Anda di halaman 1dari 8

Dosen Pengampu : Kurnia Yahya S.E., M.Cs., P.

hd
Mata Kuliah : Metode Penelitian Sistem Informasi

Disusun Oleh:

Billy Robertson Tage | NIM: 12204041


Claudia Stevani | NIM: 12204045
Mawar | NIM: 12204001
Abstrak
Kebiasaan masyarakat yang dahulu membeli barang secara langsung kini telah berubah
menjadi pembelian barang secara online. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan penjualan
perusahaan. Perubahan tersebut merupakan salah satu tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui
bagaimana penerapan B2C di media sosial untuk meningkatkan penjualan. Metode penelian yang
digunakan adalah metode studi pustaka. Dinamika penjualan terlihat dari data yang diperoleh media
sosial berkembang pesat setiap tahunnya. Hal ini didukung oleh terjadinya pandemi pada tahun-
tahun lalu, sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan e-commerce untuk mendapatkan
barang kebutuhan. Peningkatan penjualan ini memberikan dampak yang sangat baik bagi para
penjual e-commerce. Semakin banyak pengguna e-commerce, semakin baik pula dampaknya
terhadap penjual. Penggunaan e-commerce pada era millenium ini memberikan dampak yang
sangat positif terhadap; usaha besar, usaha kecil, menengah dan mikro. Maka dari itu kami (penulis)
sangat menyarankan untuk menggunakan e-commerce khususnya media sosial sebagai wadah jual
beli dengan biaya yang sangat minim.

Kata Kunci: E-Commerce, Media Sosial, B2C, Penjualan, Implementasi

A. PENDAHULUAN commerce ini adalah individu yang membeli


Latar Belakang barang untuk keperluan konsumsi normal,
Di era milenium, masyarakat tidak bisa tanpa menghasilkan transaksi lebih lanjut (29
hidup tanpa Internet, dan perkembangan Juni 2022, Jet Commerce).
Internet yang pesat memungkinkan informasi Sebagai contoh ketika Anda berbelanja
dapat diterima oleh masyarakat dengan lebih secara online untuk membeli pakaian dari toko
cepat. Dengan perubahan perilaku, Hal ini fashion online, atau membeli Smartphone
mengubah konsep dan model bisnis, terutama untuk digunakan, kedua transaksi tersebut
di bidang kreatif, pemasaran dan adalah bentuk dari model bisnis B2C. Dalam
pendistribusian suatu produk menjadi lebih arti, pelanggan membeli barang fisik/berwujud
mudah dan cepat sehingga dapat diterima (buku, produk elektronik, komputer, dll) atau
oleh masyarakat. mencari informasi (konten digital seperti
Menurut laporan We Are Social, software, e-book, hak akses, dll) ataupun
jumlah pengguna internet di Indonesia telah mengirim produk melalui internet.
mencapai 213 juta orang per Januari 2023. E-commerce B2C menjadi model
Jumlah ini setara 77% dari total populasi bisnis yang sangat efisien karena mengurangi
Indonesia yang sebanyak 276,4 juta orang hambatan biaya. Biaya pemeliharaan situs
pada awal tahun ini. Jumlah pengguna web jauh lebih murah dibandingkan toko fisik
internet di Tanah Air naik 5,44% dibandingkan dan memudahkan pelanggan dalam
tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada memilih/membandingkan produk.
Januari 2022, jumlah pengguna internet di E-commerce akhir-akhir ini menjadi populer
Indonesia baru sebanyak 202 juta orang. dan memunculkan aplikasi-aplikasi jual/beli,
Perkembangan teknologi informasi promosi barang dagang di situs web dan
mendominasi segala aktivitas. Itu terjadi media sosial yang memiliki fitur online shop.
karena penggunaan Internet pada sosial Sebagai contoh misalnya; Lazada, Buka
media, jadi juga memberikan kemajuan di Lapak, Shoope, Tokopedia, Tiktok, Instagram,
segala bidang termasuk e-commerce, yang Facebook (Marketplace), OLX dan lain-lain.
mengarah dari sistem tradisional ke sistem Dengan e-commerce ini semua orang bisa
digital yang menawarkan banyak manfaat bagi berdagang tanpa bertemu langsung.
produsen dan konsumen. Selain itu, e-commerce mempermudah
Business-to-Consumer (B2C) adalah pelanggan mendapatkan barang yang mereka
suatu bentuk bisnis dimana pembelian dan perlukan dan memudahkan perusahaan
penjualan berlangsung dalam internet, dan menjual produknya ke berbagai pihak.
tentunya pelanggan dalam jenis bisnis e- Dampak positif e-commerce bermacam-

1|IMPLEMENTATION OF THE B2C E-COMMERCE SYSTEM ON SOCIAL


MEDIA WHICH BENEFITS BOTH PARTIES
macam. Semua pihak, khususnya dunia  Perspektif Proses Bisnis. Pengertian e-
usaha, merasakannya. Dampaknya terhadap commerce adalah aplikasi dari sebuah
perusahaan adalah lonjakan penjualan teknologi menuju otomatisasi dari transaksi
produk. bisnis dan aliran kerja.
Penelitian ini dilakukan di media sosial  Perspektif Layanan. Pengertian e-
khususnya online shop. Penelitian ini commerce adalah alat yang dapat
memenuhi keinginan perusahaan,
dilakukan karena semakin meningkatnya
manajemen, dan konsumen untuk
penggunaan e-commerce di Indonesia.
mengurangi biaya layanan (service cost)
Kegiatan jual beli komoditas dan perubahan ketika meningkatkan kualitas barang dan
kebiasaan masyarakat membeli kebutuhan meningkatkan kecepatan layanan
sehari-hari. Dulu, pembelian barang setiap pengiriman.
hari dilakukan langsung di pusat perbelanjaan  Perspektif Online. E-commerce
atau pasar. Sekarang online melalui e- menyediakan kemudahan untuk menjual
commerce. dan membeli produk serta informasi melalui
layanan internet maupun sarana online
B. TINJAUAN PUSTAKA yang lainnya
Pengertian E-commerce 5
Electronic commerce (e-commerce) Dharmmesta (2016), Sumarsid & Paryanti
adalah suatu proses terjadinya transaksi jual (2019).
Menyebutkan beberapa faktor yang dapat
beli yang dalam prakteknya dilakukan secara
memberikan pengaruhnya pada kegiatan
online melalui media elektronik. penjualan adalah:
Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang  Faktor situasi serta kemampuan yang
pengertian e-commerce, di antaranya adalah: merupakan pemahaman terhadap
beberapa masalah penting terkait dengan
1
Loudon (1998). barang yang dihasilkan, kuantitasnya, dan
Suatu proses transaksi yang dilakukan oleh sifat sales yang meliputi keberagaman
pembeli dan penjual dalam membeli dan serta karaktersitik produk yang dijual. Nilai
menjual berbagai produk secara elektronik jual barang, dan beberapa ketentuan dalam
dari perusahaan ke perusahaan lain dengan proses pembayaran serta pengiriman
menggunakan komputer sebagai perantara  Faktor kondisi pasar yang dapat
transaksi bisnis yang dilakukan. mempengaruhi aktivitas transaksi baik
sebagai pembeli maupun penjual. Faktor
2 modal atau dana yang sangat dibutuhkan
Vermaat.
dalam aktivitas usaha maupun
Transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan memperbesar perusahaan
elektronik seperti internet. Dengan kata lain,  Faktor organisasi perusahaan dimana
siapapun yang memiliki jaringan internet dapat setiap kegiatan dikerjakan oleh ahlinya.
berpartisipasi dalam kegiatan E-commerce.  Faktor lainnya adalah seperti iklan,
peragaan, promosi dan pemberian bonus
3
Jony Wong. untuk menarik pembeli membeli kembali.
Pembelian, penjualan, dan pemasaran barang
6
serta jasa melalui sistem elektronik. Kenneth C. Laudon (2005), Irawan, Rahsel,
dan Udin (2017)
4
Kalakota dan Whinston (1997). Menggolongkan E-Commerce dalam kategori:
Aktivitas belanja online dengan menggunakan  Business to Bussinnes (B2B), pada
jaringan internet serta cara transaksinya umumnya e-commerce yang banyak
melalui transfer uang secara digital. diimplementasikan merupakan tipe B2B. E-
Keduanya meninjau pengertian E-commerce Commerce tipe ini dilakukan di pasar
dari empat perspektif, yaitu: elektronik meliputi IOS serta transaksi antar
 Perspektif Komunikasi. E-commerce organisasi.
adalah sebuah proses pengiriman barang,  Business to Consumers (B2C), adalah
layanan, informasi, atau pembayaran transaksi yang dilakukan dengan cara
melalui jaringan komputer ataupun eceran antara organisasi dan konsumen
peralatan elektronik lainnya. perorangan.
2|BILLY ROBERTSON TAGE , CLAUDIA STEVANI 2, MAWAR3
1

JURNAL METODE PENELITIAN SISTEM INFORMASI


 Consumers to Consumers (C2C), yang membeli dan jangkauan juga semakin luas
merupakan transaksi secara langsung dari berbagai lapisan masyarakat.
antara konsumen yang satu dengan
konsumen lainnya. Manfaat dan Keuntungan e-commerce bagi
 Consumer to Business (C2B), yang konsumen:
merupakan transaksi antara konsumen
1
perorangan dengan suatu organisasi. Belanja 24/7.
 Non Business E-commerce, yaitu lembaga Berbeda dengan toko yang biasanya tutup
nonbisnis seperti lembaga perguruan pada jam malam seperti toko buku yang hanya
tinggi, lembaga keagamaan, lembaga terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9
sosial, serta lembaga-lembaga pemerintah malam. Toko buku online dapat terbuka untuk
lainnya yang memanfaatkan e-commerce. pengecekan dan pembelian 24 jam selama 7
hari atau non-stop.
Manfaat E-commerce bagi Pelaku Usaha
2
dan Konsumen Menghemat waktu.
Manfaat e-commerce bagi pelaku usaha: Tidak perlu datang ke toko dalam membeli
produk langsung, cukup membuka website,
1
Penjualan global. barang dapat langsung dipesan, dan barang
E-commerce memungkinkan sebuah pun dapat dikirim ke alamat yang dituju.
perusahaan atau pemilik usaha untuk menjual
3
produk yang mereka buat kepada konsumer Barang/jasa semakin murah.
yang lebih banyak. Dengan kata lain, Harga yang lebih murah juga bisa didapatkan
perusahaan dapat mencakup pasar yang lebih konsumen karena perusahaan dapat
luas. Contoh, perusahaan pengrajin ukiran memotong biaya operasional.
jepara di Indonesia dapat memasarkan
4
produknya ke semua negara tanpa membuka Konsumen mampu membandingkan dengan
toko di negara tujuan. lebih akurat.
Dengan adanya e-commerce khususnya
2
Pengurangan infrastruktur perusahaan. berbasis online, konsumen mampu
Perusahaan atau pemilik usaha tidak perlu membandingkan banyak produk sekaligus,
membuka banyak cabang penjualan ataupun tinggal klik. Hal ini berbeda dengan toko biasa,
distribusi (akan tetapi dalam beberapa kasus, kamu harus berjalan ke beberapa tempat
banyak e-commerce yang tetap membuka sekaligus, apalagi yang berbeda toko.
gudang penyimpanan ataupun produksi di
5
berbagai negara untuk mempermudah Pembeli lintas batas.
konsumen dalam shipping barang). Dengan adanya e-commerce, pembeli mampu
membeli barang atau jasa dari luar negara
3
Pengurangan biaya tanpa harus ke luar negeri. Contoh pembeli
perusahaan/meningkatkan keuntungan dapat memesan sepatu nike original dari USA
bersih. tanpa harus ke Amerika.
Dengan adanya e-commerce, pemilik usaha
atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan Keunggulan B2C
biaya yang berlebih dalam menyediakan 1. Reach yang lebih luas. Pada bisnis dengan
banyak toko atau gedung serta pegawai yang konsep B2C memiliki jangkauan yang lebih
banyak. Hal ini akan meningkatkan luas karena banyak pilihan pelanggan yang
keuntungan dengan menurunkan biaya bisa di jadikan target, terutama penjualan
operasional perusahaan. secara online.
2. Biaya lebih rendah. Penjualan melalui B2C
4
Pengurangan harga produk. yang melibatkan secara langsung seorang
Harga barang dapat ditekan semurah mungkin penjual dengan pelanggannya tentu
dikarenakan akumulasi dari beberapa manfaat mengurangi biaya tambahan yang
diatas, sehingga konsumen lebih tertarik dibutuhkan oleh sebuah bisnis, selain itu

3|IMPLEMENTATION OF THE B2C E-COMMERCE SYSTEM ON SOCIAL


MEDIA WHICH BENEFITS BOTH PARTIES
keuntungan yang diperoleh penjual akan Pengguna komunitas online juga beragam
lebih besar jika penjual berinteraksi secara dengan berbagai usia dan gender.
langsung dengan penjual dibandingkan
penjual harus berinteraksi terlebih dahulu C. METODE PENELITIAN
dengan reseller. Metode penelitian yang kami gunakan
adalah metode studi pustaka (library research)
Jenis – jenis B2C yaitu metode pengumpulan data yang
1. Penjualan secara langsung. Dalam konsep diarahkan kepada pencarian data dan
B2C model penjualan langsung adalah informasi melalui dokumen-dokumen, baik
yang paling umum, di mana orang bisa dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun
membelibarang langsung dari penjual. dokumen elektronik yang dapat mendukung
2. Perantara online. Perantara online adalah dalam proses penulisan. Beberapa data
jenis penjualan langsung yang dilakukan berasal dari berbagai macam referensi.
secara online melalui layanan perantara, Referensi-referensi tersebut kemudian
jenis ini mempunyai fungsi yang sama dianalisis secara kritis dan mendalam untuk
seperti broker. Penyedia layanan perantara memperoleh data yang akurat sesuai dengan
ini akan mendapatkan keuntungan dari topik penelitian. Observasi digunakan untuk
setiap penjualan yang dilakukan oleh mengamati dan mengamati perubahan
penjual. Contoh dari penjualan dengan fenomena sosial yang akan tumbuh dan
perantara online ini adalah e-commerce, berkembang dan kemudian dapat dilakukan
dan marketplace. perubahan terhadap penilaian,
3. B2C berbasis iklan. B2C dengan model memungkinkan pengamat melihat objek pada
berbasis iklan ini adalah seperti momen tertentu untuk memisahkannya antara
websiteatau toko e-commerce yang apa yang diperlukan dan apa yang tidak
membuat konten lebih berkualitas untuk diperlukan.
meningkatkan traffic website, yang dimana
website dengan traffic yang tinggi akan D. HASIL PENELITIAN
dimanfaatkan perusahaan untuk menjual E-commerce dalam Undang-undang
4. B2C berbasis biaya. Model dari B2C E-commerce diatur dalam:
berbasis biaya adalah bisnis yang  Undang-Undang Republik Indonesia
menawarkan suatu layanan, produk dan Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi
manfaat bagi para konsumennya dengan Dan Transaksi Elektronik
imbalan biaya untuk setiap individu yang  Undang-Undang Republik Indonesia
bergabung. Salah satu contoh dari jenis Nomor 7 Tahun 2014 Tentang
B2C berbasis biaya ini adalah bisnis Perdagangan
MLM(Multi Level Marketing) yang dimana  Undang-Undang Republik Indonesia
pelanggan akan diberikan sebuah hadiah Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
(bisa berupa saldo atau koin jika pada e- Perlindungan Konsumen
commerce) untuk setiap anggota yang  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
bergabung melalui undangan member. Nomor 80 Tahun 2019 Tentang
5. B2C berbasis komunitas online. B2C juga Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
bisa dilakukan melalui komunitas online,
model bisnis B2C ini memang Dimensi tentang e-commerce juga dapat
memilikikemiripan dengan model perantara dilihat di dalam Pasal 9 UU ITE menyatakan
online. Perbedaannya model ini dengan bahwa, “pelaku usaha yang menawarkan
model perantara online adalah jika model produk melalui sistem elektronik harus
perantara online memberikan keuntungan menyediakan informasi yang lengkap dan
berupa uang, model B2c komunitas online benar berkaitan dengan syarat kontrak,
ini menawarkan produk dan jasa ke produsen, dan produk yang ditawar”.
komunitas online, yang dimana pada Berjualan di toko online atau e-commerce
komunitas online ini banyak diskusi yang kini wajib memiliki izin usaha. Hal tersebut
terjadi antar individu atau kelompok. tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP)

4|BILLY ROBERTSON TAGE 1, CLAUDIA STEVANI 2, MAWAR3


JURNAL METODE PENELITIAN SISTEM INFORMASI
Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan  Melengkapi beberapa dokumen, seperti
Melalui Sistem Elektronik. KTP, NPWP, NIB (Nomor Induk
Aturan yang sudah diteken oleh Presiden Berusaha)/SIUP (Surat Izin Usaha
Joko Widodo (Jokowi) ini mengatur mengenai Perdagangan), HKI (Hak Merek Dagang),
pelaksanaan transaksi melalui PMSE Surat Resmi Penunjukan Distributor
(Perdagangan Melalui Sistem Elektronik) atau (Khusus Distributor), Sertifikat BPOM.
e-commerce, baik dari sisi pelaku usaha
(merchant), konsumen, maupun produk. Standar SOP dalam Implementasi B2C
“Pelaku usaha wajib memiliki izin usaha Tidak semua orang yang berjualan
dalam melakukan kegiatan usaha PMSE,” secara online memahami mengenai
tulis Pasal 15 ayat 1 beleid tersebut seperti penerapan standar SOP. Padahal, hal
yang dikutip dari PP tersebut. tersebut justru menjadi sebuah keberhasilan
“Terhadap kegiatan usaha PMSE berlaku pada bisnis online yang dijalankan. Standar
ketentuan dan mekanisme perpajakan sesuai SOP sendiri berperan penting dalam
dengan ketentuan peraturan perundang- kemajuan bisnis karena merupakan ketentuan
undangan,” bunyi Pasal 8 PP. dan peraturan yang wajib dijalankan para
pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya
Implementasi B2C dan pengelolaannya.
Syarat mendaftarkan toko pada Online Shop Untuk meningkatkan hasil jualan
 Tipe usaha harus berupa PT, CV, online, perlu menerapkan standar SOP
Distributor Firma, Koperasi, Persekutuan sehingga bisnis yang dijalankan tidak
Perdata, Persekutuan Umum, Persero, berantakan dan keluar dari tujuan utamanya.
Usaha Dagang, atau Individual. Dengan penerapan standar SOP, maka jalur
 Pengusaha juga harus memperhatikan tipe bisnis akan selalu mengikuti SOP tersebut
merek yang dijual. sehingga hasil penjualannya pun dapat
meningkat dari waktu ke waktu. SOP harus
diikuti oleh semua karyawan supaya ke
depannya bisnis semakin maju, berikut
adalah:
 Layanan customer service yang
berkualitas.
 Kecepatan pengiriman barang.
 Informasi produk yang lengkap dan mudah
dipahami
 Ketersediaan fitur keranjang belanja
 Kecepatan konfirmasi pesanan
 Ketersediaan fitur retur produk
 Packing produk yang menarik

Cara Meningkatkan Penjualan


1
Aktifkan fitur gratis ongkir
Beberapa Online Shop (misalnya Shoope)
menyediakan fitur gratis ongkir dengan
minimal belanja mulai dari Rp. 0 ; Rp. 30.000
; dan Rp.200.000.

2
Perbanyak produk
Semakin banyak produk yang ada pada
etalase toko, kemungkinan mendapatkan
pembeli akan lebih besar

5|IMPLEMENTATION OF THE B2C E-COMMERCE SYSTEM ON SOCIAL


MEDIA WHICH BENEFITS BOTH PARTIES
3
Perbanyak jumlah followers toko Dari data yang didapat, bisa di lihat
Beberapa Online Shop menyediakan fitur perkembangan penjualan pada Shopee ini
followers dan following layaknya social media berkembang secara pesat dari tahun ke tahun.
lainnya seperti instagram dan twitter. Hal ini Terutama dari tahun 2017 ke 2018. Hal ini di
sangat memperngaruhi performa penjualan dukung karena terjadinya pandemi, sehingga
toko, semakin banyak pengikut atau followers, orang-orang lebih banyak menggunakan e-
kemungkinan produk laku terjual akan lebih commerce untuk mendapatkan barang yang
besar. dibutuhkan. Kenaikan penjualan ini sangat
berdampak baik untuk para penjual pada e-
4
Ikuti program khusus (event) dari Online commerce, semakin banyak pengguna e-
Shop commerce semakin berdampak baik pada
Online Shop menyediakan banyak program penjual.
khusus untuk penjual, salah satunya adalah
flash sale. Flash sale sendiri merupakan E. KESIMPULAN
penjualan produk yang dilakukan dalam waktu Berdasarkan hasil dari penelitian dan
singkat dan dengan harga yang telah didiskon pembahasan yang telah dikemukakan, dapat
ditarik kesimpulan yaitu :
Pantau Aplikasi E-commerce 1. Hukum Perundang-undangan di Indonesia
telah menjamin keamanan antar pelaku
usaha dengan konsumen. Data
Toko/Perusahaan terdata lengkap dan
produk yang dijual jelas dan teruji sehingga
membuat konsumen dapat berbelanja
tanpa ragu.
2. Pelaku Usaha yang akan mendaftarkan
toko/perusahaan mereka telah dipermudah
oleh pedoman dari aplikasi-
aplikasi/website e-commerce.
3. Konsumen juga telah dipermudah dengan
adanya aplikasi-aplikasi/website e-
commerce yang telah memiliki fitur-fitur
untuk membantu belanja.
4. Event atau program khusus dari berbagai
Online Shop juga menguntungkan bagi
pelaku usaha dan konsumen. Pelaku
usaha dapat mendapatkanpelanggan baru
Shoope menjadi aplikasi E-commerce
dengan cepat berkat adanya event khusus
terpopuler di Indonesia. Disusul Tokopedia
sedangkan konsumen dapat berbelanja
dan lainnya.
dengan diskon-diskon dari event khusus
tersebut.
Riwayat Peningkatan Penjualan pada Shopee
5. Tidak lupa juga dengan adanya media
Berikut adalah riwayat penjualan pada
sosial yang menerapkan B2C, Online
beberapa tahun terakhir:
Shop, atau website e-commerce, telah
terbuka beberapa lapangan pekerjaan buat
Tabel 1. Peningkatan penjual dalam beberapa
beberapa orang. Misalnya Kurir pengantar
kurun waktu
pesanan.
No Tahun Penjualan
Penerapan sistem e-commerce B2C pada
1 2017 1,5 miliar
2 2018 4,1 miliar media sosial sudah dapat dikatakan sukses
3 2019 4.9 miliar membawa perubahan pada masa depan yang
4 2021 5,1 miliar lebih maju.
Sumber : google.com

6|BILLY ROBERTSON TAGE 1, CLAUDIA STEVANI 2, MAWAR3


JURNAL METODE PENELITIAN SISTEM INFORMASI
F. DAFTAR PUSTAKA
Jet Commerce. (2022, Juni, 29). Kenali
Perbedaan Model Bisnis B2B & B2C untuk
Efektivitas Strategi Bisnis Online Anda.
https://jetcommerce.co.id/update/kenali-
perbedaan-model-bisnis-b2b-b2c-untuk-
efektivitas-strategi-bisnis-online-anda
databoks. (2023, September, 20). Pengguna
Internet di Indonesia Tembus 213 Juta Orang
hingga Awal 2023.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish
/2023/09/20/pengguna-internet-di-
indonesia-tembus-213-juta-orang-hingga-
awal-2023
moota. (2021, Mei, 19). 7 Standar SOP yang
Wajib Diterapkan dalam Berjualan Online.
https://moota.co/7-standar-sop-yang-
wajib-diterapkan-dalam-berjualan-online
Shoope. (2022, Agustus, 10). Persyaratan
untuk Menjadi Penjual Shopee Mall.
https://developers.bri.co.id/id/news/ketahui
-perkembangan-e-commerce-di-indonesia-
pengertian-jenis-dan-manfaatnya
BRIAPI. (2020). Ketahui Perkembangan E-
commerce di Indonesia: Pengertian, Jenis,
dan Manfaatnya.
https://developers.bri.co.id/id/news/ketahui
-perkembangan-e-commerce-di-indonesia-
pengertian-jenis-dan-manfaatnya
LIPUTAN6. (2022, Januari, 11). Pengertian E-
commerce Menurut Para Ahli dan Contohnya
di Indonesia.
https://www.liputan6.com/hot/read/485633
8/pengertian-e-commerce-menurut-para-
ahli-dan-contohnya-di-indonesia
GoodStats. (2023, Oktober, 16). E-Commerce
Paling Banyak Dikunjungi Sepanjang 2023.
https://goodstats.id/infographic/e-
commerce-paling-banyak-dikunjungi-
sepanjang-2023-aVFg5

7|IMPLEMENTATION OF THE B2C E-COMMERCE SYSTEM ON SOCIAL


MEDIA WHICH BENEFITS BOTH PARTIES

Anda mungkin juga menyukai