Muklatul Ainiah
Negara Kaya vs Miskin
APA BEDANYA?
1
Pertama, tidak ditentukan
oleh umur negara itu
Contohnya India
dan Mesir, yang
berumur lebih
dari 2.000 tahun,
tetapi mereka
tetap tergolong
miskin.
Di sisi lain, Singapura,
Kanada, Australia dan
Selandia Baru adalah
negara-negara yang
berumur kurang dari
150 tahun sebagai
bangsa, tetapi saat ini
mereka adalah bagian
dari negara maju di
dunia.
Kedua, tidak
ditentukan oleh2
ketersediaan sumber
daya alamnya.
Buktinya, Jepang
mempunyai area yang
sangat terbatas.
Daratannya 80% berupa
pegunungan yang sama
sekali tidak cukup untuk
lahan pertanian dan
peternakan.
Tetapi Jepang adalah
raksasa ekonomi nomor 2
di dunia sesudah AS.
Jepang laksana sebuah
negara “industri
terapung”, yang
mengimpor bahan baku
dari semua negara di
dunia dan mengekspor
barang jadinya ke
seluruh dunia.
SWISS tidak mempunyai
perkebunan coklat tetapi
ia menjadi negara
pembuat coklat terbaik
dan terbesar di dunia.
Swiss juga mengolah
produk-produk susu
dengan kualitas terbaik.
Daratan Swiss sangat kecil,
dan hanya 11% yang bisa
ditanami.
Swiss juga tidak
dikenal sebagai
negara yang
kepolisiannya besar,
tetapi bank-bank
Swiss sangat disukai
di dunia karena
keamanannya.
Ketiga, para eksekutif
dari negara maju yang
bekerja dengan
sejawatnya dari negara
terbelakang sependapat
3
bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan
dalam hal kecerdasan.
*ingat Prof Henry Tando anak Medan
(termuda di USA)
4
Keempat, ras atau
warna kulit juga bukan
faktor penting.
Para imigran yang
dinyatakan pemalas di
negara asalnya
ternyata menjadi SDM
yang sangat produktif
di negara-negara-
negara maju seperti di
Eropa dan Amerika.
Lalu, apa bedanya?
Bedanya adalah pada
sikap mental dan
perilaku masyarakatnya
yang terbentuk berpuluh-
puluh tahun melalui
kebudayaan dan
pendidikan.
Berdasarkan analisis
atas perilaku
masyarakat di negara
maju, ternyata bahwa
mayoritas penduduknya
sehari-harinya
mematuhi prinsip-
prinsip dasar
kehidupan yang baik
Prinsip Dasar Kehidupan
1.Etika
2.Kejujuran dan integritas
3.Bertanggungjawab
4.Hormat pada aturan dan hukum
5.Hormat pada hak warga/orang lain
6.Cinta pada pekerjaan
7.Bekerja keras
8.Menabung dan berinvestasi
9.Tepat waktu
Dengan Satu Kata
Etos Etos
Etos
Etos Etos
Etos Etos Etos
Etos Etos
Di negara
terbelakang/miskin/
berkembang, hanya
sebagian kecil mayoritas
masyarakatnya yang tidak
mematuhi prinsip patuh
dasar kehidupan
tersebut, sedangkan…
minoritas patuh
Jadi, kita tidak
miskin atau
terbelakang
karena kurang
sumber daya
alam, atau
karena alam
yang kejam
kepada kita.
Kita terbelakang/
lemah/ miskin karena
etos kita yang
kurang/tidak baik.
Kita kurang kemauan
untuk mematuhi etos
kehidupan yang akan
memungkinkan
masyarakat kita pantas
membangun
Maka
kita harus BERUBAH
dan BERTINDAK !
Dan…
•Perubahan dimulai dari diri kita
sendiri
•Dimulai dari ruang kerja kita
•Harus kita mulai hari ini juga
ETOS KERJA
Diartikan sebagai : Sikap kerja yang sesuai
dengan norma lembaga tempat kerja dan
norma umum yang berlaku di masyarakat.
Sikap Pimpro
Emangnya gue pikirin. Ini kantor bukan milik
nenek moyang gue. Peduli amat, mau untung
syukur, mau bangkrut silakan. Gue di sini orang
gajian, mau berkorban demi perusahaan? Sorry
ya, harus ada imbalan yang sesuai dong. Kerja
ya sesuai gaji kan ?
Sikap ini intinya adalah tidak peduli pada
pekerjaan. Hanya sekedar mencari nafkah.
TIDAK BISA DISALAHKAN, tapi tidak mungkin
diandalkan untuk mencapai kinerja unggul
bermutu tinggi seperti yang dituntut di era
globalisasi sekarang ini.
KISAH TIGOR
Sikap Kontraktor
Krido alias kritik doang. Jago ngomong,
gemar mengkritik, suka mencela, tetapi jika
diminta bertindak hasilnya nol. Teorinya
banyak, implementasi nol.
Jika terjadi kesalahan atau kegagalan, selalu
menyodorkan teori kambing hitam,
menyalahkan kiri kanan, kecuali diri sendiri.
Bekerja ala kadarnya, jika ada masalah diam-
diam melepaskan diri dari tanggung jawab.
KISAH TIGOR
Sikap Mandor
Bekerja setengah hati. Awalnya
bersemangat, di tengah jalan merasa
malas lalu mandek terutama jika
menemui kesulitan.
Semangat awal cukup besar tapi tidak
didukung oleh komitmen.
KISAH TIGOR
Sikap Bonar
Sikap yang ideal. Jika menerima
pekerjaan tidak akan berhenti sampai
pekerjaannya selesai dengan baik dan
benar. Tidak puas jika hasil kerjanya
belum memenuhi standar profesional.
Punya komitmen, rasa tanggung jawab
menghalanginya mengorbankan mutu
pekerjaannya. Pantang bekerja
sembarangan.
Etos 2
KERJA ADALAH AMANAH
Apabila roh itu tidak bekerja sama dengan tangan ini, maka
tidak akan ada kesenian.
-Leonardo da Vinci-
KISAH PANEN ANGGUR
INDONESIA
POSISI WILAYAH NKRI
BENUA ASIA SAMUDERA
PASIFIK
SAMUDERA BENUA
HINDIA AUSTRALIA
(ATLANTIK)
CONTOH : PULAU-2 TERLUAR DI WIL INDONESIA YG
BERPOTENSI KONFLIK DGN NEG.TETANGGA
P. RONDO
06 04 30 N
P. SEKATUNG P. MIANGAS
095 06 45 E P. MARORE
P. BERHALA 04 47 38 N 05 34 02 N
04 44 14 N P. BRAS
03 46 30 N 108 80 39 E 126 24 54 E
125 25 42 E 00 56 57 N
094 30 03 E 134 20 30 E
JAKARTA
P. NIPAH
01 09 13 N P. FANILDO
103 39 11E 00 56 22 N
P. FANI
134 17 04 E
01 05 20 N
P. DANA II 131 15 35 E
10 50 00 S
P. BATEK
12 116 50 E P. DANA I 09 15 00 S
10 59 57 S 123 59 00 E
122 51 20 E
ENERGI & MINERAL
100 105 110 115 120 125 130 135 140
-5
-10
Tertiary Sedimentary Basins in Indonesia
Motivasi rendah ……
Apa untungnya untukku sekarang ?
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
2. Bekerja dengan semangat I am doing
my best, my utmost sehingga kualitas
kerjanya tinggi. Nilai tambah dirinya
tinggi.
Motivasi rendah ……
bekerja seadanya, ala kadarnya,
minimalis.
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
3. Memiliki disiplin tinggi, menjadi contoh bagi
orang lain. Bersemangat, menularkan
antusiasme
Motivasi rendah ……
Bersikap seenaknya, lesu darah, malas,
gemar mencari kambing hitam.
Menebarkan virus beracun ‘5 ng’ :
ngeluh, ngedumel, ngegosip,
ngomel, ngeyel
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
4. Berani menghadapi masalah, kreatif
memecahkan masalah, jeli melihat
peluang dalam setiap kesulitan.
Motivasi rendah ……
Gampang menyerah, tidak kreatif,
selalu melihat kesulitan dalam setiap
peluang.
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
5. Cepat maju karirnya karena rajin belajar,
gemar berguru, senang mengasah
kemampuan dirinya.
Motivasi rendah ……
Lambat majunya karena malas belajar,
ogah berguru, segan memperbarui
keterampilan, tergantung pada orang
lain sehingga menjadi beban bagi
pimpinannya.
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
6. Masuk kantor lebih awal dan pulang
lebih sore sampai tugasnya tuntas.
Motivasi rendah ……
Selalu datang terlambat, suka curi-
curi waktu, tidak sabar menunggu
jam kantor usai, sangat senang jika
ada hari libur
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
7. Mempunyai sense of belonging yang
besar. Turut memelihara, merawat dan
membesarkan perusahaan dengan sikap
menyayangi.
Motivasi rendah ……
Tidak peduli pada organisasinya :
emangnya ini perusahaan nenek moyang
gue ?
Memperlakukan perusahaannya sebagai
sapi perahan.
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
8. Tidak memerlukan pengawasan. Dapat
bekerja mandiri sehingga waktu dan
energi pemimpin dapat diprioritaskan
untuk hal lain yang lebih penting.
Motivasi rendah ……
Bagaikan kuda liar yang senantiasa
memerlukan tali les dan kekang. Waktu
atasan banyak habis untuk mengawasi
mereka.
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
9. Hatinya dipenuhi oleh emosi gembira,
semangat dan sukacita dengan
loyalitas yang tulus.
Motivasi rendah ……
Tidak pernah puas, selalu resah, tiap
hari rajin membaca iklan lowongan
kerja.
ORANG BERMOTIVASI SUPERIOR
10. Berkonsentrasi pada pekerjaannya
sehingga hasilnya bermutu baik.
Motivasi rendah ……
Gampang kejangkitan isu, takut
pada banyak hal, cepat merasa
bosan, suka berfikir negatif
3 MODUS MOTIVASI
Motivasi demi HASIL
Motivasi demi MENGHINDARI SESUATU
Motivasi PROSES
Ambisius
Berani tampil beda, tidak asal ikut arus
Bekerja melebihi standar umum
Mempunyai visi, impian besar, cita-cita agung
Kreatif, proaktif, imajinatif, inovatif
Mampu bekerja dengan sangat intensif
MENTALITAS MOTIVASI SUPERIOR
8
Kerja adalah RAHMAT
8 ETOS KERJA
Kerja adalah RAHMAT
Kerja adalah AMANAH
8 ETOS KERJA
Kerja adalah RAHMAT
Kerja adalah AMANAH
Kerja adalah PANGGILAN
8 ETOS KERJA
Kerja adalah RAHMAT
Kerja adalah AMANAH
Kerja adalah PANGGILAN
Kerja adalah AKTUALISASI
8 ETOS KERJA
Kerja adalah RAHMAT
Kerja adalah AMANAH
Kerja adalah PANGGILAN
Kerja adalah AKTUALISASI
Kerja adalah IBADAH
8 ETOS KERJA
Kerja adalah RAHMAT
Kerja adalah AMANAH
Kerja adalah PANGGILAN
Kerja adalah AKTUALISASI
Kerja adalah IBADAH
Kerja adalah SENI
8 ETOS KERJA
Kerja adalah RAHMAT
Kerja adalah AMANAH
Kerja adalah PANGGILAN
Kerja adalah AKTUALISASI
Kerja adalah IBADAH
Kerja adalah SENI
Kerja adalah KEHORMATAN
8 ETOS KERJA
8
Kerja adalah RAHMAT
Kerja adalah AMANAH
Kerja adalah PANGGILAN
Kerja adalah AKTUALISASI
Kerja adalah IBADAH
Kerja adalah SENI
Kerja adalah KEHORMATAN
Kerja adalah PELAYANAN
THE PARADOX OF OUR
TIME