Laporan Tahunan SeaBank 2022

2022
Laporan Tahunan
Annual Report
Embracing POWER
to Leap HIGHER
PENJELASAN TEMA
Theme Explanation
Embracing POWER
to Leap HIGHER
Kondisi yang penuh dengan ketidakpastian sepanjang tahun The condition that was filled of uncertainty throughout 2022
2022 membuat PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) has made PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) constantly
senantiasa mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki guna optimizing its strengths to achieve better growth. The Bank is
mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Bank berkomitmen committed to continuously developing its business supported
untuk terus mengembangkan bisnis secara berkesinambungan by adaptive strategic steps, innovation, and information
dengan didukung oleh langkah strategis yang adaptif, inovasi, technology reinforcement. The optimization of these strengths
serta penguatan teknologi informasi. Optimalisasi kekuatan is proof of the Bank's spirit to solidify its position in the digital
tersebut merupakan bukti semangat Bank untuk memperkuat banking industry while seizing out to underserved segments of
posisinya di industri perbankan digital sekaligus menjangkau the community.
segmen masyarakat yang belum terlayani.
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity
2020
MENGELOLA RISIKO
DAN MENINGKATKAN
KEPERCAYAAN PUBLIK
Managing Risk and Strengthening Public Trust
Di masa pandemi COVID-19, penerapan manajemen During the COVID-19 pandemic, risk management
risiko menjadi sangat krusial dalam upaya menjaga becomes a crucial requirement for banks to
kepercayaan publik dan memastikan stabilitas maintain public trust and ensure the stability of
sistem perbankan. BKE telah menyiapkan the banking system. BKE has prepared a series of
serangkaian langkah sebagai respon strategis yang initiatives as a strategic response that is focused
difokuskan pada penguatan manajemen risiko on strengthening risk management by addressing
dengan jalan menangani risiko keuangan, risiko financial, operational, compliance, and technology
operasional, risiko kepatuhan dan risiko teknologi risks. which are relevant and material to the Bank’s
yang kesemuanya relevan dan material bagi operations. The implementation of risk management
operasional Bank. Penerapan manajemen risiko is an important element in the operations of BKE
merupakan elemen penting dalam operasional and is aimed at reducing unforeseen matters and
BKE dan ditujukan untuk mengurangi hal-hal yang protecting the Bank from potential losses arising
tidak terduga serta melindungi Bank dari potensi from risks.
kerugian yang timbul dari risiko tersebut.
PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

2 Laporan Tahunan 2022
2021
NEW CHAPTER OF
STRONG SYNERGY
Tahun 2021 menjadi lembaran baru bagi PT 2021 marks a new chapter for PT Bank Seabank
Bank Seabank Indonesia dengan adanya Indonesia with the synergy to improve and transform
sinergi untuk melakukan berbagai pembenahan in order to build a stronger and more solid business
dan transformasi sebagai bagian dari upaya foundation. The synergy has helped the Bank to
mencanangkan landasan bisnis yang lebih kuat further reach retail and Micro, Small, and Medium
dan solid. Sinergi tersebut membantu Bank untuk Enterprise (MSME) segments in Indonesia, aligning
menjangkau segmen ritel dan Usaha Mikro, Kecil, with the Bank’s vision and mission, to provide added
dan Menengah (UMKM) di Indonesia lebih jauh, value for all stakeholders.
sejalan dengan visi dan misi Bank, sehingga
mampu memberikan nilai tambah bagi seluruh
pemangku kepentingan.

Annual Report 2022 3
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG
JAWAB
Disclaimer and Limitation of Liability
Laporan Tahunan PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) The Annual Report of PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)
disusun menggunakan parameter dan kriteria standar yang is prepared using standard parameters and criteria that apply
berlaku di Indonesia, tempat dimana Bank melaksanakan in Indonesia, where the Bank carries out its business activities.
kegiatan usahanya. Laporan Tahunan ini diterbitkan sesuai This Annual Report is issued in accordance with the Financial
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. Services Authority Regulation (POJK) No. 29/POJK.04/2016
29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau concerning Annual Report of Issuers or Public Companies,
Perusahaan Publik, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority Circular (SEOJK) No. 16/
(SEOJK) No. 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi SEOJK.04/2021 concerning the Form and Content of Issuers or
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, SEOJK Public Companies’ Annual Report, SEOJK No. 9/SEOJK.03/2020
No. 9/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi concerning Transparency and Publication of Conventional
Laporan Bank Umum Konvensional, serta Peraturan Otoritas Commercial Bank Reports, and the Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Circular No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, of Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
Emiten, dan Perusahaan Publik. Issuers, and Public Companies.
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, This Annual Report contains a statement of financial condition,
hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta results of operations, policies, projections, plans, strategies,
tujuan SeaBank. Pertnyataan-pernyataan prospektif dalam and objectives of SeaBank. Prospective statements in this
Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi Annual Report are made based on various assumptions
mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang, serta regarding current and future conditions and the business
lingkungan bisnis dimana Bank menjalankan kegiatan usaha. environment where the Bank carries out its business activities.
Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, These statements have prospects of risk, uncertainty, and may
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan result in actual developments that are substansially different
aktual yang secara material berbeda dari yang dilaporkan. from those reported.
Laporan Tahunan ini memuat kata “SeaBank” atau “Bank” This Annual Report contains the word “SeaBank” or “Bank”
yang didefinisikan sebagai PT Bank Seabank Indonesia yang which is defined as PT Bank Seabank Indonesia which conducts
menjalankan bisnis dalam bidang perbankan. Laporan ini business in the banking sector. This report is presented in
disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan two languages, namely Indonesian and English, which can be
Bahasa Inggris, yang dapat dilihat dan diunduh di situs web viewed and downloaded on the Bank's official website www.
resmi Bank www.seabank.co.id. seabank.co.id.

SINERGI KAMI
Our Synergy
Manajemen Risiko yang Kuat Menjangkau Segmen Ritel dan UMKM Lebih Jauh
Strong Risk Management Further Reach Retail and MSME Segments
Menciptakan Ekosistem DIgital dalam Grup Meluncurkan Perbankan Digital

Create Digital Ecosystem within the Group Launch Digital Banking

INOVASI PERBANKAN DIGITAL
Digital Banking Innovation
Transfer Gratis Bunga Tinggi s.d. 7% Bunga Cair Setiap Hari

Free Transfer High Interest up to 7% Interest Paid Daily
Real-Time Sistem Konfirmasi Otomatis Transaksi Aman

Real-Time Automatic Confirmation System Safe Transaction
Saldo Deposito Minimal Rp1 Juta Jatuh Tempo 1 & 3 Bulan Bayar dengan QRIS
Minimum Deposit Balance Rp1 Million Maturity 1 & 3 Months Pay with QRIS

PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2022
2022 Performance Highlights
Kredit yang Diberikan

Loans
Rp15,89 Triliun | Trillion
Volume Transaksi Jumlah Transaksi

Transaction Volumes Total Transactions
257.22% 293.38%
Jumlah Rekening Jumlah Nasabah

Total Accounts Total Customers
64.78% 88.21%
Pembukaan Rekening Pinjaman dan Pendanaan

Combined Lending and Funding Opening Account
520.91%

DAFTAR ISI
Table of Contents
1 Penjelasan Tema
Theme Explanation Profil Perusahaan
Company Profile
2 Kesinambungan Tema
Theme Continuity
54 Informasi Umum Perusahaan
4 Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Company's General Information
Disclaimer and Limitation of Liability
55 Riwayat Singkat Perusahaan
5 Sinergi Kami Brief History of the Company
Our Synergy
56 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
6 Inovasi Perbankan Digital Vision, Mission, and Corporate Culture
Digital Banking Innovation
58 Jejak Langkah
7 Pencapaian Kinerja Tahun 2022 Milestones
2022 Performance Highlights
59 Bidang Usaha
Line of Business
62 Jaringan Bisnis dan Wilayah Operasi
Business Network and Operational Areas
Ikhtisar Utama 64 Struktur Organisasi
Performance Highlights Organizational Structure
66 Keanggotaan dalam Asosiasi
14 Ikhtisar Keuangan Membership in Association
Financial Highlights 68 Komposisi Dewan Komisaris
18 Ikhtisar Saham Composition of the Board of Commissioners
Share Highlights 69 Profil Dewan Komisaris
18 Ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi Profile of the Board of Commissioners
Bonds, Sharia Bonds or Convertible Bonds Highlights 74 Komposisi Direksi
19 Peristiwa Penting Composition of the Board of Directors
Event Highlights 75 Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
82 Profil Pejabat Eksekutif
Executive Officer Profile
Laporan Manajemen 87 Komposisi dan Pengembangan Kompetensi

Management Report Karyawan
Employee Composition and Competency Development
28 Laporan Dewan Komisaris 95 Komposisi Pemegang Saham
Board of Commissioners' Report Shareholder Composition
38 Laporan Direksi 96 Daftar Entitas Anak, Entitas Asosiasi, dan Ventura
Board of Directors' Report Bersama
List of Subsidiaries, Associate Entities, and Joint
50 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi
Venture
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
2022 PT Bank Seabank Indonesia 96 Struktur Grup Perusahaan
Statement of Members of Board of Commissioners Corporate Group Structure
and Board of Directors on the Responsibility for the 97 Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham
2022 Annual Report of PT Bank Seabank Indonesia
Chronology of Shares Issuance and/or Listing
97 Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek
Lainnya
Chronology of Other Securities Issuance and/or
Listing
98 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Company’s Supporting Professional Institutions
99 Informasi pada Situs Web Perusahaan
Information on Corporate Website

100 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, 146 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/
Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan atau Manajemen (ESOP/MSOP)
Unit audit Internal Employee and/or Management Stock Option Plan
Education and/or Training of the Board of (ESOP/MSOP)
Commissioners, Board of Directors, Corporate
Secretary, and Internal Audit Unit 146 Informasi Material untuk Investasi, Ekspansi,
Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha,
112 Penghargaan Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal
Awards Material Information on Investment, Expansion,
Divestment, Merger, Acquisition, and Debt/Capital
Restructuring
146 Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Transaction with Affiliated Parties
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analisys 147 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang
Berdampak terhadap Perusahaan
Changes in Law and Regulations with Significant
118 Tinjauan Ekonomi dan Industri Impact on the Company
Economic and Industrial Overview
157 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya
120 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha terhadap Perusahaan
Operational Overview Per Business Segment Changes in Accounting Policy and Impact on the
123 Tinjauan Keuangan Company
Financial Overview 158 Informasi Kelangsungan Usaha
135 Komitmen dan Kontinjensi Information on Business Continuity
Commitments and Contingencies 159 Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur
136 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Risiko
Kolektibilitas Piutang Disclosure of Quantitative Risk Exposure Information
Ability to Pay Debts and Receivables Collectibility 242 Tinjauan Pendukung Bisnis
Rate Business Supporting Review
138 Suku Bunga Dasar Kredit
Prime Lending Rate
139 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas
Struktur Modal
Capital Structure and Management Policy on Capital Tata Kelola Perusahaan
Structure Good Corporate Governance
141 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment for Capital Goods Investment 258 Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik
141 Realisasi Investasi Barang Modal
Realization of Capital Goods Investment Commitments and Objectives of Good Corporate
Governance Implementation
141 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah
Tanggal Laporan Akuntan 258 Landasan Pelaksanaan GCG
Material Information and Facts Subsequent to the Basis of GCG Implementation
Date of Accountant’s Report 259 Penerapan Prinsip-Prinsip GCG
Implementation of GCG Principles
142 Perbandingan antara Target dengan Realisasi Tahun
2022 dan Target 2023 261 Struktur, Mekanisme, dan Kebijakan GCG Bank
Comparison between 2022 Targets and Realization, GCG Structure, Mechanism, and Policy of the Bank
and 2023 Targets
263 Penilaian Penerapan GCG
143 Prospek Usaha Assessment of GCG Implementation
Business Prospect
272 Rapat Umum Pemegang Saham
144 Aspek Pemasaran General Meeting of Shareholders
Marketing Aspect
283 Dewan Komisaris
145 Kebijakan dan Pembagian Dividen Board of Commissioners
Dividend Policy and Distribution
291 Komisaris Independen
145 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Independent Commissioners
Umum
Information on the Use of Public Offering Funds 292 Direksi
Board of Directors

308 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Policy of Board of Commissioners and Laporan Keberlanjutan
Board of Directors Sustainability Report
310 Organ Pendukung Dewan Komisaris

Supporting Organs of Board of Commissioners 372 Tentang Laporan Keberlanjutan
About Sustainability Report
319 Organ Pendukung Direksi
Supporting Organs of Board of Directors 372 Strategi Keberlanjutan
Sustainability Strategy
336 Satuan Kerja Audit Internal
Internal Audit Working Unit 375 Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan
Sustainability Performance Overview
339 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System 376 Profil Perusahaan
Company Profile
341 Manajemen Risiko
Risk Management 382 Penjelasan Direksi
Board of Directors Explanation
355 Akuntan Publik
Public Accountant 388 Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
357 Fungsi Kepatuhan
Compliance Function 393 Kinerja Keberlanjutan
Sustainability Performance
360 Perkara Penting dan Sanksi Administratif
Significant Cases and Administrative Sanctions 410 Verifikasi Tertulis dari Pihak
Independen
361 Kode Etik
Written Verification from an Independent Party
Code of Conduct
411 Umpan Balik
363 Kepemilikan Saham dan Shares Option
Feedback
Share Ownership and Shares Option
413 Tanggapan terhadap Umpan Balik Laporan
363 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Keberlanjutan Tahun Sebelumnya
Access to Company Information and Data
Sustainability Report Feedback Response from the
363 Kebijakan Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Previous Year
Anti-Corruption Policy and Gratification Control
413 Daftar Pengungkapan sesuai POJK No. 51/
365 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan POJK.03/2017
Transparency of Financial and Non-Financial List of Disclosure in Accordance with POJK No. 51/
Condition POJK.03/2017
365 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik
Provision of Funds for Social and Political Activities
366 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan
Penyediaan Dana Besar
Provision of Funds for Related Parties and Provision Laporan Keuangan
of Large Exposure Financial Report
366 Rencana Strategis Bank

Bank’s Strategic Plan
367 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
369 Transparansi Praktik Bad Corporate Governance
Transparency of Bad Corporate Governance Practice

Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

01
KILAS
KINERJA
Performance Highlight

IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain

Statement of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
Uraian 2022 2021 2020 2019 2018 Description
Pendapatan Bunga Bersih 3.745 416 177 147 197 Net Interest Income
Pendapatan Bunga 4.796 616 370 463 481 Interest Income
Beban Bunga (1.051) (200) (193) (316) (284) Interest Expense
Pendapatan Operasional
184 51 8 9 21 Other Operating Income
Lainnya
Beban Operasional Lainnya (3.866) (779) (757) (295) (194) Other Operating Expenses
Laba (Rugi) Operasional 63 (312) (572) (139) 24 Operating Profit (Loss)
Pendapatan (Beban) Non Non-Operating Income

(4) (3) (21) (6) 0
Operasional (Expenses)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 59 (315) (593) (145) 24 Profit (Loss) Before Tax
Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit

210 2 (5) 8 (6)
Penghasilan (Expenses)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 269 (313) (598) (137) 18 Profit (Loss) for the Year
Laba (Rugi) Komprehensif Other Comprehensive

(75) 10 2 15 (15)
Lain Income (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Profit

194 (303) (600) (122) 3
Tahun Berjalan (Loss) for the Year
Laporan Keuangan Utama

Key Financial Statement
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
ASET ASSET
Aset Produktif 28.032 10.852 3.560 4.251 4.499 Earning Assets
Kredit yang Diberikan 15.893 6.117 1.925 3.094 3.262 Loans
Penempatan pada BI dan Placements with BI and

430 1.055 302 450 381
Bank Lain Other Banks
Efek-efek 3.808 2.900 1.140 478 508 Marketable Securities
Current Accounts with Other

Giro pada Bank Lain 1 207 1 3 9
Banks
Cadangan Kerugian
Allowance for Impairment
Penurunan Nilai (CKPN) (1.573) (392) (401) (189) (64)
Losses Loans
Kredit
Jumlah Aset 28.270 11.039 3.469 4.397 4.477 Total Assets

Kilas KInerja
Performance Highlights
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Dana Pihak Ketiga (DPK) 21.580 8.349 2.049 3.312 3.342 Third Party Fund (TPF)
Giro 4.228 1.147 1.167 84 169 Current Accounts
Tabungan 8.025 5.837 170 544 796 Saving Accounts
Deposito Berjangka 9.327 1.365 712 2.684 2.377 Time Deposits
Simpanan dari Bank Lain 225 - - 130 275 Deposits from Other Banks
Obligasi Subordinasi - - - 169 169 Subordinated Bond
Jumlah Liabilitas 22.554 8.617 2.144 4.078 4.036 Total Liabilities
Ekuitas 5.716 2.422 1.325 319 441 Equity
Jumlah Liabilitas dan

28.270 11.039 3.469 4.397 4.477 Total Liabilities and Equity
Ekuitas
Laporan Arus Kas

Statement of Cash Flow
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Operating

(1.306) 1.668 (1.180) 62 (101)
Operasi Activities
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Investing

(1.104) (1.850) (716) 46 (92)
Investasi Activities
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Financing

3.056 1.393 1.567 - 271
Pendanaan Activities
Kenaikan (Penurunan) Kas Increase (Decrease) in Cash

646 1.211 (329) 108 78
dan Setara Kas and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Beginning Balance of Cash

1.617 406 735 627 549
Tahun and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Akhir Ending Balance of Cash and

2.263 1.617 406 735 627
Tahun Cash Equivalents
Rasio Keuangan dan Rasio Penting Lainnya

Financial and Other Key Ratios
dalam %
in %
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy Ratio

39,67 41,33 51,58 13,53 16,49
Modal Minimum (KPMM) (CAR)
Imbal Hasil Rata-Rata Aset

0,29 -5,17 -14,11 -3,20 0,57 Return on Assets (ROA)
(ROA)
Imbal Hasil Rata-Rata

8,93 -18,02 -49,72 -41,17 6,22 Return on Equity (ROE)
Ekuitas (ROE)

Marjin Pendapatan Bunga

18,61 7,04 4,53 3,50 5,00 Net Interest Margin (NIM)
Bersih (NIM)
Non-Performing Loan (NPL) Gross Non-Performing Loan

2,03 1,35 7,89 7,63 3,86
Bruto (NPL)
NPL Neto 0,13 0,13 0,33 2,06 2,06 Net NPL
Beban Operasional Operating Expense to

terhadap Pendapatan 98,75 147,03 252,47 130,68 95,19 Operating Income Ratio
Operasional (BOPO) (BOPO)
Cost to Income Ratio (CIR) 28,49 88,83 139,57 99,87 69,01 Cost to Income Ratio (CIR)
Pinjaman terhadap Dana

73,65 73,27 93,96 93,44 97,62 Loan to Deposit Ratio (LDR)
Pihak Ketiga (LDR)
Dana Murah terhadap Total Current and Saving Account

56,78 83,65 65,25 18,96 28,87
Dana Pihak Ketiga (CASA) to Total Deposit (CASA)
RASIO KEPATUHAN COMPLIANCE RATIOS
Persentase Pelanggaran
Percentage Breach of Legal
Batas Maksimum - - - - -
Lending Limit (LLL)
Pemberian Kredit (BMPK)
Pihak Terkait - - - - - Related Parties
Pihak Tidak Terkait - - - - - Non-Related Parties
Persentase Pelampauan
- - - - - Percentage Excess of LLL
BMPK
Pihak Terkait - - - - - Related Parties
Pihak Tidak Terkait - - - - - Non-Related Parties
Minimum Statutory Reserve

Giro Wajib Minimum Utama 8,22 4,68 4,01 6,07 6,57
Requirement (Rupiah)
Grafik-Grafik Kinerja Keuangan

Financial Performance Charts
Pendapatan Bunga Bersih (Rp miliar) Laba (Rugi) Tahun Berjalan (Rp miliar)
Net Interest Income (Rp billion) Profit (Loss) for the Year (Rp billion)
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
3.745
269
416
197 147 177 18
-137
-313
-598

Kilas KInerja
Kredit yang Diberikan (Rp miliar) Dana Pihak Ketiga (Rp miliar)
Loans (Rp billion) Third Party Fund (Rp billion)
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
21.580
15.893
8.349
6.117
3.262 3.049 3.342 3.312
1.925 2.049
KPMM (%) NIM (%)

CAR (%) NIM (%)
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
51,58
41,33 39,67
18,61
16,49
13,53
7,04
5,00 3,50 4,53
NPL Bruto (%)

Gross NPL (%)
2018 2019 2020 2021 2022
7,63 7,89
3,86
2,03
1,35

IKHTISAR SAHAM
Share Highlights
Jumlah saham Bank adalah sebanyak 447.812.949 saham The number of Bank shares is 447,812,949 shares with a total of
dengan nilai nominal Rp10.000 per saham sehingga total modal Rp10,000 per share, so the total issued and paid nominal value is
ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp4.478.129.490.000 Rp4,478,129,490,000, with shareholder composition consisting
dengan komposisi pemegang saham terdiri dari PT Danadipa of PT Danadipa Artha Indonesia at 380,624,630 shares or
Artha Indonesia sebanyak 380.624.630 saham atau 85,00% 85.00% and PT Koin Investama Nusantara at 67,188,319 shares
dan PT Koin Investama Nusantara sebanyak 67.188.319 saham or 15.00%.
atau 15,00%.
Sampai dengan 31 Desember 2022, Bank tidak pernah As of December 31, 2022, the Bank has never conducted an
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Initial Public Offering (IPO), has not traded its shares to the
Public Offering (IPO), tidak memperdagangkan sahamnya public, and has not carried out corporate actions.
kepada publik, dan tidak melakukan aksi korporasi.
IKHTISAR OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI

KONVERSI
Bonds, Sharia Bonds or Convertible Bonds Highlights
Pada 2016, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I Bank In 2016, the Bank issued Subordinated Bond I of Bank BKE
BKE Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebesar Rp170 miliar Year 2016 with principal amount of Rp170 billion and declared
dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas Jasa effective pursuant to Financial Services Authority (OJK)
Keuangan (OJK) No. S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember letter No. S-753/D.04/2016 dated December 16, 2016. The
2016. Obligasi Subordinasi ini dijamin secara kesanggupan Subordinated Bond was guaranteed with full commitment,
penuh (full commitment) dengan tingkat suku bunga tetap with fixed interest rate of 11.85%, period of 5 (five) years, and
11,85%, jangka waktu 5 (lima) tahun, dan jatuh tempo pada maturity date on December 22, 2021.
tanggal 22 Desember 2021.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Obligasi Based on the General Meeting of Bondholders (RUPO) for
Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 yang dilaksanakan pada Subordinated Bond I Bank BKE Year 2016 which was held on
tanggal 19 November 2019 serta dengan persetujuan OJK November 19, 2019 and with OJK approval in accordance
sesuai surat OJK No. S-15/PB.33/2020 tanggal 19 Februari with OJK letter No. S-15/PB.33/2020 dated February 19, 2020,
2020, Bank melakukan pembelian kembali (buyback) dan the Bank conducted a buyback and interest payment for
pembayaran bunga Obligasi Subordinasi I yang dilaksanakan Subordinated Bond I which was effective on March 5, 2020
efektif pada tanggal 5 Maret 2020 sebesar Rp174 miliar. amounting to Rp174 billion.

Kilas KInerja
PERISTIWA PENTING
Event Highlights
Launching Fitur Pembelian Pulsa dan Pembayaran Tagihan

Launching of Phone Plan Purchase and Bill Payment Features
Februari, April, dan Agustus 2022
February, April, and August 2022
Dalam rangka mendukung strategi bisnis dan merespons In order to support business strategies and respond to
kebutuhan nasabah, Bank menaruh perhatian penuh customer needs, Bank pays full attention to improving product
dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui and service quality through a good banking experience.
pengalaman perbankan yang baik. Oleh karena itu, SeaBank Therefore, SeaBank is committed to provide present the
berkomitmen untuk terus menghadirkan fitur-fitur terkini updated features and maintaining the consistency of the overall
dan mempertahankan konsistensi transformasi bisnis yang business transformation. This year, the Bank launched a series
menyeluruh. Pada tahun ini, Bank meluncurkan rangkaian fitur of features such as phone plan purchases in February, token
seperti isi ulang Pulsa dan pembelian Paket Data pada bulan purchases and electricity bills in April, as well as credit card
Februari, pembelian token dan tagihan listrik pada bulan April payments in August.
serta pembayaran kartu kredit pada bulan Agustus.
Bank melihat pertumbuhan pengguna dan penetrasi yang The Bank noticed an increase in user base and penetration
terus meningkat seiring dengan bertambahnya fitur-fitur along with the addition of these payment features. This positive
pembayaran tersebut. Respon positif ini menyalakan semangat response ignited the Bank’s enthusiasm to continue to launch
Bank untuk terus meluncurkan fitur transaksi lainnya demi other transaction features to increase customer loyalty and
meningkatkan loyalitas dan kenyamanan nasabah. convenience.
Launching Deposito Berjangka Digital

Launching of Digital Time Deposits
1 Juli 2022
July 1, 2022
Pada tanggal 1 Juli 2022, Bank meluncurkan produk deposito On July 1, 2022, Bank launched a digital time deposit product
berjangka digital dengan tenor 1 bulan untuk melengkapi with a 1-month tenor to complement current saving option that
pilihan menabung yang aman dan simpel bagi penggunanya. is a safe, simple for the users. With a simulation feature that
Dengan fitur simulasi yang menampilkan potensi pendapatan hoped it change to hopes it will potential income from deposit
dari penempatan deposito, diharapkan dapat meningkatkan placement, the Bank hopes it will increase public understanding
pemahamanan bagi masyarakat mengenai kelebihan over the advantages of opening time deposits. Bank also
menabung di deposito berjangka dan Bank juga terus continues to offer attractive interest rates for term deposit
menawarkan suku bunga menarik untuk produk deposito products to encourage the saving culture.
berjangka untuk mendorong budaya menabung.

Channeling Loan Signing Ceremony: SeaBank dan KSP Nusantara
(KOPNUS)
Channeling Loan Signing Ceremony: SeaBank and KSP Nusantara (KOPNUS)
21 Juli 2022
July 21, 2022
SeaBank ikut mendukung KSP Nusantara (KOPNUS) dalam SeaBank has supported KSP Nusantara (KOPNUS) in launching
launching penyaluran pinjaman pensiun yang terintegrasi digitally integrated pension loan distribution to maximize
secara digital untuk memaksimalkan penyaluran kredit lending to retirees without compromising the prudence
kepada pensiunan tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian. principle. The collaboration between SeaBank and KOPNUS
Kerjasama SeaBank dan KOPNUS ini diresmikan dengan was formalized through the signing of a cooperation agreement
penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan pada which was carried out on July 21, 2022, between the President
tanggal 21 Juli 2022 oleh Direktur Utama SeaBank Indonesia Director of SeaBank Indonesia Mr. Sasmaya Tuhuleley, and
Bapak Sasmaya Tuhuleley dan Direktur Bisnis Bapak Junedy Business Director Mr. Junedy Liu with the Chairman of KSP
Liu dengan Ketua KSP Nusantara Bapak Joshua Rahmat dan Nusantara Mr. Rahmat as the Trustee of KSP Nusantara. This
Bendahara Tedja Surya Utara, dan dihadiri pula oleh Bapak collaboration was conducted with the hope to increase the
Rahmat selaku Pembina KSP Nusantara. Kerjasama ini welfare of retirees in Indonesia and improving the Indonesian
dilakukan dengan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan economy to be even better!
bagi pensiunan di Indonesia dan meningkatkan perekonomian
Indonesia agar menjadi lebih baik lagi!

Kilas KInerja
SeaBank’s Leader Forum: New Vision and Mission

22 Juli 2022
July 22, 2022
Dalam SeaBank Leader’s Forum yang berlangsung pada tanggal In SeaBank Leader's Forum on July 22, 2022, in Yogyakarta, the
22 Juli 2022 di Yogyakarta, Direktur, Kepala Subdirektorat, dan Directors, Heads of Sub-directorate, and several Division Heads
beberapa Kepala Divisi berdiskusi untuk merumuskan kembali reformulated the Bank's vision and mission. This formulation
visi dan misi Bank. Perumusan ini dilakukan guna meninjau was carried out to review and align the basics of corporate
kembali serta menyelaraskan nilai dasar perusahaan dengan values with Bank's long-term plans in the future.
rencana jangka panjang yang hendak dicapai oleh Bank.
Setelah perumusan visi dan misi ditetapkan, kemudian After the formulation of the vision and mission has been
dilanjutkan dengan acara internal Vision Casting yang established, it is then followed by an internal event Vision
merupakan rangkaian acara sosialisasi visi dan misi baru Casting, which is a series of socialization events for the Bank's
Bank. Rangkaian acara ini dimulai dengan pengumuman visi new vision and mission. This series of events began with the
dan misi baru Bank pada 21 November 2022 yang dipimpin announcement of Bank's new vision and mission on November
oleh Tim Manajemen, kemudian dilanjutkan dengan SeaBank 21, 2022 led by the Management Team, then continued with
Olympics, yaitu pertandingan olahraga antar Subdirektorat the SeaBank Olympics, which is sports competitions between
untuk mendapatkan predikat juara di berbagai cabang Sub-directorate to get the title of champion in various sports,
olahraga, seperti futsal, lari estafet, dan tenis meja pada 29 such as futsal, relay running, and table tennis November 29 to
November hingga 1 Desember 2022. December 1, 2022.
Acara ini dilanjutkan dengan kegiatan membangun Rube The event was followed by the creation of Rube Goldberg
Goldberg Machine yang dilakukan oleh masing-masing Machine that was conducted by each Sub-directorate with the
Subdirektorat untuk lebih mendalami pesan dari visi dan aim to further deepen the message of SeaBank's new vision and
misi baru SeaBank yang diadakan pada 2-8 Desember 2022. mission which was held on December 2-8, 2022. This series of
Rangkaian acara ini ditutup dengan SeaBank Day Golden Goal events closed with SeaBank Day Golden Goal on December
pada 13 Desember 2022 yang merupakan acara penghargaan 13, 2022 which was an event to awarded the competition
bagi juara pertandingan serta pemberian penghargaan untuk winner, recognizing those who received Long Service Award,
Long Service Award, Department Values Star Award, dan juga Department Values Star Award, as well as spreading messages
dengan pesan-pesan semangat dari Tim Manajemen SeaBank. of encouragement from SeaBank's Management Team.

Penanaman 1.000 Mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu
(Lingkungan dan Sosial)
Planting 1,000 Mangrove on Pari Island, Thousand Islands (Environmental and Social)
17 Agustus 2022
August 17, 2022
Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Coinciding with the celebration of Indonesia's 77th
ke-77, pada tanggal 17 Agustus 2022, Bank melakukan Independence Day, on 17 August 2022, the Bank conducted
pemenuhan kewajiban sosial dan lingkungan melalui Program social and environmental obligations through the Corporate
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan “Green for Indonesia” Social Responsibility program titled "Green for Indonesia" which
yang bertempat di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Pada program takes place on Pari Island, Thousand Islands. In this program,
ini, SeaBank melakukan penanaman 1.000 mangrove untuk SeaBank collaborated with Lindungi Hutan Foundation in
membantu menghijaukan Indonesia sekaligus meringankan planting 1,000 mangroves to aid afforestation of Indonesia
beban 1.400 masyarakat Pulau Pari yang telah mengalami while at the same time ease the burden on the 1,400 people of
banjir rob sejak tahun 2020 sehingga terancam dari bahaya Pari Island who have experienced tidal floods since 2020 thus
abrasi. threatened with the danger of abrasion.
SeaBank Team yang berjumlah lebih dari 50 volunteers More than 50 volunteers of the SeaBank Team come together
bersama-sama melakukan penanaman 1.000 mangrove di and planted 1,000 mangroves on Rengge Beach, Pari Island.
Pantai Rengge, Pulau Pari. Penanaman mangrove ini dapat Through this planting activities, SeaBank Team able to utilized
membantu membudidayakan 60 orang petani mengingat the assistance of 60 mangrove farmers considering every
penanaman 100 mangrove dapat membantu 6 orang petani 100 plant able to aid 6 farmers similar to their daily work. The
seperti halnya bekerja harian. Adapun perhitungan emisi calculation of carbon emissions and the sustainability of the
karbon dan kelangsungan 1.000 mangrove yang ditanam oleh 1,000 mangroves that have been planted by the SeaBank Team
SeaBank Team dapat dilihat secara lengkap melalui https:// can be seen in full via https://lindungihutan.com/seabank.
lindungihutan.com/seabank.

Kilas KInerja
Partisipasi SeaBank Dalam Event IdeaFest 2022 IdeaTalks:

“Secure and Convenient Digital Transactions”
SeaBank’s Participation in the IdeaFest 2022 IdeaTalks Event: “Secure and Convenient
Digital Transactions”
24 - 27 November 2022
November 24 - 27, 2022
IdeaFest 2022, mengusung tema “Reality Re: defined” IdeaFest 2022 carried the theme “Reality Re: defined” for all
bagi seluruh pelaku industri untuk berbagi, berdiskusi, dan industry players to share, discuss and collaborate to support
berkolaborasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di economic growth in Indonesia. Various current issues
Indonesia. Berbagai isu terkini diangkat dalam program- were raised in inspirational programs to increase public
program inspiratif untuk meningkatkan pemahaman dan understanding and insight into related issues. Apart from being
wawasan masyarakat terhadap persoalan terkait. Selain attended and participated by ministerial ranks in Indonesia, the
dihadiri dan partisipasi oleh jajaran menteri di Indonesia, IdeaFest in 2022 took the concept of a collective community
IdeaFest pada tahun 2022 mengambil konsep collective from numerous curated and trusted media and platforms in the
community dari berbagai media dan platform terkurasi dan country.
terpercaya di tanah air.
Bank yang diwakili oleh Bapak Junedy Liu selaku Direktur As Business Director, Mr. Junedy Liu has represented the Bank
Bisnis, pada kesempatan ini berbagi wawasan dan literasi on this occasion in sharing insight and knowledge related to
terkait keamanan dan kenyamanan bertransaksi secara digital, security and convenience in digital transactions, particularly
khususnya yang diterapkan oleh SeaBank. those applied in SeaBank.

Channeling Loan Signing Ceremony: SeaBank dan PT. Kredit
Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat)
Channeling Loan Signing Ceremony, SeaBank and PT. Kredit Utama Fintech Indonesia
(Rupiah Cepat)
8 Desember 2022
December 8, 2022
Pada tanggal 8 Desember 2022, Bank melakukan On December 8, 2022, Bank signed a cooperation with a P2P
penandatanganan kerjasama dengan perusahaan P2P Rupiah company, Rupiah Cepat conducted by the President Director
Cepat yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Bank Seabank of PT Bank Seabank Indonesia, Mr. Sasmaya Tuhuleley, and
Indonesia, Bapak Sasmaya Tuhuleley, dan Direktur Bisnis, Business Director, Mr. Junedy Liu, with the President Director of
Bapak Junedy Liu dengan Direktur Utama Rupiah Cepat, Ibu Rupiah Cepat Mrs. Yolanda.
Yolanda.
Kerjasama ini dilakukan sebagai perwujudan komitmen Bank This cooperation was carried out as a manifestation of Bank's
untuk memaksimalkan penyaluran layanan pembiayaan commitment to maximizing the distribution of financing services
melalui metode channeling dimana SeaBank dan Rupiah through the channeling method whereby SeaBank and Rupiah
Cepat dapat saling melengkapi dari sisi infrastruktur dalam Cepat able to complement each other in terms of infrastructure
memberikan kemudahan akses keuangan dan akselerasi in providing financial accessibility and accelerating financial
inklusi keuangan kepada masyarakat indonesia, khususnya inclusion for the Indonesian people, especially the underserved/
segmen underserved/unbankable. unbankable segment.
Kerjasama ini juga dapat memainkan peranan penting dalam This cooperation also play an important role in driving the real
menggerakkan sektor riil dan membantu pemulihan ekonomi sector and assisting the recovery of the national economy
nasional melalui dorongan daya beli yang akan meningkatkan through the purchasing power boost that will increase the sales
penjualan beberapa sektor, salah satunya para pelaku usaha of several sectors, one of which is MSMEs.
UMKM.

Kilas KInerja


Laporan Manajemen
Management Reports
02
LAPORAN
MANAJEMEN
Management Reports

LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners' Report
Dono Boestami
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Manajemen
Management Reports
Sinergi kuat antara Dewan Komisaris, Direksi, dan SeaBank Team terbukti
mampu meningkatkan kinerja Bank di tengah kondisi yang penuh dengan
ketidakpastian.
Strong synergy between the Board of Commissioners, Board of Directors, and SeaBank Team has
proven to be able to improve the Bank's performance amidst uncertainty.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Pertama-tama, perkenankanlah saya atas nama Dewan First of all, on behalf of the Board of Commissioners, allow me
Komisaris memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang to send praise and gratitude to the presence of God Almighty,
Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya PT Bank Seabank for His mercy and grace PT Bank Seabank Indonesia was
Indonesia mampu mencatatkan kinerja yang positif di tengah able to record positive performance amidst the uncertainty
kondisi yang penuh dengan ketidakpastian sepanjang tahun throughout 2022. In carrying out its duties on supervising
2022. Dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian and providing advice to the Board of Directors, the Board of
nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris senantiasa Commissioners always performs its strategic functions in
melaksanakan fungsi strategisnya dengan itikad baik, good intention, responsibly, and prudently for the benefit of
bertanggung jawab, dan penuh kehati-hatian demi kepentingan the Bank. The Board of Commissioners also ensures that the
Bank. Dewan Komisaris juga memastikan pengelolaan Bank management of the Bank complies with the principles of Good
telah memenuhi kepatuhan atas prinsip-prinsip Tata Kelola Corporate Governance (GCG), as well as the applicable laws and
Perusahaan yang Baik, serta ketentuan dan perundang- regulations.
undangan yang berlaku.
Selanjutnya, izinkan saya mewakili Dewan Komisaris untuk Furthermore, allow me to represent the Board of Commissioners
menyampaikan laporan pengawasan atas pengelolaan PT to present a supervisory report on the management of PT
Bank Seabank Indonesia tahun buku 2022 sebagai bentuk Bank Seabank Indonesia for the 2022 fiscal year as a form
pertanggungjawaban kepada para pemegang saham dan of accountability to shareholders and stakeholders. The
pemangku kepentingan lainnya. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ report includes our assessment of
ini mencakup penilaian kami atas kinerja Direksi dalam the performance of the Board of Directors in managing the
pengelolaan Bank, pandangan atas prospek usaha, serta Bank, views on business prospects Prepared, and on the GCG
pandangan atas penerapan GCG. implementation.
Pandangan atas Kondisi Perekonomian dan Views on Economic and Industrial Conditions
Industri
Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi industri perbankan The Board of Commissioners realizes that the banking industry
di tahun 2022 masih memiliki tantangan yang cukup berat condition in 2022 was still facing quite formidable challenges
mengingat faktor ketidakpastian masih membayangi considering the uncertainty that still overshadows the global
ekonomi global akibat konflik geopolitik, tren peningkatan economy due to geopolitical conflicts, the increasing interest
suku bunga, dan risiko inflasi yang tinggi. Meski demikian, rates trends, and the risk of high inflation. However, the Board
Dewan Komisaris optimistis bahwa industri perbankan dapat of Commissioners is optimistic that the banking industry will
mencatatkan kinerja positif yang akan terus berlanjut dengan continue to record positive performance, supported by sound
didukung oleh fundamental ekonomi makro yang sehat dan macroeconomic fundamentals and the start of domestic
mulai menggeliatnya aktivitas ekonomi dalam negeri seiring economic activity as the improving conditions of the COVID-19
dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia. pandemic in Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan The Central Agency on Statistics (BPS) recorded that
ekonomi Indonesia di tahun 2022 mengalami peningkatan Indonesia's economic growth in 2022 experienced a significant
yang cukup signifikan, yakni sebesar 5,31% dibandingkan increase, namely 5.31% compared to the last year. Positive
tahun sebelumnya. Pertumbuhan lapangan usaha yang positif, business sector growth, consolidation of strong fiscal and
konsolidasi kebijakan fiskal dan moneter yang kuat, terjaganya monetary policies, maintained purchasing power, recovery of
daya beli masyarakat, pulihnya mobilitas masyarakat, serta people's mobility, and the increase of expansive production
aktivitas produksi yang semakin ekspansif turut menjadi activities have also become positive catalysts in the recovery of
katalis positif dalam pemulihan kondisi ekonomi dan industri domestic economic and industrial conditions.
dalam negeri.

Dari sisi perbankan, kondisi fundamental industri yang kuat From the banking standpoint, the strong condition of industry
juga menjadi faktor positif dalam menjaga pertumbuhan. fundamentals was also a positive factor in maintaining growth.
Pesatnya perkembangan digitalisasi dan industri e-commerce The rapid development of digitalization and the e-commerce
juga menjadi faktor eksternal yang mendukung kinerja industry is also an external factor that supports digital banking
perbankan digital. Hal tersebut tercermin dari peningkatan performance. This is reflected in the increase in digital banking
transaksi perbankan digital yang mencapai 28,72% (yoy) transactions which reached 28.72% (yoy) for 2022. This
untuk posisi tahun 2022. Perolehan tersebut diharapkan dapat acquisition is expected to maintain the stability and efficiency
menjaga stabilitas dan efisiensi sistem pembayaran melalui of the payment system through an acceleration of the digital
akselerasi sistem pembayaran digital. payment system.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi Assessment of the Board of Directors’

Performance
Dewan Komisaris memahami bahwa kondisi sepanjang tahun The Board of Commissioners understands that the conditions
2022 penuh dengan tantangan dan mengapresiasi inisiatif throughout 2022 were full of challenges and appreciates the
strategis yang diambil oleh Direksi dalam mengelola tantangan strategic initiatives taken by the Board of Directors in managing
tersebut menjadi peluang dalam mewujudkan pertumbuhan these challenges to become opportunities for realizing
di masa mendatang. Dewan Komisaris menilai strategi yang future growth. The Board of Commissioners considers that
disusun oleh Direksi di tahun 2022 telah sesuai dengan target the strategy prepared by the Board of Directors in 2022 is in
yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun accordance with the targets set in the 2022 Bank Business Plan
2022 yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), (RBB) submitted to the Financial Services Authority (OJK), and
serta telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. is in accordance with applicable regulations.
Sepanjang tahun 2022, Bank berhasil mencatatkan Throughout 2022, the Bank managed to record significant
perkembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan growth compared to the previous year. This can be seen from
tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan developments in certain items, such as total assets which
pada pos-pos tertentu, seperti total aset yang mengalami increased by 156.09%, lending increased by 159.83%, Third
peningkatan sebesar 156,09%, penyaluran kredit meningkat Party Funds (TPF) increased by 158.48%, and profit before tax
159,83%, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat increased significantly to Rp59 billion compared to the previous
158,48%, serta laba sebelum pajak meningkat tajam menjadi year loss of Rp315 billion. The Bank's main financial ratios
Rp59 miliar dibanding tahun sebelumnya yang rugi Rp315 also experienced significant development and improvement,
miliar. Rasio-rasio keuangan pokok Bank juga mengalami especially the profitability ratio which grew positively in 2022
perkembangan dan perbaikan yang signifikan, terutama rasio compared to 2021 which was recorded negative.
rentabilitas yang tumbuh positif di tahun 2022 dibanding tahun
2021 yang tercatat negatif.
Keberhasilan kinerja tahun 2022 juga tidak terlepas dari 2022 strong performance also cannot be separated from
dukungan pemegang saham dalam memenuhi komitmennya the support of shareholders in fulfilling their commitment to
menyetor modal sehingga Kecukupan Penyediaan Modal inject capital so that the Bank's Minimum Capital Adequacy
Minimum (KPMM) Bank tercatat sebesar 39,67%. Selain Ratio (CAR) is recorded at 39.67%. In addition, the success of
itu, keberhasilan kinerja tersebut juga dikontribusikan oleh this performance was also contributed by the business model
model bisnis dengan pola penyaluran kredit melalui skema through joint financing lending by utilizing the shareholder’s
joint financing dengan memanfaatkan ekosistem grup usaha ecosystem.
pemegang saham.
Di samping itu, pesatnya perkembangan dunia digital dan In addition, the vast development of digitalization and the
industri e-commerce menjadi faktor eksternal yang mendukung e-commerce industry has become an external factor that
kinerja Bank di tahun 2022. Kesadaran masyarakat terhadap supports the Bank's lines of the shareholders in 2022. Public
lini usaha lain pemegang saham juga turut berkontribusi awareness of other business lines of shareholders also
terhadap penetrasi produk dan layanan digital Bank. contributes to the penetration of the Bank's digital products
and services.

Laporan Manajemen
Management Reports
Dewan Komisaris menilai langkah-langkah strategis yang The Board of Commissioners considers that the strategic steps
dilakukan oleh Direksi sangat memuaskan karena Bank taken by the Board of Directors are quite satisfactory due to the
dikelola berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan hampir implementation of GCG principles and the majority of the target
seluruh rencana dapat terealisasi sesuai dengan target yang are able to be achieved. The Board of Commissioners views that
diterapkan. Dewan Komisaris memandang bahwa strategi the Directors need to continue to uphold these strategies:
Direksi yang perlu dipertahankan antara lain:
• Rasio kualitas aktiva produktif yang relatif kecil, yakni di • A relatively low earning asset quality ratio, below 5%;
bawah 5%;
• Rasio-rasio rentabilitas yang positif; dan • Positive profitability ratios; and
• Kerugian operasional yang dapat dipertahankan di bawah • Operational losses that can be managed under a
risk tolerance yang sudah ditentukan. predetermined risk tolerance.
Dalam mewujudkan pertumbuhan Bank yang optimal, To obtain an optimal Bank growth, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memandang perlunya perbaikan secara perceives the need for continuous improvement is vital, one
berkelanjutan, salah satunya terkait pengelolaan kredit of which is related to credit management that can be carried
yang dapat dilakukan melalui sejumlah langkah, antara lain out through several steps, including conducting a review of
dengan melakukan peninjauan kembali atas penetapan Risk the establishment of Risk Acceptance Criteria and evaluating
Acceptance Criteria dan mengevaluasi pembentukan CKPN the efficiency of impairment provision, hence it will increase
yang lebih optimal sehingga dapat semakin meningkatkan the Bank’s operational productivity. Thus, the Board of
efisiensi operasional Bank. Dengan demikian, Dewan Komisaris Commissioners believes that the continuous improvement in
meyakini bahwa strategi yang diterapkan oleh Direksi dengan business strategies implemented by the Board of Directors will
perbaikan berkelanjutan tak hanya dapat berkontribusi pada not only able to contribute to the Bank's business growth but can
pertumbuhan bisnis Bank, namun juga dapat memberikan provide value-added products and services to the community.
produk dan layanan yang bernilai tambah bagi masyarakat.
Pengawasan terhadap Implementasi Strategi Supervision on Strategy Implementation by the

yang Dijalankan Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif dengan The Board of Commissioners carries out active supervision
kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan operasional by complying with the stipulated rules and regulations
yang dijalankan oleh Bank. Sebelum memberikan persetujuan implemented by the Bank. Before approving the 2022 RBB, the
atas RBB Tahun 2022, Dewan Komisaris secara aktif ikut Board of Commissioners participates rigorously in discussing
membahas seluruh aspek, termasuk strategi yang akan all aspects, including the strategy that will be implemented
diterapkan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. to achieve the targets set. The Board of Commissioners also
Dewan Komisaris juga mendiskusikan strategi yang disusun discusses the strategy prepared by the Board of Directors and
oleh Direksi dan mempertimbangkan aspek Strength, assesses the Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT)
Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Dewan Komisaris dan aspects. The Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi juga mendiskusikan target-target yang tertuang dalam also discuss the targets set out in the RBB with reference
RBB dengan mengacu kepada berbagai asumsi, seperti nilai to various assumptions, such as exchange rates, inflation,
tukar, inflasi, tren suku bunga acuan, serta perkembangan benchmark interest rate trends, as well as macroeconomic and
ekonomi makro dan ekonomi global. global economic developments.
Dewan Komisaris menilai bahwa strategi yang disusun oleh The Board of Commissioners appraise that the strategy
Direksi pada tahun 2022 telah sesuai dengan tujuan usaha prepared by the Board of Directors in 2022 is in accordance
Bank dan ketentuan yang berlaku. Di tahun 2022, Bank with the Bank's business objectives and applicable regulations.
memiliki strategi utama yang memberikan kontribusi positif In 2022, the Bank established a core strategy that contributes
dan dinilai perlu dipertahankan agar dapat mewujudkan positively and perceives as necessary to obtain future
pertumbuhan usaha ke depan, yakni dengan memanfaatkan development, which is utilizing the shareholder ecosystem, both
ekosistem pemegang saham, baik dalam hal penyaluran kredit in terms of lending and raising customer deposit. The Board of
maupun penghimpunan dana masyarakat. Dewan Komisaris Commissioners also provides input to the Board of Directors
juga memberikan masukan kepada Direksi untuk terus to continue to develop other alternatives in channeling credit
mengembangkan alternatif lain dalam menyalurkan kredit, to reduce dependence on the shareholders's ecosystem, while
agar dapat mengurangi ketergantungan pada ekosistem grup, maintaining credit risk level in accordance with what has been
namun tetap menjaga risiko kredit sesuai dengan yang telah implemented.
diterapkan.

Berdasarkan hasil rapat dan laporan yang disampaikan Based on the results of meetings and reports submitted by the
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, secara umum Bank Board of Directors to the Board of Commissioners, the Bank
telah mematuhi ketentuan dan peraturan operasional, has generally complied with operational rules and regulations,
khususnya komitmen tindak lanjut hasil pemeriksaan OJK. in particular the commitment to follow up on OJK audit results.
Meski demikian, Bank masih mendapat sanksi administratif However, the Bank still imposed with administrative sanctions
terkait penyampaian laporan. Untuk menanggulangi hal regarding the reports’ submission. To overcome this, the Board
tersebut, Dewan Komisaris meminta Direktur Kepatuhan dan of Commissioners asked the Director of Compliance and Risk
Manajemen Risiko membuat list mengenai laporan wajib Management to make a list of routine and incidental mandatory
yang rutin maupun insidentil, serta secara aktif mengingatkan reports, and actively remind work units so that similar incidents
unit-unit kerja agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa do not happen again in the future.
mendatang.
Mekanisme dan Frekuensi Pemberian Nasihat Mechanism and Frequency of Providing Advice
Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan peran pengawasan The Board of Commissioners continues to carry out its
melalui keterlibatan secara rutin dalam memberikan arahan supervisory role through regular involvement in providing
dan masukan kepada Direksi atas penyusunan rencana kerja direction and input to the Board of Directors regarding the
Bank. preparation of the Bank's work plan.
Dewan Komisaris berupaya untuk melaksanakan fungsinya The Board of Commissioners ensure to carry out its
dalam memberikan arahan, saran, maupun rekomendasi yang functions in providing solutive directions, suggestions, and
bersifat solutif kepada Direksi untuk mengoptimalkan kinerja recommendations to the Board of Directors to optimize the
Bank dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip GCG. Bank's performance while still prioritizing GCG principles. The
Dewan Komisaris juga menjalankan fungsi pengawasan dan Board of Commissioners also performs the supervisory and
pemberian nasihat secara rutin dengan memberikan nasihat advices functions on a regular basis by actively providing advice
kepada Direksi secara aktif melalui rapat rutin dengan Direksi to the Board of Directors through regular monthly joint meetings
yang dilakukan secara bulanan dengan agenda-agenda with agendas such as discussing financial performance
seperti pembahasan laporan kinerja keuangan, laporan terkait reports, reports related to compliance and risk management,
kepatuhan dan manajemen risiko, laporan dari Divisi Audit reports from the Internal Audit Division, HR related reports,
Internal, laporan terkait SDM, dan isu-isu strategis lainnya. and other strategic issues. Throughout 2022, the Board of
Sepanjang tahun 2022, Dewan Komisaris dan Direksi telah Commissioners and the Board of Directors have held 12 joint
melakukan 12 kali rapat gabungan yang dituangkan ke dalam meetings, which documented in the minutes of meetings.
risalah rapat.
Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat meminta pendalaman In addition, the Board of Commissioners may also request in-
atas suatu permasalahan dengan melakukan pembahasan depth discussion by conducting separate discussions with the
tersendiri dengan unit kerja terkait. Di luar rapat formal, Dewan relevant work units. Apart from formal meetings, the Board of
Komisaris juga membangun komunikasi dua arah dengan Commissioners also develops two-way communication with the
Direksi sehingga dapat merespon dengan cepat beragam Board of Directors so that they can respond quickly to various
perkembangan bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh Bank. business developments and challenges faced by the Bank.
Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Views on Business Prospect Prepared by the
oleh Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perbankan di The Board of Commissioners realizes that banking conditions
Indonesia sepanjang tahun 2022 mengalami tantangan berat in Indonesia will experience severe challenges throughout 2022
mengingat kondisi ekonomi global yang tidak menentu akibat considering the uncertain global economic conditions due to
ketegangan geopolitik, tren peningkatan suku bunga, dan the tensions in geopolitical, increasing interest rate trends, and
risiko inflasi. Meski demikian, Dewan Komisaris menilai bahwa inflation risks. Nevertheless, the Board of Commissioners views
kinerja positif industri perbankan tahun 2022 dapat terus that banking industry in 2022 positive performance could last
bertahan hingga 2023 meski mengalami perlambatan. until 2023 despite experiencing a slowdown.

Laporan Manajemen
Management Reports
Melihat kondisi yang terjadi, Dewan Komisaris menilai bahwa Looking at the current conditions, the Board of Commissioners
RBB Tahun 2022 yang disusun oleh Direksi dalam mewujudkan considers that 2022 RBB prepared by the Board of Directors in
pertumbuhan cukup realistis mengingat pasar dari kredit yang realizing growth is quite realistic considering that the market for
diakusisi melalui kanal digital dari perusahaan ekosistem loans acquired through digital channels from the shareholder
pemegang saham masih luas. Selain itu, Bank senantiasa ecosystem is still vast. In addition, the Bank is always committed
memegang komitmen dalam menjaga pertumbuhan yang to maintaining sustainable growth, focusing on managing NPL
berkesinambungan, fokus menjaga NPL sesuai target yang according to the targets set in the 2023 RBB, and in realizing
ditetapkan dalam RBB Tahun 2023, serta dalam mewujudkan the mission to provide banking facilities for all, especially the
misi untuk memberikan kemudahan perbankan bagi semua underserved people.
lapisan masyarakat, terutama golongan masyarakat yang
belum terlayani.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Views on the Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik Implementation
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank berkomitmen In carrying out its business activities, the Bank is committed to
untuk terus menjunjung tinggi prinsip dan best practice upholding the GCG principles and best practices continuously,
GCG, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, namely Transparency, Accountability, Responsibility,
Independensi, dan Keadilan. Sebagai bagian dari struktur GCG Independence, and Fairness. As part of the Bank's GCG
Bank, Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan structure, the Board of Commissioners always supervises GCG
terkait pengelolaan GCG yang dilakukan Direksi dalam rangka management by the Board of Directors to improve the Bank's
meningkatkan kinerja Bank. performance.
Untuk memastikan penerapan GCG Bank berjalan dengan baik To ensure that the implementation of the Bank's GCG runs
sekaligus menjalankan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris well while carrying out its duties and functions, the Board of
secara rutin mengikuti perkembangan implementasi Commissioners regularly follows the GCG implementation
GCG melalui AML & Compliance Governance Forum yang progress through the AML & Compliance Governance Forum
diadakan setiap 3 bulan sekali. Dewan Komisaris menilai which is held every 3 months. The Board of Commissioners
bahwa perangkat GCG Bank telah memenuhi ketentuan dan considers that the Bank's GCG organs have complied with
implementasi GCG dalam menjalankan kegiatan operasional GCG provisions and implementation in carrying out SeaBank's
SeaBank sesuai dengan prinsip-prinsip dasar tentang GCG. operational activities in accordance with the basic principles of
GCG.
Pada tahun 2022, Dewan Komisaris menilai bahwa penerapan In 2022, the Board of Commissioners assessed that the Bank's
GCG Bank telah berjalan dengan baik yang tercermin dari GCG implementation has run well as reflected in the Bank's GCG
peringkat self-assessment GCG Bank yang berada di Level self-assessment score at Level 2 (Good). In addition, the Bank
2 (Baik). Selain itu, Bank memperoleh 3 penghargaan terkait received 3 awards related to the implementation of Governance,
penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC) di Risk, and Compliance (GRC).
lingkungan Bank.
Pandangan atas Penerapan dan Pengelolaan Views on the Bank’s Whistleblowing System
Whistleblowing System (WBS) Bank (WBS) Implementation and Management
Bank telah memiliki Sistem Pelaporan Pelanggaran atau The Bank has a Whistleblowing System (WBS) which is a
Whistleblowing System (WBS) yang merupakan mekanisme mechanism for complaints or reporting of violations that occur
pengaduan atau pelaporan atas pelanggaran yang terjadi within the Bank by upholding the confidentiality of the reporter's
di lingkungan Bank dengan menjunjung tinggi kerahasiaan identity. The WBS mechanism implemented by the Bank is also
identitas pelapor. Mekanisme WBS yang diterapkan oleh Bank inseparable from anti-corruption mechanisms, gratification
juga tidak terlepas dari mekanisme anti korupsi, prosedur control procedures, enforcement of rules, work ethics,
pengendalian gratifikasi, penegakan aturan, etika kerja, nilai- corporate values, and feedback for management and reporters.
nilai perusahaan, dan umpan balik bagi manajemen dan
pelapor.

Dewan Komisaris menilai WBS sebagai sarana dalam The Board of Commissioners considers that the WBS as a
menyampaikan informasi terkait indikasi penyimpangan telah reporting mechanism regarding indications of violations has
berjalan dengan baik. Meski demikian, fungsi dan peranan gone well. However, the function and role of the WBS needs
WBS perlu terus ditingkatkan melalui sosialisasi sehingga to be continuously improved through socialization so that the
manfaatnya dapat dirasakan oleh SeaBank Team dan pihak benefits can be felt by SeaBank Team and other parties.
yang berkepentingan lainnya.
Selain WBS, penerapan GCG di lingkungan Bank juga In addition to WBS, the implementation of GCG within the Bank
dilengkapi dengan penerapan Sistem Pengendalian is also equipped with the implementation of the Internal Control
Internal dan manajemen risiko sehingga Bank dapat tetap System and risk management so that the Bank can continue to
menjalankan kegiatan usahanya dengan memenuhi ketentuan carry out its business activities by complying with the applicable
dan peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris menilai bahwa rules and regulations. The Board of Commissioners considers
Sistem Pengendalian Internal berjalan cukup efektif dan Bank that the Internal Control System is running quite effectively
juga telah menerapkan manajemen risiko yang baik melalui and the Bank has also implemented good risk management
pemisahan fungsi, antara lain dengan menjalankan prinsip through segregation of functions, including implementing the
three lines of defense dalam menjalankan kegiatan bisnis dan three lines of defense principle in carrying out its business and
operasionalnya. operational activities.
Penilaian atas Kinerja Komite-Komite yang Performance Assessment of the Committees

Berada di bawah Dewan Komisaris under the Board of Commissioners
Dalam menjalankan tugasnya dalam menjalankan fungsi In carrying out its active supervisory function of the Board
pengawasan aktif terhadap Direksi, Dewan Komisaris turut of Directors, the Board of Commissioners is assisted by
dibantu oleh Organ Pendukung, yaitu Komite Audit, Komite Supporting Organs, namely the Audit Committee, the Risk
Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Oversight Committee, and the Remuneration and Nomination
Dewan Komisaris menilai bahwa Organ Pendukung tersebut Committee, which the Board of Commissioner has evaluated
telah bekerja secara efisien karena telah melaksanakan tugas their performance as efficiently well due to the proper fulfillment
dan tanggung jawabnya dengan baik. of their duties and responsibilities.
Dewan Komisaris memandang perlu adanya perbaikan yang The Board of Commissioners views that improvement is needed
harus dilakukan oleh Organ Pendukung Dewan Komisaris for the Supporting Organs of the Board of Commissioners in
dalam mendukung dan meningkatkan kinerja Bank. Untuk embolden and enhance the Bank's performance. To improve
meningkatkan kinerja Komite-Komite Pendukung Dewan the performance of the Board of Commissioners' Supporting
Komisaris ke depan, Dewan Komisaris merasa perlunya Organs in the future, the Board of Commissioners perceives that
peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang there is a need to develop the knowledge and understanding
operasional, bisnis, dan risiko-risiko yang melekat pada Bank of the Bank's operations, business, and the risks inherent of a
sebagai bank digital. digital bank.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Commissioners

Composition
Bank mengalami perubahan susunan anggota Dewan The Bank has changes in the composition of the members of
Komisaris. Perubahan tersebut dilakukan dengan the Board of Commissioners. These changes were made by
mempertimbangkan penerapan prinsip GCG, khususnya yang considering the application of GCG principles, particularly
berkaitan dengan kebijakan keberagaman komposisi anggota related to the policy on the diversity of the composition of
Dewan Komisaris. Perubahan tersebut diharapkan dapat the Board of Commissioners members. These changes are
memperkuat dan memaksimalkan fungsi pengawasan yang expected to strengthen and maximize the supervisory function
dijalankan Dewan Komisaris. carried out by the Board of Commissioners.
Berdasarkan RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Januari 2023, Based on the Extraordinary GMS on January 24, 2023, the
Bank menerima pengunduran diri Joice Farida Rosandi sebagai Bank accepted the resignation of Joice Farida Rosandi as a
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Selanjutnya, Compliance and Risk Management Director. Furthermore,
Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Joice Farida the Shareholders approved the appointment of Joice Farida
Rosandi sebagai Komisaris Independen yang disahkan dalam Rosandi as Independent Commissioner which was ratified
Akta Keputusan RUPS Luar Biasa No. 03 tanggal 27 Januari in the Deed of Extraordinary GMS Resolutions No. 03 dated
2023. January 27, 2023.

Laporan Manajemen
Management Reports
Dengan demikian, jumlah, komposisi, dan susunan Dewan Therefore, the number, composition, and structure of the
Komisaris Bank hingga saat ini berjumlah 4 (empat) orang Bank's Board of Commissioners amounted to 4 (four) people,
dengan 1 (satu) orang Komisaris Utama, 1 (satu) orang consisting of 1 (one) President Commissioner, 1 (one)
Komisaris, dan 2 (dua) orang Komisaris Independen. Dewan Commissioner, and 2 (two) Independent Commissioners. The
Komisaris Bank telah melalui uji kelayakan dan kepatutan Bank's Board of Commissioners has conducted a fit and proper
(fit and proper test) guna menjamin integritas, kompetensi, test to ensure their integrity, competence, reputation, free from
reputasi, bebas dari afiliasi atau benturan kepentingan lainnya, affiliations or other conflicts of interest, and has the experience
serta memiliki pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan and expertise needed to carry out its duties and functions.
dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Komposisi dan susunan Dewan Komisaris Bank dapat dilihat The composition and composition of the Bank's Board of
sebagai berikut: Commissioners can be seen as follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan

Name Position Basis of Appointment Tenure
Dono Boestami Komisaris Utama Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 02 tanggal 4 Juni 2020 2020 - sekarang
(Independen) dan Keputusan OJK No. KEP-93/PB.1/2020 tanggal 20 Mei 2020 - present
President 2020.
Commissioner GMS Deeds of Decision No. 02 dated June 4, 2020 and OJK
(Independent) Decree No. KEP-93/PB.1/2020 dated May 20, 2020.
I Nyoman Sidia Komisaris Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 02 tanggal 4 Juni 2020 2019 - sekarang
Independen dan Keputusan OJK No. SR-117/D.03/2014 tanggal 14 Juli 2019 - present
Independent 2014.
Commissioner GMS Deeds of Decision No. 02 dated June 4, 2014 and OJK
Decree No. SR-117/D.03/2014 dated July 14, 2014.
Hans Kurniadi Saleh Komisaris Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 02 tanggal 4 Juni 2020 2020 - sekarang
Commissioner dan Keputusan OJK No. KEP-84/PB.1/2020 tanggal 11 Mei 2020 - present
2020.
GMS Deeds of Decision No. 02 dated June 4, 2020 and OJK
Decree No. KEP-84/PB.1/2020 dated May 11, 2020.
Joice Farida Komisaris Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 03 tanggal 27 Januari 2023 - sekarang
Rosandi* Independen 2023 dan Keputusan OJK No. KEP-183/D.03/2022 tanggal 30 2023 - present
Independent November 2022.
Commissioner GMS Deeds of Decision No. 03 dated January 27, 2023 and OJK
Decree No. KEP-183/D.03/2022 dated November 30, 2022.
*) Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, kemudian menjabat sebagai Komisaris Independen efektif per tanggal 24 Januari 2023
*) Previously served as Compliance and Risk Management Director, then served as Independent Commissioner effective January 24, 2023

Apresiasi Appreciation
Izinkan saya mewakili Dewan Komisaris mengucapkan terima On behalf of the Board of Commissioners, allow me to thank
kasih kepada kepada Direksi, manajemen, dan SeaBank Team the Board of Directors, management, and the SeaBank Team for
atas kerja sama, profesionalisme, dedikasi, dan komitmen the cooperation, professionalism, dedication, and commitment
yang ditunjukkan dalam mendorong kinerja usaha sehingga shown in driving business performance so that the Bank
Bank dapat tumbuh dan berkembang di tengah ketidakpastian. can grow and develop in the midst of uncertainty. The Board
Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih kepada of Commissioners would also like to thank all customers
seluruh nasabah atas kepercayaan dan dukungan yang for the trust and support given to the Bank. The Board of
diberikan kepada Bank. Dewan Komisaris berharap sinergi dan Commissioners hopes that this solid synergy and cooperation
kerja sama yang solid dapat terus dipertahankan sehingga can be maintained so that the Bank can continue to provide
Bank dapat terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak added value to all parties in the future.
di masa depan.
Jakarta, 16 Maret 2023

March 16, 2023
Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,
Dono Boestami
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Manajemen
Management Reports


LAPORAN DIREKSI
Board of Directors' Report
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama
President Director

Laporan Manajemen
Management Reports
SeaBank berhasil melalui tahun 2022 dengan performa yang

membanggakan tercermin dari torehan positif yang dibukukan. Bank
berkomitmen untuk terus meningkatkan layanannya melalui inovasi dan
menerapkan strategi yang tepat guna memberi terobosan pengalaman
perbankan untuk melayani yang belum terlayani dan memajukan
kehidupan masyarakat Indonesia.
SeaBank managed to go through 2022 with an excellent performance, reflected by positive
achievements that have been recorded. The Bank is committed to continuously improving its
services through innovation and implementation of the right strategies to redefine banking
experiences to serve the underserved and advance people’s life in Indonesia.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Merupakan kehormatan bagi saya, mewakili Direksi PT It is an honor for me, on behalf of the Board of Directors of
Bank Seabank Indonesia, untuk menyampaikan laporan PT Bank Seabank Indonesia, to present our report on the
perkembangan kinerja Bank tahun buku 2022. Bagi Bank, development of the Bank’s performance for 2022 fiscal year. For
tahun 2022 merupakan tahun yang penuh dengan optimisme the Bank, 2022 was a year full of optimism in line with the growth
seiring dengan pertumbuhan dan pencapaian positif yang and positive achievements amid the uncertain conditions due
diraih di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian to global macroeconomic turmoil. The improving conditions
akibat gejolak makroekonomi global. Membaiknya kondisi of the COVID-19 pandemic in the country have succeeded in
pandemi COVID-19 di dalam negeri berhasil menjadi katalis becoming a positive catalyst for Indonesia's economic growth,
positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap which remains stable, thus the Bank can boost its performance
kondusif sehingga Bank dapat mendorong kinerjanya di amidst challenges.
tengah tantangan.
Di tahun 2022, Bank berfokus untuk memperkuat transformasi In 2022, the Bank focused on strengthening its business
bisnisnya melalui inovasi dan strategi adaptif. Di samping itu, transformation through innovations and adaptive strategies. In
Bank senantiasa berupaya untuk meningkatkan preferensi addition, the Bank always strives to improve public preference
masyarakat atas layanan keuangan digital sehingga for digital financial services to enable the Bank to accelerate
memungkinkan Bank untuk mengakselerasi pertumbuhan growth in the number of customers which has an impact
jumlah nasabah yang berdampak pada nilai simpanan yang on significant growth in deposit values. Through the strong
tumbuh signifikan. Melalui komitmen kuat dan dedikasi commitment and dedication of the SeaBank Team, the Bank
SeaBank Team, Bank berupaya untuk terus berkontribusi strives to fully contribute to providing the best value-added
penuh dalam menghadirkan pelayanan terbaik yang bernilai services for shareholders and other stakeholders, as well as
tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan realizing the Bank's vision and mission.
lainnya, serta mewujudkan visi dan misi Bank.
Selanjutnya, perkenankanlah saya untuk menyampaikan Furthermore, please allow me to present the Bank's Annual
Laporan Tahunan Bank untuk tahun buku 2022 sebagai Report for the 2022 financial year, as a form of our accountability
bentuk pertanggungjawaban kami kepada para pemegang to shareholders and all other stakeholders. This Annual Report
saham dan pemangku kepentingan lainnya. Laporan is also an implementation of the Bank transparency, which
Tahunan ini juga menjadi implementasi transparansi Bank constantly strives to consistently and continuously uphold
yang senantiasa berupaya menjunjung tinggi prinsip-prinsip Good Corporate Governance principles in carrying out its daily
Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten dan business activities.
berkesinambungan dalam menjalankan kegiatan usaha
sehari-hari.

Kondisi Perekonomian dan Industri Economic and Industry Conditions
Tahun 2022 merupakan tahun yang cukup menantang yang 2022 was a challenging year due to the uncertainties from
disebabkan oleh ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik geopolitical tensions between Russia and Ukraine, as well as
antara Rusia dan Ukraina, serta adanya ancaman resesi global the threat of global recession along with high levels of inflation.
seiring dengan tingginya tingkat inflasi. Hal tersebut membuat This was caused by the limited movement in the global economy,
ruang gerak perekonomian global menjadi terbatas sehingga thereby exacerbating global commodity supply chains and
memperburuk mata rantai pasokan komoditas global dan causing global economic growth to slow.
menyebabkan pelemahan pertumbuhan ekonomi global.
International Monetary Fund (IMF) dalam laporan World International Monetary Fund (IMF) in the World Economic
Economic Outlook (WEO) periode Januari 2023 memperkirakan Outlook (WEO) report in January 2023 predicts global economic
pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,4% (yoy) untuk tahun growth of 3.4% (yoy) for 2022 and will decline in 2023 to 2.9%
2022 dan akan mengalami penurunan di tahun 2023 menjadi (yoy). The IMF estimates that the inflation rate in 2022 will
2,9% (yoy). IMF memperkirakan tingkat inflasi pada tahun be 8.8% (yoy), where the inflation projection for developed
2022 sebesar 8,8% (yoy), di mana proyeksi inflasi negara countries is 7.3% (yoy) and developing countries is 9.9% (yoy).
maju sebesar 7,3% (yoy) dan negara berkembang sebesar The high inflationary pressures prompted the majority of
9,9% (yoy). Tingginya tekanan inflasi tersebut membuat countries to implement aggressive monetary policies by raising
mayoritas negara menerapkan kebijakan moneter yang agresif their benchmark interest rates, thereby increasing the risk of
dengan menaikkan suku bunga acuan sehingga semakin recession in several countries.
meningkatkan risiko resesi di sejumlah negara.
Meski dihadapi oleh ketidakpastian, kondisi ekonomi Although faced with uncertainty, Indonesia's economic
Indonesia menunjukkan kinerja pertumbuhan yang positif. BPS conditions showed a positive growth performance. BPS
mencatatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 recorded Indonesia's economic growth in 2022 of 5.3% (yoy)
sebesar 5,3% (yoy) atau mengalami peningkatan dibanding or an increase compared to 2021 which was 3.7% (yoy). This
tahun 2021 yang sebesar 3,7% (yoy). Pencapaian tersebut achievement was supported by the stability of the domestic
didukung oleh terjaganya surplus neraca perdagangan dalam trade balance surplus, the inflation rate, the Rupiah exchange
negeri, tingkat inflasi, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap rate against the US dollar, and purchasing power which
dolar Amerika Serikat, serta daya beli masyarakat yang tetap continued to grow amid the effects of rising fuel prices.
tumbuh di tengah pengaruh kenaikan harga bahan bakar
minyak.
Sementara, membaiknya pandemi COVID-19 di Indonesia Meanwhile, the improvement in the COVID-19 pandemic in
turut memberikan kontribusi positif bagi kondisi industri, Indonesia has contributed positively to industrial conditions,
khususnya industri perbankan. Pembatasan mobilitas yang particularly the banking industry. The mobility restrictions
diterapkan selama masa pandemi juga memungkinkan implemented during the pandemic also made it possible to
terjadinya peningkatan adopsi masyarakat terhadap teknologi increase public adoption of technology and digitalization,
dan digitalisasi, baik dalam berbelanja maupun melakukan both in shopping and conducting financial transactions. The
transaksi finansial. Peningkatan transaksi digital tersebut increase in digital transactions can be seen through the value
dapat dilihat melalui nilai transaksi perbankan digital selama of digital banking transactions during 2022 which was recorded
tahun 2022 yang tercatat lebih dari Rp50.000 triliun. at more than Rp50,000 trillion.
Kondisi tersebut memungkinkan Bank untuk mengakselerasi These conditions allow the Bank to accelerate growth in the
pertumbuhan jumlah nasabah baru selama tahun 2022 yang number of new customers during 2022 which has an impact
berdampak pada nilai simpanan yang tumbuh signifikan on the customer deposits balance which grows significantly
dibandingkan dengan tahun 2021. Laju pertumbuhan kredit compared to 2021. The Bank's credit growth rate was also
Bank juga tercatat cukup seimbang dengan pertumbuhan recorded to be quite balanced with deposit growth which was
simpanan yang ditopang oleh segmen ritel dan Usaha Mikro, supported by retail and Micro, Small and Medium Enterprises
Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui sinergi dengan grup (MSMEs) segment, through synergy with shareholder groups.
pemegang saham.

Laporan Manajemen
Management Reports
Strategi, Kebijakan Strategis, serta Strategies, Strategic Policies, and the

Implementasinya Implementation
Strategi dan kebijakan strategis Bank diusung dengan The Bank's strategies and strategic policies are prepared by
mengacu kepada sasaran yang telah ditetapkan dalam RBB. Di referring to the targets set in the RBB. In 2022, the Bank focused
tahun 2022, Bank berfokus untuk melayani nasabah ritel dan on serving retail and MSME customers, especially reaching
UMKM, terutama untuk menjangkau masyarakat yang selama the unbanked and underbanked community. Along with the
ini belum atau kurang memiliki akses ke layanan perbankan. transformation that has been carried out, the Bank continues
Seiring dengan transformasi yang telah dilakukan, Bank to optimize its information technology so that the Bank can be
senantiasa mengoptimalkan teknologi informasi yang dimiliki closer to the community through the best products and service
sehingga Bank dapat hadir lebih dekat dengan masyarakat quality.
melalui produk-produk dan kualitas layanan terbaik.
Di samping itu, Bank juga telah menyusun kebijakan strategis In addition, the Bank has also developed strategic policies to
guna memastikan strategi yang telah disusun berjalan dengan ensure that the strategies prepared have been running well.
baik. Hal tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan This was done by increasing collaboration with the shareholder
kolaborasi dengan ekosistem pemegang saham guna ecosystem to reach unbanked and underbanked community
menjangkau segmen masyarakat yang belum atau kurang segments. This collaboration includes extending credit to
terlayani oleh bank. Kolaborasi tersebut mencakup penyaluran buyers and sellers in the e-commerce ecosystem and the
kredit ke pembeli dan penjual dalam ekosistem e-commerce customer's funds acquiring process.
maupun dalam proses akuisisi nasabah dana.
Komitmen kuat dari Direksi dan SeaBank Team telah membuat The strong commitment from the Board of Directors and the
seluruh strategi yang telah disusun telah diimplementasikan SeaBank Team has resulted in the effective implementation
secara efektif. Ke depannya, Bank berupaya untuk terus of all the strategies that have been set. Furthermore, the Bank
memperbaiki strategi-strategi sesuai dengan kondisi yang seeks to continuously improve the strategies according to the
dihadapi sehingga kinerja Bank dapat tetap optimal dan conditions encountered so that the Bank's performance can
mendorong pengembangan usaha di masa mendatang. remain optimal as well as encourage business development in
the future.
Peranan Direksi dalam Perumusan Strategi Board of Directors Role in Formulating the Bank
dan Kebijakan Strategis Bank Strategies and Strategic Policies
Proses penyusunan strategi dan kebijakan strategis Bank The formulation of the Bank's strategies and strategic policies
dalam mencapai target dilakukan secara komprehensif. Direksi in achieving targets is carried out comprehensively. The Board
turut berpartisipasi secara aktif dalam perumusan strategi of Directors participates actively in formulating the Bank's
dan kebijakan strategis Bank, serta melakukan penyesuaian strategies and strategic policies, as well as adjusting to the
sejalan dengan dinamika pasar dan regulasi yang berlaku. market dynamics and applicable regulations.
Direksi menentukan arah perkembangan dan target bisnis The Board of Directors determines the direction of development
sesuai dengan visi dan misi Bank. Selanjutnya, Direksi and business targets according to the Bank's vision and mission.
merencanakan langkah-langkah taktis untuk mencapai target Furthermore, the Board of Directors plans tactical steps to
yang telah dirumuskan dengan melakukan pengadaan sumber achieve the targets by set resources and infrastructure, as well
daya dan infrastruktur, serta memastikan kinerja organisasi as ensuring the organization's performance runs effectively and
berjalan secara efektif dan efisien dengan menerapkan efficiently by implementing adequate risk management.
manajemen risiko yang memadai.
Peran Direksi untuk Memastikan Strategi Board of Directors Role in Ensuring the
Dijalankan Execution of Strategies
Direksi berkomitmen untuk memastikan implementasi The Board of Directors is committed to ensuring that the Bank's
strategi Bank berjalan dengan baik melalui komunikasi yang strategies are carried out well through effective communication
efektif pada setiap unit bisnis maupun unit pendukung lainnya, in each business unit and other supporting units, especially in
terutama dalam proses sosialisasi target, peninjauan kinerja, the process of socializing targets, reviewing performance, and
dan memberikan umpan balik. providing feedback.

Untuk memastikan seluruh strategi dilakukan dengan baik, To ensure that all strategies are carried out properly, the Board
Direksi melakukan pertemuan rutin dengan unit bisnis lainnya of Directors holds regular meetings with other business units
untuk mengevaluasi kinerja Bank, baik melalui indikator to evaluate the Bank's performance, both through financial
finansial maupun non-finansial. Pertemuan tersebut juga and non-financial indicators. The meeting also aims to identify
bertujuan untuk mengidentifikasi masalah atau risiko terkait problems or risks related to achieving the Bank's targets, as
pencapaian target Bank, serta mendiskusikan solusi alternatif well as discuss alternative solutions that can be explored in
yang bisa dieksplorasi dalam rangka perbaikan kinerja Bank. order to improve the Bank's performance.
Analisis Kinerja Bank Bank’s Performance Analysis
Tahun 2022 merupakan tahun yang cukup baik bagi Bank 2022 was a fairly good year for the Bank in line with the stable
seiring dengan terjaganya kondisi ekonomi dan industri dalam domestic economic and industrial conditions, hence the Bank
negeri sehingga Bank dapat mencatatkan kinerja yang positif. was able to record positive performance. The additional paid-in
Penambahan setoran modal yang dilakukan oleh pemegang capital made by shareholders since the acquisition, totaling to
saham sejak akuisisi yang berjumlah Rp6,3 triliun turut Rp6.3 trillion has also contributed to the growth of the Bank's
mendorong pertumbuhan bisnis Bank. Dukungan tersebut business. This support has proven to be able to maintain the
terbukti mampu menjaga permodalan dan likuiditas Bank di Bank's capital and liquidity at an adequate level.
tingkat yang memadai.
Di tahun 2022, Bank berhasil membukukan total aset sebesar In 2022, the Bank managed to record total assets of Rp28.3
Rp28,3 triliun atau tumbuh sebesar 156,09% dibanding tahun trillion which grew by 156.09% compared to the previous year,
sebelumnya dengan ditopang oleh pertumbuhan simpanan supported by growth in deposits by Rp13.2 trillion or 158.48%
sebesar Rp13,2 triliun atau sebesar 158,48% serta tambahan and additional capital by shareholders. In addition, loans also
modal oleh pemegang saham. Selain itu, kredit yang disalurkan grew significantly by Rp9.8 trillion or 159.83% compared to the
juga tumbuh signifikan sebesar Rp9,8 triliun atau sebesar previous year, mainly directed to the retail and MSME segments.
159,83% jika dibanding tahun sebelumnya, di mana kredit
tersebut utamanya ditujukan untuk segmen ritel dan UMKM.
Sementara dari sisi profitabilitas, laba setelah pajak Bank Meanwhile, in terms of profitability, the Bank's profit after tax
tercatat sebesar Rp269 miliar atau mengalami pertumbuhan was recorded at Rp269 billion or experiencing significant growth
yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang compared to the previous year which recorded a loss after tax
mencatatkan rugi setelah pajak sebesar Rp313 miliar. of Rp313 billion. This increase in profit was mainly contributed
Kenaikan laba ini terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan by growth in interest income after provision (risk-adjusted
pendapatan bunga setelah provisi (risk adjusted income), income), in line with loan growth which was compensated for
sejalan dengan pertumbuhan kredit yang dikompensasikan by growth in interest expenses and other operating expenses.
dengan pertumbuhan beban bunga dan beban operasional
lainnya.
Kendala, Tantangan, dan Langkah Obstacles, Challenges, and the Solutions

Penyelesaiannya
Selama tahun 2022, Bank dihadapi oleh sejumlah tantangan, During 2022, the Bank faced several challenges, both external
baik eksternal maupun internal. Dari sisi eksternal, tantangan and internal. From the external side, the main challenge faced
utama yang dihadapi Bank adalah kompetisi yang semakin by the Bank was the increasingly fierce competition in the digital
sengit dalam segmen perbankan digital. Banyaknya bank banking segment. A large number of competing digital banks
digital yang bersaing mengharuskan Bank secara internal requires the Bank to continuously innovate in terms of offering
untuk terus melakukan inovasi yang berkesinambungan dalam more varied products, and attractive promotions/incentives to
hal penawaran produk yang lebih variatif, serta promosi/ reach new customers.
insentif yang menarik untuk meraih nasabah baru.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Bank berupaya untuk In facing these challenges, the Bank strives to consistently
memberikan layanan perbankan yang aman, nyaman, dan provide safe, convenient, and reliable banking services.
dapat diandalkan secara konsisten. Hal tersebut dilakukan This was done through some strategic policies, including
melalui sejumlah kebijakan strategis, antara lain dengan increasing collaboration with shareholder’s ecosystem so that
meningkatkan kolaborasi dengan ekosistem grup pemegang the Bank can increase brand awareness to encourage market

Laporan Manajemen
Management Reports
saham sehingga Bank dapat meningkatkan brand awareness penetration. Intense competition has also forced the Bank to
guna mendorong penetrasi pasar. Ketatnya persaingan juga identify new initiatives to operate better, on target, and more
membuat Bank mengidentifikasi inisiatif-inisiatif baru untuk efficient.
beroperasi dengan lebih baik, tepat sasaran, dan efisien.
Langkah-langkah tersebut diyakini tidak hanya dapat It is believed that these steps can not only answer the customers’
menjawab kebutuhan nasabah, tetapi juga memberikan needs, but also provide an easy and enjoyable banking
pengalaman perbankan yang mudah dan menyenangkan, experience, both in terms of accessibility and advantages in
baik dari sisi kemudahan akses dan keuntungan dalam using the service.
menggunakan layanan.
Analisis tentang Prospek Usaha Analysis of Business Prospects
Di tengah potensi resesi global akibat kondisi ekonomi global Amid the potential of global recession due to uncertain global
yang tidak menentu, Bank optimis bahwa perekonomian economic conditions, the Bank is optimistic that the Indonesian
Indonesia masih akan terus melanjutkan pemulihannya. BPS economy will continue to recover. BPS predicts that national
memprakirakan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun economic growth in 2023 will remain strong in the range of
2023 tetap kuat di kisaran 4,5%-5,3% (yoy), didorong oleh 4.5%-5.3% (yoy), driven by increasing domestic demand, both
peningkatan permintaan domestik, baik konsumsi rumah household consumption and investment. This prediction is also
tangga maupun investasi. Prakiraan tersebut juga didorong driven by increased community mobility after the lifting of the
oleh naiknya mobilitas masyarakat pasca dicabutnya Community Activities Restrictions Enforcement (PPKM) policy,
kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat improved business prospects, increased inflows of Foreign
(PPKM), membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran Investment (PMA), and continued completion of National
masuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta berlanjutnya Strategic Projects (PSN).
penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).
Stabilitas ekonomi dalam negeri membuat Bank optimis Domestic economic stability makes the Bank optimistic that
bahwa inflasi dan suku bunga di tahun 2023 akan tetap inflation and interest rates in 2023 will remain under control. In
terkendali. Selain itu, industri perbankan juga diprediksi akan addition, the banking industry is also predicted to continue to
tetap tumbuh baik secara pendanaan maupun perkreditan. grow, both in terms of funding and credit. The growth potential
Potensi pertumbuhan bank di sektor UMKM maupun segmen for banks in the MSME sector and the unbanked segment of
masyarakat yang unbanked dinilai masih sangat besar society is still considered very high, hence providing opportunity
sehingga memberikan peluang pertumbuhan bagi bank-bank for digital banks in Indonesia, including SeaBank.
digital di Indonesia, termasuk SeaBank.
Melihat kondisi tersebut, Bank berupaya untuk terus Considering these conditions, the Bank strives to reach out to
menjangkau segmen masyarakat yang unbanked dan the unbanked and underserved segments. This is done through
underserved. Hal tersebut dilakukan melalui peningkatan collaboration with shareholder’s ecosystems and strategic
kolaborasi dengan ekosistem yang dimiliki pemegang saham cooperation with partners outside the ecosystem. The Bank
maupun kerja sama strategis dengan partner-partner di also continues to encourage innovations in all services, either in
luar ekosistem. Bank juga terus mendorong inovasi dalam the areas of savings features, payment transactions, and credit
seluruh pelayanan, baik di area fitur-fitur tabungan, transaksi features, both directly and through collaboration with strategic
pembayaran, serta fitur perkreditan, baik secara langsung partners.
maupun melalui kerja sama dengan partner strategis.
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Development of Corporate Governance

Perusahaan Implementation
SeaBank berkomitmen untuk terus menerapkan Tata Kelola SeaBank is committed to implement Good Corporate
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance Governance (GCG) as the basis and foundation of its business.
(GCG) sebagai landasan dan fondasi bisnis. Untuk itu, For this reason, the Bank always implements all GCG principles,
Bank senantiasa menerapkan seluruh prinsip-prinsip GCG, such as Transparency, Accountability, Responsibility,
yakni Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independence, and Fairness in carrying out the overall business
Independensi, dan Kewajaran dalam menjalankan seluruh activities.
kegiatan usahanya.

Penerapan GCG secara konsisten di lingkungan Bank diyakini Consistent GCG implementation within the Bank is believed
dapat mendorong peningkatan kinerja, memberikan jaminan to be able to encourage performance improvement, provide
terpenuhinya hak-hak para pemangku kepentingan, serta guarantees for the fulfillment of the rights of stakeholders,
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang- and improve compliancy with the applicable laws and
undangan yang berlaku. Untuk itu, Direksi tercatat telah regulations. Therefore, the Board of Directors has held 24
melakukan 24 kali rapat yang terdiri dari 12 rapat Direksi dan meetings consisting of 12 Board of Directors meetings and
12 rapat gabungan Direksi bersama Dewan Komisaris. 12 joint meetings of the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
Sepanjang tahun 2022, Bank telah melakukan penerapan GCG Throughout 2022, the Bank has implemented a fairly well GCG
dengan baik yang tercermin dari pemenuhan prinsip-prinsip that reflected in the implementation of GCG principles fulfillment.
GCG yang dijalankan. Berdasarkan hasil self-assessment yang Based on the results of the self-assessment conducted
dilakukan terkait penerapan GCG, Bank berhasil memperoleh regarding the implementation of GCG, the Bank managed to
peringkat komposit 2 dengan klasifikasi “Baik”. Untuk obtain a composite rating of 2 with a “Good” classification. To
memastikan berjalannya prinsip GCG secara baik, Bank telah ensure the proper implementation of GCG principles, the Bank
memiliki Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang efektif, has an effective Internal Control System (SPI), structured Risk
Manajemen Risiko yang terstruktur, dan Sistem Pelaporan Management, and an effective Whistleblowing System (WBS).
Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) yang efektif.
Dalam hal Sistem Pengendalian Internal, Bank telah In terms of the Internal Control System, the Bank has
menerapkan mekanisme pengendalian internal melalui implemented an internal control mechanism through a
pemisahan fungsi yang baik pada level operasional, proper segregation of functions at the operational level, strict
pengawasan kepatuhan yang ketat, dan kajian independen compliance monitoring, and independent review by the Internal
oleh Satuan Kerja Audit Internal. Audit Work Unit.
Dari sisi Manajemen Risiko, Bank telah melibatkan seluruh In terms of Risk Management, the Bank has involved all elements
unsur organisasi sehingga Bank dapat mengelola risiko of the organization to achieve betterment in managing risk.
dengan lebih baik. Manajemen juga mendapatkan laporan Management also receives reports related to the results of the
terkait dengan hasil pengelolaan risiko Bank secara berkala. Bank's risk management regularly.
Untuk memastikan kegiatan Bank memenuhi ketentuan dan To ensure that the Bank's activities comply with applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bank telah laws and regulations, the Bank has a reporting channel to
memiliki kanal pelaporan untuk memberi kesempatan kepada provide opportunities for internal and external parties to report
pihak internal maupun eksternal untuk melaporkan pelanggaran violations committed by management and employees that
yang dilakukan oleh manajemen dan karyawan yang melawan contravene the law and the Bank's Code of Conduct. In its
hukum dan Kode Etik Bank. Dalam penerapannya, Bank implementation, the Bank is committed to ensure the security
berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan and confidentiality of reporters at WBS.
pelapor pada WBS.
Pengelolaan SDM dan Pengembangan Sistem HR Management and Information Technology

Teknologi Informasi System Development
Direksi memandang bahwa kinerja dan kualitas SDM di tahun The Board of Directors views that the performance and quality
2022 mengalami peningkatan dan berkembang dengan of human resources in 2022 have developed very well in
sangat baik dalam memenuhi kebutuhan bisnis. Dalam meeting the business needs. In developing the organization
mengembangkan organisasi dan SDM di tahun 2022, Bank and human resources in 2022, the Bank focuses on enhancing
berfokus untuk mengembangkan organisasi melalui desain the organization through attractive career path designs, training
jenjang karier yang menarik, program pelatihan yang sesuai programs that suit needs, good remuneration policies, and
dengan kebutuhan, kebijakan remunerasi yang baik, serta targeted talent management to encourage the achievement of
pengelolaan talenta yang tepat sasaran sehingga mampu the Bank's targets. The HR management carried out by the Bank
mendorong pencapaian target Bank. Adapun pengelolaan in 2022 includes:
SDM yang dilakukan Bank di tahun 2022, antara lain:
• Merencanakan organisasi SDM berbasis pertumbuhan • Planning an HR organization based on effective business
bisnis yang efektif dalam peningkatan kualitas layanan growth in improving the quality of the Bank's services;
Bank;

Laporan Manajemen
Management Reports
• Menerapkan dan meninjau secara rutin struktur organisasi, • Implement and regularly review the organizational structure,
fungsi wajib dan yang dibutuhkan organisasi, lingkup kerja, mandatory and required functions of the organization,
manajemen kinerja, dan sistem kepangkatan yang ada guna scope of work, performance management, and existing rank
memastikan setiap fungsi mampu berkontribusi maksimal systems to ensure that each function was able to contribute
terhadap pertumbuhan Bank; dan optimally to the Bank’s growth; and
• Mengembangkan dan mempersiapkan talenta Bank dalam • Develop and prepare the Bank's talents in facing fast and
menghadapi perubahan dan perkembangan bisnis yang dynamic business evolvement.
cepat dan dinamis.
Selain itu, Manajemen juga mengimplementasikan dan In addition, the Management also implements and organizes
menyelenggarakan pelatihan/sertifikasi berdasarkan hasil training/certification based on the results of a Training Need
analisa kebutuhan pelatihan (Training Need Analysis), baik Analysis, both mandatory and to support the development of
yang bersifat wajib maupun untuk menunjang perkembangan HR skills and competencies.
keahlian dan kompetensi SDM.
Kemudian, Bank juga mengembangkan sistem teknologi Moreover, the Bank also develops an information technology
informasi (TI) yang disusun berdasarkan dan diselaraskan (IT) system based on and aligned with strategic plans and
dengan rencana strategi dan inisiatif dari bisnis dengan business initiatives by considering external factors that
mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang mungkin may affect business development, such as government
dapat mempengaruhi perkembangan bisnis, seperti regulations and policies in the banking sector, developments in
regulasi dan kebijakan Pemerintah di bidang perbankan, business competition, and trends in technology development.
perkembangan persaingan bisnis, serta tren perkembangan Management provides full support in IT development
teknologi. Manajemen memberikan dukungan penuh dalam considering that SeaBank is a digital bank, thus requires
pengembangan TI, mengingat tipe bisnis dari SeaBank innovative and well-designed technological fundamentals to
merupakan bank digital sehingga memerlukan fundamental support business and provide the best service to customers.
teknologi yang inovatif dan dirancang dengan baik untuk
mendukung bisnis serta memberi pelayanan terbaik kepada
nasabah.
Selama tahun 2022, rencana pengembangan TI yang During 2022, the IT development plan implemented by the
diterapkan oleh Direksi telah mengikuti arah rencana bisnis Board of Directors has followed the direction of the Bank's
dan operasional Bank yang berfokus pada pengembangan business and operational plans which focus on developing
produk simpanan, fitur pembayaran digital, optimalisasi kredit deposit products, digital payment features, optimizing retail
ritel, pengembangan layanan non-ritel (UMKM, komersial, credit, developing non-retail services (UMKM, commercial
dan korporasi), dan eksplorasi pengembangan dasar solusi and corporate), and exploring the development of basic forex
valas. Untuk mencapai rencana bisnis tersebut, Bank telah solutions. To achieve this business plan, the Bank has applied
menerapkan beberapa pengembangan TI yang sejalan dengan several IT developments that are in line with implementing
menerapkan pengembangan layanan perbankan elektronik continuous development of electronic and digital banking
dan digital yang berkesinambungan untuk ritel dan non-ritel, services for retail and non-retail, basic development of foreign
pengembangan dasar solusi valas, serta sistem perkreditan. exchange solutions, and credit systems.
Pesatnya perkembangan teknologi, termasuk pada industri The expeditious development of technology, that also occurred
keuangan membuat Bank berupaya untuk mengembangkan in the financial industry, led to the Bank strive to develop
produk-produk keuangan yang semakin inklusif dan massif more inclusive and massive financial products to support the
demi mendukung percepatan dan peningkatan ekonomi. Oleh acceleration and improvement of the economy. Therefore, the
karena itu, Bank berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam Bank is committed to always innovate to support more effective
mendukung manajemen kerja dan bisnis yang semakin baik, and efficient work performance and business management.
efektif, dan efisien.
SeaBank telah memiliki rencana korporasi yang berisi SeaBank has formulated a corporate plan that set out the
arah perusahaan dalam melakukan perkembangan bisnis. direction of the company in developing its business. Information
Pengembangan teknologi informasi di SeaBank berfokus pada technology development at SeaBank focuses on the main pillars
pilar-pilar utama digitalisasi, antara lain: of digitalization, including:
• Tata kelola dan manajemen risiko dalam teknologi • Governance and risk management in information technology;
informasi;
• Inovasi produk-produk digital dan optimalisasi infrastruktur • Digital product innovation and optimization of IT
TI yang mendukung rencana bisnis Bank; dan infrastructure that supports the Bank's business plan; and

• Sistem keamanan teknologi informasi dalam rangka • Information technology security system in order to safeguard
pengamanan aset dan informasi Bank. the assets and information of the Bank.
Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Corporate Social and Environmental

Lingkungan Perusahaan Responsibility Management
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan Social and Environmental Responsibility (CSR) is a manifestation
salah satu wujud penerapan GCG yang utama di Bank. Bank of the main implementation of GCG at the Bank. The Bank
menyadari bahwa pemenuhan hak-hak para pemangku realizes that fulfilling the rights of stakeholders which include
kepentingan yang meliputi nasabah, masyarakat, karyawan, customers, communities, employees, and the environment is a
dan lingkungan sebagai faktor kunci dalam pencapaian kinerja key factor in achieving sustainable performance.
berkelanjutan.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank tidak hanya In carrying out its business activities, the Bank does not only
berfokus dalam mencapai tujuan bisnisnya, tetapi juga focus on achieving its business goals, but also to contribute
berkontribusi secara maksimal bagi masyarakat, ekonomi, immensely to the society, the economy, and the environment.
dan lingkungan, Untuk itu, Bank telah menetapkan operasional For this reason, the Bank has established environmentally
yang ramah lingkungan sebagai bagian dari rencana strategis friendly operations as part of the Bank's strategic plan for
Bank dalam penerapan keuangan berkelanjutan sebagaimana implementing sustainable finance as stated in the Sustainable
tercantum dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Finance Action Plan (SFAP) of 2021 – 2026.
(RAKB) periode 2021 – 2026.
Secara bertahap, Bank melakukan pendekatan untuk Gradually, the Bank takes an approach to identify opportunities
mengidentifikasi peluang-peluang agar Bank dapat beroperasi with the aim to operate in a more environmentally friendly
dengan lebih ramah lingkungan. Di tahun 2022, hal tersebut manner. In 2022, this was realized by collecting data concerning
diwujudkan dengan melakukan pengumpulan data konsumsi paper, energy, and water consumption, which will then be
kertas, energi, dan air yang selanjutnya akan dilanjutkan followed by piloting an environmentally friendly Bank operation
dengan piloting operasional Bank ramah lingkungan di salah at one of the branch offices in 2023.
satu kantor cabang pada tahun 2023.
Di bidang ketenagakerjaan, Bank memastikan prinsip In the employment aspect, the Bank ensures that the equality
kesetaraan selalu diterapkan dalam seluruh proses pengelolaan principle is always applied in all employee management
karyawan, termasuk program pengembangan, pelatihan, processes, including employee development, training, and
dan promosi karyawan. Bank tunduk dan patuh terhadap promotion programs. The Bank complies with labor regulations,
peraturan ketenagakerjaan, sehingga Bank tidak memiliki thus there are no violations related to child labor and forced
adanya pelanggaran terkait tenaga kerja anak dan tenaga kerja labor in its human resources. In addition, the Bank also fulfills
paksa dalam SDM yang dimiliki. Di samping itu, Bank juga employee rights by providing a safe and healthy work climate
selalu memenuhi hak karyawan dengan menyediakan iklim through Occupational Health and Safety (OHS) aspects. The
kerja yang aman dan sehat melalui aspek-aspek Kesehatan Bank views that OHS can contribute to the increase of work
dan Keselamatan Kerja (K3). Bank memandang bahwa K3 productivity as well as ensuring the safety and health of
dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas kerja employees so the Bank seeks to prioritize OHS aspects in all
sekaligus menjamin keamanan dan kesehatan karyawan activities.
sehingga Bank berupaya untuk mengedepankan aspek-aspek
K3 dalam seluruh kegiatan yang dijalankan.
Dari aspek masyarakat, Bank berkomitmen untuk mematuhi From the community aspect, the Bank is committed to comply
seluruh kewajibannya kepada masyarakat dengan with all of its obligations to the community by conducting CSR
menjalankan program-program TJSL di berbagai bidang, programs in various fields, such as education, environment,
seperti pendidikan, lingkungan, dan bantuan kemanusiaan. and humanitarian. Until the end of 2022, the Bank has
Sampai dengan akhir tahun 2022, Bank telah mengalokasikan allocated a budget of Rp134,550,845 for the implementation
anggaran sebesar Rp134.550.845 untuk pelaksanaan of CSR programs. A balanced attentiveness and awareness
program-program TJSL. Bank meyakini bahwa bisnis akan will produce a sustainable business in the aspects of profit,
berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang seimbang humanity (people), and the environment (planet). Therefore,
kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people) dan CSR as an integral part of its operations to support business
lingkungan (planet). Oleh karena itu, Bank menjadikan TJSL sustainability.
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari operasionalnya
untuk mendukung keberlanjutan usaha.

Laporan Manajemen
Management Reports
Penilaian Kinerja Komite di bawah Direksi Performance Assessment of Committees under

the Board of Directors
Dalam menjalankan peran dan fungsinya, Direksi didukung In carrying out its roles and functions, the Board of Directors
oleh 6 (enam) Komite yang menjalankan tugasnya secara is supported by 6 (six) Committees that carry out their duties
independen, yaitu Komite Kebijakan Perkreditan, Komite independently, namely the Credit Policy Committee, Risk
Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilitas (ALCO), Komite Management Committee, Asset and Liability Committee (ALCO),
Manajemen Kepegawaian, Komite Pengarah Teknologi Employee Management Committee, Information Technology
Informasi, dan Komite Pemutus Kredit. Steering Committee, and Credit Approval Committee.
Struktur masing-masing Komite dibentuk sesuai dengan The structure of each Committee is formed in accordance with
ketentuan yang berlaku, yakni terdiri dari ketua, sekretaris, dan the applicable regulations, consisting of a chairman, secretary,
anggota-anggotanya. Masing-masing Komite juga memiliki and its members. Each Committee also has its function and role
fungsi dan perannya masing-masing yang bertujuan untuk which aims to assist the Board of Directors and complement
membantu Direksi dan saling melengkapi satu sama lain each other to drive and impacted positively to the Bank's
sehingga dapat mendorong kinerja dan memberi dampak performance. Committees under the Board of Directors also
positif bagi Bank. Komite-komite di bawah Direksi juga hold regular meetings in accordance with regulations to ensure
melaksanakan rapat secara berkala sesuai dengan ketentuan that the performance and recommendations of the Committees
untuk memastikan kinerja dan rekomendasi Komite yang related to the Bank can be implemented in line with RBB,
berhubungan dengan Bank dapat diimplementasikan selaras macroeconomic conditions, and applicable regulations for
dengan RBB, kondisi makroekonomi, dan peraturan lembaga financial services institutions.
jasa keuangan yang berlaku.
Sampai dengan akhir tahun 2022, Direksi menilai bahwa Until the end of 2022, the Board of Directors perceives that all
seluruh Komite di bawah Direksi berhasil menjalankan tugas Committees under the Board of Directors have successfully
dan fungsinya dengan baik. Untuk mendukung kinerja Bank carried out their duties and functions properly. To support
ke depan, Direksi menilai kinerja Komite-Komite tersebut the Bank's performance in the future, the Board of Directors
memerlukan adanya pengembangan kemampuan untuk assess that the performance of these Committees needs to be
mengikuti dan memahami perubahan kondisi ekonomi, developed to follow and understand the changes in economic
serta industri perbankan digital agar dapat memitigasi dan conditions, as well as the digital banking industry so that they
mengantisipasi risiko-risiko yang muncul sehingga dapat can mitigate and anticipate emerging risks to support the
mendukung pengambilan keputusan strategis Bank. Bank's strategic decision making.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Board of Directors’ Composition
Bank memiliki perubahan komposisi dan susunan Direksi. The Bank has changes in the composition and structure of the
Berdasarkan RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Januari 2023, Board of Directors. Based on the Extraordinary GMS on January
Pemegang Saham menyetujui dan menerima pengunduran 24, 2023, Shareholders agreed and accepted the resignation
diri Joice Farida Rosandi sebagai Direktur Kepatuhan dan of Joice Farida Rosandi as Compliance and Risk Management
Manajemen Risiko. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui Director. In addition, the EGMS also approved the appointment
pengangkatan Anti Deisnasari sebagai Direktur Kepatuhan of Anti Deisnasari as Compliance Director and Michael Salam
dan Michael Salam sebagai Direktur Operasional. as Operations Director.
Seluruh anggota Direksi dan SeaBank Team mengucapkan All members of the Board of Directors and the SeaBank
terima kasih dan mengapresiasi kontribusi dan dedikasi yang Team would like to thank and appreciate the contribution
diberikan oleh Joice Farida Rosandi selama menjabat sebagai and dedication given by Joice Farida Rosandi while serving
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Seluruh Direksi as Compliance and Risk Management Director. The entire
juga mengucapkan selamat bekerja kepada anggota Direksi Board of Directors also congratulates the new members of the
baru yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif Board of Directors that expected to be able to make a positive
dalam mewujudkan tujuan Bank. contribution to realizing the Bank's goals.

Adapun komposisi dan susunan Direksi Bank adalah sebagai The composition and structure of the Board of Directors of the
berikut: Bank are as follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan

Name Position Basis of Appointment Tenure
Sasmaya Tuhuleley Direktur Utama Keputusan OJK No. SR-50/D.03/2015 tanggal 9 April 2015. 2015 - sekarang
President OJK Decree No. SR-50/D.03/2015 dated 9 April, 2015. 2015 - present
Director
Evangelina Sintawati Direktur Tresuri Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 23 Juli 2021 - sekarang
Treasury Director 2021 dan Keputusan OJK No. KEP-43/PB.1/2021 tanggal 4 Juni 2021 - present
2021.
GMS Circular Decree dated July 23, 2021 and OJK Decree No.
KEP-43/PB.1/2021 dated June 4, 2021.
Joice Farida Direktur Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2021 - 2023
Rosandi* Kepatuhan dan 2021 dan Keputusan OJK No. KEP-62/PB.1/2021 tanggal 27 2021 - 2023
Manajemen September 2021.
Risiko GMS Circular Decree dated October 8, 2021 and OJK Decree
Compliance No. KEP-62/PB.1/2021 dated September 27, 2021.
and Risk
Management
Director
Lindawati Octaviani Direktur Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2021 - sekarang
Keuangan 2021 dan Keputusan OJK No. KEP-62/PB.1/2021 tanggal 27 2021 - present
Finance Director September 2021.
GMS Circular Decree dated October 8, 2021 and OJK Decree
No. KEP-62/PB.1/2021 dated September 27, 2021.
Junedy Liu Direktur Bisnis Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2021 - sekarang
Business 2021 dan Keputusan OJK No. KEP-62/PB.1/2021 tanggal 27 2021 - present
Director September 2021.
GMS Circular Decree dated October 8, 2021 and OJK Decree
No. KEP-62/PB.1/2021 dated September 27, 2021.
Anti Deisnasari** Direktur Keputusan RUPS No. 03 tanggal 27 Januari 2023 dan Keputusan 2023 - sekarang
Kepatuhan OJK No. KEP-199/D.03/2022 tanggal 26 Desember 2022. 2023 - present
Compliance GMS Deeds of Decision No. 03 dated January 27, 2023 and OJK
Director Decree No. KEP-199/D.03/2022 dated December 26, 2022.
Michael Salam** Direktur Keputusan RUPS No. 03 tanggal 27 Januari 2023 dan Keputusan 2023 - sekarang
Operasional OJK No. KEP-196/D.03/2022 tanggal 21 Desember 2022. 2023 - present
Operations GMS Deeds of Decision No. 03 dated January 27, 2023 and OJK
Director Decree No. KEP-196/D.03/2022 dated December 21, 2022.
**) Efektif menjabat per 24 Januari 2023
**) Effectively served as of January 24, 2023

Laporan Manajemen
Management Reports
Apresiasi Appreciation
Tahun 2022 merupakan tahun yang penuh dengan 2022 was a year full of uncertainties that was not only felt by
ketidakpastian yang dirasakan tidak hanya bagi masyarakat the people of Indonesia, but globally. Therefore, on behalf of
Indonesia, tetapi oleh seluruh dunia. Untuk itu, atas nama the Board of Directors, I would like to express my highest
Direksi, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi- appreciation to all Management and SeaBank Team who
tingginya kepada seluruh Manajemen dan SeaBank Team have worked with full dedications and strong commitments
yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan komitmen yang so that the Bank can pass 2022 with excellent achievements.
kuat sehingga Bank mampu melewati tahun 2022 dengan Allow me to convey my respect and gratitude to the Board
pencapaian yang sangat baik. Tidak lupa, izinkan saya untuk of Commissioners and shareholders for the cooperations,
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Dewan advices, and recommendations so that the Board of Directors
Komisaris dan pemegang saham atas kerja sama, nasihat, can well-manage the Bank. The Board of Directors also wants
dan rekomendasi yang diberikan sehingga Direksi mampu to thank all customers, regulators, business partners, and other
mengelola Bank dengan baik. Direksi juga mengucapkan stakeholders for their trust and cooperation so that the Bank
terima kasih kepada seluruh nasabah, regulator, mitra bisnis, can stand strong and develop for the better.
dan pemangku kepentingan lain atas kepercayaan dan kerja
samanya sehingga Bank dapat berdiri kokoh dan berkembang
menjadi lebih baik.
Kami optimis bahwa SeaBank dapat terus melaju dan tumbuh We are optimistic that SeaBank can continue to advance and
menjadi lebih baik di masa depan dalam rangka mewujudkan grow to be better in the future to realize the Bank's vision and
visi dan misi Bank. mission.

March 16, 2023
Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama
President Director

SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2022 PT BANK SEABANK
INDONESIA
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the
Responsibility for the 2022 Annual Report of PT Bank Seabank Indonesia
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare on the completeness
semua informasi dalam Laporan Tahunan 2022 PT Bank of information presented in the 2022 Annual Report of PT
Seabank Indonesia telah disajikan secara lengkap dan kami Bank Seabank Indonesia and we are fully responsible for the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan accuracy of contents stated in the Bank’s Annual Report and
dan Laporan Keuangan Bank. Financial Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.

March 16, 2023
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dono Boestami
Komisaris Utama (Independen)
President Commissioner (Independent)
Hans Kurniadi Saleh I Nyoman Sidia Joice Farida Rosandi*

Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Evangelina Sintawati Sasmaya Tuhuleley Lindawati Octaviani

Direkturi Tresuri Direktur Utama Direktur Keuangan
Treasury Director President Director Finance Director
Junedy Liu Anti Deisnasari** Michael Salam**

Direktur Bisnis Direktur Kepatuhan Direktur Operasional
Business Director Compliance Director Operations Director

Laporan Tahunan 2022
Laporan Manajemen
Management Reports


Profil Perusahaan
Company Profile
03
PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile

INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
Company's General Information
Nama Perusahaan Kepemilikan Saham

Company Name Share Ownership
PT Bank Seabank Indonesia • PT Danadipa Artha Indonesia Rp3.806.246.300.000 (85,00%)

• PT Koin Investama Nusantara Rp671.883.190.000 (15,00%)
Nama Panggilan
Company’s Nickname Modal Dasar
SeaBank Authorised Capital
Rp17.912.517.960.000
Jenis/Badan Hukum Perusahaan

Company Type/Legal Entity Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Perseroan Terbatas (PT) Issued and Fully Paid-in Capital
Limited Liability Company Rp4.478.129.490.000
Dasar Hukum Pendirian Jumlah Karyawan

Legal Basis of Establishment Total Employees
Akta No. 37 tanggal 4 Oktober 1991 yang disempurnakan 1.273 Orang (2022)
dengan Akta No. 122 tanggal 20 November 1991 1.273 Employees (2022)
Deed No. 37 dated October 4, 1991, amended under Deed No.
122 dated November 20, 1991
Jumlah Kantor Layanan
Number of Service Offices
Tanggal Pendirian 8 kantor cabang dan 4 kantor cabang pembantu

Date of Establishment 8 branch offices and 4 sub-branch offices
4 Oktober 1991
October 4, 1991
Alamat Kantor Pusat
Head Office Address
Informasi Perubahan Nama Gedung SeaBank

Information on Name Changes Jl. RP. Soeroso No. 21, Cikini, Jakarta 10330
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Telp. / Phone: (+62) 21 3100422
Anggaran Dasar No. 35 tanggal 14 Januari 2021 dan SK Faks / Fax: (+62) 21 3102970
Kemenkumham No. AHU-0002728.AH.01.02 Tahun 2021
terkait dengan perubahan nama PT Bank Kesejahteraan
Ekonomi menjadi PT Bank Seabank Indonesia Kontak Perusahaan
Deed of Shareholders’ Decision Statement on the Amendment Company Contact
to Articles of Association No. 35 dated January 14, 2021 and Sekretaris Perusahaan
the Decree of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU- Corporate Secretary
0002728.AH.01.02 of 2021 related to the change in the name of
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi to PT Bank Seabank Indonesia 1500 130 @SeaBankID
cs@seabank.co.id SeaBank ID
Bidang Usaha
Line of Business @seabank.id seabank.id
Layanan Perbankan SeaBank Indonesia
Banking Services

Profil Perusahaan
Company Profile
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Brief History of the Company
Sekilas tentang SeaBank

SeaBank at a Glance
PT Bank Seabank Indonesia (“SeaBank” atau “Bank”) didirikan PT Bank Seabank Indonesia (“SeaBank” or the “Bank”) was
pada tanggal 4 Oktober 1991 berdasarkan Akta Notaris No. established on October 4, 1991 based on Notarial Deed No.
37 dari Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., notaris di Jakarta 37 of Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., notary in Jakarta with the
dengan nama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi atau Bank BKE name of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi or Bank BKE which
yang kemudian diubah dengan Akta Notaris No. 122 tanggal was then amended by Notarial Deed No. 122 dated November
20 November 1991 dari notaris yang sama. Akta pendirian 20, 1991 by the same notary. The deed of establishment was
tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) (now the Minister of Law and Human Rights) on November 27,
pada tanggal 27 November 1991 melalui Surat Keputusan No. 1991 through Decree No. C2-7107 HT.01.01.Th91 and has been
C2-7107 HT.01.01.Th91 dan telah diumumkan dalam Berita announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.
Negara Republik Indonesia No. 528 Tambahan No. 11 tanggal 528 Supplement No. 11 of February 7, 1992.
7 Februari 1992.
Pada tanggal 27 Februari 1992, Bank mulai melaksanakan On February 27, 1992, the Bank started its banking activities
kegiatan perbankan setelah memperoleh izin usaha sebagai after obtaining a business license as a commercial bank based
bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of
Republik Indonesia No. 256/KMK.013/1992 tanggal 21 Indonesia No. 256/KMK.013/1992 dated February 21, 1992.
Februari 1992.
Pada tahun 2021, Bank secara resmi mengganti namanya In 2021, the Bank officially changed its name to PT Bank
menjadi PT Bank Seabank Indonesia berdasarkan Akta No. 35 Seabank Indonesia based on the Decree No. 35 dated January
tanggal 14 Januari 2021 yang dibuat di hadapan Jose Dima 14, 2021 made before Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., notary in
Satria, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah Jakarta. This deed was then ratified by the Minister of Law and
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0002728.
Indonesia No. AHU-0002728.AH.01.02 Tahun 2021 tanggal 15 AH.01.02 of 2021 dated January 15, 2021. The bank then
Januari 2021. Bank selanjutnya memperoleh izin usaha setelah obtains a business license after changing the name based on
melakukan perubahan nama berdasarkan Surat Keputusan the Decree of Deputy Commissioner for Banking Supervision
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Nomor KEP-12/ OJK Number KEP-12/PB.1/2021 dated February 10, 2021.
PB.1/2021 tanggal 10 Februari 2021.
Bank telah meluncurkan aplikasi perbankan digitalnya di Bank has launched its digital banking application in 2021 with
tahun 2021 dengan fitur utama berupa Tabungan dan Virtual Saving Account and Virtual Account as its main features. The
Account. Tabungan digital Bank bertujuan untuk memberikan Bank's digital savings aim to provide convenience in various
kemudahan di berbagai aktivitas keuangan harian nasabah daily financial activities for customers with high savings interest
dengan suku bunga tabungan tinggi yang dibayarkan setiap hari rates paid daily and free of administration and transfer fees.
serta bebas biaya admin dan biaya transfer. Sementara, Virtual Meanwhile, the Bank's digital banking Virtual Account aims
Account perbankan digital Bank bertujuan untuk memudahkan to provide easier online and offline payment transactions for
nasabah dalam melakukan transaksi pembayaran online dan customers, such as e-commerce shopping payment, topping
offline seperti pembayaran belanja di e-commerce, pengisian up e-wallet balances, or paying other bills without handling
saldo e-wallet, atau pembayaran tagihan lainnya tanpa biaya fees, real-time transaction processing, automatic confirmation
penanganan, proses transaksi secara real-time, sistem systems, and transactions with two-factor authentication for
konfirmasi otomatis, dan transaksi dengan otentikasi dua transaction security.
faktor untuk keamanan transaksi.
Sampai dengan akhir tahun 2022, Bank telah tumbuh dengan Until the end of 2022, the Bank has grown with total assets of
jumlah aset sebesar Rp28.270 miliar dan memiliki 1.273 Rp28,270 billion and has 1,273 employees. Currently, the Bank
karyawan. Saat ini, Bank telah memiliki 12 kantor layanan yang has 12 service offices consisting of 8 branch offices and 4
terdiri dari 8 kantor cabang dan 4 kantor cabang pembantu subbranch offices, and 14 ATM units (12 in each branch office
serta 14 unit ATM (12 di masing-masing kantor cabang dan 2 di and 2 in public areas) spread across several major cities in
area publik) yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Indonesia.

Informasi Perubahan Status dan Anggaran Dasar
Information on Changes in Status and Articles of Association
Sejak awal pendiriannya, Bank telah mengalami beberapa Since its establishment, the Bank has made several
kali perubahan Anggaran Dasar. Perubahan Anggaran Dasar amendments to the Articles of Association. The latest
Bank terakhir sesuai dengan Akta No. 04 tanggal 5 Desember amendment of the Bank’s Articles of Association in accordance
2022 yang dibuat di hadapan Fanita Adventine Desianty, S.H., with the Deed No. 04 dated December 5, 2022 made before
M.Kn., notaris di Kabupaten Subang sehubungan dengan Fanita Adventine Desianty, S.H., M.Kn., notary in Subang
perubahan tugas dan wewenang Direksi. Perubahan tersebut Regency in relation to changes in the duties and responsibilities
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi of the Board of Directors. This amendment was ratified by the
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
AHU-AH.01.03-0331607 tanggal 23 Desember 2022. in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0331607 dated
December 23, 2022.
VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN

Vision, Mission, and Corporate Culture
VISI Vision
Memberi terobosan pengalaman perbankan untuk
melayani yang belum terlayani dan memajukan
kehidupan masyarakat Indonesia.
Redefine banking experience to serve the underserved and advance people’s life in
Indonesia.
MISI Mission
Kemudahan perbankan bagi semua.
Make banking easy for everyone.

Profil Perusahaan
Company Profile
BUDAYA PERUSAHAAN Corporate Culture

Budaya Perusahaan tertuang dalam 5 (lima) nilai yang Corporate Culture is stipulated in the 5 (five) values which
mencerminkan prinsip-prinsip dan kepercayaan Bank atas reflects the principles and beliefs of the Bank in the way the
cara Bank menjalankan bisnis. Nilai-nilai Bank membentuk Bank conducts business. The Bank’s values shape behavior,
tingkah laku, memandu cara berpikir, kebiasaan, dan cara guide ways of thinking, habits, and daily decision-making.
pengambilan keputusan sehari-hari.
1. Kita Melayani
We Serve
• Pelanggan selalu benar.
Customers are always right.
• Lampaui ekspektasi pelanggan, berikan di atas dan lebih dari yang diharapkan.
Exceed customers’ expectations, deliver above and beyond.
2. Kita Beradaptasi
We Adapt
• Mengantisipasi perubahan dan membuat rencana lebih awal.
Anticipate changes and plan ahead.
• Menerima perubahan yang tidak terduga dan tetap melakukannya dengan baik.
Accept unanticipated changes and make things happen.
3. Kita Berlari
We Run
• Mempunyai dorongan dari diri sendiri yang kuat untuk menyelesaikan sesuatu, tidak perlu didorong-dorong oleh
orang lain.
Self-driven to deliver, don’t need anyone to push.
• Selalu mempunyai rasa urgensi yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan.
Always have a sense of urgency to get things done.
4. Kita Berkomitmen
We Commit
• Menjadi orang yang bisa diandalkan, melakukan apa yang kita janjikan akan lakukan.
Be reliable, do what we say we will do.
• Memegang standar yang tinggi; tidak mengambil jalan pintas bahkan saat orang lain tidak ada yang melihat.
Uphold high standards; don’t take shortcuts, even when no one is watching.
• Berlaku sebagai seorang pemilik; bersikap proaktif mencari cara agar organisasi kita bisa menjadi semakin baik.
Act like an owner; proactively find ways to make our organization better.
5. Kita Tetap Rendah Hati

We Stay Humble
• Mempunyai mentalitas bahwa kita adalah underdog yang masih harus belajar dan terus belajar dari kondisi pasar
dan pesaing.
Believe we are always the underdog and seek to learn from the market and competitors.
• Menerima bahwa kita tidak sempurna dan tidak akan pernah menjadi sempurna.
Accept that we are not perfect and will never be.
• Bekerja keras terlebih dahulu, merayakan, dan menikmati nanti.
Work hard first, celebrate, and enjoy later.

JEJAK LANGKAH
Milestones
1991 1992
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE) didirikan di Mulai melaksanakan kegiatan perbankan pada tanggal
Jakarta pada tanggal 4 Oktober 1991. 27 Februari 1992 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 256/KMK.013/1992
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE) was tanggal 21 Februari 1992.
established in Jakarta on October 4, 1991.
Started its banking activities on February 27, 1992
based on Decree of Ministry of Finance of the Republic
of Indonesia No. 256/KMK.013/1992 dated February 21,
1992.
2021 2020
• Resmi berubah nama menjadi PT Bank SeaBank • Tumbuh dengan jumlah aset sebesar Rp3.469 miliar,
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Deputi 12 kantor layanan dan lebih dari 300 pegawai.
Komisioner Pengawas Perbankan OJK Nomor KEP- • Tercatat oleh OJK menjadi bank dengan jumlah modal
12/PB.1/2021 tanggal 10 Februari 2021. inti lebih dari Rp1 triliun pada posisi 29 Februari 2020,
• Melakukan peluncuran aplikasi perbankan digital. sesuai dengan surat OJK No. S-42/PB.332/2020
tanggal 2 April 2020.
• Officially changed its name to PT Bank SeaBank
Indonesia based on the Decree of OJK’S Deputy • Grew with total assets of Rp3,469 billion, 12 service
Commissioner for Banking Supervision Number KEP- offices, and more than 300 employees.
12/PB.1/2021 dated February 10, 2021. • Registered by OJK as a bank with a core capital of more
• Launched its digital banking application. than Rp1 trillion as of February 29, 2020, in accordance
with OJK letter No. S-42/PB.332/2020 dated April 2,
2020.
2022
• Efisiensi proses pembukaan rekening dalam waktu 3 (tiga) menit.
• Meluncurkan fitur bill payment untuk produk pulsa/data, PLN, dan kartu kredit.
• Memungkinkan pembukaan rekening tanpa mengunduh aplikasi.
• Meluncurkan produk deposito berjangka pada aplikasi Bank.
• Memperoleh lisensi bank devisa.
• Penambahan setoran modal senilai Rp3.100 miliar dengan total modal inti tercatat lebih
dari Rp5.000 miliar sesuai dengan ketentuan regulator sebesar minimal Rp3.000 miliar.
• Efficient account opening process within 3 (three) minutes.

• Launched the bill payment feature for credit/data, PLN, and credit card products.
• Allows account opening without downloading the application.
• Launched a time deposit product on the Bank's application.
• Obtaining a foreign exchange bank license.
• Additional paid-in capital of Rp3,100 billion with a total core capital of more than Rp5,000
billion in accordance with regulatory provisions of a minimum of Rp3,000 billion.

Profil Perusahaan
Company Profile
BIDANG USAHA
Line of Business
Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Bank

Business Activities Pursuant to Articles of Association
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan Based on the Bank’s Articles of Association, the purpose
Bank adalah di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud and objective of the Bank is in the banking sector. To achieve
dan tujuan tersebut, Bank dapat melakukan kegiatan usaha these objectives, the Bank may conduct business activities as
sebagai Bank Umum Konvensional (KBLI Tahun 2020 Kode a Conventional Commercial Bank (KBLI of 2020 Code 64121),
64121), yang mencakup kegiatan perbankan yang dimiliki which includes banking activities owned by the private sector
oleh swasta dan dapat melakukan kegiatan usaha perbankan, and may carry out banking business activities, including:
antara lain:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan 1. Collecting funds from the public in the form of deposits,
berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, such as demand deposits, time deposits, certificates of
tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan deposit, savings, and/or other equivalent forms;
dengan itu;
2. Memberikan kredit; 2. Giving credit;
3. Menerbitkan surat pengakuan utang; 3. Issuing debt acknowledgment letters;
4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri 4. Buy, sell or guarantee at their own risk or for the benefit of
maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya: and at the behest of their customers:
a) Surat wesel, termasuk wesel yang diakseptasi oleh a) Bills of exchange, including bills of exchange accepted
bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada by the bank, whose validity period is no longer than the
kebiasaan dalam perdagangan surat dimaksud; practice of trading in such letters;
b) Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang b) Letters of acknowledgment of debt and other trade
masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam papers whose validity period is no longer than the
perdagangan surat dimaksud; customary trade in such letters;
c) Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan c) State treasury papers and government guarantee letters;
pemerintah;
d) Sertifikat Bank Indonesia (SBI); d) Bank Indonesia Certificates (SBI);
e) Obligasi; e) Bonds;
f) Surat dagang berjangka waktu sesuai dengan peraturan f) Trade letters with a maturity in accordance with the laws
perundangan; and regulations;
g) Surat berharga lain yang berjangka waktu sesuai dengan g) Other securities with a maturity in accordance with the
peraturan perundangan; laws and regulations;
5. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri 5. Moving money, for own account and for the benefit of the
maupun untuk kepentingan nasabah; customer;
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau 6. Placing funds on, borrowing funds from, or lending funds to
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan other banks, either by mail, telecommunications facilities or
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun by money order checks or other means;
dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga 7. Receiving payments on claims on securities and performing
dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; calculations with or between third parties;
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat 8. Providing a place to store goods and securities;
berharga;
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain 9. Conducting custodial activities for the benefit of others
berdasarkan suatu kontrak; under a contract;
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada 10. Conducting fund placement from customer to other
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak customers in the form of securities that are not listed on
tercatat di Bursa Efek; Stock Exchange;
11. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, dan 11. Conducting account receivable financing, credit card
kegiatan wali amanat; business, and trustee activities;
12. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan 12. Providing financing for customers based on the principle of
lain, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang profit sharing in accordance with the provisions stipulated in
berwenang; government regulations;

13. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi 13. Conducting activities in foreign currency by complying with
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; the provisions stipulated by Bank Indonesia;
14. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh 14. Carrying out other activities commonly undertaken by banks
bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan so long as they do not conflict with the applicable laws and
perundang-undangan; regulations;
15. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau 15. Conducting equity participation in banks or companies in the
perusahaan di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, financial sector, including leasing, venture capital, securities
modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga companies, insurance and clearing, settlement and
kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi depository institutions, in compliance with the provisions
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; stipulated by Bank Indonesia;
16. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk 16. Conducting temporary equity participation activities to
mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan overcome the consequences of credit failure or financing
pembiayaan berdasarkan, dengan syarat harus menarik failure based on the condition that the participation must
kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang be withdrawn by fulfilling the provisions stipulated by Bank
ditetapkan oleh Bank Indonesia; dan Indonesia;
17. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus 17. Acting as a pension fund founder and pension management
pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan in accordance with the provisions of the applicable pension
perundang-undangan dana pensiun yang berlaku. fund laws and regulations.
Kegiatan Usaha Tahun 2022

Business Activities in 2022
Sepanjang tahun 2022, Bank terus mengembangkan layanan Throughout 2022, the Bank continues to develop digital banking
perbankan digital untuk tabungan dan fitur-fitur pembayaran. services for savings and payment features. In addition, the Bank
Selain itu, Bank juga terus memperkuat kolaborasi dan sinergi also continues to strengthen collaboration and sustainable
berkelanjutan dengan pemegang saham untuk memperluas synergies with shareholders to expand the Bank's ecosystem
ekosistem Bank serta menjangkau segmen ritel dan UMKM di and reach further the retail and MSME segments in Indonesia.
Indonesia lebih jauh.
Produk dan Layanan

Products and Services
Produk Simpanan Deposit Products

• Tabungan • Saving Account
• Tabungan-Ku • Tabungan-Ku
• Deposito Berjangka • Time Deposit
• Giro • Current Account
• Tabungan Perbankan Digital • Digital Banking Saving Account
• Deposito Digital • Digital Deposits
Produk Pinjaman Loan Products

• Kredit Koperasi • Cooperative Loan
• Kredit Investasi • Investment Loan
• Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan
• Kredit Pensiunan • Pensioners Loan
• Kredit Pemilikan Rumah (KPR) • Mortgage Loan
• Kredit Multiguna • Multipurpose Loan
• Kredit Karyawan • Employee Loan
• Kredit Joint Financing dan Channeling • Joint Financing and Channeling Loan

Profil Perusahaan
Company Profile
Layanan Perbankan Banking Services

• Mobile Banking • Mobile Banking
• ATM • ATM
• Transfer • Transfer
• Kliring • Clearing
• RTGS (Real Time Gross Settlement) • RTGS (Real Time Gross Settlement)
• Virtual Account Perbankan Digital • Digital Banking Virtual Account
• Bill Payment • Bill Payment
• Bank Garansi (BG) • Bank Guarantee (BG)
• Electronic Payroll • Electronic Payroll

JARINGAN BISNIS DAN WILAYAH OPERASI
Business Network and Operational Areas
Padang
Banjarmasin
Jakarta
Semarang
Tangerang
Bandung
Surabaya
Kantor Cabang
Branch Offices
Cabang Jakarta Cabang Padang

Jakarta Branch Padang Branch
Gedung SeaBank Jl. Belakang Olo No. 53B,
Jl. RP. Soeroso No. 21, Cikini, Padang, Sumatera Barat, 25117
Jakarta, 10330 Telp / Phone : (62-751) 811129
Telp / Phone : (62-21) 3107010 Faks / Fax : (62-751) 811130
Faks / Fax : (62-21) 31902333
Cabang Semarang Cabang Banjarmasin Cabang Surabaya

Semarang Branch Banjarmasin Branch Surabaya Branch
Jl. Ahmad Yani No. 153, Jl. Pangeran Hidayatullah No.19-20, Jl. Pasar Besar No. 38B,
Semarang, Jawa Tengah 50241 Banjarmasin, Kalimantan Selatan Surabaya, Jawa Timur, 60174
Telp / Phone : (62-24) 8419727 70121 Telp / Phone : (62-31) 3574045
Faks / Fax : (62-24) 8419726 Telp / Phone : (62-511) 6726003 Faks / Fax : (62-31) 3574044
Faks / Fax : (62-511) 6726619
Cabang Bandung Cabang Bintaro Cabang Makasar

Bandung Branch Bintaro Branch Makasar Branch
Jl. Abdul Rivai No. 1D, Cihampelas Kebayoran Square, Business Park Jl. AP. Pettarani No. 53G,
Bandung, Jawa Bara, 40171 Blok KQ-A No. 11 Makassar, Sulawesi Selatan, 90232
Telp / Phone : (62-22) 4266638 Jl. Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Telp / Phone : (62-411) 453141
Faks / Fax : (62-22) 421895 Selatan, Banten, 15226 Faks / Fax : (62-411) 453074
Telp / Phone : (62-21) 22210750
: (62-21) 22214901
Faks / Fax : (62-21) 22214990

Profil Perusahaan
Company Profile
Kantor Pusat Kantor Fungsional

Head Office (Kantor Pusat Non Operasional)
Functional Offices (Non Operational Head Offices)
Gedung SeaBank
Jl. RP. Soeroso No. 21, Cikini, Gama Tower
Jakarta, 10330 Jl. H. R. Rasuna Said No.2, RW.5,
Telp / Phone : (62-21) 3100422 Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi,
Faks / Fax : (62-21) 31904632 Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12940
Call Center : 1500 130 Telp / Phone : (62-21) 50995103
E-mail : cs@seabank.co.id
Website : www.seabank.co.id Solo Paragon Mall
Lantai GF, Jl. Yosodipuro No. 133, Mangkubumen,
Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah
57139
Makasar
Kantor Cabang Pembantu

Sub-branch Offices
Capem Kelapa Gading Capem Kebayoran Capem Jemursari Capem Lengkong

Kelapa Gading Sub-branch Kebayoran Sub-branch Jemursari Sub-branch Lengkong Sub-branch
Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok LB1 Wisma Iskandarsyah Jl. Jemursari Raya No. 203 Wonocolo Wisma GKPRI Jawa Barat
No. 24, Jakarta Utara, 14240 Jl. Iskandarsyah Kav. 12-14 Blok B-10, Komplek Ruko Jemursari Blok B/12, Jl. Lengkong Besar No. 4
Telp / Phone : (62-21) 45840326 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Surabaya, Jawa Timur, 60174 Bandung, Jawa Barat, 40261
Faks / Fax : (62-21) 4524001 12170 Telp / Phone : (62-31) 99856005 Telp / Phone : (62-22) 4263178
Telp / Phone : (62-21) 27513101 Faks / Fax : (62-31) 99856924 Faks / Fax : (62-22) 4210456
: (62-21) 27513394
Faks / Fax : (62-21) 7204125
Lokasi ATM di Jabotabek

ATMs Location in Jabotabek
Jumlah ATM yang berada di Kantor Cabang dan Cabang Pembantu adalah 12 unit.
Number of ATMs located in Branch and Sub-branch Offices is 12 units.

STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure
1. Komite Kebijakan Perkreditan

Credit Policy Committee Dewan Komisaris
2. Komite Manajemen Risiko Board of Commissioners
Risk Management Committee
3. Komite Aset dan Liabilitas
Assets and Liabilities Committee
4. Komite Manajemen Kepegawaian
Employee Management Committee
5. Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI)
Information Technology (IT) Steering Committee
6. Komite Pemutus Kredit Direktur Utama
Credit Approval Committee President Director
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Finance
Direktur Bisnis Direktur Operasional Direktur Compliance
Finance Director
Business Director Operations Director Compliance Director
Lindawati
Junedy Liu Michael Salam Anti Deisnasari
Octaviani
Kepala Subdirektorat
Financial Control &
Reporting
Head of Financial Control &
Reporting Sub-directorate
Novie Gunawan
Divisi Business Divisi Collection & Divisi Business Divisi Finance Divisi AML/CTF
Intelligence & Analytics Asset Recovery Planning & Analysis Operations AML/CTF Division
and PMO Head of Collection Business Planning & Finance Operations Irene Amelia
Business Intelligence & Asset Recovery Analysis Division Division
& Analytics and PMO Division Yunita Megawati Keshia Brigitta
Division Vijay Balu Wongso Divisi Regulatory
Tonny Yuliantino Compliance
Divisi Regulatory Regulatory Compliance
Divisi Credit Control Reporting Divisi Financial Division
Divisi Marketing Services Regulatory Reporting Accounting & Control Vacant
Marketing Division Credit Control Services Division Financial Accounting &
Dorin Amanda Putri Division Agata Control Division
Bobie Hernando Aldrian Dwi Putra
Divisi Brand Marketing Divisi Tax
& SME Banking Divisi Branch Tax Division
Brand Marketing & SME Operations Yorika
Banking Division Branch Operations
Stefanny Christiana Division
Tam Erie Amalia Divisi Valuation,
Provision & Finance
Project
Divisi Digital Deposit, Divisi Customer Valuation, Provision
Transaction, & Operations & Finance Project
Customer Operations Division
Payment Division
Digital Deposit, Laras Dini Fitria
Transaction, & Payment Rezha
Division
Primadi Joshua
Divisi KYC & AML/
Subintoro
CTF Ops
KYC & AML/CTF Ops
Division
Divisi Digital Lending
Digital Lending Division Steven Cavell
Hendri
Divisi Payment &
Kepala Regional 1 Settlement Ops
Region Head 1 Payment & Settlement
Ops Division
Sarifah Novalia
Rr. Astri
Kusumawardani
Kepala Regional 2
Region Head 2
Wahyuli Riza Gani

Profil Perusahaan
Company Profile
Pada saat Laporan Tahunan ini disusun, terjadi perubahan At the time this Annual Report was prepared, there was a
struktur organisasi, di mana struktur organisasi Bank terakhir change in the organizational structure, in which the Bank's
disahkan melalui SK Direksi No. 004/2023/SK tanggal 10 organizational structure was last ratified by Decree of the
Maret 2023. Adapun struktur organisasi Bank hingga saat ini Board of Directors No. 003/2023/SK dated March 10, 2023. The
adalah sebagai berikut: organizational structure of the Bank until now is as follows:
1. Komite Audit
Audit Committee
2. Komite Pemantau Risiko
Risk Oversight Committee
3. Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Direktur Tresuri
Treasury Director
Evangelina
Sintawati
Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat

Digital & Teknologi Financial Risk Non-financial Risk
People
Head of Digital & Management Management
Head of People Sub-
Technology Sub- Head of Financial Risk Head of Non-financial
directorate
directorate Management Sub- Risk Management Sub-
Taor Geovanny
Siahaan Yosua Nathanael directorate directorate
Santoso Junita Hidayat Juri Adrianto
Divisi Field Treasury Divisi HRBP & Divisi IT Operations Divisi Commercial Divisi Internal Audit
(Dealer) Industrial Relations IT Operations Division Credit, Market, Internal Audit Division
Field Treasury Division HRBP & Industrial Andre Sutiono & Liquidity Risk Surya Putra Kanjaya
(Dealer) Relations Divison Commercial Credit,
Rakhmat Fitrayudha Paula Lieoni Market,
Sandinanto Arnoldina Divisi Application & Liquidity Risk Division
Delivery Vacant
Application Delivery
Divisi HR Operations Division
HR Operations Division Evarista Juliyanti Divisi Retail Credit Risk
Rika Kemala Sari Retail Credit Risk
Division
Divisi Customer,
Compliance, & Vania Elysia Kosasih
Divisi OD & Talent
Management Operations Product
OD & Talent Customer, Compliance,
Management Division & Operations Product
Division
Hadrianus Sugiono
Egidius Richang
Divisi Learning &

Divisi Treasury, Wealth
Development
Learning & & IT Project
Development Division Treasury, Wealth & IT
Project Division
Tantri Sulma Mardiah
Michael Stefanus
Divisi Recruitment &

Employer Branding
Recruitment &
Employer Branding
Division
D. Pandu Dewa Sunu
Divisi Facility
Management &
Procurement
Facility Management &
Procurement Division
Yogi Candra Hidayat

KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI
Membership in Association
Nama Organisasi Status Anggota

Organization Name Membership Status
Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Aktif sejak tahun 2010

Indonesia Payment System Association (ASPI) Active since 2010
Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Aktif sejak tahun 1992

Indonesian Banks Association (Perbanas) Active since 1992
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) Aktif sejak tahun 2016
Communication Forum for Banking Compliance Director (FKDKP) Active since 2016
Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) Aktif sejak tahun 2020
Financial Services Sector Alternative Dispute Resolution Body (LAPS SJK) Active since 2020
Aktif sejak tahun 2020

ACI Financial Market Association (ACI FMA) Indonesia
Active since 2020
Forum Komunikasi Direktur Operasional Perbankan (FKDOP) Aktif sejak tahun 2021
Communication Forum for Banking Operations Director (FKDOP) Active since 2021

Profil Perusahaan
Company Profile


KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Composition of the Board of Commissioners
Dono Boestami I Nyoman Sidia Hans Kurniadi Saleh Joice Farida Rosandi
Komisaris Utama (Independen) Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner (Independent) Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DEWAN KOMISARIS

Profile of the Board of Commissioners
Dono Boestami
Komisaris Utama (Independen)
Periode Jabatan : 2020 - Sekarang / Present

Term of Office
Kewarganegaraan : Indonesia
Nationality
Usia : 59 tahun
Age : 59 years old
Domisili : Jakarta, Indonesia
Domicile
Dasar Hukum Pengangkatan / Legal Basis of Appointment:

Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 02 tanggal 4 Juni 2020 dan Keputusan OJK No. KEP-93/PB.1/2020 tanggal 20 Mei 2020.
GMS Deeds of Decision No. 02 dated June 4, 2020 and OJK Decree No. KEP-93/PB.1/2020 dated May 20, 2020.
Riwayat Pendidikan / Education Background:

• Magister Ilmu Manajemen Proyek & Konstruksi, Golden Gate University, Amerika Serikat (1989)
Master of Science in Project & Construction Management, Golden Gate University, United States of America (1989)
• Sarjana Ilmu Teknik Sipil, University of Wisconsin-Platteville, Amerika Serikat (1985)
Bachelor of Science in Civil Engineering, University of Wisconsin-Platteville, United States of America (1985)
Pengalaman Kerja / Working Experience:

• Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (2017-2020)
President Director of Palm Oil Plantation Fund Management Agency (2017-2020)
• Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta (2013-2016)
President Director of PT Mass Rapid Transit Jakarta (2013-2016)
• Direktur Keuangan PT Atlas Resources Tbk (2011-2013)
Finance Director of PT Atlas Resources Tbk (2011-2013)
• Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (2006-2011)
Finance Director of PT Bukit Asam (Persero) Tbk (2006-2011)
• Direktur PT Barclays Capital Securities Indonesia (2004-2006)
Director of PT Barclays Capital Securities Indonesia (2004-2006)
• Direktur Utama PT Citigroup Securities Indonesia (2001-2004)
President Director of PT Citigroup Securities Indonesia (2001-2004)
• Direktur Investment Banking PT Danareksa (Persero) (1996-2001)
Investment Banking Director of PT Danareksa (Persero) (1996-2001)
• Kepala Departemen Kredit & Pemasaran PT Niaga Factoring Corporation (1994-1996)
Credit & Marketing Department Head of PT Niaga Factoring Corporation (1994-1996)
• Kepala Departemen Administrasi Kredit PT Inter-Pacific Bank Tbk (1993-1994)
Credit Administration Department Head of PT Inter-Pacific Bank Tbk (1993-1994)
• Asisten Manajer PT Bank Niaga (1991-1993)
Assistant Manager of PT Bank Niaga (1991-1993)
Rangkap Jabatan / Concurrent Position:

Beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris Independen PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (sejak Desember 2020).
He has a concurrent position as an Independent Commissioner of PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (since December 2020).
Hubungan Afiliasi / Affiliate Relations:

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, pemegang saham utama dan pengendali, baik
langsung maupun tidak langsung sampai kepada pemilik individu.
He does not have any affiliated relations with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, majority and controlling
shareholders, both directly and indirectly down to individual owners.
Pernyataan Independensi / Independence Statement:

Untuk memenuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Bapak Dono Boestami telah menandatangani pernyataan independensi yang
menyatakan bahwa beliau akan bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya sebagai Komisaris Independen.
To comply with the principles of good corporate governance, Mr. Dono Boestami has signed an independency statement stating that he will act
independently in carrying out his duties as an Independent Commissioner.

I Nyoman Sidia
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Term of Office
Nationality
Usia : 66 tahun
Age : 66 years old
Domisili : Bali, Indonesia
Domicile

Keputusan RUPS No. 02 tanggal 4 Juni 2020 dan Keputusan OJK No. SR-117/D.03/2014 tanggal 14 Juli 2014.
GMS Deeds of Decision No. 02 dated June 4, 2020 and OJK Decree No. SR-117/D.03/2014 dated July 14, 2014.

• Magister Manajemen, Universitas Krisnadwipayana, Indonesia (2005)
Master of Management, Krisnadwipayana University, Indonesia (2005)
• Sarjana Ekonomi, Universitas Udayana, Indonesia (1989)
Bachelor of Economics, Udayana University, Indonesia (1989)

• Kepala Divisi Audit Internal dan anggota Komite Audit PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Jakarta (2011-2013)
Head of the Internal Audit Division and member of Audit Committee of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Jakarta (2011-2013)
• Anggota Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Bali Denpasar (2011)
Member of Audit Committee of PT Bank Pembangunan Daerah Bali in Denpasar (2011)
• Pengawas Bank Madya pada Direktorat Pengawasan Bank 3, Bank Indonesia Jakarta (2006-2009)
Bank Madya Supervisor of Bank Supervision Directorate 3, Bank Indonesia Jakarta (2006-2009)
• Pengawas Bank Senior Bank Indonesia yang ditempatkan (on site supervision) di Kantor Pusat PT Bank Negara Indonesia 1946 Jakarta
(2003-2005)
Assigned Senior Bank Supervisor of Bank Indonesia (on site supervision) at Head Office of PT Bank Negara Indonesia 1946 Jakarta (2003-2005)
• Pengawas Bank yang ditempatkan oleh Bank Indonesia (on site supervision) di Kantor Pusat PT Bank Danamon Indonesia Jakarta (2000-2003)
Assigned Bank Supervisor of Bank Indonesia (on site supervision) at PT Bank Danamon Indonesia Head Office Jakarta (2000-2003)
• Pengawas/Pemeriksa Bank pada Direktorat Pengawasan Bank 3, Bank Indonesia Jakarta (1992-2000)
Bank Supervisor of Bank Supervision Directorate 3, Bank Indonesia Jakarta (1992-2000)
• Pegawai Tata Usaha Kantor Cabang Bank Indonesia Denpasar (1981)
Administrative Officer of Bank Indonesia Denpasar Branch Office (1981)

Beliau tidak memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota Komite di Perusahaan Lembaga Jasa
Keuangan Lain.
He does not have a concurrent position as a member of the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or member of the Committee in other
Financial Services Institutions.


Untuk memenuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Bapak I Nyoman Sidia telah menandatangani pernyataan independensi yang menyatakan
bahwa beliau akan bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya sebagai Komisaris Independen.
To comply with the principles of good corporate governance, Mr. I Nyoman Sidia has signed an independency statement stating that he will act independently
in carrying out his duties as an Independent Commissioner.

Profil Perusahaan
Company Profile
Hans Kurniadi Saleh

Komisaris
Commissioner

Term of Office
Nationality
Usia : 34 tahun
Age : 34 years old
Domicile

Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 02 tanggal 4 Juni 2020 dan Keputusan OJK No. KEP-84/PB.1/2020 tanggal 11 Mei 2020.
GMS Deeds of Decision No. 02 dated June 4, 2020 and OJK Decree No. KEP-84/PB.1/2020 dated May 11, 2020.

• Sarjana Teknik, Teknik Kimia dan Biomolekular, Nanyang Technological University, Singapura (2009)
Bachelor of Engineering, Chemical and Biomolecular Engineering, Nanyang Technological University, Singapore (2009)

• Direktur PT Garena Indonesia (2019-sekarang)
Director of PT Garena Indonesia (2019-present)
• Producer PT Garena Indonesia (2015-2019)
Producer of PT Garena Indonesia (2015-2019)
• Product Manager PT Garena Indonesia (2014-2015)
Product Manager of PT Garena Indonesia (2014-2015)
• Management Associate PT Garena Indonesia (2013-2019)
Management Associate of PT Garena Indonesia (2013-2019)
• Management Associate Garena Online Pte Ltd Singapore (2013-2014)
Management Associate of Garena Online Pte Ltd Singapore (2013-2014)

Beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Direktur PT Garena Indonesia.
He has a concurrent position as a Director of PT Garena Indonesia.


Joice Farida Rosandi*
Komisaris Independen

Term of Office
Nationality
Usia : 58 tahun
Age : 58 years old
Domicile

• Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2021
dan Keputusan OJK No. KEP-62/PB.1/2021 tanggal 27 September 2021.
Appointed as Compliance and Risk Management Director based on GMS Circular Decree dated October 8, 2021 and OJK Decree No. KEP-62/PB.1/2021
dated September 27, 2021.
• Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Akta Pernyataan RUPS No. 03 tanggal 27 Januari 2023 dan Keputusan OJK
No. KEP-183/D.03/2022 tanggal 30 November 2022.
Appointed as Independent Commissioner based on GMS Deeds of Decision No. 03 dated January 27, 2023 and OJK Decree No. KEP-183/D.03/2022
dated November 30, 2022.

• Magister Administrasi Bisnis, Monash University, Australia (1997)
Master of Business Administration, Monash University, Australia (1997)
• Magister Manajemen, IPMI International Business School, Indonesia (1997)
Master of Management, IPMI International Business School, Indonesia (1997)
• Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia, Indonesia (1987)
Bachelor of Economics, University of Indonesia, Indonesia (1987)

• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Seabank Indonesia (2021-2023)
Compliance and Risk Management Director of PT Bank Seabank Indonesia (2021-2023)
• Direktur Bisnis PT Bank Seabank Indonesia (2018-2021)
Business Director of PT Bank Seabank Indonesia (2018-2021)
• Consumer Banking Expert BRI Corporate University (2017-2018)
Consumer Banking Expert of BRI Corporate University (2017-2018)
• Head of Customer Experience Management/Service and Contact Center Division PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2016-2017)
Head of Customer Experience Management/Service and Contact Center Division of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2016-2017)
• Head of Consumer Finance Division PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2007-2015)
Head of Consumer Finance Division of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2007-2015)
• Head of Preferred Banking and Customer Experience Management PT Bank Permata Tbk (2003-2006)
Head of Preferred Banking and Customer Experience Management of PT Bank Permata Tbk (2003-2006)
• Consumer Finance Group Head PT Bank CIMB Niaga Tbk (2002-2003)
Consumer Finance Group Head of PT Bank CIMB Niaga Tbk (2002-2003)
• Beberapa posisi dari Officer, Branch Manager hingga Division Head di beberapa divisi PT Bank CIMB Niaga Tbk (1989-Agustus 2002)
Several positions from Officer, Branch Manager to Division Head in several divisions of PT Bank CIMB Niaga Tbk (1989-August 2002)
• Management Trainee PT Bank Niaga (1988-1989)
Management Trainee of PT Bank Niaga (1988-1989)

Keuangan Lain.
She does not have a concurrent position as a member of the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or member of the Committee in other

She does not have any affiliated relations with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, majority and controlling

Untuk memenuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Ibu Joice Farida Rosandi telah menandatangani pernyataan independensi yang
menyatakan bahwa beliau akan bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya sebagai Komisaris Independen.
To comply with the principles of good corporate governance, Mrs. Joice Farida Rosandi has signed an independency statement stating that she will act
independently in carrying out her duties as an Independent Commissioner.

Profil Perusahaan
Company Profile


KOMPOSISI DIREKSI
Composition of the Board of Directors
Lindawati Octaviani Sasmaya Tuhuleley Evangelina Sintawati

Direktur Keuangan Direktur Utama Direktur Tresuri
Finance Director President Director Treasury Director
Junedy Liu Michael Salam Anti Deisnasari

Direktur Bisnis Direktur Operasional Direktur Kepatuhan
Business Director Operations Director Compliance Director

Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DIREKSI
Profile of the Board of Directors
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama
President Director

Term of Office
Nationality
Usia : 58 tahun
Age : 58 years old
Domicile

Keputusan OJK No. SR-50/D.03/2015 tanggal 9 April 2015.
OJK Decree No. SR-50/D.03/2015 dated April 9, 2015.

• Magister Manajemen Bisnis, Asian Institute of Management, Filipina (1996)
Master of Business Management, Asian Institute of Management, Philippines (1996)
• Sarjana Hukum, Universitas Indonesia, Indonesia (1989)
Bachelor of Law, University of Indonesia, Indonesia (1989)

• Senior Vice President Strategic & Performance Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2013-2015)
Senior Vice President Strategic & Performance Management of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2013-2015)
• Kepala Cabang Semarang PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2012-2013)
Semarang Branch Manager of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2012-2013)
• Koordinator Change Management Office Kantor Pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2010-2012)
Coordinator of Change Management Office of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Head Office (2010-2012)
• Koordinator Change Management Office Divisi Penelitian dan Perencanaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2008-2010)
Coordinator of Change Management Office Research and Planning Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2008-2010)
• Kepala Bagian Divisi Penelitian dan Perencanaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2006-2008)
Head of Research and Planning Division of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2006-2008)
• Kepala Cabang Pembantu Pluit dan Kantor Cabang Harmoni PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2002-2006)
Pluit Sub-branch and Harmoni Branch Manager of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2002-2006)
• Kepala Divisi Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1999-2002)
Head of Credit Restructuring and Settlement Division of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1999-2002)
• Kepala Divisi Pengelolaan Kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1998-1999)
Head of Credit Management Division of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1998-1999)
• Kepala Divisi Penelitian dan Perencanaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1997-1998)
Head of Research and Development Division of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1997-1998)
• Biro Penelitian dan Pengembangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1996-1997)
Research and Development Bureau of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1996-1997)
• Desk Kredit Umum PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1991-1994)
General Credit Desk of PT Bank Tabungan Negara (Persero) (1991-1994)

Keuangan Lain.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung
maupun tidak langsung sampai kepada pemilik individu.
He does not have any affiliated relations with other members of the Board of Directors, Board of Commissioners, majority and controlling shareholders,
both directly and indirectly down to individual owners.

Evangelina Sintawati
Direktur Tresuri
Treasury Director

Term of Office
Nationality
Usia : 56 tahun
Age : 56 years old
Domicile

Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 23 Juli 2021 dan Keputusan OJK No. KEP-43/PB.1/2021 tanggal 4 Juni 2021.
GMS Circular Decree dated July 23, 2021 and OJK Decree No. KEP-43/PB.1/2021 dated June 4, 2021.

• Sarjana Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia, Indonesia (1989)
Bachelor of Economics, Universitas Kristen Indonesia, Indonesia (1989)

• Kepala Subdirektorat Tresuri PT Bank Seabank Indonesia (2020-2021)
Head of Treasury Sub-directorate of PT Bank Seabank Indonesia (2020-2021)
• Head of Funding & Treasury Division PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (2014-2020)
Head of Funding & Treasury Division of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (2014-2020)
• Head of Funding & Product Development Department PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (2010-2014)
Head of Funding & Product Development Department of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (2010-2014)
• Area Sales Manager - Mortgage and Unsecured Loan PT Bank Mandiri (2007-2010)
Area Sales Manager - Mortgage and Unsecured Loan of PT Bank Mandiri (2017-2010)
• Kepala Departemen Branch Support - Wealth Management PT Bank Internasional Indonesia (2006-2007)
Head of Branch Support - Wealth Management Department of PT Bank Internasional Indonesia (2006-2007)
• Kepala Regional Wilayah Selatan PT Bank Internasional Indonesia (2005-2006)
Head of Southern Region of PT Bank Internasional Indonesia (2005-2006)
• Kepala Cabang - Pondok Indah PT Bank Internasional Indonesia (2004-2005)
Pondok Indah Sub-branch Manager of PT Bank Internasional Indonesia (2004-2005)
• Branch Manager Coordinator PT Bank Internasional Indonesia (2000-2004)
Branch Manager Coordinator of PT Bank Internasional Indonesia (2000-2004)
• Consumer Branch Manager – Cabang Fatmawati PT Bank Internasional Indonesia (1999-2000)
Fatmawati Consumer Branch Manager of PT Bank Internasional Indonesia (1999-2000)
• Pemimpin Cabang Pembantu Bintaro PT Bank Internasional Indonesia (1997-1999)
Bintaro Sub-branch Manager of PT Bank Internasional Indonesia (1997-1999)
• Pemimpin Cabang Pembantu Ciputat PT Bank Internasional Indonesia (1995-1996)
Ciputat Sub-branch Manager of PT Bank Internasional Indonesia (1995-1996)
• Account Officer Cabang Pembantu Ciputat PT Bank Internasional Indonesia (1994-1995)
Ciputat Sub-branch Account Officer of PT Bank Internasional Indonesia (1994-1995)
• Kepala Departemen Merchandising PT Bank Internasional Indonesia (1992-1994)
Head of Merchandising Department of PT Bank Internasional Indonesia (1992-1994)
• Account Officer Divisi Kartu Kredit PT Bank Internasional Indonesia (1990-1992)
Credit Card Division Account Officer of PT Bank Internasional Indonesia (1990-1992)

Keuangan Lain.

She does not have any affiliated relations with other members of the Board of Directors, Board of Commissioners, majority and controlling shareholders,
PT Bank Seabank Indonesia (Seabank)

Profil Perusahaan
Company Profile
Junedy Liu
Direktur Bisnis
Business Director

Term of Office
Nationality
Usia : 38 tahun
Age : 38 years old
Domicile

Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2021 dan Keputusan OJK No. KEP-62/PB.1/2021 tanggal 27 September 2021.
GMS Circular Decree dated October 8, 2021 and OJK Decree No. KEP-62/PB.1/2021 dated September 27, 2021.

• Sarjana Komputer, Universitas Bina Nusantara, Indonesia (2006)
Bachelor of Computer Science, Bina Nusantara University, Indonesia (2006)

• Chief Strategic Officer PT Bank Seabank Indonesia (April-Oktober 2021)
Chief Strategic Officer of PT Bank Seabank Indonesia (April-October 2021)
• COO Office SEA Group Indonesia (2020-2021)
COO Office of SEA Group Indonesia (2020-2021)
• Senior Manager Deloitte Consulting (2019-2020)
Senior Manager of Deloitte Consulting (2019-2020)
• Business Director Renoir Consulting Group (2017-2019)
Business Director of Renoir Consulting Group (2017-2019)
• Project Manager Renoir Consulting Group (2012-2016)
Project Manager of Renoir Consulting Group (2012-2016)
• Management Consultant Renoir Consulting Group (2011-2012)
Management Consultant of Renoir Consulting Group (2011-2012)
• Junior Project Manager PT AXA Services Indonesia (2009-2010)
Junior Project Manager of PT AXA Services Indonesia (2009-2010)
• Business Process Analyst, Six Sigma Blackbelt PT Austindo Nusantara Jaya (2006-2009)
Business Process Analyst, Six Sigma Blackbelt of PT Austindo Nusantara Jaya (2006-2009)

Keuangan Lain.


Lindawati Octaviani
Direktur Keuangan
Finance Director

Term of Office
Nationality
Usia : 42 tahun
Age : 42 years old
Domicile

Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2021 dan Keputusan OJK No. KEP-62/PB.1/2021 tanggal 27 September 2021.
GMS Circular Decree dated October 8, 2021 and OJK Decree No. KEP-62/PB.1/2021 dated September 27, 2021.

• Magister Administrasi Bisnis, IPMI International Business School (Sekarang)
Master of Business Administration, IPMI International Business School (Present)
• Chartered Accountant, Pendidikan Profesi Akuntansi, Universitas Indonesia, Indonesia (2009)
Chartered Accountant, Professional Accounting Education, University of Indonesia, Indonesia (2009)
• Sarjana Ekonomi, Universitas Katolik Atma Jaya, Indonesia (2003)
Bachelor of Economics, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Indonesia (2003)

• Kepala Subdirektorat Keuangan PT Bank Seabank Indonesia (2020-2021)
Head of Finance Sub-directorate of PT Bank Seabank Indonesia (2020-2021)
• Direktur kemudian Komisaris PT Lufax Technology Indonesia di PT Ping An Puhui Indonesia (Ping An Group) (2019-2020)
Director and appointed as Commissioner of PT Lufax Technology Indonesia at PT Ping An Puhui Indonesia (Ping An Group) (2019-2020)
• Head of Business Banking Planning & Strategy PT Bank CIMB Niaga Tbk (2018-2019)
Head of Business Banking Planning & Strategy of PT Bank CIMB Niaga Tbk (2018-2019)
• Head of Financial Planning & Control PT BFI Finance Indonesia Tbk (2017-2018)
Head of Financial Planning & Control of PT BFI Finance Indonesia Tbk (2017-2018)
• Head of Business Strategic & Ops Risk Management - Transaction Banking, Wholesale Banking PT Bank Permata Tbk (2016-2017)
Head of Business Strategic & Ops Risk Management - Transaction Banking, Wholesale Banking of PT Bank Permata Tbk (2016-2017)
• VP Strategy Office PT Bank Permata Tbk (2014-2016)
VP Strategy Office of PT Bank Permata Tbk (2014-2016)
• VP Asset & Liability Management PT Bank Ekonomi Raharja (2012-2014)
VP Asset & Liability Management of PT Bank Ekonomi Raharja (2012-2014)
• Senior Manager, Divisi Audit KPMG Indonesia (2003-2012)
Senior Manager, Audit Division of KPMG Indonesia (2003-2012)

Keuangan Lain.


Profil Perusahaan
Company Profile
Anti Deisnasari*
Direktur Kepatuhan
Compliance Director

Term of Office
Nationality
Usia : 44 tahun
Age : 44 years old
Domicile

Keputusan RUPS No. 3 tanggal 27 Januari 2023 dan Keputusan OJK No. KEP-199/D.03/2022 tanggal 26 Desember 2022.
GMS Decision No. 03 dated January 27, 2023 and OJK Decree No. KEP-199/D.03/2022 dated December 26, 2022.

• Program Doktor Manajemen Bisnis, Sekolah Bisnis IPB, Indonesia (Sekarang)
Doctoral Program of Business Management, IPB Business School, Indonesia (Present)
• Magister Manajemen, Perbanas Institute, Indonesia (2014)
Master of Risk Management and Insurance, Perbanas Institute, Indonesia (2014)
• Sarjana Teknologi Agroindustrial, Institut Pertanian Bogor, Indonesia (2002)
Bachelor of Agroindustrial Technology, IPB University, Indonesia (2002)

• Kepala Subdirektorat Kepatuhan & AML/CTF, PT Bank Seabank Indonesia (2021 – 2023)
Head of Compliance & AML/CTF Sub-directorate, PT Bank Seabank Indonesia (2021 – 2023)
• Kepala Divisi Regulatory Compliance, PT Bank Seabank Indonesia (2020–2021)
Head of Regulatory Compliance Division, PT Bank Seabank Indonesia (2020–2021)
• Regulatory Compliance Monitoring and Testing Lead, PT Bank HSBC Indonesia (2017–2020)
Vice President Regulatory Compliance Monitoring and Testing Lead, PT Bank HSBC Indonesia (2017–2020)
• Regulatory Compliance Head for Global Banking Market, Commercial Banking, Retail Banking & Wealth Management, Operation, and Global
Function, PT Bank HSBC Indonesia (d/h PT Bank Ekonomi Raharja) (2013–2017)
Regulatory Compliance Head for Global Banking Market, Commercial Banking, Retail Banking & Wealth Management, Operation, and Global Function,
PT Bank HSBC Indonesia (formerly PT Bank Ekonomi Raharja) (2013–2017)
• Local Compliance Officer, PT Bank HSBC Indonesia (d/h PT Bank Ekonomi Raharja) (2013)
Local Compliance Officer, PT Bank HSBC Indonesia (formerly PT Bank Ekonomi Raharja) (2013)
• Senior Manager Compliance Advisory and Assurance, PT Bank Rabobank Internasional Indonesia (2013)
Senior Manager Compliance Advisory and Assurance, PT Bank Rabobank Internasional Indonesia (2013)
• Compliance Department Head, PT Bank CTBC Indonesia (d/h PT Bank Chinatrust Indonesia) (2010- 2013)
Compliance Department Head, PT Bank CTBC Indonesia (formerly PT Bank Chinatrust Indonesia) (2010–2013)
• Regulatory Compliance Officer, PT Bank OCBC NISP Tbk (2002–2010)
Regulatory Compliance Officer, PT Bank OCBC NISP Tbk (2002–2010)

Keuangan Lain.

*) Efektif menjabat per 24 Januari 2023

*) Effectively served as of January 24, 2023

Michael Salam*
Direktur Operasional
Operations Director

Term of Office
Nationality
Usia : 32 tahun
Age : 32 years old
Domicile

Keputusan RUPS No. 03 tanggal 27 Januari 2023 dan Keputusan OJK No. KEP-196/D.03/2022 tanggal 21 Desember 2022.
GMS Decision No. 03 dated January 27, 2023 and OJK Decree No. KEP-196/D.03/2022 dated December 21, 2022.

• Sarjana Teknik Komputer, The University of British Columbia, Kanada (2012)
Bachelor of Applied Science (B.A.Sc.) Computer Engineering, The University of British Columbia, Canada (2012)

• Kepala Subdirektorat Operasional, PT Bank Seabank Indonesia (2021-2022)
Head of Operations Sub-directorate, PT Bank Seabank Indonesia (2021-2022)
• Shopee Operations Payment (2018–2021)
Shopee Operations Payment (2018–2021)
• Regional Manager, CashShield South East Asia (2016–2018)
Regional Manager, CashShield South East Asia (2016–2018)
• Head of Business Process Improvement, Midtrans (2014–2016)
Head of Business Process Improvement, Midtrans (2014–2016)
• Business Solution, Rogers Communication (2012–2013)
Business Solution, Rogers Communication (2012–2013)

Keuangan Lain.



Profil Perusahaan
Company Profile


PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Officer Profile
Yosua Nathanael Santoso

Kepala Subdirektorat Digital & Teknologi
Head of Digital & Technology Sub-directorate
Domisili Dasar Hukum Pengangkatan / Legal Basis of Appointment:

Domicile SK Direksi No. 144/2021/SK-HR
Jakarta, Indonesia Board of Directors Decree No. 144/2021/SK-HR
Kewarganegaraan Riwayat Pendidikan / Educational Background:

Nationality • Sarjana Teknik, Nanyang Technological University, Singapura (2018)
Indonesia Bachelor of Engineering (B.E.), Nanyang Technological University, Singapore (2018)
Usia Pengalaman Kerja / Work Experience:

Age • IT Application Head, PT Bank Seabank Indonesia (2020- 2021)
26 tahun IT Application Head, PT Bank Seabank Indonesia (2020- 2021)
26 years old • Product Manager – Financial Service (ShopeePay) – PT Shopee International Indonesia Product Manager
(Shopee Payments Module, ShopeePay), Shopee Singapore, Pte., Ltd. (2018-2019)
Bergabung di Bank Product Manager – Financial Service (ShopeePay) – PT Shopee International Indonesia Product Manager
Joining the Bank (Shopee Payments Module, ShopeePay), Shopee Singapore, Pte., Ltd. (2018-2019)
21 September 2020
September 21, 2020
Menjabat Sejak
Serving Since
27 Oktober 2021
October 27, 2021
Juri Adrianto
Kepala Subdirektorat Non-Financial Risk Management
Head of Non-Financial Risk Management Sub-directorate

Domicile SK Direksi No. 233/2022/SK-HUC
Jakarta, Indonesia Board of Directors Decree No. 233/2022/SK-HUC

Nationality • Program Pendidikan Akuntansi, Universitas Indonesia (2011–2012)
Indonesia Accounting Program, University of Indonesia (2011–2012)
• Master of Business Administration (MBA) Finance, Fairleigh Dickinson University, Amerika Serikat
Usia (2008–2010)
Age Master of Business Administration (MBA) in Finance, Fairleigh Dickinson University, United States of America
37 tahun (2008–2010)
37 years old • Sarjana Akuntansi, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) (2003–2008)
Bachelor of Accounting, Parahyangan Catholic University (UNPAR) (2003–2008)
Bergabung di Bank
Joining the Bank Pengalaman Kerja / Work Experience:
1 Juli 2020 • Head of Internal Audit, PT Bank Seabank Indonesia (2020–2022)
July 1, 2020 Head of Internal Audit, PT Bank Seabank Indonesia (2020–2022)
• Manager San Francisco, KPMG International (2015–2019)
Menjabat Sejak San Francisco Manager, KPMG International (2015–2019)
Serving Since
4 Juli 2022
July 4, 2022

Profil Perusahaan
Company Profile
• Assistant Manager Jakarta, KPMG Indonesia (2012–2015)

Jakarta Assistant Manager, KPMG Indonesia (2012–2015)
• Head of Finance and Administration, PT Pesona Edukasi (2010–2012)
Head of Finance and Administration, PT Pesona Edukasi (2010–2012)
Taor Geovanny Siahaan**

Kepala Subdirektorat People
Head of People Sub-directorate

Domicile SK Direksi No. 205/2020/SK-HUC
Tangerang, Indonesia Board of Directors No. 205/2020/SK-HUC

Nationality • Sarjana Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran, Indonesia (2004)
Indonesia Bachelor of International Relations, Padjadjaran University, Indonesia (2004)

Age • Country OD - Talent Management and HRBP Lead, PT Shopee International (2018–2020)
39 tahun Country OD - Talent Management and HRBP Lead, PT Shopee International (2018–2020)
39 years old • Country HR Head, Luxasia Indonesia and L Beauty Brands (2017–2018)
Country HR Head, Luxasia Indonesia and L Beauty Brands (2017–2018)
Bergabung di Bank • Head of Learning and Organization Development, Lazada Indonesia (2016–2017)
Joining the Bank Head of Learning and Organization Development, Lazada Indonesia (2016–2017)
1 Juli 2020 • HR Manager, PT Emporium Indonesia (2014–2016)
July 1, 2020 HR Manager, PT Emporium Indonesia (2014–2016)
Menjabat Sejak
• Head of HR Corporate, Star Cosmos Group (2013–2014)
Head of HR Corporate, Star Cosmos Group (2013–2014)
Serving Since
1 Juli 2020
• Head of HR Development, Compass Group, Plc (2010–2013)
Head of HR Development, Compass Group, Plc (2010–2013)
July 1, 2020
• LDHR Superintendent, CR Asia (2004–2010)
LDHR Superintendent, CR Asia (2004–2010)
**) Efektif pergantian nama jabatan per 10 Maret 2023

**) The change of position names effective as of March 10, 2023.
Junita Hidayat
Kepala Subdirektorat Financial Risk Management
Head of Financial Risk Management Sub-directorate


Nationality • Master of Finance, RMIT University, Australia (2004)
Indonesia Master of Finance, RMIT University, Australia (2004)
• Bachelor of Commerce, University of Melbourne, Australia (2002)
Bachelor of Commerce, University of Melbourne, Australia (2002)

Age • Head of Credit Risk Unsecured Lending, PT Bank Commonwealth (2020–2022)
40 tahun Head of Credit Risk Unsecured Lending, PT Bank Commonwealth (2020–2022)
40 years old • Head of Risk, PT Oriente Mas Sejahtera (2018–2020)
Head of Risk, PT Oriente Mas Sejahtera (2018–2020)
Bergabung di Bank • Head of Credit Policy and Portfolio Management, PT Bank DBS Indonesia (2018)
Joining the Bank Head of Credit Policy and Portfolio Management, PT Bank DBS Indonesia (2018)
9 September 2022 • Head of Retail Risk, PT Bank ANZ Indonesia (2010–2018)
September 9, 2022 Head of Retail Risk, PT Bank ANZ Indonesia (2010–2018)
Menjabat Sejak
• Risk Analyst Product Management, Royal Bank of Scotland (2006–2010)
Risk Analyst Product Management, Royal Bank of Scotland (2006–2010)
Serving Since
9 September 2022
• Quantitative Risk Analyst, Australian Gas and Light (2005–2006)
Quantitative Risk Analyst, Australian Gas and Light (2005–2006)
September 9, 2022
Novie Gunawan
Kepala Subdirektorat Financial Control & Reporting
Head of Financial Control & Reporting Sub-directorate


Nationality • Sarjana Ekonomi Akuntansi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia (2009)
Indonesia Bachelor of Economy, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Indonesia (2009)

Age • Finance Controller, PT Bank Seabank Indonesia (2021–2022)
35 tahun Finance Controller, PT Bank Seabank Indonesia (2021–2022
35 years old • Finance Advisor, PT Bank Seabank Indonesia (2021)
Finance Advisor, PT Bank Seabank Indonesia (2021)
Bergabung di Bank • Finance Director, PT Bank Seabank Indonesia (2020–2021)
Joining the Bank Finance Director, PT Bank Seabank Indonesia (2020–2021)
1 Juli 2020 • Finance Manager, PT Airpay International Indonesia (2020)
July 1, 2020 Finance Manager, PT Airpay International Indonesia (2020)
Menjabat Sejak
• Head of Finance and Planning, PT Lufax Technology Indonesia/PT Pingan Puhui Indonesia (2019)
Head of Finance and Planning, PT Lufax Technology Indonesia/PT Pingan Puhui Indonesia (2019)
Serving Since
4 April 2022
• AVP Financial Control & Reporting Dept. Head, PT Bank Commonwealth (2017–2019)
AVP Financial Control & Reporting Dept. Head, PT Bank Commonwealth (2017–2019)
April 4, 2022
• SM Finance Operations Unit Head, PT Bank Commonwealth (2015–2017)
SM Finance Operations Unit Head, PT Bank Commonwealth (2015–2017)
• SM Representative in E-GL Implementation, PT Bank Commonwealth (2015–2017)
SM Representative in E-GL Implementation, PT Bank Commonwealth (2015–2017)
• Representative in Core Banking Implementation, PT Bank Commonwealth (2013–2015)
Representative in Core Banking Implementation, PT Bank Commonwealth (2013–2015)
• Internal Control, PT HM Sampoerna Tbk (2013)
Internal Control, PT HM Sampoerna Tbk (2013)
• Senior Auditor Specialist in Banking & Finance, KPMG Indonesia (2009–2013)
Senior Auditor Specialist in Banking & Finance, KPMG Indonesia (2009–2013)

Profil Perusahaan
Company Profile
Agata Hendri
Kepala Divisi Regulatory Reporting Kepala Divisi Digital Lending & SME
Head of Regulatory Reporting Division Head of Digital Lending & SME Division
Pendidikan Terakhir / Latest Education Pendidikan Terakhir / Latest Education

S1 S1
Universitas / University Universitas / University

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Universitas Bina Nusantara
Bergabung di Bank / Joining the Bank Bergabung di Bank / Joining the Bank
2021 2021
Ida Kusumawati Rakhmat Fitrayudha Sandinanto

Credit Ops PMO Kepala Divisi Field Treasury (Dealer)
Credit Ops PMO Head of Field Treasury Division (Dealer)

S2 S2

Universitas Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta
2019 2021
Yunita Megawati Primadi Joshua Subintoro

Kepala Divisi Business Planning & Analysis Kepala Divisi Digital Deposit, Transaction & Payment
Head of Business Planning & Analysis Division Head of Digital Deposit, Transaction & Payment Division

S1 S1

Kwik Kian Gie School of Business Webster University
2021 2022
Surya Putra Kanjaya Sarifah Novalia

Kepala Divisi Internal Audit Kepala Regional 1
Head of Internal Audit Division Region Head 1

S1 S2

STIE Trisakti Universitas Gadjah Mada
2020 2012

Wahyuli Riza Gani Vijay Balu*
Kepala Regional 2 Kepala Divisi Collection & Asset Recovery
Region Head 2 Head of Collection & Asset Recovery Division

S1 S1

Institut Pertanian Bogor STEKPI
2010 2010
*) Pengangkatan pada tanggal laporan tahunan disusun

*) Appointment at the time the annual report is prepared
Rezha* Steven Cavell*

Kepala Divisi Customer Operations Kepala Divisi KYC & AML/CTF Ops
Head of Customer Operations Division Head of KYC & AML/CTF Ops Division

D3 S1

Politeknik Ganesha Bandung Universitas Gadjah Mada
2021 2022
*) Pengangkatan pada tanggal laporan tahunan disusun *) Pengangkatan pada tanggal laporan tahunan disusun
*) Appointment at the time the annual report is prepared *) Appointment at the time the annual report is prepared
Erie Amalia* Stefanny Christiana Tam*

Kepala Divisi Branch Operations Kepala Divisi Brand Marketing & SME Banking
Head of Branch Operations Division Head of Brand Marketing & SME Banking Division

S1 S2

STIE YAI Jakarta IE Business School
2022 2021
Rr. Astri Kusumawardani* Irene Amelia*

Kepala Divisi Payment & Settlement Ops Kepala Divisi AML/CTF
Head of Payment & Settlement Ops Division Head of AML/CTF Division

S1 S1

Universitas Brawijaya Universitas Tarumanagara
2022 2020

Profil Perusahaan
Company Profile
Tonny Yuliantino*
Kepala Divisi Business Intelligence & Analytics and
Business PMO
Head of Business Intelligence & Analytics and Business
PMO Division
Pendidikan Terakhir / Latest Education

S2
Universitas / University
HEC Paris
Bergabung di Bank / Joining the Bank

2021
*) Pengangkatan pada tanggal laporan tahunan disusun

*) Appointment at the time the annual report is prepared
KOMPOSISI DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

KARYAWAN
Employee Composition and Competency Development
SeaBank menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) yang SeaBank realizes that competent and superior human resources
berkompeten dan unggul merupakan faktor penting dalam (HR) are an essential factor to achieve the Bank’s vision and
mewujudkan visi dan misi Bank. Untuk itu, Bank menjalankan mission. For this reason, the Bank carries out HR management
manajemen SDM di seluruh jabatan dengan memperhatikan at all levels by considering fair and harmony principles without
prinsip keadilan dan keharmonisan tanpa membedakan jenis discriminating against gender, ethnicity, religion, race, and
kelamin, suku, agama, ras, dan golongan. Seluruh proses class. The entire process regarding the fulfillment of work unit
pemenuhan pegawai unit kerja di Kantor Pusat dan Kantor employees in the Head Office and Branch Office is facilitated by
Cabang difasilitasi oleh Subdirektorat People. the People Sub-directorate.
Komposisi Karyawan
Employee Composition
Per 31 Desember 2022, jumlah karyawan Bank berjumlah As of December 31, 2022, the number of employees of the Bank
1.273 orang, mengalami peningkatan sebanyak 183 orang atau amounted to 1,273 people, an increase of 183 people or 16.79%
16,79% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebanyak compared to 2021 of 1,090 people. This increase was mostly
1.090 orang. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh due to an increase in outsourced personnel in the Digital Bank
peningkatan tenaga alih daya pada unit Digital Bank Operations. Operations unit.
1.273
1.090
PERGERAKAN
JUMLAH KARYAWAN
TAHUN 2021-2022
Number of Employees in 2021-2022
2021 2022

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan
Employee Composition based on Position
Jabatan
2021 2022
Position
Dewan Komisaris
3 3
Direksi
5 5
Board of Directors
6 7
Head of Sub-directorate
Kepala Divisi
22 23
Head of Division
Kepala Satuan
- -
Kerja Unit Head
Kepala Regional
2 2
Region Head
Kepala Cabang
6 6
Branch Manager
Kepala Cabang Pembantu

3 3
Sub-branch Manager
Kepala Bidang & Departemen

29 36
Section & Department Head
Koordinator
12 12
Coordinator
Staf
870 902
Staff
Pegawai Dasar
132 274
Basic Level Employee
Jumlah
1.090 1.273
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Employee Composition based on Educational Level
Jenjang Pendidikan
2021 2022
Educational Level
Pascasarjana
35 53
Master Degree
Sarjana
842 1.006
Bachelor Degree
D3
93 116
Diploma 3
SLTA
113 93
High School
SLTP
7 5
Junior High School
SD
- -
Elementary School
Jumlah
1.090 1.273
Total

Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition based on Employment Status
Status Kepegawaian
2021 2022
Employment Status
Pegawai Tetap
392 626
Permanent Employee
Pegawai Kontrak
566 373
Contract Employee
Pegawai Alih Daya

132 274
Outsourced Employee
Jumlah
1.090 1.273
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Employee Composition based on Age
Usia
2021 2022
Age
18-19 Tahun
2 1
18-19 Years Old
20-30 Tahun
837 999
20-30 Years Old
31-40 Tahun
195 232
31-40 Years Old
41-50 Tahun
43 31
41-50 Years Old
> 51 Tahun
13 10
> 51 Years Old
Jumlah
1.090 1.273
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition based on Gender
Jenis Kelamin
2021 2022
Gender
Pria
544 610
Male
Wanita
546 663
Female
Jumlah
1.090 1.273
Total
Pengembangan Kompetensi Karyawan

Employee Competency Development
Dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM, In improving HR competence and professionalism, the
Bank secara konsisten berpedoman kepada RBB untuk consistently refers to RBB for short, medium, and long term.
jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Proses ini This process is carried out by adopting a culture of risk
dijalankan dengan menerapkan budaya sadar risiko, kehati- awareness, prudence, and compliance with applicable laws and
hatian, serta kepatuhan pada peraturan dan perundang- regulations.
undangan yang berlaku.

Pengembangan kompetensi karyawan tersebut dirancang, The employee competency development is designed, developed,
dikembangkan, dan disampaikan oleh Subdirektorat People and delivered by the People Sub-Directorate by considering the
dengan tetap memperhatikan kebutuhan kompetensi terbesar greatest competency needs within the organization, the Bank's
dalam organisasi, rencana pengembangan bisnis Bank, business development plan, suggestions from work units, and
usulan dari unit kerja, dan anggaran yang tersedia. Program the available budget. The education and/or training program for
pendidikan dan/atau pelatihan bagi karyawan tersebut employees aims to improve employee competence according
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan sesuai to the level of position held, so that they can be adaptive to the
dengan tingkat jabatan yang diemban agar dapat adaptif development of the banking industry and the current business
dengan perkembangan industri perbankan dan lingkungan environment.
bisnis pada masa kini.
Pelaksanaan program pengembangan kompetensi karyawan Implementation of employee competency development

dilakukan dengan berbagai metode, baik melalui pendidikan, programs is carried out using various methods, both
pelatihan, sosialisasi, coaching, penugasan dinas, program through education, training, socialization, coaching, service
mutasi, maupun program rotasi. Wujud komitmen Bank assignments, transfer programs, and rotation programs. The
dalam meningkatkan kompetensi pegawai tercermin dalam Bank's commitment to improve employee competencies is
SOP-0603-005 tanggal 1 Agustus 2021 tentang Pendidikan & reflected in SOP-0603-005 dated August 1, 2021 concerning
Pelatihan. Education & Training.
Secara garis besar, program pengembangan kompetensi dan Generally, competencies and skills development program for
keahlian dalam karir bagi pegawai Bank digambarkan sebagai Bank employees is as follows:
berikut:
• Pemenuhan kompetensi teknis dan sertifikasi, termasuk di • Fulfillment of technical competencies and certification,
dalamnya program pelatihan soft dan hard skill, internalisasi including soft and hard skill training programs, internalization
budaya kerja, sadar risiko, dan kepatuhan. of work culture, risk awareness, and compliance.
• Sosialisasi ketentuan, termasuk di antaranya ketentuan • Socialization of regulations, including internal and external
internal dan eksternal. regulations.
Pelaksanaan Program Pengembangan Kompetensi Karyawan Implementation of the Employee Competency Development
di Tahun 2022 Program in 2022
Pada tahun 2022, pengembangan kompetensi karyawan In 2022, employee competency development was carried out
dilakukan secara online maupun offline atau tetap online and offline or adjusting to the conditions throughout
menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi sepanjang 2022 2022 as the COVID-19 pandemic has not yet ended. Until the
seiring dengan belum berakhirnya pandemi COVID-19. Sampai end of 2022, the Bank has conducted 465 trainings attended by
dengan akhir tahun 2022, Bank telah melaksanakan 465 1,003 employees from various levels of positions. This number
pelatihan yang diikuti oleh 1.003 karyawan dari berbagai level has decreased by 8.82% compared to 2021.
jabatan. Jumlah ini mengalami penurunan 8,82% dibanding
tahun 2021.
Adapun pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh Bank The competency development carried out by the Bank
di sepanjang tahun 2022 adalah sebagai berikut: throughout 2022 is as follows:
Penyelenggara Jenis Pelatihan Program Pelatihan Jumlah Peserta

No.
Organizer Training Type Training Program Number of Participant
1. Internal SeaBank Core Program AML Refreshment 373
2. Internal SeaBank Core Program SeaBank Onboarding 2022 378
Teknis Umum
3. Natieva English Course 84
General Technical
Teknis Umum
4. Executrain Excel Series 30
General Technical
Teknis Umum
5. Intras Financial Literacy 29
General Technical

Profil Perusahaan
Company Profile

No.
Teknis Umum
6. Pasar Trainer General Banking 69
General Technical
Financial Literacy: Pengelolaan Dana

Teknis Umum Tambahan
7. ZAP Finance 154
General Technical Financial Literacy: Additional Fund
Management
Ahli K3 Umum Sertifikasi Kemnaker

Sertifikasi
8. Phitagoras Ministry of Manpower Certified General OHS 1
Certification
Expert
Sertifikasi
9. Lifespring Certificate in Counseling Skills 2
Certification
Sertifikasi Pembekalan Pendidikan Dasar Penilaian 1

10. MAPPI 10
Certification Provision of Basic Education Assessment 1
Sertifikasi Project Management Certification

11. Andalan 3
Certification Preparation
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko

Sertifikasi
12. Maisa Edukasi Refreshment of Risk Management 24
Certification
Certification
Sertifikasi Refreshment Treasury Dealer

13. Maisa Edukasi 3
Certification Refreshment of Treasury Dealer
Sertifikasi Sertifikasi Auditor

14. Efektifpro 4
Certification Auditor Certification
Forum Komunikasi
Direktur
Sertifikasi Sertifikasi Kepatuhan
15. Kepatuhan 5
Certification Compliance Certification
Perbankan
(FKDKP)
Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko

16. RDS/Efektifpro 616
Certification Risk Management Certification
Sertifikasi Sertifikasi SPPUR

17. IBI-BCC/LPPI 123
Certification SPPUR Certification
Sertifikasi Sertifikasi Treasury

18. Efektifpro 4
Certification Treasury Certification
19. Internal SeaBank Leadership Leadership Program - Internal 177
Kelas Belajar
20. Soft Skill Be Collaborative Team Member 31
Poetri
Kelas Belajar
21. Soft Skill Communication GAP 19
Poetri
Akselerasi
22. Soft Skill Problem Solving & Decision Making 26
Indonesia
23. Internal SeaBank Soft Skill Soft Skill Program - Internal 447
Inspirasi Indonesia
24. Soft Skill World Class Professionals 97
Sejahtera
Sosialisasi
25. Internal SeaBank Anti-Fraud Awareness 452
Socialization
Sosialisasi
26. Internal SeaBank HR Talk 808
Socialization
Sosialisasi
27. Internal SeaBank Internal Sharing Session 1.017
Socialization

No.
Lembaga
Mitigasi Risiko Pencucian Uang di Era Digital
Pengembangan Sosialisasi
28. Mitigating the Risk of Money Laundering in 1
Perbankan Socialization
the Digital Age
Indonesia (LPPI)
Risk Training: Peran Teknologi dalam

Pengelolaan Risiko Operasional yang
Sosialisasi
29. Prospero Optimal 6
Socialization
Risk Training: The Technology Role in Optimal
Operational Risk Management
Sosialisasi Ketentuan Perbankan dari

Bank Indonesia Sosialisasi Regulator
30. 47
(BI) Socialization Socialization of Banking Provisions from
Regulators
Sosialisasi Sosialisasi Ketentuan Perbankan

31. Internal SeaBank 240
Socialization Socialization of Banking Provisions
Asia Development Sosialisasi Sosialisasi Ketentuan Perbankan

32. 3
Bank (ADB) Socialization Socialization of Banking Provisions
Pusat Pelaporan
dan Analisis Sosialisasi Sosialisasi Ketentuan Perbankan
33. 70
Transaksi Socialization Socialization of Banking Provisions
Keuangan (PPATK)
Perhimpunan Bank
34. Umum Nasional 7
(Perbanas)

35. FKDKP 8

36. LPS 5

37. LPPI 6
Sosialisasi Ketentuan Perbankan dari

DPPH, DJP, Sosialisasi Regulator
38. 2
Kemenkeu RI Socialization Socialization of Banking Provisions from
Regulators
Otoritas Jasa Sosialisasi Sosialisasi Ketentuan Regulator

39. 148
Keuangan (OJK) Socialization Socialization of Regulatory Provisions
Analisa Kredit Kepada Lembaga Jasa

Fungsional/Teknis Keuangan Nonbank
40. Mahamantri 21
Functional/Technical Credit Analysis for Non-Bank Financial
Services Institutions
Fungsional/Teknis
41. Trinity Asset & Liability Management 34
Functional/Technical
Fungsional/Teknis
42. Notaris Anita Basic Legal Credit 16
Fungsional/Teknis
43. Inixindo Certified Data Scientist Specialist (CDSS) 1
Fungsional/Teknis
44. DDI Certified Targeted Selection Interview 18
Institute of Internal Fungsional/Teknis

45. CIA Review Course P.1 1
Audit Functional/Technical
Fungsional/Teknis
46. SOMIA Coaching CX/UX 5

Profil Perusahaan
Company Profile

No.
Fungsional/Teknis
47. Andalan COBIT 2019 Fundamental 1
Fungsional/Teknis Confirmation on Strategic Workforce

48. Korn Ferry 2
Functional/Technical Planning Virtual Workshop
Fungsional/Teknis
49. Arcarta Credit Risk Modelling 1
Fungsional/Teknis
50. SOMIA CX/UX 5
Fungsional/Teknis
51. Andalan Fundamental IT Audit 1
Fungsional/Teknis Hedging - Identifying and Understanding

52. Lenterapro 36
Functional/Technical Financial Instruments to Manage Market Risk
Fungsional/Teknis
53. Andalan Information Security 12
Fungsional/Teknis ISEB-ISTQB International Certified Software

54. Andalan 5
Functional/Technical Testing
Fungsional/Teknis
55. Pasar Trainer IT Digital Risk & Fraud Training 31
Fungsional/Teknis Ketentuan dan Pelaksanaan Lelang

56. Balai Lelang Star 12
Functional/Technical Provisions and Implementation of the Auction
Fungsional/Teknis
57. Internal SeaBank Know Your Transaction 10
Fungsional/Teknis KPMM - ATMR: How to Comply with OJK

58. LMI 2
Functional/Technical Roadmap Report
Fungsional/Teknis
59. Pasar Trainer Liquidity Risk 20
Ikatan Akuntan Fungsional/Teknis Manajemen Keuangan

60. 4
Indonesia Functional/Technical Financial management
Fungsional/Teknis
61. Natieva Mandarin Course 49
Fungsional/Teknis
62. Creative Labs Marketing S6 7
Fungsional/Teknis
63. Andalan Mastering Python Programing Fundamental 31
Fungsional/Teknis
64. Executrain Microsoft SQL Server Query for End Users 2
Fungsional/Teknis
65. Hello Motion Motion Graphic 7
Pertamina Fungsional/Teknis Optimizing the Future Role of Corporate

66. 2
Consulting Functional/Technical Secretary
Ernst & Young Fungsional/Teknis Training PSAK

67. 31
Indonesia (EY) Functional/Technical PSAK Training
Fungsional/Teknis Sistem TheNewBIPS

68. PHEI 10
Functional/Technical TheNewBIPS System
Fungsional/Teknis
69. Lenterapro Supply Chain Financing 28
Fungsional/Teknis
70. Lenterapro Treasury Management 25

JENIS
31
PELATIHAN
Training Type
15
11
5 5
2
1
Core Program Teknis Umum Sertifikasi Leadership Soft Skill Sosialisasi Fungsional/
General Certification Socialization Teknis
Technical Functional/
Technical
JUMLAH
2.820
PESERTA
Number of Participant
751 795
620
430
366
177
Core Program Teknis Umum Sertifikasi Leadership Soft Skill Sosialisasi Fungsional/
General Certification Socialization Teknis
Technical Functional/
Technical
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan Cost of Employee Competency Development

Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi SDM The Bank is committed to continuously improve the
yang dimiliki. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan competencies of its human resources. One of these
dengan penyediaan anggaran pengembangan kompetensi commitments is realized by setting a budget for employee
karyawan sebesar kurang lebih 5% dari biaya personalia. competency development of approximately 5% of personnel
costs.

Profil Perusahaan
Company Profile
Pada tahun 2022, Bank telah merealisasikan anggaran In 2022, the Bank has realized a HR training and development
pelatihan dan pengembangan SDM sebesar Rp9.624.756.047 budget of Rp9,624,756,047 or 3.77% of the funds reserved
atau sebesar 3,77% dari dana yang dicadangkan pada tahun for the current year. The amount of the budget has increased
berjalan. Jumlah anggaran tersebut meningkat sebesar by Rp6,495,386,208 or 207.56% compared to 2021 which
Rp6.495.386.208 atau 207,56% jika dibandingkan dengan amounted to Rp3,129,369,839.
tahun 2021 yang sebesar Rp3.129.369.839.
Kenaikan (Penurunan)
Increase (Decrease)
Uraian 2022 2021
Description (Rp) (Rp) Nominal Persentase
Nominal Percentage
(Rp) (%)
Pendidikan dan
Pelatihan 9.624.756.047 3.129.369.839 6.495.386.208 207,56%
Education and Training
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Shareholder Composition
Per 31 Desember 2022, komposisi pemegang saham SeaBank As of December 31, 2022, shareholder composition of SeaBank
berdasarkan Surat OJK No. S-131/PB.332/2022 tanggal 6 based on OJK Letter No. S-131/PB.332/2022 dated September
September 2022 dapat dilihat sebagai berikut: 6, 2022 can be seen as follows:
Jumlah Saham
Pemegang Saham (Lembar) Nilai Saham (Rp) Kepemilikan
No.
Shareholders Number of Shares Value of Shares (Rp) Ownership (%)
(Shares)
1. PT Danadipa Artha Indonesia 380.624.630 3.806.246.300.000 85,00%
2. PT Koin Investama Nusantara 67.188.319 671.883.190.000 15,00%
Jumlah
447.812.949 4.478.129.490.000 100,00%
Total
PT Danadipa Artha Indonesia PT Koin Investama Nusantara
85,00% 15,00%
Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Shares Ownership by the Board of Commissioners and Board
of Directors
Sampai dengan akhir tahun 2022, Dewan Komisaris dan Until the end of 2022, the Board of Commissioners and Board of
Direksi Bank tidak memiliki saham Bank. Directors of the Bank did not own the Bank’s shares.
Pemegang Saham Utama/Pengendali hingga Nama Pemilik Major/Controlling Shareholders up to the Name of the Final
Akhir Owner
PT Danadipa Artha Indonesia merupakan pemegang saham PT Danadipa Artha Indonesia is the main and controlling
utama dan pengendali Bank dengan kepemilikan sebanyak shareholder of the Bank with ownership of 380,624,630 shares
380.624.630 lembar saham atau sebesar 85,00%. or 85.00%.

DAFTAR ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI,
DAN VENTURA BERSAMA
List of Subsidiaries, Associate Entities, and Joint Venture
Sampai dengan 31 Desember 2022, Bank tidak memiliki anak As of December 31, 2022, Bank did not have subsidiaries,
perusahaan, entitas asosiasi, maupun ventura bersama. associated entities, and joint venture.
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

Corporate Group Structure
Sea Limited
100,00%
SeaMoney (Credit) Limited
100,00%
Turbo Cash Hong Kong Limited
66,67% 87,13%
PT Koin Investama Nusantara PT Danadipa Artha Indonesia

(Controlling Shareholder)
15,00% 85,00%
PT Bank Seabank Indonesia

Profil Perusahaan
Company Profile
KRONOLOGI PENERBITAN DAN/ATAU

PENCATATAN SAHAM
Chronology of Shares Issuance and/or Listing
Hingga 31 Desember 2022, Bank tidak menerbitkan saham As of December 31, 2022, the Bank had not issued any shares
kepada publik, tidak melakukan Penawaran Umum Perdana to the public, did not conduct Initial Public Offering, and did not
Saham dan tidak memperdagangkan sahamnya di bursa efek trade its shares in any stock exchange.
manapun.
KRONOLOGI PENERBITAN DAN/ATAU

PENCATATAN EFEK LAINNYA
Chronology of Other Securities Issuance and/or Listing
Di tahun 2016, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I In 2016, the Bank issued Subordinated Bond I of Bank BKE
Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebesar Rp170 Year 2016 with principal amount of Rp170 billion and declared
miliar dinyatakan efektif berdasarkan surat dari OJK No. effective pursuant to OJK letter No. S-753/D.04/2016 dated
S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember 2016. Obligasi December 16, 2016. The Subordinated Bond was guaranteed
Subordinasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full with full commitment, with fixed interest rate of 11.85%, period
commitment) dengan tingkat suku bunga tetap 11,85%, of 5 (five) years, and maturity date on December 22, 2021.
jangka waktu 5 (lima) tahun, dan jatuh tempo pada tanggal 22
Desember 2021.
Berdasarkan RUPO Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun Based on the RUPO for Subordinated Bond I Bank BKE Year
2016 yang dilaksanakan pada tanggal 19 November 2019 2016 which was held on November 19, 2019 and with OJK
serta dengan persetujuan OJK sesuai surat OJK No. S-15/ approval in accordance with OJK letter No. S-15/PB.33/2020
PB.33/2020 tanggal 19 Februari 2020, Bank melakukan dated February 19, 2020, the Bank conducted a buyback and
pembelian kembali (buyback) dan pembayaran bunga Obligasi interest payment for Subordinated Bond I which was effective
Subordinasi I yang dilaksanakan efektif pada tanggal 5 Maret on March 5, 2020 amounting to Rp174 billion.
2020 sebesar Rp174 miliar.

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN
Company’s Supporting Professional Institutions
Periode
Lembaga Nama Alamat Jasa yang Diberikan Penugasan Biaya
Institution Name Address Services Provided Term of Fee
Assignment
Akuntan KAP Indonesia Melakukan audit atas laporan Tahun Buku Rp1.475.000.000
Publik Purwantono, Stock Exchange keuangan Bank untuk tahun buku 2021 2022 (tidak termasuk
Public Sungkoro & Building, Tower dan memberikan opini atas kewajaran 2022 Fiscal pajak dan OPE)
Accountant Surja 2, 7th Floor penyajian laporan keuangan Bank Year
Jl. Jend. sesuai dengan Pernyataan Standar Rp1,475,000,000
Sudirman Kav. Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia. (exclude tax and
52-53, Jakarta OPE)
12190 Melaksanakan audit yang berdasarkan
standar audit yang ditetapkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
agar hasil audit bebas dari kesalahan
penyajian material.
Mengumpulkan bukti audit yang cukup

dan tepat untuk menyediakan suatu
basis dalam memberikan opini audit.
Conducted an audit of the Bank's 2022

financial statements and provided an
opinion on the fairness of the Bank's
financial statements in accordance with
the Indonesian Statement of Financial
Accounting Standards (PSAK).
Conducted audit based on auditing

standards set by the Indonesian Institute
of Certified Public Accountants (IAPI) so
the audit results are free from material
misstatement.
Gather sufficient and appropriate

audit evidence to provide a basis for
expressing an audit opinion.
Notaris Jessy Jalan Melawai Membuat akta pernyataan keputusan 2022 Rp8.500.000
Notary Darmawan, VII No. 1, pemegang saham PT Bank Seabank
S.H., M.Kn. Jakarta Selatan, Indonesia terkait Perubahan Anggaran
12160 Dasar dan Peningkatan Modal
Ditempatkan dan Disetor.
Make a deed of the statement of

shareholders' decision of PT Bank
Seabank Indonesia regarding the
Amendment to the Articles of
Association and Increase in Issued and
Paid-up Capital.
Fanita Jl. Ciawi III No. Membuat akta pernyataan keputusan 2022 Rp4.358.974
Adventine 4, Kebayoran pemegang saham perubahan anggaran
Desianty, Baru, Jakarta dasar PT Bank Seabank Indonesia
S.H., M.Kn. Selatan, 12180 terkait peningkatan modal Perseroan.
Make a deed of the statement

of shareholders' decision to the
amendment to the articles of association
of PT Bank Seabank Indonesia regarding
the increase in the Company's capital.

Profil Perusahaan
Company Profile
INFORMASI PADA SITUS WEB PERUSAHAAN

Information on Corporate Website
Bank memiliki situs resmi sebagai bagian dari komitmen atas The Bank has an official website as a part of the commitment
penerapan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi to the transparency principle and ease of access to the public.
bagi publik. Informasi yang tersedia pada situs web resmi Information available on the Bank’s official website at www.
Bank di www.seabank.co.id disajikan secara komunikatif dan seabank.co.id is presented in a communicatively and can be
dapat diakses secara terbuka dalam memberikan kemudahan accessed openly in order to provide easy access to accurate
akses informasi yang akurat dan real-time bagi masyarakat and real-time information for the public and other stakeholders.
maupun pemangku kepentingan lainnya. Adapun informasi The important information available on the Bank's website
penting yang terdapat di situs web Bank, antara lain: including:
• Informasi mengenai Laporan Keuangan (dalam 5 • Information on Financial Statements (of the last five years),
tahun terakhir), Laporan Tahunan, Laporan Tata Kelola Annual Report, Corporate Governance Report, Leverage
Perusahaan, Laporan Leverage Ratio, Laporan Profil Risiko Ratio Report, Risk Profile Report and Whistleblowing System
dan Whistleblowing System yang dirangkum dalam bagian in form of a summary under “Corporate Governance &
“Tata Kelola Perusahaan & Hubungan Investor”; Investor Relations” section;
• Profil manajemen yang terdiri dari profil Dewan Komisaris • Management profile including the profiles of Board of
dan Direksi Bank; Commissioners and Board of Directors;
• Informasi mengenai Bank yang dirangkum dalam bagian • Information on the Bank in form of a summary under “About
“Tentang Kami”; Us” section;
• Informasi mengenai promosi yang sedang berjalan; • Information on the ongoing promotion;
• Daftar produk dan layanan; • List of products and services;
• Biaya dan Bunga; • Fee and Interest;
• Syarat Layanan Perbankan; • Banking Services Requirement;
• Kebijakan Privasi; dan • Privacy Policy; and
• Pusat Bantuan. • Frequently Asked Questions.
Di samping itu, Bank juga menyediakan akses informasi In addition, the Bank also provided information access to
lainnya bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan shareholders and stakeholders to obtain further necessary
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui: information related to the Bank through:
Call Center Layanan 24 Jam: 1500 130 Call Center 24 Hours Service: 1500 130
Faks: (+62) 21 2526455 Fax: (+62) 21 2526455
E-mail: cs@seabank.co.id E-mail: cs@seabank.co.id

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN
KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE,
SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT
INTERNAL
Education and/or Training of the Board of Commissioners, Board of Directors, Corporate
Secretary, and Internal Audit Unit
Jenis
Nama dan Pendidikan dan
Jabatan Pelatihan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Name and Type of Material of Education and Training Location/Date Organizer
Position Education and
Training
DEWAN KOMISARIS
Dono Boestami Sosialisasi Silaturahmi Virtual Tahun Baru 2022 4 Januari 2022 Otoritas Jasa
Komisaris Socialization Sektor Jasa Keuangan January 4, 2022 Keuangan (OJK)
Utama New Year's 2022 Virtual Gathering in the
President Financial Services Sector
Commissioner
Fungsional/ Training PSAK 11 Juli 2022 Ernst & Young
Teknis PSAK Training July 11, 2022 Indonesia (EY)
Functional/
Technical
Sosialisasi Perlindungan Konsumen dalam Era 31 Agustus 2022 Forum

Socialization Digitalisasi, Penerapan Pengawasan August 31, 2022 Komunikasi
Market Conduct & Dampaknya bagi Direktur
Perbankan Kepatuhan
Customer Protection in the Digitalization Perbankan
Era, Implementation of Market Conduct (FKDKP)
Supervision & Banking Impact
I Nyoman Sidia Sosialisasi Individual Sharing Session: Digital Banking 25 Mei 2022 Internal SeaBank
Komisaris Socialization Prospect in Indonesia May 25, 2022
Independen
Independent Fungsional/ Training PSAK 11 Juli 2022 Ernst & Young
Commissioner Teknis PSAK Training July 11, 2022 Indonesia (EY)
Functional/
Technical
Sertifikasi Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko 26 September 2022 Efektifpro

Certification Refreshment of Risk Management September 26, 2022 Knowledge
Certification Source
Hans Kurniadi Fungsional/ Training PSAK 11 Juli 2022 Ernst & Young
Saleh Teknis PSAK Training July 11, 2022 Indonesia (EY)
Komisaris Functional/
Commissioner Technical
Joice Farida Sosialisasi LBUT - BI ANTASENA kepada Perbankan 4 Januari 2022 Bank Indonesia
Rosandi* Socialization LBUT - BI ANTASENA to Banking January 4, 2022 (BI)
Komisaris
Independen Sosialisasi Webinar Strategi Penyiapan Digital Talent 6 Januari 2022 Otoritas Jasa
Independent Socialization Guna Mendukung Transformasi Digital di January 6, 2022 Keuangan (OJK)
Commissioner IJK
Webinar of Digital Talent Preparation
Strategy to Support Digital Transformation
at IJK

Profil Perusahaan
Company Profile
Jenis
Training
Sosialisasi Kesiapan Industri Jasa Keuangan dalam 13 Januari 2022 Otoritas Jasa
Socialization Mendukung Literasi Digital Konsumen January 13, 2022 Keuangan (OJK)
Jasa Keuangan
Readiness of the Financial Services
Industry in Supporting Financial Service
Customers Digital Literacy
Sosialisasi Internal Sharing Session 26 Januari 2022 Internal SeaBank

Socialization January 26, 2022
Sosialisasi OJKI Book Review Event 10 Februari 2022 Otoritas Jasa

Socialization February 10, 2022 Keuangan (OJK)
Sosialisasi G20 - BI Finance Tracking Side Event Series 14 Februari 2022 Bank Indonesia
Socialization - Digital Payment Innovation February 14, 2022 (BI)
Sosialisasi Dari Bank Hybrid menuju Bank Digital 17 Februari 2022 Otoritas Jasa
Socialization From Hybrid Bank to Digital Bank February 17, 2022 Keuangan (OJK)
Sosialisasi Webinar Peluang, Tantangan, dan Dampak 23-24 Februari 2022 Otoritas Jasa
Socialization Pemanfaatan Teknologi Baru untuk February 23-24, Keuangan (OJK)
Penguatan Rezim APU PPT 2022
Webinar of Opportunities, Challenges, and
Impacts on Utilizing New Technology to
Strengthen the APU PPT Regime
Sosialisasi Tantangan dan Mitigasi Kejahatan serta 10 Maret 2022 Otoritas Jasa
Socialization Peningkatan Keamanan Siber di Industri March 10, 2022 Keuangan (OJK)
Jasa Keuangan
Challenges and Mitigation of Crime and
Enhancement of Cybersecurity in the
Financial Services Industry
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko 16-17 & 28 Maret Raharja Duta
Certification Level 5 2022 Solusindo (RDS)
Provision of Risk Management Certification March 16-17 & 28,
Level 5 2022
Sosialisasi Pertemuan Koordinasi dan Arahan 18 April 2022 Pusat Pelaporan

Socialization Presiden Republik Indonesia: Upaya April 18, 2022 dan Analisis
Bersama dalam Pencegahan dan Transaksi
Pemberantasan Green Financial Crime Keuangan
(“Fight Against Financial Crime”) (PPATK)
Coordination Meeting and Direction of the
President of the Republic of Indonesia:
Joint Efforts in Prevention and Eradication
of Green Financial Crime (“Fight Against
Financial Crime”)
Sosialisasi Sosialisasi Ketentuan Perbankan 26 April 2022 Internal SeaBank

Socialization Socialization of Banking Provisions April 26, 2022
Sosialisasi Bank Digitalization: Lessons Learned from 19 Mei 2022 Otoritas Jasa
Socialization Asian Countries May 19, 2022 Keuangan (OJK)
Sosialisasi Preventing & Combating Financial Crime in 9 Juni 2022 Otoritas Jasa
Socialization Financial Services Industry June 9, 2022 Keuangan (OJK)
Sosialisasi Peran Digitalisasi dalam Mendorong 23 Juni 2022 Otoritas Jasa

Socialization Peningkatan Inklusi Keuangan June 23, 2022 Keuangan (OJK)
The Role of Digitalization in Encouraging
Increased Financial Inclusion

Functional/
Technical

Jenis
Training
Sosialisasi Banking Agility - Building Resilience and 14 Juli 2022 Otoritas Jasa
Socialization Growing from Failure July 14, 2022 Keuangan (OJK)
Sosialisasi Virtual Seminar Mitigasi Risiko Pencucian 14 Juli 2022 Lembaga

Socialization Uang di Era Digital July 14, 2022 Pengembangan
Virtual Seminar on Mitigating the Risk of Perbankan
Money Laundering in the Digital Age Indonesia (LPPI)
Sosialisasi Digital Leadership untuk Memperkuat 28 Juli 2022 Otoritas Jasa

Socialization Transformasi Digital July 28, 2022 Keuangan (OJK)
Digital Leadership to Strengthen Digital
Transformation
Sosialisasi How to Measure Successful Digital 4 Agustus 2022 Otoritas Jasa

Socialization Financial Services/Return on Digital August 4, 2022 Keuangan (OJK)
Investment
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Kepatuhan 18-19 & 26 Agustus Efektifpro

Certification Provision of Compliance Certification 2022 Knowledge
August 18-19 & 26, Source
2022
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Kepatuhan - Level 24-25 Agustus 2022 Forum

Certification Advance August 24-25, 2022 Komunikasi
Provision 0f Compliance Certification - Direktur
Advanced Level Kepatuhan
Perbankan
(FKDKP)
Sosialisasi Tren dan Tantangan Anti Money Laundering 25 Agustus 2022 Otoritas Jasa
Socialization di Era Digital August 25, 2022 Keuangan (OJK)
Trends and Challenges of Anti-Money
Laundering in the Digital Age
Sosialisasi Succeeding in Transforming Banking in a 31 Agustus 2022 Perhimpunan

Socialization Digital World: A Road Path to Success August 31, 2022 Bank Umum
Nasional
(Perbanas)

Perbankan Kepatuhan
Sosialisasi Launching FIR on ML/TF tahun 2022 6 September 2022 Pusat Pelaporan
Socialization Launching FIR on ML/TF in 2022 September 6, 2022 dan Analisis
Transaksi
Keuangan
(PPATK)
Sosialisasi B20 Integrity & Compliance Main Side 10 Oktober 2022 Bank Indonesia
Socialization Events October 10, 2022 (BI)
Sosialisasi OJK Mengajar: "Peran OJK dalam 14 Oktober 2022 Otoritas Jasa
Socialization Mendukung Ekosistem Kendaraan October 14, 2022 Keuangan (OJK)
Bermotor Listrik”
OJK Mengajar: "The Role of OJK in
Supporting the Electric Vehicle Ecosystem"

Profil Perusahaan
Company Profile
Jenis
Training
Sosialisasi Peran Industri Jasa Keuangan dalam 8 November 2022 Otoritas Jasa
Socialization Mendukung Inklusi dan Digitalisasi UMKM November 8, 2022 Keuangan (OJK)
The Role of the Financial Services Industry
in Supporting MSME Inclusion and
Digitalization
Sosialisasi Ekonomi Indonesia 2023 23 November 2022 Universitas

Socialization Indonesian Economy 2023 November 23, 2022 Indonesia (UI)
Sosialisasi Idea Talks Volume 2 “Towards Financial 1 Desember 2022 Otoritas Jasa
Socialization Stability through the Use of Digital December 1, 2022 Keuangan (OJK)
Technology, ESG, and the Green Economy”
Soft Skill Seminar World Class Professionals 14 Desember 2022 Inspirasi

December 14, 2022 Indonesia
Sejahtera
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Arif Hidayat Sosialisasi HR TALKS: Kebijakan Kode Etik & Tata 24 Februari 2022 Internal SeaBank
Anggota Komite Socialization Tertib February 24, 2022
Audit HR TALKS: Code of Ethics & Code of
Audit Committee Conduct Policy
Member
Sosialisasi Cross Sharing Session: Market Overview 18 Mei 2022 Internal SeaBank
Socialization May 18, 2022
Sosialisasi Individual Sharing Session: Digital Banking 25 Mei 2022 Internal SeaBank
Socialization Prospect in Indonesia May 25, 2022

Functional/
Technical

Perbankan Kepatuhan
Arizal Anas Sosialisasi ADB Southeast Asia Development 16-17 Maret 2022 Asia
Anggota Komite Socialization Symposium (SEADS) 2022: Sustainable March 16-17, 2022 Development
Audit Solutions for Southeast Asia's Recovery Bank (ADB)
Audit Committee
Member Fungsional/ Training PSAK 11 Juli 2022 Ernst & Young
Functional/
Technical

Perbankan Kepatuhan

Jenis
Training
KOMITE PEMANTAU RISIKO

M. Didiek Sosialisasi ADB Southeast Asia Development 16-17 Maret 2022 Asia
Madinendar K. Socialization Symposium (SEADS) 2022: Sustainable March 16-17, 2022 Development
Anggota Komite Solutions for Southeast Asia's Recovery Bank (ADB)
Pemantau
Risiko Sosialisasi Individual Sharing Session: Digital Banking 25 Mei 2022 Internal SeaBank
Risk Oversight Socialization Prospect in Indonesia May 25, 2022
Committee
Member Fungsional/ Training PSAK 11 Juli 2022 Ernst & Young
Functional/
Technical

Perbankan Kepatuhan
Rahmat Sosialisasi ADB Southeast Asia Development 16-17 Maret 2022 Asia
Prayoga Socialization Symposium (SEADS) 2022: Sustainable March 16-17, 2022 Development
Anggota Komite Solutions for Southeast Asia's Recovery Bank (ADB)
Pemantau
Risiko Fungsional/ Training PSAK 11 Juli 2022 Ernst & Young
Risk Oversight Teknis PSAK Training July 11, 2022 Indonesia (EY)
Committee Functional/
Member Technical
DIREKSI
Board of Directors
Sasmaya Sosialisasi Silaturahmi Virtual Tahun Baru 2022 4 Januari 2022 Otoritas Jasa
Tuhuleley Socialization Sektor Jasa Keuangan January 4, 2022 Keuangan (OJK)
Direktur Utama New Year's 2022 Virtual Gathering in the
President Financial Services Sector
Director
Level 5 2022

Financial Crime”)

Functional/
Technical

Sejahtera

Profil Perusahaan
Company Profile
Jenis
Training
Evangelina Fungsional/ Training Treasury Management 19-26 Februari 2022 Lentera Pro
Sintawati Teknis Treasury Management Training February 19-26,
Direktur Tresuri Functional/ 2022
Treasury Technical
Director
Sosialisasi HR TALKS: Kebijakan Kode Etik & Tata 24 Februari 2022 Internal SeaBank
Socialization Tertib February 24, 2022
HR TALKS: Code of Ethics & Code of
Conduct Policy
Level 5 2022
Teknis Umum Financial Literacy – Pengelolaan Dana 7 April 2022 ZAP Finance
General Tambahan April 7, 2022
Technical Financial Literacy – Additional Fund
Management
Soft Skill Performance Management Conversations 24 Mei 2022 Internal SeaBank

May 24, 2022
Sosialisasi Internal Sharing Session 25 Mei 2022 Internal SeaBank


Functional/
Technical
Fungsional/ Hedging - Identifying and Understanding 6 Agustus 2022 Lentera Pro

Teknis Financial Instruments to Manage Market August 6, 2022
Functional/ Risk
Technical

Sejahtera
Lindawati Sosialisasi LBUT - BI ANTASENA kepada Perbankan 4 Januari 2022 Bank Indonesia
Octaviani Socialization LBUT - BI ANTASENA to Banking January 4, 2022 (BI)
Direktur
Keuangan Fungsional/ Training Treasury Management 19-26 Februari 2022 Lentera Pro
Finance Director Teknis Treasury Management Training February 19-26,
Functional/ 2022
Technical
Conduct Policy
Level 5 2022
Fungsional/ Transfer Pricing dan Step-by-Step Tata 13-15 April 2022 Ikatan Akuntan
Teknis Cara Dokumentasi Transfer Pricing April 13-15, 2022 Indonesia (IAI)
Functional/ Transfer Pricing and Step-by-Step
Technical Procedures of Transfer Pricing
Documentation

Jenis
Training
Fungsional/ Pelatihan Manajemen Keuangan 8-9 Juni 2022 Ikatan Akuntan

Teknis Financial Management Training June 8-9, 2022 Indonesia (IAI)
Functional/
Technical

Functional/
Technical
Sosialisasi How to Measure Successful Digital 4 Agustus 2022 Otoritas Jasa

Socialization Financial Services/Return on Digital August 4, 2022 Keuangan (OJK)
Investment

Functional/ Risk
Technical
Fungsional/ Training Liquidity Risk 26 Agustus 2022 Pasar Trainer

Teknis Liquidity Risk Training August 26, 2022
Functional/
Technical
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Treasury 14-16 September Efektifpro

Certification Provision of Treasury Certification 2022 Knowledge
September 14-16, Source
2022
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Treasury 6-8 Desember 2022 Efektifpro

Certification Provision of Treasury Certification December 6-8, 2022 Knowledge
Source

Sejahtera
Junedy Liu Sosialisasi Silaturahmi Virtual Tahun Baru 2022 4 Januari 2022 Otoritas Jasa
Direktur Bisnis Socialization Sektor Jasa Keuangan January 4, 2022 Keuangan (OJK)
Business New Year's 2022 Virtual Gathering in the
Director Financial Services Sector
Level 5 2022

Functional/
Technical

Functional/ Risk
Technical
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Treasury 14-16 September Efektifpro

Certification Provision of Treasury Certification 2022 Knowledge
September 14-16, Source
2022
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Treasury 6-8 Desember 2022 Efektifpro

Certification Provision of Treasury Certification December 6-8, 2022 Knowledge
Source

Profil Perusahaan
Company Profile
Jenis
Training

Sejahtera
Anti Deisnasari* Sosialisasi Undangan Webinar: Strategi Penyiapan 6 Januari 2022 Otoritas Jasa
Direktur Socialization Digital Talent Guna Mendukung January 6, 2022 Keuangan (OJK)
Kepatuhan Transformasi Digital di IJK
Compliance Webinar Invitation: Strategy for Preparing
Director Digital Talent to Support Digital
Transformation at IJK
Sosialisasi Dari Bank Hybrid menuju Bank Digital 17 Februari 2022 Otoritas Jasa
Socialization From Hybrid Bank to Digital Bank February 17, 2022 Keuangan (OJK)
Sosialisasi Undangan Webinar: Peluang, Tantangan, 23-24 Februari 2022 Otoritas Jasa
Socialization dan Dampak Pemanfaatan Teknologi Baru February 23-24, Keuangan (OJK)
untuk Penguatan Rezim APU PPT 2022
Webinar Invitation: Opportunities,
Challenges, and Impacts of Utilizing New
Technology to Strengthen the APU PPT
Regime
Conduct Policy
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko 16, 17, 28 Maret Raharja Duta
Provision of Risk Management Certification March 16, 17, 28,
Level 5 2022
Sosialisasi Undangan Focus Group Discussion (FGD): 28 Maret 2022 Otoritas Jasa
Socialization Penyusunan Kamus Kompetensi Digital March 28, 2022 Keuangan (OJK)
SDM SJK
Focus Group Discussion (FGD) Invitation:
Compilation of Digital Competency
Dictionary of FSS HR

Financial Crime”)
Sosialisasi Undangan Pertemuan Koordinasi Tahunan 18-19 Mei 2022 Pusat Pelaporan
Socialization PPATK May 18-19, 2022 dan Analisis
Invitation to the PPATK Annual Coordination Transaksi
Meeting Keuangan
(PPATK)
Sosialisasi Individual Sharing Session: Digital Banking 25 Mei 2022 Internal SeaBank
Socialization Prospect in Indonesia May 25, 2022 (Junedy Liu)
Sosialisasi Flagship Program "New Era for Consumer 9-10 Juni 2022 Bank Indonesia
Socialization Protection: Use of Digital Innovation" June 9-10, 2022 (BI)
Teknis Umum Training PSAK 11 Juli 2022 Ernst & Young

General PSAK Training July 11, 2022 Indonesia (EY)
Technical

Jenis
Training
Sosialisasi Webinar Banking Agility - Building 14 Juli 2022 Otoritas Jasa

Socialization Resilience and Growing from Failure July 14, 2022 Keuangan (OJK)
Sosialisasi Undangan Webinar Digital Governance: 11 Agustus 2022 Otoritas Jasa

Socialization Prasyarat untuk Mendukung Transformasi August 11, 2022 Keuangan (OJK)
Digital
Digital Governance Webinar Invitation:
Prerequisites to Support Digital
Transformation
Sosialisasi Undangan Launching Pelaksanaan Survei 28 September 2022 Pusat Pelaporan

Socialization Lapangan dan Penilaian Indeks Efektivitas September 28, 2022 dan Analisis
Kinerja PPATK dalam Upaya Pencegahan Transaksi
dan Pemberantasan Tindak Pidana Keuangan
Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak (PPATK)
Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT)
Tahun 2022 kepada Pihak Pelapor
Invitation to the Launching of Field Survey
Implementation and Assessment of PPATK
Performance Effectiveness Index to
Prevent and Eradicate Money Laundering
Crimes (TPPU) and Terrorism Funding
Crimes (TPPT) in 2022 to Reporting Parties
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko 14 & 17 Oktober Raharja Duta

Provision of Risk Management Certification October 14 & 17,
Level 5 2022
Sosialisasi Undangan Interview dengan Surveyor dan 20 Oktober 2022 Pusat Pelaporan
Socialization PPATK untuk Financial Integrity Rating October 20, 2022 dan Analisis
2022 Transaksi
Interview Invitation with Surveyors and Keuangan
PPATK for the 2022 Financial Integrity (PPATK)
Rating
Sertifikasi Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 21 Oktober 2022 Lembaga

Certification Level 5 Risk Management Certification October 21, 2022 Sertifikasi
Exam Profesi
Perbankan
(LSPP)
Sosialisasi Undangan Peserta “Webinar: Keterbukaan 27 Oktober 2022 Otoritas Jasa

Socialization Informasi Pemilik Manfaat (Beneficial October 27, 2022 Keuangan (OJK)
Owner) pada Rezim APU PPT”
Participants Invitation "Webinar:
Information Disclosure of Beneficial
Owners in the APU PPT Regime"
Teknis Umum Compliance Sharing Session 15 November 2022 Internal SeaBank

General November 15, 2022
Technical
Sosialisasi Undangan Diseminasi Hasil Pengukuran 14 December 2022 Pusat Pelaporan

Socialization Financial Integrity Rating on Money December 14, 2022 dan Analisis
Laundering and Terrorist Financing (FIR on Transaksi
ML/TF) Tahun 2022 Keuangan
Invitation to Dissemination of Financial (PPATK)
Integrity Rating on Money Laundering
and Terrorist Financing (FIR on ML/TF)
Measurement Results for 2022
Soft Skill Seminar World Class Professionals 14 December 2022 Inspirasi

Sejahtera

Profil Perusahaan
Company Profile
Jenis
Training
Michael Salam* Sosialisasi Undangan Syukuran LBUT - BI ANTASENA 4 Januari 2022 Bank Indonesia
Direktur Socialization kepada Perbankan January 4, 2022 (BI)
Operasional Invitatio to LBUT - BI ANTASENA
Operations Thanksgiving to Banking
Director
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi SPPUR - 29 September 2022 Ikatan Bankir
Certification Pengelolaan Uang Tunai - Level Pejabat September 29, 2022 Indonesia
Eksekutif - Banking
SPPUR Certification Provision - Cash Competency
Management - Executive Officer Level Center (IBI -
BCC)
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko 17 Oktober 2022 Raharja Duta

Certification Level 5 October 17, 2022 Solusindo (RDS)
Provision of Risk Management Certification
Level 5
Sertifikasi Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 27 Oktober 2022 Lembaga

Certification Level 5 Risk Management Certification October 27, 2022 Sertifikasi
Exam Profesi
Perbankan
(LSPP)
Sertifikasi Ujian Sertifikasi SPPUR - Pengelolaan 28 Oktober 2022 Lembaga

Certification Uang Tunai - Level Pejabat Eksekutif October 28, 2022 Sertifikasi
SPPUR Certification Exam - Cash Profesi
Management - Executive Officer Level Perbankan
(LSPP)
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi SPPUR - Setelmen 17 November 2022 Ikatan Bankir

Certification Transaksi Tresuri - J6 November 17, 2022 Indonesia
SPPUR Certification Provision - Treasury - Banking
Transaction Settlement - J6 Competency
Center (IBI -
BCC)
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi SPPUR - Setelmen 25 & 26 November Trinity

Certification Transaksi Tresuri - J6 2022
SPPUR Certification Provision - Treasury November 25 & 26,
Transaction Settlement - J6 2022
Sertifikasi Ujian Sertifikasi SPPUR - Setelmen 5 Desember 2022 Lembaga

Certification Transaksi Tresuri - J6 December 5, 2022 Sertifikasi
SPPUR Certification Exam - Treasury Profesi
Transaction Settlement - J6 Perbankan
(LSPP)

Sejahtera
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Anindha Putri Core Program SeaBank Onboarding 2022 4 April 2022 Internal SeaBank
Soedarmo April 4, 2022
Sekretaris
Perusahaan Teknis Umum Financial Literacy 7 April 2022 ZAP Finance
Corporate General April 7, 2022
Secretary Technical
Soft Skill Career Conversations 26 Mei 2022 Internal SeaBank

May 26, 2022

Jenis
Training
Soft Skill Building a Feedback Culture 17 Oktober 2022 Internal SeaBank

October 17, 2022
Fungsional/ Optimizing the Future Role of Corporate 3-4 November 2022 Pertamina
Teknis Secretary November 3-4, 2022 Consulting
Functional/
Technical
UNIT AUDIT INTERNAL

Internal Audit Unit
Surya Putra Fungsional/ Training Treasury Management 19-26 Februari 2022 Lentera Pro
Kanjaya Teknis Treasury Management Training February 19-26,
Kepala Divisi Functional/ 2022
Audit Internal Technical
Head of Internal
Audit Division Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko 17-18 Maret 2022 Raharja Duta
Certification Level 3 March 17-18, 2022 Solusindo (RDS)
Level 3
Sosialisasi Performance Management Conversations 31 Mei 2022 Internal SeaBank

Soft Skill Development Conversations with Your 2 Juni 2022 Internal SeaBank
Team June 2, 2022
Soft Skill Building a Feedback Culture 7 Juni 2022 Internal SeaBank

June 7, 2022
Leadership Respectful Workplace for Leaders 13 Juli 2022 Internal SeaBank

July 13, 2022
Fungsional/ Hedging - Identifying and Understanding 6 & 27 Agustus Lentera Pro

Teknis Financial Instruments to Manage Market 2022
Functional/ Risk August 6 & 27, 2022
Technical
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko 22-23 Agustus 2022 Raharja Duta
Certification Level 4 August 22-23, 2022 Solusindo (RDS)
Level 4
Fungsional/ Training Liquidity Risk 26 Agustus 2022 Pasar Trainer

Teknis Liquidity Risk Training August 26, 2022
Functional/
Technical
Fungsional/ Workshop Cyber Crime & Cyber Security 6-7 September 2022 Lembaga
Teknis Audit September 6-7, 2022 Pengembangan
Functional/ Perbankan
Technical Indonesia (LPPI)
Sertifikasi Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko 7 September 2022 Internal SeaBank

Certification Level 4 September 7, 2022
Level 4
Sertifikasi Simulasi Ujian Sertifikasi Manajemen 26 September 2022 Raharja Duta

Certification Risiko Level 4 September 26, 2022 Solusindo (RDS)
Level 4 Risk Management Certification
Exam Simulation

Profil Perusahaan
Company Profile
Jenis
Training
Fungsional/ Information Security 9-10 November Andalan

Teknis 2022
Functional/ November 9-10,
Technical 2022


PENGHARGAAN
Awards
Infobank Digital Brand Awards 2022

7 April 2022 | April 7, 2022
2nd Rank Bank dengan Layanan Digital 2nd Rank Bank Umum Konvensional - 1st Rank Tabungan - KBMI 1 Asset
- KBMI 1 Asset Class < IDR 10 Tn KBMI 1 Asset Class < IDR 10 Tn Class < IDR 10 Tn
2nd Rank Bank with Digital Services - KBMI 1 Asset 2nd Rank Conventional Commercial Bank - KBMI 1 1st Rank Savings - KBMI 1 Asset Class < IDR 10 Tn
Class < IDR 10 Tn Asset Class < IDR 10 Tn
Infobank 19th Banking Service Excellence Awards

30 Juni 2022 | June 30, 2022
1st Mobile Banking 1st Best Overall 1st Call Center Digital 1st Live Chat Digital 1st Email Digital Bank
Digital Bank Performance Digital Bank Bank 1st Email Digital Bank
1st Mobile Banking Digital Bank 1st Call Center Digital Bank 1st Live Chat Digital Bank
Bank 1st Best Overall Performance
Digital Bank

Profil Perusahaan
Company Profile
Indonesia Best Bank Awards Warta Ekonomi

25 Agustus 2022 | August 25, 2022
TopBusiness TOP GRC Awards

6 September 2022 | September 6, 2022
The High Performing Board TOP GRC Awards # 4 Stars The Most Committed GRC Leader: Sasmaya Tuhuleley
of Commissioners on GRC TOP GRC Awards # 4 Stars The Most Committed GRC Leader: Sasmaya Tuhuleley
The High Performing Board of
Commissioners on GRC
Bisnis Indonesia Financial Awards

13 Oktober 2022 | October 13, 2022
The Best Performance Bank - KBMI 1

The Best Performance Bank - KBMI 1

ATM Bersama Awards
19 Oktober 2022 | October 19, 2022
The Most Transaction Growth ATM Bersama

The Most Transaction Growth ATM Bersama
Infobank TOP 200 The Next Leader 2022

23 November 2022 | November 23, 2022
Top 200 The Next Leader: Junedy Liu Top 200 The Next Leader: Lindawati Octaviani
Top 200 The Next Leader: Junedy Liu Top 200 The Next Leader: Lindawati Octaviani

Profil Perusahaan
Company Profile


04
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
Economic and Industrial Overview
Tinjauan Perekonomian Global

Global Economic Overview
Membaiknya pandemi COVID-19 merupakan faktor penting The improvement of the COVID-19 pandemic condition is
bagi pertumbuhan ekonomi global dalam melanjutkan essential for global economic growth in continuing the
tren pemulihan di sepanjang tahun 2022. Meski demikian, recovery trend throughout 2022. However, this improvement is
perbaikan ini masih dibayangi oleh sejumlah tantangan, seperti still overshadowed by several challenges, such as geopolitical
ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta perang tensions between Russia and Ukraine and the trade war
dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Kondisi between the United States (US) and China. This condition
ini berdampak pada memburuknya mata rantai pasokan impacted the deterioration of the global commodity supply
komoditas global yang berimbas pada naiknya tingkat inflasi chain, which increased the inflation rate, thereby slowing down
sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi global. global economic growth.
Berdasarkan laporan World Economic Outlook (WEO) yang Based on the World Economic Outlook (WEO) report issued by
dikeluarkan oleh International Monetary Fund (IMF) pada the International Monetary Fund (IMF) in January 2023, global
Januari 2023, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan economic growth is estimated at 3.4% in 2022 and will decline
berada di angka 3,4% pada 2022 dan akan mengalami to 2.9% in 2023. Slowing economic growth was due to the high
penurunan menjadi 2,9% di tahun 2023. Melambatnya inflation rate which is predicted to reach 8.8% in 2022, where
pertumbuhan ekonomi global tersebut disebabkan oleh the inflation projection for developed countries is 7.3% and for
tingginya tingkat inflasi yang diprediksi mencapai 8,8% pada developing countries is 9.9%. This projection is expected to
2022, di mana proyeksi inflasi negara maju mencapai 7,3% have an impact on the several countries’ growth, such as the US,
dan negara berkembang sebesar 9,9%. Proyeksi tersebut China, India and ASEAN-5 with relatively limited corrections.
diperkirakan akan berdampak pada pertumbuhan sejumlah
negara, seperti AS, Tiongkok, India, dan ASEAN-5 dengan
koreksi yang relatif terbatas.
Tingginya tingkat inflasi dan risiko resesi membuat bank The high rate of inflation and the risk of recession prompted
sentral di sejumlah negara meningkatkan suku bunganya guna several countries’ central banks to increase their interest rates
memperketat kebijakan moneter. Berdasarkan data dari Bank to tighten monetary policy. Based on data from Bank Indonesia
Indonesia (BI), Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) (BI), the US Central Bank (Federal Reserve/The Fed) is expected
diperkirakan akan mempertahankan kebijakan suku bunga to maintain a high interest rate policy for the long term. In
yang tinggi untuk jangka waktu panjang. Pada Desember December 2022, the Fed has raised the Fed Funds Rate (FFR)
2022, the Fed telah menaikkan suku bunga acuan Fed Funds interest rate by 4.25%-4.50%. These high interest rates also
Rate (FFR) sebesar 4,25%-4,50%. Tingkat suku bunga yang had an impact on the depreciation of exchange rates in various
tinggi tersebut turut memberi dampak atas depresiasi nilai countries, thereby increasing uncertainty on global financial
tukar di berbagai negara sehingga semakin meningkatkan markets throughout 2022.
ketidakpastian pasar keuangan global sepanjang tahun 2022.
Tinjauan Perekonomian Nasional

National Economic Overview
Di tahun 2022, pemulihan ekonomi nasional terus berlanjut In 2022, the national economic recovery continued amidst
di tengah perlambatan ekonomi global. Membaiknya kondisi the global economic slowdown. The improving condition of
pandemi COVID-19 di dalam negeri memberikan dampak COVID-19 pandemic in the country has had a positive impact
positif terhadap kondisi moneter yang ditandai dengan kondisi on domestic monetary conditions, marked by stable liquidity
likuiditas yang stabil pada sektor keuangan, pertumbuhan condition in the financial sector, positive growth in the monetary
positif jumlah uang beredar, serta perbaikan fungsi supply, and improvement in the banking intermediary function.
intermediasi perbankan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa pertumbuhan The Central Agency on Statistics (BPS) records that Indonesia's
ekonomi Indonesia pada tahun 2022 adalah sebesar 5,31% economic growth in 2022 is 5.31% (year-on-year/yoy). This
(year-on-year/yoy). Perolehan ini didukung oleh tren positif pada achievement was supported by positive trends in several
sejumlah sektor, yaitu industri, perdagangan, pertambangan, sectors, namely industry, trade, mining, agriculture, and
pertanian, dan konstruksi. Selain itu, membaiknya kinerja construction. In addition, improving export performance and
ekspor dan pertumbuhan lapangan usaha juga menjadi salah business sector growth are also one of the factors that maintain
satu faktor yang menjaga ketahanan pertumbuhan ekonomi the resilience of national economic growth.
nasional.
Pencapaian tersebut juga didukung oleh penyesuaian This achievement was also supported by adjustments to Bank
kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia untuk menjaga of Indonesia's key interest rate policy to keep the inflation rate
tingkat inflasi tetap terkendali di tengah kenaikan harga under control amid rising energy commodity prices. BI sets the
komoditas energi. BI menetapkan suku bunga acuan 7-Day 7-Day Reverse Repo Rate (7DRR) at 5.50%, the deposit facility
Reverse Repo Rate (7DRR) sebesar 5,50%, suku bunga deposit interest rate at 4.75%, and the lending facility interest rate at
facility 4,75%, dan suku bunga lending facility 6,25%. Kebijakan 6.25%. This policy was a pre-emptive and forward-looking
tersebut merupakan langkah preemptive dan forward looking measure to keep core inflation under control within the range
dalam menjaga inflasi inti tetap terjaga dalam kisaran 3,0±1%. of 3.0±1%.
Sejumlah kebijakan yang terintegrasi berhasil menjaga These integrated policies have succeeded in keeping
kondisi ekonomi Indonesia tetap stabil yang terlihat dari Indonesia's economic condition stable as can be seen from
baiknya sejumlah indikator, seperti keyakinan konsumen, several indicators, namely consumer confidence, retail sales,
penjualan eceran, dan Purchasing Managers’ Index (PMI) and Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI). The
Manufaktur. Membaiknya kinerja indikator di tahun 2022 improved performance of indicators in 2022 is the impact of
merupakan dampak dari terjaganya permintaan domestik maintained domestic demand which is influenced by stable
yang dipengaruhi oleh stabilnya daya beli masyarakat dan public purchasing power and the confidence of economic
keyakinan pelaku ekonomi. actors.
Tinjauan Industri Perbankan

Banking Industry Overview
Kinerja industri perbankan terus mengalami pertumbuhan dan The performance of the banking industry continues to grow
membaik seiring dengan terjaganya kondisi keuangan nasional and improve in line with the maintenance of national financial
mengingat terkendalinya pandemi COVID-19 sepanjang tahun conditions along with the controlled COVID-19 pandemic
2022. Kondisi fundamental industri perbankan relatif kuat throughout 2022. The fundamental conditions of the banking
yang tercermin dari perbaikan pada sisi permodalan, likuiditas, industry are relatively strong, reflected in the improvements in
dan fungsi intermediasi perbankan. capital, liquidity, and banking intermediary functions.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam laporannya The Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) in its report
menyebutkan bahwa rasio Kecukupan Penyediaan Modal stated that the industry's Capital Adequacy Ratio (CAR) was
Minimum (KPMM) industri terjaga di level 25,43%. Selain itu, maintained at the level of 25.43%. In addition, BI recorded that
BI mencatatkan kualitas aset masih terjaga dengan Rasio asset quality was still maintained with the Non Performing Loan
Non Performing Loan (NPL) yang dapat ditekan ke level 2,44% (NPL) ratio which can be reduced to a level of 2.44% (yoy). From
(yoy). Dari sisi likuiditas, untuk Alat Likuid Non-Core Deposit a liquidity perspective, Liquid Non-Core Deposits (AL/NCD) and
(AL/NCD) dan Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing Third-Party Funds (AL/DPK) were at the level of 137.69% and
berada di level 137,69% dan 31,20% pada Desember 2022. 31.20% in December 2022. Then, the intermediation function
Kemudian, fungsi intermediasi juga mengalami peningkatan also experienced an increase, in line with the bank credit growth
seiring dengan pertumbuhan kredit perbankan yang tumbuh of 11.35% (yoy) and TPF of 9.01% (yoy).
sebesar 11,35% (yoy) dan DPK tumbuh sebesar 9,01% (yoy).

BI menjelaskan bahwa peningkatan pertumbuhan kredit terjadi BI explains that the increase in credit growth occurred evenly
secara merata di seluruh sektor ekonomi dan seluruh jenis in all economic sectors and all types of credit, especially
kredit, terutama Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja (KMK) Investment Loans and Working Capital Loans (KMK) through
yang tumbuh tinggi melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat the distribution of People's Business Loans (KUR) of 29.66%
(KUR) sebesar 29,66% pada 2022. Perbaikan intermediasi in 2022. Improvement of the banking intermediation function
perbankan didukung sisi penawaran kredit sejalan likuiditas is supported by the credit supply in line with adequate
perbankan yang memadai dan standar penyaluran kredit/ banking liquidity and loose credit/financing standards. The
pembiayaan yang longgar. Permintaan kredit juga meningkat credit demand also increased in line with improved corporate
sejalan kinerja korporasi dan konsumsi rumah tangga yang performance and household consumption which boosted
membaik yang mendorong kenaikan permintaan pembiayaan. demand for financing.
Pergeseran gaya hidup masyarakat menjadi ke arah digitalisasi The shift in people's lifestyles towards digitalization also
juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan encourages digital economic and financial growth. Digital
digital. Digital banking juga ikut merasakan peningkatan atas banking has also experienced an increase in this shift, which
pergeseran tersebut, di mana nilai transaksi perbankan digital is the value of digital banking transactions has increased
mengalami peningkatan 28,72% (yoy) untuk posisi tahun 2022. by 28.72% (yoy) for the position in 2022. This acquisition is
Perolehan tersebut diperkirakan dapat menjaga stabilitas expected to maintain the stability and efficiency of the payment
dan efisiensi sistem pembayaran melalui akselerasi sistem system by accelerating the digital payment system.
pembayaran digital.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

Operational Overview Per Business Segment
Sampai dengan akhir tahun 2022, Bank membagi segmen Until the end of 2022, the Bank divides its business segments
usahanya ke dalam 3 (tiga) lini bisnis, yaitu Bisnis Kredit into 3 (three) business lines, namely Conventional Loans
Konvensional, Bisnis Kredit Joint Financing dan Channeling, Business, Joint Financing and Channeling Loans Business, and
serta Bisnis Dana. Funding Business.
Bisnis Kredit Konvensional

Conventional Loans Business
Bisnis Kredit Konvensional merupakan lini bisnis yang Conventional Loans business is a business line that disburses
menyalurkan kredit konvensional kepada debitur, baik conventional credit to debtors, both individuals and business
perorangan maupun badan usaha, sesuai dengan target pasar entities, according to a predetermined target market. Bank’s
yang telah ditentukan. Bisnis Kredit Konvensional Bank terbagi Conventional Loans business is divided into 2 (two), such as:
menjadi 2 (dua), yakni:
1. Kredit Komersial; 1. Commercial Loan;
2. Kredit Konsumer. 2. Consumer Loan.
Kredit Komersial meliputi kredit komersial umum dan koperasi, Commercial Loan includes general commercial loans and
sementara Kredit Konsumer meliputi kredit joint financing dan cooperatives. While Consumer Loan includes joint financing
channeling, KPR, KMG, pensiun, PL haji, dan pinjaman pegawai. and channeling, mortgage, multipurpose, pensioners, PL Hajj,
and employee loans.
Portofolio kredit konvensional sampai dengan akhir tahun Conventional loan portfolio as of the end of 2022 was Rp324
2022 adalah sebesar Rp324 miliar, menurun Rp414 miliar billion, a decrease of Rp414 billion or 56.09% compared to last
atau 56,09% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp738 miliar. year of Rp738 billion. This was because of the Bank’s lending
Hal tersebut dikarenakan penyaluran kredit Bank saat ini was currently focused on digital credit, namely joint financing
difokuskan pada kredit digital melalui pola pembiayaan joint and channeling.
financing dan channeling.

Pada tahun 2022, Bank menerapkan sejumlah langkah In 2022, the Bank implemented several strategic steps to
strategis untuk mengoptimalkan kinerja bisnis Kredit optimize the performance of its Conventional Credit business,
Konvensional, antara lain: including:
• Fokus menjaga kualitas portofolio kredit, salah satunya • Focus on maintaining the quality of the credit portfolio, one
dengan cara menjalin komunikasi yang baik secara intensif of which is by establishing good communication intensively
dengan debitur; with debtors;
• Melakukan upaya pengamanan represif guna • Carry out repressive security efforts to resolve non
menyelesaikan kredit bermasalah melalui pengambilalihan performing loans through asset acquisitions, auctions, or
aset, lelang, ataupun litigasi; dan litigation; and
• Melakukan upaya pencegahan preventif dengan early • Carry out preventive actions with an early warning system.
warning system.
Bisnis Kredit Joint Financing dan Channeling

Joint Financing and Channeling Loans Business
Bisnis Kredit Joint Financing dan Channeling merupakan The Joint Financing and Channeling Loans business is financing
pembiayaan yang diberikan melalui kerja sama dengan offered through cooperation with other external institutions,
lembaga eksternal lain, seperti perusahaan pembiayaan including financing companies or peer-to-peer companies and
maupun perusahaan peer-to-peer dan koperasi, baik dalam cooperatives, either in the form of consumer loans, pensions,
bentuk kredit konsumtif, pensiunan, maupun kredit modal and working capital loans.
kerja.
Bank senantiasa mengoptimalkan penyaluran kredit The Bank always optimizes loans to this business by
terhadap bisnis ini melalui penguatan kerja sama yang telah strengthening existing cooperation and exploring cooperation
ada dan eksplorasi kerja sama dengan lembaga eksternal with other external institutions. Therefore, the Joint
lainnya. Dengan demikian, bisnis Kredit Joint Financing dan Financing and Channeling Loans business throughout 2022
Channeling sepanjang tahun 2022 berhasil mebukukan kinerja has succeeded in recording a very positive performance by
yang sangat positif dengan berhasil tumbuh hingga 189% jika successfully growing up to 189% compared to 2021.
dibandingkan dengan tahun 2021.
Capaian tersebut berhasil diraih melalui sejumlah strategi This result was achieved through the implementation of several
pengembangan kegiatan bisnis Kredit Joint Financing dan development strategies for Joint Financing and Channeling
Channeling, antara lain: Credit business activities, including:
• Melakukan optimalisasi penyaluran kredit joint financing • Optimizing the distribution of joint financing loans with the
dengan ekosistem grup; group’s ecosystems;
• Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam • Cooperating with third parties in channeling pension loans;
penyaluran kredit pensiunan; dan and
• Menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga lainnya. • Carry out partnerships with other third parties.
Bisnis Dana
Funding Business
Lini bisnis ini merupakan kegiatan usaha Bank dalam This line of business is the Bank's business activities in
mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk giro, collecting funds from the public and storing them in the form of
tabungan, dan deposito berjangka. Kegiatan ini merupakan current accounts, savings, and time deposits. This activity is an
salah satu bagian penting dalam pengelolaan bisnis Bank. important part of managing the Bank's business.

Sebagai perusahaan perbankan digital, Bank terus berusaha As a digital banking company, the Bank continues to strive
untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah dan to meet customers’ banking needs and encourage financial
mendorong program inklusi keuangan. Komitmen tersebut inclusion programs. This commitment is realized through digital
diwujudkan melalui produk tabungan digital dengan fitur-fitur savings products with easier features for customers, including
yang memudahkan nasabah, di antaranya rekening tanpa accounts with no minimum balance, daily interest payment, free
saldo minimum, bunga yang cair setiap hari, bebas biaya administration fees, and free transfer fees and e-wallet top ups
administrasi, serta bebas biaya transfer dan top up e-wallet up to a certain frequency. In 2022, the Bank has also launched
sampai frekuensi tertentu. Pada tahun 2022, Bank juga telah new products including Digital Time Deposits, transfers via
meluncurkan produk-produk baru di antaranya Deposito BI-FAST, salary payments (Payroll), credit purchases, and bill
Berjangka Digital, transfer melalui BI-FAST, pembayaran payments. The Bank also continues to ensure transaction
gaji (Payroll), pembelian pulsa, dan pembayaran tagihan. security through two-factor authentication protection and an
Bank juga terus memastikan keamanan bertransaksi melalui automatic confirmation system.
perlindungan otentikasi dua faktor dan sistem konfirmasi
otomatis.
Produktivitas Bisnis Dana dapat dilihat melalui jumlah dan Productivity of the Funds business can be seen through the
komposisi giro, tabungan, serta deposito berjangka atas number and composition of demand deposits, savings, and
total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diperoleh Bank. Adapun time deposits for the total Third Party Funds (TPF) obtained by
produktivitas Bisnis Dana dalam 2 (dua) tahun terakhir adalah the Bank. The productivity of the Fund Business in the last 2
sebagai berikut: (two) years is as follows:
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
Kenaikan
2022 2021
Increase
Uraian Komposisi Komposisi Persentase Description
Saldo Saldo
Composition Composition Nominal Percentage
Balance Balance
(%) (%) (%)
Current
Giro 4.228 19,59% 1.147 13,74% 3.081 268,61%
Accounts
Saving
Tabungan 8.025 37,19% 5.837 69,91% 2.188 37,49%
Accounts
Deposito Time
9.327 43,22% 1.365 16,35% 7.962 583,30%
Berjangka Deposits
Jumlah 21.580 100,00% 8.349 100,00% 13.231 158,47% Total
Di tahun 2022, Bank membukukan DPK sebesar Rp21.580 Based on the table above, the Bank recorded TPF of Rp21,580
miliar, meningkat sebesar Rp13.231 miliar atau 158,48% jika billion in 2022, an increase of Rp13,231 billion or 158.48%
dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp8.349 compared to 2021 which amounted to Rp8,349 billion. Most of
miliar. Sebagian besar DPK tersebut diperoleh dalam bentuk these TPF were obtained in the form of time deposits with a
deposito berjangka dengan komposisi sebesar 43,22% dari composition of 43.22% of the total TPF held. Thus, the Bank's
jumlah DPK yang dimiliki. Dengan demikian, Rasio CASA Bank CASA ratio was recorded to have decreased by 26.87% from
tercatat mengalami penurunan sebesar 26,87% dari tahun 2021 of 83.65% to 56.78% in 2022.
2021 sebesar 83,65% menjadi 56,78% pada tahun 2022.
Pencapaian positif bisnis Dana turut didukung oleh strategi The positive achievements of the Funding business were also
pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Bank sepanjang supported by the business development strategy carried out by
tahun 2022, yakni: the Bank throughout 2022, namely:
• Meningkatkan kerja sama dengan grup pemegang saham • Increasing cooperation with shareholder groups and
dan afiliasi untuk meningkatkan akuisisi nasabah dan saldo affiliates to increase customer acquisition and current
rekening giro; account balances;
• Melanjutkan kebijakan saat ini dengan membebaskan biaya • Continuing the current policy by waiving administration
administrasi dan biaya transaksi dalam batas frekuensi fees and transaction fees within a certain frequency limit
tertentu dalam rangka mendorong nasabah meningkatkan to encourage customers to increase their savings balances;
saldo tabungannya;

• Meluncurkan fitur-fitur tabungan digital dan transaksi baru • Launching new digital savings and transaction features that
yang memudahkan nasabah; make it easier for customers;
• Melanjutkan aktivitas pemasaran tabungan digital untuk • Continuing marketing activities of digital savings to increase
meningkatkan basis jumlah nasabah, misalnya dengan the customer base, including referral and payroll programs;
program referral dan payroll; dan and
• Mengevaluasi tingkat suku bunga tabungan digital secara • Evaluating digital savings interest rates periodically to
berkala untuk memastikan perkembangan portfolio DPK ensure the DPK portfolio development according to the
sesuai kebutuhan Bank. Bank’s needs.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Overview
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan Bank dalam The analysis and discussion of the Bank's financial performance
Laporan Tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan in this Annual Report referred to the Financial Statements of
PT Bank Seabank Indonesia untuk tahun-tahun yang berakhir PT Bank Seabank Indonesia for the years ended December
pada 31 Desember 2022 dan 2021, yang telah diaudit oleh 31, 2022 and 2021, which has been audited by Public
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja with an
opini wajar dalam semua hal yang meterial. Penyajian dan unqualified opinion. The presentation and disclosure of the
pengungkapan Laporan Keuangan Bank disusun sesuai Bank's Financial Statements were prepared in accordance
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, yang with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK),
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) which include Statements of Financial Accounting Standards
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board-
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI). Indonesian Association of Accountants (DSAK-IAI).
Laporan Posisi Keuangan

Statements of Financial Position
Aset dalam miliar Rupiah

Assets in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Uraian 2022 2021 Persentase Description
Nominal Percentage
(%)
Kas 4 5 (1) -20,00% Cash
Giro pada Bank Current Accounts

1.828 350 1.478 422,29%
Indonesia with Bank Indonesia
Current Accounts
Giro pada Bank Lain
1 207 (206) -99,52% with Other Banks
– Bersih
– Net
Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan 429 1.053 (624) -59,26% Bank Indonesia and
Bank Lain – Bersih Other Banks – Net
Marketable
Efek-efek 3.808 2.900 908 31,31%
Securities
Efek-efek yang Dibeli Securities

dengan Janji Dijual 6.072 163 5.909 3.625,15% Purchased under
Kembali Resale Agreements
Kredit yang
14.320 5.725 8.595 150,13% Loans – Net
Diberikan – Bersih

Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Agunan yang Diambil Foreclosed Assets

91 113 (22) -19,47%
Alih – Bersih – Net
Fixed Assets and

Aset Tetap dan Aset
390 318 72 22,64% Right-of-Use Assets
Hak-Guna – Bersih
– Net
Aset Tak Berwujud – Intangible Assets

15 13 2 15,38%
Bersih – Net
Aset Pajak Deferred Tax Assets

376 22 354 1.609,09%
Tangguhan – Bersih – Net
Aset Lain-lain –
936 170 766 450,59% Other Assets – Net
Bersih
Jumlah Aset 28.270 11.039 17.231 156,09% Total Assets
Per 31 Desember 2022, Bank membukukan jumlah aset As of December 31, 2022, the Bank recorded total assets of
sebesar Rp28.270 miliar, mengalami peningkatan Rp17.231 Rp28,270 billion, an increase of Rp17,231 billion or 156.09%
miliar atau 156,09% dibanding tahun 2021 yang sebesar compared to 2021 which amounted to Rp11,039 billion. This
Rp11.039 miliar. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan increase was due to increase in loans and placement in treasury
oleh peningkatan pada kredit yang diberikan dan penempatan assets by Rp8,595 billion and Rp7,464 billion, respectively.
pada aset tresuri masing-masing sebesar Rp8.595 miliar dan
Rp7.464 miliar.
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia

Bank mencatatkan saldo Giro pada Bank Indonesia sebesar The Bank recorded a Current Account with Bank Indonesia
Rp1.828 miliar di tahun 2022, meningkat sebesar Rp1.478 balance of Rp1,828 billion in 2022, which increased by Rp1,478
miliar atau 422,29% yang disebabkan oleh meningkatnya billion or 422.29%, mainly from an increase in Third Party Fund
saldo Dana Pihak Ketiga serta perubahan Giro Wajib Minimum balance and changes in Minimum Reserve Requirement by BI to
oleh BI menjadi 7,90% yang sebelumnya sebesar 3,00% pada 7.90% from 3.00% in 2021.
tahun 2021.
Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Securities Purchased under Resale Agreements
Bank mencatatkan saldo efek-efek yang dibeli dengan The Bank recorded a reverse repo balance of Rp6,072 billion in
janji dijual kembali sebesar Rp6.072 miliar di tahun 2022, 2022, an increase of Rp5,909 billion or 3,625.15% from last year
meningkat Rp5.909 miliar atau 3.625,15% dari tahun lalu yang which amounted to Rp163 billion. This was due to optimization
sebesar Rp163 miliar. Hal tersebut untuk mengoptimalisasi returns from the Bank's excess liquidity.
pendapatan dari kelebihan likuiditas Bank.
Kredit yang Diberikan dalam miliar Rupiah

Loans in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Kredit Joint
Joint Financing and
Financing and 15.562 5.379 10.183 189,31%
Channeling Loans
Channeling
Kredit Konvensional 324 738 (414) -56,10% Conventional Loans

Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Kredit Lainnya 7 - 7 100,00% Other Loans
Jumlah Kredit yang

15.893 6.117 9.776 159,82% Total Loans
Diberikan
Hingga akhir tahun 2022, jumlah kredit yang diberikan Bank Until the end of 2022, the amount of loans provided by the Bank
tercatat sebesar Rp15.893 miliar, mengalami peningkatan was recorded at Rp15,893 billion, an increase of Rp9,776 billion
Rp9.776 miliar atau 159,82% dibanding tahun 2021 yang or 159.82% compared to 2021 which amounted to Rp6,117
sebesar Rp6.117 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh billion. This was due to significant growth in joint financing
pertumbuhan yang signifikan dari produk kredit joint financing loans and the launch of other loans’ product in 2022.
dan peluncuran produk kredit lainnya di tahun 2022.
Liabilitas dalam miliar Rupiah

Liabilities in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Obligations Due
Liabilitas Segera 206 43 163 379,07%
Immediately
Dana Pihak Ketiga 21.805 8.349 13.456 161,17% Third-Party Funds
Utang Pajak 148 9 139 1.544,44% Taxes Payable
Akrual dan Liabilitas Accrued Expenses

395 216 179 82,87%
Lain-Lain and Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 22.554 8.617 13.937 161,74% Total Liabilities
Jumlah liabilitas Bank hingga akhir tahun 2022 tercatat sebesar The total liabilities of the Bank until the end of 2022 were
Rp22.554 miliar, mengalami peningkatan Rp13.937 miliar recorded at Rp22,554 billion, an increase of Rp13,937 billion
atau 161,74% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya or 161.74% compared to the previous year which amounted to
yang sebesar Rp8.617 miliar. Peningkatan ini sebagian besar Rp8,617 billion. This increase was mostly due to the significant
disebabkan oleh pertumbuhan yang signifikan dari dana pihak growth of third party funds of Rp13,456 billion.
ketiga sebesar Rp13.456 miliar.
Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam miliar Rupiah

Third Party Fund (TPF) in billion Rupiah
2022 2021
Increase (Decrease)
Uraian Tingkat Tingkat Description

Persentase
Suku Bunga Suku Bunga
Nominal Nominal Nominal Percentage
Interest Rate Interest Rate
(%)
(%) (%)
SIMPANAN NASABAH DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Current
Giro 4.228 0,00%-4,00% 1.147 0,00%-4,50% 3.081 268,61%
Accounts
Saving
Tabungan 8.025 0,00%-7,00% 5.837 0,00%-7,00% 2.188 37,49%
Accounts

2022 2021
Increase (Decrease)
Uraian Tingkat Tingkat Description

Persentase
Suku Bunga Suku Bunga
Nominal Nominal Nominal Percentage
Interest Rate Interest Rate
(%)
(%) (%)
Deposito Time
9.327 2,50%-7,00% 1.365 2,75%-8,50% 7.962 583,30%
Berjangka Deposits
Total
Jumlah
Deposits
Simpanan 21.580 8.349 13.231 158,47%
from
Nasabah
Customers
SIMPANAN DARI BANK LAIN DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Call Money 225 2,78%-5,00% - - 225 100% Call Money
Jumlah Total
Simpanan Deposits
225 - - 225 100%
dari Bank from Other
Lain Banks
Jumlah
Total Third
Dana Pihak 21.805 8.349 13.456 161,17%
Party Fund
Ketiga
Dalam mengoptimalkan perolehan jumlah DPK, Bank In optimizing the acquisition of the total TPF, the Bank continues
senantiasa memberikan suku bunga simpanan yang kompetitif to provide competitive deposit interest rates throughout
di sepanjang tahun 2022. Jumlah DPK Bank tercatat sebesar 2022. The Bank’s total TPF was recorded at Rp21,805 billion,
Rp21.805 miliar, mengalami peningkatan Rp13.456 miliar atau an increase of Rp13,456 billion or 161.17% compared to the
161,17% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp8.349 miliar. previous year of Rp8,349 billion. This was mainly caused by the
Hal tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya saldo increase in time deposits balance following the launch of digital
deposito berjangka setelah peluncuran produk digital untuk products for time deposits in 2022.
deposito berjangka pada tahun 2022.
Giro Current Accounts

Di tahun 2022, DPK dalam bentuk giro tercatat sebesar In 2022, TPF in the form of current accounts were recorded
Rp4.228 miliar, meningkat Rp3.081 miliar atau 268,61% at Rp4,228 billion, an increase of Rp3,081 billion or 268.61%
dibanding tahun 2021 sebesar Rp1.147 miliar. Hal ini lebih compared to 2021 of Rp1,147 billion. This was more due to
diakibatkan oleh tambahan penempatan dana pihak terkait. additional placement from the related party.
Tabungan Saving Accounts

DPK dalam bentuk tabungan di tahun 2022 adalah sebesar TPF in the form of savings accounts in 2022 amounted to
Rp8.025 miliar, meningkat Rp2.188 miliar atau 37,49% Rp8,025 billion, an increase of Rp2,188 billion or 37.49%
dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp5.837 miliar. Hal compared to the previous year which amounted to Rp5,837
ini terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah nasabah produk billion. This was mainly from higher digital saving products’
tabungan digital dibandingkan tahun 2021 akibat dari suku customers as a result from competitive interest rates and
bunga yang kompetitif dan berbagai promosi menarik yang various attractive promotions carried out throughout 2022.
dilakukan selama tahun 2022.
Deposito Berjangka Time Deposits

Bank mencatatkan DPK dalam bentuk deposito berjangka The Bank recorded TPF in the form of time deposits of Rp9,327
sebesar Rp9.327 miliar, meningkat Rp7.962 miliar atau billion, an increase of Rp7,962 billion or 583.30% from the
583,30% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.365 miliar. Hal ini previous year of Rp1,365 billion. This was mainly from the
terutama disebabkan oleh peluncuran produk deposito digital launch of digital deposit products in June 2022 with competitive
di bulan Juni 2022 dengan suku bunga yang kompetitif. interest rates.

Utang Pajak dalam juta Rupiah

Tax Payables in million Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Pajak Penghasilan Income Tax Article

125.357 - 125.357 100%
Pasal 29 29

20.519 7.765 12.754 164,25%
Pasal 4 Ayat (2) 4 (2)

1.452 1.302 150 11,52%
Pasal 21 21

304 216 88 40,74%
Pasal 23 23
Pajak Pertambahan
806 - 806 100% Value Added Tax
Nilai
Jumlah 148.438 9.283 139.155 1.499,03% Total
Pada tahun 2022, jumlah utang pajak Bank tercatat sebesar In 2022, the amount of the Bank's tax payable was recorded
Rp148.438 juta, mengalami peningkatan yang cukup signifikan at Rp148,438 million, experiencing a significant increase of
sebesar Rp139.155 juta atau 1.499,03% dibanding tahun Rp139,155 million or 1,499.03% compared to the previous year
sebelumnya Rp9.283 juta. Peningkatan ini dikontribusikan oleh of Rp9,283 million. This increase was contributed by Income
Pajak Penghasilan Pasal 29 sejalan dengan meningkatnya laba Tax Article 29 in line with the increase in Bank’s profit, and
Bank, serta Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 sejalan dengan Income Tax Article 4 (2) in line with the increase in interest
peningkatan beban bunga dari DPK. expense from TPF.
Ekuitas dalam miliar Rupiah

Equity in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Modal Saham 4.478 3.478 1.000 28,75% Share Capital
Modal Diterima di
2.100 - 2.100 100,00% Capital in Advance
Muka
Tambahan Modal Additional Paid-in

19 19 - -
Disetor Capital
Keuntungan
(Kerugian) Belum Unrealised Gains
Direalisasi atas (Losses) on Fair
Efek-efek yang Diukur Value through Other
pada Nilai Wajar (63) 12 (75) -625,00% Comprehensive
melalui Penghasilan Income Securities -
Komprehensif Net of Deferred Tax
Lain - Setelah Pajak
Tangguhan
Pengukuran Kembali
Remeasurement of
Program Imbalan
(9) (9) - - Defined Benefit Plan
Pasti - Setelah Pajak
- Net of Deferred Tax
Tangguhan

Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
(Akumulasi Rugi)
(Accumulated Loss)
Saldo Laba
56 56 - - Appropriated
Telah Ditentukan
Retained Earnings
Penggunaannya
(Akumulasi Rugi)
(Accumulated Loss)
Saldo Laba
(865) (1.134) 269 -23,72% Unappropriated
Belum Ditentukan
Retained Earnings
Penggunaannya
Jumlah Ekuitas 5.716 2.422 3.294 136,00% Total Equity
Sampai dengan 31 Desember 2022, jumlah ekuitas Bank As of December 31, 2022, the Bank's total equity was recorded
tercatat sebesar Rp5.716 miliar, mengalami peningkatan at Rp5,716 billion, an increase of Rp3,294 billion or 136.00%
Rp3.294 miliar atau 136,00% jika dibandingkan dengan tahun compared to 2021 which amounted to Rp2,422 billion due to
2021 yang mencapai Rp2.422 miliar dikarenakan adanya capital injection from shareholders and profit during 2022.
penambahan modal oleh pemegang saham dan laba yang
diperoleh selama tahun 2022.
Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain

Statement of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Pendapatan Bunga 4.796 616 4.180 678,57% Interest Income
Beban Bunga (1.051) (200) (851) 425,50% Interest Expense
Pendapatan Bunga Interest Income –

3.745 416 3.329 800,24%
- Neto Net
Pendapatan Other Operating

184 51 133 260,78%
Operasional Lainnya Income
Beban Operasional Other Operating

(3.866) (779) (3.087) 396,28%
Lainnya Expenses
Laba (Rugi) Operating Profit

63 (312) 375 120,19%
Operasional (Loss)
Pendapatan Non Non-Operating

2 1 1 100,00%
Operasional Income
Beban Non Non-Operating

(6) (4) (2) 50,00%
Operasional Expenses
Laba (Rugi) Sebelum Profit (Loss) Before

59 (315) 374 118,73%
Pajak Penghasilan Income Tax
Manfaat Pajak
210 2 208 10.400,00% Income Tax Benefit
Penghasilan
Laba (Rugi) Tahun Profit (Loss) for the

269 (313) 582 185,94%
Berjalan Year

Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Other
Laba (Rugi)
Comprehensive
Komprehensif Lain
(75) 10 (85) -850,00% Income (Loss) – Net
– Setelah Pajak
of Deffered Tax
Tangguhan
Total
Jumlah Laba (Rugi)
Comprehensive
Komprehensif Tahun 194 (303) 497 164,03%
Income (Loss) for
Berjalan
the Year
Pendapatan Bunga dalam miliar Rupiah

Interest Income in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Kredit yang Diberikan 4.435 465 3.970 853,76% Loans
Marketable
Efek-efek 227 101 126 124,75%
Securities
Efek-efek yang Dibeli Securities

dengan Janji Dijual 85 19 66 347,37% Purchased under
Kembali Resale Agreement

Bank Indonesia dan 49 31 18 58,06% Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Jumlah 4.796 616 4.180 678,57% Total
Di tahun 2022, Bank membukukan pendapatan bunga sebesar In 2022, the Bank posted interest income of Rp4,796 billion, an
Rp4.796 miliar, meningkat Rp4.180 miliar atau 678,57% increase of Rp4,180 billion or 678.57% compared to 2021 which
dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp616 miliar. Peningkatan amounted to Rp616 billion. This increase was mostly due to an
tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga increase in interest income from loans by Rp3,970 billion or
atas kredit yang diberikan sebesar Rp3.970 miliar atau 853.76% from Rp465 billion in 2021 to Rp4,435 billion in 2022.
853,76% dari Rp465 miliar di tahun 2021 menjadi Rp4.435 In addition, interest income from marketable securities also
miliar pada 2022. Selain itu, pendapatan bunga dari efek-efek increased by Rp126 billion or 124.75%.
juga meningkat sebesar Rp126 miliar atau 124,75%.
Pendapatan Bunga dari Kredit yang Diberikan Interest Income from Loans
Pendapatan bunga dari kredit yang diberikan pada tahun 2022 Interest income from loans in 2022 was recorded at Rp4,435
tercatat sebesar Rp4.435 miliar, meningkat signifikan sebesar billion, a significant increase of Rp3,970 billion or 853.76%
Rp3.970 miliar atau 853,76% dibanding tahun 2021 sebesar compared to 2021 of Rp465 billion. This was in line with the
Rp465 miliar. Hal ini sejalan dengan meningkatnya saldo kredit increase in loans during 2022.
yang diberikan selama tahun 2022.
Pendapatan Bunga dari Efek-Efek Interest Income from Marketable Securities

Bank membukukan pendapatan bunga dari efek-efek sebesar The bank recorded interest income from marketable securities
Rp227 miliar, meningkat Rp126 miliar atau 124,75% dibanding of Rp227 billion, an increase of Rp126 billion or 124.75%
tahun sebelumnya Rp101 miliar. Hal ini sejalan dengan compared to the previous year of Rp101 billion. This was in line
pembelian obligasi pemerintah dan korporasi. with the purchase of government and corporate bonds.

Pendapatan Bunga dari Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Interest Income from Securities Purchased under Resale
Dijual Kembali Agreement
Pendapatan bunga dari efek-efek yang dibeli dengan janji Interest income from securities purchased under resale
dijual kembali di tahun 2022 adalah sebesar Rp85 miliar, agreement in 2022 amounted to Rp85 billion, an increase of
meningkat Rp66 miliar atau 347,37% jika dibandingkan dengan Rp66 billion or 347.37% compared to 2021 which amounted
tahun 2021 yang sebesar Rp19 miliar. Hal tersebut disebabkan to Rp19 billion. This was due to optimization returns from the
oleh optimalisasi pendapatan dari kelebihan likuiditas Bank. Bank's excess liquidity.
Beban Bunga dalam miliar Rupiah

Interest Expense in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Giro 76 67 9 13,43% Current Accounts
Deposito Berjangka 272 64 208 325,00% Time Deposits
Tabungan 668 61 607 995,08% Saving Accounts
Premi Penjaminan Deposit Insurance

33 8 25 312,50%
Simpanan Premium
Efek-efek yang Dijual Securities Sold

dengan Janji Dibeli 2 - 2 100,00% under Repurchase
Kembali Agreement
Jumlah 1.051 200 851 425,50% Total
Bank mencatatkan beban bunga sebesar Rp1.051 miliar di The bank recorded interest expenses of Rp1,051 billion in
tahun 2022, meningkat Rp851 miliar atau 425,50% dibanding 2022, an increase of Rp851 billion or 425.50% compared to the
tahun sebelumnya sebesar Rp200 miliar. previous year of Rp200 billion.
Beban Bunga dari Tabungan dan Giro Interest Expense from Savings and Current Accounts
Di tahun 2022, beban bunga dari tabungan tercatat sebesar In 2022, interest expenses from savings accounts were
Rp668 miliar, meningkat Rp607 miliar atau 995,08% dibanding recorded at Rp668 billion, an increase of Rp607 billion or
tahun 2021 yang sebesar Rp61 miliar. Hal ini sejalan dengan 995.08% compared to 2021 which amounted to Rp61 billion.
meningkatnya saldo tabungan, terutama tabungan digital This was in line with the increase in savings, mostly digital
selama tahun 2022. savings during 2022.
Sementara, beban bunga dari giro tercatat sebesar Rp76 Meanwhile, interest expense from current accounts was
miliar, mengalami peningkatan Rp9 miliar atau 13,43% jika recorded at Rp76 billion, an increase of Rp9 billion or 13.43%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp67 miliar. compared to the previous year of Rp67 billion. This was in line
Hal ini sejalan dengan meningkatnya saldo giro pihak terkait with the increase in related parties’ current account during
selama tahun 2022. 2022.
Dari segi komposisi, beban bunga dari tabungan dan giro In terms of composition, interest expenses from savings and
masing-masing berkontribusi sebesar 63,56% dan 7,23% atas current accounts contribute 63.56% and 7.23% to the total
jumlah beban bunga di tahun 2022. interest expense in 2022, respectively.
Beban Bunga dari Deposito Berjangka Interest Expense from Time Deposits
Beban bunga dari deposito berjangka pada tahun 2022 Interest expense from time deposits in 2022 is Rp272 billion,
adalah sebesar Rp272 miliar, meningkat Rp208 miliar atau an increase of Rp208 billion or 325.00% compared to last year
325,00% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp64 miliar. Hal which amounted to Rp64 billion. This was due to the launch of
ini disebabkan oleh peluncuran produk deposito digital yang time deposits digital products with higher interest rate than
memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan deposito conventional time deposit.
konvensional.

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income

Pendapatan bunga bersih Bank di tahun 2022 adalah sebesar The Bank's net interest income in 2022 amounted to Rp3,745
Rp3.745 miliar, mengalami peningkatan Rp3.329 miliar atau billion, an increase of Rp3,329 billion or 800.24% compared
800,24% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar to 2021 which amounted to Rp416 billion. The increase was
Rp416 miliar. Peningkatan ini utamanya didorong oleh mainly driven by the increase in interest income in 2022.
meningkatnya pendapatan bunga di tahun 2022.
Pendapatan Operasional Lainnya dalam miliar Rupiah

Other Operating Income in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal
Percentage
(%)
Fees and
Pendapatan Provisi
89 7 82 1.171,43% Commission
dan Komisi
Income
Lain-Lain 95 44 51 115,91% Others
Jumlah 184 51 133 260,78% Total
Sampai dengan akhir tahun 2022, Bank membukukan Until the end of 2022, the Bank recorded other operating income
pendapatan operasional lainnya sebesar Rp184 miliar, of Rp184 billion, an increase of Rp133 billion or 260.78% from
mengalami peningkatan Rp133 miliar atau 260,78% dari tahun 2021.
2021.
Peningkatan pada pendapatan provisi dan komisi disebabkan The increase in fee and commission income was caused by
oleh kenaikan volume jaringan transaksi yang sejalan dengan higher volume for network transactions, which was in line with
kenaikan jumlah nasabah dana pihak ketiga. Sementara, higher third party funds’ customers. Meanwhile, the increase in
peningkatan pada pendapatan lain-lain sebagian besar other income was mostly from a higher loan recovery income.
disebabkan oleh peningkatan penerimaan kembali atas kredit
yang telah dihapusbukukan.
Beban Operasional Lainnya dalam miliar Rupiah

Other Operating Expenses in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Umum dan General and

(831) (214) 617 288,32%
Administrasi Administrative
Tenaga Kerja (251) (145) 106 73,10% Personnel
Penyisihan atas Allowance for

Penurunan Nilai Aset (2.771) (369) 2.402 650,95% Impairment Losses
Keuangan of Financial Assets
Penyisihan atas Allowance for

Penurunan Nilai Aset (13) (51) (38) -74,51% Impairment of Non-
Non Keuangan Financial Assets
Jumlah (3.866) (779) 3.087 396,28% Total

Sampai dengan akhir tahun 2022, Bank membukukan beban Until the end of 2022, the Bank recorded other operating
operasional lainnya sebesar Rp3.866 miliar, mengalami expenses of Rp3,866 billion, an increase of Rp3,087 billion or
peningkatan Rp3,087 miliar atau 396,28% dari tahun 2021 396.28% from 2021 of Rp779 billion. This increase was due to:
sebesar Rp779 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh:
• Meningkatnya beban penyisihan atas penurunan nilai • Increase in allowance for impairment losses for financial
aset keuangan sebesar Rp2.402 miliar atau 650,95% assets by Rp2,402 billion or 650.95% as a result of update
sebagai akibat dari pembaruan model perhitungan beban in allowance for impairment losses calculation model based
penyisihan atas penurunan nilai berdasarkan data historis on historical data and macroeconomic outlook.
dan perkiraan faktor makroekonomi.
• Meningkatnya beban umum dan administrasi sebesar • Increase in general and administrative expense by Rp617
Rp617 miliar atau 288,32% yang sebagian besar disebabkan billion or 288.32%, mainly from network expenses, IT
oleh beban jaringan transaksi, beban TI, serta beban expenses, and marketing expenses in accordance with the
pemasaran sesuai dengan kebutuhan bisnis Bank dalam Bank's business needs in providing quality and professional
menyediakan pelayanan keuangan digital yang berkualitas digital financial services for retail and MSME customers.
dan profesional untuk nasabah ritel dan UMKM.
Laba Bersih Net profit

Bank membukukan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp269 The Bank recorded a net profit in 2022 of Rp269 billion, an
miliar, meningkat Rp582 miliar atau 185,94% dibanding tahun increase of Rp582 billion or 185.94% compared to 2021 which
2021 yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp313 miliar recorded a net loss of Rp313 billion, driven by high growth of
didorong oleh tingginya pertumbuhan pada pendapatan interest income.
bunga.
Laba Komprehensif Comprehensive Profit

Sampai dengan akhir tahun 2022, jumlah laba komprehensif Until the end of 2022, the Bank's total comprehensive profit
Bank tercatat sebesar Rp194 miliar, meningkat Rp497 miliar was recorded at Rp194 billion, an increase of Rp497 billion
atau 164,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang or 164.03% compared to the previous year which recorded a
mencatatkan rugi komprehensif sebesar Rp303 miliar. Hal comprehensive loss of Rp303 billion. This was due to higher
ini lebih disebabkan oleh laba tahun berjalan yang lebih tinggi profit for the year amounted to Rp582 billion offset with
sebesar Rp582 miliar yang dikompensasikan dengan kerugian unrealized loss of marketable securities amounted to Rp85
yang belum direalisasi atas efek-efek sebesar Rp85 miliar billion as a result from increased in BI interest rate.
akibat dari peningkatan suku bunga BI.
Laporan Arus Kas

Statement of Cash Flow
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Arus Kas dari Aktivitas -178,30% Cash Flow from

(1.306) 1.668 (2.974)
Operasi Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from

(1.104) (1.850) 746 -40,32%
Investasi Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from

3.056 1.393 1.663 119,38%
Pendanaan Financing Activities
Increase in
Kenaikan Kas dan
646 1.211 (565) -46.66% Cash and Cash
Setara Kas
Equivalents

Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Beginning Balance
Kas dan Setara Kas
1.617 406 1.211 298,28% of Cash and Cash
Awal Tahun
Equivalents
Ending Balance
Kas dan Setara Kas
2.263 1.617 646 39,95% of Cash and Cash
Akhir Tahun
Equivalents
Per 31 Desember 2022, Bank membukukan kas dan setara kas As of December 31, 2022, the Bank recorded cash and cash
sebesar Rp2.263 miliar, meningkat Rp646 miliar atau 39,95% equivalents of Rp2,263 billion, an increase of Rp646 billion or
dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp1.617 miliar. 39.95% compared to 2021 which amounted to Rp1,617 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Bank membukukan arus kas dari aktivitas operasi sebesar The Bank recorded cash flow from operating activities of
Rp1.306 miliar di tahun 2022, turun Rp2.974 miliar atau Rp1,306 billion in 2022, which decreased by Rp2,974 billion or
178,30% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.668 miliar. Hal ini 178.30% from Rp1,668 billion in the previous year. This was
terutama disebabkan oleh peningkatan kredit yang diberikan mainly due to an increase in loans, which amounted to Rp6,698
sebesar Rp6.698 miliar. billion.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Arus kas digunakan aktivitas investasi pada tahun 2022 adalah Cash flows used in investing activities in 2022 amounted to
sebesar Rp1.104 miliar, mengalami peningkatan Rp746 miliar Rp1,104 billion, an increase of Rp746 billion or 40.32% compared
atau 40,32% dibanding tahun 2021 sebesar Rp1.850 miliar. Hal to 2021 of Rp1,850 billion. This was mainly due to decrease in
ini terutama disebabkan oleh penurunan pembelian efek-efek purchase of marketable securities, which amounted to Rp759
sebesar Rp759 miliar. billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Funding Activities
Di tahun 2022, arus kas dari aktivitas pendanaan tercatat In 2022, cash flow from financing activities was recorded at
sebesar Rp3.056 miliar, meningkat Rp1.663 miliar atau Rp3,056 billion, an increase of Rp1,663 billion or 119.38% from
119,38% dari tahun lalu sebesar Rp1.393 miliar. Hal ini terutama Rp1,393 billion last year. This was mainly due to an increase in
disebabkan oleh penambahan modal disetor sebesar Rp1.700 additional paid-in capital, which amounted to Rp1,700 billion.
miliar.
Rasio Keuangan Utama

Key Financial Ratios
dalam %
in %
Uraian 2022 2021 Description
Kewajiban Penyediaan Modal

39,67 41,33 Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM)
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) - Bruto 2,03 1,35 Non-Performing Loans (NPL) - Gross
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) - Neto 0,13 0,13 Non-Performing Loans (NPL) – Net
Rasio Pengembalian atas Aset (ROA) 0,29 -5,17 Return on Assets (ROA)
Rasio Pengembalian atas Ekuitas

8,93 -18,02 Return on Equity (ROE)
(ROE)
Marjin Bunga Bersih (NIM) 18,61 7,04 Net Interest Margin (NIM)

Uraian 2022 2021 Description
Beban Operasional terhadap Operating Expenses to Operating

98,75 147,03
Pendapatan Operasional (BOPO) Income (BOPO)
Rasio Kredit terhadap Dana Pihak

73,65 73,27 Loan to Deposit Ratio (LDR)
Ketiga (LDR)
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy Ratio

KPMM Bank di tahun 2022 tercatat sebesar 39,67%, The Bank's CAR in 2022 was recorded at 39.67%, a decrease of
mengalami penurunan sebesar 1,66% dibanding tahun 2021 1.66% compared to 2021 which reached 41.33%. This was due
yang mencapai 41,33%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan to an increase in RWA credit from an increase in lending, which
ATMR kredit dari peningkatan penyaluran kredit yang ditopang was supported by an additional capital deposit of Rp3,100
oleh penambahan setoran modal sebesar Rp3.100 miliar billion during 2022.
selama tahun 2022.
Rasio Kredit Bermasalah Non-Performing Loans Ratio

Di tahun 2022, rasio NPL bruto tercatat masih terjaga sebesar In 2022, the gross NPL ratio was still maintained at 2.03%. On
2,03%. Di sisi lain, Bank juga berhasil menjaga rasio NPL neto the other hand, the Bank has also managed a stable net NPL
tetap stabil sebesar 0,13% di tahun 2022 dan 2021. ratio of 0.13% in 2022 and 2021.
Rasio Pengembalian atas Aset dan Ekuitas Return on Assets and Equity Ratio
Per 31 Desember 2022, rasio pengembalian atas aset dan As of December 31, 2022, the return on assets and equity ratio
ekuitas masing-masing tercatat sebesar 0,29% dan 8,93% atau was recorded at 0.29% and 8.93%, respectively, or an increase
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar from the previous year which was minus 5.17% and minus
minus 5,17% dan minus 18,02%. Hal tersebut disebabkan oleh 18.02%. This was due to the increase in profit recorded by the
peningkatan laba yang dibukukan Bank pada tahun 2022 dari Bank in 2022 from the previously recorded loss in 2021.
yang sebelumnya membukukan kerugian pada tahun 2021.
Marjin Bunga Bersih Net Interest Margin

Rasio NIM Bank tercatat mengalami peningkatan dari 7,04% di The Bank's NIM ratio was recorded to have increased from
tahun 2021 menjadi 18,61% di tahun 2022. Hal ini dikarenakan 7.04% in 2021 to 18.61% in 2022. This was due to an increase in
meningkatnya pendapatan bunga bersih Bank sebesar dari net interest income from Rp416 billion to Rp3,745 billion.
Rp416 miliar menjadi Rp3.745 miliar.
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Operating Expenses to Operating Income

Rasio BOPO Bank di tahun 2022 adalah sebesar 98,75% atau The Bank's BOPO ratio in 2022 amounted to 98.75% or lower than
lebih rendah dari tahun 2021 yang sebesar 147,03%. Hal ini 2021 which was 147.03%. This was mainly due to the increase
terutama disebabkan kenaikan pendapatan operasional lebih in operating income which was greater than the increase in the
besar dibandingkan kenaikan beban operasional Bank. Bank's operating expenses.
Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga Loan to Deposit Ratio

Rasio LDR Bank di tahun 2022 tercatat stabil dari 73,27% di The Bank's LDR in 2022 was stable from 73.27% in 2021 to
tahun 2021 menjadi sebesar 73,65%. 73.65%.

KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Commitments and Contingencies
dalam miliar Rupiah

in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
KOMITMEN COMMITMENTS
Commitments
Liabilitas Komitmen
Liabilities
Fasilitas Kredit yang

Unused Loans
Diberikan yang Belum - (60) 60 -100,00%
Facilities
Digunakan
Komitmen - Bersih - (60) 60 -100,00% Commitments - Net
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Contingent
Tagihan Kontinjensi
Receivables
Interest
Pendapatan Bunga Receivables on
27 10 17 170,00%
dalam Penyelesaian Non-Performing
Assets
Kontinjensi - Bersih 27 10 17 170,00% Contingencies - Net
Liabilitas Komitmen Commitment

dan Kontinjensi - 27 (50) 77 -154,00% and Contingent
Bersih Liabilities - Net
Pada tahun 2022, Bank tidak memiliki fasilitas kredit yang In 2022, the Bank did not have unused credit facilities balance,
belum digunakan sehingga menyebabkan penurunan liabilitas thus causing a decrease in the commitment liabilities balance
komitmen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya compared to the previous year of Rp60 billion.
sebesar Rp60 miliar.
Sementara, tagihan kontinjensi Bank di tahun 2022 tercatat Meanwhile, the Bank's contingencies receivables in 2022 were
sebesar Rp27 miliar, meningkat Rp17 miliar atau 170,00% recorded at Rp27 billion, an increase of Rp17 billion or 170.00%
dari tahun 2021 yang sebesar Rp10 miliar. Peningkatan ini from 2021 which amounted to Rp10 billion. This increase was
disebabkan oleh pendapatan bunga dalam penyelesaian. due to higher interest receivables on non performing assets.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Ability to Pay Debts and Receivables Collectibility Rate
Kemampuan Likuiditas Bank

Bank's Liquidity
Kecukupan likuiditas Bank dapat dilihat dari beberapa indikator Bank liquidity adequacy can be seen from several indicators,
yang digunakan, seperti Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net such as Liquidity Coverage Ratio (LCR) and Net Stable Funding
Stable Funding Ratio (NSFR). Ratio (NSFR).
LCR merupakan perbandingan antara nilai High Quality LCR is a comparison between High Quality Liquid Assets
Liquid Asset (HQLA) dengan arus kas keluar bersih (Net Cash (HQLA) ammount and Net Cash Outflow for the next 30 days.
Outflow) selama 30 hari ke depan. Rasio ini bertujuan untuk This ratio aims to show the resilience of the Bank's short-term
menunjukan ketahanan likuiditas jangka pendek Bank. Melalui liquidity. Through this ratio, the Bank is required to maintain a
rasio ini, Bank diwajibkan untuk menjaga batasan minimal LCR minimum LCR limit of 100%.
sebesar 100%.
Sementara, NSFR merupakan perbandingan antara pendanaan Meanwhile, NSFR is a comparison between available stable
stabil yang tersedia (available stable funding) dengan funding and required stable funding. This ratio aims to measure
pendanaan stabil yang diperlukan (required stable funding). the balance between assets and liabilities (including capital)
Rasio ini bertujuan untuk mengukur keseimbangan antara based on the period or the characteristics of each component.
aktiva dan pasiva (termasuk modal) berdasarkan jangka Regulators have set a minimum limit of NSFR that must be met
waktu ataupun karakteristik dari masing-masing komponen. is 100%.
Regulator telah menetapkan batasan minimal yang harus
dipenuhi adalah sebesar 100%.
Per 31 Desember 2022, rasio LCR dan NSFR Bank masing- As of 31 December 2022, the Bank's LCR and NSFR ratios
masing tercatat sebesar 565% dan 227% jauh di atas were recorded at 565% and 227%, respectively, well above the
persyaratan yang telah ditetapkan oleh regulator. requirements set by the regulator.
Kemampuan Permodalan Bank

Bank's Solvency
Bank mengukur kecukupan permodalannya melalui Rasio The Bank measures its capital adequacy through the Capital
Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang meliputi Adequacy Ratio (CAR), which includes credit risk, market risk,
risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional. and operational risk.
Sampai dengan akhir tahun 2022, CAR Bank tercatat sebesar Until the end of 2022, the Bank's CAR was recorded at 39.67%,
39,67%, relatif stabil dibanding tahun sebelumnya sebesar relatively stable compared to the previous year of 41.33%. This
41,33%. Rasio ini menunjukkan bahwa Bank mampu menjaga ratio shows that the Bank can maintain its CAR, which is well
CAR jauh di atas persyaratan regulator. above the regulatory requirements.
Rentabilitas Bank
Bank's Profitability
Bank mengukur profitabilitas dan efisiensi kinerjanya melalui The Bank measures its profitability and performance efficiency
beberapa rasio, yakni Imbal Hasil atas Aset (ROA), Imbal Hasil through several ratios, such as Return on Assets (ROA), Return
atas Ekuitas (ROE), Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM), on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), and Operating
dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Expenses to Operating Income (BOPO).
(BOPO).

Pada tahun 2022, ROA dan ROE Bank masing-masing tercatat In 2022, the Bank's ROA and ROE were recorded at 0.29% and
sebesar 0,29% dan 8,93% atau mengalami peningkatan yang 8.93% respectively which significantly increased from minus
cukup signifikan dari tahun 2021 sebesar minus 5,17% dan 5.17% and minus 18.02% in 2021. Cost to Income Ratio was
minus 18,02%. Cost to Income Ratio (CIR) tercatat sebesar recorded at 28.49% in 2022 or experienced decrease from last
28,49% di tahun 2022 atau mengalami penurunan dari tahun year of 88.83%. Meanwhile, the BOPO ratio was recorded at
lalu sebesar 88,83%. Sementara, rasio BOPO tercatat sebesar 98.75% in 2022, a decrease from 2021 which was 147.03%. This
98,75% di tahun 2022, menurun dari tahun 2021 yang sebesar shows that the Bank has succeeded in increasing its operational
147,03%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Bank berhasil efficiency through managing its own resources and sustainable
meningkatkan efisiensi operasionalnya melalui pengelolaan cost management.
sumber daya yang dimiliki serta manajemen biaya yang
berkelanjutan.
Kualitas Kredit
Loan Quality
Bank mengklasifikasikan kualitas kredit yang diberikan kepada Bank classifies its loan portfolio quality into collectibility level,
nasabah ke dalam tingkat kolektibilitas, yakni lancar, dalam namely pass, special mention, sub-standard, doubtful, and loss
perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet sesuai in accordance with issued by OJK regulations.
dengan ketentuan.
Berdasarkan tingkat kolektibilitasnya, 89,48% dari kredit yang Based on the collectability level, 89.48% of the Bank’s loans
diberikan oleh Bank berstatus lancar. Komposisi saldo kredit composition were current loans. Loan balances based on the
yang diberikan berdasarkan tingkat kolektibilitas untuk tahun collectibility level for 2021 and 2022 are as follows:
2021 dan 2022 adalah sebagai berikut:
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Lancar 14.221 5.790 8.431 145,61% Current
Dalam Perhatian
1.350 245 1.105 451,02% Special Mention
Khusus
Jumlah Performing Subtotal

15.571 6.035 9.536 158,01%
Loans Performing Loans
Kurang Lancar 308 23 285 1.239,13% Sub Standard
Diragukan 10 40 (30) -75,00% Doubtful
Macet 4 19 (15) -78,95% Loss
Jumlah NPL 322 82 240 292,68% Subtotal NPL
Jumlah Kredit yang

15.893 6.117 9.776 159,82% Total Loans
Diberikan

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa rasio NPL Based on the table, it can be seen that the Bank's gross NPL
bruto Bank pada tahun 2022 mengalami peningkatan dari ratio in 2022 has increased from 1.35% in 2021 to 2.03%. To
1,35% di tahun 2021 menjadi 2,03%. Untuk menjaga rasio NPL maintain the stable NPL ratio, the Bank has implemented
tetap stabil, Bank telah melakukan sejumlah upaya, antara lain: several efforts, including:
• Menyempurnakan fungsi manajemen risiko melalui kaji • Continuous improvement of risk management function
ulang dan implementasi kerangka kerja, metodologi, through review and implementation of risk management
kebijakan, dan tata kelola manajemen risiko; framework, methodology, policies, and governance;
• Memperkuat identifikasi dan pemantauan risiko melalui • Strengthen risk identification and monitoring through
pengembangan berbagai perangkat dan infrastruktur development of various risk management tools and
manajemen risiko; infrastructure;
• Penetapan, pemantauan, serta kaji ulang risk appetite, risk • Setting, monitoring, and review of risk appetite, risk
tolerance, dan risk limit yang sejalan dengan strategi Bank; tolerance, and risk limit as aligned with the Bank's strategy;
• Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan, pedoman, dan/ • Monitoring on implementation of policy, guidance, and/or
atau prosedur terkait dengan pengelolaan risiko; procedure pertaining to risk management;
• Penetapan dan pengkajian parameter Risk Appetite Criteria • Setting and regular review of Risk Appetite Criteria (RAC)
(RAC) untuk semua produk dan segmen sesuai dengan parameters for all products and segments according to their
tingkat risiko masing-masing; respective risk level;
• Implementasi early warning dan monitoring tools untuk • Implementation of early warning and tools to help identify
membantu identifikasi dan pemantauan risiko kredit secara and monitor credit risk in a preventive manner;
preventif;
• Pengkajian dan rekomendasi terkait produk dan/atau • Regular review and recommendation related to new and
program baru maupun yang telah berjalan secara berkala; existing products and/or programs; and
dan
• Memantau kinerja kredit secara berkala untuk menjaga • Consistent and thorough monitoring of portfolio
kualitas portofolio. performance to maintain portfolio quality.
SUKU BUNGA DASAR KREDIT

Prime Lending Rate
Berdasarkan Peraturan OJK (POJK) No. 37/POJK.03/2019 Based on OJK Regulation (POJK) No. 37/POJK.03/2019
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank concerning Transparency and Publication of Bank Reports and
dan Surat Edaran OJK (SEOJK) No. 9/SEOJK.03/2020 OJK Circular Letter (SEOJK) No. 9/SEOJK.03/2020 concerning
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Transparency and Publication of Conventional Commercial
Konvensional, bank umum yang menjalankan kegiatan usaha Bank Reports, commercial banks that carry out business
secara konvensional memiliki kewajiban untuk melaporkan activities conventionally have an obligation to report and
dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam publish the Prime Lending Rate (SBDK) in Rupiah.
mata uang Rupiah.
Pengungkapan SBDK merupakan salah satu upaya peningkatan Disclosure of SBDK is one of the efforts to increase GCG
implementasi GCG dan mendorong Bank untuk dapat bersaing implementation and encourage the Bank to be able to compete
secara sehat untuk menciptakan market discipline yang lebih in a healthy manner to create better market discipline. SBDK
baik. Pelaporan SBDK juga menjadi salah satu upaya Bank reporting is also one of the Bank's efforts to provide clear
dalam memberikan informasi yang jelas dan memudahkan information and make it easier for customers to find out the
nasabah dalam mengetahui manfaat, biaya, dan risiko kredit benefits, costs and credit risks offered.
yang ditawarkan.

Perbandingan SBDK Bank tahun 2022 dan tahun 2021 adalah Comparison of Bank's SBDK in 2022 and 2021 is as follows:
sebagai berikut:
Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah Berdasarkan Jenis Kredit

Rupiah Prime Lending Rate by Loan Type
Uraian
Description Non KPR
Kredit Korporasi Kredit Ritel Kredit Mikro KPR
Non-Mortgage
Corporate Loan Retail Loan Micro Loan Mortgage Loan
Loan
2022
Maret
12,28% 12,28% 13,09% 12,28% 12,28%
March
Juni
11,18% 11,18% 12,36% 11,18% 12,36%
June
September
12,21% 12,21% 12,21% 12,21% 12,21%
September
Desember
12,15% 12,15% 12,15% 12,15% 12,15%
December
2021
Desember
11,80% 11,80% 13,10% 11,80% 11,80%
December
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN

MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
Capital Structure and Management Policy on Capital Structure
Dasar Pemilihan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Basis for Management’s Capital Structure Policy
Bank mengelola struktur modalnya dengan mengacu kepada Bank manage its capital structure by referring to POJK
POJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Regulation No. 11/POJK.03/2016 regarding Minimum Capital
Modal Minimum Bank Umum yang berlaku efektif sejak Adequacy Requirement for Commercial Banks which has been
2 Februari 2016 dan telah diubah dengan POJK No. 34/ effective since February 2, 2016 and has been amended by
POJK.03/2016 yang berlaku efektif sejak 26 September 2016. OJK Regulation No. 34/POJK.03/2016 which is effective since
Berdasarkan aturan tersebut, modal Bank dibagi ke dalam 2 September 26, 2016. Based on this regulation, the capital of the
(dua) tier, yakni: Bank divided into 2 (two) tiers, includes:
1. Modal Inti 1. Core Capital
Modal inti terdiri dari modal saham, tambahan modal Bank’s core capital consists of share capital, additional
disetor, dana setoran modal, cadangan, pendapatan paid-in capital, paid-up capital fund, reserves, other
komprehensif lainnya, laba ditahan, dan laba/rugi tahun comprehensive income, retained earnings, and current
berjalan. year’s profit/loss.
2. Modal Pelengkap 2. Supplementary Capital
Modal pelengkap Bank hanya berasal dari cadangan umum Bank’s supplementary capital only consists of general
aset produktif sesuai ketentuan yang berlaku. allowance for earning assets in accordance with applicable
regulations.

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Kebijakan pengelolaan modal bertujuan untuk memastikan The capital management policy aims to ensure that the Bank
bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung has strong capital to support the current strategy and maintain
strategi yang diterapkan saat ini dan mempertahankan sustainable development in the future. In addition, this policy
kelangsungan pengembangan di masa mendatang. Selain itu, also aims to comply with the capital adequacy requirements set
kebijakan tersebut juga bertujuan untuk memenuhi ketentuan by the regulator and ensure the efficiency of the Bank's capital
kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta structure.
memastikan efisiensi struktur permodalan Bank.
Pada tahun 2022, Bank telah mematuhi semua persyaratan In 2022, the Bank has complied with all capital requirements
modal yang ditetapkan oleh regulator, khususnya berkenaan set by the regulator, especially with regard to the calculation of
dengan perhitungan KPMM dan ATMR. CAR and RWA.
Rincian Struktur Modal

Capital Structure Details
Per 31 Desember 2022, modal inti Bank tercatat sebesar As of December 31, 2022, the Bank's Tier-1 capital was
Rp5.257 miliar, mengalami peningkatan Rp2.898 miliar atau recorded at Rp5,257 billion, an increase of Rp2,898 billion or
122,85% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 122,85% compared to the previous year which amounted to
Rp2.359 miliar. Sementara, modal pelengkap Bank di tahun Rp2,359 billion. Meanwhile, the Bank's Tier-2 capital in 2022
2022 tercatat sebesar Rp154 miliar, meningkat Rp85 miliar was recorded at Rp154 billion, an increase of Rp85 billion or
atau 123,19% dari tahun 2021 yang sebesar Rp69 miliar. 123,19% from 2021 which amounted to Rp69 billion.
Adapun rincian struktur modal Bank dalam 2 (dua) tahun The details of the Bank's capital structure in the last 2 (two)
terakhir dapat dilihat sebagai berikut: years can be seen as follows:
dalam miliar Rupiah

in billion Rupiah
Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
MODAL CAPITAL
Modal Inti Utama Common Equity

5.257 2.359 2.898 122,85%
(CET 1) Tier 1 (CET 1)
Modal Inti Tambahan Common Equity

- - - -
(CET 2) Tier 2 (CET 2)
Modal Pelengkap Supplementary

154 69 85 123,19%
(Tier 2) Capital (Tier 2)
Jumlah Modal 5.411 2.428 2.983 122,86% Total Capital
ATMR RWA
Risiko Kredit 13.134 5.514 7.620 138,19% Credit Risk
Risiko Pasar - - Market Risk
Risiko Operasional 508 359 149 41,50% Operational Risk
Jumlah ATMR 13.642 5.873 7.769 132,28% Total RWA
Rasio CET 1 38,54% 40,16% -1,62% -4,03% CET 1 Ratio

Increase (Decrease)
Nominal Percentage
(%)
Rasio Tier 1 38,54% 40,16% -1,62% -4,03% Tier 1 Ratio
Rasio Tier 2 1,13% 1,17% -0,04% -3,42% Tier 2 Ratio
KPMM 39,67% 41,33% -1,66% -4,02% CAR
Rasio KPMM sesuai CAR based on Risk

9% 9% - -
Profil Risiko Profile
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG

MODAL
Material Commitment for Capital Goods Investment
Sepanjang tahun 2022, Bank tidak memiliki ikatan material Throughout 2022, the Bank has no material commitments for
untuk investasi barang modal. Dengan demikian, tidak terdapat capital goods investments. Therefore, there is no information
informasi terkait ikatan material untuk investasi barang modal related to material commitment for capital goods investment
yang dapat disampaikan dalam Laporan Tahunan ini. that can be presented in this Annual Report.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL

Realization of Capital Goods Investment
Per 31 Desember 2022, tidak terdapat investasi barang modal As of December 31, 2022, there was no investment in capital
yang dilakukan oleh Bank. Dengan demikian, tidak terdapat goods realized by the Bank. Therefore, there is no information
informasi terkait realisasi investasi barang modal yang dapat related to realization of capital goods investment that can be
disampaikan dalam Laporan Tahunan ini. presented in this Annual Report.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG

TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
Material Information and Facts Subsequent to the Date of Accountant’s Report
Semua peristiwa setelah tanggal pelaporan telah diungkapkan The entire events after the reporting date have been disclosed in
dalam laporan keuangan Bank untuk tahun buku 2022. Setelah the Bank's financial statements for the 2022 financial year. After
tanggal laporan akuntan tersebut, Bank telah melaksanakan the date of the accountant's report, the Bank held a General
Rapat Umum Pemegang Saham yang hasilnya tertuang di Meeting of Shareholders whose results are stated in Deed No. 3
Akta No. 3 tanggal 27 Januari 2023, dimana terjadi perubahan dated January 27, 2023, where there were composition changes
komposisi Direksi dan Dewan Komisaris yang berlaku efektif of the Board of Directors and Board of Commissioners that
mulai tanggal 24 Januari 2023 menjadi sebagai berikut: effective from January 24, 2023 as follows:

Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama: Sasmaya Tuhuleley President Director: Sasmaya Tuhuleley
Direktur Bisnis: Junedy Liu Business Director: Junedy Liu
Direktur Treasury: Evangelina Sintawati Treasury Director: Evangelina Sintawati
Direktur Keuangan: Lindawati Octaviani Finance Director: Lindawati Octaviani
Direktur Kepatuhan: Anti Deisnasari Compliance Director: Anti Deisnasari
Direktur Operasional: Michael Salam Operational Director: Michael Salam
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama/Independen: Dono Boestami President/Independent Commissioner: Dono Boestami
Komisaris: Hans Kurniadi Saleh Commissioner: Hans Kurniadi Saleh
Komisaris Independen: Joice Farida Rosandi Independent Commissioner: Joice Farida Rosandi
Komisaris Independen: I Nyoman Sidia Independent Commissioner: I Nyoman Sidia
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN

REALISASI TAHUN 2022 DAN TARGET 2023
Comparison between 2022 Targets and Realization, and 2023 Targets
Bank telah menyusun dan menetapkan sejumlah target The Bank has prepared and determined several targets and
dan proyeksi yang hendak dicapai ke depan sebagaimana projections to be achieved in the future as stated in the Bank's
tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) dalam rangka Business Plan (RBB) to support the achievement of the Bank's
mendukung tercapainya visi dan misi Bank dengan tetap vision and mission while still considering the conditions
memperhatikan kondisi yang terjadi sepanjang tahun 2022. throughout 2022. Comparison between realization and target in
Adapun perbandingan antara realisasi dan target pada tahun 2022 can be seen as follows:
2022 dapat dilihat sebagai berikut:
dalam miliar Rupiah

in billion Rupiah
Selisih Realisasi
terhadap Target
Realisasi 2022 Target 2022 2022
Uraian Description
2022 Realization 2022 Targets Difference in 2022
Realization and
Target
DPK 21.580 21.334 246 TPF
Kredit yang Diberikan 15.893 18.347 (2.454) Loans
Pendapatan Bunga Bersih 3.745 3.217 528 Net Interest Income
Setelah Pajak 269 45 224 After Tax
Aset 28.270 27.322 948 Assets
Liabilitas 22.554 21.872 682 Liabilities
Ekuitas 5.716 5.450 266 Equity
KPMM (%) 39,67 35,83 3,84 CAR (%)
ROA (%) 0,29 0,11 0,18 ROA (%)
ROE (%) 8,93 1,50 7,43 ROE (%)
NIM (%) 18,61 16,29 2,32 NIM (%)

Untuk tahun 2023, Bank akan terus berkomitmen untuk For 2023, the Bank always committed to maintaining growth at
menjaga pertumbuhan di tingkat yang memadai serta an adequate level and focusing on maintaining credit quality. In
berfokus untuk menjaga kualitas kreditnya. Guna memastikan order to ensure continuous profitability, the Bank will conduct
profitabilitas yang berkelanjutan, Bank juga akan melakukan operational efficiency and cost control by setting budget
efisiensi operasional serta pengendalian biaya melalui priorities according to the business needs.
penetapan skala prioritas anggaran sesuai kebutuhan bisnis.
PROSPEK USAHA
Business Prospect
Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh dengan optimisme 2023 is a year filled with optimism even though macroeconomic
meskipun kondisi makro ekonomi masih dipenuhi dengan conditions are still facing various challenges. The Ministry
berbagai tantangan. Kementerian Keuangan menilai bahwa of Finance considers that economic conditions throughout
kondisi perekonomian sepanjang tahun 2023 akan terus 2023 will continue to improve through the State Budget as a
membaik melalui APBN sebagai instrumen penjaga di tengah safeguard instrument amid the high risks of uncertainty.
risiko ketidakpastian yang tinggi.
Di tengah gejolak ekonomi global yang belum mereda, Amid global economic turmoil, regulators continue to
regulator senantiasa menekankan sinergi dan inovasi sebagai emphasize synergy and innovation as the keys to dealing with
kunci dalam menghadapi tantangan yang ada maupun efek existing challenges and the impact of uncertainties. Several
dari ketidakpastian. Sejumlah kebijakan yang diterapkan policies implemented are believed to keep the domestic
dipercaya dapat menjaga tingkat inflasi dalam negeri terus inflation rate down to below 4% in the first semester of 2023.
menurun hingga berada di bawah 4% pada semester I-2023.
Dari sisi perbankan, BI memproyeksikan Dana Pihak Ketiga From the banking side, BI projects Third Party Funds (TPF) to
(DPK) tumbuh hingga mencapai 7-9% karena adanya grow up to 7-9% due to an increase in bank lending of up to 10-
peningkatan penyaluran kredit perbankan hingga 10-12% pada 12% in 2023. Banking liquidity conditions are also projected to
tahun 2023. Kondisi likuiditas perbankan juga diproyeksi terus increase in line with bank lending or financing in the growing
meningkat sejalan dengan penyaluran kredit atau pembiayaan business. The condition of banking liquidity which is projected
perbankan pada dunia usaha yang terus meningkat. Kondisi to remain loose is also the BI's policy in normalizing monetary
likuiditas perbankan yang diproyeksi masih longgar juga policy by withdrawing excess liquidity gradually.
menjadi kebijakan BI dalam melakukan normalisasi kebijakan
moneter dengan penarikan kelebihan likuiditas secara
bertahap.
Di samping itu, sejumlah sektor yang prospektif juga menjadi In addition, several prospective sectors are also an important
faktor penting dalam mendorong penyaluran kredit di tahun factor to encourage lending in 2023. As a digital banking
2023. Sebagai perusahaan perbankan digital yang fokus company that focuses on the retail and MSME segments,
pada segmen ritel dan UMKM, Bank berkomitmen untuk terus the Bank is committed to continuing to encourage MSME
mendorong akselerasi UMKM sebagi sektor prospektif. Telah acceleration as a prospective sector. The repelling of the
dicabutnya kebijakan Penerapan Pemberantasan Kegiatan Community Activity Restrictions Enforcement (PPKM) policy at
Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 juga semakin the end of 2022 has also supported the potential MSME sectors
mendukung sektor-sektor UMKM yang potensial dapat terus to grow throughout 2023.
tumbuh pada tahun 2023.

Perbaikan tersebut juga turut didukung dengan adanya This improvement is also supported by the relaxation
relaksasi yang diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) implemented by the Financial Services Authority (OJK) and
dan BI diharapkan dapat menjadi pendongkrak pertumbuhan BI which are expected to be a growth booster in lending. The
pada penyaluran kredit. Bank juga berupaya untuk menjaga Bank also strives to maintain NPL quality by focusing on the
kualitas NPL dengan berfokus pada sektor yang memiliki strong potential sectors and minimal risk. Based on the current
potensi kuat dan minim risiko. Berdasarkan kondisi ekonomi economic and banking industry conditions, BI estimates that
dan industri perbankan yang terjadi, BI memperkirakan prospek the prospects for digital banks will be quite good in 2023. BI
bank digital cukup baik di tahun 2023. BI memperkirakan estimates that digital banking transactions can reach Rp67
transaksi perbankan digital dapat tembus di angka Rp67 quadrillion. This projection is based on the rapid development
kuadriliun. Proyeksi ini didasari oleh pesatnya perkembangan of financial digitalization in Indonesia.
digitalisasi keuangan di Indonesia.
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspect
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
SeaBank selaku bank digital berupaya untuk terus memperkuat As a digital bank, SeaBank strives to continue strengthening
digitalisasi melalui inovasi dan teknologi yang dimiliki digitalization through innovation and technology in order to
guna meningkatkan posisinya dalam industri perbankan di improve its position in the banking industry in Indonesia. For
Indonesia. Untuk itu, Bank senantiasa menyusun strategi this reason, the Bank continues to develop marketing strategies
pemasaran yang dilakukan dengan tetap memperhatikan that are carried out while taking into account the conditions
kondisi yang terjadi sepanjang tahun 2022 mengingat masih that occur throughout 2022, bearing in mind that the COVID-19
belum berakhirnya pandemi COVID-19 meski penyebarannya pandemic is still not over, even though its spread is starting to
mulai terkendali dan perekonomian global dan nasional pulih be under control and the global and national economies are
secara bertahap. gradually recovering.
Untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan To realize the sustainable growth and business goals, the Bank
tujuan usaha, Bank menerapkan sejumlah strategi di bidang implements a number of marketing strategies, including:
pemasaran, antara lain:
1. Menjalankan berbagai program di ekosistem e-commerce 1. Running various programs in the e-commerce ecosystem to
guna mengakuisisi serta menambah jumlah nasabah; acquire and increase the number of customers;
2. Melakukan kegiatan pemasaran digital di mana dapat 2. Conducting digital marketing activities to maintain and
mempertahankan dan meningkatkan online presence Bank; increase Bank's online presence; and
dan
3. Melaksanakan aktivasi offline, seperti sharing session, 3. Carry out offline activation, such as sharing sessions, offline
offline class, serta seminar yang diperuntukkan bagi classes, and seminars intended for customers so that the
nasabah sehingga Bank dapat menjadi top of mind. Bank can become the top of mind.
Pangsa Pasar
Market Share
Di tahun 2022, Bank mengalami pertumbuhan yang cukup In 2022, the Bank experienced quite rapid growth in order to
cepat dalam rangka meningkatkan pangsa pasarnya. Di sisi increase its market share. On the credit side, total loans grew by
kredit, total pinjaman yang diberikan mengalami pertumbuhan 159.83% (yoy). Meanwhile from the deposit side, total customer
sebesar 159,83% (yoy). Sementara dari sisi simpanan, total deposits grew by 158.48% (yoy).
simpanan nasabah bertumbuh sebesar 158,48% (yoy).
Di tahun 2023, Bank berupaya untuk terus tumbuh dan In 2023, Bank seeks to continue to grow and increase its market
meningkatkan pangsa pasarnya, terutama pada segmen share, especially in the retail banking segment which is the
perbankan ritel yang merupakan fokus utama kegiatan usaha main focus of Bank's business activities.
Bank.

KEBIJAKAN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN

Dividend Policy and Distribution
Kebijakan Pembagian Dividen

Dividend Distribution Policy
Bank memiliki kebijakan mengenai pembagian dividen sesuai Bank has a policy regarding dividend distribution in accordance
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu with applicable laws and regulations, namely Law no. 40 of
UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Aturan 2007 concerning Limited Liability Companies. The regulation
tersebut mewajibkan Bank untuk menyisihkan jumlah tertentu requires the Bank to set aside a certain amount of net profit
dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila each financial year for reserves if the profit balance is positive,
saldo laba positif, sampai cadangan tersebut mencapai paling until the reserve reaches at least 20% of the total subscribed
sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. and paid-up capital.
Di samping itu, kebijakan pembagian dividen yang dilakukan In addition, the Bank's dividend distribution policy always takes
Bank senantiasa mempertimbangkan sejumlah faktor, antara into account a number of factors, including:
lain:
• Kondisi keuangan Bank; • Bank's financial condition;
• Pertumbuhan laba; • Profit growth;
• Kecukupan modal; • Capital adequacy;
• Rencana pengembangan usaha; dan • Business development plan; and
• Faktor lain yang dianggap relevan. • Other relevant factors.
Pembagian Dividen
Dividend Distribution
Berdasarkan RUPS Tahunan (RUPST) Tahun 2022, pemegang Based on the 2022 Annual GMS (AGMS), the shareholders
saham telah memutuskan bahwa Bank tidak membagikan decided that the Bank would not distribute dividends for the
dividen untuk tahun buku 2021. Dengan demikian, tidak 2021 financial year. Therefore, there is no information related
terdapat informasi terkait pembagian dividen yang dapat to dividend distribution that can be presented in this Annual
disampaikan dalam Laporan Tahunan ini. Report.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL

PENAWARAN UMUM
Information on the Use of Public Offering Funds
Per 31 Desember 2022, Bank tidak pernah melakukan As of December 31, 2022, Bank has never conducted an Initial
Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dan tidak memiliki Public Offering (IPO) and has no other obligations that require
obligasi lain yang mewajibkan untuk melaporkan penggunaan reporting the use of proceeds from a public offering. Therefore,
dana hasil penawaran umum. Dengan demikian, tidak there is no information regarding the actual use of proceeds
terdapat informasi mengenai realisasi penggunaan dana from the public offering that can be presented in this Annual
hasil penawaran umum yang dapat disajikan dalam Laporan Report.
Tahunan ini.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH
KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN
(ESOP/MSOP)
Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)
Hingga akhir tahun 2022, Bank tidak memiliki program Until the end of 2022, the Bank does not have a policy regarding
kepemilikan saham oleh karyawan (ESOP) dan/atau the employee stock option plan (ESOP) and/or management
manajemen (MSOP) serta tidak memperdagangkan sahamnya (MSOP), and does not trade its shares on any stock exchange.
di bursa efek manapun. Dengan demikian, tidak terdapat Therefore, there is no information regarding ESOP/MSOP that
informasi mengenai ESOP/MSOP yang dapat disampaikan can be presented in this Annual Report.
dalam Laporan Tahunan ini.
INFORMASI MATERIAL UNTUK INVESTASI,

EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/
PELEBURAN USAHA, AKUISISI, DAN
RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, and
Debt/Capital Restructuring
Sepanjang tahun 2022, Bank tidak melakukan aktivitas Throughout 2022, the Bank did not carry out any investment,
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan expansion, divestment, business mergers/consolidations,
usaha, akuisisi, dan restrukturisasi utang/modal. Dengan acquisitions and debt/capital restructuring activities. Therefore,
demikian tidak terdapat informasi material mengenai investasi, there is no material information regarding investment, expansion,
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, divestment, business merger/consolidation, acquisition, and
dan restrukturisasi utang/modal yang dapat disampaikan debt/capital restructuring that can be presented in this Annual
dalam Laporan Tahunan ini. Report.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Transaction with Affiliated Parties
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah All significant transactions with related parties have been
diungkapkan dalam laporan keuangan Bank untuk tahun buku disclosed in Bank’s financial statements for financial year 2022.
2022. Seluruh transaksi tersebut telah dilaksanakan sesuai All of these transactions have been carried out in accordance
dengan prosedur yang memadai sesuai dengan praktik bisnis with adequate procedures in accordance with prevailing
yang berlaku untum dan memenuhi prinsip transaksi yang business practices and comply with arms-length principles
wajar di bawah pengawasan Dewan Komisaris dan Komite under the supervision of Board of Commissioners and Audit
Audit. Transasi dengan pihak berelasi dilakukan dalam rangka Committee. Transactions with related parties are carried out
menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, in order to generate business revenue and are carried out
berulang, dan/atau berkelanjutan. routinely, repeatedly, and/or continuously.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN YANG BERDAMPAK TERHADAP
PERUSAHAAN
Changes in Law and Regulations with Significant Impact on the Company
Sepanjang tahun 2022, terdapat perubahan peraturan Throughout 2022, there were changes in laws and regulations
perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap that had a significant impact on the operational and financial
kinerja operasional dan keuangan Bank. Adapun perubahan performance of the Bank. The changes in laws and regulations
peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap and their impact on the Bank are as follows:
Bank adalah sebagai berikut:
Perubahan Peraturan/ Dampak terhadap

Penjelasan
Perundang-Undangan Perusahaan
Explanation
Changes in Law/Regulation Impact on Company
Undang-Undang No. Ketentuan Perlindungan Data Pribadi adalah ketentuan yang Bank wajib melakukan
27 Tahun 2022 tentang mengatur mengenai kriteria dan jenis Data Pribadi, hak-hak penyesuaian terhadap
Perlindungan Data Pribadi Subjek Data Pribadi, kewajiban-kewajiban Pengendali Data Pengelolaan Data baik
Pribadi, dan dasar pemrosesan Data Pribadi. Pemrosesan, Penyimpanan
Law No. 27 of 2022 dan Pemusnahan Data.
concerning Personal Data Personal Data Protection Provisions are provisions governing the
Protection criteria and types of Personal Data, the rights of Personal Data The Bank is required to
Subjects, the obligations of Personal Data Controllers, and the make adjustments to Data
basis for processing Personal Data. Management, both Data
Processing, Storage and
Destruction.
Peraturan Anggota Dewan • Besaran nominal transaksi QRIS yang sebelumnya diatur Bank telah melakukan
Gubernur BI (PADG) sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah) disesuaikan penerapan terhadap
No. 24/1/PADG/2022 menjadi paling banyak sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh nominal transaksi QRIS.
tentang Perubahan Kedua juta Rupiah) per transaksi;
atas PADG No. 21/18/ • Penerbit dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian The Bank has implemented
PADG/2019 tentang dan/atau bulanan atas transaksi yang dilakukan oleh the QRIS transaction
Implementasi Standar masing-masing pengguna QRIS dengan mempertimbangkan nominal.
Nasional Quick Response manajemen risiko penerbit dan ketentuan peraturan
Code untuk Pembayaran perundang-undangan.
BI Board of Governors • The nominal of a QRIS transaction which was previously

Regulation (PADG) set at Rp5,000,000.00 (five million Rupiah) was adjusted
No. 24/1/PADG/2022 to a maximum of Rp10,000,000.00 (ten million Rupiah) per
concerning the Second transaction;
Amendment to PADG • Issuers can set daily and/or monthly cumulative nominal limits
No. 21/18/PADG/2019 for transactions made by each QRIS user by considering the
concerning Implementation issuer's risk management and statutory provisions.
of the Quick Response
Code National Standard for
Payment
• Peraturan Bank • Pemenuhan RPIM dihitung dengan membandingkan antara Bank telah menetapkan
Indonesia (PBI) No. hasil pengurangan nilai pembiayaan inklusif dan nilai SDPI target RPIM dalam RBB
24/3/PBI/2022 tentang terhadap total kredit; dan disampaikan kepada BI
Perubahan atas PBI No. • Kewajiban pemenuhan RPIM dilakukan untuk posisi setiap sesuai dengan waktu yang
23/13/PBI/2021 akhir bulan Desember dan untuk pertama kali posisi telah ditetapkan.
• PADG No. 24/6/ Desember 2022;
PADG/2022 • Penetapan target RPIM dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) The Bank has set the RPIM
berdasarkan hasil penilaian mandiri Bank sesuai dengan target in the Bank’s RBB and
Rasio Pembayaran Inklusif keahlian dan modal bisnis; submitted it to BI according
Makroprudensial bagi Bank to the predetermined time.
Umum Konvensional, Bank
Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah

Penjelasan
Explanation
• Bank Indonesia • Target RPIM merupakan besaran kewajiban pemenuhan RPIM

Regulation (PBI) yang disampaikan kepada BI, ditetapkan harus meningkat
No. 24/3/PBI/2022 dibandingkan RPIM pada posisi akhir bulan Desember tahun
concerning sebelumnya. Dalam hal RPIM posisi akhir bulan Desember
Amendments to PBI No. tahun sebelumnya sebesar 30% atau lebih, besaran
23/13/PBI/2021 kewajiban pemenuhan RPIM ditetapkan paling sedikit
• PADG No. 24/6/ sebesar pemenuhan RPIM posisi akhir bulan Desember tahun
PADG/2022 sebelumnya.
Macroprudential Inclusive • Fulfillment of RPIM is calculated by comparing the results of

Payment Ratio for reducing the value of inclusive financing and the value of SDPI
Conventional Commercial to total credit;
Banks, Sharia Commercial • The obligation to fulfill RPIM is carried out for the position at
Banks and Sharia Business the end of December and for the first time in December 2022;
Units • Determination of RPIM targets in the Bank's Business Plan
(RBB) based on the results of the Bank's self-assessment
according to expertise and business capital;
• The RPIM target is the amount of the RPIM fulfillment
obligation submitted to BI, it is determined that it must
increase compared to the RPIM at the end of December in the
previous year. In the event that the RPIM position at the end of
December of the previous year is 30% or more, the amount of
the obligation to fulfill the RPIM is determined to be at least
equal to the fulfillment of the RPIM position at the end of
December of the previous year.
• PBI No. 24/4/PBI/2022 • Mengatur bahwa pelonggaran atas kewajiban pemenuhan Bank telah melakukan
tentang Perubahan GWM dalam rupiah dapat diberikan kepada BUK, BUS, dan penyesuaian perhitungan
Keempat atas Peraturan UUS atas pemenuhan GWM dalam rupiah secara harian dan/ GWM sesuai dengan
Bank Indonesia No. atau secara rata-rata berdasarkan pertimbangan kebijakan ketentuan Bank Indonesia.
20/3/PBI/2018 makroprudensial Bank Indonesia;
• PADG No. 24/3/ • Pengaturan mengenai pelonggaran atas kewajiban The Bank has made
PADG/2022 tentang pemenuhan GWM dalam rupiah untuk kebijakan adjustments to the GWM
Perubahan Kedelapan makroprudensial dilaksanakan sesuai dengan Peraturan calculation in accordance
atas Peraturan Anggota Bank Indonesia tersendiri mengenai insentif bagi bank yang with Bank Indonesia
Dewan Gubernur No. memberikan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi regulations.
20/10/PADG/2018 tertentu dan inklusif.
Giro Wajib Minimum • Regulates that relaxation of the obligation to fulfill GWM in
dalam Rupiah dan Valuta rupiah can be granted to BUK, BUS, and UUS for fulfilling GWM
Asing bagi Bank Umum in rupiah on a daily basis and/or on an average basis based on
Konvensional, Bank Umum Bank Indonesia's macroprudential policy considerations;
Syariah, dan Unit Usaha • Arrangements regarding the relaxation of the obligation to
Syariah fulfill GWM in rupiah for macroprudential policies are carried
out in accordance with a separate Bank Indonesia Regulation
• PBI No. 24/4/PBI/2022 regarding incentives for banks that provide funds for certain
concerning the Fourth and inclusive economic activities.
Amendment to Bank of
Indonesia Regulation No.
20/3/PBI/2018
• PADG No. 24/3/
PADG/2022 concerning
the Eighth Amendment
to the Regulation of
Members of the Board
of Governors No. 20/10/
PADG/2018
Statutory Reserves in
Rupiah and Foreign
Currency for Conventional
Commercial Banks, Sharia
Commercial Banks, and
Sharia Business Units


Penjelasan
Explanation
• PBI No. 24/5/PBI/2022 • Bank Indonesia memberikan insentif bagi Bank Umum Bank telah menyampaikan
• PADG No. 24/4/ Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah, laporan-laporan yang
PADG/2022 yang melakukan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi diperlukan sebagai dasar
• PADG No. 24/12/ tertentu dan inklusif berupa pelonggaran atas kewajiban perhitungan pemberian
PADG/2022 pemenuhan GWM dalam rupiah yang wajib dipenuhi secara insentif.
rata-rata;
Insentif bagi Bank yang • Penyediaan dana oleh Bank untuk kegiatan ekonomi tertentu The Bank has submitted
Memberikan Penyediaan dan inklusif meliputi: the necessary reports as
Dana untuk Kegiatan a. Pemberian kredit atau pembiayaan kepada sektor prioritas a basis for calculating
Ekonomi Tertentu dan yang diperluas menjadi 46 subsektor yang dibagi ke dalam incentives.
Inklusif 3 (tiga) kelompok;
b. Pencapaian Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial
• PBI No. 24/5/PBI/2022 (RPIM); dan/atau
• PADG No. 24/4/ c. Pembiayaan lainnya yang ditetapkan Bank Indonesia.
PADG/2022 • Jangka waktu pemberian insentif berlaku sejak tanggal 1
• PADG No. 24/12/ Maret 2022 sampai dengan tanggal 31 Desember 2024;
PADG/2022 • Penyesuaian kriteria bagi Bank untuk dapat memperoleh
insentif atas pemberian Kredit atau Pembiayaan kepada
Incentives for Banks sektor prioritas, menjadi sebagai berikut:
Providing Provision of a. Memberikan Kredit atau Pembiayaan kepada sektor
Funds for Certain and prioritas; dan
Inclusive Economic b. Mencapai nilai rata-rata pertumbuhan Kredit atau
Activities Pembiayaan kepada 1 (satu) atau lebih kelompok sektor
prioritas paling sedikit sebesar 1% (satu persen).
• Peningkatan besaran insentif menjadi paling tinggi sebesar
2% (satu persen) dengan rincian:
a. Besaran insentif yang berasal dari pemberian Kredit atau
Pembiayaan kepada sektor prioritas paling tinggi sebesar
1,5% (satu koma lima persen); dan
b. Besaran insentif yang berasal dari pencapaian RPIM
paling tinggi sebesar 0,5% (nol koma lima persen).
• Bank Indonesia provides incentives for Conventional

Commercial Banks, Sharia Commercial Banks and Sharia
Business Units, which provide funds for certain and inclusive
economic activities in the form of obligation relaxation to fulfill
GWM in rupiah which must be met on average;
• Provision of funds by the Bank for certain and inclusive
economic activities include:
a. Provision of credit or financing to priority sectors which
are expanded into 46 sub-sectors which are divided into 3
(three) groups;
b. Achievement of Macroprudential Inclusive Financing Ratio
(RPIM); and/or
c. Other financing determined by Bank Indonesia.
• The period for granting incentives is valid from March 1, 2022
to December 31, 2024;
• Adjustment of criteria for Banks to be able to obtain incentives
for providing Credit or Financing to priority sectors, to be as
follows:
a. Providing Credit or Financing to priority sectors; and
b. Achieve an average value of Credit or Financing growth for
1 (one) or more priority sector groups of at least 1% (one
percent).
• The increase in the amount of incentives to a maximum of 2%
(one percent) with details:
a. The maximum amount of incentives originating from the
provision of Credit or Financing to priority sectors is 1.5%
(one point five percent); and
b. The amount of incentive that comes from achieving the
highest RPIM is 0.5% (zero point five percent).

Penjelasan
Explanation
Peraturan Otoritas Jasa • Pendekatan pengaturan pada siklus hidup produk dan Bank telah menerapkan
Keuangan (POJK) No. 6/ atau layanan (product life cycle) yang mengatur antara lain prinsip perlindungan
POJK.07/2022 tentang upaya perlindungan konsumen dan masyarakat sejak desain konsumen sesuai dengan
Perlindungan Konsumen maupun pengujian produk dan atau layanan; ketentuan.
dan Masyarakat di Sektor • Penguatan prinsip perlindungan konsumen dan masyarakat
Jasa Keuangan yaitu: The Bank has implemented
a. Edukasi yang memadai; consumer protection
Financial Services Authority b. Keterbukaan dan transparansi informasi; principles in accordance
Regulation (POJK) No. 6/ c. Perlakuan yang adil dan perilaku bisnis yang bertanggung with regulations.
POJK.07/2022 concerning jawab;
Consumer and Community d. Perlindungan aset, privasi, dan data Konsumen; dan
Protection in the Financial e. Penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa yang
Services Sector efektif dan efisien.
• Penguatan dukungan terhadap konsumen dan atau
masyarakat disabilitas dan lanjut usia, serta peningkatan
perlindungan data dan informasi konsumen sebagaimana
diatur pada bagian Pemberian Layanan atas Penggunaan
Produk dan Layanan;
• Kewajiban pembentukan unit atau fungsi untuk pelaksanaan
ketentuan perlindungan konsumen dan masyarakat.
• The regulatory approach to the product and or service life

cycle which regulates, among other things, efforts to protect
consumers and the public from the design and testing of
products and or services;
• Strengthening the principles of consumer and public
protection, namely:
a. Adequate education;
b. Information openness and transparency;
c. Fair treatment and responsible business conduct;
d. Protection of Consumer assets, privacy and data; and
e. Effective and efficient complaint handling and dispute
resolution.
• Strengthening support for consumers and/or people with
disabilities and the elderly, as well as increasing protection
of consumer data and information as stipulated in the Service
Delivery section for the Use of Products and Services;
• Obligation to establish a unit or function to implement
consumer and public protection provisions.
PADG No. 24/5/PADG/2022 Mengatur mengenai penyempurnaan jam operasional, daftar Bank perlu menyesuaikan
tentang Perubahan Kelima kode transaksi, jenis transaksi, kode transaksi dan tata cara jam operasional dalam
atas PADG No. 20/15/ pengisian transaksi tresuri single account, dalam melakukan transaksi setelmen dana
PADG/2018 tentang transaksi melalui sistem BI-RTGS. melalui Sistem BI-RTGS.
Penyelenggaraan Setelmen
Dana Seketika Melalui Regulates improvements to operating hours, list of transaction The Bank needs to adjust
Sistem Bank Indonesia- codes, transaction types, transaction codes and procedures for the operating hours for fund
Real Time Gross Settlement filling in single account treasury transactions when conducting settlement transactions
transactions through the BI-RTGS system. through the BI-RTGS
PADG No. 24/5/PADG/2022 system.
concerning the Fifth
Amendment to PADG
No. 20/15/PADG/2018
concerning Implementation
of Immediate Fund
Settlements Through the
Bank Indonesia-Real Time
Gross Settlement System


Penjelasan
Explanation
PADG No. 24/8/ Mengatur perubahan besaran GWM secara rata-rata dan bagian Bank telah mempedomani
PADG/2022 tentang yang diperhitungkan untuk mendapatkan remunerasi bagi BUK, ketentuan sebagaimana
Peraturan Pelaksanaan BUS, dan UUS dimana kewajiban GWM Rupiah untuk BUK naik diatur pada PADG No.
Pemenuhan Giro Wajib menjadi 7,5% mulai 1 Juli 2022 dan 9,0% mulai 1 September 24/8/ PADG/2022 tentang
Minimum dalam Rupiah 2022. Peraturan Pelaksanaan
dan Valuta Asing bagi Bank Pemenuhan Giro Wajib
Umum Konvensional, Bank Regulates changes in the average GWM amount and the portion Minimum dalam Rupiah
Umum Syariah, dan Unit calculated to obtain remuneration for BUK, BUS, and UUS where dan Valuta Asing bagi Bank
Usaha Syariah the Rupiah GWM obligation for BUK increases to 7.5% starting Umum Konvensional, Bank
July 1, 2022 and 9.0% starting September 1, 2022. Umum Syariah, dan Unit
PADG No. 24/8/PADG/2022 Usaha Syariah.
concerning Regulations
for the Implementation The Bank has guided the
of Minimum Statutory provisions as stipulated in
Reserves in Rupiah and PADG No. 24/8/PADG/2022
Foreign Currency for concerning Regulations
Conventional Commercial for the Implementation
Banks, Sharia Commercial of Minimum Statutory
Banks, and Sharia Business Reserves in Rupiah and
Units Foreign Currency for
Conventional Commercial
Banks, Sharia Commercial
Banks, and Sharia Business
Units.
PADG No. 24/9/PADG/2022 • Pelaku transaksi di Pasar Uang wajib memiliki prosedur Bank telah melakukan
tentang Penerapan Kode internal untuk memastikan Direksi dan Pegawai memahami penyesuaian terhadap
Etik Pasar dan Pelaksanaan dan menerapkan Kode Etik Pasar dan disampaikan kepada BI ketentuan internal dan
Sertifikasi Tresuri sebelum melakukan Aktivitas Tresuri; mempedomani ketentuan
• Pelaku Transaksi di Pasar Uang harus memastikan Direksi sebagaimana diatur
PADG No. 24/9/PADG/2022 dan Pegawai menjadi anggota asosiasi profesi tresuri; pada PADG No. 24/9/
concerning Application of • Pelaku Transaksi di Pasar Uang wajib memastikan Direksi PADG/2022 tentang
the Market Code of Ethics dan pegawai memiliki sertifikat tresuri sesuai dengan Penerapan Kode Etik Pasar
and Implementation of tingkatan yang ditetapkan BI yang wajib dipenuhi saat efektif dan Pelaksanaan Sertifikasi
Treasury Certification menduduki jabatan. Tresuri.
• Transaction actors in the Money Market must have internal The Bank has made
procedures to ensure Directors and Employees understand adjustments to internal
and apply the Market Code of Ethics and submit it to BI prior to regulations and is guided by
conducting Treasury Activities; the provisions stipulated in
• Transactions in the Money Market must ensure that Directors PADG No. 24/9/PADG/2022
and Employees become members of the treasury professional concerning Application of
association; the Market Code of Ethics
• Transactions in the Money Market must ensure that Directors and Implementation of
and employees have treasury certificates according to the Treasury Certification.
level determined by BI which must be fulfilled when effectively
occupying positions.
POJK No. 11/ • Bank wajib menerapkan tata kelola TI yang baik dalam Bank telah melakukan
POJK.03/2022 tentang penyelenggaraan TI; penyesuaian sebagaimana
Penyelenggaraan Teknologi • Bank wajib melaksanakan prinsip perlindungan data pribadi diatur pada POJK No. 11/
Informasi oleh Bank Umum dalam melakukan pemrosesan data pribadi; POJK.03/2022 tentang
(PTI) • Bank wajib memiliki rencana pemulihan bencana serta Penyelenggaraan Teknologi
melakukan uji coba dan kaji ulang atas rencana pemulihan Informasi oleh Bank Umum.
POJK No. 11/POJK.03/2022 bencana tersebut paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
concerning Implementation tahun; The Bank has made
of Information Technology • Bank wajib melakukan penilaian sendiri atas tingkat adjustments as stipulated
by Commercial Banks (PTI) maturitas digital Bank secara berkala, paling sedikit 1 (satu) in POJK No. 11/
kali dalam 1 (satu) tahun; POJK.03/2022 concerning
the Implementation of
Information Technology by
Commercial Banks.

Penjelasan
Explanation
• Bank wajib menyampaikan Rencana Strategis dan Rencana

Pengembangan TI (paling lambat akhir bulan November
tahun sebelum periode awal rencana strategis TI dimulai),
kondisi terkini penyelenggaraan TI (paling lambat 15 hari kerja
setelah akhir periode pelaporan), serta laporan insiden TI
(notifikasi awal paling lambat 24 jam setelah insiden diketahui
dan laporan insiden paling lambat 5 hari kerja setelah insiden
diketahui) yang berpotensi dan/atau telah mengakibatkan
kerugian yang signifikan dan/atau mengganggu kelancaran
operasional Bank.
• Banks are required to apply good IT governance in the

implementation of IT;
• Banks are required to implement the principles of personal
data protection in processing personal data;
• Banks are required to have a disaster recovery plan and
conduct trials and reviews of the disaster recovery plan at least
1 (one) time in 1 (one) year;
• Banks are required to conduct self-assessment of the Bank's
digital maturity level on a regular basis, at least 1 (one) time in
1 (one) year;
• Banks are required to submit IT Strategic Plans and
Development Plans (no later than the end of November the year
before the initial period of IT strategic plans starts), current
conditions of IT implementation (no later than 15 working
days after the end of the reporting period), as well as IT
incident reports (early notification no later than 24 hours after
the incident is known and the incident report no later than 5
working days after the incident is known) that has the potential
and/or has resulted in significant losses and/or disrupted the
smooth operation of the Bank.
POJK No. 18 Tahun 2022 • OJK memiliki kewenangan untuk memberikan Perintah Bank wajib memenuhi
tentang Perintah Tertulis Tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dan/atau Perintah Tertulis yang
Pihak Tertentu; disampaikan oleh OJK.
POJK No. 18 of 2022 • Pemberian Perintah Tertulis oleh OJK dapat didahului
concerning Written Orders instruksi tertulis atau tanpa didahului instruksi tertulis Banks are required to
dengan pertimbangan tertentu; comply with Written Orders
• LJK dan/atau Pihak Tertentu wajib memenuhi Perintah submitted by OJK.
Tertulis yang diberikan oleh OJK.
• OJK has the authority to give Written Orders to Financial

Services Institutions (LJK) and/or Certain Parties;
• The issuance of a written order by the OJK may be preceded
by a written instruction or without being preceded by a written
instruction with certain considerations;
• FSI and/or Certain Parties are required to comply with Written
Orders given by OJK.
• PBI No. 24/16/PBI/2022 • Bank Indonesia dapat memberikan pelonggaran berupa Bank dapat mengajukan
tentang Perubahan perubahan Target RIM atau Target RIM Syariah; permintaan pelonggaran
Keempat atas Peraturan • Pemberian pelonggaran berupa perubahan Target RIM atau pemenuhan Target RIM
Bank Indonesia No. Target RIM Syariah dilakukan atas permintaan Bank kepada kepada Bank Indonesia
20/4/PBI/2018 Bank Indonesia. apabila mengalami kondisi
• PADG No. 24/14/ tertentu.
PADG/2022 tentang • Bank Indonesia can provide relaxation in the form of changes
Perubahan Kelima to RIM Targets or Sharia RIM Targets; The Bank can submit
atas PADG No. 21/22/ • The provision of relaxation in the form of changes to RIM requests for relaxation
PADG/2019 Targets or Sharia RIM Targets is carried out at the request of fulfillment of the RIM
the Bank to Bank Indonesia. Target to Bank Indonesia
when experiencing certain
conditions.


Penjelasan
Explanation
Rasio Intermediasi
Makroprudensial dan
Penyangga Likuiditas
Makroprudensial
bagi Bank Umum
Konvensional, Bank
Umum Syariah, dan Unit
Usaha Syariah
• PBI No. 24/16/PBI/2022

concerning the Fourth
Amendment to Bank
Indonesia Regulation No.
20/4/PBI/2018
• PADG No. 24/14/
PADG/2022 concerning
the Fifth Amendment
to PADG No. 21/22/
PADG/2019
Macroprudential
Intermediation Ratio
and Macroprudential
Liquidity Buffer
for Conventional
Commercial Banks,
Sharia Commercial
Banks, and Sharia
Business Units
PADG No. 24/20/ • Pelaku Transaksi di Pasar Uang dan LSP (Pelapor) memiliki Bank akan menyampaikan
PADG/2022 tentang kewajiban menyusun dan menyampaikan laporan kepada laporan daftar Direksi dan
Laporan Penerapan Kode Bank Indonesia secara lengkap, akurat, kini, utuh, dan tepat pegawai, serta kepemilikan
Etik Pasar dan Pelaksanaan waktu melalui Sistem Pelaporan Bank Indonesia. Laporan sertifikat tresuri paling
Sertifikasi Tresuri yang disampaikan adalah informasi mengenai kepemilikan lambat 31 Januari 2023
dan pemenuhan sertifikat tresuri dan laporan mengenai untuk data periode tahun
PADG No. 24/20/ penerapan kode etik pasar dan disusun dalam format 2022.
PADG/2022 concerning dan definisi yang seragam sesuai dengan metadata yang
Report on Implementation ditetapkan oleh Bank Indonesia. Untuk dapat menyampaikan The bank will submit a
of Market Code of Ethics laporan, Pelapor perlu menunjuk petugas dan penanggung report on the list of Board
and Implementation of jawab laporan dengan ditandai telah memiliki user; of Directors and employees,
Treasury Certification • Penyusunan laporan mengacu pada metadata yang terdiri and ownership of treasury
dari pedoman penyusunan laporan dan metadata teknis certificates no later than
berupa struktur data dan aturan validasi yang dipublikasikan January 31, 2023 for the
pada Sistem Pelaporan Bank Indonesia; 2022 data.
• Pelapor harus memiliki sandi pelapor dalam penyampaian
laporan ke Bank Indonesia, yang diperoleh melalui
penyampaian surat permohonan kepada Bank Indonesia;
• Laporan yang disampaikan Pelapor berupa:
a. Daftar Direksi dan Pegawai serta Kepemilikan Sertifikat
Tresuri (bagi pelaku transaksi di Pasar Uang); dan
b. Daftar Pemilik Sertifikat Tresuri (bagi Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP).
• Laporan wajib disampaikan Pelapor secara tahunan paling
lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya. Dalam hal
tanggal 31 Januari jatuh pada hari Sabtu, Minggu, atau hari
libur nasional, batas waktu penyampaian Laporan yaitu hari
kerja berikutnya kecuali ditetapkan lain oleh Bank Indonesia;
• Laporan wajib disampaikan secara daring melalui Sistem
Pelaporan Bank Indonesia.

Penjelasan
Explanation
• Performers of Money Market Transactions and LSPs

(Reporters) have the obligation to prepare and submit reports
to Bank Indonesia in a complete, accurate, current, intact
and timely manner through the Bank Indonesia Reporting
System. The reports submitted are information regarding the
ownership and fulfillment of treasury certificates and reports
regarding the implementation of the market code of ethics and
are prepared in a uniform format and definition in accordance
with the metadata stipulated by Bank Indonesia. In order to be
able to submit a report, the Whistleblower needs to appoint an
officer and person in charge of the report marked as having a
user;
• Report preparation refers to metadata consisting of guidelines
for preparing reports and technical metadata in the form of
data structures and validation rules published in the Bank
Indonesia Reporting System;
• The reporter must have a reporting code when submitting
reports to Bank Indonesia, which is obtained by submitting an
application letter to Bank Indonesia;
• Reports submitted by the Rapporteur are in the form of:
a. List of Directors and Employees and Ownership of Treasury
Certificates (for money market transaction actors); and
b. List of Treasury Certificate Holders (for Professional
Certification Institutions (LSP).
• Reports must be submitted annually by the Rapporteur no
later than January 31 of the following year. In the event that
January 31 falls on a Saturday, Sunday or a national holiday,
the deadline for Report submission is the following working
day unless otherwise determined by Bank Indonesia;
• Reports must be submitted online through the Bank Indonesia
Reporting System.
PADG No. 24/19/ • Perubahan istilah dokumen pendukung yang diperlukan LPK Bank akan menyesuaikan
PADG/2022 tentang SPPUR swasta dalam permohonan menjadi LPK SPPUR jangka waktu pelaporan
Perubahan Kedua yang diakui oleh Bank Indonesia dari semula “izin" menjadi kepemilikan sertifikat SK
Atas PADG No. 22/3/ “dokumen perizinan" mengingat terdapat perubahan SPPUR dari semesteran
PADG/2020 Tentang dokumen yang diterima oleh LPK SPPUR swasta sebagai menjadi triwulanan.
Pelaksanaan Standardisasi bukti disetujuinya izin pendirian LPK atau penambahan ruang
Kompetensi di Bidang lingkup; The Bank will adjust
Sistem Pembayaran dan • Perubahan batas waktu pemenuhan kewajiban akreditasi LPK the reporting period for
Pengelolaan Uang Rupiah SPPUR dari satu tahun menjadi tiga tahun, mengingat jangka SK SPPUR certificate
waktu rangkaian proses akreditasi yang cukup panjang, dan ownership from semiannual
PADG No. 24/19/ mengikuti ketentuan dari lembaga yang berwenang; to quarterly.
PADG/2022 concerning • Penyesuaian jangka waktu pelaporan kepemilikan sertifikat
the Second Amendment SK SPPUR oleh pelaku industri SPPUR dari semesteran
to PADG No. 22/3/ menjadi triwulanan, untuk memudahkan pengawas dalam
PADG/2020 Concerning memantau posisi kepemilikan sertifikat SK SPPUR oleh SDM
the Implementation pelaku SPPUR.
of Competency • Changing the terms of the supporting documents required by
Standardization in the Field private LPK SPPUR in the application to become LPK SPPUR
of Payment Systems and recognized by Bank Indonesia from originally "permit" to
Rupiah Management "license document" considering that there was a change in
documents received by private LPK SPPUR as proof of approval
for the permit to establish an LPK or an addition to the scope;
• Changing the deadline for fulfilling LPK SPPUR accreditation
obligations from one year to three years, given the relatively
long period of time for the accreditation process series, and
following the provisions of the authorized institution;
• Adjustment of the reporting period for ownership of SK SPPUR
certificates by SPPUR industry players from semi-annual to
quarterly, to facilitate supervisors in monitoring the position
of SK SPPUR certificate ownership by SPPUR HR practitioners.


Penjelasan
Explanation
POJK No. 24 Tahun 2022 • Bank wajib melakukan pengelolaan SDM dan pengembangan Bank telah menyediakan
Tentang Pengembangan kualitas SDM yang dimiliki secara berkelanjutan; dan merealisasikan dana
Kualitas Sumber Daya • Bank wajib menyediakan dan merealisasikan dana untuk untuk pengembangan
Manusia Bank Umum pengembangan kualitas SDM untuk setiap tahun buku paling kualitas SDM serta
sedikit 3,5% (tiga koma lima persen) dari total realisasi beban melakukan pemantauan
POJK No. 24 of 2022 gaji kotor (gross salary) tahun sebelumnya; terhadap pengembangan
concerning Development • Bank wajib memiliki sistem dan/atau prosedur internal kualitas SDM.
of the Quality of Human untuk memantau realisasi pengembangan kualitas SDM
Resources for Commercial secara berkelanjutan; The Bank has provided
Banks • Bank wajib menyusun rencana dan menyampaikan realisasi and realized funds for
rencana pengembangan kualitas SDM dalam rencana bisnis developing the quality
bank; of human resources and
• Bank wajib melakukan pemantauan untuk memastikan SDM monitoring the development
memiliki sertifikat pada bidang Sertifikasi Kompetensi Kerja of human resources quality.
di sektor perbankan dan mengikuti program pemeliharaan
kompetensi secara berkala serta melakukan pemantauan
terhadap SDM yang mengikuti program pengembangan
kualitas SDM.
• Banks are required to manage human resources and develop

the quality of their human resources in a sustainable manner;
• Banks are required to provide and realize funds for human
resource quality development for each financial year of at
least 3.5% (three point five percent) of the total realization of
the previous year's gross salary;
• Banks are required to have internal systems and/or procedures
to monitor the realization of HR quality development in a
sustainable manner;
• Banks are required to prepare plans and submit actual human
resource quality development plans in the bank's business
plan;
• Banks are required to carry out monitoring to ensure that HR
has a certificate in the field of Work Competency Certification
in the banking sector and participates in competency
maintenance programs on a regular basis as well as monitors
HR participating in HR quality development programs.
Surat Edaran Otoritas Jasa • Untuk mendukung penerapan manajemen risiko secara Bank wajib melakukan
Keuangan (SEOJK) No. 28/ efektif pada Bank, kepemilikan Sertifikat Manajemen Risiko penyetaraan dan
SEOJK.03/2022 tentang ditetapkan bagi SDM yang dimiliki Bank; penyelarasan penjenjangan
Sertifikasi Manajemen • Sertifikasi Manajemen Risiko bagi SDM yang dimiliki Bank terhadap pemilik Sertifikat
Risiko bagi Sumber Daya diselenggarakan oleh LSP sektor perbankan yang terdaftar Manajemen Risiko yang
Manusia Bank Umum di OJK, yang disesuaikan dengan SKKNI dan KKNI bidang masih berlaku.
manajemen risiko perbankan;
Financial Services Authority • Masa berlaku Sertifikat Manajemen Risiko yaitu untuk Banks are required to carry
Circular Letter (SEOJK) jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal penerbitan, dan out leveling and alignments
No. 28/SEOJK.03/2022 dapat diperpanjang. Masa berlaku perpanjangan Sertifikat for valid Risk Management
concerning Risk Manajemen Risiko adalah 3 (tiga) tahun setelah tanggal masa Certificates holders.
Management Certification berlaku Sertifikat Manajemen Risiko sebelumnya berakhir;
for Commercial Bank • Untuk memelihara kompetensi pemegang atau pemilik
Human Resources Sertifikat Manajemen Risiko di bidang manajemen risiko
Bank, dilakukan program pemeliharaan (refreshment)
Sertifikasi Manajemen Risiko. Program pemeliharaan dapat
digunakan untuk memperpanjang masa berlaku Sertifikat
Manajemen Risiko, sepanjang memenuhi kriteria.
• For the implementation of supporting effective risk

management at the Bank, ownership of the Risk Management
Certificate is assigned to the Bank's HR;
• Risk Management Certification for HR owned by Banks is held
by LSPs in the banking sector registered with the OJK, which
are adjusted to the SKKNI and KKNI in the field of banking risk
management;

Penjelasan
Explanation
• The validity period of the Risk Management Certificate is for

a period of 3 (three) years from the date of issue, and can
be extended. The validity period of the Risk Management
Certificate extension is 3 (three) years after the expiration date
of the previous Risk Management Certificate;
• To maintain the competency of the holder or owner of the Risk
Management Certificate in the field of risk management in the
Bank, a Risk Management Certification refresher program is
carried out. The maintenance program can be used to extend
the validity period of the Risk Management Certificate, as long
as it meets the criteria.
SEOJK No.29/ • Bank melakukan penilaian risiko terkait keamanan siber yang Bank wajib melakukan
SEOJK.03/2022 tentang ditetapkan berdasarkan penilaian risiko inheren dan tingkat penilaian tingkat risiko
Ketahanan dan Keamanan maturitas keamanan siber secara tahunan untuk posisi akhir terkait keamanan siber
Siber bagi Bank Umum bulan Desember dan disampaikan kepada OJK sebagai dan melakukan pengujian
bagian dari laporan kondisi terkini penyelenggaraan TI Bank; keamanan siber secara
SEOJK No.29/ • Penerapan manajemen risiko terkait keamanan siber oleh berkala.
SEOJK.03/2022 concerning Bank mencakup 4 (empat) aspek, yaitu:
Cyber Security and a. tata kelola risiko terkait keamanan siber; Banks are required to
Resilience for Commercial b. kerangka manajemen risiko terkait keamanan siber; conduct an assessment of
Banks c. proses manajemen risiko, kecukupan sistem informasi the level of risk related to
manajemen risiko terkait keamanan siber; dan cyber security and carry
d. sistem pengendalian risiko terkait keamanan siber. out periodic cyber security
Penerapan manajemen risiko terkait keamanan siber tests.
disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas bisnis
Bank.
• The Bank conducts a risk assessment related to cybersecurity

which is determined based on the inherent risk assessment
and cyber security maturity level on an annual basis for the
position of the end of December and submitted to the OJK
as part of the report on the current condition of the Bank's IT
operations;
• The implementation of risk management related to
cybersecurity by the Bank includes 4 (four) aspects, namely:
a. risk management related to cyber security;
b. risk management framework related to cybersecurity;
c. risk management processes, adequacy of risk management
information systems related to cybersecurity; and
d. risk control system related to cyber security. Implementation
of risk management related to cyber security is adjusted to
the characteristics and complexity of the Bank's business.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN

DAMPAKNYA TERHADAP PERUSAHAAN
Changes in Accounting Policy and Impact on the Company
Bank telah menyusun dan menerapkan Pernyataan Standar The Bank has prepared and implemented a new and revised
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) baru dan revisi yang berlaku Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK)
efektif sejak 1 Januari 2022. Perubahan kebijakan akuntansi effective from January 1, 2022. Changes to Bank’s accounting
tersebut dibuat seperti disyaratkan, sesuai dengan ketentuan policies have been made as required, in accordance with the
transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. transitional provisions in each standard and interpretation. The
Adapun perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya changes in accounting policies and their impact on the Bank
terhadap Bank sepanjang tahun 2022 adalah sebagai berikut: throughout 2022 are as follows:
Perubahan Kebijakan
Dampak terhadap
Akuntansi Penjelasan
Perusahaan
Changes in Accounting Explanation
Impact on Company
Policies
Amandemen PSAK Mengklarifikasi pengakuan dan pengukuran pada paragraf Tidak menghasilkan
57: Provisi, liabilitas 22 yang sebelumnya “entitas tidak memperhitungkan arus perubahan substansial
kontinjensi, dan aset kas untuk pembiayaan aset, perpajakan atau penumbuhan terhadap kebijakan
kontinjensi tentang kontrak kembali aset biologis setelah panen”, menjadi “entitas tidak akuntansi Bank dan tidak
memberatkan - Biaya memperhitungkan arus kas untuk pembiayaan aset, perpajakan memiliki dampak yang
memenuhi kontrak atau penumbuhan kembali aset biologis setelah panen”. material terhadap laporan
keuangan di tahun berjalan
Amendment of PSAK 57: Clarify the recognition and measurement in paragraph 22, which atau tahun sebelumnya.
Provision, contingent previously "entities do not take into account cash flows for asset
liabilities, and contingent financing, taxation or regrowth of biological assets after harvest," The implementation of
assets related to onerous to "entities do not take into account cash flows for asset financing, the above standards did
contracts - Cost of fulfilling taxation or regrowth of biological assets after harvest." not result in substantial
the contract changes to the Bank’s
accounting policies and
Penyesuaian Tahunan Mengklarifikasi fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam terkait had no material impact to
2020 PSAK 71: Instrumen penghentian pengakuan liabilitas keuangan. Dalam menentukan the financial statements
Keuangan fee yang dibayarkan setelah dikurangi fee yang diterima, for current or prior financial
peminjam hanya memasukkan fee yang dibayarkan atau diterima years.
Annual Improvement - PSAK antara peminjam dan pemberi pinjaman, termasuk fee yang
71: Financial Instruments dibayar atau diterima baik peminjam atau pemberi pinjaman
atas nama pihak lain.
Clarify the fee (reward) recognized by the borrower related to the

derecognition of financial liabilities. In determining fees paid after
deducting fees received, the borrower only includes fees paid or
received between the borrower and the lender, including fees paid
or received by either the borrower or the lender on behalf of the
other party.
Penyesuaian Tahunan 2020 Mengklarifikasi pengukuran oleh penyewa dan pencatatan

PSAK 73: Sewa perubahan masa sewa terkait “perbaikan properti sewaan.”
Annual Improvement - PSAK Clarifies the measurement by the lessee and records changes in
73: Lease the lease term related to “repairs of rental properties.”

Perubahan Kebijakan
Dampak terhadap
Akuntansi Penjelasan
Perusahaan
Changes in Accounting Explanation
Impact on Company
Policies
Siaran Pers PSAK 24: Bank mengubah kebijakan terkait atribusi imbalan pensiun Dampak perubahan
Imbalan Kerja pada periode jasa sesuai ketentuan dalam PSAK 24 untuk pola perhitungan tersebut
fakta umum dari program pensiun berbasis UU Cipta Kerja No. tidak material terhadap
PSAK 24 Press Release: 11/2020 dan PP 35/2021. Bank, sehingga dibukukan
Employee Benefits seluruhnya pada Laporan
The Bank changed the policy related to the attribution of pension Keuangan Bank pada
compensation in the service period in accordance with the periode berjalan.
provisions in PSAK 24 for the general fact pattern of pension
programs based on the Law on Job Creation No. 11/2020 and PP The impact of the change
35/2021. in calculation is immaterial
to the Bank, therefore the
impact of the changes
is recorded entirely in
the Bank’s Financial
Statements for the current
period.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Information on Business Continuity
Hal yang Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Matters with Significant Impact to Business Continuity
Usaha
Selama tahun 2022, tidak terdapat hal yang berpengaruh Throughout 2022, there were no significant matters that
signifikan pada kelangsungan usaha Bank. Bank senantiasa affected the Bank's business continuity. The Bank continues
bergerak dinamis melalui strategi adaptif sehingga dapat to move dynamically through adaptive strategies so that
terus mempertahankan kinerja usaha tetap optimal di tengah it can continue to maintain optimal business performance
kondisi yang penuh dengan ketidakpastian. Bank juga terus amidst uncertainty. The Bank also continues to strengthen the
memperkuat penerapan manajemen risiko dengan tetap implementation of risk management by prioritizing the best
mengedepankan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan, service to all customers, shareholders, and other stakeholders.
pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya.
Assessment Manajemen atas Hal-Hal yang Berpengaruh Management Assessment of Matters with Significant Impact
Signifikan
Manajemen Bank senantiasa melakukan evaluasi dan Management of the Bank always evaluates and assesses
assessment terkait dengan kemampuan dan pencapaian related to performance targets’ capabilities and achievements
target kinerja sesuai dengan rencana bisnis yang telah in accordance with the prepared business plans. Based on
disusun. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Bank tidak the evaluation results, the Bank did not find any material
mendapatkan temuan atas ketidakpastian material yang uncertainties that have a significant impact on business
berpengaruh signifikan atas kelangsungan usaha. continuity.
Bank meyakini bahwa kinerja yang berjalan baik harus tetap The Bank believes that good performance must be maintained
dipertahankan melalui pengembangan fitur layanan digital through the development of digital service features and provides
dan menyediakan solusi keuangan yang berkualitas guna quality financial solutions to gain public trust. In addition, the
mendapatkan kepercayaan publik. Di samping itu, Bank juga Bank also continues to improve human resource competencies
terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia agar to support digital banking service innovations for customers.
dapat mendukung inovasi layanan perbankan digital bagi para
nasabah.

Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan Assumptions Used by Management when Conducting the
Assessment Assessments
Manajemen menggunakan asumsi dalam melakukan In conducting an assessment of the Bank’s performance,
assessment atas kinerja Bank dengan memperhatikan kinerja Management put financial performance and capital adequacy
keuangan dan rasio kecukupan modal. Realisasi kinerja Bank ratio into consideration. The realization of the Bank's
di tahun 2022 dinilai cukup memuaskan karena telah berhasil performance in 2022 was considered quite satisfying because
membukukan pencapaian yang cukup positif. the Bank managed to record positive achievements.
Untuk kinerja keuangan, Bank berhasil membukukan laba In the financial performance aspect, the Bank managed to
bersih sebesar Rp269 miliar atau meningkat signifikan record a net profit of Rp269 billion or a significant increase
dibanding tahun sebelumnya yang mengalami kerugian. compared to the previous year which experienced a net loss. In
Dari sisi permodalan, Bank juga membukukan rasio terms of capital aspect, the Bank also recorded a good capital
kecukupan modal yang baik sebesar 39,67%. Hal tersebut adequacy ratio of 39.67%. This reflects that the Bank does
mencerminkan bahwa Bank tidak hanya memiliki kemampuan not only have the ability to maintain its business, but also can
untuk mempertahankan usahanya, melainkan juga dapat develop its business in the future.
berkembang di masa mendatang.
PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF

EKSPOSUR RISIKO
Disclosure of Quantitative Risk Exposure Information
• PT Bank Seabank Indonesia tidak memiliki entitas anak, • PT Bank Seabank Indonesia does not have subsidiaries, so
sehingga Bank hanya mencantumkan pengungkapan the Bank only presents disclosure of quantitative information
informasi kuantitatif eksposur risiko secara individu. on individual risk exposures.
• Bank tidak memiliki eksposur Sekuritisasi Aset, Derivatif, • The Bank does not have exposure related to Asset
dan Akseptasi per posisi tanggal 31 Desember 2022 dan Securitization, Derivatives, and Acceptances as of December
2021. Oleh karena itu, Bank tidak menyajikan tabel yang 31, 2022 and 2021. Therefore, the Bank does not present
berhubungan dengan pengungkapan-pengungkapan tables relating to the disclosures of these exposures.
eksposur tersebut.
Ukuran Utama (KM1) - Bank secara Individu dalam jutaan Rupiah

Primary Size (KM1) - Bank Only in million Rupiah
a b c d e
Deskripsi
No. 31-Dec-22 30-Sep-22 30-Jun-22 31-Mar-22 31-Dec-21
Description
MODAL YANG TERSEDIA (NILAI)

AVAILABLE CAPITAL (VALUE)
Modal Inti Utama (CET1)

1 5.257.500 3.219.965 3.262.879 2.329.542 2.358.707
Common Equity Tier 1 (CET 1)
Modal Inti (Tier 1)

2 5.257.500 3.219.965 3.262.879 2.329.542 2.358.707
Core Capital (Tier 1)
Total Modal
3 5.411.453 3.376.528 3.401.553 2.430.962 2.427.680
Total Capital
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (NILAI)

RISK WEIGHTED ASSET (VALUE)
Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

4 13.641.621 13.770.406 11.886.400 8.619.490 5.873.191
Total Risk Weighted Assets (RWA)

a b c d e
Deskripsi
Description
RASIO MODAL BERBASIS RISIKO DALAM BENTUK PERSENTASE DARI ATMR

RISK-BASED CAPITAL RATIO IN PERCENTAGE OF RWA
Rasio CET1 (%)

5 38,54% 23,38% 27,45% 27,03% 40,16%
CET 1 Ratio (%)
Rasio Tier 1 (%)

6 38,54% 23,38% 27,45% 27,03% 40,16%
Tier 1 Ratio (%)
Rasio Total Modal (%)

7 39,67% 24,52% 28,62% 28,20% 41,33%
Total Capital Ratio (%)
TAMBAHAN CET1 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BUFFER DALAM BENTUK PERSENTASE DARI ATMR
ADDITIONAL CET 1 AS BUFFER PERCENTAGE OF RWA
Capital Conservation Buffer (2.5% dari ATMR)

8 (%) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Capital Conservation Buffer (2.5% of RWA) (%)
Countercyclical Buffer (0 - 2.5% dari ATMR) (%)

9 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Countercyclical Buffer (0 - 2.5% of RWA) (%)
Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (1% -

2.5%) (%)
10 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Capital Surcharge for Systemic Banks (1% -
2.5%) (%)
Total CET1 sebagai Buffer (Baris 8 + Baris 9

11 + Baris 10) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Total CET 1 as Buffer (Line 8 + Line 9 + Line 10)
Komponen CET1 untuk Buffer

12 30,67% 15,52% 19,62% 19,20% 32,33%
CET 1 Component for Buffer
RASIO PENGUNGKIT SESUAI BASEL III

LEVERAGE RATIO BASED ON BASEL III
Total Eksposur
13 27.878.934 23.824.165 20.881.456 14.998.703 11.026.027
Total Exposure
Nilai Rasio Pengungkit, termasuk dampak

dari penyesuaian terhadap pengecualian
sementara atas penempatan giro pada Bank
Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan
14 GWM (jika ada) 18,86% 13,52% 15,63% 15,53% 21,39%
Leverage ratio, including the impact of
temporary exemption on current accounts with
Bank Indonesia in order to fulfill the minimum
reserve requirements (if any)
Nilai Rasio Pengungkit, tidak termasuk dampak

14b GWM (jika ada) 18,86% 13,52% 15,63% 15,53% 21,39%
Leverage ratio, excluding the impact of
temporary exemption on current accounts with
Bank Indonesia in order to fullfil the minimum

a b c d e
Deskripsi
Description
Nilai Rasio Pengungkit, termasuk dampak

GWM (jika ada), yang telah memasukkan nilai
rata-rata dari nilai tercatat aset Securities
Financing Transaction (SFT) secara gross
14c 20,57% 13,24% 15,07% 14,46% 20,94%
Leverage ratio, including the impact of
temporary exemption on current accounts
with Bank Indonesia in order to fulfill the
minimum reserve requirements (if any), taken
into account average balance of gross carrying
amount of Securities Financing Transactions
(SFT) assets
Nilai Rasio Pengungkit, tidak termasuk dampak

GWM (jika ada), yang telah memasukkan nilai
rata-rata dari nilai tercatat aset SFT secara
14d gross 20,57% 13,24% 15,07% 14,46% 20,94%
Leverage ratio, excluding the impact of
temporary exemption on current accounts
with Bank Indonesia in order to fulfill the
minimum reserve requirements (if any), taken
into account average balance of gross carrying
amount of SFT assets
RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LCR)

LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)
Total Aset Likuid Berkualitas Tinggi (HQLA)

15
High Quality Liquid Assets (HQLA)
Total Arus Kas Keluar Bersih (net cash outflow)

16
Total net cash outflow
17 LCR (%)
RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NSFR)

NET STABLE FUNDING RATIO (NSFR)
Total Pendanaan Stabil yang Tersedia (ASF)

18
Total Available Stable Funding (ASF)
Total Pendanaan Stabil yang Diperlukan (RSF)

19
Total Required Stable Funding (RSF)
20 NSFR (%)
Analisis Kualitatif Qualitative Analysis

Pemenuhan Leverage Ratio per 31 Desember 2022 adalah Fulfillment of the Leverage Ratio as of December 31, 2022 was
sebesar 18.86%, masih di atas ketentuan yang ditetapkan yaitu 18.86%, still above the stipulated requirement of 3%.
sebesar 3%.
Rasio pengungkit pada Desember 2022 adalah 18.86%, The leverage ratio in December 2022 was 18.86%, an increase
meningkat sebesar 5,34% dari posisi September 2022. of 5.34% from the position in September 2022. This increase
Peningkatan ini disebabkan modal inti meningkat sebesar was due to an increase in core capital by Rp2,037,553 million
Rp2.037.535 juta atau 63,28% sedangkan disisi lain total or 63.28%, while on the other hand total exposure increased by
exposure meningkat sebesar Rp4.054.769 juta atau 17,02%. Rp4,054,769 million or 17.02% .

Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Desember 2022 adalah The Capital Adequacy Ratio (CAR) in December 2022 was
sebesar 39.67%, meningkat 15.15% dari posisi September 39.67%, an increase of 15.15% from the position in September
2022. Peningkatan ini disebabkan modal inti naik sebesar 2022. This increase was due to an increase in core capital by
Rp2.037.535 juta atau 63,28% sedangkan disisi lain total ATMR Rp2,037,535 million or 63.28%, while on the other hand the total
mengalami penurunan sebesar Rp128.785 juta atau 0,94%." RWA decreased by Rp128,785 million or 0.94%.

Perbedaan antara Cakupan Konsolidasi dan Mapping pada Laporan Keuangan sesuai Standar Akuntansi dengan Kategori Risiko
sesuai dengan Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Kategori Risiko (LI1)
Difference between Consolidated Scope and Mapping on Financial Statements just as to Accounting Standards by Category Risk
Following OJK Regulations for Risk Category (LI1)
Posisi 31 Desember 2022

As of December 31, 2022
Nilai tercatat sebagaimana

tercantum dalam publikasi
laporan keuangan
Carrying values as reported
in published financial
statements
ASET
ASSETS
Kas
4.219
Cash
Penempatan pada Bank Indonesia

1.827.617
Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain

430.768
Placements with Other Banks
Surat Berharga yang Dimiliki

3.807.799
Marketable Securities
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (repo)

-
Securities Sold under Repurchase Agreements (repo)
Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (reverse repo)
6.072.130
Claim to Securities Purchase under Resale Agreements (reverse repo)
Tagihan Akseptasi
-
Acceptance Receivables
Kredit yang Diberikan

15.893.317
Loans
Pembiayaan Syariah
-
Sharia Financing
Penyertaan Modal
-
Equity Investment

dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
b c d e f g
Nilai tercatat masing-masing risiko

The carrying amount of each risk
Tidak
mengacu pada
persyaratan
Nilai tercatat berdasarkan Sesuai permodalan
prinsip kehati-hatian Sesuai kerangka Sesuai Sesuai atau
Carrying values under kerangka risiko counterparty kerangka kerangka risiko berdasarkan
scope of regulatory kredit credit risk sekuritisasi pasar pengurangan
consolidation Subject to credit Subject to Subject to the Subject to the modal
risk counterparty securitization market risk Not subject
framework credit risk framework framework to capital
framework requirements
or subject to
deduction from
capital
4.219 4.219 - - - -
1.827.617 1.827.617 - - - -
430.768 430.768 - - - -
3.807.799 3.807.799 - - - -
- - - - - -
6.072.130 - 6.072.130 - - -
- - - - - -
15.893.317 15.893.317
- - - - - -
- - - - - -

a

laporan keuangan
statements
Aset Keuangan Lainnya

955.767
Other Financial Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset keuangan -/-
(1.617.001)
Allowance for Impairment Losses on Financial Assets -/-
Aset Tidak Berwujud

36.531
Intangible Assets
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud -/-

(21.823)
Accumulated Amortization of Intangible Assets -/-
Aset tetap dan inventaris
638.216
Fixed Assets and Equipments
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris -/-
(247.802)
Accumulated Depreciation of Fixed Assets and Equipments -/-
Aset Non Produktif
90.597
Non-Productive Assets
Aset Lainnya
399.425
Other Assets
Total Aset
28.269.760
Total Assets
KEWAJIBAN
LIABILITIES
Giro
4.228.014
Current Accounts
Tabungan
8.025.212
Saving Accounts
Simpanan Berjangka
9.326.831
Time Deposits
Uang Elektronik
-
Electronic Money
Liabilitas kepada Bank Indonesia

-
Liabilities to Bank Indonesia
Liabilitas kepada Bank Lain

225.000
Liabilities to Other Banks

b c d e f g

Tidak
mengacu pada
persyaratan
or subject to
deduction from
capital
955.767 955.767 - - - -
(1.617.001) (613.160) - - -
36.531 - - - -
36.531
(21.823) - - - -
(21.823)
638.216 638.216 - - - -
(247.802) (247.802) - - - -
90.597 90.597 - - - -
399.425 23.308 - - -
376.117
28.269.760 22.810.646 6.072.130 - - 390.825
4.228.014 - - - -
4.228.014
8.025.212 - - - -
8.025.212
9.326.831 - - - -
9.326.830
- - - - - -
- - - - - -
225.000 - - - -
225.000

a

laporan keuangan
statements
Liabilitas Spot dan Derivatif/Forward

-
Spot and Derivative/Forward Liabilities
Liabilitas atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (repo)
-
Liabilities on Securities Sold under Repurchase Agreements (repo)
Liabilitas Akseptasi
-
Acceptance Liabilities
Surat Berharga yang Diterbitkan

-
Securities Issued
Pinjaman/Pembiayaan yang Diterima

-
Loans/Financing Received
Setoran Jaminan
-
Margin Deposit
Liabilitas Antarkantor
-
Interoffice Liabilities
Liabilitas Lainnya
749.239
Other Liabilities
Kepentingan Minoritas
-
Minority Interests
Total Liabilitas
22.554.296
Total Liabilities

Atas perhitungan masing-masing kerangka risiko pada aset For the calculation of each risk framework on assets of financial
keuangan telah mengikuti aturan OJK yaitu : institutions, the Bank has complied with OJK's regulations,
namely:
1. SEOJK No. 42/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman 1. OJK Circular Letter No. 42/SEOJK.03/2016 regarding the
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Guidelines Calculation of Risk-Weighted Assets for Risk
Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar serta Credit Using the Standardized Approach and changes
perubahannya sesuai SEOJK No. 11/SEOJK.03/2018. according to OJK Circular Letter No. 11/SEOJK.03/2018.
2. POJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan 2. OJK Regulation No. 11/POJK.03/2016 regarding Obligations
Modal Minimum Bank Umum serta perubahannya sesuai Minimum Capital Provision for Commercial Banks and
POJK No. 34/POJK.03/2016. changes according to OJK Regulation No. 34/POJK.03/2016.

b c d e f g

Tidak
mengacu pada
persyaratan
or subject to
deduction from
capital
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
749.239 - - - - 749.239
- - - - - -
22.554.296 - - - - 22.554.296

Perbedaan Utama antara Nilai Tercatat sesuai Standar Akuntansi Keuangan dengan Nilai Eksposur sesuai dengan Ketentuan
OJK (LI2)
Main Difference between the Carrying Value according to Financial Accounting Standards and the Exposure Value following OJK
Regulations (LI2)
Posisi 31 Desember 2022 dalam jutaan Rupiah

As of December 31, 2022 in million Rupiah
a b c d e
Item sesuai:
Suitable items:
Kerangka
Total Kerangka Kerangka Counterparty Kerangka
risiko kredit sekuritisasi credit risk risiko pasar
Credit risk Securitization Counterparty Market risk
framework framework credit risk framework
framework
Nilai tercatat aset sesuai dengan

cakupan konsolidasi ketentuan kehati-
hatian (sebagaimana dilaporkan pada
template LI1) 28.882.776 22.810.646 - 6.072.130 -
Asset carrying value amount under
scope of regulatory consolidation (as
per template LI1)
Nilai tercatat liabilitas sesuai lingkup

sesuai dengan cakupan konsolidasi
ketentuan kehati-hatian (sebagaimana
dilaporkan pada template LI1) - - - - -
Liabilities carrying value amount under
regulatory scope of consolidation (as
per template LI1)
Total nilai bersih sesuai dengan

cakupan konsolidasi ketentuan kehati-
hatian 28.882.776 22.810.646 - 6.072.130 -
Total net amount under regulatory scope
of consolidation
Nilai rekening administratif

- - - - -
Off-balance sheet amounts
Perbedaan valuasi
- - - - -
Differences in valuations
Perbedaan antara netting rules, selain

dari yang termasuk pada baris 2.
Differences due to different netting - - - - -
rules, other than those already included
in row 2
Perbedaan provisi
Differences due to consideration of - - - - -
provisions
Perbedaan prudential filters

- - - - -
Differences due to prudential filters
Nilai eksposur yang dipertimbangkan,

sesuai dengan cakupan konsolidasi
ketentuan kehati-hatian 28.882.776 22.810.646 - 6.072.130 -
Exposure amounts considered for
regulatory purposes


Perbedaan antara nilai tercatat aset sesuai (nilai tercatat The difference between the carrying amount of the appropriate
aset di laporan publikasi keuangan) dengan nilai aset sesuai asset (the carrying amount assets in financial published
dengan risk framework adalah sebagai berikut: reports) with the proper asset values with risk framework are
as follows:
• Perbedaan provisi berasal dari CKPN atas portofolio • The difference in provisions is due to CKPN of Claims to
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik, Tagihan Kepada Public Sector Entities, Claims to Banks, Loans Secured by
Bank, Kredit Beragun Rumah Tinggal, Kredit Pegawai/ Residential Properties, Employee/Pensioners Loans, Claims
Pensiunan, Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil to Micro Enterprises, Small Businesses and Retail portfolios,
dan Ritel, serta Tagihan Kepada Korporasi yang tidak as well as Claims to Corporations which is not included in
diperhitungkan sebagai faktor pengurang tagihan di the calculation of Credit RWA as billing deduction factor.
perhitungan kerangka risiko Kredit.
Penjelasan mengenai Perbedaan antara Nilai Eksposur sesuai Explanation of the Difference between Exposure Values in
dengan Standar Akuntansi Keuangan dengan Ketentuan OJK accordance with Financial Accounting Standards and OJK
(LIA) Regulations (LIA)
Perbedaan antara nilai tercatat aset sesuai (nilai tercatat The difference between the carrying value of the suitable assets
aset di laporan publikasi keuangan) dengan nilai aset sesuai (the carrying amount of assets in financial publication reports)
dengan risk framework adalah di kerangka risiko kredit sebagai and the asset's worth according to the risk framework is as
berikut: follows:
1. Terdapat provisi yang tidak diperhitungkan sebagai 1. There are provisions that are not considered as deduction
pengurang dalam kerangka risiko kredit untuk portofolio factor in risk framework for Claims to Public Sector
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik, Tagihan Kepada Entities, Claims to Banks, Loans Secured by Residential
Bank, Kredit Beragun Rumah Tinggal, Kredit Pegawai/ Properties, Employee/Pensioners Loans, Claims to Micro
Pensiunan, Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Enterprises, Small Businesses and Retail, as well as Claims
Portofolio Ritel, dan Tagihan Kepada Korporasi, sedangkan to Corporations portfolio, while financial publication report
dalam Laporan Publikasi Keuangan mencakup semua includes all CKPN.
provisi.
Permodalan - Komposisi Permodalan (CC1)

Capital – Capital Composition (CC1)

No. Ref.
derived
Amount
from the
No. Komponen Component (in million
Publication
Rupiah)
Balance
(CC-2)
CET 1: INSTRUMEN DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
Directly issued qualifying common

share (and equivalent for non-joint stock
1 Saham biasa (termasuk stock surplus) 6.596.833 d+e
companies) capital plus related stock
surplus
2 Laba ditahan Retained earnings (864.480) h
Akumulasi penghasilan komprehensif lain Accumulated other comprehensive income

3 (8.231) f+g
(dan cadangan lain) (and other reserves)
Directly issued capital subject to phase

4 Modal yang termasuk phase out dari CET1 out from CET1 (only applicable to non-joint -
stock companies)
Common share capital issued by

Kepentingan Non Pengendali yang dapat
5 subsidiaries and held by third parties -
diperhitungkan
(amount allowed in group CET1)
Common Equity Tier 1 capital before

6 CET1 sebelum regulatory adjustment 5.724.122
regulatory adjustments

No. Ref.
derived
Amount
from the
Publication
Rupiah)
Balance
(CC-2)
CET 1: FAKTOR PENGURANG (REGULATORY ADJUSTMENT)
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai

7 wajar dari instrumen keuangan dalam Prudential valuation adjustments -
trading book
8 Goodwill Goodwill (net of related tax liability) -
Aset tidak berwujud lainnya (selain Other intangibles other than mortgage-
9 14.708 a+b
Mortgage-Servicing Rights) servicing rights (net of related tax liability)
Deferred tax assets that rely on future

Aset pajak tangguhan yang berasal dari profitability excluding those arising from
10 -
future profitability temporary differences (net of related tax
liability)
11 Cash-flow hedge reserve Cash-flow hedge reserve -
12 Shortfall on provisions to expected losses Shortfall of provisions to expected losses -
Keuntungan penjualan aset dalam Securitisation gain on sale (as set out in
13 -
transaksi sekuritisasi paragraph 562 of Basel II framework)
Peningkatan/ penurunan nilai wajar atas Gains and losses due to changes in own
14 -
kewajiban keuangan (DVA) credit risk on fair valued liabilities
15 Aset pensiun manfaat pasti Defined-benefit pension fund net assets -
Investasi pada saham sendiri (jika belum Investments in own shares (if not already
16 di net dalam modal di Laporan Posisi netted off paid-in capital on reported -
Keuangan) balance sheet)
Kepemilikan silang pada instrumen CET 1 Reciprocal cross-holdings in common

17 -
pada entitas lain equity
Investasi pada modal bank, entitas Investments in the capital of Banking,

keuangan dan asuransi diluar cakupan financial and insurance entities that
konsolidasi secara ketentuan, net posisi are outside the scope of regulatory
18 short yang diperkenankan, dimana Bank consolidation, net of eligible short -
tidak memiliki lebih dari 10% modal saham positions, where the Bank does not own
yang diterbitkan (jumlah di atas batasan more than 10% of the issued share capital
10%) (amount above 10% threshold)
Significant investments in the common

Investasi signifikan pada saham biasa
stock of Banking, financial and insurance
Bank, entitas keuangan dan asuransi diluar
entities that are outside the scope of
19 cakupan konsolidasi secara ketentuan, net -
regulatory consolidation, net of eligible
posisi short yang diperkenankan (jumlah
short positions (amount above 10%
di atas batasan 10%)
threshold)
Mortgage servicing rights (amount above

20 Mortgage servicing rights -
10% threshold)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari Deferred tax assets arising from temporary
21 perbedaan temporer (jumlah di atas differences (amount above 10% threshold, -
batasan 10%, net dari kewajiban pajak) net of related tax liability)
22 Jumlah melebihi batasan 15% dari: Amount exceeding the 15% threshold -
investasi signifikan pada saham biasa of which: significant investments in the

23 -
financials common stock of financials
24 mortgage servicing rights of which: mortgage servicing rights -
of which: deferred tax assets arising from

25 pajak tangguhan dari perbedaan temporer -
temporary differences

No. Ref.
derived
Amount
from the
Publication
Rupiah)
Balance
(CC-2)
Penyesuaian berdasarkan ketentuan

26 National specific regulatory adjustments -
spesifik nasional
26a. Selisih PPKA dan CKPN Difference between PPKA and CKP -
26b. PPKA non produktif Non-productive PPKA 75.797
26c. Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets 376.117 c
26d. Penyertaan Participation -
Kekurangan modal pada perusahaan anak Lack of capital in insurance subsidiary

26e. -
asuransi companies
26f. Eksposur sekuritisasi Securitisation Exposure -
26g. Lainnya Others -
Regulatory adjustments applied to

Penyesuaian pada CET 1 akibat AT 1
Common Equity Tier 1 due to insufficient
27 dan Tier 2 lebih kecil daripada faktor -
Additional Tier 1 and Tier 2 to cover
pengurangnya
deductions
Jumlah pengurang (regulatory Total regulatory adjustments to Common

28 466.622
adjustment) terhadap CET 1 equity Tier 1
29 Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang Common Equity Tier 1 capital (CET1) 5.257.500
MODAL INTI TAMBAHAN (AT 1): ADDITIONAL TIER 1 CAPITAL:

INSTRUMEN INSTRUMENTS
Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Bank Directly issued qualifying Additional Tier 1
30 -
(termasuk stock surplus) instruments plus related stock surplus
Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas of which: classified as equity under

31 -
berdasarkan standar akuntansi applicable accounting standards
Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas of which: classified as liabilities under

32 -
berdasarkan standar akuntansi applicable accounting standards
Directly issued capital instruments subject

33 Modal yang termasuk phase out dari AT 1 -
to phase out from Additional Tier 1
Additional Tier 1 instruments (and CET1

Instrumen AT 1 yang diterbitkan
instruments not included in row 5) issued
34 oleh Entitas Anak yang diakui dalam -
by subsidiaries and held by third parties
perhitungan KPMM secara konsolidasi
(amount allowed in group AT1)
Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak of which: instruments issued by

35 -
yang termasuk phase out subsidiaries subject to phase out
Jumlah AT 1 sebelum regulatory Additional Tier 1 capital before regulatory

36 -
adjustment adjustments
MODAL INTI TAMBAHAN: FAKTOR

ADDITIONAL TIER 1 CAPITAL:
PENGURANG (REGULATORY
REGULATORY ADJUSTMENTS
ADJUSTMENT)
Investments in own Additional Tier 1

37 Investasi pada instrumen AT 1 sendiri -
instruments
Kepemilikan silang pada instrumen AT 1 Reciprocal cross-holdings in Additional

38 -
pada entitas lain Tier 1 instruments

No. Ref.
derived
Amount
from the
Publication
Rupiah)
Balance
(CC-2)
Investments in the capital of Banking,

Investasi pada modal bank, entitas
financial and insurance entities that
keuangan dan asuransi diluar cakupan
are outside the scope of regulatory
konsolidasi secara ketentuan, net posisi
consolidation, net of eligible short
39 short yang diperkenankan, dimana Bank -
positions, where the Bank does not own
tidak memiliki lebih dari 10% modal saham
more than 10% of the issued common
yang diterbitkan (jumlah di atas batasan
share capital of the entity (amount above
10%)
10% threshold)
Significant investments in the capital of

Investasi signifikan pada modal Bank,
Banking, financial and insurance entities
entitas keuangan dan asuransi di luar
40 that are outside the scope of regulatory -
cakupan konsolidasi secara ketentuan
consolidation (net of eligible short
(net posisi short yang diperkenankan)
positions)

spesifik nasional
Penempatan dana pada instrumen AT 1 Placement of funds in AT 1 instruments

41a. -
pada Bank lain with other banks
Regulatory adjustments applied to

Penyesuaian pada AT 1 akibat Tier 2 lebih
42 Additional Tier 1 due to insufficient Tier 2 to -
kecil daripada faktor pengurangnya
cover deductions
Jumlah faktor pengurang (regulatory Total regulatory adjustments to Additional

43 -
adjustment) terhadap AT 1 Tier 1 capital
44 Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang Additional Tier 1 capital (AT1) -
45 Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1) Tier 1 capital (T1 = CET 1 + AT 1) 5.257.500
MODAL PELENGKAP (TIER 2): TIER 2 CAPITAL: INSTRUMENTS AND

INSTRUMEN DAN CADANGAN PROVISIONS
Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Directly issued qualifying Tier 2 instruments
46 -
Bank (termasuk stock surplus) plus related stock surplus
Modal yang yang termasuk phase out dari Directly issued capital instruments subject
47 -
Tier 2 to phase out from Tier 2
Tier 2 instruments (and CET1 and AT1

Instrumen Tier 2 yang diterbitkan
instruments not included in rows 5 or 34)
48 oleh Entitas Anak yang diakui dalam -
issued by subsidiaries and held by third
perhitungan KPMM secara konsolidasi
parties (amount allowed in group Tier 2)
Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang of which: instruments issued by

49 -
termasuk phase out subsidiaries subject to phase out
Cadangan umum PPKA atas aset produktif

yang wajib dihitung dengan jumlah paling
50 Provisions 153.953
tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk
Risiko Kredit
Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum Tier 2 capital before regulatory

51 153.953
faktor pengurang adjustments
MODAL PELENGKAP (TIER 2):

TIER 2 CAPITAL: REGULATORY
FAKTOR PENGURANG (REGULATORY
ADJUSTMENTS
ADJUSTMENT)
52 Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri Investments in own Tier 2 instruments -
Kepemilikan silang pada instrumen Tier 2 Reciprocal cross-holdings in Tier 2

53 -
pada entitas lain instruments and other TLAC liabilities

No. Ref.
derived
Amount
from the
Publication
Rupiah)
Balance
(CC-2)
Investasi pada kewajiban TLAC modal Investments in TLAC liabilities as capital

bank, entitas keuangan dan asuransi diluar of banks, financial entities and insurance
cakupan konsolidasi secara ketentuan, net companies outside the scope of the
posisi short yang diperkenankan, dimana consolidation according to the provisions,
54 Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal net short positions are permitted, where -
saham yang diterbitkan; nilai sebelumnya the Bank does not own more than 10% of
ditetapkan dengan threshold 5% namun the issued share capital; the previous value
tidak lagi memenuhi kriteria (untuk bank was set with a threshold of 5% but no longer
Sistemik) meets the criteria (for Systemic banks)
Investasi pada kewajiban TLAC lainnya Investments in other TLAC liabilities of

dari entitas perbankan, keuangan, dan banking, financial, and insurance entities
asuransi yang berada di luar lingkup that fall outside the scope of regulatory
konsolidasi peraturan dan, yang mana consolidation and, for which the bank
bank tidak memiliki lebih dari 10% dari does not own more than 10% of the issued -
saham biasa entitas yang dikeluarkan: entity's common stock: amounts previously
jumlah yang sebelumnya ditunjuk untuk designated to the 5% limit but which are no
batas 5% tetapi yang tidak lagi memenuhi longer qualify (only for G-SIBs Systemic
syarat (hanya untuk Bank Sistemik) Banks)
Investasi signifikan pada modal atau Significant investments in the capital and
instrumen TLAC Bank, entitas keuangan other TLAC liabilities of banking, financial
55 dan asuransi di luar cakupan konsolidasi and insurance entities that are outside the -
secara ketentuan (net posisi short yang scope of regulatory consolidation (net of
diperkenankan) eligible short positions)

spesifik nasional
56a. Sinking fund Sinking fund -
Penempatan dana pada instrumen Tier 2 Placement of funds in Tier 2 instruments

56b. -
pada Bank lain with other banks
Jumlah faktor pengurang (regulatory Total regulatory adjustments to Tier 2

57 -
adjustment) Modal Pelengkap capital
Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah

58 Tier 2 capital (T2) 153.953
regulatory adjustment
Total Modal (Modal Inti + Modal

59 Total capital 5.411.453
Pelengkap)
Total Aset Tertimbang Menurut Risiko

60 Total risk weighted assets 13.641.621
(ATMR)
RASIO KECUKUPAN PEMENUHAN

MODAL MINIMUM (KPMM) DAN CAPITAL RATIOS AND BUFFERS
TAMBAHAN MODAL (CAPITAL BUFFER)
Rasio Modal Inti Utama CET 1 (persentase Common Equity Tier 1 (as a percentage of
61 38,54%
terhadap ATMR) risk weighted assets)
Rasio Modal Inti Tier 1 (persentase Tier 1 (as a percentage of risk weighted
62 38,54%
terhadap ATMR) assets)
Rasio Total Modal (persentase terhadap Total capital (as a percentage of risk
63 39,67%
ATMR) weighted assets)
Institution specific buffer requirement

(minimum CET1 requirement plus capital
conservation buffer plus countercyclical
64 Buffer (persentase terhadap ATMR) 0,00%
buffer requirements plus G-SIB buffer
requirement, expressed as a percentage of
risk weighted assets)

No. Ref.
derived
Amount
from the
Publication
Rupiah)
Balance
(CC-2)
of which: capital conservation buffer

65 Capital Conservation Buffer 0,00%
requirement
of which: Bank specific countercyclical

66 Countercyclical Buffer 0,00%
buffer requirement
Of which: higher loss absorbency

67 higher loss absorbency requirement 0,00%
requirement
Untuk bank umum konvensional: CET 1

yang tersedia untuk memenuhi Buffer For conventional commercial banks:
(persentase terhadap ATMR) CET 1 available to meet the Buffer
Untuk kantor cabang dari Bank yang (percentage of RWA). For branch offices of
68 berkedudukan di luar negeri: Bagian Dana a Bank domiciled overseas: The portion of 30,67%
Usaha yang ditempatkan dalam CEMA Business Funds placed in CEMA (expressed
(diungkapkan sebagai persentase dari as a percentage of RWA) available to fulfill
ATMR) yang tersedia untuk memenuhi the Buffer.
Buffer.
NATIONAL MINIMA (JIKA BERBEDA NATIONAL MINIMA

DARI BASEL 3) (IF DIFFERENT FROM BASEL 3)
Rasio terendah CET 1 nasional (jika National Common Equity Tier 1 minimum
69 N/A
berbeda dengan Basel 3) ratio
Rasio terendah Tier 1 nasional (jika

70 National Tier 1 minimum ratio N/A
berbeda dengan Basel 3)
Rasio terendah total modal nasional (jika

71 National total capital minimum ratio N/A
berbeda dengan Basel 3)
JUMLAH DI BAWAH BATASAN AMOUNTS BELOW THE THRESHOLDS

PENGURANGAN (SEBELUM FOR DEDUCTION (BEFORE RISK
PEMBOBOTAN RISIKO) WEIGHTING)
Investasi non-signifikan pada modal atau Non-significant investments in the capital

72 kewajiban TLAC lainnya pada entitas and other TLAC liabilities of other financial N/A
keuangan lain entities
Investasi signifikan pada saham biasa Significant investments in the common

73 N/A
entitas keuangan stock of financial entities
Mortgage servicing rights (net dari Mortgage servicing rights (net of related
74 N/A
kewajiban pajak) tax liability)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari

Deferred tax assets arising from temporary
75 perbedaan temporer (net dari kewajiban N/A
differences (net of related tax liability)
pajak)
CAP YANG DIKENAKAN UNTUK APPLICABLE CAPS ON THE INCLUSION

PROVISI PADA TIER 2 OF PROVISIONS IN TIER 2
Provisi yang dapat diakui sebagai Tier Provisions eligible for inclusion in Tier
2 sesuai dengan eksposur berdasarkan 2 in respect of exposures subject to
76 N/A
pendekatan standar (sebelum dikenakan standardised approach (prior to application
cap) of cap)
Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 Cap on inclusion of provisions in Tier 2
77 N/A
berdasarkan pendekatan standar under standardised approach
Provisions eligible for inclusion in Tier

Provisi yang dapat diakui sebagai Tier
2 in respect of exposures subject to
78 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan N/A
internal ratings-based approach (prior to
pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap)
application of cap)
Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 Cap for inclusion of provisions in Tier 2
79 N/A
berdasarkan pendekatan IRB under internal ratings-based approach

No. Ref.
derived
Amount
from the
Publication
Rupiah)
Balance
(CC-2)
CAPITAL INSTRUMENTS SUBJECT TO

INSTRUMEN MODAL YANG TERMASUK
PHASE-OUT ARRANGEMENTS (ONLY
PHASE OUT (HANYA BERLAKU
APPLICABLE BETWEEN 1 JAN 2018
ANTARA 1 JAN 2018 S.D. 1 JAN 2022)
AND 1 JAN 2022)
Current cap on CET1 instruments subject

80 Cap pada CET 1 yang temasuk phase out N/A
to phase out arrangements
Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 Amount excluded from CET1 due to cap
81 karena adanya cap (kelebihan di atas cap (excess over cap after redemptions and N/A
setelah redemptions dan maturities) maturities)
Current cap on AT1 instruments subject to

82 Cap pada AT 1 yang temasuk phase out N/A
phase out arrangements
Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena Amount excluded from AT1 due to cap
83 adanya cap (kelebihan di atas cap setelah (excess over cap after redemptions and N/A
redemptions dan maturities) maturities)
Current cap on T2 instruments subject to

84 Cap pada Tier 2 yang temasuk phase out N/A
phase out arrangements
Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 Amount excluded from T2 due to cap
85 karena adanya cap (kelebihan di atas cap (excess over cap after redemptions and N/A
setelah redemptions dan maturities) maturities)
Permodalan - Rekonsiliasi Permodalan (CC2)

Capital – Capital Reconciliation (CC2)
Neraca Publikasi
Published Balance Sheet
No. Ref. ke
Pos-pos Komposisi
No. Permodalan
Accounts
31-Dec-22 (CC-1)
No. Ref. to Capital
Composition
(CC-1)
ASET
ASSETS
Kas
1 4.219
Cash
Penempatan pada Bank Indonesia

2 1.827.617
Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain
3 430.768
Placements with other banks
Tagihan spot dan derivatif / forward
4 -
Spot and derivative/forward receivables
Surat berharga yang dimiliki
5 3.807.799
Marketable securities
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
6 -
Securities Sold under Repurchase Agreements (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
7 (reverse repo) 6.072.130
Securities Purchased under Resale Agreements (reverse repo)

Neraca Publikasi
No. Ref. ke
Pos-pos Komposisi
No. Permodalan
Accounts
31-Dec-22 (CC-1)
No. Ref. to Capital
Composition
(CC-1)
Tagihan akseptasi
8 -
Acceptance Receivables
Kredit yang diberikan
9 15.893.317
Loans
Pembiayaan syariah
10 -
Sharia financing
Penyertaan modal
11 -
Equity investment
Aset keuangan lainnya

12 955.767
Other financial assets
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
13 (1.617.001)
Allowance for impairment losses on financial assets
Aset tidak berwujud

14 36.531 a
Intangible assets
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud

(21.823) b
Accumulated amortization of intangible assets
Cadangan kerugian penurunan nilai aset tidak berwujud
Allowance for impairment losses on intangible assets -
Aset tetap dan inventaris
15 638.216
Fixed assets and equipments
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris
(247.802)
Accumulated depreciation of fixed assets and equipments
Aset non produktif
16 90.597
Non-productive assets
Aset lainnya
17 399.425
Other assets
a. Aset pajak tangguhan

376.117 c
Deferred tax assets
b. Lainnya
23.308
Others
TOTAL ASET
28.269.760
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Giro
1 4.228.014
Current accounts
Tabungan
2 8.025.212
Saving accounts
Simpanan berjangka
3 9.326.831
Time deposits

Neraca Publikasi
No. Ref. ke
Pos-pos Komposisi
No. Permodalan
Accounts
31-Dec-22 (CC-1)
No. Ref. to Capital
Composition
(CC-1)
Uang elektronik
4 -
Electronic money
Liabilitas kepada Bank Indonesia

5 -
Liabilities to Bank Indonesia
Liabilitas kepada bank lain

6 225.000
Liabilities to other banks
Liabilitas spot dan derivatif/forward

7 -
Spot and derivative/forward liabilities
Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
8 -
Liabilities for securities sold under repurchase agreements (repo)
Liabilitas akseptasi
9 -
Acceptance liabilities
Surat berharga yang diterbitkan

10 -
Securities issued
Pinjaman/pembiayaan yang diterima

11 -
Borrowings
Setoran jaminan
12 -
Margin deposit
Liabilitas antarkantor
13 -
Interoffice liabilities
Liabilitas lainnya
14 749.239
Other liabilities
Kepentingan minoritas
15 -
Minority interests
TOTAL LIABILITAS
22.554.296
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
Modal disetor
20 4.478.129 d
Paid-up capital
a. Modal dasar
17.912.518
Authorised capital
b. Modal yang belum disetor -/-

(13.434.389)
Unpaid capital -/-
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-

-
Treasury stock
Tambahan modal disetor
2.118.704 e
Additional paid-in capital
a. Agio 18.704
b. Disagio -/- -
c. Dana setoran modal

2.100.000
Paid-up capital fund

Neraca Publikasi
No. Ref. ke
Pos-pos Komposisi
No. Permodalan
Accounts
31-Dec-22 (CC-1)
No. Ref. to Capital
Composition
(CC-1)
d. Lainnya
-
Others
Penghasilan komprehensif lain
(72.515)
Other comprehensive income
a. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainnya (net setelah
pajak) (63.857) f
Unrealized gain (loss) on financial assets measured at fair value through
other comprehensive income (net of tax)
b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (net setelah pajak)

(8.658)
Remeasurement of post employment benefit (net of tax)
c. Lainnya
-
Others
Cadangan
55.626 g
Reserves
a. Cadangan umum
55.626
General reserves
b. Cadangan tujuan
-
Appropriated reserves
Laba/rugi
(864.480) h
Profit/loss
a. Tahun-tahun lalu
(1.133.700)
Previous years
b. Tahun berjalan
269.220
Current year
c. Dividen yang dibayarkan -/-

-
Dividend Paid -/-
TOTAL EKUITAS
5.715.464
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

28.269.760
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Permodalan - Fitur Utama Instrumen Permodalan dan Instrumen TLAC - Eligible (CCA)
Capital - Main Features of Capital and TLAC - Eligible Instruments (CCA)
31 Desember 2022
December 31, 2022
Informasi Kuantitatif/Kualitatif
Quantitative/Qualitative Information
Penerbit
1 PT Bank Seabank Indonesia
Issuer
Nomor identifikasi
2 -
Identification number

31 Desember 2022
December 31, 2022
Hukum yang digunakan Hukum Indonesia

3
Governing law(s) of the instrument Indonesian Law
Sarana yang memungkinkan kewajiban pelaksanaan

pada Bagian 13 dari Lembar Istilah TLAC tercapai
(untuk instrumen TLAC sah lainnya yang diatur oleh
hukum asing)
3a N/A
The facilities that possibly the implementation of
obligations on Section 13 of the TLAC Term Sheet is
reached (for other legal TLAC instruments governed by
foreign law)
Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM

The instrument treatment based on KPMM provisions
Pada saat masa transisi

4 N/A
Transitional period
setelah masa transisi

5 CET I
Post-transitional period
Apakah instrumen eligible untuk individu/konsolidasi

atau konsolidasi dan individu Individu dan Konsolidasi
6
Eligible for individual/consolidation or consolidation Individual and Consolidation
and individual
Jenis instrumen Saham Biasa

7
Instrument type Common Stock
Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM

8 Rp 4,478,129
Amount recognized in regulatory capital
Nilai par dari instrumen

9 Rp 4,478,129
Par value of instrument
Klasifikasi sesuai standar akuntansi keuangan Ekuitas

10
Accounting classification Equity
04/10/1991; 07/10/1992; 30/03/2000; 14/04/2005;

31/07/2008; 12/04/2011; 14/07/2011; 22/02/2012;
Tanggal penerbitan
11 21/02/2013; 12/03/2014; 24/11/2014; 29/11/2019;
Issue date
28/01/2020; 28/04/2020; 26/11/2020; 15/06/2021;
11/11/2021; 21/06/2022;
Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh

Tidak ada tanggal jatuh tempo
12 tempo
No due date
Perpetual or with maturity date
Tanggal jatuh tempo Tidak ada tanggal jatuh tempo

13
Maturity date No due date
Eksekusi call option atas persetujuan Otoritas Jasa

Tidak ada call option
14 Keuangan
No call option
Execution of call option with approval from OJK
Tanggal call option, jumlah penarikan dan persyaratan

call option lainnya (bila ada)
15 N/A
Optional call date, withdrawal amount and other call
option terms (if any)

31 Desember 2022
December 31, 2022
16 Subsequent call option N/A
Kupon / dividen
N/A
Coupons/dividends
Dividen/ kupon dengan bunga tetap atau floating

17 N/A
Dividend/coupon with fixed interest or floating
Tingkat dari coupon rate atau indeks lain yang

18 menjadi acuan N/A
The level of the coupon rate or any related index
Ada atau tidaknya dividend stopper Tidak

19
Existence of a dividend stopper No
Fully discretionary; partial atau mandatory

20 N/A
Fully discretionary; partial or mandatory
Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain Tidak

21
Existence of a step-up feature or other incentives No
Non-kumulatif atau kumulatif Non-kumulatif

22
Non-cumulative or cumulative Non-cumulative
Dapat dikonversi atau tidak dapat dikonversi Tidak dapat dikonversi

23
Convertible or non-convertible Non-convertible
Jika dapat dikonversi, sebutkan trigger point-nya Tidak dapat dikonversi

24
Convertible or non-convertible Non-convertible
Jika dapat dikonversi, apakah seluruh atau sebagian Tidak dapat dikonversi
25
If convertible, is it a whole or partial Non-convertible
Jika dapat dikonversi, bagaimana rate konversinya Tidak dapat dikonversi

26
If convertible, how the conversion rate Non-convertible
Jika dapat dikonversi; apakah mandatory atau

Tidak dapat dikonversi
27 optional
Non-convertible
If convertible, Is it mandatory or optional
Jika dapat dikonversi, sebutkan jenis instrumen

Tidak dapat dikonversi
28 konversinya
Non-convertible
If convertible, mention the conversion instrument type
Jika dapat dikonversi, sebutkan issuer of instrument

it converts into Tidak dapat dikonversi
29
If convertible, mention the issuer of instrument it Non-convertible
converts into
Fitur write-down Tidak

30
Write-down feature No
Jika terjadi write-down, sebutkan trigger-nya Tidak ada fitur write-down

31
If write-down, mention its trigger No write-down feature
Jika terjadi write-down, apakah penuh atau sebagian Tidak ada fitur write-down
32
If write-down, is it full or partial No write-down feature

31 Desember 2022
December 31, 2022
Jika terjadi write down; permanen atau temporer Tidak ada fitur write-down
33
If write-down, permanent or temporary No write-down feature
Jika terjadi write down temporer, jelaskan mekanisme

write-up Tidak ada fitur write-down
34
If temporary write-down, explain the write-up No write-down feature
mechanism
Tipe subordinasi
34a N/A
Subordination type
Hierarki instrumen pada saat likuidasi Urutan terakhir setelah seluruh kewajiban dipenuhi
35
Instrument hierarchy at the liquidation The last order after the obligations are fulfilled
Apakah terdapat fitur yang non-compliant Tidak

36
Non-compliant transitioned features No
Jika Ya, jelaskan fitur yang non-compliant Tidak

37
If yes, explain non-compliant features No

Instrumen Permodalan yang dimiliki oleh Bank mengacu pada The Capital Instruments owned by the Bank refer to POJK No.
POJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan 11/POJK.03/2016 concerning the Minimum Capital Adequacy
Modal Minimum Bank Umum, beserta perubahannya. Requirement for Commercial Banks and the amendments
Bank senantiasa berupaya menjaga permodalan yang kuat thereto. The Bank always strives to maintain substantial capital
dengan melakukan manajemen permodalan yang baik untuk by performing good capital management to support the Bank's
mendukung pertumbuhan bisnis Bank serta untuk memenuhi business growth and meet the minimum capital requirements
persyaratan modal minimum sesuai regulasi yang berlaku. in accordance with applicable regulations.
Pendekatan Manajemen Risiko Bank

Risk Management Approach of the Bank
Pendekatan manajemen risiko Bank mendukung aktivitas The Bank's risk management approach supports risk
identifikasi risiko untuk dapat mengidentifikasi potensi risiko identification activities to identify potential risks that will be
yang akan dihadapi Bank, pengukuran akan risiko dimana faced by the Bank, measure risks where the Bank will evaluate
Bank akan melakukan evaluasi terhadap potensi kejadian potential occurrences and the impact of a risk, carry out risk
dan dampak sebuah risiko, melakukan pengendalian risiko control by implementing internal controls through Bank policies
dengan menerapkan pengendalian internal melalui kebijakan and procedures, monitoring the effectiveness of the Bank's risk
dan prosedur Bank, melakukan pemantauan akan efektivitas management activities, as well as reporting the results of the
aktivitas manajemen risiko Bank, serta melaporkan hasil dari Bank's risk control to management and other related parties.
pengendalian risiko Bank kepada manajemen dan pihak terkait
lainnya.
Selain itu, Bank memiliki risk appetite dan toleransi risiko In addition, the Bank's risk appetite and risk tolerance are part
merupakan bagian dari pertimbangan utama dalam proses of the main considerations in the annual business planning
perencanaan bisnis tahunan untuk memberikan tingkat risiko process to provide a level of risk that can be taken by the Bank.
yang dapat diambil oleh Bank. Strategi risiko ini diselaraskan This risk strategy is aligned with the Bank's business growth
dengan rencana pertumbuhan bisnis Bank. plan.

Pengungkapan Kualitatif mengenai Struktur Permodalan dan Kecukupan Permodalan
Qualitative Disclosure on Capital Structure and Capital Adequacy
Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Bank calculates the capital requirement based on OJK
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.03/2016 Regulation No. 34/POJK.03/2016 dated September 26,
tanggal 26 September 2016 tentang "Perubahan atas 016 regarding “Amendments to OJK Regulation No. 11/
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 POJK.03/2016 concerning the Minimum Capital Adequacy
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum", Requirement for Commercial Banks”, where the capital required
dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua by the regulator is analyzed into two tiers as follows:
tier sebagai berikut:
• Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan • Core capital (tier 1), which consists of main core capital
modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi and additional core capital. The main core capital includes
modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal issued and fully paid capital, additional paid-in capital,
disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan tahun general reserves, profits for the past and current years,
berjalan, penghasilan komprehensif lainnya berupa potensi other comprehensive income in the form of potential gains/
keuntungan/kerugian yang berasal dari perubahan nilai losses arising from changes in the fair value of financial
wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, assets in the available-for-sale group, differences less
selisih kurang dari penyisihan penghapusan aset produktif than the allowance for possible losses on earning assets
sesuai ketentuan regulator dan cadangan kerugian in accordance with regulatory provisions, and the allowable
penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan. Aset allowance for impairment losses on earning assets.
pajak tangguhan, aset tak berwujud (termasuk goodwill) Deferred tax assets, intangible assets (including goodwill),
dan penyertaan (100%) merupakan faktor pengurang modal and investments (100%) are the main core capital deduction
inti utama. Modal inti tambahan antara lain terdiri dari factors. Additional core capital consists of preferred stock,
saham preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinated securities, and subordinated bonds, all of
subordinasi dimana ketiganya bersifat non kumulatif which are noncumulative after deducting repurchases.
setelah dikurangi pembelian kembali.
• Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga • Supplementary capital (tier 2), which consists of
subordinasi dan pinjaman subordinasi serta penyisihan subordinated securities and subordinated bonds as well
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan OJK. as the allowance for the write-off of productive assets in
accordance with OJK regulations.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang Several restrictions apply to parts of capital required by the
diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib menyediakan regulator, including the Bank is required to provide core capital
modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan (tier 1) of at least 6% of RWA and main core capital (Common
modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah Equity tier 1) of at least 4.5% of RWA. The effect of deferred
sebesar 4,5% dari ATMR. Pengaruh dari pajak tangguhan tax has been issued in determining the amount of tier 1 capital
telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah modal tier 1 dan and tier 2 capital should not exceed tier 1 capital. There is also
modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat a limit to the amount of collective allowance for impairment
batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh losses that may be included as part of tier 2 capital.
dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank ditentukan The Bank's Risk Weighted Assets ("RWA") are determined
berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang based on predetermined requirements that reflect various
mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan levels of risk associated with assets and exposures, which are
aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi not reflected in the statement of financial position. Based on
keuangan. Berdasarkan peraturan OJK, Bank diharuskan OJK regulations, Bank is required to consider credit risk, market
untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko risk, and operational risk in measuring the Bank's RWA.
operasional dalam mengukur ATMR Bank.

Bank telah menerapkan pendekatan standar untuk mengelola The Bank has implemented a standard approach to manage
risiko pasar sesuai Surat Edaran OJK No. 38/SEOJK.03/2016 market risk in accordance with OJK Circular Letter No. 38/
tanggal 8 September 2016. Bank juga menerapkan pendekatan SEOJK.03/2016 dated September 8, 2016. Bank has also
standar untuk mengelola risiko kredit sesuai dengan Surat implemented a standard approach to manage credit risk in
Edaran OJK No. 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September accordance with OJK Circular Letter No. 42/SEOJK.03/2016
2016 serta perubahannya sesuai Surat Edaran OJK No. 11/ dated September 28, 2016 and its amendments according to
SEOJK.03/2018 tanggal 15 Agustus 2018. Bank menggunakan OJK Circular No. 11/SEOJK.03/2018 dated August 15, 2018.
pendekatan indikator dasar untuk pengelolaan risiko Bank uses a basic indicator approach for operational risk
operasional sesuai Surat Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2016 management in accordance with OJK Circular Letter No. 24/
tanggal 14 Juli 2016. Bank telah mematuhi semua persyaratan SEOJK.03/2016 dated July 14, 2016. Bank has complied with
modal yang ditetapkan oleh OJK sepanjang periode pelaporan. all capital requirements set by OJK throughout the reporting
period.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan Management uses the capital ratios required by regulators
regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio to monitor the Bank's capital and these capital ratios remain
modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur the industry standard for measuring capital adequacy. OJK's
kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini approach to this measurement is primarily based on monitoring
terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara the relationship between the Bank's risk profile and capital
profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib availability. Bank is required to provide minimum capital
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. according to its risk profile.
Struktur Tata Kelola

Governance Structure
Bank telah menerapkan pemisahan fungsi untuk meningkatkan The Bank has implemented a separation of functions to increase
efektivitas kontrol dan memastikan setiap pengambilan control effectiveness and ensure that every decision is made
keputusan dilakukan dengan meminimalisir kemungkinan by minimizing the conflicts of interest possibility between work
munculnya benturan kepentingan antar unit kerja. Pemisahan units. The separation of functions and operational activities has
fungsi dan kegiatan operasional, telah diatur di dalam been regulated in the Bank's policies and procedures.
kebijakan dan prosedur Bank.
Selain itu, Direksi telah membentuk sejumlah komite untuk In addition, the Board of Directors has formed several
membantu dalam pelaksanaan manajemen risiko yang efektif, committees to assist in the implementation of effective risk
antara lain: management, including:
• Komite Kebijakan Perkreditan membahas kebijakan kredit • The Credit Policy Committee’s duty is to discusses credit
dan hal-hal terkait risiko kredit; policies and matters related to credit risk;
• Komite Aset dan Liabilitas bertugas untuk mengelola risiko • The Asset and Liability Committee’s duty is to manage
suku bunga dan risiko likuiditas serta mengelola profil interest rate risk and liquidity risk, as well as managing the
neraca untuk memenuhi strategi Bank; balance sheet profile to fulfill the Bank's strategy;
• Komite Manajemen Kepegawaian bertugas membahas hal- • The Personnel Management Committee’s duty is to
hal yang berkaitan dengan kepegawaian; discusses matters relating to employment;
• Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI) bertugas • The Information Technology (IT) Steering Committee is
membahas hal-hal yang berkaitan dengan TI; tasked with discussing matters related to IT;
• Komite Pemutus Kredit bertugas memberikan persetujuan • The Credit Approval Committee is in charge of approving or
atau penolakan proposal kredit; dan rejecting credit proposals; and
• Komite Manajemen Risiko mengawasi pelaksanaan • The Risk Management Committee oversees the overall
manajemen risiko secara keseluruhan. implementation of risk management.
Bank telah menerapkan model Three Lines of Defense dalam The Bank has implemented the Three Lines of Defense
struktur organisasi untuk dapat menjalankan manajemen model in its organizational structure to conduct effective risk
risiko yang efektif, yaitu: management, such as:
• Lini pertahanan pertama merupakan unit pengambil • The first line of defense is a risk-taking unit consisting of
risiko yang terdiri dari fungsi bisnis dan fungsi pendukung business functions and business support functions. This
bisnis. Lini ini memastikan desain dan efektivitas akan line ensures the design and effectiveness of implementing
implementasi kontrol dan melakukan langkah mitigasi controls and carrying out mitigation to address the risks
untuk menangani risiko yang terkait dengan aktivitasnya. associated with its activities.

• Lini pertahanan kedua merupakan unit pengawasan risiko • The second line of defense is a risk monitoring unit that
yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk dapat conducts duties and responsibilities to identify, measure,
melakukan identifikasi, pengukuran, pengendalian, dan control, and monitor risks independently of the first line of
pemantauan risiko secara independen dari lini pertahanan defense.
pertama.
• Lini pertahanan ketiga merupakan Satuan Kerja Audit • The third line of defense is the Internal Audit Work Unit, an
Internal yang merupakan satuan kerja yang independen independent work unit to conduct reviews and provides
untuk melakukan kajian dan memberikan opini akan opinions on the effectiveness of controls on risk mitigation
efektivitas pengendalian pada aktivitas mitigasi risiko dan and regulatory compliance activities.
kepatuhan terhadap regulasi.
Pelaporan Informasi Risiko kepada Dewan Komisaris dan Direksi

Risk Information Reporting to the Board of Commissioners and Board of Directors
Keseluruhan eksposur risiko dilaporkan secara berkala kepada All risk exposures are reported periodically to the Board
Direksi. Selain itu, informasi risiko, penilaian kinerja, dan of Directors. In addition, risk information, performance
informasi penting lainnya disampaikan secara berkala kepada assessment, and other important information are periodically
Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko, Komite submitted to the Board of Commissioners through the Risk
Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Audit. Oversight committee, the Remuneration and Nomination
Committee, and the Audit Committee.
Pengujian Stres dalam Manajemen Risiko

Stress Testing in Risk Management
Bank melakukan pengujian stres secara berkala untuk The Bank conducts periodic stress testing to measure the
mengukur dampak kondisi eksternal yang signifikan terhadap impact of significant external conditions on the Bank's risks,
risiko-risiko Bank, baik pilar 1 (satu) maupun pilar 2 (dua). Hasil both pillar 1 (one) and pillar 2 (two). The stress test results
pengujian atas kondisi stres ini memberikan penilaian atas assess the Bank's capital adequacy to overcome stress
kecukupan modal Bank untuk mengatasi dampak dari kondisi conditions impact.
stres.
Pengujian stres terkait kecukupan modal akan digunakan Stress testing related to capital adequacy will be used to
untuk menentukan tingkat cadangan modal dan/atau rencana determine the level of capital reserves and/or the Bank's plan
Bank untuk proses perencanaan penguatan permodalan untuk for the capital strengthening planning process to support the
mendukung rencana bisnis Bank. Bank's business plan.
Risiko Kredit - Pengungkapan Kualitatif Umum

Credit Risk - General Qualitative Disclosures
Bagian terbesar dari aset yang dimiliki Bank adalah kredit yang The largest part of assets owned by the Bank are loans to
diberikan kepada nasabah. Risiko kredit timbul apabila terjadi customers. Credit risk arises if a customer fails to fulfill his/her
ketidakmampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya obligations, consisting of principal and/or the interest. If NPL
baik berupa pokok pembiayaan maupun marginnya. Apabila volume is considered material, including the execution of the
jumlah NPL cukup material, termasuk eksekusi terhadap financial collateral (if any), then the loans will affect NPL level
jaminan keuangan yang bersangkutan (jika ada), maka which ultimately will affect the liquidity and financial condition
pinjaman tersebut akan mempengaruhi tingkat NPL yang of the Bank.
akhirnya akan mempengaruhi likuiditas dan kondisi keuangan
Bank.
Bank menggunakan pendekatan standar dalam melakukan Bank applies a standardized approach in managing risk of credit
pengelolaan risiko pada aktivitas perkreditan yang bertujuan activities which aims to measure, anticipate, and minimize
untuk mengukur, mengantisipasi, dan meminimalisir possible losses from factors arising from customer activities
kemungkinan kerugian dari faktor yang timbul dari aktivitas on their ability to meet their obligations. The credit process
nasabah terhadap kemampuannya untuk memenuhi at the Bank is carried out based on the credit policy which is
kewajiban. Proses kredit di Bank dilakukan dengan didasari described in more detail in the Credit Policy and Guidelines.
kebijakan kredit yang dijelaskan secara lebih detail pada
Kebijakan dan Pedoman Perkreditan.

Pengukuran terhadap permodalan Bank dilakukan untuk Measurement of the Bank’s capital is done to measure
mengukur kemampuan Bank dalam menyerap potensi the Bank’s ability to absorb potential failures as a step in
kegagalan sebagai langkah dalam mengantisipasi risiko kredit anticipating credit risk earlier.
yang dilakukan sejak dini.
Penghitungan ATMR kredit yang dilakukan oleh Bank telah Calculation of credit RWA carried out by Bank has considered the
memperhitungkan keberadaan agunan, asuransi kredit, existence of collateral, credit insurance, as well as guarantees
maupun bentuk garansi sebagai teknik mitigasi risiko kredit. as credit risk mitigation techniques. Types of collateral that can
Jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank mencakup: be accepted by Bank includes:
• Agunan kebendaan berupa benda bergerak berwujud • Material collateral in form of tangible movable objects
maupun benda bergerak tidak berwujud yang memenuhi and intangible movable objects that meet the criteria for
kriteria yang dapat diterima sesuai ketentuan yang berlaku, acceptance in accordance with applicable regulations, i.e.
yaitu memiliki nilai ekonomis, dapat dipasarkan, dapat have economic value, are marketable, transferable, and have
dipindahtangankan, dan memiliki nilai yuridis. juridical value.
• Agunan non kebendaan berupa jaminan pribadi dan • Non-material collateral in the form of personal guarantee
jaminan perusahaan yang hanya diterima sebagai agunan and company guarantees which are only accepted as
tambahan dan tidak akan mempengaruhi rasio nilai agunan additional collateral and will not affect the ratio of collateral
terhadap batas kredit. value to credit limit.
Barang agunan diasuransikan dengan “Banker’s Clause” Collateral is insured with “Banker’s Clause” with a minimum
dengan nilai pertanggungan asuransi minimal senilai barang insurance coverage value equal to the collateral value with
agunan dengan jangka waktu pertanggungan asuransi sampai insurance coverage period until the credit is paid off/settled.
dengan kredit lunas/selesai. Perusahaan asuransi rekanan The designated insurance company partner will always be
yang ditunjuk akan senantiasa dievaluasi oleh Bank sekurang- evaluated by the Bank at least once a year.
kurangnya sekali dalam setahun.
Risiko Pasar - Pengungkapan Kualitatif Umum

Market Risk - General Qualitative Disclosures
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening Market risk is the risk on the balance sheet and off-balance
administratif, termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan sheet positions, including derivative transactions, due to
secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko movements/changes in overall market conditions, including
perubahan harga opsi. Yang termasuk dalam variabel pasar the risk of changes in option pricing. Market variables include
adalah suku bunga dan nilai tukar, termasuk turunan dari kedua interest rates and exchange rates, including derivatives of both
jenis risiko pasar tersebut, seperti perubahan harga opsi. market risk types, such as changes in option price.
Saat ini, Bank menjaga risiko pasar dengan cara tidak Currently, the Bank maintains market risk by not conducting
melakukan aktivitas transaksi surat berharga pada trading securities transaction activities in the trading book and only
book dan hanya membatasi aktivitas untuk keperluan banking limiting activities for the purposes of the banking book.
book.
Risiko Likuiditas - Manajemen Risiko Likuiditas (LIQA)

Liquidity Risk - Liquidity Risk Management (LIQA)
Risiko likuiditas adalah potensi kerugian yang timbul akibat Liquidity risk is the potential loss arising from Bank’s inability
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi liabilitas pada saat to meet its liabilities at maturity from cash flows and/or high-
jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari quality liquid assets that can be pledged without disrupting
aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa Bank’s activities and financial condition. Bank’s liquidity is
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Likuiditas influenced by funding structure, asset liquidity, liabilities to
Bank dipengaruhi oleh struktur pendanaan, likuiditas aset, counterparties, and credit commitment to debtors. Liquidity
liabilitas kepada counterparties, dan komitmen kredit kepada risk is also caused by Bank’s inability to provide liquidity at a fair
debitur. Risiko likuiditas juga disebabkan oleh ketidakmampuan price which will have impacts on Bank’s profitability and capital.
Bank untuk menyediakan likuiditas dengan harga wajar yang
akan berdampak pada keuntungan dan modal Bank.

Bank telah memiliki kebijakan yang memadai agar setiap Bank has put in place policies to ensure it has adequate cash
saat dapat memenuhi semua kewajiban yang jatuh tempo, flow so that at any time it could meet all maturing obligations,
baik jangka pendek maupun jangka menengah. Fokus Bank both for short and medium-term obligations. Bank’s focus to
untuk memastikan tingkat kebutuhan arus kas menjadi ensure level of cash flow needed is a top priority so there are
prioritas utama agar tidak terdapat kendala dalam pemenuhan no obstacles in fulfilling short-term liabilities through properly
kewajiban jangka pendek melalui aset likuid yang terkelola managed liquid assets.
dengan baik.
Pengelolaan risiko likuiditas senantiasa dimonitor secara Liquidity risk management is always monitored proactively by
proaktif dengan memperhatikan indikator, baik internal paying attention to indicators, both internal and external, which
maupun eksternal, yang menjadi sistem peringatan dini become an early warning system for Bank liquidity problems,
permasalahan likuiditas Bank, termasuk: including:
• Pemantauan harian terhadap AL/DPK dan AL/NCD Bank, • Daily monitoring of the Bank's AL/DPK and AL/NCD, which
di mana Per 31 Desember 2022, nilai AL/DPK dan AL/NCD as of December 31, 2022, the Bank's AL/DPK and AL/NCD
Bank masing-masing tercatat sebesar 36% dan 170% jauh were recorded at 36% and 170%, respectively, far above the
di atas persyaratan yang telah ditetapkan oleh regulator; requirements set by the regulators;
• Pemantauan berkala terhadap LCR dan NSFR Bank, di • Periodic monitoring of the Bank's LCR and NSFR, which
mana Per 31 Desember 2022, rasio LCR dan NSFR Bank as of December 31, 2022, the Bank's LCR and NSFR ratios
masing-masing tercatat sebesar 565% dan 227% jauh di were recorded at 565% and 227%, respectively, far above the
atas persyaratan yang telah ditetapkan oleh regulator; requirements set by the regulators;
• Pemantauan untuk memastikan bahwa kebutuhan • Monitoring to ensure that liquidity needs are maintained,
likuiditas tetap terjaga, salah satunya dengan melihat profil including by paying attention to the maturity profile, which
maturitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya aims to identify any liquidity gaps within a certain period of
celah likuiditas dalam skala waktu tertentu. time.
Dalam rangka memperoleh gambaran mengenai kondisi In order to obtain an overview of Bank’s liquidity condition, Bank
likuiditas Bank, maka Bank melakukan pembahasan atas conducts discussions on liquidity problems in ALCO meetings
permasalahan dalam rapat ALCO yang dilaksanakan minimal which is held at least once a month.
1 (satu) kali dalam sebulan.
Risiko Operasional - Pengungkapan Kualitatif Umum

Operational Risk - General Qualitative Disclosures
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/ Operational risk is the risk due to inadequate and/or non-
atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, functioning internal processes, human errors, system failures,
kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang and/or external events that affect the Bank’s operations.
mempengaruhi operasional Bank.
Peraturan, Kebijakan, dan/atau Pedoman terkait Manajemen Regulations, Policies, and/or Guidelines related to Risk
Risiko untuk Risiko Operasional Management for Operational Risk
Dalam pelaksanaan unsur pengawasan aktif yang dilakukan In running an active oversight on the operation of operational risk
terhadap jalannya pengelolaan manajemen risiko operasional management at SeaBank, the Non-Financial Risk Management
di SeaBank, Subdirektorat Manajemen Risiko Non-Finansial Sub-Directorate has issued policies and procedures as
telah menerbitkan kebijakan dan prosedur sebagai pedoman guidelines and supports for the implementation of SeaBank’s
dan pendukung pelaksanaan aktivitas internal SeaBank dan internal activities and the implementation of a directed control
penerapan proses kontrol yang terarah sesuai dengan visi dan process in accordance with the vision and mission, as well as
misi, serta rencana bisnis yang telah ditetapkan. established business plans.
Pemenuhan serta pengkinian atas kecukupan kebijakan dan Fulfilling and updating the adequacy of policies and procedures
prosedur menjadi fokus utama dalam rangka memenuhi is the main focus to meet compliance requirements and ensure
persyaratan kepatuhan dan memastikan kesesuaiannya compliance with applicable policies, regulations, and legislation,
terhadap kebijakan dan peraturan serta perundang-undangan apart as controlling functions toward the implementation of
yang berlaku, selain sebagai fungsi kontrol terhadap penerapan compliance levels in all work units.
tingkat kepatuhan di seluruh unit kerja.

Struktur dan Organisasi atas Manajemen dan Fungsi Kontrol Structure and Organization of Management and Control
terkait Risiko Operasional Functions related to Operational Risk
Bank telah menerapkan manajemen risiko operasional dengan The Bank has implemented operational risk management
didukung oleh kesadaran risiko yang baik dan kemampuan supported by good risk awareness and adequate technical
teknis yang memadai. Praktik pengelolaan risiko operasional capabilities. Operational risk management practices are the
merupakan tanggung jawab dari seluruh unit kerja untuk responsibility of all work units to ensure that every business
memastikan setiap aktivitas bisnis dan operasional yang and operational activity is conducted in accordance with the
dijalankan sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan regulasi precautionary principle and applicable regulations.
yang berlaku.
Bank telah memisahkan fungsi antara satuan kerja pengambil The Bank has separated the functions between the risk taker
risiko yang melekat pada seluruh unit bisnis, satuan kerja work units attached to all business units, supporting work units
pendukung dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR). and the Risk Management Work Unit (SKMR). Its separation
Pemisahan tersebut dimaksudkan untuk memastikan ensures that every decision-making is carried out by minimizing
setiap bentuk pengambilan keputusan dilakukan dengan the possibility of a conflict of interest between several work
meminimalisir kemungkinan munculnya benturan kepentingan units.
di antara beberapa unit kerja.
SKMR di Bank berada di Sub-Direktorat Manajemen Risiko SKMR at the Bank is in the Sub-Directorate of Non-Financial
Non-Finansial dan Sub-Direktorat Manajemen Risiko Finansial, Risk Management and the Sub-Directorate of Financial Risk
di mana Sub-Direktorat Manajemen Risiko Non-Finansial Management, the function of the Sub-Directorate of Non-
berfungsi sebagai pengelola risiko operasional di tingkat lini Financial Risk Management as an operational risk manager
kedua yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya at the second line level which carries out its duties and
secara independen dari lini pertama. responsibilities independently from the First line.
Bank juga telah memiliki Satuan Kerja Audit Intern yang The Bank also has an Internal Audit Work Unit that acts as an
bertindak sebagai pihak yang independen untuk dapat independent party to review work effectiveness on the first and
melakukan kajian terhadap efektivitas kerja pada lini second lines (risk-taking units). It is intended so that the Bank
pertama (satuan kerja pengambil risiko) dan lini kedua. Hal can continuously improve the quality of internal control.
ini dimaksudkan agar, Bank secara berkesinambungan, dapat
meningkatkan kualitas pengendalian internal.
Berdasarkan keputusan Direksi, telah ditetapkan struktur Based on the Board of Directors decision, an organizational
organisasi termasuk wewenang dan tanggung jawab yang jelas structure has been established including clear authorities
pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan and responsibilities at each position level related to the
manajemen risiko (termasuk risiko operasional). Pada tingkat implementation of risk management (including operational
eksekutif, masalah-masalah risiko operasional di SeaBank risk). At the executive level, operational risk issues at SeaBank
dikelola melalui Rapat Komite Manajemen Risiko. are managed through Risk Management Committee meetings.
Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan In addition, the Board of Commissioners also actively
secara aktif terhadap implementasi manajemen risiko melalui supervises the implementation of risk management through
rapat komite pemantau risiko. Anggota Komite terdiri dari 1 risk oversight committee meetings. The Committee members
(satu) orang Komisaris Independen dan 2 (dua) orang Pihak consist of 1 (one) Independent Commissioner and 2 (two)
Independen yang masing-masing memiliki keahlian sesuai Independent Parties, each of whom has expertise comply with
persyaratan, yang ditetapkan melalui SK Dewan Komisaris the requirements that was determined through the Decree of
Nomor 03/2020/SK tanggal 16 Juni 2020 tentang Penunjukan the Board of Commissioners Number 03/2020/SK dated June
Komite Pemantau Risiko. Komite Pemantau Risiko secara 16, 2020 concerning the Appointment of the Risk Oversight
berkala melalui rapat dengan SKMR telah melakukan Committee. The Risk Oversight Committee periodically
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Satuan Kerja through meetings with the SKMR has conducted monitoring
Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi kepada and evaluation of the implementation of the duties of the Risk
Dewan Komisaris. Management Work Unit to provide recommendations to the
Board of Commissioners.
Sistem Pengukuran untuk Risiko Operasional Measurement System for Operational Risk
Bank telah menetapkan dan sedang mengimplementasikan The Bank has established and is implementing risk management
perangkat manajemen risiko untuk mengukur Risiko tools to measure Operational Risk at the Bank, including:
Operasional di Bank, antara lain:

1. Bank menggunakan Enterprise Risk Assessment (ERA) 1. The Bank uses Enterprise Risk Assessment (ERA) to
sebagai basis untuk mengukur risiko secara kerjasama measure risk holistically by estimating the risk exposure of
dengan mengukur eskposur risiko setiap departemen. each department.
2. Bank menerapkan Risk Control Self-Assessment (RCSA) 2. The Bank implements Risk Control Self-Assessment
untuk dapat mengindentifikasi risiko pada sebuah unit, (RCSA) to identify risks unit, and identify the design and
dan mengidentifikasi desain dan efektivtias pengendalian effectiveness of internal controls in that unit. In the end, the
internal pada unit tersebut. Pada akhirnya, RCSA tersebut RCSA is also used to measure the level of residual risk in the
digunakan juga untuk dapat mengukur tingkat risiko related unit.
residual yang ada pada unit terkait.
3. Key Risk Indicator (KRI) digunakan sebagai early warning 3. Key Risk Indicator (KRI) is used as an early warning system
system sehingga Bank dapat melakukan langkah-langkah so the Bank can take mitigation steps before an incident
mitigasi sebelum insiden terjadi. occurs.
4. Bank memiliki Business Impact Analysis (BIA) untuk dapat 4. The Bank has a Business Impact Analysis (BIA) to identify
mengidentifikasi dan mengukur proses yang dianggap and measure processes that are considered critical for the
kritikal bagi bisnis Bank. Untuk proses-proses yang kritikal Bank's business. For these vital processes, the Bank will
tersebut, Bank akan melakukan analisis terkait dengan conduct an analysis related to the availability of business
ketersediaan business continuity and disaster recovery plan continuity and disaster recovery plans.
5. Bank juga telah menetapkan limit kerugian operasional 5. The Bank has also set an operating loss limit for one year,
untuk satu tahun, dimana limit kerugian operasional which is calculated at 5% of the minimum capital to cover
dihitung 5% dari modal minimum untuk menutup kerugian operational losses.
operasional.
Ruang Lingkup dan Cakupan Utama dari Kerangka Laporan The Scope and Main Scope of the Reporting Framework for
untuk Risiko Operasional untuk Pejabat Eksekutif dan Direksi Operational Risk for Executive Officers and Directors of the
Bank Bank
Risiko Operasional dilaporkan kepada pejabat eksekutif dan Operational Risk is reported to executive officers and Directors
Direksi Bank secara bulanan dan kepada Komite Manajemen of the Bank monthly and to the Risk Management Committee
Risiko paling sedikit 4 (empat) kali dalam setahun dengan at least 4 (four) times a year with the following reporting
kerangka laporan sebagai berikut: framework:
1. Insiden risiko operasional, termasuk kegagalan teknologi 1. Operational risk incidents, including technology failures and
dan fraud internal dan eksternal, beserta tindakan internal and external fraud, along with actions to resolve
penyelesaian terhadap permasalahan-permasalahan yang existing problems by the related work units;
ada oleh unit kerja terkait;
2. Hasil dari pemantauan pada Key Risk Indicators (KRI) 2. Results of monitoring on Key Risk Indicators (KRI) that
yang membutuhkan perhatian manajemen (amber secara require management attention (respectively amber and red);
berturut-turut dan red);
3. Tren keluhan nasabah untuk mengukur risiko reputasi; 3. Trends in customer complaints to measure reputation risk;
4. Hasil penilaian risiko inheren serta kualitas manajemen 4. Results of inherent risk assessment and quality of operational
risiko operasional dalam bentuk laporan profil risiko risk management in the form of a risk profile report with
dengan cakupan sesuai ketentuan yang berlaku; coverage in accordance with applicable regulations;
5. Inisiatif dan projek penilaian risiko yang sedang berjalan. 5. Ongoing risk assessment initiatives and projects.
Mitigasi Risiko dan Transfer Risiko yang Digunakan dalam Risk Mitigation and Risk Transfer Used in Management for
Manajemen untuk Risiko Operasional Operational Risk
• Mitigasi Risiko • Risk Mitigation
Bank melakukan pengendalian dan pengelolaan risiko The Bank carries out risk control and management by
dengan terus memperbaiki kebijakan, prosedur, dan continuing to improve risk management policies, procedures
proses manajemen risiko, serta meningkatkan kompetensi and processes, as well as improving human resource
sumber daya manusia melalui pelatihan terkait manajemen competence through training related to risk management
risiko secara berkala. Bank juga memastikan proses regularly. The Bank also ensures that the process of
penyusunan erjas dan prosedur kerja telah memperhatikan preparing work and work procedures has considered the
sisi operasional maupun bisnis serta tingkat risiko yang operational and business sides and the level of risk that may
mungkin terjadi pada Unit Kerja. occur in the Work Unit.

Unit Kerja bekerja sama dengan Subdirektorat Manajemen The Work Unit cooperates with the Sub-directorate of Non-
Risiko Non-Finansial dengan aktif melakukan identifikasi, Financial Risk Management by actively identifying, assessing
penilaian, dan perbaikan pengendalian risiko melalui and improving risk control through the implementation
implementasi Enterprise Risk Assessment (ERA), Risk of Enterprise Risk Assessment (ERA), Risk Control Self-
Control Self-Assessment (RCSA), dan Business Impact Assessment (RCSA), and Business Impact Analysis (BIA),
Analysis (BIA), pemantauan Key Risk Indicators (KRI), dan Key monitoring Risk Indicators (KRI), and operational risk
pelaporan insiden risiko operasional sebagai langkah incident reporting as a step to mitigate risk and prevent
untuk memitigasi risiko dan pencegahan insiden risiko recurring operational risk incidents.
operasional berulang.
Bank juga memiliki Satuan Kerja Audit Intern yang The Bank also has an Internal Audit Work Unit that conducts
melakukan kegiatan audit regular dan surprise audit, untuk regular audits and surprise audits to identify risks earlier so
dapat mengidentifikasi risiko lebih awal, sehingga Bank that the Bank can take steps to mitigate those risks.
dapat melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap risiko
tersebut.
• Transfer Risiko • Risk Transfers

Bank melakukan transfer risiko operasional melalui The Bank transfers operational risk through cooperation
kerjasama dengan asuransi untuk dapat memitigasi with insurance to mitigate potential losses that may arise
potensi kerugian yang dapat muncul untuk beberapa from some of the Bank's activities.
aktivitas Bank.
Risiko Hukum - Pengungkapan Kualitatif Umum

Legal Risk - General Qualitative Disclosures
Risiko hukum adalah risiko yang melekat pada produk Legal risk is inherent risk in the products and activities of
dan aktivitas Bank dan timbul sebagai akibat dari adanya the Bank and arises due to lawsuits and/or weaknesses in
tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, termasuk the juridical aspect, including the absence or lack of legal
didalamnya ketiadaan atau kekurangan dokumen legalitas documents or weaknesses in legal documents.
ataupun adanya kelemahan dalam dokumen legal tersebut.
Bank meningkatkan pengendalian risiko hukum, melalui The Bank improves legal risk control through the Legal
Departemen Legal, untuk memastikan setiap kegiatan Department to ensure that every activity or transaction that
atau transaksi yang akan atau telah dijalankan Bank telah will or has been carried out by the Bank has received juridical
mendapatkan pengamanan yuridis. safeguards.
Risiko Reputasi - Pengungkapan Kualitatif Umum

Reputational Risk - General Qualitative Disclosures
Risiko reputasi adalah risiko yang timbul akibat munculnya Reputational risk is a risk that arises due to the emergence of a
persepsi negatif terhadap Bank. Persepsi yang muncul negative perception of the Bank. This perception can be caused
tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti: by various things, such as:
1. Keluhan nasabah yang tidak tertangani dengan baik; 1. Customer complaints that are not appropriately handled;
2. Pemberitaan negatif terkait dengan Bank maupun pihak 2. Negative news regarding the Bank or related parties to the
terkait Bank; Bank;
3. Ketidakpatuhan Bank akan peraturan dan perundangan 3. Bank non-compliance with applicable laws and regulations.
yang berlaku.
Oleh karena Bank memiliki langkah-langkah mitigasi untuk Because the Bank has mitigation measures to mitigate
dapat memitigasi risiko reputasi yang dapat muncul, seperti: reputational risks that may arise, such as:
1. Bank memiliki tim Customer Service untuk menerima 1. The Bank has a Customer Service team to receive complaints
keluhan dan pertanyaan-pertanyaan terkait produk dan/ and questions regarding Bank products and/or services;
atau jasa Bank;
2. Bank memiliki tim yang bertugas untuk dapat melakukan 2. The Bank has a team whose job is to monitor negative
monitoring terhadap pemberitaan negatif di luar dan news outside and take steps to minimize the impact of the
melakukan langkah-langkah untuk dapat meminimalisir negative news;
dampak dari pemberitaan negatif tersebut;

3. Bank memiliki struktur dan unit kerja Kepatuhan yang 3. The Bank has a Compliance work unit and structure that
secara berkala melakukan kajian kepatuhan dan regularly conducts compliance reviews and socializes the
mensosialisasikan budaya kepatuhan di Bank. compliance culture at the Bank.
Risiko Strategis - Pengungkapan Kualitatif Umum

Strategic Risk - General Qualitative Disclosures
Risiko strategis merupakan risiko yang timbul karena Bank Strategic risk arises because the Bank cannot achieve the
tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan dalam targets set in the Bank's strategic plan. It can be caused
rencana strategis Bank. Hal ini dapat disebabkan karena because strategic decisions cannot anticipate changes in the
keputusan strategis tidak dapat mengantisipasi perubahan business environment.
lingkungan bisnis.
Oleh karena itu, Bank memiliki langkah-langkah mitigasi dalam Therefore, the Bank has mitigation measures for managing
mengelola risiko strategis: strategic risk:
1. Penetapan strategi dilakukan berdasarkan diskusi melalui 1. Strategy determination is based on discussions through
komite-komite manajemen dan disetujui oleh manajemen. management committees and management approval.
2. Pemantauan atas kesesuaian pencapaian dengan strategi 2. Monitoring of the conformity of achievements with the
dilakukan secara berkala. strategy is carried out periodically.
3. Laporan “Actual vs Target” disampaikan pada rapat Direksi 3. The "Actual vs Target" report is submitted at regular meetings
dan Dewan Komisaris secara berkala. of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak Compliance risk is the risk caused by the Bank not complying
mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- with or not implementing the prevailing laws and regulations
undangan dan ketentuan lain yang berlaku. and other regulations.
Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan Compliance Risk Management Organization

Dalam pengelolaan risiko kepatuhan, Dewan Komisaris dan In managing compliance risk, the Board of Commissioners
Direksi memastikan bahwa Manajemen Risiko Kepatuhan and Directors ensure that Compliance Risk Management
dilakukan secara terintegrasi dengan Manajemen Risiko is carried out in an integrated manner with other Risk
lainnya melalui penerapaan fungsi kepatuhan yang bersifat Management through the implementation of a preventive (ex-
preventif (ex-ante) untuk memastikan bahwa kebijakan, ante) compliance function to ensure that policies, provisions,
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang systems and procedures, as well as business activities carried
dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan peraturan out by the Bank is in accordance with the provisions of the
perundang-undangan yang berlaku, serta memastikan applicable laws and regulations, as well as ensuring the Bank's
kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank compliance with the commitments made by the Bank to other
kepada otoritas pengawas lain yang berwenang. authorized supervisory authorities.
Direksi memastikan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada The Board of Directors ensures the implementation of the
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank serta Compliance Culture at all organizational levels and the
pelaksanaan fungsi kepatuhan, sementara Dewan Komisaris Bank's business activities as well as the implementation of
mengawasi pelaksanaan fungsi kepatuhan. Fungsi kepatuhan the compliance function, while the Board of Commissioners
di bawah koordinasi Direktur Kepatuhan dan Manajemen oversees the implementation of the compliance function. The
Risiko yang dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan. Setiap compliance function is under the coordination of the Director
permasalahan kepatuhan yang timbul dapat diselesaikan of Compliance and Risk Management who is assisted by the
secara efektif dan dilakukan pemantauan atas tindakan Compliance Work Unit. Any compliance issues that arise can
perbaikan oleh satuan kerja kepatuhan. Tugas dan tanggung be resolved effectively and the compliance work unit monitors
jawab masing-masing pihak dapat dilihat pada bagian “Fungsi corrective actions. The duties and responsibilities of each party
Kepatuhan” dalam laporan ini. can be seen in the "Compliance Function" section of this report.

Strategi Manajemen Risiko dan Efektivitas Penerapan Risk Management Strategy and Compliance Risk Management
Manajemen Risiko Kepatuhan Implementation Effectiveness
Bank senantiasa mengevaluasi atas efektivitas sistem Bank continuously evaluates the effectiveness of risk
manajemen risiko. Evaluasi tersebut meliputi penyesuaian management system. The evaluation includes adjustments to
strategi dan kerangka risiko sebagai bagian dari kebijakan risk strategy and framework as part of risk management policy,
manajemen risiko, kecukupan sistem informasi manajemen adequacy of risk management information system as well as
risiko serta kecukupan proses identifikasi, pengukuran, adequacy of identification, measurement, monitoring, and risk
pemantauan, dan pengendalian risiko. control process.
Mekanisme Pemantauan dan Pengendalian Risiko Kepatuhan Compliance Risk Monitoring and Control Mechanism
Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam rangka The steps that are taken by the Bank concerning risk
melakukan pemantauan dan pengendalian risiko kepatuhan, compliance’s monitoring and controlling are:
antara lain:
• Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung • Take steps to support the creation of a compliance culture in
terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha all business activities of the Bank at every level by developing
Bank pada setiap jenjang dengan menyusun Kerangka Compliance Framework as well as Compliance Policies and
Kerja Kepatuhan serta Kebijakan dan Prosedur Kepatuhan; Procedures;
• Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan • Assess and evaluate the effectiveness, adequacy and
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur conformity of Bank’s policies, provisions, systems and
yang dimiliki Bank dengan peraturan perundang-undangan procedures with prevailing laws and regulations strictly
yang berlaku secara ketat melalui kerjasama dengan unit through collaboration with business units and support units;
bisnis dan unit pendukung;
• Meninjau dan merekomendasikan pengkinian dan • Review and recommend updates and improvements on the
penyempurnaan kebijakan agar sesuai dengan ketentuan policies to comply with applicable regulations;
yang berlaku;
• Memastikan kebijakan, sistem, prosedur, dan kegiatan • Ensure Bank’s policies, systems, procedures, and business
usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; activities are in accordance with applicable regulations;
• Memastikan kepatuhan Bank kepada regulator dan/atau • Ensure the Bank’s compliance with the regulator and/or
otoritas berwenang lainnya; other competent authorities;
• Memutakhirkan dan mensosialisasikan peraturan • Update and socialize regulatory requirements;
perundang-undangan yang berlaku;
• Bertindak sebagai narahubung pihak internal dan eksternal, • Act as contact person with internal and external parties,
termasuk otoritas, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan including regulators, on matters related to Bank’s
kepatuhan Bank. compliance.
Laporan Total Eksposur dalam Rasio Pengungkit

Total Exposure in Leverage Ratio Report

Keterangan Jumlah
No
Description Total
Total aset di neraca pada laporan keuangan publikasi (nilai gross sebelum dikurangi
CKPN)
1 29.886.760
Total assets in published statements of financial position (gross amount before allowance
for impairment losses)
Penyesuaian untuk nilai penyertaan pada bank, lembaga keuangan, perusahaan

asuransi, dan/atau entitas lain yang berdasarkan standar akuntansi keuangan harus
dikonsolidasikan namun di luar cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa
2 Keuangan N/A
Adjustment for investment in banking, financial, insurance, and/or other entities that are
consolidated based on financial accounting standards yet outside the consolidation scope
based on the Financial Services Authority regulation

Keterangan Jumlah
No
Description Total
Penyesuaian untuk nilai kumpulan aset keuangan atau aset syariah yang mendasari
(underlying) yang telah dialihkan dalam sekuritisasi aset yang memenuhi persyaratan jual
putus sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan OJK mengenai Prinsip
Kehati-hatian dalam Aktivitas Sekuritisasi Aset bagi Bank Umum.
Dalam hal aset keuangan atau aset syariah yang mendasari (underlying) tersebut telah
dikurangkan dari total aset di neraca pada laporan keuangan publikasi (baris nomor 1)
3 -
maka baris ini diisi sebesar 0 (nol)
Adjustment for the value of the underlying set of financial assets which have been
transferred in asset securitization that meet the requirements of sell off as stipulated in
the OJK Regulation concerning the precautionary principle in asset securitization activities
for conventional banks. the underlying financial assets have been deducted from the total
assets on the Statements of Financial Position, the number in this line is 0 (zero)
Penyesuaian terhadap pengecualian sementara atas penempatan giro pada Bank

Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada)
4 N/A
Adjustment to temporary exception of Placements to Bank Indonesia to fulfill the minimum
Penyesuaian untuk aset fidusia yang diakui sebagai komponen neraca berdasarkan
standar akuntansi keuangan namun dikeluarkan dari perhitungan total eksposur dalam
Rasio Leverage
5 -
Adjustment to fiduciary assets recognised on the statements of financial position based
on financial accounting standards yet excluded from the exposure calculation in Leverage
Ratio
Penyesuaian untuk nilai pembelian atau penjualan aset keuangan secara regular dengan
menggunakan metode akuntansi tanggal perdagangan
6 -
Adjustment to acquisition cost or sales price of financial assets using trade date accounting
method
Penyesuaian untuk nilai transaksi dalam fasilitas cash pooling yang memenuhi persyaratan
7 sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini -
Adjustment to qualified cash pooling transactions as regulated in this OJK regulation
Penyesuaian untuk nilai eksposur transaksi derivatif

8 -
Adjustment to derivative transaction exposure
Penyesuaian untuk nilai eksposur Securitities Financing Transaction (SFT) sebagai contoh
9 transaksi reverse repo -
Adjustment to SFT exposure, i.e. reverse repo
Penyesuaian untuk nilai eksposur Transaksi Rekening Administratif (TRA) yang telah
10 dikalikan dengan Faktor Konversi Kredit (FKK) -
Adjustment to Off-Balance Sheet exposure after multiplied with CCF
Prudent valuation adjustments berupa faktor pengurang modal dan Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN)
11 (2.007.826)
Adjustment to Prudent valuation in form of capital deduction factors and allowance for
impairment losses
Penyesuaian lainnya (jika ada)

12 -
Other adjustments (if any)
Total Eksposur dalam Perhitungan Rasio Pengungkit

13 27.878.934
Total Exposure in Leverage Ratio Calculation
Terdapat peningkatan total eksposur dalam perhitungan Rasio There was an increase in total exposure in the calculation of the
Pengungkit yang disebabkan karena total aset mengalami Leverage Ratio due to an increase in total assets compared to
peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu the previous period, which amounted to Rp4,408,733 million.
sebesar Rp4.408.733 juta.

Laporan Perhitungan Rasio Pengungkit

Leverage Ratio Calculation Report

Periode
Keterangan Period
Description
31-Dec-22 30-Sep-22
Eksposur Aset dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Asset Exposures in Statements of Financial Position (Balance Sheet)
Eksposur Aset dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca) termasuk aset jaminan yang
tercatat dalam neraca, namun tidak termasuk eksposur transaksi derivatif dan eksposur
SFT
1 *Nilai gross sebelum dikurangi CKPN 23.814.630 24.193.960
Asset exposures in Statements of Financial Position (Balance Sheet) including collateral
assets, but excluding derivative transactions and SFT exposures
* Gross value before deducting Allowance for Impairment Losses
Nilai penambahan kembali untuk agunan derivatif yang diserahkan kepada pihak lawan
yang mengakibatkan penurunan total eksposur aset dalam neraca karena adanya
penerapan standar akuntansi keuangan
2 - -
Gross-up for derivatives collateral provided to the counterparties which result in
decreased total asset exposures in balance sheet due to the financial accounting standard
implementation
(Pengurangan atas piutang terkait CVM yang diberikan dalam transaksi derivatif)
3 - -
(Deduction of receivable assets for CVM provided in derivative transactions)
(Penyesuaian untuk nilai tercatat surat berharga yang diterima dalam eksposur SFT
yang diakui sebagai aset)
4 - -
(Adjustments for the carrying amount of securities received under SFT exposures that are
recognized as assets)
(CKPN atas aset tersebut sesuai standar akuntansi keuangan)

5 (1.617.001) (1.651.517)
(Allowance for Impairment Losses on asset inline with financial accounting standards)
(Aset yang telah diperhitungkan sebagai faktor pengurang Modal Inti sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kewajiban penyediaan
6 modal minimum bagi bank umum) (390.825) (36.960)
(Asset that are taken into account as Tier I capital deduction factor referred to the OJK
regulation concerning minimum capital requirement for conventional banks)
Total Eksposur Aset dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

(Penjumlahan dari baris 1 sampai dengan baris 6)
7 21.806.804 22.505.483
Total Asset Exposure in Statement of Financial Position (Balance Sheet)
(Sum of line 1 to line 6)
EKSPOSUR TRANSAKSI DERIVATIF

DERIVATIVE TRANSACTION EXPOSURES
Nilai Replacement Cost (RC) untuk seluruh transaksi derivatif baik dalam hal terdapat
variation margin yang memenuhi syarat ataupun terdapat perjanjian saling hapus yang
8 memenuhi persyaratan tertentu - -
Replacement cost (RC) associated with all derivative transactions, both in the case of
eligible cash variation margin or netting-off agreement that meet certain requirements
Nilai penambahan yang merupakan Potential Futures Exposures (PFE) untuk seluruh
transaksi derivatif
9 - -
Add-on amounts for Potential Futures Exposures (PPE) associated with all derivative
transactions
(pengecualian atas eksposur transaksi derivatif yang diselesaikan melalui central

10 clearing counterparty (CCP)) N/A N/A
(Exemption on derivative transactions exposures that are settled through CCP))
Penyesuaian untuk nilai nosional efektif dari derivatif kredit

11
Adjustment to the effective notional value of credit derivatives

Periode
Keterangan Period
Description
31-Dec-22 30-Sep-22

(Penyesuaian untuk nilai nosional efektif yang dilakukan saling hapus dan pengurangan
add-on untuk transaksi penjualan derivatif kredit)
12 - -
(Adjustments to effective notional value offset and add-on deductions for credit derivative
sales transactions)
Total Eksposur Transaksi Derivatif

(Penjumlahan baris 8 sampai dengan baris 12)
13 - -
Total Derivative Transaction Exposures
EKSPOSUR SECURITIES FINANCING TRANSACTION (SFT)

SECURITIES FINANCING TRANSACTION (SFT) EXPOSURES
Nilai tercatat aset SFT secara gross

14 6.072.130 1.318.584
Gross carrying value of SFT assets
(Nilai bersih antara liabilitas kas dan tagihan kas)

15 - -
(Netted amounts of cash payables and cash receivables)
Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan terkait aset SFT yang mengacu perhitungan
Current Exposure sebagaimana diatur dalam Lampiran I Peraturan Otoritas Jasa
16 Keuangan ini - 98
Counterparties credit risk for SFT assets refer to current exposure calculation as regulated
in OJK regulation
Eksposur sebagai agen SFT

17 - -
SFT agent transaction exposures
Total Eksposur SFT

(Penjumlahan baris 14 sampai dengan baris 17)
18 6.072.130 1.318.682
Total SFT Exposures
EKSPOSUR TRANSAKSI REKENING ADMINISTRASI (TRA)

OFF-BALANCE SHEETS EXPOSURES (TRA)
Nilai seluruh kewajiban komitmen atau kewajiban kontijensi

*Nilai gross sebelum dikurangi CKPN
19 - -
Outstanding all commitment or contingency liabilities
*Gross amount before deducting Allowance for Impairment Losses
(Penyesuaian terhadap hasil perkalian antara nilai kewajiban komitmen atau kewajiban
kontijensi dan Faktor Konversi Kredit (FKK) kemudian dikurangi CKPN)
20 - -
(Adjustment to the result of multiplication between the value of the commitment obligation
or contingent liability and the CCF and deduct allowance for impairment losses)
(Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas TRA tersebut sesuai standar
akuntansi keuangan)
21 - -
(Allowance for Impairment Losses (CKPN) for the TRA is in accordance with financial
accounting standards)
Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif (TRA)

(Penjumlahan dari baris 19 sampai dengan baris 21)
22 - -
Total Off-Balance Sheets Exposures
MODAL DAN TOTAL EKSPOSUR

CAPITAL AND TOTAL EXPOSURES
Modal Inti (Tier 1)

23 5.257.500 3.219.965
Capital (Tier 1)
Total Eksposur (Penjumlahan baris 7, 13, 18, dan 22)

24 27.878.934 23.824.165
Total Exposures (Sum of line 7, 13, 18, and 22)

Periode
Keterangan Period
Description
31-Dec-22 30-Sep-22

RASIO PENGUNGKIT (LEVERAGE)

LEVERAGE RATIO
Nilai Rasio Pengungkit, Termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian

sementara atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi
25 ketentuan giro wajib minimum (jika ada) 18,86% 13,52%
Leverage ratio, including the impact of adjustments to temporary on Placements with
Bank Indonesia to comply with the minimum statutory reserve requirements (if any)
Nilai Rasio Pengungkit, Tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian
25a ketentuan giro wajib minimum (jika ada) 18,86% 13,52%
Leverage ratio, excluding the impact of adjustments on Placements with Bank Indonesia
to meet the minimum statutory reserve requirements (if any)
Nilai Minimum Rasio Pengungkit

26 3% 3%
Minimum Leverage Ratio Requirement
PENGUNGKAPAN NILAI RATA-RATA

DISCLOSURE OF MEAN VALUE
Nilai rata-rata dari nilai tercatat aset SFT secara gross, setelah penyesuaian untuk
transaksi akuntansi penjualan (sale accounting transaction) yang dihitung secara bersih
28 (nett) dengan liabilitas kas dalam SFT dan tagihan kas dalam SFT 3.748.420 1.810.792
Mean value of gross SFT assets, after adjustment for sale accounting transactions and
netted of amounts of associated cash payables in SFT and cash receivables in SFT
Nilai akhir triwulan laporan dari nilai tercatat aset SFT secara gross, setelah penyesuaian
untuk transaksi akuntansi penjualan (sale accounting transaction) yang dihitung secara
29 bersih (nett) dengan liabilitas kas dalam SFT dan tagihan kas dalam SFT 6.072.130 1.318.584
Quarter-end value of gross SFT assets, after adjustment for sale accounting transactions
and netted of amounts of associated cash payables in SFT and cash receivables in SFT
Total Eksposur, termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian sementara

atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro
wajib minimum (jika ada), yang telah memasukkan nilai rata-rata dari nilai tercatat aset
30 SFT secara gross sebagaimana dimaksud dalam baris 28. 25.555.224 24.316.373
Total exposures including the impact of any applicable temporary exemption of
central bank reserves in Bank Indonesia to comply with the minimum statutory reserve
requirements (if any), incorporating mean values of gross SFT assets as stated in line 28
Total Eksposur, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian

ketentuan giro wajib minimum (jika ada), yang telah memasukkan nilai rata-rata dari
30a nilai tercatat aset SFT secara gross sebagaimana dimaksud dalam baris 28 25.555.224 24.316.373
Total exposures excluding the impact of any applicable temporary exemption of
Nilai Rasio Pengungkit, termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian

31 nilai tercatat aset SFT secara gross sebagaimana dimaksud dalam baris 28 20,57% 13,24%
Leverage Ratio Value including the impact of any applicable temporary exemption of
Nilai Rasio Pengungkit, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian
31a nilai tercatat aset SFT secara gross sebagaimana dimaksud dalam baris 28 20,57% 13,24%
Total exposures excluding the impact of any applicable temporary exemption of

Tren nilai rasio Leverage Bank secara individu posisi Trends in Bank's leverage ratio individually at December 2022
Desember 2022 jika dibandingkan dengan posisi September compared to the September 2022 has increased from 13.52%
2022 mengalami peningkatan dari 13,52% menjadi 18,86%. to 18.86%. This increase was due to an increase in core capital
Peningkatan ini disebabkan modal inti meningkat sebesar by Rp2,037,535 million or 63.28%, while on the other hand total
Rp2.037.535 juta atau 63,28% sedangkan di sisi lain total exposure increased by Rp4,054,769 million or 17.02%.
exposure meningkat sebesar Rp4.054.769 juta atau 17,02%.
Risiko Kredit - Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Net Receivables by Region - Bank Only
31-Dec-22
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

No.
Description Net Claims by Region
Jakarta Semarang Surabaya Bandung Padang Makassar Banjarmasin
Tagihan Kepada Pemerintah

1 - - - - - -
Claims to Government 11.005.473
Tagihan Kepada Entitas

Sektor Publik
2 357.737 - - - - - -
Claims to Public Sector
Entities
Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
3 - - - - - - -
Claims to Multilateral
Development Banks and
International Institutions
Tagihan Kepada Bank

4 430.884 54 2 28 5 432 10
Claims to Banks
Kredit Beragun Rumah

Tinggal
5 7.028 3.000 712 6.339 1.511 6.170 5.865
Loan Secured by Residential
Properties
Kredit Beragun Properti

Komersial
6 - - - - - - -
Loan Secured by Commercial
Properties
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 7.322 - - - - - -
Employee/Pensioners Loans
Tagihan Kepada Usaha

Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
8 15.279.757 119 2.602 17 302 1.136 1.031
Claims to Micro, Small
Business and Retail
Portfolios
Tagihan kepada Korporasi

9 518.678 6.243 6.989 26.818 8.929 1.208 3.468
Claims to Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh

10 Tempo 16.824 - - - - - -
Past Due Receivables
Aset Lainnya
11 1.025.687 14.921 11.582 7.601 332 4.243 4.868
Other Assets
TOTAL 28.649.390 24.337 21.887 40.803 11.079 13.189 15.242

dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
31-Dec-21
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Net Claims by Region
Bintaro Total Jakarta Semarang Surabaya Bandung Padang Makassar Banjarmasin Bintaro Total
- 11.005.473 3.184.895 - - - - - - - 3.184.895
- 357.737 482.485 - - - - - - - 482.485
- - - - - - - - - - -
- 431.415 458.615 1.942 236 1.461 3.798 852 693 - 467.597
10.844 41.469 10.602 3.879 1.321 9.208 1.732 9.062 7.912 14.846 58.562
- - - - - - - 863 - - 863
42.154 49.476 - - - - - - - 125.004 125.004
20.700 15.305.664 5.430.838 413 6.910 89 1.204 3.609 2.501 59.264 5.504.828
7.828 580.161 807.774 27.969 19.700 56.574 34.786 5.604 10.484 22.615 985.506
- 16.824 2.201 - - - 5.486 - - - 7.687
25.323 1.094.557 428.631 17.219 11.188 18.208 401 4.705 7.125 25.762 513.239
106.849 28.882.776 10.806.041 51.422 39.355 85.540 47.407 24.695 28.715 247.491 11.330.666

Risiko Kredit - Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank Secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Net Claims Based on Remaining Contract Term - Bank Only
31-Dec-22
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak

Net Claims based on remaining contract term
No. Kategori Portofolio
> 1 tahun > 3 tahun
< 1 tahun s.d. 3 tahun s.d. 5 tahun > 5 tahun
< 1 year > 1 year to 3 > 3 years to > 5 years
years 5 years
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 7.899.747 1.146.828 1.075.174 883.724
Claims to Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

2 5.152 156.687 195.898 -
Claims on Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional
3 - - - -
Claims to Multilateral Development Banks
and International Institutions
Tagihan Kepada Bank

4 431.415 - - -
Claims to Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal

5 490 2.665 2.101 36.213
Loans Secured by Residential Properties
Kredit Beragun Properti Komersial

6 - - - -
Loans Secured by Commercial Properties
7 3.045 9.067 7.136 30.228
Employee/Pensioner Loans
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

8 Portofolio Ritel 15.074.339 224.730 5.700 895
Claims to Micro, Small Business and Retail Portfolios

9 22.996 231.244 215.130 110.791
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

10 16.824 - - -
Aset Lainnya
11 - - - -
Other Assets
TOTAL 23.454.008 1.771.221 1.501.139 1.061.851

dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
31-Dec-21
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak

Net Claims based on remaining contract term
Non > 1 tahun > 3 tahun Non

Kontraktual < 1 tahun s.d. 3 tahun s.d. 5 tahun > 5 tahun Kontraktual
Total Total
Non < 1 year > 1 year to 3 > 3 years to > 5 years Non
Contractual years 5 years Contractual
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- 11.005.473 1.327.811 295.470 758.514 803.100 - 3.184.895
- 357.737 32.551 225.322 224.612 - - 482.485
- - - - - - - -
- 431.415 467.597 - - - - 467.597
- 41.469 12 5.868 1.128 51.554 - 58.562
- - - 863 - - - 863
- 49.476 9.932 24.135 13.255 77.682 - 125.004
- 15.305.664 5.443.000 57.768 2.240 1.820 - 5.504.828
580.161 155.435 465.194 242.060 122.817 - 985.506
- 16.824 7.687 - - - - 7.687
1.094.557 1.094.557 - - - - 513.239 513.239
1.094.557 28.882.776 7.444.025 1.074.620 1.241.809 1.056.973 513.239 11.330.666

Risiko Kredit - Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Net Receivables by Economic Sector - Bank Only
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Tagihan Multilateral
Tagihan
Kepada Entitas dan Lembaga
Kepada Tagihan
Sektor Ekonomi Sektor Publik Internasional
No. Pemerintah Kepada Bank
Economic Sector Claims on Claims to
Claims to Claims to Bank
Public Sector Multilateral
Government
Entities Development
Banks and
International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
31-Dec-22
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

1 - - - -
Agriculture, Forestry, and Fisheries
Pertambangan dan Penggalian

2 - - - -
Mining and Excavation
Industri pengolahan
3 - - - -
Manufacturing
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara

Dingin
4 - - - -
Electricity, Gas, Steam/Hot Water and Cold Air
Supply
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,

5 Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah - - - -
Water, Wastewater, and Recycle Trash Management
Konstruksi
6 - - - -
Construction
Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan

Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
7 - - - -
Wholesale and retail trade; Car and Motorcycle
Repair and Maintenance
Pengangkutan dan Pergudangan

8 - - - -
Transportation and Warehousing
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan

9 Minum - - - -
Accomodation, Food, and Beverage Supply
Informasi dan Komunikasi

10 - - - -
Information and Communication
Aktivitas Keuangan dan Asuransi

11 7.899.747 357.737 - 431.415
Financial and Insurance Activities
Real Estat
12 - - - -
Real Estate
Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis

13 - - - -
Professional, Scientific and Technical Activities
Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa

Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan
Penunjang Usaha Lainnya
14 - - - -
Rental and Leasing Without Option Rights,
Employment, Travel Agencies, and Other Business
Support Activities

dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro,
Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Tagihan yang
Properti Usaha Kecil dan Tagihan kepada
Rumah Tinggal Pensiunan Telah Jatuh
Komersial Portofolio Ritel Korporasi Aset Lainnya
Loans Secured Employee/ Tempo
Loans Secured Claims to Micro, Claims to Other Assets
by Residential Pensioners Past Due
by Commercial Small Business Corporations
Properties Loans Receivables
Properties and Retail
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
- - - - 90.833 - -
- - - - - - -
- - - - 14.733 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - 6.081.152 - 6.564 -
- - - 107 - - -
- - - - - - -
- - - - 194.418 - -
- - - 4.342 170.862 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -

Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Tagihan
Kepada Tagihan
Government
Banks and
International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan

Jaminan Sosial Wajib
15 - - - -
Government Administration, Defense and
Compulsory Social Security
Pendidikan
16 - - - -
Education
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial

17 - - - -
Human Health Activities and Social Activities
Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi

18 - - - -
Arts, Entertainment and Recreation
Aktivitas Jasa Lainnya

19 - - - -
Other Service Activities
Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja

20 - - - -
Household Activities as Employer
Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra

Internasional Lainnya
21 - - - -
International Agencies and Other Extra International
Agencies
Bukan Lapangan Usaha

22 - - - -
Not a Business Field
Lainnya
23 3.105.726 - - -
Others
TOTAL 11.005.473 357.737 431.415

-
31-Dec-21

1 - - - -

2 - - - -
Industri pengolahan
3 - - - -
Manufacturing
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara

Dingin
4 - 48.325 - -
Electricity, Gas, Steam/Hot Water and Cold Air
Supply
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,

5 Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah - - - -
Water, Wastewater, and Recycle Trash Management
Konstruksi
6 - - - -
Construction

7 - - - -
Wholesale and retail trade; Car and Motorcycle
Repair and Maintenance

Tagihan Kepada
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
- - - - - - -
- - - 76 - - -
- - - - - - -
- - - - 3.614 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
41.469 - 49.476 9.219.987 2.569 10.260 -
- - - - 103.132 - 1.094.557
41.469 - 49.476 15.305.664 580.161 16.824 1.094.557
- - - - 95.147 - -
- - - - - - -
- - - - 105.412 - -
- - - - 992 - -
- - - - - - -
- 863 - - 1.052 - -
- - - 2.220.736 - 855 -

Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Tagihan
Kepada Tagihan
Government
Banks and
International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

8 - - - -
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan

9 Minum - - - -
Accomodation, Food, and Beverage Supply

10 - - - -

11 - 434.160 - 467.597
Real Estat
12 - - - -
Real Estate

13 - - - -
Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa

Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan
Penunjang Usaha Lainnya
14 - - - -
Rental and Leasing Without Option Rights,
Support Activities
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan

Jaminan Sosial Wajib
15 - - - -
Government Administration, Defense and
Compulsory Social Security
Pendidikan
16 - - - -
Education

17 - - - -

18 - - - -

19 - - - -

20 - - - -

21 - - - -
International Agencies and Other Extra International
Agencies

22 - - - -
Lainnya
23 3.184.895 - - -
Others
TOTAL 3.184.895 482.485 - 467.597

Tagihan Kepada
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
- - - 137 - - -
- - - - - - -
- - - - 228.289 - -
- - - 13.310 541.271 - -
- - - - - 5.486 -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - 91 - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - 9.323 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
58.562 - 125.004 3.270.554 4.020 1.346 -
- - - - - - 513.239
58.562 863 125.004 5.504.828 985.506 7.687 513.239

Risiko Kredit - Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Claims and Provisions by Region - Bank Only
31-Dec-22
Keterangan Wilayah
No.
Description Region
Jakarta Semarang Surabaya

(1) (2) (3) (4) (5)
Tagihan
1 28.796.252 10.643 11.307
Claims
Tagihan yang mengalami peningkatan dan pemburukan

risiko kredit (Stage 2 dan Stage 3)
2
Increased and impaired credit risk claims (Stage 2 and
Stage 3)
a. Belum jatuh tempo

801.199 1.574 1.623
Non past due
b. Telah jatuh tempo

243.689 1.094 111
Past due
CKPN - Stage 1
3 1.001.000 216 165
Allowance for impairment losses - Stage 1
CKPN - Stage 2
4 298.588 187 840
CKPN - Stage 3
5 287.516 1.094 163
Tagihan yang dihapus buku

6 1.508.334 18.977 1.116
Written-off Claims
31-Dec-21
Keterangan Wilayah
No.
Description Region
Jakarta Semarang Surabaya

(12) (13) (14) (15) (16)
Tagihan
1 10.450.145 49.315 28.468
Claims
Tagihan yang mengalami peningkatan dan pemburukan

risiko kredit (Stage 2 dan Stage 3)
2
Increased and impaired credit risk claims (Stage 2 and
Stage 3)
a. Belum jatuh tempo

76.169 21.139 613
Non past due
b. Telah jatuh tempo

38.887 128 531
Past due
CKPN - Stage 1
3 229.824 357 1.986
CKPN - Stage 2
4 30.186 1.475 168
CKPN - Stage 3
5 36.544 17.054 531

6 158.097 66.365 5.961
Written-off Claims

dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
Bandung Padang Makassar Banjarmasin Bintaro Total

(6) (7) (8) (9) (10) (11)
42.975 11.730 14.909 12.598 86.984 28.987.398
9.204 1.961 6.207 2.537 29.122 853.427
4.039 - 2.188 1.150 - 252.271
503 126 397 449 985 1.003.841
1.698 988 2.389 953 3.400 309.043
8.102 - 4.006 1.178 2.058 304.117
8.335 7.635 8.285 296 1.965 1.554.943
dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
Bandung Padang Makassar Banjarmasin Bintaro Total

(17) (18) (19) (20) (21) (22)
72.439 67.252 31.925 21.081 225.993 10.946.618
11.925 23.505 11.162 871 57.534 202.918
1.026 8.476 7.061 184 - 56.294
1.390 440 260 3.643 5.566 243.466
2.893 492 1.700 230 16.921 54.066
6.568 24.043 12.787 184 4.263 101.974
21.879 26.584 13.816 59.845 34.919 387.464

Risiko Kredit - Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Claims and Provisions by Economic Sector - Bank Only
Tagihan yang Mengalami Penurunan

Nilai
Sektor Ekonomi Tagihan Impaired Claims
No.
Economic Sector Claims Belum Jatuh Telah jatuh
Tempo tempo
Non Past due Past due
(1) (2) (3) (4) (5)
31-Dec-22

1 90.833 - -

2 - - -
Industri pengolahan
3 - - -
Processing industry
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

4 Procurement of Electricity, Gas, Steam/Hot Water and 805 - 805
Cold Air
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan

dan Daur Ulang Sampah
5 - - -
Water Management, Wastewater Management, Waste
Management and Recycling
Konstruksi
6 1.819 1.819 -
Construction

7 6.317.719 313.283 95.450
Wholesale and retail trade; Car and Motorcycle Repair
and Maintenance

8 107 - -
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

9 Provision of Accommodation and Provision of Food and - - -
Drink

10 194.418 - -

11 8.880.147 18.162 4.352
Real Estat
12 - - -
Real Estate

13 - - -
Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak

Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang
Usaha Lainnya
14 - - -
Leasing and Leasing Activities Without Option Rights,
Support
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan

Sosial Wajib
15 - - -
Government Administration, Defense and Mandatory
Social Security
Pendidikan
16 76 - -
Education

dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
Cadangan kerugian Cadangan kerugian Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) penurunan nilai (CKPN) penurunan nilai (CKPN)
Stage 1 - Stage 2 - Stage 3 -
Written-off Claims
Allowance for impairment Allowance for impairment Allowance for impairment
losses -Stage 1 losses -Stage 2 losses -Stage 3
(6) (7) (8)
308 - - 638
- - - -
- - - -
- - 805 -
- - - -
- - 1.819 27.835
381.465 118.055 111.948 571.533
7 - - -
- - - -
- - - -
1.086 5.491 10.554 34.855
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
5 - - -

Nilai
No.
Tempo tempo
(1) (2) (3) (4) (5)

17 - - -

18 4.768 4.768 -

19 - - -

20 - - -

21 - - -
Activities of International Agencies and Other Extra
International Agencies

22 9.686.704 515.395 151.273
Lainnya
23 3.810.002 391
Other -
Total 28.987.398 853.427 252.271

(9) (10) (11) (12) (13)
31-Dec-21

1 95.147 707 -
Agriculture, Forestry and Fisheries

2 31.005 - -
Mining and excavation
Industri pengolahan
3 44.378 - -
Processing industry
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

4 Procurement of Electricity, Gas, Steam/Hot Water and 49.317 992 -
Cold Air
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan

dan Daur Ulang Sampah
5 - - -
Water Management, Wastewater Management, Waste
Management and Recycling
Konstruksi
6 81.894 42.335 2.808
Construction

7 2.227.355 25.199 6.712
Wholesale and retail trade; Car and Motorcycle Repair
and Maintenance

8 137 - -
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

9 Provision of Accommodation and Provision of Food and - - -
Drink

10 228.289 - -


Written-off Claims
(6) (7) (8)
- - - -
- 1.154 - -
- - - -
- - - -
- - - -
620.970 184.343 178.600 919.577
- - 391 504
1.003.841 309.043 304.117 1.554.942

(14) (15) (16) (17)
1.240 99 - 15.721
- - - -
813 - - 2.304
- 147 - -
- - - -
- - 43.228 146.658
89.890 11.190 5.792 65.862
4 - - 7.647
- - - -
- - - -

Nilai
No.
Tempo tempo
(9) (10) (11) (12) (13)

11 2.763.542 20.091 23.517
Real Estat
12 8.399 - 8.399
Real Estate

13 - - -
Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak

Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang
Usaha Lainnya
14 - - -
Leasing and Leasing Activities Without Option Rights,
Support
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan

Sosial Wajib
15 - - -
Government Administration, Defense and Mandatory
Social Security
Pendidikan
16 91 - -
Education

17 - - -

18 9.323 9.323 -

19 - - -

20 64.155 13.235 3.903

21 - - -
Activities of International Agencies and Other Extra
International Agencies

22 3.408.290 91.036 10.451
Lainnya
23 1.935.297 - 504
Other
Total 10.946.618 202.918 56.294


Written-off Claims
(14) (15) (16) (17)
11.161 3.016 36.607 101.988
- - 2.913 18.725
- - - -
- - - -
- - - -
3 - - -
- - - -
- 823 - 3.249
- - - -
1.634 5.184 3.903 24.366
- - - -
138.721 33.606 9.027 944
- - 504 -
243.466 54.066 101.974 387.464

Risiko Kredit - Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank Secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Detailed Movements of Allowance for Impairment Losses - Bank Only
31-Dec-22
Keterangan
No.
Description Stage 1 Stage 2
(1) (2) (3) (4)
Saldo awal CKPN

1 243.466 54.066
Beginning balance of allowance for impairment losses
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode

berjalan (Net)
2 760.375 254.977
Additional (reversal) allowance for impairment losses
during the year (net)
Pembentukan CKPN pada periode berjalan

2.a Additional allowance for impairment losses 2.128.260 1.219.191
during the year
Pemulihan CKPN pada periode berjalan

2.b Reversal allowance for impairment losses during (1.367.885) (964.214)
the year
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku

atas tagihan pada periode berjalan
3 - -
Allowance for impairment losses used for written off
receivables during the year
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode

berjalan
4 - -
Other additional/ (reversal) of allowance during the
year
Saldo akhir CKPN

1.003.841 309.043
Ending balance of allowance for impairment losses

dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
31-Dec-21
Stage 3 Stage 1 Stage 2 Stage 3
(5) (6) (7) (8)
101.974 14.557 259.169 145.499
1.757.085 229.515 (205.103) 343.939
1.783.871 331.783 231.190 402.716
(26.786) (102.268) (436.293) (58.777)
(1.554.942) - - (387.464)
- (606) - -
304.117 243.466 54.066 101.974

Risiko Kredit - Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank Secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Net Receivables by Portfolio Category and Rating Scale - Bank Only
31-Dec-22
Tagihan Bersih
Lembaga Net Claims
Pemeringkat
Rating Agency Peringkat Jangka panjang
Long-Term Rating
BBB+ s.d.
Standard and AA+ s.d. AA- A+ s.d. A- BB+ s.d. BB-
AAA BBB-
Poor's AA+ to AA- A+ to A- BB+ to BB-
BBB+ to BBB-
BBB+ s.d.
AA+ s.d. AA- A+ s.d. A- BB+ s.d. BB-
Fitch Ratings AAA BBB-
Kategori Portofolio AA+ to AA- A+ to A- BB+ to BB-
No BBB+ to BBB-
Portfolio Category
Aa1 s.d. Aa3 A1 s.d. A3 Baa1 s.d. Baa3 Ba1 s.d. Ba3
Moody's Aaa
Aa1 to Aa3 A1 to A3 Baa1 to Baa3 Ba1 to Ba3
AA+(idn) s.d. A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d. BB+(idn) s.d.

PT. Fitch
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
Ratings AAA (idn)
AA+(idn) to A+(idn) to BBB+(idn) to BB+(idn) to
Indonesia
id BBB+ s.d. id id BB+ s.d. id

PT idAA+ s.d idA+ s.d.
BBB- BB-
Pemeringkat idAAA idAA- id A-
id BBB+ to id id BB+ to id
Efek Indonesia idAA+ to idAA- idA+ to id A-
BBB- BB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tagihan kepada Pemerintah

1 - - - 11.005.473 -
Tagihan kepada Entitas Sektor

Publik
2 338.742 18.995 - - -
Claims on Public Sector
Entities
Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan
3 - - - - -
Tagihan kepada Bank

4 180.933 - 200.432 - -
Claims to Banks

5 Loans Secured by Residential - - - - -
Properties

Komersial
6 - - - - -
Loans Secured by Commercial
Properties
7 - - - - -
Tagihan kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8 - - - - -
Claims to Micro, Small Business
and Retail Portfolios

9 274.217 14.733 103.132 - -

Peringkat Jangka Pendek

Short-Term Rating
B+ s.d. B- Kurang dari B- Kurang dari A-3

A-1 A-2 A-3
B+ to B- Lower than B- Lower than A-3
B+ s.d. B- Kurang dari B- F1+ s.d. F1 Kurang dari F3

F2 F3
B+ to B- Lower than B- F1+ to F1 Lower than F3
Tanpa
B1 s.d. B3 Kurang dari B3 Kurang dari P-3 Peringkat Total
P-1 P-2 P-3 Unrated
B1 to B3 Lower than B3 Lower than P-3
B+(idn) s.d. Kurang dari F1+(idn) s.d. Kurang dari

B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
F2(idn) F3(idn)
B+(idn) to Lower than F1+(idn) to Lower than
Kurang dari
id B+ s.d. id B- Kurang dari idB- idA3 s.d. id A4
idA1 idA2 idA4
id B+ to id B- Lower than idB- idA3 to id A4
Lower than idA4
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - 11.005.473
- - - - - - - 357.737
- - - - - - -
-
- - - - - - 50.050 431.415
- - - - - - 41.469 41.469
- - - - - - - -
- - - - - - 49.476
49.476
- - - - - - 15.305.664 15.305.664
- - - - - - 188.079 580.161

31-Dec-22
Tagihan Bersih
Lembaga Net Claims
Pemeringkat
Long-Term Rating
BBB+ s.d.
AAA BBB-
BBB+ to BBB-
BBB+ s.d.
No BBB+ to BBB-
Portfolio Category
Moody's Aaa

PT. Fitch
Ratings AAA (idn)
Indonesia

BBB- BB-
BBB- BB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

10 - - - - -
Aset Lainnya
11 - - - - -
Other Assets
TOTAL 793.892 33.728 303.564 11.005.473 -
31-Dec-22
Tagihan Bersih
Lembaga Net Claims
Pemeringkat
Long-Term Rating
BBB+ s.d.
AAA BBB-
BBB+ to BBB-
BBB+ s.d.
No BBB+ to BBB-
Portfolio Category
Moody's Aaa

PT. Fitch
Ratings AAA (idn)
Indonesia

BBB- BB-
BBB- BB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 - - - 3.184.895 -

Publik
2 462.421 20.064 - - -
Claims on Public Sector
Entities


Short-Term Rating

A-1 A-2 A-3

F2 F3
Tanpa
P-1 P-2 P-3 Unrated

F2(idn) F3(idn)
Kurang dari
idA1 idA2 idA4
Lower than idA4
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - 16.824 16.824
- - - - - - 1.094.557 1.094.557
- - - - - - 16.746.119 28.882.776

Short-Term Rating

A-1 A-2 A-3

F2 F3
Tanpa
P-1 P-2 P-3 Unrated

F2(idn) F3(idn)
Kurang dari
idA1 idA2 idA4
Lower than idA4
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - 3.184.895
- - - - - - - 482.485

31-Dec-22
Tagihan Bersih
Lembaga Net Claims
Pemeringkat
Long-Term Rating
BBB+ s.d.
AAA BBB-
BBB+ to BBB-
BBB+ s.d.
No BBB+ to BBB-
Portfolio Category
Moody's Aaa

PT. Fitch
Ratings AAA (idn)
Indonesia

BBB- BB-
BBB- BB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tagihan Kepada Bank

3 - - - - -
Tagihan kepada Bank

4 207.045 - 130.470 130.082 -
Claims to Banks

5 Loans Secured by Residential - - - - -
Properties

Komersial
6 - - - - -
Loans Secured by Commercial
Properties
7 - - - - -

8 - - - - -
Claims to Micro, Small Business

9 537.634 - 31.005 - -

10 - - - - -
Aset Lainnya
11 - - - - -
Other Assets
TOTAL 1.207.100 20.064 161.475 3.314.977 -


Short-Term Rating

A-1 A-2 A-3

F2 F3
Tanpa
P-1 P-2 P-3 Unrated

F2(idn) F3(idn)
Kurang dari
idA1 idA2 idA4
Lower than idA4
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - -
- - - - - - - 467.597
- - - - - - 58.562 58.562
- - - - - - 863 863
- - - - - - 125.004 125.004
- - - - - - 5.504.828 5.504.828
- - - - - - 416.867 985.506
- - - - - - 7.687 7.687
- - - - - - 513.239 513.239
- - - - - - 6.627.050 11.330.666

Risiko Kredit - Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
- Bank secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight After Calculating the Impact of Credit Risk Mitigation - Bank Only
31-Dec-22
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Kategori Portofolio
No. Net Claims After calculating the Impact of Credit Risk Mitigation
Portfolio Category
Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
EKSPOSUR LAPORAN POSISI KEUANGAN

A
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION EXPOSURE
Tagihan kepada
1 Pemerintah 4.933.343 - - - - - - - - -
Tagihan kepada
Entitas Sektor Publik
2 - 357.737 - - - - - - - -
Claims on Public
Sector Entities
Tagihan kepada
Bank Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
3 Internasional - - - - - - - - - -
Development Banks
and International
Institutions
Tagihan kepada Bank

4 - 431.415 - - - - - - - -
Claims to Banks

Tinggal
5 - 2.353 3.148 35.968 - - - - - -
Loans Secured by
Residential Properties
Kredit Beragun
Properti Komersial
6 Loans Secured - - - - - - - - - -
by Commercial
Properties
Kredit Pegawai/
Pensiunan
7 - - - - - - 49.476 - - -
Employee/Pensioner
Loans
Tagihan kepada Usaha

Portofolio Ritel
8 - - - - - - - 15.305.664 - -
Business and Retail
Portfolios
Tagihan kepada
9 Korporasi - 288.950 - - - - 103.132 - 188.079 -
Tagihan yang Telah

10 Jatuh Tempo - - - - - - - - - 16.824

31-Dec-21
Beban Beban
ATMR Modal ATMR Modal
Net Claims After calculating the Impact of Credit Risk Mitigation
RWA Capital RWA Capital
Charge Charge
Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
- - 3.022.090 - - - - - - - - - -
-
71.547 6.439 - 482.485 - - - - - - - - 96.497 8.685
- - - - - - - - - - - - -
-
86.283 7.765 - 467.597 - - - - - - - - 93.519 8.417
13.847 1.246 - 4.142 5.660 48.760 - - - - - - 19.309 1.738
- - - - - - - - - - 863 - 863 78
24.738 2.226 - - - - - - 125.004 - - - 62.502 5.625
11.479.248 1.033.132 - - - - - - - 5.504.828 - - 4.128.621 371.576
297.435 26.769 - 537.633 - - - - 31.005 - 386.839 - 509.868 45.888
25.236 2.271 - - - - - - - - - 7.687 11.530 1.038

31-Dec-22

Kategori Portofolio
Portfolio Category
Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Aset Lainnya
11 4.219 - - - - - - - 999.741 90.597
Other Assets
Total Eksposur
Laporan Posisi
Keuangan
4.937.562 1.080.455 3.148 35.968 - - 152.608 15.305.664 1.187.820 107.421 -
Total Exposure
Statement of Financial
Position
EKSPOSUR KEWAJIBAN KOMITMEN/KONTINJENSI PADA TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIF

B
EXPOSURE OF COMMITTED/CONTINGENT LIABILITY ON OFF-BALANCE SHEET TRANSACTIONS
Tagihan kepada
1 Pemerintah - - - - - - - - - -
Tagihan kepada
2 - - - - - - - - - -
Claims on Public
Sector Entities
Tagihan kepada
Bank Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
3 Internasional - - - - - - - - - -
Development Banks
and International
Institutions
Tagihan kepada Bank

4 - - - - - - - - - -
Claims to Banks

Tinggal
5 - - - - - - - - - -
Loans Secured by
Kredit Beragun
Properti Komersial
6 Loans Secured - - - - - - - - - -
by Commercial
Properties
Kredit Pegawai/
Pensiunan
7 - - - - - - - - - -
Employee/Pensioner
Loans

Portofolio Ritel
8 - - - - - - - - - -
Business and Retail
Portfolios
Tagihan kepada
9 Korporasi - - - - - - - - - -

31-Dec-21
Beban Beban
Charge Charge
Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
1.135.636 102.207 4.591 - - - - - - - 395.818 112.830 565.062 50.856
13.133.968 1.182.055 3.026.681 1.491.857 5.660 48.760 - - 156.009 5.504.828 783.520 120.517 - 5.487.771 493.901
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - 30.029 - 30.029 2.703

31-Dec-22

Kategori Portofolio
Portfolio Category
Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Tagihan yang Telah

10 Jatuh Tempo - - - - - - - - - -
Total Eksposur
Transaksi Rekening
Administratif - - - - - - - - - -
Total Off-Balance
Sheet Exposures
EKSPOSUR RISIKO KREDIT AKIBAT KEGAGALAN PIHAK LAWAN (COUNTERPARTY CREDIT RISK)
C
COUNTERPARTY CREDIT RISK EXPOSURES
Tagihan kepada
1 Pemerintah 6.072.130 - - - - - - - - -
Tagihan kepada
2 - - - - - - - - - -
Claims on Public
Sector Entities
Tagihan kepada
Bank Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
3 Internasional - - - - - - - - - -
Development Banks
and International
Institutions
Tagihan kepada Bank

4 - - - - - - - - - -
Claims to Banks

Portofolio Ritel
5 - - - - - - - - - -
Business and Retail
Portfolios
Tagihan kepada
6 Korporasi - - - - - - - - - -
Total Eksposur
Counterparty Credit
Risk 6.072.130 - - - - - - - - - -
Total Counterparty
Credit Risk Exposure

31-Dec-21
Beban Beban
Charge Charge
Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
- - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - 30.029 - - 30.029 2.703
- - 162.805 - - - - - - - -
- -
- - - - - - - - - - -
- -
- - - - - - - - - - -
- -
- - - - - - - - - - -
- -
- - - - - - - - - - -
- -
- - - - - - - - - - -
- -
- - 162.805 - - - - - - - - - -

Risiko Kredit - Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Credit Risk - Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank Only
31-Dec-22
Bagian yang Dijamin dengan

Portion Secured by
Kategori Portofolio Tagihan
No.
Portfolio Category Bersih Asuransi
Net Claims Agunan Garansi Kredit Lainnya
Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
EKSPOSUR LAPORAN POSISI KEUANGAN

A
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION EXPOSURE

1 4.933.343 - - - -
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

2 357.737 - - - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - - -
Claims to Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan kepada Bank

4 431.415 - - - -
Claims to Banks

5 41.469 - - - -

6 Loans Secured by Commercial - - - - -
Properties
7 49.476 - - - -
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio Ritel
8 15.305.664 - - - -
Claims to Micro, Small Business and
Retail Portfolios

9 580.161 - - - -

10 16.824 - - - -
Aset Lainnya
11 1.094.555 - - - -
Other Assets
Total Eksposur Laporan Posisi

Keuangan
22.810.646 - - - -
Total Exposure Statement of Financial
Position
EKSPOSUR TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIF

B
ADMINISTRATIVE ACCOUNT TRANSACTION EXPOSURE

1 - - - - -

2 - - - - -

3 - - - - -

dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
31-Dec-21

Bagian yang Portion Secured by Bagian yang
Tidak Dijamin Tagihan Bersih Asuransi Tidak Dijamin
Unsecured Net Claims Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured
Portion Collateral Guarantee Credit Others Portion
Insurance
(8) = (3)- (14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(4)+(5)+(6)+(7)] [(10)+(11)+(12)+(13)]
4.933.343 3.022.090 - - - 3.022.090
357.737 482.485 - - - 482.485
- - - - -
-
431.415 467.597 - - - 467.597
41.469 58.562 - - - 58.562
863 - - - 863
-
49.476 125.004 - - - 125.004
15.305.664 5.504.828 - - - 5.504.828
580.161 955.477 - - - 955.477
16.824 7.687 - - - 7.687
1.094.555 513.239 - - - 513.239
22.810.646 11.137.832 - - - - 11.137.832
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -

31-Dec-22

Portion Secured by
Kategori Portofolio Tagihan
No.
Portfolio Category Bersih Asuransi
Net Claims Agunan Garansi Kredit Lainnya
Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan kepada Bank

4 - - - - -
Claims to Banks

5 - - - - -

6 Loans Secured by Commercial - - - - -
Properties
7 - - - - -
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha

8 - - - - -
Retail Portfolios

9 - - - - -

10 - - - - -
Total Eksposur Transaksi Rekening

Administratif
- - - - -
Administrative Account Transaction
Exposure
EKSPOSUR RISIKO KREDIT AKIBAT KEGAGALAN PIHAK LAWAN (COUNTERPARTY CREDIT RISK)
C
COUNTERPARTY CREDIT RISK EXPOSURES

1 6.072.130 - - - -

2 - - - - -

3 - - - - -
Banks and international Institutions
Tagihan kepada Bank

4 - - - - -
Claims to Banks
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

5 Portofolio Ritel - - - - -
Retail Portfolios

6 - - - - -
Total Eksposur Risiko Kredit akibat

Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty
6.072.130 - - - -
Credit Risk)
Counterparty Credit Risk Exposures
TOTAL (A+B+C) 28.882.776 - - - -

31-Dec-21

Bagian yang Portion Secured by Bagian yang
Tidak Dijamin Tagihan Bersih Asuransi Tidak Dijamin
Unsecured Net Claims Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured
Portion Collateral Guarantee Credit Others Portion
Insurance
(8) = (3)- (14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(4)+(5)+(6)+(7)] [(10)+(11)+(12)+(13)]
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- 30.029 - - - 30.029
- - - - -
-
- 30.029 - - - - 30.029
6.072.130 162.805 - - - - 162.805
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
6.072.130 162.805 - - - - 162.805
28.882.776 11.330.666 - - - - 11.330.666

Risiko Kredit - Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank secara
Individual
Credit Risk - Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk Using the Standard Approach - Bank Only
Eksposur Aset di Laporan Posisi Keuangan, kecuali Eksposur Sekuritisasi dalam jutaan Rupiah
Asset Exposure in the Statement of Financial Position, except Securitization Exposure in million Rupiah
31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR ATMR ATMR

Tagihan Sebelum Setelah Tagihan Sebelum Setelah
Kategori Portofolio
No Bersih MRK MRK Bersih MRK MRK
Portfolio Category
Net Claims RWA Before RWA After Net Claims RWA Before RWA After
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. 4.933.343 - - 3.022.090 - -

Indonesia
a. 4.933.343 - - 3.022.090 - -
Claims to the Government of
Indonesia

Negara Lain
b. - - - - - -
Claims to Governments of
Other Countries
Tagihan Kepada Entitas Sektor

2. Publik 357.737 71.547 71.547 482.485 96.497 96.497
Tagihan Kepada Bank

3. Lembaga Internasional - - - - - -
Tagihan Kepada Bank

4. 431.415 86.283 86.283 467.597 93.519 93.519
Claims to Banks
Tagihan Jangka Pendek

a. 431.415 86.283 86.283 467.597 93.519 93.519
Short-Term Claims
Tagihan Jangka Panjang

b. - - - - - -
Long-Term Claims

5. Loans Secured by Residential 41.469 13.846 13.846 58.562 19.309 19.309
Properties

6. Loans Secured by Commercial - - - 863 863 863
Properties
Kredit Pegawai atau Pensiunan

7. 49.476 24.738 24.738 125.004 62.502 62.502
Employee or Pensioners Loans

Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
8. 15.305.664 11.479.247 11.479.247 5.504.828 4.128.621 4.128.621
Claims to Micro, Small Business,

9. 580.161 297.435 297.435 955.477 509.868 509.868

10. 16.824 25.236 25.236 7.687 11.530 11.530

31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR ATMR ATMR

Tagihan Sebelum Setelah Tagihan Sebelum Setelah
Kategori Portofolio
No Bersih MRK MRK Bersih MRK MRK
Portfolio Category
Net Claims RWA Before RWA After Net Claims RWA Before RWA After
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tinggal
a. - - - - - -
Loans Secured by Residential
Properties
Selain Kredit Beragun Rumah

Tinggal
b. 16.824 25.236 25.236 7.687 11.530 11.530
In addition to Loans Secured
by Residential Properties
Aset Lainnya
11. 1.094.557 - 1.135.636 513.239 - 565.062
Other Assets
Uang tunai, emas, dan

commemorative coin
a. 4.219 - 4.591 -
Cash, gold and
commemorative coins
Penyertaan (selain yang

menjadi faktor pengurang
modal)
b. - - - -
Investments (other than those
that are a factor in reducing
capital)
Penyertaan modal
sementara dalam rangka
restrukturisasi kredit
1) - - - -
Temporary equity
participation for credit
restructuring
Penyertaan kepada
perusahaan keuangan
yang tidak terdaftar di
bursa
2) - - - -
Investments in financial
companies that are
not listed on the stock
exchange
Penyertaan kepada
perusahaan keuangan
yang terdaftar di bursa
3) - - - -
Investments in financial
companies listed on the
stock exchange
Aset tetap dan inventaris neto

c. Net of fixed assets and 390.414 390.414 317.505 317.505
equipments
Agunan Yang Diambil Alih

d. (AYDA) 90.597 135.895 112.830 169.245
Foreclosed Assets
Antar kantor neto

e. - - - -
Net interoffice
Lainnya
f. 609.327 609.327 78.313 78.312
Others
TOTAL 22.810.646 11.998.332 13.133.968 11.137.832 4.922.709 5.487.771

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali Eksposur Sekuritisasi.
Commitment Liability Exposure/Contingency in Administrative Account Transactions, except Securitization Exposure
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Sebelum Sebelum
Tagihan Setelah Tagihan Setelah
Kategori Portofolio MRK MRK
No Bersih MRK Bersih MRK
Portfolio Category RWA RWA
Net Claims RWA After Net Claims RWA After
Before Before
CRM CRM
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. - - - - - -

Indonesia
a. - - - - - -
Indonesia

Negara Lain
b. - - - - - -
Other Countries
Tagihan Kepada Entitas Sektor

2. Publik - - - - - -
Tagihan kepada Bank

3. - - - - - -
Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank

4. - - - - - -
Claims to Banks

a. - - - - - -
Short-Term Claims

b. - - - - - -
Long-Term Claims

5. Loans Secured by Residential - - - - - -
Properties

6. Loans Secured by Commercial - - - - - -
Properties
7. - - - - - -
Employee/Pensioners Loans
Tagihan Kepada Usaha Mikro,

8. - - - - - -
Tagihan Kepada Korporasi

9. - - - 30.029 30.029 30.029
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

10. - - - - - -

31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Sebelum Sebelum
Before Before
CRM CRM
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tinggal
a. - - - - - -
Loans Secured by Residential
Properties
Selain Kredit Beragun Rumah

Tinggal
b. - - - - - -
Other than Loans Secured by
TOTAL - - 30.029 30.029 30.029

-
Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Exposures Causing Credit Risk due to Counterparty Credit Risk
31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Sebelum Sebelum
Before Before
CRM CRM
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. 6.072.130 - - 162.805 - -

Indonesia
a. - - - -
Claims to the Government of 6.072.130 162.805
Indonesia

Negara Lain
b. - - - - - -
Other Countries

2. Publik - - - - - -
Tagihan kepada Bank

3. - - - - - -
Institutions
Tagihan kepada Bank

4. - - - - - -
Claims to Banks

a. - - - - - -
Short-Term Claims

b. - - - - - -
Long-Term Claims

31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Sebelum Sebelum
Before Before
CRM CRM
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

5. - - - - - -

6. - - - - - -
TOTAL 6.072.130 - - 162.805 - -
Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)
Credit Risk Exposures due to Settlement Failure (Settlement Risk)
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Sebelum Sebelum
Jenis Transaksi MRK MRK
Transaction Type RWA RWA
Before Before
CRM CRM
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Delivery versus payment - - - -
Beban Modal 8% (5-15 hari)

a. Capital Expense 8% (5-15 - - - -
days)
Beban Modal 50% (16-30

hari)
b. - - - -
Capital Expense 50% (16-30
days)
Beban Modal 75% (31-45

hari)
c. - - - -
Capital Expense 75% (31-45
days)
Beban Modal 100% (lebih

dari 45 hari)
d. - - - -
Capital Expense 100% (more
than 45 days)
2. Non-delivery versus payment - - - -
TOTAL - - - - - -

Eksposur Sekuritisasi dalam jutaan Rupiah

Securitization Exposure in million Rupiah
31-Dec-22 31-Dec-21
Faktor Faktor
Pengurang Pengurang
Jenis Transaksi Modal ATMR Modal ATMR
No
Transaction Type Capital RWA Capital RWA
Reduction Reduction
Factor Factor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
ATMR atas Eksposur Sekuritisasi yang dihitung

dengan Metode External Rating Base Approach (ERBA)
1. - -
RWA for Securitization Exposure calculated using
External Rating Base Approach (ERBA) Method
ATMR atas Eksposur Sekuritisasi yang dihitung

dengan Metode Standardized Approach (SA)
2. - -
RWA for Securitization Exposure calculated using the
Standardized Approach (SA) Method
Eksposur Sekuritisasi yang merupakan Faktor

Pengurang Modal Inti Utama
3. - -
Securitization Exposure which is the Main Core Capital
Reduction Factor
TOTAL - - - -
Eksposur Derivatif dalam jutaan Rupiah

Derivative Exposure in million Rupiah
31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Sebelum Sebelum
Before Before
CRM CRM
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. - - - - - -

Indonesia
a. - - - - - -
Indonesia

Negara Lain
b. - - - - - -
Other Countries

2. Publik - - - - - -
Tagihan kepada Bank

3. - - - - - -
Institutions
Tagihan kepada Bank

4. - - - - - -
Claims to Banks

31-Dec-22 31-Dec-21
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Sebelum Sebelum
Before Before
CRM CRM
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

a. - - - - - -
Short-Term Claims

b. - - - - - -
Long-Term Claims

5. - - - - - -

6. - - - - - -
Eksposur tertimbang dari Credit

Valuation Adjustment (CVA risk
weighted assets)
7. - - - - - -
Exposure weighted from Credit
Valuation Adjustment (CVA risk
weighted assets)
TOTAL - - - - - -
Total Pengukuran Risiko Kredit (1+2+3+4+5+6) dalam jutaan Rupiah

Total Credit Risk Measurement (1+2+3+4+5+6) in million Rupiah
31-Dec-22 31-Dec-21
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT

(A) 13.133.968 5.517.800
TOTAL RISK CREDIT RWA
FAKTOR PENGURANG ATMR RISIKO KREDIT:

Selisih lebih antara cadangan umum PPKA atas aset
produktif yang wajib dihitung dan 1,25% ATMR untuk Risiko
Kredit
(B) - 4.037
FACTORS DEDUCTING RISK CREDIT RWA:
The Excess Difference Between PPKA General Reserves for
Productive Assets that must be Calculated and 1.25% Credit
RWA
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT (A) - (B)

(C) 13.133.968 5.513.763
TOTAL RISK CREDIT RWA (A) - (B)
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

(D) - -
TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR
Risiko Kredit - Pengungkapan Kualitatif Counterparty Credit Risk (CCRA)

Credit Risk - Disclosure of Qualitative Counterparty Credit Risk (CCRA)
Bank tidak memiliki eksposur Pengungkapan Kualitatif The Bank has no Counterparty Credit Risk Qualitative Disclosure
Counterparty Credit Risk per 31 Desember 2022. exposure as of December 31, 2022.
Risiko Kredit - Analisis Eksposur Counterparty Credit Risk (CCR1)

Credit Risk - Counterparty Credit Risk Exposure Analysis (CCR1)
Bank tidak memiliki eksposur Counterparty Credit Risk per 31 The Bank has no Counterparty Credit Risk exposure as of
Desember 2022. December 31, 2022.

Risiko Kredit - Capital Charge untuk Credit Valuation Adjustment (CCR2)

Credit Risk - Capital Charge for Credit Valuation Adjustment (CCR2)
Bank tidak memiliki eksposur Capital Charge untuk Credit The Bank has no Capital Charge exposure for Credit Valuation
Valuation Adjustment per 31 Desember 2022. Adjustment as of December 31, 2022.
Risiko Kredit - Eksposur CCR berdasarkan Kategori Portofolio dan Bobot Risiko (CCR3)
Credit Risk - CCR Exposure by Portfolio Category and Risk Weight (CCR3)
Bank tidak memiliki Eksposur CCR berdasarkan Kategori The Bank does not have CCR Exposure based on Portfolio
Portofolio dan Bobot Risiko per 31 Desember 2022. Category and Risk Weighting as of December 31, 2022.
Risiko Kredit - Tagihan Bersih Derivatif Kredit (CCR6)

Credit Risk - Net Claims on Credit Derivatives (CCR6)
Bank tidak memiliki Eksposur Tagihan Bersih Derivatif Kredit The Bank does not have Credit Derivative Net Claims Exposure
per 31 Desember 2022. as of December 31, 2022.
Risiko Kredit - Pengungkapan Kualitatif mengenai Eksposur Sekuritisasi (SECA)

Credit Risk - Qualitative Disclosure of Securitization Exposure (SECA)
Bank tidak memiliki eksposur Pengungkapan Kualitatif The Bank has no Qualitative Disclosure exposure regarding
mengenai Eksposur Sekuritisasi per 31 Desember 2022. Securitization Exposure as of December 31, 2022.
Risiko Kredit - Eksposur Sekuritisasi pada Banking Book (SEC1)

Credit Risk - Securitization Exposure on Banking Book (SEC1)
Bank tidak memiliki eksposur Sekuritisasi pada Banking Book The Bank has no Securitization exposure in the Banking Book as
per 31 Desember 2022. of December 31, 2022.
Risiko Kredit - Eksposur Sekuritisasi pada Trading Book (SEC2)

Credit Risk - Securitization Exposure on Trading Book (SEC2)
Bank tidak memiliki eksposur Sekuritisasi pada Trading Book The Bank has no Securitization exposure on the Trading Book as
per 31 Desember 2022. of December 31, 2022.
Risiko Kredit - Eksposur Sekuritisasi pada Banking Book dan terkait Persyaratan Modalnya – Bank yang Bertindak Sebagai
Originator atau Sponsor (SEC3)
Credit Risk - Securitization Exposure on Banking Book and related Capital Requirements – Bank Acting as Originator or Sponsor
(SEC3)
Bank tidak memiliki eksposur Sekuritisasi pada Banking Book The Bank has no Securitization exposure on the Banking Book
dan terkait Persyaratan Modalnya per 31 Desember 2022. and related Capital Requirements as of December 31, 2022.
Risiko Kredit - Eksposur Sekuritisasi pada Banking Book dan Sebagai Investor (SEC4)
Credit Risk - Securitization Exposure on Banking Book and As Investor (SEC4)
Bank tidak memiliki eksposur Sekuritisasi pada Banking Book The Bank has no Securitization exposure on the Banking Book
dan Sebagai Investor per 31 Desember 2022. and As Investor as of December 31, 2022.
Risiko Pasar - Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar dalam jutaan Rupiah
Market Risk - Disclosure of Market Risk Using Standard Method in million Rupiah
31-Dec-22 31-Dec-21
Jenis Risiko Individual Individual

No.
Risk Type
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
Capital Charge RWA Capital Charge RWA
(1) (2) (3) (4) (7) (8)
Risiko Suku Bunga

1
Interest Rate Risk
a. Risiko Spesifik
- - - -
Specific Risk

31-Dec-22 31-Dec-21
Jenis Risiko Individual Individual

No.
Risk Type
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
Capital Charge RWA Capital Charge RWA
(1) (2) (3) (4) (7) (8)
b. Risiko Umum
- - - -
General Risk
Risiko Nilai Tukar

2 5 67 - -
Foreign Exchange Risk
Risiko Ekuitas
3 - - - -
Equity Risk
Risiko Komoditas
4 - - - -
Commodity Risk
Risiko Option
5 - - - -
Option Risk
Total 5 67 - -
Risiko Operasional - Pengungkapan Risiko Operasional - Bank secara Individual dalam jutaan Rupiah
Operational Risk - Operational Risk Disclosure - Bank Only in million Rupiah
31-Dec-22 31-Dec-21
Pendapatan Pendapatan
Bruto (rata- Bruto (rata-
Pendekatan yang rata 3 tahun rata 3 tahun
Beban Beban
No. Digunakan terakhir) terakhir)
Modal ATMR Modal ATMR
Approach Used Gross Gross
Capital RWA Capital RWA
Income Income
Charge Charge
(average in (average in
the past 3 the past 3
years) years)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pendekatan
Indikator Dasar
1 270.712 40.607 507.586 191.695 28.754 359.428
Basic Indicator
Approach
Total 270.712 40.607 507.586 191.695 28.754 359.428
Tata Kelola - Kebijakan Remunerasi

Governance - Remuneration Policy
Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank Remuneration policy of the Bank’s Board of Commissioners and
ditetapkan berdasarkan prosedur, struktur, dan indikator yang Board of Directors is made based on procedures, structures,
diatur dalam Anggaran Dasar Bank. and indicators stipulated in the Bank’s Articles of Association.
Dalam menetapkan remunerasi masing-masing Dewan In determining the remuneration of each Board of Commissioner
Komisaris dan Direksi, Bank mempertimbangkan kinerja and Board of Director, Bank considers employees’ performance,
pegawai, risiko, dan kewajaran dengan kelompok jabatan risk, and fairness with peer groups within the Bank and in the
dalam Bank dan di industri perbankan. banking industry.

Kebijakan remunerasi Bank telah diatur di dalam SOP Sistem The Bank's remuneration policy has been regulated in SOP No.
Imbalan Jasa No. SOP-0602-003 tanggal 1 April 2021. SOP-0602-003 dated April 1, 2021. The provision of service
Pemberian paket imbalan jasa kepada pegawai berlandaskan compensation packages to employees is based on:
pada:
• Perundang-undangan yang berlaku yang bersifat wajib dan • Applicable laws that are mandatory and coercive;
memaksa;
• Kebijakan Direksi sebagai peraturan pelengkap dari • The Board of Directors' policy as a complementary regulation
ketentuan perundang-undangan yang bersifat mengatur, to the statutory provisions that are regulated to secure and
dalam rangka mengamankan dan menyelamatkan protect the interests of the Bank and its employee
kepentingan Bank dan pegawai;
• Azas kelaziman dan kepatutan yang jenis dan jumlahnya • The principle of prevalence and propriety, in which the type
cukup wajar dan layak berdasarkan kemampuan Bank. and amount are quite reasonable and appropriate based on
the ability of the Bank.
Dalam menetapkan paket remunerasi/imbalan jasa, Bank When establishing the remuneration/service charge package,
memperhatikan aspek 3P, yaitu: Bank considers the 3Ps, namely:
• Pay for Person, pegawai digaji berdasarkan kompetensi; • Pay for Person, employees are compensated based on their
competencies;
• Pay for Position, pegawai digaji berdasarkan jabatan dan • Pay for Position, employees are compensated based on their
tanggung jawab; positions and responsibilities;
• Pay for Performance, pegawai digaji berdasarkan kinerja. • Pay for Performance, employees are compensated based on
their performances.
Tata Kelola - Remunerasi yang Didapatkan pada Tahun Buku 2022

Governance - Remuneration Received in 2022 Financial Year
Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Total remunerations received by Board of Commissioners and
Direksi dapat dilihat pada bagian “Kebijakan Remunerasi Board of Directors can be found in “Remuneration Policy of
Dewan Komisaris dan Direksi” dalam Laporan Tahunan ini. Board of Commissioners and Board of Directors” section in this
Annual Report.
Tata Kelola - Remunerasi yang Bersifat Variabel

Governance - Variable Remuneration
Komponen remunerasi yang bersifat variabel/tidak tetap The variable/unfixed remuneration component is related to
adalah komponen imbalan jasa yang dikaitkan dengan kinerja performance and risk, which consists of:
dan risiko, yang terdiri dari:
• Bonus • Bonus
Bonus adalah imbalan tambahan yang diberikan kepada Bonus is an additional reward given to employees, Board
pegawai, Direksi, dan Dewan Komisaris yang berhasil of Directors, and Board of Commissioners who succeed in
meningkatkan produktivitas dan berpengaruh pada increasing productivity and impact to Bank’s achievements
pencapaian Bank dan diberikan berdasarkan produktivitas and is given based on productivity which is linked to the KPI
yang dikaitkan dengan KPI individual maupun grup. both individually and as a group.
• Insentif • Incentive
Insentif adalah imbalan extraordinary berupa pendapatan Incentives are extraordinary rewards in the form of
tambahan, pendidikan, dan sebagainya yang diberikan additional income, education, etc. which are given when
apabila pegawai memenuhi syarat syarat tertentu yang employees met certain conditions that can be linked to
dapat dikaitkan dengan pencapaian target Bank. Insentif Bank’s target achievements. Incentives are not given equally
tidak diberikan secara merata kepada semua pegawai dan to all employees and are only given to employees with the
hanya diberikan kepada pegawai dengan kinerja individu best individual performance.
terbaik.
• Tantiem • Tantiem
Tantiem adalah bagian keuntungan Bank yang diberikan Tantiem is a sharing of the Bank’s profit to Board of Directors
kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang pembayarannya and Board of Commissioners which payment is determined
ditentukan dalam RUPS Tahunan dan ditetapkan dalam in Annual GMS and stipulated in the Decree of Board of
Surat Keputusan Direksi. Directors

Terhadap komponen remunerasi yang bersifat variabel With respect to the variable remuneration component, Bank has
tersebut, Bank telah menetapkan hal-hal sebagai berikut: determined the following:
• Material Risk Takers (MRT) • Material Risk Takers (MRT)
Melalui pendekatan kualitatif (Direksi dan/atau pegawai, Through qualitative approach (Board of Directors and/or
yang karena tugas dan tanggung jawabnya, mengambil employees, who due to their duties and responsibilities,
keputusan yang berdampak signifikan terhadap profil risiko make decisions that have significant impact on Bank’s risk
Bank) dan pendekatan kuantitatif (Dewan Komisaris dan/ profile) and quantitative approach (Board of Commissioners
atau pegawai yang memperoleh remunerasi yang bersifat and/or employees who received a large amount of variable
variabel dengan nilai yang besar), pihak yang ditetapkan remuneration), party designated as MRT are all members of
sebagai MRT adalah semua anggota Direksi. the Board of Directors.
• Malus • Malus
Malus mengizinkan Bank untuk menunda pembayaran Malus enables Bank to defer payment of some or all of the
sebagian atau seluruh dari remunerasi yang bersifat deferred variable remuneration. Variable remunerations
variabel yang ditangguhkan. MRT yang memperoleh received by MRT will be partially deferred for a period of
remunerasi yang bersifat variabel akan ditangguhkan 3 years. If there is a significant deterioration in the Bank’s
sebagian dalam jangka waktu 3 tahun. Jika terdapat kondisi performance as indicated by NPL > 5% and the achievement
kinerja Bank memburuk secara signifikan yang ditandai of profit ≤ 25% of the RBB target in the third year of deferral,
dengan NPL > 5% dan pencapaian laba ≤ 25% dari target the remaining deferred remuneration will not be paid to MRT.
RBB di tahun ketiga penangguhan, maka sisa remunerasi
yang ditangguhkan tersebut tidak dibayarkan kepada MRT.
• Clawback • Clawback
Clawback mengizinkan Bank untuk menarik kembali Clawback allows Bank to withdraw variable remuneration
remunerasi yang bersifat variabel yang sudah dibayarkan, that has been paid, if the respective MRT is proven to commit
apabila MRT yang bersangkutan terbukti melakukan fraud fraud during the variable remuneration period. In the event
selama periode remunerasi variabel. Dalam hal MRT that MRT is no longer working at the Bank, Bank has the
sudah tidak bekerja lagi di Bank, maka Bank tetap berhak right to execute clawback from MRT as long as evidence of
melakukan clawback kepada MRT selama ditemukan bukti misconduct is found which results in correction of financial
misconduct yang mengakibatkan koreksi laporan keuangan statements and a significant increase in risk profile. In the
dan peningkatan profil risiko yang signifikan. Dalam hal event that MRT is still working with the Bank, the clawback
MRT masih bekerja di lingkungan Bank, maka clawback can be calculated with the remaining rights owned by the
dapat diperhitungkan dengan sisa hak yang dimiliki oleh MRT, such as pension funds and etc.
MRT tersebut, seperti dana pensiun dan lain sebagainya.
Tata Kelola - Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan

Governance - Deferred Variable Remuneration
Tidak terdapat remunerasi yang ditangguhkan pada tahun There was no deferred remuneration in 2022.
2022.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS

Business Supporting Review
Sumber Daya Manusia

Human Resources
SeaBank menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) SeaBank realizes that reliable, loyal and competent human
yang andal, loyal, dan berkompeten berperan strategis dalam resources (HR) play a strategic role in supporting business
mendukung keberlanjutan usaha serta mengakselerasi continuity and accelerating the achievement of the Bank's
pencapaian visi dan misi Bank. Di samping itu, tantangan vision and mission. In addition, the increasing dynamic business
bisnis yang semakin dinamis juga semakin mendorong Bank challenges also encourage the Bank to carry out appropriate
untuk melakukan pengelolaan SDM yang tepat sehingga dapat human resource management so that it can develop qualified
mengembangkan talenta-talenta yang berkualitas dan adaptif and adaptive talents in current conditions.
dalam kondisi yang terjadi.

Bank senantiasa mengelola dan mengembangkan SDM The Bank always manages and develops human resources
secara terintegrasi, komprehensif, dan terukur sehingga in an integrated, comprehensive and measurable manner to
dapat menciptakan Talenta Bank yang kompeten, memiliki create competent, high-performing Bank Talents, and is able to
kinerja tinggi, serta mampu mengkomunikasikan gagasan- communicate creative ideas to realize the Bank's goals. This is
gagasan kreatif dalam mewujudkan tujuan Bank. Hal tersebut in line with the focus on HR management to create Bank Talents
sejalan dengan fokus pengelolaan SDM untuk menciptakan who have balanced operational and managerial capabilities so
Talenta Bank yang mempunyai kemampuan operasional as to ensure that the Bank's management runs well in every line
dan manajerial yang seimbang sehingga dapat memastikan of business.
pengelolaan Bank berjalan baik di setiap lini bisnis.
Untuk mewujudkan hal tersebut, SeaBank memiliki To realize this, SeaBank has a People Sub-Directorate which is
Subdirektorat People yang bertanggung jawab untuk responsible for formulating development plans and strategies
menyusun rencana dan strategi pemenuhan kebutuhan as well as to meet HR needs in a timely and accurate manner.
maupun pengelolaan dan pengembangan SDM secara In 2022, the People Sub-Directorate has developed several
tepat dan akurat. Di tahun 2022, Subdirektorat People telah strategies to realize its functions, namely:
menyusun sejumlah strategi dalam mewujudkan fungsinya,
yaitu:
• Mentransformasi SDM dan cara kerjanya dalam • Transforming HR and the way it works in empowering the
memberdayakan para pemimpin Bank dan seluruh Bank's leaders and all employees to drive growth in all
karyawan untuk mendorong pertumbuhan di seluruh pilar business pillars;
bisnis;
• Menjalankan visi dan misi SeaBank dan disampaikan ke • Carry out SeaBank's vision and mission and convey it to all
seluruh karyawan melalui sosialisasi yang dilakukan oleh employees through socialization conducted by the Bank's
Tim Manajemen Bank; Management Team;
• Sosialisasi visi dan misi Bank dilakukan melalui rangkaian • Socialization of the Bank's vision and mission was carried
kegiatan yang disiapkan oleh Subdirektorat People, yaitu out through a series of activities prepared by the People
SeaBank Vision Casting yang terdiri dari sosialisasi oleh Sub-directorate, namely SeaBank Vision Casting consisting
Manajemen, kegiatan-kegiatan team building melalui Rube of socialization by Management, team building activities
Goldberg Machine, serta SeaBank Day Golden Goal. through the Rube Goldberg Machine, and SeaBank Day
Golden Goal.
Selain itu, SeaBank melalui Subdirektorat People berkomitmen In addition, SeaBank through the People Sub-Directorate is
untuk menerapkan sistem pengelolaan SDM yang konsisten committed to implementing a consistent and continuous HR
dan berkesinambungan, mulai dari proses rekrutmen, management system, starting from the recruitment process,
pengembangan kompetensi, perencanaan karir pegawai, competency development, employee career planning,
peningkatan kesejahteraan pegawai, hingga penerapan employee welfare improvement, to implementing work culture.
budaya kerja. Adapun langkah-langkah pengelolaan SDM yang The HR management steps to be carried out by the People Sub-
dilakukan oleh Subdirektorat People di tahun 2022, antara lain: Directorate in 2022 include:
• Evaluasi struktur dan jabatan secara berkala guna • Periodic evaluation of structures and positions to ensure
memastikan keterkaitan antara struktur organisasi dengan the link between the organizational structure and the Bank's
objektif Bank; objectives;
• Pengelolaan pengembangan para talenta perusahaan yang • Management of the company's talent development based
berbasis pada pemenuhan antara gap kompetensi dan on the fulfillment of competency gaps and the roles of each
peran masing-masing individu; individual.
• Perencanaan pelatihan dan pengembangan pegawai yang • Employee training and development plans that are
berkesinambungan dan selaras dengan tujuan bisnis bank; sustainable and aligned with the bank's business objectives;
• Penerapan dan promosi budaya kerja kolaborasi di Bank • Implementation and promotion of a collaborative work
melalui kegiatan dan media komunikasi internal. Budaya culture at the Bank through internal communication media
tersebut diharapkan dapat meningkatkan interaksi antar and activities. This culture is expected to increase interaction
karyawan untuk menghindari adanya silo antar tim, between employees to avoid silos between teams, build
membangun hubungan antar tim, serta meningkatkan relationships between teams, and improve employee
kesejahteraan dan kebahagiaan karyawan. Penggunaan welfare and happiness. The use of internal communication
komunikasi internal bertujuan untuk memberikan media aims to provide a two-way communication medium between
komunikasi dua arah antara karyawan dengan organisasi employees and the organization or management team, as
atau tim manajemen, serta memastikan karyawan well as ensure that employees receive the latest information
mendapat informasi terbaru mengenai Bank dan memberi about the Bank and provide a medium for employees to
media bagi karyawan untuk menyampaikan pendapatnya. express their opinions.

Komposisi Sumber Daya Manusia
Human Resources Composition
Per 31 Desember 2022, Bank memiliki pegawai sebanyak 991 As of December 31, 2022, the Bank has a total of 991
orang, tidak termasuk jajaran Dewan Komisaris (3 orang), employees, excluding the Board of Commissioners (3 people),
Direksi (5 orang), Komite (4 orang), dan tenaga alih daya (274 Directors (5 people), Committees (4 people), and outsourcing
orang). Uraian lengkap mengenai komposisi sumber daya (274 employees). A complete description of the composition of
manusia dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam human resources can be seen in the Company Profile Chapter
Laporan Tahunan ini. in this Annual Report.
Tingkat Turnover Karyawan

Employee Turnover Rate
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank berupaya untuk In carrying out its business activities, the Bank strives to create a
menciptakan lingkungan kerja yang profesional dengan cara professional work environment by managing employee turnover
mengelola tingkat perputaran (turnover) karyawan. Tingkat rates. The turnover rate is also a reflection of the culture and
turnover tersebut juga menjadi refleksi atas budaya dan sistem work system implemented by the Bank as well as an indicator of
kerja yang diterapkan oleh Bank sekaligus sebagai indikator a conducive work environment.
terciptanya lingkungan kerja yang kondusif.
Pada tahun 2022, jumlah pegawai tetap dan kontrak yang In 2022, the number of permanent and contract employees who
bergabung dengan Bank tercatat sebanyak 349 orang, joined the Bank was recorded at 349 people, while the number
sementara jumlah karyawan yang mengundurkan diri adalah of employees who resigned was 310 people.
sebanyak 310 orang.
Bulan Bergabung Mengundurkan Diri

Month Join Resign
Januari
119 14
January
Februari
21 12
February
Maret
27 20
March
April
13 26
April
Mei
39 11
May
Juni
38 8
June
Juli
20 24
July
Agustus
22 29
August
September
21 37
September
Oktober
13 80
October
November
11 22
November
Desember
5 27
December
Jumlah
349 310
Total

Berdasarkan tabel di atas, tingkat turnover karyawan di Based on the table above, the employee turnover rate in 2022
tahun 2022 adalah sebesar 29,04%, mengalami peningkatan was 29.04%, an increase from the employee turnover in 2021,
dari turnover karyawan di tahun 2021 yang sebesar 15.24%. which was 15.24%. The increase in employee turnover rate was
Peningkatan tingkat turnover karyawan tersebut disebabkan due to a decrease in the number of joining employees and an
oleh penurunan jumlah pegawai yang bergabung dan adanya increase in the number of employees leaving in 2022 compared
peningkatan jumlah pegawai yang keluar pada tahun 2022 to 2021.
dibandingkan dengan tahun 2021.
Tenaga Alih Daya

Outsourcing
SeaBank memiliki kebijakan untuk menggunakan tenaga SeaBank has a policy to use outsourcing under certain
alih daya dalam kondisi tertentu, khususnya yang tidak conditions, especially those that are not directly related to the
berhubungan langsung dengan bisnis utama Bank. Bank's main business. The use of outsourcing by the Bank
Penggunaan tenaga alih daya yang dilakukan Bank senantiasa always takes into account the applicable provisions and laws.
memperhatikan ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Di tahun 2022, jumlah tenaga alih daya yang digunakan oleh In 2022, the number of the Bank’s outsourced personnel was
Bank adalah sebanyak 274 orang, mengalami peningkatan 274 people, an increase of 142 people or 107.58% compared to
142 orang atau 107,58% jika dibandingkan dengan tahun the previous year, which amounted to 132 people. This increase
sebelumnya yang berjumlah 132 orang. Peningkatan ini was mainly due to the increased use of outsourced personnel in
sebagian besar disebabkan oleh peningkatan penggunaan the Digital Bank Operations Unit.
tenaga alih daya pada Unit Digital Bank Operations.
Adapun komposisi tenaga alih daya yang digunakan oleh Bank The composition of outsourcing used by the Bank in 2021 and
di tahun 2021 dan 2022 adalah sebagai berikut: 2022 is as follows:
Jumlah Pegawai Alih Daya berdasarkan Jenjang Pendidikan

Number of Outsource Employees by Education Level
Jenjang Pendidikan
2022 2021
Educational Level
Sarjana
150 11
Bachelor Degree
D3
26 1
Diploma 3
SLTA
93 113
High School
SLTP
5 7
Junior High School
Jumlah
274 132
Total
Jumlah Pegawai Alih Daya berdasarkan Jabatan

Number of Outsource Employees by Position
Jenjang Pendidikan
2022 2021
Educational Level
Non-Admin
99 121
Non-Clerical
Admin
175 11
Clerical
Jumlah
274 132
Total

Strategi Pemenuhan Sumber Daya Manusia
Human Resources Recruitment Strategy
Dalam melakukan pemenuhan SDM, Bank senantiasa In fulfilling HR requirements, the Bank always uses the Employee
menggunakan Pedoman Rekrutmen & Penerimaan Pegawai Recruitment & Acceptance Guidelines No. SOP-0606-001 dated
No. SOP-0606-001 tanggal 23 Agustus 2022, baik untuk August 23, 2022, both for staff, leader, and expert levels. The
jenjang staf, pemimpin, maupun tenaga ahli. Proses rekrutmen recruitment process carried out also considering competency
yang dilakukan juga memperhatikan kualifikasi kompetensi qualifications that are required with the needs of the Bank.
yang sesuai dengan kebutuhan Bank.
Bank berkomitmen untuk memberikan kesempatan kerja, The Bank is committed to providing job opportunities,
sarana, prasarana, serta lingkungan kerja yang bebas facilities, infrastructure, and work environment that is free
diskriminasi tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, of discrimination regardless of differences in ethnicity,
golongan, serta mendukung kesetaraan gender. Bank juga religion, race, class, and supports gender equality. The Bank
memastikan bahwa seluruh kandidat pegawai telah cukup usia also ensures that all employee candidates are of legal age in
sesuai dengan peraturan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
Untuk menerapkan prinsip independensi dan transparansi, To apply the independence and transparency principles, the
proses rekrutmen dijalankan melalui: recruitment process is conducted through:
• Pemasangan iklan lowongan kerja di media elektronik • Posting job vacancies in electronic media (website,
(situs web, Jobstreet, LinkedIn); dan Jobstreet, LinkedIn); and
• Talent scouting. • Talent scouting.
Rekrutmen Recruitment
Dalam proses rekrutmen yang dilakukan, Bank dapat merekrut In the recruitment process, the Bank can recruit prospective
calon pegawai yang baru lulus maupun berpengalaman dengan employees, either freshly graduated or experienced, with
mengacu kepada kompetensi pada posisi yang dibutuhkan. reference to the competencies in the required position. The
Mekanisme proses rekrutmen Bank dilakukan dalam 6 (enam) Bank's recruitment process mechanism is conducted in 6 (six)
tahap, yaitu: stages, namely:
1. Seleksi Administrasi 1. Administrative Selection
Proses yang dilakukan untuk menyeleksi seluruh pelamar The process is carried out to select all applicants by taking
dengan memperhatikan kualifikasi pendidikan, usia, IPK, into account educational qualifications, age, GPA, and work
dan pengalaman kerja. experience.
2. Tes Wawancara oleh Subdirektorat People 2. Interview Test by People Sub-directorate
Tahapan awal proses rekrutmen yang bertujuan untuk Initial stage of the recruitment process to gather more
menggali informasi lebih lanjut terkait pengalaman, information regarding the applicants’ experience,
kompetensi, dan kesesuaian kualifikasi. competence, and qualification suitability.
3. Tes Tertulis 3. Written Test
Tes tertulis dilakukan apabila dibutuhkan. Tes ini bertujuan Written test will be conducted if necessary. This test aims
untuk menyaring calon pegawai sesuai dengan kompetensi to screen employee candidates according to the minimum
dasar minimum yang harus dimiliki oleh calon pegawai basic competencies that must be possessed by Bank’s
Bank. employee candidates.
4. Tes Wawancara oleh Pejabat Terkait 4. Interview Test by Relevant Officials
Tes ini bertujuan untuk memastikan tingkat kompetensi This test aims to ensure the competency level of prospective
calon pegawai Bank, baik kompetensi umum maupun Bank employees, both general and technical competencies.
teknis.
5. Pre-employee Screening 5. Pre-employee Screening
Proses ini dilakukan oleh Subdirektorat People Pre-employee screening is carried out by the People Sub-
menggunakan sistem Know Your Employee (KYE) sesuai directorate using Know Your Employee (KYE) system
prosedur penyaringan terhadap pelamar yang telah according to the screening procedure for applicants who
dinyatakan lulus wawancara. have passed the interview.
6. Tes Kesehatan 6. Medical Check Up
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan This test aims to determine the health condition of
calon pegawai sebelum menjalani tugas dan tanggung prospective employees before carrying out their duties and
jawabnya. responsibilities.

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang tidak Meanwhile, to fulfill the employee needs which are not directly
berhubungan langsung dengan bisnis utama Bank, seperti related to the Bank’s core business, such as cleaning services,
jasa kebersihan, keamanan, kurir, pengemudi, dan teknisi, security, couriers, drivers, and technicians, the recruitment is
rekrutmen dilakukan oleh perusahaan alih daya sesuai dengan conducted by outsourcing companies according to the Policy
Kebijakan No. POL-0103-002 dan SOP-0103-007 dengan tetap No. POL-0103-002 and SOP-0103-007 with due observance of
memperhatikan ketentuan perundang-undangan di bidang statutory provisions in the manpower sector.
ketenagakerjaan.
Internalisasi Budaya Kerja, Sadar Risiko, dan Kepatuhan

Internalization of Work, Risk Awareness, and Compliance Culture
SeaBank memiliki budaya kerja yang harus diterapkan SeaBank has a work culture that must be implemented by
oleh seluruh Insan Bank dalam menjalankan kegiatannya all Bank Personnel in conducting their daily activities. Work
sehari-hari. Budaya kerja merupakan salah satu materi culture is one of the materials presented consistently in every
yang disampaikan secara konsisten dalam setiap program educational program that is recreational in nature, including
pendidikan yang bersifat rekreasi termasuk saat melakukan when selecting employees. This aims to align the personal
seleksi pegawai. Hal tersebut bertujuan untuk menyelaraskan values of the Bank's Personnel with the applied work culture so
nilai-nilai pribadi Insan Bank dengan budaya kerja yang that these values can be realized in all of their activities.
diterapkan sehingga nilai-nilai tersebut dapat direalisasikan
dalam seluruh aktivitasnya.
Budaya kerja Bank terdiri dari 5 (lima) nilai, yaitu: The Bank's work culture consists of 5 (five) values, namely:
Kita Kita Kita Tetap

Kita Melayani Kita Berlari
We Serve Beradaptasi We Run Berkomitmen Rendah Hati
We Adapt We Commit We Stay Humble
Dalam memastikan budaya kerja telah terlaksana dengan baik In ensuring that work culture is implemented properly in all work
di seluruh unit kerja, seluruh pimpinan memiliki andil yang units, all leaders have a role in encouraging the internalization
dalam mendorong internalisasi budaya bagi seluruh Insan of culture for all Bank Personnel. This internalization can be
Bank. Internalisasi tersebut dapat dilakukan oleh masing- carried out by each work unit head through daily work, weekly
masing pimpinan unit kerja melalui pekerjaan sehari-hari, meetings, and team building.
pertemuan mingguan, dan team building.
Selain budaya kerja, Bank senantiasa mendorong internalisasi In addition, the Bank always encourages the internalization of
budaya sadar risiko dan budaya patuh terhadap segala bentuk a risk awareness culture and a culture of compliance with all
kebijakan dan ketentuan yang berlaku, baik internal maupun applicable policies and regulations, both internal and external.
eksternal. Hal tersebut diwujudkan melalui program-program This is realized through programs facilitated by the Bank, such
yang difasilitasi oleh Bank, seperti workshop, knowledge as workshops, knowledge sharing, and feedback to produce
sharing, dan umpan balik untuk menghasilkan rekomendasi recommendations for increasing knowledge related to risk
peningkatan pengetahuan terkait mitigasi risiko yang melekat mitigation inherent in every business activity conducted by the
pada setiap aktivitas bisnis yang dijalankan oleh Bank. Bank.
Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare
Bank berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai The Bank seeks to improve employee welfare by providing
dengan memberikan kompensasi sesuai pencapaian kinerja compensation according to the performance achievements
dari masing-masing pegawai. Bank juga melakukan peninjauan of each employee. The Bank also periodically reviews the
atas paket dan sistem remunerasi yang diberikan kepada remuneration packages and systems provided to employees to
pegawai secara periodik agar tetap menarik dan kompetitif create more attractive and competitive allowance packages and
mengingat semakin ketatnya persaingan bisnis. remuneration systems due to the tight business competition.

Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy
SeaBank telah memiliki kebijakan remunerasi dalam SOP SeaBank has a remuneration policy in SOP regarding
Sistem Imbalan Jasa No. SOP-0602-003 tanggal 1 April 2021. Remuneration System No. SOP-0602-003 dated April 1, 2021.
Pemberian paket imbalan jasa kepada pegawai berlandaskan Distribution of remuneration package to employees are based
pada: on:
• Perundang-undangan yang berlaku yang bersifat wajib dan • The current compulsory and forced regulations;
memaksa;
• Kebijakan Direksi sebagai peraturan pelengkap dari • Board of Directors’ policy as a supplementary regulation
ketentuan perundang-undangan yang bersifat mengatur, from the compulsory regulation to secure and save the
dalam rangka mengamankan dan menyelamatkan interest of Bank and employees;
kepentingan Bank dan pegawai;
• Azas kelaziman dan kepatutan yang jenis dan jumlahnya • Prevalence and propriety principles which form and amount
cukup wajar dan layak berdasarkan kemampuan Bank. are appropriate and decent based on the Bank’s ability.
Struktur Remunerasi Remuneration Structure

Bank memberikan paket remunerasi kepada pegawai The Bank provides remuneration packages to the employees
dengan berlandaskan pada kompetensi yang dimiliki, bukan based on their competence, not based on seniority levels. The
berdasarkan jenjang senioritas. Penetapan sistem remunerasi determination of the remuneration system has been formulated
tersebut telah dirumuskan berdasarkan jenjang kepangkatan based on rank levels (grade 3 to grade 19).
(grade 3 sampai dengan grade 19).
Imbalan jasa yang diberikan kepada setiap pegawai ditentukan Employee remuneration is determined based on:
oleh:
1. Status kepegawaian; 1. Employment status;
2. Pangkat/grade yang ditetapkan oleh Bank; 2. Rank/grade determined by the Bank;
3. Kinerja pegawai; 3. Employee performance;
4. Domisili/daerah kerja; 4. Domicile/work area;
5. Jabatan yang dipercayakan oleh Bank. 5. Position entrusted by the Bank.
Komponen paket imbalan jasa terdiri dari: Component of remuneration package consists of:
1. Gaji bulanan yang merupakan penjumlahan dari gaji pokok 1. Monthly salary as the sum of basic salary and allowances
dan tunjangan-tunjangan yang termasuk dalam komponen included in the salary component, such as active employee
gaji, seperti tunjangan pegawai aktif dan lembur; benefits and overtime;
2. Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan 2. Social security allowances (employment and health);
dan BPJS Kesehatan);
3. Dana pensiun; 3. Pension allowance;
4. Bantuan/fasilitas/tunjangan lain di luar gaji dan jaminan 4. Other benefits/facilities/allowances outside salary and
sosial; social insurance;
5. Insentif yang diberikan pada saat tertentu dengan 5. Other incentives distributed in special occasion by
mempertimbangkan kinerja Bank dan pegawai dalam considering the Bank’s and employee’s performance in the
bentuk bonus; form of bonus;
6. Fasilitas tertentu lainnya yang melekat pada tugas dan 6. Other facilities embedded on the duty and position.
jabatan.
Bentuk fasilitas pegawai yang diberikan oleh Bank di luar Employee remunerations provided by the Bank outside monthly
komponen penghasilan bulanan antara lain: remuneration component include:
1. Fasilitas Kesehatan 1. Medical Facility
Diberikan kepada pegawai tetap melalui penyedia layanan Given to permanent employees through health insurance
asuransi kesehatan, yang terdiri dari manfaat rawat inap, service providers, which consists of inpatient benefits,
manfaat rawat jalan (termasuk perawatan gigi), manfaat outpatient benefits (including dental care), maternity
kehamilan dan melahirkan, serta manfaat optikal. benefits, and optical benefits.
2. Fasilitas Perumahan 2. Housing Facility
Diberikan kepada kepala cabang yang berasal dari luar Given to the branch manager domiciled in other region of
daerah dimana cabang tersebut berada. his/her working location.

3. Tunjangan Hari Raya 3. Holiday Allowance

Diberikan pada pegawai tetap dan pegawai kontrak Given to permanent and contract employees with working
dengan masa kerja lebih dari 1 (satu) bulan dengan nilai period more than 1 (one) month with amount based on
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan/atau prevailing law and/or internal policy.
kebijakan internal yang berlaku.
4. Sumbangan Sosial 4. Social Charity
Bank juga memberikan sumbangan sebagai partisipasi Bank also gives donation as an active participation for
aktif kepada pegawai melalui: employees through following forms:
• Sumbangan pernikahan diberikan kepada pegawai saat • Wedding donation given to employees on their first wedding;
pernikahan pertama;
• Sumbangan duka cita diberikan kepada pegawai atas • Bereavement donation given to employees for the loss of
meninggalnya anggota keluarga (istri/suami, anak, their family members (wife/husband, children, and biological
serta orang tua kandung); parent);
• Sumbangan untuk keluarga dari pegawai yang • Donation given to the family of passed away employee;
meninggal dunia;
• Sumbangan musibah bencana alam (gempa, tanah • Natural disaster relief (earthquake, landslide, flood, fire)
longsor, banjir, kebakaran).
Rincian Remunerasi Pegawai Employee Remuneration Details

Untuk memastikan kesejahteraan yang diperoleh seluruh To ensure the welfare received by all employees, the Bank
pegawai, Bank senantiasa melakukan evaluasi dan perbaikan continuously evaluates and improves the remuneration
paket remunerasi melalui penyesuaian gaji pokok, tunjangan, package through adjustments to basic salary, allowances, and
dan lain-lain yang disesuaikan dengan inflasi. other items adjusted for inflation.
Besaran remunerasi pegawai yang diberikan Bank telah The amount of employee remuneration provided by the Bank has
memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di complied with the applicable laws and regulations in Indonesia.
Indonesia. Bahkan, besaran gaji pokok pegawai tetap Bank In fact, the basic salary for permanent Bank employees at the
pada level terendah masih lebih besar dibandingkan dengan lowest level is still higher than the Regency/City Minimum Wage
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku di (UMK) that applies in all city areas where SeaBank branches
seluruh wilayah kota yang terdapat kantor cabang SeaBank. are located.
Penghargaan dan Hukuman Reward and Punishment

Selain memberikan program remunerasi maupun promosi Aside from providing a fair and transparent remuneration and
yang adil dan transparan sebagai wujud apresiasi atas kinerja promotion program as a form of appreciation for employee
pegawai, Bank juga membentuk kerangka penghargaan sesuai performance, the Bank also established a reward framework
dengan Pedoman Teknis TGU-0602-003 tanggal 1 Oktober in accordance with Technical Guidelines TGU-0602-003 dated
2021. Ketentuan tersebut mengatur bahwa Bank memberikan October 1, 2021. This provision stipulates that the Bank gives
penghargaan kepada pegawai dalam bentuk paket yang awards to employees in the form of packages delivered in simple
disampaikan dengan cara-cara yang sederhana dan and fun ways, so as to inspire enthusiasm for all employees.
menyenangkan, sehingga dapat membangkitkan semangat
bagi seluruh pegawai.
Paket penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk Reward packages are given as a form of welcome for new
penyambutan bagi pegawai baru; serta penghargaan dan employees; as well as awards and acknowledgments for
pengakuan bagi pegawai dengan masa kerja tertentu karena employees with a certain period of service for showing positive
telah menunjukkan kontribusi dan tindakan-tindakan positif contributions and actions expected by the Bank, which consist
yang diharapkan oleh Bank, terdiri dari: of:
• Onboarding Package • Onboarding Package
Diberikan kepada setiap pegawai baru. Given to every new employee.
• Penghargaan Tahunan • Annual Reward
Diberikan hanya kepada pegawai yang berstatus tetap dan Given only to employees with permanent status and still
masih aktif bekerja dan diberikan setiap penambahan 1 actively working and given for every additional 1 (one) year
(satu) tahun masa kerja. of service.
• Birthday Package • Birthday Package
Diberikan kepada setiap pegawai yang berulang tahun. Given to every employee who has a birthday.

Selain penghargaan, Bank juga telah menetapkan penerapan In addition, the Bank has also determined punishments for
hukuman bagi pegawai yang terbukti telah melakukan employees who are proven to commit violation and/or fraud
pelanggaran dan/atau penyimpangan terhadap ketentuan against the Bank’s regulation. This implementation has referred
Bank. Penerapan tersebut mengacu kepada Kebijakan POL- to Policy POL-0601-003 dated February 1, 2021 concerning
0601-003 tanggal 1 Februari 2021 tentang Tata Tertib & Sanksi Rules of Procedure & Sanctions which stipulates the imposition
yang menetapkan pemberian sanksi sesuai dengan tingkat of sanctions according to the level of violations committed
pelanggaran yang dilakukan dengan mempertimbangkan jenis by considering the type of violation, frequency of violation,
pelanggaran, frekuensi pelanggaran, bobot pelanggaran, dan severity of violation, and the presence of an element of intent.
adanya unsur kesengajaan. Adapun pengenaan sanksi yang The imposition of sanctions that can be given by the Bank, in
dapat diberikan oleh Bank, berupa: the form of:
• Surat Teguran; • Reprimand Letter;
• Surat Peringatan Pertama; • First Warning Letter;
• Surat Peringatan Kedua; • Second Warning Letter;
• Surat Peringatan Ketiga; • Third Warning Letter;
• Pemutusan Hubungan Kerja. • Employment Dismissal.
Untuk meminimalisir penyimpangan atau pelanggaran yang To minimize violation or fraud committed by employees,
dilakukan pegawai, Bank senantiasa melakukan pembinaan the Bank continues to provide guidance through direct
melalui komunikasi langsung dalam forum morning briefing di communication via morning briefing forums in branch offices
kantor cabang secara periodik untuk membangun kesadaran on a periodic basis in order to build awareness on compliance
terhadap budaya kepatuhan atas setiap ketentuan yang culture towards every regulation prevailed by the Bank.
ditetapkan oleh Bank.
Penilaian Kinerja Pegawai

Employees’ Performance Appraisal
Bank senantiasa menerapkan sistem penilaian kinerja The Bank consistently implements a competency-based
berbasis kompetensi sebagai bentuk evaluasi adil dan cocok performance appraisal system as a form of fair evaluation
diterapkan bagi seluruh pegawai. Ketentuan penilaian kinerja and is suitable for all employees. Provisions for performance
pada Bank ditetapkan pada SOP Penilaian Kinerja & Promosi appraisal at the Bank are stipulated in SOP for Employee Grade
Grade Pegawai No. SOP-0603-004 tanggal 1 Juni 2021. Performance Evaluation & Promotion No. SOP-0603-004 dated
June 1, 2021.
Penilaian ini dilakukan seiring dengan perubahan zaman yang This appraisal is conducted in line with the fast-changing times
cepat sehingga seluruh pegawai harus dapat beradaptasi so that all employees must be able to adapt quickly to the
dengan cepat dengan kondisi dan dinamika bisnis yang conditions and business dynamics to realize the Bank's goals.
terjadi guna membantu mewujudkan tujuan Bank. Penilaian This assessment is conducted 2 (two) times a year, namely for
ini dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun, yakni untuk periode the mid-year (January-June) and year-end (January-December)
tengah tahun (Januari-Juni) dan akhir tahun (Januari- periods.
Desember).
Sistem penilaian kinerja di Bank terbagi menjadi 5 (lima) Bank’s performance appraisal system is divided into 5 (five)
komponen utama, antara lain: main components, including:
• Dialogue Form • Dialogue Form
Lembar isian yang memberikan kesempatan pegawai untuk Form that allows employees to score themselves before
menilai diri mereka sendiri sebelum ditinjau oleh atasannya. being reviewed by their superior.
• Competency Scorecard • Competency Scorecard
Berisikan kompetensi standar dan leadership. Consist of standard competencies and leadership
competencies.
• Key Goals • Key Goals
Berisikan 3 tujuan yang hendak dicapai pegawai di tahun Consist of 3 objectives that the employee would like to
berikutnya. achieve in the following year.
• Upward Feedback • Upward Feedback
Berisikan indikator yang akan digunakan pegawai untuk Consist of indicators that will be used by the employee to
menilai atasannya. score their superiors.
• Operational Key Performance Indicator (KPI) • Operational Key Performance Indicator (KPI)
Hanya untuk unit operasional tertentu. Only for certain operational units.

Kelima komponen utama ini diharapkan mampu menilai sikap, These five main components are expected to be able to assess
kompetensi dan kinerja pegawai secara objektif dan holistik. employee attitudes, competencies and performance in an
objective and holistic manner.
Sumber Daya Manusia di Masa Mendatang

Human Resources of the Bank in the Future
SeaBank berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan SeaBank is committed to improve and develop its human
pengembangan SDM yang dimiliki sebagai kekuatan dalam resources as a strength in realizing the Bank's goals. For this
mewujudkan tujuan Bank. Untuk itu, Bank menyusun dan reason, the Bank formulates and determines policies regarding
menetapkan kebijakan mengenai pengembangan SDM yang human resource development to support the Bank's strategy,
dilakukan untuk mendukung strategi Bank, antara lain: including:
• Membuat perencanaan pelatihan dan pengembangan SDM; • Making HR training and development plans;
• Memberikan sertifikasi terkait profesi perbankan dan • Providing certification related to the banking profession and
sertifikasi profesi lainnya yang menunjang pekerjaan; dan other professional certifications that can support the work;
and
• Menjalankan pelatihan dan pengembangan di area • Carry out training and development in the areas of leadership,
kepemimpinan, soft skills, dan fungsional. soft skills, and functional.
Teknologi Informasi
Information Technology
SeaBank menyadari bahwa penerapan Teknologi Informasi SeaBank realizes that good Information Technology (IT)
(TI) yang baik merupakan aspek penting dalam menunjang implementation is an important aspect in supporting the
kegiatan operasional Bank selaku bank digital. Penerapan TI Bank's operational activities as a digital bank. Optimal IT
yang optimal juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan implementation is also expected to be able to meet customer
nasabah sehingga layanan yang diberikan oleh Bank dapat needs so that the Bank’s services can be more effective and
lebih efektif dan efisien. efficient.
Pengelolaan TI di lingkup Bank dijalankan oleh Subdirektorat IT management within the Bank is carried out by the Digital
Digital & Teknologi yang bertanggung jawab untuk melakukan & Technology Sub-directorate which is responsible for
transformasi dan berinovasi dalam pengembangan teknologi transforming and innovating in technology development to
untuk mencapai rencana bisnis Bank. Subdirektorat Digital achieve the Bank's business plan. The Digital & Technology
& Teknologi juga telah menyusun rencana dan strategi Sub-Directorate has also developed IT development plans and
pengembangan TI, antara lain dengan: strategies, including:
• Memperluas kolaborasi dan sinergi secara • Expanding collaboration and synergy continuously with the
berkesinambungan dengan ekosistem pemegang saham shareholders' ecosystem to increase brand awareness and
untuk meningkatkan brand awareness serta menjangkau reach the retail and MSME segments;
segmen ritel dan UMKM;
• Sinergi dengan grup pemegang saham dalam meningkatkan • Synergize with shareholder groups in increasing credit
pembiayaan kredit dengan skema joint financing; financing with a joint financing scheme;
• Melengkapi jaringan sistem pembayaran dan transfer • Completing the payment and transfer system network in the
dalam aplikasi SeaBank; SeaBank application;
• Mengajukan dan mendapatkan lisensi untuk memperluas • Applying and obtaining licenses to expand the scope of
cakupan aktivitas dan layanan perbankan seperti Agen banking activities and services, such as Mutual Fund Selling
Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Mitra Distribusi (MIDIS) Agents (APERD), Retail Government Securities Distribution
Surat Berharga Negara Ritel, dan Agen Penjual Emas Digital; Partners (MIDIS), and Digital Gold Selling Agents;
• Melakukan pengembangan lebih lanjut terkait produk dan • Carry out advanced development related to digital products
layanan digital, seperti kredit, layanan valuta asing, dan and services, such as loans, foreign exchange services, and
lainnya, baik untuk segmen ritel, UMKM, maupun komersial; others, either in the retail, MSME, and commercial segments;
• Melakukan pengembangan lebih lanjut terkait produk- • Carry out advanced development related to service products,
produk pelayanan seperti wealth management, kredit such as wealth management, palm oil supply chain loans,
supply chain kelapa sawit, dan kredit UMKM lainnya; and other MSME loans;
• Penambahan kapasitas server DC dan DRC sejalan dengan • Addition of DC and DRC servers capacity in line with the
rencana pengembangan bisnis Bank; Bank's business development plan;
• Penambahan kapasitas jaringan komunikasi sejalan • Addition of communication network capacity in line with the
dengan rencana pengembangan bisnis Bank; Bank's business development plan;

• Revitalisasi dan konsolidasi infrastruktur IT kantor-kantor • Revitalization and consolidation of the branch office IT
cabang; infrastructure;
• Pembangunan infrastruktur IT untuk pengembangan • Development of IT infrastructure for office development to
kantor ke kota dengan PDB tinggi; the high GDP city;
• Optimalisasi software dan/atau hardware lainnya untuk • Optimization of software and/or other hardware to support
menunjang kegiatan operasional Bank; operational activities of the Bank;
• Pengembangan infrastruktur kantor digital operations; • Development of digital operations office infrastructure;
• Pengembangan sistem manajemen operasional TI; • Development of IT operational management system;
• Membangun kerangka tata kelola teknologi informasi yang • Building a good information technology governance
baik dengan menerapkan kontrol proses yang memadai framework by implementing adequate and applicable
dan berlaku di Bank secara keseluruhan; process controls in the Bank as a whole;
• Optimalisasi proses pemantauan keamanan TI pada server • Optimization of IT security monitoring processes on the
dan endpoint Bank; Bank servers and endpoints;
• Optimalisasi penggunaan perangkat keamanan yang • Optimizing the use of security devices that support
mendukung pencegahan atas kerentanan pada sistem vulnerabilities prevention in the Bank's system;
Bank;
• Penerapan data loss prevention untuk mencegah adanya • Implementation of data loss prevention to prevent potential
potensi kebocoran data Bank; leakage of the Bank‘s data;
• Implementasi sistem privilege access management untuk • Implementation of a privilege access management system
melindungi akun privilege Bank dari penggunaan pihak tak to protect the Bank’s privileged accounts from being used by
berwenang; dan unauthorized parties; and
• Penerapan keamanan jaringan dengan menggunakan • Implementation of network security using IPS/IDS and WAF
teknologi IPS/IDS dan WAF untuk memonitor, memfilter, technology to monitor, filter, and block the traffic to the
serta memblokir trafik ke aplikasi web Bank. Bank's web application.
Infrastruktur Teknologi Informasi

Information Technology Infrastructure
Bank telah memiliki infrastruktur TI yang disusun untuk The Bank has an IT infrastructure to support business
mendukung pengembangan bisnis serta menghadapi potensi development and deal with potential cyber risks. Therefore, the
cyber risk. Untuk itu, Bank menyiapkan infrastruktur TI sebagai Bank has provided the following IT infrastructure:
berikut:
• Menerapkan High-Availability pada seluruh perangkat • Implementing High-Availability on all critical network
jaringan dan server kritikal Bank; devices and servers of the Bank;
• Menerapkan link backup dengan auto failover pada koneksi • Implementing a backup link with auto failover on the Bank's
jaringan kritikal Bank; critical network connection;
• Menerapkan dual power untuk seluruh perangkat jaringan • Applying dual power for all critical network devices and
dan server kritikal Bank; servers of the Bank;
• Menerapkan backup pada seluruh server kritikal Bank; • Implement backups on all critical servers of the Bank;
• Menerapkan pemantauan (monitoring) resource pada • Implement resource monitoring on the Bank’s network
perangkat jaringan dan server Bank; devices and servers;
• Menerapkan maintenance berkala pada infrastruktur • Implement periodic maintenance on critical infrastructure
kritikal dan lifecycle perangkat (Warranty, End of Life, dan and device lifecycle (Warranty, End of Life, and End of
End of Support); Support);
• Melakukan pencatatan terhadap permasalahan • Record infrastructure problems according to the Bank’s
infrastruktur sesuai standar Bank; standards;
• Menerapkan sistem autentikasi yang andal untuk akses • Implement a reliable authentication system for server and
server dan jaringan; network access;
• Menerapkan sistem keamanan Next Generation Firewall • Implementing the Next Generation Firewall security system
pada seluruh lokasi Bank; in all Bank locations;
• Menerapkan sistem anti-virus pada setiap endpoint PC/ • Implement an anti-virus system on each endpoint PC/laptop
laptop Bank untuk melindungi aset Bank dari serangan of the Bank to protect Bank assets from virus/malware
virus/malware; attacks;
• Menerapkan web filtering pada perangkat endpoint • Implement web filtering on employee endpoint devices to
karyawan yang berguna untuk mencegah adanya potensi prevent potential data leaks and security threats, such as
kebocoran data dan adanya ancaman keamanan, seperti malware when employees visit public sites;
malware pada saat karyawan mengunjungi situs-situs
publik;

• Secara rutin melakukan scanning kerentanan pada • Scanning vulnerabilities regularly on the Bank devices and
perangkat Bank dan secara aktif melakukan remediasi actively remediating these vulnerabilities to close security
terhadap kerentanan tersebut untuk menutup celah gaps on the Bank devices;
keamanan pada perangkat Bank;
• Menerapkan keamanan jaringan seperti firewall, Intrusion • Implement network security such as firewalls, Intrusion
Prevention System (IPS)/Intrusion Detection System (IDS) Prevention System (IPS)/Intrusion Detection System (IDS)
pada sisi jaringan Bank untuk melindungi dan memonitor on the Bank's network to protect and monitor Bank traffic;
traffic Bank;
• Menerapkan threat intelligence untuk memberikan • Implementing threat intelligence to provide information
informasi mengenai postur keamanan Bank; dan regarding the Bank's security posture; and
• Implementasi pengawasan keamanan pada perangkat • Implementation of security supervision on server
server dan jaringan Bank sebagai deteksi awal pada setiap devices and the Bank's network as early detection of any
adanya aktivitas yang tidak berwenang. unauthorized activity.
Rencana Strategis Teknologi Informasi

Information Technology Strategic Plan
Dalam melakukan pengembangan TI, SeaBank telah In conducting the IT development, SeaBank has prepared a
menyusun rencana strategis dengan memperhatikan RBB, strategic plan by considering the RBB, business development,
pengembangan bisnis, dan kebutuhan TI dalam rangka and IT needs in order to realize the Bank's vision and mission.
mewujudkan visi dan misi Bank. Rencana strategis tersebut The strategic plan is prepared based on the Bank's priorities
disusun berdasarkan prioritas Bank selaku bank digital untuk as a digital bank to provide optimal service for all customers
menghadirkan layanan yang optimal bagi seluruh nasabah wherever and whenever.
dimanapun dan kapanpun.
Rencana strategis TI yang telah disusun oleh Bank sepanjang The IT strategic plans that have been prepared by the Bank
tahun 2022, antara lain: throughout 2022 include:
• Pengembangan dan pembaharuan keamanan teknologi • Development and updating of information technology
informasi; security;
• Pengembangan integrasi Disaster Recovery Center (DRC) • Development of the Disaster Recovery Center (DRC)
dengan Dukcapil; integration with Dukcapil;
• Pengembangan sistem Society for Worldwide Interbank • Development of the Society for Worldwide Interbank
Financial Telecommunications (SWIFT); Financial Telecommunications (SWIFT) system;
• Pengembangan sistem dan fitur pada aplikasi internet • Development of systems and features in internet banking
banking dan digital banking yang mencakup dan tidak and digital banking applications that include but are not
terbatas pada fitur transfer, pembayaran, produk dasar limited to transfer, payment, basic bank product features,
bank, dan lain-lain; and others;
• Pengembangan alat pembayaran menggunakan kartu dan • Development of payment instruments using cards and card
sistem manajemen kartu; management systems;
• Pengembangan sistem Anti Pencucian Uang dan • Development of the Anti-Money Laundering and Counter-
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT); Terrorism Financing (APU-PPT) system;
• Pengembangan fitur integrasi digital banking dengan • Development of integrated digital banking features with
aplikasi pihak ketiga yang berkaitan dengan kegiatan third-party applications related to onboarding, transfers,
onboarding, transfer, deposit, dan lain-lain; deposits, and other activities;
• Pengembangan sistem back-end produk perkreditan dan • Development of back-end systems in credit products and
integrasi dengan pihak ketiga; integration with third parties;
• Migrasi sistem core banking; • Core banking system migration;
• Pengembangan BI-FAST; • BI-FAST development;
• Pengembangan sistem yang menunjang program promosi • Development of a system that supports the Bank's product
produk Bank; promotion program;
• Pengembangan fitur yang mendukung penerapan strategi • Development of features that support the implementation
anti-fraud bagi Bank Umum dalam melakukan pencegahan, of anti-fraud strategy for Commercial Banks in carrying out
deteksi, investigasi, pemantauan, evaluasi, dan tindak prevention, detection, investigation, monitoring, evaluation,
lanjut; and follow-up;
• Pengembangan sistem tresuri dan wealth management; • Development of treasury and wealth management systems;
• Pemindahan lokasi DRC BankVision; • BankVision DRC relocation;
• Pemindahan main site dan DRC untuk Extranet BI; • The main site and DRC for Extranet BI relocation;

• Penambahan kapasitas server dan jaringan teknologi • Additional capacity of servers and information technology
informasi; networks;
• Pengembangan sistem call center; • Call center system development;
• Pengembangan sistem PSAK 71; • PSAK 71 system development;
• Pengembangan sistem manajemen internal di antaranya • Internal management system development includes but is
namun tidak terbatas pada sistem ticketing, manajemen not limited to ticketing systems, asset management, and
aset, dan software/hardware lainnya untuk menunjang other software/hardware to support the Bank's operational
kegiatan operasional Bank. activities.
Pencapaian Kinerja Teknologi Informasi

Information Technology Performance Achievement
Sepanjang tahun 2022, Bank telah memiliki sejumlah Throughout 2022, the Bank has achieved a number of
pencapaian terkait TI yang dikembangkan secara achievements related to IT which are developed continuously,
berkesinambungan, antara lain: including:
• Pengembangan fitur simpanan seperti deposito pada • Development of deposit features such as deposits in digital
aplikasi digital banking; banking applications;
• Pengembangan fitur pembayaran seperti QRIS dan bill • Development of payment features such as QRIS and bill
payment pada aplikasi digital banking; payments on digital banking applications;
• Mendapatkan lisensi Bank Devisa; • Obtain a Foreign Exchange Bank license;
• Pengembangan Sistem Core Tresuri untuk operasional • Development of the Core Treasury System for end-to-end
tresuri secara end to end; treasury operations;
Financial Telecommunications (SWIFT); Financial Telecommunications (SWIFT) system;
• Pengembangan BI-FAST; • BI-FAST development;
• Penambahan kapasitas server DC & DRC dan jaringan • Additional DC & DRC and communication network capacity;
komunikasi;
• Optimalisasi software dan/atau hardware lainnya untuk • Optimization of software and/or other hardware to support
menunjang kegiatan operasional Bank; the Bank’s operational activities;
• Pengembangan integrasi jaringan DRC KYC dengan • Development of DRC KYC network integration with Dukcapil;
Dukcapil;
• Relokasi core banking dan sistem BI; • Relocation of core banking and BI systems;
• Pengembangan infrastruktur kantor digital operations; • Development of digital operations office infrastructure;
• Membangun kerangka tata kelola teknologi informasi yang • Build a good information technology governance framework
baik dengan menerapkan kontrol proses yang memadai by implementing adequate and applicable process controls
dan berlaku di Bank secara keseluruhan; in the Bank as a whole;
• Penerapan data loss prevention untuk mencegah adanya • Implementation of data loss prevention to prevent potential
potensi kebocoran data Bank; leakage of the Bank data;
• Penerapan keamanan sistem informasi pada lingkungan • Implementation of information system security within the
Bank, di antaranya endpoint protection pada perangkat Bank's environment, including endpoint protection on Bank
Bank, vulnerability scanning secara periodik, dan devices, periodic vulnerability scanning, and use of antivirus;
penggunaan antivirus;
• Penerapan keamanan jaringan dengan menggunakan • Implementation of network security using the latest IPS/IDS
teknologi IPS/IDS terkini; dan technology; and
• Menerapkan web filtering pada perangkat endpoint untuk • Implement web filtering on endpoint devices to prevent
mencegah adanya security threats seperti malware pada security threats such as malware when visiting public sites.
saat mengunjungi situs-situs publik.
Rencana Pengembangan Teknologi Informasi

Information Technology Development Plan
Bank berkomitmen untuk terus memperkuat implementasi The Bank is committed to continuing to strengthen IT
TI dalam setiap kegiatan usahanya melalui inovasi secara implementation in all of its business activities through
berkelanjutan. Hal tersebut juga didukung dengan SDM di continuous innovation. This is also supported by reliable and
bidang TI yang andal dan berkualitas sehingga Bank dapat qualified human resources in the IT sector so that the Bank can
menjaga dan mendorong posisinya di industri perbankan ke maintain and promote its position in the banking industry going
depan. forward.

Adapun rencana pengembangan TI yang akan dilakukan oleh The IT development plans that will be carried out by the Bank in
Bank ke depan, yaitu: the future are:
• Implementasi sistem keamanan teknologi informasi pada • Implementation of information technology security systems
perangkat jaringan, server, dan endpoint; on network devices, servers, and endpoints;
Financial Telecommunications (SWIFT) untuk mendukung Financial Telecommunications (SWIFT) system to support
ISO 20022; ISO 20022;
• Pengembangan fitur-fitur digital banking untuk • Development of digital banking features to improve service
meningkatkan layanan dan customer experience; and customer experience;
• Pengembangan fitur pembayaran, transfer dan perkreditan • Development of payment, transfer, and credit features for
pada layanan perbankan elektronik dan digital banking; electronic banking and digital banking services;
• Pengembangan sistem APU/PPT untuk memenuhi • Development of APU/PPT systems to meet APU/PPT needs
kebutuhan APU/PPT dan melakukan peningkatan and carry out operational improvements including customer
operasional mencakup screening nasabah, kalkulasi risiko, screening, risk calculations, and transaction monitoring;
dan monitoring transaksi;
• Pengembangan fitur-fitur integrasi dengan aplikasi/sistem • Development of integration features with third party
pihak ketiga; applications/systems;
• Pengembangan sistem secara end to end untuk transaksi • Development of an end-to-end system for credit transactions
kredit dan pencatatan keuangan terkait untuk dapat and related financial records to be able to process Bank fund
memproses kegiatan penyaluran dana Bank yang dalam distribution activities which are issued by the Bank from
waktu ke waktu diterbitkan oleh Bank; time to time;
• Pengembangan Treasury Management System dan solusi • Development of a Treasury Management System and basic
dasar valas untuk transaksi FX dengan nasabah dan foreign exchange solutions for customers FX transactions
terintegrasi dengan Sismontavar BI; and integrated with Sismontavar BI;
• Pengembangan sistem dan infrastruktur untuk menerbitkan • Development of systems and infrastructure for issuing
alat pembayaran menggunakan kartu termasuk card-based payment instruments including back-end
infrastruktur dan sistem back-end untuk memproses infrastructure and systems for processing card payments;
pembayaran menggunakan kartu;
• Pengembangan sistem front end dan back end pada • Development of front end and back end systems for digital
aplikasi digital banking sehingga memungkinkan nasabah banking applications for customers to place or open savings
untuk melakukan penempatan atau pembukaan rekening accounts (giro/savings/deposits) digitally;
simpanan (giro/tabungan/deposito) secara digital;
• Pengembangan sistem dan fitur solusi klien/mitra/ • Development of systems and features for client/partner/
korporasi untuk melayani nasabah korporasi; corporate solutions to serve corporate customers;
• Pengembangan fitur Setoran dan Penarikan Dana melalui • Development of Fund Deposit and Withdrawal features
kanal pihak lain untuk melayani nasabah terkait setoran through other party channels to serve customers regarding
dan penarikan dana; deposit and withdrawal of funds;
• Pengembangan sistem anti-fraud untuk mendukung • Development of an anti-fraud system to support digital and
layanan transaksi perbankan digital dan elektronik; electronic banking transaction services;
• Pengembangan sistem manajemen risiko Bank dan internal • Development of the Bank's and internal Bank's risk
Bank untuk keperluan manajemen risiko likuiditas; dan management system for the purposes of liquidity risk
management; and
• Pengembangan infrastruktur TI untuk mendukung • Development of IT infrastructure to support the Bank's
kebutuhan bisnis Bank. business needs.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
05
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
YANG BAIK

KOMITMEN DAN TUJUAN PENERAPAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Commitments and Objectives of Good Corporate Governance Implementation
Sebagai salah satu entitas usaha yang bergerak di bidang As a business entity engaged in the banking sector, SeaBank
perbankan, SeaBank menilai penerapan Tata Kelola views the consistent and sustainable implementation of Good
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG) as a necessity in carrying out
(GCG) secara konsisten dan berkelanjutan merupakan its business activities. SeaBank is committed to applying
sebuah keharusan dalam menjalankan kegiatan usahanya. GCG principles systematically and consistently as a basis for
SeaBank berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG creating sustainable added value for shareholders, society and
secara sistematis dan konsisten sebagai landasan dalam other stakeholders.
menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang
saham, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
Bank berkomitmen untuk mencapai standar tertinggi dalam The Bank is committed to achieving the highest standards
penerapan GCG sesuai dengan standar industri perbankan in implementing GCG in accordance with banking industry
dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang standards by referring to applicable laws and regulations
berlaku dan praktik terbaik industri. Hal tersebut dilakukan and industry best practices. This commitment was done by
dengan menyempurnakan penerapan kebijakan dan prosedur improving the implementation of relevant GCG policies and
GCG yang relevan dengan bisnis dan kondisi Bank saat ini. procedures to the business and current conditions of the Bank.
Selain itu, Bank juga menjunjung tinggi etika dan standar In addition, the Bank also upholds ethical and professionalism
profesionalisme di seluruh jenjang organisasi sehingga standards at all levels of the organization so that all Bank
prinsip-prinsip GCG dapat diimplementasikan oleh semua personnel can implement GCG principles.
Insan Bank.
LANDASAN PELAKSANAAN GCG

Basis of GCG Implementation
Bank senantiasa menerapkan GCG dengan mengacu pada The Bank always implement GCG with reference to regulatory
ketentuan regulasi, ketentuan internal, dan praktik terbaik yang provisions, internal provisions, and best practices that are
berlaku dan dicontohkan. Selain itu, kebijakan dan ketentuan applicable and exemplified. In addition, policies and internal
internal terkait penerapan GCG juga mengacu pada Anggaran provisions related to the implementation of GCG also refer to
Dasar Bank agar pengembangan kebijakan tidak hanya sesuai the Bank’s Articles of Association in order to develop policies
dengan peraturan perundang-undangan namun juga sejalan that not only comply with laws and regulations but also in line
dengan tujuan bisnis Bank. with Bank’s business objectives.
Penerapan GCG didasarkan atas peraturan perundang- GCG implementation is based on prevailing laws and
undangan yang berlaku, sebagai berikut: regulations, as follows:
• Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan • Law No. 7 of 1992 on Banking as amended by Law No. 10
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 of 1998;
tahun 1998;
• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan • Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies;
Terbatas;
• Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan • OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 on Implementation of
Tata Kelola bagi Bank Umum; Corporate Governance for Commercial Banks;
• Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang • OJK Circular Letter No. 13/SEOJK.03/2017 on
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum; Implementation of Corporate Governance for Commercial
Banks;
• Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan • OJK Regulation No. 45/POJK.03/2015 regarding
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum; Implementation of Corporate Governance in Providing
Remuneration for Commercial Banks;

Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Implementation of Corporate Governance in Providing
Bank Umum; Remuneration for Commercial Banks;
• Peraturan OJK No. 32/POJK.03/2018 tentang Batas • OJK Regulation No. 32/POJK.03/2018 on Legal Lending
Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Besar Limit and Provision of Large Exposure for Commercial
bagi Bank Umum; Banks;
• Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan • OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017 on The Use of Public
Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Accountant Services and Public Accounting Firms in
Kegiatan Jasa Keuangan; Financial Service Activities;
• Surat Edaran OJK No. 36/SEOJK.03/2017 tentang • OJK Circular Letter No. 36/SEOJK.03/2017 on The Use of
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Public Accountant Services and Public Accounting Firms in
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan; Financial Service Activities;
• Peraturan OJK No. 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan • OJK Regulation No. 46/POJK.03/2017 on Implementation of
Fungsi Kepatuhan bagi Bank Umum; Compliance Functions for Commercial Banks;
• Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan • OJK Regulation No. 18/POJK.03/2016 on Implementation of
Manajemen Risiko bagi Bank Umum; Risk Management for Commercial Banks;
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Implementation of Risk Management for Commercial Banks.
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GCG

Implementation of GCG Principles
Dalam menjalankan seluruh kegiatan usahanya, Bank In carrying out all of its business activities, the Bank always
senantiasa melaksanakan prinsip kehati-hatian melalui implements the prudence principle through the implementation
implementasi GCG seiring dengan semakin kompleksnya of GCG in line with the increasing complexity of the banking
kondisi industri perbankan yang dapat meningkatnya eksposur industry which can increase risk exposure. The fulfillment of
risiko yang dihadapi. Pemenuhan prinsip-prinsip GCG dalam GCG principles in every business activity of the Bank is believed
setiap kegiatan usaha Bank diyakini dapat meningkatkan to be able to improve performance, maintain transparency and
kinerja, menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada accountability to stakeholders, and increase compliance with
pemangku kepentingan, serta meningkatkan kepatuhan applicable laws and regulations as well as generally accepted
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku ethical values in the banking industry.
maupun nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri
perbankan.
Adapun 5 (lima) prinsip GCG yang diimplementasikan dalam The 5 (five) GCG principles implemented in all Bank activities,
seluruh kegiatan Bank, antara lain: including:
Prinsip-Prinsip GCG Penjelasan Komitmen Bank

GCG Principles Explanation Bank’s Commitment
Transparansi Keterbukaan dalam mengemukakan informasi Informasi disediakan secara tepat waktu,
Transparency yang material dan relevan, serta transparansi jelas, akurat, dapat dibandingkan, dan dapat
dalam melaksanakan proses pengambilan diakses oleh seluruh pemangku kepentingan
keputusan. melalui situs web Bank (www.seabank.co.id).
Openness in presenting material and relevant Information is provided in a timely manner,
information, as well as transparency in carrying clear, accurate, comparable, and can be
out the decision-making process. accessed by all stakeholders through the
Bank’s website (www.seabank.co.id).

Prinsip-Prinsip GCG Penjelasan Komitmen Bank
GCG Principles Explanation Bank’s Commitment
Akuntabilitas Kejelasan fungsi dan pelaksanaan Penetapan fungsi dan tanggung jawab dari
Accountability pertanggungjawaban setiap jajaran Bank setiap jajaran diselaraskan dengan visi, misi,
sehingga pengelolaan Bank berjalan secara tujuan, dan strategi Bank.
efektif. Determining the functions and responsibilities
Clarity of functions and accountability of each level of the organization, in line with
implementation of each level within the Bank so the vision, mission, goals, and strategies of the
that the Bank’s management runs effectively. Bank.
Pertanggungjawaban Kesesuaian pengelolaan Bank dengan Pelaksanaan aktivitas Bank berpegang pada
Responsibility peraturan perundang-undangan dan prinsip prinsip kehati-hatian dan dilakukan dengan
pengelolaan bank yang sehat. mengacu kepada ketentuan dan perundang-
Compliance of Bank’s management with laws undangan yang berlaku. Di samping itu, Bank
and regulations as well as the principles of juga bertindak sebagai good corporate citizen
sound bank management. dengan melaksanakan program tanggung
jawab sosial.
The implementation of the Bank's activities
adheres to prudential principle and is carried
out in compliance with the prevailing laws and
regulations. In addition, the Bank also acts as
a good corporate citizen by conducting social
responsibility programs.
Independensi Pengelolaan Bank secara profesional tanpa Pengelolaan dilakukan secara profesional,
Independence pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. serta menghindari dominasi yang tidak
Managing the Bank in a professional manner wajar dan intervensi dari pihak lain yang
without any influence or pressure from any menimbulkan benturan kepentingan.
party. The management is carried out in a professional
manner, as well as avoiding unreasonable
domination and intervention from other parties
that might create conflict of interest.
Kewajaran Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi Pemenuhan hak-hak pemangku kepentingan
Fairness hak-hak pemangku kepentingan yang timbul yang timbul atas dasar perjanjian dan
berdasarkan perjanjian dan peraturan peraturan perundang-undangan dilakukan
perundang-undangan yang berlaku. dengan asas kesetaraan dan kewajaran
Fairness and equality in the fulfillment of the (equal treatment). Bank juga memberikan
stakeholders’ rights under any agreement and kesempatan yang sama kepada pemangku
prevailing laws and regulations. kepentingan untuk menyampaikan pendapat
bagi kepentingan Bank dan memberikan
kemudahan dalam mengakses informasi yang
berkaitan dengan Bank.
Fulfillment of the rights of stakeholders
under any agreement and prevailing laws and
regulations are carried out on the principle
of equality and fairness (equal treatment).
The Bank also provides equal opportunities
for stakeholders to express opinions for the
Bank's interest and provides convenience in
accessing information related to the Bank.

STRUKTUR, MEKANISME, DAN KEBIJAKAN GCG

BANK
GCG Structure, Mechanism, and Policy of the Bank
Struktur GCG Bank

GCG Structure of the Bank
Bank telah memiliki struktur tata kelola perusahaan yang The Bank has had a corporate governance structure in
sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang accordance with Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas untuk menerapkan prinsip check and Companies to apply the principle of checks and balances in
balance dalam penerapan GCG. Struktur GCG Bank terdiri implementing GCG. The Bank's GCG structure consists of 2
dari 2 (dua) organ, yakni Organ Utama dan Organ Pendukung. (two) organs, namely Main Organs and Supporting Organs.
Organ Utama pada struktur GCG Bank terdiri dari RUPS, Dewan The main organs in the Bank's GCG structure consist of the
Komisaris, dan Direksi. Sedangkan, Organ Pendukung terdiri GMS, the Board of Commissioners and the Board of Directors.
dari: Meanwhile, Supporting Organs consist of:
• Komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, • Committees under Board of Commissioners, namely
Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Audit Committee, Risk Oversight Committee, as well as
Nominasi; Remuneration and Nomination Committee;
• Komite Eksekutif Direksi, yakni Komite Kebijakan • Executive Committees of the Board of Directors, namely
Perkreditan, Komite Pemutus Kredit, Komite Manajemen Credit Policy Committee, Credit Approval Committee, Risk
Risiko, Komite Aset dan Liabilitas, Komite Manajemen Management Committee, Assets and Liabilities Committee,
Kepegawaian, dan Komite Pengarah TI; Employee Management Committee, and IT Steering
Committee;
Direksi Komite Eksekutif Direksi

Board of Directors Executive Committees of the Board of DIrectors
RUPS Komite Kebijakan Perkreditan

GMS Credit Policy Committee
Dewan Komisaris Komite Pemutus Kredit

Board of Commissioners Credit Approval Committee
Komite Audit Komite Manajemen Risiko

Audit Committee Risk Management Committee
Komite Pemantau Risiko Komite Aset dan Liabilitas

Risk Oversight Committee Assets and Liabillities Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Manajemen Kepegawaian

Remuneration and Nomination Committee Employee Management Committee
Komite Pengarah TI
IT Steering Committee

Mekanisme GCG Bank
GCG Mechanism of the Bank
SeaBank memiliki mekanisme GCG yang mengatur pola SeaBank has a GCG mechanism that regulates the pattern of
hubungan antara organ-orang Bank, seperti RUPS, Dewan relationships between the Bank's organs, such as the GMS,
Komisaris, Direksi, maupun organ pendukung lainnya. Seluruh the Board of Commissioners, the Board of Directors, and
organ memiliki peran penting dalam penerapan tata kelola serta other supporting organs. All organs have an important role in
melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing- implementing governance and carrying out their respective
masing yang selaras dengan Anggaran dasar dan peraturan functions, duties and responsibilities in line with the Articles
perundang-undangan yang berlaku. Pola hubungan tersebut of Association and applicable laws and regulations. This
diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang relationship is expected to provide added value to shareholders,
saham, masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya. the community, and other stakeholders.
SeaBank telah memiliki dan membangun sinergi antar organ SeaBank owns and builds synergies between the Bank's
Bank, yakni Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang organs, namely Shareholders through the General Meeting of
Saham (RUPS) sebagai organ yang mempunyai wewenang Shareholders (GMS) as an organ that has authority that is not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris granted to the Board of Directors or the Board of Commissioners
dalam batas yang ditentukan menurut Undang-Undang dan/ within the limits determined by law and/or the Articles of
atau Anggaran Dasar. Sementara, Dewan Komisaris dan Association. Meanwhile, the Board of Commissioners and
Direksi yang merupakan organ Bank yang memiliki wewenang the Board of Directors, which are the organs of the Bank, have
dan tanggung jawab masing-masing yang telah diatur dalam their respective authorities and responsibilities as regulated in
ketentuan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Bank. statutory provisions and the Bank’s Articles of Association.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab organ utama Bank The implementation of the duties and responsibilities of the
juga didukung oleh organ pendukung lainnya. Mekanisme Bank's main organs is also supported by other supporting
penerapan tata kelola perusahaan dapat digambarkan dalam organs. The implementation mechanism of corporate
siklus sebagai berikut: governance can be described in the cycle as follows:
Peningkatan Kualitas Penerapan Penerapan Tata Kelola

Tata Kelola Perusahaan > Perusahaan
Quality Development on GCG Implementation GCG Implementation
>
>
Penilaian Sendiri Penerapan Pemantauan Penerapan

>
>
>
Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan
Self-Assessment on GCG Implementation Monitoring on GCG Implementation
Kebijakan GCG Bank

GCG Policies of the Bank
SeaBank telah menyusun sejumlah kebijakan terkait SeaBank has developed a number of policies related to the GCG
implementasi prinsip-prinsip GCG yang wajib diterapkan principles implementation that must be implemented by every
oleh setiap Insan Bank. Kebijakan tersebut bertujuan untuk Bank Personnel. This policy aims to optimize the implementation
mengoptimalkan pelaksanaan GCG di lingkungan Bank of GCG within the Bank so that it can run properly according to
sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai peraturan the applicable laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Adapun kebijakan utama terkait implementasi prinsip-prinsip The main policies related to the implementation of GCG
GCG di lingkungan Bank, antara lain: principles within the Bank include:
1. Kebijakan Kode Etik Bank No. POL-0601-002 tanggal 1 1. Bank Code of Ethics Policy No. POL-0601-002 dated February
Februari 2022; 1, 2022;

2. Piagam Kepatuhan tanggal 31 Maret 2022; 2. Compliance Charter dated March 31, 2022;
3. Piagam Komite Manajemen Risiko No. SOP-0103-008 3. Risk Management Committee Charter No. SOP-0103-008
tanggal 1 Juli 2021; dated July 1, 2021;
4. Piagam Komite Pemutus Kredit No. SOP-0201-002 tanggal 4. Credit Approval Committee Charter No. SOP-0201-002
17 Januari 2022; dated January 17, 2022;
5. Piagam Asset and Liability Committee (ALCO) No. SOP- 5. Asset and Liability Committee (ALCO) Charter No. SOP-
0501-003 tanggal 1 September 2021; 0501-003 dated September 1, 2021;
6. Pedoman Tata Tertib & Sanksi No. POL-0601-003 tanggal 6. Code of Conduct & Sanctions No. POL-0601-003 dated
1 Februari 2022; February 1, 2022;
7. Pedoman Anti Penyuapan, Gratifikasi, dan Korupsi No. POL- 7. Guidelines for Anti-Bribery, Gratification and Corruption No.
0601-004 tanggal 1 Januari 2022; POL-0601-004 dated January 1, 2022;
8. Kebijakan Komunikasi Tertulis No. POL-0601-006 tanggal 8. Written Communication Policy No. POL-0601-006 dated
1 Februari 2022; February 1, 2022;
9. Pedoman Know Your Employee No. SOP-0601-003 tanggal 9. Know Your Employee Guidelines No. SOP-0601-003 dated
7 Mei 2021; May 7, 2021;
10. Pedoman Komite Manajemen Kepegawaian No. SOP-0601- 10. Personnel Management Committee Guidelines No. SOP-
006 tanggal 1 November 2021; 0601-006 dated November 1, 2021;
11. Pedoman Benturan Kepentingan No. SOP-0601-010 11. Conflict of Interest Guidelines No. SOP-0601-010 dated June
tanggal 23 Juni 2022; 23, 2022;
12. Piagam Audit Internal No. TGU-0701-001 tanggal 14 Juni 12. Internal Audit Charter No. TGU-0701-001 dated June 14,
2021; 2021;
13. Piagam Komite Pengarah Teknologi No. SOP-0901-004 13. Technology Steering Committee Charter No. SOP-0901-004
tanggal 15 Mei 2021; dated May 15, 2021;
14. Kebijakan Kepatuhan No. POL-0101-001 tanggal 8 Agustus 14. Compliance Policy No. POL-0101-001 dated August 8, 2021;
2021;
15. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik No. POL-0101- 15. Good Corporate Governance Policy No. POL-0101-003 in
003 tahun 2022; dan 2022; and
16. Kebijakan Manajemen Risiko No. POL-0103-003 tanggal 29 16. Risk Management Policy No. POL-0103-003 dated July 29,
Juli 2022. 2022.
PENILAIAN PENERAPAN GCG

Assessment of GCG Implementation
Dalam rangka memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG, In order to ensure the implementation of the principles of GCG,
Bank secara berkala melakukan self-assessment yang Bank periodically conducts self-assessments covering 3 (three)
mencakup 3 (tiga) aspek tata kelola, yaitu struktur, proses, dan governance aspects, namely governance structure, process,
hasil tata kelola pada masing-masing dari 11 faktor sebagai and outcome for each of 11 (eleven) assessment factors as
berikut: follows:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris; 1. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board
of Commissioners;
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi; 2. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board
of Directors;
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite; 3. Completeness and Implementation of Committee Duties;
4. Penanganan Benturan Kepentingan; 4. Conflict of Interest Management;
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan; 5. Implementation of Compliance Function;
6. Penerapan Fungsi Audit Internal; 6. Implementation of Internal Audit Function;
7. Penerapan Fungsi Audit Eksternal; 7. Implementation of External Audit Function;
8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem 8. Implementation of Risk Management including Internal
Pengendalian Internal; Control System;
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan 9. Provision of Funds to Related Parties and Provision of Large
Dana Besar; Exposure;

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank; 10. Transparency of Bank’s Financial and Non-Financial
dan Conditions; and
11. Rencana Strategis Bank. 11. Bank’s Strategic Plan.
Pelaksanaan self-assessment tersebut merupakan bukti The implementation of this self-assessment is a proof of the
nyata atas komitmen Bank dalam melaksanakan aktivitas Bank’s commitment to carrying out responsible business
bisnis yang bertanggung jawab, sekaligus sebagai salah activities, as well as one of the methods to improve the quality
satu metode dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG of GCG implementation in the future. The assessment carried
di masa mendatang. Penilaian yang dilakukan oleh Bank out by the Bank also obtains a governance rating which is a
juga memperoleh peringkat tata kelola yang menjadi faktor determining factor for the soundness of a bank in accordance
penentu tingkat kesehatan bank sesuai dengan POJK No. 4/ with POJK No. 4/POJK.03/2016 concerning Assessment of the
POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Soundness Level of Commercial Banks.
Umum.
Dasar Pelaksanaan Self-Assessment

Basis of Self-Assessment Implementation
Self-assessment yang dilakukan oleh Bank dalam rangka The self-assessment conducted by the Bank in order to measure
mengukur kualitas penerapan GCG mengacu pada POJK No. the quality of GCG implementation refers to POJK No. 55/
55/POJK.03/2016 dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 perihal POJK.03/2016 and SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 regarding
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Implementation of Governance for Commercial Banks.
Tujuan Pelaksanaan Self-Assessment

Objectives of Self-Assessment Implementation
Selain menilai kualitas penerapan GCG di lingkungan Bank, Despite assessing the quality of GCG implementation within the
self-assessment tersebut juga bertujuan untuk mengukur Bank, the self-assessment also aims to measure the depth of
kedalaman implementasi praktik tata kelola sekaligus implementation of governance practices and obtain feedback
mendapatkan umpan balik dalam rangka perbaikan penerapan to improve GCG implementation in all operational activities of
GCG pada seluruh kegiatan operasional Bank. the Bank.
Pihak yang Melakukan Self-Assessment

Parties Conducting Self-Assessment
Pelaksanaan self-assessment melibatkan Dewan Komisaris, The implementation of self-assessment involves the Board of
Direksi, dan Pejabat Eksekutif Bank. Hal ini dilakukan agar Commissioners, the Board of Directors, and the Bank Executive
menghasilkan penilaian yang komprehensif dan terstruktur Officers. This assessment is to produce a comprehensive and
atas efektivitas sistem dan kualitas hasil tata kelola Bank. structured assessment of the effectiveness of the system and
the quality of the Bank's governance results.
Hasil Self-Assessment
Self-Assessment Results
Hasil self-assessment penerapan GCG Bank secara individu The self-assessment result of the implementation of the Bank's
di tahun 2022 memperoleh peringkat komposit sebesar 2 GCG individually in 2022 obtained a composite rating of 2 with
dengan klasifikasi kualitas penerapan GCG berstatus “Baik”. the classification of the quality of GCG implementation as
Rincian hasil penilaian GCG Bank untuk tahun 2022 adalah "Good". Details of the Bank’s GCG assessment results in 2022
sebagai berikut: are as follows:
Skor
Aspek Aspects
Score
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Implementation of Duties and Responsibilities of
2
Komisaris the Board of Commissioners
Implementation of Duties and Responsibilities of

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 2
the Board of Directors

Skor
Aspek Aspects
Score
Completeness and Implementation of the

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 2
Committee’s Duties
Penanganan Benturan Kepentingan 2 Management of Conflict of Interest
Penerapan Fungsi Kepatuhan 2 Implementation of Compliance Function
Penerapan Fungsi Audit Internal 2 Implementation Internal Audit Functions
Penerapan Fungsi Audit Eksternal 2 Implementation of External Audit Function
Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Implementation of Risk Management, including

2
Pengendalian Internal Internal Control System
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Provision of Funds to Related Parties and
2
Penyediaan Dana Besar Provision of Large Exposure
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non- Transparency of Bank’s Financial and Non-
2
Keuangan Bank Financial Conditions
Rencana Strategis Bank 2 Bank’s Strategic Plans
Peringkat Komposit 2 Composite Rating
Penetapan peringkat di atas didasari pada 3 (tiga) aspek, yaitu The rank above is based on 3 (three) aspects, namely governance
struktur, proses, dan hasil tata kelola sebagai berikut: structure, process, and outcome as follows:
Aspek Analisis
Aspects Analysis
Pelaksanaan Tugas dan Struktur Tata Kelola:

Tanggung Jawab Dewan • Jumlah, komposisi, kriteria, dan independensi Dewan Komisaris telah memadai dan
Komisaris memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
Implementation of Duties • Seluruh Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
and Responsibilities of the kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/
Board of Commissioners atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank.
• Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan kecuali terhadap hal-hal yang telah ditetapkan
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Tata Kelola Bank Umum.
Proses Tata Kelola:

• Pengawasan kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris telah dilakukan melalui mekanisme rapat
Direksi dan Dewan Komisaris.
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah dilaksanakan secara
independen tanpa intervensi dari pihak lain.
• Dalam rangka melakukan tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah mengarahkan,
memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank
• Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Komite yang dibentuk telah menjalankan tugasnya
melalui Rapat Dewan Komisaris dengan Komite setiap bulannya. Dewan Komisaris telah
menggali lebih setiap permasalahan yang timbul untuk mengetahui akar dari permasalahan
yang disampaikan oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko melalui rapat Dewan
Komisaris dengan Komite setiap bulan.
Hasil Tata Kelola:

• Hasil rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam risalah rapat termasuk apabila terjadi
dissenting opinions dan didokumentasikan dengan baik.
• Hasil rapat Dewan Komisaris merupakan rekomendasi atau arahan yang dapat
diimplementasikan oleh Direksi.
• Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan anggota Dewan Komisaris tercermin
dalam kinerja dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi Bank.
Governance Structure:
• The number, composition, criteria, and independence of the Board of Commissioners are
adequate and comply with the provisions of the Financial Services Authority.
• All Independent Commissioners do not have any financial, management, ownership, and family
relationships with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and/
or Controlling Shareholders or relationship with the Bank.

Aspek Analisis
Aspects Analysis
• The Board of Commissioners does not have any concurrent positions, except for matters
stipulated in the Financial Services Authority Regulation concerning Commercial Bank
Governance.
Governance Process:
• Monitoring of the Board of Directors' performance by the Board of Commissioners has
been carried out through the meeting mechanism of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
• Implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners has been
carried out independently without intervention from other parties.
• To carry out supervisory duties, the Board of Commissioners has directed, monitored, and
evaluated the implementation of the Bank's strategic policies
• The Board of Commissioners has ensured that the Committees formed have carried out their
duties through the Board of Commissioners' meetings with the Committees every month. The
Board of Commissioners has dug deeper into every problem that arises to find out the root of
the problem which is conveyed by the Audit Committee and Risk Oversight Committee through
the Board of Commissioners' meeting with the Committee every month.
Governance Results:
• The results of the Board of Commissioners' meeting have been recorded in the minutes of the
meeting included in the event of dissenting opinions and are properly documented.
• The results of the Board of Commissioners' meetings are recommendations or directions that
can be implemented by the Board of Directors.
• Increased knowledge, skills, and abilities of members of the Board of Commissioners are
reflected in the performance and resolution of problems faced by the Bank.
Pelaksanaan Tugas dan Struktur Tata Kelola:

Tanggung Jawab Direksi • Jumlah anggota Direksi yang dimiliki Bank telah memadai sesuai dengan ketentuan Otoritas
Implementation of Duties Jasa Keuangan.
and Responsibilities of the • Seluruh anggota Direksi Bank memiliki integritas, kompetensi sesuai dengan ketentuan
Board of Directors Otoritas Jasa Keuangan.
• Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau
pejabat eksekutif pada Bank, perusahaan dan/atau lembaga lain dan tidak saling memiliki
hubungan keluarga dengan sesama anggota Direksi lainnya dan/atau dengan seluruh
anggota Dewan Komisaris.
• Seluruh anggota Direksi telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan serta telah
memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Proses Tata Kelola:

• Direksi telah melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab secara efektif sesuai dengan
kewenangannya masing-masing.
• Direksi telah menyampaikan informasi secara lengkap, akurat, terkini, dan tepat waktu
kepada Dewan Komisaris melalui mekanisme rapat Direksi dan Dewan Komisaris.
• Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan strategis melalui mekanisme rapat
Direksi.
Hasil Tata Kelola:

• Rapat Direksi telah diselenggarakan secara efektif dan efisien serta didokumentasikan
dengan baik.
• Arah kebijakan bisnis Bank dilakukan sesuai dengan visi dan misi Bank.
• Kegiatan operasional Bank telah berjalan dengan baik.
• The number of members of the Board of Directors owned by the Bank is sufficient according to
the provisions of the Financial Services Authority.
• All members of the Bank's Board of Directors have integrity and competence according to the
provisions of the Financial Services Authority.
• All members of the Board of Directors do not have concurrent positions as Commissioners,
Directors or executive officers of the Bank, companies, and/or institutions, and do not have
family relationships with other members of the Board of Directors and/or with all members of
the Board of Commissioners.
• All members of the Board of Directors have passed the fit and proper test and have obtained an
approval letter from the Financial Services Authority.

Aspek Analisis
Aspects Analysis
Governance Process:
• The Board of Directors has carried out all duties and responsibilities effectively according to
their respective authorities.
• The Board of Directors has submitted complete, accurate, up-to-date, and timely information
to the Board of Commissioners through the meeting mechanism of the Board of Directors and
• The Board of Directors has established policies and strategic decisions through the Board of
Directors meeting mechanism.
Governance Results:
• The Board of Directors meetings have been held effectively and efficiently and well-
documented.
• The direction of the Bank's business policy is carried out in accordance with the Bank’s vision
and mission.
• The Bank's operational activities have been running well.
Kelengkapan dan Struktur Tata Kelola:

Pelaksanaan Tugas Komite • Bank telah memiliki Komite sesuai yang ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
Completeness and • Komposisi dan kompetensi anggota Komite telah sesuai dengan ukuran dan kompleksitas
Implementation of the usaha Bank dan tidak ada intervensi pemilik
Committee’s Duties • Anggota Komite yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank yang
dapat mempengaruhi independensinya
Proses Tata Kelola:

• Komite bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat yang profesional dan
independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh
Direksi kepada Dewan Komisaris
• Pelaksanaan rapat Komite telah diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Bank
Hasil Tata Kelola:

• Masing-masing Komite senantiasa meningkatkan peran aktifnya dalam menindaklanjuti hal-
hal yang dibahas dalam rapat Komite
• Hasil rapat Komite dituangkan dalam risalah rapat termasuk pengungkapan dissenting
opinions secara jelas dan didokumentasikan dengan baik oleh masing-masing Komite
• The Bank already has a Committee in accordance with the provisions of the Financial Services
Authority.
• The composition and competency of the Committee members are in accordance with the size
and complexity of the Bank's business and there is no owner intervention.
• Committee members who come from independent parties do not have financial, management,
share ownership, and/or family relationships with other members of the Board of
Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or relationships with the Bank that
may affect their independence.
Governance Process:
• The Committee has the duty and responsibility to provide professional and independent
opinions to the Board of Commissioners regarding reports or matters submitted by the Board
of Directors to the Board of Commissioners.
• Implementation of Committee meetings has been held in accordance with the needs of the
Bank.
Governance Results:
• Each Committee always improves its active role in following up on matters discussed at
Committee meetings.
• The results of the Committee meetings are recorded in the minutes of meetings including the
disclosure of dissenting opinions clearly and well-documented by each Committee.

Aspek Analisis
Aspects Analysis
Penanganan Benturan Struktur Tata Kelola:

Kepentingan • Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur dalam penyelesaian benturan kepentingan yang
Management of Conflicts of tercantum dalam Pedoman Benturan Kepentingan yang salah satunya mengatur apabila
Interest terjadi benturan kepentingan akan diungkapkan serta didokumentasikan dalam risalah rapat.
Proses Tata Kelola:

• Sesuai Pedoman Benturan Kepentingan Bank, dalam hal terjadi benturan kepentingan,
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pejabat Eksekutif tidak mengambil tindakan yang
dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
Hasil Tata Kelola:

• Tidak terdapat benturan kepentingan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan
Bank
• The Bank already has policies and procedures for resolving conflicts of interest listed in the
Guidelines for Conflicts of Interest, one of which stipulates that if a conflict of interest occurs,
it will be disclosed and documented in the minutes of meetings.
Governance Process:
• In accordance with the Bank's Conflict of Interest Guidelines, in the event of a conflict of
interest, the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and Executive
Officers shall not take actions that could harm or reduce the Bank's profits.
Governance Results:
• There is no conflict of interest that could harm or reduce the Bank's profits.
Penerapan Fungsi Struktur Tata Kelola:

Kepatuhan • Satuan Kerja Kepatuhan yang dimiliki Bank independen terhadap satuan kerja operasional.
Implementation of • Proses pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran diri Direktur yang membawahi
Compliance Function Fungsi Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
• Sumber daya manusia pada Satuan Kerja Kepatuhan telah didukung dengan kompetensi
yang memadai dan diikutkan dalam Sertifikasi Manajemen Risiko dan Kepatuhan.
Proses Tata Kelola:

• Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan dalam pelaksanaan tugasnya telah memastikan
kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku serta mendorong terciptanya budaya
kepatuhan.
• Satuan Kerja Kepatuhan telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
• Dalam upaya meminimalkan risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak
melaksanakan ketentuan regulator, Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan dibantu oleh
Satuan Kerja Kepatuhan mengelola risiko kepatuhan melalui serangkaian tindakan preventif.
Hasil Tata Kelola:

• Laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan telah disampaikan
kepada pihak terkait secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
yang berlaku.
• Bank terus mengupayakan terbentuknya budaya kepatuhan pada seluruh jenjang organisasi
antara lain melalui pelaksanaan sosialisasi peraturan baik yang baru maupun yang signifikan
bagi Bank.
• The Bank's Compliance Work Unit is independent of operational work units.
• The process of appointment, dismissal, and/or resignation of the Director in charge of
compliance is in accordance with the provisions of the Financial Services Authority.
• Human resources in the Compliance Work Unit have been supported with adequate competence
and are included in the Risk Management and Compliance Certification.
Governance Process:
• In carrying out its duties, the Compliance Director has ensured the Bank's compliance with
applicable regulations and encouraged the creation of a compliance culture.
• The Compliance Work Unit has carried out its duties and responsibilities according to the
provisions of the Financial Services Authority.

Aspek Analisis
Aspects Analysis
• To minimize risks that may arise as a result of the Bank not complying and/or not implementing
regulatory provisions, the Director in charge of the compliance function is assisted by the
Compliance Work Unit to manage compliance risk through a series of preventive actions.
Governance Results:
• The report on the implementation of duties and responsibilities of the Compliance Director has
been submitted to the relevant parties in a timely manner, in accordance with the applicable
Financial Services Authority regulations.
• The Bank continues to strive for the establishment of a culture of compliance at all levels of the
organization, among others through the implementation of dissemination of regulations both
new and significant for the Bank.
Penerapan Fungsi Audit Struktur Tata Kelola:

Internal • Bank telah memiliki struktur Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) sesuai dengan ketentuan
Implementation of Internal yang berlaku dan independen terhadap satuan kerja operasional.
Audit Function • SKAI telah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas untuk menyelesaikan tugas
secara efektif.
Proses Tata Kelola:

• Bank telah menerapkan fungsi audit internal secara efektif pada seluruh kegiatan
sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal dan Internal Audit Manual.
• SKAI telah melaksanakan fungsinya secara independen dengan cakupan tugas yang
memadai dan sesuai rencana audit.
• SKAI telah melaporkan seluruh temuan hasil pemeriksaan kepada Komisaris, Direksi, Komite
Audit, dan OJK.
Hasil Tata Kelola:

• SKAI dalam melakukan audit telah bertindak secara objektif.
• Pelaksanaan audit telah dilakukan secara memadai sesuai dengan program audit yang telah
ditetapkan.
• The Bank has an Internal Audit Work Unit (SKAI) structure in accordance with applicable
regulations and is independent of operational work units.
• SKAI has qualified human resources to carry out tasks effectively.
Governance Process:
• The Bank has implemented an effective internal audit function in all activities as stipulated in
the Internal Audit Charter and Internal Audit Manual.
• SKAI has carried out its functions independently with an adequate scope of duties and in
accordance with the audit plan.
• SKAI has reported all audit findings to the Commissioners, Directors, Audit Committee, and
OJK.
Governance Results:
• SKAI in conducting audits has acted objectively.
• The audit has been carried out adequately in accordance with the established audit program.
Penerapan Fungsi Audit Struktur Tata Kelola:

Eksternal • Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah memenuhi
Implementation of External persyaratan yang telah ditetapkan dalam ketentuan.
Audit Function
Proses Tata Kelola:
• Penunjukan akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik telah memperoleh persetujuan RUPS
sesuai dengan rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris.
• Pelaksanaan audit oleh akuntan publik telah dilakukan secara independen dan profesional.
• Akuntan publik telah melakukan komunikasi dan melaporkan hasil auditnya kepada Otoritas
Jasa Keuangan.
Hasil Tata Kelola:

• Pelaksanaan audit telah dilakukan sesuai dengan ruang lingkup audit sebagaimana yang
diatur dalam ketentuan.
• Dalam melaksanakan audit, auditor telah bertindak secara objektif.

Aspek Analisis
Aspects Analysis
• Assignment of audits to public accountants and Public Accounting Firms (KAP) have met the
requirements specified in the regulations.
Governance Process:
• The appointment of a public accountant and Public Accounting Firms have obtained the
approval of the GMS in accordance with the recommendation from the Audit Committee
through the Board of Commissioners.
• The audit by a public accountant has been carried out independently and professionally.
• Public accountants have communicated and reported their audit results to the Financial
Services Authority.
Governance Results:
• The audit has been carried out in accordance with the audit scope as stipulated in the
regulations.
• In carrying out the audit, the auditor has acted objectively.
Penerapan Manajemen Struktur Tata Kelola:

Risiko termasuk Sistem • Bank telah memiliki struktur organisasi yang memadai untuk mendukung penerapan
Pengendalian Internal manajemen risiko dan pengendalian intern meliputi SKAI, Satuan Kerja Manajemen Risiko,
Implementation of Risk Komite Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja Kepatuhan.
Management, including • Bank telah memiliki kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko yang cukup memadai yang
Internal Control System akan akan terus ditinjau dan dikembangkan secara berkala seiring dengan berkembangnya
bisnis Bank.
Proses Tata Kelola:

• Kebijakan manajemen risiko telah disusun dan disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris
yang termasuk di dalamnya strategi dan kerangka manajemen risiko, risk appetite, dan
toleransi risiko.
• Sebagai salah satu upaya menciptakan budaya sadar risiko, Bank telah melaksanakan
enterprise risk assessment dan sedang mengimplementasikan Risk Control Self-Assessment
(RCSA), Key Risk Indicator (KRI), dan Operational Risk Incident Reporting per unit kerja.
Hasil Tata Kelola:

• Penerapan manajemen risiko di Bank telah disesuaikan dengan visi, misi, arah rencana
strategis Bank, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Aktivitas yang dilakukan Bank telah sesuai dengan visi dan misi Bank termasuk kemampuan
permodalan Bank.
• The Bank has an adequate organizational structure to support the implementation of risk
management and internal control including Internal Audit Unit, Risk Management Unit, Risk
Management Committee, and Compliance Unit.
• The Bank has adequate policies, procedures, and risk limit setting which will continue to be
reviewed and developed periodically to be in line with the development of the Bank's business.
Governance Process:
• The Board of Directors has formulated risk management policy including risk management
strategy and framework as well as risk appetite and risk tolerance that has been approved by
• As an effort to create a risk awareness culture, Bank has performed an enterprise risk
assessment and is currently implementing Risk Control Self-Assessment (RCSA), Key Risk
Indicators (KRI), and Operational Risk Incident Reporting per work unit.
Governance Results:
• Implementation of Bank's risk management has been adjusted to Bank's vision, mission,
strategic plan, direction, and prevailing laws and regulations.
• Activities carried out by the Bank are in accordance with Bank's vision and mission including
Bank's capital capacity.

Aspek Analisis
Aspects Analysis
Penyediaan Dana Struktur Tata Kelola:

kepada Pihak Terkait dan • Bank telah memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur tertulis yang memadai untuk penyediaan
Penyediaan Dana Besar dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar.
Provision of Funds to
Related Parties and Proses Tata Kelola:
Provision of Large Exposure • Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana dalam jumlah besar telah
dilakukan sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
Hasil Tata Kelola:

• Laporan penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar telah disampaikan
kepada Otoritas Jasa keuangan secara tepat waktu.
• The Bank has adequate written policies, systems, and procedures for providing funds to
related parties and providing large funds.
Governance Process:
• Provision of funds to related parties and provision of large funds has been carried out according
to the precautionary principle.
Governance Results:
• Reports on the provision of funds to related parties and large provision of funds have been
submitted to the Financial Services Authority on time.
Transparansi Kondisi Struktur Tata Kelola:

Keuangan dan Non- • Bank telah memiliki sistem informasi manajemen yang memadai sehingga data dan
Keuangan Bank informasi tersedia secara lengkap, akurat dan tepat waktu.
Transparency of Bank’s • Bank telah memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan sistem keamanan yang
Financial and Non-Financial memadai untuk menciptakan sistem informasi yang andal.
Conditions
Proses Tata Kelola:
• Bank menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan sesuai
ketentuan OJK.
• Bank telah menyusun Laporan Pelaksanaan Tata Kelola dengan isi dan cakupan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Hasil Tata Kelola:

• Bank telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan secara transparan kepada
publik melalui situs web Bank.
• The Bank has an adequate management information system so that data and information are
available in a complete, accurate, and timely manner.
• The Bank has competent human resources and an adequate security system to create a
reliable information system.
Governance Process:
• The Bank prepares and presents reports with procedures, types, and coverage in accordance
with OJK regulations.
• The Bank has prepared a Governance Implementation Report, where the contents and scope
are in accordance with applicable regulations.
Governance Results:
• The Bank has transparently submitted financial and non-financial information to the public
through the Bank's website.
Rencana Strategis Bank Struktur Tata Kelola:

Bank’s Strategic Plan • SeaBank telah memiliki rencana strategis berupa rencana korporasi (corporate plan) dan
rencana bisnis (business plan) yang disusun sesuai dengan visi dan misi Bank.

Aspek Analisis
Aspects Analysis
Proses Tata Kelola:

• Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) telah dilakukan secara realistis dan komprehensif
dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan berbagai faktor, baik internal maupun
eksternal.
• Pemegang Saham memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung RBB melalui penguatan
dari sisi permodalan Bank.
• Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan RBB melalui rapat
Dewan Komisaris dan Direksi.
Hasil Tata Kelola:

• Rencana korporasi (corporate plan) dan rencana bisnis (business plan) telah disusun oleh
Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.
• RBB telah menggambarkan pertumbuhan Bank yang berkesinambungan dan disajikan
dengan proyeksi pertumbuhan Bank 3 (tiga) tahun ke depan.
• Rencana strategis Bank telah disusun atas dasar kajian yang komprehensif dengan
memperhatikan peluang bisnis dan kekuatan yang dimiliki Bank, serta mengidentifikasikan
kelemahan dan ancaman bagi Bank dengan menggunakan SWOT Analysis.
• SeaBank has a strategic plan in the form of a corporate and business plan, which are prepared
according to the Bank's vision and mission.
Governance Process:
• Preparation of the Bank's Business Plan (RBB) has been carried out realistically and
comprehensively by considering the precautionary principle and various factors, both internal
and external.
• Shareholders have a strong commitment to support the RBB by strengthening the Bank's
capital.
• The Board of Commissioners has supervised the implementation of the RBB through the Board
of Commissioners and Board of Directors meetings.
Governance Results:
• Corporate and business plans have been prepared by the Board of Directors and approved by
• RBB has described the Bank's sustainable growth and is presented with projections for the
Bank's growth for the next 3 (three) years.
• The Bank's strategic plan has been prepared on the basis of a comprehensive study by
considering the business opportunities and strengths of the Bank, as well as identifying the
weaknesses and threats to the Bank using a SWOT Analysis.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is the most
paling utama dan tertinggi dalam struktur GCG Bank karena important and highest organ in the Bank's GCG structure
memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan arah because it has a very important role in determining the Bank’s
dan tujuan Bank sebagaimana dituangkan dalam Anggaran direction and objectives regarding to the Bank's Articles of
Dasar Bank. RUPS juga menjadi forum bagi para pemegang Association. GMS is also a forum for shareholders to make
saham untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan decisions related to the interests of the Bank. In addition, the
kepentingan Bank. Selain itu, RUPS juga dapat berfungsi GMS is also a medium for submitting accountability reports on
sebagai media penyampaian laporan pertanggungjawaban the implementation of the duties and functions of the Board of
atas pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris maupun Commissioners and Directors as well as conveying the results
Direksi serta menyampaikan hasil kinerja Bank. of the Bank's performance.

Dalam pelaksanaan RUPS, pemegang saham memiliki hak In implementing the GMS, shareholders have the right to obtain
untuk memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Bank information concerning the Bank as long as it is related to the
sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak agenda of the meeting and does not have a conflict of interest
bertentangan dengan kepentingan Bank. Selain itu, sebagai with the Bank. In addition, as the GCG main organ, shareholders
organ GCG utama, pemegang saham juga memiliki wewenang, also have the authority to:
antara lain:
1. Mengangkat, memberhentikan, dan mengevaluasi kinerja 1. Appoint, dismiss, and evaluate the performance of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi; of Commissioners and Board of Directors;
2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar; 2. Approve changes to the Articles of Association;
3. Menentukan bentuk dan jumlah imbalan, tunjangan, dan 3. Determine the form and amount of compensation,
fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi; allowances, and facilities for members of the Board of
Commissioners and Board of Directors;
4. Menetapkan penggunaan laba; dan 4. Determine the use of profits; and
5. Melakukan penunjukan akuntan publik. 5. Appointing a public accountant.
Pelaksanaan RUPS Tahun 2022

GMS Implementation in 2022
Di tahun 2022, SeaBank telah menyelenggarakan RUPS In 2022, SeaBank has held 3 (three) GMS, consisting of 1 (one)
sebanyak 3 (tiga) kali dengan rincian RUPS Tahunan sebanyak Annual GMS and 2 (two) Extraordinary GMS.
1 (satu) kali dan RUPS Luar Biasa sebanyak 2 (dua) kali.
RUPS Tahunan 2022 2022 Annual GMS

SeaBank melaksanakan RUPS Tahunan pada 27 April 2022. SeaBank held its Annual GMS on April 27, 2022. This Annual
RUPS Tahunan ini dihadiri oleh 100% pemegang saham dari GMS was attended by 100% of the shareholders of 347,812,949
347.812.949 lembar saham yang ditempatkan dan disetor issued and fully paid shares. This is in accordance with the
penuh. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 82 provisions of Article 82 paragraph 5 of the Limited Liability
ayat 5 UU Perseroan Terbatas, serta ketentuan Pasal 4 ayat 2 Company Law and the provisions of Article 4 paragraph 2 of the
Anggaran Dasar Bank. Bank's Articles of Association.
Hasil keputusan RUPS Tahunan ini telah dicatatkan dalam Akta The resolutions of the Annual GMS have been documented in
No. 217 tanggal 27 April 2022. Adapun hasil keputusan RUPS Deed No. 217 of April 27, 2022. The resolutions of the Annual
Tahunan dan tindak lanjut yang dilakukan oleh manajemen GMS and the follow-up carried out by the Bank's management
Bank hingga akhir tahun 2022 adalah sebagai berikut: until the end of 2022 are as follows:
Agenda Keputusan RUPS Realisasi

Agenda GMS Resolutions Realization
Agenda 1 Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Telah direalisasikan
1st Agenda Keuangan yang telah diaudit untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 pada tahun 2022.
Desember 2021 sebagaimana yang telah disampaikan oleh Direksi Perseroan Realized in 2022.
kepada Para Pemegang Saham.
Approved and ratified the Company's Annual Report including the audited Financial
Statements for the Financial Year ending on December 31, 2021, as submitted by the
Company's Directors to the Shareholders.
Agenda 2 Membebaskan dan melepaskan para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Telah direalisasikan
2nd Agenda Perseroan dari setiap kewajiban, dan meratifikasi semua tindakan yang dilakukan pada tahun 2022.
selama masa menjalankan pengurusan dan pengawasan Perseroan dalam Tahun Realized in 2022.
Buku yang ditutup pada tanggal 31 Desember 2021, sejauh mana tindakan tersebut
diungkapkan dalam pembukuan dan pencatatan Perseroan dan konsisten dengan
tugas-tugas mereka berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan.
Release all members of the Board of Directors and members of the Board of
Commissioners of the Company from any obligations, and ratify all actions taken
during the period of management and supervision of the Company in the Financial
Year which closed on December 31, 2021, to what extent these actions are disclosed
in the books and records of the Company and consistent with their duties based on
the Company's Articles of Association.

Agenda 3 Menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono Sungkoro & Surja sebagai auditor Telah direalisasikan
3rd Agenda Perseroan untuk Tahun Buku berikutnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember pada tahun 2022.
2022 dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan Realized in 2022.
harga pembayaran auditor.
Appointed the Public Accounting Firm Purwantono Sungkoro & Surja as the Company's
auditor for the following Financial Year ending on December 31, 2022, and authorized
the Board of Commissioners to determine the auditor's payment price.
Agenda 4 Memperpanjang masa jabatan Sasmaya Tuhuleley sebagai Direktur Utama Telah direalisasikan
4th Agenda Perseroan untuk masa jabatan 1 (satu) tahun sejak tanggal efektif Keputusan Para pada tahun 2022.
Pemegang Saham. Realized in 2022.
Extending the tenure of Sasmaya Tuhuleley as President Director of the Company for
a term of 1 (one) year from the effective date of the Shareholders' Decision.
Agenda 5 Menetapkan adanya perubahan atas jumlah remunerasi Direksi Perseroan dan tidak Telah direalisasikan
5th Agenda adanya perubahan atas jumlah remunerasi Dewan Komisaris Perseroan. Rincian pada tahun 2022.
remunerasi diatur dalam perjanjian terpisah antara Perseroan dengan masing- Realized in 2022.
masing Direktur dan Komisaris.
Determine the change in the amount of remuneration for the Board of Directors
of the Company and no change in the amount of remuneration for the Board of
Commissioners of the Company. The details of remuneration are regulated in
separate agreements between the Company and each Director and Commissioner.
Agenda 6 Setelah Keputusan Pemegang Saham, susunan Direksi Perseroan akan menjadi Telah direalisasikan
6th Agenda sebagaimana berikut: pada tahun 2022.
• Direktur Utama: Sasmaya Tuhuleley Realized in 2022.
• Direktur Bisnis: Junedy Liu
• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Joice Farida Rosandi
• Direktur Treasury: Evangelina Sintawati
• Direktur Keuangan: Lindawati Octaviani
After the Shareholders' Decision, the composition of the Board of Directors of the
Company is as follows:
• President Director: Sasmaya Tuhuleley
• Business Director: Junedy Liu
• Compliance and Risk Management Director: Joice Farida Rosandi
• Treasury Director: Evangelina Sintawati
• Finance Director: Lindawati Octaviani
RUPS Luar Biasa 21 Juni 2022 Extraordinary GMS on June 21, 2022
SeaBank melaksanakan RUPS Luar Biasa pada 21 Juni 2022. SeaBank held the Extraordinary GMS on April 27, 2022. This
RUPS Luar Biasa ini dihadiri oleh 100% pemegang saham dari Extraordinary GMS was attended by 100% of the shareholders of
347.812.949 lembar saham yang ditempatkan dan disetor 347,812,949 issued and fully paid shares. This is in accordance
penuh. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 82 with the provisions of Article 82 paragraph 5 of the Limited
ayat 5 UU Perseroan Terbatas, serta ketentuan Pasal 4 ayat 2 Liability Company Law and the provisions of Article 4 paragraph
Anggaran Dasar Bank. 2 of the Bank's Articles of Association.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa ini telah dituangkan melalui The resolutions of the Extraordinary GMS have been
Akta No. 21 tanggal 21 Juni 2022. Adapun hasil keputusan documented in Deed No. 21 of June 21, 2022. The resolutions
RUPS Luar Biasa dan tindak lanjut yang dilakukan oleh of the Extraordinary GMS and the follow-up carried out by the
manajemen Bank hingga akhir tahun 2022 adalah sebagai Bank's management until the end of 2022 are as follows:
berikut:

Agenda 1 Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Telah direalisasikan pada
1st Agenda mengenai Maksud dan Tujuan Perseroan. tahun 2022.
Approved changes to the provisions of Article 3 of the Company's Articles of Realized in 2022.
Association concerning the Purpose and Objectives of the Company.


Agenda 2 Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp5.000.000.000.000 Telah direalisasikan pada
2nd Agenda menjadi Rp17.912.517.960.000, dan peningkatan jumlah saham modal dasar tahun 2022.
Perseroan dari 500.000.000 saham menjadi 1.791.251.796 saham. Realized in 2022.
Approved the increase in the authorized capital of the Company from
Rp5,000,000,000,000 to Rp17,912,517,960,000, and an increase in the number
of shares of the Company's authorized capital from 500,000,000 shares to
1,791,251,796 shares.
Agenda 3 Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Telah direalisasikan pada
3rd Agenda Rp3.478.129.490.000 menjadi Rp4.478.129.490.000, dan peningkatan tahun 2022.
jumlah saham modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari 347.812.949 Realized in 2022.
saham menjadi 447.812.949 saham dengan menerbitkan 100.000.000
saham baru.
Approved the increase in the issued and paid-up capital of the Company from
Rp3,478,129,490,000 to Rp4,478,129,490,000, and an increase in the number
of issued and paid-up capital shares of the Company from 347,812,949 shares
to 447,812,949 shares by issuing 100,000,000 new shares.
Agenda 4 Menyetujui penyertaan 41.287.000 saham baru oleh PT Danadipa Artha Telah direalisasikan pada
4th Agenda Indonesia dan 58.713.000 saham baru oleh PT Koin Investama Nusantara. tahun 2022.
approved the inclusion of 41,287,000 new shares by PT Danadipa Artha Realized in 2022.
Indonesia and 58,713,000 new shares by PT Koin Investama Nusantara.
Agenda 5 Mengesampingkan hak setiap pemegang saham untuk mengambil bagian Telah direalisasikan pada
5th Agenda atas saham baru yang diambil oleh pemegang saham lainnya. tahun 2022.
Waived the right of each shareholder to subscribe for new shares taken by Realized in 2022.
other shareholders
Agenda 6 Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar Perseroan. Telah direalisasikan pada
6th Agenda approved changes to Article 4 paragraphs 1 and 2 of the Company's Articles tahun 2022.
of Association Realized in 2022.
RUPS Luar Biasa 5 Desember 2022 Extraordinary GMS on December 5, 2022

SeaBank melaksanakan RUPS Luar Biasa pada 5 Desember SeaBank held the Extraordinary GMS on December 5, 2022. This
2022. RUPS Luar Biasa ini dihadiri oleh 100% pemegang Extraordinary GMS was attended by 100% of the shareholders of
saham dari 447.812.949 lembar saham yang ditempatkan dan 447,812,949 issued and fully paid shares. This is in accordance
disetor penuh. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan with the provisions of Article 82 paragraph 5 of the Limited
Pasal 82 ayat 5 UU Perseroan Terbatas, serta ketentuan Pasal Liability Company Law and the provisions of Article 4 paragraph
4 ayat 2 Anggaran Dasar Bank. 2 of the Bank's Articles of Association.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa ini telah dituangkan The resolutions of the Extraordinary GMS have been documented
melalui Akta No. 04 tanggal 5 Desember 2022 Adapun hasil in Deed No. 04 of December 5, 2022. The resolutions of the
keputusan RUPS Luar Biasa dan tindak lanjut yang dilakukan Extraordinary GMS and the follow-up carried out by the Bank's
oleh manajemen Bank hingga akhir tahun 2022 adalah sebagai management until the end of 2022 are as follows:
berikut:

Agenda 1 Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Telah direalisasikan pada
1st Agenda saat ini berjumlah Rp4.478.129.490.000 menjadi Rp6.578.129.490.000, dan tahun 2022.
peningkatkan jumlah saham modal ditempatkan dan disetor Perseroan Realized in 2022.
dari saat ini 447.812.949 saham menjadi 657.812.949 saham dengan
menerbitkan 210.000.000 saham baru.
Approved the increase in the issued and paid-up capital of the Company from
the current amount of Rp4,478,129,490,000 to Rp6,578,129,490,000, and an
increase in the number of issued and paid-up capital shares of the Company
from the current of 447,812,949 shares to 657,812,949 shares by issuing
210,000,000 new shares.

Agenda 2 Menyetujui penerbitan 178.500.000 saham baru yang akan diambil seluruhnya Telah direalisasikan pada
2nd Agenda oleh PT Danadipa Artha Indonesia dan penerbitan 31.500.000.000 saham tahun 2022.
baru yang akan diambil seluruhnya oleh PT Koin Investama Nusantara. Realized in 2022.
Approved the issuance of 178,500,000 new shares to be taken up entirely by
PT Danadipa Artha Indonesia and the issuance of 31,500,000,000 new shares
to be taken up entirely by PT Koin Investama Nusantara.
Agenda 3 Mengesampingkan hak setiap pemegang saham untuk mengambil bagian Telah direalisasikan pada
3rd Agenda atas saham baru yang akan diambil oleh pemegang saham. tahun 2022.
Set aside the right of each shareholder to take part in the new shares to be Realized in 2022.
taken by the shareholder.
Agenda 4 Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan. Telah direalisasikan pada
Approved changes to Article 4 paragraph 2 of the Company's Articles of tahun 2022.
4th Agenda Association. Realized in 2022.
RUPS Luar Biasa 24 Januari 2023 Extraordinary GMS on December 5, 2022

SeaBank melaksanakan RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Seabank held the Extraordinary GMS on January 24, 2023. This
Januari 2023. RUPS Luar Biasa ini dihadiri oleh 100% pemegang Extraordinary GMS was attended by 100% of the shareholders of
saham dari 657.812.949 lembar saham yang ditempatkan dan 657,812,949 issued and fully paid shares. This is in accordance
disetor penuh. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan with the provisions of Article 82 paragraph 5 of the Limited
Pasal 82 ayat 5 UU Perseroan Terbatas, serta ketentuan Pasal Liability Company Law and the provisions of Article 4 paragraph
4 ayat 2 Anggaran Dasar Bank. 2 of the Bank's Articles of Association.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa ini telah dituangkan melalui The resolutions of the Extraordinary GMS have been documented
Akta No. 03 tanggal 27 Januari 2023. Adapun hasil keputusan in Deed No. 03 of January 27, 2023. The resolutions of the
RUPS Luar Biasa dan tindak lanjut yang dilakukan oleh Extraordinary GMS and the follow-up carried out by the Bank's
manajemen Bank adalah sebagai berikut: management are as follows:

Agenda 1 Menyetujui dan menerima pengunduran diri Joice Farida Rosandi sebagai Telah direalisasikan pada
1st Agenda Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal efektif Januari 2023.
Keputusan Para Pemegang Saham, dan untuk secara sah membebaskan Realized in January 2023.
dan melepaskan Joice Farida Rosandi dari seluruh Tindakan yang diambil
olehnya selama masa jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko Perseroan, sejauh mana tindakan tersebut diungkapkan
dalam pembukuan dan pencatatan Perseroan dan konsisten dengan tugas-
tugasnya sebagai anggota Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan.
Approved and accepted the resignation of Joice Farida Rosandi as Compliance
and Risk Management Director of the Company from the effective date of the
Shareholders' Decision, and to legally free and release Joice Farida Rosandi
from all actions taken during her term of office as Compliance and Risk
Management Director of the Company, as long as the action is disclosed in
the records and documents of the Company and is consistent with her duties
as a member of the Board of Directors based on the Company's Articles of
Association.
Agenda 2 Menyetujui (i) pengangkatan Anti Deisnasari sebagai Direktur Kepatuhan Telah direalisasikan pada
2nd Agenda Perseoran, dan (ii) pengangkatan Michael Salam sebagai Direktur Januari 2023.
Operasional Perseroan, yang akan berlaku efektif sejak tanggal efektif Realized in January 2023.
Keputusan Para Pemegang Saham hingga 22 Juli 2026, tanpa mengurangi
hak Para Pemegang Saham untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu.
Approved (i) the appointment of Anti Deisnasari as Compliance Director and
(ii) the appointment of Michael Salam as Operational Director of the Company,
which would be effective from the effective date of the Shareholders' Decision
until July 22, 2026, without prejudice to the rights of the Shareholders to
dismiss at any time.


Agenda 3 Menyetujui pengangkatan Joice Farida Rosandi sebagai Komisaris Telah direalisasikan pada
3rd Agenda Independen Perseroan yang akan berlaku efektif sejak tanggal efektif Januari 2023.
Keputusan Para Pemegang Saham hingga 16 Maret 2025, tanpa mengurangi Realized in January 2023.
hak Para Pemegang Saham untuk memberhentikannnya sewaktu-waktu.
Approved the appointment of Joice Farida Rosandi as the Company's
Independent Commissioner, which would be effective from the effective date
of the Shareholders' Decision until March 16, 2025, without prejudice to the
rights of the Shareholders to dismiss at any time.
Agenda 4 Setelah Keputusan Para Pemegang Saham, susunan Direksi dan Dewan Telah direalisasikan pada
4th Agenda Komisaris Perseroan akan menjadi sebagai berikut: Januari 2023.
Realized in January 2023.
Direksi:
Direktur Utama: Sasmaya Tuhuleley
Direktur Bisnis: Junedy Liu
Direktur Tresuri: Evangelina Sintawati
Direktur Keuangan: Lindawati Octaviani
Direktur Kepatuhan: Anti Deisnasari
Direktur Operasional: Michael Salam
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama/Independen: Dono Boestami
Komisaris: Hans Kurniadi Saleh
Komisaris Independen: I Nyoman Sidia
Komisaris Independen: Joice Farida Rosandi
After the Shareholders' Decision, the composition of the Company's Board of

Directors and Board of Commissioners would be as follows:
Board of Directors:
President Director: Sasmaya Tuhuleley
Business Director: Junedy Liu
Treasury Director: Evangelina Sintawati
Finance Director: Lindawati Octaviani
Compliance Director: Anti Deisnasari
Operations Director: Michael Salam
Board of Commissioners:
President Commissioner/Independent: Dono Boestami
Commissioner: Hans Kurniadi Saleh
Independent Commissioner: I Nyoman Sidia
Independent Commissioner: Joice Farida Rosandi
Pelaksanaan RUPS Tahun 2021

GMS Implementation in 2021
Di tahun 2021, SeaBank telah menyelenggarakan RUPS In 2021, SeaBank has held 7 (seven) GMS, consisting of 1 (one)
sebanyak 7 (tujuh) kali dengan rincian RUPS Tahunan sebanyak Annual GMS and 6 (six) Extraordinary GMS.
1 (satu) kali dan RUPS Luar Biasa sebanyak 6 (enam) kali.
RUPS Tahunan 2021 2022 Annual GMS

SeaBank melaksanakan RUPS Tahunan pada 26 April 2021. SeaBank held its Annual GMS on April 26, 2021. This Annual
RUPS Tahunan ini dihadiri oleh 100,00% pemegang saham GMS was attended by 100% of the shareholders of 207,812,949
dari 207.812.949 lembar saham yang ditempatkan dan disetor issued and fully paid shares. This is in accordance with the
penuh. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 82 provisions of Article 82 paragraph 5 of the Limited Liability
ayat 5 UU Perseroan Terbatas, serta ketentuan Pasal 4 ayat 2 Company Law and the provisions of Article 4 paragraph 2 of the
Anggaran Dasar Bank. Bank's Articles of Association.

Hasil keputusan RUPS Tahunan ini telah dituangkan melalui The resolutions of the Annual GMS have been documented in
Akta No. 143 tanggal 26 April 2021 Adapun hasil keputusan Deed No. 143 of April 26, 2021. The resolutions of the Annual
RUPS Tahunan dan tindak lanjut yang dilakukan oleh GMS and the follow-up carried out by the Bank's management
manajemen Bank hingga akhir tahun 2021 adalah sebagai until the end of 2021 are as follows:
berikut:

Agenda 1 Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Bank termasuk Laporan Telah direalisasikan pada
1st Agenda Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tahun 2021.
yang telah disampaikan oleh Direksi kepada Pemegang Saham. Realized in 2021.
Approved and validated Bank's Annual Report including the Financial
Statements for the financial year ended on December 31, 2020 submitted by
the Board of Directors to the Shareholders.
Agenda 2 Membebaskan dan melepaskan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Telah direalisasikan pada
2nd Agenda dari setiap kewajiban dan meratifikasi semua tindakan yang dilakukan tahun 2021.
selama masa pengurusan dan pengawasan untuk tahun yang berakhir Realized in 2021.
tanggal 31 Desember 2020, sejauh mana tindakan tersebut diungkapkan
dalam pembukuan dan pencatatan Bank dan konsisten dengan tugas-tugas
mereka berdasarkan Anggaran Dasar Bank.
Discharged and released members of the Board of Directors and Board of
Commissioners from any obligations and ratify all actions taken during the
period of carrying out the management and supervision for the year ended
December 31, 2020, to what extent these actions are disclosed in the Bank's
bookkeeping and records and consistent with their duties under the Bank's
Articles of Association.
Agenda 3 Menunjuk KAP Purwantono Sungkoro & Surja sebagai auditor untuk tahun Telah direalisasikan pada
3rd Agenda buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan memberikan tahun 2021.
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan biaya jasa auditor. Realized in 2021.
Appointed the KAP Purwantono Sungkoro & Surja as the auditor for
the financial year ended on December 31, 2021 and gave the Board of
Commissioners authority to determine the auditor’s service fee.
Agenda 4 Menetapkan tidak adanya perubahan atas jumlah remunerasi anggota Telah direalisasikan pada
4th Agenda Direksi dan Dewan Komisaris. tahun 2021.
Determined that there will be no change in the amount of remuneration for Realized in 2021.
members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Agenda 5 Memperpanjang masa jabatan Direktur menjadi sebagai berikut: Telah direalisasikan pada
5th Agenda 1. Sasmaya Tuhuleley sebagai Direktur Utama untuk masa jabatan 1 (satu) tahun 2021.
tahun sejak tanggal efektif Keputusan Para Pemegang Saham Realized in 2021.
2. Joice Farida Rosandi sebagai Direktur Bisnis untuk masa jabatan 3 (tiga)
bulan sejak tanggal efektif Keputusan Para Pemegang Saham
Extended the term of office of the Directors to become as follows:

1. Sasmaya Tuhuleley as President Director for a term of 1 (one) year from the
effective date of the Shareholders’ Decision
2. Joice Farida Rosandi as the Business Director for a term of 3 (three)
months from the effective date of the Shareholders’ Decision
Agenda 6 Membebaskan dan melepaskan Zainal Riffandi dari seluruh tindakan yang Telah direalisasikan pada
6th Agenda diambil selama masa jabatannya sebagai Direktur Operasional Bank. tahun 2021.
Discharged and released Zainal Riffandi from all actions taken during his Realized in 2021.
tenure as the Bank's Operation Director.
Agenda 7 Menerima dan menyetujui pengunduran diri Novie Gunawan sebagai Direktur Telah direalisasikan pada
7th Agenda Keuangan yang berlaku efektif sejak tanggal Keputusan Para Pemegang tahun 2021.
Saham. Realized in 2021.
Accepted and approved the resignation of Novie Gunawan as Finance Director
effective as of Shareholders Decision's date.


Agenda 8 Membebaskan dan melepaskan Novie Gunawan dari seluruh tindakan yang Telah direalisasikan pada
8th Agenda diambil selama masa jabatannya sebagai Direktur Keuangan Bank. tahun 2021.
Realized in 2021.
Sesuai dengan keputusan-keputusan di atas, maka susunan Direksi Bank
menjadi sebagai berikut:
• Direktur Utama: Sasmaya Tuhuleley
• Direktur Bisnis: Joice Farida Rosandi
Discharged and released Novie Gunawan from all actions taken during her
tenure as the Bank's Finance Director.
In accordance with the decisions above, the composition of the Bank's Board
of Directors is as follows:
• Business Director: Joice Farida Rosandi
RUPS Luar Biasa 14 Januari 2021 Extraordinary GMS on January 14, 2021
RUPS Luar Biasa ini dihadiri oleh 100% pemegang saham dari This Extraordinary GMS was attended by 100% of the
207.812.949 lembar saham yang ditempatkan dan disetor shareholders of 207,812,949 issued and fully paid shares. This
penuh. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 82 is in accordance with the provisions of Article 82 paragraph 5 of
ayat 5 UU Perseroan Terbatas, serta ketentuan Pasal 4 ayat 2 the Limited Liability Company Law and the provisions of Article
Anggaran Dasar Bank. 4 paragraph 2 of the Bank's Articles of Association.
Akta No. 35 tanggal 14 Januari 2021 Adapun hasil keputusan in Deed No. 35 of January 14, 2021. The resolutions of the
RUPS Luar Biasa dan tindak lanjut yang dilakukan oleh Extraordinary GMS and the follow-up carried out by the Bank's
manajemen Bank hingga akhir tahun 2021 adalah sebagai management until the end of 2021 are as follows:
berikut:

Agenda 1 Mengubah nama Perseroan dari “PT Bank Kesejahteraan Ekonomi” menjadi Telah direalisasikan pada
1st Agenda “PT Bank Seabank Indonesia” dan oleh karena itu, mengubah ketentuan ayat tahun 2021.
(1) Pasal 1 Anggaran Dasar Bank mengenai Nama dan Tempat Kedudukan. Realized in 2021.
Changed the name of the Company from “PT Bank Kesejahteraan Ekonomi”
to “PT Bank Seabank Indonesia” and therefore, changed the provisions of
paragraph (1) Article 1 of the Bank's Articles of Association regarding the
Name and Domicile.
RUPS Luar Biasa 15 Juni 2021 Extraordinary GMS on June 15, 2021
Akta No. 122 tanggal 15 Juni 2021 Adapun hasil keputusan documented in Deed No. 122 of June 15, 2021. The resolutions
berikut:

Agenda 1 Menyetujui penyesuaian kegiatan usaha Bank sesuai dengan Klasifikasi Baku Telah direalisasikan pada
1st Agenda Lapangan Indonesia (KBLI) 2017 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor tahun 2021.
24 Tahun 2018. Oleh karena itu, mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Realized in 2021.
Dasar Bank mengenai Maksud dan Tujuan Bank.
Approved the adjustment of the Bank's business activities in accordance with
the 2017 Indonesian Standard Field Classification (KBLI) based on Government
Regulation Number 24 Year 2018. Therefore, amending the provisions of
Article 3 of the Bank's Articles of Association regarding the Bank's Purpose
and Objectives.
Agenda 2 Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebagaimana Telah direalisasikan pada
2nd Agenda tercantum dalam Pasal 4 ayat 2 dari Anggaran Dasar Bank yang semula tahun 2021.
berjumlah Rp2.078.129.490.000 menjadi Rp3.078.129.490.000. Realized in 2021.
Approved the increase in the issued and paid-up capital as stated in Article
4 paragraph 2 of the Bank's Articles of Association initially amounted to
Rp2,078,129,490.000 to Rp3,078,129,490,000.
Agenda 3 Menyetujui peningkatan saham modal ditempatkan dan disetor sebagaimana Telah direalisasikan pada
3rd Agenda terdapat dalam Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Bank yang semula 207.812.949 tahun 2021.
saham menjadi 307.812.949 saham dengan menerbitkan 100.000.000 saham Realized in 2021.
baru.
Approved the increase in the issued and paid-up capital shares as contained
in Article 4 paragraph 2 of the Bank's Articles of Association from 207,812,949
shares to 307,812,949 shares by issuing 100,000,000 new shares.
Agenda 4 Menyetujui penyertaan atas saham baru oleh PT Danadipa Artha Indonesia. Telah direalisasikan pada
4th Agenda Approved the investment in new shares by PT Danadipa Artha Indonesia tahun 2021.
Realized in 2021.
Agenda 5 Melepaskan hak mengambil bagian saham terlebih dahulu PT Koin Telah direalisasikan pada
5th Agenda Investama Nusantara sebagai pemegang saham saat ini atas saham baru tahun 2021.
yang dikeluarkan Bank. Realized in 2021.
Releasing the right to pre-empt shares of PT Koin Investama Nusantara as the
current shareholder of the new shares issued by Bank.
RUPS Luar Biasa 30 Juli 2021 Extraordinary GMS on July 30, 2021
Akta No. 113 tanggal 30 Juli 2021 Adapun hasil keputusan documented in Deed No. 113 of July 30, 2021. The resolutions
berikut:

Agenda 1 Memperpanjang masa jabatan Joice Farida Rosandi sebagai Direktur Bisnis Telah direalisasikan pada
1st Agenda selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal efektif Keputusan Para Pemegang Saham. tahun 2021.
Extended the term of office of Joice Farida Rosandi as Business Director for 3 Realized in 2021.
(three) months from the effective date of the Shareholders’ Decision.
Agenda 2 Menyetujui pengangkatan Evangelina Sintawati sebagai Direktur Tresuri Bank Telah direalisasikan pada
2nd Agenda dengan masa jabatan 5 (lima) tahun yang akan berlaku efektif sejak tanggal tahun 2021.
Keputusan Para Pemegang Saham. Realized in 2021.
Approved the appointment of Evangelina Sintawati as the Bank's Treasury
Director with 5 (five) years term of office which will be effective as of
Shareholders Decision's date.


Agenda 3 Mencabut pencalonan Yoseph Tri Purnomosidi sebagai Direktur Kepatuhan Telah direalisasikan pada
3rd Agenda Bank. tahun 2021.
Realized in 2021.
Berdasarkan keputusan di atas, maka ketentuan susunan Direksi Bank adalah
sebagai berikut:
• Direktur Utama: Sasmaya Tuhuleley
• Direktur Bisnis: Joice Farida Rosandi
• Direktur Tresuri: Evangelina Sintawati
Revoke the nomination of Yoseph Tri Purnomosidi as the Bank's Compliance

Director.
Based on the above decisions, the composition of the Bank's Board of Directors
is as follows:
• Business Director: Joice Farida Rosandi
• Treasury Director: Evangelina Sintawati
RUPS Luar Biasa 14 Oktober 2021 Extraordinary GMS on October 14, 2021
Akta No. 76 tanggal 14 Oktober 2021 Adapun hasil keputusan documented in Deed No. 76 of October 14, 2021. The resolutions
berikut:

Agenda 1 Menyetujui: Telah direalisasikan pada

1st Agenda 1. Pemberhentian Joice Farida Rosandi dan pengangkatan Junedy Liu tahun 2021.
sebagai Direktur Bisnis efektif sejak tanggal Keputusan Para Pemegang Realized in 2021.
Saham
2. Pengangkatan Joice Farida Rosandi sebagai Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko efektif sejak tanggal Keputusan Para Pemegang Saham
3. Pengangkatan Lindawati Octaviani sebagai Direktur Keuangan efektif
sejak tanggal Keputusan Para Pemegang Saham
Setelah keputusan-keputusan diatas, susunan Direksi Bank menjadi sebagai

berikut:
1. Direktur Utama: Sasmaya Tuhuleley
2. Direktur Bisnis: Junedy Liu
3. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Joice Farida Rosandi
4. Direktur Keuangan: Lindawati Octaviani
5. Direktur Tresuri: Evangelina Sintawati
Approved:
1. The dismissal of Joice Farida Rosandi and appointment of Junedy Liu as
the Business Director effective as of Shareholders Decision's date
2. The appointment of Joice Farida Rosandi as the Compliance and Risk
Management Director effective as of Shareholders Decision's date
3. The appointment of Lindawati Octaviani as the Finance Director effective as
of the date of the Shareholders Decision's date

After the decisions above, the composition of Bank's Board of Directors is

follows:
1. President Director: Sasmaya Tuhuleley
2. Business Director: Junedy Liu
3. Compliance and Risk Management Director: Joice Farida Rosandi
4. Finance Director: Lindawati Octaviani
5. Treasury Director: Evangelina Sintawati
RUPS Luar Biasa 11 November 2021 Extraordinary GMS on November 11, 2021
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa ini telah dituangkan The resolutions of the Extraordinary GMS have been documented
melalui Akta No. 58 tanggal 11 November 2021 Adapun hasil in Deed No. 58 of November 11, 2021. The resolutions of the
berikut:

Agenda 1 Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang semula Telah direalisasikan pada
1st Agenda berjumlah Rp3.078.129.490.000 menjadi Rp3.478.129.490.000. tahun 2021.
Approved the increase in the issued and paid-up capital initially amounted to Realized in 2021.
Rp3,078,129,490,000 to Rp3,478,129,490,000.
Agenda 2 Menyetujui peningkatan saham modal ditempatkan dan disetor yang semula Telah direalisasikan pada
2nd Agenda 307.812.949 saham menjadi 347.812.949 saham dengan menerbitkan tahun 2021.
40.000.000 saham baru. Realized in 2021.
Approved the increase in issued and paid-up capital shares from 307,812,949
shares to 347,812,949 shares by issuing 40,000,000 new shares.
Agenda 3 Menyetujui penyertaan atas saham baru oleh PT Danadipa Artha Indonesia. Telah direalisasikan pada
3rd Agenda Approved the investment in new shares by PT Danadipa Artha Indonesia. tahun 2021.
Realized in 2021.
Agenda 4 Melepaskan hak mengambil bagian saham terlebih dahulu PT Koin Telah direalisasikan pada
4th Agenda Investama Nusantara sebagai pemegang saham saat ini atas saham baru tahun 2021.
yang dikeluarkan Bank. Realized in 2021.
Releasing the right to pre-empt shares of PT Koin Investama Nusantara as the
current shareholder of the new shares issued by Bank.
Agenda 5 Menyetujui penyesuaian kegiatan usaha sesuai dengan KBLI 2020 No. 64121 Telah direalisasikan pada
5th Agenda (Bank Umum Konvensional) dan oleh karena itu, mengubah ketentuan Pasal tahun 2021.
3 Anggaran Dasar Bank mengenai Maksud dan Tujuan Bank. Realized in 2021.
Approved the business activities adjustment in accordance with KBLI 2020
No. 64121 (Conventional Commercial Banks) and therefore, amended Article
3 of the Bank's Articles of Association regarding the Bank's Purposes and
Objectives.
RUPS Luar Biasa 27 Desember 2021 Extraordinary GMS on November 11, 2021

Akta No. 229 tanggal 27 Desember 2021 Adapun hasil in Deed No. 229 of December 27, 2021. The resolutions of the
berikut:

Agenda 1 Mengubah ketentuan Ayat (3) Pasal 12 Anggaran Dasar Bank mengenai Telah direalisasikan pada
1st Agenda Tugas dan Wewenang Direksi. tahun 2021.
Amended the provisions of Paragraph (3) Article 12 of the Bank's Articles of Realized in 2021.
Association regarding the Duties and Authorities of the Board of Directors.
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris merupakan organ utama GCG yang bertugas The Board of Commissioners is the main organ of the GCG
melakukan pengawasan terhadap kebijakan Bank sesuai whose in charge of supervising the Bank's policy according
dengan Anggaran Dasar, memberikan nasihat kepada Direksi, to the Articles of Association, providing advice to the Board of
dan memastikan penerapan tata kelola perusahaan dalam Directors, and ensuring corporate governance is implemented
kegiatan usaha Bank di seluruh jenjang secara independen. in the Bank's business activity at all levels independently.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Board Manual of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris telah memiliki pedoman kerja untuk Board of Commissioners has work guidelines to support and
mendukung dan memudahkan Dewan Komisaris dalam facilitate the Board of Commissioners in carrying out their
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pedoman duties and responsibilities. The work guidelines are evaluated
kerja tersebut dievaluasi dan diperbaharui secara berkala and reviewed regularly to conform to all prevailing rules and
dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang regulations in Indonesia, so that it can be used as a guideline
berlaku di Indonesia, sehingga dapat dijadikan pedoman for each member of the Board of Commissioners to carry out
bagi setiap anggota Dewan Komisaris untuk melaksanakan their supervisory function in an efficient, effective, transparent,
fungsi pengawasannya secara efisien, efektif, transparan, independent, and accountable manner.
independen, dan akuntabel.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab, antara The Board of Commissioners duties and responsibilities,
lain: includes:
1. Memastikan penerapan GCG dalam setiap kegiatan usaha 1. Ensure the implementation of GCG in every business activity
Bank pada seluruh jenjang; of the Bank at all levels;
2. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 2. Supervise the Board of Director's duties and responsibilities
serta memberikan nasihat kepada Direksi; and provides advices to the Board of Directors;
3. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan 3. Direct, monitor, and evaluate the implementation of Bank's
kebijakan strategis Bank; strategic policies;
4. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan 4. Ensure that Board of Directors has followed up on audit
audit dan rekomendasi SKAI Bank, auditor eksternal, hasil findings and recommendations from Bank's SKAI, external
pengawasan OJK, dan/atau hasil pengawasan otoritas lain; auditors, findings from OJK, and/or other authorities;

5. Melaporkan kepada OJK paling lambat 7 (tujuh) hari kerja 5. Report to OJK no later than 7 (seven) working days upon the
sejak ditemukan: finding of:
• Pelanggaran hukum/peraturan perundang-undangan di • Violation of laws/regulations in the financial and banking
bidang keuangan dan perbankan; sector;
• Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat • Conditions or potential conditions that may endanger the
membahayakan kelangsungan usaha Bank; continuity of Bank's business;
6. Membentuk paling sedikit Komite Audit, Komite Pemantau 6. Form at least Audit Committee, Risk Oversight Committee,
Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi dalam and Remuneration and Nomination Committee in order to
rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan support the effectiveness of their duties and responsibilities.
tanggung jawab. Pengangkatan anggota komite tersebut Members of these committees must be appointed by the
wajib dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Board of Directors based on the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris; meeting decision;
7. Memastikan bahwa komite yang telah dibentuk 7. Ensure that the committees carry out their duties effectively;
menjalankan tugas secara efektif;
8. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja bagi setiap anggota 8. Establish work guidelines and code of conduct for each
Dewan Komisaris; member of the Board of Commissioners;
9. Dalam laporan pelaksanaan tata kelola, anggota Dewan 9. In the corporate governance implementation report, Board
Komisaris wajib mengungkapkan: of Commissioners’ members must disclose:
• Kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) • Share ownership that reaches 5% (five percent) or more,
atau lebih, baik pada Bank maupun pada bank dan both in the Bank and in other banks and companies, both
perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di local and abroad;
luar negeri;
• Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan • Financial relationships and family relationships with
anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/ other members of the Board of Commissioners, members
atau pemegang saham pengendali Bank; of the Board of Directors and/or the Bank's controlling
shareholder;
• Remunerasi dan fasilitas lain yang ditetapkan RUPS; • Remuneration and other facilities determined by GMS;
10. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris 10. In carrying out their supervision duties, Board of
dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan kegiatan Commissioners is prohibited from participating in Bank's
operasional Bank, kecuali: operational decisions making, except:
• Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana • Provision of funds to related parties as stipulated in the
diatur dalam peraturan mengenai batas maksimum regulation on legal lending limit for commercial banks;
pemberian kredit bank umum;
• Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar • Other matters stipulated in the Bank's Articles of
Bank atau peraturan perundang-undangan lainnya; Association or other laws and regulations;
11. Dalam hal Dewan Komisaris mengambil keputusan 11. In the event that Board of Commissioners make a decision
atas kegiatan operasional Bank yang sesuai dengan on Bank's operational activities in accordance with the
ketentuan yang berlaku dan merupakan bagian dari tugas applicable regulations and as part of its supervisory duties,
pengawasan, maka keputusan tersebut tidak menjadi the decision does not become part of the Board of Directors'
bagian dari tanggung jawab Direksi. responsibility.
Kriteria, Pengangkatan, dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Criteria and Appointment of the Board of Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi All of the Bank’s Board of Commissioners members have met
kriteria yang telah ditentukan, antara lain: the predetermined criteria, including:
1. Anggota Dewan Komisaris hanya Warga Negara Indonesia 1. The Board of Commissioners members are an Indonesian
yang memenuhi persyaratan yang ditentukan peraturan Citizens who meet the requirements stipulated by the
perundang-undangan yang berlaku; applicable laws and regulations;
2. Memenuhi persyaratan integritas; 2. Meet integrity requirements;
3. Memenuhi persyaratan reputasi keuangan; 3. Meet financial reputation requirements;

4. Memenuhi persyaratan kelayakan keuangan, yaitu tidak 4. Meet financial eligibility requirements, which is not having
memiliki kredit dan/atau pembiayaan macet dan tidak bad credit and/or financing and have never been declared
pernah dinyatakan pailit dan/atau tidak pernah menjadi bankrupt and/or have never been a shareholder, member
pemegang saham, anggota Direksi, atau anggota dewan of the Board of Directors, or member of the board of
komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu commissioners who was found guilty of causing a company
perseroan dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan to be declared bankrupt based on a court decision in within
pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum the last 5 (five) years prior to nomination.
dicalonkan.
5. Memiliki pengetahuan di bidang perbankan yang memadai 5. Have sufficient and relevant knowledge in the field of banking
dan relevan dengan jabatannya dan/atau pengalaman di and/or experience in banking and/or finance.
bidang perbankan dan/atau bidang keuangan.
Penetapan seluruh anggota Dewan Komisaris dilakukan The determination of all members of the Board of Commissioners
berdasarkan kompetensi yang relevan dengan jabatannya is based on the relevant competencies to their positions so that
sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung they can carry out their duties and responsibilities properly.
jawabnya dengan baik. Anggota Dewan Komisaris juga telah Members of the Board of Commissioners have also passed the
lulus uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) serta fit and proper test and have obtained an approval letter from
telah memperoleh surat persetujuan dari OJK. Penggantian OJK. Replacement and/or appointment of members of the
dan/atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah Board of Commissioners has considered the recommendations
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan of the Remuneration and Nomination Committee and obtained
Nominasi dan memperoleh persetujuan dari RUPS. approval from the GMS.
Sementara, prosedur pemberhentian, penggantian dan/atau Meanwhile, the procedures for dismissal, replacement and/or
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris, antara lain: resignation of the Board of Commissioners members, include:
1. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan 1. A member of the Board of Commissioners has the right to
diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis resign from his position by giving written notification of this
mengenai maksud tersebut kepada Perseroan sekurangnya intention to the Company at least 30 (thirty) days before the
30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. date of his resignation.
2. Jabatan Dewan Komisaris berakhir apabila: 2. The position of the Board of Commissioners ends when:
a. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia; a. Losing Indonesian citizenship;
b. Mengundurkan diri sesuai ketentuan; b. Resign according to the provisions;
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan c. No longer fulfilling the applicable statutory requirements;
yang berlaku;
d. Meninggal dunia; d. Passed away;
e. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. e. Dismissed based on the decision of the GMS.
Komposisi Dewan Komisaris

Composition of the Board of Commissioners
Hingga Laporan Tahunan ini disusun, Bank memiliki 4 Until this Annual Report was prepared, the Bank has 4 (four)
(empat) anggota Dewan Komisaris yang terdiri dari 3 (tiga) members of the Board of Commissioners consisting of 3
Komisaris Independen (termasuk Komisaris Utama) dan 1 (three) independent commissioners (including the President
(satu) Komisaris perwakilan pemegang saham. Komposisi Commissioner) and 1 (one) commissioner representing the
keanggotaan Dewan Komisaris Seabank telah memenuhi shareholders. The Bank’s Board of Commissioners composition
Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran is in accordance with OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 and
OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola OJK Circular Letter No. 13/SEOJK.03/2017 on Implementation
bagi Bank Umum, yaitu paling sedikit 3 (tiga) orang dengan of Corporate Governance for Commercial Banks, which requires
komposisi komisaris independen tidak kurang dari 50% dari a minimum of 3 (three) people with number of independent
jumlah anggota Dewan Komisaris. commissioners not less than 50% of total members of the

Adapun susunan Dewan Komisaris Bank adalah sebagai The composition of the Bank’s Board of Commissioners is as
berikut: follows:
Nama dan Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan

Name and Position Basis of Appointment Tenure
Dono Boestami Diangkat sebagai Komisaris Utama sejak 16 Maret 2020 dan 2020 - sekarang
Komisaris Utama dinyatakan melalui Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 02 2020 - present
(Independen) tanggal 4 Juni 2020.
President Commissioner Appointed as President Commissioner since March 16 2020 and
(Independent) stated in the GMS Deeds of Decision No. 02 dated June 4, 2020.
Hans Kurniadi Saleh Diangkat sebagai Komisaris sejak 16 Maret 2020 dan dinyatakan 2020 - sekarang
Komisaris melalui Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 02 tanggal 4 Juni 2020 - present
Commissioner 2020.
Appointed as Commissioner since March 16, 2020 and stated in
the GMS Deeds of Decision No. 02 dated June 4, 2020.
I Nyoman Sidia Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 21 Juli 2014 dan 2020 - sekarang
Komisaris Independen dinyatakan melalui Keputusan RUPS No. 16 tanggal 21 Juli 2014 2020 - present
Independent Commissioner kemudian ditegaskan kembali keputusan tentang pengangkatan
I Nyoman Sidia sebagai anggota Dewan Komisaris periode 2019 -
2024 dengan jabatan selaku Komisaris Independen melalui Akta
No 02 tanggal 4 Juni 2020.
Appointed as Independent Commissioner since July 21, 2014
and declared through GMS Decision No. 16 dated July 21, 2014,
then the decision regarding the appointment of I Nyoman Sidia
as a member of the Board of Commissioners for the period 2019
- 2024 with the position of Independent Commissioner reaffirmed
through Deed No. 02 dated June 4, 2020.
Joice Farida Rosandi* Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 24 Januari 2023 2023 - sekarang
Komisaris Independen dan dinyatakan melalui Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 2023 - present
Independent Commissioner 03 tanggal 27 Januari 2023.
Appointed as Independent Commissioner since January 24,
2023 and declared through GMS Deeds of Decision No. 03 dated
January 27, 2023.
Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada The profile of all members of Board of Commissioners can be
Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. seen in the Company Profile Chapter of this Annual Report.
Independensi Dewan Komisaris

Independence of the Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan In carrying out its duties and responsibilities, SeaBank's Board
Komisaris SeaBank menjunjung tinggi aspek independensi of Commissioners upholds the aspect of independence and are
dan bersikap profesional tanpa intervensi dari pihak manapun professional without intervention from other parties that may
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. Apabila terjadi cause a conflict of interest. In the event of a conflict of interest,
benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris dilarang members of the Board of Commissioners are prohibited from
mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi taking actions that may harm or reduce the Bank's profits.
keuntungan Bank.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank tidak memiliki All members of the Board of Commissioners have no family
hubungan keluarga satu dengan yang lain sampai dengan relationship up to the second generation with fellow members
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/ of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.
atau Direksi.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Concurrent Position of the Board of Commissioners
Ketentuan rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris Bank Provisions related to concurrent position of the Bank's Board
telah diatur dalam POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang of Commissioners member are specified in POJK No. 55/
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum yang dapat dilihat POJK.03/2016 concerning Implementation of Governance for
sebagai berikut: Commercial Banks that can be seen as follows:
1. Anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan rangkap 1. Members of the Board of Commissioners are prohibited
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris on having concurrent positions as members of the Board
atau Pejabat Eksekutif: of Directors, members of the Board of Commissioners or
Executive Officers:
a. pada lembaga keuangan atau perusahaan keuangan, a. at financial institutions or financial companies, both
baik bank maupun bukan bank; banks and non-banks;
b. pada lebih dari 1 (satu) lembaga bukan keuangan atau b. in more than 1 (one) non-financial institution or non-
perusahaan bukan keuangan, baik yang berkedudukan financial company, whether domiciled inside or outside
di dalam maupun di luar negeri. the country.
2. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagai berikut: 2. Does not include concurrent positions as follows:
a. anggota Dewan Komisaris menjabat sebagai anggota a. members of the Board of Commissioners serve as
Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat members of the Board of Directors, members of the
Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada Board of Commissioners or Executive Officers who carry
1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan out supervisory functions in 1 (one) non-bank subsidiary
oleh Bank; company controlled by the Bank;
b. Komisaris Non Independen menjalankan tugas b. Non-Independent Commissioners carry out the
fungsional dari pemegang saham Bank yang berbentuk functional duties of the Bank's shareholders in the form
badan hukum pada kelompok usaha Bank; dan/atau of legal entities in the Bank's business group; and/or
c. anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada c. members of the Board of Commissioners hold positions
organisasi atau lembaga nirlaba. in non-profit organizations or institutions.
3. Tugas dalam jabatan dan fungsi sebagaimana dimaksud 3. The duties and functions referred above may be carried
di atas dapat dilaksanakan sepanjang yang bersangkutan out as long as the person concerned does not neglect the
tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab performance of duties and responsibilities as a member of
sebagai anggota Dewan Komisaris Bank. the Bank's Board of Commissioners.
Informasi mengenai rangkap jabatan seluruh anggota Dewan Information regarding the concurrent positions of all members
Komisaris di Bank maupun di instansi/perusahaan/lembaga/ of the Board of Commissioners at the Bank or in other agencies/
organisasi lain sepanjang tahun 2022 dapat dilihat pada Bab companies/ institutions/organizations throughout 2022 can be
Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. seen in the Company Profile Chapter in this Annual Report.
Rapat Dewan Komisaris

Meetings of the Board of Commissioners
Berdasarkan ketentuan OJK, Dewan Komisaris wajib Based on OJK regulations, the Board of Commissioners is
melaksanakan rapat internal minimal 4 (empat) kali dalam required to hold internal meetings at least 4 (four) times a
setahun dan dihadiri secara fisik paling sedikit 2 (dua) kali year and be physically present at least 2 (two) times a year.
dalam setahun. Sepanjang tahun 2022, Dewan Komisaris Bank Throughout 2022, the Board of Commissioners of the Bank has
telah melaksanakan rapat sebanyak 4 (empat) kali. Adapun held 4 (four) meetings. The frequency and attendance level of
frekuensi rapat dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris Board of Commissioners meeting during 2021 is as follows:
selama tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Jumlah Rapat
Nama dan Jabatan Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Number of
Name and Position Attendance % of Attendance
Meetings
Dono Boestami
Komisaris Utama (Independen) 4 4 100,00%

Jumlah Rapat
Nama dan Jabatan Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Number of
Name and Position Attendance % of Attendance
Meetings
I Nyoman Sidia
Komisaris Independen 4 4 100,00%
Hans Kurniadi Saleh

Komisaris 4 4 100,00%
Commissioner

Komisaris Independen - - -
Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dapat dilihat sebagai Implementation of the Board of Commissioners Meeting can be
berikut: seen as follows:
Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Date of Meetings Meeting Agenda Meeting Participant
1. 28 Maret 2022 1. Closing audit EY; 4

March 28, 2022 2. Tindak lanjut terkait Memo Direksi tanggal 22 Maret 2022 No.
02/DIR/2022/MM perihal Evaluasi Jasa Audit Tahun Buku 2021
dan Usulan Penggunaan Jasa Audit untuk Tahun Buku 2022 oleh
Akuntan Publik Alvin Kossim dan KAP Purwantono, Sungkoro &
Surja;
3. Penetapan kontrak anggota Komite.
1. Closing audit of EY;

2. Follow up on the Board of Directors' Memo dated March 22, 2022
No. 02/DIR/2022/MM regarding Evaluation of Audit Services for
the 2021 Fiscal Year and Proposals for the Use of Audit Services for
the 2022 Fiscal Year by Public Accountant Alvin Kossim and KAP
Purwantono, Sungkoro & Surja;
3. Determination of contracts for Committee members.
2. 28 Juni 2022 1. Kinerja keuangan Bank periode Mei 2022; 5

June 28, 2022 2. Penilaian BOC atas kinerja Bank;
3. Agenda lain-lain.
1. The Bank's financial performance for the May 2022 period;

2. The Board of Commissioners’ assessment of the Bank's
performance;
3. Other agendas.
3. 21 September 2022 1. Perubahan Manajemen PT Bank Seabank Indonesia; 5

September 21, 2022 2. Issue dari SEA Group;
3. Perpanjangan kontrak anggota Komite di bawah Dewan Komisaris;
4. Pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi.
1. Management changes of PT Bank Seabank Indonesia;

2. Issues from the SEA Group;
3. Contract extension for Committee members under the Board of
Commissioners;
4. Distribution of duties and responsibilities of the Board of Directors.


No.
4. 14 Desember 2022 1. Pengkinian proses fit & proper test dan directorship; 5
December 14, 2022 2. Pembagian tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan &
Direktur Operasional;
3. Laporan Keuangan Tahun 2022;
4. Agenda lainnya.
1. Updating the process of fit & proper test and directorship;

2. Division of duties and responsibilities of the Director of Compliance
& the Director of Operations;
3. Financial Statements of 2022;
4. Other agendas.
Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Training and Competency Development of the Board of Commissioners
Bank menyediakan program pengembangan kompetensi untuk The Bank provides competency development program
menambah wawasan dan pengetahuan Dewan Komisaris to increase the insight and knowledge of the Board of
dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota Dewan Commissioners in order to improve the ability of members
Komisaris dalam menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung of the Board of Commissioners in carrying out their duties,
jawabnya dalam melakukan pengawasan dan pemberian functions and responsibilities in supervising and providing
nasihat kepada Direksi untuk mewujudkan visi dan misi Bank. advice to the Board of Directors to realize the Bank's vision and
Kegiatan pelatihan dan peningkatan kompetensi Dewan mission. Training activities and competency development for
Komisaris sepanjang tahun 2022 dapat dilihat pada Bab Profil the Board of Commissioners throughout 2022 can be seen in
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. the Company Profile Chapter in this Annual Report.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Implementation of Duties of Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2022, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2022, the Board of Commissioners has carried out
tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya dalam melakukan its duties, obligations and responsibilities in supervising and
pengawasan dan pemberian nasihat. Adapun ringkasan providing advice. The summary of the implementation of the
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris sepanjang di tahun 2022, duties of the Board of Commissioners in 2022, includes:
antara lain:
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya 1. Supervise the policies and management carried out by the
pengurusan yang dilakukan oleh Direksi selama tahun Board of Directors during 2022.
2022.
2. Melakukan pemantauan secara berkala dan memberikan 2. Conduct periodic monitoring and provide advice to the Board
nasihat kepada Direksi. of Directors.
3. Memberikan arahan, memantau penyusunan, serta 3. Provide directions, monitor preparation, and provide
memberikan persetujuan atas usulan RBB Tahun 2022- approval for proposals for the 2022-2024 RBB, 2023-2025
2024, RBB Tahun 2023-2025, dan RAKB 2022-2026. RBB, and 2022-2026 RAKB.
4. Melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut Direksi 4. Supervise the Board of Directors' follow-up on the fulfillment
atas pemenuhan hasil pemeriksaan Auditor Internal dan of the Internal and External Auditor's inspection results, to
Eksternal, untuk memastikan bahwa seluruh temuan telah ensure that all findings have been properly resolved within
diselesaikan dengan baik sesuai tenggat waktu yang the stipulated deadline.
ditetapkan.
5. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Anggota Komite di 5. Evaluate the performance of Committee Members under the
bawah Dewan Komisaris dan persetujuan perpanjangan Board of Commissioners and approve contract extensions
kontrak Anggota Komite. for Committee Members.
6. Mengusulkan penunjukan Akuntan Publik (AP) dan/atau 6. Propose the appointment of a Public Accountant (AP) and/or
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan audit a Public Accountant Office (KAP) that will conduct an audit
terhadap Laporan Keuangan yang akan berakhir pada of the Financial Statements which will end on December 31,
tanggal 31 Desember 2022 kepada RUPS Tahunan Tahun 2022 to the Annual GMS for the 2021 Fiscal Year.
Buku 2021.

7. Melakukan pemantauan berkala terhadap progres 7. Conduct periodic monitoring of the progress of the
penerapan program penguatan Anti Pencucian Uang dan implementation of the Anti-Money Laundering and Counter-
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU – PPT) melalui Terrorism Financing (APU – PPT) strengthening program
AML C Governance Forum. through the AML C Governance Forum.
8. Menyampaikan laporan hasil pengawasan dan rekomendasi 8. Delivering reports on the results of supervision and
perbaikan atas realisasi RBB yang selanjutnya disampaikan recommendations for improvement on the realization of the
pada OJK tiap semester. RBB which are then submitted to the OJK every semester.
9. Menyampaikan laporan hasil pengawasan Dewan Komisaris 9. Submit a report on the results of the supervision of the Board
atas Penyediaan Jasa Pembayaran secara tahunan. of Commissioners on the provision of payment services on
an annual basis.
10. Mengadakan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 4 (empat) 10. Held 4 (four) Board of Commissioners meetings and 12
kali dan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak (twelve) Board of Commissioners and Directors meetings
12 (dua belas) kali terkait untuk membahas aspek-aspek to discuss certain aspects of concern to the Board of
tertentu yang menjadi perhatian Dewan Komisaris. Commissioners.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Performance Appraisal of the Board of Commissioners
Prosedur Penilaian Kinerja Procedure of Performance Appraisal

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang Performance appraisal of Board of Commissioners is carried
saham dalam RUPS tahunan. out by shareholders in the Annual GMS.
Kriteria Penilaian Kinerja Criteria of Performance Appraisal

Kinerja Dewan Komisaris dinilai dari laporan tugas pengawasan The performance of the Board of Commissioners is assessed
Dewan Komisaris yang dilaporkan dalam RUPS. from the supervisory report of the Board of Commissioners
presented in GMS.
Penilaian Kinerja Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris

Performance Appraisal of Committees under the Board of Commissioners

Penilaian kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris dilakukan Performance appraisal of Committees under the Board of
oleh Dewan Komisaris melalui rapat internal. Commissioners is carried out by the Board of Commissioners
in the internal meeting.

Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris dinilai dari laporan The performance of the Committees under the Board of
tugas dan masing-masing Komite yang dilaporkan kepada Commissioners is assessed from the duties report of each
Dewan Komisaris dalam rapat berkala. Committee reported to the Board of Commissioners in regular
meeting.

KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioners
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris Independent Commissioners are members of Board of
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Commissioners that do not have financial relationship,
kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan managerial relationship, share ownership and/or family
anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau relationship with other members of Board of Commissioners,
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, members of Board of Directors, and/or with shareholders or
yang dapat mempengaruhi kemampuannya dalam bertindak relationship with the Bank which may affect their ability to act
independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Komisaris independently in accordance with GCG principles. Independent
Independen bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan Commissioners are in charge of carrying out the supervision or
atas pengelolaan Bank. monitoring of the Bank’s management.
Komisaris Independen diangkat berdasarkan Keputusan Independent Commissioners are appointed based on GMS
RUPS dari pihak yang tidak memiliki hubungan keuangan, decisions from parties who do not have financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan share ownership, and/or family relationships with other
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, members of the Board of Commissioners, Directors, and/or
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan Controlling Shareholders or relationship with the Bank that may
dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya affect its ability to act independently.
untuk bertindak independen.
Berdasarkan kriteria di atas, 2 (dua) dari 3 (tiga) anggota Based on the criteria, 2 (two) out of 3 (three) members of the
Dewan Komisaris Bank di tahun 2022 merupakan Komisaris Bank’s Board of Commissioners in 2022 are Independent
Independen, atau mewakili sekitar 66% dari jumlah anggota Commissioners, or representing around 66% of total members
Dewan. Dengan demikian, komposisi anggota Dewan Komisaris of the Board. Hence, the composition of the members has
telah memenuhi Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 dan complied with OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 and OJK
Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Circular Letter No. 13/SEOJK.03/2017 on Implementation of
Tata Kelola Bank Umum. Corporate Governance for Commercial Banks.
Ketentuan Independensi Joice Farida

Dono Boestami I Nyoman Sidia
Independence Terms Rosandi*
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung

pada Bank ✓ ✓ ✓
Does not have shares either directly or indirectly in the Bank
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan

Komisaris lainnya, anggota Direksi, atau Pemegang Saham
Pengendali Bank
Does not have affiliation with the Bank, other members of the
✓ ✓ ✓
Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or
the Controlling Shareholders of the Bank
Tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan,

hubungan kepemilikan saham, hubungan keluarga dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang
Saham Pengendali Bank
Does not have financial relationship, management relationship,
✓ ✓ ✓
share ownership relationship, family relationship with other
members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/
or Controlling Shareholders of the Bank
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak

langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank
Does not have a direct or indirect business relationship related to
✓ ✓ ✓
the Bank's business activities

DIREKSI
Board of Directors
Direksi adalah organ perusahaan yang berwenang dan Board of Directors is the corporate organ that is authorized
bertanggung jawab penuh atas Bank sesuai dengan maksud and fully responsible of the Bank in accordance with the
dan tujuan Bank serta mewakili Bank, baik di dalam maupun Bank's goals and objectives as well as representing Bank, both
di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. inside and outside the court in accordance with the Articles of
Association.
Pedoman Kerja Direksi

Board Manual of the Board of Directors
Direksi Bank telah memiliki pedoman kerja untuk mendukung Bank's Board of Directors has work guidelines to support and
dan memudahkan Direksi dalam menjalankan tugas facilitate the Board of Directors in carrying out their duties
dan tanggung jawabnya. Pedoman kerja dievaluasi dan and responsibilities. The work guidelines are evaluated and
diperbaharui secara berkala dengan mengacu pada Anggaran reviewed regularly to conform to all prevailing rules and
Dasar dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Pedoman regulations in Indonesia. These work guidelines contain the
kerja ini menjadi tata tertib kerja yang mengikat bagi setiap binding procedures for each member of the Board of Directors
anggota Direksi sehingga Direksi dapat melaksanakan so that the Board of Directors is able to carry out its supervisory
fungsi pengawasannya secara efisien, efektif, transparan, function in an efficient, effective, transparent, independent, and
independen, dan akuntabel. accountable manner.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Direksi

Duties, Responsibilities, and Authority of the Board of Directors
Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain: The Board of Directors duties and responsibilities, includes:
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan 1. The Board of Directors is fully responsible for carrying out
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai their duties for the benefit of the Company in achieving its
maksud dan tujuannya; objectives and goals;
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan 2. Each member of the Board of Directors must carry out
penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan their duties in good faith and responsibly by observing the
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations;
berlaku;
3. Memimpin dan mengurus Bank sesuai dengan visi dan 3. Lead and manage the Bank in accordance with its vision and
misinya; mission;
4. Mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung 4. Manage the Bank in accordance with their authorities and
jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan responsibilities as stipulated in the Articles of Association
peraturan perundang-undangan yang berlaku; and the prevailing laws and regulations
5. Melaksanakan prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha 5. Implement GCG principles in every business activity of the
Bank pada seluruh jenjang; Bank at all levels;
6. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari 6. Follow up on audit findings and recommendations from
Subdirektorat Internal Audit, auditor eksternal, OJK dan/ Internal Audit Sub-directorate, external auditors, OJK and/
atau hasil pengawasan otoritas lain; or other authorities;
7. Menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan 7. Provide complete, accurate, and timely data and information
tepat waktu kepada Dewan Komisaris; to the Board of Commissioners;
8. Mengungkapkan kebijakan-kebijakan strategis di bidang 8. Disclose strategic policies on employment management to
manajemen kepegawaian kepada seluruh pegawai melalui all employees through media that are easily accessible;
media yang mudah diakses;
9. Mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah 9. Communicate to employees on the Bank’s business direction
bisnis Bank dalam rangka pencapaian visi dan misi Bank; in order to achieve the Bank’s vision and mission;
10. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada 10. Be accountable for the implementation of their duties to
pemegang saham melalui RUPS. shareholders through the GMS.

11. Direksi wajib memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang 11. The Board of Directors must have work guidelines and rules
bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi. Pedoman that are binding for each member of the Board of Directors.
dan tata tertib kerja paling sedikit wajib mencantumkan: Work guidelines and rules must at least include:
a. Pengaturan etika kerja; a. Work ethic regulation;
b. Waktu kerja; dan b. Working time; and
c. Pengaturan rapat. c. Meeting arrangements.
11. Direksi Bank membawahi secara langsung Tim Penanggung 11. The Board of Directors of the Bank directly supervises the
Jawab Pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan. Team in Charge of Implementation of Sustainable Finance.
12. Direksi Bank juga melakukan pemantauan dan evaluasi 12. The Board of Directors of the Bank also periodically
terhadap hasil pengelolaan Program Aksi Keuangan monitors and evaluates the results of the management of
Berkelanjutan secara periodik. the Sustainable Finance Action Program.
Di samping itu, seluruh anggota Direksi juga memiliki In addition, all members of the Board of Directors also have the
wewenang untuk: authority to:
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar 1. The Board of Directors has the right to represent the
Pengadilan mengenai segala hal dan dalam segala Company inside and outside the Court regarding all matters
kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak and in all events, bind the Company to other parties and
lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan other parties to the Company, as well as carry out all actions
baik yang mengenai kepengurusan, kepemilikan, maupun regarding management, and ownership in carrying out
dalam menjalankan kegiatan usaha; business activities;
2. Melakukan perbuatan hukum untuk menerbitkan obligasi, 2. Carry out legal actions to issue bonds, establish a new
mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada business or participate in other companies both inside
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri, and outside the country, transfer rights, release rights or
mengalihkan hak, melepaskan hak atau menjaminkan guarantee debt on Company assets that exceed 2% (two
utang atas harta kekayaan Perseroan yang melebihi 2% (dua percent) of the total capital including general reserves
persen) dari besarnya modal termasuk cadangan umum and allowances for write-offs owned by the Company in
dan cadangan penghapusan yang dimiliki Perseroan dalam one financial year, either in one transaction or several
satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transactions that are independent or related to each other,
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu must obtain approval from the GMS that attended or
sama lain, harus mendapat persetujuan dari RUPS yang represented by Shareholders who have at least ¾ (three-
dihadiri atau diwakili para Pemegang Saham yang memiliki fourths ) of the total number of shares with valid voting
paling sedikit ¾ (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh rights and approved by at least ¾ (three-fourths) of the total
saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh paling number of votes legally cast at the meeting;
sedikit ¾ (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh suara
yang dikeluarkan secara sah dalam rapat;
3. Sedangkan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau 3. Meanwhile, to transfer, release rights or make debt
menjadikan jaminan utang atas harta kekayaan yang guarantees for assets whose value is less than 2% (two
nilainya kurang dari 2% (dua persen) dari besarnya modal percent) of the total capital including general reserves and
termasuk cadangan umum dan cadangan penghapusan reserves for write-offs can be decided by a meeting of the
dapat diputuskan oleh rapat Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
4. Berkenaan dengan wewenang dimaksud, Dewan Komisaris 4. Regarding the authority referred to, based on the decision
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris dapat of the meeting of the Board of Commissioners, the Board
mengatur pelaksanaan dan pelimpahannya lebih lanjut of Commissioners may regulate its implementation and
kepada Direksi; delegation to the Board of Directors;
5. 2 (dua) orang anggota Direksi, di mana salah satunya harus 5. 2 (two) members of the Board of Directors, where one
merupakan anggota Direksi yang memegang Jabatan of them must be a member of the Board of Directors who
sebagai Direktur Bisnis, berhak dan berwenang untuk holds the position of Business Director, has the right and
bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili authority to act for and on behalf of the Board of Directors,
Perseroan; and represent the Company;
6. Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya 6. The Board of Directors for certain actions on their
sendiri berhak pula mengangkat seseorang atau lebih responsibility also has the right to appoint one or more
sebagai kuasanya dengan memberikan kepadanya persons as their proxies by giving them the powers stipulated
kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa atau berdasarkan in the power of attorney or based on the provisions stipulated
ketentuan yang ditetapkan oleh Direksi tersebut; by the Board of Directors;

7. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi 7. The division of duties and authorities for each member
ditetapkan oleh Dewan Komisaris; of the Board of Directors is determined by the Board of
8. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang Commissioners;
bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota 8. If the Company has a conflict of interest with the personal
Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi interests of a member of the Board of Directors, the
lainnya. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan Company will be represented by other members of the Board
yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota of Directors. If the Company has a conflict of interest with all
Direksi maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh Dewan members of the Board of Directors’ interest, the Company is
Komisaris; represented by the Board of Commissioners;
9. Sedangkan, apabila seluruh anggota Direksi dan 9. Meanwhile, if all members of the Board of Directors and all
seluruh anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan members of the Board of Commissioners have a conflict of
kepentingan dengan Perseroan, maka Perseroan diwakili interest with the Company, then the Company is represented
oleh salah satu Pemegang Saham atau pihak lain yang by one of the Shareholders or another party appointed by the
ditunjuk oleh RUPS. GMS.
Kriteria, Pengangkatan, dan Pemberhentian Direksi

Criteria and Appointment of the Board of Directors
Bank telah menetapkan masa jabatan anggota Direksi, yakni The Bank has determined the term of office for members of the
selama 5 (lima) tahun. Pengangkatan dan/atau pemberhentian Board of Directors, which is 5 (five) years. The appointment and/
anggota Direksi dilakukan melalui keputusan pemegang or dismissal of members of the Board of Directors is carried out
saham dalam RUPS setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan through a shareholder decision at the GMS after passing the fit
(fit and proper test) serta telah memperoleh persetujuan dari and proper test and obtaining approval from the OJK.
OJK.
Adapun kriteria anggota Direksi Bank, antara lain: The criteria for members of the Bank's Board of Directors, are
the following:
1. Anggota Direksi hanyalah Warga Negara Indonesia 1. Members of the Board of Directors are Indonesian Citizens
yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan who meet the requirements in accordance with the
2. Memiliki pengetahuan di bidang perbankan yang memadai 2. Have sufficient and relevant knowledge in the banking field;
dan relevan dengan jabatannya;
3. Bagi calon Direksi yang akan menjabat pada Bank yang 3. Candidates for the Board of Directors who will serve at the
ditunjuk sebagai entitas utama wajib memiliki pengetahuan Bank designated as the main entity must have knowledge of
mengenai tugas dan tanggung jawab entitas utama serta the duties and responsibilities of the main entity, as well as
pemahaman mengenai kegiatan bisnis utama dan risiko an understanding of the main business activities and main
utama LJK dalam konglomerasi keuangan; risks of FSI in a financial conglomerate;
4. Memiliki pengalaman dan keahlian di bidang perbankan 4. Have experience and expertise in banking and/or finance;
dan/atau bidang keuangan;
5. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan 5. Have the ability to carry out strategic management in
strategis dalam rangka pengembangan Bank yang sehat. developing a healthy Bank.
Sementara, prosedur pemberhentian, penggantian dan/atau Meanwhile, procedures for dismissal, replacement and/or
pengunduran diri anggota Direksi, antara lain: resignation of members of the Board of Directors include:
1. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau 1. Proposals for the appointment, dismissal, and/or
penggantian anggota Direksi kepada RUPS harus replacement of members of the Board of Directors to the
memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau GMS must consider the recommendations of the Board
komite yang menjalankan fungsi nominasi. of Commissioners or the committee carrying out the
nomination function.
2. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari 2. A member of the Board of Directors has the right to resign
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis from his position by giving written notification of their
mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan intention to the Company at least 30 (thirty) days prior to
sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) the date of the resignation, and by stating the date when the
hari sebelum tanggal pengunduran dirinya, dan dengan resignation takes effect, but not sooner than 30 (thirty) days
menyatakan tanggal berlakunya pengunduran diri tersebut, after the written request is received by the Company.
namun tidak boleh lebih cepat dari 30 (tiga puluh) hari sejak
permohonan tertulis diterima Perseroan.

3. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: 3. The position of a member of the Board of Directors ends
when:
a. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia; a. Losing Indonesian citizenship;
b. Mengundurkan diri; b. Resign;
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan c. No longer fulfilling the applicable statutory requirements;
yang berlaku;
d. Meninggal dunia; d. Passed away;
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. 4. Dismissed based on the decision of the GMS.
Komposisi Direksi
Composition of the Board of Directors
Direksi dipilih atas dasar integritas, kompetensi, dan reputasi Board of Directors are selected on the basis of integrity,
keuangan yang memadai sesuai dengan persyaratan penilaian competence and adequate financial reputation in accordance
kemampuan dan kepatutan yang telah ditetapkan oleh with fit and proper test requirements set by OJK. Replacement
OJK. Penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi and/or appointment of members of the Board of Directors has
telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan taken into account recommendations from Remuneration and
Nominasi dan memperoleh persetujuan dari RUPS. Nomination Committee and obtained approval from GMS.
Adapun susunan Direksi Bank hingga saat ini adalah sebagai The composition of the Board of Directors as of now is as
berikut: follows:

Sasmaya Tuhuleley Diangkat sebagai Direktur Utama sejak 9 April 2015 dan 2015 - sekarang
Direktur Utama dinyatakan melalui Keputusan OJK No. SR-50/D.03/2015 2015 - present
President Director tanggal 9 April 2015.
Appointed as President Director since April 9, 2015 and
established through OJK Decree No. SR-50/D.03/2015 dated 9
April, 2015.
Evangelina Sintawati Diangkat sebagai Direktur Tresuri sejak 23 Juli 2021 dan 2021 - sekarang
Direktur Tresuri dinyatakan melalui Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham 2021 - present
Treasury Director tanggal 23 Juli 2021.
Appointed as Treasury Director since July 23, 2021 and
established through GMS Circular Decree dated July 23, 2021.
Joice Farida Rosandi* Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko 2021 - 2023
Direktur Kepatuhan dan sejak 8 Oktober 2021 dan dinyatakan melalui Keputusan 2021 - 2023
Manajemen Risiko Sirkuler Para Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2021.
Compliance and Risk Appointed as Compliance and Risk Management Director since
Management Director October 8, 2021 and established through GMS Circular Decree
dated October 8, 2021.
Lindawati Octaviani Diangkat sebagai Direktur Keuangan sejak 8 Oktober 2021 dan 2021 - sekarang
Direktur Keuangan dinyatakan melalui Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham 2021 - present
Finance Director tanggal 8 Oktober 2021.
Appointed as Finance Director since October 8, 2021 and
established through GMS Circular Decree dated October 8, 2021.
Junedy Liu Diangkat sebagai Direktur Bisnis sejak 8 Oktober 2021 dan 2021 - sekarang
Direktur Bisnis dinyatakan melalui Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham 2021 - present
Business Director tanggal 8 Oktober 2021.
Appointed as Business Director since October 8, 2021 and
established through GMS Circular Decree dated October 8, 2021.
Anti Deisnasari** Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan sejak 24 Januari 2023 dan 2023 - sekarang
Direktur Kepatuhan dinyatakan melalui Keputusan RUPS No. 03 tanggal 27 Januari 2023 - present
Compliance Director 2023.
Appointed as Compliance Director since January 24, 2023
and established through GMS Deeds of Decision No. 03 dated
January 27, 2023.

Michael Salam** Diangkat sebagai Direktur Operasional sejak 24 Januari 2023 2023 - sekarang
Direktur Operasional dan dinyatakan melalui Keputusan RUPS No. 03 tanggal 27 2023 - present
Operations Director Januari 2023.
Appointed as Operations Director since January 24, 2023 and
established through GMS Deeds of Decision No. 03 dated
January 27, 2023.
Profil seluruh anggota Direksi dapat dilihat pada Bab Profil The profile of all members of Board of Directors can be seen in
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. the Company Profile Chapter of this Annual Report.
Independensi Direksi
Independence of the Board of Directors
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In carrying out its duties and responsibilities, SeaBank's Board
SeaBank menjunjung tinggi aspek independensi dan bersikap of Directors upholds the aspect of independence and are
profesional tanpa intervensi dari pihak manapun yang dapat professional without intervention from other parties that may
menimbulkan konflik kepentingan. Apabila terjadi benturan cause a conflict of interest. In the event of a conflict of interest,
kepentingan, anggota Direksi dilarang mengambil tindakan members of the Board of Directors are prohibited from taking
yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank. actions that may harm or reduce the Bank's profits.
Berdasarkan aturan yang berlaku, Direktur Utama Bank Based on the prevailing regulation, President Director comes
berasal dari pihak yang independen, tidak memiliki hubungan from an independent party, who has no financial, management,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan hubungan share ownership, and family relationship with the controlling
keluarga terhadap pemegang saham pengendali. Seluruh shareholders. All members of Board of Directors do not have
anggota Direksi Bank tidak memiliki hubungan keluarga financial and family relationship up to the second generation
sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan with fellow members of Board of Directors and/or members of
Komisaris dan/atau Direksi. Board of Commissioners.
Rangkap Jabatan Direksi

Concurrent Position of the Board of Directors
Ketentuan rangkap jabatan anggota Direksi Bank telah diatur Provisions related to concurrent positions of the Bank’s Board of
dalam POJK No. 55 /POJK.03/2016 Pasal 7 yang dapat dilihat Directors’ member are specified in POJK No. 55/POJK.03/2016,
sebagai berikut: article 7, which can be seen as follows:
1. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai 1. Members of the Board of Directors are prohibited from
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat holding concurrent positions as members of the Board of
Eksekutif pada Bank, perusahaan dan/atau lembaga lain; Directors, members of the Board of Commissioners or
Executive Officers at the Bank, companies and/or other
institutions;
2. Tidak termasuk rangkap jabatan dalam hal Direksi yang 2. Exluding concurrent positions in the event that the Board
beranggung jawab terhadap pengawasan atas penyertaan of Directors who is responsible for supervising the Bank's
Bank pada perusahaan anak, menjalankan tugas fungsional participation in a subsidiary company performs functional
menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan duties as a member of the Board of Commissioners in a non-
anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank, sepanjang bank subsidiary company controlled by the Bank, as long
tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan as it does not result in the person concerned ignoring the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota implementation of duties and responsibilities as a member
Direksi Bank; of the Board of Directors of the Bank;
3. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama- 3. Members of the Board of Directors either individually or
sama dilarang memiliki saham lebih dari 25% (dua puluh jointly are prohibited from owning shares of more than
lima persen) dari modal disetor pada perusahaan lain. 25% (twenty five percent) of the paid-up capital in other
companies.

Di tahun 2022, seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia In 2022, all members of Board of Directors are domiciled
dan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi in Indonesia and do not have concurrent positions as
atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau Commissioners, Board of Directors or Executive Officers at
lembaga lain. other banks, companies and/or institutions.
Pembagian Tugas antar Direksi

Segregation of Duties among Board of Directors
Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab

Name Position Duties and Responsibilities
Sasmaya Tuhuleley Direktur Utama Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas unit yang bekerja di
President Director bawah supervisi Direktur Utama yang meliputi:
• Memastikan penyelenggaraan sistem pengawasan dan pengendalian internal
serta kepatuhan dalam kegiatan operasional Bank;
• Penyelenggaraan sistem pengawasan Bank dalam pengendalian manajemen,
operasional, keuangan, dan pengelolaan risiko menuju terciptanya GCG;
• Memastikan terpenuhinya sarana dan prasarana infrastruktur TI yang sesuai
dengan kebutuhan Bank yang meliputi perangkat lunak, perangkat keras,
komunikasi, dan jaringan agar operasional serta bisnis Bank berjalan efektif;
• Memastikan pembuatan/pengembangan aplikasi digital dan standar kualitas
pengembangan sesuai dengan ketentuan;
• Merekrut, mengembangkan dan mempertahankan pegawai yang berkualitas
melalui program pengembangan sistem SDM, peningkatan kompetensi, serta
pemberian pelatihan yang komprehensif dan terintegrasi berdasarkan analisis
kebutuhan agar sasaran Bank dapat dicapai;
• Memelihara sarana dan prasarana dalam menunjang operasional dan bisnis
Bank;
• Mengkoordinasikan dan menyelaraskan SDM dan budaya Bank dengan
perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan strategi bisnis, organisasi, dan
teknologi Bank;
• Menyelenggarakan kegiatan operasional serta layanan kepada nasabah untuk
memperoleh keunggulan produk dan jasa yang seimbang dengan biayanya.
Supervise and evaluate tasks implementation of units working under President

Director which includes:
• Ensure the implementation of the supervision system and internal control as
well as compliance in Bank's operational activities;
• Implementation of Bank's supervision system in management, operational,
financial, and risk management controls towards the creation of GCG;
• Ensure the fulfillment of IT facilities and infrastructure in accordance with the
needs of the Bank which includes software, hardware, communication, and
network so that the Bank's operations and business run effectively;
• Ensure digital application development quality standards are in accordance
with regulations;
• Recruit, develop, and retain quality employees through HR system development
programs, competency improvement, as well as provide comprehensive and
integrated training based on needs analysis so that the Bank's targets can be
achieved;
• Maintain facilities and infrastructure to support Bank's operations and business;
• Coordinate and align Bank's HR and culture with changes that occur in
the implementation of the Bank's business, organizational and technology
strategies;
• Perform operational activities and services to customers to have products and
services advantages at a balanced cost.
Evangelina Direktur Tresuri Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas unit yang bekerja di
Sintawati Treasury Director bawah supervise Direktur Tresuri yang meliputi:
• Optimalisasi keuntungan Bank melalui penghimpunan dana lembaga yang
efektif dan efisien;
• Pemenuhan kebutuhan likuiditas yang diselaraskan dengan ketentuan yang
dikeluarkan oleh regulator (OJK dan BI);
• Optimalisasi keuntungan Bank melalui hubungan dengan bank maupun
lembaga keuangan lainnya, termasuk broker, sekuritas, dan badan usaha
lainnya yang berkaitan dengan produk tresuri;
• Optimalisasi keuntungan Bank melalui pengelolaan dana dalam limit risiko
yang diperkenankan berdasarkan prinsip kehati-hatian.

Supervise and evaluate tasks implementation of units working under Treasury

• Optimize Bank's profits through effective and efficient institutional fundraising;
• Fulfill liquidity needs that are aligned with regulations issued by regulators (OJK
and BI);
• Optimize Bank's profit through relationships with banks and other financial
institutions, including brokers, securities, and other business entities related
to treasury products;
• Optimize Bank's profit through managing funds within the allowed risk limits
based on prudential principles.
Lindawati Octaviani Direktur Keuangan Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas unit yang bekerja di
Finance Director bawah supervise Direktur Keuangan yang meliputi:
• Mengevaluasi dan memastikan data pada laporan akurat dan tepat sebelum
disampaikan kepada regulator;
• Mengawasi proyek terkait dengan fungsi keuangan dan pelaporan;
• Mengawasi dan mengevaluasi perencanaan strategis, manajemen kinerja dan
biaya Bank, serta pelaporan kepada manajemen sesuai dengan kebijakan dan
standar kinerja yang berlaku;
• Memastikan kewajiban pemotongan, pemungutan, pembayaran dan pelaporan
perpajakan telah dilakukan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku;
• Mengawasi fungsi operasional keuangan, termasuk rekonsiliasi perbankan
digital, kontrol produk tresuri, dan utang;
• Memastikan kebijakan akuntansi dan pelaporan Bank telah sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan praktik perbankan di Indonesia.
Supervise and evaluate tasks implementation of units working under Finance

• Evaluate and ensure that the data in the report is accurate and appropriate
before being submitted to the regulator;
• Supervise projects related to finance and reporting functions;
• Supervise and evaluate Bank's strategic planning, performance and cost
management, as well as reporting to management in accordance with
applicable policies and performance standards;
• Ensure withholding, collection, payment and tax reporting obligations have
been carried out in accordance with the applicable tax regulations;
• Supervise financial operations function, including digital banking reconciliation,
treasury product control, and account payables;
• Ensure Bank's accounting and reporting policies are in accordance with
Financial Accounting Standards (SAK) and banking practices in Indonesia.
Junedy Liu Direktur Bisnis Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas unit yang bekerja di
Business Director bawah supervisi Direktur Bisnis yang meliputi:
• Optimalisasi pencapaian keuntungan melalui penyaluran kredit yang
berkualitas;
• Memastikan pertumbuhan kredit yang sehat guna mendukung peningkatan
aset Bank;
• Mengawasi agar proses pemberian kredit dilakukan secara objektif, tepat, dan
independen;
• Mengawasi dan meninjau pengembangan produk dan jasa kredit yang
kompetitif dan memberikan kontribusi pada keuntungan Bank secara
keseluruhan;
• Menetapkan peta jalan untuk produk digital Bank yang sejalan dengan tujuan
Bank dan kebijakan regulator yang berlaku;
• Menetapkan dan mengevaluasi positioning produk pada pasar dan juga
dengan pesaing;
• Meningkatkan saldo dana pihak ketiga dan optimalisasi keuntungan melalui
strategi harga, targeted acquisition, dan manajemen portofolio;
• Memastikan kantor cabang dan cabang pembantu menerapkan RBB melalui
pengelolaan kinerja serta melakukan evaluasi dan pengukuran kinerja
finansial.
Supervise and evaluate tasks implementation of units working under Business

• Optimize the achievement of profit through disbursement of high-quality loans;
• Ensure a healthy growth in credit portfolio to support the increase in Bank's
assets;


• Supervise so that the credit granting process is carried out objectively,

accurately, and independently;
• Supervise and monitor the development of competitive credit products and
services that contribute to the Bank’s overall profit;
• Establish a roadmap for digital Bank products that are aligned with Bank's
objectives and applicable regulatory policies;
• Determine and evaluate product positioning in the market and with competitors;
• Increase deposit balance and optimize profits through pricing strategies,
targeted acquisition, and portfolio management;
• Ensure that branch and sub-branch offices implement RBB through performance
management as well as evaluating and measuring financial performance.
Anti Deisnasari** Direktur Kepatuhan Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap terselenggaranya tugas-
Compliance tugas pada unit kerja di bawah supervisi Direktur Kepatuhan, meliputi:
Director • Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank;
• Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang
ditetapkan oleh Direksi;
• Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk
menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank;
• Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, prosedur, dan
kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan;
• Meminimalkan risiko kepatuhan Bank;
• Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang
diambil Direksi tidak menyimpang dari ketentuan BI dan/atau Otoritas Jasa
Keuangan dan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
• Melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan antara lain
memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan maupun otoritas pengawas lain yang
berwenang.
Supervise and guide on the implementation of tasks in work units under the
supervision of the Compliance Director, including:
• Formulate a strategy to encourage the creation of the Bank's Compliance
Culture;
• Propose compliance policies or compliance principles set by the Board of
Directors;
• Establish compliance systems and procedures that will be used to develop the
Bank's internal regulations and guidelines;
• Ensure that all policies, provisions, systems, procedures, and business
activities carried out by the Bank comply with the provisions of the Financial
Services Authority;
• Minimize the Bank's compliance risk;
• Take preventive measures so that the policies and/or decisions taken by the
Board of Directors do not deviate from the provisions of BI and/or the Financial
Services Authority and the provisions of laws and regulations; and
• Perform other tasks related to the Compliance Function, including monitoring
and maintaining the Bank's compliance with the commitments made by the
Bank to the Financial Services Authority and other authorized supervisory
authorities.
Michael Salam** Direktur Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap terselenggaranya tugas-
Operasional tugas pada unit kerja di bawah supervisi Direktur Operasional, meliputi:
Operations Director • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bank baik secara biaya
maupun secara alur kerja dengan tetap mengacu pada regulasi dan ketentuan
yang berlaku;
• Memastikan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan fungsi operasional
kredit dan penagihan berjalan sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku;
• Memastikan standarisasi dan kepatuhan operasional kantor cabang Bank
sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku;
• Memastikan efektivitas & efisiensi layanan nasabah 24/7, yang meliputi
layanan terkait produk dan jasa, serta keluhan dari nasabah;
• Memastikan kelancaran dan akurasi kegiatan operasional keuangan yang
mencakup rekonsiliasi dan penyesuaian transaksi sesuai dengan regulasi dan
ketentuan yang berlaku; dan
• Memastikan implementasi kebijakan APU/ PPT, yang mencakup uji tuntas
nasabah (berkelanjutan dan dalam proses registrasi nasabah baru) juga
pemantauan transaksi nasabah.

Supervise and guide on the implementation of tasks in work units under the
supervision of the Operations Director, including:
• Improve the efficiency and effectiveness of the Bank operations, both in terms
of costs and workflow, while still referring to the applicable regulations and
provisions;
• Ensure the efficiency and effectiveness of the implementation of credit and
collection operational functions in accordance with applicable regulations and
provisions;
• Ensure operational standardization and compliance of the Bank branch offices
in accordance with applicable regulations and provisions;
• Ensure the effectiveness & efficiency of 24/7 customer service, which
includes services related to products and services, as well as complaints from
customers;
• Ensure the smoothness and accuracy of financial operations activities,
including reconciliation and adjustment of transactions in accordance with
applicable regulations and provisions; and
• Ensure the implementation of APU/PPT policies, which includes customer
due diligence (ongoing and in the new customer registration process) and
monitoring customer transactions.
Rapat Direksi
Meetings of the Board of Directors
Penetapan kebijakan dan keputusan yang strategis oleh Direksi Board of Directors determines strategic policies and decisions
dilakukan melalui mekanisme Rapat Direksi. Pengambilan through the mechanism of Board of Directors' Meetings.
keputusan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat atau Decisions are made based on deliberation to reach consensus
melalui suara terbanyak dalam hal keputusan tidak dapat or through majority voting in the event where consensus is not
diperoleh secara musyawarah mufakat. Setiap keputusan reached. Every resolution of the Board of Directors meeting is
rapat Direksi diimplementasikan sesuai dengan kebijakan implemented in accordance with the applicable guidelines and
pedoman serta tata tertib kerja yang berlaku. work procedures.
Sepanjang tahun 2022, Direksi Bank telah melaksanakan Throughout 2022, the Board of Directors of the Bank has held
rapat sebanyak 12 kali. Adapun frekuensi rapat dan tingkat 12 meetings. The frequency and attendance level of Board of
kehadiran Direksi selama tahun 2022 adalah sebagai berikut: Directors meeting during 2022 is as follows:
Jumlah Rapat Jumlah

Nama dan Jabatan % Kehadiran
Number of Kehadiran
Name and Position % of Attendance
Meetings Attendance
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama 12 12 100,00%
President Director
Direktur Tresuri 12 12 100,00%
Treasury Director

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko 12 11 91,67%
Compliance and Risk Management Director
Lindawati Octaviani
Direktur Keuangan 12 12 100,00%
Finance Director
Junedy Liu
Direktur Bisnis 12 12 100,00%
Business Director

Jumlah Rapat Jumlah

Number of Kehadiran
Meetings Attendance
Anti Deisnasari**
Direktur Kepatuhan - - -
Compliance Director
Michael Salam**
Direktur Operasional - - -
Operations Director
Pelaksanaan Rapat Direksi dapat dilihat sebagai berikut: Implementation of the Board of Directors Meeting can be seen
as follows:

No.
1. 21 Januari 2022 Kinerja Bank pada periode Desember 2021 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
January 21, 2022 Bank performance for the period of December All Directors and Heads of Sub-directorates
2021
2. 23 Februari 2022 Kinerja Bank pada periode Januari 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
February 23, 2022 Bank performance for the period of January All Directors and Heads of Sub-directorates
2022
3. 23 Maret 2022 Kinerja Bank pada periode Februari 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
March 23, 2022 Bank performance for the period of February All Directors and Heads of Sub-directorates
2022
4. 5 April 2022 Presentasi Realisasi RBB Q1 ke OJK Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
April 5, 2022 RBB Q1 Presentation to OJK – Realization All Directors and Heads of Sub-directorates
5. 30 Mei 2022 1. Update dari Direktorat Internal Audit Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
May 30, 2022 2. Kinerja Keuangan Bank periode April 2022 All Directors and Heads of Sub-directorates
3. Revisi RBB Tahun 2022 – 2024
4. Update dari Direktorat Operasional
5. Update dari Direktorat HR & Facility
Management
1. Update from the Internal Audit Directorate

2. Bank Financial Performance for the period
of April 2022
3. Revision of RBB for 2022 – 2024
4. Update from the Directorate of Operations
5. Update from HR & Facility Management
Directorate
6. 23 Juni 2022 1. Kinerja Keuangan Bank periode Mei 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
June 23, 2022 2. Update dari Direktorat HR & Facility All Directors and Heads of Sub-directorates
Management
4. Permintaan Persetujuan Dewan Direksi
terhadap Revisi RBB PT Bank Seabank
Indonesia tahun 2022 – 2024

of May 2022
Directorate
4. Request for approval from the Board of
Directors for PT Bank Seabank Indonesia's
RBB Revision for 2022 – 2024

No.
7. 27 Juli 2022 1. Kinerja Keuangan Bank periode Juni 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
July 27, 2022 2. Realisasi RBB Q2 2022 All Directors and Heads of Sub-directorates
3. Update dari Direktorat Internal Audit
4. Update dari Direktorat HR & Facility
Management

of June 2022
2. Realization of RBB Q2 2022
3. Update from the Directorate of Internal
Audit
4. Update from the Directorate of HR & Facility
Management
8. 29 Agustus 2022 1. Kinerja Bank pada periode Juli 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
August 29, 2022 2. Update dari Internal Audit All Directors and Heads of Sub-directorates
3. Update dari Manajemen Risiko
1. Bank Performance for the period of July

2022
2. Update from Internal Audit
3. Update from Risk Management
9. 26 September 2022 1. Kinerja Bank periode Agustus 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
September 26, 2022 2. Rencana, temuan, dan update lain dari All Directors and Heads of Sub-directorates
Internal Audit
3. Highlight HR & Facility Management dan
update lainnya
4. Laporan Manajemen Risiko Agustus 2022
1. Bank Performance for the period of August

2022
2. Internal Audit plan, findings, and other
updates
3. HR & Facility Management highlights and
other updates
4. Risk Management Report per August 2022
10. 27 Oktober 2022 1. Kinerja Bisnis September 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
October 27, 2022 2. Realisasi RBB Q3 2022 All Directors and Heads of Sub-directorates
3. OJK Preparation – Finance
4. Draft awal RBB 2023 – 2025
5. Pemilihan vendor Laporan Tahunan dan
Laporan Keberlanjutan 2022
6. Highlight dan update HR
7. Temuan Internal Audit
1. Business Performance - September 2022

2. RBB Realization Q3 2022
3. OJK Preparation - Finance
4. First Draft of RBB 2023 - 2025
5. Vendor Selection Annual Report and
Sustainability Report 2022
6. HR Highlights and updates
7. Internal Audit findings
11. 22 November 2022 1. Kinerja Bank Oktober 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
November 22, 2022 2. Persetujuan RBB 2023 – 2025 All Directors and Heads of Sub-directorates
3. RAKB 2023 – 2026
4. Highlight dan update lainnya dari HR &
Facility Management
5. Rencana, temuan, dan update lainnya dari
Internal Audit


No.
1. Bank Performance - October 2022

2. Approval for RBB 2023 - 2025
3. RAKB 2023 - 2026
4. Highlights and other updates from HR &
Facility Management
5. Plans, findings, and other updates from
Internal Audit
12. 21 Desember 2022 1. Kinerja Bank November 2022 Semua Direktur dan Kepala Subdirektorat
December 21, 2022 2. Temuan, rencana, dan update Internal All Directors and Heads of Sub-directorates
Audit November 2022
3. Laporan Manajemen Risiko November
2022
4. Update HR & Facility Management
November 2022
5. Photoshoot Concept AR 2022
6. IT – Product Forum 2022
7. Update bulanan operasional SeaBank
1. Bank Performance - November 2022

2. Internal Audit findings, plan, and updates
November 2022
3. Risk Management Report November 2022
4. HR&FM Updates November 2022
6. IT - Product Forum 2022
7. Monthly SeaBank's Ops Updates
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Joint Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors
Dalam melakukan pengawasan terhadap tugas dan tanggung In supervising its duties and responsibilities, the Board of
jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan Commissioners and the Board of Directors held joint meetings
rapat gabungan sebagai forum penyatuan pendapat dan as a forum for unification of opinions and the process of
proses penerimaan rekomendasi terkait pengelolaan Bank. receiving recommendations regarding the management of the
Rapat gabungan tersebut juga bertujuan untuk mengevaluasi Bank. The joint meeting also aims to evaluate and discuss the
dan membahas kinerja Bank, pelaksanaan fungsi kepatuhan, Bank's performance, the implementation of the compliance
pemantauan profil risiko dan laporan Komite Audit serta hal- function, monitoring the risk profile and the Audit Committee's
hal lain yang membutuhkan perhatian dan penjelasan dari reports as well as other matters that require attention and
Direksi. explanation from the Board of Directors.
Sepanjang tahun 2022, Bank telah melakukan 12 kali Rapat Throughout 2022, the Bank has held 12 Joint Meeting with the
Gabungan dengan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris attendance of the Board of Commissioners and the Board of
dan Direksi sebagai berikut: Directors is as follows:
Jumlah Rapat Jumlah

Number of Kehadiran
Meetings Attendance
DEWAN KOMISARIS
Dono Boestami
Komisaris Utama (Independen) 12 12 100,00%
I Nyoman Sidia
Hans Kurniadi Saleh

Komisaris 12 10 83,33%
Commissioner

Jumlah Rapat Jumlah
Number of Kehadiran
Meetings Attendance

DIREKSI
Board of Directors
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama 12 12 100,00%
President Director
Direktur Tresuri 12 12 100,00%
Treasury Director
Lindawati Octaviani
Direktur Keuangan 12 12 100,00%
Finance Director
Junedy Liu
Direktur Bisnis 12 12 100,00%
Business Director
Anti Deisnasari**
Direktur Kepatuhan - - -
Compliance Director
Michael Salam**
Direktur Operasional - - -
Operations Director
Pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Implementation of Joint Meetings of the Board of
dapat dilihat sebagai berikut: Commissioners and Board of Directors can be seen as follows:

No.
1. 31 Januari 2022 1. Kinerja Bank bulan Desember 2021 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
January 31, 2022 2. Realisasi RBB Q4 - 2021 dan Kepala Subdirektorat
3. Rehearsal Corporate Plan untuk meeting All Commissioners, Directors, Committee
dengan OJK Members, and Head of Subdirectorate
1. Bank Performance in December 2021

2. RBB Q4 - 2021 Realization
3. Rehearsal Corporate Plan for meeting with
OJK
2. 25 Februari 2022 Kinerja Bank pada periode Januari 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
February 25, 2022 Bank performance for the period of January dan Kepala Subdirektorat
2022 All Commissioners, Directors, Committee
Members, and Head of Subdirectorate
3. 25 Maret 2022 Kinerja Bank pada periode Februari 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
March 25, 2022 Bank performance for the period of February dan Kepala Subdirektorat
2022 All Commissioners, Directors, Committee


No.
4. 19 April 2022 1. Kinerja Bank bulan Maret 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
April 19, 2022 2. Realisasi RBB Q1 – 2022 dan Kepala Subdirektorat
3. Laporan Manajemen atas Sistem All Commissioners, Directors, Committee
Pembayaran Members, and Head of Subdirectorate
4. Persetujuan AR & SR
1. Bank Performance of March 2022

2. RBB Q1 - 2022 Realization
3. Management Report on Payment System
4. Approval AR & SR
5. 31 Mei 2022 1. Kinerja Keuangan Bank periode April 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
May 31, 2022 2. Revisi RBB Tahun 2022 – 2024 dan Kepala Subdirektorat
All Commissioners, Directors, Committee
1. Bank Financial Performance for the period Members, and Head of Subdirectorate
of April 2022
2. 2022 – 2024 RBB Revision
6. 27 Juni 2022 1. Kinerja Keuangan Bank periode Mei 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
June 27, 2022 2. Permintaan Persetujuan Dewan Komisaris dan Kepala Subdirektorat
terhadap Revisi RBB PT Bank Seabank All Commissioners, Directors, Committee
Indonesia tahun 2022 – 2024 Members, and Head of Subdirectorate
3. Update dari Subdirektorat HR & Facility
Management

of May 2022
2. Request for approval from the Board of
Commissioners for PT Bank Seabank
Indonesia's RBB Revision for 2022 – 2024
Sub-directorate
7. 29 Juli 2022 1. Realisasi RBB Q2 - 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
July 29, 2022 2. Kinerja Keuangan Bank periode Juni 2022 dan Kepala Subdirektorat
3. Update dari Direktorat Internal Audit All Commissioners, Directors, Committee
1. RBB Q2 – 2022 Realization
of June 2022
3. Update from Internal Audit Directorate
8. 31 Agustus 2022 1. Kinerja Bank periode Juli 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
August 31, 2022 2. Update dari Internal Audit dan Kepala Subdirektorat
3. Update dari Manajemen Risiko All Commissioners, Directors, Committee
1. Bank Performance for the period of July
2022
2. Update from Internal Audit
3. Update from Risk Management
9. 29 September 2022 1. Kinerja Bank periode Agustus 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
September 29, 2022 2. Rencana, temuan, dan update lain Internal dan Kepala Subdirektorat
Audit All Commissioners, Directors, Committee
3. Highlight dan update lain HR & Facility Members, and Head of Subdirectorate
Management
4. Laporan Manajemen Risiko Agustus 2022
1. Bank Performance for the period of August

2022
2. Internal Audit plan, findings, and other
updates
3. HR & Facility Management highlights and
other updates
4. Risk Management Report per August 2022

No.
10. 31 Oktober 2022 1. Kinerja Bisnis – September 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
October 31, 2022 2. Realisasi RBB Q3 2022 dan Kepala Subdirektorat
3. Draft awal RBB 2023 – 2025 All Commissioners, Directors, Committee
4. Highlight dan update HR Members, and Head of Subdirectorate
5. Temuan Internal Audit
6. Laporan Q3 2022 Manajemen Risiko
1. Business Performance - September 2022

2. RBB Realization Q3 2022
3. First Draft of RBB 2023 - 2025
4. HR Highlights and Updates
5. Internal Audit Findings
6. Risk Management Report Q3 2022
11. 24 November 2022 1. Kinerja Bank – Oktober 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
November 24, 2022 2. Persetujuan RBB 2023 – 2025 dan Kepala Subdirektorat
3. Persetujuan RAKB 2023 – 2026 All Commissioners, Directors, Committee
4. Rencana, temuan, dan update lain dari Members, and Head of Subdirectorate
Internal Audit
5. Laporan Manajemen Risiko Oktober 2022
1. Bank Performance - October 2022

2. Approval for RBB 2023 - 2025
3. Approval for RAKB 2023 - 2026
4. Plan, findings, and other updates from
Internal Audit
5. Risk Management Report - October 2022
12. 22 Desember 2022 1. Kinerja Bank – November 2022 Semua Komisaris, Direktur, Anggota Komite,
December 22, 2022 2. Temuan, rencana, dan update Internal dan Kepala Subdirektorat
Audit All Commissioners, Directors, Committee
3. Laporan Manajemen Risiko November Members, and Head of Subdirectorate
2022
4. Update HR & Facility Management
November 2022
6. IT – Product Forum 2022
7. Update bulanan operasional SeaBank
1. Bank Performance - November 2022

2. Internal Audit findings, plan, and updates
November 2022
3. Risk Management Report November 2022
4. HR&FM Updates November 2022
6. IT - Product Forum 2022
7. Monthly SeaBank's Ops Updates
Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Direksi

Training and Competency Development of the Board of Directors
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, Bank memberikan To enhance the implementation of their duties, the Company
program pengembangan kompetensi untuk menambah provides the competency development program to increase
wawasan dan pengetahuan Direksi, baik dalam bentuk the insight and knowledge of Board of Directors in the form
pelatihan, workshop, dan seminar. Kegiatan pelatihan dan of trainings, workshops, and seminars. Training activities and
peningkatan kompetensi Direksi sepanjang tahun 2022 dapat competency development for the Board of Directors throughout
dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. 2022 can be seen in the Company Profile Chapter in this Annual
Report.

Pelaksanaan Tugas Direksi

Implementation of Duties of Board of Directors
Sepanjang tahun 2022, Direksi telah melaksanakan tugas, Throughout 2022, the Board of Directors has carried out its
kewajiban, dan tanggung jawabnya dalam melakukan duties, obligations and responsibilities in performing the Bank’s
pengurusan Bank. Adapun ringkasan pelaksanaan tugas management. The summary of the implementation of the duties
Direksi sepanjang di tahun 2022, antara lain: of the Board of Directors in 2022, includes:
1. Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB); 1. Preparation of Bank Business Plans (RBB);
2. Pemenuhan target kinerja Bank; 2. Fulfillment of the Bank's performance targets;
3. Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 3. Preparation of the 2022 Sustainable Finance Action Plan
2022; (RAKB);
4. Melaksanakan fungsi Direksi pada penyusunan Rencana 4. Carries out the functions of the Board of Directors in
Aksi Keuangan Berkelanjutan dan secara langsung preparing the Sustainable Finance Action Plan and directly
membawahi Tim Penanggung Jawab Pelaksanaan supervises the Team in Charge of Sustainable Finance
Keuangan Berkelanjutan. Implementation.
5. Mengadakan Rapat Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali 5. Organize 12 (twelve) Meetings of the Board of Directors and
dan Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris dan 12 (twelve) Joint Meetings of the Board of Directors, Board
Komite sebanyak 12 (dua belas) kali terkait aspek-aspek of Commissioners, and Committees related to the Bank's
dan kebijakan strategis Bank. strategic aspects and policies;
6. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal; 6. Supervision and improvement of internal business
processes;
7. Penerapan tata kelola dalam setiap kegiatan usaha; dan 7. Implementation of governance in every business activity;
and
8. Pelaksanaan tugas lainnya terkait pengurusan perusahaan. 8. Implementation of other tasks related to company
management.
9. Mengkomunikasikan dengan baik dan jelas terkait arah 9. Communicate properly and clearly regarding the direction of
bisnis Bank dalam rangka mencapai visi dan misi Bank the Bank's business to achieve the 2022 updated vision and
yang telah diperbaharui di tahun 2022. mission of the Bank.
10. Melakukan rapat berkala dan evaluasi kinerja komite - 10. Conduct regular meetings and evaluate the performance of
komite dibawah Direksi. committees under the Board of Directors.
Penilaian Kinerja Direksi

Performance Appraisal of the Board of Directors

Sebagai tolak ukur kinerja Direksi, Direksi menyampaikan As a benchmark for the Board of Directors’ performance, the
Laporan Keuangan kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit Board of Directors presented the Financial Statements to the
secara berkala. Selain itu, kinerja anggota Direksi masing- Board of Commissioners and Audit Committee regularly. In
masing dievaluasi berdasarkan beberapa kriteria lainnya. addition, the performance of each member of the Board of
Directors is evaluated based on other criteria.

Kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian terhadap The criteria used as a basis to evaluate the Board of Directors’
kinerja Direksi dalam mengelola Bank adalah laporan performance in operating the Bank is the annual financial
keuangan tahunan yang disusun oleh Direksi, kemudian statements which is prepared by the Board of Directors and
disampaikan kepada Dewan Komisaris dan para pemegang then submitted to the Board of Commissioners as well as to the
saham untuk mendapatkan persetujuan dalam RUPS Tahunan. Annual GMS for approval. Other criteria used to assess the Board
Kriteria lainnya yang digunakan untuk menilai kinerja Direksi of Directors’ performance is the competence and attendance of
adalah kompetensi dan kehadiran masing-masing anggota each member of the Board of Directors in meetings.
Direksi dalam rapat.

Penilaian Kinerja Komite di bawah Direksi
Performance Appraisal of Committees under the Board of Directors

Penilaian kinerja Komite Eksekutif Direksi dilakukan melalui Performance appraisal of Executive Committees of the Board
rapat internal. of Directors is carried out in the internal meeting.

Kinerja Komite Eksekutif Direksi dinilai dari laporan tugas Performance of Executive Committees of the Board of Directors
masing-masing Komite dalam rapat berkala. is assessed based on the duties reports from each Committee
in regular meetings.
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

DAN DIREKSI
Remuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors
Bank memberikan remunerasi kepada Dewan Komisaris The Bank provides remuneration to the Board of
dan Direksi sebagai bentuk apresiasi atas pelaksanaan Commissioners and Board of Directors as an appreciation
tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan dengan for the implementation of duties and responsibilities that
mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang have been carried out with reference to the applicable laws
berlaku. Kebijakan remunerasi yang dilakukan oleh Bank and regulations. The remuneration policy implemented by the
senantiasa diawasi dan dievaluasi secara berkala oleh Komite Bank is constantly monitored and evaluated regularly by the
Remunerasi dan Nominasi dengan menyesuaikan kebijakan Remuneration and Nomination Committee by adjusting the
yang diterapkan dengan kinerja masing-masing anggota policies implemented to the performance of each member of
Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and Board of Directors.
Dasar dan Ketentuan Remunerasi Bank

Basis and Provisions for Remuneration of the Bank
Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank Remuneration policy of the Bank’s Board of Commissioners
ditetapkan berdasarkan prosedur, struktur, dan indikator yang and Board of Directors is made based on procedures,
diatur dalam Anggaran Dasar Bank. Pemberian remunerasi structures, and indicators stipulated in the Bank’s Articles of
kepada Dewan Komisaris dan Direksi telah memenuhi Association. The provision of remuneration to the Board of
ketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Commissioners and Board of Directors has complied with the
Keuangan No. 45/POJK.03/2015 dan Surat Edaran Otoritas provisions in the Financial Services Authority Regulation No.
Jasa Keuangan No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan 45/POJK.03/2015 and Financial Services Authority Circular No.
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum. 40/SEOJK.03/2016 concerning Implementation of Governance
in the Provision of Commercial Bank Remuneration.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Procedure to Determine Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors
Berdasarkan Akta Anggaran Dasar Bank, Anggota Dewan Based on the Deed of the Bank's Articles of Association,
Komisaris dapat diberi gaji dan/atau tunjangan yang jumlahnya Members of the Board of Commissioners may be given salaries
ditentukan oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Sementara, and/or benefits, the amount of which is determined by the
prosedur penetapan remunerasi Direksi, antara lain: Shareholders at the GMS. Meanwhile, the procedures for
determining the remuneration of the Board of Directors include:
• Para anggota Direksi diberi gaji dan/atau tunjangan yang • Members of the Board of Directors are given salaries and/or
jenis dan jumlahnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang benefits with the type and amount determined by the GMS
tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan and this authority by the GMS can be delegated to the Board
Komisaris. of Commissioners.

• Apabila RUPS melimpahkan wewenang tersebut kepada • If the GMS delegates this authority to the Board of
Dewan Komisaris, maka penetapan gaji dan/atau jenis/ Commissioners, the determination of salary and/or type/
besarnya diputuskan oleh Rapat Dewan Komisaris. amount is decided by the Board of Commissioners Meeting.
Struktur dan Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration Structure and Amount of Board of Commissioners and Board of Directors
Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri The remuneration structure for the Board of Commissioners
dari honorarium, tunjangan hari raya (THR), serta fasilitas and Board of Directors consists of honorarium, holiday
kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) allowance (THR), as well as health facilities and the National
Ketenagakerjaan. Adapun jumlah remunerasi yang diterima Social Security Agency (BPJS) for Employment. The amount
oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2022 adalah of remuneration received by the Board of Commissioners and
sebagai berikut: Board of Directors in 2022 is as follows:
Jumlah yang Diterima dalam Setahun

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Amount Received in a Year
No.
Types of Remuneration and Other Facilities Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan

fasilitas non natura lainnya)
Rp2.696.836.000 Rp12.375.300.700
Remuneration (salary, bonus, routine allowances,
tantiem, and other non-natura facilities)
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura

a. dapat dimiliki
b. tidak dapat dimiliki
Nihil Nihil
Nil Nil
Other facilities in kind
a. can be owned
b. cannot be owned
Jumlah
Rp2.696.836.000 Rp12.375.300.700
Total
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Highest and Lowest Salary Ratios
Bank memberikan remunerasi berupa gaji dan tunjangan The Bank provides remuneration in the form of salary and
kepada pegawai sesuai dengan pekerjaan dan/atau jasa yang benefits to employees in accordance with the work and/or
dilakukan. Besaran dan cara pembayaran remunerasi tersebut services performed. The amount and method of payment of
mengacu kepada kontrak kerja, perjanjian, undang-undang the remuneration refers to work contracts, agreements, certain
tertentu, serta kewajaran kisaran gaji berdasarkan kelompok laws, as well as the reasonableness of the salary range based
jabatan. on position groups.
Bank senantiasa mengkaji dan mengevaluasi kebijakan The Bank reviews and evaluates the remuneration policy
remunerasi secara berkala dengan menyesuaikan kepada periodically by adjusting it to the applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Rasio gaji pegawai tertinggi dan terendah

51,7 : 1
Highest and lowest employees' salary ratio
Rasio gaji tertinggi dan terendah Direksi

1,60 : 1
Highest and lowest Board of Directors' salary ratio
Rasio gaji tertinggi dan terendah Dewan Komisaris

1,60 : 1
Highest and lowest Board of Commissioners' salary ratio
Rasio gaji tertinggi Direksi dan pegawai

1,40 : 1
Highest Board of Directors to employees' salary ratio

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS
Supporting Organs of Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit merupakan organ yang dibentuk oleh dan The Audit Committee is an organ formed by and is responsible
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk to the Board of Commissioners to support the effectiveness
mendukung efektivitas tugas serta fungsi pengawasan Dewan of the Board of Commissioners' supervisory duties and
Komisaris terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab functions over Board of Directors’ implementation of duties and
Direksi yang berkaitan dengan kualitas informasi keuangan, responsibilities related to the quality of financial information,
sistem pengendalian internal, kinerja fungsi audit internal dan internal control systems, performance of internal and external
eksternal, penerapan tata kelola, serta kepatuhan terhadap audit functions, implementation of governance, as well as
peraturan perundang-undangan yang berlaku. compliance with prevailing laws and regulations.
Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Charter

Komite Audit melaksanakan tugasnya berdasarkan pada The Audit Committee carries out its duties based on the work
pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam Surat guidelines and procedures as stipulated in the Decree of the
Keputusan Dewan Komisaris No. 02/2020/SK tanggal 16 Juni Board of Commissioners No. 02/2020/SK dated June 16, 2020
2020 yang berisi tentang: which contains:
1. Pemutusan keanggotaan Komite Audit; 1. Termination of membership of the Audit Committee;
2. Tugas & tanggung jawab Komite Audit; 2. Duties & responsibilities of the Audit Committee;
3. Ketentuan rapat komite Audit; 3. Provisions for Audit committee meetings;
4. Pengambilan keputusan pada rapat Komite Audit; 4. Decisions making on Audit Committee meetings;
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit, yaitu: The duties and responsibilities of the Audit Committee, namely:
1. Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan 1. Monitor and evaluate the planning and implementation of
pelaksanaan audit, serta memantau tindak lanjut hasil audit audits, as well as monitoring follow-up audit results in order
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal, to assess the adequacy of internal control, including the
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan; adequacy of the financial reporting process;
2. Memantau dan mengevaluasi paling sedikit: 2. Monitor and evaluate at least:
• Pelaksanaan tugas SKAI; • SKAI duties implementation;
• Kesesuaian pelaksanaan audit oleh KAP dengan standar • Conformity of audit implementation performed by KAP
audit; with auditing standards
• Kesesuaian laporan keuangan dengan standar • Conformity of financial reports with financial accounting
akuntansi keuangan; standards;
• Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan • Follow-up actions by Board of Directors on findings from
SKAI, akuntan publik, dan OJK, guna memberikan SKAI, public accountant, and OJK, in order to provide
rekomendasi kepada Dewan Komisaris; recommendations to the Board of Commissioners;
3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan 3. Provide recommendations regarding the appointment of
akuntan publik dan KAP kepada Dewan Komisaris untuk public accountant and KAP to the Board of Commissioners
disampaikan pada saat RUPS; to be submitted during GMS;
4. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 4. Provide independent opinions in the event of dissenting
perbedaan pendapat antara manajemen, akuntan publik, opinions between management, public accountant, and
dan internal audit; internal audit;
5. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 5. Identify matters that need attention from Board of
Dewan Komisaris; Commissioners;
6. Memberikan rekomendasi atas usulan rencana kerja 6. Provide recommendations to internal audit work plan.
internal audit.

Komposisi Komite Audit Composition of Audit Committee

Pada tahun 2022, Bank memiliki Komite Audit yang terdiri dari In 2022, Audit Committee of the Bank consists of 1 (one)
1 (satu) Komisaris Independen (Komisaris Utama) dan 2 (dua) Independent Commissioner (President Commissioner) and
pihak independen dengan keahlian masing-masing di bidang 2 (two) independent parties with their respective expertise
keuangan dan akuntansi serta hukum dan perbankan. Seluruh in finance and accounting as well as law and banking. Audit
Komite Audit Bank telah memenuhi ketentuan OJK tentang Committee has complied with OJK regulations on establishment
penetapan Komite Audit. Adapun komposisi Komite Audit di of Audit Committee. The composition of the Audit Committee in
tahun 2022 adalah sebagai berikut: 2022 is as follows:
Nama Jabatan Masa Jabatan

Name Position Tenure
Ketua – Komisaris Utama (Independen)

Sejak 16 Juni 2020 - sekarang
Dono Boestami Chairman – President Commissioner
June 16, 2020 – present
(Independent)
Anggota (Pihak Independen) Sejak 16 Juni 2020 - sekarang

Arif Hidayat
Member (Independent Party) June 16, 2020 – present
Anggota (Pihak Independen) Sejak 16 Juni 2020 - sekarang

Arizal Anas
Member (Independent Party) June 16, 2020 – present
Independensi Komite Audit Independence of Audit Committee

SeaBank menunjuk anggota Komite Audit dari pihak SeaBank appoints members of the Audit Committee from
independen dengan memperhatikan kompetensi yang independent parties by taking into account the competencies
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya required to carry out their duties and responsibilities in
sesuai dengan peraturan yang berlaku. accordance with applicable regulations
Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen All Audit Committee members are independent parties who
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, have no financial, management, share ownership, and/or
kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan Dewan family relationship with the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Directors and/or controlling shareholders or relationship with
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi the Bank, which may affect their ability to act independently.
kemampuannya dalam bertindak secara independen.
Profil Komite Audit Profile of Audit Committee
DONO BOESTAMI
Ketua Komite Audit
Chairman of the Audit Committee
Beliau ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Komite Audit No. 02/2020/SK tanggal 16 Juni 2020.
Profil Beliau dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
He was appointed as Chairman of the Audit Committee based on the Audit Committee Decree No. 02/2020/SK dated June 16,
2020. His profile can be seen in the Company Profile Chapter in this Annual Report.
ARIF HIDAYAT
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Usia 59 tahun
Age 59 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality Indonesian
Domisili Jakarta, Indonesia

Domicile
Dasar Hukum Surat Keputusan Komite Audit No. 02/2020/SK tanggal 16 Juni 2020
Pengangkatan Audit Committee Decision Letter No. 02/2020/SK dated June 16, 2020
Legal Basis of Appointment

ARIF HIDAYAT
Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi, Universitas Diponegoro, Semarang (1988)

Educational Background Bachelor of Accounting, Universitas Diponegoro, Semarang (1988)
Pengalaman Kerja • Wakil Direktur STMIK-Akademi Bina Insani, Bekasi (2014-2017)

Work Experience Deputy Director of STMIK-Akademi Bina Insani, Bekasi (2014-2017)
• Direktur Kepatuhan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (1992-2014)
Compliance Director of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (1992-2014)
ARIZAL ANAS
Usia 71 tahun
Age 71 years old

Domicile
Dasar Hukum Surat Keputusan Komite Audit No. 02/2020/SK tanggal 16 Juni 2020
Pengangkatan Audit Committee Decision Letter No. 02/2020/SK dated June 16, 2020
Riwayat Pendidikan • Magister Business, Colorado State University, Amerika Serikat (1986)
Educational Background Master of Business, Colorado State University, United States of America (1986)
• Sarjana Ekonomi, Universitas Andalas, Indonesia (1977)
Bachelor of Economy, Andalas University, Indonesia (1977)
Pengalaman Kerja • Komite Pemantau Risiko PT Bank DKI (2010-2016)

Work Experience Risk Oversight Committee of PT Bank DKI (2010-2016)
• Staf Khusus Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (1979-2007)
Special Staff of the Board of Directors of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (1979-2007)
Rapat Komite Audit Meetings of Audit Committee

Pelaksanaan rapat Komite Audit dilakukan sesuai dengan Implementation of Audit Committee meetings are carried out
kebutuhan. Keputusan dalam rapat Komite Audit diambil as needed. Resolutions of Audit Committee meetings shall be
berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak taken based on deliberation to reach consensus or by majority
dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat voting in the event where consensus are not reached. Results
tersebut merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan of Audit Committee meetings are recommendations that might
secara optimal oleh Dewan Komisaris. Risalah rapat telah be used optimally by the Board of Commissioners. Minutes of
dibuat secara jelas dan didokumentasikan dengan baik. meetings have been clearly written and well documented.
Frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota The frequency of Audit Committee meetings and attendance
Komite Audit selama tahun 2022 adalah sebagai berikut: levels of the members in 2022 is as follows:
Jumlah Rapat Jumlah

Nama % Kehadiran
Number of Kehadiran
Name % of Attendance
Meeting Attendance
Dono Boestami 14 14 100,00%
Arif Hidayat 14 14 100,00%
Arizal Anas 14 14 100,00%

Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2022 Implementation of Duties of the Audit Committee in 2022
Sepanjang tahun 2022, Komite Audit telah menjalankan tugas Throughout 2022, the Audit Committee has carried out its
dan tanggung jawabnya sebagai berikut: duties and responsibilities as follows:
1. Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 14 1. The Audit Committee has held 14 (fourteen) meetings in
(empat belas) kali di tahun 2022; 2022;
2. Memberikan rekomendasi dan laporan kepada Dewan 2. Provide recommendations and reports to the Board of
Komisaris sehubungan dengan perihal berikut: Commissioners regarding the following matters:
• Rekomendasi pimpinan baru SKAI; • Recommendations for new leadership of SKAI;
• Rekomendasi Rencana Kerja Audit Tahunan (RKAT) • Recommendations for the 2023 Annual Audit Work Plan
tahun 2023; (RKAT);
• Laporan evaluasi hasil penggunaan jasa audit oleh AP/ • Evaluation report on the results of the use of audit
KAP dan rekomendasi penunjukan AP/KAP; services by AP/KAP and recommendations for the
appointment of AP/KAP;
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 3. Monitor and evaluate the implementation of inspections:
pemeriksaan:
• Pemeriksaan Internal Audit tahun 2022; • Internal Audit inspections in 2022;
• Monitoring pemeriksaan AP/KAP audit tahun buku 2021; • Monitoring AP/KAP audits for the 2021 fiscal year;
• Monitoring pemeriksaan AP/KAP audit tahun buku • Monitoring AP/KAP audits for the 2022 fiscal year;
2022;
4. Monitoring penyelesaian tindak lanjut pemeriksaan OJK 4. Monitoring the completion of the follow-up to the
tahun 2021 dan jadwal komitmen tindak lanjut oleh Bank, OJK inspection in 2021 and the schedule of follow-up
realisasi tindak lanjut hasil temuan OJK 2021, dan temuan commitments by the Bank, the realization of the follow-up
OJK yang dilakukan komitmen ulang; dan to the 2021 OJK findings, and the OJK findings that are re-
committed; and
5. Pemantauan dan evaluasi realisasi RBB tahun 2022. 5. Monitoring and evaluating the realization of the 2022 RBB.
Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan organ Remuneration and Nomination Committee is a supporting
pendukung yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk organ which formed by Board of Commissioners to assess the
mengevaluasi kebijakan remunerasi dan nominasi di Bank. Bank’s remuneration and nomination policy.
Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Charter
Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan tugasnya The Remuneration and Nomination Committee carries out
berdasarkan pada pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana its duties based on the guidelines and rules as stipulated
diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 04/2020/ in the Board of Commissioners Decree No. 04/2020/SK
SK tanggal 7 September 2020 tentang Penunjukan Komite dated September 7, 2020, concerning the Appointment of
Remunerasi dan Nominasi yang berisi tentang: Remuneration and Nomination Committee, which consists of:
1. Pemutusan keanggotaan Komite Remunerasi dan 1. Termination of membership of the Remuneration and
Nominasi; Nomination Committee;
2. Tugas & tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi; 2. Duties & responsibilities of the Remuneration and
Nomination Committee;
3. Ketentuan rapat komite Remunerasi dan Nominasi; 3. Remuneration and Nomination committee meeting
provisions;
4. Pengambilan keputusan rapat Komite Remunerasi dan 4. Remuneration and Nomination Committee meeting
Nominasi. decisions.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi Duties and Responsibilities of Remuneration and Nomination
Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi, Duties and responsibilities of Remuneration and Nomination
yakni: Committee are:
• Terkait dengan kebijakan remunerasi • Related to remuneration policy
1. Mengevaluasi kebijakan remunerasi berdasarkan 1. Evaluate the remuneration policy based on performance,
kinerja, risiko, kewajaran dengan kelompok jabatan, risk, fairness with peer groups, Bank's targets and long-
sasaran dan strategi jangka panjang Bank, serta term strategies, as well as compliance to prevailing laws
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; and regulations;

2. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada 2. Submit evaluation results and recommendations to
Dewan Komisaris mengenai: Board of Commissioners regarding:
a. Kebijakan remunerasi bagi Direksi dan Dewan a. Remuneration policy for Board of Directors and Board
Komisaris untuk disampaikan pada saat RUPS; of Commissioners to be presented during GMS;
b. Kebijakan remunerasi bagi semua pegawai untuk b. Remuneration policy for all employees to be presented
disampaikan kepada Direksi; to the Board of Directors;
3. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi telah sesuai 3. Ensure that remuneration policy is in accordance with the
dengan ketentuan; regulations;
4. Mengevaluasi penerapan kebijakan remunerasi secara 4. Evaluate the remuneration policy implementation
berkala; periodically.
• Terkait dengan kebijakan nominasi • Related to nomination policy

1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai 1. Formulate and provide recommendations on systems
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian and procedures for selecting and/or replacing members
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris kepada of Board of Directors and members of Board of
Dewan Komisaris untuk disampaikan pada saat RUPS; Commissioners to the Board of Commissioners to be
presented during GMS;
2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota 2. Provide recommendations regarding candidates for
Direksi dan/atau calon anggota Dewan Komisaris Board of Directors and/or Board of Commissioners to
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan pada saat Board of Commissioners to be presented during GMS;
RUPS;
3. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen 3. Provide recommendations regarding independent
yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite parties who will become members of Audit Committee
Pemantau Risiko. and Risk Oversight Committee.
Komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi Composition of Remuneration and Nomination Committee
Pada tahun 2022, Komite Nominasi dan Remunerasi Bank In 2022, the Bank’s Remuneration and Nomination Committee
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen, 1 (satu) consist of 1 (one) Independent Commissioner, 1 (one)
Komisaris, dan 1 (satu) Pejabat Eksekutif yang membawahi Commissioner, and 1 (one) Executive Officer in charge of HR.
SDM. Komite Remunerasi dan Nominasi telah memenuhi The Remuneration and Nomination Committee has complied
ketentuan OJK tentang penetapan Komite Remunerasi with OJK regulations on establishment of Remuneration and
dan Nominasi. Adapun komposisi Komite Remunerasi dan Nomination Committee. The composition of the Remuneration
Nominasi di tahun 2022 adalah sebagai berikut: and Nomination Committee in 2022 is as follows:

Ketua – Komisaris Utama (Independen) Sejak 7 September 2020

Dono Boestami
Chairman – President Commissioner (Independent) Starting September 7, 2020
Anggota (Komisaris) Sejak 7 September 2020

Hans Kurniadi Saleh
Member (Commissioner) Starting September 7, 2020
Anggota (Pejabat Eksekutif/Kepala Subdirektorat People) Sejak 7 September 2020

Taor Geovanny Siahaan
Member (Executive Officer/Head of People Subdirectorate) Starting September 7, 2020
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of Remuneration and Nomination Committee
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki Members of Remuneration and Nomination Committee
pengetahuan tentang ketentuan sistem remunerasi dan/atau possess knowledge regarding regulations of remuneration and/
nominasi serta succession plan Bank. or nomination system as well as the Bank's succession plan.
Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak All members of Remuneration and Nomination Committee
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan have no financial, management, share ownership and/or family
saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, relationship with Board of Commissioners, Board of Directors
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan and/or controlling shareholders or relationship with the Bank,
dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya which may affect their ability to act independently.
untuk bertindak secara independen.

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi Profile of Remuneration and Nomination Committee
DONO BOESTAMI
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Chairman of the Remuneration and Nomination Committee
Beliau ditunjuk sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 04/2020/
SK tanggal 7 September 2020 tentang Penunjukan Komite Remunerasi dan Nominasi. Profil Beliau dapat dilihat pada Bab Profil
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
He was appointed as a Chairman of the Remuneration and Nomination Committee based on the Decree of the Board of
Commissioners No. 04/2020/SK dated September 7, 2020 concerning the Appointment of the Remuneration and Nomination
Committee. His profile can be seen in the Company Profile Chapter in this Annual Report.
HANS KURNIADI SALEH

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Member of the Remuneration and Nomination Committee
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
04/2020/SK tanggal 7 September 2020 tentang Penunjukan Komite Remunerasi dan Nominasi. Profil Beliau dapat dilihat pada
Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
He was appointed as a member of the Remuneration and Nomination Committee based on the Decree of the Board of
TAOR GEOVANNY SIAHAAN

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Member of the Remuneration and Nomination Committee
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
04/2020/SK tanggal 7 September 2020 tentang Penunjukan Komite Remunerasi dan Nominasi. Profil Beliau dapat dilihat pada
Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
He was appointed as a member of the Remuneration and Nomination Committee based on the Decree of the Board of
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Meetings of Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi menyelenggarakan rapat The Remuneration and Nomination Committee hold meetings
secara berkala. Keputusan dalam rapat Komite Remunerasi periodically. Resolutions of Remuneration and Nomination
dan Nominasi diambil berdasarkan musyawarah mufakat atau Committee meeting shall be taken based on deliberation to
suara terbanyak dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat. reach a consensus or by majority voting in the event where
Hasil rapat Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan consensus is not reached. Results of Remuneration and
rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Nomination Committee meetings are recommendations that
Dewan Komisaris. Risalah rapat telah dibuat secara jelas dan might be used optimally by Board of Commissioners. Minutes
didokumentasikan dengan baik. of meetings have been clearly written and well documented.
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran Komite Remunerasi dan The frequency and attendance level of Remuneration and
Nominasi selama tahun 2022 adalah sebagai berikut: Nomination Committee meetings in 2022 is as follows:
Jumlah Rapat Jumlah

Nama % Kehadiran
Number of Kehadiran
Meeting Attendance
Dono Boestami 5 5 100,00%
Hans Kurniadi Saleh 5 5 100,00%
Taor Geovanny Siahaan 5 5 100,00%

Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun Implementation of Duties of the Remuneration and Nomination
2022 Committee in 2022
Sepanjang tahun 2022, Komite Remunerasi dan Nominasi Throughout 2022, the Remuneration and Nomination Committee
telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai has carried out its duties and responsibilities as follows:
berikut:
1. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada 1. Deliver evaluation results and recommendations to the
Dewan Komisaris mengenai Kebijakan remunerasi bagi Board of Commissioners regarding the remuneration policy
Direksi dan Dewan Komisaris; for the Board of Directors and Board of Commissioners;
2. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada 2. Submit evaluation results and recommendations to the
Dewan Komisaris mengenai Kebijakan remunerasi bagi Board of Commissioners regarding the remuneration policy
Karyawan secara berkala; for employees regularly;
3. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem 3. Prepare and provide recommendations regarding the system
serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota and procedures for selecting and/or replacing members
Direksi dan anggota Dewan Komisaris kepada Dewan of the Board of Directors and members of the Board of
Komisaris; dan Commissioners to the Board of Commissioners; and
4. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian 4. Assisting the Board of Commissioners in evaluating
terhadap kinerja Anggota Komite dan memberikan the performance of Committee Members and providing
rekomendasi atas perpanjangan/pemberhentian kontrak recommendations on contract extension/termination of
anggota Komite di bawah Dewan Komisaris. Committee members under the Board of Commissioners.
Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko merupakan organ pendukung Dewan Risk Oversight Committee is a supporting organ of the Board
Komisaris yang bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan dan of Commissioners which aims to evaluate policies and
pelaksanaan manajemen risiko di Bank. implementation of risk management at the Bank.
Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Charter

Komite Pemantau Risiko melaksanakan tugasnya berdasarkan Risk Oversight Committee carries out its duties based on the
pada pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam guidelines and rules as stipulated in the Decree No. 03 dated
Surat Keputusan No. 03 tanggal 16 Juni 2020 yang berisi June 16, 2020, which consists of:
tentang:
1. Pemutusan keanggotaan Komite Pemantau Risiko; 1. Termination of the Risk Oversight Committee membership;
2. Tugas & tanggung jawab Komite Pemantau Risiko; 2. Duties & responsibilities of the Risk Oversight Committee;
3. Ketentuan rapat komite Pemantau Risiko; 3. Provisions for Risk Oversight Committee meetings;
4. Pengambilan keputusan rapat Komite Pemantau Risiko; 4. Making decisions on the Risk Oversight Committee
dan meetings; and
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Oversight Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko, antara Duties and responsibilities of Risk Oversight Committee are:
lain:
1. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan Manajemen 1. Evaluation of the conformity between the Risk Management
Risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; policies and the implementation of these policies;
2. Pemantau dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite 2. Monitor and evaluate the implementation of the duties of
Manajemen Risiko dan satuan kerja manajemen risiko guna the Risk Management Committee and the risk management
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. work unit to provide recommendations to the Board of
Commissioners.

Komposisi Komite Pemantau Risiko Composition of Risk Oversight Committee

Komite Pemantau Risiko Bank di tahun 2022 terdiri dari 1 The Bank’s Risk Oversight Committee in 2022 consist of 1
(satu) Komisaris Independen dan 2 (dua) pihak independen (one) Independent Commissioner and 2 (two) independent
yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan manajemen parties with expertise in finance and risk management. Risk
risiko. Komite Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan Oversight Committee has complied with OJK regulations on
OJK tentang penetapan Komite Pemantau Risiko. Adapun establishment of Risk Oversight Committee. The composition
komposisi Komite Pemantau Risiko di tahun 2022 adalah of Risk Oversight Committee in 2022 is as follows:
sebagai berikut:

Ketua (Komisaris Independen)

I Nyoman Sidia 2020 - sekarang/present
Chairman (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen)

Rahmat Prayoga 2020 - sekarang/present
Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen)

M. Didiek Madinendar 2020 - sekarang/present
Member (Independent Party)
Independensi Komite Pemantau Risiko Independence of Risk Oversight Committee

Rangkap jabatan pihak independen pada bank dan/atau Concurrent positions of independent parties at other banks
perusahaan lain telah memperhatikan kompetensi, kriteria and/or companies have taken into account competency,
independensi, kerahasiaan, kode etik, serta pelaksanaan independence criteria, confidentiality, code of ethics, as well as
tugas dan tanggung jawab. Seluruh pihak independen implementation of duties and responsibilities. All independent
anggota Komite Pemantau Risiko tidak memiliki hubungan members of Risk Oversight Committee have no financial,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau management, share ownership and/or family relationship with
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan atau Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling
pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank, shareholders or relationship with the Bank, which may affect
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak their ability to act independently.
secara independen.
Profil Komite Pemantau Risiko Profile of Risk Oversight Committee
I NYOMAN SIDIA
Ketua Komite Pemantau Risiko
Chairman of the Risk Oversight Committee
Beliau ditunjuk sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko berdasarkan Surat Keputusan No. 03/2020/SK tanggal 16 Juni 2020
tentang Penunjukan Komite Pemantau Risiko. Profil Beliau dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan
ini.
He was appointed as the Chairman of Risk Oversight Committee based on Decree Letter No. 03/2020/SK dated June 16, 2020
regarding Appointment of Risk Oversight Committee. His profile can be seen in the Company Profile Chapter in this Annual Report.
RAHMAT PRAYOGA
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Oversight Committee
Usia 59 tahun
Age 59 years old

Domicile
Dasar Hukum Surat Keputusan No. 03/2020/SK tanggal 16 Juni 2020

Pengangkatan Decree Letter No. 03/2020/SK dated June 16, 2020

RAHMAT PRAYOGA
Riwayat Pendidikan • Doktor Perbankan dan Keuangan, Universitas Indonesia, Indonesia (2019)
Educational Background Doctor of Banking and Finance, University of Indonesia, Indonesia (2019)
• Magister Manajemen, Universitas Gadjah Mada, Indonesia (2006)
Master of Management, Gadjah Mada University, Indonesia (2006)
• Sarjana Manajemen, Universitas Diponegoro, Indonesia (1988)
Bachelor of Management, Diponegoro University, Indonesia (1988)
Pengalaman Kerja • Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit PT Rabobank International Indonesia (2016-2018)
Work Experience Member of Risk Oversight and Audit Committee of PT Rabobank International Indonesia
(2016-2018)
• Co-founder dan Direktur Pelaksana PT Uriel Strategi Investama (2015-2017)
Co-founder and Operational Director of PT Uriel Strategi Investama (2015-2017)
• Chief Business Analyst PT Ventura Cakrawala Investama (2015)
Chief Business Analyst of PT Ventura Cakrawala Investama (2015)
• Risk Management Division Head PT Bank Agris (2013-2015)
Risk Management Division Head of PT Bank Agris (2013-2015)
M. DIDIEK MADINENDAR
Usia 65 tahun
Age 65 years old

Domicile
Dasar Hukum Surat Keputusan No. 03/2020/SK tanggal 16 Juni 2020

Pengangkatan Decree Letter No. 03/2020/SK dated June 16, 2020
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen Internasional, Universitas Indonesia, Indonesia (2004)

Educational Background Master of International Management, University of Indonesia, Indonesia (2004)
• Sarjana Ekonomi Manajemen, Universitas Indonesia, Indonesia (1990)
Bachelor of Management Economics, University of Indonesia, Indonesia (1990)
Pengalaman Kerja • Staf Pengajar Hubungan Keuangan dan Investasi Universitas Indonesia (2014-2017)
Work Experience Lecturer on Financial and Investment Relations of Universitas Indonesia (2014-2017)
• Staf Pengajar Perbankan Syariah UIN Syarief Hidayatullah (2010-2013)
Lecturer on Islamic Banking of UIN Syarief Hidayatullah (2010-2013)
• Pengawas Bank Madya (Asisten Direktur), Direktorat Pengawasan Bank 2 (DPB-2) Bank
Indonesia (2010)
Bank Madya Supervisor (Assistant Director), Bank Supervision Directorate 2 (DPB-2) of Bank
Indonesia (2010)
Rapat Komite Pemantau Risiko Meeting of Risk Oversight Committee

Pelaksanaan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan sesuai Implementation of Audit Committee meetings are carried out
dengan kebutuhan. Keputusan dalam rapat Komite Pemantau as needed. Resolutions of Risk Oversight Committee meeting
Risiko diambil berdasarkan musyawarah mufakat atau suara shall be taken based on deliberation to reach a consensus
terbanyak dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil or by majority voting in the event where consensus is not
rapat Komite Pemantau Risiko merupakan rekomendasi yang reached. Results of Risk Oversight Committee meetings are
dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris. recommendations that might be used optimally by the Board of
Risalah rapat telah dibuat secara jelas dan didokumentasikan Commissioners. Minutes of meetings have been clearly made
dengan baik. and well documented.

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran Komite Pemantau Risiko The frequency and attendance level of Risk Oversight
selama tahun 2022 adalah sebagai berikut: Committee meetings in 2021 is as follows:
Jumlah Rapat Jumlah

Nama % Kehadiran
Number of Kehadiran
Meeting Attendance
I Nyoman Sidia 8 8 100,00%
Rahmat Prayoga 8 8 100,00%
M. Didiek Madinendar 8 8 100,00%
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Tahun 2022 Implementation of Duties of the Risk Oversight Committee in
2022
Sepanjang tahun 2022, Komite Pemantau Risiko telah Throughout 2022, the Risk Oversight Committee has carried out
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: its duties and responsibilities as follows:
1. Melakukan pemantauan, evaluasi, dan rekomendasi terkait 1. Monitor, evaluate, and make recommendations regarding
profil risiko Bank. the Bank's risk profile.
2. Melakukan pemantauan dan reviu atas aktivitas Komite 2. Monitoring and reviewing the activities of the Risk
Manajemen Risiko, Subdirektorat Manajemen Risiko, serta Management Committee, Risk Management Sub-
perkembangan revisi kebijakan dan prosedur. Directorate, as well as the revision progress of policies and
procedures.
3. Evaluasi dan rekomendasi atas peningkatan kualitas 3. Evaluation and recommendations for improving the quality
fungsi kepatuhan, pelaksanaan budaya kepatuhan dan of the compliance function, implementing a compliance
pengelolaan risiko kepatuhan yang tercantum pada culture, and managing compliance risk listed in the
Laporan Kepatuhan secara kuartal di tahun 2022. Compliance Report quarterly in 2022.
4. Evaluasi dan rekomendasi terhadap pencapaian kinerja 4. Evaluation and recommendations on achievement of
collection management secara kwartal di tahun 2022. collection management performance quarterly in 2022.
5. Pemantauan dan memberikan rekomendasi atas 5. Monitoring and providing recommendations on the
Pemisahan Struktur Organisasi Direktorat Manajemen Separation of the Organizational Structure of the Risk
Risiko (Manajemen risiko finansial dan manajemen risiko Management Directorate (financial risk management and
non-finansial) serta tujuan manajemen Risiko ke depan. non-financial risk management) and the objectives of future
risk management.
ORGAN PENDUKUNG DIREKSI

Supporting Organs of Board of Directors
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam menjembatani The Corporate Secretary plays an important role in managing
komunikasi baik kepada pihak internal maupun eksternal. the communication to both internal and external parties. The
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam Corporate Secretary is also responsible for managing the
mengelola hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi untuk working relationship between the Board of Commissioners
memastikan kepatuhan Bank dalam menjalankan peraturan and the Board of Directors to ensure the Bank's compliance
perundang-undangan yang berlaku sebagai bagian dari in carrying out applicable laws and regulations as part of the
implementasi tata kelola perusahaan yang baik. implementation of good corporate governance.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, antara lain: Duties and responsibilities of Corporate Secretary, includes:
1. Berkoordinasi dan memonitor para sekretaris terkait 1. Coordinate and monitor secretaries regarding preparations
persiapan kebutuhan pertemuan bisnis maupun perjalanan for business meeting and business trips needs involving the
dinas yang melibatkan Dewan Komisaris, Direksi, dan Board of Commissioners, Board of Directors, and Heads of
Kepala Subdirektorat, seperti surat tugas, transportasi, Sub-directors, such as assignment letters, transportation,
akomodasi, serta jadwal acara guna mendukung persiapan accommodation, and schedule of events to support
yang terorganisir; organized preparations;
2. Mengkoordinasikan persiapan Rapat Umum Pemegang 2. Coordinate preparations for the General Meeting
Saham (RUPS), Rapat Dewan Komisaris, Direksi, of Shareholders (GMS), Meetings of the Board of
Manajemen, dan Komite, termasuk bahan-bahan yang Commissioners, Board of Directors, Management, and
akan disampaikan oleh pihak terkait, termasuk penyusunan Committees, including materials to be submitted by
agenda rapat, pembuatan risalah rapat & notula rapat guna related parties, including preparation of meeting agendas,
mendukung pelaksanaan rapat yang terorganisir; preparation of meeting minutes & meeting minutes to
support the implementation of scheduled meetings
organized;
3. Berkoordinasi dengan bagian terkait sehubungan dengan 3. Coordinate with related divisions related to the corporate
acara - acara korporasi; events;
4. Mengkoordinasikan pengarahan dan persiapan bahan- 4. Coordinate the direction and preparation of presentation
bahan presentasi, pidato, dan seminar yang pihak materials, speeches, and seminars that will be delivered
manajemen SeaBank yang akan disampaikan kepada to stakeholders to support organized preparations in
stakeholder guna mendukung persiapan yang terorganisir accordance with applicable directives and policies;
dan sesuai dengan arahan dan kebijakan yang berlaku;
5. Melakukan penatausahaan serta penyimpanan dokumen 5. Carry out administration and archive of important documents
penting yang terkait pengelolaan nomor memo, related to the management of memo numbers, storage of
penyimpanan dokumen legalitas perusahaan, surat keluar, company legality documents, outgoing letters, and others
dan lain-lain agar dokumen-dokumen tersebut terarsip so that these documents are archived orderly;
dengan teratur;
6. Mendokumentasikan dan meninjau peraturan Bank; 6. Documenting and reviewing the Bank’s regulations;
7. Mengkoordinasikan aktivitas yang menghubungkan 7. Coordinating activities that connect the company with
perusahaan dengan stakeholder, seperti program Tanggung stakeholders, such as the Social and Environmental
Jawab Sosial dan Lingkungan dan pengembangan strategi Responsibility (TJSL) program and developing a strategic
hubungan dengan stakeholder guna menunjang kelancaran relationship with stakeholders to support the smooth
aktivitas dan terjaganya citra perusahaan yang baik; running of activities and maintain a good corporate image;
8. Mengkoordinasikan pengarahan, persiapan, penyusunan,
penerbitan hingga publikasi Laporan Tahunan Bank dan 8. Coordinate the direction, preparation, preparation, issuance
Laporan Keberlanjutan agar terorganisir dan sesuai dengan and publication of the Annual Report & Sustainability Report
arahan, kebijakan Perusahaan, serta peraturan perundang- so that it is organized and in accordance with the direction,
undangan yang berlaku. the Bank’s policies, and applicable laws and regulations.
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Organization Structure of Corporate Secretary
Direktur Utama
President Director
Kepala Kepala Subdirektorat Human Resources and Facility Management

Head of Human Resources and Facility Management Sub-directorate
Corporate Secretary

Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary
ANINDHA PUTRI SOEDARMO

Corporate Secretary
Usia 34 tahun
Age 34 years old
Nationality

Domicile
Dasar Hukum SK Direksi No. 231A/2022/SK-HR tanggal 4 April 2022

Pengangkatan Board of Directors Decree No. 231A/2022/SK-HR dated April 4, 2022
Riwayat Pendidikan Sarjana Bisnis & Manajemen, Institut Teknologi Bandung, Indonesia (2009)
Educational Background Bachelor of Business & Management, Bandung Institute of Technology, Indonesia (2009)
Pengalaman Kerja • General Affairs and Administration Manager, PT eBio Neo Indonesia (2019-2022)
Work Experience General Affairs and Administration Manager, PT eBio Neo Indonesia (2019 – 2022)
• Corporate Secretary, PT NuFuel Algae Indonesia (2020-2021)
Corporate Secretary, PT NuFuel Algae Indonesia (2020 - 2021)
• Personal Assisstant to President Commissioner, PT MoBiol Algae Indonesia (2019-2020)
Personal Assisstant to President Commissioner, PT MoBiol Algae Indonesia (2019 - 2020)
• Administrative Manager, PT Tri Palma Indonesia (2018-2020)
Administrative Manager, PT Tri Palma Indonesia (2018 – 2020)
• Staff Ahli Keuangan, PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI) (2017-2018)
Financial Expert Staff, PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI) (2017 – 2018)
Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Sekretaris Training and Competency Development of Corporate Secretary
Perusahaan
Kegiatan pelatihan dan peningkatan kompetensi Sekretaris Training activities and competency development of Corporate
Perusahaan sepanjang tahun 2022 dapat dilihat pada Bab Secretary throughout 2022 can be seen in the Company Profile
Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Chapter in this Annual Report.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2022 Implementation of Corporate Secretary Duties in 2022
Sepanjang tahun 2022, Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2022, the Corporate Secretary has carried out the
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: following duties and responsibilities:
1. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris, rapat 1. Organize meetings of the Board of Commissioners, Board of
Direksi, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, Directors, joint meetings of the Board of Commissioners and
menjadwalkan rapat Komite dibawah Dewan Komisaris, Board of Directors, schedule Committees under the Board of
mengkoordinasikan persiapan rapat, serta membuat Commissioners meetings, coordinate meeting preparations,
notulen dari rapat tersebut; and prepare minutes of the meetings;
2. Berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penatausahaan, 2. Coordinate with the executive secretary in the administration,
pengelolaan dan pengarsipan dokumen – dokumen yang management, and filing of documents related to the Board of
berhubungan dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan Commissioners, the Board of Directors, and stakeholders.
3. Menyelenggarakan aktivitas program Tanggung Jawab 3. Organizing Social and Environmental Responsibility program
Sosial dan Lingkungan yang sesuai dengan visi dan misi activities in accordance with the Bank’s vision and mission
Bank serta Peraturan peraturan perundang-undangan yang as well as the applicable laws and regulations.
berlaku.
4. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Aksi Keuangan 4. Coordinate the preparation of the Sustainable Finance
Berkelanjutan, Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan Action Plan, Annual Report and Sustainability Report of the
Bank sesuai dengan arahan dan kebijakan perusahaan dan Bank in accordance with company directives, policies, and
regulasi serta memastikan penyampaian pelaporan kepada regulations, as well as ensuring the submission of reports to
regulator dilakukan dengan tepat waktu. regulators on time.

Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)
Assets and Liabilities Committee (ALCO)
Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) merupakan organ The Asset and Liability Committee (ALCO) is a supporting
pendukung Direksi yang bertugas untuk menentukan strategi organ for the Board of Directors whose job is to determine the
pengelolaan aset dan kewajiban serta tingkat suku bunga agar strategy for managing assets and liabilities as well as interest
Bank dapat memperoleh tingkat pengembalian risiko (risk- rates so that the Bank can obtain an optimal level of risk-return
return) yang optimal sesuai dengan risk appetite Bank. according to the Bank's risk appetite.
Pedoman Kerja ALCO ALCO Work Guidelines

ALCO melaksanakan tugasnya berdasarkan pada ketentuan/ ALCO carries out its duties based on provisions/regulations
peraturan antara lain: including:
• POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang • POJK No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum; concerning Implementation of Risk Management for
Commercial Banks;
• POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 • POJK No. 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum; concerning Implementation of Governance for Commercial
Banks;
• SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 • SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum; concerning Implementation of Risk Management for
Commercial Banks;
• SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 • SEOJK Number 13/SEOJK.03/2017 dated 17 March 2017
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. concerning Implementation of Governance for Commercial
Banks.
Tugas dan Tanggung Jawab ALCO Duties and Responsibilities of ALCO

Berdasarkan SOP terkini No. SOP-0501-003 yang berlaku Based on updated SOP No.0501-003 effective on August 31,
efektif pada tanggal 31 Agustus 2021 tentang Piagam Aset 2021 on Charter Assets and Liabilities, ALCO has authorities
dan Liabilitas, ALCO memiliki wewenang dan tanggung jawab and responsibilities as follows:
sebagai berikut:
1. Mengembangkan, meninjau, dan memodifikasi strategi 1. Develop, review, and modify ALM strategy;
ALM;
2. Mengevaluasi posisi risiko suku bunga dan strategi ALM 2. Evaluate interest rate risk position and ALM strategy to
guna memastikan bahwa taking position Bank telah sesuai ensure that the Bank's taking position is in accordance with
dengan tujuannya; its objectives;
3. Mengkaji penetapan harga aset dan liabilitas untuk 3. Review pricing of assets and liabilities to optimize the results
mengoptimalkan hasil penempatan dana, meminimumkan of funds placements, minimize cost of funds, and maintain
biaya dana, dan memelihara struktur neraca Bank sesuai the Bank's balance sheet structure in accordance with ALM
dengan strategi ALM; strategy;
4. Mengkaji deviasi antara RBB dan realisasinya; 4. Review deviation between RBB and its realization;
5. Memberikan informasi atas setiap perkembangan dan 5. Provide information on market developments and conditions,
kondisi pasar, serta ketentuan yang mempengaruhi strategi as well as regulations that affect ALM strategy and policies.
dan kebijakan ALM.
Struktur dan Susunan ALCO Structure and Composition of ALCO

Struktur dan susunan ALCO pada tahun 2022 adalah sebagai The structure and composition of ALCO in 2022 is as follows:
berikut:
Nama Jabatan
Name Position
Ketua Direktur Tresuri

Chairman Treasury Director
Sekretaris Kepala Divisi Tresuri (merangkap sebagai anggota)

Secretary Head of Treasury Division (concurrently as member)

Nama Jabatan
Name Position
Anggota Direktur Utama

Member President Director
Semua Direktur
All Directors
Semua Kepala Subdirektorat

All Heads of Sub-directorates
Semua Kepala Divisi

All Division Heads
Rapat ALCO Meetings of ALCO

Sepanjang tahun 2022, ALCO telah melaksanakan sejumlah Throughout 2022, ALCO has held a number of meetings which
rapat yang dapat dilihat sebagai berikut: can be seen as follows:
Tanggal Rapat Agenda Rapat

No.
Date of Meeting Meeting Agenda
1. 18 Januari 2022 • Pemanfaatan dana dan pengembangan model kredit jangka panjang
January 18, 2022 • Penetapan suku bunga kepada debitur dan ketentuan Arms’ Length Principal
• Utilization of funds and development of long-term credit models

• Determination of interest rates for debtors and terms of Arms' Length Principal
2. 24 Februari 2022 • Strategi penempatan dana excess likuiditas

February 24, 2022 • Perubahan Suku Bunga DPK
• Strategy for placing excess liquidity funds

• Changes in TPF Interest Rates
3. 21 Maret 2022 • Optimalisasi excess likuiditas

March 21, 2022 • Pengkajian pemberian suku bunga spesial untuk nasabah kredit
• Optimization of excess liquidity

• Review of special interest rates for credit customers
4. 21 April 2022 • Analisa Maturity Profile dan Repricing Gap

April 21, 2022 • Persiapan likuiditas dalam rangka libur Lebaran
• Analysis of Maturity Profile and Repricing Gap

• Liquidity preparation for the Eid holiday
5. 27 Mei 2022 • Persiapan kenaikan GWM

May 27, 2022 • Strategi portofolio surat berharga
• Preparation for GWM increase

• Securities portfolio strategy
6. 21 Juni 2022 • MTM Surat Berharga

June 21, 2022 • Persiapan produk deposito digital
• MTM Securities
• Preparation of digital deposit products
7. 19 Juli 2022 • Risk Appetite Rasio Deposan Inti

July 19, 2022
• Core Depositor Ratio’s Risk Appetite
8. 15 Agustus 2022 • Persiapan kenaikan GWM dan BI 7-Days Reverse Repo Rate
August 15, 2022
• Preparation for the increase of GWM and BI 7-Days Reverse Repo Rate

No.
9. 22 September 2022 • Reprofiling Bonds

September 22, 2022 • Strategi optimalisasi excess funds
• Pemberian special rate nasabah kredit
• Reprofiling Bonds
• Optimizing excess funds’ strategy
• Provision of special credit customer rates
10. 18 Oktober 2022 • Kondisi dan proyeksi makro ekonomi serta financial highlight
October 18, 2022
• Macroeconomic and financial highlights conditions and projections
11. 15 November 2022 • Teknis pengajuan perubahan suku bunga Dana Pihak Ketiga
November 15, 2022 • Financial highlight (assets and liabilities)
• Technical submission of interest rate changes for Third Party Funds

• Financial highlights (assets and liabilities)
12. 15 Desember 2022 • Profit Margin

December 15, 2022 • Perubahan Suku Bunga Deposito
• Profit Margins
• Changes in Deposit Interest Rates
Pelaksanaan Tugas ALCO Tahun 2022 Implementation of duties of ALCO in 2022

Sepanjang tahun 2022, ALCO telah menjalankan tugas dan Throughout 2022, ALCO has carried out its duties and
tanggung jawabnya sebagai berikut: responsibilities as follows:
1. Kebijakan ALM terhadap perubahan suku bunga dan 1. ALM policy towards changes in interest rates and
kondisi makro ekonomi. macroeconomic conditions.
2. Penentuan strategi dalam rangka optimalisasi likuiditas 2. Determination of strategies to optimize bank liquidity.
bank.
3. Penetapan suku bunga dan ketentuan pricing yang 3. Determination of interest rates and pricing provisions
diusulkan oleh unit bisnis terkait. proposed by related business units.
Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko merupakan organ pendukung Direksi The Risk Management Committee is a supporting organ for the
yang berfungsi untuk meminimalisir dan mengelola risiko Board of Directors which functions to minimize and manage
yang mungkin terjadi dari aktivitas bisnis Bank, memberikan risks that may occur from the Bank’s business activities,
rekomendasi atas mitigasi risiko, serta memastikan penerapan provide recommendations on risk mitigation, and ensure the
sistem manajemen risiko telah berjalan efektif. implementation of an effective risk management system.
Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko The Risk Management Committee Working Guidelines
Komite Manajemen Risiko melaksanakan tugasnya The Risk Management Committee carries out its duties based
berdasarkan pada pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana on the guidelines and rules as stipulated in the Standard
diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) No. SOP- Operational Procedure No. SOP-0103-008 dated July 1, 2021,
0103-008 tanggal 1 Juli 2021 yang berisi tentang: which contains:
1. Tujuan dari Komite Manajemen Risiko; 1. The purpose of The Risk Management Committee;
2. Standar mengatur tentang komposisi keanggotaan Komite 2. Standard governing composition of Risk Management
Manajemen Risiko, kehadiran, frekuensi rapat, proses Committee membership, attendees, meeting frequency,
pengambilan keputusan (quorum), dan peraturan terkait; decision making process (quorum), and related regulations;
3. Tata Kelola, tentang kepemilikan dan otoritas persetujuan. 3. Governance, related to the ownership and approval authority.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Duties and Responsibilities of Risk Management Committee
Berdasarkan Piagam Komite Manajemen Risiko terkini yang Based on latest Risk Management Committee Charter effective
berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2021, Komite Manajemen on July 1, 2021, Risk Management Committee has the following
Risiko memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai authorities and responsibilities:
berikut:
1. Membantu Dewan dalam melakukan pengawasan 1. Assist the Board in its ongoing oversight of risk management
berkelanjutan atas penerapan manajemen risiko; implementation;
2. Memantau efektivitas dan evaluasi penerapan 2. Monitor effectiveness and evaluations of controls
pengendalian pada Bank; implementation;
3. Meninjau eskalasi masalah utama dan menyetujui 3. Review key issue escalation and approve its solution;
solusinya;
4. Meninjau dan menyetujui kebijakan manajemen risiko dan 4. Review and approve risk management policy and its changes;
perubahannya;
5. Meninjau dan menyetujui penilaian terhadap profil risiko, 5. Review and approve assessment of the risk profile, risk-
tingkat kesehatan bank (TKB), dan penerapan efektivitas based bank rating (RBBR), and the implementation of
pengendalian terhadap risiko terkait; management control effectiveness towards relevant risks;
6. Meninjau pengecualian atas keputusan bisnis yang 6. Review exception of business decision which deviates from
menyimpang dari kebijakan normal, seperti kemampuan the normal business policies, such as the ability to expand
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan business significantly compared to the predetermined RBB
RBB yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan or the risk exposures exceeding the established limits;
posisi atau eksposur risiko yang melampaui limit yang telah
ditetapkan;
7. Meninjau rencana penerbitan dan tingkat risiko produk 7. Review new product issuance plan and risk level
baru.
Struktur dan Susunan Komite Manajemen Risiko Structure and Composition of Risk Management Committee
Struktur dan susunan Komite Manajemen Risiko pada tahun The structure and composition of Risk Management Committee
2022 adalah sebagai berikut: in 2022 is as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Ketua Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Chairman Compliance and Risk Management Director
Kepala Sub-Direktorat Manajemen Risiko Finansial dan Non-Finansial

Sekretaris (merangkap sebagai peserta tetap)
Secretary Sub-directorates Head of Financial and Non-Financial Risk Management
(concurrently as permanent invitee)
Anggota Utama Semua Direktur

Core Member All Directors
Peserta Tetap Semua Pejabat Eksekutif

Permanent Invitee All Executive Officers
Independensi Komite Manajemen Risiko Independence of Risk Management Committee

Seluruh anggota Komite Manajemen Risiko tidak memiliki All members of the Risk Management Committee do not
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, have financial, management, share ownership, and/or family
dan/atau keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ relationship with the Board of Commissioners, Board of
atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Directors and/or controlling shareholders or relationship with
Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya dalam the Bank, which may affect their ability to carry out the duties
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. and responsibilities.

Rapat Komite Manajemen Risiko Meetings of Risk Management Committee
Sepanjang tahun 2022, Komite Manajemen Risiko telah Throughout 2022, Risk Management Committee has held a
melaksanakan sejumlah rapat yang dapat dilihat sebagai number of meetings which can be seen as follows:
berikut:
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat

1. 29 Maret 2022 Risalah Rapat KMR sebelumnya/item yang perlu ditindaklanjuti, persetujuan KMR, profil risiko
March 29, 2022 EOM Februari 2022, kerugian operasional, pemantauan RCSA, pemantauan KRI, pembaruan
kebijakan dan prosedur Bank, update legal, keluhan nasabah, perkembangan temuan audit
yang belum ditindaklanjuti, perkembangan terkait dengan kepatuhan dan anti pencucian uang.
Previous RMC Minutes of Meeting/follow up items, RMC approval, risk profile EOM February
2022, operational loss, RCSA monitoring, KRI monitoring, bank wide policies and procedures
update, legal update, customer complaints, update on overdue audit findings, update on
compliance and anti-money laundering.
2. 27 Juli 2022 Risalah Rapat KMR sebelumnya, hal-hal yang memerlukan persetujuan KMR, pemantauan
July 27, 2022 atas risk appetite statement dan heatmap, risiko kredit, risiko pasar & likuiditas, risiko non-
financial, perkembangan Risk and Control Self-Assessment (RCSA), indikator risiko utama,
perkembangan terkait dengan kepatuhan.
Previous RMC Minutes of Meeting, RMC approval items, risk appetite statement and heatmap
monitoring, credit risk, market & liquidity risk, non-financial risk, Risk and Control Self-
Assessment (RCSA) progress update, Key Risk Indicators (KRI), update on compliance.
3. 28 Oktober 2022 Profil Risiko Bank kuartal III 2022, Risalah Rapat KMR sebelumnya, hal-hal yang memerlukan
October 28, 2022 persetujuan KMR, pemantauan atas risk appetite statement dan heatmap, risiko kredit, risiko
pasar & likuiditas, risiko non-financial, perkembangan terkait dengan kepatuhan.
Regulatory Risk Profile Q3 2022, previous RMC Minutes of Meeting, RMC approval items, risk
appetite statement and heatmap monitoring, credit risk, market & liquidity risk, non-financial
risk, update on compliance.
4. 24 November 2022 Risalah Rapat KMR sebelumnya, hal-hal yang memerlukan persetujuan KMR, pemantauan atas
November 24, 2022 risk appetite statement dan heatmap, risiko kredit, risiko pasar & likuiditas, risiko non-financial,
perkembangan terkait dengan kepatuhan.
Previous RMC Minutes of Meeting, RMC approval items, risk appetite statement and heatmap
monitoring, credit risk, market & liquidity risk, non-financial risk, update on compliance.
Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko Tahun 2022 Work Program Implementation of The Risk Management
Committee in 2022
Sepanjang tahun 2022, Komite Manajemen Risiko telah During 2022, the Risk Management Committee has carried out
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: its functions, duties and responsibilities properly as follows:
1. Melakukan pengawasan atas penerapan manajemen risiko 1. Monitor the implementation of the Bank’s risk management;
di Bank;
2. Melakukan identifikasi dan pemantauan risiko serta 2. Identify and monitor risks and evaluate the implementation
evaluasi atas penerapan pengendalian internal pada Bank; of internal controls in the bank;
3. Melakukan peninjauan atas insiden yang dapat 3. Review incidents that may disrupt the bank's operations and
mengganggu jalannya operasional dan bisnis Bank; business;
4. Mengkaji dan menyetujui kebijakan manajemen risiko dan 4. Review and approve risk management policies and
perubahannya; amendments;
5. Mengkaji dan menyetujui profil risiko dan tingkat kesehatan 5. Review and approve assessment of Bank's risk profile and
Bank; Bank's health rating;
6. Meninjau pengecualian atas keputusan yang diambil di luar 6. Review the exception from the normal business policies,
kebijakan normal dan pengambilan posisi atau eksposur such as the ability to expand business significantly
risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan; dan compared to the Bank's predetermined business plans or
the Risk exposures that exceed the established limit; and
7. Meninjau rencana penerbitan dan tingkat risiko produk 7. Review new product issuance plan and activities risk level.
baru.

Komite Manajemen Kepegawaian

Employee Management Committee
Komite Manajemen Kepegawaian merupakan organ The Employee Management Committee is a supporting organ
pendukung Direksi yang bertugas untuk meningkatkan kualitas of the Board of Directors whose job is to improve the quality
pegawai dari sisi hard skill dan juga soft skill, khususnya sikap of employees in terms of hard skills and soft skills, especially
pegawai yang bertujuan untuk menciptakan karyawan yang their attitudes in order to create employees who have ethics and
memiliki etika dan berkarakter. character.
Pedoman Kerja Komite Manajemen Kepegawaian Work Guidelines for the Employee Management Committee
Komite Manajemen Kepegawaian melaksanakan tugasnya The Employee Management Committee carries out its duties
berdasarkan pada pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana based on the work guidelines and procedures as stipulated in
diatur dalam Standard Operating Procedure (SOP) No. SOP- the Standard Operating Procedure (SOP) No. SOP-0601-006
0601-006 tanggal 1 November 2023 yang berisi tentang: dated November 1, 2023 which contains:
1. Tujuan; 1. Goals;
2. Standar; 2. Standard;
3. Tanggung Jawab; dan 3. Responsibility; and
4. Tata Kelola. 4. Governance.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Kepegawaian Duties and Responsibilities of Employee Management
Committee
Berdasarkan SOP terkini No. SOP-0601-006 yang berlaku efektif Based on updated SOP No. SOP-0601-006 effective on
pada 1 November 2021, Komite Manajemen Kepegawaian November 1, 2021, Employee Management Committee has
memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: authorities and responsibilities as follows:
1. Mengevaluasi dan mengkaji peraturan SDM, kedisiplinan, 1. Evaluate and assess HR regulation, disciplines, code of
tata tertib, dan peraturan perusahaan (PP); conducts, and company regulations;
2. Mengimplementasi budaya kerja Bank. 2. Implement Bank's work culture.
Struktur dan Susunan Komite Manajemen Kepegawaian Structure and Composition of Employee Management
Committee
Struktur dan susunan Komite Manajemen Kepegawaian pada The structure and composition of Employee Management
tahun 2022 adalah sebagai berikut: Committee in 2022 is as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Ketua Kepala Subdirektorat People

Chairman Head of People Sub-directorate
Sekretaris Kepala Divisi HRBP & Industrial Relations

Secretary Head of HRBP & Industrial Relations Division
Anggota Semua Direktur, Kepala Subdirektorat, dan Kepala Divisi

Member All Directors, Heads of Subdirectorates, and Division Heads
Kepala Regional
Region Heads
Independensi Komite Manajemen Kepegawaian Independence of Employee Management Committee

Seluruh anggota Komite Manajemen Kepegawaian tidak All members of Employee Management Committee do not
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan have financial, management, share ownership, and/or family
saham, dan/atau keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi relationship with the Board of Commissioners, Board of
dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan Directors and/or controlling shareholders or relationship with
dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya the Bank, which may affect their ability to carry out the duties
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. and responsibilities.

Rapat Komite Manajemen Kepegawaian Meetings of Employee Management Committee
Sepanjang tahun 2022, Komite Manajamen Kepegawaian Throughout 2022, Employee Management Committee has held
telah melaksanakan sejumlah rapat yang dapat dilihat sebagai a number of meetings which can be seen as follows:
berikut:

No.
1. 17 Mei 2022 1. Mid-year Performance Management Cycle

May 17, 2022 2. Employee Engagement Survey
3. LKS Bipartit
4. Benefit Update
1. Mid-year Performance Management Cycle

2. Employee Engagement Survey
3. LKS Bipartite
4. Benefit Updates
2. 13 Desember 2022 Update inisiatif HR & Facility Management

December 13, 2022 Update on HR & Facility Management initiative
Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Kepegawaian Tahun Implementation of Duties of the Employee Management
2022 Committee in 2022
Sepanjang tahun 2022, Komite Manajemen Kepegawaian telah Throughout 2022, the Employee Management Committee has
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: carried out its duties and responsibilities as follows:
1. Mengevaluasi dan mengkaji peraturan terkait sumber 1. Evaluate and review regulations related to human resources,
daya manusia, kedisiplinan, tata tertib, dan Peraturan discipline, rules, and Company Regulations (PP).
Perusahaan (PP).
2. Melaksanakan implementasi budaya kerja Bank. 2. Carry out the implementation of the Bank's work culture.
Komite Pengarah TI
IT Steering Committee
Komite Pengarah TI merupakan organ pendukung Direksi yang The IT Steering Committee is the supporting organ of the Board
bertugas untuk mengkaji, mengawasi, dan memprioritaskan of Directors whose job is to review, supervise, and prioritize
area utama TI dari perspektif lintas-fungsi dan membuat key areas of IT from a cross-functional perspective and make
rekomendasi untuk pemangku kepentingan. recommendations to stakeholders.
Pedoman Kerja Komite Pengarah TI IT Steering Committee Work Guidelines

Komite Pengarah TI melaksanakan tugasnya berdasarkan The IT Steering Committee carries out its duties based on
pada pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam the work guidelines and procedures as stipulated in SOP No.
SOP No. SOP-0901-004 - Piagam Komite Pengarah Teknologi SOP-0901-004 - Information Technology Steering Committee
Informasi yang berisi tentang: Charter which contains:
1. Pengantar berisi ketentuan-ketentuan terkait sebagai dasar 1. The introduction contains related provisions as the basis
Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi; for the Charter of the Information Technology Steering
Committee;
2. Ketentuan berisi komposisi Komite Pengarah Teknologi 2. Provisions containing the composition of the Information
Informasi, etika kerja, waktu rapat, serta tugas dan Technology Steering Committee, work ethics, meeting
tanggung jawab; dan times, as well as duties and responsibilities; and
3. Tata kelola tentang kepemilikan dan otoritas persetujuan. 3. Governance of ownership and approval authority.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah TI Duties and Responsibilities of IT Steering Committee
Berdasarkan SOP terkini No. SOP-0901-004 yang berlaku Based on updated SOP No. SOP-0901-004 effective on May
efektif pada 15 Mei 2021 tentang Piagam Komite Pengarah TI, 15, 2021 on IT Steering Committee Charter, authorities and
wewenang dan tanggung jawab anggota Komite Pengarah TI responsibilities of members of IT Steering Committee is as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi berupa: 1. Provide recommendation to Board of Directors in the form
of:
a. Rencana strategis TI yang searah dengan rencana a. IT strategic plan in line with the strategic plan of the
strategis kegiatan usaha Bank serta memperhatikan Bank's business activities and taking into account
faktor efisiensi, efektivitas, dan hal-lain yaitu: efficiency, effectiveness, and other factors, namely:
• Peta jalan yang terdiri dari kondisi saat ini, kondisi • Road map which consists of current conditions,
yang ingin dicapai, dan langkah-langkah yang akan conditions to be achieved, and steps that will be taken
dilakukan untuk mencapai kondisi yang ingin dicapai; to achieve the conditions to be achieved;
• Sumber daya yang dibutuhkan; • Resources needed;
• Manfaat yang diperoleh saat rencana strategis TI • Benefits acquired when an IT strategic plan is
diterapkan; implemented;
• Kendala yang mungkin timbul selama penerapan • Obstacles that may arise during IT strategic plans
rencana strategis TI; implementations;
b. Kesesuaian antara proyek TI yang disetujui dengan b. Conformity between the approved IT project and the
rencana strategis IT dan juga menetapkan status IT strategic plan and also determine the priority status
prioritas proyek TI yang bersifat kritikal yang berdampak of critical IT projects that have significant impacts
signifikan terhadap kegiatan operasional Bank misalnya on Bank's operations such as changing core banking
pergantian core banking application, switching or applications, switching or payment gateway applications,
payment gateway application, system server production, server production systems, and network infrastructure
dan topologi infrastruktur jaringan; topology;
c. Analisa kesesuaian antara pelaksanaan proyek TI dengan c. Analysis on the conformity between IT project
rencana yang disepakati sehingga memungkinkan implementation and agreed plans to enable Board of
Direksi mengambil keputusan secara efisien; Directors to make decisions efficiently;
d. Upaya peningkatan kinerja TI; d. Efforts to improve IT performance;
e. Upaya penyelesaian berbagai masalah TI yang tidak e. Efforts to resolve various IT problems that cannot be
dapat dilaksanakan oleh unit kerja pengguna dan implemented by user work units and IT providers in an
penyelenggara TI secara efektif, efisien, dan tepat effective, efficient, and timely manner;
waktu;
f. Kecukupan dan alokasi sumber daya serta manfaat f. Adequacy and allocation of resources as well as benefits
yang akan diperoleh Bank saat rencana ditetapkan; that will be obtained by Bank when the plan is determined;
g. Kesesuaian antara kondisi TI saat ini dengan kebutuhan g. Conformity between current IT conditions and
sistem informasi manajemen dan kegiatan usaha Bank; requirement of management information system as well
as Bank's business activities;
2. Merumuskan kebijakan, standardisasi, dan prosedur TI 2. Formulate key IT policies, standards, and procedures that
yang utama yang bersifat kritikal dan berdampak signifikan are critical in nature and have a significant impact on Bank's
bagi operasional, bisnis, dan reputasi Bank; operations, business, and reputation;
3. Mengevaluasi efektivitas langkah-langkah mitigasi risiko 3. Evaluate effectiveness of risk mitigation measures taken to
yang dilakukan untuk meningkatkan pengamanan TI Bank; improve Bank's IT security;
4. Mengevaluasi wewenang dalam pengambilan keputusan 4. Evaluate decision-making authority on IT investment
atas investasi pada sektor TI sehingga meminimalisir risiko to minimize investment risk as well as contribute to the
investasi serta berkontribusi terhadap pencapaian tujuan achievement of business objectives;
bisnis;
5. Melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan 5. Evaluate the effectiveness of implementing IT security
implementasi kebijakan pengamanan TI dan proyek TI yang policies and IT projects that are being carried out and
sedang dilakukan dan memberikan laporannya kepada provide reports to the Board of Directors;
Direksi;
6. Melakukan pembahasan dan menetapkan solusi terhadap 6. Conduct discussions and determine solutions to problems
permasalahan yang akan dan telah muncul dalam kaitannya that will and have arisen in relation to IT
dengan TI.

Struktur dan Susunan Komite Pengarah TI Structure and Composition of IT Steering Committee
Struktur dan susunan Komite Pengarah TI pada tahun 2022 The structure and composition of IT Steering Committee in
adalah sebagai berikut: 2022 is as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Ketua Direktur Utama

Chairman President Director
Sekretaris Kepala Subdirektorat Digital & Teknologi

Secretary Head of Digital & Technology Sub-directorate
Anggota Semua Direktur

Member All Directors
Seluruh Kepala Subdirektorat

All Heads of Sub-directorates
Independensi Komite Pengarah TI Independence of IT Steering Committee

Seluruh anggota Komite Pengarah TI tidak memiliki hubungan All members of IT Steering Committee do not have financial,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau management, share ownership, and/or family relationship
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang with the Board of Commissioners, Board of Directors and/
saham pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat or controlling shareholders or relationship with the Bank,
mempengaruhi kemampuannya dalam melaksanakan tugas which may affect their ability to carry out the duties and
dan tanggung jawabnya. responsibilities.
Rapat Komite Pengarah TI Meetings of IT Steering Committee

Sepanjang tahun 2022, Komite Pengarah TI telah melaksanakan Throughout 2022, IT Steering Committee has held a number of
sejumlah rapat yang dapat dilihat sebagai berikut: meetings which can be seen as follows:

No.
1. 28 April 2022 1. Pembaruan aplikasi TI

April 28, 2022 2. Pembaruan operasional TI
3. Pembaruan dukungan produksi TI
4. Pembaruan keamanan dan tata kelola TI
1. IT application update
2. IT operations update
3. IT production support update
4. Security update and IT governance
2. 26 Juli 2022 1. Pembaruan aplikasi TI

July 26, 2022 2. Pembaruan operasional TI
3. 18 Oktober 2022 1. Pembaruan aplikasi TI

October 18, 2022 2. Pembaruan operasional TI


No.
4. 19 Desember 2022 1. Pembaruan aplikasi TI

December 19, 2022 2. Pembaruan operasional TI
Pelaksanaan Tugas Komite Pengarah TI Tahun 2022 Implementation of Duties of the IT Steering Committee Duties
in 2022
Sepanjang tahun 2022, Komite Pengarah TI telah menjalankan Throughout 2022, the IT Steering Committee has carried out its
tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: duties and responsibilities as follows:
1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi berupa: 1. Provide recommendations to the Board of Directors in the
form of:
a. Rencana strategis TI yang searah dengan rencana a. The IT strategic plan is in line with the strategic plan
strategis kegiatan usaha Bank serta memperhatikan for the Bank's business activities and considers the
faktor efisiensi, efektivitas, dan hal lain yaitu: efficiency, effectiveness, and other factors, namely:
• Peta jalan yang terdiri dari kondisi saat ini, kondisi • Roadmap consisting of current conditions, conditions
yang ingin dicapai, dan langkah-langkah yang akan to be achieved, and steps to be taken to reach the
dilakukan untuk mencapai kondisi yang ingin dicapai; conditions to be achieved;
• Sumber daya yang dibutuhkan; • Required resources;
• Manfaat yang diperoleh saat rencana strategis TI • The benefits that accrue from the IT strategic plan
diterapkan; implementation;
• Kendala yang mungkin timbul selama penerapan • Obstacles that may arise during the implementation
rencana strategis TI; of the IT strategic plan;
b. Kesesuaian antara proyek TI yang disetujui dengan b. Conformity between approved IT projects and IT
rencana strategis IT dan juga menetapkan status strategic plans and also determines the priority status
prioritas proyek TI yang bersifat kritikal yang berdampak of critical IT projects that have a significant impact on
signifikan terhadap kegiatan operasional Bank misalnya the Bank's operational activities, for example changes in
pergantian core banking application, switching or core banking applications, switching or payment gateway
payment gateway application, system server production, applications, system server production, and network
dan topologi infrastruktur jaringan; infrastructure topologies;
c. Analisa kesesuaian antara pelaksanaan proyek TI dengan c. Analysis of the suitability between IT project
rencana yang disepakati sehingga memungkinkan implementation and the agreed plan so that the Board of
Direksi mengambil keputusan secara efisien; Directors can make decisions efficiently;
d. Upaya peningkatan kinerja TI; d. Efforts to improve IT performance;
e. Upaya penyelesaian berbagai masalah TI yang tidak e. Efforts to resolve various IT problems that cannot be
dapat dilaksanakan oleh unit kerja pengguna dan carried out by work units of IT users and organizers in an
penyelenggara TI secara efektif, efisien, dan tepat effective, efficient and timely manner;
waktu;
f. Kecukupan dan alokasi sumber daya serta manfaat f. Adequacy and allocation of resources and benefits to be
yang akan diperoleh Bank saat rencana ditetapkan; obtained by the Bank when the plan is determined;
g. Kesesuaian antara kondisi TI saat ini dengan kebutuhan g. Compatibility between current IT conditions and the
sistem informasi manajemen dan kegiatan usaha Bank; needs of management information systems and the
Bank's business activities;
2. Merumuskan kebijakan, standarisasi, dan prosedur TI yang 2. Formulate key IT policies, standards, and procedures that
utama yang bersifat kritikal dan berdampak signifikan bagi are critical and have a significant impact on the Bank's
operasional, bisnis, dan reputasi Bank; operations, business, and reputation;
3. Mengevaluasi efektivitas langkah-langkah mitigasi risiko 3. Evaluate the effectiveness of risk mitigation measures taken
yang dilakukan untuk meningkatkan pengamanan TI Bank; to improve the Bank's IT security;
4. Mengevaluasi wewenang dalam pengambilan keputusan 4. Evaluate the authority in making decisions on investment
atas investasi pada sektor TI sehingga meminimalisir risiko in the IT sector so as to minimize investment risk and
investasi serta berkontribusi terhadap pencapaian tujuan contribute to the achievement of business objectives;
bisnis;

5. Melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan 5. Evaluate the effectiveness of the implementation of IT
implementasi kebijakan pengamanan TI dan proyek TI yang security policies and IT projects carried out and submit
sedang dilakukan dan memberikan laporannya kepada reports to the Board of Directors;
Direksi;
6. Melakukan pembahasan dan menetapkan solusi terhadap 6. Conduct discussions and determine solutions to problems
permasalahan yang akan dan telah muncul dalam kaitannya that will and have arisen related to IT.
dengan TI.
Komite Kebijakan Perkreditan

Credit Policy Committee
Komite Kebijakan Perkreditan berperan untuk melakukan The Credit Policy Committee plays a role in conducting
pemantauan dan evaluasi Kebijakan Kredit secara continuous monitoring and evaluating Credit Policies.
berkesinambungan.
Pedoman Kerja Komite Kebijakan Perkreditan The Credit Policy Committee Working Guidelines
Komite Kebijakan Perkreditan melaksanakan tugasnya The Credit Policy Committee carries out its duties based on the
berdasarkan pada pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana guidelines and rules as stipulated in the SOP No. SOP-0103-004
diatur dalam SOP No. SOP-0103-004 tanggal 1 September dated September 1, 2021, which includes:
2021 yang berisi tentang:
1. Pengantar berisi ketentuan-ketentuan terkait sebagai dasar 1. Introduction containing regulations as the base of Credit
Piagam Komite Kebijakan Perkreditan; Policy Committee Charter;
2. Ketentuan yang berisi komposisi Komite Kebijakan 2. Terms which consist of the composition of the Credit Policy
Perkreditan, quorum rapat dan pengambilan keputusan, Committee structure, meeting and decision-making quorum,
tugas, dan tanggung Jawab; roles and responsibilities;
3. Tata Kelola, tentang kepemilikan dan otoritas persetujuan; 3. Governance, on ownership and approval authority; and
dan
4. Lampiran; 4. Appendix.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan Perkreditan Duties and Responsibilities of Credit Policy Committee
Berdasarkan SOP terkini No. SOP-0103-004 yang berlaku Based on latest SOP No. SOP-0103-004 effective on September
efektif pada tanggal 1 September 2021 tentang Piagam 1, 2021 on Credit Policy Committee Charter, authorities and
Komite Kebijakan Perkreditan, wewenang dan tanggung jawab responsibilities of Credit Policy Committee's members are as
anggota Komite Kebijakan Perkreditan adalah sebagai berikut: follows:
1. Memberikan masukan kepada Direktur Utama atas 1. Provide recommendations to President Director regarding
kebijakan kredit dan perubahannya, serta memantau credit policy and their amendment, as well as monitor the
pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan implementation of prudential principles in credit policies;
kebijakan kredit;
2. Merumuskan solusi jika ada kendala dalam pelaksanaan 2. Formulate solutions for any issues during credit policies
kebijakan kredit; implementation;
3. Memantau dan mengevaluasi: 3. Monitor and evaluate:
a. Kualitas portofolio kredit secara keseluruhan; a. Overall credit portfolio quality;
b. Pelaksanaan kewenangan memutus kredit; b. Implementation of credit delegated authority;
c. Kebenaran proses dan kualitas portofolio kredit yang c. Conformity to credit processes and quality of related
diberikan kepada pihak terkait dan debitur besar; parties and large exposures portfolio;
d. Pelaksanaan ketentuan BMPK; d. Conformity to LLL regulations;
e. Ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang- e. Compliance to prevailing laws and regulations pertaining
undangan dalam proses pemberian kredit; to credit granting processes;
f. Upaya Bank dalam memenuhi kecukupan jumlah f. Bank’s efforts in ensuring adequacy of credit loss
penyisihan penghapusan kredit; provision;
4. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada 4. Provide periodical written report to Board of Directors with
Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris copy to Board of Commissioners regarding monitoring
mengenai hasil pengawasan atas penerapan kebijakan results on the implementation of Bank's credit policy.
perkreditan Bank.

Struktur dan Susunan Komite Kebijakan Perkreditan Structure and Composition of Credit Policy Committee
Struktur dan susunan Komite Kebijakan Perkreditan pada The structure and composition of Credit Policy Committee in
tahun 2022 adalah sebagai berikut: 2022 is as follows:
Nama Jabatan
Name Position

Sekretaris Manajemen Risiko Kredit di bawah Subdirektorat Manajemen Risiko Finansial

Secretary Credit Risk Management under Financial Risk Management Sub-directorate
Anggota Direktur Kepatuhan dan Risiko

Member Director of Compliance and Risk
Direktur Bisnis
Director of Business
Direktur Keuangan
Director of Finance
Kepala Internal Audit

Head of Internal Audit
Kepala Subdirektorat Operasional

Head of Operations Sub-directorate
Independensi Komite Kebijakan Perkreditan Independence of Credit Policy Committee

Seluruh anggota Komite Kebijakan Perkreditan tidak memiliki All members of the Credit Policy Committee do not have
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, financial, management, share ownership, and/or family
Rapat Komite Kebijakan Perkreditan Meetings of Credit Policy Committee

Sepanjang tahun 2022, Komite Kebijakan Perkreditan telah Throughout 2022, Credit Policy Committee has held a number
melaksanakan sejumlah rapat yang dapat dilihat sebagai of meetings which can be seen as follows:
berikut:

No.
1. 29 Maret 2022 • Laporan Risiko Kredit Bulanan

March 29, 2022
• Monthly Credit Risk Report
2. 28 Juli 2022 • Persetujuan Pembaharuan SOP Kemitraan Channeling Agent (CA) & Joint Financing (JF)
July 28, 2022 • Persetujuan Pembaharuan SOP Developer
• Persetujuan Pembaharuan SOP Bank Garansi (Cash Collateral)
• Pembasahan terhadap 3 Pilar & Early Warning
• Approval on Renewal SOP of Channeling Agent (CA) & Joint Financing (JF)
• Approval on Renewal SOP Developer
• Approval on Renewal SOP Bank Guarantee (Cash Collateral)
• Updates on 3 Pilar & Early Warning

No.
3. 24 November 2022 • Persetujuan Proses Pre-Assessment terhadap Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
November 24, 2022 • Persetujuan terhadap Kebijakan terhadap Counterpart yang mencakup Grup Limit dan
Produk Limit
• Persetujuan terhadap Partnership Scorecard (Partner)
• Pembahasan tentang Pedoman Financial Risk Management
• Approval on Pre-Assessment Process on Legal Lending Limit (LLL)

• Approval on Counterparty which includes Group Limit and Product Limit
• Approval on Partnership Scorecard (Partner)
• Noting on Financial Risk Management Standard (SOP)
4. 21 Desember 2022 • Pembahasan tentang Pedoman Financial Risk Management

December 21, 2022 • Pembahasan tentang Pedoman Akuisisi dan Manajemen Portofolio Ritel
• Noting on Financial Risk Management Standard (SOP)

• Noting on Retail Acquisition and Portfolio Management Standard
Pelaksanaan Tugas Komite Kebijakan Perkreditan Tahun 2022 Work Program Implementation of The Credit Policy Committee
in 2022
Sepanjang tahun 2022, Komite Kebijakan Perkreditan telah During 2022, the Credit Policy Committee has carried out its
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: functions, duties and responsibilities properly as follows:
1. Memberikan masukan kepada Direktur Utama atas 1. Provide recommendations to the President Director
Kebijakan Kredit/Pembiayaan dan perubahannya, serta regarding major Credit/Lending Policies issuance and
memantau prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan their amendment, as well as monitor the implementation of
kebijakan perkreditan; prudential principles in Credit Policies;
2. Merumuskan solusi dalam pelaksanaan Kebijakan Kredit/ 2. Formulate solutions during Credit Policies implementation;
Pembiayaan;
3. Memantau dan mengevaluasi terhadap portofolio, 3 pilar 3. Monitor and evaluate overall portfolio, 3 pilar and early
dan early warning; dan warning; and
4. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada 4. Provide periodical written report to Board of Directors, with
Direksi dengan tembusan Dewan Komisaris. copy to Board of Commissioners.
Komite Pemutus Kredit

Credit Approval Committee
Komite Pemutus Kredit merupakan organ pendukung Direksi The Credit Approval Committee is a supporting organ of the
yang bertugas untuk memberikan persetujuan atau penolakan Board of Directors whose job is to approve or reject credit in
kredit sesuai dengan batas wewenangnya. accordance with the limits of its authority.
Pedoman Kerja Komite Pemutus Kredit Credit Approval Committee Work Guidelines
Komite Pemutus Kredit melaksanakan tugasnya berdasarkan The Credit Approval Committee carries out its duties based on
pada pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam the work guidelines and procedures as stipulated in the Credit
SOP Piagam Komite Pemutus Kredit No. SOP-0201-002 Versi Approval Committee Charter SOP No. SOP-0201-002 Version
2.0 tanggal 17 Januari 2022 yang berisi tentang: 2.0 dated January 17, 2022, which contains:
1. Pengantar berisi ketentuan-ketentuan terkait sebagai dasar 1. The introduction contains provisions related to the basis of
Piagam Komite Pemutus Kredit; the Credit Approval Committee Charter;
2. Pedoman mengenai tugas dan tanggung jawab Komite 2. Guidelines regarding the duties and responsibilities of the
Pemutus Kredit. Credit Approval Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemutus Kredit Duties and Responsibilities of Credit Approval Committee
Berdasarkan SOP terkini No. SOP-0201-002 Versi 2.0 yang Based on updated SOP No. SOP-0201-002 Version 2.0 effective
berlaku efektif tanggal 17 Januari 2022 tentang Piagam on January 17, 2022 regarding the Credit Approval Committee
Komite Pemutus Kredit, Komite Pemutus Kredit memiliki Charter, the Credit Approval Committee has the following
wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: authorities and responsibilities:
1. Memberikan persetujuan atau penolakan proposal 1. Give approval or rejection of credit proposals according to
kredit sesuai dengan batas wewenang dengan the limits of authority by considering all risk aspects;
mempertimbangkan segala aspek risiko;

2. Menaati dan mengikuti seluruh kebijakan dan prosedur 2. Obey and follow all established credit policies and
kredit yang telah ditetapkan; procedures;
3. Melaksanakan tugas terutama dalam kaitannya dengan 3. Carry out tasks especially related to granting credit approval
pemberian persetujuan kredit secara profesional, jujur, in a professional, honest, objective, accurate, thorough,
objektif, cermat, seksama, dan independen tanpa dapat and independent manner without being influenced by any
dipengaruhi pihak-pihak manapun; parties;
4. Melakukan koordinasi dengan Assets and Liabilities 4. Coordinate with the Assets and Liabilities Committee (ALCO)
Committee (ALCO) dalam aspek pendanaan kredit; in the credit funding aspects;
5. Menolak permintaan dan/atau pengaruh pihak yang 5. Refuse requests and/or influence from related parties in
berkepentingan dengan pemohon Kredit atau Pembiayaan credit or financing applicants to provide approval for credit
untuk memberikan persetujuan Kredit atau Pembiayaan or financing that is only a formality.
yang hanya bersifat formalitas.
Struktur dan Susunan Komite Pemutus Kredit Structure and Composition of Credit Approval Committee
Struktur dan susunan Komite Pemutus Kredit pada tahun 2022 The structure and composition Credit Approval Committee in
adalah sebagai berikut: 2022 is as follows:
Nama Jabatan
Name Position

Sekretaris Kepala Divisi Credit Control Services

Secretary Head of Credit Control Services Division
Anggota Semua Direktur (Kecuali Direktur Kepatuhan)

Member All Directors (Except Compliance Director)
Independensi Komite Pemutus Kredit Independence of Credit Approval Committee

Seluruh anggota Komite Pemutus Kredit tidak memiliki All members of Credit Approval Committee do not have
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, financial, management, share ownership, and/or family
Rapat Komite Pemutus Kredit Meetings of Credit Approval Committee

Tata cara pelaksanaan rapat Komite Pemutus Kredit adalah Procedures for Credit Approval Committee meetings are as
sebagai berikut: follows:
1. Rapat komite dijadwalkan 2 (dua) kali setiap minggu pada 1. Committee meetings are scheduled 2 (twice) a week on
Selasa dan Kamis dan diadakan pada jam kerja; Tuesday and Thursday and are held during working hours;
2. Setiap anggota harus melaksanakan tugas dan tanggung 2. All members must carry out their duties and responsibilities
jawabnya secara optimal; optimally;
3. Materi rapat harus diserahkan paling lambat 1 (satu) hari 3. Meeting materials should be submitted at the latest 1 (one)
sebelum rapat diadakan; day before the meeting is held;
4. Hasil rapat harus didokumentasikan dengan baik dalam 4. Meeting results must be properly documented in the minutes
notulen rapat; of meeting;
5. Dalam hal perlunya keputusan mendesak, rapat dapat 5. In the event of an urgent decision, meeting can be held as
diadakan sesuai kebutuhan. needed.

Pelaksanaan rapat Komite Pemutus Kredit di tahun 2022 The implementation of the Credit Approval Committee meeting
adalah sebagai berikut: in 2022 is as follows:
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat

1. 13 Mei 2022 Keputusan pemberian fasilitas Bank Garansi atas PT Nusantara Pasifik Investama (B/G)i
May 13, 2022 Decision to provide Bank Guarantee facilities for PT Nusantara Pasifik Investama (B/G)i
Pelaksanaan Tugas Komite Pemutus Kredit Tahun 2022 Implementation of Duties of Credit Approval Committee in
2022
Sepanjang tahun 2022, Komite Pemutus Kredit telah Throughout 2022, the Credit Approval Committee has carried
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: out its duties and responsibilities as follows:
1. Memberikan persetujuan atau penolakan proposal kredit 1. Give approval or rejection of credit proposals in accordance
sesuai dengan batas wewenang; with the limits of authority;
2. Menaati dan mengikuti seluruh kebijakan dan prosedur 2. Obey and follow all established credit policies and
kredit yang telah ditetapkan; procedures;
3. Melaksanakan tugas terutama dalam kaitannya dengan 3. Carry out tasks especially in relation to granting credit
pemberian persetujuan kredit; approval;
4. Melakukan koordinasi dengan Assets and Liabilities 4. Coordinate with the Assets and Liabilities Committee (ALCO)
Committee (ALCO) dalam aspek pendanaan kredit. in terms of credit funding.
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

Internal Audit Working Unit
Bank memiliki SKAI yang bertugas untuk memberikan The Bank has an Internal Audit Working Unit whose job is to
keyakinan yang memadai atas efektivitas dan kecukupan provide adequate assurance on the effectiveness and adequacy
proses manajemen risiko Bank, kegiatan pengendalian internal, of the Bank's risk management processes, internal control
dan tata kelola serta memberikan pendapat dan rekomendasi activities and governance as well as providing opinions and
kepada manajemen terkait inisiatif dan produk baru Bank. recommendations to management regarding the Bank's new
initiatives and products.
Pedoman Kerja Satuan Kerja Audit Internal

Work Guidelines of Internal Audit Working Unit
Satuan Kerja Audit Internal melaksanakan tugasnya Internal Audit Working Unit does their duty based on Internal
berdasarkan standar pelaksanaan kegiatan audit, kode etik Audit standard, code of ethics, and International Professional
auditor intern, serta kesesuaian dengan Standar International Practices Framework which are stated on the Internal Audit
Praktik Profesional Audit Intern yang dituangkan pada Piagam Charter TGU-0701-001 dated effectively on June 14, 2021 and
Internal Audit dengan nomor TGU-0701-001 tertanggal efektif Internal Audit Manual TGU-0701-002 which is periodically
14 Juni 2021 dan Manual Internal Audit dengan nomor TGU- evaluated and updated dated effectively on June 1, 2022.
0701-002 yang terus dievaluasi dan diperbaharui terakhir
tertanggal efektif 1 Juni 2022.
Selain itu, Pelaksanaan kegiatan audit juga telah berpedoman In addition, Internal Audit activity is based on OJK Regulation
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 1/ No. 1/POJK.03/2019 regarding the Implementation of Internal
POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Audit Function in Commercial Banks dated on January 28,
Bank Umum tertanggal 28 Januari 2019 serta peraturan- 2019, along with other related regulations to align Internal Audit
peraturan regulator terkait lainnya demi menyelaraskan tujuan activity purpose and scope.
dan ruang lingkup dalam pelaksanaan pemeriksaan Internal
Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Internal

Duties and Responsibilities of Internal Audit Working Unit
Berdasarkan Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab Based on the Internal Audit Charter, duties and responsibilities
SKAI, antara lain: of Internal Audit Working Unit are:
1. Membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam 1. Assist the President Director and the Board of Commissioners
melaksanakan kegiatan pengawasan, dengan menjabarkan in carrying out supervisory activities, by outlining operational
proses operasional, mulai dari perencanaan, implementasi, processes, from planning, implementation, to monitoring
hingga pemantauan hasil audit; audit results;
2. Memberikan rekomendasi dan informasi yang objektif 2. Provide recommendations and objective information
mengenai kegiatan yang telah dikaji pada semua tingkatan on activities that have been reviewed at all levels in
di manajemen; management;
3. Mengembangkan rencana tahunan audit internal berbasis 3. Develop a comprehensive and flexible risk-based internal
risiko yang komprehensif dan memiliki fleksibilitas, dengan audit annual plan, while considering input from Board of
mempertimbangkan masukan dari Dewan Komisaris, Commissioners, Audit Committee, and External Audit;
Komite Audit, dan Audit Eksternal;
4. Memberikan penilaian yang independen dan objektif 4. Provide an independent and objective assessment on the
mengenai kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian adequacy and effectiveness of Bank's internal control
internal Bank; system;
5. Menyampaikan laporan hasil audit, ikhtisar, dan laporan 5. Deliver audit report, summary, and audit follow-up report
hasil tindak lanjut audit secara berkala kepada Komite periodically to the Bank's Audit Committee and Management;
Audit dan Manajemen Bank;
6. Melakukan audit investigasi dengan berkoordinasi dengan 6. Conduct investigative audits in coordination with the Anti-
Unit Anti-Fraud, Departemen Legal, dan pihak terkait Fraud Unit, Legal Department, and other related parties.
lainnya.
Struktur Satuan Kerja Audit Internal

Structure of Internal Audit Working Unit
Berdasarkan Piagam Internal Audit TGU-0701-001, SKAI Based on the Internal Audit Charter TGU-0701-001, SKAI is
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan directly responsible to the President Director and has direct
memiliki akses komunikasi langsung kepada Komite Audit. communication access to the Audit Committee. SKAI is leaded
SKAI dikepalai oleh Kepala SKAI yang membawahi Departemen by the Head of SKAI who oversees the Credit Audit, Operational
Audit Kredit, Audit Operasional, Audit Information Technology Audit, Information Technology General Control Audit, and
General Control, dan Audit Keamanan Teknologi Informasi. Information Technology Security Audit Department.
Adapun struktur SKAI adalah sebagai berikut: The SKAI structure is as follows:
Direktur Utama
President Director
Divisi Internal Audit

Internal Audit Division
Departemen Non-IT Audit Departemen IT Audit

Non-IT Audit Department IT Audit Department
*) Struktur organisasi Satuan Kerja Audit Internal pada periode laporan ini disusun.
*) The organizational structure of the Internal Audit Work Unit for the period of this report was compiled.

Profil Kepala Satuan Kerja Audit Internal
Profile of the Head of Internal Audit Working Unit
SURYA PUTRA KANJAYA

Kepala Satuan Kerja Audit Internal
Head of the Internal Audit Working Unit
Beliau ditunjuk sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 234/2022/SK-HR efektif
tanggal 4 Juli 2022. Profil Beliau dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
He was appointed as a Head of the Internal Audit Working Unit based on the Decree of the Board of Directors No. 234/2022/SK-HR
effective July 4, 2022. His profile can be seen in the Company Profile Chapter in this Annual Report.
Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Satuan Kerja Audit Internal

Training and Competency Development of Internal Audit Working Unit
Kegiatan pelatihan dan peningkatan kompetensi Satuan Kerja Training activities and competency development of Internal
Audit Internal sepanjang tahun 2022 dapat dilihat pada Bab Audit Working Unit throughout 2022 can be seen in the Company
Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Profile Chapter in this Annual Report.
Laporan Pelaksanaan Audit Tahun 2022

Audit Implementation Report in 2022
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) telah melaksanakan Internal Audit Working Unit (SKAI) did the activity based on
kegiatan pemeriksaan berdasarkan Program Kerja Audit the 2022 Audit Annual Plan (PKAT). Throughout 2022, SKAI
Tahunan (PKAT) Tahun 2022. Sepanjang tahun 2022, SKAI has completed 22 audits including 12 head office operational
telah menyelesaikan 22 pemeriksaan audit yang terdiri dari 12 audits, 7 IT audits, and 3 branch audits. As of December 31,
pemeriksaan audit operasional kantor pusat, 7 pemeriksaan 2022, there were 7 audits currently in the completion process.
audit teknologi informasi, dan 3 pemeriksaan audit kantor In addition to regular audits, SKAI also conducted 13 limited
cabang. Hingga 31 Desember 2022, terdapat 7 audit yang independent reviews related to the development of the Bank's
sedang dalam proses penyelesaian. Selain proses audit digital features and 2 special audits related to the investigation
reguler, SKAI juga melakukan 13 kajian terbatas terkait process.
dengan pengembangan fitur digital Bank dan 2 audit khusus
investigasi.
Tinjauan dan Hasil Penelitian SKAI atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
SKAI's Review and Assessment Result on the Effectiveness of Internal Control System
SKAI bertindak sebagai lini ketiga dalam Bank yang melakukan SKAI acts as the third line of the Bank which reviews and
kajian dan pemeriksaan terhadap efektivitas sistem checks on the effectiveness of internal control system through
pengendalian internal melalui kegiatan audit berbasis risiko risk-based audit activities contained in the 2022 Annual Audit
yang tertuang dalam Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Plan which has been approved by President Director and
2022 yang telah disetujui oleh Direktur Utama dan Dewan Board of Commissioners based on recommendations of Audit
Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Audit. Committee.
Berdasarkan hasil kajian dan pemeriksaan terhadap efektivitas Based on the assessment result and examination of Bank's
sistem pengendalian internal Bank, SKAI menyimpulkan bahwa internal control system effectiveness, SKAI concludes that
sistem pengendalian internal Bank telah memadai untuk Bank's internal control system is adequate to mitigate risks that
memitigasi risiko yang secara signifikan dapat mengganggu can significantly disrupt Bank's operations, although there are
operasional Bank, walaupun masih terdapat beberapa aspek still several control aspects that need to be improved so that
pengendalian yang perlu ditingkatkan sehingga pengendalian the internal control becomes more effective and efficient. This
internal menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat can be seen as there is no unsatisfactory audit opinion in 2022
terlihat dimana tidak terdapat opini tidak memuaskan pada audit results.
pemeriksaan audit sepanjang tahun 2022.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Internal Control System
Bank senantiasa menerapkan sistem pengendalian internal Bank applies internal control system as one of the basic and
sebagai salah satu faktor mendasar dan penting untuk essential factors for efficient and effective Bank management.
pengelolaan Bank secara efisien dan efektif.
Diterapkan secara berkelanjutan, sistem pengendalian internal Applied on a continuous basis, effective internal control system
yang efektif merupakan elemen utama dan landasan yang is the key element and firm foundation for a safe and sound
kokoh untuk operasional perbankan yang aman dan sehat, banking operations, that enables Board of Commissioners and
yang memungkinkan Dewan Komisaris dan Direksi menjaga Board of Directors to safeguard Bank’s assets, ensure reliable
aset Bank, memastikan pengelolaan dan laporan keuangan management and financial reports, enhance Bank’s compliance
yang andal, meningkatkan kepatuhan Bank terhadap peraturan to prevailing laws and regulations, as well as reduce the risk
perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko of loss, fraud, or violation of the prudential aspects, while
kerugian, penipuan, atau pelanggaran aspek kehati-hatian, increasing operational effectiveness as well as cost efficiency.
sekaligus meningkatkan efektivitas operasional dan efisiensi
biaya.
Diterapkan oleh seluruh unit kerja, sistem pengendalian Applied by all working units, internal control system is designed
internal dirancang untuk mengidentifikasi kemungkinan to identify the possibilities of any event that may have an effect
terjadinya peristiwa yang dapat berdampak pada Bank dan on the Bank and to mitigate risks to remain within Bank’s
untuk memitigasi risiko agar tetap dalam risk appetite Bank tolerable risk appetite in order to provide reasonable assurance
yang dapat ditoleransi agar dapat memberikan jaminan yang for Bank to achieve its objectives.
wajar bagi Bank untuk mencapai tujuannya.
Pencegahan Internal Fraud

Internal Fraud Prevention
Bank berkomitmen melakukan pencegahan fraud dengan The Bank is committed to preventing fraud by establishing an
membentuk unit Anti-Fraud dan menerbitkan Program Anti- Anti-Fraud unit and issuing an Anti-Fraud Program. The Anti-
Fraud. Satuan Anti-Fraud melaporkan kejadian yang signifikan Fraud Unit reported significant incidents to the regulators, Audit
kepada regulator, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Committee, Risk Oversight Committee, Board of Directors, and
Direksi, dan Dewan Komisaris untuk mendukung GCG. Board of Commissioners to support GCG.
Untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi dalam To operate with integrity with the purpose of establishing a
rangka menciptakan sistem perbankan yang sehat dan healthy banking system that is trusted by its customer, Bank
dipercaya oleh nasabah, Bank telah membentuk sistem has established a whistleblowing system as a channel for the
whistleblowing sebagai saluran bagi pemangku kepentingan stakeholders to report any potential fraudulent incident.
untuk melaporkan potensi terjadinya fraud.
Bank telah melaporkan beberapa kasus kecurangan yang Bank has reported several fraud cases to OJK related to external
terjadi pada tahun 2022 kepada OJK terkait dengan kasus incidents that occurred in 2022. In addition, Bank has improved
eksternal fraud. Selain itu, Bank juga telah meningkatkan its internal control to prevent such incidents from occurring in
pengendalian internal untuk menghindari kejadian serupa the future.
terulang kembali di masa mendatang.

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh:
Total Cases Commited by:
Anggota Direksi dan

Pegawai Tidak Tetap dan
Anggota Dewan Komisaris
Pegawai Tetap Tenaga Alih Daya
Penyimpangan (Internal Member of Board of
Permanent Employees Non-Permanent Employees
Fraud) dalam 1 tahun Directors and Board of
and Outsourcing Worker
Internal Fraud in 1 year Commissioners
Tahun Tahun Tahun

Tahun Tahun Tahun
Sebelumnya Sebelumnya Sebelumnya
Berjalan Berjalan Berjalan
Previous Previous Previous
Current Year Current Year Current Year
Year Year Year
Total fraud
- - - 1 - 1
Total fraud
Telah diselesaikan
- - - 1 - 1
Resolved
Dalam proses penyelesaian

di internal bank
- - - - - -
In the process of settlement
in the internal bank
Belum diupayakan
penyelesaian - - - - - -
No solution yet
Telah ditindaklanjuti
melalui proses hukum
- - - - - -
Followed up through legal
process
Penerapan Fungsi Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

(APU PPT)
Implementation of Anti Money Laundering and Counter-Terrorism Financing (AML CTF) Functions
Bank menjalankan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Bank runs Anti-Money Laundering (AML) and Counter-Terrorism
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) yang merupakan Financing (CTF) program as part of its risk management
bagian dari penerapan manajemen risiko Bank. Penerapan implementation. The implementation of the APU PPT program
program APU PPT tersebut telah diatur dalam Peraturan has been regulated in the Bank's internal regulations on AML
internal Bank tentang APU PPT tercantum dalam POL-0102- CTF are stated in POL-0102-001 dated September 27, 2022
001 tanggal 27 September 2022 tentang Kebijakan Penerapan regarding Policy on the Implementation of AML CTF and
Program APU PPT dan SOP-0102-002 tanggal 17 Oktober SOP-0102-002 dated October 17, 2022 on Standard Operating
2021 tentang Pedoman Penerapan Program APU PPT. Procedure of AML CTF.
Dalam mengelola dan memitigasi risiko yang telah In managing and mitigating identified risks, the Bank has
diidentifikasi, Bank telah memiliki kebijakan, pengawasan, dan policies, supervision, and risk management and mitigation
prosedur pengelolaan dan mitigasi risiko Pencucian Uang dan procedures for Money Laundering and Terrorism Financing,
Pendanaan Terorisme, yang disetujui oleh Direksi dan Dewan which are approved by the Board of Directors and Board of
Komisaris. Commissioners.
Selain adanya pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris In addition to active supervision from the Bank's Board of
Bank atas penerapan program APU PPT, Bank juga membentuk Directors and Board of Commissioners on implementation of
unit kerja khusus dan pejabat sebagai penanggung jawab AML CTF programs, Bank has also formed a special working
memastikan penerapan program APU PPT. Dalam pelaksanaan unit and officers in charge of ensuring the implementation of
program APU PPT, Bank telah menerapkan: AML CTF programs. In implementing the APU PPT program, the
Bank has implemented:
• Know Your Employee (KYE) untuk pegawai baru; • Know Your Employee (KYE) for new employees;
• Pengkinian data nasabah yang dilakukan oleh masing- • Update of customer data by each branch offices, sub-branch
masing kantor cabang, kantor cabang pembantu dan offices and head office;
kantor pusat;

• Pelaksanaan Customer Due Diligence (CDD) untuk nasabah • Implementation of Customer Due Diligence (CDD) for new
baru dan Enhanced Due Diligence (EDD) untuk nasabah customers and Enhanced Due Diligence (EDD) for customers
yang diklasifikasikan sebagai Politically Exposed Person classified as Politically Exposed Person (PEP);
(PEP);
• Pengelompokan nasabah dengan RBA; • Classification of customers using RBA;
• Pemantauan terhadap transaksi keuangan nasabah dengan • Monitor of customer’s financial transactions using RBA;
RBA;
• Pemeriksaan nasabah terhadap Daftar Terduga Teroris • Customer checking to List of Suspected Terrorists and
dan Organisasi Teroris (DTTOT) dan Daftar Pendanaan Terrorist Organizations (DTTOT) and List of Funding for
Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (DPPSP) yang the Proliferation of Weapons of Mass Destruction (DPPSP)
diterbitkan oleh otoritas berwenang; issued by authorities;
• Pemenuhan kewajiban pelaporan Bank ke Pusat Pelaporan • Fulfillment of Bank's reporting obligations to Financial
dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yaitu Transaksi Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK), such
Keuangan Mencurigakan, Transaksi Keuangan Tunai ≥ as Suspicious Financial Transactions, Cash Financial
Rp500 juta dan laporan Sistem Informasi Pengguna Jasa Transactions ≥ Rp500 million and Integrated Service User
Terpadu (SIPESAT). Information System (SIPESAT) reports.
Pada tahun 2022, Bank telah melakukan beberapa kegiatan In 2022, the Bank has carried out several activities for
penerapan program APU PPT, antara lain: implementing the APU PPT program, including:
1. Menyelenggarakan Forum Tata Kelola Anti Pencucian 1. Organize Anti Money Laundering Governance Forum in the
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme dalam rangka context of active supervision of Board of Commissioners
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; and Directors;
2. Melakukan peninjauan berkala dan pembaruan kebijakan 2. Conduct periodic review and update AML CTF policies and
dan prosedur APU PPT; procedures;
3. Melakukan pengendalian internal melalui pelaksanaan 3. Carry out internal control through quality assurance for
tinjauan kualitas untuk data nasabah; customer data;
4. Mengembangkan sistem informasi manajemen yang 4. Develop an adequate management information system
memadai terkait APU PPT; related to AML CTF;
5. Mengadakan pelatihan dan sosialisasi terkait APU PPT 5. Conduct training and socialization related to AML CTF for
untuk seluruh pegawai. all employees.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Ketentuan Eksternal yang Menjadi Acuan Manajemen Risiko

External Reference for Risk Management
• Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret • OJK Regulation No. 18/POJK.03/2016 dated March 16,
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank 2016 regarding Implementation of Risk Management for
Umum; Commercial Banks;
• Surat Edaran OJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 • OJK Circular Letter No. 34/SEOJK.03/2016 dated September
September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko 1, 2016 regarding Implementation of Risk Management for
bagi Bank Umum; Commercial Banks;
• Surat Edaran OJK No. 26/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli • OJK Circular Letter No. 26/SEOJK.03/2016 dated July
2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 14, 2016 regarding Minimum Capital Requirements in
sesuai Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency accordance with Risk Profiles and Fulfillment of Capital
Maintained Assets; Equivalency Maintained Assets;
• Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.03/2017 tanggal 14 Maret • OJK Circular Letter No. 14/SEOJK.03/2017 dated March 14,
2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. 2017 regarding Risk Based Bank Rating.
• Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2022 tanggal 9 Maret 2021 • OJK Regulation No. 11/POJK.03/2022 regarding
tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Implementation of Information Technology by Commercial
Umum. Banks.

Struktur Organisasi dan Tata Kelola Manajemen Risiko
Risk Management Organizational Structure and Governance
Bank telah menerapkan manajemen risiko yang baik dan Bank has implemented sound risk management, supported by
didukung oleh kesadaran risiko yang baik dan kemampuan good risk awareness and adequate technical capabilities. Risk
teknis yang memadai. Praktik pengelolaan risiko merupakan management practices are the responsibility of all work units
tanggung jawab dari seluruh unit kerja untuk memastikan to ensure that every business and operational activity is carried
setiap aktivitas bisnis dan operasional dijalankan sesuai out in accordance with prudential principles and applicable
dengan prinsip kehati-hatian dan regulasi yang berlaku. regulations.
Pada tahun 2022, Bank memisahkan Satuan Kerja Manajemen During 2022, Bank separated Risk Management Work Unit into
Risiko menjadi dua sub-direktorat, yaitu sub-direktorat two sub-directorate, (1) Financial Risk Management and (2)
manajemen risiko finansial dan sub-direktorat manajemen Non-Financial Risk Management. The segregation is intended
risiko non-finansial. Pemisahan ini ditujukan agar masing- so that each sub-directorate can focus on managing the Bank’s
masing sub-direktorat tersebut dapat fokus untuk dapat risks. Collectively, these two subdirectorates formed the Bank’s
melakukan pengendalian terhadap risiko-risiko Bank. Kedua Risk Management Work Unit.
sub-direktorat ini secara kolektif menjadi Satuan Kerja
Manajemen Risiko Bank.
Bank telah memisahkan fungsi antara satuan kerja pengambil Bank has separated the functions between the risk-taking work
risiko yang melekat pada seluruh unit bisnis, satuan kerja units attached to all business units, supporting work units and
pendukung dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Pemisahan the Risk Management Work Unit. The separation is intended to
tersebut dimaksudkan untuk memastikan setiap pengambilan ensure that every decision-making is carried out by minimizing
keputusan dilakukan dengan meminimalisir kemungkinan the possibility of conflicts of interest arising between work
munculnya benturan kepentingan antar unit kerja. Satuan units. Risk Management Work Unit functions as risk manager
Kerja Manajemen Risiko berfungsi sebagai pengelola risiko di at the second line that carries out its duties and responsibilities
lini kedua yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya independently from the first line.
secara independen dari lini pertama.
Pada tingkat eksekutif, masalah-masalah risiko di Bank At the executive level, risk issues are managed by the following
dikelola oleh komite berikut: committees:
• Komite Manajemen Risiko; • Risk Management Committee;
• Komite Aset dan Liabilitas; • Assets and Liabilities Committee;
• Komite Pengarah TI; • IT Steering Committee;
• Komite Kebijakan Perkreditan; • Credit Policy Committee;
• Komite Manajemen Kepegawaian. • Employee Management Committee.
Struktur organisasi terkait pengelolaan risiko dan tata kelola The organizational structure related to risk management and
adalah sebagai berikut: governance is as follows:
Direktorat | Directorate
Subdirektorat | Sub-directorate
Direktur Utama
President Director Divisi | Division
Departemen/Setara | Department/Equal
Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat

Financial Risk Management Non-financial Risk Management
Head of Financial Risk Management Sub-directorate Head of Non-financial Risk Management Sub-directorate
Divisi Commercial Credit, Market Divisi Retail Unsecured

Credit Risk Departemen Fraud
& Liquidity Risk Retail Unsecured Credit Risk Fraud Department
Commercial Credit, Market & Liquidity Risk Division
Division
Commercial
Market & Risk Risk Data
Credit & Risk Portfolio Risk Policy & Operational
Liquidity Reporting & Analyst & IT Risk Anti Fraud
Integrated Analytics Project Risk
Risk Support Infrastructure
Risk
*) Struktur organisasi Manajemen Risiko pada periode laporan ini disusun.

*) The organizational structure of the Risk Management for the period of this report was compiled.

Penerapan Struktur dan Proses Manajemen Risiko

Implementation of Risk Management Structure and System
Bank memiliki mekanisme yang berkesinambungan agar Bank has a continuous mechanism so that the risk management
proses manajemen risiko dijalankan oleh masing-masing process carried out by the following function in accordance
fungsi berikut sesuai dengan regulasi dan best practice: with regulations and best practice:
• Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi • Active Supervision by Board of Commissioners and Board
of Directors
Pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris The implementation of the supervisory function by the
terhadap aktivitas Bank salah satunya dilakukan melalui Board of Commissioners on Bank's activities is carried out
rapat bersama Direksi, persetujuan dan pemantauan risk through meetings with the Board of Directors, approval and
appetite Bank, serta pengawasan dalam hal efektivitas monitoring of the Bank's risk appetite, as well as supervision
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko Bank. in terms of the effectiveness of the implementation of the
Bank's risk management policies.
Pengawasan aktif di tingkat Direksi salah satunya One of the ways in which active supervision at the
dilakukan dengan penyusunan dan implementasi kebijakan Board of Directors level is done by the formulation and
dan strategi risiko Bank, termasuk langkah-langkah implementation of the Bank's risk policies and strategies,
pengendalian yang diperlukan dalam mengelola risiko. including the control measures required to manage risk. In
Dalam menjalankan fungsi ini, Direksi dibantu oleh Komite carrying out this function, the Board of Directors is assisted
di bawah Direksi yang terkait dengan pengelolaan risiko. by Committees under the Board of Directors related to risk
management.
• Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit • Adequacy of Policies, Procedures, and Determination of
Limits
Untuk melengkapi pelaksanaan unsur pengawasan aktif To complement the implementation of the active supervision
yang dilakukan terhadap jalannya pengelolaan manajemen carried out on the course of risk management at the Bank,
risiko di Bank, Direksi telah menerbitkan kebijakan dan the Board of Directors has issued policies and procedures
prosedur sebagai pedoman dan pendukung pelaksanaan as guidelines and support for the implementation of the
aktivitas internal Bank dan penerapan proses kontrol yang Bank's internal activities and the implementation of control
terarah sesuai dengan visi dan misi, serta rencana bisnis processes that are directed in accordance with the vision
yang telah ditetapkan. and mission, as well as the established business plan.
Pemenuhan serta pengkinian atas kecukupan kebijakan Fulfillment and updating of the adequacy of policies and
dan prosedur menjadi fokus utama Direksi dalam procedures is the main focus of the Board of Directors in
rangka memastikan kesesuaiannya terhadap peraturan order to ensure that it complies with the applicable laws
perundang-undangan yang berlaku, selain sebagai fungsi and regulations, apart from being a control function on the
kontrol terhadap penerapan tingkat kepatuhan di seluruh implementation of compliance levels in all work units.
unit kerja.
• Kecukupan Proses dan Sistem Informasi Manajemen • Adequacy of Risk Management Information System and
Risiko Process
Proses manajemen risiko dilakukan melalui identifikasi, Risk management process is carried out through risk
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. identification, measurement, monitoring, and control. This
Proses ini dikelola/dikoordinasikan oleh Sub-direktorat process is managed/coordinated by Risk Management Sub-
Manajemen Risiko, yang bertindak sebagai Satuan Kerja directorates, which acts as the Risk Management Work Unit.
Manajemen Risiko.
Sesuai regulasi, unit Satuan Kerja Manajemen Risiko In accordance with regulations, Risk Management Work Unit
melakukan penilaian profil risiko yang terdiri dari risiko conducts risk profile assessment which consist of inherent
inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko untuk risk and the quality of risk management implementation for 8
8 (delapan) jenis risiko, yaitu: risiko kredit, risiko pasar, (eight) types of risk, namely: credit risk, market risk, liquidity
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk,
reputasi, risiko strategis, dan risiko kepatuhan. Profil risiko and compliance risk. The risk profile is reported to the Board
dilaporkan kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan OJK. of Commissioners, Board of Directors, and OJK.

Agar penerapan manajemen risiko dapat berjalan In order for effective and optimized implementation of
dengan efektif dan optimal, Dewan Komisaris dan Direksi risk management, Board of Commissioners and Board of
mengevaluasi dan memberikan arahan perbaikan atas Directors evaluate and provide directions for improvement of
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala the implementation of risk management policies on a regular
berdasarkan laporan-laporan yang disampaikan Satuan basis based on reports submitted by Risk Management
Kerja Manajemen Risiko termasuk laporan penilaian profil Work Unit including risk profile assessment reports.
risiko.
• Sistem pengendalian internal yang menyeluruh • Comprehensive internal control system

Langkah-langkah pengendalian internal yang dilakukan Internal control measures that have been taken have
telah tertuang dalam struktur organisasi melalui been stated in the organizational structure through the
pemisahan fungsi bisnis, fungsi pengendali, dan fungsi separation of business functions, control functions, and
pendukung. Penerapan sistem pengendalian internal yang support functions. The implementation of an effective
efektif membantu Bank dalam menjaga aset, menyediakan internal control system assists the Bank in safeguarding
pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, assets, provides reliable financial and managerial reporting,
meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan improves compliance with applicable laws and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi and reduces risk of losses, irregularities and violations of
risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran prudential aspects.
aspek kehati-hatian.
Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa melakukan Board of Commissioners and Directors always perform
pengawasan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan active supervision in every execution of Bank’s business
usaha Bank, bertanggung jawab dalam meningkatkan activities, responsible for improving work ethics and
etika kerja dan integritas yang tinggi serta menciptakan high integrity and creating an organizational culture that
suatu kultur organisasi yang menekankan kepada seluruh emphasizes to all employees the importance of internal
pegawai mengenai pentingnya pengendalian internal di control at the Bank.
Bank.
Agar setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang To avoid opportunities to commit and conceal mistakes, or
untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau deviations in the performance of duties by everyone in their
penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh positions, at all levels and all operational activities, Bank
jenjang dan seluruh langkah kegiatan operasional, Bank applies segregation of functions principle in every business
menerapkan prinsip pemisahan fungsi dalam setiap activity and its transactions and establishes authorization
kegiatan usaha dan transaksinya serta menetapkan procedures in all activities.
prosedur kewenangan pada seluruh aktivitas.
Divisi Kepatuhan membuat ringkasan terhadap Compliance Division summarizes new regulations issued by
peraturan baru yang dikeluarkan oleh regulator dan regulators and informs related units. Regarding the internal
menginformasikannya kepada unit terkait. Terhadap provisions issued by the Bank, the Compliance Division
ketentuan internal yang dikeluarkan oleh Bank, Divisi makes a compliance review which assesses whether the
Kepatuhan membuat sebuah kajian kepatuhan untuk internal provisions are contrary to the regulations issued by
memastikan peraturan yang dikeluarkan oleh Bank tidak the regulators. In addition to the regulations and provisions,
bertentangan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh the Compliance Division also monitors the follow-up to the
regulator. Selain terkait peraturan dan ketentuan, Divisi regulator's audit commitments fulfillment.
Kepatuhan juga melakukan pemantauan terhadap tindak
lanjut pemenuhan komitmen hasil audit regulator.
Bank melalui SKAI bertindak sebagai lini ketiga untuk Bank through SKAI acts as a third line of defense to perform
melakukan kajian terhadap keefektifan dan efisiensi sistem an assessment to measure the effectiveness and efficiency
pengendalian internal pada kegiatan operasional Bank di of internal control in the Bank’s head office and branches.
kantor pusat maupun cabang. Kelemahan pengendalian Internal control weaknesses, identified by the SKAI and
internal, yang diidentifikasi oleh SKAI maupun pihak lainnya, other parties, are reported to the Audit Committee and to the
dilaporkan kepada Komite Audit dan kepada pejabat atau authorized official or Board of Directors.
Direksi yang berwenang.

Realisasi Program Kerja Manajemen Risiko Tahun 2022

Realization of the Risk Management Work Program in 2022
Secara umum, beberapa program kerja manajemen risiko In general, the following work plan has been carried out in 2022
dibawah ini telah dijalankan sepanjang tahun 2022, antara lain: by Risk Management, include:
• Menyusun dan menerbitkan Kebijakan, Standar dan • Development and establishment of credit risk policies,
Pedoman Risiko Kredit meliputi pengaturan Risk Appetite standards and guidelines, including setting up of Risk
Statement dan Risk Acceptance Criteria (RAC) untuk Sub- Appetite Statement and Risk Acceptance Criteria (RAC)
direktorat manajemen risiko finansial dan non-finansial; for both financial and non-financial risk management sub-
directorates;
• Melakukan peninjauan ulang atas kesesuaian kebijakan • Review the Bank’s risk management policy;
manajemen risiko Bank;
• Meninjau dan merevisi seluruh kebijakan dan prosedur • Review and revise all major policies and procedures to
utama untuk menyempurnakan proses di bagian yang improve processes in the units exposed to the risk.
terpapar risiko.
Secara khusus, rencana kerja 2022 manajemen risiko telah In particular, risk management 2022 work plan has been
disusun dengan prioritas sebagai berikut: prepared with following strategic priorities:
1. Subdirektorat manajemen risiko non-finansial: 1. Sub-Directorate non-financial risk management:
• Melakukan pengkinian terhadap Risk Control Self- • Updating the Risk Control Self-Assessment (RCSA) as
Assessment (RCSA) sebagai langkah identifikasi dan a methodology to identify and measure risks on each
pengukuran risiko pada unit kerja, termasuk cabang, di Bank’s division/department, including branches;
Bank; • Monitoring the Key Risk Indicator (KRI) as an early
• Melakukan pemantauan terhadap Key Risk Indicator warning system so that the Bank can anticipate the
(KRI) untuk dapat mengantisipasi secara dini potensi potential incident;
terjadinya insiden;
• Melakukan pencatatan terhadap Loss Event Report • Recording the operational loss in the loss event report
untuk dapat menganalisis kejadian insiden yang terjadi to further analyze the incident and further monitor the
dan melakukan pemantauan terhadap langkah-langkah mitigation action to avoid recurring incident in the future;
yang perlu diambil untuk dapat memitigasi risiko agar
tidak kembali terjadi di masa depan;
• Melakukan Enterprise Risk Assessment (ERA) di mana • Performing the enterprise risk assessment (ERA), which
hasil tersebut digunakan sebagai basis untuk sub- is used as a basis for non-financial risk management to
direktorat manajemen risiko non-finansial melakukan perform a risk-based monitoring over Bank’s division/
kajian berbasis risiko terhadap unit kerja Bank di tahun department;
2023;
• Melakukan pemantauan terhadap insiden yang terkait • Monitoring the information technology incident to ensure
dengan teknologi informasi, untuk dapat memastikan the system availability, integrity and confidentiality have
bahwa risiko ketersediaan sistem, keaslian dan been effectively managed;
kerahasiaan telah dikendalikan dengan baik;
• Melakukan kajian dan pengkinian terhadap parameter- • Assessing and updating the fraud parameters in the
parameter fraud pada aplikasi perbankan digital bank Bank’s digital application to further enhancing the ability
untuk dapat mendeteksi lebih dini potensi fraud; to detect potential fraud
2. Subdirektorat manajemen risiko finansial: 2. Sub-Directorate financial risk management:

• Melakukan pemantauan terhadap kinerja aktual dan • Monitor the Business actual performance and conduct
melakukan langkah tindak lanjut yang diperlukan agar the required action to ensure its alignment with risk
tetap terjaga dan sesuai dengan risk appetite, risk appetite, risk tolerance, and risk limit;
tolerance, dan risk limit;
• Menetapkan dan mengkaji ulang secara berkala Risk • Set and conduct periodic review on Risk Acceptance
Acceptance Criteria untuk masing-masing produk dan Criteria parameters for each of respective credit products
segmen kredit; and segments;
• Penyesuaian kerangka manajemen risiko secara berkala • Continuously managing the adequacy of risk management
untuk mendukung rencana strategis Bank; framework to support Bank’s strategic plans;
• Penguatan pemantauan performa dan proses kredit • Strengthening the monitoring of portfolio performance
secara berkala dan menyeluruh; and credit process regularly;

• Melakukan kajian untuk produk dan/atau program baru; • Providing review for new products/policies/programs;
• Pembuatan, review, dan/atau pemantauan implementasi • Establishing, reviewing, and monitoring the
atas kebijakan, pedoman, dan/atau prosedur untuk implementation of policies, guidelines, and procedures
manajemen risiko kredit; for credit risk management;
• Pembuatan kerangka kerja, perangkat kalkulasi, serta • Establishing frameworks, calculation tools, and methods
metode perhitungan LCR, NSFR, dan IRRBB, baik secara for calculating LCR, NSFR, and IRRBB, both systemically
sistem maupun manual, sesuai dengan regulasi yang and manually, in accordance with applicable regulations.
berlaku.
Jenis Risiko yang Dihadapi Bank

Type of Risks Faced by the Bank
Risiko Kredit Credit Risk

Bagian terbesar dari aset yang dimiliki Bank adalah kredit yang The largest part of assets owned by the Bank are loans to
diberikan kepada nasabah. Risiko kredit timbul apabila terjadi customers. Credit risk arises if a customer fails to fulfill his/
ketidakmampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya her obligations, consisting of principal and/or the interest. If the
baik berupa pokok pembiayaan maupun marginnya. Apabila volume of NPL is considered material, including the execution
jumlah NPL cukup material, termasuk eksekusi terhadap of the financial collateral (if any), then the loans will affect
jaminan keuangan yang bersangkutan (jika ada), maka the level of NPL which ultimately will affect the liquidity and
pinjaman tersebut akan mempengaruhi tingkat NPL yang financial condition of the Bank.
akhirnya akan mempengaruhi likuiditas dan kondisi keuangan
Bank.
Bank menggunakan pendekatan standar dalam melakukan Banks apply a standardized approach in managing risk of credit
pengelolaan risiko pada aktivitas perkreditan yang bertujuan activities which aims to measure, anticipate, and minimize
untuk mengukur, mengantisipasi, dan meminimalisir possible losses from factors arising from customer activities
kemungkinan kerugian dari faktor yang timbul dari aktivitas on their ability to meet their obligations. The credit process
nasabah terhadap kemampuannya untuk memenuhi at the Bank is carried out based on the credit policy which is
kewajiban. Proses kredit di Bank dilakukan dengan didasari described in more detail in the Credit Policy and
kebijakan kredit yang dijelaskan secara lebih detail pada Guidelines.
Kebijakan dan Pedoman Perkreditan.
Pengukuran terhadap permodalan Bank dilakukan untuk Measurement of the Bank's capital is done to measure
mengukur kemampuan Bank dalam menyerap potensi the Bank's ability to absorb potential failures as a step in
kegagalan sebagai langkah dalam mengantisipasi risiko kredit anticipating credit risk earlier.
yang dilakukan sejak dini.
Penghitungan ATMR Kredit yang dilakukan oleh Bank telah Calculation of Credit RWA carried out by the Bank has
memperhitungkan keberadaan agunan, asuransi kredit, considered the existence of collateral, credit insurance, as well
maupun bentuk garansi sebagai teknik mitigasi risiko kredit. as guarantees as credit risk mitigation techniques. Types of
Jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank mencakup: collateral that can be accepted by Bank includes:
• Agunan kebendaan berupa benda bergerak berwujud • Material collateral in the form of tangible movable objects
maupun benda bergerak tidak berwujud yang memenuhi and intangible movable objects that meet the criteria for
kriteria yang dapat diterima sesuai ketentuan yang berlaku, acceptance in accordance with applicable regulations, i.e.
yaitu memiliki nilai ekonomis, dapat dipasarkan, dapat have economic value, are marketable, transferable, and have
dipindahtangankan, dan memiliki nilai yuridis. juridical value.
• Agunan non kebendaan berupa jaminan pribadi dan • Non-material collateral in the form of personal guarantee
jaminan perusahaan yang hanya diterima sebagai agunan and company guarantees which are only accepted as
tambahan dan tidak akan mempengaruhi rasio nilai agunan additional collateral and will not affect the ratio of collateral
terhadap batas kredit. value to credit limit.
Barang agunan diasuransikan dengan “Banker’s Clause” Collateral is insured with “Banker's Clause” with a minimum
dengan nilai pertanggungan asuransi minimal senilai barang insurance coverage value equal to the collateral value with
agunan dengan jangka waktu pertanggungan asuransi sampai insurance coverage period until the credit is paid off/settled.
dengan kredit lunas/selesai. Perusahaan asuransi rekanan The designated insurance company partner will always be
yang ditunjuk akan senantiasa dievaluasi oleh Bank sekurang- evaluated by the Bank at least once a year.
kurangnya sekali dalam setahun.

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/ Operational risk is the risk due to inadequacy and/or
atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, malfunctioning of internal processes, human error, system
kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang failure, and/or external events that affect the Bank’s operations.
mempengaruhi operasional Bank.
Apabila penyimpangan yang terjadi dalam kegiatan operasional If irregularities that occur in the Bank's operational activities
Bank tidak dikelola dengan baik, maka kelancaran operasional are not properly managed, then the smooth operation and
dan pelayanan kepada nasabah dapat terganggu. Salah satu service to customers can be disrupted. One of the biggest
potensi risiko operasional yang paling besar adalah kegagalan potential operational risks is the failure of computerized
sistem komputerisasi dalam memberikan pelayanan dan systems in providing services and handling transactions. This
penanganan transaksi. Potensi risiko kegagalan ini dapat potential risk of failure can result in disruption of service to
mengakibatkan terganggunya pelayanan kepada nasabah, customers, the interruption of the operational process for
terhentinya proses operasional penanganan transaksi, dan handling transactions, and inaccurate Bank’s bookkeeping
tidak akuratnya sistem pencatatan Bank. Penyimpangan system. The deviation can also reduce customer’s trust,
tersebut juga dapat menurunkan kepercayaan nasabah therefore interfere with Bank's continuity and in the end worsen
sehingga dapat mengganggu kelangsungan Bank dan pada Bank's performance. In addition, potential operational risk also
akhirnya menurunkan kinerja Bank. Di samping itu, potensi includes fraud or human error occurring in various work units
risiko operasional juga mencakup terjadinya fraud ataupun which is largely determined by the internal control system,
human error di berbagai unit kerja yang sangat ditentukan Bank's automation and computerization system, as well as the
oleh sistem pengendalian internal, sistem otomatisasi dan capability and integrity factors of Bank's HR. If Bank is unable to
komputerisasi Bank, serta faktor kapabilitas dan integritas manage the capability and integrity of its HR, potential fraud risk
SDM yang dimiliki Bank. Apabila Bank tidak dapat mengelola or human error will increase and may hinder the development of
kapabilitas dan integritas SDM, maka potensi risiko terjadinya Bank's business.
fraud ataupun human error akan meningkat dan dapat
menghambat perkembangan bisnis Bank.
Potensi risiko operasional juga mencakup sentralisasi sistem Potential operational risks also include the centralization of
komputer yang ada di jaringan cabang seluruh Indonesia. existing computer systems in branch networks throughout
Apabila terjadi gangguan di pusat sistem komputer, maka Indonesia. If there is disturbance in the central computer
dapat mengganggu proses operasional cabang maupun system, it can interfere with the operational processes of
jaringan distribusi elektronik (ATM dan perbankan digital) the branch and the electronic distribution network (ATM and
secara keseluruhan. Eksposur potensi risiko operasional digital banking). The exposure to potential operational risks
tersebut juga meningkat seiring dengan pertambahan jumlah also increases in line with the increase in number of branches,
cabang, ATM, fitur produk, maupun pengembangan jaringan ATMs, product features, and the development of other services
pelayanan lainnya. networks.
Selain faktor internal Bank, faktor eksternal seperti kejadian Apart from Bank's internal factors, external factors such as
force majeure yang meliputi antara lain bencana alam, force majeure events which include natural disasters, floods,
banjir, gempa bumi, huru hara, dan lainnya juga berpotensi earthquakes, riots, and others also potentially create operational
menimbulkan risiko operasional bagi Bank. Faktor eksternal risks for the Bank. These external factors can disrupt Bank's
tersebut dapat mengganggu kelangsungan Bank dan pada continuity and, in the end, worsen Bank's performance and
akhirnya menurunkan kinerja dan reputasi Bank. reputation.
Bank telah melakukan kajian secara berkala terhadap faktor- Bank has periodically reviewed the factors that cause operational
faktor penyebab timbulnya risiko operasional, dampak risk, the impact of losses, and mitigation measures to control
kerugian, dan langkah-langkah mitigasi untuk mengendalikan risk exposures that occur. The results of risk monitoring are
eksposur risiko yang terjadi. Hasil pemantauan risiko reported to the Board of Directors for mitigation including
dilaporkan kepada Direksi untuk dilakukan mitigasi meliputi policy levels, delegation of authority, education and training,
tingkatan kebijakan, pendelegasian wewenang, pendidikan dan data documentation, information system management, as well
pelatihan, dokumentasi data, manajemen sistem informasi, as physical control to stakeholders.
serta kontrol fisik pada pemangku kepentingan.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah potensi kerugian yang timbul akibat Liquidity risk is the potential loss arising from Bank's inability
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi liabilitas pada saat to meet its liabilities at maturity from cash flows and/or high-
jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari quality liquid assets that can be pledged without disrupting
aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa Bank's activities and financial condition. Bank’s liquidity is
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Likuiditas influenced by funding structure, asset liquidity, liabilities to
Bank dipengaruhi oleh struktur pendanaan, likuiditas aset, counterparties, and credit commitment to debtors. Liquidity
liabilitas kepada counterparties, dan komitmen kredit kepada risk is also caused by the Bank's inability to provide liquidity at
debitur. Risiko likuiditas juga disebabkan oleh ketidakmampuan a fair price which will have impacts on Bank's profitability and
Bank untuk menyediakan likuiditas dengan harga wajar yang capital.
akan berdampak pada keuntungan dan modal Bank.
Bank telah memiliki kebijakan yang memadai agar setiap Bank has an adequate policy so that at any time it could meet
saat dapat memenuhi semua kewajiban yang jatuh tempo, all maturing obligations, both for short and medium-term
baik jangka pendek maupun jangka menengah. Fokus Bank obligations. Bank's focus to ensure level of cash flow needed
untuk memastikan tingkat kebutuhan arus kas menjadi is a top priority so there are no obstacles in fulfilling short-term
prioritas utama agar tidak terdapat kendala dalam pemenuhan liabilities through properly managed liquid assets.
kewajiban jangka pendek melalui aset likuid yang terkelola
dengan baik.
Pengelolaan risiko likuiditas senantiasa dimonitor secara Liquidity risk management is constantly monitored proactively
proaktif dengan memperhatikan indikator baik internal maupun by taking into account both internal and external indicators that
eksternal yang menjadi sistem peringatan dini permasalahan serve as an early warning system for Bank’s liquidity problems,
likuiditas Bank, termasuk: including:
• Pemantauan harian terhadap AL/DPK dan AL/NCD Bank; • Daily monitoring on the Bank's LA/TPF and LA/NCD;
• Pemantauan berkala terhadap LCR dan NSFR Bank; • Periodic monitoring on the Bank's LCR and NSFR;
• Pemantauan untuk memastikan bahwa kebutuhan • Monitoring to ensure that liquidity needs are being
likuiditas tetap terjaga, salah satunya dengan melihat profil maintained, one of which is by observing the maturity profile
maturitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya which aims to identify the liquidity gaps occurrences within
celah likuiditas dalam skala waktu tertentu. a particular time scale.
Dalam rangka memperoleh gambaran mengenai kondisi In order to obtain an overview of the Bank's liquidity condition,
likuiditas Bank, maka Bank melakukan pembahasan atas the Bank conducts discussions on liquidity problems in ALCO
permasalahan dalam rapat ALCO yang dilaksanakan minimal meetings which are held at least 1 (once) a month.
1 (satu) kali dalam sebulan.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak Compliance risk is the risk caused by the Bank not complying
mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- with or not implementing the prevailing laws and regulations
undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Dalam menjalankan and other regulations. In carrying out its business activities, the
kegiatan usahanya, Bank harus selalu tunduk terhadap Bank must always comply with applicable banking regulations
peraturan perbankan yang berlaku serta pembaharuannya and their updates in accordance with developments in national
sesuai dengan perkembangan kondisi perbankan nasional. banking conditions.
Untuk memastikan terwujudnya budaya kepatuhan, Bank, To ensure the realization of compliance culture, the Bank,
melalui Divisi Kepatuhan, senantiasa mengkaji ketentuan- through the Compliance Division, always reviews internal
ketentuan internal secara berkala untuk diselaraskan dengan regulations periodically to be aligned with regulatory
peraturan regulator. requirements.
Risiko Strategis Strategic Risk

Risiko strategis merupakan risiko akibat ketidaktepatan dalam Strategic risk is the risk due to inaccuracy in making and/
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis or implementing strategic decisions and failure to anticipate
serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan changes in the business environment. In terms of strategic risk
bisnis. Dalam hal pengelolaan risiko strategis: management:
• Penetapan strategi dilakukan berdasarkan diskusi yang • Strategy setting is conducted comprehensively through
menyeluruh melalui kolaborasi dengan unit terkait termasuk collaboration with respective units including branch offices
kantor cabang dan disetujui oleh manajemen; and approved by management;

• Pemantauan atas kesesuaian pencapaian dengan strategi • Actual performance against the plan is robustly tracked.
telah dilakukan secara memadai. Konten pemantauan The metrics cover leading indicators to anticipate the
mencakup leading indicators untuk mengantisipasi misalignment;
ketidaksesuaian pencapaian;
• Laporan "Actual vs Budget" disampaikan kepada Manajemen • "Actual vs Budget" report is delivered to Management
secara berkala dan menjadi trigger dilakukannya periodically and triggers discussion and decision making by
pembahasan dan penyelesaian oleh unit terkait. the respective units.
Risiko Reputasi Reputation Risk

Risiko reputasi adalah risiko yang timbul akibat menurunnya Reputation risk is a risk arising from a decrease in the level of
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber stakeholders' trust that comes from negative perceptions of
dari persepsi negatif terhadap Bank. Persepsi tersebut bisa Bank. These perceptions can be caused either by stakeholders'
disebabkan oleh pemberitaan negatif maupun pengalaman negative news or bad experience, especially customers, with
buruk pemangku kepentingan, khususnya nasabah, atas Bank's products and services as well as weaknesses in the
produk dan layanan Bank serta kelemahan penerapan tata implementation of corporate governance. Therefore, Bank
kelola perusahaan. Oleh karena itu, Bank perlu mengelola needs to manage this risk well, especially related to efforts
risiko ini dengan baik, terutama berkaitan dengan usaha to retain and attract customers. In the context, Bank needs
mempertahankan dan menjaring nasabah. Dalam konteks to build positive image that comes from optimal publication
tersebut, Bank membutuhkan citra positif yang berasal dari and pleasant experiences in all business and social activities,
publikasi yang optimal dan pengalaman yang baik terhadap including Bank's performance. This step can be achieved
seluruh aspek kegiatan usaha dan sosial, termasuk kinerja through a series of focused and interrelated publication
Bank. Langkah ini bisa dicapai melalui serangkaian kegiatan activities as well as efforts to continuously improve the quality
publikasi yang terfokus dan saling terkait satu dengan lainnya of Bank’s products and services.
serta upaya peningkatan kualitas produk dan layanan Bank
secara berkelanjutan.
Selain itu, Bank juga memiliki contact center untuk menerima In addition, the Bank also has a contact center to receive
keluhan dan pertanyaan-pertanyaan terkait produk dan/ complaints and questions related to Bank’s products and/or
atau jasa. Bank juga melakukan pemantauan terhadap services. Bank monitors the news on social media, to further
pemberitaan di media sosial, untuk dapat meminimalisir minimize the impact of negative news.
dampak pemberitaan negatif dengan cepat.
Bank serta berperan aktif dalam melakukan kegiatan Tanggung Bank plays an active role in carrying out Corporate Social
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk Responsibility (CSR) activities as a form of Bank's concern for
kepedulian Bank terhadap masyarakat yang diwujudkan dalam the community which is reflected in programs determined by
program-program yang ditetapkan Bank. the Bank.
Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening Market risk is the risk on-balance sheet and off-balance sheet
administratif, termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan positions, including derivative transactions, due to movements/
secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko changes in overall market conditions, including the risk of
perubahan harga opsi. Yang termasuk dalam variabel pasar changes in option pricing. Market variables include interest
adalah suku bunga dan nilai tukar, termasuk turunan dari kedua rates and exchange rates, including derivatives of both market
jenis risiko pasar tersebut, seperti perubahan harga opsi. risk types, such as changes in option prices.
Saat ini Bank menjaga risiko pasar dengan cara tidak Bank currently manage the market risk by restricting the
melakukan aktivitas transaksi surat berharga pada trading marketable securities transaction under the trading book and
book dan hanya membatasi aktivitas untuk keperluan banking only allow for the banking book transaction.
book.

Risiko Hukum Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang melekat pada produk dan Legal risk is the inherent risk in a Bank's products and activities
aktivitas Bank dan timbul sebagai akibat dari adanya tuntutan and arises as a result of legal claims and/or weaknesses in
hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, termasuk ketiadaan juridical aspects, including the absence or lack of legal and
atau kekurangan dokumen hukum dan peraturan ataupun regulatory documents or weaknesses in the engagement
adanya kelemahan dalam dokumen pengikatan dengan documents with third parties. Bank always improves legal risk
pihak ketiga. Bank senantiasa meningkatkan pengendalian control carried out by the Legal Department which is obliged to
risiko hukum yang dilakukan oleh Departemen Legal yang ensure that every activity or transaction that will be or have been
berkewajiban untuk memastikan setiap kegiatan atau transaksi carried out by Bank has received juridical security.
yang akan atau telah dijalankan Bank telah mendapatkan
pengamanan yuridis.
Pengelolaan Budaya Sadar Risiko

Management of Risk Awareness Culture
Bank menyadari pentingnya budaya dan kesadaran risiko Bank realizes the importance of culture and risk awareness from
dari pegawai di seluruh lini dan tingkat dalam memastikan employees at all lines and levels in ensuring the effectiveness
efektivitas pengelolaan risiko Bank. Berbagai upaya yang telah of Bank's risk management. Various efforts that have been and
dan akan terus dilakukan mencakup: will continue to be made includes:
• Sosialisasi/pelatihan terkait pengelolaan risiko, untuk • Socialization/training related to risk management, for all
seluruh pegawai secara rutin dan komprehensif; employees on a regular and comprehensive basis;
• Sosialisasi regulasi, ketentuan internal, dan kerangka kerja • Dissemination of regulations, internal regulations, and
terkait manajemen risiko kepada unit-unit terkait, seperti frameworks related to risk management to related units,
dalam hal pelaksanaan dan pengisian RCSA; such as in terms of implementing and filling out RCSA;
• Menanamkan budaya sadar risiko sehingga risiko dapat • Instill risk awareness culture so that risk can be
dikomunikasikan, dieskalasikan, dan ditindaklanjuti dengan communicated, escalated, and followed up appropriately.
tepat.
Upaya Peningkatan Kualitas Implementasi Manajemen Risiko

Efforts to Improve the Quality of Risk Management Implementation
Pengendalian risiko yang memadai diperlukan dalam rangka Adequate risk control is needed in order to balance the increased
menyeimbangkan peningkatan risiko yang terjadi. Untuk risk that occurs. To control this risk, the Bank continuously
mengendalikan risiko dimaksud, Bank secara berkelanjutan reviews and improves the quality of risk management
melakukan peninjauan dan penyempurnaan kualitas implementation.
penerapan manajemen risiko.
Salah satu aspek yang dijalankan adalah terkait penyesuaian One of the aspects carried out is related to adjustments and
dan penyempurnaan struktur organisasi serta pengisian improvements to the organizational structure and filling
kekosongan jabatan, baik di level manajemen maupun di vacancies, both at the management level and below. The
bawahnya. Pengkinian terhadap kebijakan dan prosedur Bank Bank's policies and procedures are updated regularly, in line
pun terus dilakukan secara berkala, diselaraskan dengan with regulations and developments in business and operational
regulasi serta perkembangan aktivitas bisnis dan operasional. activities. In addition, capacity building and personnel
Selain itu, peningkatan kapasitas dan pemahaman personel understanding of risk management are also continuously
atas pengelolaan risiko juga terus ditingkatkan melalui improved through various training and certifications.
berbagai macam pelatihan dan sertifikasi.
Hal-hal diatas merupakan usaha Bank agar aktivitas bisnis The above matters are the Bank's efforts so that business
maupun operasional tidak terkendala serta proses manajemen and operational activities are not hampered and the risk
risiko dapat berjalan dengan baik. management process can run well.

Pengembangan SDM di Unit Manajemen Risiko

HR Development in Risk Management Unit
Di tahun 2022, Bank melakukan kegiatan pengembangan SDM In 2022, the Bank has carried out HR development activities
dengan mengikutsertakan pegawai di Unit Manajemen Risiko by enrolling employees in the Risk Management Unit in the
ke dalam pelatihan sebagai berikut: following training:
• AML KYC Awareness; • AML KYC Awareness;
• Anti-Fraud Awareness; • Anti-Fraud Awareness;
• B20 Integrity & Compliance Main Side Events; • B20 Integrity & Compliance Main Side Events;
• Career Conversations - Employee (Mid-Year PA) Batch 1; • Career Conversations - Employee (Mid-Year PA) Batch 1;
• Communication GAP; • Communication GAP;
• Compliance Awareness; • Compliance Awareness;
• Credit Risk Modelling; • Credit Risk Modelling;
• Cross Sharing Session: Behind the Collection Desk; • Cross Sharing Session: Behind the Collection Desk;
• Cross Sharing Session: Program Pengungkapan Sukarela; • Cross Sharing Session: Voluntary Disclosure Program;
• Customer Protection & Complaint Handling; • Customer Protection & Complaint Handling;
• Dari Bank Hybrid Menuju Bank Digital; • From Hybrid Bank to Digital Bank;
• G20 - BI Finance Tracking Side Event Series - Digital Payment • G20 - BI Finance Tracking Side Event Series - Digital Payment
Innovation; Innovation;
• General Banking; • General Banking;
• Good Corporate Governance; • Good Corporate Governance;
• Hedging - Identifying and Understanding Financial • Hedging - Identifying and Understanding Financial
Instruments to Manage Market Risk; Instruments to Manage Market Risk;
• How to Measure Successful Digital Financial Services/ • How to Measure Successful Digital Financial Services/
Return on Digital Investment; Return on Digital Investment;
• HR Talks: Discover Yourself, Discover Your Team; • HR Talks: Discover Yourself, Discover Your Team;
• HR Talks: Followership; • HR Talks: Followership;
• HR Talks: Kebijakan Kode Etik & Tata Tertib; • HR Talks: Code of Ethics & Code of Conduct Policy;
• HR Talks: Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja • HR Talks: Socialization of Occupational Health and Safety
(K3); (OHS);
• Idea Talks Volume 2 “Towards Financial Stability Through • Idea Talks Volume 2 “Towards Financial Stability Through
the Use of Digital Technology, ESG, and the Green Economy”; the Use of Digital Technology, ESG, and the Green Economy”;
• Individual Sharing Session: Building Up Your Character; • Individual Sharing Session: Building Up Your Character;
• Internal Sharing Session: Wealth Management; • Internal Sharing Session: Wealth Management;
• IT Digital Risk & Fraud Training; • IT Digital Risk & Fraud Training;
• IT Security Awareness; • IT Security Awareness;
• Kesiapan Industri Jasa Keuangan dalam Mendukung • Readiness of the Financial Services Industry in Supporting
Literasi Digital Konsumen Jasa Keuangan; Digital Literacy of Financial Services Consumers;
• Launching FIR on ML/TF tahun 2022; • Launching of FIR on ML/TF in 2022;
• Mandatory Socialization: Meningkatkan Budaya Kepatuhan • Mandatory Socialization: Improving Compliance Culture
Terkait Pemenuhan Limit Regulasi Terhadap RPIM & Regarding Compliance with Regulatory Limits on RPIM &
Insentif GWM; GWM Incentives;
• OJK Mengajar dengan Topik "Peran OJK dalam Mendukung • OJK Teaching with the Topic "The Role of OJK in Supporting
Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik; the Electric Vehicle Ecosystem;
• OJKI Book Review Event; • OJKI Book Review Event;
• Pelatihan Proses Analisa Kredit kepada Lembaga Jasa • Training on Credit Analysis Process for Non-Bank Financial
Keuangan Nonbank; Services Institutions;
• Pembekalan & Ujian Sertifikasi Kepatuhan - Level Advance; • Debriefing & Compliance Certification Examination -
Advanced Level;
• Pembekalan & Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2, • Debriefing & Examination of Level 2, 3, 4 & 5 Risk Management
3, 4 & 5; Certification;
• Peran Digitalisasi dalam Mendorong Peningkatan Inklusi • The Role of Digitalization in Enhancing Financial Inclusion;
Keuangan;
• Performance Appraisal - Building A Feedback Culture Batch • Performance Appraisal - Building A Feedback Culture Batch
1; 1;
• Performance Management Training Series - Career • Performance Management Training Series - Career
Conversations Batch 2 (Employee); Conversations Batch 2 (Employee);
• Program Pelatihan Asset & Liability Management; • Asset & Liability Management Training Program;

• Program Pelatihan Be a Collaborative Team Member; • Be a Collaborative Team Member Training Program;
• Program Pelatihan Creating Powerful Idea Presentation; • Creating Powerful Idea Presentation Training Program;
• Program Pelatihan General Banking; • General Banking Training Program;
• Program Pelatihan Information Security; • Information Security Training Program;
• Program Pelatihan Problem Solving & Decision Making; • Problem Solving & Decision Making Training Program;
• Program Pelatihan Sistem TheNewBIPS; • TheNewBIPS System Training Program;
• Program Pelatihan Supply Chain Financing; • Supply Chain Financing Training Program;
• Refreshment Sertifikasi Management Risiko; • Refreshment of Risk Management Certification;
• Respectful Workplace for Leaders (Session 3); • Respectful Workplace for Leaders (Session 3);
• Risk Training from Prospero: Peran Teknologi dalam • Risk Training from Prospero: The Role of Technology in
Pengelolaan Risiko Operasional yang Optimal; Optimal Operational Risk Management;
• Seminar World Class Professionals; • World Class Professionals Seminars;
• Sharing Session: Beyond Risk; • Sharing Session: Beyond Risk;
• Sharing Session: Credit Risk in Digital Banking; • Sharing Session: Credit Risk in Digital Banking;
• Sharing Session: Managing Remote Team; • Sharing Session: Managing Remote Team;
• Simulasi Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5; • Simulation of Level 5 Risk Management Certification
Examination;
• Sosialisasi POJK No. 6/POJK.07/2022 terkait Perlindungan • Socialization of POJK No. 6/POJK.07/2022 regarding
Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan; Consumer and Community Protection in the Financial
Services Sector;
• Strategic Webinar “Succeeding in Transforming Banking in a • Strategic Webinar “Succeeding in Transforming Banking in a
Digital World: A Road Path to Success”; Digital World: A Road Path to Success”;
• Training Liquidity Risk; • Training Liquidity Risk;
• Training PSAK; • Training PSAK;
• Training Treasury Management; • Training Treasury Management;
• Undangan Menghadiri Pertemuan Koordinasi dan Arahan • Invitation to attend the Coordination Meeting and
Presiden Republik Indonesia dalam Peringatan “Dua Directions of the President of the Republic of Indonesia in
Dekade APU PPT Indonesia” Dengan Tema Upaya Bersama commemoration of “Two Decades of APU PPT Indonesia”
dalam Pencegahan dan Pemberantasan Green Financial with the theme of Joint Efforts in Prevention and Eradication
Crime (“Fight Against Financial Crime”); of Green Financial Crime (“Fight Against Financial Crime”);
• Undangan S-90/PB.11/2022 tanggal 29 Juli 2022 perihal • Invitation S-90/PB.11/2022 dated 29 July 2022 concerning
Undangan Sosialisasi POJK Nomor 11/POJK.03/2022 Invitation to Socialization of POJK Number 11/POJK.03/2022
tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank concerning Implementation of Information Technology by
Umum; Commercial Banks;
• Undangan Syukuran LBUT - BI ANTASENA kepada • LBUT - BI ANTASENA Thanksgiving Invitation to Banking;
Perbankan;
• Undangan Webinar Digital Leadership untuk Memperkuat • Invitation to Digital Leadership Webinar to Strengthen Digital
Transformasi Digital; Transformation;
• Undangan Webinar Metaverse in Banking; • Metaverse in Banking Webinar Invitation;
• Undangan Webinar Perlindungan Konsumen di Era Digital; • Invitation to Webinar on Consumer Protection in the Digital
Age;
• Undangan Webinar Preventing & Combating Financial Crime • Invitation to the Webinar on Preventing & Combating
in Financial Services Industry; Financial Crime in Financial Services Industry;
• Undangan Webinar Strategi Penyiapan Digital Talent Guna • Invitation to Webinar on Digital Talent Preparation Strategy
Mendukung Transformasi Digital di IJK; to Support Digital Transformation at IJK;
• Undangan Webinar: Peluang, Tantangan, dan Dampak • Webinar Invitation: Opportunities, Challenges, and Impacts
Pemanfaatan Teknologi Baru untuk Penguatan Rezim APU of Utilizing New Technology to Strengthen the APU PPT
PPT; Regime;
• Undangan Workshop Cyber Crime & Cyber Security Audit; • Invitation to Cyber Crime & Cyber Security Audit Workshop;
• Virtual Seminar Mitigasi Risiko Pencucian Uang di Era • Virtual Seminar on Money Laundering Risk Mitigation in the
Digital; Digital Age;
• Webinar - Best Practices: Penanganan Insiden Keamanan • Webinar - Best Practices: Handling Cybersecurity Incidents
Siber di Sektor Jasa Keuangan; in the Financial Services Sector;
• Webinar “Bank Digitalization: Lessons Learned from Asian • Webinar “Bank Digitalization: Lessons Learned from Asian
Countries”; Countries”;
• Webinar Banking Agility - Building Resilience and Growing • Webinar Banking Agility - Building Resilience and Growing
from Failure; from Failure;
• Webinar Ekonomi Indonesia 2023; • 2023 Indonesian Economic Webinar;

• Webinar FKDKP - "Perlindungan Konsumen Dalam Era • FKDKP Webinar - "Consumer Protection in the Era
Digitalisasi, Penerapan Pengawasan Market Conduct & of Digitalization, Implementation of Market Conduct
Dampaknya Bagi Perbankan"; Supervision & Its Impact on Banking";
• Webinar Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) OJK Tahun • OJK World Anti-Corruption Day (HAKORDIA) Webinar 2022;
2022;
• Webinar Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) • Webinar on Corruption Crime Prevention (TIPIKOR) on
pada Proses Pengadaan Barang dan Jasa & Refreshment Goods and Services Procurement Process & OJK's SMAP
Kebijakan SMAP OJK; Policy Refreshment;
• Webinar Peran Industri Jasa Keuangan dalam Mendukung • Webinar on the Role of the Financial Services Industry in
Inklusi dan Digitalisasi UMKM; Supporting MSME Inclusion and Digitalization;
• Webinar Tantangan dan Mitigasi Kejahatan serta • Webinar on Challenges and Crime Mitigation and Increasing
Peningkatan Keamanan Siber di Industri Jasa Keuangan; Cybersecurity in the Financial Services Industry;
• Webinar: Tren dan Tantangan Anti Money Laundering di Era • Webinar: Trends and Challenges of Anti-Money Laundering
Digital. in the Digital Age.
Rencana Strategis Manajemen Risiko Tahun 2023

Risk Management Strategic Plan in 2023
Bank senantiasa mengevaluasi atas efektivitas sistem The Bank continuously evaluates the effectiveness of risk
manajemen risiko. Evaluasi tersebut meliputi penyesuaian management systems. The evaluation includes adjustments to
strategi dan kerangka risiko sebagai bagian dari kebijakan risk strategy and framework as part of risk management policy,
manajemen risiko, kecukupan sistem informasi manajemen adequacy of risk management information system as well as
risiko serta kecukupan proses identifikasi, pengukuran, adequacy of identification, measurement, monitoring, and risk
pemantauan, dan pengendalian risiko. control process.
Bank telah menyusun rencana kerja manajemen risiko baik The Bank has developed a risk management work plan to be for
jangka pendek maupun jangka panjang. Rencana kerja both the short and long term. The risk management work plan
manajemen risiko yang diterapkan oleh Bank pada tahun 2023 to be implemented by the Bank in 2023 has been prepared with
telah disusun dengan prioritas strategis sebagai berikut: the following strategic priorities:
• Sub-direktorat manajemen risiko non-finansial: • Sub-Directorate non-financial risk management:
a. Melakukan validasi terhadap Risk Control Self- a. Validate the Risk Control Self-Assessment (RCSA) for
Assessment (RCSA) untuk unit kerja yang memiliki work units with high and medium-high risks based on
risiko tinggi dan menengah-tinggi berdasarkan hasil enterprise risk assessment result;
enterprise risk assessment;
b. Meningkatkan budaya dan kesadaran risiko secara b. Continuously increase risk culture and awareness through
berkelanjutan melalui sosialisasi dan pelatihan ke socialization and training to work units on potential risks
unit-unit kerja dan kantor cabang atas potensi dan and the management in respective activities;
pengelolaan risiko di aktivitas masing-masing;
c. Memantau pengkinian prosedur dan kebijakan Bank, c. Monitor Bank's procedures and policies updates to
untuk menjaga kesesuaian dengan regulasi yang ensure the alignment with applicable regulations;
berlaku;
d. Melakukan pengkinian terhadap business continuity d. Updating the business continuity plan (BCP) based on the
plan (BCP) berdasarkan kajian analisis dampak bisnis; business impact analysis;
e. Melakukan pengkinian terhadap key risk indicator (KRI) e. Updating the key risk indicator (KRI) to ensure potential
untuk dapat memastikan bahwa potensi insiden dapat incident can be detected timely;
terdeteksi dengan tepat waktu;
f. Melakukan kajian risiko operasional terhadap produk f. Performing operational risk assessment for new
baru yang dikembangkan oleh Bank di tahun 2023. products in 2023.
• Sub-direktorat manajemen risiko finansial; • Sub-directorate Financial Risk Management;

a. Melakukan pemantauan terhadap kinerja aktual dan a. Monitor the Business actual performance and conduct
melakukan langkah tindak lanjut yang diperlukan agar the required action to ensure its alignment with risk
tetap terjaga dan sesuai dengan risk appetite, risk appetite, risk tolerance, and risk limit;
tolerance, dan risk limit;

b. Menetapkan dan mengkaji ulang secara berkala Risk b. Set and conduct periodic review on Risk Acceptance
Acceptance Criteria untuk masing-masing produk dan Criteria parameters for each of respective credit products
segmen kredit; and segments;
c. Penyesuaian kerangka manajemen risiko secara berkala c. Continuously managing the adequacy of risk management
untuk mendukung rencana strategis Bank; framework to support Bank’s strategic plans;
d. Penguatan pemantauan performa dan proses kredit d. Strengthening the monitoring of portfolio performance
secara berkala dan menyeluruh; and credit process regularly;
e. Melakukan kajian untuk produk dan/atau program baru; e. Providing review for new products/ policies/programs;
f. Mendukung rencana pembiayaan ritel dengan dan tanpa f. Support lending plan for retail products, both secured
agunan; and unsecured;
g. Pembuatan, review, dan/ atau pemantauan implementasi g. Establishing, reviewing, and monitoring the
atas kebijakan, pedoman, dan/ atau prosedur untuk implementation of policies, guidelines, and procedures
manajemen risiko kredit; for credit risk management;
h. Peningkatan kerangka kerja, perangkat kalkulasi, dan h. Enhance frameworks, calculation tools, and calculation
metode perhitungan LCR, NSFR, dan IRRBB; baik secara methods for LCR, NSFR, and IRRBB; either systemically
sistem ataupun manual, sesuai dengan regulasi yang or manually in accordance with applicable regulations.
berlaku.
Profil Risiko
Risk Profile
Kualitas Penerapan
Jenis Risiko Inheren Manajemen Risiko Komposit
Types of Risk Inherent Risk Management Composite
Implementation Quality
Kredit
2 2 2 (Low to Moderate)
Credit
Pasar
1 2 1 (Low)
Market
Likuiditas
1 2 1 (Low)
Liquidity
Operasional
Operational
Hukum
1 2 1 (Low)
Legal
Strategis
Strategic
Kepatuhan
Compliance
Reputasi
1 2 1 (Low)
Reputational
Peringkat Komposit
Composite Rating
Tahun 2022 masih menjadi tahun yang penuh tantangan, 2022 remains a challenging year, given the impact of post-
mengingat dampak dari post-pandemic COVID-19 yang pandemic COVID-19 in several sectors, as well as the volatility
masih dirasakan di beberapa sektor, serta kondisi pasar in global market conditions driven by geopolitics. As for the
global yang cukup fluktuatif dikarenakan geopolitik. Bagi banking industry, the impact is observed to occur across risk
industri perbankan, post-pandemic masih berdampak pada types, such as credit risk which is driven by the deterioration
beberapa jenis risiko, seperti risiko kredit dari menurunnya of borrowers’ capacity to repay their obligations to the Bank.
kemampuan debitur dalam membayar kewajibannya. Terlepas Despite the challenges, the Bank has been conducting the
dari tantangan yang masih berjalan, Bank telah mengambil necessary actions to mitigate potential loss and maintain risk
langkah-langkah penguatan dalam rangka mitigasi potensi profile an acceptable level.
kerugian serta mempertahankan profil risiko di tingkat yang
diharapkan.

Tingkat Kesehatan Bank (TKB)

Risk-Based Bank Rating (RBBR)
Bank secara berkala melakukan penilaian terhadap TKB sesuai On a regular basis, the Bank conducts assessment on the
dengan Peraturan OJK No. 4/POJK.03/2016 dan Surat Edaran RBBR according to OJK Regulation No. 4/POJK.03/2016 and
OJK No. 14/SEOJK.03/2017 mengenai Penilaian TKB untuk OJK Circular Letter No. 14/SEOJK.03/2017 regarding the
Bank Umum. Penilaian TKB dilakukan terhadap 4 (empat) Assessment of RBBR for Commercial Banks. The assessment
faktor yakni Profil Risiko, GCG, Rentabilitas, dan Permodalan. of RBBR is conducted towards 4 (four) factors namely Risk
Hasil penilaian TKB di tahun 2022 adalah sebagai berikut: Profile, GCG, Earnings, and Capital. The self-assessment result
of RBBR in 2022, is as follows:
Faktor Penilaian Peringkat

Assessment Factors Rating
Profil Risiko
2 (Low to Moderate)
Risk Profile
GCG
2 (Satisfactory)
GCG
Rentabilitas
3 (Fair)
Earnings
Permodalan
1 (Strong)
Capital
TKB
2 (Sehat | Good)
RBBR
Berdasarkan self-assessment yang dilakukan, Bank dinilai Based on the self-assessment, the Bank is considered able to
mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari encounter significant negative effects and changes in business
perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Selain conditions and other external factors. In addition, the Bank has
itu, Bank terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan baik been continuously improving end-to-end aspects, including an
dalam hal pengawasan aktif Direksi dan Komisaris, kebijakan active oversight from Directors and Commissioners, policies
dan tata kelola, proses manajemen risiko, serta internal and governance, risk management process, and internal control
kontrol.
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Bank berupaya untuk memberikan informasi dan data yang The Bank strives to provide accountable, independent and fair
dapat dipertanggungjawabkan, bersifat independen, serta information and data to stakeholders. For this reason, the Bank
wajar kepada para pemangku kepentingan. Untuk itu, Bank has appointed a public accounting firm (KAP) and a public
telah menunjuk kantor akuntan publik (KAP) dan akuntan accountant (AP) that have met the requirements to supervise
publik (AP) yang telah memenuhi persyaratan untuk melakukan the financial aspects of the Bank in accordance with the
pengawasan terhadap aspek keuangan Bank sesuai dengan applicable laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penunjukkan Kantor Akuntan Publik
Appointment of Public Accounting Firm
Berdasarkan kewenangan yang diberikan RUPS untuk Based on authority granted by the GMS to appoint KAP registered
menunjuk KAP yang terdaftar di OJK, Dewan Komisaris in OJK, the Board of Commissioners has appointed KAP
telah menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja sebagai Purwantono, Sungkoro & Surja as independent KAP to audit the
KAP independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Bank Bank's Financial Statements for 2022. The appointment of KAP
tahun 2022. Penunjukan KAP telah sesuai dengan ketentuan has been in accordance with prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Legalitas perjanjian kerja dan ruang lingkup audit dituangkan Legality of work agreement and scope of audit are stipulated
dalam Surat Penugasan yang ditandatangani oleh Bank dan in the Engagement Letter signed by the Bank and KAP
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja sebelum audit tahunan Purwantono, Sungkoro & Surja before commencement of
dimulai. KAP Purwantono, Sungkoro & Surja juga telah the annual audit. KAP Purwantono, Sungkoro & Surja has
berkomunikasi langsung dengan OJK mengenai kondisi Bank, communicated directly to OJK about the Bank's condition,
termasuk mengenai pelaksanaan proses audit (perencanaan, including on the implementation of audit process (planning,
pelingkupan, metodologi, prosedur, dan temuan). scoping, methodology, procedures, and findings).
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja telah menyelesaikan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja has completed their
tugasnya untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Bank audit on Bank’s Financial Statements for 2022 and reported
tahun 2022 dan melaporkan hasil audit tersebut pada tanggal the audit results to the Bank on March 16, 2023, and was
16 Maret 2023 secara independen dan memenuhi standar capable to work independently, fulfilled the public accountant
profesional akuntan publik serta perjanjian penugasan serta professional standards and engagement agreement as well as
ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Adapun KAP dan AP the determined audit scope. The KAP and AP appointed by the
yang ditunjuk oleh Bank dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah Bank in the last 5 (five) years are as follows:
sebagai berikut:
Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan Biaya

Fiscal Year Public Accounting Firm Accountant’s Name Fee
2022 Purwantono, Sungkoro & Surja Christophorus Alvin Kossim Rp1.475.000.000
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,

2019 Ary Daniel Hartanto Rp265.000.000
Palilingan & Rekan
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

2018 Ary Daniel Hartanto Rp252.000.000
Retno, Palilingan & Rekan
Jasa Lain yang Diberikan

Other Service Provided
Selama tahun 2022, tidak terdapat jasa lain yang diberikan During 2022, there were no other service provided by the KAP
oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja. Purwantono, Sungkoro & Surja.

FUNGSI KEPATUHAN
Compliance Function
Fungsi Kepatuhan berperan penting dalam memastikan Bank Compliance function plays an important role in ensuring that
menjalankan prinsip kehati-hatian dan memastikan kegiatan the Bank implements prudential banking principles and ensures
usaha Bank telah sesuai dengan peraturan perundang- that the Bank's business activities are in accordance with the
undangan yang berlaku seiring dengan terus berkembangnya prevailing laws and regulations In line with the continuous
teknologi dan industri perbankan. development of technology and banking industry.
Pedoman Operasional Fungsi Kepatuhan

Operational Guidelines of Compliance Function
Fungsi Kepatuhan menjalankan fungsinya dengan berpedoman The Compliance Function carries out its functions by referring
pada Peraturan OJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli to OJK Regulation No. 46/POJK.03/2017 dated 12 July 2017
2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, concerning the Implementation of Compliance Functions
yang selanjutnya diatur dalam ketentuan internal melalui for Commercial Banks, which is further regulated in internal
Kebijakan dan Pedoman Kepatuhan Bank. provisions through Bank Compliance Policies and Guidelines.
Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan

Organization Structure of Compliance Function
Direktorat | Directorate
Direktur Utama Subdirektorat | Sub-directorate
President Director Divisi | Division
Departemen/Setara | Department/Equal
Direktur Compliance
Compliance Director
Divisi Regulatory Compliance Divisi AML/CTF

Regulatory Compliance Division AML/CTF Division
Departemen
Departemen Departemen AML/
Transaction &
Compliance Advisory CTF Advisory
Compliance Advisory AML/CTF Advisory Reporting Monitoring
Transaction & Reporting
Department Department
Monitoring Department
Compliance Compliance AML/CTF

Compliance Compliance EWRA & AML
Communication Reporting & Oversight
Assurance Advisory Assurance
& Project Training Reporting
*) Struktur organisasi Fungsi Kepatuhan pada periode laporan ini disusun.

*) The organizational structure of the Compliance Function for the period of this report was compiled.

Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana Fungsi Kepatuhan
Duties and Responsibilities of Compliance Function Executors
Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan serta Satuan Directors in Charge under of Compliance Function as well as
Kerja Kepatuhan bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi Compliance Work Unit is responsible for the Bank's compliance
kepatuhan di Bank, sementara Dewan Komisaris mengawasi function implementation, while Board of Commissioners
pelaksanaan fungsi kepatuhan. Adapun tugas dan tanggung supervise the compliance function implementation. Duties
jawab masing-masing pihak, antara lain: and responsibilities of each party of the Compliance Function,
including:
• Dewan Komisaris • Board of Commissioners
1. Mengevaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank 1. Evaluate the implementation of Bank's compliance
paling sedikit 2 (dua) kali dalam satu tahun; function at least 2 (twice) a year;
2. Memberikan saran untuk meningkatkan kualitas fungsi 2. Provide suggestions to improve the Bank's compliance
kepatuhan Bank. function's quality.
• Direksi • Board of Directors
1. Menumbuhkan budaya kepatuhan untuk memastikan 1. Embody compliance culture to ensure Bank's compliance
terlaksananya fungsi kepatuhan Bank; function implementation;
2. Mengawasi manajemen risiko kepatuhan Bank yang 2. Supervise the Bank's compliance risk management
dilakukan secara terintegrasi. which is carried out in an integrated manner.
• Direktur Kepatuhan • Compliance Director
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya 1. Formulate a strategy to encourage the creation of
budaya kepatuhan Bank dengan menetapkan kerangka Bank's compliance culture by establishing compliance
kerja kepatuhan yang mencakup pengelolaan risiko framework which includes managing compliance risk;
kepatuhan;
2. Mengusulkan kebijakan atau prinsip-prinsip kepatuhan 2. Propose compliance policies or principles to be
yang akan ditetapkan oleh Direksi; formalized by the Board of Directors;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan guna 3. Establish compliance systems and procedures to ensure
memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, that all policies, provisions, systems, and procedures as
sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha Bank telah well as Bank's business activities are in accordance with
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang prevailing laws and regulations;
berlaku;
4. Mengidentifikasi, mengelola, dan mengkoordinasikan 4. Identify, manage, and coordinate compliance risk as
risiko kepatuhan serta melakukan pengawasan well as supervise and lead compliance functionally to
dan memimpin kepatuhan secara fungsional untuk manage/minimize the Bank's compliance risk;
mengelola/meminimalkan risiko kepatuhan Bank;
5. Mengambil tindakan pencegahan agar keputusan 5. Take preventive actions so that the decisions taken by the
yang diambil Direksi tidak menyimpang dari ketentuan Board of Directors do not deviate from the provisions of
regulator dan perundangan yang berlaku; the regulator and applicable laws;
6. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang 6. Ensure the Bank's compliance with the commitments
dibuat Bank kepada regulator dan/atau otoritas lain made by the Bank to the regulators and/or other
yang berwenang; competent authorities;
7. Menyampaikan laporan kepada OJK dan Direksi tentang 7. Submit reports to OJK and Board of Directors regarding
pelaksanaan tugasnya dengan tembusan kepada Dewan the implementation of their duties with a copy to the
Komisaris paling sedikit secara triwulanan; Board of Commissioners at least on a quarterly basis;
8. Melakukan tugas lain yang terkait dengan fungsi 8. Perform other duties related to the compliance function
kepatuhan termasuk menginformasikan isu- including informing significant compliance issues and
isu kepatuhan yang signifikan serta rencana their resolution plans to Board of Directors and Executive
penyelesaiannya kepada Direksi dan Pejabat Eksekutif. Officers
• Satuan Kerja Kepatuhan • Compliance Work Unit
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung 1. Take steps to support the creation of a compliance
terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan culture in all business activities of the Bank at every
usaha Bank pada setiap jenjang dengan menyusun level by developing Compliance Framework as well as
Kerangka Kerja Kepatuhan serta Kebijakan dan Prosedur Compliance Policies and Procedures;
Kepatuhan;

2. Mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan 2. Identify, measure, monitor, and control the Bank's
pengendalian risiko kepatuhan Bank dengan mengacu compliance risk with reference to OJK regulations
pada ketentuan OJK mengenai penerapan manajemen regarding the implementation of risk management for
risiko bagi Bank Umum dan sebagai bagian dari profil Commercial Banks and as part of Bank's risk profile;
risiko Bank;
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan 3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy and
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun conformity of Bank's policies, provisions, systems and
prosedur yang dimiliki Bank dengan peraturan procedures with prevailing laws and regulations strictly
perundang-undangan yang berlaku secara ketat melalui through collaboration with business units and support
kerja sama dengan unit bisnis dan unit pendukung; units;
4. Meninjau dan merekomendasikan pengkinian dan 4. Review and recommend updates and improvements on
penyempurnaan kebijakan agar sesuai dengan the policies to comply with applicable regulations;
ketentuan yang berlaku;
5. Memastikan kebijakan, sistem, prosedur, dan kegiatan 5. Ensure Bank's policies, systems, procedures, and
usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; business activities are in accordance with applicable
regulations;
6. Melakukan fungsi APU-PPT dengan memastikan 6. Carry out the APU-PPT function by ensuring that the
sistem pemantauan transaksi sesuai dengan pedoman, transaction monitoring system complies with established
kebijakan, dan prosedur yang telah ditetapkan; guidelines, policies, and procedures;
7. Mengidentifikasi, menilai, dan mendokumentasikan 7. Identify, assess, and document compliance risks related
risiko kepatuhan yang terkait dengan kegiatan usaha to Bank's business activities;
Bank;
8. Memberikan informasi dan saran yang berkaitan dengan 8. Provide information and advice related to the applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
9. Membantu unit bisnis dan unit pendukung dalam 9. Assist business units and support units in developing
mengembangkan kebijakan, prosedur, dan pedoman policies, procedures, and guidelines to comply with
agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan prevailing laws and regulations;
yang berlaku;
10. Memutakhirkan dan mensosialisasikan peraturan 10. Update and socialize regulatory requirements;
regulator;
11. Membantu Direksi dan Pejabat Eksekutif dalam 11. Assist the Board of Directors and Executive Officers in
mengedukasi unit terkait mengenai hal-hal yang educating related units on matters related to compliance;
berhubungan dengan kepatuhan;
12. Memberikan saran, bimbingan, dan pelatihan secara 12. Provide continuous advice, guidance, and training to
berkesinambungan kepada para staf mengenai staffs on the implementation of a good compliance
penerapan kerangka kepatuhan yang baik; framework;
13. Memastikan kepatuhan Bank kepada regulator dan/atau 13. Ensure the Bank's compliance with the regulator and/or
otoritas berwenang lainnya; other competent authorities;
14. Bertindak sebagai contact person pihak internal dan 14. Act as contact person with internal and external
eksternal, termasuk regulator, mengenai hal-hal yang parties, including regulators, on matters related to Bank
berkaitan dengan kepatuhan Bank. compliance.
Pelaksanaan Tugas Fungsi Kepatuhan Tahun 2022

Implementation of Compliance Function Duties in 2022
1. Melakukan kajian kepatuhan terhadap kecukupan dan 1. Conduct a compliance review of the adequacy and suitability
kesesuaian kebijakan, prosedur, dan panduan internal Bank of the Bank's internal policies, procedures, and guidelines
dengan ketentuan yang berlaku; with the applicable regulations;
2. Menyusun Kerangka Kerja Kepatuhan serta Kebijakan dan 2. Develop Compliance Framework and Compliance Policies
Prosedur Kepatuhan; and Procedures;
3. Mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan pengendalian 3. Identify, measure, monitor, and control the Bank's
risiko kepatuhan Bank; compliance risk;
4. Mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan kesesuaian 4. Evaluate the effectiveness, adequacy, and suitability of
kebijakan, ketentuan dan prosedur Bank dengan peraturan the Bank's policies, provisions, and procedures with the
5. Meninjau dan membantu pengkinian di kebijakan Bank 5. Reviews and assists in updating the Bank's policies to
agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; comply with applicable regulations;

6. Memastikan kebijakan, sistem, prosedur, dan kegiatan 6. Ensuring that the Bank's policies, systems, procedures, and
usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; business activities comply with the applicable regulations;
7. Mengidentifikasi, menilai, dan membantu memitigasi risiko 7. Identify, assess, and help mitigate compliance risks;
kepatuhan;
8. Melakukan sosialisasi peraturan-peraturan baru; 8. Socialization of new regulations;
9. Bertindak sebagai contact person pihak internal dan 9. Act as a contact person for internal and external parties for
eksternal untuk hal-hal yang berkaitan dengan kepatuhan matters related to Bank compliance.
Bank.
PERKARA PENTING DAN SANKSI

ADMINISTRATIF
Significant Cases and Administrative Sanctions
Perkara Penting Tahun 2022

Material Cases in 2022
Fungsi Kepatuhan berperan penting dalam memastikan Bank Compliance function plays an important role in ensuring that
menjalankan prinsip kehati-hatian dan memastikan kegiatan the Bank implements prudential banking principles and ensures
usaha Bank telah sesuai dengan peraturan perundang- that the Bank's business activities are in accordance with the
undangan yang berlaku seiring dengan terus berkembangnya prevailing laws and regulations In line with the continuous
teknologi dan industri perbankan. development of technology and banking industry.
Jumlah Kasus
Permasalahan Hukum Number of Case
Legal Case Perdata Pidana
Civil Crime
Telah Mendapatkan Putusan yang Mempunyai Kekuatan Hukum Tetap

2 -
Granted Judicial Decision
Dalam Proses Penyelesaian

4 -
In Settlement Process
Jumlah
6 -
Total
Sanksi Administratif
Administrative Sanction
Sepanjang tahun 2022, tidak terdapat sanksi administratif Throughout 2022, there were no administrative sanctions that
yang mempengaruhi kelangsungan usaha Bank secara significantly affected the continuity of the Bank's business
signifikan maupun sanksi yang dikenakan kepada anggota as well as sanctions imposed on members of the Board of
Dewan Komisaris dan anggota Direksi, baik dari OJK maupun Commissioners and Directors, both from OJK and other
otoritas lainnya. authorities.

KODE ETIK
Code of Conduct
Kode Etik atau Code of Conduct (CoC) merupakan acuan Code of Conduct (CoC) is a reference for WIKA Realty’s people
bagi Insan Bank dalam mengambil keputusan dan bertindak in making decisions and acting in accordance with applicable
sesuai dengan aturan yang berlaku. Penyusunan Kode Etik rules. The purpose of the making of Code of Conduct is the
Bank bertujuan untuk memberikan pedoman perilaku untuk availability of behavioral guidelines to realize vision and carry
mewujudkan visi dan misi Bank secara profesional dan out the mission of the Company in professional and ethical
meminimalisir peluang terjadinya penyimpangan dalam manners, minimizing the chances of irregularities in carrying
melaksanakan aktivitas usaha maupun kehidupan sehari- out the operational activities and daily life. Code of Conduct
hari. Kode Etik juga mengatur tentang cara berperilaku also regulates the conduct of Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan terhadap pemangku Directors and Employees of the Company towards Stakeholders
kepentingan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan based on sound and ethical corporate principles
yang baik.
Pokok-Pokok Kode Etik

Principles of Code of Conduct
SeaBank memiliki Kode Etik (Code of Conduct) yang SeaBank has a Code of Conduct which is a standard of ethics and
merupakan standar etika dan perilaku yang harus dipedomani behavior that must be upheld by all Bank Personnel in carrying
oleh seluruh Insan Bank dalam menjalankan tugas sehari-hari out their daily tasks and in conducting business relationships
dan dalam melakukan hubungan bisnis dengan para nasabah, with customers, partners and colleagues. The Code of Ethics
mitra, maupun rekan kerja. Kode Etik bertujuan sebagai aims to encourage high business ethics, uphold integrity, and
pendorong etika bisnis yang tinggi, menegakkan integritas, dan create good individuals so as to enhance the Bank's image and
menciptakan individu yang baik sehingga dapat meningkatkan reputation.
citra dan reputasi Bank.
Kode Etik Bank mengatur sejumlah hal, antara lain: The Bank's Code of Conduct regulates a number of things,
including:
1. Ketaatan terhadap Kode Etik Bankir Indonesia; 1. Compliance with the Indonesian Banker's Code of Ethics;
2. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest); 2. Conflict of Interest;
3. Tindakan asusila, kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi; 3. Immoral acts, violence, harassment, and discrimination;
4. Kerahasiaan; 4. Confidentiality;
5. Kelalaian; 5. Negligence;
6. Penyalahgunaan Jabatan; 6. Abuse of Office;
7. Perilaku insiders trading atau perdagangan orang dalam; 7. Insiders trading behavior or insider trading;
8. Integritas dan akurasi data Bank; 8. Bank data integrity and accuracy;
9. Integritas sistem perbankan; 9. Integrity of the banking system;
10. Pengelolaan rekening karyawan; 10. Employee account management;
11. Kesehatan dan Keamanan Lingkungan Kerja; 11. Health and Safety of the Work Environment;
12. Penandatanganan kontrak; 12. Contract signing;
13. Kewajiban membuat pernyataan pegawai; 13. Obligation to make employee statements;
14. Pernyataan Tahunan (Annual Disclosure); 14. Annual Disclosure;
15. Sanksi pelanggaran/ketidakpatuhan; dan 15. Sanctions for violation/non-compliance; and
16. Pengawasan pelaksanaan dan pemutakhiran. 16. Supervision of implementation and updating.

Sosialisasi dan Penerapan Kode Etik
Dissemination of Code of Conduct
Untuk memastikan Kode Etik dapat dipahami dan dipedomani To ensure that the Code of Conduct can be understood and
oleh seluruh Insan Bank, SeaBank melakukan sosialisasi guided by all Bank Personnel, SeaBank regularly disseminates
Kode Etik secara berkala selama sesi orientasi untuk seluruh the Code of Conduct during orientation sessions for all new
karyawan baru. Sementara, bagi karyawan yang sudah lama employees. Meanwhile, for the existing employees, the Code of
bergabung, Kode Etik senantiasa diterapkan dan dikontrol Conduct is always implemented and controlled by the superiors
oleh atasan masing-masing divisi/departemen maupun Divisi of each division/department as well as the People Division.
People.
Mekanisme Penegakan Kepatuhan Kode Etik

Enforcement Mechanism of Code of Conduct Compliance
Semua benturan kepentingan atau pelanggaran Kode Etik All conflicts of interest or violations of the Code of Conduct
harus dilaporkan dan ditangani oleh masing-masing pegawai must be reported and handled by each employee with the
dengan ketentuan sebagai berikut: following conditions:
• Karyawan: Melaporkan kepada dan evaluasi oleh atasan • Employees: Report to and evaluate by direct superiors and
langsung dan Divisi People. People Division.
• Direksi: Melaporkan kepada dan dievaluasi oleh Dewan • Board of Directors: Reports to and evaluated by the Board
Komisaris dengan tembusan ke Kepala Subdirektorat of Commissioners with a copy to the Head of People Sub-
People. directorate.
• Dewan Komisaris: Melaporkan kepada dan evaluasi • Board of Commissioners: Reports to and evaluate by
oleh Pemegang Saham dengan tembusan ke Kepala Shareholders with a copy to Head of People Sub-Directorate.
Subdirektorat People.
Sanksi atas Pelanggaran Kode Etik

Sanction of Code of Conduct Violation
Setiap pelanggaran atas Kode Etik akan dikenakan sanksi Any violation of the Code of Conduct will be subject to
yang wajar sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Bank reasonable sanctions according to the level of the violation. The
menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap seluruh Bank implements a zero-tolerance policy for all acts of fraud
tindakan kecurangan (fraud) yang memberikan dampak that have a financial or non-financial impact on the Bank.
finansial maupun non-finansial terhadap Bank.
Sepanjang tahun 2022, Bank mencatatkan adanya pelanggaran Throughout 2022, the Bank recorded violations of the Code of
Kode Etik yang dilakukan oleh pegawai. Adapun jenis sanksi Conduct by employees. The types of sanctions and the number
dan jumlah pelanggarannya, antara lain: of violations include:
Jenis Sanksi Jumlah Pelanggaran

Type of Sanction Total Violation
Surat Teguran
4
Reprimand letter
Surat Peringatan 1
16
Warning Letter 1
Surat Peringatan 2
-
Warning Letter 2
Surat Peringatan 3
3
Warning Letter 3

KEPEMILIKAN SAHAM DAN SHARES OPTION

Share Ownership and Shares Option
Sampai dengan 31 Desember 2022, Bank tidak pernah As of December 31, 2022, the Bank never conducted an initial
melakukan penawaran umum perdana saham dan tidak public offering and has no employee share ownership program
memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan (ESOP) (ESOP) and/or management (MSOP).
dan/atau manajemen (MSOP).
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Access to Company Information and Data
Bank menyadari bahwa akses terhadap data dan informasi The Bank realizes that access to company’s data and
merupakan bagian penting dalam penerapan prinsip information is an important part of implementing the
transparansi pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dalam transparency principle of Good Corporate Governance. In order
rangka memenuhi kewajiban transparansi tersebut, Bank telah to fulfill the transparency obligation, the Bank has published
menyampaikan publikasi informasi yang dapat diakses secara information that can be accessed through the Bank's website
terbuka melalui situs web Bank di www.seabank.co.id. at www.seabank.co.id.
Situs web Bank telah memuat informasi dan publikasi data The Bank's website contains information and data publication
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, antara lain: in accordance with applicable regulations, including:
• Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator yang juga • Monthly Financial Reports to regulators which are also
dipublikasikan melalui situs Bank Indonesia; published through Bank Indonesia’s website;
• Laporan Keuangan Triwulanan dan Tahunan kepada • Quarterly and Annual Financial Reports to regulators which
regulator yang juga disampaikan melalui sistem pelaporan are also submitted through OJK reporting system;
OJK;
• Laporan Tahunan Bank, yang disusun dan disajikan • Bank’s Annual Report, which is prepared and presented
sesuai dengan ketentuan OJK tentang Transparansi dan in accordance with OJK regulations on Transparency and
Ketentuan Publikasi Laporan Bank, yang disampaikan Publication of Bank Reports, are submitted to regulators;
kepada regulator;
• Informasi produk dan layanan Bank, termasuk pusat • Information on Bank’s products and services, including help
bantuan; center;
• Informasi lain yang disyaratkan oleh regulator. • Other information as required by regulators.
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI DAN PENGENDALIAN

GRATIFIKASI
Anti-Corruption Policy and Gratification Control
Kebijakan Anti Korupsi

Anti-Corruption Policy
Bank telah memiliki sejumlah kebijakan terkait anti korupsi, The Bank has a number of policies related to anti-corruption,
antara lain: including:
1. Aktivitas dan kegiatan operasional Bank harus dilaksanakan 1. The Bank activities and operational activities must be carried
secara jujur, sesuai norma hukum, moral, dan etika yang out honestly, in accordance with applicable legal, moral, and
berlaku; ethical norms;

2. Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pihak 2. All members of the Board of Commissioners, Board of
Independen, Anggota Komite Dewan Komisaris, dan Directors, Independent Parties, Committee Members of
Pegawai Bank, baik Pegawai tetap, kontrak, maupun tidak the Board of Commissioners, and Bank Employees, either
tetap, harus melaksanakan kebijakan anti suap dan anti permanent, contract and non-permanent employees, must
korupsi, sesuai dengan wewenang, tugas dan tanggung implement anti-bribery and anti-corruption policies, in
jawabnya masing-masing; accordance with their respective authorities, duties, and
responsibilities;
3. Bank tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk 3. The Bank does not tolerate all forms of bribery, gratification,
penyuapan, gratifikasi dan/atau korupsi baik yang dilakukan and/or corruption, whether committed by giving to other
dengan memberikan kepada pihak lain maupun menerima parties or receiving from other parties, and is committed
dari pihak lain, serta berkomitmen untuk bertindak secara to acting professionally, fairly, and with integrity in every
profesional, adil, dan berintegritas dalam setiap transaksi transaction and business relationship in every law of
dan hubungan usaha di seluruh wilayah hukum dimana the Bank’s operational area. The Bank is committed to
Bank beroperasi. Bank berkomitmen untuk menerapkan implementing and enforcing effective measures to fight
dan menegakkan langkah-langkah yang efektif untuk corruption which is an illegal act in accordance with
melawan korupsi yang merupakan tindakan pelanggaran applicable anti-corruption laws and regulations;
hukum sesuai undang-undang maupun peraturan anti
korupsi yang berlaku;
4. Bank melarang seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, 4. The Bank prohibits all members of the Board of
Pihak Independen, Anggota Komite Dewan Komisaris Commissioners, Board of Directors, Independent Parties,
dan Pegawai, baik Pegawai tetap, kontrak, maupun tidak Committee Members of the Board of Commissioners and
tetap, maupun konsultan, advisor, outsourced, vendor atau Employees, either permanent, contract or non-permanent
pihak lain yang bekerja untuk dan atas nama Bank untuk employees, as well as consultants, advisors, outsourced,
menawarkan dan/atau memberi suap serta pembayaran vendors or other parties working for and on behalf of the
lain yang tidak sah baik secara hukum, moral, maupun etika Bank to offer and/or giving bribes and other payments that
(termasuk namun tidak terbatas pada gratifikasi, kickback, are illegal both legally, morally and ethically (including but
korupsi, pemerasan, dan sebagainya) kepada orang, badan, not limited to gratuities, kickbacks, corruption, extortion,
dan/atau entitas lain. and so on) to other people, entities and/or entities.
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi

Gratification Control Policy
Bank secara tegas melarang adanya pemberian dan/atau The Bank strictly prohibits giving and/or receiving gratification,
penerimaan gratifikasi, terutama gratifikasi yang melanggar especially gratification that violates regulations. Giving and/or
peraturan. Pemberian dan/atau penerimaan gratifikasi harus receiving gratification must be carried out in accordance with
dilakukan sesuai dengan kebijakan Bank yang berlaku dalam applicable Bank policies in the context of the Bank's business
rangka aktivitas usaha Bank dan membina hubungan baik activities and fostering good relations for the benefit of the
untuk kepentingan Bank, sepanjang tidak mempengaruhi Bank, as long as they do not affect business decisions and are
keputusan bisnis dan dalam nilai yang wajar sesuai dengan of a fair value according to the limits set by the Code of Ethics
batasan-batasan yang ditetapkan oleh Kode Etik dan Perilaku and Employee Conduct Banks, KPK Regulations regarding
Kepegawaian Bank, Peraturan KPK mengenai Pedoman Guidelines for Reporting and Determination of Gratification
Pelaporan dan Penetapan Status Gratifikasi, serta peraturan Status, as well as other relevant laws and regulations that
perundang-undangan terkait lainnya yang telah mendapat have received approval in accordance with applicable Bank
persetujuan sesuai ketentuan Bank yang berlaku. regulations.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON

KEUANGAN
Transparency of Financial and Non-Financial Condition
Bank telah melakukan transparansi kondisi keuangan dan Bank carried out transparency of its financial and nonfinancial
non keuangan kepada publik melalui Laporan Tahunan, conditions to the public through Annual Reports, Quarterly
Laporan Publikasi Triwulanan, dan Laporan Publikasi Bulanan. Published Reports, and Monthly Published Reports, presented
Penyajian laporan dilakukan secara tepat waktu melalui situs in a timely manner through the Bank's website.
web Bank.
Informasi Transaksi Pembelian Kembali (Buyback) dan/atau Obligasi Bank

Information on Buyback Transactions and/or Bank’s Bonds
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Obligasi Based on the General Meeting of Bondholders (RUPO) for
Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 yang dilaksanakan pada Subordinated Bond I Bank BKE Year 2016 which was held on
tanggal 19 November 2019 serta dengan persetujuan OJK November 19, 2019 and with OJK approval in accordance
sesuai surat OJK No. S-15/PB.33/2020 tanggal 19 Februari with OJK letter No. S-15/PB.33/2020 dated February 19, 2020,
2020, Bank melakukan pembelian kembali (buyback) dan the Bank conducted a buyback and interest payment for
pembayaran bunga Obligasi Subordinasi I yang dilaksanakan Subordinated Bond I which was effective on March 5, 2020
efektif pada tanggal 5 Maret 2020 sebesar Rp174 miliar. amounting to Rp174 billion.
Informasi Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Information on Transaction Containing Conflict of Interest
Sepanjang tahun 2022, Bank tidak melakukan pelanggaran Throughout 2022, Bank does not conduct any violations of laws
atas peraturan perundang-undangan terkait transaksi dengan and regulations regarding transactions with related parties
pihak berelasi dan/atau transaksi yang mengandung benturan and/or transactions that contain conflicts of interest.
kepentingan.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL

DAN POLITIK
Provision of Funds for Social and Political Activities
SeaBank tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak SeaBank is not involved in any political activities and does
memberikan donasi untuk kepentingan politik apapun. Terkait not make donations for political purposes. Related to social
kegiatan sosial, Bank memberikan dana untuk kegiatan sosial activities, the Bank provides funds for social activities in
dalam program tanggung jawab sosial yang diuraikan pada social responsibility programs which are described in the
bagian Laporan Keberlanjutan. Sustainability Report section.

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT
DAN PENYEDIAAN DANA BESAR
Provision of Funds for Related Parties and Provision of Large Exposure
Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana Provision of funds to related parties and provision of large
besar dilakukan dengan mengacu pada prinsip kehati-hatian exposure is carried out by adhering to prudential principle as
sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. stated in Board of Directors Decree No. 44/2019/SK dated
44/2019/SK tanggal 28 Mei 2019 yang selaras dengan May 28, 2019 which is in line with OJK Regulation No. 32/
Peraturan OJK No. 32/POJK.03/2018 dan Peraturan OJK No. POJK.03/2018 and OJK Regulation No. 38/POJK.03/2019
38/POJK.03/2019 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit on Legal Lending Limit and Provision of Large Exposure for
dan Penyediaan Dana Besar bagi Bank Umum. Commercial Banks.
Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana Provision of funds to related parties and provision of large
besar per 31 Desember 2022 dapat dilihat sebagai berikut: exposure as of December 31, 2022 can be seen as follows:
Jumlah
Penyediaan Dana Total
Provision of Funds Debitur Nominal (miliar Rupiah)
Debtors Nominal (billion Rupiah)
Kepada Pihak Terkait

12 92
To Related Parties
Kepada Debitur Inti:

To Main Debtors
a. Individu
20 816
Individual
b. Grup
32 908
Group
RENCANA STRATEGIS BANK

Bank’s Strategic Plan
SeaBank telah menyusun rencana strategis Bank dalam bentuk SeaBank has developed the Bank's strategic plan in the form of
Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank (RBB) sesuai a Corporate Plan and Bank Business Plan (RBB) in accordance
dengan visi dan misi Bank, serta telah didukung sepenuhnya with the Bank's vision and mission, and has been fully supported
oleh pemegang saham. RBB disusun atas dasar kajian yang by shareholders. RBB is prepared based on comprehensive
komprehensif dengan memperhatikan peluang bisnis dan study by taking into account business opportunities and the
kekuatan yang dimiliki Bank serta dengan menganalisa Bank’s strengths and by analyzing weaknesses and threats to
kelemahan dan ancaman (SWOT Analysis). Selain itu, RBB the Bank (SWOT Analysis). In addition, RBB is also prepared
juga disusun dengan memperhatikan berbagai faktor, baik by taking into account various factors, both external (such as
eksternal (seperti pertumbuhan PDB, inflasi, dan suku bunga GDP growth, inflation, and benchmark interest rate) and internal
acuan) maupun internal (seperti pertumbuhan kredit dan (such as loans and TPF's growth as well as lending and deposit
DPK serta tingkat bunga pinjaman dan simpanan), yang interest rate), that may affect the sustainability of the Bank's
dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank, termasuk business, including its risk management.
pengelolaan risikonya.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Whistleblowing System
SeaBank berkomitmen untuk menciptakan situasi kerja yang SeaBank is committed to create an untainted and responsible
bersih dan bertanggung jawab. Untuk itu, Bank menerapkan working environment. Thus, the Bank implements
sistem pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system Whistleblowing System (WBS) which acts as a channel to
(WBS) yang berfungsi sebagai sarana pengaduan mengenai collect reports of misconducts and unethical behaviors which
perilaku melawan hukum dan perbuatan tidak etis yang violates the Bank’s Code of Conduct.
melanggar Kode Etik Bank.
Mekanisme penyampaian aduan melalui WBS dapat dilihat The reporting mechanism through WBS can be seen completely
secara lengkap pada https://www.seabank.co.id/info/ in https://www.seabank.co.id/info/whistleblowing. All reports
whistleblowing. Seluruh laporan yang disampaikan melalui submitted through the WBS will be followed up by the Internal
WBS akan ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Audit Internal Audit Work Unit (SKAI) in accordance with the Bank’s Guideline
(SKAI) sesuai dengan Pedoman TGU-0701-003 tentang of TGU-0701-003 concerning Whistleblowing System Technical
Panduan Teknis Whistleblowing System tanggal 22 Desember Guidelines dated December 22, 2022.
2022.
Perlindungan bagi Pelapor

Protection for Whistleblower
Dalam menerapkan WBS, Bank memberikan jaminan bahwa In implementing the WBS, the Bank guarantees that the report
pelaporan dapat dilakukan secara rahasia, dan mandiri saat can be submitted in secrecy and independently to inform any
mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan misconducts happening within Bank’s working environment.
Bank. WBS kemudian akan menerima setiap laporan yang Each report to WBS will be studied, classified and followed-up
masuk untuk dipelajari, diklasifikasikan dan ditindaklanjuti through an investigation process based on the known facts. The
melalui penyelidikan mendalam berdasarkan fakta-fakta yang decision of proven or not proven will be made based on careful
diperoleh. Keputusan terhadap terbukti/tidaknya pelaporan considerations of the act, level of intentions and its motives.
tersebut akan dibuat dan diambil berdasarkan pertimbangan
akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif tindakan.
Untuk itu, Bank berkomitmen untuk memberikan perlindungan Therefore, the Bank commits to give protection to the reporter as
bagi pelapor sebagaimana yang diatur dalam UU No. 13 Tahun regulated by Law No. 13 of 2006 regarding Witness and Victims
2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban yang telah Protection, which has been partially amended in Law No. 31
diubah sebagian dalam UU No 31 Tahun 2014. Melalui aturan of 2014. Based on these regulations, the Bank is responsible
tersebut, Bank bertanggung jawab dalam hal perlindungan regarding the witness protection. The Bank facilitates a channel
saksi. Bank menyediakan fasilitas saluran pelaporan yang which is independent, free, and secretive for the reporter to
independen, bebas, dan rahasia bagi pelapor, agar terlaksana support a safe reporting process. In addition, the Bank makes
proses pelaporan yang aman. Selain itu, Bank juga berupaya efforts to keep the confidentiality of the reporter identity to
untuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor dengan tujuan protect the reporter and their family from the retaliation of the
memberikan perlindungan kepada pelapor dan anggota reported personnel or organization.
keluarga atas tindakan balasan dari terlapor atau organisasi.

Saluran Pengaduan
Complaint Channel
Bank telah menyediakan saluran pengaduan atas pelaporan Bank facilitates a channel to submit the report via e-mail to the
pelanggaran yang dapat disampaikan melalui surat elektronik Bank through this address:
kepada Bank dengan alamat berikut ini: wbs@seabank.co.id. wbs@seabank.co.id.
Mekanisme Whistleblowing System

Whistleblowing System Mechanism
Satuan Kerja Audit Internal melakukan tindak lanjut atas Internal Audit Working Unit follows-up on each WBS report
pelaporan WBS berdasarkan pedoman TGU-0701-003 based on the Bank’s policy TGU-0701-003 regarding Technical
tentang Panduan Teknis Whistleblowing System tertanggal 22 Guidance of Whistleblowing System dated on December 22,
Desember 2022. 2022.
Dalam melakukan tindak lanjut, Satuan Kerja Audit Internal In doing so, Internal Audit Working Unit will do the necessary
akan melakukan tinjauan dan analisis terhadap setiap aduan. review and analysis of each report. Internal Audit Working Unit
Satuan Kerja Audit Internal melakukan validasi data Pelapor will validate the reporter’s data and analyze the report based on
dan menganalisa aduan yang masuk atas dugaan pelanggaran 4W1H elements (What, Where, When, Who, and How).
dengan unsur-unsur 4W1H (What, Where, When, Who, dan
How).
Tindakan korektif yang tepat akan diambil jika diperlukan Corrective actions might be taken as needed based on the
berdasarkan investigasi, dan temuan dapat dikomunikasikan investigation and the findings could be communicated to the
kepada Pelapor. Reporter.
Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses

Number of Incoming and Processed Reports
Jumlah Pengaduan yang Masuk Tidak ada

:
Number of Incoming Reports None
Jumlah Pengaduan yang Diproses Tidak ada

:
Number of Processed Reports None
Komposisi Pengaduan yang Masuk dan yang Diproses Tidak ada

:
Composition of Incoming and Processed Reports None

TRANSPARANSI PRAKTIK BAD CORPORATE

GOVERNANCE
Transparency of Bad Corporate Governance Practice
Dalam menjalankan aktivitas bisnis, SeaBank berkomitmen In carrying out its business activities, SeaBank is committed to
untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara implement a comprehensive good corporate governance and
keseluruhan dan menghindari terjadinya praktik-praktik bad avoid bad corporate governance practices, as disclosed in the
corporate governance, seperti dijabarkan pada tabel yang following table:
diungkapkan dibawah ini:
Praktik Keterangan
No.
Practice Remarks
Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan Nihil

1.
There was a report as a company that pollutes the environment None
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Bank, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris yang sedang menjabat tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan Nihil
2.
Important cases faced by the Bank, Board of Directors and/or Board of Commissioners who are None
currently serving that are not disclosed in the Annual Report.
Ketidakpatuhan dalam pengungkapan pemenuhan kewajiban perpajakan Nihil

3.
Disobedient on disclosure of tax obligation fulfillment None
Ketidaksesuaian penyajian Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan dengan peraturan yang
berlaku dan PSAK Nihil
4.
Unconformity of Annual Report and Financial Statements Presentation with Applicable Regulations None
and Financial Accounting Standards (PSAK)
Kasus terkait buruh dan karyawan Nihil

5.
Cases related to labor and employees None

Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
06
LAPORAN
KEBERLANJUTAN

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN
About Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan ini berisikan kinerja keberlanjutan This Sustainability Report presents sustainable performances
Bank yang dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi PT of the Bank in accordance with the vision and mission of PT
Bank Seabank Indonesia dalam penerapan keberlanjutan Bank Seabank Indonesia in sustainability implementation
pada periode 1 Januari 2022 – 31 Desember 2022. Laporan for the period of January 1, 2022 – December 31, 2022. The
Keberlanjutan PT Bank Seabank Indonesia telah disusun Sustainability Report of PT Bank Seabank Indonesia is compiled
sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa (SEOJK) No. 16/ in conformity with the Financial Services Authority Circular
SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Letter (SEOJK) No.16/SEOJK.04/2021 concerning the Form and
Emiten atau Perusahaan Publik. Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies.
Ruang Lingkup Pelaporan

Reporting Scope
Laporan Keberlanjutan PT Bank Seabank Indonesia Tahun The Sustainability Report 2022 of PT Bank Seabank Indonesia
2022 memuat informasi mengenai kebijakan dan kinerja contains information on the Bank's sustainability policies and
keberlanjutan Bank sejak 1 Januari 2022 sampai dengan 31 performance from January 1, 2022 to December 31, 2022. This
Desember 2022. Laporan ini juga memuat laporan kinerja report also contains business-related financial performance
finansial terkait bisnis maupun informasi non finansial lainnya, reports and other non-financial information, including the
termasuk pengelolaan program tanggung jawab sosial dan management of social and environmental responsibility
lingkungan yang hanya mencakup aktivitas dan kinerja Bank, programs which only include activities and Bank performance,
kecuali jika diindikasikan berbeda. unless otherwise indicated.
STRATEGI KEBERLANJUTAN
Sustainability Strategy
Penjelasan Strategi Keberlanjutan [A.1]

Explanation of Sustainability Strategy [A.1]
Sebagaimana amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan As mandated by the Financial Services Authority Regulation
(POJK) No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan No. 51/POJK.03/2017 regarding Sustainable Finance
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Emiten Implementation for Financial Service Institutions (LJK), Issuers,
dan Perusahaan Publik, SeaBank fokus dalam menerapkan and Public Companies, SeaBank focused on implementing
prinsip keuangan berkelanjutan melalui penyusunan Rencana sustainable finance principles through the drafting of
Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). Bagi Bank, praktik Sustainable Finance Action Plan (SFAP). For the Bank,
keuangan berkelanjutan bukan hal yang baru mengingat sustainable finance practices is quiet common considering that
salah satu fokus utama Bank adalah memberikan pelayanan one of the Bank's main focuses is to provide financial services
keuangan pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah to the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) segment
(UMKM) di Indonesia yang merupakan salah satu kategori in Indonesia that categorized as one of the of Sustainable
Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) dan merupakan bentuk Business Activities (KUB) and as a form of implementation for
penerapan prinsip inklusi keuangan. financial inclusion principle.
Sebagai lembaga jasa keuangan, Bank juga memiliki As a financial services institution, the Bank also has the ability
kemampuan mendorong sektor usaha/industri untuk to drive the business/industry sector in increasing initiatives to
meningkatkan inisiatif dalam upaya mitigasi dan adaptasi mitigate and adapt to climate change. Thus, in addition to its
terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, selain menghadirkan current socially oriented products, the Bank will also develop
produk berorientasi sosial yang dimiliki saat ini, Bank juga environmentally oriented products.
akan mengembangkan produk berorientasi lingkungan.

Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan

Sustainable Finance Roadmap
Bank menyadari bahwa menerapkan keuangan berkelanjutan The Bank realizes that implementing sustainable finance
secara holistik bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan upaya holistically is considerably difficult, it requires extra efforts
ekstra dan segala bentuk sumber daya, sehingga membutuhkan and all forms of resources, so it takes a long time to realize it.
waktu yang tidak singkat untuk mewujudkannya. Untuk itu, For this reason, the Bank has developed a Sustainable Finance
Bank menyusun Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan yang Roadmap, which provides an overview of the Bank's long-term
memberikan gambaran rencana jangka panjang Bank dalam plans in implementing sustainable finance.
penerapan keuangan berkelanjutan.
Adapun Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan yang dimiliki Bank The Bank's Sustainable Finance Roadmap can be seen as
dapat dilihat sebagai berikut: follows:
2020-2021 2022-2023 2024-2025 2026
Tahap Implementasi Tahap Implementasi

Tahap Persiapan Lanjutan Implementasi Penuh
Preparation Phase Awal Advanced Implementation Full Implementation
Early Implementation Phase
Phase
Fundamental yang Memperkuat Faktor- Menciptakan Tumbuh dan

Kuat untuk Keuangan Faktor Utama Keuangan Pertumbuhan yang Berkembang secara
Berkelanjutan Berkelanjutan Berkualitas untuk Produk Berkesinambungan
dan/atau Jasa Keuangan
Strong Fundamentals for Strengthening Key Continuously grow and
Berkelanjutan
Sustainable Finance Factors of Sustainable develop
Finance Creating Quality Growth
for Sustainable Financial
Products and/or Services
Selain menyusun RAKB ke dalam 5 (lima) program kegiatan In addition to drafting SFAP into 5 (five) priority activities
prioritas, Bank juga telah menetapkan indikator keberhasilan programs, the Bank has also set up key succes indicators for
untuk masing-masing kegiatan prioritas, guna memberikan each priority activities to provide all stakeholders with specific
gambaran yang spesifik bagi seluruh pemangku kepentingan overview on targets to achieve during the period.
mengenai apa yang hendak dicapai dalam kurun waktu
tersebut.
Adapun program-program dan target pencapaian atas The programs and targets for achieving priority activities set by
kegiatan prioritas yang dimiliki Bank adalah sebagai berikut: the Bank are as follows:
Program Target Pencapaian 2026

Programs 2026 Achievement Targets
Karyawan Bank memiliki kesadaran, pemahaman dan

kemampuan yang baik dalam penerapan
Pengembangan kapasitas
keuangan berkelanjutan
Sumber Daya Manusia (SDM) internal
The Bank employees have good awareness,

Internal Human Resources (HR) capacity development
understanding, and ability in implementing
sustainable finance

Program Target Pencapaian 2026
Programs 2026 Achievement Targets
Penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, Prinsip Keuangan Berkelanjutan telah terintegrasi
dan/atau Standar Prosedur Operasional ke dalam proses bisnis Bank
Adjustments of organization, risk management, The principles of Sustainable Finance have been
governance, and/or Standard Operating Procedure integrated into Bank's business processes
Bank meningkatkan portofolio produk pada proyek/

Pengembangan produk dan/atau kegiatan/produk/jasa yang termasuk pada kriteria
jasa Keuangan Berkelanjutan Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB)
Sustainable Financial products and/or services The Bank increases product portfolio in projects/
development activities/products/services that are included in the
criteria for Sustainable Business Activities (KUB)
Budaya keberlanjutan terbangun melalui penerapan

Operasional bank ramah lingkungan operasional bank ramah lingkungan
Environmentally friendly - operated bank Sustainability culture is built through the implementation
of environmentally friendly - operated bank
Penerapan Keuangan Berkelanjutan terkomunikasikan

Komunikasi keuangan berkelanjutan dengan baik kepada seluruh pemangku kepentingan
Sustainable finance communication The implementation of Sustainable Finance is well

communicated to all stakeholders
Strategi Keberlanjutan Bank yang tertuang dalam RAKB The Bank's Sustainability Strategy contained in the SFAP is
merupakan upaya meningkatkan peran dalam perlindungan an effort to increase its role in environmental preservation
dan pengelolaan lingkungan hidup sekaligus mendukung and management while supporting the achievement of the
pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam Sustainable Development Goals (SDGs). In the long-term plan,
rencana jangka panjang, sedikitnya terdapat 3 tujuan SDGs there are 3 SDGs objectives that are included in the Bank's
yang termasuk ke dalam RAKB Bank, yaitu: SFAP, namely:

Kemudahan akses layanan Operasional Bank ramah Bank akan mengembangkan

keuangan formal bagi kelompok lingkungan, merupakan salah produk berorientasi lingkungan
UMKM dan konsep perbankan satu program yang ditetapkan yang sejalan dengan kategori
digital, merupakan bentuk dalam RAKB Bank. Program ini KUB, untuk melengkapi portofolio
dukungan Bank terhadap tujuan mencakup upaya efisiensi energi, produknya. Upaya ini juga
1 yaitu, mengakhiri kemiskinan yang sejalan dengan salah satu merupakan bentuk dukungan
dalam segala bentuk di manapun. target pada tujuan 12, yaitu terhadap tujuan 13, yaitu untuk
menjamin pola konsumsi yang mengatasi perubahan iklim dan
Ease of access to formal financial berkelanjutan. dampaknya
services for MSME groups and
digital banking concept is a form environmentally friendly - operated Bank will develop environmentally
of the Bank's support for goal 1, bank is one of the programs set oriented products in accordance
which is to end poverty in all its out in the Bank's SFAP. These with the KUB category to
forms everywhere. programs include energy efficiency complement its product portfolio.
efforts, which is in accordance This effort is also to support goal
with one of the targets in goal 12, 13, which is to overcome climate
which is to ensure sustainable change and its impacts.
consumption patterns.
IKHTISAR KINERJA ASPEK KEBERLANJUTAN

Sustainability Performance Overview
Aspek Ekonomi [B.1]

Economic Aspect [B.1]
Persentase Total Portofolio

Persentase Debitur UMKM
Pembiayaan UMKM Pembiayaan UMKM terhadap Total
terhadap Total Debitur Kredit
MSME Funding Portofolio Kredit
Percentage of MSME Debtors to
Percentage of Total MSME Financing
Rp6.383.703 juta
Total Credit Debtors
Portfolio to Total Credit Portfolio
| million
40,17% 36,93%

Aspek Lingkungan Hidup [B.2]
Environmental Aspect [B.2]
Konsumsi Listrik Intensitas Konsumsi Listrik

Electricity Consumption Electricity Consumption Intensity
1.788.295 kWh 144,12 kWh/M2
Konsumsi Air Intensitas Konsumsi Air

Water Consumption Water Consumption Intensity
35.013 M3 34,09 M3/Orang | person
Aspek Sosial [B.3]

Social Aspect [B.3]
Jumlah Penanaman Mangrove di Pulau Pari Biaya Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Total Mangroves Planting on Pari Island Cost of Environmental and Social Responsibility Activities
1.000 pohon | trees Rp134.550.845
Jumlah Murid Penerima Bantuan Al-Quran, Iqra, dan

Jumlah Peserta Edukasi Literasi Keuangan Buku Sekolah
Total Participants in Financial Literacy Education Total Students Receive Donation of Al-Quran, Iqra, and
299 Orang | People

School Books
102 Murid | Students
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Visi, Misi, dan Nilai-Nilai dalam Implementasi Keuangan Berkelanjutan [C.1]

Vision, Mission, and Values on Sustainable Finance Implementation [C.1]
Visi Vision
Visi Bank dalam implementasi keuangan berkelanjutan The Bank’s vision in sustainable finance implementation is
tercantum secara implisit di dalam visi utama Bank, yakni ingin implicitly covered in Bank’s main vision, i.e., to become a
menjadi bank umum yang bangga dalam memberikan layanan commercial bank that proudly provides financial services.
keuangan. Bangga melayani seluruh kelompok masyarakat We are honored serving all communities to gain access to
untuk mendapatkan akses keuangan formal melalui penerapan formal finance through the practice of inclusive principles

prinsip inklusif dan bangga dalam mendukung perlindungan and proudly supporting environmental preservation through
terhadap lingkungan hidup melalui portofolio produk keuangan sustainable financial products and environmentally friendly
berkelanjutan dan operasi bank yang ramah lingkungan. bank operations.
Misi
Misi Bank dalam implementasi keuangan berkelanjutan Mission
juga terkandung secara implisit di dalam misi utama, The Bank’s mission in sustainable finance implementation is
yakni menyediakan layanan keuangan yang berkualitas also implicitly covered in its main mission, which is to provide
dan profesional. Hal ini mencakup penyediaan portofolio high quality and professional financial services. This includes
produk keuangan berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan providing a portfolio of sustainable financial products that are
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). in line with Sustainable Development Goals (SDGs).
Skala Usaha [C.2] [C.3]

Business Scale [C.2] [C.3]
Nama Perusahaan Bidang Usaha

Company Name Business Line
PT Bank Seabank Indonesia Layanan Perbankan

Banking Services
Nama Panggilan
Company’s Nickname Kepemilikan Saham
SeaBank Share Ownership
• PT Danadipa Artha Indonesia Rp3.806.246.300.000 (85,00%)

• PT Koin Investama Nusantara Rp671.883.190.000 (15,00%)
Jenis/Badan Hukum Perusahaan
Company Type/Legal Entity
Alamat
Perseroan Terbatas (PT) Address
Limited Liability Company
Gedung SeaBank
Jl. RP. Soeroso No. 21, Cikini, Jakarta 10330
Dasar Hukum Pendirian Telp. / Phone: (+62) 21 3100422
Legal Basis of Establishment
Faks / Fax: (+62) 21 3102970
Akta No. 37 tanggal 4 Oktober 1991 yang disempurnakan
dengan Akta No. 122 tanggal 20 November 1991
Deed No. 37 dated October 4, 1991, amended under Deed No. Kontak Perusahaan
122 dated November 20, 1991 Company Contact
Corporate Secretary
Tanggal Pendirian
Date of Establishment
1500 130 @SeaBankID
4 Oktober 1991
October 4, 1991 cs@seabank.co.id SeaBank ID
@seabank.id seabank.id
Informasi Perubahan Nama
Information on Name Changes SeaBank Indonesia
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan
Anggaran Dasar No. 35 tanggal 14 Januari 2021 dan SK
Kemenkumham No. AHU-0002728.AH.01.02 Tahun 2021
terkait dengan perubahan nama PT Bank Kesejahteraan
Ekonomi menjadi PT Bank Seabank Indonesia
Deed of Shareholders’ Decision Statement on the Amendment
to Articles of Association No. 35 dated January 14, 2021 and
the Decree of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-
0002728.AH.01.02 of 2021 related to the change in the name of
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi to PT Bank Seabank Indonesia

Komposisi Karyawan
Employees Composition
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition based on Gender
Jenis Kelamin
2022 2021 2020
Gender
Pria
610 544 220
Male
Wanita
663 546 124
Female
Jumlah
1.273 1.090 344
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan

Employee Composition based on Position
Jabatan
2022 2021 2020
Position
Dewan Komisaris
3 3 3
Direksi
5 5 4
Board of Directors
7 6 4
Kepala Divisi
23 22 13
Head of Division
Kepala Regional
2 2 2
Region Head
Kepala Cabang
6 6 5
Branch Manager

3 3 3
Sub-branch Manager

36 29 15
Koordinator
12 12 8
Coordinator
Staf
902 870 207
Staff
Pegawai Dasar
274 132 80
Basic Level Employee
Jumlah
1.273 1.090 344
Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Employee Composition based on Age
Usia
2022 2021 2020
Age
18-19 Tahun
1 2 1
18-19 Years Old
20-30 Tahun
999 837 173
20-30 Years Old
31-40 Tahun
232 195 130
31-40 Years Old
41-50 Tahun
31 43 26
41-50 Years Old
> 51 Tahun
10 13 14
> 51 Years Old
Jumlah
1.273 1.090 344
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Employee Composition based on Educational Level
Jenjang Pendidikan
2022 2021 2020
Educational Level
Pascasarjana
53 35 15
Master Degree
Sarjana
1.006 842 225
Bachelor Degree
D3
116 93 25
Diploma 3
SLTA
93 113 74
High School
SLTP
5 7 4
Junior High School
SD
- - 1
Elementary School
Jumlah
1.273 1.090 345
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition based on Employment Status
Status Kepegawaian
2022 2021 2020
Employment Status
Pegawai Tetap
626 392 204
Permanent Employee
Pegawai Kontrak
373 566 49
Contract Employee
Pegawai Alih Daya

274 132 91
Outsourced Employee
Jumlah
1.273 1.090 344
Total

Produk dan Layanan [C.4]
Product and Services [C.4]
Produk Simpanan Deposit Products

• Tabungan • Saving Account
• Tabungan-Ku • Tabungan-Ku
• Deposito Berjangka • Time Deposit
• Giro • Current Account
• Tabungan Perbankan Digital • Digital Banking Saving Account
• Deposito Digital • Digital Deposits
Produk Pinjaman Loan Products

• Kredit Koperasi • Cooperative Loan
• Kredit Investasi • Investment Loan
• Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan
• Kredit Pensiunan • Pensioners Loan
• Kredit Pemilikan Rumah (KPR) • Mortgage Loan
• Kredit Multiguna • Multipurpose Loan
• Kredit Karyawan • Employee Loan
• Kredit Joint Financing dan Channeling • Joint Financing and Channeling Loan
Layanan Perbankan Banking Services

• Mobile Banking • Mobile Banking
• ATM • ATM
• Transfer • Transfer
• Kliring • Clearing
• RTGS (Real Time Gross Settlement) • RTGS (Real Time Gross Settlement)
• Virtual Account Perbankan Digital • Digital Banking Virtual Account
• Bill Payment • Bill Payment
• Bank Garansi (BG) • Bank Guarantee (BG)
• Electronic Payroll • Electronic Payroll
Keanggotaan dalam Asosiasi [C.5]

Membership in Association [C.5]
Nama Organisasi Status Anggota

Organization Name Membership Status
Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Aktif sejak tahun 2010

Indonesia Payment System Association (ASPI) Active since 2010
Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Aktif sejak tahun 1992

Indonesian Banks Association (Perbanas) Active since 1992
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) Aktif sejak tahun 2016
Communication Forum for Banking Compliance Director (FKDKP) Active since 2016
Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) Aktif sejak tahun 2020
Financial Services Sector Alternative Dispute Resolution Body (LAPS SJK) Active since 2020
Aktif sejak tahun 2020

ACI Financial Market Association (ACI FMA) Indonesia
Active since 2020
Forum Komunikasi Direktur Operasional Perbankan (FKDOP) Aktif sejak tahun 2021
Communication Forum for Banking Operations Director (FKDOP) Active since 2021

Perubahan Organisasi yang Bersifat Signifikan [C.6]

Significant Organizational Change [C.6]
Selama tahun 2022, SeaBank tidak melakukan penambahan Throughout 2022, SeaBank was not adding or closing branch
atau penutupan jaringan kantor cabang. Dengan demikian, hal office networks. Thus, it does not make any significant changes
tersebut tidak memberi perubahan yang signifikan terhadap to the Bank.
Bank.

PENJELASAN DIREKSI [D.1]
Board of Directors Explanation [D.1]
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama
President Director

Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan perannya melalui

pengembangan produk dan layanan terbaik dengan memperhatikan
prinsip-prinsip ESG dan ekonomi untuk mewujudkan keuangan inklusif
yang dapat dirasakan oleh seluruh pihak.
The Bank is committed to enhance its role through the development of the best products and
services by considering the ESG and economic principles to create financial inclusion that bears
by all parties.
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Esteemed Stakeholders,
SeaBank melihat bahwa nilai-nilai keberlanjutan merupakan SeaBank perceive that sustainability values and in integral part
hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan usaha yang of busines activities. SeaBank believes that favorable business
dijalankan. SeaBank meyakini bahwa pertumbuhan bisnis growth not only felt by the Bank, but also have a positive impact
yang baik tidak hanya dapat dirasakan oleh Bank, tetapi juga on all stakeholders. For this reason, the Bank is committed to
dapat memberikan dampak positif bagi para pemangku making sustainability values based on environmental, social,
kepentingan. Untuk itu, Bank berkomitmen untuk menjadikan governance (ESG), and economic principles as the foundation
nilai-nilai keberlanjutan yang berlandaskan pada prinsip- in supporting its business sustainability.
prinsip lingkungan, sosial, tata kelola (ESG), dan ekonomi
sebagai fondasi dalam mendukung keberlanjutan usaha.
Bank berkomitmen untuk terus mengimplementasikan The Bank is committed to implementing sustainability values
nilai-nilai keberlanjutan melalui program Tanggung Jawab through the Corporate Social Responsibility (CSR) programs
Sosial dan Lingkungan (TJSL) di berbagai bidang, seperti in various fields, such as education, environment, and
pendidikan, lingkungan, dan bantuan kemanusiaan. Kegiatan humanitarian aid. These CSR activities are also proof that
TJSL tersebut juga menjadi bukti bahwa Bank senantiasa the Bank always supports the achievement of Sustainable
mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Development Goals (SDGs) to create a better future.
(SDGs) agar dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.
Di tahun 2022, Bank menghadapi kondisi yang penuh dengan In 2022, the Bank faced an uncertain condition due to
ketidakpastian akibat dampak dari ketegangan geopolitik the impact of geopolitical tensions between Russia and
antara Rusia dan Ukraina yang meningkatkan risiko resesi. Ukraine, which increased the risk of recession. However,
Meski demikian, kondisi pandemi COVID-19 dan ekonomi the improving conditions of the COVID-19 pandemic and the
dalam negeri yang semakin membaik menjadi katalis positif domestic economy have become a positive catalyst for the
bagi Bank dalam menjaga kinerja usahanya. Di tengah kondisi Bank in maintaining its business performance. Amidst these
tersebut, Bank berupaya untuk terus berkontribusi secara conditions, the Bank seeks to continue to contribute positively
positif bagi masyarakat dengan menghadirkan produk dan to the people by presenting the best products and services that
layanan terbaik yang dapat dirasakan oleh para pemangku can be enjoyed by all stakeholders through the development
kepentingan melalui pengembangan produk, layanan, of products, services, information technology, and human
teknologi informasi, dan sumber daya manusia yang dimiliki. resources.
Untuk mengoptimalkan komitmen tersebut, Bank telah To optimize this commitment, the Bank has prepared in
menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Sustainable Financial Action Plan (SFAP) of 2021 - 2026 and
Periode 2021 - 2026 dan menetapkan kegiatan operasional established environmentally friendly operational activities as
yang ramah lingkungan sebagai bagian dari rencana strategis part of the Bank's strategic plan. This is conducted in stages
Bank. Hal tersebut dilakukan secara bertahap di mana Bank where the Bank takes an approach to identify opportunities
melakukan pendekatan untuk mengidentifikasi peluang- that exist in its operational areas so that they can become more
peluang yang ada di wilayah operasionalnya sehingga dapat environmentally friendly.
menjadi lebih ramah lingkungan.

Saat ini, Bank telah melakukan pengumpulan data konsumsi Currently, the Bank has collected paper, energy, and water
kertas, energi, dan air untuk mendukung tercapainya consumption data to support the achievement of environmentally
operasional yang ramah lingkungan. Kemudian pada 2023, friendly operations. Moreover in 2023, The Bank will conduct
Bank akan melakukan piloting operasional Bank ramah piloting of an environmentally friendly - operated bank in one of
lingkungan di salah satu kantor cabang. Melalui penerapan its branch offices. Through the implementation of sustainable
nilai-nilai keberlanjutan yang didukung dengan rencana values supported by an appropriate strategic plan, it is believed
strategis yang tepat diyakini dapat mendukung Bank dalam to be able to support the Bank in implementing sustainable
menerapkan keuangan berkelanjutan yang dapat dirasakan finance that can be felt by all stakeholders.
oleh para pemangku kepentingan.
Penerapan Keuangan Berkelanjutan [D.2] Sustainable Finance Implementation [D.2]
Kinerja Ekonomi Economic Performance

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, As a company that engaged in the banking sector, SeaBank
SeaBank berupaya agar setiap kegiatan yang dilakukan dapat strives to carry out every activity resulted in positive economic
memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat. impact on society. Thus, the Bank consistently conducts public
Untuk itu, Bank secara konsisten melakukan edukasi literasi financial literacy education, develops and strengthens digital
keuangan masyarakat, pengembangan dan penguatan banking, as well as develops loan portfolios, especially for the
perbankan digital, serta pengembangan portofolio kredit MSME sector.
khususnya bagi sektor UMKM.
Di tahun 2022, Bank telah menyelenggarakan edukasi In 2022, the Bank held 4 (four) financial literacy education with
literasi keuangan sebanyak 4 (empat) kali dengan jumlah a total of 299 participants. The education aims to increase
peserta mencapai 299 orang. Edukasi tersebut bertujuan public understanding of financial literacy to achieve the Bank's
untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan literasi sustainable finance vision and mission. The increment of
keuangan dalam rangka mewujudkan visi dan misi keuangan financial literacy one of the approach to support the fulfillment
berkelanjutan Bank. Peningkatan literasi keuangan tersebut of the SDGs, particularly Goal 1 "No Poverty".
juga merupakan salah satu bentuk pendekatan untuk
mendukung tercapainya SDGs, khususnya Tujua 1 “Tanpa
Kemiskinan”.
Bank juga berfokus dalam mengembangkan dan memperkuat The Bank also focuses on developing and strengthening its role
perannya sebagai perbankan digital, termasuk mendorong as digital banking, including encouraging existing customers
nasabah eksisting untuk migrasi ke perbankan digital. Konsep to migrate to digital banking. The concept of digitalization in
perbankan digital yang diusung oleh Bank menawarkan banking is promoted by the Bank offers broaden and ease of
perluasan dan kemudahan akses maupun jangkauan layanan access as well as excellence in liscensed financial services
keuangan formal yang berkualitas bagi seluruh lapisan for all levels of society. Until the end of 2022, 99.8% of Bank
masyarakat. Hingga akhir tahun 2022, 99,8% rekening customer savings are digital accounts.
simpanan nasabah Bank adalah rekening digital.
Selain itu, Bank juga mengembangkan portofolio kredit juga In addition, the Bank also develops a loan portfolio to reach
dilakukan untuk memperluas akses masyarakat, khususnya public access, especially the MSME sector, in regards to a
sektor UMKM terhadap layanan jasa keuangan formal. Di licensed financial services. In 2022, the Bank recorded the value
tahun 2022, Bank mencatatkan nilai kredit yang disalurkan of loans disbursed to this sector has significantly increase of
pada sektor ini mengalami peningkatan yang signifikan 151.59% compared to previous year.
sebesar 151,59% dibanding tahun sebelumnya.

Kinerja Sosial Social Performance

Bank berkomitmen untuk terus berkontribusi secara aktif The Bank is committed to actively contribute and creating a
dan memberikan dampak positif bagi seluruh karyawan, positive impact on all employees, customers, and the community
nasabah maupun masyarakat dalam menjalankan kegiatan in carrying out their business activities. This commitment is
usahanya. Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan performed by developing products, implementing policies to
pengembangan produk, penerapan kebijakan dalam support employee performance, and executing CSR programs
mendukung kinerja karyawan, serta pelaksanaan program in the social sector.
TJSL di bidang sosial.
Sebagai bank digital, SeaBank berkomitmen untuk As a digital bank, SeaBank is committed to developing
mengembangkan produk berwawasan sosial. Bank senantiasa socially sound products. The Bank always maintains
menjaga keamanan data dan privasi nasabah untuk mencegah customer data security and privacy to prevent risks that
risiko yang mungkin terjadi dengan mempertimbangan may occur by considering customer security when utilizing
keamanan nasabah dalam menggunakan produk keuangan. financial products. Therefore, the Bank has implemented IT
Untuk itu, Bank telah menerapkan infrastruktur TI, di infrastructure, including implementing an anti-malware system
antaranya penerapan sistem anti-malware dan web filtering, and web filtering, scanning vulnerabilities on Bank devices, and
melakukan scanning kerentanan pada perangkat Bank, developing other comprehensive security networks.
serta pengembangan jaringan keamanan lainnya secara
komprehensif.
Dari sisi ketenagakerjaan, Bank percaya bahwa sumber daya From the manpower perspective, the Bank believes that human
manusia merupakan aset penting yang harus dijaga dan resources are an important asset that must be maintained
dikembangkan. Bank tunduk dan patuh terhadap peraturan and developed. The Bank is subject to and complies with
perundang-undangan yang berlaku, termasuk di bidang the applicable laws and regulations, including in the field of
ketenagakerjaan. Untuk itu, Bank memastikan bahwa prinsip employment. Therefore, the Bank ensures that the equality
kesetaraan selalu diterapkan dalam keseluruhan proses principle is always implemented in the entire employee
pengelolaan karyawan, termasuk program pengembangan, management process, including development, training, and
pelatihan, dan promosi dengan tetap menyediakan iklim kerja promotion programs, while still providing a safe and healthy
yang aman dan sehat guna meningkatkan produktivitas kerja. work climate to increase work productivity.
Di tahun 2022, Bank telah melakukan 70 jenis pelatihan In 2022, the Bank has held 70 types of training, internally and
yang diselenggarakan secara internal dan eksternal yang externally, both technical and non-technical competencies.
mencakup kompetensi teknis maupun non teknis. Bank juga The Bank also conducts socialization on Occupational Health
melakukan sosialisasi mengenai aspek-aspek Kesehatan dan and Safety (OHS) aspects for its employees who are appointed
Keselamatan Kerja (K3) ke beberapa karyawan yang ditunjuk as floor wardens concerning the topic of dealing with natural
sebagai floor warden dengan topik penanganan bencana alam disasters and building evacuation. In November 2022, the
dan evakuasi gedung. Pada November 2022, Bank juga mulai Bank also fully implemented the Work from Office (WFO), while
menerapkan Work from Office (WFO) secara penuh dengan continuing to implement health protocols to maintain the health
tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka menjaga of all employees.
kesehatan seluruh karyawan.
Selain bagi nasabah dan karyawan, Bank juga melakukan Apart from customers and employees, the Bank also conducts
kegiatan TJSL di bidang sosial guna memberikan kontribusi CSR activities in the social sector to provide the utmost
maksimal bagi masyarakat. Pada tahun 2022, Bank contribution to society. In 2022, the Bank has carried out
melakukan kegiatan TJSL berupa penyediaan Al-Quran, Iqra, CSR activities, such as providing Al-Quran, Iqra, and books
dan buku untuk SD dan Pesantren As-Salam. Selain itu, Bank for As-Salam Elementary and Islamic Boarding Schools, and
juga menjalankan program School Construction for Better conducted CSR program titled School Construction for Better
Education yang bekerja sama dengan Yayasan Hati Gembira Education in collaboration with the Hati Gembira Indonesia
Indonesia untuk pembangunan PAUD As-Suban yang berlokasi Foundation for the construction of the PAUD As-Suban located
di Gunung Batur, Cilegon, Banten. in Mount Batur, Cilegon, Banten.

Kinerja Lingkungan Environmental Performance
Bank senantiasa menjalankan program TJSL di bidang The Bank consistently engaging in CSR program related to the
lingkungan sebagai bentuk penerapan aspek ESG. Program environment sector as a form of ESG aspects implementation.
TJSL yang berwawasan lingkungan bertujuan agar Bank dapat The environmentally sound CSR program aims to make the
berkontribusi secara optimal untuk menciptakan kehidupan Bank able to contribute optimally to creating a better life in the
yang lebih baik di masa mendatang. future.
Di tahun 2022, SeaBank melakukan kegiatan penanaman 1.000 In 2022, SeaBank planted 1,000 mangrove trees on Rengge
pohon mangrove di Pantai Rengge, Pulau Pari, Kepulauan Beach, Pari Island, Thousand Islands. This program is token
Seribu. Program ini merupakan bentuk kepedulian Bank of attentiveness of the Bank in minimizing the risk of abrasion
dalam meminimalisir risiko abrasi dan banjir air pasang yang and tidal floods which worsen and will threaten the settlements
semakin parah dan dapat mengancam pemukiman penduduk of Pari Island residents. In addition, this activity also helps to
Pulau Pari. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mengurangi reduce carbon emissions and residents, who make up 80% of
emisi karbon dan membantu warga setempat yang 80% mata their livelihood as fishermen. The 1,000 trees planting believed
pencariannya merupakan nelayan. Penanaman 1.000 pohon able to aid 60 people with the assumption that planting 100
ini dapat membantu 60 orang masyarakat dengan asumsi mangroves can help 6 farmers similar to their daily work.
bahwa penanaman 100 mangrove dapat membantu 6 orang
seperti halnya bekerja harian.
Strategi Pencapaian Target [D.3] Target Achievement Strategy [D.3]
Praktik keuangan berkelanjutan bukan hal yang baru bagi The sustainable finance practice is not new to SeaBank
SeaBank mengingat salah satu fokus utama Bank adalah considering that one of the Bank’s main focuses is to provide
memberikan pelayanan keuangan pada segmen UMKM financial services to the MSME segment as a form of financial
sebaagi bentuk penerapan prinsip inklusi keuangan. Bank inclusion principles implementation. The Bank acknowledge
menyadari bahwa penerapan keuangan berkelanjutan bukanlah that implementing sustainable finance is not an easy task and
hal yang mudah dan dapat dicapai dalam waktu yang singkat. cannot be achieved in a short period of time. However, the
Namun, Bank berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik Bank is committed to conduct to implement such practice with
berkelanjutan dengan segala upaya ekstra dengan didukung extraneous efforts supported by quality human resources and
oleh sumber daya manusia dan teknologi yang berkualitas technologies in order to achieve a comprehensive sustainable
dalam rangka mewujudkan keuangan berkelanjutan yang finance.
komprehensif.
Untuk melihat sejauh mana penerapan praktik keuangan To see the implementation of sustainable financial practices,
berkelanjutan, Bank telah menyusun RAKB 2021–2026 dengan the Bank has prepared the 2021-2026 SFAP with 5 (five) priority
5 (lima) program prioritas beserta indikator keberhasilan untuk programs along with the achievement indicators for each
masing-masing program. Indikator ini juga dapat membantu program. These indicators can also help stakeholders regarding
pemangku kepentingan mengenai hal-hal yang hendak dicapai the Bank’s target within the stipulated time.
oleh Bank dalam kurun waktu yang telah ditetapkan.
Penyusunan RAKB Bank juga menjadi salah satu bentuk The preparation of the Bank's SFAP is also a form of enhancing
peningkatan peran Bank dalam mendukung pencapaian the Bank's role in supporting the achievement of the SDGs. In
SDGs. Dalam RAKB Bank, sedikitnya terdapat 3 (tiga) tujuan the Bank's SFAP, there are at least 3 (three) SDGs objectives
SDGs yang relevan dengan kegiatan usaha sekaligus menjadi that are relevant to business activities as well as a form of
komitmen Bank dalam mewujudkan operasional yang ramah the Bank's commitment to realizing environmentally friendly
lingkungan dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia. operations and encouraging financial inclusion in Indonesia.

Selain itu, Bank juga melakukan pengukuran tingkat kepuasan In addition, the Bank also measures the level of customer
nasabah agar dapat mengetahui kinerjanya selama periode satisfaction in order to know its performance during the
berjalan. Hal tersebut bertujuan agar Bank dapat memperbaiki current period. This is intended so that the Bank can improve or
ataupun meningkatkan kualitas produk dan layanan yang increase the quality of products and services provided. Based
diberikan. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan on the results of measurements carried out throughout 2022, it
sepanjang tahun 2022, dapat disimpulkan bahwa rata-rata is concluded that the average level of customer satisfaction is
tingkat kepuasan nasabah adalah sebesar 80% yang berarti 80%, which means that customers are quite satisfied with the
nasabah merasa cukup puas dengan layanan yang diberikan services provided by the Bank.
oleh Bank.

March 16, 2023
Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama
President Director

TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
SeaBank berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola SeaBank is committed to implementing Good Corporate
Perusahaan yang Baik (GCG) di tengah persaingan yang Governance (GCG) amidst tight competition in carrying out
semakin ketat dalam menjalankan kegiatan usahanya. its business activities. The Bank seeks to improve GCG best
Bank berupaya untuk terus menyempurnakan praktik practices continuously at all levels of the organization on
terbaik (best practice) GCG di seluruh tingkatan organisasi an ongoing basis to encourage the growth and progress of
secara berkesinambungan sehingga dapat mendorong the Bank's business in the future while taking into account
pertumbuhan dan kemajuan usaha Bank ke depan dengan economic, environmental, and social aspects.
tetap memperhatikan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Penerapan tata kelola keberlanjutan ini juga telah dianalisis The implementation of sustainable governance has also been
secara mendalam dan kontekstual dengan berorientasi analyzed extensively and contextually with an orientation
kepada nilai-nilai berkelanjutan guna mengidentifikasi dan towards sustainable values in order to identify and control risks.
mengendalikan risiko. Dewan Komisaris dan Direksi juga The Board of Commissioners and Board of Directors also play
turut berperan dalam memastikan manajemen risiko yang a role in ensuring the implementation of risk management to
diterapkan guna mengidentifikasi, mengukur, memonitor, identify, measure, monitor, and control the risks that may arise
serta mengontrol risiko-risiko yang dapat muncul dari kegiatan from the Bank's business activities.
usaha Bank.
Penanggung Jawab Penerapan Keuangan Berkelanjutan [E.1]

Person in Charge for the Implementation of Sustainable Finance [E.1]
Bank telah melengkapi organ tata kelola yang dimiliki, dengan Bank has completed its governance units, through the
adanya Tim Penanggung Jawab Program Pelaksanaan establishment of Team in Charge of the Sustainable Finance
Keuangan Berkelanjutan. Tim yang dibentuk sejak tahun 2021 Implementation Program. This team, which was formed in 2021,
ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan has the duty and responsibility to ensure that all sustainable
setiap rencana aksi keuangan berkelanjutan dapat terealisasi finance action plans can be realized in accordance with the
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. expected goals.
Sebagai bentuk komitmen Bank terhadap penerapan As a form of Bank's commitment to the implementation of
keuangan berkelanjutan, Direksi Bank membawahi secara sustainable finance, the Bank's Board of Directors directly
langsung Tim Penanggung Jawab Pelaksanaan Keuangan supervises the Team in Charge of Sustainable Finance
Berkelanjutan. Dengan demikian, aspek lingkungan, sosial, Implementation. Thus, environmental, social and economic
dan ekonomi yang mempengaruhi penerapan keuangan aspects that affect the implementation of sustainable finance
berkelanjutan akan selalu menjadi pertimbangan dalam setiap will always be taken into consideration in every strategic
pengambilan keputusan yang bersifat strategis. decision making.
Selain menetapkan strategi keuangan berkelanjutan, Direksi In addition to establishing the sustainable finance strategy,
Bank juga melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap the Bank's Board of Directors also periodically monitors and
hasil pengelolaan Program Aksi Keuangan Berkelanjutan evaluates the results of the management of the Sustainable
secara periodik. Sementara Tim Penanggung Jawab berperan Finance Action Program. Meanwhile, the Team in Charge acts
sebagai fasilitator dari setiap fungsi yang ada pada struktur as a facilitator of each function in the Bank's organizational
organisasi Bank, untuk melaksanakan kegiatan aksi yang structure, to implement activities within their scope in
menjadi ruang lingkupnya sesuai dengan RAKB. accordance with SFAP.

Direksi
Board of Director
Divisi
Kepatuhan Divisi
Subdirektorat Divisi Divisi Subdirektorat
dan Divisi Anti Analisa dan
Subdirektorat Manajemen Akuntansi dan Administrasi Teknologi dan Departemen
Pencucian Perencanaan
HR & FM Risiko Unit Bisnis Pelaporan Kredit Digital Banking Legal
Uang Bisnis
HR & FM Risk Business Unit Accounting Credit Technology and Legal
Compliance Business Plan
Sub-directorate Management & Reporting Administration Digital Banking Department
and Anti and Analysis
Sub-directorate Division Division Sub-directorate
Money Laundry Division
Division
Pengembangan Kompetensi terkait Keuangan Berkelanjutan [E.2]

Competency Development related to Sustainable Finance [E.2]
Salah satu investasi terpenting adalah mengakomodasi One of the most important investments is to accommodate
pengembangan kompetensi dan kemampuan organ tata the development of governance organs’ competencies and
kelola, termasuk fungsi dan tim pendukungnya. Untuk itu, capabilities, including its supporting functions and teams.
Bank senantiasa membekali setiap anggota badan tata Thus, the Bank continues to provide the latest knowledge on
kelola, termasuk tim Penanggung Jawab Program Keuangan the topic of sustainability to each member of the governance
Berkelanjutan dengan pengetahuan terbaru terkait topik-topik body, including the Team in Charge of the Sustainable Finance
keberlanjutan. Program.
Pelatihan mengenai prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan Training concerning the principles of sustainable finance and
serta Kegiatan Usaha berkelanjutan (KUB) telah diberikan sustainable business activities (SBE) have been provided in
pada tahun 2021. Sepanjang tahun 2022, Bank juga telah 2021. Throughout 2022, the Bank has facilitated each member
memfasilitasi setiap anggota Direksi dengan berbagai of the Board of Directors with various competency development
kegiatan pengembangan kompetensi yang relevan dengan activities relevant to the implementation of sustainable finance
penerapan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan. Daftar principles. A full list of the development activities can be found
lengkap kegiatan pengembangan yang diikuti dapat dilihat in the Good Corporate Governance Chapter of this report.
pada Bab Tata Kelola Perusahan yang Baik pada laporan ini.
Selama periode pelaporan, Bank juga telah menyelenggarakan During the reporting period, the Bank also provided internal
edukasi internal terkait analisa kredit pada sektor industri education on credit analysis in the palm oil industry sector
sawit dan rantai pasoknya. Materi yang diberikan mencakup and its supply chain. The materials provided covered topics
topik untuk mengkaji potensi pengembangan portofolio to assess the potential development of the Bank's product
produk Bank pada kegiatan usaha berkelanjutan. Edukasi portfolio in sustainable business activities. The learning
diselenggarakan pada bulan Juli dan Oktober 2022, yang session was held in July and October 2022, with 38 participants
secara total telah diikuti oleh 38 orang peserta. in total.
Di samping itu, Bank juga telah menyusun materi sosialisasi Furthermore, the Bank has also prepared socialization materials
keuangan berkelanjutan yang akan dijalankan pada tahun for sustainable finance which will be carried out in 2023 using
2023 menggunakan mekanisme e-learning dan wajib diikuti e-learning mechanism and mandatory for the employees.
oleh seluruh pegawai.

Penilaian Risiko atas Penerapan Keuangan Berkelanjutan [E.3]
Risk Assessment for the Implementation of Sustainable Finance [E.3]
Bank menyadari pentingnya inisiatif penerapan keuangan The Bank acknowledge the importance of implementing
berkelanjutan untuk mendukung Tujuan Pembangunan sustainable finance initiatives to support the Sustainable
Berkelanjutan (SDGs) dan menyediakan penghidupan yang Development Goals (SDGs) and provide better livelihoods for
lebih baik generasi mendatang. Namun, pengembangan future generations. However, the development of a sustainable
portofolio produk keuangan berkelanjutan, tidak lepas dari finance product portfolio cannot be separated from risks that
risiko yang berpotensi terjadi terhadap kinerja Bank. might potentially affect the Bank's performance.
Bank senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam The Bank applies the precautionary principle in risk
pengelolaan risiko, mulai dari mengidentifikasi, mengukur, management, starting from identifying, measuring, monitoring
memantau dan mengendalikan berbagai risiko yang and controlling numerous risks that potentially occurs in
berpotensi terjadi dalam kegiatan operasional. Prinsip ini juga operational activities. This principle also applies to managing
berlaku untuk mengendalikan risiko lingkungan, khususnya environmental risks, especially for products that are classified
pada produk yang tercakup pada kategori kegiatan usaha in the category of sustainable business operations.
berkelanjutan.
Pemberian kredit atau pendanaan memiliki risiko terhadap Providing credit or funding that unfeasible has a risk of increasing
kenaikan Non-Performing Loan (NPL) apabila tidak feasible Non-Performing Loan (NPL) if it is not feasible. Therefore, the
(layak). Oleh karenanya, Bank menerapkan pemeriksaan dan Bank applies careful examination and considerations, and
pertimbangan yang teliti, serta menjadikan prosedur kredit applies credit procedures as a reference to minimize risks for
sebagai acuan untuk meminimalisir risiko pada setiap produk each credit product.
kredit.
Pada tahun 2022, Bank telah melengkapi kebijakan dan In 2022, the Bank has completed the policy and Standard
Standard Operational Procedure (SOP) dalam pelaksanaan Operational Procedure (SOP) in providing credit to business
pemberian kredit pada sektor usaha yang tergolong pada sectors classified as Sustainable Business Activities (KUB).
Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB). Kebijakan dan prosedur These policies and procedures were reviewed and ratified in
ini telah ditinjau dan disahkan pada bulan Desember 2022 December 2022, to serve as guidelines for the Business Units’
yang kemudian menjadi pedoman bagi Unit Bisnis dalam operational activities.
menjalankan kegiatan operasionalnya.
Hubungan dengan Pemangku Kepentingan [E.4]

Relations with Stakeholders [E.4]
Membangun hubungan yang harmonis dan melibatkan Building harmonious relationships and involving stakeholders
para pemangku kepentingan dapat memberikan pengaruh could have a positive influence on Bank's development.
positif dalam kemajuan Bank. Oleh karena itu, SeaBank Therefore, SeaBank identifies stakeholders by taking into
mengidentifikasi pemangku kepentingan dengan account their influence and impact on sustainable finance.
mempertimbangkan pengaruh dan dampaknya terkait
keuangan berkelanjutan.
Adapun hubungan dan interaksi antara Bank dan para The relationships and interactions between the Bank and its
pemangku kepentingan dapat dilihat sebagai berikut: stakeholders can be seen as follows:

Kebutuhan dan Harapan Metode Keterlibatan Frekuensi

Needs and Expectations Involvement Method Frequency
NASABAH
Customers
• Perlindungan data dan informasi • Penyampaian informasi produk dan jasa Sesuai kebutuhan
Data and information protection Delivery of products and services According to needs
• Kebijakan anti korupsi information
Anti-corruption policy • Sosialisasi, kunjungan nasabah, dan
• Kinerja finansial upaya komunikasi kepada komunitas yang
Financial performance menjadi target layanan Bank
• Digitalisasi Socialization, customer visits, and
Digitalization communication efforts to the community
• Informasi produk dan jasa, serta akses targeted by the Bank's services
perbankan
Product and service information, as well as
banking access
• Layanan prima
Excellent services
INVESTOR
Investors
• Tata kelola organisasi Pertemuan berkala dalam RUPS Minimal 1 (satu) kali dalam
Organizational governance Periodic meetings at the GMS setahun
• Kinerja finansial At least 1 (once) a year
Financial performance
• Portofolio produk dan kualitas kredit
Product portfolio and credit quality
• Implementasi keuangan berkelanjutan
Sustainable finance implementation
• Kebijakan anti korupsi
Anti-corruption policy
REGULATOR
Regulators
• Kepatuhan terhadap peraturan Pelaporan secara berkala Sesuai dengan ketentuan

Compliance with regulations Periodic reporting In accordance with the
• Pelaporan yang jelas, akurat, regulation
komprehensif, dan tepat waktu
Clear, accurate, comprehensive,
and timely reporting
KARYAWAN
Employees
• Pelatihan dan Pendidikan • Sosialisasi Minimal 1 (satu) kali dalam

Training and Education Socialization setahun
• Jenjang karier • Pertemuan karyawan At least 1 (once) a year
Career path Employee gathering
• Kesetaraan • Pertemuan perusahaan
Equality Town hall meeting
• Hubungan ketenagakerjaan
Employment relation
• Kesejahteraan dan pemenuhan
hak-hak normatif
Welfare and fulfillment of normative rights
MITRA KERJA
Partners
• Kode etik dan kebijakan pengadaan Sosialisasi kepada mitra Minimal 1 (satu) kali dalam
Code of ethics and procurement policy Socialization to partners setahun
• Due diligence At least 1 (once) a year
• Kinerja finansial
Financial performance

Kebutuhan dan Harapan Metode Keterlibatan Frekuensi
Needs and Expectations Involvement Method Frequency
MASYARAKAT
Community
• Pemberdayaan dan peningkatan • Kunjungan dan komunikasi dengan Sesuai kebutuhan

kesejahteraan masyarakat masyarakat According to needs
Empowerment and improvement of Visits and communication with the
community welfare community
• Informasi akses dan pendidikan keuangan • Kegiatan TJSL
Access of information and financial TJSL activities
education
• Inklusi keuangan
Financial inclusion
Permasalahan terhadap Penerapan Keuangan Berkelanjutan [E.5]

Issues to the Implementation of Sustainable Finance [E.5]
Penerapan keuangan berkelanjutan tidak terlepas dari The implementation of sustainable finance is inseparable from
tantangan baik di internal maupun eksternal. Adapun both internal and external challenges. The most dominant
tantangan internal dan eksternal yang paling dominan, di internal and external challenges, including:
antaranya:
• Pemahaman dan kompetensi sumber daya manusia di • Human resources’ understanding and competence within
internal Bank yang perlu terus diperbaharui, khususnya the Bank that needs to be continuously updated, especially
mengenai isu-isu spesifik terkait usaha yang berwawasan regarding specific issues related to environmentally and
lingkungan dan sosial; socially friendly businesses;
• Perlunya dukungan platform digital yang terintegrasi dalam • Support of integrated digital platform is critical in the
penerapan keuangan berkelanjutan termasuk kegiatan implementation of sustainable finance, which include
pemantauan dan evaluasi; monitoring and evaluation activities;
• Pengetahuan masyarakat yang tergolong konvensional, • Community awareness that perceive to be conventional,
yang masih sulit menerima keberadaan digital banking; dan thus making it difficult for them to accept digital banking;
and
• Terbatasnya panduan dan informasi yang jelas untuk • Limited guidance and clear information for each industry
setiap industri dalam aspek yang memenuhi kriteria prinsip on aspects that fulfill the criteria of sustainable finance
keuangan berkelanjutan. principles.
Agar tetap dapat mewujudkan komitmen penerapan keuangan In continuing to actualizing its commitment in implementing
berkelanjutan, sebagaimana mandat peraturan yang berlaku, sustainable finance, as mandated by applicable regulations,
Bank akan terus berupaya mengatasi seluruh tantangan the Bank will remain addressing all of these challenges
tersebut melalui edukasi internal dan eksternal, pengelolaan through internal and external education, comprehensive risk
risiko yang komprehensif, serta dalam kegiatan pelibatan management, and stakeholder involvement activities.
Sementara, Bank juga masih melihat peluang besar dalam Furthermore, the Bank still sees great opportunities in
pembiayaan berkelanjutan, khususnya untuk segmen ritel dan sustainable financing, spesifically for the retail segment and
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang memang Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), which are the
menjadi sasaran utama nasabah Bank. Namun, seiring main focus of the Bank's target market. However, along with
tumbuhnya kesadaran bersama untuk melindungi lingkungan the growing collective awareness to preserve the environment
guna merespon perubahan iklim, Bank juga dapat mendorong in response to climate change, the Bank also encourages the
akselerasi usaha berwawasan lingkungan pada segmen usaha acceleration of environmentally friendly businesses in those
tersebut. segments.

KINERJA KEBERLANJUTAN
Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan [F.1]

Activity in Building Sustainability Culture [F.1]
Budaya keberlanjutan perlu dibangun agar setiap sumber daya Sustainability culture needs to be establish so that every
manusia yang ada memahami tujuan yang hendak dicapai personal understands the goals that need to be achieved
dan dapat berperan dalam pencapaiannya. Untuk itu, Bank and able to play a role in attaining them. Therefore, the Bank
berupaya menginternalisasi strategi keberlanjutan melalui seeks to internalize the sustainability strategy through a
serangkaian kegiatan pelatihan dan sosialisasi di setiap level series of training and socialization activities at every level and
dan fungsi organisasi Bank. Melalui pendekatan ini diharapkan organization function of the Bank. This approach is expected
dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh to increase the comprehension and awareness of all Bank's
personil Bank untuk menerapkan prinsip dan praktik keuangan personnel to implement sustainable finance principles and
berkelanjutan. practices.
Kinerja Ekonomi [F.2] [F.3]

Economic Performance [F.2] [F.3]
SeaBank menilai bahwa peran UMKM sangat besar untuk The Bank has assesses that the MSMEs role is significant to
pertumbuhan perekonomian Indonesia yang mencapai 99% the growth of the Indonesian economy accounting for 99% of
dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap Produk all business units. MSMEs’ contribution to Gross Domestic
Domestik Bruto (PDB) juga mencapai 60,5%, dan terhadap Product (GDP) also reaches 60.5%, and 96.9% for employment
penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan of the total national employment. The MSME group is a potential
tenaga kerja nasional. Kelompok UMKM merupakan segmen market segment that become the Bank's primary focus in its
pasar potensial yang menjadi fokus utama Bank dalam upaya efforts to improve financial services. In accordance with the
meningkatkan layanan keuangan. Hal ini sejalan dengan principle of responsible investment, the Bank has taken into
prinsip investasi bertanggung jawab (responsible investment), account the increase in economic profitability and customers'
Bank mempertimbangkan peningkatan keuntungan ekonomi social welfare in credit lending.
dan kesejahteraan sosial nasabah dalam pemberian kredit.
Bank terus menunjukkan dukungannya pada UMKM, selama The Bank continues to show its support for MSMEs, whereas
periode pelaporan, nilai kredit yang disalurkan pada sektor during the reporting period, the value of credit distributed
ini telah meningkat sebesar 151,59% dibandingkan tahun has increased by 151.59% in comparison to the previous year.
sebelumnya. Pengembangan produk berwawasan sosial juga Socially friendly products development still continues, the Bank
terus dilakukan, Bank telah melakukan kajian produk baru has conducted a review of new products aimed at the retail and
yang ditujukan pada sektor ritel dan supply chain. Produk ini supply chain sectors. This product is expected to be tested to
direncanakan akan dilakukan tes pasar pada tahun 2023. the market in 2023.
Sementara, konsep perbankan digital SeaBank yang

diluncurkan sejak tahun 2021, menawarkan perluasan dan Meanwhile, SeaBank digital banking concept that launched in
kemudahan akses dan jangkauan layanan keuangan formal 2021 offers broaden and ease of access as well as axcellence in
yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, liscensed financial services that covers all levels of Indonesian
khususnya pada kelompok in the bottom of the pyramid. community, especially those at the bottom of the pyramid. This
Pemanfaatan teknologi ini sesuai dengan prinsip keuangan technology utilization is in accordance with the principles of
inklusif. inclusive finance.
Upaya Bank untuk mendorong adopsi perbankan digital

bagi seluruh nasabah terus dilakukan. Kebijakan bank yang The Bank's efforts to encourage all customers to adopt digital
mewajibkan nasabah ritel baru memanfaatkan perbankan banking continue to be done. Bank's policy that requires new
digital, telah terealisasi. Sementara bagi nasabah eksisting, retail customers to adopt digital banking has been actualized.
masih menjadi tantangan, edukasi dan sosialisasi terus While for existing customers, it remains a challenge, education
dilakukan. Hingga akhir periode tahun 2022 99,8% rekening and socialization are ongoing. By the end of the 2022, 99.8% of
simpanan nasabah SeaBank adalah rekening digital. SeaBank savings is digital account.

Uraian
2022 2021 2020
Description
Jumlah Debitur UMKM

2.291.454 1.835.266 579
Total MSME Debtors
Persentase Debitur UMKM terhadap Total Debitur Kredit

36,93% 40,08% 2,70%
Percentage of MSME Debtors to Total Credit Debtors
Perbandingan Target dan Realisasi Pembiayaan UMKM

dalam juta Rupiah
Comparison of Target and Realization of MSMEs Financing in million Rupiah
Tahun Target Realisasi

Year Target Realization
2022 6.975.257 6.383.703
2021 2.064.449 2.537.336
2020 N.A.* 584.278
*) Data target pada tahun 2020 tidak dapat disajikan karena adanya keterbatasan dalam pengumpulan data.
*) Target data in 2020 cannot be presented due to limitations in data collection.
Uraian
2022 2021 2020
Description
Persentase Penyaluran Kredit UMKM terhadap Total Kredit

yang Disalurkan
40,17% 41,48% 30,36%
Percentage of MSME Credit Distribution to Total Distributed
Credit
Kinerja Lingkungan Hidup

Environmental Performance
Aspek Umum [F.4]

General Aspects [F.4]
Kegiatan operasional lembaga jasa keuangan, termasuk The operation activities of financial services institutions, which
Bank, tidak memberikan dampak secara langsung terhadap including the Bank, have no direct impact on the environment.
lingkungan hidup. Namun, bila dikaitkan dengan hubungan However, when it comes to business relations, the Bank's
bisnis, pengaruh Bank tidak dapat diabaikan. Bank memiliki influence cannot be overlooked. Bank has a significant role in
peran yang cukup besar untuk mendorong industri dan encouraging industries and corporations to undertake initiatives
korporasi melakukan inisiatif yang selaras dengan upaya that are in accordance with environmental preservation efforts
perlindungan terhadap lingkungan, melalui pembiayaan dan through financing and banking services that being provided.
layanan perbankan yang diberikan.
Saat ini, Bank masih melakukan kajian untuk mengembangkan Currently, the Bank is still conducting studies to develop a
portofolio produk yang berorientasi perlindungan terhadap product portfolio oriented towards environmental preservation.
lingkungan hidup. Sebagaimana tercantum pada RAKB, di As stated in the SFAP, the Bank targets to have at least 1
tahun 2026 mendatang Bank menargetkan akan memiliki new environmentally friendly products under the category of
setidaknya 1 produk baru yang berwawasan lingkungan yang Sustainable Business Activities (KUB) by 2026.
tercakup dalam kategori KUB.
Layanan perbankan digital merupakan salah satu bentuk Digital banking services are a form of the Bank's support
dukungan Bank untuk turut mendukung kelestarian lingkungan for environmental sustainability. In addition to providing
hidup. Selain memberikan kemudahan bagi nasabah, layanan convenience for customers, this service provides an opportunity
ini memberikan peluang untuk mengurangi jejak lingkungan to reduce the environmental footprint that was previously arised
yang sebelumnya ditimbulkan akibat transaksi perbankan through banking transactions by the customers.
yang dilakukan oleh nasabah.

Melalui perbankan digital, transaksi perbankan dapat Banking transactions can be carried out anywhere via digital
dilakukan dimana saja, sehingga mengurangi konsumsi energi banking, thereby reducing the energy consumption previously
yang sebelumnya dibutuhkan untuk hadir ke Bank. Bukti required to come to the Bank. Transactions records that
transaksi yang sebelumnya juga harus dicetak pada buku atau previously had to be printed on books or paper can be recorded
kertas, dapat terekam dengan baik pada sistem informasi properly in an integrated information system.
yang terintegrasi.
Selain itu, Bank juga mengupayakan praktik operasional ramah Furthermore, the Bank also strives for environmentally friendly
lingkungan yang diterapkan di kantor-kantor operasional. operational practices that are implemented in the operational
Sebagaimana tercantum dalam RAKB periode 2021–2026, offices. As stated in the Sustainable Finance Action Plan (SFAP)
Bank telah menempatkan operasional bank ramah lingkungan document for 2021-2026, environmentally friendly - operated
menjadi bagian dari rencana strategis Bank dalam penerapan bank are part of the Bank's strategic plan in implementing
keuangan berkelanjutan, antara lain: sustainable finance, including:
• Piloting operasional bank

ramah lingkungan di salah
satu cabang.
Piloting environmentally
friendly - operated bank in one
Penerapan operasional bank Intensitas konsumsi listrik,
of the branches.
ramah lingkungan di seluruh air, dan material turun 5%
• Tersedianya petunjuk teknis
kantor cabang dan kantor pusat. dibandingkan dengan baseline.
pelaksanaan.
Implementation of The intensity of electricity,
Technical instructions for
environmentally friendly - water, and material consumption
implementation are available.
operated bank throughout branch decreased by 5% compared to the
• Membentuk gugus tugas
offices and head offices. baseline.
operasional bank ramah
lingkungan.
Established environmentally
friendly - operated bank
operational task force.
Secara bertahap, Bank melakukan pendekatan untuk Gradually, the Bank is taking steps to identify opportunities
mengidentifikasi peluang-peluang dimana bank dapat where it can operate in a more environmentally friendly manner.
beroperasi menjadi lebih ramah terhadap lingkungan. Edukasi Environment related education, spesifically regarding the waste
terkait dengan lingkungan, khususnya mengenai waste management system, has been carried out since 2021. Bank has
management system, telah dilakukan sejak tahun 2021. Secara also periodically published newsletters containing information
periodik Bank juga telah menerbitkan newsletter yang berisi on the importance of environmental preservation.
informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Di tahun 2022, Bank telah mulai melakukan pengumpulan In 2022, the Bank has started collecting data on paper,
data konsumsi kertas, energi, dan air. Sayangnya, dikarenakan energy and water consumption. Unfortunately, due to internal
kesiapan internal organisasi, rencana untuk melakukan organizational preparation, the plan to pilot the environmentally
piloting operasional Bank ramah lingkungan di salah satu friendly - operated bank in one of the branch offices has to be
kantor cabang harus diundur di tahun 2023 mendatang. postponed to 2023. However, this will not deter the Bank from
Namun tantangan tersebut tidak akan menjadi halangan bagi continuously striving to achieve the long-term targets stipulated
Bank untuk terus berupaya mencapai target jangka panjang in the SFAP.
yang ditetapkan dalam RAKB.

Aspek Material [F.5]
Material Aspects [F.5]
Dalam menerapkan kegiatan yang berdasarkan prinsip In implementing activities based on sustainable principles,
berkelanjutan, Bank turut memperhatikan kriteria KUB yang the Bank also pays attention to KUB criteria that are supported
didukung oleh lembaga keuangan. Kriteria KUB tersebut by financial institutions. The KUB criteria cover efficiency
mencakup efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya and effectiveness in the use of natural resources, as well as
alam, serta mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. mitigation and adaptation to climate change.
Atas dasar tersebut, Bank berkomitmen untuk menjalankan For this reason, the Bank is committed to carrying out
kegiatan operasi yang ramah lingkungan, khususnya dalam environmentally friendly operations, especially in daily
aktivitas sehari-hari. Hal tersebut juga menjadi dasar bagi activities. This is also the basis for the Bank to reduce waste
Bank untuk mengurangi limbah yang dihasilkan dalam generated in operational activities through the use of eco-
kegiatan operasional melalui penggunaan material yang friendly materials.
ramah lingkungan.
Layanan dan sistem operasional berbasis digital juga Digital-based services and operational systems are
diterapkan dalam lingkungan internal Bank. Transformasi also implemented in the Bank's internal condition. This
tersebut memberikan peluang bagi Bank untuk menurunkan transformation allows the Bank to reduce paper consumption,
konsumsi kertas. Adapun besaran penggunaan kertas pada where the amount of paper consumption of the Bank is as
Bank adalah sebagai berikut: follows:
Uraian
2022 2021* 2020**
Description
Konsumsi Kertas (Rim)

273,56 308 640
Paper Consumption (Rim)
*) Data mencakup kantor Gama dan Sopodel, serta kantor cabang Cikini dan Bintaro
*) Data includes Gama and Sopodel offices, as well as Cikini and Bintaro branch offices
**) Data mencakup kantor cabang Cikini dan Bintaro
**) Data includes Cikini and Bintaro branch offices
Aspek Energi
Energy Aspects
Jumlah dan Intensitas Energi yang Digunakan [F.6] Quantity and Intensity of Energy Used [F.6]
Efisiensi yang dilakukan Bank dalam kegiatan usahanya juga The efficiency carried out by the Bank in its business activities is
diterapkan pada penggunaan energi, seperti listrik, air, dan also applied to the use of energy, such as electricity, water, and
Bahan Bakar Minyak (BBM). Bank berkomitmen untuk terus fuel (BBM). The Bank is committed to continuing to minimize
meminimalisir penggunaan energi namun tidak mengganggu energy use but not disrupt operational activities so that it can
kegiatan operasional yang dijalankan agar dapat memberikan have a positive impact on the environment.
dampak positif terhadap lingkungan.
Sepanjang tahun 2022, intensitas penggunaan energi Bank Throughout 2022, the Bank's energy intensity consumption
tercatat sebesar 144,12 Kwh/m2, mengalami penurunan was recorded at 144.12 Kwh/m2, a decrease compared to the
dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 155,78 kWh/ previous year which was 155.78 kWh/m2. This is influenced by
m2. Hal tersebut dipengaruhi oleh penggunaan konsumsi the use of electricity consumption of 1,788,295 kWh for an area
listrik yang sebesar 1.788.295 kWh untuk luas area sebesar of 12,408.31 m2 in 2022. The total energy intensity of the Bank
12.408,31 m2 di tahun 2022. Adapun jumlah intensitas energi in the last 3 (three) years can be seen as follows:
Bank dalam 3 (tiga) tahun terakhir dapat dilihat sebagai berikut:
Uraian
2022 2021* 2020**
Description
Konsumsi Listrik (kWh)

1.788.295 1.816.317 437.545,85
Electricity Consumption (kWh)
Luas Area (m2)

12.408,31 11.659,16 2.412,31
Area (m2)

Uraian
2022 2021* 2020**
Description
Intensitas Energi (kWh/m2)

144,12 155,78 268,05
Energy Intensity (kWh/m2)
Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energy Efficiency Efforts and Achievements and Renewable
Energi Terbarukan [F.7] Energy Usage [F.7]
Sejak awal, Bank telah melakukan hal-hal sederhana yang Since the beginning, the Bank has done simple initiatives
dapat berkontribusi terhadap penghematan listrik, seperti that can contribute towards conserving electricity, such as
penggantian lampu neon menjadi lampu LED yang lebih replacing fluorescent lights with LED lights due to its efficiency
efisien dalam konsumsi energi dan memiliki lifetime yang in energy consumption and longer lifetimes. However, more
lebih panjang. Namun inisiatif yang lebih sistematis akan systematic initiatives will be developed in accordance with the
dikembangkan seiring dengan program operasional Bank environmentally friendly - operated bank program.
ramah lingkungan.
Saat ini Bank sedang menggalakkan untuk menghemat energi Currently the Bank is promoting to save electricity by turning off
listrik dengan mematikan lampu di siang hari untuk ruangan- the lights during the day for meeting rooms when idle, removing
ruangan meeting ketika tidak digunakan, mencabut perangkat personal electrical devices on employee desks when unuse.
listrik pribadi di meja karyawan jika sudah tidak digunakan.
Aspek Air [F.8]

Water Aspects [F.8]
Air merupakan salah satu kebutuhan yang paling vital Water is one of the most vital needs in supporting the Bank's
dalam mendukung kegiatan operasional Bank sehari-hari. daily operational activities. The use of water in all operational
Penggunaan air di seluruh wilayah operasi Bank diperoleh areas of the Bank is obtained from the Regional Drinking Water
dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau tidak Company (PDAM) or avoid the utilization of groundwater as one
menggunakan air tanah sebagai salah satu upaya efisiensi of the efficiency measures undertaken.
yang dilakukan.
Bank telah memulai inisiatif sederhana dalam upaya efisiensi The Bank has started a simple initiative in water consumption
air, yaitu dengan cara menumbuhkan kesadaran untuk efficiency efforts by raising awareness to save water through
menghemat air melalui pemasangan stiker dan poster di lokasi the placement of stickers and posters in locations where
dimana air bersih digunakan untuk memenuhi kebutuhan clean water is used to meet employees’ needs. The Bank also
karyawan. Selain itu, Bank juga mengimbau karyawan untuk encourages employees to bring personal drinking containers or
membawa tempat minum pribadi untuk mengurangi kegiatan tumblers to reduce glass washing activities.
mencuci gelas oleh petugas kebersihan sehingga diharapkan
dapat mengurangi penggunaan air.
Adapun intensitas penggunaan air di seluruh kantor Bank The intensity of water usage in all Bank offices in the last 3
dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut: (three) years is as follows:
Uraian
2022 2021* 2020**
Description
Konsumsi Air (m3)

35.013 11.592 2.581
Water Consumption (m3)
Jumlah Pegawai (orang)

1.027 929 220
Total Employees (person)
Intensitas Air (m3/orang)

34,09 12,47 11,73
Water Intensity (m3/person)

Aspek Lingkungan
Environmantal Aspects
Meskipun kegiatan operasional Bank tidak berhubungan Even though the Bank's operational activities are not directly
secara langsung dengan isu-isu lingkungan, namun SeaBank related to environmental issues, SeaBank is always committed
senantiasa berkomitmen untuk terus mendorong upaya-upaya to encourage efforts to improve environmental conditions.
yang dapat memperbaiki kondisi lingkungan.
Berikut merupakan alokasi biaya terkait kegiatan pengelolaan Herewith the allocated funds in relation to the Bank's
lingkungan dan sanitasi. enviromental management and sanitation activities.
Uraian
2022 2021* 2020**
Description
Biaya Lingkungan
1.286 356.720 18.049
Environmental Cost
*) Data mencakup kantor cabang Cikini dan Bintaro

*) Data includes Cikini and Bintaro branch offices
**) Data mencakup kantor cabang Bintaro
**) Data includes Bintaro branch office
Aspek Pengaduan terkait Lingkungan Hidup [F.16]

Environmental related Complaint Aspects [F.16]
Per 31 Desember 2022, tidak terdapat pengaduan dari As of 31 December 2022, there were no complaints from the
masyarakat sekitar atas operasional yang dijalankan oleh local communities regarding the Bank’s operational activities
Bank terkait aspek lingkungan hidup. concerning environmental aspects.
Kinerja Sosial
Social Performance
Komitmen untuk Memberikan Layanan atas Produk dan Jasa yang Setara [F.17]
Commitment to Providing Equal Products and Services [F.17]
Bank berkomitmen untuk selalu memprioritaskan kenyamanan The Bank is committed to always prioritizing customer
dan keamanan nasabah dalam bertransaksi melalui layanan convenience and security in transactions through the best
produk dan jasa terbaik tanpa diskriminasi. Bank senantiasa products and services without discrimination. The Bank
berinovasi dan melakukan pengembangan atas produk dan constantly innovates and develops products and services
layanan yang ditawarkan sehingga dapat menjawab seluruh offered so that they can fulfill all customer needs.
kebutuhan nasabah.
Seluruh produk dan layanan yang ditawarkan oleh Bank selalu All products and services offered by the Bank are always
disertai dengan informasi akurat mengenai manfaat, syarat, accompanied by accurate information regarding benefits,
serta ketentuan yang berlaku. Hal tersebut bertujuan agar terms and conditions that apply. This is intended so that all
seluruh nasabah maupun calon nasabah memahami secara customers and prospective customers understand better about
lebih baik atas produk dan jasa yang hendak dipilih agar dapat the products and services they want to choose to suit their
sesuai dengan kebutuhan. needs.
Bank juga telah menyusun kebijakan atas komitmen tersebut The Bank has also developed a policy for this commitment so
sehingga Bank dapat menyediakan produk dan jasa yang that the Bank able to provide quality, fair and safe products and
berkualitas, adil, dan aman. Kebijakan tersebut bertujuan services. The policy aims to:
untuk:
• Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang- • Ensuring compliance with applicable laws and regulations;
undangan yang berlaku;
• Meningkatkan kepercayaan nasabah dan masyarakat; dan • Increasing customer and public trust; and
• Memitigasi dampak negatif dari layanan perbankan, • Mitigate the negative impact of banking services, especially
khususnya mengenai kerahasiaan data nasabah. regarding the confidentiality of customer data.

Aspek Ketenagakerjaan
Employment Aspect
Kesetaraan Kesempatan Bekerja [F.18] Equal Opportunity to Work [F.18]

Dalam proses rekrutmen, Bank memberikan kesempatan In the recruitment process, the Bank provides equal
yang sama kepada seluruh masyarakat yang ingin bergabung opportunities to all people who want to join the Bank's Human
ke dalam tim Sumber Daya Manusia (SDM) Bank. Tidak ada Resources (HR) team. There is no discrimination in the
diskriminasi dalam proses seleksi, setiap orang diperlakukan selection process, everyone is treated equally, the selection
secara setara, proses seleksi dilakukan berdasarkan process is carried out based on the suitability of personnel’s
kesesuaian kualifikasi dan kompetensi personel dengan qualifications and competencies with the requirement.
kebutuhan.
Prinsip kesetaraan juga diterapkan dalam keseluruhan proses The principle of equality is also applied in the entire employee
pengelolaan karyawan, termasuk program pengembangan, management process, including development, training and
pelatihan dan promosi. Kesempatan diberikan oleh Bank bagi promotion programs. Opportunities are provided by the Bank
karyawan yang dinyatakan layak secara kompetensi tanpa for employees who are considered to be competent regardless
memandang, jenis kelamin, usia, etnis dan agama. of their gender, age, ethnicity and religion.
Pencegahan Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa [F.19] Prevention of Child Labor and Forced Labor [F.19]
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank berkomitmen In carrying out its business activities, the Bank is committed to
untuk terus menaati peraturan dan ketentuan yang berlaku. continuing to comply with the applicable rules and regulations.
Bank memastikan usia setiap karyawan yang bergabung telah The Bank ensures that every employee is age appropriate as
mencukupi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, regulate. In addition, the Bank's employment agreement which
perjanjian kerja Bank yang mencakup upah dan kompensasi includes wages and other compensation has also been signed
lainnya juga telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua by both parties, so there is no coercion regarding this matter.
belah pihak, sehingga tidak ada paksaan terkait hal tersebut.
Upah Minimum Regional [F.20] Regional Minimum Wage [F.20]

Bank berupaya untuk memastikan seluruh pegawai The Bank strives to ensure that all employees have equal rights
mendapatkan hak yang setara dalam remunerasi agar dapat in remuneration in order to improve employees’ welfare. The
meningkatkan kesejahteraan pegawai, Paket remunerasi remuneration packages provided by the Bank to employees
yang diberikan Bank kepada pegawai telah ditinjau secara have been reviewed periodically to remain appealing and
periodik agar tetap menarik dan kompetitif di tengah ketatnya competitive amidst the current intense business competition.
persaingan bisnis saat ini.
Lingkungan Bekerja yang Layak dan Aman [F.21] Favorable and Safe Work Environment [F.21]
Menjamin keamanan dan kesehatan karyawan serta nasabah It is the Bank's responsibility in ensuring the health and safety
selama berada di lingkungan Bank merupakan bagian dari of employees and customers under the Bank's premises. Apart
tanggung jawab Bank. Selain sebagai bentuk kepatuhan as a compliancy in the fulfillment of employee rights, providing
terhadap pemenuhan hak karyawan, menyediakan iklim kerja a healthy and safe work environment that able to the contribute
yang aman dan sehat akan berkontribusi terhadap peningkatan increase in work productivity.
produktivitas kerja.
Bank melibatkan karyawan dalam strategi dan kebijakan Bank engages its employees in strategies and policies regarding
terkait keselamatan dan kesehatan kerja, mencakup: occupational health and work safety, which include:
• Memastikan fasilitas kantor dalam kondisi sangat baik; • Ensure all office facilities are in excellent condition;
• Meningkatkan kemampuan, pemahaman, sikap dan • Improve the skill, understanding, attitude and behavior of
perilaku budaya keselamatan dan kesehatan kerja; occupational health and safety culture;
• Meningkatkan peran dan fungsi semua sektor dalam • Improve the role and function of all sectors in the
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja; implementation of occupational health and safety;
• Meningkatkan komitmen perusahaan dan tenaga kerja di • Increase the Bank’s commitment and labor in the field of
bidang keselamatan dan kesehatan kerja. occupational health and safety.

Mengingat sebagian besar kantor cabang SeaBank bukanlah Considering most of SeaBank's branch offices are not located
berada pada bangunan milik sendiri, oleh karenanya inisiatif in its owned buildings, thus initiatives to ensure work safety
yang dilakukan oleh Bank untuk menjamin keselamatan kerja are carried out in collaboration with the building management.
dilakukan bersama dengan pihak pengelola gedung. Inisiatif These initiatives are as follow:
tersebut antara lain:
• Menyediakan fasilitas keadaan darurat, seperti kotak P3K • Provide emergency facilities, such as first aid kits and fire
dan APAR yang ditempatkan di beberapa lokasi strategis; extinguishers placed in several strategic locations;
• Internalisasi dan mengkomunikasikan prosedur tanggap • Internalization and communication of emergency response
darurat kepada seluruh karyawan; procedures to all employees;
• Melakukan drill atau uji coba respon keadaan darurat • Conduct drill or emergency response trials that carried out
dilaksanakan sesuai dengan agenda yang ditentukan oleh periodically in accordance with the building management’s
pengelola secara periodik. agenda.
Di tahun 2022, telah terjadi 2 kasus insiden K3. Atas kasus ini, In 2022, there have been 2 OHS incidents. Regarding this case,
Bank telah melakukan perbaikan yang dibutuhkan berdasarkan the Bank has made the necessary improvements based on the
hasil investigasi, sehingga kasus tersebut tidak terjadi kembali results of the investigation, so that this case does not recur in
di masa mendatang. the future.
Uraian
2022 2021 2020
Description
Insiden K3 (kasus)
2 1 0
OHS Incident (case)
Dalam mendukung terciptanya lingkungan bekerja yang layak In supporting the creation of a proper and safe working
dan aman, Bank melakukan sosialisasi mengenai aspek-aspek environment, the Bank conducted socialization regarding
K3 kepada beberapa karyawan yang ditunjuk sebagai floor Occupational Health and Safety (OHS) aspects to several
warden dengan topik penanganan bencana alam dan evakuasi employees who were appointed as floor warden on the topic of
gedung. Bank juga telah memiliki karyawan yang bersertifikasi handling natural disasters and building evacuation. The Bank
K3 dan sedang dalam proses pembentukan satuan tugas K3. also has OHS-certified employees and currently in the process
Secara paralel, gugus tugas floor warden telah dibentuk untuk of establishing a Safety Committee. In parallel, a floor warden
memitigasi risiko jika terjadinya bencana. task force has been established to mitigate risks in the event of
a disaster.
Sementara, dalam hal program kesehatan Bank menyediakan As for health programs, the Bank has provided medical
fasilitas kesehatan kepada karyawan, seperti asuransi facilities to employees, such as health insurance that
kesehatan yang mencakup manfaat rawat inap, persalinan, covers inpatient, childbirth, outpatient, and other medical
rawat jalan, dan pemeriksaan medis lainnya. Selain itu, examinations. In addition, although the government's policy on
meskipun kebijakan pemerintah dalam situasi pandemi COVID-19 pandemic situation in 2022 has begun to ease, the
COVID-19 di tahun 2022 telah mulai longgar, Bank tetap Bank continues to implement the COVID-19 health protocol
menjalankan aturan protokol kesehatan COVID-19 secara consistently.
konsisten.
Selama tahun 2022, Bank juga menerapkan Work from Home During 2022, the Bank implements a 50:50 scheme for Work
(WFH) dan Work from Office (WFO) dengan skema 50:50. Bank from Home (WFH) and Work from Office (WFO). The Bank
mulai menerapkan Work from Office (WFO) secara penuh mulai started implementing Work from Office (WFO) in full starting in
bulan November 2022. Sejalan dengan kebijakan tersebut, November 2022. In line with this policy, the implementation of
penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan, begitu juga health protocols is still being carried out, as well as socialization
halnya sosialisasi untuk mengingatkan karyawan pentingnya to remind employees the importance of adhering to health
untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. protocols.

Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai [F.22] Employee Training and Capacity Building [F.22]
Sampai dengan 31 Desember 2022, Bank telah melakukan As of 31 December 2022, the Bank has carried out a number of
sejumlah program pengembangan kompetensi pegawai, baik employee competency development programs, both online and
secara online maupun offline, yakni melalui pelatihan, seminar, offline, namely through training, seminars, etc. The number of
dan sebagainya. Jumlah pegawai dari seluruh level jabatan employees from all levels of positions who have participated in
yang telah mengikuti program pengembangan kompetensi the competency development program is 1,003 people with an
berjumlah 1.003 orang dengan rata-rata jumlah jam pelatihan average number of training hours of 25.95 hours.
sebesar 25.95 jam.
Jumlah Pegawai yang Rata-Rata Jam Pelatihan

Uraian Memperoleh Pelatihan Jam Pelatihan Pegawai
Description Number of Employees Training Hours Employee Average Training
Received Training Hours
Seluruh Karyawan
1.003 26.031,5 25,95
All Employees
Berdasarkan Jenis Kelamin

Based on Gender
Laki-laki
441 12.371 28,05
Male
Perempuan
562 13.660,5 24,31
Female
Berdasarkan Jabatan
Based on Position
Dewan Komisaris
3 35 11,67
Direksi
5 439 87,80
Board of Directors
7 287 41,00
Kepala Divisi
23 1.376 59,83
Head of Division
Kepala Regional
2 160 80,00
Region Head
Kepala Cabang
6 392 65,33
Branch Manager

3 138,5 46,17
Sub-branch Manager

36 1.819,5 50,54
Koordinator
12 1.272 106,00
Coordinator
Staf
909 20.147,5 22,16
Staff
Aspek Masyarakat
Community Aspect
Dampak Operasi terhadap Masyarakat Sekitar [F.23] Impact of Operations on Surrounding Communities [F.23]
Masyarakat merupakan salah satu pemangku kepentingan The community is one of the most important stakeholders
yang paling penting bagi Bank. Bank memiliki program- for the Bank. The Bank has sustainability programs that are
program keberlanjutan yang disesuaikan dengan kondisi dan adjusted to the conditions and needs of the local community.
kebutuhan bagi masyarakat setempat.

Untuk mendukung komitmen tersebut, Bank memiliki program To support this commitment, the Bank has strategic programs
strategis yang berkaitan dengan kemanusiaan, bencana alam, related to humanity, natural disasters, health, and others
kesehatan, dan lain-lain sesuai dengan kondisi yang terjadi according to current conditions. The Bank also always carries
saat ini. Bank juga selalu menjalankan kegiatan usahanya out its business activities by making optimal efforts to minimize
dengan melakukan upaya maksimal dalam meminimalisir the negative impacts on social and environmental conditions.
dampak negatif terhadap kondisi sosial dan lingkungan.
Literasi dan Inklusi Keuangan Financial Literacy and Inclusion

Peningkatan literasi keuangan masyarakat merupakan hal Increasing public financial literacy is important in creating
yang penting dalam mewujudkan sistem keuangan yang an inclusive financial system to encourage economic growth
inklusif, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi and improve people's welfare. Developing financial literacy
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan is also one of the approaches to support the achievement of
literasi keuangan juga merupakan salah satu pendekatan untuk the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly Goal
mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Number 1 No Poverty.
(SDGs), khususnya Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan.
Saat ini, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih Currently, the level of financial literacy of the Indonesian people
tergolong rendah. Sebagai lembaga jasa keuangan, SeaBank is still relatively low. As a financial services institution, SeaBank
turut mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat agar takes part in educating the public so they attain the ability to
memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan secara lebih manage their finances properly.
bijak.
Berbeda dengan program TJSL, program literasi ini menjadi Unlike the CSR program, this literacy program is the
tanggung jawab unit bisnis khususnya bagian Funding. Hal responsibility of business units, especially the Funding division.
ini dikarenakan peningkatan literasi keuangan sejalan dengan This is because the increase in financial literacy is in line with
konsep perbankan digital yang ditujukan untuk menjangkau the concept of digital banking which is aimed at reaching every
setiap lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. level of society throughout Indonesia.
Topik yang diberikan dalam program literasi keuangan, Topic of the financial literacy program covers financial services,
mencakup layanan dan jasa keuangan, konsep digital banking concepts, as well as other knowledge regarding
perbankan digital, serta pengetahuan lainnya mengenai financial management. Throughout 2022, the Bank has held
pengelolaan keuangan. Sepanjang tahun 2022, Bank telah financial literacy education every quarter, with a total of 4 times.
menyelenggarakan edukasi literasi keuangan pada setiap
quarternya, dengan total pelaksanaan sebanyak 4 kali.
Uraian
2022 2021 2020
Description
Jumlah Peserta Edukasi Literasi Keuangan (orang)

Number of Participants in Financial Literacy 299 250 215
Education (people)
Pengaduan Masyarakat [F.24] Public Complaints [F.24]

Selain mengukur tingkat kepuasan nasabah, Bank juga In addition to measuring the level of customer satisfaction,
memfasilitasi setiap nasabah untuk melakukan pengaduan. the Bank also facilitates each customer to report complaints.
Setiap pengaduan yang diterima akan dicatat dan Every complaint received will be recorded and followed up in
ditindaklanjuti sesuai kebijakan internal Bank dengan teta accordance with the Bank's internal policies while still referring
mengacu kepada peraturan yang berlaku sebagai bahan to the applicable regulations as material for consideration for
pertimbangan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas advancement and improvement of the quality of products and
produk dan layanan yang disediakan. services provided.

Adapun mekanisme dan jumlah pengaduan nasabah hingga The mechanism and number of customer complaints until the
akhir tahun 2022 adalah sebagai berikut: end of 2022 are as follows:
Mekanisme Pengaduan Nasabah

Customer Complaint Mechanism
PRODUK KONVENSIONAL
Conventional Product
Nasabah menghubungi Formulir pengaduan Tiket pengaduan akan Pengaduan nasabah akan
call center Bank (1500130) nasabah yang diterima diterima oleh tim ditindaklanjuti dalam 14
atau datang ke kantor oleh customer service operasional cabang dan (empat belas) hari kerja,
cabang/cabang pembantu akan diteruskan ke akan diteruskan kepada namun jika belum dapat
terdekat untuk mengisi bagian call center untuk tim terkait untuk segera diselesaikan, maka Bank
formulir pengaduan dibuatkan tiket melalui ditindaklanjuti. akan menginformasikan
nasabah. sistem. Call center akan Complaint tickets will be ke nasabah melalui
Customers contacted menginformasikan nomor received by the branch’s surat atau telepon untuk
the Bank’s call center tiket pengaduan kepada operational team and will meminta penambahan
(1500130) or come to the nasabah. be forwarded to the relevant waktu penyelesaian.
nearest branch/sub-branch Customer complaint form team for immediate follow- Customer complaints will
to fill out the customer received by customer up. be followed up within 14
complaint form. service will be forwarded (fourteen) working days,
to the call center to make but if it cannot be resolved,
tickets through the system. then the Bank will inform
Call center will inform the the customer by mail or
complaint ticket number to phone to request additional
the customer. settlement time.
Semua pengaduan “solved” secara Ketika status pengaduan sudah Jika tim terkait telah menyelesaikan
otomatis berubah menjadi status “solved” maka petugas call center pengaduan nasabah, maka
“closed” oleh sistem setelah 3 (tiga) atau kantor cabang/cabang email akan dikirim ke tim
hari. pembantu dapat menginformasikan operasional cabang agar kepala
All “solved” complaints automatically kepada nasabah bahwa masalah divisi operasional cabang dapat
change to “closed” status by the sudah selesai. mengubah status pengaduan di
system after 3 (three) days When the complaint’s status has been sistem menjadi “solved” untuk
“solved” then the call center officer or menandakan bahwa kasus tersebut
branch/sub-branch office can inform sudah selesai.
the customer that the problem has If the relevant team has resolved the
been resolved. customer complaint, an email will be
sent to the branch operations team
so that the head of branch operations
division can change the complaint’s
status in the system to “solved” to
indicate that the case is resolved.

PRODUK DIGITAL
Digital Product
Nasabah menghubungi Customer service Customer service Customer service

call center Bank (1500130 melakukan verifikasi membuat tiket atas menyampaikan informasi
lokal atau 08001500130 terhadap data nasabah. pengaduan nasabah yang yang dibutuhkan oleh
lokal bebas biaya dan Customer service verifies telah disampaikan dengan nasabah secara langsung.
+622150867070 dari luar customer's data. memasukkan kronologi, Customer service conveys
negeri) atau menggunakan data nasabah, dan rincian the information needed by
fitur live chat yang terdapat tiket secara lengkap. customers directly.
pada aplikasi Bank. Customer service creates
Customers contact the tickets for customer
Bank’s call center (1500130 complaints that have been
local or 08001500130 submitted by entering the
local free calls and chronology, customer data,
+622150867070 overseas) and ticket in full detail.
or use live chat features in
the Bank's application.
Customer service akan Jika tim terkait sudah Bank akan menyelesaikan Jika dibutuhkan, customer
menghubungi nasabah menyelesaikan pengaduan pengaduan nasabah yang service akan meneruskan
untuk menginformasikan nasabah, maka akan disampaikan dalam 5 tiket pengaduan nasabah
bahwa pengaduan sudah disampaikan ke customer (lima) hari kerja. ke tim yang terkait untuk
berhasil diselesaikan. service dan status Bank will resolve customer segera ditindaklanjuti dan
Customer service will pengaduan di sistem akan complaints submitted menginformasikan nomor
contact the customer diganti menjadi “solved” within 5 (five) working days tiket kepada nasabah.
to inform them that the untuk menandakan bahwa If needed, customer
complaint has been kasus tersebut sudah service will forward the
successfully resolved. selesai. customer complaint tickets
If the relevant team has to the relevant team for
completed the customer immediate follow-up and
complaint, it will be inform the ticket number to
submitted to the customer the customer.
service and the complaint’s
status in the system will
be changed to “solved” to
indicate that the case has
been resolved.

Jumlah Pengaduan Nasabah

Amount of Customer Complaint
Uraian
2022 2021 2020*
Description
Produk Konvensional
28 10 N.A.
Conventional Products
Produk Digital
40.565 2.576 N.A.
Digital Products
Jumlah Pengaduan yang Diterima

40.593 2.586 N.A.
Total Complaints Received
Jumlah Pengaduan yang Ditindaklanjuti

40.593 2.586 N.A.
Total Complaints Followed Up
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan [F.25] Environmental Social Responsibility Activities [F.25]
Sesuai amanat Undang-Undang 40 Tahun 2007 dan In accordance with the mandate Law No. 40 of 2007 and
Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 2012, pemenuhan Government Regulations No. 47 of 2012, which stated that the
kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank fulfillment of the Bank's environmental and social responsibility
terhadap masyarakat diwujudkan dalam bentuk TJSL. Dalam obligations to the community is manifested in the form of CSR.
pelaksanaannya, pengelolaan program ini menjadi tugas dan In its implementation, Corporate Secretary is responsible for
tanggung jawab Corporate Secretary. the management of this program.
SeaBank meyakini bahwa kegiatan usaha perusahaan SeaBank believes that the company's business activities
secara langsung maupun tidak langsung memiliki dampak directly or indirectly have a positive impact on improving
positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk people's welfare. To optimize the impact, the Bank seeks to be
mengoptimalkan dampak yang diberikan, Bank berupaya untuk present and contribute actively by implementing CSR programs,
terus hadir dan berkontribusi aktif dengan melaksanakan both internally for employees and externally for the community.
program TJSL, baik secara internal untuk para pegawai
maupun eksternal untuk masyarakat umum.
Selain untuk membangun kesejahteraan bagi para pemangku Aside from building prosperity for stakeholders, the
kepentingan, pelaksanaan program TJSL juga bertujuan implementation of the CSR program also aims to encourage
untuk mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs)
Berkelanjutan (SDGs) yang digencarkan oleh negara-negara which are being intensified by countries in the world, including
di dunia, termasuk Indonesia. Bank juga telah melaksanakan Indonesia. The Bank has also carried out CSR activities, in many
kegiatan TJSL, baik untuk kegiatan kemanusiaan, kesehatan, aspects such as for humanitarian, health, educational, religious
pendidikan, keagamaan, dan sebagainya. activities, and so on.
Pendidikan
Education
Tanggung Jawab
Sosial Lingkungan
Enviromental Social
Responsibility
Sosial Keagamaan
Social Religious

Sampai dengan 31 Desember 2022, Bank telah mengalokasikan As of December 31, 2022, the Bank has allocated a budget of
anggaran sebesar Rp 134.550.845 untuk pelaksanaan kegiatan Rp134.550.845 for CSR activities implementation through
TJSL, melalui kegiatan yang menyasar pada tiga bidang, yaitu activities that target three areas, namely education, social,
pendidikan, sosial, dan keagamaan. Nilai tersebut meningkat and religious. This value increased by Rp18,356,345 or
Rp18.356.345 atau 15,80% dibanding tahun sebelumnya yang 15.80% compared to the previous year which amounted to
sebesar Rp116.194.500. Rp116,194,500.
Uraian
2022 2021 2020
Description
Biaya Kegiatan TJSL (Rp)

134.550.845 116.194.500 N.A.*
TJSL Activities Costs (Rp)
*) Data tahun 2020 tidak dapat disajikan karena adanya keterbatasan dalam pengumpulan data.
*) Data in 2020 cannot be presented due to limitations in data collection
Adapun kegiatan TJSL yang telah dijalankan Bank sepanjang The CSR activities that have been carried out by the Bank
tahun 2022, antara lain: throughout 2022, include:
1. Penanaman 1.000 Mangrove di Pulau Pari, Kepulauan 1. Planting 1,000 Mangroves on Pari Island, Thousand Islands
Seribu (Lingkungan dan Sosial) (Environmental and Social)
Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Coinciding with the celebration of Indonesia's 77th
ke-77, pada tanggal 17 Agustus 2022 Bank melakukan Independence Day, on 17 August 2022, the Bank fulfills
pemenuhan kewajiban sosial dan lingkungan melalui social and environmental obligations through the CSR
Program TJSL “Green for Indonesia” yang bertempat di program titled "Green for Indonesia" Program which takes
Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Pada program ini, SeaBank place on Pari Island, Thousand Islands. In this program,
melakukan penanaman 1.000 mangrove untuk membantu SeaBank planted 1,000 mangroves to aid afforestation of
menghijaukan Indonesia sekaligus meringankan beban Indonesia, while ease the burden on the 1,400 people of Pari
1.400 masyarakat Pulau Pari yang telah mengalami banjir Island who have experienced tidal floods since 2020, thus
air pasang sejak tahun 2020 sehingga terancam dari threatened with the danger of abrasion.
bahaya abrasi.

SeaBank Team yang berjumlah lebih dari 50 volunteers More than 50 volunteers of the SeaBank Team come together
bersama-sama melakukan penanaman 1.000 mangrove di and planted 1,000 mangroves on Rengge Beach, Pari Island.
Pantai Rengge, Pulau Pari. Penanaman mangrove ini dapat This mangrove planting can help cultivate 60 farmers
membantu membudidayakan 60 orang petani mengingat considering every 100 mangroves able to aid 6 farmers
penanaman 100 mangrove dapat membantu 6 orang petani as similar to their daily works. The calculation of carbon
seperti halnya bekerja harian. Adapun perhitungan emisi emissions and the sustainability of the 1,000 mangroves
karbon dan kelangsungan 1.000 mangrove yang ditanam that have been planted by the SeaBank Team can be seen in
oleh SeaBank Team dapat dilihat secara lengkap melalui full via https://lindungihutan.com/seabank.
https://lindungihutan.com/seabank.
2. Penyediaan Al-Quran, Iqra, dan Buku Sekolah SD & 2. Providing Al-Quran, Iqra, and Books for As-Salam
Pesantren As-Salam (Pendidikan dan Keagamaan) Elementary School & Islamic Boarding School (Educational
and Religious)
Pada tanggal 26 Desember 2022, SeaBank melakukan On December 26, 2022, SeaBank conducted a social
program tanggung jawab sosial bernama “Books Donation responsibility program named "Books Donation for
for Education - SD & Pesantren As-Salam”. Program Education – As-Salam Elementary School & Islamic Boarding
ini merupakan bantuan penyediaan Al-Quran yang School". This program is a form of assistance through the
diperuntukkan bagi 70 jemaah, Iqra dan buku sekolah yang providing Al-Quran that intended for 70 congregations, Iqra,
dikumpulkan oleh SeaBank Team melalui donasi secara and school books that have been collected by the SeaBank
internal bagi SD & Pesantren As-Salam. Team through internal donations to As-Salam Elementary &
Islamic Boarding School.
Sekolah yang berlokasi di Kampung Cidadap, Desa The school, which is located in Cidadap Village, Mekarwangi
Mekarwangi Sindang Kerta, Bandung Barat tersebut Sindang Kerta Village, West Bandung, has 102 students.
memiliki 102 murid. Dengan mendukung pengadaan Al- Through supporting the procurement of Al-Quran, Iqra, and
Quran, Iqra, dan buku sekolah tersebut, jemaah sekitar dan school books, the Bank hoped that local congregations and
para murid diharapkan dapat menjadi lebih nyaman dalam students able to attain utmost convinience during learning
belajar, mengurangi persentase masyarakat putus sekolah process, reduce the high percentage of dropouts in the
yang tinggi di kampung tersebut, serta meningkatkan minat village, and increase interest in reading books, and children's
membaca buku dan semangat belajar anak-anak. enthusiasm for learning.

3. Rencana Pembangunan Sekolah di Tahun 2022 yang 3. School Development Plan in 2022 which was Realized in
Terealisasi di Awal Tahun 2023 (Pendidikan) Early 2023 (Education)
Pada 23 Desember 2022, PT Bank Seabank Indonesia On December 23, 2022, PT Bank Seabank Indonesia and
dan Yayasan Hati Gembira Indonesia menjalin kerja sama Hati Gembira Indonesia Foundation collaborated on the CSR
dalam Program TJSL “School Construction for Better Program called "School Construction for Better Education"
Education” untuk pembangunan sekolah PAUD As-Suban for the construction of the Early Childhood Education (PAUD)
yang berlokasi di Gunung Batur, Cilegon, Banten. Program of As-Suban located in Gunung Batur, Cilegon, Banten. This
pembangunan sekolah ini merupakan salah satu upaya school development program is one of the Bank's efforts to
Bank dalam membantu meningkatkan kualitas tahap improve children’s education quality at their golden age, 1-4
tumbuh kembang anak di usia emas (golden age) yaitu 1-4 years old, which is an essential period to provide proper and
tahun selaku periode yang sangat penting untuk diberikan adequate educational facilities to produce a generation of
fasilitas pendidikan yang baik dan memadai untuk Indonesian children who are intellegent and able to achieve
menghasilkan generasi anak Indonesia yang cerdas dan greatness.
berprestasi.
Pembangunan PAUD As-Suban ini juga menjadi pionir The construction of the PAUD As-Suban will become a
sebagai PAUD pertama yang didirikan di Gunung Batur pioneer as it is first PAUD to be established in Gunung Batur
dalam usaha meningkatkan sarana pendidikan di wilayah which reflects the effort to improve educational facilities
setempat. Kegiatan groundbreaking pembangunan sekolah in the local area. The school construction groundbreaking
telah dilakukan pada 4 Februari 2023 yang diikuti oleh 12 activity was carried out on February 4, 2023 which was
karyawan SeaBank. Aktivitas yang dilakukan pada acara attended by 12 SeaBank employees. Activities carried out
tersebut adalah menggali pondasi, menyusun batu kali, at the event were digging, and creating structure, arranging
mixing cement, memotong besi, membuat cincin besi sloof river stones, mixing cement, cutting iron, making sloof and
dan kolom, mengikat cincin besi sloof dan kolom, serta column iron rings, tying sloof and column iron rings, and
transfer material. transferring materials.
Tanggung Jawab Pengembangan Produk/Jasa Berkelanjutan

Responsibility for Sustainable Products/Services Development
Inovasi dan Pengembangan Produk/Jasa Berkelanjutan [F.26] Innovation and Development of Sustainable Financial
Products/Services [F.26]
Di tahun 2022, Bank masih fokus pada pengembangan dan In 2022, the Bank still focuses on developing and strengthening
penguatan perbankan digital, termasuk upaya mendorong digital banking, including efforts to encourage existing
nasabah eksisting untuk melakukan migrasi ke perbankan customers to migrate to digital banking. Furthermore, credit
digital. Selain itu, pengembangan portofolio produk kredit juga product portfolio development is also carried out to broaden
dilakukan untuk memperluas akses masyarakat, khususnya community access, especially the Micro, Small, and Medium
sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Enterprises (MSME) sector toward an official financial services.
layanan jasa keuangan formal.
Bank berencana akan meluncurkan produk baru untuk segmen Bank plans to launch new products for distribution retail and
ritel dan supply chain di tahun 2023 untuk meningkatkan supply chain segments in 2023 to boost credit for the MSME
penyaluran kredit kepada sektor UMKM. Sementara, untuk sector. As for the development of environmentally friendly
pengembangan produk yang berwawasan lingkungan, Bank products, the Bank still require an additional time to conduct
masih membutuhkan waktu untuk melakukan pengkajian lebih further research.
lanjut.
Melalui kegiatan inovasi dan pengembangan, Bank berupaya Through innovation and development activities, the Bank seeks
memenuhi kebutuhan setiap kelompok masyarakat akan to fulfill the financial products that able to fulfill the needs of all
produk keuangan. Hal ini merupakan salah satu pendekatan social groups. This is one of the Bank's approaches to realizing
Bank untuk mewujudkan komitmen memberikan layanan atas its commitment to provide equal financial products and/or
produk dan/atau jasa keuangan yang setara tanpa adanya services without any discrimination to all customers.
diskriminasi kepada seluruh nasabah.

Evaluasi dan Dampak Produk [F.27] [F.28] Product Evaluation and Impact [F.27] [F.28]
Bank memastikan setiap nasabah memiliki pemahaman yang The Bank ensures that each customer has a good understanding
baik untuk mengambil keputusan dalam memilih produk to make decisions in choosing banking products offered.
perbankan yang ditawarkan. Informasi mengenai manfaat, Information regarding the benefits, terms, and conditions that
syarat serta ketentuan yang berlaku terkait dengan produk apply related to the product is explained to the customers
dijelaskan kepada nasabah sebelum pengambilan keputusan. before they make decisions.
Setiap produk baru yang diluncurkan oleh Bank telah melalui Every new product launched by the Bank has gone through an
proses evaluasi untuk memastikan kesesuaiannya terhadap evaluation process to ensure its compliancy with applicable
aturan perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan dan laws and regulations. Bank’s policies and commitments to
komitmen Bank dalam menyediakan produk dan layanan yang provide quality, fair, and safe products and services, as well as
berkualitas, adil dan aman, serta mampu memberikan manfaat providing benefits to the Bank, are as follows:
bagi Bank, di antaranya:
1. Menjaga tingkat kepatuhan terhadap peraturan dan 1. Ensure its compliance level with applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku; regulations;
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan nasabah; dan 2. Increase the trust of customers and the public; and
3. Memitigasi dampak negatif akan layanan perbankan, 3. Mitigate negative impacts of banking services, especially
khususnya kerahasiaan data pelanggan. customers' data confidentiality.
Keamanan data dan privasi nasabah menjadi salah satu risiko Data security and customer privacy are one of the risks that
yang menjadi pertimbangan nasabah dalam menggunakan are considered by customers in utilizing financial products. To
produk keuangan. Untuk mencegah terjadinya hal ini, Bank prevent this occurence, the Bank has implemented the following
telah menerapkan infrastruktur teknologi informasi sebagai information technology infrastructure:
berikut:
1. Menerapkan sistem anti-malware pada setiap perangkat 1. Implement an anti-malware system on each Bank device to
Bank untuk melindungi aset Bank dari serangan virus/ protect Bank assets from virus/malware attacks;
malware;
2. Menerapkan web filtering pada perangkat endpoint 2. Implement web filtering on employee endpoint devices to
karyawan yang berguna untuk mencegah adanya potensi prevent potential data leaks and security threats such as
kebocoran data dan adanya ancaman keamanan seperti malware when employees visit public sites;
malware pada saat karyawan mengunjungi situs-situs
publik;
3. Secara rutin melakukan scanning kerentanan pada 3. Routinely scans vulnerabilities on Bank's devices and
perangkat Bank dan secara aktif melakukan remediasi actively remediates these vulnerabilities to close security
terhadap kerentanan tersebut untuk menutup celah gaps;
keamanan pada perangkat Bank;
4. Menerapkan keamanan jaringan seperti firewall, Intrusion 4. Implement network security such as firewalls, Intrusion
Prevention System (IPS)/Intrusion Detection System (IDS) Prevention System (IPS)/Intrusion Detection System (IDS)
pada sisi jaringan Bank untuk melindungi dan memonitor on the Bank's network to protect and monitor Bank traffic;
traffic Bank;
5. Menerapkan threat intelligence untuk memberikan 5. Implement threat intelligence to provide information
informasi mengenai postur keamanan Bank; dan regarding the Bank's security posture; and
6. Implementasi pengawasan keamanan pada perangkat 6. Implement security controls on server devices and the
server dan jaringan Bank sebagai deteksi awal pada setiap Bank's network as early detection of any unauthorized
adanya aktivitas yang tidak berwenang. activity.
Sepanjang tahun 2022, tidak terdapat kasus produk yang Throughout 2022, there were no cases of products that violated
melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang the provisions of applicable laws and regulations and no
berlaku dan tidak ada insiden kebocoran, pencurian atau incidents of leakage, theft or loss of customer private data.
kehilangan data privasi nasabah.
Kepuasan Nasabah [F.30] Customer Satisfaction [F.30]

Selain keamanan dan kenyamanan, kepercayaan nasabah Aside from security and convenience, customer trust is also
juga ditentukan oleh bagaimana Bank memberi pelayanan dan determined by how the Bank provides services and resolves
menyelesaikan keluhan atau masalah yang dimiliki nasabah. customers’ complaints or problems. Bank ensures that
Bank memastikan kepercayaan nasabah tetap terjaga dengan customer trust is maintained by providing excellent service and
memberikan layanan prima dan solusi yang memberikan nilai solutions that provide added value to customers.
tambah bagi nasabah.

Bank menyediakan sarana bagi seluruh nasabah untuk The Bank provides tools for all customers to convey the need
menyampaikan kebutuhan akan informasi maupun keluhan for information or complaints related to banking products
terkait produk atau layanan perbankan yang diperoleh. Setiap or services that they received. Each complaint received will
keluhan akan dicatat dan ditindaklanjuti sesuai dengan be recorded and followed in accordance with the prevailing
ketentuan yang berlaku. Bank akan memantau jenis keluhan regulations. The Bank will monitor the types of complaints
yang diterima sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan received as consideration to make improvements and
perbaikan dan peningkatan terhadap produk dan layanan yang enhancements to the products and services provided.
disediakan.
Di tahun 2022, Bank telah mulai melakukan pengukuran In 2022, the Bank has started to measure customer satisfaction
tingkat kepuasan nasabah. Divisi Branch Support bekerja levels. The Branch Support Division, in collaboration with the
sama dengan tim teknologi dalam mengembangkan tools technology team developed tools used to assess customer
yang digunakan untuk menilai tingkat kepuasan nasabah. satisfaction levels. The Bank uses Customer Satisfaction
Bank menggunakan Customer Satisfaction Survey (CSAT) Survey (CSAT), which is sent to customers after they interact
yang dikirimkan ke nasabah setelah mereka berinteraksi with customer service. Customers able to give a "bad/standard/
dengan customer service. Nasabah dapat memberikan good" rating based on their experience. The satisfaction score
penilaian “buruk/biasa/baik” berdasarkan pengalaman yang is calculated based on the proportion of customers who give a
mereka rasakan, di mana nilai kepuasan dihitung berdasarkan "Good" rating with the calculation as follow:
proporsi nasabah yang memberikan penilaian ”Good” dengan
perhitungan:
Good CSAT
(Good + Bad CSAT)
Berdasarkan hasil pengukuran di tahun 2022, menyimpulkan Based on the measurement results, it is concludes that in 2022
rata-rata tingkat kepuasan nasabah sebesar 80%. Angka the average customer satisfaction level is 80%. It shows that
tersebut menunjukkan bahwa secara umum nasabah merasa in general, customers are quite satisfied with the services
cukup puas dengan layanan yang diberikan oleh Bank. provided by the Bank.
VERIFIKASI TERTULIS DARI PIHAK

INDEPENDEN [G.1]
Written Verification from an Independent Party [G.1]
Budaya keberlanjutan perlu dibangun agar setiap sumber daya Sustainability culture needs to be establish so that every human
manusia yang ada memahami tujuan yang hendak dicapai resource comprehend the goals that need to be achieved
dan dapat berperan dalam pencapaiannya. Untuk itu, Bank and able to play a role in attaining them. Therefore, the Bank
berupaya menginternalisasi strategi keberlanjutan melalui seeks to internalize the sustainability strategy through a
serangkaian kegiatan pelatihan dan sosialisasi di setiap level series of training and socialization activities at every level and
dan fungsi organisasi Bank. Melalui pendekatan ini diharapkan organization function of the Bank. This approach is expected
dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh to increase the understanding and awareness of all Bank is
personil Bank untuk menerapkan prinsip dan praktik keuangan personnel to implement sustainable finance principles and
berkelanjutan. practices.

UMPAN BALIK [G.2]

Feedback [G.2]
Terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara yang telah berkenan Thank you for reading the Annual Sustainability Report 2022
membaca Laporan Tahunan Keberlanjutan PT Bank Seabank of PT Bank Seabank Indonesia. To improve the contents of the
Indonesia tahun 2022. Guna meningkatkan isi Laporan Integrated Annual Report in the coming years, we hope that you
Tahunan Terintegrasi pada tahun-tahun mendatang, kami are willing to fill out this Feedback Form by circling one of the
berharap Bapak/Ibu/Saudara bersedia untuk mengisi Lembar answers and filling in the blanks, then send them to us.
Umpan Balik ini dengan melingkari salah satu jawaban dan
mengisi titik-titik yang tersedia, kemudian mengirimkannya
kepada kami.
Nama/Name : .....
Institusi/Institution : .....
Email/Email : .....
No. Kontak/Contact No. : .....
Kelompok Pemangku Kepentingan/Stakeholder Group :
Investor/Investor Karyawan/Employee Mitra/Partner
Nasabah/Customer Pemerintah/Government Komunitas/Community
Masyarakat/Communities Media/Media Lainnya/Others .....
Mohon pilih jawaban yang paling sesuai dengan memberikan tanda ✓ :

Please choose the most suitable answer by checking ✓ on the box
1. Laporan ini sudah memberikan informasi yang menjadi perhatian Anda

This report has provided the information that concerns you
a. Ya/Yes b. Tidak/No
2. Laporan ini sudah memberikan informasi secara menyeluruh dan transparan

This report has provided comprehensive and transparent information
3. Laporan ini menarik dan dirancang dengan baik

This report is interesting and well-designed
4. Topik apakah yang menurut Anda paling informatif dan bermanfaat?

What topics do you think are the most informative and useful?
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
5. Selain yang telah disajikan, informasi apakah yang ingin Anda peroleh melalui laporan ini?
Other than what has been presented, what information do you wish to obtain through this report?
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................

6. Harap berikan masukan dan saran bagaimana kami dapat membuat laporan ini lebih baik di masa mendatang
Please provide feedback and suggestion on how we can make this report better in the future
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu dalam meluangkan Thank you for your willingness to spend time filling out this
waktu untuk mengisi lembar umpan balik ini. Silahkan kirimkan feedback form. Please send this form to us through the
lembar ini kepada kami melalui kontak yang tersedia. available contacts.
PT Bank Seabank Indonesia PT Bank Seabank Indonesia

Jl. RP. Soeroso No. 21, Cikini, Jakarta 10330 Jl. RP. Soeroso No. 21, Cikini, Jakarta 10330
Telepon: 0800 1500130 Phone : 0800 1500130
Faks: (62-21) 2526455 Fax : (62-21) 2526455
Email: cs@seabank.co.id Email : cs@seabank.co.id

TANGGAPAN TERHADAP UMPAN BALIK

LAPORAN KEBERLANJUTAN TAHUN
SEBELUMNYA [G.3]
Sustainability Report Feedback Response from the Previous Year [G.3]
Hingga 31 Desember 2022, Bank tidak menerima tanggapan Until December 31, 2022, the Bank did not receive a response on
pada lembar umpan balik Laporan Keberlanjutan tahun the feedback sheet for the previous year's Sustainability Report.
sebelumnya. Dengan demikian informasi tersebut tidak Thus, this information is not available in this Report.
tersedia dalam Laporan ini.
DAFTAR PENGUNGKAPAN SESUAI POJK NO. 51/

POJK.03/2017 [G.4]
List of Disclosure in Accordance with POJK No. 51/POJK.03/2017 [G.4]
NAMA INDEKS Halaman

No.
Name Of Index Page
Strategi Keberlanjutan
A.
Sustainability Strategies
Penjelasan Strategi Keberlanjutan

A.1. 372-375
Explanation of Sustainability Strategies
Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan

B.
Highlights of Sustainability Performance
Aspek Ekonomi
B.1. 375
Economy Aspects
Aspek Lingkungan Hidup

B.2. 376
Environmental Aspects
Aspek Sosial
B.3. 376
Social Aspects
Profil Perusahaan
C.
Company Profile
Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan

C.1. 376-377
Vision, Mission and Sustainability Values
Alamat Perusahaan
C.2. 377
Company Address
Skala Usaha
C.3. 377-379
Company Scale
Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha yang Dijalankan

C.4. 380
Products, Services and Business Activities
Keanggotaan pada Asosiasi

C.5. 380
Membership in Association
Perubahan Emiten dan Perusahaan Publik yang Bersifat Signifikan

C.6. 381
Significant Organizational Change

NAMA INDEKS Halaman
No.
Name Of Index Page
Penjelasan Direksi
D.
Explanation of the Board of Directors
Penjelasan Direksi
D.1. 383-384
Explanation of the Board of Directors
Penerapan Keuangan Berkelanjutan

D.2. 384-386
Sustainable Finance Implementation
Strategi Pencapaian Target

D.3. 386-387
Target Achievement Strategy
Tata Kelola Keberlanjutan

E.
Penanggung Jawab Penerapan Keuangan Berkelanjutan

E.1. 388-389
Responsible for the Implementation of Sustainable Finance
Pengembangan Kompetensi Terkait Keuangan Berkelanjutan

E.2. 389
Competency Development Related to Sustainable Finance
Penilaian Risiko Atas Penerapan Keuangan Berkelanjutan

E.3. 390
Risk Assessment for the Implementation of Sustainable Finance
Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan

E.4. 390-392
Relations with Stakeholders
Permasalahan Terhadap Penerapan Keuangan Berkelanjutan

E.5. 392
Issues to the Implementation of Sustainable Finance
Kinerja Keberlanjutan
F.
Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan

F.1. 393
Activity to Build Sustainability Culture
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan,

atau Investasi, Pendapatan dan Laba Rugi
F.2. 393-394
Comparison of Production Targets and Performance, Portfolios, Financing
Target, or Investment, Income and Profit Loss
Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan, atau

Investasi pada Instrumen Keuangan atau Proyek yang Sejalan dengan
Keuangan Berkelanjutan
F.3. 393-394
Comparison of Performance Target and Portfolio, Financing Target, or Investing
in Financial Instruments or Projects that are in Line with the Implementation of
Sustainable Finance
Kinerja Lingkungan Hidup

Environmental Performance
Aspek Umum

General Aspects
Biaya Lingkungan Hidup

F.4. 398
Environmental Costs
Aspek Material
Material Aspect
Penggunaan Material yang Ramah Lingkungan

F.5. N/R*
Use of Environmentally Friendly Materials
*) N/R: Not Relevant

NAMA INDEKS Halaman

No.
Name Of Index Page
Aspek Energi
Energy Aspect
Jumlah dan Intensitas Energi yang Digunakan

F.6. 396-397
Quantity and Intensity of Energy Used
Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan

F.7. 397
Energy Efficiency Efforts and Achievements and Renewable Energy Usage
Aspek Air
Water Aspect
Penggunaan Air
F.8. 397
Water Usage
Aspek Keanekaragaman Hayati

Biodiversity Aspect
Dampak dari Wilayah Operasional yang Dekat atau Berada di Daerah

Konservasi atau Memiliki Keanekaragaman Hayati
F.9. N/R*
Impact of Operational Areas that Are Near or Located in Conservation Areas or
Areas with Rich Biodiversity
Usaha Konservasi Keanekaragaman Hayati

F.10. N/R*
Biodiversity Conservation Effort
Aspek Emisi
Emission Aspect
Jumlah dan Intensitas Emisi yang Dihasilkan Berdasarkan Jenisnya

F.11. N/R*
Quantity and Intensity of Emissions Based on Type
Upaya dan Pencapaian Pengurangan Emisi yang Dilakukan

F.12. N/R*
Efforts and Achievements of Emission Reduction
Aspek Limbah Dan Efluen

Waste and Effluent Aspect
Jumlah Limbah dan Efluen yang Dihasilkan Berdasarkan Jenis

F.13. N/R*
Quantity and Intensity of Waste and Effluent Based on Type
Mekanisme Pengelolaan Limbah dan Efluen

F.14. N/R*
Waste and Effluent Management Mechanism
Tumpahan yang Terjadi (Jika Ada)

F.15. N/R*
Spill (If Any)
Aspek Pengaduan Terkait Lingkungan Hidup

Environmental-Related Complaint Aspect
Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup yang Diterima dan

F.16. Diselesaikan 398
Total and Material of Environmental Complaints Received and Resolved
Kinerja Sosial
Social Performance
Komitmen untuk Memberikan Layanan atas Produk dan/atau Jasa yang

Setara kepada Konsumen
F.17. 398
Financial Services Institutions, Issuer, or Public Company Commitment to
Providing Equal Products and Services to Consumers
Aspek Ketenagakerjaan
Employment Aspect
Kesetaraan Kesempatan Bekerja

F.18. 399
Equal Opportunity to Work
Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa

F.19. 399
Child Labor and Forced Labor

NAMA INDEKS Halaman
No.
Name Of Index Page
Upah Minimum Regional

F.20. 399
Regional Minimum Wage
Lingkungan Bekerja yang Layak dan Aman

F.21. 399-400
Favorable and Safe Work Environment
Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai

F.22. 401
Employee Training and Capacity Building
Aspek Masyarakat
Community Aspect
Dampak Operasi Terhadap Masyarakat Sekitar

F.23. 401-402
Impact of Operations on Surrounding Community
Pengaduan Masyarakat
F.24. 402-405
Public Complaints
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)

F.25. 405-408
Environmental Social Responsibility (TJSL) Activities
Tanggung Jawab Pengembangan Produk/Jasa Berkelanjutan

Responsibility on Sustainable Product/Service Development
Inovasi dan Pengembangan Produk/Jasa Keuangan Berkelanjutan

F.26 408
Innovation and Development of Sustainable Financial Products/Services
Produk/Jasa yang Sudah Dievaluasi Keamanannya bagi Pelanggan

F.27. 409
Products/Services that Have been Evaluated for Customer Safety
Dampak Produk/Jasa
F.28. 409
Product/Service Impact
Jumlah Produk yang Ditarik Kembali

F.29. N/R*
Total of Recalled Products
Survei Kepuasan Pelanggan Terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan

Berkelanjutan
F.30. 409-410
Survey of Customer Satisfaction with Sustainable Financial Services and/or
Products
Lain-lain:
G.
Others
Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen (jika ada)

G.1. 410
Written verification from an independent party, if any
Lembar Umpan Balik

G.2. 411-412
Feedback Form
Tanggapan Terhadap Umpan Balik Laporan Keberlanjutan Tahun Sebelumnya

G.3. 413
Responses to the Feedback of Previous Year Report
Daftar Pengungkapan Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/

G.4. POJK.03/2017 413-416
List of Disclosures in Accordance with POJK 51/2017



Landasan untuk Laporan Berkelanjutan
Foundation for Sustainability Report
07
LAPORAN
KEUANGAN
Financial Statements

PT Bank Seabank Indonesia
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2022

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2022 and
for the year then ended with independent auditors’ report
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK SEABANK INDONESIA PT BANK SEABANK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2022 DAN UNTUK TAHUN AS OF DECEMBER 31, 2022
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEAR THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan ............................................. 1-3 ................................ Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain ............................. 4-5 ………………………Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas.......................................... 6-7 ............................... Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas......................................................... 8-9 ......................................... Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan .................................. 10-139 ............................ Notes to the Financial Statements
*************

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
0B
Tanggal 31 Desember 2022 As of December 31, 2022

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
Catatan/
Notes 2022 2021
ASET ASSETS
Kas 2d,4 4,219 4,591 Cash

Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 2d,e,5 1,827,617 349,695 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2d,e,j,6 768 207,479 other banks
Dikurangi: Penyisihan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - (25) impairment losses
768 207,454

Bank Indonesia dan bank lain 2d,f,j,7 430,000 1,054,848 Bank Indonesia and other banks
penurunan nilai (743) (1,521) impairment losses
429,257 1,053,327
Efek-efek 2d,g,8 3,807,799 2,900,234 Marketable securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under

dijual kembali 2d,g,h,9 6,072,130 162,805 resale agreements
Kredit yang diberikan 2d,i,j,x,10,32 15,893,317 6,116,839 Loans

penurunan nilai (1,573,405) (392,456) impairment losses
14,319,912 5,724,383
Aset tetap dan 2k,u,11 Fixed assets and

aset hak-guna 638,216 426,103 right-of-use assets
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (247,802) (108,598) Less: Accumulated depreciation
390,414 317,505
Aset tak berwujud 2l,12 36,531 28,528 Intangible assets

Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (21,823) (15,152) Accumulated amortisation
14,708 13,376
Aset pajak tangguhan - neto 2v,18c 376,117 22,337 Deferred tax assets - net
Agunan yang diambil alih 2o,13 188,463 210,181 Foreclosed assets

penurunan nilai (97,866) (97,351) impairment losses
90,597 112,830
Aset lain-lain 2d,n,x,14,32 979,074 175,784 Other assets

936,222 170,280
JUMLAH ASET 28,269,760 11,038,817 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements
bagian integral dari laporan keuangan secara form an integral part of these financial statements taken
keseluruhan. as a whole.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
0B

Catatan/
Notes 2022 2021
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2d,p,x,15,32 206,159 43,192 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 2d,q,x,16,32 21,580,057 8,348,734 Deposits from customers
Simpanan bank lain 2d,r,17 225,000 - Deposits from other banks
Utang pajak 2v,18a 148,438 9,283 Taxes payable
Accrued expenses and

Akrual dan liabilitas lain-lain 2d,w,x,19,31,32 394,642 216,137 other liabilities
JUMLAH LIABILITAS 22,554,296 8,617,346 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital

Modal dasar - Authorized capital -
1.791.251.796 lembar saham 1,791,251,796 shares
dengan nilai nominal Rp10.000 with par value Rp10,000
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
pada tanggal 31 Desember 2022 as of December 31, 2022
dan 500.000.000 lembar saham and 500,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp10.000 with par value Rp10,000
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
Modal ditempatkan dan

disetor penuh - Issued and paid-up capital -
447.812.949 lembar saham 447,812,949 shares
dan 347.812.949 lembar saham 347,812,949 shares
pada tanggal 31 Desember 2021 20 4,478,129 3,478,129 as of December 31, 2021
Modal diterima dimuka 20 2,100,000 - Capital in advance
Tambahan modal disetor 18,704 18,704 Additional paid-in capital
(Kerugian)/keuntungan yang belum

direalisasi atas efek-efek Unrealised (loss)/gain
dan obligasi pemerintah on marketable securities and
- setelah pajak tangguhan, government bonds
yang diukur melalui: 8 - net of deferred tax, measured at:
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain (64,097) 11,474 comprehensive income
2

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
0B

Catatan/
Notes 2022 2021
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued)
EKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai atas

efek-efek yang diklasifikasikan Allowance for impairment losses on
sebagai nilai wajar melalui securities classified as fair value
penghasilan komprehensif lain 2j 240 226 through other comprehensive
Pengukuran kembali Remeasurement of defined

program imbalan pasti - benefit plans -
setelah pajak tangguhan 2w,31 (8,658) (8,988) net of deferred tax
(Akumulasi rugi) saldo laba (Accumulated loss) retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 55,626 55,626 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (864,480) (1,133,700) Unappropriated
(808,854) (1,078,074)
JUMLAH EKUITAS 5,715,464 2,421,471 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 28,269,760 11,038,817 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2022
31 Desember 2022 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/For the year ended
December 31,
Catatan/
Notes 2022 2021
PENDAPATAN DAN BEBAN INTEREST INCOME
BUNGA AND EXPENSES
Pendapatan bunga 2s,x,21,32 4,795,979 616,137 Interest income
Beban bunga 2s,x,22,32 (1,050,753) (200,544) Interest expense
Pendapatan bunga - neto 3,745,226 415,593 Interest income - net
PENDAPATAN OPERASIONAL OTHER OPERATING

LAINNYA INCOME
Provisi dan komisi 2t,x,23,32 89,489 7,396 Fees and commissions
Lain-lain 24 94,488 43,435 Others
Total pendapatan operasional Total other operating

lainnya 183,977 50,831 income
BEBAN OPERASIONAL OTHER OPERATING

LAINNYA EXPENSES
Umum dan administrasi 2x,25,32 (831,392) (213,730) General and administrative
Tenaga kerja 2x,26,31,32 (250,905) (144,509) Personnel
Penyisihan atas penurunan nilai 2j,6,7,8,10, Allowance for impairment
aset keuangan 14,27 (2,771,350) (369,039) losses on financial assets
Penyisihan atas penurunan nilai atas Allowance for impairment of
aset non-keuangan 2m,13, 28 (12,572) (51,265) non-financial assets
Total beban operasional lainnya (3,866,219) (778,543) Total other operating expenses
PROFIT (LOSS)
LABA (RUGI) OPERASIONAL 62,984 (312,119) FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) NON - NON-OPERATING

OPERASIONAL 2x, 29,32 INCOME (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 2,288 1,415 Non-operating income
Beban non-operasional (5,726) (4,629) Non-operating expenses
Total beban non-operasional (3,438) (3,214) Total non-operating expenses
LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 59,546 (315,333) INCOME TAX
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 2v,18b 209,674 1,938 INCOME TAX BENEFIT
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 269,220 (313,395) PROFIT (LOSS)FOR THE YEAR
4

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2022
31 Desember 2022 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

December 31,
Catatan/
Notes 2022 2021
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN: INCOME:
Pos-pos yang akan Items that will be
direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
(Kerugian) keuntungan yang belum
direalisasi atas efek-efek Unrealised (loss) gain on
yang diukur pada nilai wajar fair value through other
melalui penghasilan comprehensive income
komprehensif lain - neto setelah securities – net of
pajak penghasilan terkait 8d (75,571) 10,033 relate income tax
Cadangan penurunan nilai atas Allowance for impairment
efek-efek yang diklasifikasikan losses on securities classified
sebagai nilai wajar melalui as fair value through
penghasilan komprehensif lain 14 192 other comprehensive income
(75,557) 10,225
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali atas program Remeasurement on defined
imbalan pasti 2w,18c,31 (276) (153) benefit plans
Pajak penghasilan terkait 606 167 Related income tax
330 14
(Rugi) laba komprehensif lain - Other comprehensive (loss)
setelah pajak tangguhan (75,227) 10,239 income - net of deferred tax
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF TAHUN INCOME (LOSS)
BERJALAN 193,993 (303,156) FOR THE YEAR
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 For the Year Ended December 31, 2022
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Keuntungan (kerugian)
belum direalisasi
atas efek-efek Cadangan
yang diukur penurunan
pada nilai wajar nilai atas efek-efek
melalui penghasilan yang diklasifikasikan
komprehensif lain - sebagai nilai wajar
setelah pajak melalui penghasilan Pengukuran
tangguhan/ komprehensif lain/ kembali program
Unrealised Allowance for imbalan pasti -
gains (losses) on impairment losses setelah pajak
fair value on securities tangguhan/ (Akumulasi rugi) saldo laba
through other classified as Remeasurement (Accumulated loss) retained earnings
Tambahan Modal diterima comprehensive fair value of defined
modal disetor/ dimuka/ income securities through other benefit plan Telah ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Modal saham/ Additional Capital - net of comprehensive - net of penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes Share capital paid-in capital in advance deferred tax income deferred tax Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo per 1 Januari 2021 2,078,129 18,704 - 1,441 34 (9,002) 55,626 (820,305) 1,324,627 Balance as of January 1, 2021
Tambahan modal disetor 20 1,400,000 - - - - - - - 1,400,000 Additional paid-in capital
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gains on marketable

atas efek-efek securities measured at
yang diukur melalui nilai wajar melalui at fair value through other
penghasilan komprehensif lain - comprehensive income -
setelah pajak tangguhan 8d - - - 10,033 - - - - 10,033 net of deferred tax
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses

efek-efek yang diklasifikasikan on securities classified as
sebagai nilai wajar melalui fair value through other
penghasilan komprehensif lain - - - - 192 - - - 192 comprehensive income securities
Pengukuran kembali program imbalan Remeasurement of defined benefit

pasti – setelah pajak tangguhan 31 - - - - - 14 - - 14 plans - net of deferred tax
Rugi tahun berjalan - - - - - - - (313,395) (313,395) Loss for the year
Saldo pada tanggal 31 Desember 2021 3,478,129 18,704 - 11,474 226 (8,988) 55,626 (1,133,700) 2,421,471 Balance as of December 31, 2021
Catatan atas laporan keuangan terlampir The accompanying notes to the financial statements
merupakan bagian integral dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements taken as a whole.
6

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 For the Year Ended December 31, 2022
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Keuntungan (kerugian)
belum direalisasi
atas efek-efek Cadangan
yang diukur penurunan
pada nilai wajar nilai atas efek-efek
melalui penghasilan yang diklasifikasikan
komprehensif lain - sebagai nilai wajar
setelah pajak melalui penghasilan Pengukuran
tangguhan/ komprehensif lain/ kembali program
Unrealised Allowance for imbalan pasti -
gains (losses) on impairment losses setelah pajak
fair value on securities tangguhan/ (Akumulasi rugi) Saldo laba/
through other classified as Remeasurement (Accumulated loss) retained earnings
Tambahan Modal diterima comprehensive fair value of defined
modal disetor/ dimuka/ income securities through other benefit plan Telah ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Modal saham/ Additional Capital - net of comprehensive - net of penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes Share capital paid-in capital in advance deferred tax income deferred tax Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo per 1 Januari 2022 3,478,129 18,704 - 11,474 226 (8,988) 55,626 (1,133,700) 2,421,471 Balance as of January 1, 2022
Tambahan modal disetor 20 1,000,000 - 2,100,000 - - - - - 3,100,000 Additional paid-in capital
Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on marketable

atas efek-efek securities measured at
yang diukur melalui nilai wajar melalui at fair value through other
penghasilan komprehensif lain - comprehensive income -
setelah pajak tangguhan 8d - - - (75,571) - - - - (75,571) net of deferred tax
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses

efek-efek yang diklasifikasikan on securities classified as
sebagai nilai wajar melalui fair value through other
penghasilan komprehensif lain - - - - 14 - - - 14 comprehensive income securities
Pengukuran kembali program imbalan Remeasurement of defined benefit

pasti – setelah pajak tangguhan 31 - - - - - 330 - - 330 plans – net of deferred tax
Laba tahun berjalan - - - - - - - 269,220 269,220 Profit for the year
Saldo pada tanggal 31 Desember 2022 4,478,129 18,704 2,100,000 (64,097) 240 (8,658) 55,626 (864,480) 5,715,464 Balance as of December 31, 2022
Catatan atas laporan keuangan terlampir The accompanying notes to the financial statements
merupakan bagian integral dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements taken as a whole.
7

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal For the Year Ended
31 Desember 2022 December 31, 2022

December 31,
Catatan/
Notes 2022 2021
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi Receipts from interest,
dan komisi 4,606,080 564,609 fees,and commissions
Pembayaran bunga (1,013,779) (197,075) Payment of interest expenses
Penerimaan pendapatan Receipts from
operasional lainnya 94,488 44,384 other operating income
Pembayaran beban umum dan Payment of general and
administrasi (648,621) (179,234) administrative expenses
Pembayaran beban tenaga kerja (244,670) (133,077) Payment of personnel expenses
Penerimaan pendapatan Receipts from
non-operasional 1,807 1,415 non-operating income
Pembayaran beban Payment for
non-operasional (5,726) (4,629) non-operating expenses
Penerimaan kas Cash receipts

sebelum perubahan before changes in operating
dalam aset dan liabilitas operasi 2,789,579 96,393 assets and liabilities
(Kenaikan) penurunan (Increase) decrease

dalam aset operasi: in operating assets:
Kredit yang diberikan (11,329,816) (4,631,409) Loans
Aset lain-lain (536,533) 10,966 Other assets
Efek-efek yang Securities purchased
dibeli dengan janji dijual kembali (5,909,325) (162,805) under resale agreements
Kenaikan (penurunan) liabilitas Increase (decrease) in
operasi : operating liabilities:
Liabilitas segera 156,086 35,425 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 13,231,323 6,300,257 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 225,000 - Deposits from other banks
Accrued expenses and
Akrual dan liabilitas lain-lain 67,365 18,490 other liabilities
Kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by

diperoleh dari aktivitas operasi (1,306,321) 1,667,317 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Pembelian efek-efek Purchase of fair value
diukur pada nilai wajar melalui through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain income and amortised cost
dan biaya perolehan diamortisasi (983,136) (1,742,437) marketable securities
Pembelian aset tetap 11,38 (113,408) (93,072) Purchase of fixed assets
Pembelian aset tak berwujud 12 (8,003) (14,508) Acquisitions of intangible assets
Hasil penjualan aset tetap 11 1,118 13 Proceeds from sale of fixed assets
Kas neto digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi (1,103,429) (1,850,004) from investing activities
8

LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended

December 31,
Catatan/
Notes 2022 2021
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Payments of lease
Pembayaran pokok liabilitas sewa 19 (44,259) (6,803) liabilities principals
Tambahan modal disetor 20 3,100,000 1,400,000 Additional paid-in capital
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan 3,055,741 1,393,197 financing activities
INCREASE
KENAIKAN KAS IN CASH AND CASH
DAN SETARA KAS - NETO 645,991 1,210,510 EQUIVALENTS - NET
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 1,616,613 406,103 BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 2,262,604 1,616,613 AT END OF YEAR
Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari: consist of:
Kas 4 4,219 4,591 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 1,827,617 349,695 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 768 207,479 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia
bank lain yang jatuh tempo dalam and other banks with
3 bulan atau kurang sejak maturities of 3 months
tanggal perolehan 7 430,000 1,054,848 or less from acquisition date
Jumlah kas dan setara kas 2,262,604 1,616,613 Total cash and cash equivalents
9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2022 dan untuk As of December 31, 2022 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan Informasi Umum Bank a. Establishment and General Information of

the Bank
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi ("Bank") PT Bank Kesejahteraan Ekonomi ("Bank") was

didirikan pada tanggal 4 Oktober 1991 established on October 4, 1991, based on a
berdasarkan akta notaris No. 37 dari Siti Pertiwi notarial deed No. 37 of Siti Pertiwi Henny
Henny Shidki, S.H., notaris di Jakarta, yang Shidki, S.H., notary in Jakarta, which was then
kemudian diubah dengan akta notaris No.122 amended by notarial deed No. 122 dated
tanggal 20 November 1991 dari notaris yang November 20, 1991 by the same notary. The
sama. Akta pendirian tersebut telah disetujui Bank's deed of establishment has been
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia approved by the Minister of Justice of the
pada tanggal 27 November 1991 melalui Surat Republic of Indonesia in its Decision Letter
Keputusan No. C2-7107 HT.01.01.Th91 dan No. C2-7107 HT.01.01.Th91 dated
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik November 27, 1991 and was published in the
Indonesia No. 528 Tambahan No. 11 tanggal State Gazette of the Republic of Indonesia
7 Februari 1992. No. 528 Supplement No. 11 dated
February 7, 1992.
Bank memperoleh izin usaha sebagai Bank obtained a license as a commercial

bank umum berdasarkan Surat Keputusan bank based on the Decision Letter of
Menteri Keuangan Republik Indonesia the Minister of Finance of the Republic of
No. 256/KMK.013/1992 tanggal Indonesia No. 256/KMK.013/1992 dated
21 Februari 1992. February 21, 1992.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the Deed of Statement of

Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar Shareholders Decision Amendment to Articles
Perubahan Nama No. 35 tanggal of Association Change of Name No. 35 dated
14 Januari 2021 yang dibuat dihadapan Jose January 14, 2021 made by notary Jose Dima
Dima Satria, S.H, M.Kn., Notaris di Jakarta, Satria, S.H, M.Kn, Notary in Jakarta regarding
mengenai perubahan nama dari PT Bank the change of Subsidiary’s name from PT Bank
Kesejahteraan Ekonomi menjadi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi to PT Bank Seabank
Seabank Indonesia, di mana perubahan Indonesia, which amendment has been
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan approved by the Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Rights of the Republic of Indonesia with
suratnya No. AHU-0002728.AH.01.02 tanggal decree No. AHU-0002728.AH.01.02 dated
15 Januari 2021. January 15, 2021.
Penetapan penggunaan izin usaha atas nama The use of business license on behalf of
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi menjadi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi to on behalf
PT Bank Seabank Indonesia telah diizinkan of PT Bank Seabank Indonesia has been
oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui approved by the Financial Services Authority
Keputusan Deputi Komisioner Pengawas through the decree of Deputy Commissioner for
Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan Banking Supervision I of the Financial Services
No. KEP-12/PB.1/2021 tanggal Authority No. KEP-12/PB.1/2021 dated
10 Februari 2021. February 10, 2021.
10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum Bank a. Establishment and General Information of

(lanjutan) the Bank (continued)
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, Based on article 3 of the Bank's Articles of
maksud dan tujuan Bank adalah menjalankan Association, the purpose and objectives of its
segala kegiatan dan usaha di bidang activities are to engage in the field of banking,
perbankan, dan untuk mencapai maksud dan and to achieve such purpose and objectives,
tujuan tersebut, Bank dapat melakukan the Bank may carry out business activities as
kegiatan usaha sebagai Bank Umum a Conventional Commercial Bank, which
Konvensional, yang mencakup kegiatan bank includes banking activities owned by the private
yang dimiliki oleh swasta yang dapat sector that can conduct banking activities in
melakukan kegiatan usaha perbankan dalam Rupiah and carry out activities in foreign
Rupiah dan melakukan kegiatan dalam valuta currencies by complying with the provisions
asing dengan memenuhi ketentuan yang stipulated by Bank Indonesia.
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Bank mulai melakukan kegiatan perbankan Bank started its banking activities on
pada tanggal 27 Februari 1992. February 27, 1992.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank's Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan amended several times, the latest amendment
akta notaris No. 4 dari Fanita Adventine by Fanita Adventine Desianty, S.H., M.Kn.,
Desianty, S.H., M.Kn., notaris di Kabupaten notary in Regency of Subang, No. 4 dated
Subang, tanggal 5 Desember 2022 December 5, 2022 in relation to changes in the
sehubungan dengan perubahan peningkatan increase in issued or paid up capital.
modal ditempatkan atau disetor.
Perubahan tersebut telah mendapatkan This amendment was approved by Minister of

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights of the Republic of
Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU- Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
AH.01.03-0331607 tanggal 23 Desember 2022. AH.01.03-0331607 dated December 23, 2022.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Gedung Bank’s head office is located in SeaBank
SeaBank, Jl. R.P. Soeroso No. 21, Jakarta Building, Jl. R.P. Soeroso No. 21, Jakarta
10330. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 10330. As of December 31, 2022 and 2021,
2021, Bank memiliki 8 kantor cabang dan Bank has 8 branches and 4 sub-branches office
4 kantor cabang pembantu yang tersebar di throughout Indonesia.
Indonesia.
11

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, b. Board of Commissioners, Board of

Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi Directors, Audit Committee, Risk Oversight
dan Remunerasi dan Satuan Kerja Audit Committee, Nomination and Remuneration
Internal Committee and Internal Audit Task Force
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank's Board of
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 Commissioners and Board of Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2022 and 2021 are as follows:
31 Desember 2022 dan 2021/

December 31, 2022 and 2021
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Dono Boestami President Commissioner
Komisaris Hans Kurniadi Saleh Commissioner
Komisaris Independen I Nyoman Sidia, S.E., M.M. Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Sasmaya Tuhuleley, S.H., MBM President Director
Direktur Evangelina Sintawati(1) Director
Direktur Junedy Liu(2) Director
Direktur Lindawati Octaviani(2) Director
Direktur Joice Farida Director
Rosandi, S.E., M.M., MBA(3)
(1) Diangkat untuk periode 2021 - 2026 melalui Akta (1) Appointed to period 2021 - 2026 by Shareholders
Keputusan Para Pemegang Saham No. 113 dan efektif Decree No. 113 and effective since July 23, 2021.
sejak tanggal 23 Juli 2021.
(2) Diangkat untuk periode 2021 - 2026 melalui Akta (2) Appointed to period 2021 - 2026 by Shareholders
Keputusan Para Pemegang Saham No. 76 dan efektif Decree No. 76 and effective since October 8, 2021.
sejak tanggal 8 Oktober 2021.
(3) Diberhentikan sebagai Direktur Bisnis dan diangkat (3) Dismissed as Business Director and appointed as
menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Director of Compliance and Risk Management for
untuk periode 2021 – 2026 melalui Akta Keputusan period 2021 - 2026 by Shareholders Decree No. 76 and
Para Pemegang Saham No. 76 dan efektif sejak effective since October 8, 2021.
tanggal 8 Oktober 2021.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The members of the Bank's Audit Committee as
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai of December 31, 2022 and 2021 are as follows:
berikut:

Ketua Dono Boestami Chairman

Anggota Arif Hidayat, S.E., Akt Member
Anggota Arizal Anas, S.E., MBA Member
Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada The members of the Bank's Risk Oversight
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah Committee as of December 31, 2022 and 2021
sebagai berikut: are as follows:

Ketua I Nyoman Sidia, S.E., M.M Chairman

Anggota M. Didiek Madinendar Kusumo, S.E., M.M. Member
Anggota Rahmat Prayoga, S.E., MM., AAJI Member
12

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, b. Board of Commissioners, Board of

Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi Directors, Audit Committee, Risk Oversight
dan Remunerasi dan Satuan Kerja Audit Committee, Nomination and Remuneration
Internal (lanjutan) Committee and Internal Audit Task Force
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of December 31, 2022 and 2021, the
susunan Komite Nominasi dan Remunerasi members of the Bank's Nomination and
Bank adalah sebagai berikut: Remuneration Committee were as follows:

Ketua Dono Boestami Chairman

Anggota Hans Kurniadi Saleh Member
Anggota Kepala Sub Direktorat HR/ Member
Head of HR Sub Directorate Member
Pada tanggal 31 Desember 2021, Kepala As of December 31, 2021, the Internal Audit
Satuan Kerja Audit Internal adalah Juri Adrianto Task Force Head was Juri Adrianto and in 2022
kemudian pada 2022 digantikan oleh Surya was replace by Surya Putra Kanjaya through
Putra Kanjaya sesuai Surat Keputusan Direksi Directors Decree No. 234/2022/SK-HUC dated
No. 234/2022/SK-HUC tanggal 4 Juli 2022. July 4, 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of December 31, 2022 and 2021, the Bank
Bank memiliki karyawan tetap masing-masing has 621 and 396 permanent employees,
sebanyak 621 dan 396 karyawan (tidak diaudit). respectively (unaudited).
c. Penawaran Umum Obligasi Subordinasi c. Public Offering of Subordinated Bonds
Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I Bank Bank issued Subordinated Bonds I Bank BKE
BKE Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebesar 2016 with a principal amount of Rp170,000 that
Rp170.000 yang dinyatakan efektif stated effective by letter of the Financial
berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan Services Authority No. S-753/D.04/2016 dated
No. S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember December 16, 2016. The Subordinated Bonds
2016. Obligasi Subordinasi ini dijamin secara guaranteed with full commitment, with a fixed
kesanggupan penuh (full commitment), dengan interest rate of 11.85%, with a term of 5 (five)
tingkat suku bunga tetap 11,85%, dengan years and maturity dated December 22, 2021.
jangka waktu 5 (lima) tahun dan jatuh tempo
pada tanggal 22 Desember 2021.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi According to on Subordinated Bond I BKE Year
(RUPO) Obligasi Subordinasi I Bank BKE 2016 General Meeting (RUPO) held on
Tahun 2016 yang dilaksanakan pada tanggal November 19, 2019 and after received approval
19 November 2019 dan setelah mendapatkan from the Financial Services Authority (OJK) to
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) repurchase (buyback) Subordinated Bonds I
untuk melakukan pembelian kembali (buyback) BKE Year 2016 in accordance with Letter
atas Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun No. S-15/PB.33/2020 dated February 19, 2020,
2016 sesuai dengan Surat No. S- the Bank paid the principal and interest, that
15/PB.33/2020 tanggal 19 Februari 2020, Bank carried out effectively on March 5, 2020
melakukan pembayaran pokok dan bunga yang amounting of Rp174,141.
dilaksanakan efektif pada tanggal 5 Maret 2020
sebesar Rp174.141.
13

d. Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion Date of the Financial

Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The management of Bank is responsible for the
penyusunan penyajian laporan keuangan ini preparation of this financial statement which
yang diselesaikan dan disetujui untuk was completed and authorized to be issued as
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal approved by the Board of Directors on
16 Maret 2023. March 16, 2023.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
Kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan The significant accounting policies that are
secara konsisten dalam penyusunan laporan consistently applied in the preparation of the
keuangan adalah sebagai berikut: financial statements are as follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan dan a. Basis of Preparation Financial Statements

Pernyataan Kepatuhan and Statement of Compliance
Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan The Bank’s financial statements have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accordance with
Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Indonesian Financial Accounting Standards,
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan including Standards and Interpretations issued
Standar Akuntasi Keuangan Ikatan Akuntan by the Financial Accounting Standards Board of
Indonesia. the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga The financial statements have been prepared
perolehan kecuali untuk beberapa akun yang under on a historical cost basis except for some
dinilai menggunakan dasar pengukuran lain accounts which are measured on other
sebagaimana dijelaskan pada kebijakan measurement basis as described in the
akuntansi dari akun tersebut. Laporan accounting policies for such accounts. The
keuangan disusun berdasarkan akuntansi financial statements are prepared on accrual
akrual kecuali laporan arus kas. basis of accounting, except for the statements
of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan based on the direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas flows into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan activities. For the purpose of the statements of
laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup cash flows, cash and cash equivalents include
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank cash, current accounts with Bank Indonesia,
lain, dan investasi jangka pendek likuid lainnya current accounts with other banks and other
dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan short-term highly liquid investments with
atau kurang sepanjang tidak digunakan original maturities of three months or less, as
sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi long as they are not being pledged as collateral
penggunaannya. for borrowings or restricted.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang The financial statements are presented in
Rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang Rupiah (“Rp”), which is the functional and
fungsional dan penyajian Bank. Seluruh angka presentation currency of the Bank. Figures in
dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan the financial statement are rounded to and
secara khusus, dibulatkan menjadi dan presented in millions of Rupiah, unless
disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat. otherwise stated.
14


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Perubahan Pada Pernyataan Standar b. Changes to the Statements of Financial

Akuntansi Keuangan dan Interpretasi atas Accounting Standard and Interpretations of
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan the Statements of Financial Accounting
Standard
Pada tanggal 1 Januari 2022, Bank On January 1, 2022, the Bank adopted new and
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi revised Statements of Financial Accounting
Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Standards ("SFAS") and Interpretations of
Akuntansi Keuangan ("ISAK") baru dan revisi Financial Accounting Standards ("ISAK") that
yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan are mandatory for application from the date.
kebijakan akuntansi telah dibuat seperti Changes to the Bank accounting policies have
diisyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi been made as required, in accordance with the
dalam masing-masing standar dan interpretasi. transitional provisions in the respective
Penerapan standar dan interpretasi baru atau standards and interpretations. The adoption of
revisi, yang relevan dengan operasi Bank, the new or revised standards and
adalah sebagai berikut: interpretations, which are relevant to the Bank
operations, are as follows:
a. Amendemen PSAK No. 57: “Provisi, a. Amendment of SFAS No. 57: “Provision,
liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi contingent liabilities, and contingent assets
tentang kontrak memberatkan - Biaya related to onerous contracts - Cost of
memenuhi kontrak”; fulfilling the contract”;
b. Penyesuaian tahunan 2020 - PSAK No. b. 2020 Annual improvement - SFAS No. 71:
71: “Instrumen Keuangan”; “Financial Instruments”;
c. Penyesuaian tahunan 2020 - PSAK No. c. 2020 Annual improvement - SFAS No. 73:
73: “Sewa”; dan “Lease”; and
d. Siaran Pers PSAK No. 24 “Imbalan Kerja” d. SFAS No. 24 Press Release “Employee
Benefits”
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards did
tidak menghasilkan perubahan substansial not result in substantial changes to the Bank’s
terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak accounting policies and had no material impact
memiliki dampak yang material terhadap to the financial statements for current or prior
laporan keuangan di tahun berjalan atau tahun financial years.
sebelumnya.
Siaran Pers PSAK No. 24 "Imbalan Kerja" FAS No. 24 Press Release “Employee
Benefits”
Terkait adanya siaran pers DSAK IAI Regarding the DSAK IAI press release
“Pengatribusian Imbalan pada Periode Jasa” "Compensation Attribution in the Service
pada bulan April 2022, Bank mengubah Period" in April 2022, the Bank changed the
kebijakan terkait atribusi imbalan pensiun pada policy related to the attribution of pension
periode jasa sesuai ketentuan dalam PSAK compensation in the service period in
No. 24 untuk pola fakta umum dari program accordance with the provisions in SFAS No. 24
pensiun berbasis UU Cipta Kerja No. 11/2020 for the general fact pattern of pension programs
dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 35/2021. based on the UU Cipta Kerja No. 11/2020 and
Peraturan Pemerintah (PP) No. 35/2021.
Dampak perubahan perhitungan tersebut The impact of the change in calculation is

adalah tidak material terhadap Bank, sehingga immaterial to the Bank, therefore the impact of
dibukukan seluruhnya pada laporan keuangan the changes is recorded entirely in the Bank’s
Bank tahun berjalan (Catatan 31). financial statements for the current year
(Note 31).
15


c. Transaksi dalam mata uang asing dan c. Foreign currency transactions and
penjabaran translation
Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign currencies
Bank berdomisili di Indonesia The Bank domiciled in Indonesia maintain their

menyelenggarakan pembukuannya dalam mata accounting records in Rupiah. Transactions
uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata during the year involving currencies other than
uang selain Rupiah yang terjadi di sepanjang Rupiah are recorded at the exchange rates
tahun dicatat dengan nilai kurs yang berlaku prevailing when the transactions occurred.
pada saat terjadinya transaksi yang
bersangkutan.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan At the statement of financial position date, all
liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan foreign currencies are translated to Rupiah
menggunakan kurs tengah reuters. Keuntungan using reuters middle rate. The resulting gains or
atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari losses from the translation of monetary assets
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam and liabilities in foreign currencies are
mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi recognized in the statement of profit or loss for
tahun berjalan. the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2022, kurs mata As of December 31, 2022, the foreign currency
uang asing yang digunakan untuk penjabaran exchange rates used for translation of foreign
mata uang asing terhadap Rupiah adalah currencies to Rupiah are as follows (amounts in
sebagai berikut (dalam Rupiah penuh): full Rupiah):
31 Desember 2022/
December 31, 2022
1 Dolar Amerika Serikat 15,567.50 1 United States Dolar
d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities
(i) Klasifikasi (i) Classification
Bank mengklasifikasikan aset The Bank classifies its financial assets

keuangannya berdasarkan kategori according to the following categories at
sebagai berikut pada saat pengakuan initial recognition:
awal:
a. aset keuangan yang diukur pada nilai a. financial assets measured at fair value
wajar melalui laba rugi; through profit or loss;
b. aset keuangan yang diukur pada nilai b. financial assets measured at fair value
wajar melalui penghasilan through other comprehensive income;
komprehensif lain;
c. aset keuangan yang diukur pada biaya c. financial assets measured at
perolehan diamortisasi. amortised cost.
16


d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Aset keuangan diukur pada biaya Financial assets are measured at

perolehan diamortisasi jika memenuhi amortised cost if they meet the following
kondisi sebagai berikut: conditions:
a. aset keuangan dikelola dalam model a. financial assets are managed in
bisnis yang bertujuan untuk memiliki a business model that aims to have
aset keuangan dalam rangka financial assets in order to obtain
mendapatkan arus kas kontraktual; contractual cash flows; and
dan
b. persyaratan kontraktual dari aset b. the contractual terms of the financial
keuangan tersebut memberikan hak asset provide rights on a certain date
pada tanggal tertentu atas arus kas for cash flow obtained solely from
yang diperoleh semata dari payment of principal and interest
pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”) on the principal amount
(“SPPI”) dari jumlah pokok terutang. owed.
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets are measured at fair
melalui penghasilan komprehensif lain jika value through other comprehensive
memenuhi kondisi sebagai berikut: income if they meet the following
conditions:
a. aset keuangan dikelola dalam model a. financial assets are managed in
bisnis yang bertujuan untuk a business model that aims to collect
mendapatkan arus kas kontraktual contractual cash flows and selling the
dan menjual aset keuangan; dan financial assets; and
b. persyaratan kontraktual dari aset b. the contractual requirements of the
keuangan tersebut memenuhi kriteria financial assets meet the SPPI
SPPI. criteria.
Pada saat pengakuan awal, Bank dapat At initial recognition, the Bank may make
membuat pilihan yang tidak dapat an irrevocable choice to present equity
dibatalkan untuk menyajikan instrumen instruments that are not held for trading at
ekuitas yang bukan dimiliki untuk di fair value through other comprehensive
perdagangkan pada nilai wajar melalui income.
penghasilan komprehensif lain.
Aset keuangan lainnya yang tidak Other financial assets that do not meet the
memenuhi persyaratan untuk requirements to be classified as financial
diklasifikasikan sebagai aset keuangan assets measured at amortised cost or fair
diukur pada biaya perolehan diamortisasi value through other comprehensive
atau nilai wajar melalui penghasilan income, are classified as measured at fair
komprehensif lain, diklasifikasikan sebagai value through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
17


Saat pengakuan awal Bank dapat At initial recognition, the Bank can make an
membuat penetapan yang tidak dapat irrevocable determination to measure
dibatalkan untuk mengukur aset yang assets that meet the requirements to be
memenuhi persyaratan untuk diukur pada measured at amortised cost or fair value
biaya perolehan diamortisasi atau nilai through other comprehensive income at
wajar melalui penghasilan komprehensif fair value through profit or loss, if the
lain pada nilai wajar melalui laba rugi, determination eliminates or significantly
apabila penetapan tersebut mengeliminasi reduces the measurement or recognition
atau secara signifikan mengurangi inconsistencies (sometimes referred to as
inkonsistensi pengukuran atau pengakuan "accounting mismatch").
(kadang disebut sebagai “accounting
mismatch”).
Penilaian bisnis model Valuation of business model
Model bisnis ditentukan pada level yang The business model is determined at
mencerminkan bagaimana kelompok aset a level that reflects how groups of financial
keuangan dikelola bersama-sama untuk assets are managed together to achieve
mencapai tujuan bisnis tertentu. certain business objectives.
Penilaian model bisnis dilakukan dengan The evaluation of the business model is
mempertimbangkan, tetapi tidak terbatas carried out by considering, but not limited
pada, hal-hal berikut: to, the following:
a. Bagaimana kinerja dari model bisnis a. How the performance of the business
dan aset keuangan yang dimiliki dalam model and financial assets held in the
model bisnis dievaluasi dan dilaporkan business model are evaluated
kepada personel manajemen kunci and reported to the Bank's key
Bank; management personnel;
b. Apakah risiko yang mempengaruhi b. What risks affect the performance of
kinerja dari model bisnis (termasuk the business model (including financial
aset keuangan yang dimiliki dalam assets held in the business model) and
model bisnis) dan khususnya specifically how the financial assets
bagaimana cara aset keuangan are managed; and
tersebut dikelola; dan
c. Bagaimana penilaian kinerja c. How to evaluate the performance of
pengelola aset keuangan (sebagai managers of financial assets
contoh, apakah penilaian kinerja (for example, whether performance
berdasarkan nilai wajar dari aset yang appraisals are based on the fair value
dikelola atau arus kas kontraktual yang of the assets being managed or the
diperoleh). contractual cash flows obtained).
18


Aset keuangan yang dimiliki untuk Financial assets held for trading or
diperdagangkan atau dikelola dan managed and which performance
penilaian kinerjanya berdasarkan nilai appraisals based on fair value are
wajar diukur pada nilai wajar melalui laba measured at fair value through profit or
rugi. loss.
Derivatif juga dikategorikan dalam Derivatives are also categorized under this
kelompok ini, kecuali derivatif yang classification, unless they are designated
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai as effective hedging instruments.
efektif.
Penilaian mengenai arus kas kontraktual Evaluation of contractual cash flows

yang diperoleh semata dari pembayaran obtained solely from payment of principal
pokok dan bunga (“SPPI”) and interest (“SPPI”)
Untuk tujuan penilaian ini, pokok For the purpose of this valuation, principal
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset is defined as the fair value of financial
keuangan pada saat pengakuan awal. assets at initial recognition. Interest is
Bunga didefinisikan sebagai imbalan untuk defined as compensation for the time value
nilai waktu atas uang dan risiko kredit of money and credit risk in relation to the
terkait jumlah pokok terutang pada periode principal amount owed over a certain
waktu tertentu dan juga risiko dan biaya period of time and also the risk and
peminjaman standar, dan juga margin laba. standard borrowing costs, as well as profit
margins.
Penilaian mengenai arus kas kontraktual An assessment of contractual cash flows

yang diperoleh semata dari pembayaran obtained solely from principal and interest
pokok dan bunga dilakukan dengan payments is made by considering
mempertimbangkan persyaratan contractual terms, including whether
kontraktual, termasuk apakah aset financial assets contain contractual terms
keuangan mengandung persyaratan that can change the timing or amount of
kontraktual yang dapat mengubah waktu contractual cash flows. In assessing, the
atau jumlah arus kas kontraktual. Dalam Bank considers:
melakukan penilaian, Bank
mempertimbangkan:
a. Peristiwa kontinjensi yang akan a. Contingency events that will change
mengubah waktu atau jumlah arus kas the timing or amount of contractual
kontraktual; cash flow;
b. Fitur leverage; b. Leverage feature;
c. Persyaratan pembayaran dimuka dan c. Terms of advance payment and
perpanjangan kontraktual; contractual extension;
d. Persyaratan mengenai klaim yang d. Requirements regarding limited
terbatas atas arus kas yang berasal claims for cash flows from specific
dari aset spesifik; dan assets; and
e. Fitur yang dapat mengubah nilai waktu e. Features that can change the time
dari elemen uang. value of the money element.
19


Dibawah ini merupakan klasifikasi instrumen Sets out below the classification of the Bank's
keuangan yang dimiliki Bank: financial instruments:
Instrumen keuangan/ Kategori yang didefinisikan oleh

Financial instrument PSAK No. 71/Category as defined Golongan/ Subgolongan/
by SFAS No. 71 Class Subclasses
Kas/Cash
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain/
Current accounts with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements
with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek/ Marketable securities
Biaya perolehan diamortisasi/ Kredit yang diberikan/Loans
Aset keuangan/ Amortised cost
Financial assets Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under resale agreement
Pendapatan yang masih
akan diterima/Accrued
income
Aset lain-lain/Other assets Setoran jaminan/Security
deposit
Lain-lain/Others
Nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain/Fair value through Efek-efek/Marketable securities
other comprehensive income
Liabilitas segera/Obligations due immediately
Simpanan nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Liabilitas keuangan/ Beban yang masih harus
Financial liabilities Biaya perolehan diamortisasi/ dibayar/Accrued expenses
Amortised cost Dana setoran/Temporary
Liabilitas lain-lain/Other liabilities funds
Utang bunga/Interest
payables
Lain-lain/Others
Komitmen dan Bank garansi yang diterbitkan/Bank guarantees issued
kontijensi instrumen
keuangan/ Komitmen dan kontijensi instrumen
Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan/
Commitment and keuangan/ Commitment and
contingencies financial instruments Unused loans facilities
contingencies financial
instruments
20


(ii) Pengakuan (ii) Recognition
Bank pada awalnya mengakui transaksi The Bank initially recognise financial
keuangan pada tanggal dimana Bank instrument transactions on the date at
menjadi suatu pihak dalam perjanjian which the Bank become a party to the
kontraktual instrumen tersebut. Pembelian contractual agreement of the instrument.
dan penjualan aset keuangan yang lazim Regular purchases and sales of financial
(regular) diakui pada tanggal assets are recognised on the trade date.
perdagangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan A financial asset or financial liability is
atau liabilitas keuangan diukur pada nilai initially measured at fair value plus
wajar ditambah (untuk item yang tidak (for an item not subsequently measured at
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi fair value through profit or loss) transaction
setelah pengakuan awal) biaya transaksi costs that are directly attributable to
yang dapat diatribusikan secara langsung financial assets acquisition or financial
atas perolehan aset keuangan atau liabilities issuance. The subsequent
penerbitan liabilitas keuangan. measurement of financial assets and
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas financial liabilities depends on their
keuangan setelah pengakuan awal classification.
tergantung pada klasifikasi aset keuangan
dan liabilitas keuangan tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issuance
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan of a financial liability and are incremental
merupakan biaya tambahan yang tidak costs that would not have been incurred if
akan terjadi apabila instrumen keuangan the financial instruments had not been
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. acquired or issued.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets measured at fair value
wajar melalui laporan laba rugi pada through profit or loss are initially
awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan recognised at fair value and transaction
biaya transaksinya dibebankan pada costs are expensed in the profit or loss.
laporan laba rugi. Aset keuangan yang Financial assets measured at fair value
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive and financial
komprehensif lain dan aset keuangan yang assets measured at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba profit or loss are subsequently measured at
rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. fair value. Financial assets classified as
Aset keuangan yang diklasifikasikan amortised cost are measured at amortised
sebagai biaya perolehan diamortiasi cost using the effective interest rate
dicatat sebesar biaya perolehan method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
21


(ii) Pengakuan (lanjutan) (ii) Recognition (continued)
Untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi For financial liabilities, transaction costs
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui are deducted from the amount of debt
pada pengakuan awal liabilitas. Biaya initially recognised. Such transactions
transaksi tersebut diamortisasi selama costs are amortised over the terms of the
umur instrumen berdasarkan metode suku instruments based on the effective interest
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian rate method and are recorded as part of
dari beban bunga. interest expense.
(iii) Pengukuran nilai wajar (iii) Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur diantara pelaku pasar date in the principal market or, in its
pada tanggal pengukuran di pasar utama absence, the most advantageous market
atau, jika tidak terdapat pasar utama, di to which the Bank has access at that date.
pasar yang paling menguntungkan dimana The fair value of a liability reflects its non-
Bank memiliki akses pada tanggal performance risk.
tersebut. Nilai wajar liabilitas
mencerminkan risiko wanprestasinya.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar di When available, the Bank measures the
pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu fair value in an active market for that
pasar dianggap aktif jika transaksi atas instrument. A market is regarded as active
aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi if transactions for the asset or liability take
dan volume yang memadai untuk place with sufficient frequency and volume
menyediakan informasi penentuan harga to provide pricing information on an
secara berkelanjutan. ongoing basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen If a market for a financial instrument is not
keuangan tidak aktif, Bank menentukan active, the Bank establish fair value using
nilai wajar dengan menggunakan teknik a valuation technique. Valuation
penilaian. Teknik penilaian mencakup techniques include using recent arm’s
penggunaan transaksi pasar terkini yang length transactions between
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak knowledgeable, willing parties and if
yang memahami, berkeinginan, dan jika available, reference to the current fair
tersedia, referensi atas nilai wajar terkini value of other instruments that are
dari instrumen lain yang secara substansial substantially the same, discounted cash
sama, penggunaan analisa arus kas yang flows analysis, and option pricing models.
didiskonto, dan penggunaan model The chosen valuation technique
penetapan harga opsi (option pricing maximizes the use of relevant observable
model). Teknik penilaian yang dipilih inputs and minimize the use of
memaksimalkan penggunaan input yang unobservable inputs, incorporates all
dapat diobservasi yang relevan dan factors that market participants would
meminimalkan penggunaan input yang consider in setting a price, and is
tidak dapat diobservasi, memasukkan consistent with accepted economic
semua faktor yang akan dipertimbangkan methodologies for pricing financial
oleh para pelaku pasar dalam menetapkan instruments.
suatu harga dan konsisten dengan
metodologi ekonomi yang diterima dalam
penetapan harga instrumen keuangan.
22


(iii) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (iii) Fair value measurement (continued)
Input yang digunakan dalam teknik Inputs to valuation techniques reasonably

penilaian secara memadai represent market expectations and
mencerminkan ekspektasi pasar dan measures of the risk-return factors
ukuran atas faktor risiko dan inherent in the financial instrument. The
pengembalian (risk-return) yang melekat Bank calibrates valuation techniques and
pada instrumen keuangan. Bank tests them for validity using prices from
mengkalibrasi teknik penilaian dan observable current market transactions in
menguji validitasnya dengan the same instrument or based on other
menggunakan harga-harga dari transaksi available observable market data.
pasar terkini yang dapat diobservasi
untuk instrumen yang sama atau atas
dasar data pasar lainnya yang tersedia
yang dapat diobservasi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar the transaction price, i.e., the fair value of
dari pembayaran yang diberikan atau the consideration given or received,
diterima, kecuali jika nilai wajar dari unless the fair value of that instrument is
instrumen keuangan tersebut ditentukan evidenced by comparison with other
dengan perbandingan terhadap transaksi observable current market transactions in
pasar terkini yang dapat diobservasi dari the same instrument (i.e., without
suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modification or repackaging) or based on
modifikasi atau pengemasan ulang) atau a valuation technique whose variables
berdasarkan suatu teknik penilaian yang include only data from observable
variabelnya hanya menggunakan data markets.
dari pasar yang dapat diobservasi.
Jika harga transaksi memberikan bukti When transaction price provides the best
terbaik atas nilai wajar pada saat evidence of fair value at initial recognition
pengakuan awal, maka instrumen the financial instrument is initially
keuangan pada awalnya diukur pada measured at the transaction price and any
harga transaksi dan selisih antara harga difference between this price and the
transaksi dan nilai yang sebelumnya value initially obtained from a valuation
diperoleh dari model penilaian diakui model is subsequently recognised profit or
dalam laba rugi setelah pengakuan awal loss depending on the individual facts and
tergantung pada masing-masing fakta circumstances of the transaction but not
dan keadaan dari transaksi tersebut later than when the valuation is supported
namun tidak lebih lambat dari saat wholly by observable market data or the
penilaian tersebut didukung sepenuhnya transaction is closed out.
oleh data dari pasar yang dapat
diobservasi atau saat transaksi ditutup.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit Fair values reflect the credit risk of the
atas instrumen keuangan dan termasuk instrument and include adjustments to
penyesuaian yang dilakukan untuk take into account the credit risk of the
memasukkan risiko kredit Bank dan pihak Bank and counterparty where appropriate.
lawan, mana yang lebih sesuai.
23


(iii) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (iii) Fair value measurement (continued)
Estimasi nilai wajar yang diperoleh dari Estimated fair values obtained from
model penilaian akan disesuaikan untuk models are adjusted for any other factors,
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, such as liquidity risk or model
seperti risiko likuiditas atau uncertainties, to the extent that the Bank
ketidakpastian model penilaian, believe a third-party market participation
sepanjang Bank yakin bahwa pelaku would take them into account in pricing a
pasar pihak ketiga akan transaction.
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut
dalam penetapan harga suatu transaksi.
Aset keuangan pada long positions Financial assets and long positions are
diukur menggunakan harga penawaran, measured at a bid price, financial liabilities
liabilitas keuangan pada short positions and short positions are measured at an
diukur menggunakan harga permintaan. ask price.
Jika Bank memiliki posisi aset dan Where the Bank have positions with
liabilitas dimana risiko pasarnya saling offsetting market risk, the Bank can used
hapus, Bank dapat menggunakan nilai mid-market prices to measure the
tengah dari harga pasar sebagai dasar offsetting the risk positions and a bid or
untuk menentukan nilai wajar posisi risiko ask price adjustment is applied only to the
yang saling hapus tersebut dan net open position as appropriate.
menerapkan penyesuaian terhadap
harga penawaran atau harga permintaan
terhadap posisi terbuka neto (net open
position), mana yang lebih sesuai.
Bank mengklasifikasikan pengukuran The Bank classify fair value measurements

nilai wajar dengan menggunakan hierarki using a fair value hierarchy that reflects the
nilai wajar yang mencerminkan significance of the inputs used in making
signifikansi input yang digunakan dalam the measurements. The fair value
melakukan pengukuran. Hierarki nilai hierarchy shall have the followings levels:
wajar memiliki tingkat sebagai berikut:
a. Tingkat 1 a. Level 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) Quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau markets for identical assets or liabilities;
liabilitas yang identik;
b. Tingkat 2 b. Level 2
Input selain harga kuotasian yang Inputs other than quoted prices included
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat within Level 1 that are observable for
diobservasi untuk aset atau liabilitas, the assets or liabilities, either directly
baik secara langsung (misalnya harga) (that is, as prices) or indirectly (that is,
maupun tidak langsung (misalnya derived from prices); and
derivasi harga); dan
c. Tingkat 3 c. Level 3
Input untuk aset atau liabilitas yang Inputs for the assets or liabilities that
bukan berdasarkan data pasar yang are not based on observable market
dapat diobservasi (input yang tidak data (unobservable inputs).
dapat diobservasi).
24


(iv) Pengukuran biaya diamortisasi (iv) Amortised cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortised cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah liability is the amount at which the
jumlah aset keuangan atau liabilitas financial asset or liability is measured at
keuangan yang diukur pada saat initial recognition minus principal
pengakuan awal dikurangi pembayaran repayments, plus or minus the cumulative
pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisation using the effective interest
amortisasi kumulatif menggunakan method of any difference between the
metode suku bunga efektif yang dihitung initial amount and the maturity amount,
dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh and for financial assets, adjusted for any
temponya, dan untuk aset keuangan, allowance for impairment losses.
disesuaikan dengan cadangan kerugian
penurunan nilai.
(v) Saling hapus (v) Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are off-set
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan statements of financial position when
ketika terdapat hak yang berkekuatan there is a legally enforceable right to offset
hukum untuk melakukan saling hapus the recognised amounts and there is an
atas jumlah yang telah diakui tersebut dan intention to settle on a net basis, or realise
adanya niat untuk menyelesaikan liabilitas the asset and settle the liability
secara bersamaan. simultaneously.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be
peristiwa di masa depan dan dapat contingent on future events and must be
dipaksakan secara hukum dalam situasi enforceable in the normal course of
bisnis yang normal dan dalam peristiwa business and in the event of default
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau insolvency or bankruptcy of the Bank or
kebangkrutan Bank atau pihak lawan. the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah neto hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by the
oleh standar akuntansi. accounting standards.
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets
Bank mereklasifikasi aset keuangan jika Bank reclassifies financial assets if and
dan hanya jika, model bisnis untuk only if, the business model for managing
pengelolaan aset keuangan berubah. financial assets changes.
Reklasifikasi aset keuangan dari Reclassifications of financial assets from

klasifikasi biaya perolehan yang amortised cost classifications to fair value
diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar through profit or loss classification are
melalui laba rugi dicatat sebesar nilai recorded at fair value.
wajarnya.
25


(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets

(continued)
Selisih antara nilai tercatat dengan nilai The difference between the recorded value
wajar diakui sebagai keuntungan atau and fair value is recognised in profit or loss
kerugian pada laporan laba rugi dan on the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassifications of financial assets from

biaya perolehan yang diamortisasi ke amortised cost classifications to fair
klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan value through other comprehensive
komprehensif lain dicatat sebesar nilai income classification are recorded at their
wajarnya. fair values.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassification of financial assets from fair
nilai wajar melalui penghasilan value through other comprehensive
komprehensif lain ke klasifikasi nilai wajar income classification to fair value
melalui laba rugi dicatat pada wajar. classification through profit or loss is
Keuntungan atau kerugian yang belum recorded at fair value. Unrealised gains or
direalisasi direklasifikasi ke laba rugi. losses are reclassified to profit or loss.
nilai wajar melalui penghasilan value through other comprehensive
komprehensif lain ke klasifikasi biaya income classification to the amortised cost
perolehan yang diamortisasi dicatat pada classification is recorded at carrying value.
nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian Unrealised gains or losses is removed from
yang belum direalisasi dihapus dari ekuitas equity and adjusted against the fair value.
dan disesuaikan terhadap nilai wajar.
nilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasi value through profit or loss classification to
biaya perolehan yang diamortisasi dicatat amortised cost classification is recorded at
pada nilai wajar. fair value.
(vii) Penghentian pengakuan (vii) Derecognition
a. Aset keuangan dihentikan a. Financial assets are derecognised

pengakuannya ketika: when:
(1) Hak kontraktual atas arus kas (1) The contractual rights to receive
yang berasal dari aset keuangan cash flows from the financial
tersebut berakhir; atau assets have expired; or
26


(vii) Penghentian pengakuan (lanjutan) (vii) Derecognition (continued)
a. Aset keuangan dihentikan a. Financial assets are derecognised

pengakuannya ketika: (lanjutan) when: (continued)
(2) Bank telah mentransfer haknya (2) The Bank has transferred its rights
untuk menerima arus kas yang to receive cash flows from the
berasal dari aset tersebut atau asset or has assumed an
menanggung liabilitas untuk obligation to pay the received
membayarkan arus kas yang cash flow in full without material
diterima tersebut secara penuh delay to a third party under a
tanpa penundaan berarti kepada ‘pass-through’ arrangement; and
pihak ketiga dibawah either (a) the Bank has transferred
kesepakatan pelepasan, dan substantially all the risks and
antara (a) Bank telah mentransfer rewards of the asset, or (b) the
secara substansial seluruh risiko Bank has neither transferred nor
dan manfaat atas aset, atau (b) retained substantially all the risks
Bank tidak mentransfer maupun and rewards of the asset, but has
tidak memiliki secara substansial transferred control of the asset.
seluruh risiko dan manfaat atas
aset, tetapi telah mentransfer
kendali atas aset.
Ketika Bank telah mentransfer hak When the Bank has transferred its
untuk menerima arus kas dari aset rights to receive cash flows from an
atau telah memasuki kesepakatan asset or has entered into a
pelepasan dan tidak mentransfer serta passthrough arrangement and has
tidak mempertahankan secara neither transferred nor retained
substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards
atas aset atau tidak mentransfer of the asset nor transferred control of
kendali atas aset, aset diakui sebesar the asset, the asset is recognised to
keterlibatan Bank yang berkelanjutan the extent of the Bank’s continuing
atas aset tersebut. involvement in the asset.
Kredit yang diberikan dihapus Loans are written-off when there is no

bukukan ketika tidak terdapat prospek realistic prospect of collection in the
yang realistis mengenai pengembalian near future or the normal relationship
pinjaman atau hubungan normal between the Bank and the borrowers
antara Bank dan debitur telah has ceased to exist. When a loan is
berakhir. Pinjaman yang tidak dapat deemed uncollectible, it is written-off
dilunasi tersebut dihapusbukukan against the related allowance for
dengan mendebit penyisihan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
Penerimaan kembali atas aset Subsequent recoveries from financial

keuangan yang telah dihapus bukukan assets which were written-off are
dicatat sebagai pendapatan recorded as other operating income in
operasional lainnya pada laporan laba the statements of profit or loss.
rugi.
27


(vii) Penghentian pengakuan (lanjutan) (vii) Derecognition (continued)
b. Liabilitas keuangan dihentikan b. Financial liabilities are derecognised

pengakuannya jika liabilitas yang when the obligation under the liability
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, is discharged, cancelled, or expired.
dibatalkan, atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang Where an existing financial liability is

ada digantikan dengan yang lain oleh replaced by another from the same
pemberi pinjaman yang sama pada lender on substantially different terms,
keadaan yang secara substansial or the terms of an existing liability are
berbeda, atau berdasarkan suatu substantially modified, such an
liabilitas yang ada yang secara exchange or modification is treated as
substansial telah diubah, maka derecognition of the original liability
pertukaran atau modifikasi tersebut and the recognition of a new liability,
diperlakukan sebagai penghentian and the difference in the respective
pengakuan liabilitas awal dan carrying amounts is recognised in the
pengakuan liabilitas baru, dan profit or loss and other comprehensive
perbedaan nilai tercatat masing- income.
masing diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
(viii) Pengakuan pendapatan dan beban (viii) Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga atas a. Interest income and expense on

aset keuangan yang diukur pada nilai financial assets measured at fair value
wajar melalui penghasilan through other comprehensive income
komprehensif lain serta aset keuangan as well as financial assets and
dan liabilitas keuangan yang dicatat financial liabilities recorded at
berdasarkan biaya perolehan amortised cost are recognised in the
diamortisasi, diakui pada laporan laba statement of profit or loss using the
rugi dengan menggunakan metode effective interest method.
suku bunga efektif.
Jumlah tercatat bruto aset keuangan The gross carrying amount of a

adalah biaya perolehan diamortisasi financial asset is the amortised cost of
aset keuangan sebelum disesuaikan a financial asset before adjusting for
dengan cadangan penurunan nilai. allowance for impairment.
Dalam menghitung pendapatan dan In calculating interest income and

beban bunga, tingkat bunga efektif expenses, the effective interest rate is
diterapkan pada jumlah tercatat bruto applied to the gross carrying amount
aset (ketika aset tersebut bukan aset of an asset (when the asset is not a
keuangan memburuk) atau terhadap deteriorated financial asset) or to the
biaya perolehan diamortisasi dari amortised cost of a liability.
liabilitas.
28


(viii) Pengakuan pendapatan dan beban (viii) Income and expense recognition
(lanjutan) (continued)
Untuk aset keuangan yang memburuk For financial assets that deteriorated
setelah pengakuan awal, pendapatan after initial recognition, interest income
bunga dihitung dengan menerapkan is calculated by applying an effective
tingkat bunga efektif terhadap biaya interest rate to the amortised cost of
perolehan diamortisasi dari aset the financial assets. If the asset no
keuangan tersebut. Jika aset tersebut longer deteriorates, the calculation of
tidak lagi memburuk, maka interest income will be calculated by
perhitungan pendapatan bunga akan applying an effective interest rate to
dihitung dengan menerapkan tingkat the gross carrying amount of the
bunga efektif terhadap nilai tercatat financial asset.
bruto dari aset keuangan tersebut.
Untuk aset keuangan yang telah For financial assets that have
memburuk pada saat pengakuan deteriorated at initial recognition,
awal, pendapatan bunga dihitung interest income is calculated by
dengan menerapkan tingkat bunga applying the effective interest rate to
efektif terhadap biaya perolehan the amortised cost of the financial
diamortisasi dari aset keuangan assets. If the asset no longer
tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi deteriorates, the calculation of interest
memburuk, maka perhitungan income will still be calculated by
pendapatan bunga akan tetap dihitung applying the effective interest rate to
dengan menerapkan tingkat bunga the amortised cost of the financial
efektif terhadap biaya perolehan asset.
diamortisasi dari aset keuangan
tersebut.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul b. Gains and losses arising from
dari perubahan nilai wajar atas aset changes in the fair value of financial
keuangan yang dikasifikasikan dalam assets as classified by fair value
kelompok nilai wajar melalui through other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain diakui are recognised directly in other
secara langsung dalam penghasilan comprehensive income (as part of
komprehensif lain (merupakan bagian equity), until the financial asset is
dari ekuitas) sampai aset keuangan derecognised or impaired, except gain
tersebut dihentikan pengakuannya or loss arising from changes in
atau adanya penurunan nilai, kecuali exchanges rate for debt instrument.
keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar untuk instrumen
utang.
Pada saat aset keuangan dihentikan When a financial asset is

pengakuannya atau dilakukan derecognised or impaired, the
penurunan nilai, keuntungan atau cumulative gains or losses previously
kerugian kumulatif yang sebelumnya recognised in equity are recognised in
diakui dalam ekuitas harus diakui profit or loss.
pada laporan laba rugi.
29


e. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain e. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
dinyatakan sebesar biaya perolehan other banks are stated at amortised cost using
diamortisasi menggunakan metode suku bunga the effective interest rate method less
efektif dikurangi penyisihan kerugian allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain The current accounts with Bank Indonesia and
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan yang other banks are classified as amortised cost.
diamortisasi.
Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas Refer to Note 2d for the accounting policies of
aset keuangan. financial assets.
f. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank f. Placement with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan Placements with Bank Indonesia are stated at
sebesar saldo penempatan dikurangi dengan the outstanding balances, less unearned
pendapatan bunga yang ditangguhkan. interest income.
Penempatan pada bank lain dinyatakan Placements with other banks are stated at
sebesar biaya perolehan diamortisasi amortised cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif method less allowance for impairment losses.
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with other banks and Bank
lain diklasifikasikan sebagai biaya perolehan Indonesia are classified as amortised cost.
yang diamortisasi.
Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas Refer to Note 2d for the accounting policies of
aset keuangan. financial assets.
g. Efek-efek g. Marketable Securities
Efek-efek terdiri dari Obligasi Pemerintah dan Marketable securities consist of Government
Obligasi Korporasi. Bond and Corporate Bonds.
Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam Marketable securities classified as held to

kelompok held to collect and sell disajikan collect and sell are presented at fair value. The
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau unrealised gains or losses, net of tax, on the
kerugian yang belum direalisasi dari efek-efek marketable securities recorded in equity are
tersebut setelah dikurangi pajak yang tercatat recognised as income or expense of the period
dalam ekuitas diakui sebagai penghasilan atau when realised.
beban pada periode dimana surat berharga
tersebut dijual.
Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam Marketable securities classified as held to

kelompok held to collect, disajikan sebesar collect are presented at cost adjusted for
biaya perolehan yang disesuaikan dengan unamortised premium and/or discount.
premi dan/atau diskonto yang belum Premium or discount is amortised using
diamortisasi. Premi atau diskonto diamortisasi effective interest method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
30


g. Efek-efek (lanjutan) g. Marketable Securities (continued)
Bila terjadi penurunan nilai wajar dibawah biaya If there is a decrease in fair value below it cost
perolehan (termasuk amortisasi premi dan/atau (including amortisation of premium and/or
diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya discount) of such marketable securities will not
perolehan efek-efek yang bersangkutan be fully recovered, a permanent decline in
diturunkan sebesar nilai wajarnya. Jumlah value is considered to have occurred and the
penurunan nilai tersebut diakui pada laporan individual security is impaired to its fair value.
laba rugi tahun berjalan. The impairment is recognised in the current
year’s profit or loss.
Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2d for the accounting policies of
atas aset keuangan. financial assets.
h. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual h. Securities Purchased Under Resale
Kembali dan Efek-efek yang Dijual dengan Agreements and Securities Sold Under
Janji Dibeli Kembali Repurchase Agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
(reverse repo) disajikan sebagai tagihan (reverse repo) are presented as receivables at
sebesar harga jual kembali yang disepakati the agreed resale price net of the difference
dikurangi dengan selisih antara harga beli dan between the purchase price and agreed resale
harga jual kembali yang disepakati price (unearned interest income) and allowance
(pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan for impairment losses. The difference between
penyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih the purchase price and the agreed resale price
antara harga beli dan harga jual kembali yang are amortised using effective interest rate as
disepakati tersebut diamortisasi dengan interest income over the period, commencing
menggunakan suku bunga efektif sebagai from the acquisition date to the resale date.
pendapatan bunga selama jangka waktu sejak
efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
(reverse repo) diklasifikasikan sebagai aset (reverse repo) are classified as financial assets
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured at amortised cost. Refer to Note 2d
yang diamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk for the accounting policy for financial asset
kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang measured at amortised cost.
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreement
(repo) disajikan sebagai liabilitas dalam laporan (repo) presented as liabilities in the statement
posisi keuangan sebesar harga pembelian of financial position at the agreed repurchase
kembali yang disepakati dikurangi dengan price net of the the unamortised prepaid
bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. interest. The difference between the selling
Selisih antara harga jual dan harga beli kembali price and the agreed repurchase price is
yang disepakati diperlakukan sebagai beban treated as prepaid interest and recognised as
bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai interest expense over the period, commencing
beban bunga selama jangka waktu sejak surat from the selling to the purchase date.
berharga tersebut dijual hingga dibeli kembali.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under repurchase agreements
kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas are classified as financial liabilities measured at
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan amortised cost. Refer to Note 2d for the
diamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan accounting policy for financial liabilities
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur measured at amortised cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
31


i. Kredit yang Diberikan i. Loans
Kredit yang diberikan diukur pada biaya Loans are measured at amortised cost using
perolehan diamortisasi menggunakan metode the effective interest rate method, less
suku bunga efektif, dikurangi dengan allowance for impairment losses. Amortised
penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya cost is calculated by taking into account any
perolehan diamortisasi dihitung dengan discount or premium on acquisition and
memperhitungkan diskonto atau premi pada transaction costs that are an integral part of
saat akuisisi dan biaya transaksi yang effective interest rate. The amortisation is
merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku recognised in profit and loss and other
bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan comprehensive income. Allowance for
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. impairment losses is provided if there is an
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk objective evidence of impairment.
jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai.
Modifikasi kredit yang diberikan Loans modification
Skema modifikasi kredit yang diberikan dapat Modification schemes for loans can be in the
berupa penyesuaian pada suku bunga, pokok form of adjustment on interest rate, loan
bunga dan tunggakan bunga, perpanjangan principal and past due interest, extension of
jangka waktu jatuh tempo, penjadwalan kembali repayment period, rescheduling of installments
pembayaran angsuran serta modifikasi and other modification of the terms of the loans.
persyaratan kredit lainnya.
Jika persyaratan perjanjian suatu kredit If the terms of a loan are modified, then the
dimodifikasi, maka Bank mengevaluasi apakah Bank evaluates whether the contractual cash
arus kas kontraktual dari kredit yang flows of the modified asset are substantially
termodifikasi berbeda secara signifikan. different.
Jika arus kas berbeda secara signifikan, maka If the cash flows are substantially different, then
hak kontraktual atas arus kas dari aset the contractual rights to cash flows from the
keuangan awal sebenarnya telah kadaluarsa. original financial asset are deemed to have
Dalam hal ini, aset keuangan awal dihentikan expired. In this case the original financial asset
pengakuannya dan aset keuangan yang baru is derecognised and a new financial asset is
diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi recognised at fair value plus any eligible
yang memenuhi syarat. Imbalan yang diterima transaction costs. Any fees received as part of
sebagai bagian dari modifikasi diperhitungkan the modification are accounted for as follows:
sebagai berikut:
- Imbalan yang dipertimbangkan sewaktu - Fees that are considered in determining that
menentukan nilai wajar dari aset baru dan fair value of the new asset and fees
imbalan yang merupakan pembayaran represent reimbursement of eligible
kembali (reimbursement) dari biaya transaction costs are included in the initial
transaksi yang memenuhi syarat akan measurement of the asset; and
dimasukkan sebagai pengakuan awal aset;
dan
- Imbalan lainnya dimasukkan ke dalam laba - Other fees are included in profit or loss as
rugi sebagai bagian dari keuntungan atau part of the gain or loss derecognition.
kerugian dari penghentian pengakuan.
32


i. Kredit yang Diberikan (lanjutan) i. Loans (continued)
Modifikasi kredit yang diberikan (lanjutan) Loan modification (continued)
Jika modifikasi aset keuangan yang diukur If the modification of a financial asset measured
pada biaya perolehan diamortisasi tidak at amortised cost does not result in
mengakibatkan penghentian pengakuan aset derecognition of the financial asset, then the
keuangan, maka Bank terlebih dahulu Bank first recalculates the gross carrying
menghitung kembali nilai tercatat bruto aset amount of the financial asset using the original
keuangan menggunakan suku bunga efektif effective interest rate of the asset and
awal aset tersebut dan mengakui selisih recognises the resulting adjustment as
penyesuaian sebagai keuntungan atau modification gain or loss in profit or loss. Any
kerugian modifikasi di dalam laba rugi. Biaya costs or fees incurred and modification fees
atau imbalan yang terjadi dan imbalan received are adjusted to the gross carrying
modifikasi yang diterima disesuaikan ke nilai amount of the modified financial asset and are
tercatat bruto dan diamortisasi selama sisa amortised over the remaining term of the
jangka waktu aset keuangan yang modified financial asset.
dimodifikasi.
Jika modifikasi dilakukan karena alasan risiko If a modification is carried out because of credit-
kredit, maka keuntungan atau kerugian risk reason, then the gain or loss is presented
disajikan sebagai kerugian penurunan nilai. together with impairment losses. In other cases,
Selain karena alasan ini, keuntungan atau it is presented as interest income calculated
kerugian disajikan sebagai pendapatan bunga using the effective interest rate method.
yang dihitung dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Dalam keadaan yang tidak biasa, setelah In some unusual circumstances, after changes
perubahan atau modifikasi yang or modifications that result in derecognition of
mengakibatkan penghentian pengakuan aset the original financial asset, there may be
keuangan awal, mungkin terdapat bukti bahwa evidence that the modified asset is credit
aset modifikasian memburuk pada pengakuan impaired at initial recognition. Accordingly, the
awal. Dengan demikian, aset keuangan financial asset should be recognised as an
tersebut diakui sebagai aset keuangan yang originated credit impaired financial asset.
memburuk pada pengakuan awal.
Perubahan atau modifikasi yang dilakukan Changes or modifications that were made on
karena risiko kredit, dapat dipertimbangkan the basis of credit risk reason can be
sebagai indikasi aset keuangan yang berasal considered as an indication of originated credit-
dari aset keuangan yang memburuk pada impaired financial assets. Meanwhile changes
pengakuan awal. Sedangkan perubahan atau or modifications that were made on the basis of
modifikasi yang dilakukan dengan dasar business' considerations, may not be
pertimbangan bisnis, mungkin tidak diakui recognised as originated credit-impaired
sebagai aset keuangan yang memburuk pada financial assets. However, comprehensive
pengakuan awal. Namun, penilaian ini perlu valuation should be performed to determine
dilakukan secara menyeluruh untuk whether initial recognition of financial assets
menentukan apakah pengakuan awal aset has deteriorated at initial recognition.
keuangan telah memburuk pada saat
pengakuan awal.
33


j. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan j. Identification and Measurement of

Nilai Aset Keuangan Impairment on Financial Assets
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
PSAK No. 71 mengharuskan cadangan SFAS No. 71 requires a loss allowance to be

kerugian diakui sebesar kerugian kredit recognised at an amount equal to either 12
ekspektasian 12 bulan (“ECL 12 bulan”) atau month Expected Credit Losses (“12-month
kerugian kredit ekspektasian sepanjang umur ECL”) or lifetime ECL's. Lifetime ECL's are the
aset keuangan (“lifetime ECL”). Lifetime ECL ECL's that result from all possible default events
adalah kerugian kredit ekspektasian yang over the expected life of a financial instrument,
berasal dari semua kemungkinan kejadian whereas 12-month ECL's are the portion of
gagal bayar sepanjang umur ekspektasian ECL's that result from default events that are
suatu instrumen keuangan, sedangkan ECL possible within the 12 months after reporting
12 bulan adalah porsi dari kerugian kredit date.
ekspektasian yang berasal dari kemungkinan
kejadian gagal bayar dalam 12 bulan setelah
tanggal pelaporan.
Penilaian secara kolektif Collective assessment
Bank mengakui cadangan kerugian untuk ECL Bank recognises loss allowances for ECL on
pada instrumen keuangan yang tidak diukur the financial instruments that are not measured
pada nilai wajar melalui laba rugi. Untuk at fair value through profit or loss. For the
perhitungan penurunan nilai secara kolektif, collective impairment calculation, the Bank
Bank menggunakan model yang kompleks primarily uses sophisticated models that utilise
yang menggunakan matriks probability of the probability of default (“PD”), loss given
default (“PD”), loss given default (“LGD”) dan default (“LGD”) and exposure at default (“EAD”)
exposure at default (“EAD”), yang metrics, discounted using the effective interest
didiskontokan menggunakan suku bunga rate.
efektif.
a. Probability of Default (“PD”) a. Probability of Default (“PD”)
Probabilitas yang timbul di suatu waktu The probability at a point in time that
dimana debitur mengalami gagal bayar, a counterparty will default, calibrated over
dikalibrasikan sampai dengan periode 12 up to 12 months from the reporting date
bulan dari tanggal laporan (Stage 1) atau (Stage 1) or over the lifetime of the product
sepanjang umur (Stage 2 dan 3) dan (Stage 2 and 3) and incorporating the
digabungkan dengan dampak asumsi impact of forward-looking economic
ekonomi masa depan yang memiliki assumptions that have an effect on credit
pengaruh terhadap risiko kredit. PD risk. PD is estimated at a point in time that
diestimasikan pada point in time yang means it will fluctuate in line with the
artinya PD akan berfluktuasi sejalan economic cycle.
dengan siklus ekonomi.
b. Loss Given Default (“LGD”) b. Loss Given Default (“LGD”)
Kerugian yang diperkirakan akan timbul The loss that is expected to arise on
dari debitur yang mengalami gagal bayar default, incorporating the impact of relevant
dengan memperhitungkan dampak dari forward-looking economic assumptions (if
asumsi ekonomi masa depan yang any), which represents the difference
relevan (jika ada) yaitu perbedaan antara between the contractual cash flows due
arus kas kontraktual yang akan jatuh and those that the Bank expects to receive.
tempo dengan arus kas yang diharapkan
untuk diterima.
34



Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment on Financial Assets (continued)
Penilaian secara kolektif (lanjutan) Collective assessment (continued)
b. Loss Given Default (“LGD”) (lanjutan) b. Loss Given Default (“LGD”) (continued)
Bank mengestimasikan LGD berdasarkan The Bank estimates LGD based on the
data historis dari tingkat pemulihan dan historical recovery rates and considers the
memperhitungkan pemulihan yang recovery of any collateral that is integral to
berasal dari jaminan yang merupakan the financial assets, taking into account
bagian integral dari aset keuangan forward looking economic assumptions if
dengan mempertimbangkan asumsi relevant.
ekonomi di masa depan jika relevan.
c. Exposure at Default (“EAD”) c. Exposure at Default (“EAD”)
Perkiraan nilai eksposur pada saat gagal The expected exposure at the time of
bayar dengan mempertimbangkan bahwa default, taking into account that expected
perubahan ekspektasi yang diharapkan change in exposure over the lifetime of the
selama masa eksposur. Hal ini exposure. This incorporates the impact of
menggabungkan dampak penggunaan drawdowns of unused facilities,
kelonggaran tarik, pembayaran pokok dan repayments of principal and interest,
bunga, amortisasi dan pembayaran amortisation and prepayments, together
dipercepat, bersama dengan dampak with the impact of forward looking
asumsi ekonomi masa depan jika relevan. economic assumptions where relevant.
Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan 12-month expected credit losses (Stage 1)

(Stage 1)
ECL diakui pada saat pengakuan awal ECL are recognised at the time of initial
instrumen keuangan dan merepresentasikan recognition of a financial instrument and
kekurangan kas sepanjang umur aset yang represent the lifetime cash shortfalls arising
timbul dari kemungkinan gagal bayar di masa from possible default events up to 12 (twelve)
yang akan datang dalam kurun waktu 12 (dua months into the future from the reporting date.
belas) bulan sejak tanggal pelaporan. ECL ECL continue to be determined on this basis
terus ditentukan oleh dasar ini sampai timbul until there is either a significant increase in the
peningkatan risiko kredit yang signifikan pada credit risk of an instrument or the instrument
instrumen tersebut atau instrumen tersebut becomes credit impaired. If an instrument is no
telah mengalami penurunan nilai kredit. Jika longer considered to exhibit a significant
suatu instrumen tidak lagi dianggap increase in credit risk or other period considred
menunjukkan peningkatan risiko kredit yang relevant and reflect the expected credit loss, for
signifikan atau periode lain yang dinilai relevan example, for short term portfolio, ECL will revert
dan mencerminkan kemungkinan kerugian to being determined on a 12 (twelve) months
kredit, misalkan untuk portofolio aset jangka basis.
pendek, maka ECL dihitung kembali
berdasarkan basis 12 (dua belas) bulan.
Peningkatan risiko kredit yang signifikan Significant increase in credit risk (Stage 2)
(Stage 2)
Jika aset keuangan mengalami peningkatan If a financial asset experiences a significant

risiko kredit yang signifikan (“SICR”) sejak increase in credit risk (“SICR”) since initial
pengakuan awal, kerugian kredit ekspektasian recognition, an expected credit loss provision is
diakui atas kejadian gagal bayar yang mungkin recognised for default events that may occur
terjadi sepanjang umur aset. over the lifetime of the asset.
35



Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Peningkatan risiko kredit yang signifikan Significant increase in credit risk (Stage 2)
(Stage 2) (lanjutan) (continued)
Peningkatan signifikan dalam risiko kredit Significant increase in credit risk is assessed by
dinilai dengan membandingkan risiko gagal comparing the risk of default of an exposure at
bayar atas eksposur pada tanggal pelaporan the reporting date to the risk of default at
dengan risiko gagal bayar saat pengakuan origination (after taking into account the
awal (setelah memperhitungkan perjalanan passage of time). Significant does not mean
waktu dari akun tersebut). Signifikan tidak statistically significant nor is it assessed in the
berarti signifikan secara statistik, juga tidak context of changes in ECL. Whether a change
dinilai dalam konteks perubahan dalam ECL. in the risk of default is significant or not is
Perubahan atas risiko gagal bayar dinilai assessed using a number of quantitative and
signifikan atau tidak, menggunakan sejumlah qualitative factors, the weight of which depends
faktor kuantitatif dan kualitatif, yang bobotnya on the product type, counterpart and other
bergantung pada tipe produk, pihak lawan dan relevant factors, e.g. macroeonomic. Financial
faktor eksternal lain yang relevan, misalkan assets that are 30 or more days past due and
makroekonomi. Aset keuangan dengan not credit-impaired will always be considered to
tunggakan 30 hari atau lebih dan tidak have experienced a significant increase in credit
mengalami penurunan nilai akan selalu risk.
dianggap telah mengalami peningkatan risiko
kredit yang signifikan.
Eksposur yang mengalami penurunan nilai Credit impaired or defaulted exposures

kredit atau gagal bayar (Stage 3) (Stage 3)
Aset keuangan yang mengalami penurunan Financial assets that are credit impaired (or in
nilai (atau gagal bayar) merupakan aset yang default) represent those that are at least 90
setidaknya telah memiliki tunggakan lebih dari days past due in respect of principal and/or
90 hari atas pokok dan/atau bunga. Aset interest. Financial assets are also considered to
keuangan juga dianggap mengalami be credit impaired where the debtors are
penurunan nilai kredit dimana debitur unlikely to pay on the occurrence of one or more
kemungkinan besar tidak akan membayar observable events that have a detrimental
dengan terjadinya satu atau lebih kejadian impact on the estimated future cash flows of the
yang teramati yang memiliki dampak financial asset. Loss provisions against credit
menurunkan jumlah estimasi arus kas masa impaired financial assets are determined based
depan dari aset keuangan tersebut. Cadangan on an assessment of the recoverable cash flows
kerugian penurunan nilai terhadap aset under a range of scenarios, including the
keuangan yang mengalami penurunan nilai realisation of any collateral held where
ditentukan berdasarkan penilaian terhadap appropriate.
arus kas yang dapat dipulihkan berdasarkan
sejumlah skenario, termasuk realisasi jaminan
yang dimiliki jika memungkinkan.
ECL akan mencerminkan rata-rata tertimbang The ECL will reflect weighted average of the
dari skenario berdasarkan probabilitas dari scenarios based on the probability of the
skenario yang relevan untuk terjadi. Cadangan relevant scenario to occur. The loss provisions
kerugian penurunan nilai merupakan selisih represent the difference between the present
antara nilai sekarang dari arus kas yang value of the cash flows expected to be
diperkirakan akan dipulihkan, didiskontokan recovered, discounted at the instrument’s
pada suku bunga efektif awal, dan nilai tercatat original effective interest rate, and the gross
bruto instrumen sebelum penurunan nilai carrying value of the instrument prior to any
kredit. credit impairment.
36



Eksposur yang mengalami penurunan nilai Credit impaired or defaulted exposures

kredit atau gagal bayar (Stage 3) (lanjutan) (Stage 3) (continued)
Periode yang diperhitungkan ketika mengukur The period considered when measuring
kerugian kredit ekspektasian adalah periode expected credit loss is the shorter of the
yang lebih pendek antara umur ekspektasian expected life and the contractual term of the
dan periode kontrak aset keuangan. Umur financial asset. The expected life may be
ekspektasian dapat dipengaruhi oleh impacted by prepayments and the maximum
pembayaran dimuka dan periode kontrak contractual term by extension options. For
maksimum melalui opsi perpanjangan kontrak. certain revolving portfolios, including credit
Untuk portofolio revolving tertentu, termasuk cards, the expected life is assessed over the
kartu kredit, umur ekspektasian dinilai period that the Bank is exposed to credit risk
sepanjang periode dimana Bank terekspos (which is based on the length of time it takes for
dengan risiko kredit (berdasarkan durasi waktu credit facilities to be withdrawn) rather than the
yang dibutuhkan untuk fasilitas kredit ditarik), contractual term.
bukan sepanjang periode kontrak.
Untuk aset keuangan yang bisnis modelnya For financial assets under business model Hold
merupakan untuk mendapatkan arus kas to Collect, such as loans, those financial assets
kontraktual, seperti kredit yang diberikan, aset carried at amortised cost, the Bank first
keuangan tersebut dicatat pada biaya determines whether there is objective evidence
perolehan diamortisasi. Bank pertama kali of impairment individually on financial assets
menentukan apakah terdapat bukti objektif that are individually significant or collectively, for
penurunan nilai secara individual atas aset non-individually significant financial assets.
keuangan yang signifikan secara individual
atau secara kolektif untuk aset keuangan yang
tidak signifikan secara individual.
Penilaian secara individual Individual assessment
Penilaian secara individual dilakukan atas aset Individual assessment are made on significant
keuangan yang signifikan yang memiliki bukti financial assets that have objective evidence of
objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang impairment. Insignificant financial assets are
tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok included in a group of financial assets that have
aset keuangan yang memiliki karakteristik similar credit risk characteristics and are
risiko kredit yang sejenis dan dilakukan assessed collectively.
penilaian secara kolektif.
Instrument Investasi Investment Instrument
Bank menganggap sekuritas investasi The Bank considers a Rupiah denominated

pemerintah dalam mata uang Rupiah dan government investment securities and funds
dana yang ditempatkan pada Bank Indonesia placed with Bank Indonesia or Ministry of
atau Kementrian Keuangan memiliki risiko Finance as having low credit risk, since the
kredit yang rendah, karena pokok dan bunga principal and interest of government bond are
investasi pemerintah tersebut dijamin oleh guaranteed by the government and there is no
pemerintah dan tidak ada pengalaman historical loss experience. The Bank does not
kerugian yang pernah terjadi. Bank tidak apply the low credit risk exemption to any other
menerapkan pengecualian risiko kredit yang financial instruments.
rendah untuk instrumen keuangan lainnya.
37



Cadangan kerugian untuk ECL disajikan Loss allowances for ECL are presented in the
dalam laporan posisi keuangan sebagai statement of financial position as follows:
berikut ini:
- Aset keuangan diukur pada biaya - Financial assets measured at amortised

perolehan diamortisasi: sebagai cost: as a deduction from the gross
pengurang dari nilai tercatat bruto aset; carrying amount of the assets;
- Komitmen pinjaman dan kontrak jaminan - Loan commitments and financial guarantee
keuangan: umumnya, sebagai provisi contracts: generally, as a provision which is
yang dicatat pada liabilitas lainnya. presented in other liabilities.
Aset keuangan yang dibeli atau yang berasal Purchased or originated credit-impaired
dari aset keuangan memburuk - POCI financial assets - POCI
Aset keuangan dikategorikan sebagai POCI Financial assets are categorized as POCI if
apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai there is objective evidence of impairment at
pada saat pengakuan awal. Pada saat initial recognition. At initial recognition, no
pengakuan awal, tidak ada penyisihan allowance for credit losses is recognised
kerugian kredit yang diakui karena harga because the purchase price or value has
pembelian atau nilainya telah termasuk included lifetime estimated credit losses.
estimasi kerugian kredit sepanjang umurnya. Furthermore, changes in lifetime credit losses,
Selanjutnya, perubahan kerugian kredit whether positive or negative, are recognised in
sepanjang umurnya, apakah positif atau the statement of profit or loss as part of the
negatif, diakui dalam laporan laba rugi sebagai allowance for impairment losses.
bagian dari cadangan kerugian penurunan
nilai.
Aset keuangan yang direstrukturisasi Restructured financial assets
Jika ketentuan aset keuangan dinegosiasikan If the terms of the financial assets are
ulang atau dimodifikasi atau aset keuangan renegotiated or modified or the existing financial
yang ada diganti dengan yang baru karena assets are replaced with new ones due to the
kesulitan keuangan peminjam, maka borrower’s financial difficulties, an assessment
dilakukan penilaian apakah aset keuangan is made whether existing financial assets must
yang ada harus dihentikan pengakuannya dan be derecognised and expected credit losses
kerugian kredit ekspektasian diukur sebagai measured as follows:
berikut:
 Jika restrukturisasi tidak mengakibatkan  If the restructuring does not result in the
penghentian pengakuan aset yang ada, termination of recognition of existing
maka arus kas yang diperkirakan yang assets, then the estimated cash flows
timbul dari aset keuangan yang arising from the modified financial assets
dimodifikasi dimasukkan dalam are included in the calculation of cash
perhitungan kekurangan kas dari aset shortages of existing assets.
yang ada.
38



Aset keuangan yang direstrukturisasi Restructured financial assets (continued)

(lanjutan)
Jika ketentuan aset keuangan dinegosiasikan If the terms of the financial assets are
ulang atau dimodifikasi atau aset keuangan renegotiated or modified or the existing
yang ada diganti dengan yang baru karena financial assets are replaced with new ones due
kesulitan keuangan peminjam, maka to the borrower’s financial difficulties, an
dilakukan penilaian apakah aset keuangan assessment is made whether recognition of
yang ada harus dihentikan pengakuannya dan existing financial assets must be derecognised
kerugian kredit ekspektasian diukur sebagai and expected credit losses measured as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
 Jika restrukturisasi akan menghasilkan  If the restructuring will result in

penghentian pengakuan aset yang ada, a derecognition of the existing assets, the
maka nilai wajar aset baru diperlakukan fair value of the new asset is treated as the
sebagai arus kas akhir dari aset keuangan final cash flow of the existing financial
yang ada pada saat penghentian assets at the time of derecognition. This
pengakuannya. Jumlah ini dimasukkan amount is included in the calculation of
dalam perhitungan kekurangan kas dari cash shortages from existing financial
aset keuangan yang ada yang assets which are discounted from the date
didiskontokan dari tanggal penghentian of derecognition to the reporting date using
pengakuan ke tanggal pelaporan the initial effective interest rate of the
menggunakan suku bunga efektif awal existing financial assets.
dari aset keuangan yang ada.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset Allowance for possible losses on loan
keuangan atas komitmen kredit yang diberikan commitments and guarantee contracts
dan kontrak jaminan keuangan
Kerugian kredit ekspektasian atas komitmen Expected credit loss on loan commitments and
kredit yang diberikan dan jaminan keuangan financial guarantees is recognised as other
diakui pada liabilitas lain-lain. Jika instrumen liabilities. Where a financial instrument includes
keuangan mencakup komponen aset both financial asset and an undrawn
keuangan dan komitmen yang belum ditarik commitment and it is not possible to separately
dan tidak dapat dipisahkan atas kerugian identify the expected credit loss on these
kredit ekspektasian pada komponen ini, components, expected credit loss amounts on
jumlah kerugian kredit atas komitmen tersebut the loan commitment are recognised together
diakui bersamaan dengan kerugian kredit atas with expected credit loss amounts on the
aset keuangan. Dalam kondisi jumlah kerugian financial asset. To the extent the combined
kredit ekspektasian gabungan melebihi jumlah expected credit loss exceeds the gross carrying
tercatat bruto dari aset keuangan, maka amount of the financial asset, the expected
kerugian kredit ekspektasian diakui sebagai credit loss is recognised as other liabilities.
liabilitas lain-lain.
k. Aset Tetap dan Penyusutan k. Fixed Assets and Depreciation
Bank menerapkan PSAK No. 16, "Aset Tetap". The Bank implemented SFAS No. 16, "Fixed
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Assets". Fixed assets, except land, are stated at
biaya perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated depreciation and
penyusutan dan rugi penurunan nilai (jika impairment losses (if any).
ada).
39


k. Aset Tetap dan Penyusutan (lanjutan) k. Fixed Assets and Depreciation (continued)
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya The initial cost of the fixed assets consists of its
konstruksi atau harga pembelian dan setiap construction cost or purchase price and any
biaya diatribusikan secara langsung untuk directly attributable costs of bringing the asset to
membawa aset ke kondisi kerjanya dan lokasi its working condition and location for its intended
untuk digunakan. Tanah dinyatakan sebesar use. Land is stated at historical cost and is not
harga perolehan dan tidak disusutkan. depreciated.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress are stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian are presented as part of “Fixed assets”. The
dari “Aset tetap”. Akumulasi biaya perolehan accumulated costs include cost of construction
meliputi biaya konstruksi dan biaya langsung and other direct costs. Construction in progress
lainnya. Aset dalam penyelesaian tidak are not depreciated and they will only be
disusutkan dan hanya akan direklasifikasi ke reclassified to the appropriate fixed asset
masing-masing aset tetap yang bersangkutan account when the construction is completed and
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan the constructed asset is ready for its intended
siap digunakan sesuai dengan tujuannya. use.
Pengakuan penyusutan dimulai ketika aset Recognition of depreciation commences when

tersebut ada di lokasi dan kondisinya dan dapat an asset is in its location and condition and
dioperasikan sebagaimana yang dimaksud oleh capable of being operated in the manner
manajemen. Penyusutan dihitung dengan intended by management. Depreciation is
menggunakan metode garis lurus, berdasarkan computed using the straight-line method, based
umur manfaat aset tetap yang diestimasi on the estimated useful lives of the fixed assets
sebagai berikut: as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Kendaraan 5 Vehicles
Komputer dan instalasi 2.5-5 Computer and Installation
Perlengkapan kantor 3-5 Office Equipment
Mesin kantor 2-6 Office Machinery
Sesuai dengan masa
sewa / According to
Perbaikan prasarana the lease period Leasehold improvements
Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, When a significant inspection of the asset is
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah performed, the cost of inspection is capitalised
tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian as part of the replacement cost of the asset’s
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua carrying amount, if the criteria for recognition
biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak are met. All maintenance and repair costs which
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam do not fulfill the capitalisation criteria, are
laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pada recognised in the statement of profit or loss
setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur upon occurrence. At each financial year end,
manfaat, dan metode penyusutan ditelaah the assets’ residual values, useful lives and
kembali dan jika sesuai dengan keadaan, methods of depreciation are reviewed, and
disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively as appropriate.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognised upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal.
diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya.
40


k. Aset Tetap dan Penyusutan (lanjutan) k. Fixed Assets and Depreciation (continued)
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian Any gain or loss arising from the derecognition
pengakuan aset (dihitung dari selisih antara of the asset (calculated as the difference
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat between the net disposal proceeds and the
dari aset) diakui dalam laporan laba rugi pada carrying amount of the asset) is recognised in
tahun yang sama ketika aset tersebut the statement of profit or loss in the year the
dihentikan pengakuannya. asset is derecognised.
l. Aset tak Berwujud l. Intangible Assets
Aset tak berwujud terdiri dari perangkat lunak Intangible assets consist of software and
dan lisensi. license.
Aset tak berwujud diakui jika, dan hanya jika, Intangible assets are recognised only when its
biaya perolehan aset tersebut dapat diukur cost can be measured reliably and it is probable
secara andal dan kemungkinan besar Bank that expected future benefits that are
akan memperoleh manfaat ekonomis masa attributable to it will flow to the Bank.
depan dari aset tersebut.
Perangkat lunak yang bukan merupakan Software which is not an integral part of
bagian integral dari perangkat keras yang a related hardware is recorded as intangible
terkait dicatat sebagai aset tak berwujud dan asset and stated at carrying amount, which is
dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar cost less accumulated amortisation.
harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari Cost of software consists of all cost directly
seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan attributable to the preparation of such software,
langsung dalam persiapan perangkat lunak into ready to be used for their intended purpose.
tersebut sehingga siap digunakan sesuai
dengan tujuannya.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat Subsequent expenditure on software is

lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan capitalized to the software cost only when it
perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai increases the future economic benefits of the
perangkat lunak hanya jika pengeluaran software, so that it becomes larger than
tersebut menambah manfaat ekonomis masa originally expected performance standards.
depan dari perangkat lunak yang bersangkutan Expenditure with no addition of future economic
sehingga menjadi lebih besar dari standar benefits from the software is directly recognised
kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran as expenses when incurred.
yang tidak menambah manfaat ekonomis masa
depan dari perangkat lunak diakui sebagai
beban pada saat terjadinya.
41


l. Aset tak Berwujud (lanjutan) l. Intangible Assets (continued)
Perangkat lunak diamortisasi dengan Software is amortised by using straight-line

menggunakan metode garis lurus selama method over the estimated useful life of
estimasi umur manfaatnya, berdasarkan umur software, based on the estimated useful lives of
manfaat aset tak berwujud yang diestimasi the fixed assets as follows:
sebagai berikut:
Tahun/Years
Perangkat lunak 3-5 Software
Periode terendah
antara masa lisensi
atau umur manfaat/
shorter of licese period
Lisensi or useful lives License
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam Amortisation is recognised in the statements of

laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif lain, sejak tanggal perangkat from the date that is available for use until the
lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai economic benefits of software is ended.
berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak
tersebut.
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya An intangible asset is derecognised on disposal

jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi or when no future economic benefits are
manfaat ekonomi masa depan yang expected from its use or disposal.
diperkirakan dari penggunaan atau
pelepasannya.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Nilai tercatat aset non-keuangan ditelaah untuk The carrying values of non-financial assets are
penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau reviewed for impairment whenever events or
perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances indicate that the
bahwa nilai tercatat suatu aset tidak dapat carrying amount of an asset may not be
dipulihkan. Jika ada indikasi seperti itu dan nilai recoverable. If such indication exists and where
tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah the carrying amount of an asset exceeds the
terpulihkan, aset atau unit penghasil kas estimated recoverable amount, the assets or
diturunkan nilainya ke jumlah terpulihkan. cash-generating units are written down to
Taksiran jumlah terpulihkan aset adalah yang their recoverable amount. The estimated
lebih tinggi dari nilai wajar aset dan nilai pakai. recoverable amount of an asset is the higher of
Nilai wajar adalah nilai yang diperoleh dari an asset's fair value and value-in-use. The fair
penjualan aset dalam transaksi yang wajar value is the amount obtainable from the sale of
dikurangi biaya penjualan sedangkan nilai an asset in an arm's length transaction less
pakai adalah nilai kini dari estimasi arus kas costs of disposal while value-in-use is the
masa mendatang yang diharapkan muncul dari present value of estimated future cash flows
penggunaan aset secara terus menerus dan expected to arise from the continuing use of an
dari penjualannya pada akhir masa pakainya. asset and from its disposal at the end of its
useful life.
42


m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets

Untuk aset yang tidak menghasilkan arus kas For an asset that does not generate largely
masuk independen yang besar, jumlah independent cash inflows, the recoverable
terpulihkan ditentukan untuk unit penghasil kas amount is determined for the cash-generating
terkait aset tersebut. Rugi penurunan nilai unit to which the asset belongs. Impairment
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan losses are recognised in the statement of profit
komprehensif lain. Dalam membuat taksiran or loss and other comprehensive income. In
nilai pakai, estimasi arus kas masa mendatang assessing value-in-use, the estimated future
didiskontokan ke nilai sekarang dengan cash flows are discounted to their present value
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak using a pre-tax discount rate that reflects
yang mencerminkan penilaian pasar saat ini current market assessments of the time value
dari nilai waktu dari uang dan risiko spesifik of money and the risks specific to the asset.
untuk aset.
Untuk aset non-keuangan tidak termasuk aset For non-financial assets excluding intangible
tak berwujud dengan masa manfaat tidak assets with indefinite useful life, an assessment
terbatas, penilaian dilakukan pada setiap is made at each reporting date as to whether
tanggal pelaporan, apakah ada indikasi bahwa there is any indication that previously
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya recognised impairment losses may no longer
diakui mungkin tidak lagi ada atau mungkin exist or may have decreased. If such indication
telah menurun. Jika indikasi tersebut terjadi, exists, the recoverable amount is estimated.
jumlah terpulihkan diperkirakan. Rugi A previously recognised impairment loss is
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik reversed only if there has been a change in the
hanya jika telah terjadi perubahan dalam estimates used to determine the asset's
estimasi yang digunakan untuk menentukan recoverable amount since the last impairment
jumlah terpulihkan aset sejak rugi penurunan loss was recognised. If that is the case, the
nilai terakhir diakui. Jika ini kasusnya, jumlah carrying amount of the asset is increased to its
tercatat aset meningkat menjadi jumlah recoverable amount. That increased amount
terpulihkan tersebut. Jumlah peningkatan cannot exceed the carrying amount that would
tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang have been determined, net of depreciation or
telah ditentukan, setelah dikurangi penyusutan amortisation, had no impairment loss been
atau amortisasi, sehingga seolah-olah kerugian recognised for the asset in prior years.
penurunan nilai yang diakui untuk aset tahun-
tahun sebelumnya tidak pernah terjadi.
Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba Such reversal is recognised in the statement of
rugi kecuali aset dicatat pada nilai revaluasi, profit or loss unless the asset is carried at
yang mana pembalikan diperlakukan sebagai revalued amount, in which case the reversal is
peningkatan revaluasi. Setelah pembalikan itu, treated as a revaluation increase. After such a
beban penyusutan atau amortisasi disesuaikan reversal, the depreciation or amortisation
dalam tahun-tahun mendatang untuk expense is adjusted in future years to allocate
mengalokasikan jumlah revisi nilai tercatat aset, the asset's revised carrying amount, less any
dikurangi nilai sisa, secara sistematis atas sisa residual value, on a systematic basis over its
manfaatnya. remaining useful life.
Aset tak berwujud dengan masa manfaat tidak Intangible assets with indefinite useful lives are
terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun tested for impairment annually either
baik secara individu maupun di tingkat unit individually or at the cash-generating unit level
penghasil kas mana yang sesuai dan ketika as appropriate and when circumstances
keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatat indicate that the carrying value may be
mungkin mengalami penurunan nilai. impaired.
43


n. Beban Dibayar Muka (Bagian dari Aset Lain- n. Prepaid Expenses (Part of Other Assets)
Lain)
Beban dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortised over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus (straight-line method.
method).
o. Agunan yang Diambil Alih o. Foreclosed Assets
Agunan yang diambil alih (“AYDA”) adalah aset Foreclosed assets represent assets acquired
yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan by the Bank, both from auction and non auction
maupun di luar pelelangan berdasarkan based on voluntary transfer by the debtor or
penyerahan secara sukarela oleh pemilik based on debtor’s approval to sell the collateral
agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual when the debtor could not fulfill their obligations
di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal to the Bank. Foreclosed assets represent loan
debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada collateral acquired as part in settlement of
Bank. AYDA merupakan jaminan kredit yang loans.
diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian
dari penyelesaian kredit yang diberikan.
AYDA disajikan sebesar nilai neto yang dapat Foreclosed assets are presented at their net
direalisasi (net realizable value). Nilai neto yang realizable value. Net realizable value is the fair
dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang value of the foreclosed assets less estimated
diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya cost of liquidating the foreclosed assets. Any
untuk menjual AYDA tersebut. Kelebihan saldo excess of the loan balance over the value of the
kredit yang diberikan yang belum dilunasi oleh foreclosed assets, which is not recoverable
peminjam di atas nilai dari AYDA, dibebankan from the borrower, is charged to the allowance
terhadap penyisihan kerugian penurunan nilai for impairment losses. The difference between
kredit yang diberikan. Selisih antara nilai neto net realizable value and proceed from selling is
yang dapat direalisasi dengan hasil penjualan recognised as gains or losses in the current
AYDA diakui sebagai keuntungan atau period.
kerugian tahun berjalan pada saat dijual.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat If there is permanent impairment then the
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi carrying value is decreased to recognise the
untuk mengakui penurunan tersebut dan impairment and the loss is charged to the
kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi current year statements of profit or loss.
tahun berjalan.
p. Liabilitas Segera p. Obligations Due Immediately

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank Obligations due immediately represent
yang harus segera dibayarkan kepada pihak obligations to third parties based on contract or
lain berdasarkan kontrak atau perintah dari order by those having authority that have to be
pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu. settled immediately. Obligations due
Liabilitas segera diukur sebesar biaya immediately are measured at their amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
q. Simpanan Nasabah q. Deposits from Customers
Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan Deposit from customers represent current
dan deposito berjangka. Simpanan nasabah accounts, savings accounts and time deposits.
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain Deposits from customers are classified as other
yang diukur dengan biaya perolehan financial liabilities which are measured at
diamortisasi menggunakan metode suku bunga amortized cost using effective interest rate
efektif. Biaya tambahan yang dapat method. Incremental costs directly attributable
diatribusikan secara langsung dengan to the acquisition of deposits from customers
perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari are deducted from the amount of deposits.
jumlah simpanan yang diterima.
44


r. Simpanan dari Bank Lain r. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposit from other banks are classified as
sebagai liabilitas yang diukur pada biaya liabilities measured at amortised cost, which
perolehan diamortisasi, yang pada awalnya are initially recognised at fair value and
diakui pada nilai wajar pada pengakuan awal subsequently are measured at amortised cost
dan selanjutnya diukur using the effective interest rate method.
pada biaya perolehan diamortisasi dengan Amortised cost is calculated by taking into
menggunakan metode suku bunga efektif. account any discount or premium related to the
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan initial recognition of deposits from other banks
memperhitungkan adanya diskonto atau premi and transaction costs that are an integral part of
terkait dengan pengakuan awal simpanan dari the effective interest rate.
bank lain dan biaya transaksi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
s. Pendapatan dan Beban Bunga s. Interest Income and Expenses
Pendapatan bunga atas aset keuangan Bank Interest income for financial assets measured at
yang diukur dengan nilai wajar melalui either fair value through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain atau biaya income or amortised cost and interest expense
perolehan diamortisasi dan beban bunga atas on all financial liabilities measured at amortised
seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan cost are recognised in profit or loss using the
biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laba effective interest method.
rugi berdasarkan suku bunga efektif.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest income for financial assets that are
diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan either measured at fair value through other
komprehensif lain atau biaya perolehan comprehensive income or amortised cost that
diamortisasi yang mengalami penurunan nilai have become credit impaired subsequent to
setelah pengakuan awal (stage 3) diakui initial recognition (stage 3) is recognised using
berdasarkan suku bunga efektif kredit yang the credit adjusted effective interest rate.
disesuaikan.
Tingkat bunga ini dihitung dengan cara yang This rate is calculated in the same manner as
sama dalam perhitungan suku bunga efektif the effective interest rate except that expected
kecuali bahwa cadangan kerugian kredit credit losses are included in the expected cash
ekspektasian sudah termasuk dalam arus kas flows. Interest income is therefore recognised
ekspektasian. Oleh karenanya, pendapatan on the amortised cost of the financial asset
bunga diakui atas aset keuangan dalam including expected credit losses. Should the
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi credit risk on a stage 3 financial asset improve
termasuk kerugian kredit ekspektasian. Dalam such that the financial asset is no longer
kondisi risiko kredit atas aset keuangan considered credit impaired, interest income
stage 3 mengalami perbaikan sehingga aset recognition reverts to a computation based on
keuangan tidak lagi dipertimbangkan the rehabilitated the carrying value of the
mengalami penurunan nilai, pengakuan financial assets - gross.
pendapatan bunga dihitung berdasarkan nilai
tercatat bruto aset keuangan.
45


t. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi t. Fees and Commission Income and Expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Fees and commissions income and expense
merupakan bagian dari suku bunga efektif that are integral to the effective interest rate on
instrumen keuangan, dimasukkan dalam a financial instrument are being taken into
perhitungan suku bunga efektif. Pendapatan account in calculation of the effective interest
dan beban ini diamortisasi sepanjang umur aset rate. These income and expense are amortised
atau liabilitas keuangan, atau selama periode over the life of financial assets or liabilities or
risiko. during the period of the risk.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Fees and commissions not related to the main
kegiatan utama Bank diakui sebagai activities of the Bank are recognised as
pendapatan atau beban pada saat terjadinya revenues and expenses on the transaction date
transaksi dan diklasifikasikan sebagai and classified under other operating income or
pendapatan operasional lainnya atau beban other operating expenses.
operasional lainnya.
u. Sewa u. Lease
Pada tanggal permulaan kontrak, Bank menilai At the inception of a contract, the Bank
apakah kontrak merupakan atau mengandung assesses whether the contract is or contains a
sewa. Suatu kontrak merupakan atau lease. A contract is or contains a lease if the
mengandung sewa jika kontrak tersebut contract conveys the right to control the use of
memberikan hak untuk mengendalikan an identified assets for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration.
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.
Bank dapat memilih untuk tidak mengakui aset The Bank can choose not to recognise the right-
hak-guna dan liabilitas sewa untuk: of-use asset and lease liabilities for:
- Sewa jangka-pendek; dan - Short term lease; and

- Sewa yang aset pendasarnya bernilai - Low value assets.
rendah.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the right
untuk mengendalikan penggunaan aset to control the use of an identified asset, the
identifikasian, Bank harus menilai apakah: Bank shall assess whether:
- Bank memiliki hak untuk mendapatkan - The Bank has the right to obtain
secara substansial seluruh manfaat substantially all the economic benefit from
ekonomi dari penggunaan aset use of the asset throughout the period of
identifikasian; dan use; and
- Bank memiliki hak untuk mengarahkan - The Bank has the right to direct the use of
penggunaan aset Bank memiliki hak ini the asset. The Bank has the right when it has
ketika Bank memiliki hak untuk the most relevant decision-making rights on
pengambilan keputusan yang relevan how and for what purpose the asset used
tentang bagaimana dan untuk tujuan apa during the period.
aset akan digunakan selama periode
penggunaan.
46


u. Sewa (lanjutan) u. Lease (continued)
Pada tanggal permulaan sewa, Bank mengakui The Bank recognises right-of-use asset and
aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak- lease liability at the lease commencement date.
guna diukur pada biaya perolehan, dimana The right-of-use is initially measured at cost,
meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas which comprises the initial amount of the lease
sewa yang disesuaikan dengan pembayaran liability adjusted for any lease payment made at
sewa yang dilakukan pada atau sebelum or before the commencement date, plus any
tanggal permulaan, ditambah dengan biaya initial direct cost incurred. The right-of-use asset
langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak- is amortised over the straight-line method
guna diamortisasi dengan menggunakan throughout the lease term.
metode garis lurus sepanjang jangka waktu
sewa.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar pada present value of the lease payments that are not
tanggal permulaan, didiskontokan dengan paid at the commencement date, discounted
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa using the interest rate implicit in the lease or if
atau jika suku bunga tersebut tidak dapat that right cannot be readily determined, using
ditentukan, maka menggunakan suku bunga incremental borrowing rate. Generally, the Bank
pinjaman incremental. Pada umumnya, Bank uses its incremental borrowing rate as a
menggunakan suku bunga pinjaman discount rate.
incremental sebagai tingkat bunga diskonto.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi Each leases payment is allocated between the
bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya liability and finance cost. The finance cost is
keuangan dibebankan pada laba rugi selama charged to profit or loss over the leases period
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat so as to produce a constant periodic rate of
suku bunga periodik yang konstan atas saldo interest on the remaining balance of the liability
liabilitas untuk setiap periode. for each period.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the leases transfers ownership of the
pendasar kepada Bank pada akhir masa sewa underlying asset to the Bank by the end of the
atau jika biaya perolehan aset hak-guna leases term or if the cost of the right-of-use
merefleksikan Bank akan mengeksekusi opsi asset reflects that the Bank will exercise a
beli, maka Bank menyusutkan aset hak-guna purchase option, the Bank depreciates the right-
dari tanggal permulaan hingga akhir umur of-use asset from the commencement date to
manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Bank the end of the useful life of the underlying asset.
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal Otherwise, the Bank depreciates the right-of-
permulaan hingga tanggal yang lebih awal use asset from the commencement date to the
antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau earlier of the end of the useful life of the right-of-
akhir masa sewa. use asset or the end of the leases term.
Modifikasi sewa Leases modification

Bank mencatat modifikasi sewa sebagai sewa The Bank account for a lease modification as a
terpisah jika: separate lease if:
- modifikasi meningkatkan ruang lingkup - the modification increases the scope of the
sewa dengan menambahkan hak untuk leases by adding the right to use one or
menggunakan satu aset pendasar atau more underlying assets;
lebih;
- imbalan sewa meningkat sebesar jumlah - the consideration for the leases increases
yang setara dengan harga tersendiri untuk by an amount commensurate with the
peningkatan dalam ruang lingkup dan standalone price for the increase in scope
penyesuaian yang tepat pada harga and any appropriate adjustments to that
tersendiri tersebut untuk merefleksikan standalone price to reflect the
kondisi kontrak tertentu. circumstances of the particular contract.
47


v. Perpajakan v. Taxation
Perlakuan akuntansi atas pajak penghasilan Accounting treatment for income tax is
sesuai dengan PSAK No. 46 (revisi 2014), accordance with SFAS No. 46 (revised 2014),
“Pajak Penghasilan”. “Income Tax”.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Tax expense consists of current tax and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Taxes are recognised in profit or
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan loss, unless the tax is related to transactions or
transaksi atau kejadian yang diakui di events that are recognised in other
penghasilan komprehensif lain atau langsung comprehensive income or recognised directly in
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut equity. In this case, the tax is recognised in
masing-masing diakui dalam penghasilan other comprehensive income or equity,
komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan Current tax expense is calculated based on the
peraturan perpajakan yang berlaku atau yang tax laws that have been enacted or
secara substantif berlaku pada akhir periode substantively enacted at the end of the
pelaporan. Manajemen secara periodik reporting period. Management periodically
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat evaluates positions reported in Annual Tax
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan Returns (“SPT”) with respect to situations
dengan situasi di mana aturan pajak yang where applicable tax regulations require
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, interpretation. If necessary, management
manajemen menentukan provisi berdasarkan determines provisions based on the amounts
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada expected to be paid to the tax authorities.
otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax is recognised in full, using
sepenuhnya, dengan menggunakan metode the liability method, for all temporary
liabilitas untuk semua perbedaan temporer differences that arise from the difference
yang berasal dari selisih antara dasar between the tax bases of assets and liabilities
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai and their carrying values in the financial
tercatatnya pada laporan keuangan. Namun, statements. However, deferred income tax
liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak liability is not recognised when it originates from
diakui jika berasal dari pengakuan awal the initial recognition of goodwill. Deferred
goodwill. Pajak penghasilan tangguhan juga income tax is also not taken into account if the
tidak diperhitungkan jika pajak penghasilan deferred income tax arises from the initial
tangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal recognition of an asset or a liability in
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam a transaction that is not a business
transaksi yang bukan kombinasi bisnis yang combination, which at the time of the
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba transaction does not affect accounting profit or
akuntansi maupun laba/rugi kena pajak. taxable profit/loss.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan Deferred income tax is measured at the tax
menggunakan tarif pajak yang sudah rates that have been enacted or substantively
diberlakukan atau secara substantif berlaku enacted at the end of the reporting period and
pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi are expected to be applied when the related
akan digunakan ketika aset pajak tangguhan deferred tax assets are realised or the deferred
yang berhubungan direalisasi atau liabilitas tax liability is settled.
pajak tangguhan diselesaikan.
48


v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika Deferred tax assets are recognised only to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di extent that it is probable that the amount of
masa depan akan memadai untuk future taxable income will be adequate to
dikompensasi dengan perbedaan temporer compensate for the temporary differences that
yang masih dapat dimanfaatkan. can still be utilized.
Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk Deferred tax liabilities are not recognised for
perbedaan temporer antara nilai tercatat dan temporary differences between the carrying
dasar pengenaan pajak dari investasi pada amount and the tax base of investments in
operasi asing ketika Bank bisa mengontrol foreign operations when the Bank can control
periode pengembalian dari perbedaan the payback period of the temporary differences
temporer dan ada kemungkinan bahwa and it is possible that the differences will not be
perbedaan itu tidak akan dibalik di masa depan reversed in the foreseeable future.
yang dapat diperkirakan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities can
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang be offset if there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets and current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and if the deferred income tax assets
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak and liabilities are imposed by the same tax
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas authority. Current tax assets and current tax
perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan liabilities are offset when the entity has a legally
liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika enforceable right to set-off and there is an
entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum intention to settle these balances on a net
untuk melakukan saling hapus dan adanya niat basis or to realise and settle the liability
untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo simultaneously.
tersebut secara neto atau untuk merealisasikan
dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
w. Imbalan Kerja w. Employee Benefits
Kewajiban pensiun Pension obligations
Bank harus menyediakan program pensiun The Bank is required to provide a minimum
dengan imbalan minimal tertentu sesuai amount of pension benefits in accordance with
dengan UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020. Omnibus Law No. 11 Tahun 2020. Since the
Karena UU Cipta Kerja menentukan rumus Omnibus Law sets the formula for determining
tertentu untuk menghitung jumlah minimal the minimum amount of benefits, in substance,
imbalan pensiun, pada dasarnya, program pension plans under Omnibus Law represent
pensiun berdasarkan UU Cipta Kerja adalah defined benefit plans.
program imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined benefit plan is a pension plan
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan programs where the pension amount to be
pensiun yang akan diterima oleh karyawan received by employees at the time of retirement
pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada will depend on one or more factors such as age,
satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja years of service or compensation.
atau kompensasi.
49


w. Imbalan Kerja (lanjutan) w. Employee Benefits (continued)
Kewajiban pensiun (lanjutan) Pension obligations (continued)
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di The post-employee benefits liability recognised
laporan posisi keuangan adalah nilai kini in the statement of financial position in respect
kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan of defined pension benefit plan is the present
posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset value of the defined benefit obligation at the
program, serta disesuaikan dengan statement of financial position date less the fair
keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa value of the plan assets, adjusted for
lalu yang belum diakui. unrecognised actuarial gains or losses and past
service costs.
Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung setiap The present value of defined benefit obligation
tahun oleh aktuaris independen menggunakan is calculated annually by independent actuaries
metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas using the projected unit credit method. The
imbalan pasca kerja ditentukan dengan present value of the defined benefit obligation
mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa is determined by discounting the estimated
depan dengan menggunakan tingkat bunga future cash outflows using interest rates of
obligasi pemerintah (dengan pertimbangan government bonds (considering currently there
saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi is no deep market for high-quality corporate
korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang bonds) that are denominated in the currency in
yang sama dengan mata uang imbalan yang which the benefit will be paid, and that have the
akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang terms to maturity approximating the terms of the
kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo related pension liability.
imbalan yang bersangkutan.
Perubahan liabilitas imbalan kerja yang timbul Change in employee benefits liability from post-
atas liabilitas imbalan pasca kerja dari employee benefits liability arising from
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- experience adjustments and changes in
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya actuarial assumptions are directly recognised in
melalui penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income. Accumulated
Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di remeasurements reported in retained earnings.
saldo laba.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen Past service costs arising from amendment or
atau kurtailmen program diakui sebagai beban curtailment programs are recognised as
dalam laba rugi pada saat terjadinya. expense in profit or loss when incurred.
Bank menyelenggarakan program pensiun The Bank has implemented a defined

iuran pasti untuk karyawan tetap. Iuran dana contribution retirement program for its
pensiun yang ditempatkan pada entitas permanent employees. Contribution to the
terpisah ditanggung bersama oleh karyawan retirement funds were placed into a separate
dan Bank. Jumlah kontribusi dari Bank dan hasil entity are paid by the employees and the Bank.
pengembangan investasinya diperhitungkan Total contribution from the Bank and its
sebagai bagian dari kewajiban imbalan pasti investment growth result is accounted as part of
sesuai dengan UU No. 11/2020. defined benefit liabilities in accordance with
Omnibus Law No. 11/2020.
Imbalan kerja dicatat sesuai dengan PSAK Employee benefits is recorded in accordance
No. 24 - Imbalan Kerja. with SFAS No. 24 - Employee Benefits.
50


x. Transaksi dengan Pihak Berelasi x. Transactions with Related Parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Bank enters into transactions with related
berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah parties. In these financial statements, the term
pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 related parties are defined under SFAS No. 7
(penyesuaian 2015) tentang “Pengungkapan (adjustment 2015) on “Related Party
Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related parties are persons or entities related
terkait dengan Bank: to the Bank:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat 1. A person or family member is closely

mempunyai relasi dengan Bank jika orang related to the Bank if the person:
tersebut:
a. memiliki pengendalian atau a. having joint control or control over the
pengendalian bersama atas Bank; Bank;
b. memiliki pengaruh signifikan atas b. have significant influence over the
Bank; atau Bank; or
c. personel manajemen kunci Bank atau c. the key management personnel of the
entitas induk Bank. Bank or the Bank's parent.
2. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika 2. A related entity with the Bank if it meets
memenuhi salah satu hal berikut: one of the following:
a. Entitas dan Bank adalah anggota dari a. Entities and Bank are members of the
kelompok usaha yang sama. same business group.
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi b. An entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of another entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture entity that is
bersama yang merupakan anggota a member of a business group, of
suatu kelompok usaha, yang mana which the other entity is a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura c. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
d. Satu entitas adalah ventura bersama d. An entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate entity of the third entity.
ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu program e. Such an entity is a post-employment
imbalan pasca kerja untuk imbalan benefit plan for the employee benefits
kerja dari Bank atau entitas yang of the Bank or entities related to the
terkait dengan Bank. Jika Bank adalah Bank. If the Bank is the entity that
entitas yang menyelenggarakan organizes the program, then the
program tersebut, maka entitas sponsoring entity also relates to the
sponsor juga berelasi dengan Bank. Bank.
f. Entitas yang dikendalikan atau f. Entities controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang by persons identified in letters (1).
diidentifikasi dalam huruf (1).
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf g. Persons identified in (1) (a) have
(1) (a) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau merupakan personel are the key management personnel of
manajemen kunci entitas (atau entitas the entity (or entity of the entity).
induk dari entitas).
51


x. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) x. Transactions with Related Parties

(continued)
2. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika 2. A related entity with the Bank if it meets
memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) one of the following: (continued)
h. Entitas, atau anggota dari kelompok di h. An entity, or any member of a group of

mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, that provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to
personel manajemen kunci kepada the reporting entity or it is parent.
entitas pelapor atau kepada entitas
induk dari entitas pelapor.
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related parties
berelasi diungkapkan dalam laporan keuangan are disclosed in the financial statements
(Catatan 32). (Note 32).
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of financial statements in

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Financial Accounting Standards in
dibutuhkan estimasi dan asumsi yang Indonesia requires the use of estimates and
mempengaruhi: assumptions that effects:
- Nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan - The reported amounts of assets and liabilities,
pengungkapan atas aset dan liabilitas and disclosure of contingent assets and
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, liabilities at the date of the financial statements,
- Jumlah pendapatan dan beban selama periode - The reported amounts of revenues and
pelaporan. expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan management's best knowledge of current events
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda and activities, actual results may differ from those
dengan jumlah yang diestimasi semula. estimates.
Pertimbangan profesional dan estimasi signifikan The most significant uses of the judgment and
dalam menentukan jumlah yang diakui dalam estimates in determining the amounts recognised in
laporan keuangan adalah sebagai berikut: the financial statements are follows:
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses of financial assets
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami The specific counterparty component of the total
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan allowances for impairment applies to financial
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara assets evaluated individually for impairment and is
individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen based upon management's best estimate of the
atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan present value of the cash flows that are expected to
diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, be received. In estimating these cash flows,
manajemen membuat pertimbangan tentang situasi management makes judgements about the
keuangan counterparty dan nilai realisasi neto dari counterparty's financial situation and the net
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami realisable value of any underlying collateral. Each
penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang impaired asset is assessed on its merits, and the
ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus workout strategy and estimated cash flows
kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui considered recoverable are independently approved
secara independen oleh Manajemen Risiko. by the Risk Management.
52

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
(lanjutan)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses of financial assets
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif Collectively assessed impairment allowances cover
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam credit losses inherent in portfolios of financial assets
portofolio aset keuangan dengan karakteristik with similar economic characteristics when there is
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif objective evidence to suggest that they contain
penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai impaired financial assets, but the individual impaired
secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam items cannot yet be identified. In assessing the need
menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, for collective allowances, management considers
manajemen mempertimbangkan faktor-faktor factors such as credit quality and type of product.
seperti kualitas kredit dan jenis produk.
Perhitungan ECL Bank adalah hasil dari model yang The Bank’s ECL calculations are outputs of complex
kompleks dengan sejumlah asumsi yang models with a number of underlying assumptions.
mendasarinya.
Pertimbangan signifikan dalam menentukan The significant judgements in determining expected

kerugian kredit ekspektasian meliputi: menentukan credit loss include: defining what is considered to be
apa yang dianggap sebagai peningkatan risiko a significant increase in credit risk, developing the
kredit yang signifikan, mengembangkan model expected credit loss models, including the choice of
kerugian kredit ekspektasian, termasuk pilihan input inputs relating to macroeconomic variables, and
yang berkaitan dengan variabel makro ekonomi, dan making assumptions and estimates to incorporate
membuat asumsi dan estimasi untuk menggunakan relevant information about past events, current
informasi yang relevan tentang kejadian masa lalu, conditions and forecasts of economic conditions.
kondisi saat ini dan prakiraan kondisi ekonomi.
Dalam membuat estimasi terdapat tingkat A high degree of uncertainty is involved in making
ketidakpastian yang tinggi dalam menggunakan estimations using assumptions that are highly
asumsi yang sangat subjektif dan sangat sensitif subjective and very sensitive to the risk factors.
terhadap faktor risiko.
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan In determining the fair value for financial assets and
liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Bank financial liabilities for which there is no quoted
menggunakan teknik penilaian seperti yang market price, the Bank uses the valuation
dijelaskan dalam Catatan 2d(iii). Untuk instrumen techniques as described in Note 2d(iii). For financial
keuangan yang tidak aktif diperdagangkan dan instruments that are nonactively traded and a lack of
memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar price transparency, fair value is less objective and
yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai requires varying degrees of judgement depending
pertimbangan tergantung pada likuiditas, on liquidity, concentration, uncertainty of market
konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi factors, pricing assumptions, and other risks
harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi affecting the specific instrument.
instrument yang spesifik.
53

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Pengakuan pajak tangguhan Recognition of deferred taxes
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo Deferred tax assets are recognised for all unused
rugi fiskal dan perbedaan temporer sampai pada tax losses and temporary differences to the extent
batas adanya kemungkinan bahwa keuntungan that it is probable that taxable profit will be available
yang dikenai pajak akan tersedia dimana kerugian against which the losses can be utilized. Significant
dapat dimanfaatkan. Pertimbangan manajemen management judgment is required to determine the
yang signifikan juga diperlukan untuk menentukan amount of deferred tax assets that can be
jumlah dari aset pajak tangguhan yang dapat diakui, recognised, based upon the likely timing and level of
berdasarkan waktu yang mungkin terjadi dan future taxable profits together with future tax
tingkatan dari keuntungan yang dikenakan pajak di planning strategies.
masa yang akan datang bersama dengan strategi
perencanaan pajak di masa yang akan datang.
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits obligation
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligations
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are determined
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi on an actuarial basis using a number of
yang digunakan untuk menentukan assumptions. The assumptions used in determining
biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat the net cost/(income) for pensions include the
diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya discount rate and future salary increase. Any
perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi changes in these assumptions will have an impact
jumlah tercatat kewajiban pensiun. on the carrying amount of pension obligations.
Bank menentukan tingkat diskonto dan kenaikan The Bank determines the appropriate discount rate
gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku reporting period. The discount rate is interest rate
bunga yang harus digunakan untuk menentukan that should be used to determine the present value
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan of estimated future cash outflows expected to be
yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban required to settle the pension obligations. In
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga determining the appropriate discount rate, the Bank
yang sesuai, Bank mempertimbangkan tingkat suku considers the interest rates of government bonds
bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan that are denominated in the currency in which the
dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki benefits will be paid and that have terms to maturity
jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu approximating the terms of the related pension
kewajiban pensiun yang terkait. obligation.
4. KAS 4. CASH
Kas yang dimiliki seluruhnya dalam mata uang Cash on hand is all in Rupiah currency. As of
Rupiah. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, December 31, 2022 and 2021 the Bank has cash
Bank memiliki kas masing-masing sebesar Rp4.219 amounting to Rp4,219 and Rp4,591, respectively.
dan Rp4.591.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, saldo As of December 31, 2022 and 2021, total cash
kas termasuk uang pada ATM (Anjungan Tunai includes cash in ATM (Automatic Teller Machines)
Mandiri) adalah masing-masing sebesar Rp1.037 amounting to Rp1,037 an d Rp1,478, respectively.
dan Rp1.478.
54

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2022 2021
Rupiah 1,827,617 349,695 Rupiah
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) untuk mata uang The Minimum Reserve Requirement (MRR) ratio in
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 Rupiah as of December 31, 2022 and 2021 are as
adalah sebagai berikut: follows:
2022 2021
Rupiah Rupiah
GWM Primer 8.22% 4.68% Primary MRR
GWM secara harian 0.00% 0.50% Daily MRR
GWM secara rata-rata 8.22% 4.18% Average MRR
Penyangga Likuiditas Makroprudensial Macroprudential Liquidity Buffer
(PLM) 13.93% 24.55% (MLB)
Rasio Intermediasi Makroprudensial Macroprudential Intermediation Ratio
(RIM) 77.10% 81.54% (MIR)
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) diatur melalui The Minimum Reserve Requirements (“MRR”) Ratio
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 20/3/PBI/2018 is stipulated in Bank Indonesia Regulation (PBI) No.
tanggal 29 Maret 2018 yang telah diubah empat kali 20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018 as amended
dengan perubahan terakhir yaitu PBI fourth times with the latest amendment by PBI No.
No. 24/4/PBI/2022 tanggal 25 Februari 2022 untuk 24/4/PBI/2022 dated 25 February 2022 for position
posisi 31 Desember 2022 dan PBI No. as of December 31, 2022 and PBI
23/16/PBI/2021 tanggal 17 Desember 2021 untuk No.23/16/PBI/2021 dated December 17, 2021 for
posisi tanggal 31 Desember 2021. position as of December 31, 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2022, pemenuhan GWM As at December 31, 2022, daily MRR fulfillment is
secara harian sebesar 0,00% dan GWM secara 0.00% and average MRR is 9.00%. For Banks that
rata-rata sebesar 9,00%. Bagi Bank yang provide funds for certain and inclusive economic
melakukan penyediaan dana untuk kegiatan activities, the Bank receives an incentive to loosen
ekonomi tertentu dan inklusif, sehingga Bank the obligation to meet the reserve requirement in
mendapatkan intensif pelonggaran atas kewajiban rupiah in December 2022 of 1.10%. GWM in rupiah
pemenuhan GWM dalam rupiah pada Desember that must be met on average from 9.00% to 7.90%.
2022 sesbesar 1,10%. GWM dalam rupiah yang As of December 31, 2022 daily MRR fulfillment is
wajib depenuhi secara rata-rata 9,00% menjadi 0.50% and average MRR is 3.00%.
7,90%. Pada tanggal 31 Desember 2021
pemenuhan GWM secara harian sebesar 0,50%
dan GWM secara rata-rata sebesar 3,00%
PBI tersebut dijelaskan oleh Peraturan Anggota The PBI is explained by the Regulation of the
Dewan Gubernur (PADG) No. 20/10/PADG/2018 Members of the Board of Governors (PADG)
tanggal 31 Mei 2018 tentang Giro Wajib Minimum No. 20/10/PADG/2018 dated May 31, 2018
dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum regarding Minimum Mandatory Current Account in
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Rupiah and Foreign Currencies for Conventional
Syariah sebagaimana telah diubah pada PADG Commercial Banks, Sharia Commercial Bank and
No. 24/8/PADG/2022 tentang Peraturan Sharia Business Unit as amended through PADG
Pelaksanaan Pemenuhan Giro Wajib Minimum No. 24/8/PADG/2022 regarding the fullfiment of
dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Minimum Reserve Requirements for Commercial
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Banks in Rupiah and Foreign Currencies for
Syariah tanggal 30 Juni 2022. Conventional Commercial Banks, Sharia
Commercial Banks, and Sharia Business Units
dated June 30, 2022.
55

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Kewajiban pemenuhan Penyangga Likuiditas The requirement of Macroprudential Liquidity Buffer

Makroprudensial (PLM) diatur melalui PBI No. (MLB) is stipulated in PBI No. 20/4/PBI/2018 dated
20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang Rasio on March 29, 2018, concerning Macroprudential
Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan PLM bagi Intermediate Ratio (MIR) and MLB for Conventional
Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and
dan Unit Usaha Syariah sebagaimana diubah empat Sharia Business Units as amended fourth times with
kali dengan perubahan terakhir yaitu PBI the latest amendment by PBI
No. 23/17/PBI/2021 tanggal 17 Desember 2021 No. 23/17/PBI/2021 dated November 17, 2021
yang dijelaskan melalui PADG which explained by PADG No. 21/22/PADG/2019
No. 21/22/PADG/2019 tanggal 28 November 2019 dated November 28, 2019 as amended fifth times
sebagaimana telah diubah lima kali dengan with the latest amendmend by PADG
perubahan terakhir yaitu PADG No. 24/14/PADG/2022 dated October 31, 2022,
No. 24/14/PADG/2022 tanggal 31 Oktober 2022, where the amount of MLB is 6.00% (six percent) of
dimana besaran PLM adalah sebesar 6,00% (enam third-party funds of in Rupiah.
persen) dari DPK Bank dalam Rupiah.
Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dahulu Macroprudential Intermediate Ratio (MIR) formerly
disebut sebagai Loan to Funding Ratio (LFR). known as Loan to Funding Ratio (LFR). According
Berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal to PBI No. 20/4/PBI/2018 dated on March 29, 2018,
29 Maret 2018, penyebutan LFR berubah menjadi the name of LFR will be replaced by
Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dengan Macroprudential Intermediate Ratio (MIR) with MIR
kewajiban pemenuhan Giro RIM mulai berlaku pada requirement effective since July 16, 2018. The
tanggal 16 Juli 2018. Peraturan tersebut kemudian regulation was later refined through PBI
disempurnakan kembali melalui PBI No. 21/12/PBI/2019 about Amendments to PBI
No. 21/12/PBI/2019 tentang Perubahan atas PBI No. 20/4/PBI/2018 concerning Macroprudential
No. 20/4/PBI/2018 tentang Rasio Intermediasi Intermediation Ratio and Macroprudential Liquidity
Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Support for Convsentional Commercial Banks,
Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah Units where in the events that MIR falls within MIR's
dimana dalam hal RIM berada dalam kisaran Target Target range 84.00% - 94.00% and the Bank’s CAR
RIM sebesar antara 84,00% - 94,00% dan ratio is lower than Bank Indonesia incentive CAR
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) ratio 14.00%, MIR's Current Account is set at 0.00%
Bank lebih kecil dari KPMM Insentif BI sebesar of thirdparty funds in Rupiah. Meanwhile, if MIR is
14,00%, maka Giro RIM ditetapkan sebesar 0,00% outside the range of MIR's Target, MIR's Current
(nol persen) dari DPK dalam Rupiah. Sedangkan account is calculated as the result of the
apabila RIM berada di luar kisaran Target RIM, maka multiplication of the Lower Disincentive Parameter
Giro RIM ditetapkan sebesar hasil perkalian antara or Upper Disincentive Parameter, the difference
Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter between MIR and MIR's Target, and third-party
Disinsentif Atas, selisih antara RIM dan Target RIM, funds in Rupiah.
serta DPK dalam Rupiah.
Pada tanggal 26 April 2021, Bank Indonesia On April 26, 2021, Bank Indonesia issued PADG No.
mengeluarkan PADG No. 23/7/PADG/2021 yang 23/7/PADG/2021 which is the 3rd amendment to
merupakan Perubahan ketiga atas PADG No. PADG No. 21/22/PADG/2019 concerning
21/22/PADG/2019 tentang Rasio Intermediasi Macroprudential Intermediation Ratio and
Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Macroprudential Liquidity Buffer for Conventional
Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and
Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah yang Sharia Business Unit which states that the Lower
menyatakan bahwa Parameter Disinsentif Bawah Disincentive Parameters used in calculating the
yang digunakan dalam perhitungan pemenuhan fulfillment of MIR is imposed for banks with RIM less
Giro RIM dan Giro RIM Syariah dikenakan bagi bank than 80.00% valid from September 1, 2021 until
dengan RIM lebih kecil dari 80,00% berlaku sejak December 31, 2021, while for banks with RIM
tanggal 1 September 2021 sampai dengan tanggal 80.00% up to less than 84.00% Lower Disincentive
31 Desember 2021, sementara bagi bank dengan Parameter of 0 (zero) applies which valid for the
RIM 80,00% sampai dengan lebih kecil dari 84,00% period September 1, 2021 until December 31, 2021.
berlaku untuk periode tanggal 1 September 2021
sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, maka
berlaku Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0
(nol).
56

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Bank telah memenuhi peraturan yang berlaku The Bank has fulfilled the prevailing regulation
tentang GWM Bank Umum Konvensional pada regarding GWM for Conventional Banks as of
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. December 31, 2022 and 2021.
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan nama bank a. By counterparty bank

2022 2021
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 507 77,989 (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 114 248 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 60 82,061 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 60 46,739 (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 11 6 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 9 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat 3 434 Daerah Sumatera Barat
PT Bank Syariah Indonesia Tbk 1 2 PT Bank Syariah Indonesia Tbk
Jumlah Rupiah 765 207,479 Total Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

J.P.Morgan Chase New York 3 - J.P.Morgan Chase New York
Dikurangi : Less :
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - (25) losses
Neto 768 207,454 Net
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectability
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, All current accounts with other banks are
semua giro pada bank lain diklasifikasikan classified as current as of December 31, 2022
lancar. and 2021.
c. Tingkat suku bunga per tahun c. Annual interest rates
2022 2021
Rupiah 0.00% - 2.00% 0.00% - 2.00% Rupiah
57

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
d. Nilai tercatat dan cadangan kerugian d. Carrying amount and allowance for
penurunan nilai impairment losses
Perubahan nilai tercatat adalah sebagai berikut: Movements in the carrying amount are as
follows:
31 Desember/December 31, 2022
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
Saldo awal 207,479 - - 207,479 Beginning balance

Pengukuran kembali Net measurement of
nilai tercatat neto (206,723) - - (206,723) carrying amount
Aset keuangan baru New financial assets
yang diterbitkan atau dibeli 12 - - 12 originated or purchased
Saldo akhir 768 - - 768 Ending balance

nilai tercatat neto 9,027 - - 9,027 carrying amount
yang diterbitkan atau dibeli 197,455 - - 197,455 originated or purchased
Aset keuangan yang
dihentikan pengakuannya (246) - - (246) Derecognised financial assets
Saldo akhir 207,479 - - 207,479 Ending balance
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movements in the allowance for
adalah sebagai berikut: impairment losses are as follows:
Saldo awal 25 - - 25 Beginning balance

nilai tercatat neto (25) - - (25) carrying amount
yang diterbitkan atau dibeli - - - - originated or purchased
Saldo akhir - - - - Ending balance

nilai tercatat neto 2 - - 2 carrying amount
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the expected credit
kerugian kredit ekspektasian atas giro pada losses on current accounts with other banks is
bank lain telah memadai. adequate.
58

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis dan bank a. By type and banks

2022 2021
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
Simpanan berjangka
Bank Indonesia - 764,853 Bank Indonesia term deposit
Penempatan pada
Bank Indonesia - 29,995 Placement with Bank Indonesia
Call money Call money

PT Bank OCBC NISP Tbk 100,000 - PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri Taspen 50,000 80,000 PT Bank Mandiri Taspen
PT Bank National Nobu Tbk 50,000 65,000 PT Bank National Nobu Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 50,000 50,000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna 50,000 - PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Mayapada 50,000 - PT Bank Mayapada
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Maluku dan Maluku Utara 50,000 - Maluku dan Maluku Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
JaBar & Banten 30,000 - JaBar & Banten
PT Bank Capital Indonesia Tbk - 65,000 PT Bank Capital Indonesia Tbk
430,000 1,054,848
Dikurangi : Less :
penurunan nilai (743) (1,521) losses
Neto 429,257 1,053,327 Net
b. Berdasarkan jangka waktu b. By maturity

2022 2021
≤ 1 bulan 430,000 1,054,848 ≤ 1 month
Dikurangi : Less :
Jumlah 429,257 1,053,327 Total
c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

2022 2021
≤ 1 bulan 430,000 1,054,848 ≤ 1 month
Dikurangi : Less :
Jumlah 429,257 1,053,327 Total
59

BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
d. Tingkat suku bunga per tahun d. Annual interest rates
2022 2021
Penempatan pada
Bank Indonesia 2.75% - 5.30% 2.75% - 3.42% Placement with Bank Indonesia
Call money 2.77% - 6.05% 2.77% - 3.75% Call money
e. Berdasarkan kolektibilitas e. By collectability
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, All placements with Bank Indonesia and other
semua penempatan pada Bank Indonesia dan banks are classified as current as of
bank lain diklasifikasikan lancar. December 31, 2022 and 2021.
f. Nilai tercatat dan cadangan kerugian f. Carrying amount and allowance for
Perubahan nilai tercatat adalah sebagai berikut: Movements in the carrying amount are as
follows:
Saldo awal 1,054,848 - - 1,054,848 Beginning balance

Aset keuangan yang
dihentikan pengakuannya (1,054,848) - - (1,054,848) Derecognised financial assets

yang diterbitkan atau dibeli 1,054,848 - - 1,054,848 originated or purchased
Aset keuangan yang
dihentikan pengakuannya (302,487) - - (302,487) Derecognised financial assets
Saldo akhir 1,054,848 - - 1,054,848 Ending balance
adalah sebagai berikut: impairment losses are as follows:

Aset keuangan yang
60

BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
f. Nilai tercatat dan cadangan kerugian f. Carrying amount and allowance for
penurunan nilai (lanjutan) impairment losses (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan) impairment losses are as follows: (continued)
Saldo awal - - - - Beginning balance

Aset keuangan yang
dihentikan pengakuannya - - - - Derecognised financial assets
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan atas impairment losses on placement with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan bank Indonesia and other banks are adequate.
lain telah memadai.
8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan tujuan dan jenis a. By purpose and type
Premi Kerugian
Nilai Nominal/ yang belum yang belum Jumlah/
Nominal value diamortisasi/ direalisasi/ Total
Unamortised Unrealised
Premium Loss
Rupiah Rupiah
Biaya perolehan
diamortisasi Amortised cost
Obligasi Pemerintah 873,000 25,909 - 898,909 Government bonds
Nilai wajar melalui Fair Value through other

penghasilan comprehensive
komprehensif lain income
Obligasi pemerintah 2,150,000 83,359 (68,174) 2,165,185 Government bonds

Obligasi korporasi 751,000 6,707 (14,002) 743,705 Corporate bonds
Jumlah 3,774,000 115,975 (82,176) 3,807,799 Total
61

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

a. Berdasarkan tujuan dan jenis (lanjutan) a. By purpose and type (continued)
Premi Kerugian
Nilai Nominal/ yang belum yang belum Jumlah
Nominal value diamortisasi/ direalisasi/ Total
Unamortised Unrealised
Premium Loss
Rupiah Rupiah
Biaya perolehan
Obligasi Pemerintah 873,000 29,267 - 902,267 Government bonds
Nilai wajar melalui Fair Value through other

penghasilan comprehensive
komprehensif lain income
Obligasi koperasi 1,012,500 16,363 14,787 1,043,650 Corporate bonds

Obligasi pemerintah 900,000 57,630 (3,313) 954,317 Government bonds
Jumlah 2,785,500 103,260 11,474 2,900,234 Total
b. Berdasarkan jangka waktu b. By maturity
2022 2021
≤ 1 tahun - 40,962 ≤ 1 year

> 1 - 5 tahun 2,373,889 1,676,737 > 1 - 5 years
> 5 tahun 1,433,910 1,182,535 > 5 years
3,807,799 2,900,234
Dikurangi : Less :
penurunan nilai -) - losses
Jumlah 3,807,799 2,900,234 Total
c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity
2022 2021
≤ 1 tahun 5,059 93,688 ≤ 1 year

> 1 - 5 tahun 2,929,696 2,011,556 > 1 - 5 years
> 5 tahun 873,044 794,990 > 5 years
3,807,799 2,900,234
Dikurangi : Less :
penurunan nilai -) - losses
Jumlah 3,807,799 2,900,234 Total
62

d. Perubahan keuntungan (kerugian) yang d. Movement of unrealised gain (loss)

belum direalisasi (lanjutan) (continued)
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum The movement of unrealised gain (loss) from
direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek the changed of fair value marketable securities
yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan measured at fair value through other
komprehensif lain pada tanggal comprehensive income as of December 31,
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai 2022 and 2021 are as follows:
berikut:
2022 2021
Saldo awal 11,474 1,441 Beginning balance

Kerugian keuntungan
yang belum direalisasi Unrealised loss/
selama tahun berjalan - neto (78,827) (4,093) gain during the year - net
Keuntungan yang Realised gain from
direalisasikan atas penjualan sale of marketable securities
efek-efek selama tahun berjalan 3,256 14,126 during the year
Saldo akhir - neto (64,097) 11,474 Ending balance – net
e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rates
2022 2021
Obligasi perusahaan 5.75% - 10.50% 5.30% - 9.00% Corporate bonds

Obligasi pemerintah 4.88% - 9.00% 5.50% - 8.88% Government bonds
f. Berdasarkan kolektibilitas f. By collectability
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, All marketable securities are classified as
semua efek-efek diklasifikasikan sebagai current as of December 31, 2022 and 2021.
lancar.
g. Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugian g. Gross carrying amount and allowance for
Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai Movements in the gross carrying amount are as
berikut: follows:

Aset keuangan yang
63

g. Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugian g. Gross carrying amount and allowance for
penurunan nilai (lanjutan) impairment losses (continued)
Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai Movements in the gross carrying amount are as

Aset keuangan yang
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment
efek-efek untuk tahun yang berakhir losses marketable securities during the year
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai ended December 31, 2022 and 2021 are as
berikut: follows:
Saldo awal - - - - Beginning balance

bersih nilai tercatat - - - - carrying amount
Aset keuangan yang
dihentikan pengakuannya - - - - Derecognised financial assets

bersih nilai tercatat -) - - - carrying amount
Aset keuangan yang
dihentikan pengakuannya (17) - - (17) Derecognised financial assets
64

9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 9. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE

DIJUAL KEMBALI AGREEMENTS
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements as of
pada tanggal 31 Desember 2022 and 2021 terdiri December 31, 2022 and 2021 are as follows:
dari:
Jenis Pendapatan
obligasi Nilai bunga yang
pemerintah/ Nilai penjualan belum Nilai
Type of nominal/ Tanggal Nilai beli/ kembali/ direalisasi/ tercatat/
Nasabah/ government Nominal dimulai/ Jatuh tempo/ Purchase Resale Unrealised Carrying
Counterparty bonds amount Start date Due date amount amount interest value
Rupiah
Pihak Ketiga/Third Parties
Bank Indonesia VR 0068 1,800,000 23 Des 2022/ 06 Jan 2023/ 1,670,355 1,674,090 1,335 1,672,755
Dec 23, 2022 Jan 06, 2023
Bank Indonesia VR 0077 1,212,240 23 Des 2022/ 20 Jan 2023/ 1,135,036 1,140,334 3,594 1,136,740
Dec 23, 2022 Jan 20, 2023
Bank Indonesia VR 0072 875,000 29 Des 2022/ 26 Jan 2023/ 809,252 813,041 3,383 809,658
Dec 29, 2022 Jan 26, 2023
Bank Indonesia VR 0086 875,000 29 Des 2022/ 12 Jan 2023/ 808,894 810,702 1,420 809,282
Dec 29, 2022 Jan 12, 2023
Bank Indonesia FR 0096 587,760 23 Des 2022/ 20 Jan 2023/ 560,980 563,599 1,776 561,823
Dec 23, 2022 Jan 20, 2023
Bank Indonesia VR 0049 500,000 13 Des 2022/ 10 Jan 2023/ 466,360 468,456 674 467,782
Dec 13, 2022 Jan 10, 2023
Dec 21, 2022 Jan 04, 2023
Dec 26, 2022 Jan 23, 2023
Dec 26, 2022 Jan 09, 2023
Total 6,500,000 6,064,199 6,085,366 13,236 6,072,130

Jenis Pendapatan
obligasi Nilai bunga yang
pemerintah/ Nilai penjualan belum Nilai
Type of nominal/ Tanggal Nilai beli/ kembali/ direalisasi/ tercatat/
Nasabah/ government Nominal dimulai/ Jatuh tempo/ Purchase Resale Unrealised Carrying
Counterparty bonds amount Start date Due date amount amount interest value
Dec 27, 2021 Jan 05, 2022
Dec 30, 2021 Jan 06, 2022
Dec 31, 2021 Jan 07, 2022
Total 171,194 162,773 162,884 79 162,805
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, seluruh As of 31 December 2022 and 2021, all securities
efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali purchased under resale agreements were classified
diklasifikasikan sebagai lancar. as current.
65

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas a. By type and collectability

Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)

Konsumsi 3,951 - - - - 3,951 Consumer

Konsumsi 8,474,734 820,331 188,262 957 2,210 9,486,494 Consumer
Modal kerja 5,638,557 527,366 120,149 8,965 2,154 6,297,191 Working capital
Investasi 103,623 2,058 - - - 105,681 Investment
Jumlah 14,220,865 1,349,755 308,411 9,922 4,364 15,893,317 Total
Penyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai (816,403) (455,334) (287,382) (9,922) (4,364) (1,573,405) impairment losses
Jumlah kredit yang

diberikan - neto 13,404,462 894,421 21,029 - - 14,319,912 Total loans - net

Dalam perhatian

Konsumsi 2,338 - - - - 2,338 Consumer

Konsumsi 3,250,250 166,012 8,114 4,109 2,131 3,430,616 Consumer
Investasi 1,931,083 59,585 4,932 1,781 - 1,997,381 Investment
Modal kerja 606,162 19,125 9,743 34,548 16,926 686,504 Working capital
Jumlah 5,789,833 244,722 22,789 40,438 19,057 6,116,839 Total

penurunan nilai (228,511) (89,491) (21,120) (34,277) (19,057) (392,456) impairment losses
Jumlah kredit yang

diberikan - neto 5,561,322 155,231 1,669 6,161 - 5,724,383 Total loans - net
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan b. By economic sector and collectibility

kolektibilitas

Dalam perhatian
Bukan lapangan usaha

lainnya 8,437,936 814,531 188,262 - - 9,440,729 Other non-business
Perdagangan besar
dan eceran 5,561,380 512,536 120,149 - - 6,194,065 Wholesale and retail
Perantara keuangan 85,467 16,888 - 8,161 336 110,852 Financial intermediary
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 90,704 - - - - 90,704 and forestry
Rumah tangga 40,750 5,800 - 957 2,210 49,717 Households
Jasa kemasyarakatan,
sosial budaya, Services in social,
hiburan dan art culture, recreation and
perorangan lainnya 4,448 - - - - 4,448 other individual services
Konstruksi - - - - 1,818 1,818 Construction
Listrik, gas, dan air - - - 804 - 804 Electricity, gas, and water
Transportasi, Transportation,
pergudangan warehousing
dan komunikasi 105 - - - - 105 and communications
Jasa pendidikan 75 - - - - 75 Education services
Industri pengolahan - - - - - - Processing industry
Real estate, usaha
persewaan Real estate, leasing services
dan jasa perusahaan - - - - - - and servicing companies
Jumlah 14,220,865 1,349,755 308,411 9,922 4,364 15,893,317 Total

penurunan nilai (816,403) (455,334) (287,382) (9,922) (4,364) (1,573,405) impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan - neto 13,404,462 894,421 21,029 - - 14,319,912 Total loans - net
66

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan b. By economic sector and collectability
kolektibilitas (lanjutan) (continued)
Dalam perhatian
Bukan lapangan usaha

lainnya 3,200,202 158,996 7,262 3,140 50 3,369,650 Other non-business
Perdagangan besar
dan eceran 2,132,508 61,896 4,931 1,781 - 2,201,116 Wholesale and retail
Perantara keuangan 242,792 13,735 2,480 21,478 - 280,485 Financial intermediary
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 94,989 - - - - 94,989 and forestry
Rumah tangga 52,385 7,016 854 968 2,081 63,304 Households
Konstruksi 14,124 2,159 7,262 4,672 16,926 45,143 Construction
Industri pengolahan 43,898 - - - - 43,898 Processing industry
Jasa kemasyarakatan,
sosial budaya, Services in social,
hiburan dan art culture, recreation and
perorangan lainnya 8,709 - - - - 8,709 other individual services
Real estate, usaha
persewaan Real estate, leasing services
dan jasa perusahaan - - - 8,399 - 8,399 and servicing companies
Listrik, gas, dan air - 920 - - - 920 Electricity, gas, and water
Transportasi, Transportation,
pergudangan warehousing
dan komunikasi 136 - - - - 136 and communications
Jasa pendidikan 90 - - - - 90 Education services
Jumlah 5,789,833 244,722 22,789 40,438 19,057 6,116,839 Total

penurunan nilai (228,511) (89,491) (21,120) (34,277) (19,057) (392,456) impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan - neto 5,561,322 155,231 1,669 6,161 - 5,724,383 Total loans – net
c. Berdasarkan jangka waktu c. By period
2022 2021
≤ 1 tahun 15,555,319 5,379,260 ≤ 1 year

> 1 tahun - 2 tahun 2,442 49,212 > 1 year - 2 years
> 2 tahun - 5 tahun 110,508 344,005 > 2 years - 5 years
> 5 tahun 225,048 344,362 > 5 years
15,893,317 6,116,839
Jumlah kredit yang

diberikan - neto 14,319,912 5,724,383 Total loans - net
d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity
2022 2021
≤ 1 tahun 15,601,699 5,524,227 ≤ 1 year

> 1 tahun - 2 tahun 66,412 145,875 > 1 year - 2 years
> 2 tahun - 5 tahun 41,560 189,744 > 2 years - 5 years
> 5 tahun 183,646 256,993 > 5 years
15,893,317 6,116,839
Jumlah kredit yang
diberikan - neto 14,319,912 5,724,383 Total loans - net
67

e. Berdasarkan stage e. By stage
Berikut adalah perubahan nilai tercatat kredit Below is movement of loans carried at amortised
yang diberikan dengan klasifikasi biaya cost based on stages during the year ended
perolehan diamortisasi berdasarkan stage December 31, 2022 and 2021:
selama tahun berakhir 31 Desember 2022
and 2021:
Nilai tercatat bruto Gross carrying amount as

1 Januari 2022 5,864,030 141,051 111,758 6,116,839 at January 1, 2022
Aset baru 56,595,231 11 - 56,595,242 New assets originated

Transfer ke kerugian kredit Transferred to 12-month
ekspektasian 12 bulan expected credit losses
(Stage 1) 193,659 (183,064) (10,595) - (Stage 1)
Transfer ke kerugian Transferred to lifetime
ekspektasian expected credit losses
sepanjang umurnya (Stage 2) (2,830,352) 2,839,251 (8,899) - (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami penurunan Transferred to credit impaired
nilai (Stage 3) (6,612) (1,841,009) 1,847,621 - (Stage 3)
Perubahan neto pada
eksposur dan Net change in exposure and
pengukuran kembali (20,349,224) (101,964) (27,371) (20,478,559) remeasurement
Aset keuangan yang dihentikan Derecognition of financial
pengakuannya (24,630,598) (121,849) (33,319) (24,785,766) assets
Hapus buku - - (1,554,439) (1,554,439) Write-offs
Saldo Akhir 14,836,134 732,427 324,756 15,893,317 Ending Balance
Nilai tercatat bruto Gross carrying amount as

1 Januari 2021 1,343,632 429,135 151,887 1,924,654 at January 1, 2021

(Stage 1) 663,300 (657,452) (5,848) - (Stage 1)
sepanjang umurnya (Stage 2) (948,047) 970,178 (22,131) - (Stage 2)
nilai (Stage 3) (15,292) (460,112) 475,404 - (Stage 3)
Perubahan neto pada
eksposur dan Net change in exposure and
pengukuran kembali (1,947,738) (88,306) (40,179) (2,076,223) remeasurement
Aset keuangan yang dihentikan Derecognition of financial
pengakuannya (1,840,027) (52,395) (59,911) (1,952,333) assets
Hapus buku - - (387,464) (387,464) Write-offs
Saldo Akhir 5,864,030 141,051 111,758 6,116,839 Ending Balance
f. Tingkat suku bunga per tahun f. Annual interest rates
2022 2021
Kredit yang diberikan 5.00% - 58.95% 5.00% - 78.42% Loans
68

g. Ikhtisar kredit bermasalah g. Non-performing loans

Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah (NPL) The following are the non-performing loans
Bank pada tanggal 31 Desember 2022 dan (NPL) of the Bank as of December 31, 2022 and
2021: 2021:
2022 2021
Rasio NPL - bruto 2.03% 1.35% NPL ratio - gross
Rasio NPL - neto 0.13% 0.13% NPL ratio - net
h. Kredit yang direstrukturisasi h. Restructured loans
Restrukturisasi kredit dilakukan dengan cara The term of restructured loans consists of
perpanjangan jangka waktu pinjaman, extension of loan period, reduction in loan
penurunan suku bunga pinjaman dan interest rates and reschedule of overdue
penjadwalan kembali bunga yang tertunggak. interest.
2022 2021
Restrukturisasi yang tidak Non-related to COVID-19
berkaitan dengan COVID-19 5,132 48,617 restructuring
Restrukturisasi yang Related to COVID-19
berkaitan dengan COVID-19 17,995 49,976 restructuring
23,127 98,593
Dikurangi : Less :
Jumlah - neto 13,643 26,267 Total - net
Tidak ada kredit yang direstrukturisasi yang There are no restructured loans to related
termasuk dalam kredit yang diberikan kepada parties.
pihak berelasi.
i. Perubahan penyisihan kerugian penurunan i. Movements in the allowance for impairment

nilai losses
Perubahan penyisihan kerugian penurunan The movements in allowance for impairment

nilai kredit yang diberikan adalah sebagai losses of loans are as follows:
berikut:
Saldo awal 239,054 51,932 101,470 392,456 Beginning balance
(Stage 1) 91,220 (81,459) (9,761) - (Stage 1)
nilai (Stage 3) (321) (840,631) 840,952 - (Stage 3)
Perubahan neto pada Net change in exposure
eksposur dan pengukuran (33,952) 358,739 821,567 1,146,354 and remeasurement
Aset keuangan yang dihentikan Derecognition of
pengakuannya (499,605) (41,632) 112,205 (429,032) financial assets
Hapus buku (1,554,439) (1,554,439) Write-off
Lainnya - - - - Others
Saldo Akhir 981,338 288,343 303,724 1,573,405 Ending Balance
69

i. Perubahan penyisihan kerugian penurunan i. Movements in the allowance for impairment

nilai (lanjutan) losses (continued)
Perubahan penyisihan kerugian penurunan The movements in allowance for impairment

nilai kredit yang diberikan adalah sebagai losses of loans are as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
Saldo awal 14,395 241,592 145,499 401,486 Beginning balance
Aset baru 262,801 1 - 262,802 New assets originated
(Stage 1) 35,658 (29,859) (5,799) - (Stage 1)
nilai (Stage 3) (2,615) (370,957) 373,572 - (Stage 3)
Perubahan neto pada Net change in exposure
eksposur dan pengukuran 29,038 147,255 28,631 204,924 and remeasurement
Aset keuangan yang dihentikan Derecognition of
pengakuannya (37,667) (18,746) (32,273) (88,686) financial assets
Lainnya (606) - - (606) Others
Hapus buku - - (387,464) (387,464) Write-off
Saldo Akhir 239,054 51,932 101,470 392,456 Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah impairment losses is adequate.
memadai.
j. Informasi pokok lainnya sehubungan j. Other significant information relating to

dengan kredit yang diberikan loans
1) Pada tanggal 31 December 2022 dan 1) As of December 31, 2022 and 2021, all
2021, seluruh kredit yang diberikan adalah loans are in Rupiah.
dalam mata uang Rupiah.
2) Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2) As of December 31, 2022 and 2021, the
2021, Bank tidak memiliki kredit yang Bank does not have any loans that are
diberikan yang dijadikan sebagai jaminan. used as collateral.
3) Kredit konsumsi terdiri dari paylater, 3) Consumers loans consist of paylater, cash
pinjaman tunai, kredit pemilikan rumah, loans, housing, loans to employee, and
kredit karyawan, dan kredit perorangan other consumer loans.
lainnya.
4) Kredit karyawan adalah kredit yang 4) Loans to employees are loans for
diberikan kepada karyawan untuk membeli purchasing vehicles, houses or other items
kendaraan, rumah atau keperluan lainnya with an interest rate 5.00% - 10.00% and
dengan tingkat bunga sebesar 5,00% - a maturity term of 1 to 20 years. The loans
10,00% dan jangka waktu antara 1 sampai and interest payments are collected
20 tahun. Pinjaman dan bunganya dilunasi through monthly payroll deduction.
melalui pemotongan gaji.
70

j. Informasi pokok lainnya sehubungan j. Other significant information relating to

dengan kredit yang diberikan (lanjutan) loans (continued)
2021, Bank telah memenuhi ketentuan Bank has complied with a Legal Lending
Otoritas Jasa Keuangan tentang Batas Limit (LLL) requirements of the Financial
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Services Authority.
2021, rasio Kredit Usaha Mikro Kecil ratio of Micro Small Business (UMK) credit
(UMK) terhadap kredit yang diberikan to total loans are 39.37% and 37.34%,
adalah 39,37% dan 37,34%. respectively.
7) Pada tahun 2022 dan 2021, Bank 7) In 2022 and 2021, the Bank entered into
melakukan kerjasama pembiayaan joint financing agreements with
bersama dengan PT Commerce Finance PT Commerce Finance (related party) to
(pihak berelasi) untuk membiayai produk finance SPaylater product and joint
SPaylater dan pembiayaan bersama financing with PT Shopee International
dengan PT Shopee International Indonesia Indonesia (Shopee) in which PT Lentera
(Shopee) dimana PT Lentera Dana Dana Nusantara as channeling agent to
Nusantara sebagai agen penyalur untuk finance cash loans. Any risk of losses
membiayai pinjaman tunai. Segala risiko incurred in connection with loan facilities
atas kerugian yang timbul sehubungan provided will be borne by both parties
dengan fasilitas kredit yang diberikan proportionally in accordance with the
dalam rangka pemberian fasilitas financing portion of each party. As of
pembiayaan bersama akan ditanggung December 31, 2022 and 2021, the total
secara bersama-sama oleh kedua belah outstanding balances of the Bank’s portion
pihak secara proporsional sesuai dengan in the joint financing agreements amounted
porsi pembiayaan masing-masing pihak. to Rp15,554,640 and Rp5,379,260.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan
2021, jumlah piutang pembiayaan
bersama yang merupakan bagian Bank
adalah sebesar Rp15.554.640 dan
Rp5.379.260.
8) Kredit yang diberikan pada umumnya 8) The loans are generally collateralized by
dijamin dengan agunan yang diikat dengan registered mortgages, powers of attorneys
hak tanggungan, surat kuasa untuk to sell, demand deposits, saving deposits,
menjual, giro, tabungan, deposito atau time deposits or by other guarantees
jaminan lain yang umumnya diterima oleh generally accepted by banks.
perbankan.
11. ASET TETAP DAN ASET HAK-GUNA 11. FIXED ASSETS AND RIGHT-OF-USE ASSETS
2022 2021
Aset tetap 377,371 264,963 Fixed assets
Aset hak-guna 260,845 161,140 Right-of-use assets
Dikurangi: Less:
Akumulasi penyusutan - Accumulated depreciation -
aset tetap (164,605) (88,201) fixed assets
Akumulasi penyusutan - Accumulated depreciation -
aset hak-guna (83,197) (20,397) right-of-use assets
Neto 390,414 317,505 Net
71

11. ASET TETAP DAN ASET HAK-GUNA (lanjutan) 11. FIXED ASSETS AND RIGHT-OF-USE ASSETS
(continued)
Aset tetap Fixed asset
Komposisi dan mutasi aset tetap adalah sebagai The composition and movements of fixed assets are
berikut: as follows:
2022
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1 Addition Deduction Reclassification December 31
Biaya perolehan Cost

Tanah 21,030 - - - 21,030 Land
Bangunan 11,142 - - - 11,142 Buildings
Perbaikan Leasehold
prasarana 76,841 19,185 (8,020)* 43,148 131,154 improvements
Komputer dan Computer and
instalasi 141,160 59,565 (3,105). 1,312 198,932 installation
Peratalan kantor 4,230 296 (24). 179 4,681 Office equipment
Kendaraan 3,032 - (2,221). - 811 Vehicles
Mesin kantor 4,908 3,395 (20). 1,338 9,621 Office machinery
Jumlah 262,343 82,441 (13,390) 45,977 377,371 Total
Aset dalam Construction in

Penyelesaian 2,620 43,357 -. (45,977). - progress
Total biaya
perolehan 264,963 125,798 (13,390) - 377,371 Total cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan (2,385) (557). -. -. (2,942) Buildings
Perbaikan Leasehold
prasarana (23,967) . (26,859) . 2,135* -. (48,691) improvements
instalasi (51,736) (54,033) 2,954 281 (102,534) installation
Perlengkapan kantor (3,906) (346). 24. - (4,228) Office equipment
Kendaraan (2,729) (109). 2,034. - (804) Vehicles
Mesin kantor (3,478) (1,667) 20. (281) (5,406) Office machinery
Total akumulasi Total accumulated

penyusutan (88,201) (83,571). 7,167. - (164,605) depreciation
Nilai buku 176,762 212,766 Book Value
*) Pengurangan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan *) Deduction on cost and accumulated deprecation of
pada perbaikan prasarana merupakan reklasifikasi menjadi leasehold improvements reclassed to right-of-use assets
aset hak-guna masing-masing sebesar Rp8,020 dan amounted to Rp8,020 and Rp2,135, respectively.
Rp2,135.
72

(continued)
Komposisi dan mutasi aset tetap adalah sebagai The composition and movements of fixed assets are
berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
2021

Tanah 21,030 - - -.. 21,030 Land
Bangunan 12,146 - - (1,004) 11,142 Buildings
Perbaikan Leasehold
prasarana 14,355 33,251 - 29,235. 76,841 improvements
instalasi 90,172 51,184 (1,240). 1,044. 141,160 installation
Perlengkapan kantor 4,275 - (45). -. 4,230 Office equipment
Kendaraan 3,063 - (31). -. 3,032 Vehicles
Mesin kantor 3,887 1,069 (48). -. 4,908 Office machinery
Jumlah 148,928 85,504 (1,364). 29,275. 262,343 Total
Aset dalam Construction in

Penyelesaian 14,011 17,918 (34). (29,275),. 2,620 progress
Total biaya
perolehan 162,939 103,422 (1,398), -. 264,963 Total cost
penyusutan depreciation
Bangunan (2,192) (562). -. 369. (2,385) Buildings
Perbaikan Leasehold
prasarana (9,368). (14,230). -. (369). (23,967) improvements
instalasi (16,084) (36,859). 1,207. - (51,736) installation
Perlengkapan kantor (3,546) (405). 45. - (3,906) Office equipment
Kendaraan (2,504) (252). 27. - (2,729) Vehicles
Mesin kantor (3,073) (453) 48. - (3,478) Office machinery
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan (36,767) (52,761). 1,327. - (88,201) depreciation
Nilai buku 126,172 176,762 Book value
Aset hak-guna per 31 Desember 2022 adalah Right-of-use assets as of December 31, 2022 as
sebagai berikut: follows:
2022
1 Januari/ Penambahan/ Modifikasi/ Pengurangan/ 31 Desember/

January 1 Additions* Modification Deductions December 31
Aset hak-guna Right-of-use asset
Harga perolehan Cost

Gedung kantor 41,440 99,705* - - 141,145 Office building
Pusat data 119,700 - - - 119,700 Data center
161,140 99,705 - - 260,845
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Gedung kantor (16,322) (32,116)** - - (48,438) Office building

Pusat data (4,075) (30,684) - - (34,759) Data center
(20,397) (62,800) - - (83,197)
*) Penambahan signifikan atas aset hak-guna gedung kantor *) The significant office building right-of-use assets addition
merupakan penambahan sewa kantor di Gama Tower was for additional office rent in Gama Tower amounted to
sebesar Rp91.685 dan reklasifikasi perbaikan prasarana Rp91,685 and reclassification of leasehold improvements
dari Aset Tetap sebesar Rp8.020. from Fixed Asset amounted to Rp8,020.
**) Termasuk penambahan dari reklasifikasi akumulasi **) Included additional from reclassification accumulated
depresiasi perbaikan prasarana dari Aset Tetap sebesar depreciation of leasehold improvements from Fixed Asset
Rp2.135. amounted to Rp2,135.
73

(continued)
Aset hak-guna per 31 Desember 2021 adalah Right-of-use assets as of December 31, 2021 as
sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
2021
1 Januari/ 31 Desember
January 1 Additions* Modification Deductions December 31
Aset hak-guna Right-of-use asset
Harga perolehan Cost

Gedung kantor 22,453 18,987 * - - 41,440 Office building
Pusat data - 119,700 ** - - 119,700 Data center
22,453 138,687 - - 161,140
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Gedung kantor (6,429) (9,893) - - (16,322) Office building

Pusat data - (4,075) - - (4,075) Data center
(6,429) (13,968) - - (20,397)
* ) Penambahan signifikan atas aset hak-guna gedung kantor *) The significant office building right-of-use assets addition
merupakan penambahan sewa kantor di Gama Tower. was for additional office rent in Gama Tower.
**) Penambahan signifikan atas pusat data dengan PT DCI **) The significant data center addition was from PT DCI
Indonesia senilai Rp69.811 dan PT Ekagrata Gemilang Indonesia amounted to Rp69,811 and PT Ekagrata Gemilang
senilai Rp49.889. amounted to Rp49,889.
Laporan laba rugi menunjukkan jumlah terkait sewa The statement of profit or loss shows the following
adalah sebagai berikut: amounts relating to leases:
2022 2021
Beban bunga (Catatan 25) 7,875 1,124 Interest expense (Note 25)
Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai The details of the gain from sale of fixed assets are as
berikut: follow:
2022 2021
Harga jual Proceeds
Mesin kantor 1 1 Office machinery
Perlengkapan kantor 2 2 Office equipment
Komputer dan instalasi 195 3 Computer and installation
Kendaraan 920 7 Vehicles
1,118 13
Nilai buku Book value
Mesin kantor - - Office machinery
Perlengkapan kantor - - Office equipment
Komputer dan instalasi (132) - Computer and installation
Kendaraan (187) (4) Vehicles
(319) (4)
Neto 799 9 Net
74

(continued)
Bank telah mengasuransikan aset tetap (kecuali The Bank has insured its fixed assets (except lands)
tanah) untuk menutupi kemungkinan kerugian to cover possible losses due to fire and other risks
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya as of December 31, 2022 and 2021 for a total
dengan nilai pertanggungan asuransi pada tanggal insurance coverage of Rp19,549 and Rp16,957,
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing respectively, with PT Asuransi Tripakarta, PT
sebesar Rp19.549 dan Rp16.957 pada Asuransi Askrida Syariah and PT Asuransi Jasa
PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi Askrida Indonesia. Management believes that the insurance
Syariah dan PT Asuransi Jasa Indonesia. coverage is adequate to cover losses arising from
Manajemen berpendapat bahwa nilai such risks.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment in
penurunan nilai aset tetap selama tahun berjalan, the value of fixed assets owned by the Bank during
karena manajemen berpendapat bahwa nilai the year, because management believes that the
tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang carrying amounts of fixed assets do not exceed the
dapat diperoleh kembali. estimated recoverable amount.
Bank memiliki aset tetap yang pada tanggal The Bank possessed fixed assets which has been
31 Desember 2022 dan 2021, yang sudah fully depreciated as of December 31, 2022 and
disusutkan penuh namun masih digunakan untuk 2021, but still are fully used to support the Bank
menunjang aktivitas operasi Bank sebesar operation activities amounted to Rp15,566 and
Rp15.566 dan Rp15.765. Rp15,765, respectively.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh There are no fixed assets pledged by the Bank as of
Bank pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. December 31, 2022 and 2021.
12. ASET TAK BERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
Rincian dari aset tak berwujud adalah sebagai The details of the intangible asset are as follow:
berikut:
2022
Perangkat lunak 26,716 4,462 - 2,076 33,254 Software
Aset tak berwujud
dalam Intangible assets
penyelesaian 1,812 3,541 - (2,076) 3,277 in progress
Total biaya
perolehan 28,528 8,003 - - 36,531 Total cost
amortisasi amortisation
Perangkat lunak (15,152) (6,671) - - (21,823) Software
75

12. ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Rincian dari aset tak berwujud adalah sebagai The details of the intangible asset are as follow:
berikut: (lanjutan) (continued)
2021
Perangkat lunak 18,671 12,745 (5,927) 1,227 26,716 Software
Aset tak berwujud
dalam 1,177 1,912 (50) (1,227) 1,812 Intangible assets
penyelesaian in progress
Total biaya
perolehan 19,848 14,657 (5,977) - 28,528 Total cost
amortisasi amortisation
Perangkat lunak (14,169). (5,512). 4,529 - (15,152) Software
Penyisihan
kerugian Allowance for
penurunan impairment
nilai losses
Perangkat lunak (1,231) - 1,231 -... -.. Software
13. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 13. FORECLOSED ASSETS
Rincian agunan yang diambil alih terdiri dari: The detail of foreclosed assets consist of:
2022 2021
Agunan yang diambil alih 188,463 210,181 Foreclosed assets
Dikurangi : Less :
Penyisihan kerugian penurunan
nilai (97,866) (97,351) Allowance for impairment losses
Neto 90,597 112,830 Net
Pada tanggal 31 Desember 2021, Bank telah As of December 31, 2021, Bank has written-off
melakukan hapus buku atas agunan yang diambil foreclosed assets from debtor which was filed
alih dari debitur yang telah pailit sebelum balik nama bankrupt prior to transfer ownership of the assets.
aset dilakukan. Bank telah mendaftarkan tagihan Bank has registered claim to the curator with status
kepada kurator dengan status sebagai kreditur as a separatist creditor, in which Bank is entitled to
separatis, sehingga Bank berhak mendapatkan receive payment of receivables from sales
pembayaran piutang terlebih dahulu daripada distribution of the bankrupt assets before other
kreditor lainnya dari pembagian hasil penjualan creditors.
harta pailit.
76

13. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan) 13. FORECLOSED ASSETS (continued)
Mutasi cadangan penyisihan kerugian penurunan The changes in allowance for impairment losses of
nilai agunan yang diambil alih adalah: foreclosed assets are as follows:
2022 2021

Penambahan (Catatan 28) 12,572 51,265 Addition (Note 28)
Pelepasan (12,057) (2,444) Disposal
Hapus buku - (46,728) Write-off
Saldo akhir 97,866 97,351 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk impairment losses is adequate.
telah memadai.
14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS
Rincian aset lain-lain terdiri dari: The detail of other assets consist of:
2022 2021
Rupiah Rupiah
Tagihan terkait pembayaran Receivables related
kredit pembiayaan bersama 554,339 51,218 joint financing loan repayment
Pendapatan yang masih akan
diterima 376,837 96,968 Accrued income
Beban dibayar di muka 23,021 20,684 Prepaid expenses
Tagihan atas transaksi Receivables related money
pengiriman uang dan ATM 12,950 1,414 transfer and ATM transactions
Setoran jaminan 11,078 4,170 Security deposit
Perlengkapan kantor 238 359 Office supplies
Uang muka karyawan 47 24 Staff advances
Lain-lain 564 947 Others
979,074 175,784
Dikurangi: Less:
Neto 936,222 170,280 Net
Jumlah aset lain-lain dari pihak berelasi untuk tahun Total other assets from related parties for the years
yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan 2021 ended December 31, 2022 and 2021, amounted to
masing-masing sebesar Rp207.699 dan Rp28.864 Rp207,699 and Rp28,864, respectively (Note 32).
(Catatan 32).
77

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai The movements in allowance for impairment losses
aset lain-lain yang diberikan adalah sebagai berikut: of other assets are as follows:
2022 2021

Pemulihan/penyisihan selama Reversal/adiition allowance
tahun berjalan 37,852 (12,217) during the year
Hapus buku (504) - Write off
Saldo akhir 42,852 5,504 Ending balance
15. LIABILITAS SEGERA 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
Rincian akun ini terdiri dari: This account consist of:
2022 2021
Rupiah Rupiah
Transaksi pengiriman uang Money transfer and
dan ATM 195,485 26,940 ATM transactions
Kewajiban kepada pihak ketiga 10,604 16,252 Liability to third parties
206,089 43,192
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Kewajiban kepada pihak ketiga 70 - Liability to third parties
Jumlah 206,159 43,192 Total
Jumlah liabilitas segera dari pihak berelasi untuk Total obligations due to immediately from related
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan parties for the years ended December 31, 2022 and
2021 masing-masing sebesar Rp50.157 dan 2021 amounted to Rp50,157 and Rp12,924,
Rp12.924 (Catatan 32). respectively (Note 32).
16. SIMPANAN NASABAH 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
a. Berdasarkan jenis a. By type
2022 2021
Rupiah Rupiah
Giro 4,126,417 1,016,265 Current accounts
Deposito berjangka 30,430 800,000 Time deposits
Tabungan 24,655 52,202 Saving deposits
Jumlah pihak berelasi 4,181,502 1,868,467 Total related parties
78

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)
2022 2021
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)

Deposito berjangka 9,296,401 564,774 Time deposits
Tabungan 8,000,557 5,784,356 Savings deposits
Giro 101,597 131,137 Current accounts
Total pihak ketiga 17,398,555 6,480,267 Total third parties
Jumlah 21,580,057 8,348,734 Total
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of December 31, 2022 and 2021, there were
tidak terdapat simpanan nasabah yang no deposit from customers pledged as
dijadikan jaminan untuk fasilitas kredit yang collaterals to credit facilities granted by the
diberikan oleh Bank kepada nasabahnya. Bank to its customers.
b. Tingkat suku bunga per tahun b. Annual interest rates
2022 2021
Rupiah Rupiah
Giro 0.00% - 4.00% 0.00% - 4.50% Current accounts
Tabungan 0.00% - 7.00% 0.00% - 7.00% Savings deposits
Deposito berjangka 2.50% - 7.00% 2.75% - 8.50% Time deposits
Jumlah simpanan nasabah dari pihak berelasi Total deposits from customers from related
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember parties for the years ended December 31, 2022
2022 dan 2021 masing-masing sebesar and 2021 amounted to Rp4,181,502 and
Rp4.181.502 dan Rp1.868.467 (Catatan 32). Rp1,868,467 respectively (Note 32).
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis a. By type
2022 2021
Rupiah Rupiah
Call money 225,000 - Call money
b. Berdasarkan jangka waktu b. Based on contractual period
2022 2021
Rupiah Rupiah
Call money Call money
≤ 1 bulan 225,000 - ≤ 1 month
79

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
c. Tingkat suku bunga per tahun c. Annual interest rate
2022 2021
Call money 2.78% - 5.00% - Call money
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2022 2021
Pajak penghasilan pasal 29 125,357 - Income tax article 29

Pajak penghasilan
pasal 4 ayat (2) 20,519 7,765 Income tax article 4 (2)
Pajak penghasilan pasal 21 1,452 1,302 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 304 216 Income tax article 23
Pajak Pertambahan Nilai 806 - Value Added Tax
b. Manfaat pajak penghasilan b. Income tax benefit
2022 2021
Kini (125,357) - Current

Tangguhan 335,031 1,938 Deferred
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban A reconciliation between profit (loss) before
pajak penghasilan dengan laba (rugi) fiskal income tax and taxable income (loss) for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal- year ended December 31, 2022 and 2021 are
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah as follows:
sebagai berikut:
2022 2021
Laba (rugi) sebelum Profit (loss) before

pajak menurut tax per statements
laporan laba rugi 59,546 (315,333) of profit or loss
Perbedaan temporer Temporary differences
penurunan nilai 1,067,069 (76,719) impairment losses
Kewajiban imbalan Post-employment
pasca kerja 2,719 5,718 benefits obligation
Penyusutan aset tetap, aset Depreciation of fixed assets,
hak-guna dan amortisasi right-of-use assets and
aset tak berwujud 32,979 20,095 amortisation of intangible asset
80

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
b. Manfaat pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (continued)
2022 2021
Perbedaan temporer (lanjutan) Temporary differences (continued)

Bonus dan tunjangan 4,647 2,789 Bonuses and allowances
Lain-lain (5,637) 16,886 Others
Perbedaan tetap Permanent differences
Aktivitas karyawan 2,474 7,750 Employees activities
Beban non operasional 7,528 871 Non operational expenses
Sewa - 353 Rent
Corporate Social Responsibility 179 219 Corporate Social Responsibility
Iklan dan promosi - 13 Advertising and promotion
Lain-lain 474 6,385 Others
Penghasilan (rugi) kena pajak 1,171,978 (330,973) Taxable Income (loss)
Akumulasi rugi fiskal Prior years’ accumulated tax
tahun sebelumnya : income carry forward :
- Tahun fiskal 2021 (330,973) (330,973) Fiscal Year 2021 -
- Tahun fiskal 2020 (271,199) (271,199) Fiscal Year 2020 -
Kerugian fiskal yang masih
dikompensasikan (602,172) (602,172) Fiscal losses carry forward
Beban pajak penghasilan 569,806 - Income tax expense
Dikurangi : Less :
Pajak dibayar dimuka pasal 25 - - Income tax article 25
Utang pajak
penghasilan badan 125,357 - Corporate income tax payable
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum and the theoretical tax amount on the Bank’s
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku profit before income tax are as follows:
adalah sebagai berikut:
2022 2021
Laba (rugi) sebelum Profit (loss) before
pajak menurut income tax per statements
laporan laba rugi 59,546 (315,333) of profit or loss
Tarif pajak yang berlaku 22% 22% Prevailing tax rates
Pajak penghasilan Income tax rates at
sesuai dengan tarif pajak (13,100) 69,373 prevailing tax rates
Dampak pajak penghasilan pada : Tax effects of :
- Beban yang tidak dapat dikurangkan Expenses not deductible -
untuk tujuan pajak (2,344) (3,430) for tax purposes
- Penyesuaian tarif pajak tangguhan - 1,938 Adjustment on deferred tax rate -
Pengakuan aset pajak tangguhan Recognition of deferred tax assets
période lalu yang sebelumnya from prior period that not yet
tidak diakui 225,118 - recognise
Aset pajak tangguhan yang
tidak diakui - (65,943) Unrecognised deferred tax
Manfaat Pajak
penghasilan 209,674 1,938 Income tax benefit
81

b. Manfaat pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Pursuant to Government Regulation in Lieu of
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Law of the Republic of Indonesia Number 1
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Year 2020 concerning State Financial Policy
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk and Financial System Stability for Handling
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) and/or
2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Rangka In Order to Face Threats that Endanger the
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan National Economy and/or Financial System
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Stability regulates the adjustment of corporate
Sistem Keuangan mengatur mengenai adanya income tax in the form of tariff reduction of
penyesuaian tarif Pajak Penghasilan Wajib Article 17 paragraph (1) letter b of the Law of
Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha Income Taxes to be 22% (twenty two percent)
tetap berupa penurunan tarif Pasal 17 ayat (1) in force in Fiscal Year 2020 and 2021, and 20%
huruf b Undang-Undang mengenai Pajak (twenty percent) which comes into force in
Penghasilan menjadi sebesar 22% (dua puluh Fiscal Year 2022. For tax year 2021 and 2020,
dua persen) yang berlaku pada Tahun Pajak the Bank has used a tax rate of 22%.
2020 dan Tahun Pajak 2021, dan sebesar 20%
(dua puluh persen) yang mulai berlaku pada
Tahun Pajak 2022. Untuk pajak tahun 2021 dan
2020, Bank telah menggunakan tarif pajak
sebesar 22%.
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah On October 29, 2021, the Government issue
menerbitkan Undang-Undang Republik Law of the Republic of Indonesia No.7 year
Indonesia No. 7 Tahun 2021 tentang 2021 concerning Harmonization of Tax
Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Aturan Regulations. The regulation has stipulated the
tersebut menetapkan tarif pajak penghasilan income tax rate for domestic taxpayers and
wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha business establishments of 22% which will be
tetap sebesar 22% yang mulai berlaku pada effective from the Fiscal Year 2022 onwards.
tahun pajak 2022 dan seterusnya. Dengan Hence, the previously tax rate determination of
demikian, penetapan tarif pajak sebelumnya 20% will be invalid after the ratification of this
sebesar 20% menjadi tidak berlaku setelah Law.
Undang-Undang ini disahkan.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the prevailing Taxation Laws of

yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, Indonesia, the Bank calculates, determines
menetapkan dan membayar sendiri besarnya and pays tax payable based on self-
jumlah pajak yang terutang. Perhitungan pajak assessment. The corporate income tax
penghasilan badan untuk tahun yang berakhir calculation for the year ended
31 Desember 2022 merupakan perhitungan December 31, 2022 is a preliminary estimate
sementara yang dibuat untuk tujuan laporan prepared for financial statement purposes and
keuangan ini dan dapat berubah pada saat subject to revision when The Bank lodges its
Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan annual tax returns (“SPT”). The Directorate
Tahunan (“SPT”) pajaknya. Direktur Jenderal General of Taxes (“DGT”) may assess or
Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau amend taxes within five years from the time the
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu tax becomes due.
lima tahun sejak saat terutangnya.
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun The income tax calculation for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 December 31, 2021 already in line with the
sudah sesuai dengan surat Pemberitahuan submitted Annual Income Tax Return.
Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan yang
dilaporkan.
82


c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer The tax effects of significant temporary
yang signifikan antara pelaporan komersial dan differences between commercial reporting and
perpajakan adalah sebagai berikut: tax purposes are as follows:
Diakui pada
penghasilan
Diakui pada komprehensif
ke laporan lain/
laba rugi/ Recognised in
Recognised in other
1 Januari/ statements of comprehensive 31 Desember/
January 1 profit or loss income December 31
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan kerugian 21,767 289,499 - 311,266 Allowance for impairment
penurunan nilai losses
Imbalan pasca kerja 619 1,697 606 2,922 Post-employment benefits
Bonus - 6,496 - 6,496 Bonuses
Penyusutan aset tetap, aset Depreciation of fixed assets,
hak-guna dan amortisasi right-of-use asset and
aset dan tak berwujud 15 13,678 - 13,693 amortisation of intangible assets
(Laba) rugi yang belum
direalisasi atas efek-efek Unrealised (gains) losses on fair
yang diukur melaui (64) - 18,143 18,079 value through other comprehensive
penghasilan komprehensif income marketable securities
Lain-lain - 23,661 - 23,661 Others
Aset pajak tangguhan -

neto 22,337 335,031 18,749 376,117 Deferred tax assets – net

Diakui pada
penghasilan
Diakui pada komprehensif
ke laporan lain/
laba rugi/ Recognised in
Recognised in other
1 Januari/ statements of comprehensive 31 Desember/
January 1 profit or loss income December 31
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan kerugian 19,787 1,980 - 21,767 Allowance for impairment
penurunan nilai losses
Imbalan pasca kerja 563 (111) 167 619 Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap dan Depreciation of fixed assets
amortisasi aset and amortisation of
tak berwujud 14 1 - 15 intangible assets
(Laba) rugi yang belum
direalisasi atas efek-efek Unrealised (gains) losses on
dalam kelompok available-for-sale
tersedia untuk dijual (132) 68 - (64) marketable securities
Aset pajak tangguhan -
neto 20,232 1,938 167 22,337 Deferred tax assets – net
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan assets resulted from temporary differences can
temporer diperkirakan dapat direalisasikan be realised in the next period.
pada periode mendatang.
d. Surat ketetapan pajak d. Tax assessment letters
Pada tanggal 1 November 2021, Bank telah On November 1, 2021, the Bank received RpNil
menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Tax Assessment Letter (SKPN) on Income Tax
atas PPh pasal 21, PPh Pasal 23, dan pasal Article 21, 23 and 4(2) for fiscal year 2020 due
4(2) untuk tahun fiskal 2020 sehubungan to tax ID revocation for Branch Tugu Pahlawan
dengan pencabutan NPWP Cabang Tugu which resulting to RpNil for all taxes.
Pahlawan dengan nilai sebesar RpNihil untuk
semua jenis pajak.
83

19. AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN 19. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
Rincian dari akun akrual dan liabilitas lain-lain The detail account of accrued expenses and other
adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
2022 2021
Rupiah Rupiah
Liabilitas sewa 166,317 124,361 Lease liabilities
Beban yang masih harus dibayar 135,271 62,357 Accrued expenses
Pendapatan bunga ditangguhkan 39,100 6,953 Deferred Interest Income
Utang bunga 36,069 3,125 Interest payable
Kewajiban imbalan pasca kerja Post-employment benefits
(Catatan 31) 9,545 6,525 obligations (Note 31)
Dana setoran 5,384 8,899 Temporary funds
Lain-lain 2,956 3,917 Others
Jumlah 394,642 216,137 Total
Beban yang masih harus dibayar terdiri dari akrual Accrued expenses consist of accruals for
untuk beban operasional, outsourcing, jasa operational costs, outsourcing, professional
profesional, bonus dan pemeliharaan agunan yang services, bonus and foreclosed maintenance
diambil alih. expenses.
Jumlah akrual dan liabilitas lain-lain kepada pihak Total accrued expenses and other liabilities to
berelasi untuk tahun yang berakhir pada related parties for the years ended December 31,
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing 2022 and 2021, amounted to Rp38,103 and
sebesar Rp38.103 dan Rp1.411 (Catatan 32). Rp1,411, respectively (Note 32).
Rincian liabilitas sewa terdiri dari: The detail of lease liabilities consists of:
2022 2021
Liabilitas sewa bruto - Gross lease liabilities -
pembayaran sewa minimum minimum lease payments
Kurang dari 1 tahun 53,251 29,449 Less than 1 year
Lebih dari 1 tahun 113,066 94,912 More than 1 year
166,317 124,361
Beban keuangan di Future finance charges
masa depan atas sewa (11,383) (9,981) on lease liabilities
Jumlah 154,934 114,380 Total
Liabilitas sewa Bank timbul dari sewa kantor dengan The Bank’s lease liabilities were from office lease
PT Wahana Nusantara dan sewa pusat data dengan with PT Wahana Nusantara and data center lease
PT DCI Indonesia dan PT Ekagrata Data Gemilang. with PT DCI Indonesia and PT Ekagrata Data
Gemilang.
2022
1 Januari/ Penambahan/ Beban bunga/ Pembayaran/ 31 Desember/
January 1 Addition Interest expense Payment December 31
Bangunan 10,591 79,125 3,311 (21,600) 71,427 Buildings
Pusat data 113,770 - 3,779 (22,659). 94,890 Data centers
Jumlah 124,361 79,125 7,090. (44,259). 166,317 Total
2021
1 Januari/ Penambahan/ Beban bunga/ Pembayaran/ 31 Desember/
January 1 Addition Interest expense Payment December 31
Bangunan - 16,686 575 (6,670) 10,591 Buildings
Pusat data - 113,354 549. (133). 113,770 Data centers
Jumlah - 130,040 1,124. (6,803). 124,361 Total
84

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of December 31, 2022 and 2021, the detail of
rincian modal saham Bank terdiri dari: share capital of the Bank are as follow:
Persentase
Kepemilikan/
Lembar saham/ Percentage Jumlah nominal/
Number of shares of ownership Nominal value
Pemegang saham Shareholders

PT Danadipa Artha Indonesia 380,624,630 85.00% 3,806,246 PT Danadipa Artha Indonesia
PT Koin Investama Nusantara 67,188,319 15.00% 671,883 PT Koin Investama Nusantara
Jumlah 447,812,949 100.00% 4,478,129 Total

Persentase
Kepemilikan/
Lembar saham/ Percentage Jumlah nominal/
Number of shares of ownership Nominal value
Pemegang saham Shareholders

PT Danadipa Artha Indonesia 339,337,630 97.56% 3,393,376 PT Danadipa Artha Indonesia
PT Koin Investama Nusantara 8,475,319 2.44% 84,753 PT Koin Investama Nusantara
Jumlah 347,812,949 100.00% 3,478,129 Total
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the Deed of the Annual Shareholders'
Pemegang Saham No. 122 tanggal 15 Juni 2021, General Meeting No. 122 dated June 15, 2021,
yang dibuat di hadapan Notaris Jose Dima Satria, made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Bank meningkatkan Notary in Jakarta, the Bank increased its issued and
modal ditempatkan dan disetor dari fully paid share capital from Rp2,078,129,490,000
Rp2.078.129.490.000 (nilai penuh) menjadi (full amount) to Rp3,078,129,490,000 (full amount)
Rp3.078.129.490.000 (nilai penuh), melalui through issuance of 100,000,000 shares with par
penerbitan modal saham sebanyak 100.000.000 value Rp10,000 (full amount) per share, which is
lembar saham dengan nominal subscribed by PT Danadipa Artha Indonesia. The
Rp10.000 (nilai penuh) per lembar, yang diambil deed has been approved by the Minister of Law and
bagian oleh PT Danadipa Artha Indonesia. Akta Human Rights of the Republic of Indonesia in its
tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Decision Letter No. AHU-AH. 01.03-0391154 dated
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik June 22, 2021.
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.
01.03-0391154 tanggal 22 Juni 2021.
Pemegang Saham No. 58 tanggal General Meeting No. 58 on November 11, 2021,
11 November 2021, yang dibuat di hadapan Notaris made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.,
Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Notary in Jakarta, the Bank increased its issued and
Bank meningkatkan modal ditempatkan dan disetor fully paid share capital from Rp3,078,129,490,000
dari Rp3.078.129.490.000 (nilai penuh) menjadi (full amount) to Rp3,478,129,490,000 (full amount)
Rp3.478.129.490.000 (nilai penuh), melalui through issuance of 40,000,000 shares with par
penerbitan modal saham sebanyak 40.000.000 value Rp10,000 (full amount) per share, which is
lembar saham dengan nominal subscribed by PT Danadipa Artha Indonesia. The
Rp10.000 (nilai penuh) per lembar, yang diambil deed has been approved by the Minister of Law and
bagian oleh PT Danadipa Artha Indonesia. Akta Human Rights of the Republic of Indonesia in its
tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Decision Letter No. AHU-AH. 01.03-0480943 dated
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik December 3, 2021.
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.
01.03-0480943 tanggal 3 Desember 2021.
85

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)
Pemegang Saham No. 21 tanggal 21 Juni 2022, General Meeting No. 21 on June 21, 2022, made
yang dibuat di hadapan Notaris Jessy Darmawan, before Notary Jessy Darmawan, S.H., M.Kn.,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, pemegang saham Notary in Jakarta, That the Shareholders
telah menyetujui dan memutuskan, antara lain: have agreed and decided as follows:
a. Menyetujui perubahan modal dasar Bank dari a. Approving the amendment to the articles of
Rp5.000.000.000.000 (nilai penuh) menjadi association, one of which is the change
Rp17.912.517.960.000 (nilai penuh), dengan authorized capital from Rp5,000,000,000,000
masing-masing saham nilai nominal sebesar (full amount) to Rp17,912,517,960,000 (full
Rp10.000 (nilai penuh). amount) with each share having a nominal value
of Rp10,000 (full amount).
b. Menyetujui perubahan modal ditempatkan dan b. Approving the amendment of the issued and fully
disetor dari Rp3.478.129.490.000 (nilai penuh) paid share capital from Rp3,478,129,490,000
menjadi Rp4.478.129.490.000 (nilai penuh), (full amount) to Rp4,478,129,490,000 (full
melalui penerbitan modal saham sebanyak amount) through issuance of 100,000,000
100.000.000 (nilai penuh) lembar saham shares with par value Rp10,000 (full amount) per
dengan nominal Rp10.000 (nilai penuh) per share, which is subscribed by PT Danadipa Artha
lembar yang diambil bagian oleh PT Danadipa Indonesia amounted to 41,287,000 and PT Koin
Artha Indonesia sebanyak 41.287.000 dan Investama 58,713,000.
PT Koin Investama sebanyak 58.713.000.
The deed has been approved by the Minister of Law
Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Decision Letter No. AHU-AH. 01.03-0253413 dated
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH. June 21, 2022.
01.03-0253413 tanggal 21 Juni 2022.
Pemegang Saham No. 4 tanggal 5 Desember 2022, General Meeting No. 4 on December 5, 2022, made
yang dibuat di hadapan Notaris Fanita Adventine before Notary Fanita Adventine Desianty, S.H.,
Desianty, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupatan M.Kn., Notary in Subang, the Bank increased its
Subang, Bank meningkatkan modal ditempatkan issued and fully paid share capital from
dan disetor dari Rp 4.478.129.490.000 (nilai penuh) Rp4,478,129,490,000 (full amount) to
menjadi Rp6.578.129.490.000 (nilai penuh), melalui Rp6,578,129,490,000 (full amount) through
penerbitan modal saham sebanyak 210.000.000 issuance of 210,000,000 shares with par value
lembar saham dengan nominal Rp10,000 (full amount) per share, which is
Rp10.000 (nilai penuh) per lembar, yang diambil subscribed by PT Danadipa Artha Indonesia
bagian oleh PT Danadipa Artha Indonesia sebanyak amounted to 178,500,000 and PT Koin Investama
178.500.000 dan PT Koin Investama seabanyak 31,500,000. The deed has been approved by the
31.500.000. Akta tersebut telah mendapatkan Minister of Law and Human Rights of the Republic
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.
Manusia Republik Indonesia melalui Surat 01.03-0331607 dated December 23, 2022.
Keputusan No. AHU-AH. 01.03-0331607 tanggal
23 Desember 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2022, proses As of December 31, 2022, the capital injection is still
penambahan modal ini masih dalam proses in the process of being approved by OJK.
persetujuan dari OJK.
86

21. PENDAPATAN BUNGA 21. INTEREST INCOME
Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember/For the year
ended December 31,
2022 2021
Kredit yang diberikan 4,435,251 465,022 Loans
Efek-efek 226,188 101,049 Marketable securities
Efek-efek yang Securities purchased
dibeli dengan janji under resale
dijual kembali 85,245 19,453 agreements
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 49,295 30,613 and other banks
Jumlah 4,795,979 616,137 Total
Jumlah pendapatan bunga kepada pihak berelasi Total interest income to related parties for the years
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 ended December 31, 2022 and 2021 amounted to
dan 2021 masing-masing sebesar Rp107 dan Rp107 and Rp187, respectively (Note 32).
Rp187 (Catatan 32).
22. BEBAN BUNGA 22. INTEREST EXPENSES
Beban bunga terdiri dari: Interest expenses consist of:

ended December 31,
2022 2021
Tabungan 667,424 61,409 Savings deposits
Giro 76,275 66,821 Current Accouns
Premi penjaminan Premium of deposit
simpanan (Catatan 36) 33,228 7,921 guarantee (Note 36)
Efek-efek yang Securities sold
dijual dengan janji dibeli kembali 1,608 94 under repurchase agreements
Call money 442 109 Call money
Jumlah 1,050,753 200,544 Total
Jumlah beban bunga kepada pihak berelasi untuk Total interest expense to related parties for the
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan years ended December 31, 2022 and 2021
2021 masing-masing sebesar Rp76.253 dan amounted to Rp76,253 and Rp67,902, respectively
Rp67.902 (Catatan 32). (Note 32).
87

23. PROVISI DAN KOMISI 23. FEE AND COMMISSIONS

ended December 31,
2022 2021
Jasa transfer 84,966 3,904 Transfer fee
Komisi produk digital 3,200 - Digital product commission
Garansi bank 271 1,964 Bank guarantee
Jumlah provisi dan komisi kepada pihak Total fee and commissions to related parties for the
berelasi untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2022 and 2021 amounted
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing to Rp20,960 and Rp2,394, respectively (Note 32).
sebesar Rp20.960 dan Rp2.394 (Catatan 32).
24. LAIN-LAIN 24. OTHERS

ended December 31,
2022 2021
Penerimaan kembali atas kredit
yang telah dihapus bukukan 91,066 28,452 Recoveries of written-off loans
Keuntungan atas penjualan efek-efek 3,256 14,126 Gain on sale of marketable securities
Jumlah lain-lain kepada pihak berelasi untuk tahun Total others to related parties for the years ended
yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan 2021 December 31, 2022 and 2021 amounted to Rp1 and
masing-masing sebesar Rp1 dan Rp1 Rp1, respectively (Note 32).
(Catatan 32).
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

ended December 31,
2022 2021
Beban ATM dan jasa transfer 240,336 16,658 ATM and transfer fee
Teknologi informasi 218,067 50,735 Information technology
Depresiasi aset tetap (Catatan 11) 83,571 52,761 Depreciation of fixed assets (Note 11)
Iklan dan promosi 66,299 1,100 Advertising and promotion
Sewa, pemeliharaan dan Rental, maintenance and
beban kantor 60,759 28,356 office expenses
Depresiasi aset Depreciation of
hak-guna (Catatan 11) 60,665 13,968 right-of-use asset (Note 11)
88

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(continued)
ended December 31,
2022 2021
Pajak pertambahan nilai 40,835 8,810 Value added tax

Biaya tahunan Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan 12,715 4,550 annual fee
Outsourcing 12,121 9,555 Outsourcing
Jasa profesional 10,871 9,231 Professional fees
Bunga atas Interest expense on
liabilitas sewa (Catatan 11) 7,090 1,124 lease liabilities (Note 11)
Amortisasi aset Amortisation of
tidak berwujud (Catatan 12) 6,671 5,512 intangible asset (Note 12)
Biaya penanganan kredit 3,810 6,656 Credit handling cost
Transportasi 3,763 2,304 Transportation
Bunga atas cadangan biaya Interest expense on provision
Restorasi (Catatan 11) 785 - restoration cost (Note 11)
Jumlah 831,392 213,730 Total
Jumlah beban umum dan administrasi kepada pihak Total general and administrative expenses to
berelasi untuk tahun yang berakhir pada related parties for the years ended December 31,
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing 2022 and 2021 amounted to Rp169,410 and
sebesar Rp169.410 dan Rp17.238 (Catatan 32). Rp17,238, respectively (Note 32).
26. BEBAN TENAGA KERJA 26. PERSONNEL EXPENSES

ended December 31,
2022 2021
Gaji dan tunjangan 238,427 135,979 Salaries and benefits
Pendidikan dan pelatihan 9,625 3,129 Education and training
Imbalan pasca kerja (Catatan 31) 2,719 5,401 Post-employment benefits (Note 31)
Biaya pesangon 134 - Severance expense
Jumlah 250,905 144,509 Total
Jumlah beban imbalan pasca-kerja kepada pihak Total personnel expenses to related parties for the
berelasi untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2022 and 2021
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing amounted to Rp1,680 and Rp3,823, respectively
sebesar Rp.1.680 dan Rp3.823 (Catatan 32). (Note 32).
Jumlah beban gaji dan tunjangan kepada pihak Total salaries and benefits expense to related
berelasi untuk tahun yang berakhir pada parties for the years ended December 31, 2022 and
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing 2021 amounted to Rp34,457 and Rp40,113,
sebesar Rp34.457 dan Rp40.113 (Catatan 32). respectively (Note 32).
89

26. BEBAN TENAGA KERJA (lanjutan) 26. PERSONNEL EXPENSES (continued)

Jumlah pegawai/ Tunjangan/
Total employee Gaji/Wages Allowance Jumlah/Total
Dewan Komisaris 3 1,738 958 2,696 Board of Commissioners

Direksi 5 7,826 4,550 12,376 Board of Directors
Komite Audit 2 360 58 418 Audit Committee
Pejabat Eksekutif 16 15,321 3,646 18,967 Executive Officers
Jumlah 26 25,245 9,212 34,457 Total

Jumlah pegawai/ Tunjangan/
Total employee Gaji/Wages Allowance Jumlah/Total
Dewan Komisaris 3 1,738 817 2,555 Board of Commissioners

Direksi 7 8,222 4,860 13,082 Board of Directors
Komite Audit 2 264 34 298 Audit Committee
Pejabat Eksekutif 35 20,039 4,139 24,178 Executive Officers
Jumlah 47 30,263 9,850 40,113 Total
27. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 27. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

ended December 31,
2022 2021
Pembentukan/(pemulihan) Provision/(reversal)
kerugian penurunan nilai atas: of impairment losses on:
Kredit yang diberikan (Catatan 10) 2,735,388 379,040 Loans (Note 10)
Penempatan pada Bank Indonesia Placement in Bank Indonesia and
dan bank lain (Catatan 7) (778) 1,521 other banks (Note 7)
Fasilitas kredit yang diberikan
yang belum digunakan (1,101) 496 Unused loans facilities
Efek-efek 14 175 Marketable securities
Giro pada bank lain (Catatan 6) (25) 24 other banks (Note 6)
Aset lain-lain (Catatan 14) 37,852 (12,217) Other assets (Note 14)
Jumlah 2,771,350 369,039 Total
90

28. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 28. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON
ASET NON-KEUANGAN NON-FINANCIAL ASSETS
ended December 31,
2022 2021
Pembentukan kerugian
penurunan nilai atas: Impairment of losses on:
Agunan yang diambil alih (Catatan 13) 12,572 51,265 Foreclosed assets (Note 13)
29. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL 29. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)
ended December 31,
2022 2021
Pendapatan non-operasional Non-operating income
Keuntungan atas penjualan agunan Gain on disposal of
yang diambil alih 968 1,109 foreclosed assets
Laba penjualan aset tetap (Catatan 11) 799 9 Gain on sale of fixed assets (Note 11)
Beban non-operasional Non-operating expenses
Penghapusan biaya dibayar dimuka (4,958) (51) Prepayment write off
Denda/sanksi (191) (47) Penalty/sanctions
Kerugian penghapusan Loss on write-off of
aset tak berwujud (Catatan 12) - (166) intangible assets (Note 12)
Kerugian penghapusan aset tetap Loss on write-off
(Catatan 11) - (30) of fixed assets (Note 11)
Lain-lain (577) (4,335) Others
Jumlah (beban) Total non-
pendapatan non- operating (expenses)
operasional - neto (3,438) (3,214) income - net
Jumlah pendapatan (beban) non-operasional Total non-operating income (expenses) to related

kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir parties for the year ended December 31, 2022 and
pada 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing 2021 amounted to Rp482 and RpNil, respectively
sebesar Rp482 dan RpNihil (Catatan 32). (Note 32).
30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Saldo komitmen dan kontinjensi pada tanggal The outstanding commitments and contingencies as
berikut:
2022 2021
Liabilitas komitmen Commitments liabilities
yang belum digunakan (Catatan 33) - (60,058) Unused loans facilities (Note 33)
Komitmen - neto - (60,058) Commitments – net
91

30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)
Saldo komitmen dan kontinjensi pada tanggal The outstanding commitments and contingencies as
2022 2021
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga dalam Interest receivables on non-
penyelesaian 27,462 9,939 performing assets
Kontinjensi - neto 27,462 9,939 Contingencies - net
Komitmen dan liabilitas Commitments and

kontinjensi - neto 27,462 (50,119) contingent liabilities - net
31. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 31. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
2022 2021
Present value of
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 10,369 7,307 defined benefit obligations
Nilai wajar aset program (824) (782) Fair value of plan assets
Dana pensiun Pension fund
Program pensiun iuran pasti Bank dikelola oleh The Bank’s defined contribution retirement plan is
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Negara Indonesia Tbk (pihak ketiga). Iuran yang (DPLK) PT Bank Negara Indonesia Tbk (a third
dibayarkan kepada DPLK pada tahun yang berakhir party). The contribution retirement paid to DPLK for
pada 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing the years ended December 31, 2022 and 2021
sebesar Rp2.858 dan Rp1.065. Aset pada DPLK PT amounted to Rp2,858 and Rp1,065, respectively.
Bank Negara Indonesia Tbk terutama terdiri dari Assets in DPLK PT Bank Negara Indonesia Tbk
deposito berjangka dalam program simponi (third party) consist of time deposits, which is
moderat, 50% deposito dan atau pasar uang dan moderat simponi program, 50% deposits and/or
50% obligasi. money market and 50% bonds.
Iuran pensiun ditetapkan berdasarkan pangkat The contribution is determined based on the
karyawan peserta dana pensiun, dimana 80% employees’ grade who joined the pension plan, of
ditanggung Bank dan sisanya sebesar 20% which 80% is contributed by the Bank and the
ditanggung oleh karyawan. Beban pensiun Bank remaining 20% is contributed by the employee. The
pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 Bank’s pension expense for the year ended 31
dan 2021 masing-masing berjumlah Rp2.286 dan December 2022 and 2021 amounted to Rp2,286
Rp861. and Rp861, respectively.
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Bank membukukan imbalan pasca kerja imbalan The Bank provides defined post-employment
pasti untuk karyawan sesuai dengan benefits to its employees in accordance with
UU No. 11 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Omnibus Law No. 11 Tahun 2020 and Peraturan
(PP) No. 35 Tahun 2021. Pemerintah (PP) No. 35 Tahun 2021.
92


Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan The amount recognised in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lainnya: loss and other comprehensive income:
2022 2021
Beban jasa kini 5,739 5,147 Current service cost

Beban jasa lalu (3,424) (40) Past service cost
Beban bunga 460 89 Interest expense
Imbal hasil atas aset program (56) (53) Return on plan assets
Pengukuran kembali manfaat jangka Remeasurement of other long term
panjang lainnya - 258 employee benefits
Rugi komprehensif lain 276 153 Other comprehensive loss
Mutasi atas liabilitas imbalan pasca kerja adalah The movement in post-employment benefits
sebagai berikut: obligations are as follows:
2022 2021
Kewajiban imbalan kerja Employee benefit obligations
awal tahun 6,525 654 at beginning of the year
Beban tahun berjalan (Catatan 26) 2,719 5,401 Current year expense (Note 26)
Rugi komprehensif lain 276 153 Other comprehensive loss
Mutasi masuk/(keluar) 25 369 Transfer in/(out)
Pembayaran manfaat - (52) Payment of benefits
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of the
berjalan adalah sebagai berikut: year are as follows:
2022 2021
Nilai wajar aset program Fair value of plan asset
pada awal tahun 782 755 at the beginning of the year
Pendapatan bunga atas aset program 56 53 Interest income on plan asset
Iuran yang dibayarkan : Contribution paid :
- Iuran yang dibayarkan oleh
pemberi kerja - - Contribution paid by employer -
- Iuran yang dibayarkan oleh
peserta program - - Contribution paid by plan participant -
Pembayaran manfaat dari aset program - - Benefit paid by plan asset
(Keuntungan)/kerugian atas penyelesaian
imbal hasil atas aset program, (Gains)/losses on settlement
tidak termasuk jumlah yang return on plan assets, excluding
dimasukkan dalam bunga neto amounts included in net interest
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto (14) (26) on the defined benefit liability (asset)
Jumlah 824 782 Total
93


Kewajiban imbalan pasca kerja pada tanggal Post-employment benefits obligation as of

31 Desember 2022 dan 2021 dicatat berdasarkan December 31, 2022 and 2021 recorded based on
perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh actuarial the actuarial calculation performed by Kantor
Kantor Konsultan Aktuaria Yusi & Rekan (dikenal Konsultan Aktuaria Yusi & Rekan (known as Biro
sebagai Biro Pusat Aktuaria/BPA), aktuaris Pusat Aktuaria/BPA), independent actuary.
independen.
Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir The actuarial computation for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 masing- December 31, 2022 and 2021 are covered based on
masing berdasarkan laporan aktuaris tanggal an independent actuary report dated
31 Januari 2023 dan 31 Januari 2022 dengan January 31, 2023 and January 31, 2022 and using
menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: assumptions are as follows:
2022 2021
Tingkat diskonto 5.52% - 7.43% 3.40% - 7.55% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 5.00% 5.00% Salary increment rate
Tabel mortalitas TMI - 2019 TMI - 2019 Mortality table
Tingkat cacat 10% dari tabel 10% dari tabel Disability rate
mortalitas/ 10% of the mortalitas/ 10% of the
mortality table mortality table
Tingkat pengunduran diri Turnover rate
Umur 15-29 15.00% 15.00% Age 15-29
Umur 30-34 7.50% 7.50% Age 30-34
Umur 35-39 4.50% 4.50% Age 35-39
Umur 40-55 0.00% 0.00% Age 40-55
Tingkat pensiun dini 1% dari tingkat kelangsungan hidup/ Early retirement rate
1% of survival rate
Usia pensiun normal 55 55 Normal retirement age
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program The weighted average duration of the defined
pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember benefit pension obligation at December 31, 2022
2022 dan 2021 adalah 15,81 tahun dan 16,95 tahun and 2021 are 15.81 years and 16.95 years,
(tidak diaudit). respectively (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, analisis As of December 31, 2022 and 2021, maturity
jatuh tempo dari imbalan pensiun yang diharapkan analysis of expected pension benefit to be paid is as
akan dibayar adalah sebagai berikut (tidak diaudit): follows (unaudited):
2022 2021
Sampai dengan 1 tahun 1,050 496 Up to 1 year
Antara 1-2 tahun 2,626 556 Between 1-2 years
Antara 2-5 tahun 5,100 8,217 Between 2-5 years
Antara 5-10 tahun 8,185 13,313 Between 5-10 years
Diatas 10 tahun 214,016 256,611 Above 10 years
Jumlah 230,977 279,193 Total
94


Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, reasonably possible change in market interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap with all other variables held constant, of the
kewajiban imbalan pasca kerja dan beban jasa kini obligations for post employement and current
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 service cost as of December 31, 2022 and 2021
(tidak diaudit): (unaudited):
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation
2022
Nilai kini liabilitas

imbalan pasti/ Biaya jasa kini/
Perubahan asumsi/ Present value of the Current service
Change in assumption benefit obligation cost
Tingkat diskonto Kenaikan/increase 1% (808) (426) Discount rate

Penurunan/decrease 1% 943 499
Tingkat kenaikan Salary

gaji Kenaikan/increase 1% 955 505 increment rate
Penurunan/decrease 1% (832) (438)
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation
2021
Nilai kini liabilitas

imbalan pasti/ Biaya jasa kini/
Perubahan asumsi/ Present value of the Current service
Change in assumption benefit obligation cost
Tingkat diskonto Kenaikan/increase 1% (680) (476) Discount rate

Penurunan/decrease 1% 804 563
Tingkat kenaikan Salary

gaji Kenaikan/increase 1% 815 570 increment rate
Penurunan/decrease 1% (699) (489)
32. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND
PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan In the normal course of business, the Bank enters
transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan into certain transactions with parties which are
kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua related to the management and/or owned by the
transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah same ultimate shareholder. All transactions with
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah related parties have met the agreed terms and
disepakati bersama. conditions.
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan Related parties are companies and individuals who
perorangan yang mempunyai keterkaitan directly or indirectly have relationships with the Bank
kepemilikan atau kepengurusan secara langsung through ownership or management as disclosed in
maupun tidak langsung dengan Bank sebagaimana Note 2x.
diungkapkan pada Catatan 2x.
95

PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Sifat hubungan Nature of relationship
Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat The Bank related parties, nature of relationship and
hubungan dan sifat dari transaksi: nature of transactions are described as follows:
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Jenis transaksi/
Related parties Nature of relationship Type of transaction
SEA Limited Pemegang saham akhir/ -
Ultimate shareholder
Turbo Cash Hong Kong Limited Pemegang saham akhir/ -
Ultimate shareholder
SeaMoney (Credit) Limited Pemegang saham akhir/ -
Indonesia Ultimate shareholder
PT Danadipa Artha Indonesia Pemegang saham pengendali/ Simpanan nasabah, beban bunga, pendapatan,
Majority shareholder operasional lainnya/
Deposits from customer, interest expense,
other operating income
PT Koin Investama Nusantara Pemegang saham/ Simpanan nasabah, beban bunga, pendapatan
Shareholder operasional lainnya/
PT Airpay International Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, aset lain-lain, liabilitas segera,
Owned by the same ultimate shareholder akrual dan liabilitas lain-lain, beban bunga,
pendapatan operasional lainnya/
Deposits from customer, other assets, obligations
due immediately, accrued expenses and other
liabilities, interest expense, other operating income
PT Asuransi Jiwa Seainsure Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, akrual dan liabilitas lain-lain,
Owned by the same ultimate shareholder beban bunga, pendapatan operasional lainnya/
Deposits from customer, accrued expenses and other
liabilities, interest expense, other operating income
PT Asuransi Umum Seainsure Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, beban bunga,
Owned by the same ultimate shareholder pendapatan operasional lainnya/
Deposits from customer, interest expense
PT Commerce Finance Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, aset lain-lain, liabilitas segera
Deposits from customer, other assets, obligations
due immediately, interest expense,
PT Foody Direktori Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ -
Owned by the same ultimate shareholder
PT Garena Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, akrual dan liabilitias lain-lain,
Deposits from customers, accrued expenses and
other liabilities, interest expense,
PT Gudang SPE Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, beban bunga,
PT Komunika Jaya Nusantara Perusahan terkait lainya/ Simpanan nasabah, beban bunga,
Other related company pendapatan operasional lainnya/
PT Layanan Data SeaMoney Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, beban bunga/
Owned by the same ultimate shareholder Deposits from customer, interest expense
Northern Point Technology Private Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Beban umum dan administrasi/
Limited Owned by the same ultimate shareholder General and administrative expense
PT Nusantara Ekspres Kilat Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, beban bunga,
PT Nusantara Pasifik Investama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, beban bunga,
96

(continued)
Sifat hubungan (lanjutan) Nature of relationship (continued)
Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat The Bank related parties, nature of relationship and
hubungan dan sifat dari transaksi: (lanjutan) nature of transactions are described as follows:
(continued)
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Jenis transaksi/
Related parties Nature of relationship Type of transaction
PT Sabang Merauke Jaya Perusahaan terkait lainnya/ Simpanan nasabah, beban bunga,
PT Shopee International Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, aset lain-lain, liabilitas segera,
Indonesia Owned by the same ultimate shareholder akrual dan liabilitas lainnya, beban bunga,
pendapatan operasional lainnya, pendapatan
non-operasional, beban umum dan administrasi/
Deposits from customers, other assets,
obligations due immediately, accrued expenses and
other liabilities, interest expense, other operating
income, non-operating income, general
and administrative expense
PT Titik Utara Teknologi Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, beban bunga/
Owned by the same ultimate shareholder Deposits from customer, interest expense
PT Wahana Mandiri Sentosa Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, beban bunga,
PT Wahana Mandiri Sentosa Berkat Perusahaan terkait lainya/ Simpanan nasabah, beban bunga,
PT Wahana Mandiri Sentosa Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Simpanan nasabah, beban bunga,
Cemerlang Owned by the same ultimate shareholder pendapatan operasional lainnya/
Personel manajemen kunci/ Dewan komisaris, direksi dan pejabat eksekutif Kredit yang diberikan, simpanan nasabah,
Key management personnel bank serta keluarga dekat dengan orang-orang pendapatan bunga, beban bunga, pendapatan
tersebut/ operasional Lainnya/
Board of commissioners, directors, and Loans, deposits from customer, interest income,
executive bank officers including their family interest expense, other operating income
Individu dengan kontrol Dewan komisaris, direksi dan pejabat eksekutif Simpanan nasabah, beban bunga/
pengendalian atas bank lainnya dari pemegang saham/
dan keluarganya/ Board of commissioners, directors and Deposits from customer, interest expense,
Other bank controlling individuals executive bank officers of shareholders
and their family members
Personel manajemen kunci adalah pihak yang Key management personnel are parties who have
memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk authority and responsibility to control the Bank
mengendalikan aktivitas Bank baik secara langsung activities, directly or indirectly.
maupun tidak langsung.
Personel manajemen kunci termasuk Dewan Key management personnel include Board of
Komisaris, Direksi dan pejabat eksekutif bank yang Commissioners, Directors, executive bank officers
memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang that have significant authority and responsibility for
signifikan untuk merencanakan, mengarahkan dan planning, directing and controlling the Bank's
mengendalikan kegiatan Bank. activities.
97

(continued)
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Related parties transactions (continued)
Saldo dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai The outstanding balance with related parties are as
berikut: follows:
2022 2021
a. Kredit yang diberikan a. Loans
Personel manajemen kunci 3,951 2,338 Key management personnel
Persentase terhadap total aset 0.01% 0.02% Percentage to total assets
b. Aset lain-lain b. Other assets
PT Airpay International Indonesia 178,227 17,995 PT Airpay International Indonesia

PT Commerce Finance 27,522 10,595 PT Commerce Finance
PT Shopee International Indonesia 1,950 274 PT Shopee International Indonesia
Persentase terhadap total aset 0.73% 0.26% Percentage to total assets
c. Liabilitas segera c. Obligations due immediately
PT Airpay International Indonesia 43,970 8,124 PT Airpay International Indonesia

PT Commerce Finance 4,650 747 PT Commerce Finance
PT Shopee International Indonesia 1,537 4,053 PT Shopee International Indonesia
Persentase terhadap total liabilitas 0.22% 0.15% Percentage to total liabilities
d. Simpanan nasabah d. Deposit from customers
Giro 4,126,417 1,016,265 Current accounts

Tabungan 24,655 52,202 Saving deposits
Jumlah 4,181,502 1,868,467 Total
e. Akrual dan Liabilitias lain-lain e. Accrued expense and

Other liabilities
PT Shopee International Indonesia 37,930 499 PT Shopee International Indonesia
PT Airpay International Indonesia 128 456 PT Airpay International Indonesia
PT Asuransi Jiwa Seainsure 42 - PT Asuransi Jiwa Seainsure
PT Garena Indonesia 3 456 PT Garena Indonesia
98

(continued)
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Related parties transactions (continued)
Saldo dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai The outstanding balance with related parties are as
2022 2021
f. Pendapatan bunga f. Interest income
Pendapatan bunga 107 187 Interest income
Persentase terhadap total

pendapatan bunga 0.00% 0.03% Percentage to total interest income
g. Beban bunga g. Interest expenses

Beban bunga 76,253 67,902 Interest expenses
Persentase terhadap total Percentage to total

beban bunga 7.26% 33.86% interest expenses
h. Pendapatan operasional lainnya h. Other operating income

Provisi dan komisi 20,960 2,394 Fees and commissions

pendapatan operasional lainnya 11.39% 4.71% other operating income
i. General and administrative

i. Beban umum dan administrasi expense
Beban teknologi informasi 142,920 3,916 Information technology expenses
Beban sewa, pemeliharaan dan Rental, maintenance and
beban kantor 21,102 13,221 office expenses
Beban iklan dan promosi 5,388 101 Advertising and promotion expenses
Persentase terhadap total Percentage to total general

beban umum dan administrasi 20.37% 8.07% and adminstrative expenses
j. Beban tenaga kerja j. Personnel expenses

Gaji dan tunjangan 34,457 40,113 Salaries and benefits
Imbalan pasca-kerja 1,680 3,823 Post-employment benefits

beban tenaga kerja 14.40% 30.40% personnel expenses
k. Pendapatan non-operasional k. Non-operational income

Lain-lain 482 - Others

pendapatan non-operasional 21.07% - non-operational income
99

33. MANAJEMEN RISIKO 33. RISK MANAGEMENT
Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu Implementation of risk management in Bank

pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) accordance with the Financial Services Authority
No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 Regulation (POJK) No. 18/POJK.03/2016 dated
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank March 16, 2016 regarding Application of Risk
Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Management for Commercial Banks and Circular
(SEOJK) No. 12/SEOJK.03/2018 tentang Letter of OJK (SEOJK) No. 12/SEOJK.03/2018
Penerapan Manajemen Risiko dan Pengukuran regarding the Implementation of Risk Management
Risiko Pendekatan Standar untuk Risiko Suku and Standard Approach for Risk Measurement of
Bunga dalam Banking Book Bagi Bank Umum. Interest Rate Risk in Banking Book for Conventional
Banks.
Pengelolaan risiko tidak hanya terbatas pada Risk management is not merely related to
pemantauan, pelaporan dan evaluasi terhadap monitoring, reporting and evaluating the risks, but
risiko-risiko yang terjadi, namun juga mendeteksi also detecting and to anticipate the possible risks.
dan mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin
terjadi.
Komitmen manajemen untuk meningkatkan kualitas Management's commitment to enhance the quality
Pengelolaan risiko diwujudkan melalui penyusunan of risk management is implemented by formulating
buku Pedoman Penerapan Manajemen Risiko yang the manual of Guidelines for Application of Risk
mencakup kebijakan dan prosedur mengenai: Management which shall cover the policies and
procedures as follows:
- Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan - Active supervision by the Board of
Direksi; Commissioners and Board of Directors;
- Kecukupan kebijakan, prosedur, dan - Adequacy of policies, procedures, and
penetapan limit; establishment of limits;
- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, - Adequacy of processes of identification,
pemantauan dan pengendalian risiko serta measurement, monitoring and control of risks
sistem informasi Manajemen Risiko; dan and the Risk Management information system;
and
- Sistem pengendalian internal yang - Comprehensive internal control system.
menyeluruh.
Selain itu, manajemen telah membentuk Komite In addition, the management has been establishing
Manajemen Risiko dan Sub-Direktorat Manajemen the Risk Management Committee and Financial and
Risiko Finansial dan Non-Finansial, dengan Non-Financial Risk Management Sub-Directorate,
harapan pengelolaan risiko secara keseluruhan where, the overall risk management will be
dapat dilakukan secara terpadu, terarah, integrated, coordinated, and continuously practice to
terkoordinir dan berkesinambungan untuk improve operational performance.
meningkatkan kinerja usaha Bank.
Sesuai dengan kompleksitas usahanya, Bank telah In accordance with the complexity of business, the
mengelola 8 (delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, Bank has managed 8 (eight) risks, namely credit
risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risk, liquidity risk, market risk, operational risk,
risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko strategik, dan compliance risk, legal risk, strategic risk, and
risiko reputasi. reputation risk.
Setiap triwulan, Bank menyusun profil risiko yang Every quarter, the Bank prepares a risks profile that
secara garis besar dapat mencerminkan tingkat can broadly reflect the risk owned by the Bank.
risiko yang dimiliki oleh Bank.
100

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)
Kerangka manajemen risiko Risk management framework
Organisasi manajemen risiko Bank melibatkan The organization of the Bank’s risk management
pengawasan dari Dewan Komisaris, Direksi, dan involves oversight from the Board of
Komite Pemantau Risiko. Komite Pemantau Risiko Commissioners, the Board of Directors, and the Risk
merupakan pengawas risiko tertinggi di Dewan Oversight Committee. The Risk Oversight
Komisaris. Komite Pemantau Risiko tersebut Committee is the highest risk authority in the Board
mengawasi kebijakan manajemen risiko bank dan of Commissioners’ level. The Risk Oversight
mengawasi pelaksanaan tugas Sub-Direktorat Committee oversees the Bank's risk management
Manajemen Risiko Finansial dan Non-Finansial policies and oversees the implementation of duties
termasuk Komite Manajemen Risiko dibawah of the Financial and Non-Financial Risk
Direksi. Dewan Komisaris mendelegasikan kuasa Management Sub-Directorate, including the Risk
kepada Direktur Utama dan Direksi untuk Management Committee under the Board of
mengimplementasikan strategi manajemen risiko. Directors. The Board of Commissioners delegates
authority to the President Director and the Board of
Directors to implement risk management strategies.
Kebijakan manajemen risiko Bank ditetapkan untuk The Bank’s risk management policies are
mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang established to identify and analyze the risks faced by
dihadapi Bank, untuk menetapkan batasan risiko the Bank, to set appropriate risk limits and controls,
dan pengendalian yang sesuai, serta untuk and to monitor risks and adherence to limits
mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan determined.
yang telah ditetapkan.
Kebijakan dan sistem manajemen risiko ditelaah Risk management policies and systems are
secara berkala untuk mencerminkan perubahan reviewed regularly to reflect changes in market
dalam kondisi pasar, produk, dan jasa yang conditions, products, and services offered. The
ditawarkan. Bank, melalui pelatihan serta standar Bank, through its training and management
dan prosedur pengelolaan, berusaha untuk standards and procedures, aims to develop
mengembangkan lingkungan pengendalian yang a disciplined and constructive control environment,
taat dan konstruktif, dimana semua karyawan in which all employees understand their roles and
memahami tugas dan kewajiban mereka. obligations.
Komite Audit Bank memiliki tanggung jawab untuk The Bank’s Audit Committee is responsible for
memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan monitoring compliance with the Bank’s risk
prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah management policies and procedures, and for
kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait reviewing the adequacy of the risk management
dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank. framework in relation to the risks faced by the Bank.
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit The Bank’s Audit Committee is assisted in these
dibantu oleh Satuan Kerja Audit Intern. Satuan Kerja functions by Internal Audit Task Force. Internal Audit
Audit Intern secara berkala maupun sesuai Task Force undertakes both regular and ad-hoc
kebutuhan menelaah pengendalian dan prosedur reviews of risk management controls and
manajemen risiko dan melaporkan hasilnya ke procedures, the results of which are reported to the
Komite Audit Bank. Bank’s Audit Committee.
Komite Pemantau Risiko mengawasi The Risk Oversight Committee supervises the
perkembangan kebijakan menajemen risiko dan development of risk management policies and
menilai penerapannya Komite juga memberikan assesses the implementation. The Committee also
nasihat mengenai strategi manajemen risiko yang provides advice on the risk management strategy to
harus digunakan oleh Bank. Dalam melaksanakan be employed by the Bank. In conducting its oversight
fungsi pengawasan, Komite Pemantau Risiko akan role, the Risk Oversight Committee will also monitor
melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja and evaluate the performance of the Risk
Komite Manajemen Risiko yang diketuai oleh Management Committee chaired by the Director of
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Kepala Compliance and Risk Management, Head of the
Sub-Direktorat Manajemen Risiko Finansial dan Financial and Non-Financial Risk Management Sub-
Non-Finansial sebagai Sekretaris. Directorate as Secretary.
101

Kerangka manajemen risiko (lanjutan) Risk management framework (continued)
Komite Aset dan Liabilitas Manajemen (ALCO) The Asset and Liabilities Management Committee
merupakan sarana utama untuk mencapai tujuan (ALCO) is the primary vehicle for achieving the
dalam mengelola aset, liabilitas dan modal objectives of managing assets, liabilities and capital
sedemikian rupa dengan memperhatikan risiko with the consideration of related risk for the purpose
terkait untuk tujuan penggunaan secara efisien dan of efficient and optimum utilization. The main
optimum. Tujuan utama dari ALCO adalah: purposes of an ALCO are to:
(i) Memberikan arahan dan meyakinkan (i) Provide direction and ensure tactical
penerapan strategi untuk mengelola komposisi follow-through to manage the Bank's balance
posisi keuangan dan struktur pendanaan Bank sheet composition and finding structure under
pada kondisi normal dan stress; normal and stressed conditions;
(ii) Memonitor risiko-risiko dan pengaruh dari (ii) Monitor the risk and market influences;
kondisi pasar;
(iii) Menyediakan sarana untuk mendiskusikan (iii) Provide a forum for discussing ALCO issues;
masalah ALCO;
(iv) Memfasilitasi kerjasama antara (iv) Facilitate teamwork between different
bisnis/departemen yang berbeda; businesses/departments;
(v) Menyelesaikan isu antar departemen seperti (v) Resolve departmental inter-face issues such as
transfer pricing dan alokasi sumber daya; transfer pricing and resource allocation;
(vi) Melakukan perencanaan ke depan dan (vi) Plan and determine the most appropriate
menentukan lingkungan perbankan yang paling banking environment for asset/liability forward
sesuai untuk perencanaan aset/liabilitas di planning and review contingency scenarios;
masa depan dan menelaah skenario
kontinjensi;
(vii) Mengevaluasi skenario alternatif tingkat suku (vii) Evaluate alternative rate pricing and portfolio
bunga, harga dan kombinasi portofolio; mix scenarios; review asset/liability distributions
menelaah distribusi aset/liabilitas dan jatuh and maturities.
temponya.
Penerapan manajemen risiko operasional Implementation of operational risk management

mencakup: comprises:
(i) Pengawasan aktif dan manajemen proaktif dari (i) Active oversight and pro-active management
Dewan Komisaris dan/atau Direksi terhadap from Board of Commissioners and/or Directors
profil risiko operasional Bank dan eksposurnya over the Bank's operational risk profiles and its
melalui rapat komite secara berkala; exposures through regular committee meetings;
(ii) Penetapan kebijakan dan prosedur dan limit (ii) Establishment of operational risk policies and
risiko operasional termasuk penelaahan procedures and operational risk appetite
berkala dengan tujuan kepatuhan terhadap including its regular reviews in order to comply
peraturan dan/atau praktek-praktek terbaik with updated regulations and/or best practices;
yang terkini;
102

Kerangka manajemen risiko (lanjutan) Risk management framework (continued)
Penerapan manajemen risiko operasional Implementation of operational risk management

mencakup: (lanjutan) comprises: (continued)
(iii) Pengimplementasian kerangka kerja (iii) Implementation of operational risk management

manajemen risiko operasional yang mencakup framework that comprises the identification
proses identifikasi, penilaian, pemantauan dan assessment, monitoring and control of
pengendalian risiko operasional untuk menjaga operational risk so as to maintain bank's
tingkat kerugian risiko operasional Bank berada operational losses within acceptable levels and
dalam batasan toleransi dan untuk menjaga protect the Bank from foreseeable future losses;
Bank dari kemungkinan kerugian yang dapat
terjadi;
(iv) Pengembangan budaya kesadaran risiko dan (iv) Development of risk and control awareness
pengendalian pada seluruh jenjang organisasi culture in all organisational level through
melalui komunikasi yang memadai mengenai adequate communication regarding the
pentingnya pengendalian internal yang efektif. importance of effective internal controls.
Komite Manajemen Risiko dibentuk dengan tujuan, The Risk Management Committee is established
diantaranya adalah: with having, among others, the following objectives:
(i) Untuk menelaah seluruh risiko secara (i) To review all risks on a systematic basis and
sistematis dan memastikan terdapat ensure that adequate controls in place and that
pengendalian yang memadai sehingga tingkat the related returns reflect these risks. Risks to
pengembalian mencerminkan risiko-risiko be reviewed include credit risk, liquidity risk,
terkait. Risiko-risiko yang harus ditelaah antara market risk, operational risk, compliance risk,
lain risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, legal risk, strategic risk, and reputation risk;
risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko
hukum, risiko strategis dan risiko reputasi;
(ii) Untuk mengidentifikasi masalah yang terkait (ii) To identify risk issues across all businesses at
dengan risiko pada seluruh bisnis sejak dini an early stage to avoid unnecessary loss and
untuk menghindari kerugian yang tidak ensure that the Bank has taken into account all
semestinya terjadi dan memastikan bahwa risks immediately;
Bank telah memperhitungkan seluruh risiko
dengan cepat;
(iii) Untuk menjalankan tata kelola dan (iii) To exercise governance and oversight over the
pengawasan atas sistem penilaian risiko guna risk rating systems to ensure that they are fit for
meyakinkan bahwa sistem tersebut telah tepat purpose and adequately utilised to control risk
sasaran dan dipergunakan secara memadai in the business.
untuk pengendalian risiko pada bisnis.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang terjadi akibat Credit risk is a risk resulting from the failure of the
kegagalan pihak lawan (counterparty) dalam counterparty in fulfilling its obligation. Credit risk can
memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dapat timbul arise from various functional activities of the Bank
dari aktivitas fungsional Bank yaitu perkreditan such as credit (finance of fund), treasury and
(penyediaan dana), treasury dan investasi serta investment also operational and services.
operasional dan pelayanan.
103

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Di dalam melakukan pengelolaan risiko kredit, Bank In managing credit risk, the Bank applies a
menggunakan pendekatan standar dalam standardized approach in managing risk of credit
melakukan pengelolaan risiko pada aktivitas activities which aims to measure, anticipate, and
perkreditan yang bertujuan untuk mengukur, minimize possible losses from factors arising from
mengantisipasi, dan meminimalisir kemungkinan customer activities on their ability to meet their
kerugian dari faktor yang timbul dari aktivitas obligations. The credit process at the Bank is carried
nasabah terhadap kemampuannya untuk out based on the credit policy which is described in
memenuhi kewajiban. Proses kredit di Bank more detail in the Credit Policy and Guidelines.
dilakukan dengan didasari kebijakan kredit yang
dijelaskan secara lebih detail pada Kebijakan dan
Pedoman Perkreditan.
Sesuai dengan misinya, Bank lebih memfokuskan In line with the mission, Bank's lending is focused on
penyaluran kreditnya pada segmen retail yang retail segment, which has a lower concentration risk,
mempunyai tingkat konsentrasi lebih rendah, through partnership scheme such as joint financing.
melalui skema kerjasama seperti joint financing.
Input, asumsi, dan teknik yang digunakan dalam Inputs, assumptions, and techniques used in
mengestimasi penurunan nilai. estimating impairment.
Bank menggunakan informasi forward-looking The Bank uses forward-looking information in

dalam menilai apakah telah terjadinya peningkatan assessing whether there has been a significant
risiko kredit secara signifikan dan pengukuran increase in credit risk and in measured expected
kerugian kredit ekspektasian. Berdasarkan credit losses. Based on consideration of various
pertimbangan berbagai informasi aktual dan actual information and external estimates, the Bank
perkiraan eksternal, Bank merumuskan pandangan formulates a base case on the movement of relevant
dasar (base case) tentang pergerakan variabel economic variables in the future as well as other
ekonomi yang relevan dimasa depan serta possible scenario estimates. This process involves
perkiraan skenario lain yang mungkin terjadi. developing two or more additional economic
Proses ini meliputi pengembangan dua atau lebih scenarios and considering the relative probability of
skenario ekonomi tambahan dan possible outputs.
mempertimbangkan probabilitas relatif dari keluaran
(output) yang mungkin terjadi.
Skenario ekonomi yang dirumuskan menggunakan The economic scenario is formulated using the
kisaran indikator utama berikut: following main indicator ranges:
2023 2024
Dasar/Base Target/Range Dasar/Base Target/Range
Indeks harga konsumen 3.50% 1.80% – 6.00% 3.00% 2.40% - 4.10% Consumer price index
Kurs Bank Indonesia USD to IDR 14,758 14,300 – 15,700 14,500 14,200 -15,100 Bank Indonesia USD to IDR rate
Bank Indonesia 7-day reverse repo rate 5.00% 3.50% – 6.00% 4.50% 3.00% - 5.25% Bank Indonesia 7-day reverse repo rate
Pendapatan Domestik Bruto 5.20% 6.70% – 4.40% 5.00% 5.60% - 4.20% Gross Domestic Product
Tingkat pengangguran 5.30% 5.00% – 6.10% 5.30% 5.00% - 6.20% Unemployment
104


Upaya yang dilakukan Bank dalam memperbaiki Efforts by the Bank in improving credit risk profile
profil risiko kredit adalah monitoring atas debitur dan are monitoring of borrowers and taking necessary
mengambil tindakan yang diperlukan untuk actions to prevent deterioration in credit quality to
mencegah penurunan kualitas kreditnya menjadi become non-performing loans (NPL); conducting an
non-performing loans (NPL); melakukan penagihan intensive collection of problematic debtors;
secara intensif terhadap debitur bermasalah; conducting a review and evaluation of risk aspects
melakukan kaji ulang dan pemisahan unit bisnis dan indicators and compliance aspects to assess the
analisa kredit sehingga pengajuan kredit lebih implementation of four-eyes principles and
dianalisa secara independen; dan memantau kredit segregation of business units and credit analyst to
dalam rangka ekspansi kredit yang sehat dan ensure that credit applications are more
berkualitas secara konsisten. independently analysed; and consistently monitor
the credit in order to make qualified and healthy
loans expansion.
Penerbitan bank garansi, eksposur maksimum atas For guarantees, the maximum exposure to credit
risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus risk is the maximum amount that the Bank would
dibayarkan oleh Bank dalam hal timbul kewajiban have to pay, if obligations of the guarantees are
atas penerbitan bank garansi. called upon.
Pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah The Bank's credit risk management has been
dibakukan dalam Kebijakan Manajemen Risiko yang standardized in Risk Management Policy that is
dikaji secara periodik. reviewed periodically.
(i) Eksposur maksimum risiko kredit (i) The maximum credit exposure
Untuk kredit yang diberikan, Bank For loans, the Bank uses collateral to minimize
menggunakan agunan untuk meminimalkan credit risk. Based on the risk classification, Bank
risiko kredit. Berdasarkan klasifikasi risiko, credit portfolios can be divided into two groups,
portofolio kredit Bank dapat dibedakan menjadi namely:
dua kelompok, yaitu: (a) Secured loans
(a) Secured loans (b) Unsecured loans
(b) Unsecured loans
Untuk secured loans, Bank menetapkan jenis For secured loans, the Bank determines the
dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai skema type and amount of collateral pledged in
kredit dan perkiraan tingkat risiko kredit accordance with the credit scheme and the
dari counterparty sebagai second way out yang counterparty's estimated credit risk level as the
ditetapkan. Jenis dari agunan dapat terdiri dari: second way out. Types of collateral consist of:
(a) agunan fisik, seperti tanah dan bangunan; (a) physical collaterals, such as land and
(b) agunan keuangan, seperti kas dan setara buildings;
kas; (b) financial collaterals, such as cash and cash
(c) agunan lainnya, seperti piutang dagang, equivalents;
saham, dan garansi. (c).other collaterals, such as accounts
receivable, shares, and guarantees.
Agunan utama yang diperhitungkan sebagai The main collateral that is considered as credit
mitigasi kredit dalam secured loans adalah mitigation in secured loans is physical collateral
agunan fisik dan/atau keuangan, sementara and/or financial collateral, while other collateral
agunan lainnya bersifat tambahan. is additional.
105

Unsecured loans merupakan kredit yang diberikan Unsecured loans are loans given to certain credit
untuk skema kredit tertentu yang telah melalui uji schemes that have passed due diligence so that,
kelayakan sehingga walaupun tidak sepenuhnya although not fully guaranteed by collateral, the
dijamin oleh agunan, namun telah dilakukan necessary risk mitigation has been carried out so
mitigasi risiko yang diperlukan sehingga that their repayment ability can be ascertained.
kemampuan pengembaliannya dapat dipastikan.
Untuk seluruh agunan khususnya agunan fisik, For all collateral, especially physical collateral, an
akan dilakukan penilaian dimana nilai likuidasi atas assessment will be conducted in which the
agunan tersebut digunakan dalam menentukan liquidation value of the collateral is used in
kecukupan agunan (collateral coverage ratio). determining the collateral coverage ratio.
Agunan dilakukan pengikatan sesuai ketentuan Collateral is bound according to the terms of credit
perkreditan sehingga risiko kredit diminimalkan so that credit risk is minimized if the debtor fails to
apabila debitur mengalami kegagalan dalam repay (default) at a later date.
pembayaran kembali (wanprestasi) di kemudian
hari.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi For financial assets recognised in the statement of
keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko financial position, the maximum exposure to credit
kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk risk equals their carrying amount. For contingent
liabilitas kontinjensi, eksposur maksimum terhadap liabilities, the maximum exposure to credit risk is
risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus the maximum amount that the Bank would have to
Bank bayarkan dalam hal timbul kewajiban atas pay if the obligations of the instruments issued are
instrumen yang diterbitkan. called upon.
Untuk komitmen kredit, eksposur maksimum For credit commitments, the maximum exposure to
terhadap risiko kredit adalah sebesar jumlah credit risk is the full amount of the un-drawn
fasilitas yang belum ditarik dari nilai penuh fasilitas committed credit facilities granted to customers.
kredit yang telah disepakati (committed) kepada
nasabah.
106


Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan Credit risk exposure to assets in the statement of
posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2022 financial position as of December 31, 2022 and
dan 2021 adalah sebagai berikut: 2021 are as follows:
2022 2021
Aset Assets
Kas 4,219 4,591 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 1,827,617 349,695 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 768 207,479 other banks
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank lain 430,000 1,054,848 other banks
Efek-efek 3,807,799 2,900,234 Marketable securities
Efek-efek yang dibeli Securities purchase under
dengan janji dijual kembali 6,072,130 162,805 resale agreement
Kredit yang diberikan 15,893,317 6,116,839 Loans
Aset lain-lain 955,767 154,741 Other assets
Jumlah 28,991,617 10,951,232 Total
Jumlah - neto 27,374,617 10,551,726 Total - net
2022 2021
Rekening administratif Administrative accounts
yang belum digunakan - 60,058 Unused loans facilities
Jumlah - 60,058 Total
Manajemen yakin akan kemampuan Bank Management believes on the Bank's ability to
untuk mengendalikan dan memelihara control and maintain its credit risk exposure
eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit arising from loans based on the following:
yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai
berikut:
- Bank telah memiliki pedoman tertulis - The Bank has written guidelines regarding
mengenai kebijakan dan proses kredit yang credit policies and processes that cover all
mencakup seluruh aspek pemberian kredit aspects of loans granted. Each granting of
yang dilakukan. Setiap pemberian kredit credit should always refer to such policy.
harus senantiasa mengacu pada kebijakan
tersebut.
- Bank telah memiliki sistem pemantauan - The Bank has a disciplined monitoring and
yang disiplin atas risiko kredit. oversight for credit risk.
107


(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan (ii) Concentration risk of financial asset with credit
eksposur risiko kredit risk exposure
Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah Concentration of credit risk arises when a
nasabah bergerak dalam aktivitas usaha yang number of customers are engaged in similar
sejenis atau memiliki kegiatan usaha dalam business activities or activities within the same
wilayah geografis yang sama, atau memiliki geographic region, or when they have similar
karakteristik yang sejenis yang dapat characteristics that would cause their ability to
menyebabkan kemampuan nasabah untuk meet contractual obligations to be similarly
memenuhi kewajiban kontraktualnya affected by changes in economic or other
sama-sama dipengaruhi oleh perubahan conditions. The Bank managed and controlled
kondisi ekonomi ataupun kondisi lainnya. Bank concentrations of credit risk wherever they are
telah mengelola dan mengendalikan identified.
konsentrasi risiko kredit dimanapun risiko
tersebut teridentifikasi.
(a) Sektor industri (a) Industry sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian The following table describes the details of
eksposur kredit Bank pada nilai tercatat the Bank's credit exposure at the carrying
(tanpa memperhitungkan agunan atau amount (without considering collateral or
pendukung kredit lainnya), yang other credit support), which are
dikategorikan berdasarkan sektor industri. categorized by industry sector.
Pemerintah
(termasuk) Lembaga
Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/
Government Non-bank Perusahaan
(including Bank Bank/ financial lainnya/Other Individu/ Lain-lain/
Indonesia) Banks institution companies Individuals Others Jumlah/Total
Kas - - 1,037 - - 3,182 4,219 Cash

Giro pada Current account with
Bank Indonesia 1,827,617 - - - - - 1,827,617 Bank Indonesia
Current account with
Giro pada bank lain - 768 - - - - 768 other banks
Penempatan pada Placement with
Bank lain - 430,000 - - - - 430,000 other banks
Efek-efek 3,064,095 103,747 324,850 315,107 - - 3,807,799 Marketable securities
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchase under
janji dijual kembali 6,072,130 - - - - - 6,072,130 resale agreement
Kredit yang diberikan - 201,556 6,267 15,685,494 - 15,893,317 Loans
Aset lain-lain 41,631 647 577,874 15,572 320,043 - 955,767 Other assets
Jumlah 11,005,473 535,162 1,105,317 336,946 16,005,537 3,182 28,991,617 Total

Penyisihan kerugian (1,617,000) Allowance for
penurunan nilai Impairment losses
Jumlah – neto 27,374,617 Total – net
108

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan (ii) Concentration risk of financial asset with credit
eksposur risiko kredit (lanjutan) risk exposure (continued)
(a) Sektor industri (lanjutan) (a) Industry sectors (continued)
Tabel berikut menggambarkan rincian The following table describes the details of
eksposur kredit Bank pada nilai tercatat the Bank's credit exposure at the carrying
(tanpa memperhitungkan agunan atau amount (without considering collateral or
pendukung kredit lainnya), yang other credit support), which are
dikategorikan berdasarkan sektor industri. categorized by industry sector. (continued)
(lanjutan)
Pemerintah
(termasuk) Lembaga
Bank keuangan
Kas - - 1,478 - - 3,113 4,591 Cash

Giro pada Current account with
Bank Indonesia 349,695 - - - - - 349,695 Bank Indonesia
Current account with
Giro pada bank lain - 207,479 - - - - 207,479 other banks
Bank lain 1,054,848 - - - - - 1,054,848 other banks
Efek-efek 1,856,584 140,359 597,571 305,720 - - 2,900,234 Marketable securities
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchase under
janji dijual kembali 162,805 - - - - - 162,805 resale agreement
Kredit yang diberikan - - 374,793 106,830 5,635,216 - 6,116,839 Loans
Aset lain-lain 20,962 1,642 59,479 6,830 65,828 - 154,741 Other assets
Jumlah 3,444,894 349,480 1,033,321 419,380 5,701,044 3,113 10,951,232 Total

Penyisihan kerugian (399,506) Allowance for
penurunan nilai Impairment losses
Jumlah – neto 10,551,726 Total – net
Pemerintah
(termasuk) Lembaga
Bank keuangan
Fasilitas kredit yang Unused loans

belum digunakan - - - 60,058 - - 60,058 facilities
Jumlah - - - 60,058 - - 60,058 Total
109

(iii) Evaluasi penurunan nilai (iii) Impairment assessment
Pertimbangan utama dalam melakukan The main considerations of the loan impairment
evaluasi penurunan nilai kredit yang diberikan assessment include payments of principal or
khususnya pembayaran pokok atau bunga interest that are overdue by more than 90 days
yang jatuh tempo lebih dari 90 hari atau or there are any known difficulties or non-
terdapat kesulitan atau pelanggaran dari compliance of the original term of the contract.
persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal. The Bank evaluates impairment using two
Bank melakukan evaluasi penurunan nilai methods, individual and collective impairment
dengan dua metode, yaitu evaluasi penurunan assessment (Note 2j).
nilai secara individual dan kolektif (Catatan 2j).
Berikut ini adalah risiko aset keuangan Below are financial asset risks based on the
berdasarkan klasifikasi evaluasi penurunan assessment classification of the allowance for
nilai pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: impairment losses as of December 31, 2022
and 2021:
Kerugian kredit Kerugian kredit

ekspektasian ekspektasian
sepanjang sepanjang
umurnya - kredit umurnya - kredit
Kerugian kredit tidak memburuk/ memburuk/
Ekspektasian Lifetime ECL Lifetime ECL
12 bulan/ not credit credit -
12-month ECL impaired impaired Jumlah/Total
Kas 4,219 - - 4,219 Cash

Giro pada Bank Indonesia 1,827,617 - - 1,827,617 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 768 - - 768 other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 430,000 - - 430,000 and other banks
Efek-efek 3,807,799 - - 3,807,799 Marketable securities

Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji dijual kembali 6,072,130 - - 6,072,130 under resale agreements
Kredit yang diberikan 14,836,134 732,427 324,756 15,893,317 Loans
Aset lain-lain 907,251 48,125 391 955,767 Other assets
Jumlah 27,885,918 780,552 325,147 28,991,617 Total

Penyisihan kerugian
penurunan nilai (1,003,843) (309,042) (304,115) (1,617,000) Allowance for impairment losses
Jumlah - neto 26,882,075 471,510 21,032 27,374,617 Total - net
110

(iii) Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) (iii) Impairment assessment (continued)

Berikut ini adalah risiko aset keuangan Below are financial asset risks based on the
berdasarkan klasifikasi evaluasi penurunan assessment classification of the allowance for
nilai pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: impairment losses as of December 31, 2022
(lanjutan) and 2021: (continued)
Kerugian kredit Kerugian kredit

ekspektasian ekspektasian
sepanjang sepanjang
umurnya - kredit umurnya - kredit
Kerugian kredit tidak memburuk/ memburuk/
Ekspektasian Lifetime ECL Lifetime ECL
12 bulan/ not credit credit -
12-month ECL impaired impaired Jumlah/Total
Kas 4,591 - - 4,591 Cash

Giro pada Bank Indonesia 349,695 - - 349,695 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 207,479 - - 207,479 other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 1,054,848 - - 1,054,848 and other banks
Efek-efek 2,900,234 - - 2,900,234 Marketable securities
janji dijual kembali 162,805 - - 162,805 under resale agreements
Kredit yang diberikan 5,864,030 141,051 111,758 6,116,839 Loans
Aset lain-lain 154,237 - 504 154,741 Other assets
Jumlah 10,697,919 141,051 112,262 10,951,232 Total

Penyisihan kerugian
penurunan nilai (243,466) (54,066) (101,974) (399,506) Allowance for impairment losses
Jumlah - neto 10,454,453 86,985 10,288 10,551,726 Total - net
(iv) Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per (iv) The table below shows credit quality per type of
jenis instrumen keuangan yang belum jatuh financial instruments that are neither past due
tempo dan tidak mengalami penurunan nilai nor impaired (gross of allowance for impairment
(diluar cadangan kerugian penurunan nilai): losses):
Belum jatuh tempo dan tidak Telah jatuh

mengalami penurunan nilai/ tempo tetapi
Neither past due nor impaired tidak mengalami
penurunan nilai/ Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standar/ Past due but penurunan nilai/
High grade Standard grade not impaired Impaired Jumlah/Total

komprehensif lainnya comprehensive income
Efek-efek 2,807,412 101,478 - - 2,908,890 Marketable securities
Biaya perolehan
Kas - 4,219 - - 4,219 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1,827,617 - - - 1,827,617 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 765 3 - - 768 Current accounts with other banks
Bank Indonesia dan bank lain 180,000 250,000 - - 430,000 Bank Indonesia and other banks
Efek-efek 898,909 - - - 898,909 Marketable securities
janji dijual kembali 6,072,130 - - - 6,072,130 under resale agreements
Kredit yang diberikan - 14,228,474 1,340,087 324,756 15,893,317 Loans
Aset lain-lain 46,260 836,312 72,804 391 955,767 Other assets
Jumlah 11,833,093 15,420,486 1,412,891 325,147 28,991,617 Total

penurunan nilai (15) (836,286) (476,584) (304,115) (1,617,000) impairment losses
Jumlah - neto 11,833,078 14,584,200 936,307 21,032 27,374,617 Total - net
111

(iv) Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per (iv) The table below shows credit quality per type of
jenis instrumen keuangan yang belum jatuh financial instruments that are neither past due
tempo dan tidak mengalami penurunan nilai nor impaired (gross of allowance for impairment
(diluar cadangan kerugian penurunan nilai): losses): (continued)
(lanjutan)
Belum jatuh tempo dan tidak Telah jatuh

mengalami penurunan nilai/ tempo tetapi
Neither past due nor impaired tidak mengalami
penurunan nilai/ Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standar/ Past due but penurunan nilai/
High grade Standard grade not impaired Impaired Jumlah/Total

komprehensif lainnya comprehensive income
Efek-efek 1,947,185 50,782 - - 1,997,967 Marketable securities
Biaya perolehan
Kas - 4,591 - - 4,591 Cash
Giro pada Bank Indonesia 349,695 - - 349,695 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 207,045 434 - - 207,479 Current accounts with other banks
Bank Indonesia dan bank lain 794,848 260,000 - - 1,054,848 Bank Indonesia and other banks
Efek-efek 902,267 - - - 902,267 Marketable securities
janji dijual kembali 162,805 - - - 162,805 under resale agreements
Kredit yang diberikan - 5,764,334 240,747 111,758 6,116,839 Loans
Aset lain-lain 28,149 118,171 7,917 504 154,741 Other assets
Jumlah 4,391,994 6,198,312 248,664 112,262 10,951,232 Total

penurunan nilai (24) (208,181) (89,327) (101,974) (399,506) impairment losses
Jumlah - neto 4,391,970 5,990,131 159,337 10,288 10,551,726 Total - net
Kualitas kredit-kredit didefinisikan sebagai The credit qualities are defined as follows:
berikut:
(a) Tingkat tinggi (a) High grade
- Giro pada Bank Indonesia, giro pada - Current accounts with Bank Indonesia,
bank lain, penempatan pada Bank current accounts with other banks,
Indonesia dan bank lain, yaitu giro placements with Bank Indonesia and
atau penempatan pada institusi other banks which are current
Pemerintah, transaksi dengan bank accounts or placements with
yang memiliki reputasi baik dengan Government institutions, transaction
tingkat kemungkinan gagal bayar atas with reputable banks with low
kewajiban yang rendah. probability of insolvency.
- Kredit yang diberikan, pendapatan - Loans, accrued income and third party
yang masih akan diterima dan tagihan receivables which are borrowers with
kepada pihak ketiga yaitu debitur very satisfactory track record of loan
dengan riwayat pembayaran yang repayment and whose accounts never
sangat baik, dan tidak pernah past due during the term loan;
menunggak sepanjang waktu kredit; borrowers with high degree of stability
debitur dengan tingkat stabilitas dan and diversity; has access to raise
keragaman yang tinggi; memiliki akses susbstantial amounts of funds through
setiap saat untuk memperoleh public market at any time; has very
pendanaan dalam jumlah besar dari strong debt service capacity and
pasar terbuka; memiliki kemampuan conservative balance sheet ratios.
membayar yang kuat dan rasio-rasio
neraca yang konservatif.
112


Kualitas kredit-kredit didefinisikan sebagai The credit qualities are defined as follows:
(b) Tingkat standar (b) Standard grade

- Giro pada bank lain, penempatan pada - Current accounts with other banks,
bank lain, yaitu giro atau penempatan placements with other banks which
pada bank lokal yang tidak terdaftar di are current accounts or placements
bursa. with the local banks not listed in the
stock exchange.
- Kredit yang diberikan, pendapatan - Loans, accrued income and third
yang masih akan diterima dan tagihan party receivables are borrowers who
kepada pihak ketiga yaitu debitur have and average track record of loan
dengan riwayat pembayaran yang baik repayment and whose accounts
dan tidak pernah menunggak 90 hari never past due for 90 days more;
atau lebih; memiliki akses terbatas ke limited access to public capital market
pasar modal atau pasar keuangan or to alternative financial market;
lainnya; tingkat pendapatan dan unstable level of income and overall
kinerja keseluruhan tidak stabil; performance; debt service capacity is
memiliki kemampuan membayar yang adequate.
cukup.
(c) Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami (c) Past due but not impaired
penurunan nilai
Eksposur dimana pihak ketiga yaitu debitur Exposures where third party which are
dalam tahap awal dari keterlambatan borrowers is in the early stages of payment
pembayaran dan telah gagal untuk deliquency and has failed to make
melakukan pembayaran atau pembayaran a payment or partial payment, in
tidak penuh, sesuai dengan persyaratan accordance with the contractual terms of
kontraktual dalam perjanjian kredit. Hal ini the loan agreement. This is typically where
pada umumnya dimana suatu kredit telah a loan is up to 90 days past due and there
lewat jatuh tempo sampai dengan 90 hari is no other indicators of impairment.
dan tidak terdapat indikasi penurunan nilai
lainnya.
(d) Mengalami penurunan nilai (d) Impaired
Eksposur telah mengalami penurunan nilai. Exposures have been assessed as
Bank mempertimbangkan bahwa pihak impaired. The Bank considers that either
ketiga yaitu debitur tidak mungkin the third party are borrowers is unlikely to
membayar kewajiban kreditnya secara pay its credit obligation in full, or the
menyeluruh, atau pemulihannya akan recovery will be relied on realising collateral
bertumpu pada realisasi agunan apabila if held, or borrowers has been past due for
ada, atau debitur telah menunggak more than 90 days or there are indicators
kewajiban kredit selama lebih dari 90 hari of impairment.
atau terdapat indikasi penurunan nilai.
113

Penyebaran pandemi COVID-19 di awal tahun 2020 The spread of COVID-19 pandemic in early 2020
telah menyebabkan terhentinya sebagian besar has caused most economic activities to halt in
aktivitas ekonomi di berbagai daerah, hal ini menjadi various regions, this become a huge challenge for
tantangan besar bagi debitur untuk melakukan debtors to make repayments of loans due to
pembayaran kembali pinjaman yang telah diterima reduced or no income received. This condition will
karena berkurang atau tidak adanya pendapatan certainly become a challenge to credit growth and
yang diterima. Kondisi ini tentunya akan menjadi also credit quality at the Bank, therefore the Bank
tantangan terhadap pertumbuhan kredit dan juga immediately takes steps to maintain stability and
kualitas kredit di Bank, sehingga Bank segera reduce this impact by:
melakukan langkah-langkah untuk menjaga
stabilitas dan mengurangi dampak tersebut dengan:
a. Memberikan relaksasi atau restrukturisasi a. Provide relaxation or credit restructuring in all

kredit di semua kategori atau segmen kredit credit categories or segments for debtors
bagi debitur-debitur yang terkena dampak affected by the spread of COVID-19 while still
penyebaran COVID-19 dengan tetap paying attention to the provisions made by
memperhatikan ketentuan-ketentuan yang regulators, which are OJK, BI and the
telah dibuat oleh regulator yaitu OJK, BI dan Government of Indonesia.
Pemerintah RI.
b. Melakukan monitoring secara rutin dan proaktif, b. Regularly and proactively monitoring, as well as
serta menjaga hubungan yang baik dengan maintaining good relationship with debtors in
debitur sehingga dapat bersama-sama order to get through this difficult condition
melewati kondisi yang sulit ini. together.
c. Tetap memberikan pinjaman baru dan c. Continue to provide new and additional loans
tambahan dengan tetap memperhatikan prinsip with due observance of the prudential principles
kehati-hatian Bank dan lebih selektif, antara lain of the Bank and be more selective, among
dengan memperhatikan pengenalan terhadap others by observing the introduction of
calon debitur-debitur, sektor industrinya, prospective debtors, their industrial sector,
kondisi keuangan dan prospek usaha yang financial condition and business prospects that
masih baik, dan persyaratan agunan. are still good, and collateral requirements.
d. Melakukan koordinasi lebih rutin antar unit kerja d. Carry out more routine coordination between
terkait di kantor pusat termasuk Direksi, related work units at the head office including
bersama-sama dengan kantor wilayah dan the Board of Directors, together with regional
kantor cabang untuk mempercepat langkah- offices and branch offices to accelerate the
langkah yang diperlukan dan mencari solusi necessary steps and seek solutions to
permasalahan yang dihadapi dalam proses problems faced in the debtor credit process.
perkreditan debitur.
Sehubungan dengan semakin menurunnya tingkat In connection with the decreasing rate of COVID-19
kasus COVID-19 di Indonesia, Pemerintah telah cases in Indonesia, the Government has revoked
mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan the policy of Imposing Restrictions on Community
Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui Instruksi Activities (PPKM) through the Instructions of the
Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 tahun 2022. Minister of Home Affairs Number 50 and 51 of 2022.
Menanggapi hal tersebut, Bank tetap menjalankan In response to this, the Bank continues to carry out
langkah-langkah diatas guna mengedepankan the steps above to prioritise the principle of
prinsip kehati-hatian dalam kegiatan bisnis dan prudence in business and operastional activities.
kegiatan operasional.
114

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat The risk of loss resulting from the gap between
dari adanya kesenjangan antara sumber pendanaan short-term funding and long term assets. The size of
yang pada umumnya berjangka pendek dan aset the liquidity risk is determined, i.e:
yang pada umumnya berjangka panjang. Besar
kecilnya risiko likuiditas ditentukan antara lain:
(i) Kecermatan dalam perencanaan arus kas atau (i) Accuracy in cash flow or flow of fund planning
arus dana berdasarkan prediksi pembiayaan based on financing and fund growth prediction,
dan prediksi pertumbuhan dana termasuk include observing the fund rate volatility;
mencermati tingkat fluktuasi dana;
(ii) Ketepatan dalam mengatur struktur dana (ii) The precision in managing the fund structure,
termasuk kecukupan dana; including the adequacy of funding;
(iii) Ketersediaan aset yang siap dikonversikan (iii) To be availability of asset that is ready to be
menjadi kas; dan converted into cash; and
(iv) Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar (iv) Ability to create access to the interbank market
bank atau sumber dana lainnya. or other funding sources.
Apabila kesenjangan tersebut cukup besar maka If the gap is large enough it will reduce the Bank’s
akan menurunkan kemampuan Bank untuk ability to meet its liabilities at maturity. Therefore,
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. liquidity management is needed to anticipate
Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya liquidity risk, which is a part of the management
risiko likuiditas, maka diperlukan manajemen liability.
likuiditas, yang merupakan bagian dari pengelolaan
liabilitas.
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk The Bank's liquidity policies are aimed at ensuring
memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, that fund requirements can be fulfilled, either to pay
baik untuk membayar deposito pada saat jatuh deposits at maturity or to fulfill additional loans on
tempo atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang request.
belum digunakan.
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank Maintaining and monitoring the Bank's liquidity
berada dalam tanggung jawab direktorat Tresuri position is the responsibility of the Treasury
sedangkan pengukuran serta analisa terhadap directorate Liquidity Unit while measuring and
kondisi likuiditas menjadi tugas Sub-Direktorat analysing on liquidity condition is the responsibility
Manajemen Risiko Finansial di antaranya stress test of the Financial Risk Management Sub-directorate
likuiditas berdasarkan skenario dan pembuatan which among others include liquidity stress test
profil risiko yang terkait likuiditas. based on scenarios and preparing risk profile
related to liquidity risk.
Pengelolaan kelebihan dana likuiditas yang tidak Managing the excess of liquidity fund which are not
terserap penyaluran kredit teroptimalisasi melalui absorbed by credits will be optimized through
pengelolaan treasury. Sebagian besar kelebihan managing treasury. Most of the excess of liquidity
dana likuiditas tersalurkan melalui instrumen- will be placed in short-term and secured
instrumen yang berjangka pendek dan aman. instruments. In general, the Bank's liquidity
Umumnya, kondisi likuiditas bank terjaga baik condition is well maintained where the customers
dimana penarikan dana nasabah dapat terpenuhi withdrawal can be fulfilled while the excess fund can
sekaligus kelebihan dana teroptimalkan dengan be optimized with optimum return.
imbal hasil yang optimal.
115

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk menghindari adanya Sources of funds and maturity dates of deposits are managed to avoid idle
dana yang idle dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid yang tepat funds and determine the appropriate liquidity level and liquid asset instrument
untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali secara terus menerus. to ensure a sustainable liquidity level.
Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank The following table illustrates the maturity profile analysis of the Bank's assets
dihitung berdasarkan sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan and liabilities according to their remaining maturity period at the statement of
posisi keuangan: financial position date:
Sampai
dengan 1 bulanl > 1-3 bulan/ >3-6 bulan/ >6-12 bulan/ >12 bulan/
Up to 1 month months months months months Jumlah/Total
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 203,589 2,570 - - - 206,159 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 21,575,281 26,896 58 - - 21,602,235 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 225,062 - - - - 225,062 Deposits from other banks
Accrued expense
Akrual dan Liabilitas lain-lain 94,140 66,605 65,590 26,659 141,822 394,816 and Other liabilities
Jumlah 22,098,072 96,071 65,648 26,659 141,822 22,428,272 Total
Sampai
dengan 1 bulanl > 1-3 bulan/ >3-6 bulan/ >6-12 bulan/ >12 bulan/
Up to 1 month months months months months Jumlah/Total
Liabilitas segera 42,852 40 300 - - 43,192 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 8,291,529 59,132 718 11 - 8,351,390 Deposits from customers
Accrued expense
Akrual dan Liabilitas lain-lain 55,472 17,931 11,136 26,040 118,372 228,951 and Other liabilities
Jumlah 8,389,853 77,103 12,154 26,051 118,372 8,623,533 Total
116

Risiko pasar Market risk
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena Market risk is the risk arising from movement in
adanya pergerakan faktor pasar dari portofolio yang market variables in portfolios held by the Bank that
dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan Bank could incur losses for the Bank (adverse
(adverse movement). Faktor pasar yang dimaksud movement). Market variables are defined as
adalah nilai tukar dan suku bunga. exchange rates and interest rates.
i. Risiko nilai tukar i. Foreign exchange risk
Bank memiliki eksposur nilai tukar akibat The Bank is exposed to foreign exchange
adanya transaksi dalam mata uang asing. Bank currency risk through transactions involving
memonitor posisi yang terjadi untuk setiap nilai foreign currencies. The Bank monitors any
tukar mata uang asing sehubungan dengan position in relation to any individual currency
konversi mata uang asing terhadap Rupiah with regards to the translation of foreign
sehingga menimbulkan potensi keuntungan currencies into Indonesian Rupiah that creates
atau kerugian. potential profit or loss.
Posisi Devisa Neto (PDN) Bank dihitung The Bank’s Net Open Position (NOP) was
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang calculated based on the prevailing Bank
berlaku. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia regulations. In accordance with the
Indonesia (PBI) No. 17/5/PBI/2015 tanggal regulations of Bank Indonesia (PBI) No.
29 Mei 2015 , Bank harus memenuhi ketentuan 17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015, the Bank is
PDN keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari required to maintain its aggregate NOP at the
jumlah modal. maximum of 20% on its capital.
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2022 The Bank’s NOP as of 31 December is shown
ditunjukkan pada tabel-tabel berikut: in the tables below:

Asset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/
Mata Uang Currencies
Assets Liabilities Net Open Position
Statement of financial
Laporan posisi
position
keuangan
Dolar Amerika Serikat 3 70 67 United States Dollar
Jumlah Modal Tier I dan II 3,401,663 Total Tier I and II Capitall
Rasio PDN 0.00% NOP Ratio
Analisa sensitivitas Sensitivity analysis
Selain melakukan pemantauan terhadap rasio In addition to the NOP ratio monitoring, the Bank
PDN, Bank juga melakukan pemantauan also monitors the foreign exchange sensitivity. The
sensitivitas nilai tukar mata uang asing. Bank Bank performs simulations to illustrate the exposure
melakukan simulasi untuk menggambarkan if there are movements in the foreign exchange.
besarnya eksposur jika terjadi pergerakan nilai Sensitivity factor for foreign exchange is defined as
tukar mata uang asing. Faktor sensitivitas the total amount of exposure for each foreign
untuk nilai tukar didefinisikan sebagai jumlah exchange given unit changes by 1%.
total eksposur untuk setiap perubahan nilai
tukar mata uang asing sebesar 1%.
117

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)
i. Risiko nilai tukar i. Foreign exchange risk
Analisa sensitivitas (lanjutan) Sensitivity analysis (continued)
Peningkatan 1%/ Penurunan 1%/

1% increase 1% decrease
(IDR) (IDR)
Potensi (kerugian) / (1) 1 Potential (losses) /
keuntungan perubahan gains on exchange rate
nilai tukar change
ii. Risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk
Risiko suku bunga timbul dari berbagai layanan Interest rate risk arises from various banking
perbankan Bank bagi nasabah termasuk services provided by the Bank for its customers,
deposito, kredit yang diberikan dan fasilitas including deposits, loans and current account
giro. Bank juga melakukan aktivitas investasi facilities. The Bank also conducts limited
terbatas untuk kepentingan sendiri. investment activities for its own purposes.
Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga The Bank performs interest rate risk monitoring
dengan menggunakan metodologi yang dapat by utilizing a methodology which can identify
mengidentifikasi risiko suku bunga dari the risk of the interest rate on the asset portfolio
portofolio aset dan kewajiban yang sensitif and liabilities that are sensitive to interest rate
terhadap perubahan suku bunga serta fluctuation and can determine the risk exposure
menentukan besaran risiko terhadap Bank. of the Bank.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat The table below summarizes the range of
bunga per tahun untuk aset dan liabilitas yang interest rates per annum for significant assets
signifikan untuk tahun yang berakhir pada and liabilities for the years ended
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: December 31, 2022 and 2021:
2022 2021
Aset Assets
Giro pada bank lain 0.00% - 2.00% 0.00% - 2.00% Current accounts with other banks
Bank Indonesia dan bank lain 2.75% - 6.05% 2.75% - 3.75% Bank Indonesia and other banks
Efek - efek 4.88% - 10.50% 5.30% - 9.00% Marketable securities
Efek - efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali 3.50% - 6.02% 3.50% resale agreements
Kredit yang diberikan 5.00% - 58.95% 5.00% - 78.42% Loans
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 0.00% - 4.00% 0.00% - 4.50% Current account -
- Tabungan 0.00% - 7.00% 0.00% - 7.00% Saving deposits -
- Deposito berjangka 2.50% - 7.00% 2.75% - 8.50% Time deposits -
Simpanan dari bank lain 2.78% - 5.00% - Deposits from other banks
118

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset dan liabilitas keuangan berbunga Bank The following table summarises the Bank interest earning financial assets and
pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara interest bearing financial liabilities at carrying amounts which are categorised
tanggal repricing secara kontraktual (contractual repricing) atau tanggal jatuh by the earlier of contractual repricing date or maturity dates:
tempo:
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
More than More than More than More than More than
1 bulan atau 1 month but 3 months but Lebih dari 1 bulan atau 1 month but 3 months but 1 year but Lebih dari Tidak dikenakan
kurang/ not more not more 1 tahun/ kurang/ not more not more not more 2 tahun/ bunga/
Less than than than More than Less than than than than More than Non - interests
1 month 3 months 1 year 1 year 1 month 3 months 1 year 2 years 2 years bearing Jumlah/Total
Aset keuangan Financial assets

Kas - - - - - - - - - 4,219 4,219 Cash
Current accounts
Giro pada Bank Indonesia - - - - 1,827,617 - - - - - 1,827,617 with Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain - - - - 768 - - - - - 768 with other banks
dan bank lain - - - - 430,000 - - - - - 430,000 and other banks
Efek - efek - - - - - - 5,060 518,251 3,284,488 - 3,807,799 Marketable securities
Securities purchase
Efek - efek yang dibeli dengan under resale
janji dijual kembali - - - - 6,072,130 - - - - - 6,072,130 agreements
Kredit yang diberikan 2,117 2,741 41,033 276,440 2,282,753 2,815,864 10,457,191 2,428 12,750 - 15,893,317 Loans
Aset lain - lain 2,498 - - - 326,997 21,403 18,459 - - 586,410 955,767 Other assets
Total
Jumlah aset keuangan 4,615 2,741 41,033 276,440 10,940,265 2,837,267 10,480,710 520,679 3,297,238 590,629 28,991,617 financial assets
119

pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara interest bearing financial liabilities at carrying amounts which are categorised by
tanggal repricing secara kontraktual (contractual repricing) atau tanggal jatuh the earlier of contractual repricing date or maturity dates: (continued)
tempo: (lanjutan)
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Obligations due
Liabilitas segera - - - - - - - - - 206,159 206,159 immediately
Giro - - - - 4,228,014 - - - - - 4,228,014 Current account
Tabungan - - - - 8,025,212 - - - - - 8,025,212 Savings deposits
Deposito berjangka - - - - 9,300,041 26,733 57 - - - 9,326,831 Time deposits
Simpanan dari bank lain - - - - 225,000 - - - - - 225,000 Time deposits
Accrued expenses
Akrual dan liabilitas lain-lain - - - - 68,422 16,719 43,279 113,066 - 141,661 383,147 and other liabilities
Total
Jumlah liabilitas keuangan - - - - 21,846,689 43,452 43,336 113,066 - 347,820 22,394,363 financial liabilities
Jumlah gap repricing Total interest

suku bunga 4,615 2,741 41,033 276,440 (10,906,424) 2,793,815 10,437,374 407,613 3,297,238 242,809 6,597,254 repricing gap
120

tanggal repricing secara kontraktual (contractual repricing) atau tanggal jatuh by the earlier of contractual repricing date or maturity dates: (continued)
tempo: (lanjutan)
Aset keuangan Financial assets

Kas - - - - - - - - - 4,591 4,591 Cash
Current accounts
Giro pada Bank Indonesia - - - - 349,695 - - - - - 349,695 with Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain - - - - 207,479 - - - - - 207,479 with other banks
dan bank lain - - - - 1,054,848 - - - - - 1,054,848 and other banks
Efek - efek - - - - - - 93,688 - 2,806,546 - 2,900,234 Marketable securities
Securities purchase
Efek - efek yang dibeli dengan under resale
janji dijual kembali - - - - 162,805 - - - - 162,805 agreements
Kredit yang diberikan 13,388 4,680 118,560 598,603 860,342 1,252,538 3,266,380 442 1,906 6,116,839 Loans
Aset lain - lain 5,712 - - - 67,140 12,423 11,694 - - 57,772 154,741 Other assets
Total
Jumlah aset keuangan 19,100 4,680 118,560 598,603 2,702,309 1,264,961 3,371,762 442 2,808,452 62,363 10,951,232 financial assets
121

tanggal repricing secara kontraktual (contractual repricing) atau tanggal jatuh by the earlier of contractual repricing date or maturity dates: (continued)
tempo: (lanjutan)
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Obligations due
Liabilitas segera - - - - - - - - - 43,192 43,192 immediately
Giro - - - - 1,147,402 - - - - - 1,147,402 Current account
Tabungan - - - - 5,836,558 - - - - - 5,836,558 Savings deposits
Deposito berjangka - - - - 1,305,301 58,752 721 - - - 1,364,774 Time deposits
Accrued expenses
Akrual dan liabilitas lain-lain - - - - 8,078 3,395 4,319 16,843 94,851 80,635 208,121 and other liabilities
Total
Jumlah liabilitas keuangan - - - - 8,297,339 62,147 5,040 16,843 94,851 123,827 8,600,047 financial liabilities
Jumlah gap repricing Total interest

suku bunga 19,100 4,680 118,560 598,603 (5,595,030) 1,202,814 3,366,722 (16,401) 2,713,601 (61,464) 2,351,185 repricing gap
122

Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar Sensitivity analysis for several market factors
menunjukkan bagaimana laba rugi dan ekuitas showing how profit or loss and equity could be
dapat dipengaruhi oleh perubahan dari beberapa affected by changes in the relevant risk factor are in
faktor risiko sesuai dengan tabel di bawah ini. the following tables below. In general, sensitivity is
Secara umum, sensitivitas diestimasi dengan estimated by comparing an initial value to the value
membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu derived after a specified change in the market factor,
setelah perubahan tertentu dari faktor pasar, assuming all other variables are constant. The
dengan mengasumsikan seluruh variabel lainnya sensitivity of the statement of income is the effect of
tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi merupakan the assumed changes in interest rates on the profit
efek atas perubahan estimasi suku bunga atas laba or loss for a period, based on the floating rate trading
rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku and non-trading financial assets and liabilities held
bunga mengambang atas aset dan liabilitas yang by the Bank as of December 31, 2022 and 2021.
diperdagangkan dan tidak diperdagangkan yang The sensitivity of the statement of comprehensive
dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2022 dan income is calculated by revaluing fixed
2021. Analisis sensitivitas atas laporan laba rugi rate available-for-sale financial assets, as of
komprehensif dihitung dengan menilai kembali December 31, 2022 and 2021 for the effects of the
perubahan estimasi suku bunga tetap atas aset assumed changes in interest rates. The total
keuangan yang tersedia untuk dijual pada tanggal sensitivity of the statement of comprehensive
31 Desember 2022 dan 2021. Jumlah sensitivitas income is based on the assumption that there are
atas laporan laba rugi komprehensif didasarkan parallel shifts in the yield curve.
pada asumsi bahwa terdapat perubahan paralel
dalam kurva penghasilan.
Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari The table below demonstrates the sensitivity of the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Bank's statement of profit or loss and other
Bank terhadap kemungkinan perubahan wajar atas comprehensive income to reasonably possible
suku bunga untuk aset dan liabilitas keuangan changes in interest rates for fixed rate financial
dengan suku bunga tetap pada tanggal assets and liabilities as of December 31, 2022 and
31 Desember 2022 dan 2021: 2021:
Dampak ke laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain/
Impact to statement of profit or
Perubahan loss and other comprehensive
basis point/ income
Change in (dalam jutaan Rupiah/in million
basis point Rupiah)
2022 2021
+1.00% 82,658 2,805

-1.00% (82,658) (2,805)
Risiko operasional Operational risk
Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan Operational risk is a risk incurred by insufficient and
oleh ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya or malfunction of internal processes, human error,
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan system failure, or external problems that affect the
sistem, atau adanya problem eksternal yang Bank's operation. To monitor the possible
mempengaruhi operasional Bank. Untuk occurrence of operational risk, the Bank has
mengawasi risiko operasional yang mungkin terjadi, developed a self-assessment measurement system
Bank telah mengembangkan suatu sistem dengan to be performed by each risk owner, which enables
menggunakan metodologi pengukuran sendiri the Bank to develop a risk mapping system that
(self-assessment) yang dilakukan oleh could potentially be implemented at each work unit.
masing-masing risk owner, sehingga dapat dibentuk
suatu peta risiko yang mungkin terjadi di setiap unit
kerja.
123

Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)
Dengan peta risiko, risiko operasional dapat diukur With the risk mapping, operational risks can be
secara akurat dan manajemen dapat melakukan measured accurately and enables the management
pengendalian terhadap dampak risiko yang timbul. to control any arising risk impact. To allocate
Untuk mengalokasikan kebutuhan modal risiko capital requirements in measuring operational
operasional, sesuai dengan Basel Committee on risk, in accordance with the Basel Committee on
Banking Supervision, serta roadmap implementasi Banking Supervision and also the roadmap of
Basel II di Indonesia, pertama kali Bank akan Basel II implementation in Indonesia, the Bank will
menggunakan metodologi pendekatan Basic use the Basic Indicator approach and currently
Indicator dan saat ini masih melakukan is collecting data which will be used in the
pengumpulan data risiko yang akan digunakan application of the Advanced Measurement
dalam perhitungan beban modal risiko operasional Approach methodology.
dengan menggunakan pendekatan yang lebih
kompleks (Advanced Measurement Approach).
Risiko kepatuhan Compliance risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk is the risk caused by the Bank's
disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak non-compliance or non-application of the prevailing
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan regulations. In practice, compliance risk is inherent
ketentuan lain yang berlaku. Pada praktiknya, risiko to the Bank's risk related to the regulations,
kepatuhan melekat pada risiko Bank yang terkait prudential provisions and other provisions, such as:
pada peraturan perundang-undangan, ketentuan
kehati-hatian dan ketentuan lain yang berlaku,
seperti:
- Risiko kredit terkait dengan ketentuan - Credit risk related to Capital Adequacy Ratio
Kewajiban penyediaan Modal Minimum (CAR), Asset Quality, Allowance for Impairment
(KPMM), Kualitas Aset, Pembentukan Losses, and Legal Lending Limit (LLL)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), regulations.
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
- Risiko likuiditas terkait dengan ketentuan - Liquidity risk related to fulfilling Minimum
pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) Reserve Requirement (MRR) regulations
- Risiko lain yang terkait dengan ketentuan - Other risks related to external and internal
eksternal dan internal. regulations.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Bank As of December 31, 2022 and 2021, the Bank has
telah memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan oleh complied the ratio as required by Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan. Authority.
Bank mengelola risiko kepatuhan dengan The Bank manages its compliance risk by
melakukan penelaahan secara komprehensif untuk performing comprehensive review to ensure that
memastikan kesesuaian kebijakan standar operasi Bank's Standard Operating Procedures and new
dan prosedur serta pengembangan produk baru product development conform with external
dengan peraturan eksternal. regulations.
124

Risiko kepatuhan (lanjutan) Compliance risk (continued)
Satuan Kerja Kepatuhan juga telah melaksanakan The Compliance Unit has also evaluated systems
pengkajian sistem dan prosedur terhadap rencana and procedures relating to new or revised policies
kebijakan dan rancangan keputusan dalam rangka and decisions to ensure their compliance with the
mencegah penyimpangan terhadap peraturan applicable regulations. Furthermore, the Bank has
perundang-undangan lain yang berlaku. Di samping also perform compliance function including:
itu, Bank juga melaksanakan fungsi kepatuhan
meliputi tindakan untuk:
(i) Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan (i) To create compliance culture across all levels of
pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan organization and Bank's business activities;
usaha Bank;
(ii) Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh (ii) Manages compliance risk faced by the Bank;
Bank; tindakan mengelola risiko kepatuhan managing compliance risk is based on Bank
dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Indonesia's regulation about Risk Management
Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko for the Conventional Bank;
bagi Bank Umum;
(iii) Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem (iii) Ensure policy, regulation, system and
dan prosedur serta kegiatan usaha yang procedure and bank business activities inline
dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan with the prevailing Bank Indonesia's regulation
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan and law; and
perundang-undangan yang berlaku; dan
(iv) Memastikan kepatuhan terhadap komitmen (iv) Ensure compliance with commitments
yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia made by the Bank to Bank Indonesia and/or
dan/atau otoritas pengawas lain yang other monitoring authorities.
berwenang.
Risiko hukum Legal risk
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh Legal risk is the risk raised by weakness in juridicial
adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang aspects of the business, which could be caused by
antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, legal claims, non-existence of supported regulation
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang or weaknesses in agreements, such a unfulfilled
mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak terms and conditions in contracts and binding
dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan collateral which is not complete.
agunan yang tidak sempurna.
Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan Legal risks are managed by ensuring that all
seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha activities and business relationships between the
Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan Bank with third parties are based on rules and
dan persyaratan yang dapat melindungi conditions which able to protecting the Bank's
kepentingan Bank dari segi hukum. interests from a legal perspective.
Risiko strategis Strategic risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain Strategic risk is the risk that is caused by
disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan inappropriate determination and implementation of
strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan the Bank strategy, inappropriate business decisions
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang or being unresponsive to external changes. Here
responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. are the factors that influence the strategic risk that
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi the Bank's vision, strategic plan, changes in
risiko strategis yaitu visi Bank, rencana strategis, ownership and new product launches.
perubahan kepemilikan dan peluncuran produk
baru.
125

Risiko strategis (lanjutan) Strategic risk (continued)
Bank mengelola risiko strategis melalui proses The Bank manages strategic risk through
pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap a consideration of, and decision making process
kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif regarding every strategic policy in a collective and
oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk. comprehensive manner performed by the
established Bank's Directors and Committees.
Risiko reputasi Reputation risk
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain Reputational risk is the risk that is caused by
disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang negative publicity related to the business activity of
terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi the Bank or negative perception of the Bank.
negatif terhadap Bank.
Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan The Bank manages its reputational risk by ensuring
kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank that its business activities are in conformity with its
bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga other activities, so as to maintain the Bank's
reputasi Bank tetap terjaga. reputation.
34. MANAJEMEN MODAL 34. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan The primary objectives of the Bank’s capital
pengelolaan modal adalah untuk memastikan management policy are to ensure that the Bank has
bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk a strong capital to support the Bank’s business
mendukung strategi pengembangan ekspansi expansion strategy currently, to sustain future
usaha Bank saat ini dan mempertahankan development of the business, to meet regulator
kelangsungan pengembangan di masa mendatang capital adequacy requirements and also to ensure
serta untuk memenuhi ketentuan kecukupan the efficiency of Bank’s capital structure.
permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta
memastikan agar struktur permodalan Bank telah
efisien.
Bank menyusun rencana permodalan berdasarkan The Bank undertakes capital planning based on
penilaian dan penelaahan atas kebutuhan assessment and review of the capital situation in
kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan terms of the legal capital adequacy requirement,
mengkombinasikannya dengan tinjauan combined with assessment of economic outlooks.
perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa The Bank will continue to link financial and capital
akan menghubungkan tujuan keuangan dan adequacy goals to risks which can be tolerated
kecukupan modal terhadap risiko yang dapat appetite through the capital planning process
ditoleransi melalui proses perencanaan modal, method as well as assess the businesses based on
begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan dengan Bank’s capital and liquidity requirements.
tingkat permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan The capital needs of the Bank are also discussed
dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan and planned on a routine basis supported by data
data-data analisis. analysis.
Rencana permodalan disusun oleh Dewan Direksi Capital planning is prepared by the Board of
sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan Directors as part of the Bank’s Business Plan and is
disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini approved by the Board of Commissioners. Capital
diharapkan akan memastikan tersedianya modal Planning ensures that adequate levels of capital and
yang cukup dan terciptanya struktur permodalan a strong mix of the different components of capital
yang kuat guna mendukung pertumbuhan bisnis ke are maintained to support business growth in the
depan. future.
126

34. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 34. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Bank telah mematuhi semua persyaratan modal The Bank has complied with all regulator imposed
yang ditetapkan oleh pihak regulator sepanjang capital requirements throughout the reporting
periode pelaporan, khususnya berkenaan dengan period, particularly regarding Capital Adequacy
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Ratio (CAR) and calculation of Risk Weighted
(KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Assets (RWA).
(ATMR).
Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan The Bank calculates its capital requirements in
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) accordance with Financial Services Authority
No. 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 Regulation (POJK) No. 34/POJK.03/2016 dated
tentang "Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa September 26, 2016 about "Changes to POJK
Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban No. 11/POJK.03/2016 related to Minimum Capital
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum", dimana Reserve for General Banks", where the regulatory
modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam capital is analyzed into two tiers as follows:
dua tier sebagai berikut:
- Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti - Core capital (tier 1), which consists of core and
utama dan modal inti tambahan. Modal inti additional core capital. Core capital includes
utama antara lain meliputi modal ditempatkan issued and fully paid-up capital, additional paid-
dan disetor penuh, tambahan modal disetor, in capital, general reserve, specific reserve,
cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan retained earnings and profit for the year, other
tahun berjalan, penghasilan komprehensif comprehensive income deriving from potential
lainnya berupa potensi keuntungan/kerugian gain/loss from the changes in fair value of
yang berasal dari perubahan nilai wajar aset financial assets classified as available-for-sale,
keuangan dalam kelompok tersedia untuk shortfall between allowable amount of
dijual, selisih kurang dari penyisihan allowance for uncollectible account on
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan productive assets according to regulator
regulator dan cadangan kerugian penurunan guideline and allowance for impairment losses
nilai aset produktif yang diperbolehkan. Aset on productive assets. Deferred tax assets,
pajak tangguhan, aset tak berwujud (termasuk intangible assets (including goodwill) and share
goodwill) dan penyertaan (100%) merupakan investments (100%) are deducted from core
faktor pengurang modal inti utama. Modal inti capital. Additional core capital includes
tambahan antara lain terdiri dari saham non-cumulative preference shares,
preferen, surat berharga subordinasi dan subordinated securities and subordinated debts
pinjaman subordinasi dimana ketiganya bersifat net of buyback portion.
non kumulatif setelah dikurangi pembelian
kembali.
- Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi - Supplementary capital (tier 2), which includes
surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinated securities and subordinated debts
subordinasi serta penyisihan penghapusan and allowance for uncollectible account on
aset produktif sesuai ketentuan OJK. productive assets according to OJK guideline.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian Various limits have been set to elements of the
modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain regulatory capital, such as Banks are required to
Bank wajib menyediakan modal inti (tier 1) paling provide core capital (tier 1) at a minimum of 6.00%
rendah sebesar 6,00% dari ATMR dan modal inti from Risk Weighted Assets and Common Equity tier
utama (Common Equity tier 1) paling rendah 1 at a minimum of 4.50%. The effect of deferred
sebesar 4,50% dari ATMR. Pengaruh dari pajak taxation has been excluded in determining tier 1
tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan capital and qualifying tier 2 capital cannot exceed
jumlah modal tier 1 dan modal tier 2 tidak boleh tier 1 capital. There is also a restriction on the
melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah amount of collective impairment allowances that
penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh may be included as part of tier 2 capital.
dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.
127

Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank The Bank's Risk Weighted Assets ("ATMR") are
ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah determined according to specified requirements that
ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan seek to reflect the varying levels of risk attached to
risiko yang terkait dengan aset dan eksposur, yang assets and exposures not recognised in the
tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. statement of financial position. Based on OJK
Berdasarkan peraturan OJK, Bank diharuskan untuk regulations, the Bank needs to take into
mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan consideration its credit risk, market risk and
risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank. operational risk in measuring the ATMR.
Bank telah menerapkan pendekatan standar untuk The Bank has adopted a standardized approach for
mengelola risiko pasar sesuai Surat Edaran OJK market risk management in accordance with OJK
No.38/SEOJK.03/2016 tanggal 8 September 2016. Circular Letter No. 38/SEOJK.03/2016 dated
Bank juga menerapkan pendekatan standar untuk September 8, 2016. The bank has adopted
mengelola risiko kredit sesuai dengan Surat Edaran a standardized approach for credit risk management
OJK No. 42/SEOJK.03/2016 tanggal in accordance with OJK Circular Letter
28 September 2016 serta perubahannya sesuai No. 42/SEOJK.03/2016 dated September 28, 2016
Surat Edaran OJK No. 11/SEOJK.03/2018 tanggal and its amendments in accordance with OJK
15 Agustus 2018. Bank menggunakan pendekatan Circular Letter No. 11/SEOJK.03/2018 dated
indikator dasar untuk pengelolaan risiko operasional August 15, 2018. The Bank has adopted a basic
sesuai Surat Edaran OJK No.24/SEOJK.03/2016 indicator approach for operational risk management
tanggal 14 Juli 2016. in accordance with OJK Circular Letter
No. 24/SEOJK.03/2016 dated July 14, 2016.
Bank telah mematuhi semua persyaratan modal The Bank has complied with all capital requirement
yang ditetapkan oleh regulator sepanjang periode set by regulators throughout the reporting period.
pelaporan.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang Management uses regulatory capital ratios in order
diwajibkan regulator untuk memantau permodalan to monitor its capital base, and these capital ratios
Bank dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar remain the industry standards for measuring capital
industri untuk mengukur kecukupan modal. adequacy. OJK’s approach to such measurement is
Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama primarily based on monitoring the relationship of the
didasarkan pada pemantauan hubungan antara Bank’s risk profile with the available capital. The
profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank Bank is required to provide minimum capital based
wajib menyediakan modal minimum sesuai profil on the risk profile.
risiko.
Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai The Bank's regulatory capital position under
peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku prevailing Financial Services Authority regulation as
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah of December 31, 2022 and 2021 are as follows:
sebagai berikut:
2022 2021
Modal inti (Tier 1) 5,257,500 2,358,707 Core capital (Tier 1)
Modal pelengkap (Tier 2) 153,953 68,973 Supplementary capital (Tier 2)
Jumlah modal 5,411,453 2,427,680 Total capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Asset

Risiko kredit 13,133,968 5,513,763 Credit risk
Risiko pasar 67 - Market risk
Risiko operasional 507,586 359,428 Operational risk
Jumlah Aset Tertimbang

Menurut Risiko 13,641,621 5,873,191 Total Risk Weighted Asset
128

Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai The Bank's regulatory capital position under
peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku prevailing Financial Services Authority regulation as
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah of December 31, 2022 and 2021 are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
2022 2021
Rasio CET 1 38.54% 40.16% CET 1 ratio

Rasio tier 1 38.54% 40.16% Tier 1 ratio
Rasio tier 2 1.13% 1.17% Tier 2 ratio
Rasio kecukupan modal 39.67% 41.33% Capital adequacy ratio

Rasio kewajiban penyediaan Minimum capital adequacy
modal minimum yang diwajibkan 9.00%-<10.00% 9.00%-<10.00% ratio required
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berwenang Financial Services Authority (OJK) is authorised to
menetapkan modal minimum lebih besar dari modal stipulate minimum capital greater than the minimum
minimum dalam hal OJK menilai suatu bank capital in terms of OJK assesses a bank as facing
menghadapi potensi kerugian yang membutuhkan potential losses which requires a larger capital.
modal lebih besar.
Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal Based on its self-assessment, as of

31 Desember 2022 dan 2021 profil risiko Bank dinilai December 31, 2022 and 2021, the Bank risk profile
berada pada peringkat 2. Oleh karena itu, Bank is assessed to be in rating 2. Therefore, the Bank is
berkewajiban untuk memenuhi modal minimum required to provide a minimum capital of 9.00% to
sebesar 9,00% sampai dengan kurang dari 10,00%. less than 10.00%. The Bank Capital Adequate Ratio
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank was 39.67% (2021: 41.33%) which was higher than
berada pada level di atas modal minimum yang the required minimum provision of capital.
diwajibkan tersebut, yaitu sebesar 39,67% (2021:
41,33%).
35. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS
1. Bank telah menandatangani perjanjian 1. The Bank has signed a cooperation agreement
Kerjasama No. 050/DIR/2021 dengan No. 050/DIR/2021 with PT Lentera Dana
PT Lentera Dana Nusantara dan PT Shopee Nusantara and PT Shopee International
International Indonesia (pihak berelasi) Indonesia (related party) regarding Joint
mengenai Fasilitas Pembiayaan Bersama Financing Facility Cooperation for SPinjam
produk SPinjam. Porsi Pembiayaan Bank product. The Bank's Financing Portion is 90%
adalah sejumlah 90% (sembilan puluh persen) (ninety percent) and PT Shopee International
dan PT Shopee International Indonesia (pihak Indonesia's (related party) Financing Portion is
berelasi) adalah sejumlah 10% (sepuluh 10% (ten percent) with Bank’s Maximum
persen) dengan jumlah maksimum Porsi Financing Portion shall not exceed
Pembiayaan Bank tidak melebihi Rp10,000,000,000,000 (ten trillion Rupiah).
Rp10.000.000.000.000 (sepuluh triliun Rupiah). This agreement is valid for twelve (12) months
Perjanjian ini berlaku selama 12 (dua belas) starting November 5, 2021 and shall be
bulan sejak 5 November 2021 dan akan renewed automatically for a succeeding term of
diperpanjang secara otomatis untuk jangka twelve (12) months.
waktu 12 (dua belas) bulan.
Selama tahun 2022, perjanjian ini telah During 2022, this agreement has been
mengalami beberapa perubahan terkait Porsi amended several times related to Bank's
Pembiayaan Maksimum Bank, perubahan Maximum Financing Portion, changes to the
Fasilitas Pinjaman Tunai, serta biaya cicilan Cash Loan Facility, and Bank's Installment Fee
porsi Bank dengan perubahan terakhir yakni with latest amendment, i.e., fifth amendment
amendemen kelima dengan No. No. 006/2023/PER-ADD effective October 18,
006/2023/PER-ADD dan berlaku sejak 2022.
18 Oktober 2022.
129

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

(lanjutan)
2. Pada tanggal 5 Oktober 2021, Bank dan 2. On October 5, 2021, the Bank and PT Shopee
PT Shopee International Indonesia (pihak International Indonesia (related party) entered
berelasi) mengadakan perjanjian pengalihan into a sublease agreement for 32nd Floor of
sewa atas Lantai 32 di Sopo Del Office Tower Sopo Del Office Tower & Lifestyle with area
& Lifestyle dengan luas area 1.935,77 m2. 1,935.77 sqm. Lease period started from
Periode sewa dimulai sejak 1 Agustus 2021 August 1, 2021, until December 31, 2021 with
sampai dengan 31 Desember 2021 dengan total rental amounted to Rp1,613.
uang sewa dasar sebesar Rp1.613.
Perjanjian tersebut sudah mengalami beberapa The agreement has been amended several
kali perubahan, yang terakhir diubah melalui times, most recently by means of a second
adendum kedua pada tanggal 25 Agustus 2022 addendum on August 25, 2022 regarding the
terkait periode sewa yaitu dimulai sejak tanggal rental period, which starts from August 1, 2021
1 Agustus 2021 sampai dengan to October 30, 2022.
30 Oktober 2022.
kerjasama No. 019/2021/PER dengan No. 019/2021/PER with PT Commerce Finance
PT Commerce Finance (pihak berelasi) (related party) regarding Joint Financing Facility
mengenai Fasilitas Pembiayaan Bersama Cooperation for SPaylater product. The Bank's
produk SPaylater. Porsi Pembiayaan Bank Financing Portion is 99% (ninety nine percent)
adalah sejumlah 99% (sembilan puluh sembilan and PT Commerce Finance's (related party)
persen) dan PT Commerce Finance (pihak Financing Portion is 1% (one percent) with
berelasi) adalah sejumlah 1% (satu persen) Bank’s Maximum Financing Portion shall not
dengan jumlah maksimum Porsi Pembiayaan exceed Rp10,000,000,000,000 (ten trillion
Bank tidak melebihi Rp10.000.000.000.000 Rupiah). This agreement is valid for twelve (12)
(sepuluh triliun Rupiah). Perjanjian ini berlaku months starting June 17, 2021 and shall be
selama 12 (dua belas) bulan sejak 17 Juni 2021 renewed automatically for a succeeding term of
dan akan diperpanjang secara otomatis untuk twelve (12) months.
jangka waktu 12 (dua belas) bulan.
mengalami beberapa perubahan terkait jumlah amended several times related to Bank's
maksimum Porsi Pembiayaan Maksimum Bank Maximum Financing Portion and Bank's Interest
maupun suku bunga porsi Bank dengan Rate portion with latest amendment, i.e., fourth
perubahan terakhir yakni amendemen keempat amendment No. 007/2023/PER-ADD effective
dengan No. 007/2023/PER-ADD dan berlaku October 18, 2022.
sejak 18 Oktober 2022.
4. Pada tanggal 2 Juni 2021, Bank telah 4. On June 2, 2021, the Bank has signed
menandatangani perjanjian Kerjasama No. a cooperation agreement No. 006/2021/PER
006/2021/PER dengan PT Airpay International with PT Airpay International Indonesia (related
Indonesia (pihak berelasi) mengenai Layanan party) regarding Virtual Account Banking
Perbankan Virtual Account melalui ShopeePay. Services by means of ShopeePay. This
Perjanjian ini berlaku selama 12 (dua belas) agreement is valid for twelve (12) months since
bulan sejak 2 Juni 2021 - 1 Juni 2022. June 2, 2021 - June 1, 2022.
mengalami beberapa perubahan, yang terakhir amended several times, the latest was the
diubah melalui amandemen kedua tanggal second addendum on November 7, 2022
7 November 2022 mengenai interpretasi pada related to the interpretation of the agreement,
perjanjian, serta jangka waktu perjanjian yang as well as the term of the agreement which is
berlaku sejak tanggal 2 Juni 2022 sampai valid from June 2, 2022 to June 2, 2023.
dengan 2 Juni 2023.
130


(lanjutan)
5. Pada tanggal 2 Juni 2021, Bank telah 5. On June 2, 2021, the Bank has signed
menandatangani perjanjian Kerjasama No. a cooperation agreement No. 016/2021/PER
016/2021/PER dengan PT Commerce Finance with PT Commerce Finance (related party)
(pihak berelasi) mengenai Layanan Perbankan regarding Virtual Account Banking Services by
Virtual Account melalui ShopeePayLater. means of ShopeePayLater. This agreement is
Perjanjian ini berlaku selama 12 (dua belas) valid for twelve (12) months since
bulan sejak 2 Juni 2021 - 1 Juni 2022. June 2, 2021 - June 1, 2022.
Pada tanggal 6 Juni 2022, perjanjian ini On June 6, 2022, this agreement was amended
mengalami perubahan melalui amandemen through the first amendment dated
pertama tanggal 6 Juni 2022 mengenai Jangka June 6, 2022 regarding the Term of Agreement
Waktu Perjanjian yang berlaku sejak tanggal which is valid from June 2, 2022 to
2 Juni 2022 sampai dengan 2 Juni 2023. June 2, 2023.
6. Pada tanggal 18 Mei 2021, Bank mengadakan 6. On May 18, 2021, the Bank entered into a space
perjanjian sewa menyewa ruang kantor di lease agreement on the 31st Floor of Gama
Lantai 31 Gama Tower dengan PT Wahana Tower with PT Wahana Nusantara. The office
Nusantara. Sewa ruang kantor untuk Lantai 31 rental for 31st Floor is valid from August 9, 2021
berlaku sejak tanggal 9 Agustus 2021 sampai to August 8, 2024 with total rental fee amounted
dengan 8 Agustus 2024 dengan total uang to Rp8,343.
sewa sebesar Rp8.343.
7. Pada tanggal 16 April 2021, Bank mengadakan 7. On April 16, 2021, the Bank entered into a
perjanjian sewa menyewa ruang kantor di space lease agreement on the 32nd Floor of
Lantai 32 Gama Tower dengan PT Wahana Gama Tower with PT Wahana Nusantara. The
Nusantara. Sewa ruang kantor untuk Lantai 32 office rental for 32nd Floor is valid from
berlaku sejak tanggal 1 Juni 2021 sampai June 1, 2021 to May 31, 2024 with total rental
dengan 31 Mei 2024 dengan total uang sewa fee amounted to Rp8,343.
sebesar Rp8.343.
8. Pada tanggal 8 Maret 2021, Bank mengadakan 8. On March 8, 2021, the Bank entered into a
perjanjian sewa menyewa ruang di Lantai 26 space lease agreement on the 26th Floor of
Sopo Del Office Tower & Lifestyle dengan Sopo Del Office Tower & Lifestyle with
PT Shopee International Indonesia (pihak PT Shopee International Indonesia (related
berelasi). Sewa ruang kantor berlaku sejak party). Office space rental is valid from
tanggal 1 Januari 2021 sampai dengan January 1, 2021 to December 31, 2021 with a
31 Desember 2021 dengan uang sewa dasar total rent payment amounted to Rp1,082. The
sebesar Rp1.082. Perjanjian tersebut sudah agreement have been ammended several
mengalami beberapa kali perubahan, yang times, the latest amendment is on
terakhir diubah melalui adendum pada tanggal August 25, 2022 with changes as follows:
25 Agustus 2022 dengan perubahan sebagai - 26th floor with area 668 sqm (January 1, 2021-
berikut: October 31, 2022 and 1,220.86 sqm (April
- Lantai 26 dengan area sebesar 668 m2 1,2021 - October 31, 2022)
(1 Januari 2021 - 31 Oktober 2022) dan - 27th floor with area 1,942.45 sqm (April 1,2021
1.220,86 m2 (1 April 2021 - 31 Oktober 2022) - October 31, 2022)
- Lantai 27 dengan area sebesar 1.942,45 m2 - 29th floor with area 1,935.77 sqm (August 1,
(1 April 2021 - 31 Oktober 2022) 2021 - October 31, 2022)
- Lantai 29 dengan area sebesar 1.935,77 m2 The total rental fee is Rp6,925.
(1 August 2021 - 31 Oktober 2022)
Jumlah uang sewa dasar adalah sebesar
Rp6.925.
131


(lanjutan)
9. Pada tanggal 19 Januari 2021, Bank telah 9. On January 19, 2021, the Bank entered an
mengadakan perjanjian dengan Northern Point agreement with Northern Point Technology
Technology Private Limited (pihak berelasi) Private Limited (related party) related to the
terkait dengan information technology support information technology support service. The
service. Perjanjian kerjasama tersebut berlaku agreement was effective for 1 (one) year since
selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Oktober October 1, 2020 and shall be renewed
2020 dan akan diperpanjang secara otomatis automatically for a succeeding term of 1 (one)
untuk masa berlaku 1 (satu) tahun. year.
10. Pada tanggal 23 Oktober 2020, Bank telah 10. On October 23, 2020, the Bank
mengadakan perjanjian dengan PT Ekagrata entered agreement with PT Ekagrata
Data Gemilang dengan nomor perjanjian Data Gemilang with agreement
No. 012/EDGE/LGL/MSA/IX/2020 terkait No. 012/EDGE/LGL/MSA/IX/2020 related to IT
penyediaan jasa IT terkait dedicated colocation. dedicated colocation service. The agreement
Perjanjian tersebut telah mengalami perubahan has been amended on December 27, 2021 with
pada tanggal 27 Desember 2021 dengan nomor agreement Number 057/2021/PER. The
057/2021/PER. Perjanjian kerjasama tersebut agreement is effective for 5 (five) years since
berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal October 23, 2020 until October 23, 2025.
23 Oktober 2020 sampai dengan
23 Oktober 2025.
11. Pada tanggal 21 September 2020, Bank telah 11. On September 21, 2020, the Bank entered into
mengadakan perjanjian dengan Northern Point an agreement with Northern Point Technology
Technology Private Limited (pihak berelasi) Private Limited (related party) regarding
mengenai lisensi perangkat lunak untuk core software license core banking system; business
banking system; layanan aplikasi bisnis dan application and system development service;
pengembangan system; pemeliharaan sistem maintenance and R&D services. This
dan penelitian & pengembangan. Perjanjian ini agreement is valid for 1 (one) year since
berlaku selama 1 (satu) tahun sejak 1 Oktober October 1, 2020 and shall be renewed
2020 dan akan diperpanjang secara otomatis automatically for a succeeding term of 1 (one)
untuk masa berlaku 1 (satu) tahun. year.
Perjanjian ini dinyatakan kembali pada tanggal This agreement has been restate on
18 November 2022 mengenai rencana November 18, 2022, regarding preliminary
pelaksanaan pendahuluan, layanan implementation plan, subscription service,
berlangganan, dukungan dan pemeliharaan support and maintenance of deployed
modul yang disebarkan , dan pelatihan untuk modules, and training for Core Banking and
aplikasi Core Banking dan Sistem Sekitarnya Surrounding System and Bank Business
dan Sistem Bisnis Bank dan Sistem System & Supporting System. The agreement
Pendukung. Perjanjian kerjasama tersebut is effective for one year since January 1, 2022
berlaku selama satu tahun sejak tanggal until December 31, 2022.
1 January 2022 sampai dengan
31 December 2022.
12. Pada tanggal 24 Agustus 2020, Bank 12. On August 24, 2020, the Bank entered an
telah mengadakan perjanjian dengan agreement with PT DCI Indonesia with
PT DCI Indonesia dengan perjanjian agreement No. DCI/LGL/MSA/008/VII/2020
No. DCI/LGL/MSA/008/VII/2020 terkait related to dedicated colocation services.
penyediaan jasa dedicated colocation. The agreement has been amended on
Perjanjian tersebut telah mengalami perubahan November 30, 2021 with agreement
pada tanggal 30 November 2021 dengan nomor Number DCI/LGL/MSA-AMD/011/X/2021. The
DCI/LGL/MSA-AMD/011/X/2021. Perjanjian agreement is effective for 5 (five) years since
tersebut berlaku selama 5 (lima) tahun sejak August 24, 2020 until August 24, 2025.
tanggal 24 Agustus 2020 sampai dengan
24 Agustus 2025.
132


(lanjutan)
13. Pada tanggal 4 Maret 2020, Bank mengadakan 13. On March 4, 2020, the Bank entered into a
perjanjian sewa menyewa ruang di Lantai 35 space lease agreement on the 35th Floor of
Gama Tower untuk kegiatan usaha di Jakarta Gama Tower for business activities in Jakarta
dengan PT Wahana Nusantara. Sewa ruang with PT Wahana Nusantara. The office space
kantor berlaku sejak tanggal 1 April 2020 rental is valid from April 1, 2020 to
sampai dengan 31 Maret 2023. Jumlah uang March 31, 2023. The total rental fee is Rp9,084.
sewa adalah sebesar Rp9.084.
14. Pada tanggal 26 Mei 2016, Bank mengadakan 14. On May 26, 2016, the Bank entered into a lease
perjanjian sewa menyewa ruang di lantai 1-5 of buildings on 1-5 floor at IKP-RI Buildings for
Gedung IKP-RI untuk kegiatan usaha di Jakarta business activities in Jakarta with Main
dengan Induk Koperasi Pegawai Republik Cooperative Employees of the Republic of
Indonesia (“IKPRI”). Perjanjian tersebut telah Indonesia (“IKPRI”). The agreement have been
mengalami beberapa perubahan, yang terakhir amended several times, the latest amendment
diubah melalui adendum tanggal 2 Agustus is on August 2, 2021 regarding changes to the
2021 terkait perubahan Jangka Waktu Sewa. Lease Term. The agreement is effective for 5
Sewa ruang kantor tersebut berlaku selama 5 (five) years since March 1, 2018 until
(lima) tahun sejak tanggal 1 Maret 2018 sampai October 31, 2023 with total rent payment
dengan 31 Oktober 2023 dengan uang sewa amounted to Rp20,231.
sebesar Rp20.231.
15. Pada tanggal 1 Maret 2016, Bank telah 15. On March 1, 2016, the Bank entered into
mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang a lease of buildings on 1-2 floor at GKP-RI of
di lantai 1-2 Gedung GKP-RI Provinsi Jawa Central java Buildings for business activities in
Tengah untuk kegiatan bisnis di Semarang. Semarang. This agreement was effective for
Sewa ruang kantor tersebut berlaku selama 5 (five) years since March 1, 2016 until
5 (lima) tahun sejak tanggal 1 Maret 2016 February 28, 2021 with a total rent payment
sampai dengan 28 Februari 2021 dengan uang amounted to Rp3,375.
sewa dasar sebesar Rp3.375.
Pada tanggal 29 Maret 2021, perjanjian ini telah On March 29, 2021, this agreement rental
dilakukan perpanjangan masa sewa selama 4 period has been extended for four years
tahun yang dimulai dari tanggal 28 Februari starting from February 28, 2021 until
2021 sampai dengan 28 Februari 2024. February 28, 2024.
Kerjasama No. 034/2022/PER dengan No. 034/2022/PER with PT Lentera Dana
PT Lentera Dana Nusantara dan PT Shopee Nusantara and PT Shopee International
International Indonesia (pihak berelasi) Indonesia (related party) regarding Joint
mengenai Fasilitas Pembiayaan Bersama Financing Facility Cooperation by means of
melalui SPinjam untuk Penjual. Porsi SPinjam for Seller. The Bank's Financing
Pembiayaan Bank adalah sejumlah 99% Portion in the amount of 99% (ninety nine
(sembilan puluh sembilan persen) dan PT percent) and PT Shopee International
Shopee International Indonesia (pihak berelasi) Indonesia (related party) in the amount of 1%
adalah sejumlah 1% (satu persen) dengan (one percent) with Bank’s Maximum Financing
jumlah maksimum Porsi Pembiayaan Bank Portion shall not exceed
tidak melebihi Rp10.000.000.000.000 (sepuluh Rp10,000,000,000,000 (ten trillion Rupiah).
triliun Rupiah). Perjanjian ini berlaku selama 12 This agreement is valid for twelve (12) months
(dua belas) bulan sejak 27 Mei 2022 dan akan since May 27, 2022 and shall be renewed
diperpanjang secara otomatis untuk jangka automatically for a succeeding term of twelve
waktu 12 (dua belas) bulan. (12) months.
133


(lanjutan)
16. Selama tahun 2022, terdapat perubahan terkait 16. During 2022, there are amendmends related to
biaya cicilan porsi Bank yang tercantum dalam the Bank's installment fee listed in the first
amendemen pertama dengan No. amendment No. 008/2023/PER-ADD effective
008/2023/PER-ADD dan berlaku sejak since October 18, 2022.
18 Oktober 2022.
17. Pada tanggal 23 Maret 2022, Bank 17. On March 23, 2022, the Bank entered into a
mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang space lease agreement on the 33rd, 37th - 40th
di Lantai 33, 37 - 40 Gama Tower untuk Floor of Gama Tower for business activities in
kegiatan usaha di Jakarta dengan PT Wahana Jakarta with PT Wahana Nusantara. The office
Nusantara. Sewa ruang kantor lantai 33 berlaku space rental for 33rd floor is valid from
sejak tanggal 1 April 2022 sampai dengan April 1, 2022 to January 31, 2027, meanwhile
31 Januari 2027 sedangkan untuk sewa ruang for 37th - 40th floor are valid from
kantor lantai 37-40 berlaku sejak tanggal February 1, 2022 to January 31, 2027.
1 Februari 2022 sampai dengan 31 Januari
2027.
Jumlah uang sewa untuk lantai 33 masing- Total rental for 33rd Floor amounted to
masing sebesar Rp190.000 untuk periode Rp190,000 for period April 1, 2022 until
1 April 2022 sampai dengan 31 Maret 2025 dan March 31, 2025 and Rp210,000 for period
Rp210.000 untuk periode 1 April 2025 sampai April 1, 2025 until January 31, 2027
dengan 31 Januari 2027 sedangkan untuk respectively, meanwhile for 37th-40th floor
Lantai 37-40 jumlah uang sewa masing-masing amounted to Rp190,000 for period
sebesar Rp190.000 untuk periode February 1, 2022 until January 31, 2025 and
1 Februari 2022 sampai dengan 31 Januari Rp210,000 for period February 1, 2025 until
2025 dan Rp210.000 untuk periode 1 Februari January 31, 2027.
2025 hingga 31 Januari 2027.
kerjasama No. 054/2022/PER dengan KSP No. 054/2022/PER with KSP Nusantara
Nusantara mengenai Fasilitas Pembiayaan regarding Financing Channeling Facility. The
Channeling. Porsi Pembiayaan Bank tidak Bank’s Maximum Financing Portion shall not
melebihi Rp174.000.000.000 (seratus tujuh exceed Rp174,000,000,000 (one hundred
puluh empat miliar Rupiah). Perjanjian ini seventy four billion Rupiah). This agreement is
berlaku selama 24 (dua puluh empat) bulan valid for 24 (twenty four) months since July 29,
sejak 29 Juli 2022 dan akan diperpanjang 2022 and shall be renewed automatically for a
secara otomatis untuk jangka waktu 12 (dua succeeding term of 12 (twelve) months.
belas) bulan.
36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 36. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM LIABILITY OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak effective on September 22, 2005, which was
tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah amended by Law No. 7 dated January 13, 2009
dengan Undang-Undang No. 7 tanggal 13 Januari regarding enactment the Government Regulation
2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah No. 3 dated October 13, 2008, the Indonesia
Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to
No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga guarantee certain liabilities of commercial banks
Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk under the applicable guarantee program, which the
menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum amount of guarantee can be amended if the
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, situation complies with the valid particular criterias.
yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
134

36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 36. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM LIABILITY OF COMMERCIAL BANKS
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of December 31, 2022 and 2021, based on
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Government Regulation No. 66 Year 2008 dated
Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober October 13, 2008 regarding The Amount of Deposit
2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance
dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah Corporation, the amount of deposits covered by LPS
simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan is customer deposits up to Rp2,000 per depositor
sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per per bank. Customer deposits are only covered if the
bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku rate of interest is equal to or below 3.75% for
bunganya sama dengan atau dibawah 3,75% untuk deposits denominated in Rupiah and 1.75% for
simpanan dalam Rupiah dan 1,75% untuk simpanan deposits denominated in foreign currency as of
dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember December 31, 2022 (December 31, 2021: 3.50%
2022 (31 Desember 2021: 3,50% dan 0,25%). and 0.25%).
37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Sebagian besar instrumen keuangan pada laporan A significant number of financial instruments are
posisi keuangan disajikan menggunakan nilai wajar. presented at fair value in the statements of financial
Berikut ini adalah perbandingan antara nilai tercatat, position. Below is the comparison of the carrying
seperti yang dilaporkan pada laporan posisi amounts, as reported in the statements of financial
keuangan dan nilai wajarnya. position, and its fair value.
Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah In the following table, financial instruments have
dialokasikan berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan been allocated based on their classification. The
akuntansi penting pada Catatan 2d menjelaskan significant accounting recognised policies in Note 2d
bagaimana setiap kategori aset keuangan dan describe how the categories of the financial assets
liabilitas keuangan diukur dan bagaimana and financial liabilities are measured and how
pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan income and expenses, including fair value gains and
kerugian atas nilai wajar (perubahan nilai wajar losses (changes in fair value of financial
instrumen keuangan) diakui. instruments) are recognised.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below summarises the carrying amounts
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan and fair values of those financial assets and liabilities
yang tidak disajikan di laporan posisi keuangan not presented in the Bank’s statement of financial
Bank pada nilai wajarnya: position at their fair values:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Asset
Kas 4,219 4,219 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 1,827,617 1,827,617 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - neto 768 768 other banks - net
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain - neto 429,257 429,257 Indonesia and other banks - net
Efek-efek - neto 3,807,799 3,889,976 Marketable securities - net
dijual kembali 6,072,130 6,072,130 resale agreements
Kredit yang diberikan - neto 14,319,912 14,177,817 Loans - net
Aset lain-lain - neto 912,915 910,735 Other assets - net
Jumlah 27,374,617 27,312,519 Total
135

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below summarises the carrying amounts
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan and fair values of those financial assets and
yang tidak disajikan di laporan posisi keuangan liabilities not presented in the Bank’s statement of
Bank pada nilai wajarnya: (lanjutan) financial position at their fair values: (continued)

Simpanan nasabah 21,580,057 21,580,057 Deposit from customers
Simpanan bank lain 225,000 225,000 Deposit from other banks
Accrued expenses
Akrual dan Liabilitas lain-lain 383,147 383,147 and Other liabilities
Jumlah 22,394,363 22,394,363 Total

Aset Asset
Kas 4,591 4,591 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 349,695 349,695 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - neto 207,454 207,454 other banks - net
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 1,053,327 1,053,327 Indonesia and other banks
Efek-efek - neto 2,900,235 2,930,416 Marketable securities – net
dijual kembali 162,805 162,805 resale agreements
Kredit yang diberikan - neto 5,724,383 5,485,705 Loans - net
Aset lain-lain - neto 154,236 153,294 Other assets - net
Jumlah 10,556,726 10,347,287 Total
Simpanan nasabah 8,348,734 8,348,734 Deposit from customers
Accrued expenses
Akrual dan Liabilitas lain-lain 208,122 208,122 and Other liabilities
Jumlah 8,600,048 8,600,048 Total
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial assets and liabilities measured at fair
wajar menggunakan hierarki nilai wajar sebagai value use the following fair value hierarchy of:
berikut:
a. Tingkat 1 a. Level 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar Quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; identical assets or liabilities;
b. Tingkat 2 b. Level 2
Input selain harga kuotasian yang termasuk Inputs other than quoted prices included within
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the assets or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly (that is, as prices) or
(misalnya harga) maupun tidak langsung indirectly (that is, derived from prices); and
(misalnya derivasi harga); dan
136

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial assets and liabilities measured at fair value
wajar menggunakan hierarki nilai wajar sebagai use the following fair value hierarchy of: (continued)
berikut: (lanjutan)
c. Tingkat 3 c. Level 3
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan Inputs for the assets or liabilities that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi). inputs).
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial instruments measured at fair value
Tabel berikut menyajikan aset Bank yang diukur The table below shows the Bank’s asset that is
sebesar nilai wajar pada tanggal measured at fair value as of December 31, 2022 and
31 Desember 2022 dan 2021 berdasarkan hierarki 2021 based on fair value hierarchy:
nilai wajar:
31 Desember/ December 31, 2022
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/

Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value
Efek-efek 2,908,890 2,908,890 - - 2,908,890 Marketable securities
31 Desember/ December 31, 2021
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/

Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value
Efek-efek 1,997,967 1,997,967 - - 1,997,967 Marketable securities
38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS

INFORMATION
Transaksi non-kas dari aktivitias investasi terdiri Non-cash transactions from investing activities
dari: consist of:
Tahun yang Berakhir pada tanggal

December 31,
2022 2021
Pengadaan aset tetap yang Acquisition of fixed assets

masih terutang 12,390 10,350 which is still payable
Pengadaan aset tak berwujud Acquisition of intangible assets
yang masih terutang - 148 which is still payable
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities regarding to financing
pendanaan pada laporan arus kas berasal dari activities in cash flows from lease liabilities as
liabilitas sewa seperti yang dijelaskan di Catatan 19. disclosed in Note 19.
137

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 39. SUBSEQUENT EVENT
Pada 17 Januari 2023, Bank telah menerima Surat On January 17, 2023, the Bank received Tax Audit
Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan Nomor Notification Letter No. S-90/KPP.0617/2023 to
S-90/KPP.0617/2023 untuk memberikan provide a description or clarification and overview
keterangan atau klarifikasi dan penjelasan regarding to business process and activities, tax
mengenai proses bisnis dan gambaran kegiatan payment and reporting, and listing of assets and
usaha, data pembayaran dan pelaporan pajak dan liabilities for 2018 fiscal year. Up to the issuance
daftar harta dan kewajiban untuk tahun fiskal 2018. date of the financial statements, the result of this
Sampai dengan tanggal laporan keuangan examination cannot yet be determined.
diterbitkan, hasil pemeriksaan belum dapat
ditentukan.
40. STANDAR AKUNTANSI BARU 40. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING

STANDARDS
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standard Board of

Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan Indonesian Institute of Accountants (“DSAK-IAI”)
standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, has issued the following new standards,
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang amendments and interpretations, but not yet
dimulai pada 1 Januari 2022 adalah sebagai effective for the financial year beginning
berikut: (lanjutan) January 1, 2022 are as follows: (continued)
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2023 dan SFAS that will become effective in January 1,
penerapan dini diperkenankan: 2023 and early implementation is permitted:
 Amendemen PSAK No. 1: “Penyajian Laporan  Amendment of SFAS No. 1: “Presentation of

Keuangan” tentang pengungkapan kebijakan Financial Statements” regarding disclosure of
akuntansi yang mengubah istilah “signifikan” accounting policies that change the term
menjadi “material” dan memberi penjelasan "significant" to "material" and provide
mengenai kebijakan akuntansi material”; explanations of material accounting policies”;
 Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan  Amendment to SFAS No. 1, “Financial
Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Statement Disclosure regarding Classification
Jangka Pendek atau Jangka Panjang”; of Liabilities as Short Term or Long Term”;
 Amendemen PSAK No. 25: “Kebijakan  Amendment of SFAS No. 25: “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates,
Kesalahan” tentang definisi “estimasi and Errors” regarding the definition of
akuntansi” dan penjelasannya”; “accounting estimates” and their explanations;
 Amendemen PSAK No. 16: “Aset Tetap”  Amendment of SFAS No. 16: “Fixed Assets”
tentang hasil sebelum penggunaan yang regarding proceeds before intended use; and
diintensikan; dan
 Amendemen PSAK No. 46: “Pajak  Amendment of SFAS No. 46: "Income Tax" on
Penghasilan” tentang Pajak Tangguhan terkait Deferred Tax related to Assets and Liabilities
Aset dan Liabilitas yang timbul dari Transaksi arising from a Single Transaction which
Tunggal yang diadopsi dari Amendemen adopted from Amended IAS No. 12 Income
IAS No. 12 Income Taxes tentang Deferred Tax Taxes on Deferred Tax related to Assets and
related to Assets and Liabilities arising from a Liabilities arising from a Single Transaction.
Single Transaction.
138

40. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 40. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING

STANDARDS (continued)
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2024 dan SFAS that will become effective in
penerapan dini diperkenankan: January 1, 2024 and early implementation is
permitted:
 Amendemen PSAK No. 1: “Penyajian Laporan  Amendment of SFAS No. 1: “Presentation of

Keuangan” terkait liabilitas jangka panjang Financial Statements” insurance contract
dengan kovenan; dan regarding long-term liabilities with the
covenant; and
 Amendemen PSAK No. 73: “Sewa” terkait  Amendment of SFAS No. 73: “Leases”
liabilitas sewa pada transaksi jual dan sewa- regarding lease liabilities in sale-and-lease
balik. back transactions.
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2025 dan SFAS that will become effective in January 1,
penerapan dini diperkenankan: 2025 and early implementation is permitted:
 Amendemen PSAK No. 74: “Kontrak Asuransi”  Amendment of SFAS No. 74: “Insurance
tentang Penerapan Awal PSAK No. 71 Contract” regarding Initial Application of SFAS
“Instrumen Keuangan” dan PSAK No. 72 - No. 71 “Financial Instrument” and SFAS No.
“Pendapatan dan Kontrak dengan Pelanggan”. 72 - “Revenue and Contracts with Customers”.
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum The Bank is currently evaluating and has not yet
menetapkan dampak dari PSAK yang dikeluarkan determined the impact of these new and revised
dan direvisi tersebut terhadap laporan keuangan. SFAS on its financial statement.
139
2022
Laporan Tahunan
Annual Report
Seabank Building
Jl. RP. Soeroso No.21 Cikini, Kecamatan Menteng
Kota Jakarta Pusat, 10330
1500 130
cs@seabank.co.id
www.seabank.co.id

Laporan Tahunan SeaBank 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan SeaBank 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2022

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

Menciptakan Ekosistem DIgital dalam Grup Meluncurkan Perbankan Digital

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

Transfer Gratis Bunga Tinggi s.d. 7% Bunga Cair Setiap Hari

Real-Time Sistem Konfirmasi Otomatis Transaksi Aman

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

Kredit yang Diberikan

Rp15,89 Triliun | Trillion

Volume Transaksi Jumlah Transaksi

Jumlah Rekening Jumlah Nasabah

Pembukaan Rekening Pinjaman dan Pendanaan

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

Laporan Manajemen 87 Komposisi dan Pengembangan Kompetensi

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

141 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

310 Organ Pendukung Dewan Komisaris

366 Rencana Strategis Bank

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain

Uraian 2022 2021 2020 2019 2018 Description

Pendapatan Bunga 4.796 616 370 463 481 Interest Income

Beban Bunga (1.051) (200) (193) (316) (284) Interest Expense

Laba (Rugi) Operasional 63 (312) (572) (139) 24 Operating Profit (Loss)

Pendapatan (Beban) Non Non-Operating Income

Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit

Laba (Rugi) Komprehensif Other Comprehensive

Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Profit

Laporan Keuangan Utama

Uraian 2022 2021 2020 2019 2018 Description

Aset Produktif 28.032 10.852 3.560 4.251 4.499 Earning Assets

Kredit yang Diberikan 15.893 6.117 1.925 3.094 3.262 Loans

Penempatan pada BI dan Placements with BI and

Efek-efek 3.808 2.900 1.140 478 508 Marketable Securities

Current Accounts with Other

Jumlah Aset 28.270 11.039 3.469 4.397 4.477 Total Assets

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank)

Uraian 2022 2021 2020 2019 2018 Description

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Giro 4.228 1.147 1.167 84 169 Current Accounts

Tabungan 8.025 5.837 170 544 796 Saving Accounts

Deposito Berjangka 9.327 1.365 712 2.684 2.377 Time Deposits

Obligasi Subordinasi - - - 169 169 Subordinated Bond

Jumlah Liabilitas 22.554 8.617 2.144 4.078 4.036 Total Liabilities

Ekuitas 5.716 2.422 1.325 319 441 Equity

Jumlah Liabilitas dan

Laporan Arus Kas

Uraian 2022 2021 2020 2019 2018 Description

Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Operating

Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Investing

Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Financing

Kenaikan (Penurunan) Kas Increase (Decrease) in Cash

Kas dan Setara Kas Awal Beginning Balance of Cash

Kas dan Setara Kas Akhir Ending Balance of Cash and

Rasio Keuangan dan Rasio Penting Lainnya

Uraian 2022 2021 2020 2019 2018 Description

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy Ratio