Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENELITIAN KREASI

INOVASI PADA KEUANGAN KOPERASI: EKSPLORASI DIGITAL


MARKETING DI KOPERASI SINAR TERPADU MAN 1 KENDARI

Ismah Nurul Alifiah Sutrazaf, Boby Rahmatulah


Fatahu, S.Pd., M.Si, Dra. Hj. Nitah Suryatima, M.Pd
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari
Jl. Pasaeno, No.3, Bende, Kec. Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
olivolivia442@gmail.com

ABSTRAK: Perkembangan transaksi digital di negara berkembang khususnya Indonesia mengalami


peningkatan yang signifikan dalam penggunaan aplikasi seperti ovo, dana, gopay, dan sejenisnya
Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang menjadi sarana untuk
memenuhi kebutuhan alat-alat sekolah siswa, menjadi sarana untuk belajar menerapkan prinsip-prinsip
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, dan masih banyak tujuan lainnya. Inovasi pada keuangan
koperasi: eksplorasi Digital Marketing di koperasi sinar terpadu MAN 1 Kendari. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memberikan perubahan dampak yang signifikan bagi Koperasi Sinar
Terpadu MAN 1 Kendari dengan mengadopsi strategi Digital Marketing Design, koperasi berupaya
untuk menghadirkan entitas yang lebih terkoneksi dengan anggota-anggota mereka. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini kami
mewawancarai dan menganalisis Koperasi Sinar Terpadu MAN 1 Kendari. Penelitian kualitatif
merupakan suatu metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tulis atau lisan
dari seseorang atau pelaku yang diamati. Hasil Penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa metode
pembayaran digital (E-Wallet) memiliki lebih banyak peminat dibandingkan transaksi menggunakan
uang tunai. Penggunaan pembayaran digital yang di gunakan di dalam koperasi dapat meningkatkan
kemampuan dan kesadaran mengenai pentingnya pembayaran digital. Pembayaran digital juga
membantu agar pembayaran yang dilakukan lebih efektif dan membuatnya lebih teratur serta
meminimalisir kerugian atau kecurangan yang bisa di lakukan dalam pembayaran.

Kata kunci : Digital marketing, keuangan koperasi, koperasi sinar terpadu

A. Pendahuluan

Dalam 10 tahun terakhir, pembayaran seluler banyak digunakan oleh siapa saja bahkan
menjadi kebutuhan untuk melakukan aktivitas keuangan. (Karsen dkk., 2019). Di era digital
5.0 proses transaksi digital di masyarakat menjadi hal yang wajar dan wajib dilakukan baik di
tingkat yang bersifat global sampai ke tingkat sekolah atau madrasah. Perkembangan
transaksi digital di negara berkembang khususnya Indonesia mengalami peningkatan yang
signifikan dalam penggunaan aplikasi seperti ovo, dana, gopay, dan sejenisnya. Untuk
mewujudkan manfaat pemasaran digital dan menghindari jebakan yang telah kami jelaskan,
organisasi perlu mengembangkan pendekatan yang terencana dan terstruktur. Koperasi
Alifiah, Boby
sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang menjadi sarana untuk
memenuhi kebutuhan alat-alat sekolah siswa, menjadi sarana untuk belajar menerapkan
prinsip-prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, dan masih banyak tujuan lainnya.
Dalam lingkungan bisnis yang semakin terhubung secara digital, koperasi menyadari bahwa
kemampuan beradaptasi dengan perubahan adalah kunci untuk tetap relevan. Dengan
menerapkan pendekatan digital marketing, koperasi memiliki kesempatan untuk mencapai
lebih banyak anggota dengan efektif, menciptakan interaksi yang lebih personal melalui
media sosial, dan membangun citra merek yang lebih modern dan canggih. (Fathorrahman
dkk., 2018).

Khususnya di MAN 1 Kendari, masih menggunakan metode pembayaran secara


manual (by cash). Metode ini masih sangat kurang efisien dan memiliki tingkat kerugian yang
lebih tinggi. Seperti membayar dengan uang palsu/ tidak layak, daftar harga yang berubah-
ubah, hingga tidak adanya ketertiban dalam mengantri. Berdasarkan hasil pengamatan kami,
koperasi di MAN 1 Kendari sering mendapatkan bayaran berupa uang mainan/ tidak layak,
pembeli yang tidak jujur (mengambil barang tanpa membayar) dan harga barang yang
berubah ubah. Contohnya harga barang A di hari pertama seharga 5.000 dan di hari kedua
berubah menjadi 7.000. (Hasil Wawancara dengan pihak pengurus koperasi KSU MAN 1
Kendari).

Maka dari itu, transformasi yang diharapkan dari perubahan ini akan memberikan
dampak yang signifikan bagi Koperasi Sinar Terpadu MAN 1 Kendari. Dengan mengadopsi
strategi Digital Marketing Design, koperasi berupaya untuk menghadirkan entitas yang lebih
terkoneksi dengan anggota-anggota mereka. Di samping itu, proses pembayaran yang lebih
efisien akan menjadi salah satu hasil dari transformasi ini, mengurangi potensi risiko dan
kerugian yang mungkin timbul akibat metode pembayaran sebelumnya. Dengan melakukan
pembayaran secara digital, pembeli tidak perlu membawa uang tunai secara fisik. Pembeli
hanya cukup membawa ponsel dan menggunakan internet, transaksi dapat dilakukan dengan
mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Metode pembayaran ini juga dapat dilakukan
kapan saja dan dimana saja tanpa mencari ATM atau Bank untuk melakukan aktivitas
keuangan. Dan keamanannya lebih terjamin karena data transaksi dilindungi oleh teknologi
enkripsi. Dengan mengintegrasikan strategi Digital Marketing Design yang sesuai, Koperasi
Sinar Terpadu MAN 1 Kendari berpotensi menciptakan pengalaman yang lebih positif bagi
anggota mereka di era digital ini. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan

Alifiah, Boby
kebutuhan anggota akan menjadi nilai tambah dalam menjaga daya saing koperasi di tengah
dinamika bisnis yang terus berkembang (Karsen dkk., 2019).

Digital marketing menawarkan fitur fitur untuk menjangkau, menginformasikan,


melibatkan dan menjual produk dan layanan kepada pelanggan dan diharapkan menjadi
revolusi teknologi (Kim dkk., 2019).

B. Kajian Teori dan Tinjauan Pustaka

B.1 Kajian Teori

a. Koperasi

Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-
anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai
tingkatan sesuai jenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah
menengah pertama, dan seterusnya.

Gambar 1. Koperasi Sinar Terpadu MAN 1 Kendari

b. E-Wallet (Dompet Digital)

Di Indonesia, terdapat beberapa metode pembayaran online favorit yang sering


digunakan. SurveySensum merangkum 3 pembayaran paling populer di Indonesia secara
berurutan diantaranya: dompet digital (E-Wallet), transfer antar bank (termasuk virtual
account), dan cash on delivery atau COD. E-Wallet, atau disebut juga dompet digital, adalah
sebuah layanan berbasis aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk menyimpan uang
serta menggunakannya sebagai metode pembayaran. Pembayaran menggunakan uang
elektronik dalam berbagai bentuk semakin menjadi pilihan yang disukai karena kemudahan,
efektivitas, dan efisiensinya. Data Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan transaksi uang

Alifiah, Boby
elektronik terus meningkat dalam lima tahun terakhir, dari Rp 7 triliun pada 2016 menjadi Rp
205 triliun pada 2020 atau kenaikan hampir 30 kali lipat.

Gambar 2. Logo gopay Gambar 3. Logo ovo

c. Pembayaran Digital

Pembayaran digital adalah suatu bentuk teknologi yang memungkinkan orang


membayar secara elektronik melalui internet atau perangkat seluler. Penggunaan sistem
pembayaran digital meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi solusi populer
dalam melakukan transaksi keuangan.

Sistem pembayaran digital memungkinkan transaksi keuangan dilakukan dengan


mudah dan cepat tanpa menggunakan uang tunai atau kartu kredit. Hal ini memungkinkan
konsumen membayar dengan mudah kapan saja dan di mana saja, menghemat waktu dan
tenaga.

d. Smartphone

Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang dapat dibawa
kemana-mana dan mampu mengirimkan pesan dalam bentuk suara. Tidak hanya sebagai alat
komunikasi, juga berkembang menjadi alat yang memiliki fungsi lain seperti media hiburan
dan media bisnis. Sekarang kita mengenal kata smartphone atau telepon pintar. Smartphone
adalah jenis telepon seluler dan perangkat komputasi seluler umum. Yang membedakan
ponsel ini dari ponsel menengah adalah kemampuan perangkat kerasnya yang lebih besar
dan sistem operasi seluler ekstensif yang mendukung perangkat lunak yang lebih beragam.

e. Teori Nilai dan Manfaat Konsumen (Consumer Value and Benefit Theory):
Alifiah, Boby
Teori ini berfokus pada bagaimana konsumen mengukur nilai dan manfaat yang
mereka peroleh dari penggunaan suatu produk atau layanan. Dalam konteks ini, teori ini dapat
membantu menganalisis apakah anggota merasakan nilai dan manfaat yang cukup besar dari
transaksi digital.

f. Teori Keterlibatan Konsumen (Consumer Engagement Theory):

Teori ini mengeksplorasi bagaimana tingkat keterlibatan konsumen dengan merek atau
organisasi dapat mempengaruhi loyalitas dan partisipasi mereka. Dalam kasus ini, teori ini
dapat membantu mengukur sejauh mana anggota terlibat dalam interaksi dengan strategi
Digital Marketing Design.

g. Teori Difusi Inovasi (Diffusion of Innovations):

Teori ini mengklasifikasikan individu dalam berbagai kategori berdasarkan kecepatan


adopsi inovasi. Teori ini bisa membantu mengidentifikasi kelompok anggota mana yang lebih
mungkin mengadopsi transaksi digital lebih awal (early adopters) dan bagaimana cara
menarik kelompok tersebut.

h. Teori Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model - TAM):

Teori ini fokus pada bagaimana individu menerima dan mengadopsi teknologi baru
berdasarkan persepsi mereka terhadap faktor kegunaan (perceived usefulness) dan kemudahan
penggunaan (perceived ease of use). Dalam konteks ini, TAM dapat membantu menganalisis
apakah anggota koperasi merasa bahwa transaksi digital lebih berguna dan lebih mudah
digunakan daripada pembayaran uang tunai.

i. Teori Penerimaan dan Penggunaan Media Sosial (Social Media Acceptance and Use
Theory):

Kajian ini lebih fokus pada penerimaan dan penggunaan media sosial sebagai alat
komunikasi dan interaksi. Teori ini dapat membantu memahami bagaimana anggota
merespons strategi Digital Marketing Design yang mengandalkan media sosial untuk
berinteraksi dengan mereka.

B.2 Tinjauan Pustaka

1. Evolution of digital marketing communication: Bibliometric analysis and network


visualization from key articles. Kim, Juran & Kang Seungmook (2018). Jurnal ini membahas

Alifiah, Boby
tentang bagaimana pemasaran digital bekerja dalam menawarkan fitur-fitur baru untuk

menjangkau, menginformasikan, melibatkan, menawarkan, dan menjual produk dan layanan


kepada pelanggan, dan diharapkan terus menjadi yang terdepan dalam revolusi teknologi.

2. Technological Factors of Mobile Payment: A Systematic Literature Review. Marisa Karsen


& Yakob Utama Chandra (2019). Jurnal ini membahas tentang fungsi penting layanan
pembayaran seluler yang saat ini di ciptakan dan faktor-faktor orang menggunakan
pembayaran seluler.

3. Is mobile payment still relevant in the fintech era? Nofie Iman (2018). Penelitian ini
menganalisis apakah mobile payment masih relevan di era fintech. Dan bagaimana ponsel
memberikan peluang yang sangat besar bagi perkembangan kkeuangan, dan diperkirakan
akan menjadi alat umum dalam melakukan berbagai transaksi keuangan.

4. Jurnal “Pengaruh Pembayaran Digital terhadap Keberlangsungan Usaha pada UMKM


Nyambowl” Pada penelitian ini, peneliti melakukan studi kasus pada UMKM Nyambowl.
UMKM Nyambowl merupakan UMKM pada bidang food and beverage yang fokus menjual
ricebowl. Dalam usahanya, Nyambowl menyediakan media pembayaran digital melalui
shopeepay dan transfer rekening. Karena dirasa lebih efektif dan efisien banyak pelanggan
yang memilih untuk bertransaksi secara digital. (Ivtachul Ma’rifah, Dkk 2022).

5. Artikel “Perancangan Sistem Pembayaran Digital Dalam Melakukan Transaksi Keuangan


Pada Umkm Mm. Gemini” artikel ini bertujuan untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dalam merancang sistem pembayaran digital dengan menggunakan
sistem pembayaran OVO karena mitra belum mengikuti tren-tren kekinian seperti saat ini
yang sudah berbaur modern. (Jufri, Dkk 2021).

6. Artikel "Analisis Sistem Pembayaran Digital Pada Era Globalisasi” penulis melakukan
kepada masyarakat kota Batam yang pernah menggunakan produk aplikasi M-payment
systemsdimana penelitian ini, penulis ingin meneliti tentang aspek yang mempengaruhi
suatu kepuasaan pengguna produk aplikasi M-payment systems sehingga muncul niat
untuk menggunakan kembali produk aplikasi M-payment systemsdengan menggunakan
pengisian kuisioner secara online. (Tio Angelo, Dkk 2021)

C. Metode Penelitian

C.1 Metode Penelitian yang Digunakan

Alifiah, Boby
Metode penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Dalam penelitian ini kami mewawancarai dan menganalisis Koperasi Sinar Terpadu
MAN 1 Kendari. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang menggunakan
data deskriptif berupa bahasa tulis atau lisan dari seseorang atau pelaku yang diamati.

C. 2 Pemilihan Responden

Adapun pemilihan responden dilakukan melalui tinjauan literatur menyeluruh dan


diskusi dengan guru-guru Koperasi Sinar Terpadu MAN 1 Kendari, responden dipilih dengan

cermat.

C. 3 Teknik Pengambilan Data

Adapun teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah:

• Studi Literatur dan Observasi

Penelitian literatur dan observasional dalam penelitian ini, Landasan teori penelitian
ini diperoleh melalui penelitian literatur pada jurnal-jurnal yang membahas tentang digital
marketing dan perilaku orang-orang yang diamati dan diwawancarai.

• Angket (kuesioner)

Angket (kuesioner) merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penelitian
untuk mencari dan mengumpulkan data. Angket (kuesioner) adalah instrumen penelitian
yang terdiri dari serangkaian pertanyaan atau “petunjuk” lain yang digunakan untuk
mengumpulkan data dari sekelompok responden.

Gambar 4. (pembagian angket)

• Wawancara tidak terstruktur

Alifiah, Boby
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang memuat pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya highlight
permasalahan yang ingin digali oleh orang yang diwawancarai.

C. 4 Tenik Analisis Data

Yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data berikut:

• Reduksi data.

Melakukan penelitian memerlukan pengumpulan data, yang kemudian diolah oleh


peneliti melalui teknik yang disebut reduksi data. Hal ini menyangkut pengolahan berbagai
hasil data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di lapangan.

• Penyajian data.

Data yang relevan akan disusun oleh peneliti untuk menghasilkan informasi yang
konklusif pada saat penyajian data.

• Simpulan atau verifikasi.

Tahap akhir dari proses penelitian adalah kesimpulan atau validasi. Ini melibatkan
analisis dan penyajian data yang dikumpulkan untuk akhirnya mendapatkan kesimpulan.

C. 5 Skema Penelitian

Alifiah, Boby
Keuangan Koperasi Sinar
Terpadu MAN 1 Kendari

Studi Literatur &


Wawancara Angket (kuesioner)
Observasi

Perencanaan
pengambilan data

Analisis data Kesimpulan

D. Hasil Dan Pembahasan

Alifiah, Boby
Hasil dari penelitian ini yaitu, sebagian besar pelanggan lebih menyukai melakukan
transraksi dengan menggunakan metode pembayaran melalui E-Wallet yang lebih efisien.

a. Survei penggunaan metode pembayaran digital di MAN 1 Kendari

Tabel.1.1 Tingkat kesukaan Komunitas MAN 1 Kendari terhadap pembayaran digital

Indikator Komponen Pernyataan Persentase (%)


Kesukaan Suka 72,98%
bertransaksi Tidak 28,02%
Kesukaan menggunakan
bertransaksi metode
menggunakan pembayaran
metode digital
pembayaran komunitas
digital. MAN 1
Kendari

Mudah 63,27%
Kesulitan dalam
menggunakan
metode
37,73%
pembayaran Sulit
digital.

Penggunaan Tingkat 34,16%


metode kerugian
pembayaran
digital di
Koperasi Sinar Meningkatkan
Terpadu MAN ketertiban 61,78%
1 Kendari. pembeli saat
bertransaksi

Berdasarkan tabel diatas, menyatakan bahwa 72,98% dari 75 siswa/i MAN 1 Kendari, lebih
menyukai bertransaksi menggunakan metode pembayaran digital. Sedangkan sisanya kurang
menyukai metode pembayaran digital karena kurang paham dengan metode tersebut. Siswa/I
yang mengalami kesulitan dalam metode pembayaran ini sebanyak 37,73%. Kemudian,
tingkat kerugian pihak koperasi menurun menjadi 34,16% yang artinya, metode ini berhasil
meminimalisir kerugian yang terjadi di Koperasi Sinar Terpadu MAN 1 Kendari.

Alifiah, Boby
Gambar 5. Pembayaran menggunakan QRIS

• Sebelum menggunakan metode Pembayaran Digital

Gambar 6. Kondisi koperasi sebelum penggunaan metode pembayaran digital

Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa kondisi Koperasi Sinar Terpadu MAN 1 Kendari
berantakan dan tidak adanya ketertiban pembeli sebelum dilakukannya.

• Sesudah menggunakan metode Pembayaran Digital

Gambar 7. Kondisi koperasi setelah dilakukannya metode pembayaran digital

b. Survei Penggunaan pembayaran Digital (E-Wallet) di Indonesia


Alifiah, Boby
Riset yang dilakukan oleh Visa Indonesia menunjukkan dompet digital atau e-wallet
menjadi metode pembayaran digital yang paling banyak digunakan oleh generasi Z. “Dilihat
dari hasil studi Visa, metode pembayaran digital yang paling banyak digunakan oleh gen Z di
Indonesia adalah dompet digital atau e-Wallet 89 persen, disusul dengan kartu debit atau
kredit 76 persen dan QR code 67 % (Abdurrahman 2023). Riset yang sama menunjukkan
tingkat penggunaan uang tunai menurun dari 87 % di 2021 menjadi 84 % di 2022. In-app
payment melesat dari 45 % di 2021 menjadi 80 % di 2022, disusul QR payment yang naik
dari 50 % di 2021 menjadi 62 % di 2022.

Gambar 8. Survei pengguna dompet digital (sunber: katadata.co.id)

Menurut laporan E-Wallet Industry Outlook 2023 dari Insight Asia, dari 1.300 warga
perkotaan yang disurvei, 74% di antaranya sudah pernah menggunakan dompet digital. Di
kelompok tersebut, sekitar 61% menggunakan beberapa aplikasi dompet digital sekaligus.
Platform yang paling banyak digunakan adalah Gopay, dengan proporsi pengguna 71%.
Namun, Gopay bersaing sangat ketat dengan OVO, yang proporsi
penggunanya mencapai 70%.

E. Simpulan dan Saran


E.1 Simpulan
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode pembayaran digital (E-
Wallet) memiliki lebih banyak peminat dibandingkan transaksi menggunakan uang tunai.
Penggunaan pembayaran digital yang di gunakan di dalam koperasi dapat meningkatkan
kemampuan dan kesadaran mengenai pentingnya pembayaran digital. Pembayaran digital
juga membantu agar pembayaran yang dilakukan lebih efektif dan membuatnya lebih teratur
serta meminimalisir kerugian atau kecurangan yang bisa di lakukan dalam pembayaran.

E.2 Saran

Alifiah, Boby
Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan terkait dengan pembayaran digital untuk
peneliti selanjutnya dan Koperasi MAN 1 Kendari:
1. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan pengaruh
penggunaan pembayaran digital terhadap inklusi keuangan di Indonesia, terutama pada
masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan keuangan.
2. Koperasi MAN 1 Kendari dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan sistem
pembayaran digital dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam melakukan
transaksi keuangan.
3. Koperasi MAN 1 Kendari dapat melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait dengan
penggunaan pembayaran digital kepada anggota koperasi, sehingga dapat meningkatkan
pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan teknologi finansial.
4. Koperasi MAN 1 Kendari dapat mempertimbangkan untuk menerapkan prinsip ekonomi
Islam dalam sistem pembayaran digital yang dikembangkan, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan anggota koperasi yang menginginkan layanan keuangan yang sesuai dengan
prinsip syariah.
5. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian terkait dengan pengaruh literasi keuangan
terhadap penggunaan pembayaran digital di Indonesia, terutama pada masyarakat yang belum
memiliki pemahaman yang cukup tentang keuangan digital
Dengan menerapkan saran-saran tersebut, diharapkan penggunaan pembayaran digital dapat
semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat dan koperasi.

Terimakasih
Atas terselesaikannya penelitian & laporan ini, kami menyampaikan terimakasih
kepada berbagai pihak:
1. La Tangkalalo S.Pd.,M.Pd
Selaku Kepala Sekolah MAN 1 Kendari yang telah memberi kami izin untuk
mengikuti kegiatan ini.
2. Fatahu. S.Pd.,M.Si
Yaitu guru/ pembimbing utama kami, yang telah membimbing dan membantu kami
selama ini sehingga laporan ini terselesaikan.
3. Hj. Patmawati, S.Pd., M.Pd
Selaku guru/ pembimbing kedua kami.

Alifiah, Boby
Juga teman-teman kami yang selalu mendukung kami untuk menyelesaikan penelitian ini, dan
para siswa/I MAN 1 Kendari yang sudah berpatisipasi untuk membantu dan menjadi subjek
penelitian kami serta pihak Koperasi Sinar Terpadu MAN 1 Kendari yang telah membantu
kami untuk melakukan wawancara.

F. Daftar Pustaka
Is mobile payment still relevant in the fintech era? Nofie Iman (2018).
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1567422318300577
Kim, Juran & Kang Seungmook (2018). Evolution of digital marketing communication:
Bibliometric analysis and network visualization from key articles.
https://ideas.repec.org/a/eee/jbrese/v130y2021icp552-563.html
Marisa Karsen & Yakob Utama Chandra (2019). Technological Factors of Mobile Payment:
A Systematic Literature Review.
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050919311615
https://katadata.co.id/agung/lifestyle/6398871ce4a9e/menelaah-langkah-langkah -penelitian-
kualitatif
https://penerbitdeepublish.com/reduksi-data-adalah
https://flip.id/blog/apa-itu-e-wallet-dan-cara-penggunaannya
https://ekonomi.republika.co.id/berita/s1ea93463/ewallet-jadi-metode-pembayaran-paling-
banyak-digunakan-gen-z

Alifiah, Boby

Anda mungkin juga menyukai