Anda di halaman 1dari 8

Dosen Pengampu : Kurnia Yahya S.E., M.Cs., P.

hd
Mata Kuliah : Metode Penelitian Sistem Informasi

Disusun Oleh:

Billy Robertson Tage | NIM: 12204041


Claudia Stevani | NIM: 12204045
Mawar | NIM: 12204001

Abstrak
Kebiasaan masyarakat yang dahulu membeli barang secara langsung kini telah berubah
menjadi pembelian barang secara online. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan penjualan
perusahaan. Perubahan tersebut merupakan salah satu tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui
bagaimana penerapan B2C di media sosial untuk meningkatkan penjualan. Metode penelian yang
digunakan adalah metode studi pustaka. Dinamika penjualan terlihat dari data yang diperoleh media
sosial berkembang pesat setiap tahunnya. Hal ini didukung oleh terjadinya pandemi pada
tahuntahun lalu, sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan e-commerce untuk mendapatkan
barang kebutuhan. Peningkatan penjualan ini memberikan dampak yang sangat baik bagi para
penjual e-commerce. Semakin banyak pengguna e-commerce, semakin baik pula dampaknya
terhadap penjual. Penggunaan e-commerce pada era millenium ini memberikan dampak yang
sangat positif terhadap; usaha besar, usaha kecil, menengah dan mikro. Maka dari itu kami (penulis)
sangat menyarankan untuk menggunakan e-commerce khususnya media sosial sebagai
wadah jual beli dengan biaya yang sangat minim.

Kata Kunci: E-Commerce, Media Sosial, B2C, Penjualan, Implementasi


tanpa menghasilkan transaksi lebih lanjut (29
A. PENDAHULUAN Latar Belakang Juni 2022, Jet Commerce).
Di era milenium, masyarakat tidak bisa Sebagai contoh ketika Anda berbelanja secara
hidup tanpa Internet, dan perkembangan online untuk membeli pakaian dari toko
Internet yang pesat memungkinkan informasi fashion online, atau membeli Smartphone
dapat diterima oleh masyarakat dengan lebih untuk digunakan, kedua transaksi tersebut
cepat. Dengan perubahan perilaku, Hal ini adalah bentuk dari model bisnis B2C. Dalam
mengubah konsep dan model bisnis, terutama arti, pelanggan membeli barang fisik/berwujud
di bidang kreatif, pemasaran dan (buku, produk elektronik, komputer, dll) atau
pendistribusian suatu produk menjadi lebih mencari informasi (konten digital seperti
mudah dan cepat sehingga dapat diterima oleh software, e-book, hak akses, dll) ataupun
masyarakat. mengirim produk melalui internet.
Menurut laporan We Are Social, jumlah E-commerce B2C menjadi model
pengguna internet di Indonesia telah mencapai bisnis yang sangat efisien karena mengurangi
213 juta orang per Januari 2023. Jumlah ini hambatan biaya. Biaya pemeliharaan situs
setara 77% dari total populasi Indonesia yang web jauh lebih murah dibandingkan toko fisik
sebanyak 276,4 juta orang pada awal tahun dan memudahkan pelanggan dalam
ini. Jumlah pengguna internet di Tanah Air naik memilih/membandingkan produk.
5,44% dibandingkan tahun sebelumnya (year- E-commerce akhir-akhir ini menjadi populer
on-year/yoy). Pada Januari 2022, jumlah dan memunculkan aplikasi-aplikasi jual/beli,
pengguna internet di Indonesia baru sebanyak promosi barang dagang di situs web dan
202 juta orang. Perkembangan teknologi media sosial yang memiliki fitur online shop.
informasi mendominasi segala aktivitas. Itu Sebagai contoh misalnya; Lazada, Buka
terjadi karena penggunaan Internet pada Lapak, Shoope, Tokopedia, Tiktok, Instagram,
sosial media, jadi juga memberikan kemajuan Facebook (Marketplace), OLX dan lain-lain.
di segala bidang termasuk e-commerce, yang Dengan e-commerce ini semua orang bisa
mengarah dari sistem tradisional ke sistem berdagang tanpa bertemu langsung.
digital yang menawarkan banyak manfaat bagi Selain itu, e-commerce mempermudah
produsen dan konsumen. pelanggan mendapatkan barang yang mereka
Business-to-Consumer (B2C) adalah perlukan dan memudahkan
suatu bentuk bisnis dimana pembelian dan perusahaan menjual produknya ke
penjualan berlangsung dalam internet, dan berbagai pihak. Dampak positif e-
tentunya pelanggan dalam jenis bisnis commerce bermacammacam. Semua
ecommerce ini adalah individu yang membeli
pihak, khususnya dunia usaha,
barang untuk keperluan konsumsi normal,

1|IMPLEMENTATIONOFTHEB2CE-COMMERCESYSTEMONSOCIAL
MEDIAWHICHBENEFITSBOTHPARTIES
merasakannya. Dampaknya terhadap teknologi menuju otomatisasi dari transaksi
perusahaan adalah lonjakan penjualan bisnis dan aliran kerja.
produk. ▪ Perspektif Layanan. Pengertian
Penelitian ini dilakukan di media sosial ecommerce adalah alat yang dapat
khususnya online shop. Penelitian ini memenuhi keinginan perusahaan,
dilakukan karena semakin meningkatnya manajemen, dan konsumen untuk
penggunaan e-commerce di Indonesia. mengurangi biaya layanan (service cost)
Kegiatan jual beli komoditas dan perubahan ketika meningkatkan kualitas barang dan
kebiasaan masyarakat membeli kebutuhan meningkatkan kecepatan layanan
sehari-hari. Dulu, pembelian barang setiap hari pengiriman.
dilakukan langsung di pusat perbelanjaan atau ▪ Perspektif Online. E-commerce
pasar. Sekarang online melalui ecommerce. menyediakan kemudahan untuk menjual
dan membeli produk serta informasi melalui
B. TINJAUAN PUSTAKA layanan internet maupun sarana online
Pengertian E-commerce yang lainnya
Electronic commerce (e-commerce) adalah
5
suatu proses terjadinya transaksi jual beli yang Dharmmesta (2016), Sumarsid & Paryanti
dalam prakteknya dilakukan secara online (2019).
melalui media elektronik. Menyebutkan beberapa faktor yang dapat
Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang memberikan pengaruhnya pada kegiatan
pengertian e-commerce, di antaranya adalah: penjualan adalah:
▪ Faktor situasi serta kemampuan yang
1
Loudon (1998). merupakan pemahaman terhadap
beberapa masalah penting terkait dengan
Suatu proses transaksi yang dilakukan oleh
barang yang dihasilkan, kuantitasnya, dan
pembeli dan penjual dalam membeli dan
sifat sales yang meliputi keberagaman serta
menjual berbagai produk secara elektronik
karaktersitik produk yang dijual. Nilai jual
dari perusahaan ke perusahaan lain dengan
barang, dan beberapa ketentuan dalam
menggunakan komputer sebagai perantara
proses pembayaran serta pengiriman
transaksi bisnis yang dilakukan.
▪ Faktor kondisi pasar yang dapat
2 mempengaruhi aktivitas transaksi baik
Vermaat.
sebagai pembeli maupun penjual. Faktor
Transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan modal atau dana yang sangat dibutuhkan
elektronik seperti internet. Dengan kata lain, dalam aktivitas usaha maupun
siapapun yang memiliki jaringan internet dapat memperbesar perusahaan
berpartisipasi dalam kegiatan E-commerce. ▪ Faktor organisasi perusahaan dimana
3
setiap kegiatan dikerjakan oleh ahlinya.
Jony Wong. ▪ Faktor lainnya adalah seperti iklan,
Pembelian, penjualan, dan pemasaran barang peragaan, promosi dan pemberian bonus
serta jasa melalui sistem elektronik. untuk menarik pembeli membeli kembali.
4
Kalakota dan Whinston (1997). 6
Kenneth C. Laudon (2005), Irawan, Rahsel,
Aktivitas belanja online dengan menggunakan dan Udin (2017)
jaringan internet serta cara transaksinya Menggolongkan E-Commerce dalam kategori:
melalui transfer uang secara digital. ▪ Business to Bussinnes (B2B), pada
Keduanya meninjau pengertian E-commerce umumnya e-commerce yang banyak
dari empat perspektif, yaitu: diimplementasikan merupakan tipe B2B.
▪ Perspektif Komunikasi. E-commerce ECommerce tipe ini dilakukan di pasar
adalah sebuah proses pengiriman barang, elektronik meliputi IOS serta transaksi antar
layanan, informasi, atau pembayaran organisasi.
melalui jaringan komputer ataupun ▪ Business to Consumers (B2C), adalah
peralatan elektronik lainnya. transaksi yang dilakukan dengan cara
▪ Perspektif Proses Bisnis. Pengertian eceran antara organisasi dan konsumen
ecommerce adalah aplikasi dari sebuah perorangan.
2 | B I L L Y R O B E R T S O N T A G E 1, C L A U D I A S T E V A N I 2, M A W A R 3
JURNALMETODEPENELITIANSISTEMINFORMASI
▪ Consumers to Consumers (C2C), yang Berbeda dengan toko yang biasanya tutup
merupakan transaksi secara langsung pada jam malam seperti toko buku yang hanya
antara konsumen yang satu dengan terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9
konsumen lainnya. malam. Toko buku online dapat terbuka untuk
▪ Consumer to Business (C2B), yang pengecekan dan pembelian 24 jam selama 7
merupakan transaksi antara konsumen hari atau non-stop.
perorangan dengan suatu organisasi.
▪ Non Business E-commerce, yaitu lembaga 2
Menghemat waktu.
nonbisnis seperti lembaga perguruan Tidak perlu datang ke toko dalam membeli
tinggi, lembaga keagamaan, lembaga produk langsung, cukup membuka website,
sosial, serta lembaga-lembaga pemerintah barang dapat langsung dipesan, dan barang
lainnya yang memanfaatkan e-commerce. pun dapat dikirim ke alamat yang dituju.

Manfaat E-commerce bagi Pelaku Usaha 1


Barang/jasa semakin murah.
dan Konsumen Harga yang lebih murah juga bisa didapatkan
Manfaat e-commerce bagi pelaku usaha: konsumen karena perusahaan dapat
memotong biaya operasional.
1
Penjualan global.
2
E-commerce memungkinkan sebuah Konsumen mampu membandingkan dengan
perusahaan atau pemilik usaha untuk menjual lebih akurat.
produk yang mereka buat kepada konsumer Dengan adanya e-commerce khususnya
yang lebih banyak. Dengan kata lain, berbasis online, konsumen mampu
perusahaan dapat mencakup pasar yang lebih membandingkan banyak produk sekaligus,
luas. Contoh, perusahaan pengrajin ukiran tinggal klik. Hal ini berbeda dengan toko
jepara di Indonesia dapat memasarkan biasa, kamu harus berjalan ke beberapa
produknya ke semua negara tanpa membuka tempat sekaligus, apalagi yang berbeda toko.
toko di negara tujuan.
5
Pembeli lintas batas.
2
Pengurangan infrastruktur perusahaan. Dengan adanya e-commerce, pembeli mampu
Perusahaan atau pemilik usaha tidak perlu membeli barang atau jasa dari luar negara
membuka banyak cabang penjualan ataupun tanpa harus ke luar negeri. Contoh pembeli
distribusi (akan tetapi dalam beberapa kasus, dapat memesan sepatu nike original dari USA
banyak e-commerce yang tetap membuka tanpa harus ke Amerika.
gudang penyimpanan ataupun produksi di
berbagai negara untuk mempermudah
Keunggulan B2C
konsumen dalam shipping barang).
1. Reach yang lebih luas. Pada bisnis dengan
konsep B2C memiliki jangkauan yang lebih
membeli dan jangkauan juga semakin luas dari
luas karena banyak pilihan pelanggan yang
berbagai lapisan masyarakat.
bisa di jadikan target, terutama penjualan
secara online.
Manfaat dan Keuntungan e-commerce bagi 2. Biaya lebih rendah. Penjualan melalui B2C
konsumen: yang melibatkan secara langsung seorang
1
penjual dengan pelanggannya tentu
Belanja 24/7. mengurangi biaya tambahan yang

1
Pengurangan biaya keuntungan dengan menurunkan biaya
perusahaan/meningkatkan keuntungan operasional perusahaan.
bersih.
2
Dengan adanya e-commerce, pemilik usaha Pengurangan harga produk. Harga barang
atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan dapat ditekan semurah mungkin dikarenakan
biaya yang berlebih dalam menyediakan akumulasi dari beberapa manfaat diatas,
banyak toko atau gedung serta pegawai yang sehingga konsumen lebih tertarik
banyak. Hal ini akan meningkatkan
3|IMPLEMENTATIONOFTHEB2CE-COMMERCESYSTEMONSOCIAL
MEDIAWHICHBENEFITSBOTHPARTIES
dibutuhkan oleh sebuah bisnis, selain itu Pengguna komunitas online juga beragam
keuntungan yang diperoleh penjual akan dengan berbagai usia dan gender.
lebih besar jika penjual berinteraksi secara
langsung dengan penjual dibandingkan C. METODE PENELITIAN
penjual harus berinteraksi terlebih dahulu Metode penelitian yang kami gunakan
dengan reseller. adalah metode studi pustaka (library research)
yaitu metode pengumpulan data yang
Jenis – jenis B2C diarahkan kepada pencarian data dan
1. Penjualan secara langsung. Dalam konsep informasi melalui dokumen-dokumen, baik
B2C model penjualan langsung adalah dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun
yang paling umum, di mana orang bisa dokumen elektronik yang dapat mendukung
membelibarang langsung dari penjual. dalam proses penulisan. Beberapa data
2. Perantara online. Perantara online adalah berasal dari berbagai macam referensi.
jenis penjualan langsung yang dilakukan Referensi-referensi tersebut kemudian
secara online melalui layanan perantara, dianalisis secara kritis dan mendalam untuk
jenis ini mempunyai fungsi yang sama memperoleh data yang akurat sesuai dengan
seperti broker. Penyedia layanan perantara topik penelitian. Observasi digunakan untuk
ini akan mendapatkan keuntungan dari mengamati dan mengamati perubahan
setiap penjualan yang dilakukan oleh fenomena sosial yang akan tumbuh dan
penjual. Contoh dari penjualan dengan berkembang dan kemudian dapat dilakukan
perantara online ini adalah e-commerce, perubahan terhadap penilaian, memungkinkan
dan marketplace. pengamat melihat objek pada momen tertentu
3. B2C berbasis iklan. B2C dengan model untuk memisahkannya antara apa yang
berbasis iklan ini adalah seperti diperlukan dan apa yang tidak diperlukan.
websiteatau toko e-commerce yang
membuat konten lebih berkualitas untuk D. HASIL PENELITIAN
meningkatkan traffic website, yang dimana E-commerce dalam Undang-undang E-
website dengan traffic yang tinggi akan commerce diatur dalam:
dimanfaatkan perusahaan untuk menjual ▪ Undang-Undang Republik Indonesia
4. B2C berbasis biaya. Model dari B2C Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi
berbasis biaya adalah bisnis yang Dan Transaksi Elektronik
menawarkan suatu layanan, produk dan ▪ Undang-Undang Republik Indonesia
manfaat bagi para konsumennya dengan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang
imbalan biaya untuk setiap individu yang Perdagangan
bergabung. Salah satu contoh dari jenis ▪ Undang-Undang Republik Indonesia
B2C berbasis biaya ini adalah bisnis Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
MLM(Multi Level Marketing) yang dimana Perlindungan Konsumen
pelanggan akan diberikan sebuah hadiah ▪ Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
(bisa berupa saldo atau koin jika pada e- Nomor 80 Tahun 2019 Tentang
commerce) untuk setiap anggota yang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
bergabung melalui undangan member.
5. B2C berbasis komunitas online. B2C juga Dimensi tentang e-commerce juga dapat
bisa dilakukan melalui komunitas online, dilihat di dalam Pasal 9 UU ITE menyatakan
model bisnis B2C ini memang bahwa, “pelaku usaha yang menawarkan
memilikikemiripan dengan model perantara produk melalui sistem elektronik harus
online. Perbedaannya model ini dengan menyediakan informasi yang lengkap dan
model perantara online adalah jika model benar berkaitan dengan syarat kontrak,
perantara online memberikan keuntungan produsen, dan produk yang ditawar”.
berupa uang, model B2c komunitas online Berjualan di toko online atau e-commerce
ini menawarkan produk dan jasa ke kini wajib memiliki izin usaha. Hal tersebut
komunitas online, yang dimana pada tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP)
komunitas online ini banyak diskusi yang Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan
terjadi antar individu atau kelompok. Melalui Sistem Elektronik.

4 | B I L L Y R O B E R T S O N T A G E 1, C L A U D I A S T E V A N I 2, M A W A R 3
JURNALMETODEPENELITIANSISTEMINFORMASI
Aturan yang sudah diteken oleh Presiden Berusaha)/SIUP (Surat Izin Usaha
Joko Widodo (Jokowi) ini mengatur mengenai Perdagangan), HKI (Hak Merek Dagang),
pelaksanaan transaksi melalui PMSE Surat Resmi Penunjukan Distributor
(Perdagangan Melalui Sistem Elektronik) atau (Khusus Distributor), Sertifikat BPOM.
e-commerce, baik dari sisi pelaku usaha
(merchant), konsumen, maupun produk. Standar SOP dalam Implementasi B2C
“Pelaku usaha wajib memiliki izin usaha Tidak semua orang yang berjualan
dalam melakukan kegiatan usaha PMSE,” tulis secara online memahami mengenai
Pasal 15 ayat 1 beleid tersebut seperti yang penerapan standar SOP. Padahal, hal tersebut
dikutip dari PP tersebut. “Terhadap kegiatan justru menjadi sebuah keberhasilan pada
usaha PMSE berlaku ketentuan dan bisnis online yang dijalankan. Standar SOP
mekanisme perpajakan sesuai dengan sendiri berperan penting dalam kemajuan
ketentuan peraturan perundangundangan,” bisnis karena merupakan ketentuan dan
bunyi Pasal 8 PP. peraturan yang wajib dijalankan para pelaku
bisnis dalam menjalankan usahanya dan
Implementasi B2C pengelolaannya.
Syarat mendaftarkan toko pada Online Shop Untuk meningkatkan hasil jualan
▪ Tipe usaha harus berupa PT, CV, online, perlu menerapkan standar SOP
Distributor Firma, Koperasi, Persekutuan sehingga bisnis yang dijalankan tidak
Perdata, Persekutuan Umum, Persero, berantakan dan keluar dari tujuan utamanya.
Usaha Dagang, atau Individual. Dengan penerapan standar SOP, maka jalur
▪ Pengusaha juga harus memperhatikan tipe bisnis akan selalu mengikuti SOP tersebut
merek yang dijual. sehingga hasil penjualannya pun dapat
meningkat dari waktu ke waktu. SOP harus
diikuti oleh semua karyawan supaya ke
depannya bisnis semakin maju, berikut adalah:
▪ Layanan customer service
yang berkualitas.
▪ Kecepatan pengiriman barang.
▪ Informasi produk yang lengkap dan mudah
dipahami
▪ Ketersediaan fitur keranjang belanja
▪ Kecepatan konfirmasi pesanan
▪ Ketersediaan fitur retur produk
▪ Packing produk yang menarik

Cara Meningkatkan Penjualan


1
Aktifkan fitur gratis ongkir
Beberapa Online Shop (misalnya Shoope)
menyediakan fitur gratis ongkir dengan
minimal belanja mulai dari Rp. 0 ; Rp. 30.000 ;
dan Rp.200.000.

2
Perbanyak produk
Semakin banyak produk yang ada pada
etalase toko, kemungkinan mendapatkan
pembeli akan lebih besar

3
Perbanyak jumlah followers toko
Beberapa Online Shop menyediakan fitur
▪ Melengkapi beberapa dokumen, seperti followers dan following layaknya social media
KTP, NPWP, NIB (Nomor Induk lainnya seperti instagram dan twitter. Hal ini
5|IMPLEMENTATIONOFTHEB2CE-COMMERCESYSTEMONSOCIAL
MEDIAWHICHBENEFITSBOTHPARTIES
sangat memperngaruhi performa penjualan Dari data yang didapat, bisa di lihat
toko, semakin banyak pengikut atau perkembangan penjualan pada Shopee ini
followers, kemungkinan produk laku terjual berkembang secara pesat dari tahun ke tahun.
akan lebih besar. Terutama dari tahun 2017 ke 2018. Hal ini di
dukung karena terjadinya pandemi, sehingga
4 orang-orang lebih banyak menggunakan
Ikuti program khusus (event) dari Online
Shop ecommerce untuk mendapatkan barang yang
Online Shop menyediakan banyak program dibutuhkan. Kenaikan penjualan ini sangat
khusus untuk penjual, salah satunya adalah berdampak baik untuk para penjual pada
flash sale. Flash sale sendiri merupakan ecommerce, semakin banyak pengguna
penjualan produk yang dilakukan dalam ecommerce semakin berdampak baik pada
waktu penjual.
singkat dan dengan harga yang telah didiskon
E. KESIMPULAN
Pantau Aplikasi E-commerce Berdasarkan hasil dari penelitian dan
pembahasan yang telah dikemukakan, dapat
ditarik kesimpulan yaitu :
1. Hukum Perundang-undangan di Indonesia
telah menjamin keamanan antar pelaku
usaha dengan konsumen. Data
Toko/Perusahaan terdata lengkap dan
produk yang dijual jelas dan teruji sehingga
membuat konsumen dapat berbelanja
tanpa ragu.
2. Pelaku Usaha yang akan mendaftarkan
toko/perusahaan mereka telah dipermudah
oleh pedoman dari aplikasiaplikasi/website
e-commerce.
3. Konsumen juga telah dipermudah dengan
adanya aplikasi-aplikasi/website
ecommerce yang telah memiliki fitur-fitur
untuk membantu belanja.
4. Event atau program khusus dari berbagai
Shoope menjadi aplikasi E-commerce Online Shop juga menguntungkan bagi
terpopuler di Indonesia. Disusul Tokopedia pelaku usaha dan konsumen. Pelaku usaha
dan lainnya. dapat mendapatkanpelanggan baru
dengan cepat berkat adanya event khusus
Riwayat Peningkatan Penjualan pada sedangkan konsumen dapat berbelanja
Shopee Berikut adalah riwayat penjualan dengan diskon-diskon dari event khusus
pada beberapa tahun terakhir: tersebut.
5. Tidak lupa juga dengan adanya media
Tabel 1. Peningkatan penjual dalam beberapa sosial yang menerapkan B2C, Online Shop,
kurun waktu atau website e-commerce, telah terbuka
beberapa lapangan pekerjaan buat
beberapa orang. Misalnya Kurir pengantar
No Tahun Penjualan
pesanan.
1 2017 1,5 miliar
2 2018 4,1 miliar Penerapan sistem e-commerce B2C pada
3 2019 4.9 miliar media sosial sudah dapat dikatakan sukses
4 2021 5,1 miliar membawa perubahan pada masa depan yang
Sumber : google.com lebih maju.

6 | B I L L Y R O B E R T S O N T A G E 1, C L A U D I A S T E V A N I 2, M A W A R 3
JURNALMETODEPENELITIANSISTEMINFORMASI
7|IMPLEMENTATIONOFTHEB2CE-COMMERCESYSTEMONSOCIAL
MEDIAWHICHBENEFITSBOTHPARTIES

Anda mungkin juga menyukai