Anda di halaman 1dari 22

Koordinasi Pelaksanaan

Gerakan Nasional
BANGGA BUATAN
INDONESIA
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Jakarta, 10 Februari 2022


Permasalahan dan Tujuan Utama
Permasalahan utama pelaksanaan Gernas BBI 2021 adalah masih belum
optimalnya pencapaian target BBI. Terdapat tiga evaluasi dari BBI 2021, yaitu:
1. Pelaksanaan kampanye masih harus menyeimbangkan aspek
celebration dengan penguatan kualitas;
2. Fokus KPI masih terbatas pada jumlah onboarding, belum mencakup
peningkatan jumlah transaksi; dan
3. Aktivitas UMKM/IKM/Artisan yang baru onboard masih rendah sehingga
banyak yang menjadi seller tidak aktif (churn rate tinggi).
Tujuan utama adalah pengembangan skema program BBI 2022 berdasarkan
Pasal 3 dari Keppres Nomor 15 Tahun 2021 dengan fokus pada:

Gambar 1. Total Onboarding Gernas BBI


1. Pencapaian target jumlah onboarding;
Sumber: idEA, 2021 2. Peningkatan transaksi penjualan; dan
3. Pendampingan dalam memulai dan mengembangkan jiwa
kewirausahaan.
Sejak peluncuran Gernas BBI pada Mei 2020 hingga Desember 2021 jumlah
UMKM onboarding sudah mencapai 9.208.680 unit. Total UMKM onboarding
kini mencapai 17.208.680 unit dengan kenaikan mencapai 115% dari awal
ketika BBI diluncurkan (Gambar 1).

02
Pasal 3 Keppres Nomor 15 Tahun 2021

Berdasarkan Pasal 3 Keppres 15/2021, Tim Gernas


BBI berfokus pada:

01
Peningkatan UMKM/IKM/Artisan ke ekosistem
digital;

02 Peningkatan transaksi penjualan; dan

03
Pendampingan dalam memulai dan
mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Selain itu, monitoring dan evaluasi pelaksanaan target


BBI 2022 dilakukan dengan melakukan harvesting
tiap 3 bulan untuk memilih UMKM/IKM/Artisan
champion. Harvesting dilakukan untuk mengevaluasi
capaian penjualan sehingga dapat menjadi lesson
learned bagi UMKM/IKM/Artisan lain.

03
Implementasi Pasal 3: Skema BBI 2022

Pendataan Pendampingan, Pelatihan, dan Akses Pasar Puncak Kampanye


Permodalan (Harvesting)

Opening: Campaign manager bersama pemda, Bank Campaign manager, pemda, Pengumuman oleh Campaign
Penyampaian fokus Indonesia, dan top brands melakukan Bank Indonesia dan top manager atas capaian target
movement (target dan pembinaan dan monitoring selama +/- 3 brands membantu promosi (jumlah onboarding dan
rencana pendampingan). bulan per K/L, diakhiri dengan harvesting berkelanjutan dan mendorong transaksi) dan pemilihan
(pada puncak kampanye). UMKM masuk ke dalam pasar Champion di setiap provinsi.
Campaign manager bekerja digital BUMN, pengadaan
sama dengan pemda Pendampingan diawali dengan pelatihan barang dan jasa LKPP. Campaign manager bersama
melakukan pendataan onboarding UMKM/IKM/Artisan, dilanjutkan stakeholders lainnya
UMKM/ IKM/Artisan dengan dengan pelatihan yang dapat mendukung Optimalisasi pemanfaatan menyiapkan insentif promosi
tujuan pemetaan yang peningkatan transaksi penjualan terutama area showcasing di berbagai bagi para Champion misalnya
belum onboard. financial dan digital literacy. simpul transportasi dan pusat iklan di e-commerce,
Pendampingan juga mencakup pada perbelanjaan. placement media,
fasilitasi perizinan dan pendaftaran HAKI. endorsement influencer.
Pengendalian distribusi/
Sedangkan perluasan akses permodalan logistik bersama perusahaan Pada akhir tahun, UMKM/IKM
difasilitasi melalui Digital Kredit UMKM jasa pengiriman. terbaik akan mendapatkan
(digiKU) dan Stimulus BBI. penghargaan Anugerah BBI
sebagai bentuk apresiasi yang
diselenggarakan oleh K/L.
04
KPI Skema BBI 2022
1. Data pemetaan UMKM peserta GBBI (belum onboard) dari Primary
movement manager, top brand, pemda dan BI; 1. Jumlah UMKM onboard pada e-commerce;
2. Rancangan program pendampingan, pelatihan, permodalan, dan 2. Jumlah omset (% peningkatan dibandingkan sebelum program);
akses pasar sesuai kurikulum agar penilaian merata setiap A 3. Jumlah event promosi;
bulannya; ks 4. Jumlah media massa yang melakukan publikasi;
3. Jumlah UMKM yang diikutsertakan dalam program pelatihan 5. Jumlah UMKM dan K/L peserta dalam business matching export;
Ope general; es 6. Jumlah UMKM yang berhasil lolos kurasi;
ning 4. Jumlah UMKM yang telah terseleksi untuk dibina (capacity P 7. Jumlah Pengunjung Showcase (offline & online); dan
building / akses pasar) dalam program pelatihan advance; dan 8. Hasil transaksi dalam pameran UMKM.
5. Tema GBBI bulanan diambil dari strength masing-masing daerah as
dengan mengutamakan prinsip green, blue and circular. ar Secondary
1. Export deal minimal 1 UMKM; dan
2. Jumlah objek pariwisata yang menjadi bagian program GBBI.

Primary 1.Terdapat 5 champion yang salah satunya berkonsep ramah


1. Jumlah viewers business coaching; lingkungan;
Pend 2. Jumlah kegiatan pendampingan sesuai kurikulum; 2. Diseminasi insentif yang akan diberikan kepada 5 champion;
ampi 3. Jumlah peserta program pelatihan; H 3. Hasil monitoring terhadap 30 UMKM onboarding terbaik berdasarkan
ngan, 4. Jumlah UMKM dan K/L peserta dalam business matching
pembiayaan;
ar penjualan; dan
Pelati
5. Hasil monitoring peserta dari Siapik dan Yokke; dan ve 4. Hasil harvesting diumumkan di bulan ke-4 bersamaan dengan acara
han, 6. Nominal / jumlah UMKM yang mendapatkan pembiayaan DigiKU campaign manager selanjutnya.
& (Bank anggota Himbara).
sti
Perm n
Secondary
odala 1. Jumlah fasilitasi perizinan dan pendaftaran HAKI; dan
g
n 2. Jumlah perizinan dan sertifikasi UMKM (SNI/Organik/ISO/dsb).

05
Agenda Kampanye Gernas BBI 2022
Periode Top Brands 1
Bulan Provinsi Entitas Usulan Tematik Top Brands per bulan *)
Campaign Tahun*)
Januari Jambi Kemenhub Jan – Mar Ayo Dukung Produk Lokal Menuju
Pasar Global

Februari Sulawesi Selatan Bank Indonesia Feb – Apr Pinisi UMKM Kalla Group, Dexamedica, Shopee, Blibli
Maret Kepulauan Riau Kemenkop UKM Feb – Apr Kemilau Kepulauan Riau DANA, OVO, JD.ID, Lazada
April Sumatera Barat OJK Sumatera Barat Cemerlang/ BTN, Jayaboard, Bhinneka, Shopee, BRI 1. BNI
Beribu Rasa Sumbar 2. Telkom
3. Mustika
Mei Bangka Belitung Kemendag Feb – Apr Cahaya Bangka Belitung BCA, Wings Food, Bukalapak, Blibli Ratu
4. Grab
Juni Lampung Kemenperin Semarak Lampung/ Lampung BRI, OVO, JD.ID, Tokopedia
5. Gojek
Melambung
6. LinkAja
Juli Kalimantan Selatan KKP Warna-warni Kalimantan Selatan Pertamina, Sosro, Kalbe Farma, 7. Garuda
Bhinneka Indonesia
8. Citilink
Agustus Papua Kominfo Binar-binar Papua/ DANA, Garuda Food, Lazada 9. Advan
Papua Kaya 10. Id Cloud
Host
September Maluku Utara Kemendes PDTT Juli - Sep Gelora Maluku Utara BCA, Marizarasa, Pertamina 11. Shipper
12. Yokke
Oktober Sulawesi Barat Kemendikbud Juli – Sep Semangat Sulawesi Barat Sarinah, Kalla Group 13. PT Pos
Ristek Indonesia

November Sumatera Selatan Kemenparekraf Inovasi Sumatera Selatan Dexamedica, Indofood, Bukalapak,
Tokopedia, Blibli
Desember Kalimantan Barat KBUMN Ags – Nov Corak-corak Kalimantan Barat Mandiri, Niramas Utama

*) masih dalam proses pembahasan 06


Fokus BBI 2022 di Setiap Provinsi
01 Penguatan KPI BBI
1.
2.
Jumlah onboarding mendukung pencapaian target 30 juta UMKM/IKM/Artisan onboarding pada 2023; dan
Peningkatan transaksi penjualan UMKM/IKM/Artisan yang berhasil masuk ke dalam ekosistem digital.

02 Konsep Kampanye Bulanan


1.
2.
Opening: penyampaian fokus movement dan penetapan target; dan
Harvesting: penyampaian hasil onboarding dan lima champion yang salah satunya berkonsep ramah lingkungan.

03 Penambahan Durasi Gernas


BBI
Jangka waktu kampanye diperpanjang menjadi tiga bulan (dari opening - harvesting) dengan melakukan pendampingan
intensif berkelanjutan hingga terpilih lima champion Artisan Indonesia dari masing-masing provinsi.

04 Monitoring X UMKM
onboarding Terbaik
Harvesting: Harvesting akan melaporkan 30 UMKM onboarding terbaik dalam ukuran sales. Report akan menjadi learning
UKM lain. UMKM yang berhasil akan dimonitor dan menjadi prioritas pembinaan selanjutnya

05 Memaksimalkan Keterlibatan
DigiKu
DigiKU terlibat secara intens untuk merancang program pendanaan UMKM/IKM/Artisan setiap bulan dan disampaikan
capaiannya saat harvesting.

06 Insentif Promosi untuk


Champion
Campaign manager menyiapkan insentif promosi untuk lima onboarder champion.

07 Peningkatan Peran Pemda


Pemerintah daerah melalui pengawasan Kemendagri berperan aktif untuk mendukung pendataan, melakukan
pendampingan, dan perluasan akses pasar bagi UMKM/IKM/Artisan.

08 Peningkatan Peran Top Brand


Top Brand agar membantu pencapaian target jumlah onboarding dan peningkatan transaksi penjualan, mendorong
perluasan pasar produk UMKM di dalam negeri, membantu pelaksanaan kampanye dan promosi produk-produk unggulan
daerah, dan membantu kurasi produk-produk lokal

09 Pembangunan Karakter
Rasa cinta dan bangga terhadap produk-produk lokal perlu ditanamkan sejak dini melalui pembangunan karakter di
lingkungan pendidikan baik dasar, menengah, dan tinggi.

07
Rangkaian Kampanye Gernas BBI 2022 di Setiap Provinsi

01. Persiapan 02. Soft Launching


03. Pameran UMKM

04. Live Seliing 05. Pelatihan/


Pendampingan 06. Showcasing

Pendampingan
07. Monitoring 08. Harvesting 09. & monitoring
lanjutan
08
Dukungan Tetap Stakeholders Sepanjang 2022
❖ Bank Indonesia: dukungan kampanye dan pendampingan di setiap daerah
❖ PT Telkom: dukungan virtual expo
❖ PT BNI: pendampingan UMKM/IKM/Artisan Indonesia go global atau siap ekspor
❖ PT Mustika Ratu: dukungan Puteri Indonesia dan Puteri Daerah serta kegiatan lainnya
❖ PT Dexa Medica: (menyesuaikan daerah)
❖ idEA dan ecommerce: penyediaan data demand dan supply serta laporan onboarding
UMKM/IKM/Artisan Indonesia

(dalam proses pembahasan)


❖ Kemenparekraf: dukungan promosi dan pengembangan added value UMKM/IKM/Artisan seperti
desain, logo. HKI, dan sertifikasi
❖ KemenkopUKM: penyediaan data UMKM di setiap provinsi dan dukungan Smesco sebagai Hub
❖ Kemendikbudristek: dukungan edukasi siswa/siswi pendidikan dasar/menengah/tinggi/vokasi untuk
pengembangan karakter BBI dan pemanfaatan program Kedaireka
❖ Kemenkominfo: penyediaan data hasil survei literasi digital
❖ Kemenhub: dukungan logistik dan ongkos kirim
09
Konsep Showcasing BBI 2022

Gambar 2. Konsep Showcasing


11
Radiogram Kemendagri untuk BBI 2022

Gambar 3. Radiogram Kemendagri 12


Capaian BBI 2021 dan Pengembangannya pada 2022

Pencapaian BBI 2021 Pengembangannya di BBI 2022

01 Peningkatan UMKM/IKM/Artisan
onboarding hingga 105%
Target onboarding

02 Keterlibatan berbagai K/L, Top


Brand, Pemda, dan Ekosistem
Digital
Optimalisasi peran Pemda untuk
menjangkau
juga masyarakat
UMKM/IKM/Artisan

03 Alokasi Rp 16 triliun dari Himbara


untuk DigiKU hingga 2024
Satu payung
HIMBARA
DigiKU oleh

04 Integrasi PADI dan Toko Daring


LKPP
Integrasi transaksi dengan Bank
Indonesia

05 Stimulus BBI dengan jumlah Rp


200 miliar melalui dana PEN
Usulan Stimulus BBI dengan
jumlah lebih dari Rp 200 miliar

13
Pasal 2: Struktur Tim Gernas BBI Berdasarkan Keppres
Ketua
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Wakil Ketua
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
2. Gubernur Bank Indonesia
3. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi


Ketua Harian Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan


Wakil Ketua Harian Menengah

23 Menteri/Kabadan/Ka
Lembaga

Sekretaris

14
Implementasi Pasal 2: Skema Pelaksanaan Kampanye Bulanan

Campaign Manager (K/L)

Kemendagri BI Daerah

Pemda Top Brand Kurator Media dan idEA Brand Komunitas


Humas K/L Ambassador

Peranan Umum dari Campaign Manager:


1. Menjadi Movement Manager.
2. Koordinator dan fasilitator pihak-pihak terkait dalam melaksanakan Gernas BBI 2021.
3. Menggandeng pihak swasta, daerah, top brand, dan media massa untuk dapat terlibat dalam Gernas
BBI 2021.
4. Menggandeng media, humas K/L, dan komunitas untuk menggaungkan belanja produk unggulan
lokal kepada masyarakat.
15
Peranan Pihak dalam Kampanye Bulanan

Pemda Top Brand Kurator

1. Memberikan pelatihan yang 1. Menyusun standar dan kriteria kurasi


1. Berperan aktif untuk mendukung
meningkatkan kualitas kewirausahaan 2. Melakukan seleksi produk Artisan
pendataan, pendampingan, dan
(entrepreneurship) Artisan Indonesia/UMKM/IKM untuk
perluasan akses pasar bagi
Indonesia/UMKM/IKM ditampilkan di showcase
UMKM/IKM/Artisan.
2. Melakukan pendampingan/mentoring
2. Menyusun standar dan kriteria kurasi
kepada Artisan Indonesia/UMKM/IKM
3. Melakukan seleksi produk Artisan
3. Melakukan amplifikasi Kampanye Gernas
Indonesia/UMKM/IKM untuk
BBI 2021
ditampilkan di showcase

Media dan Humas K/L Brand Ambassador Komunitas

1. Kampanye kreatif melalui berbagai 1. Melakukan product endorsement baik 1. Membantu campaign manager, BI
kanal media massa dan sosial media secara langsung atau pun tidak langsung Daerah, Pemda, untuk melakukan
2. Peliputan dan in-depth feature (hard selling and soft selling) onboarding UMKM ke ekosistem digital
terhadap agenda Gernas BBI 2. Selalu memakai produk buatan lokal pada dan pelatihan untuk berjualan di
3. Pemasangan logo Gernas BBI pada setiap kesempatan ekosistem digital
tayangan televisi 3. Brand Ambassadors meliputi Presiden, 2. Menggaungkan belanja produk unggulan
4. Melaporkan segala bentuk peliputan Menteri, Gubernur, Wagub, lokal di masing-masing daerah.
atau publikasi kepada campaign Bupati/Walikota, Sekda dan Para Pejabat 3. Ikut menjadi brand ambassador untuk
manager atau K/L, cc Kemenko Publik. produk-produk unggulan lokal
Marves
16
Skema BBI 2020 dan 2021
Kampanye
Pendataan Pelatihan Permodalan Akses Pasar Gernas BBI 2021

Pendataan Artisan Indonesia/ ● Pelatihan online gratis ● Digital Kredit UMKM ● Pasar perdagangan Perluasan spektrum
UMKM/ IKM melalui: yang dilakukan oleh (digiKU) elektronik dan area kampanye
http://banggabuatanindonesia.co.id K/L/PD dalam kerangka ● Stimulus BBI 2021 ● Pasar digital BUMN BBI
scaling up Artisan (PADI)
Indonesia/ UMKM/ IKM
Tugas ● Pengadaan barang dan
on boarding
jasa LKPP
● pendampingan untuk
memperoleh HAKI atas
produk yang dibuat.

K/L
Penanggung 13 K/L, BI, 12 Pemda, dan KemenBUMN, KemenBUMN, LKPP, dan
Kominfo, Bank Indonesia, dan idEA 13 K/L/PD, dan BIe
Jawab Ekosistem Digital Kemenparekraf idEA

K/L, Pemerintah daerah, dan IdEA K/L/PD/Ekosistem digital, Himbara,Ekosistem Digital, Kemendag, Kemenperin, K/L/PD, idEA, Media
Bank Indonesia, Kemenkeu, Perbankan BKPM Massa, Kurator, Top
Pemangku
KemenBUMN, Kemendag, Brand, dan Brand
Kepentingan
Kemenperin, Kemendikbud, Ambassadors
Kemenkumham
16 Triliun Rupiah 30 juta UMKM on
boarding
KPI

17
Total Onboarding Nasional (14 Mei 2020 - September 2021)

TOTAL ONBOARDING
UMKM 2021
(hingga Sept 2021)

8,434,446

Total Onboarding Gernas BBI


Sumber: idEA, 2021
11
09
Tujuan BBI 2022
Opening: Harvesting:
Dua Point Strategis Penyampaian fokus movement (target dan Penyampaian hasil on-boarding, 30 on-boarder
Gernas BBI rencana pendampingan), target on-boarding, terbaik, pencapaian sales 30 terbaik
dan sales untuk 30 on-boarder terbaik

On-Boarding: Churning Rate/Active Seller: Total Sales:


Penambahan KPI Baru Total UKM/IKM yang terdaftar Total UKM/IKM yang aktif sampai Total UKM/IKM yang terdaftar masuk di
masuk di e-commerce selama masa program berakhir e-commerce selama program
program berlangsung berlangsung

Penambahan Durasi Durasi Program: Durasi 3 bulan dimaksudkan untuk penambahan intensitas program,
diperpanjang menjadi 3 bulan keberlanjutan bisnis, pendampingan pemasaran, dan kelayakan
Gerakan BBI dengan dua titik poin strategis pengukuran hasil onboarding

Harvesting:
Monitoring 30 UMKM Harvesting akan melaporkan 30 UKM onboarding terbaik dalam 30 UKM yang berhasil akan dimonitor dan
on-boarding terbaik ukuran sales. Report akan menjadi learning UKM lain. menjadi prioritas pembinaan selanjutnya

Digiku: Durasi Program:


Terlibat secara intens untuk Report pencapaian program
Keterlibatan DigiKu merancang program pendanaan DIGIKU akan disampaikan pada
dalam setiap program UKM di setiap program campaign bulan akhir program / Harvesting
manager

Insentif:
Insentif Promosi di Akan diarahkan pada pemasaran Akan diberikan kepada UKM
e-commerce baik dalam bentuk training atau onboarding (30 terbaik) dan
subsidi promosi diberikan dalam waktu 2 bulan.
13
Peran Top Brand

Dukungan Top Brand 2022, antara lain:


Membantu pencapaian target jumlah
onboarding dan peningkatan transaksi
penjualan • BNI Xpora, membantu pendampingan UMKM
Go Global

• Virtual Expo Telkom, penyelenggaraan


Mendorong perluasan pasar produk UMKM
di dalam negeri pameran UMKM virtual sepanjang tahun

• Mustika Ratu, pelibatan Puteri Indonesia


dalam promosi produk lokal, promosi
Membantu pelaksanaan kampanye dan destinasi wisata, dan mengangkat produk
promosi produk-produk unggulan daerah
minuman herbal/jamu khas Indonesia

• Marizarasa Sarimurni, dukungan kegiatan


kelas memasak dengan menggunakan
Membantu kurasi produk-produk lokal
produk BBI

08
Perkembangan Gernas BBI 2021

01 Awareness terhadap Gernas BBI semakin tinggi

02 Keterlibatan platform E-commerce semakin intens

03 Fitur Gernas BBI semakin lengkap

04 Model integrasi K/L pendukung BBI semakin kuat

05 Jumlah UKM/IKM/Artisan onboarding naik signifikan

06 Keterlibatan lembaga non K/L semakin luas

15
Matriks Kendala dan Target BBI
No. Isu Program Kendala 2021 Target 2022

1. Pendataan Web http://banggabuatanindonesia.co.id/ Web kurang user friendly

2. Pelatihan Pelatihan online gratis Kurangnya pemberitahuan


terkait pelatihan online

Pendampingan terkait HAKI Tidak terinfonya UMKM atas


pendampingan

3. Permodalan DigiKu Promosi yang kurang masif

Stimulus BBI Promosi yang kurang masif

4. Akses Pasar E-commerce Kesulitan untuk mendaftar

PADi Kesulitan untuk mendaftar

Bela Pengadaan LKPP Kesulitan untuk mendaftar

5. Puncak Kampanye Harvesting per-3 bulan


(Harvesting)
Anugerah Bangga Buatan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai