Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi menjadi sebuah faktor pendorong bisnis berbasise-business.
Internet merupakan jaringan global yang menyatukan seluruh jaringan komputer, sehingga
memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh
dunia. Sebuah perusahaan yang menggunakan jaringan internet dapat menjalin hubungan dengan
rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur
yang ideal untuk menjalankan bisnis berbasise-businesssehingga istilah e-businesspun menjadi
identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Dewasa ini, tanah air mulai marak membahas fenomena Go-Jek, Siapa yang menyangka ojek
yang biasanya hanya bisa didapatipada pos-pos tertentu itu kini bisa membentuk sebuah jaringan
terintegrasi yang melayani masyarakat dengan cepat. Kesederhanaan ide Go-Jektelah menjadikan
sebuah kekuatan yang brilian. Ide brilian ini juga yang kini telah mengantarkan Go-Jek meraih
berbagai penghargaan nasional maupun internasional. Selain itu, tentu saja Go-Jekmampu
menyerap banyak pelanggan dengan sangat cepat. Pelanggan jasa iniumumnya berasal dari
berbagai kalangan dari berbagai latar belakang yang saat ini umumnya masih berstatus warga
jabodetabek. Mulai dari pebisnis, pengusaha hingga ibu rumah tangga dan pelajar, para
pelanggan ini rela mengeluarkan uang yang lebih tinggi dari harga ojek pada umumnya
dikarenakan pelayanan yang memuaskan.Dengan memaksimalkan teknologi dan pelayanan
pelanggan melalui sebuah web aplikasi, Go-Jek telah menjadi altertif kendaraan umum yang
mampu mengakomodir kebutuhan para konsumen, yakni jasa pengantaran orang atau barang
yang murah, aman dan cepat.
Fakta menarik dari Go-Jek adalah kenyataan bahwa usaha ini berkembangbegitu cepat melalui
peranan penting teknologi. Go-Jek menggunakan jasa internet untuk memasarkan pelayanan
mereka, termasuk untuk pemesanan jasanya. Selain itu, Go-Jek juga memberikan pilihan
pelayanan yang diinginkan.Mereka memaksimalkan kehadiran mereka lewat beragam social
media popular di Indonesia seperti facebook, twitter, dan instagramuntukmenyebarluaskan jasa
mereka dari akun social media satu ke akun social media lainnya. Mereka juga bekerja sama
dengan situs-situs belanja online untuk mengantarkan barang hasil belanja pembeli yang mau
menggunakan jasa ojek untuk menghemat waktu pengantaran barang. Penggunaan teknologi dan
internet ini menjadi sebuah revolusi bagi dunia jasa pesan ojek di wilayah jabodetabek.
Kemudahan sistem pemesanan dan layanan telah menjadikan jasa ini mudah di kenal orang.
Inefisiensi jasa ojek konvensional menjadi peluang bagi Go-Jek untuk berinovasi menciptakan
layanan jasa dengan menggunakan aplikasi yang bersifat realtime yang kini menjadi pilihan
masyarakat urban. Go-Jek juga telah berhasil menciptakan imej di mata masyarakat, merubah
mindset masyarakat serta menciptakan gaya hidup baru dalam menggunakan transportasi umum.
Harapan kedepannya Go-Jekakan segera memperluas wilayah jangkauan, memperbaiki sistem
pemasarannya serta mengembangkan aplikasi mobile yang dapat diunduh sehingga pelanggan
mereka dapat dengan cepat memesan jasa ojek terutama di saat darurat. Berbagai layanan
tersebut saat ini telah dirancang untuk memanjakan para konsumen. Kemudahan layanan,
ketepatan waktu, dan kepuasan pelanggan merupakan kunci Go-Jek sebagai jasa alternatif pesan
Ojek.
Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang diuraikan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah bagaimana
sistem e-business yang terintegrasi dengan aplikasi dapat diterapkan oleh perusahaan Go-Jek.
Tujuan
Tujuan dari makalah ini antara lain:
1. Mengidentifikasi perusahaan Go-Jek
2. Menganalisis sistem e-business yang diterapkan perusahaan Go-Jek
3. Menganalisis layanan jasa Go-Jek yang berbasis aplikasi
TINJAUAN PUSTAKA
E-business
Fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktivitas bisnis di Negara-negara maju
maupun di Negara-negara berkembang. Hal ini terjadi karena dengan adanya e-business, proses
dan system bisnis (pertukaran barang atau jasa) menjadi lebih baik dibandingkan dengan cara-
cara terdahulu (konvensional).
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia
perdagangan dan industry. Jika dahulu tranksaksi bisnis yang harus dilakuakn secara tatap muka,
melibatkan sejumlah fasilitas dan sumber daya fisik, maka pada saat ini transaksi dapat
dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja secara fleksibel (tanpa harus bertemu muka),
dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik dan internet, dimana proses pembayaran
dilakukan melalui mekanisme transfer informasi keuangan. Transaksi melalui Internet ini lebih
dikenal dengan nama e-commerce dan e-business. Secara umum e-commerce diartikan sebagai
segala bentuk transaksi perdagangan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan
menggunakan media elektronik/computer. Intinya jika tersedia sumber daya fisik atau proses
bisnis yang saat ini dapat didigitalisasikan, maka disitulah kesempatan konspe e-business dapat
diimplementasikan.
Definisi e-business begitu banyak terdapat pada literature maupun internet, ini menandakan
bahwa e-business semakin berkembang. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke
konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
2. Menurut Kalakota dan Robinson (Kalakota, 2001) menuliskan bahwa e-business adalah sebuah
paduan yang kompleks antara proses-proses bisni, aplikasi-aplikasi perusahaan dan beberapa
struktur organisasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu model bisnis yang memiliki
performasnsi yang jauh lebih baik dari keadaaan sebelumnya.
3. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan
produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan
penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dandata yang telah
terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall.
2002).
4. Menurut Mohan Sawhney & Jeff Zabin dalam O‟Brien & Marakas (2008) menyatakan bahwa e-
business merupakan pemanfaatan jaringan elektronik dan teknologi-teknologi yang berkaitan
untuk membolehkan, memperkuat, meningkatkan, merubah, atau menemukan suatu proses bisnis
atau system bisnis yang mempunyai nilai yang lebih menguntungkan pelanggan saat ini ataupun
pelanggan potensial.
5. Definisi lainnya menurut O‟Brien & Marakas dalam bukunya Management Information System
(2008) menyatakanbahwa e-business adalah penggunaan teknologi internet untuk bekerja dan
memberdayakan proses bisnis, e-commercedan kolaborasi dengan mitra bisnis seperti hubungan
dengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan bisnis lainnya. Pada dasarnya e-
business dapat dikatakan secara umum adalah pertukaran suatu nilai secara online.
Berdasarkan dari beberapa definisi e-bussines yang telah di kemukakan di atas maka dapat kita
dapat menggabungkannya dalam bentuk definisi yang lebih sederhana dan mudah dipahami,
tentunya dengan melihat kesamaan yang ada pada tiap definisi – definisi di atas, kesamaan dari
tiap definisi dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu pelaku e-business, alat atau media
atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan
keuntungan yang diberikan. Berikutberikut adalah sudut pandang yang diperhitungkan dalam
menggabungkan definisi e-bussines, antara lain :
1. Pelaku e-business (organisasi, perusahaan, pelanggan, pemasok, rekan bisnis, pekerja)
2. Sumber Daya yang digunakan
– Teknologi Informasi dan Komunikasi
– Komputer dan data yang terkomputerisasi
– Internet
– Kegiatan Sasaran
– Kegiatan Bisnis
3. Keuntungan menggunakan e-bussines
Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional sehingga meningkatkan value chain (mata rantai
pendapatan)
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Meningkatkan keefektifan dan keefisienan perusahaan sehingga menurunkan biaya operasional
(operating cost).
Melebarkan jangkauan (global reach).
Meningkatkan customer loyality.
Meningkatkan supplier management.
Memperpendek waktu produksi (efisiensi)
Mempermudah dalam pengelolaan asset perusahaan
Meningkatkan komunikasi semua stakeholders.
Dengan demikian, maka pengertian e-business dapat difenisikanadalah penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan
dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa
berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, yang pada akhirnya dapat
meningkatan produktivitas dan profit.
Perusahaan dapat mengandalkan aplikasi e-business untuk (1) reengineer proses bisnis internal,
(2) implementasi system e-commerce terhadap konsumen dan supplier, (3) memajukan
kolaborasi perusahaan antara timbisnis dan kelompok kerja.
Profil Perusahaan
GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi dengan menggunakan armada
Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri transportasi Ojek di wilayah jabodetabek.
Go-Jek Indonesia didirikan oleh Nadiem Makarim dan Michaelangelo Moran dan mulai
beroperasi di Jakarta sejak tahun 2011. Go-Jek menghubungkan antara pengguna jasa dengan
tukang ojek melalui aplikasi GO-JEK yang dapat diakses melalui smartphone. Para pelanggan
cukup mengunduh aplikasi tersebut dan memesan lewat ponsel. Dengan aplikasi tersebut,
konsumen dapat mengetahui kisaran tarif yang harus dibayar, dan juga bisa melacak keberadaan
ojek yang dipesan melalui GPS yang ada di aplikasi ataupun menghubunginya langsung. Sistem
pembayarannya dilakukan secara non tunai dengan sistem kredit yang bisa di top upmelalui
aplikasi.
GO-JEK bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jabodetabek, Bandung, Bali
& Surabaya yang menawarkan sebuah solusi dalam pengiriman barang, pesan antar makanan,
berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.Melalui slogannya yaituAn Ojek for Every Need,
Go-Jek tidak hanya menyediakan layanan transportasi angkutan penumpang, namun juga
melayani jasa kurir yang digunakan untuk pengiriman dokumen dan barang, lalu ada jasa belanja
dan Go-Food untuk pesan antar makanan. Tidak berhenti sampai disitu saja, jelang lebaran ini,
Go-Jek meluncurkan layanan Go-World yang menawarkan tiga layanan baru, yaitu jasa
pembersih untuk bersih-bersih rumah atau kantor, kemudian jasa pijat untuk pijat panggilan, dan
jasa kecantikan layaknya salon keliling. Semua jenis layanan dapat dipesan oleh pelanggan lewat
aplikasi.
Go-Jek berharap dengan hadirnya layanan ini dapat menyerap banyak tenaga kerja. Melihat
kondisi di tanah air banyak para penganggur yang memiliki keahlian namun sulit mencari kerja.
Dengan layanan ini Go-JEK mencoba untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah
tersebut. Selain itu Go-JEK juga mencoba menciptakan style baru dalam menggunakan jasa
transportasi. Saat ini Go-Jek memiliki empat jenis jasa layanan yang disiapkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yaitu instantcourier, transport, go-food, dan shoping.
Instant couriermerupakan layanan pengiriman dan pengantaran paket kilat. Paket akan langsung
dijemput dan diantarkan ke lokasi tujuan tanpa harus melalui proses yang panjang, konsumen
cukup mengisi form yang tertera pada layar aplikasi. Layanan transport pada Go-Jek merupakan
layanan jasa yang hampir sama dengan layanan jasa ojek pada umumnya, hanya saja Go-Jek
telah menetapkan tarif tetap sesuai dengan kilometer yang ditempuh. Hal ini tentunya akan
mengurangi resiko adanya kecurangan yang dilakukan oleh driver.
Go-food merupakan layanan pesan antar makanan yang dapat dipesan oleh konsumen. Layanan
pesan antar makanan hanya dapat dipesan ke perusahaan makanan yang telah bermitra dengan
Go-Jek. Konsumen hanya perlu mengisi form yang tertera pada aplikasi dan memilih makanan
sesuai dengan keinginan yang tertera pada menu layanan. Layanan terakhir yang disediakan oleh
Go-Jek yaitu shopping, merupakan layanan dimana konsumen dapat membeli sesuatu tanpa
harus datang ke gerai penjualan. Konsumen hanya perlu mengisi form yang tertera pada aplikasi
dan juga menentukan jenis barang yang ingin dibeli.
IT inE-Bussiness
Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Masyarakat
mengenal dan merasakan langsung manfaat dari perkembangan teknologi informasi pada
kehidupannya. Bisnis adalah salah satu bagian hidup masyarakat yang sangat terpengaruh
perubahan teknologi informasi. Teknologi informasi menjadi sangat penting dan berpengaruh
terhadap perkembangan suatu industri dalam bisnis. Contoh dari teknologi informasi yang sangat
memperngaruhi bisnis adalah penggunaan internet, komputer, telekomunikasi, satelit, dsb.
Teknologi informasi membuat pekerja dalam suatu industri dapat berkomunikasi dan
menyelesaikan pekerjaanya tanpa harus bertatap muka sehingga perusahaan dapat mencapai hasil
yang produktif dangan cara yang lebih efisien. Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini,
perusahaan dapat tertinggal dari pesaingnya apabila tidak menguasai atau menerapkan teknologi
informasi dalam industrinya.
Marketing
Marketing adalah suatu proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia
yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Kegiatan marketing yang dilakukan
perusahaan Go-Jek antara lain:
Aplikasi CRM pada perusahaan Go-Jekantara lain meliputi kegiatan sebagai berikut:
Operation
Operation adalah serangkaian kegiatan terpadu yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi
kinerja perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.
Serangkaian kegiatan operation yang dilakukan perusahaan Go-Jek antara lain:
EnterpriseResource Planning
Enterprise Resource Planning(ERP)merupakan sebuah sistem informasi perusahaan yang
dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan
perusahaan untuk melaksanakan proses bisnis secara lengkap. Umumnya, sistem ERP didasarkan
pada database. Go-Jek menggunakan software yang terintegrasi dari aplikasi yang digunakan
oleh seluruhkonsumen dandriverke dalam satu sistem komputer yang dapat memenuhi semua
kebutuhan perusahaan.
Finance &Accounting
Sistem akuntansi dari Go-Jek menggunakan software akuntansi seperti pada Gambar 3.
Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order processing yaitu fasilitas
yang memungkinkan untuk konsumen melakukan pemesanan jasa, kemudian data yang telah
diperoleh dari form yang tertera akan menentukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran
tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian akan dibukukan menjadi general
ledger. Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash
receipt yang kemudian akan terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan yang dilakukan
oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke dalam sistem cash disbursement-
account payable tergantung kepada jenis pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak Go-
Jek dan mitra yang bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian
kedua belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general ledger Go-Jek.
Hal yang merupakan perbedaan dari Go-Jek dan perusahaan pelayanan jasa lainnya
terletak pada mekanisme pembayaran upah atau gaji dari driver. Pembagian upah terbagi
menjadi 80% yang diberikan kepada driver dan 20% yang masuk ke dalam keuntungan
perusahaan. Upah yang merupakan hak driver dapat diperoleh secara harian atau bulanan
tergantung kepada keinginan. Seluruh arus kas yang telah dicatat di general ledger akan dituang
ke dalam financial reporting.
Gambar 6 Accounting System
Dalam menggunakan layanan jasa Go-Jek konsumen diwajibkan melakukan top-up melalui bank
yang telah bekerjasamadengan minimal jumlah uang yang di top-up sebesar Rp 100.000,-.
Selanjutnya uang yang telah masuk akan dicatat kedalam database perusahaan sesuai dengan
akun pengguna. Go-Jek menggunakan aplikasi secara realtime dalam menghitung jumlah argo
per transaksinya. Jumlah transaksi yang masuk akan diakumulasikan di dalam database dan
secara langsung, uang yang telah di top-up akan terpotong secara otomatis sesuai dengan jumlah
nominal transaksi. Selanjutnya, perusahaan akan langsung membagi pendapatan dengan driver
sesuai kesepakatan presentase yakni 80% untuk pihak driver dan 20% untuk pihak perusahaan.
Hal tersebut dilakukaan karena Go-Jek tidak menerapkan sistem penggajian bulanan.
Routing&Shipping
Routing merupakan proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket untuk dapat
sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Sedangkan shipping merupakan proses
pengiriman barang secara fisik via darat, laut, atau udara yang membutuhkan proses routing
Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan asas e-businessdalam proses shipping dikarenakan
dalam proses pemesanan layanan tersebut sudah berbasis teknologi informasi dalam bentuk
smartphone. Sehingga konsumen dan pihak perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam
kegiatan transaksi tersebut. Sedangkan dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan
teknologi GPS (Global Positioning System). Hal tersebut memberikan benefit pada berbagai
pihak baik konsumen, driver, maupun perusahaan.
HumanResourceManagement
Human Resource Managementmerupakan prosedur sistematik untuk mengumpulkan,
menyimpan, mempertahankan, menarik, dan menvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi tentang sumber daya manusia. Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan
cara manual, yakni requirementperusahaan masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para
pelamar dan diambil apabila sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah
karyawan diterima barulah Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu sebuah sistem
yang terbagi atas staffing, training & development dan compensation administration.
Gambar 7 Human Resource Management System
Dalam tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan biodata
driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan dimasukkan kedalam
database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning / scheduling merupakan program
yang terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui aplikasi dimana akan ada jadwal orderan
penumpang yang telah masuk akan dikirimkan ke aplikasi yang digunakan oleh driver.
Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu saat pertama kali
driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka akan diberikan test melalui komputer yang
berisi pertanyaan tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya. Yang
kedua adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi para driver melalui saran dan
keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.
Dalam tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu suatu proses untuk
mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum. Gaji akan diproses dikarenakan
ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada bagaian accounting &finance.
Global Market
Global Market adalah suatu aktivitas pemasaran berskala luas yang terbuka bagi semua pelaku
usaha tak terkecuali di pasar dunia. Berdasarkan hasil analisis kelompok, kami menyimpulkan
bahwa Go-Jek masih belum termasuk ke dalam perusahaan yang global. Untuk menciptakan
market secara global tentunya harus memiliki product, customers, operations, resources, dan
collaboration. Elemen-elemen tersebut memang sudah dimiliki oleh perusahaan Go-Jek, namun
hal yang membatasi elemen tersebut adalah kebutuhan dan keinginan karena kebutuhan dan
keinginan suatu negara akan berbeda.
Go-Jek menawarkan sebuah layanan yang cocok untuk dikembangkan di Indonesia karena
menimbang negara Indonesia merupakan negara dengan kepadataan penduduk yang tinggi
sehingga hal yang mungkin terjadi di zaman sekarang ini adalah kemacetan. Dengan inovasi
tersebut tentunya dapat menjadi sebuah solusi di Indonesia.
Go-Jekjuga merupakan perusahaan yang masih terbilang baru, tingkat operasional dan pangsa
pasarnya masih rendah karena berada dalam wilayah lokal saja belum melewati batas negara.
Go-Jek telah menggunakan sistem informasi dan teknologi Internet untuk membantu
mengintegrasikan kegiatan bisnisnya tetapi masih belum terintegrasi dan bekerja sama dengan
perusahaan lain di luar negeri. Website dari Go-Jek itu sendiri tidak menggunakan multibahasa
dan belum adasitus terpisah dengandomainkhusus Negaralain dan setiap media iklan yang
dipasang di internet oleh Go-Jek saat ini hanya ditujukan untuk masyarakat di beberapa wilayah
indonesia saja. Go-Jek ini masih bersifat sederhana dan hanya memperhitungkan variabel yang
sedikit, bahkan pemerintah masih belum menetapkan jumlah pajak yang dikenakan pada
perusahaan ini. Untuk dapat berkompetisi di market yang global, maka Go-Jek harus melakukan:
1. Memperluas pangsa pasar dan membangun perusahaan hingga ke luar wilayah indonesia secara
paralel
2. Membentuk tim untuk mengembangkan perusahaan di setiap negara
3. Mengembangkan aplikasi yang telah dipakai menjadi aplikasi yang dapat digunakan secara
global
Keuntungan E-Bussiness
Perusahaan yang menerapkan sistem E-business tentunya akan lebih banyak mendapatkan
benefit dalam kegiatan operasinya. Secara garis besar selain dapat mempermudah, sistem e-
business di perusahaan dapat memperpendek jarak, ekspansi,perluasan jaringan mitra bisnis,
efisien, revenue stream (Aliran Pendapatan) baru yang lebih menjanjikan, meningkatkanmarket
exposure (Pangsa Pasar), menurunkan operational cost (biaya operasional), Melebarkan
jangkauan (GlobalReach), meningkatkan customer loyalty, meningkatkan supplier management,
memperpendek waktu produksi, meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Gambar 8 Keuntungan E-Business
Pada Gambar 8 di jelaskan bahwa terdapat enam keuntungan bagi perusahaan Go-Jek dengann
penerapan e-business di perusahaannya. Pertama adalahdevelop new market & channels yaitu
membangun market dan saluran distribusi baru. Kedua adalah attract new customers yaitu
menarik customer baru agar mau menggunakan layanan jasa yang disediakan perusahaan. Ketiga
adalah increase loyal customer loyalty & retention yaitu meningkatkan dan menjaga konsumen
tetap yang menggunakan jasa perussahaan. Melalui aplikasi dan layanan yang ada perusahaan
dapat menambah konsumen tetap dan menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui layanan
customer car. Keempat adalah generate new revenue sources, dimana pada saat diawal Go-Jek
hanya menyediakan layanan seperti angkutan ojek pada umumnya. Namun seiring berjalannya
waktu Go-Jek juga menambah layanan jasa yang lain seperti go-food dan shopping, sehingga
layanan tersebut kini menambah pemasukan baru bagi perusahaan. Kelima adalahdevelop new
web & application based product adalah membangun sebuah produk atau jasa berbasis layaanan
web dan aplikasi. Go-Jek telah menjadi sebuah revolusi bagi layanan jasa transportasi umum di
Indonesia dengan membangun produk jasa application based yang dapat di akses dari sebuah
smartphone dengan menggunakan layanan internet. Dan keenam adalahreduce costs of doing
businessyaitu menekan biaya perusahaan. Dengan sistem aplikasi yang telah dibangun tentunya
Go-Jek dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan adanya aplikasi
tersebut perusahaan telah menunjukkan bahwa Go-Jek bukanlah “mengelola bisnis” melainkan
sebuah “bisnis mengelola” yang dimaksudkan dalam hal ini adalah bisnis mengelola sumber
daya manusia.
Kesimpulan
Go-Jek merupakan sebuah revolusi layanan transportasi kendaraan bermotor roda dua, yaitu
sepeda motor, yang berbasis aplikasi yang dapat diunduh dengan menggunakan smartphone.
Layanan jasa transportasi yang ditawarkan tidak hanya berupa transportasi bagi pemesan tapi
juga berupa jasa antar barang (pengiriman kilat) serta makanan. Aplikasi yang disediakan oleh
Go-Jek didalamanya juga menerapkan functional business system yang terbagi dalam lima
komponen yaitu marketing, operation, human resource management, finance/accounting dan
routing and shipping. Kelima komponen tersebut tergabung pada aplikasi yang secara otomatis
mengatur seluruh kegiatan di lapangan yaitu jarak tempuh dan jam kerja driver yang nantinya
dapat direkap oleh pihak perusahaan secara realtime.
Saran
Kemajuan teknologi pada pelaksanaan bisnis seperti halnya pedang bermata dua, disatu sisi
dapat memberikan dampak positif namun bisa juga memberikan dampak negatif. Hal positif
yang dapat dirasakan dengan adanya sebuah teknologi adalah peningkatan kecepatan, ketepatan,
serta akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya
dalam maslah waktu, tenaga dan biaya. Perusahaan Go-Jek perlu memperbaiki juga sistem
pertahanan dari aplikasinya sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab. Dalam hal layanan, Go-Jek juga perlu untuk terus berinovasi sehingga tidak
dikalahkan oleh competitor usaha sejenis.
DAFTAR PUSTAKA
Brown, Irwin T.J. 2002. Individual and Technological Factors Affecting Perceived Ease of Use of Web-
based Learning Technologies in Developing Country. The Electronic Journal on Information
Systems in Developing Countries; 9, 5, hal 1-15.
Dulipovici, Andrea. 2002. The Impact of Internet Use on Small and Medium-Sized, Canadian
Businesses during a Recession. The 6th International Francophone Congress on SME, Montreal.
Jones, Colin, R. Hecker and P. Holland. 2003. “Small Firm Internet Adoption: Opportunities Forgone, a
Journey not Begun”. Journal of Small Business and Enterprise Development. 10. 3. p. 287.
Kalakota, Ravi dan Robinson, Marcia, 2001,E – Business 2.0 Roadmap For Success. Addison – Wesley
, USA
Mirchandani, Dinesh A and J. Motwani. 2001. Understanding small business electronic commerce
adoption: An empirical analysis. The Journal of Computer Information systems; 41,3; pg. 70.
O'Brien, James A., Marakas, George M. (2008). Management Information System. Boston: McGraw
Hill.
Russell RS, Taylor BW. 2000. Operation Management: Multimedia Version. New Jersey: The Prentice Hall
Inc.
Riemenschneider and Mykytyn. 2000. What Small Business Executives Have Learnedabout Managing
Information Technology. Information & Management 37, page 257-269.
Soal 1.
Jawab:
Sistem informasi PKS Online digunakan perusahaan sebagai daily production report
di 12 unit PKS yang dimiliki PTPN V, sehingga aplikasi tersebut menunjang kegiatan
operasional perusahaan (OSS ). Laporan harian seluruh pabrik tadi akan secara
otomatis direkapitulasi oleh sistem sehingga memudahkan Divisi Produksi di
Kantor Pusat, Strategic Bisnis Unit dan Jajaran Direksi memantau kinerja produksi
PKS melalui menu dashboard.
Gambar. 1 Tampilan aplikasi perspektif Operation Support System dari PKS Online
A. Input
Sumber Daya Hardware dan Jaringan
PT. Perkebunan Nusantara V dalam hal ini menggunakan web browser dengan
Bahasa pemrogramaan PHP dalam penginputan datanya. Dalam menunjang
proses bisnisnya juga menggunakan MS Office, seperti pengetikan memo,
perintah kerja, dan sebagainya. Selain itu, PTPN V juga menggunakan Data Base
Management System (DBMS) dengan aplikasi program MY SQL.
Keuntungan dalam penerapan DBMS yang dirasakan oleh PTPN V antara lain
adalah : akses data yang efisien, mereduksi waktu pengembangan aplikasi,
integritas dan keamanan data, kemudahan dalam pengadministrasian, serta
memudahkan top manajemen dalam mengakses informasi guna mengambil
keputusan manajemen.
Dalam melakukan proses input, diperlukan data berupa: jumlah bahan baku
yang diterima, bahan baku yang diolah, deskripsi tentang produk yang diterima,
kualitas bahan baku dan produksi dari divisi produksi di lapangan. Sedangkan
jumlah & mutu limbah dari lab.
Produk Informasi
B. PROSES
Aktivitas proses PKS Online terkait dengan proses pengelolaan dan perhitungan
laporan harian produksi masing-masing PKS.
Pada bagian ini, setiap proses telah menggunakan sistem informasi manajemen.
Perangkat keras yang digunakan dalam proses ini berupa network server,
prosesor komunikasi,radio IP, monitor, CPU, keyboard dan mouse. Media yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan proses sistem informasi manajemen berupa
internet dan LAN.
Operator produksi memonitor data laporan harian yang telah diinput apakah
telah diproses atau belum.
Keseluruhan proses yang terjadi dalam sistem informasi ini telah mencakup
kedua kategori yang ingin dianalisa. Operational Support System (OSS) akan
membantu perusahaan mengelola aktivitas operasionalnya dan Management
Support System (MSS) mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.
C. OUTPUT
Pada bagian ini diperlihatkan output yang dihasilkan dari keseluruhan sistem.
Semua proses yang dilakukan dalam bagian proses. Memberikan output berupa
report dengan jangka pelaporan tertentu.
Pada bagian ini, setiap proses telah menggunakan sistem informasi manajemen.
Perangkat keras yang digunakan dalam proses ini berupa network server,
prosesor komunikasi,radio IP, monitor, CPU, keyboard, mouse, printer dan
workstation mnager. Media yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proses sistem
informasi manajemen berupa internet, LAN dan kertas laporan.
Data yang diperlukan dalam melaksanakan proses ini adalah delivery report,
product in hand report, dan return product report.
Produk Informasi
Output dari proses ini adalah daily report, monthly report, yearly report, 4
monthly report, inventory report, product location report, return handling
report, safety stock report.
D. STORAGE
Pada kegiatan penyimpanan sistem aplikasi DBMSMY SQL untuk memudahkan
proses bisnisnya.
Mesin yang digunakan dalam proses ini berupa network server, monitor, CPU,
keyboard, mouse dan magnetic disk drive. Media yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan proses sistem informasi manajemen berupa internet, LAN, dan
magnetic disk.
Pengguna dari sistem ini pada bagian storage adalah Supervisor Operator dan
Staf admistrasi di PKS sebagai spesialis.
Pengguna dari sistem ini adalah Supervisor Operator dan Staf admistrasi dan
Manager di PKS sebagai spesialis untuk mengkoreksi dan spesialis yang
menggunakan informasi ini adalah pihak Top Manajemen.
Sumber Daya Data Data yang diperlukan dalam melakukan controlling adalah
daily report, monthly report, 4 monthly report dan yearly report.
Produk Informasi
Output dari proses ini adalah Koreksi Laporan dan Laporan KPI nantinya.
Kategori Support System
Sistem informasi manajemen yang diterapkan pada proses ini berperan sebagai
Management Support System (MSS), dimana output yang dihasilkan dapat
membantu pihak Top Manajemen dalam mengambil keputusan terkait dengan
proses bisnis di perusahaan. Penilaian yang bersifat lebih obyektif akan
menguntungkan masing-masing pihak, baik manajemen maupun karyawan,
karena dapat mengeliminir faktor like and dislike. Bagi HRD, laporan ini sangat
dibutuhkan dalam menyusun sistem penggajian dan bonus, maupun keputusan
untuk melakukan mutasi.
Soal 2.
Jelaskanbagaimanapengembangansisteminformasidenganmenggunakanpendekatan
insourcingatau outsourcing di perusahaandapatdilakukan.! Jelaskan pula hal-hal
yang mempengaruhikesuksesandalampengembangan system tersebut!
Jawab :
Permasalahan yang masuk dalam kategori baik (excellent) pastinya memiliki system
informasi yang mumpuni, yang mengakibatkan keefektivan dan keefesienan
usahanya akan berujung pada peningkatan profit. Pengembangan system informasi
dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan insourcing
dan outsourcing.
a. Pendekatan Insourcing
–
Adanya intensif tambahan bagi pegawai yang diberi tanggung jawab untukme
ngembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.
–
Lebih mudah melakukan pengawasan dan keamanan data lebih terjaminkaren
a hanya melibatkan pihak perusahaan.
–
Sistem informasi yang dikembangkan dapat diintegrasi lebih mudah danlebih
baik terhadap sistem yang sudah ada.
b. Pendekatan Outsourcing
– Biaya teknologi yang semakin meningkat dan akan lebih murah jika
perusahaan tidak berinvestasi tidak berinvestasi lagi tetapi menyerahkannya
kepada pihak ketiga dalam bentuk outsourcing yang lebih murah dikarenakan
outsourcer dapat dibagi ke beberapa perusahaan
–
Mengurangi waktu proses, karena beberapa outsorcer dapat dipilih untukbeke
rjasama menyediakan jasa ini kepada perusahaan.
–
Perusahaan tidak mempunyai pengetahuan tentang sistem teknologi inidan pi
hak outsorcer mempunyainya.
–
Perusahaan merasa tidak perlu dan tidak ingin melakukan transfer teknologid
an transfer pengetahuan yang dimiliki outsorcer.
–
Penggunana sumber daya sistem informasi belum optimal. Jika ini terjadi,per
usahaan hanya menggunakan sumber daya sistem yang optimal pada saat-
saat tertentu saja, sehingga sumber daya sistem informasi menjadi tidakdima
nfaatkan pada waktu yang lainnya.
Jawab :
Istilah bisnis mengacu pada kegiatan yang dilakukan badan usaha untuk
memperoleh keuntungan atau tujuan dalam rangka pengelolaan entitas yang
dikembangkan. Solusi bisnis mengintegrasikan antara metode penyelesaian
masalah pada obyek bisnis tertentu yang ditimbulkan dari aspek siklus pemrosesan
transaksi dengan proses prototyping dan tenaga kerja divisi.
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja
(prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang
biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga
desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan
mempercepat desain sistem (O’Brien, 2005).
Prototyping dapat digunakan sebagai dasar untuk model proses tanpa perlu
menghubungkannya secara eksplisit
Keuntungan prototyping :
o User dapat berperan aktif dalam pengembangan system yang akan diaplikasikan
pada suatu perusahaan.
o Mempersingkat waktu dalam pengembangan system informasi.
Baik verifikasi dan validasi dapat terjadi selama bagian lain dari proses
Kelemahan protoyping :
Soal 4.
Jawab:
1. Menjaga agar perangkat pendukung sistem informasi ini bisa bekerja optimal
demi efisiensi dan efektifitas pekerjaan sehingga tercapai target perusahaan
tepat waktu.
3. Menghemat biaya produksi dalam arti bisa menekan biaya pemeliharaan bila
dibandingkan saat mengeluarkan biaya akibat terjadinya kerusakan parah
terhadap perangkat sistem informasi tersebut baik hardware maupun
softwarenya.
Berdasarkan informasi di atas, software yang sudah baik, bukan berarti bisa
memberikan performa terbaiknya selamanya, namun dapat memiliki malfunction
atau kesalahan lainnya. Oleh karena itu, maintainability terhadap suatu software
perlu dilakukan pada kurun waktu tertentu. Hal ini sangat penting (urgent)
mengingat kelangsungan kinerja suatu software. Di sisi yang lain, sudah baiknya
kinerja suatu sistem informasi bukan berarti didiamkan begitu saja karena
teknologi selalu berkembang. Hal ini menuntut pengembangan atau modifikasi
fungsi agar tidak tertinggal zaman dan menjadi yang terdepan dibanding sistem
informasi yang lain. Dengan kata lain, maintainability menjadi hal yang urgent
dalam penerapan dan pengembangan sistem informasi.
Soal 5.
Jawab:
Konversi Pilot. Pendekatan ini dilakukan dengan cara menerapkan sistem baru
hanya pada lokasi tertentu yang diperlukan sebagai pelopor. Jika konversi ini
dianggap berhasil, maka akan diperluas ke tempat-tempat yang lain. Ini adalah
pendekatan dengan biaya dan resiko yang rendah.Dengan metode ini, maka
hanya sebagian dari organisasilah yang mencoba mengembangkan sistem baru.
Perbedaannya antara metode konversi pilot dengan metode konversi bertahap
adalah pada metode konversi bertahap sistemnya yang mengalami segmentasi,
akantetapi pada metode konversi pilot, maka organisasinya yang tersegmentasi.
Metode ini cocok untuk apabila sistem baru melibatkan prosedur baru dan telah
terjadi perubahan drastis pada softwarenya. Fungsi dari sistem pilot adalah :
PENDAHULUAN
Data merupakan suatu hal yang memiliki arti penting bagi kelangsungan dan
keberlanjutan suatu perusahaan. Suatu perusahaan harus melakukan penyusunan data
dengan baik guna memudahkan para stakeholder dan membantu para pihak internal
dalam mengambil suatu keputusan. Data yang baik dapat disusun dalam sebuah database
(basis data). Database menjadi nyawa bagi perusahaan agar dapat
mengumpulkan,mengorganisir dan menganalisa data bisnis perusahaan. Konsep dasar
database merupakan suatu kumpulan dari sebuah catatan yang memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya. Dewasa ini pemanfaatan
database bagi suatu organisasi dan perusahaan baik skala kecil maupun besar sudah
menjadi hal yang lumrah. Bagi perusahaan dengan skala menengah dan besar biasanya
sudah menggunakan aplikasi berbasis database sehingga perusahaan akan mudah dalam
mencari dan memanfaatkan informasi yang dimiliki.
Dalam makalah akan dijelaskan lebih lanjut mengenai kebutuhan data melalui
pendektan Backward Analysis, selain itu juga mengidentifikasi kerawanan data pada
transaksi bisnis, identifikasi metoda pengamanan data pada perusahaan Gojek.
Rumusan Masalah
Tujuan
Tujuan dari makalah ini antara lain :
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi basis data (database) sangatlah bervariasi. Basis data dapat dianggap
sebagai kumpulan data yang terkomputerisasi, diatur dan disimpan menurut salah satu
cara yang memudahkan pengambilan kembali. Menurut Conolly and Carolyn (2002),
basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan, yang dirancang agar dapat
memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
Fathansyah (2002) dalam bukunya menuliskan bahwa tujuan awal dan utama dalam
pengelolaan data sebuah basis data adalah agar memperoleh atau menemukan kembali
data yang dicari dengan mudah dan cepat. Selain itu, pemanfaatan database (basis data)
dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan seperti kecepatan dan kemudahan, efisiensi
ruangan penyimpanan, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan, kebersamaan
dan pemakaian. Selain itu, menurut Kadir (2002), basis data dapat disebut sebagai
kumpulan data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar
kemudian dapat dimanfaatkan lagi dengan cepat dan mudah. Lebih lanjut basis data
sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
a) Himpunan kelompok data/arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
c) Keakuratan (Accuracy)
d) Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan
semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang
atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem
basis data dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media
penyimpanan.
e) Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap
kebutuhanpemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari
basis data tersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan
kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-
record data, tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.
f) Keamanan (Security)
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh
menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh
dilakukan.
g) Kebersamaan pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau
oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang
mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi
dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti
inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat
bersamaan).
a. Meta data
b. Actions
c. Queries
d. Reporting
e. Views
f. Forms
g. Programming language
Analisis Data
Sebuah sistem dibagi secara fungsional dan behavioral. Analisis sistem terstruktur
merupakan aktivitas pembangunan model. Model diciptakan untuk menggambarkan
muatan aliran informasi (data dan kontrol). Analisis struktur bukan metode tunggal yang
diaplikasikan secara konsisten oleh semua yang menggunakannya.
yaitu:
a. Mendefinisikan masalah.
d. Memilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya.
e. Menerapkan alternatif tersebut.
Untuk perancangan terstruktur, terdapat beberapa alat bantu, yaitu bagan arus
dokumen (Document Flowchart) dan bagan arus olah (Systems flowchart). Kebutuhan
organisasi dari sudut pemakaian dan perancangan sistem, menuntut adanya alat lain yang
dapat memperjelas, mempermudah dan dengan tingkat keterincian sesuai dengan
kebutuhan User, antara lain adalah:
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasinotasi
untuk arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD bisa juga dikatakan
sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan
dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data
disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data
yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Keamanan Data
Aspek keamanan data merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam
manajemen data. Keamanan data telah menjadi bagian dari pengembangan teknologi
informasi mengingat bahwa berjuta-juta bit informasi telah dipertukarkan dalam jaringan
komputer terutama di internet. Akib (2009) menuliskan bahwa masalah keamanan data
dapat diklassifikasi kedalam beberapa dimensi. Suatu situs komersial misalnya harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Integrity: kategori keamanan data yang menjamin bahwa data tidak terganggu
selama proses transfer dari sumber ke tujuan melalui saluran-saluran komunikasi.
Masalah integrity berkaitan dengan bagaimana melindungi data dari penyusup yang
berusaha masuk ke sumber data, atau menyusup dalam jaringan data, untuk
mengubah dan merusak. Masalah virus yang bias menghancurkan data juga
menjadi bagian dari integrity.
PEMBAHASAN
Data Base dan Security pada Perusahaan E-Commerce GOJEK
- Management Function
- Management Objectives
- Supporting Information
- Supporting Data
- Sources of Data
GOJEK yang merupakan objek bisnis ini membagi lima kegiatan
utamanya yaitu hubungan dengan supplier atau perusahaan pengadaan jasa, perencanaan
penjualan melalui website, perencanaan distribusi berhubungan dengan perusahaan
expedisi, perencanaan transaksi, pembelian peralatan elektronik pendukung.
Tujuan Manajemen dari GOJEK sendiri terdiri dari Perencanaan (Planning) lima
kegiatan diatas, yakni:
Sumber data dapat diperoleh dari internal dan eksternal perusahaan. Data Internal
perusahaan digunakan berasal dari website seperti Jenis, Harga, -Jasa, Jenis Pembayaran,
Lokasi Penjualan, Permintaan konsumen, sedangkan dari eksternal perusahaan sendiri
berasal dari Supplier jasa, Produsen, Bank Mitra Kerja seperti Jenis, Harga, Jenis Jasa
Elektronik Perbankan, Data Kartu Kredit, Nilai Pembayaran, Jumlah Jasa Beli. Secara
ringkas analisa kebutuhan data menggunakan backward analysis terlihat dalam Tabel 1.
Aspek keamanan data merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam
manajemen data. Keamanan data telah menjadi bagian dari pengembangan teknologi
informasi mengingat bahwa berjuta-juta bit informasi telah dipertukarkan dalam jaringan
komputer terutama di internet. Kerawanan dan ancaman yang dapat ditimbulkan di
perusahaan e-commerce GOJEK dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Kerawanan dan Ancaman yang Ditimbulkan
Untuk melindungi sistem dan file dari virus yang masuk, baik dari luar jaringan
maupun dikarenakan akses external storage ke PC bersangkutan, misanya pemakain
USB dan external hardisk.
Digunakan untuk melindungi virus yang masuk melalui email user. Beberapa
telepon genggam atau telepon selular dapat menyebarkan virus melalui iklan atau
bajakan (hack) yang ada di dalam email.
4. Antispyware protection
Spyware merupakan tipe malware yang dinstal pada komputer, digunakan untuk
mengambil informasi tanpa sepengetahuan user. Program antispyware digunakan
untuk melawan spyware dengan memberikan real-time protection dan deteksi
spyware yang terinstal dalam komputer.
Data back-up dilakukan secara langsung melalui program otomatis di SQL server.
Hasil back-up data juga disimpan pada external data storage yang lainnya. Back-up
dilakukan setiap hari, sedangkan penggandaan ke external data storage dilakukan 1
minggu sekali. Data di backup untuk menanggulangi perusahaan GOJEK kehilangan data
dari customer atau pengguna GOJEK.
Firewall Installation
Perusahaan GOJEK dapat menggunakan firewall, yaitu suatu dara atau mekanisme
yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem dengan tujuan untuk
melindungi. Perlindungan yang dilakukan adalah dengan menyaring, membatasi dan
menolak semua kegiatan dari luar (Demilitarized Zone) segmen perusahaan yang tidak
memiliki hak melakukan akses (unauthorized access). Segmen yang dimaksud di sini
adalah server, router dan LAN.
Establishment of IT Organization
Standardized Software
Monitoring System
Sistem monitoring di perusahaan GOJEK yang dilakukan pada ruang server dan
data center masih ditujukan kepada pengamanan fisik peralatan database. Beberapa
diantaranya adalah, pengaturan suhu ruangan dengan air conditioner dan kontrol log,
security system sehingga membatasi hanya karyawan yang berkepentingan saja yang
masuk ke dalam ruangan dengan memasang finger detection, selain itu juga terdapat
sprinkle dan tabung pemadam andaikata terjadi kebakaran. Untuk menghindari kerusakan
data yang diakibatkan oleh adanya naik atau turunnya arus listrik, digunakan stabilizer
dan UPS.
Recovery System
Saat ini perusahaan hanya memiliki data recovery center di kantor pusat. Bahkan
DRC yang dimiliki menjadi satu dengan dat center dan server.
Password yang baik menjadi penting dan sederhana dalam keamanan suatu
jaringan di perusahaan GOJEK. Kebanyakan masalah dalam keamanan jaringan
disebabkan karena password yang buruk. Cara yang tepat antara lain dengan
menggunakan shadow password dan menonaktifkan TFTP. Setiap karyawan di GOJEK
akan diberikan password dan user-id yang hanya dapat digunakan oleh setiap karyawan
GOJEK sehingga meminimalisir terjadinya data yang hilang.
Lihat komentar
2.
Oct
17
TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun oleh:
Kelompok 1
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, MSc.
Latar Belakang
Dewasa ini, tanah air mulai marak membahas fenomena Go-Jek, Siapa yang menyangka
ojek yang biasanya hanya bisa didapatipada pos-pos tertentu itu kini bisa membentuk
sebuah jaringan terintegrasi yang melayani masyarakat dengan cepat. Kesederhanaan ide
Go-Jektelah menjadikan sebuah kekuatan yang brilian. Ide brilian ini juga yang kini telah
mengantarkan Go-Jek meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional.
Selain itu, tentu saja Go-Jekmampu menyerap banyak pelanggan dengan sangat cepat.
Pelanggan jasa iniumumnya berasal dari berbagai kalangan dari berbagai latar belakang
yang saat ini umumnya masih berstatus warga jabodetabek. Mulai dari pebisnis,
pengusaha hingga ibu rumah tangga dan pelajar, para pelanggan ini rela mengeluarkan
uang yang lebih tinggi dari harga ojek pada umumnya dikarenakan pelayanan yang
memuaskan.Dengan memaksimalkan teknologi dan pelayanan pelanggan melalui sebuah
web aplikasi, Go-Jek telah menjadi altertif kendaraan umum yang mampu mengakomodir
kebutuhan para konsumen, yakni jasa pengantaran orang atau barang yang murah, aman
dan cepat.
Fakta menarik dari Go-Jek adalah kenyataan bahwa usaha ini berkembangbegitu cepat
melalui peranan penting teknologi. Go-Jek menggunakan jasa internet untuk memasarkan
pelayanan mereka, termasuk untuk pemesanan jasanya. Selain itu, Go-Jek juga
memberikan pilihan pelayanan yang diinginkan.Mereka memaksimalkan kehadiran
mereka lewat beragam social media popular di Indonesia seperti facebook, twitter, dan
instagramuntukmenyebarluaskan jasa mereka dari akun social media satu ke akun social
media lainnya. Mereka juga bekerja sama dengan situs-situs belanja online untuk
mengantarkan barang hasil belanja pembeli yang mau menggunakan jasa ojek untuk
menghemat waktu pengantaran barang. Penggunaan teknologi dan internet ini menjadi
sebuah revolusi bagi dunia jasa pesan ojek di wilayah jabodetabek. Kemudahan sistem
pemesanan dan layanan telah menjadikan jasa ini mudah di kenal orang.
Inefisiensi jasa ojek konvensional menjadi peluang bagi Go-Jek untuk berinovasi
menciptakan layanan jasa dengan menggunakan aplikasi yang bersifat realtime yang kini
menjadi pilihan masyarakat urban. Go-Jek juga telah berhasil menciptakan imej di mata
masyarakat, merubah mindset masyarakat serta menciptakan gaya hidup baru dalam
menggunakan transportasi umum.
Rumusan Masalah
Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
E-business
Fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktivitas bisnis di Negara-
negara maju maupun di Negara-negara berkembang. Hal ini terjadi karena dengan adanya
e-business, proses dan system bisnis (pertukaran barang atau jasa) menjadi lebih baik
dibandingkan dengan cara-cara terdahulu (konvensional).
Definisi e-business begitu banyak terdapat pada literature maupun internet, ini
menandakan bahwa e-business semakin berkembang. Berikut ini adalah beberapa di
antaranya:
Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang
tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional sehingga meningkatkan value
chain (mata rantai pendapatan)
Perusahaan dapat mengandalkan aplikasi e-business untuk (1) reengineer proses bisnis
internal, (2) implementasi system e-commerce terhadap konsumen dan supplier, (3)
memajukan kolaborasi perusahaan antara timbisnis dan kelompok kerja.
Enterprise Resource Planning (ERP) atau Perencanaan sumber daya Perusahaan adalah
suatu sistem perusahaan yang bersifat lintas fungsional dan bertindak mengintegrasikan
dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang harus terpenuhi di dalam suatu
perusahaan seperti kegiatan pabrikasi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan
fungsi sumber daya manusia. ERP juga merupakan sebuah software yang
mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem
komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen
penjualan, HRD, produksi atau keuangan. Sistem ERP juga mempunyai syarat penting
untuk menjalanjan fungsinya, yaitu Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah
menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database,
sehingga memudahkan semua departemen sharing informasi atau berbagi informasi dan
berkomunikasi dengan departemen lainnya. Dari database yang terintegrasi memungkin
semua departemen untuk menyimpan atau mengambil data secara real-time dan
bersamaan.
System ERP memiliki tujuan yaitu untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara
keseluruhan, adapun peran ERP dalam suatu organisasi sebagai berikut:
Secara operasional, CRM mendukung proses bisnis front office seperti penjualan,
marketing, ataupun service. Perhatikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut berinteraksi dan
sangat berhubungan erat dengan customer. Seluruh kegiatan tersebut tersimpan secara
historikal pada database membentuk suatu knowledge- base, dan staf pengguna CRM di
dalam perusahaan dapat mengambil informasi yang diperlukan.
Russel dan Taylor (2000) mendefinisikan rantai pasokan (supply chain) terbentuk dari
sebuah perhubungan organisasi, sumber dan proses yang menciptakan serta mengirimkan
produk dan jasa kepada pemakai akhir. Sebuah rantai pasokan mencakup semua fasilitas,
fungsi dan aktifitas yang terlibat dalam produksi dan pengiriman sebuah produk atau jasa
dari para supplier (dan suppliers mereka) ke konsumen (konsumen mereka).
Pemilik usaha kecil merupakan individu yang paling penting dalam menentukanarah dan
kebijakan perusahaan, termasuk dalam penggunaan e-business (teknologi informasi dan
komunikasi).Riemenschneider dan Mykytyn (2000) mengemukakan bahwa tokoh
kuncipada usaha kecil sebagai pengguna akhir (end user) dari teknologi informasi
cenderung lebihmemperhatikan computer self-efficacy, yaitu untuk aspek pelatihan dan
kemampuan menggunakansistem komputer. Selain self-efficacy, Brown (2002)
menambahkan variabel computer anxietydalam penelitiannya mengenai adopsi web based
technology di negara-negara berkembang, yang hasilnya menunjukkan pengaruh kuat
terhadap adopsi teknologi tersebut.
Profil Perusahaan
Go-Jek berharap dengan hadirnya layanan ini dapat menyerap banyak tenaga kerja.
Melihat kondisi di tanah air banyak para penganggur yang memiliki keahlian namun sulit
mencari kerja. Dengan layanan ini Go-JEK mencoba untuk berkontribusi dalam
menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu Go-JEK juga mencoba menciptakan style
baru dalam menggunakan jasa transportasi. Saat ini Go-Jek memiliki empat jenis jasa
layanan yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu instantcourier,
transport, go-food, dan shoping.
Instant couriermerupakan layanan pengiriman dan pengantaran paket kilat. Paket akan
langsung dijemput dan diantarkan ke lokasi tujuan tanpa harus melalui proses yang
panjang, konsumen cukup mengisi form yang tertera pada layar aplikasi. Layanan
transport pada Go-Jek merupakan layanan jasa yang hampir sama dengan layanan jasa
ojek pada umumnya, hanya saja Go-Jek telah menetapkan tarif tetap sesuai dengan
kilometer yang ditempuh. Hal ini tentunya akan mengurangi resiko adanya kecurangan
yang dilakukan oleh driver.
Go-food merupakan layanan pesan antar makanan yang dapat dipesan oleh konsumen.
Layanan pesan antar makanan hanya dapat dipesan ke perusahaan makanan yang telah
bermitra dengan Go-Jek. Konsumen hanya perlu mengisi form yang tertera pada aplikasi
dan memilih makanan sesuai dengan keinginan yang tertera pada menu layanan. Layanan
terakhir yang disediakan oleh Go-Jek yaitu shopping, merupakan layanan dimana
konsumen dapat membeli sesuatu tanpa harus datang ke gerai penjualan. Konsumen
hanya perlu mengisi form yang tertera pada aplikasi dan juga menentukan jenis barang
yang ingin dibeli.
IT inE-Bussiness
Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Masyarakat mengenal dan merasakan langsung manfaat dari perkembangan teknologi
informasi pada kehidupannya. Bisnis adalah salah satu bagian hidup masyarakat yang
sangat terpengaruh perubahan teknologi informasi. Teknologi informasi menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap perkembangan suatu industri dalam bisnis. Contoh dari
teknologi informasi yang sangat memperngaruhi bisnis adalah penggunaan internet,
komputer, telekomunikasi, satelit, dsb. Teknologi informasi membuat pekerja dalam
suatu industri dapat berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaanya tanpa harus bertatap
muka sehingga perusahaan dapat mencapai hasil yang produktif dangan cara yang lebih
efisien. Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini, perusahaan dapat tertinggal dari
pesaingnya apabila tidak menguasai atau menerapkan teknologi informasi dalam
industrinya.
Go-Jek menerapkan functional business system yang terbagi dalam lima komponen
seperti pada Gambar 4. Sistem tersebut digunakan untuk memberikan sejumlah informasi
yang berhubungan dengan bisnis dalam suatu perusahaan terhadap para stakeholder yang
terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Kelima komponen tersebut dijalankan melalui
sebuah sistem terintegrasi yang dimaintenance melalui aplikasi dan software perusahaan.
Perusahaan harus mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk menerapkan teknologi
informasi di perusahaannya. Namun karena saat ini penggunaan teknologi informasi
dapat menjadi salah satu parameter keunggulan suatu perusahaan, harga yang dibayar
tersebut memiliki opportunity cost yang sebanding. Namun bagi sebagian perusahaan
menganggap bahwa penggunaan teknologi informasi terhadap perkembangan bisnis suatu
perusahaan itu tidaklah penting, melainkan manajemennya yang harus dibenahi.
Teknologi informasi juga dapat digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam
meningkatkan kecepatan integrasi pengetahuan dan aplikasinya dengan mengumpulkan
atau mengotomatiskan kegiatan-kegiatan rutin organisasi, sehingga meringankan kerja
para karyawan.
Marketing
Marketing adalah suatu proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan
manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Kegiatan marketing
yang dilakukan perusahaan Go-Jek antara lain:
Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang
disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan
pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi secara
langsung di social media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah pelanggan
menggunakan teknik cross sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para mitra
perusahaan yang mau menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat
menambah jumlah pelanggan baru. Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan
pelanggan atau loyal customer menggunakan teknik customer support dimana perusahaan
menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat
menciptakan loyal customer. Gambar 5 menjelaskan segala kegiatan tersebut dijalankan
dengan menggunakan layanan internet agar hubungan dengan para stakeholder dapat
terus terjaga dengan baik.
CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan strategi pelayanan
kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jekmenggunakan layanan aplikasi dan website
pelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatan pendapatan perusahaan melalui
penjualan jasa layanan, memberikan layanan prima, sekaligus memperkenalkan tata cara
transaksi yang telah dibuat perusahaan. CRM Go-Jek dilakukan untuk membina dan
menjaga hubungan baik antara pelanggan dengan pihak manajemen.Pemahaman yang
mendalam terhadap pelanggan akan mampu menghasilkan respon yang cepat terhadap
perubahan preferensi konsumen sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan
perusahaan. Untuk mendukung CRM, Go-Jek senantiasa memberikanfrequent-flyer
dalam dua bahasa yang berisi tentang informasi-informasi terkini perusahaan kepada
pelanggan yang loyal melalui e-mail. Hal ini selain bersifat apresiasi juga bersifat
marketing dan pengelolaan loyalitas pelanggan. Kegiatan yang berhubungan dengan
CRM pada perusahaan ini adalah dengan penggunaan sistem informasi (website) yang
bisa diakses oleh semua kalangan tanpa batas, mulai dari penyediaan informasi
perusahaan, produk, forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai
pada proses pemesanan.
Aplikasi CRM pada perusahaan Go-Jekantara lain meliputi kegiatan sebagai berikut:
Sales
untuk melakukan pemesanan jasa Go-Jek dilakukan via aplikasi yang terhubung melalui
internet. Pelanggan memesandengan menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di
smartphone android ataupun ios.
Pemasaran dan pemenuhan pemesanan jasa dapat dilakukan melalui aplikasi. Selain itu
perusahaan juga melakukan promosi di media massa (koran, majalah) maupun elektronik
(website, social media, telepon, email,) serta melalui jaringan kemitraan perusahaan.
Customer Service and Support
Layanan dan dukungan untuk pelanggan saat ini baru disediakancall centersaja.
Seharusnya disediakan juga forum untuk diskusi antara konsumen dengan pihak
manajemen perusahaan melalui website
Operation
Finance &Accounting
Routing&Shipping
Routing merupakan proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket untuk
dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Sedangkan shipping merupakan
proses pengiriman barang secara fisik via darat, laut, atau udara yang membutuhkan
proses routing
HumanResourceManagement
Dalam tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan
biodata driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan
dimasukkan kedalam database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning /
scheduling merupakan program yang terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui
aplikasi dimana akan ada jadwal orderan penumpang yang telah masuk akan dikirimkan
ke aplikasi yang digunakan oleh driver.
Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu saat
pertama kali driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka akan diberikan test
melalui komputer yang berisi pertanyaan tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu
lintas dan sebagainya. Yang kedua adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi
para driver melalui saran dan keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email
perusahaan.
Dalam tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu suatu proses
untuk mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum. Gaji akan
diproses dikarenakan ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada bagaian accounting
&finance.
Global Market
Global Market adalah suatu aktivitas pemasaran berskala luas yang terbuka bagi semua
pelaku usaha tak terkecuali di pasar dunia. Berdasarkan hasil analisis kelompok, kami
menyimpulkan bahwa Go-Jek masih belum termasuk ke dalam perusahaan yang global.
Untuk menciptakan market secara global tentunya harus memiliki product, customers,
operations, resources, dan collaboration. Elemen-elemen tersebut memang sudah
dimiliki oleh perusahaan Go-Jek, namun hal yang membatasi elemen tersebut adalah
kebutuhan dan keinginan karena kebutuhan dan keinginan suatu negara akan berbeda.
Keuntungan E-Bussiness
Pada Gambar 8 di jelaskan bahwa terdapat enam keuntungan bagi perusahaan Go-Jek
dengann penerapan e-business di perusahaannya. Pertama adalahdevelop new market &
channels yaitu membangun market dan saluran distribusi baru. Kedua adalah attract new
customers yaitu menarik customer baru agar mau menggunakan layanan jasa yang
disediakan perusahaan. Ketiga adalah increase loyal customer loyalty & retention yaitu
meningkatkan dan menjaga konsumen tetap yang menggunakan jasa perussahaan.
Melalui aplikasi dan layanan yang ada perusahaan dapat menambah konsumen tetap dan
menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui layanan customer car. Keempat
adalah generate new revenue sources, dimana pada saat diawal Go-Jek hanya
menyediakan layanan seperti angkutan ojek pada umumnya. Namun seiring berjalannya
waktu Go-Jek juga menambah layanan jasa yang lain seperti go-food dan shopping,
sehingga layanan tersebut kini menambah pemasukan baru bagi perusahaan. Kelima
adalahdevelop new web & application based product adalah membangun sebuah produk
atau jasa berbasis layaanan web dan aplikasi. Go-Jek telah menjadi sebuah revolusi bagi
layanan jasa transportasi umum di Indonesia dengan membangun produk jasa application
based yang dapat di akses dari sebuah smartphone dengan menggunakan layanan
internet. Dan keenam adalahreduce costs of doing businessyaitu menekan biaya
perusahaan. Dengan sistem aplikasi yang telah dibangun tentunya Go-Jek dapat menekan
biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan adanya aplikasi tersebut
perusahaan telah menunjukkan bahwa Go-Jek bukanlah “mengelola bisnis” melainkan
sebuah “bisnis mengelola” yang dimaksudkan dalam hal ini adalah bisnis mengelola
sumber daya manusia.
Kemajuan teknologi dalam pelaksanaan kegiatan bisnis seperti halnya pedang bermata
dua, disatu sisi dapat memberikan dampak positif namun bisa juga memberikan dampak
negatif. Hal positif yang dapat dirasakan dengan adanya sebuah teknologi adalah
peningkatan kecepatan, ketepatan, serta akurasi dan kemudahan yang memberikan
efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam maslah waktu, tenaga dan biaya. Hal
negatif yang dapat timbul dari pesatnya kemajuan teknologi adalah suatu pelanggaran
kode etik di dalam dunia IT khususnya.
Go-Jek merupakan sebuah revolusi layanan jasa angkutan umum yang berbasis aplikasi
yang tentunya diciptakan oleh manusia dan memiliki kelemahan. Kehadiran para hacker
merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri dalam dunia IT. Pelanggaran tersebut dapat
dilakukan baik oleh pihak konsumen maupun pihak perusahaan. Kasus yang dilakukan
oleh konsumen adalah pelanggaran untuk menembus sistem pertahanan aplikasi Go-Jek
yang tujuannya hanya sekedar mencoba kehandalan sistem maupun memiliki motivasi
untuk mendapatkan keuntungan secara finansial. Hal yang dilakukan adalah memalsukan
halaman top-up sehingga orang tersebut dapat memasukkan nominal pada halaman credit
yang terdapat pada form aplikasi Go-Jek.
Pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh perusahaan adalah membocorkan data
konsumen atau memperjualbelikan informasi kepada pihak tertentu. Meskipun hal
tersebut belum terjadi ada baiknya apabila konsumen juga bisa waspada sehingga tidak
terjadi hal yang tak diinginkan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Go-Jek merupakan sebuah revolusi layanan transportasi kendaraan bermotor roda dua,
yaitu sepeda motor, yang berbasis aplikasi yang dapat diunduh dengan menggunakan
smartphone. Layanan jasa transportasi yang ditawarkan tidak hanya berupa transportasi
bagi pemesan tapi juga berupa jasa antar barang (pengiriman kilat) serta makanan.
Aplikasi yang disediakan oleh Go-Jek didalamanya juga menerapkan functional business
system yang terbagi dalam lima komponen yaitu marketing, operation, human resource
management, finance/accounting dan routing and shipping. Kelima komponen tersebut
tergabung pada aplikasi yang secara otomatis mengatur seluruh kegiatan di lapangan
yaitu jarak tempuh dan jam kerja driver yang nantinya dapat direkap oleh pihak
perusahaan secara realtime.
Saran
Kemajuan teknologi pada pelaksanaan bisnis seperti halnya pedang bermata dua, disatu
sisi dapat memberikan dampak positif namun bisa juga memberikan dampak negatif. Hal
positif yang dapat dirasakan dengan adanya sebuah teknologi adalah peningkatan
kecepatan, ketepatan, serta akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam
berbagai bidang khususnya dalam maslah waktu, tenaga dan biaya. Perusahaan Go-Jek
perlu memperbaiki juga sistem pertahanan dari aplikasinya sehingga tidak dimanfaatkan
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal layanan, Go-Jek juga perlu
untuk terus berinovasi sehingga tidak dikalahkan oleh competitor usaha sejenis.
DAFTAR PUSTAKA
Brown, Irwin T.J. 2002. Individual and Technological Factors Affecting Perceived Ease
of Use of Web-based Learning Technologies in Developing Country. The
Electronic Journal on Information Systems in Developing Countries; 9, 5, hal 1-
15.
Dulipovici, Andrea. 2002. The Impact of Internet Use on Small and Medium-Sized,
Canadian Businesses during a Recession. The 6th International Francophone
Congress on SME, Montreal.
Jones, Colin, R. Hecker and P. Holland. 2003. “Small Firm Internet Adoption:
Opportunities Forgone, a Journey not Begun”. Journal of Small Business and
Enterprise Development. 10. 3. p. 287.
Kalakota, Ravi dan Robinson, Marcia, 2001,E – Business 2.0 Roadmap For Success.
Addison – Wesley , USA
Mirchandani, Dinesh A and J. Motwani. 2001. Understanding small business electronic
commerce adoption: An empirical analysis. The Journal of Computer Information
systems; 41,3; pg. 70.
O'Brien, James A., Marakas, George M. (2008). Management Information System.
Boston: McGraw Hill.
Russell RS, Taylor BW. 2000. Operation Management: Multimedia Version. New Jersey:
The Prentice Hall Inc.
Riemenschneider and Mykytyn. 2000. What Small Business Executives Have
Learnedabout Managing Information Technology. Information & Management
37, page 257-269.
Lihat komentar
3.
Oct
17
Kelompok 1 :
BOGOR
2015
1. Apa yang anda ketahui tentang Manusia, Perangkat Keras, Perangkat Lunak,
Sumberdaya Data dan Produk Informasi yang terdapat di Shuttle Express?
a. Manusia
Manusia (SDM) dalam Shuttle Express adalah seseorang yang menggunakan serta
menjalankan sistem informasi dalam kegiatan operasional perusahaan tersebut Sistem
Informasi ini terdiri dari Pengguna dan Spesialis. Pengguna (User) yaitu seluruh pegawai
perusahaan, pelanggan, sopir, dan manajer. Sedangkan spesialis yaitu operator orang-
orang yang mempunyai keahlian dalam menggunakan sistem tersebut. SDM dalam
perusahaan ini dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
b. Perangkat Keras
Perangkat Keras yang digunakan yaitu, pager, printer, telepon, 12 unit personal
komputer NEC 486 yang dihubungkan dengan server AXP Alpha Equipment digital yang
memiliki 128 M-byte RAM dan 4 unit HDD yang masing-masing memiliki kapasitas
sebesar 1,2 G-byte. Terdapat tambahan 4 unit personal komputer NEC 486 untuk
mengirimkan sistem yang juga dapat dioperasikan ganda apabila sistem reservasi pada
12 personal komputer tersebut sibuk. Netware yang digunakan adalah jaringan LAN,
jaringan telepon, kertas bill dan dokumen.
c. Perangkat Lunak
Data yang digunakan adalah data sopir, data pelanggan, waktu/jadwal penjemputan, data
rute perjalanan, lokasi penjemputan serta tujuan pengantaran, dan tarif harga.
e. Produk Informasi
Produk informasi yang dihasilkan berupa data entry display, status display, bill/tagihan,
konfirmasi jadwal, jadwal trip di pager, informasi di layar serta audio signal.
Pertanyaan Studi Kasus Pizza Hut and KFC: Fast Food Information
Systems
1. Tipe sistem informasi yang diterapkan oleh Pizza Hut adalah sebagai berikut :
1) Sistem pendukung operasi (OSS). Sistem ini digunakan untuk keperluan
menunjang kegiatan operasi perusahaan dalam memproses transaksi bisnis dan
koordinasi antar sistem operasi.
a. Transaction Procesing System
Pizza hut mengembangkan proses penjualan berbasis elektronik dengan
membuka www.pizzahut.com agar mempermudah transaksi penjualan,
pembelian, dan perubahan persediaan. TPS yang digunakan Pizza hut untuk
menyimpan dan mengirim data penjualan pada semua jaringan yang
terhubung pada komputer perusahaan (Point of Sale). Sehingga kantor pusat
mengetahui perkembangan kegiatan operasional.
b. Enterprise Collaboration System (ECS)
Sistem penjualan online Pizza hut dapat melakukan pendekatan dengan
konsumen sehingga dapat menciptakan loyalitas tersendiri bagi konsumen.
Sistem yang digunakan pizza hut antara lain adalah
1. Pizza hut memberikan informasi kepada pelanggan tentang dimana
jaringan pizza hut terdekat berada
2. Demonstrasi pembelian sebelum konsumen melakukan transaksi
sebenarnya
3. Memberikan bantuan pertolongan melaui layanan email dan telepon
bebas pulsa