Anda di halaman 1dari 14

Daftar Katalog KPI Lengkap

untuk Semua Fungsi dalam


Industri Perbankan

1
Daftar Katalog KPI

Bisnis Perbankan
1. Total asset
2. EBITDA
3. Net profit
4. Net interest margin
5. Loan to Deposit Ratio
6. Pendapatan bunga
7. Biaya modal (cost of capital)
8. Pendapatan dari fee (fee-based income)
9. Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional
10. Return on Asset
11. Non Performing Loan
12. Jumlah cabang baru
13. Jumlah ATM

Marketing
14. Jumlah nasabah total
15. Jumlah nasabah retail
16. Jumlah nasabah korporat
17. Jumlah nasabah dengan aset diatas Rp 1M
18. Jumlah nasabah premium banking (priority banking)
19. Rata-rata jumlah tabungan per nasabah
20. Rata-rata jumlah deposito per nasabah
21. % Pertumbuhan dana pihak ketiga berupa tabungan
22. % Pertumbuhan dana pihak ketiga berupa deposito
23. Rata-rata durasi penyimpanan deposito

2
24. Nilai transaksi mobile banking per tahun
25. Jumlah pelanggan kartu kredit
26. Rata-rata nilai belanja per pemegang kartu kredit
27. Market Share Produk Tabungan X
28. Tingkat Persepsi Pelanggan terhadap Reputasi Bank
29. Persentase Biaya Pemasaran dibanding Total Pendapatan
30. Jumlah produk baru tabungan yang dikembangkan
31. Pertumbuhan nasabah produk tabungan baru
32. Customer Lifetime Value
33. Rata-rata Biaya Akuisisi Per Nasabah
34. % jumlah nasabah yang akan merekomendasikan produk tabungan kepada rekannya
35. Realisasi biaya pemasaran dibanding rencana atau budget
36. Persentase pertumbuhan jumlah dana murah pihak ketiga - sebelum dan setelah
penayangan iklan
37. Jumlah pemirsa televisi yang menonton iklan produk bank yang ditayangkan
38. Skor bank brand awareness sebelum dan setelah penayangan iklan
39. Tingkat ingatan pemirsan (memory retentian rate) terhadap iklan produk bank yang
ditayangkan
40. Tingkat pemahaman pemirsa terhadap pesan iklan produk bank yang disampaikan
41. Tingkat pengenalan (awareness rate) pemirsa terhadap produk yang diiklankan
42. Rasio biaya iklan dibandingkan pertumbuhan penjualan produk yang diiklankan

Loan and Banking Services Marketing


43. % pertumbuhan kredit untuk usaha besar
44. % pertumbuhan kredit untuk usaha menengah
45. % pertumbuhan kredit untuk usaha kecil dan mikro
46. % pertumbuhan kredit untuk KPR
47. % pertumbuhan kredit untuk mobil
48. % pertumbuhan kredit untuk produk KTA (kredit tanpa agunan)

3
49. % pertumbuhan kredit untuk sektor pembangunan infrastruktur
50. % pertumbuhan kredit untuk sektor perkebunan
51. % pertumbuhan kredit untuk sektor pertambangan
52. Rata-rata nilai kredit per account executive
53. Rasio calon prospek peminjam yang menjadi nasabah peminjam
54. Jumlah kunjungan account executive ke pelanggan potensial per bulan
55. Jumlah nasabah dari sektor korporat
56. Jumlah nasabah wholesale banking
57. Jumlah pelanggan untuk produk layanan remittance
58. Jumlah pelanggan untuk produk layanan corporate cash management

Customer Relationship Management


59. Skor kepuasan nasabah (pelanggan)
60. Jumlah komplain pelanggan per tahun
61. Jumlah komplain pelanggan yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu hari
62. % Jumlah Komplain Pelanggan yang Bisa diselesaikan dalam waktu 3 hari atau kurang
63. Jumlah event temu pelanggan premium (priority banking customer gathering) per tahun
64. Jumlah pelanggan yang datang per event customer gathering
65. Jumlah pelanggan e-newsletter korporat
66. Jumlah pelanggan yang memberikan umpan balik perbaikan (feedback)
67. Rata-rata Jumlah Call Pelanggan ke Call Center setiap hari
68. Rata-rata detik untuk menerima setiap panggilan (call) pelanggan
69. Rata-rata menit perbincangan dengan setiap panggilan call center
70. Rata-rata jumlah panggilan pelanggan yang tidak bisa diterima (drop call rate)
71. Jumlah keluhan pelanggan yang dimuat di surat pembaca media massa
72. Jumlah keluhan pelanggan di akun social media (facebook dan twitter)
73. Rata-rata menit untuk merespon keluhan follower di akun facebook/twitter korporat

4
BRAND Management
74. Brand banking knowledge score
75. Brand banking awareness score
76. Bank credibility score
77. Peringkat brand value dibanding brand value kompetitor
78. Tingkat pertumbuhan brand awareness score
79. Jumlah Kegiatan Brand Activation untuk Produk Bank Per Tahun
80. Rata-rata Pengunjung setiap Event Brand Activation
81. Liputan Media tentang Banking Brand Activation Event
82. Pertumbuhan jumlah nasabah setelah kegiatan banking brand activation
83. Brand Recall Rate setelah Program Penyangan Program Iklan
84. Peringkat brand dalam kegiatan penilaian Brand Award oleh lembaga independen

Public Relations
85. Jumlah berita positif di media massa (cetak, online dan elektronik)
86. Jumlah berita negatif di media massa (cetak, online, elektronik)
87. Jumlah press release yang dirilis per tahun
88. Jumlah media gathering yang dilakukan per tahun
89. Jumlah perwakilan media yang datang dalam setiap event media gathering
90. Jumlah pelanggan media komunikasi korporat (brand)
91. Product Awereness Score
92. Corporate Image Score

Banking Operation
93. Rata-rata menit pelayanan teller untuk setiap nasabah
94. Rata-rata menin pelayanan customer relations untuk setiap nasabah
95. Rata-rata menit untuk melakukan pelayanan pembukaan rekening baru
96. Jumlah komplain pelayanan teller per tahun
97. Skor Pemahaman KYC (know your customer)

5
98. Jumlah pelanggaran SOP Operation per tahun
99. Jumlah selisih saldo uang fisik dan saldo dalam data
100. Jumlah kekeliruan pencatatan data nasabah

Credit Operation
101. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk memproses aplikasi kredit KPR
102. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk memproses aplikasi kredit Modal
103. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk memproses aplikasi kredit KTA
104. Tingkat akurasi appraisal nilai agunan yang dijaminkan
105. Non Performing Loan
106. % Collectibility Level 2
107. % Collectibility Level 3
108. % Keberhasilan Asset Recovery Program
109. % Penyelesaian Loan Remedial Program
110. % Penyelesaian AYDA (aset yang diagunkan)

Compliance and Risk Management


111. Jumlah temuan pemeriksa dari OJK
112. Jumlah denda atau penalti dari OJK karena keterlambatan penyerahan laporan
113. Skor Risk Profile dari Regulator Eksternal
114. Jumlah insiden atau banking fraud
115. Capital Adequacy Ratio
116. Jumlah temuan audit internal dari divisi compliance
117. Jumlah rekomendasi divisi compliance yang ditindaklanjuti oleh manajemen
118. Tingkat ketepatan waktu penyajian laporan compliance
119. Tingkat ketepatan waktu penyajian laporan risk management

Internet and Mobile Banking


120. Jumlah nasabah mobile banking

6
121. Jumlah nilai transaksi mobile banking per tahun
122. Jumlah nasabah internet banking
123. Jumlah nilai transaksi internet banking
124. Jumlah pengunjung internet banking per bulan
125. Jumlah aplikasi mobile yang di-download
126. Peringkat dalam hasil search engine untuk kata kunci “produk bank”
127. Jumlah pelanggan email
128. % email yang terkirim ke database pelanggan
129. % email newsletter yang dibuka oleh pelanggan
130. % email newsletter yang link promosinya diklik oleh pelanggan
131. Jumlah fan di fanpage facebook
132. Jumlah follower di akun twitter
133. Jumlah subscribers dalam channel Youtube
134. Jumlah total viewers untuk semua video promosi brand yang di-upload ke youtube
135. Jumlah klik iklan banner yang dipasang di media online
136. Jumlah update tulisan di blog korporat setiap bulannya

HR - Recruitment
137. Jumlah pelamar untuk setiao posisi kosong yang diiklankan
138. Jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi
139. Jumlah pelamar yang lulus semua tahapan tes rekrutmen
140. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk melakukan proses rekrutmen
141. Rata-rata skor kinerja karyawan baru setelah 3 bulan masa percobaan
142. Tingkat kepuasan user terhadap kualitas karyawan baru setelah 6 bulan bekerja
143. Jumlah karyawan baru yang resign dalam periode 12 bulan sejak diterima

HR – Training and Development


144. Jumlah jam pelatihan per karyawan dalam setahun
145. Skor kepuasan peserta pelatihan terhadap materi pelatihan

7
146. Skor kepuasan peserta pelatihan terhadap instruktur pelatihan
147. Jumlah modul baru pelatihan yang disusun
148. Tingkat produktivitas kerja karyawan sebelum dan 6 bulan sesudah pelatihan
149. % jumlah peserta pelatihan yang melakukan sharing materi pelatihan yang diikuti
kepada rekan kerja lainnya
150. Skor pengetahuan peserta pelatiahan sebelum dan sesudah pelatihan
151. % jumlah karyawan yang merealisasikan employee development yang telah disusun
152. Jumlah kegiatan pemantauan realisasi Employee Development Plan dalam setahun
153. Realisasi biaya training dibandingkan dengan rencana (budget)
154. Realisasi rencana kegiatan training (actual vs training plan)
155. Rata-rata skor kompetensi karyawan
156. Return on Training Investment

HR – Performance Management
157. % jumlah karyawan yang telah mengumpulkan form penilaian kerja (performance
appraisal)
158. % jumlah karyawan yang telah menyusun KPI (key performance indicators)
159. % jumlah atasan yang melakukan kegiatan review bulanan pencapaian KPI
160. Rata-rata skor KPI karyawan
161. % Jumlah karyawan yang mendapatkan predikat A (istimewa) dalam penilaian kinerja
162. % jumlah karyawan yang hasil penilaian PA-nya sudah diinput ke sistem database
163. % penyelesaian penyusunan balanced scorecard perusahaan
164. Jumlah kegiatan review balanced scorecard dalam setahun

HR – Career and Talent Management


165. % penyelesaian panduan dan kebijakan manajemen karir dan talent development
166. % jumlah posisi manajer ke atas yang telah memiliki calon suksesor
167. Jumlah karyawan yang teridentifikasi sebagai talent yang akan dikembangkan
168. Jumlah karyawan yang masuk kategori deadwood (tidak potensial dan tidak perform)

8
169. % penyelesaian program pengembangan untuk top talent
170. % realisasi program pengembangan untuk top talent
171. % jumlah karyawan yang lolos tes assessment center untuk promosi jabatan
172. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengisi posisi strategis yang kosong (strategic
vacant position)
173. Top Talent Turn Over (% Jumlah karyawan yang masuk kategori top talent yang
keluar/resign)
174. Employee turn over dalam setahun
175. Job Engagement Score (Tingkat komitmen, motivasi dan keterikatan karyawan dengan
pekerjaannya)

HR – Remuneration, Administration and Industrial Relations


176. Jumlah kesalahan penghitungan uang lembur karyawan
177. Jumlah kesalahan input data karyawan
178. % penyelesaian penyusunan salary grading baru
179. Rata-rata hari penyelesaian permintaan reimbursement biaya kesehatan
180. Tingkat akurasi data HRIS
181. Skor kepuasan karyawan terhadap layanan HRD
182. Jumlah pertemuan dengan SPSI dalam setahun
183. Jumlah kegiatan demo karyawan dalam setahun
184. Tingkat kehadiran karyawan
185. Jumlah pelanggaran peraturan perusahaan oleh karyawan
186. Rasio Biaya pegawai (gaji + tunjangan) dibanding total biaya produksi
187. Profit per karyawan
188. Sales revenue per karyawan

Organizational Development (OD)


189. % penyelesaian kegiatan diagnosa efektivitas organisasi
190. % penyelesaian kegiatan improvement untuk menigkatkan efektivitas organisasi

9
191. % penyelesaian penyempurnaan struktur organisasi yang baru
192. Jumlah kegiatan internalisasi nilai-nilai budaya perusahaan
193. Skor pemahaman karyawan terhadap visi misi dan nilai-nilai budaya perusahaan
194. Skor komitmen karyawan terhadap visi misi dan nilai-nilai budaya perusahaan
195. Tingkat penerapan nilai-nilai budaya perusahaan

General Affairs, Transportation and Security


196. Jumlah kerusakan fasilitas kantor dalam sebulan
197. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk perbaikan fasilitas kantor
198. Skor nilai kebersihan ruangan kantor dan sarana pendukung
199. Skor kepuasan karyawan terhadap layanan GA
200. % jumlah surat kendaran bermotor yang diproses sesuai jadwal
201. Jumlah insiden kecelakaan mobil kantor
202. Jumlah kerusakan mobil saat dipakai
203. Jumlah keterlambatan layanan transportasi
204. Jumlah insiden pencurian

Legal
205. Rata-rata hari penyelesaian kegiatan review dokumen legal
206. Tingkat akurasi penyusunan dokumen legal
207. Jumlah dispute/masalah legal yang terjadi dalam setahun
208. % jumlah dispute yang berhasil diselesaikan sesuai kepentingan perusahaan
209. % jumlah dokumen legal perusahaan yang diproses atau diperpanjang dengan tepat
waktu sesuai dengan ketentuan peraturan
210. Tingkat akurasi arsip dokumen legal

Keuangan dan Akuntansi


211. Jumlah laporan keungan yang terlambat diselesaikan sesuai deadline
212. Jumlah kesalahan input data keuangan

10
213. Jumlah kesalahan analisa data keuangan
214. Deviasi realisasi budget dibanding rencana (actual vs budget)
215. Rata-rata % bunga pinjaman ke bank
216. Tingkat ketepatan waktu pembayan dan pelaporan pajak
217. Jumlah denda dari kantor pajak
218. % jumlah tagihan yang dibayarkan oleh pelanggan dengan tepat waktu
219. % kesesuaian rencana penggunaan cash bulanan dengan realisasi
220. % jumlah hutang kepada supplier yang dibayarkan dengan tepat waktu
221. Profit margin
222. Eearning Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA)
223. Cash flow to total debt
224. Cash flow adequacy ratio
225. Cash turn over ratio
226. Asset turn over ratio
227. Inventory turn over
228. Liqudity ratio
229. Return on investment
230. Return on Asset

Information Technology
231. Rata-rata durasi downtime server IT
232. Frekuensi downtime server IT
233. Jumlah request permintaan perbaikan hardware oleh karyawan
234. Jumlah request permintaan perbaikan software oleh karyawan
235. Rata-rata hari penyelesaian perbaikan hardware
236. Skor kepuasan user (karyawan) terhadap layanan IT
237. % penyelesaian pembuatan aplikasi baru (dibandingkan rencana awal)
238. % penyelesaian implementasi sistem aplikasi baru
239. Jumlah bug yang ditemukan dalam aplikasi baru yang dikembangkan

11
240. Jumlah cabang yang sistem-nya sudah terkoneksi dengan kantor pusat
241. Jumlah gangguan layanan internet banking
242. Lama gangguan layanan internet banking
243. Jumlah gangguan layanan mobile banking
244. Lama gangguan layanan mobile banking
245. Skor kepuasan nasabah terhadap layanan internet dan mobile banking
246. Jumlah kejadian penyusupan hacker terhadap sistem IT bank

Internal Audit
247. % penyelesaian kegiatan audit dibandingkan dengan rencana
248. % penyelesaian penyusunan laporan audit yang sesuai deadline
249. Jumlah temuan audit major
250. % jumlah temuan audit yang ditindaklanjuti dengan tuntas sesuai jadwal

ATM and Facility Maintenance


251. Durasi downtime fasilitas ATM
252. Frekuensi downtime fasilitas ATM
253. Rata-rata hari perbaikan mesin ATM yang rusak
254. % realisasi kegiatan maintenance rutin ATM dibandingkan dengan jadwal
255. % realisasi biaya maintenance ATM dibandingkan budget

Purchasing / Procurement
256. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan barang rutin
257. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan barang non rutin
258. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan barang ATK
259. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan mesin ATM
260. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan spare parts ATM
261. Jumlah pembelian produk yang tidak sesuai spesifikasi yang diminta
262. Rata-rata biaya pembelian per produk (dibanding harga pasar)

12
263. Jumlah kesalahan prosedur pengadaan barang

Gudang Arsip
264. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencari data arsip nasabah yang diperlukan
265. Jumlah kapasitas gudang (dalam ton) untuk menyimpan data arsip nasabah
266. % jumlah data yang mengalami kerusakan di gudang
267. % jumlah data nasabah yang sudah dipindah ke media digital

Safety and Health Environment


268. Jumlah kecelakaan kerja fatal (mengakibatkan kematian)
269. Jumlah insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya jam kerja (Loss time
injuries)
270. Jumlah insiden kecelakaan kerja minor (tidak sampai mengakibatkan loss time)
271. Jumlah kegiatan safety briefing dalam sebulan
272. Tingkat polusi udara di lokasi kerja
273. Jumlah biaya medis akibat kecelakaan kerja

Quality Assurance/Quality Management


274. Jumlah biaya yang dikeluarkan karena non conformance (non conformance cost)
275. Jumlah komplain pelanggan karena mutu produk tidak sesuai spek
276. Jumlah temuan audit ISO (temuan minor)
277. Jumlah temuan audit ISO (temuan major)

Corporate Secretary/Secretary
278. Tingkat ketepatan waktu kegiatan RUPS perusahaan
279. Tingkat ketepatan waktu dan akurasi penerbitan laporan tahunan korporat (annual
report)
280. Tingkat akurasi dokumentasi surat menyurat perusahaan
281. Tingkat ketepatan waktu dan akurasi notelensi kegiatan rapat direksi
13
282. Tingkat akurasi penyusunan agenda kegiatan direksi

New Product Development


283. Jumlah produk baru yang diluncurkan dalam setahun
284. Nilai penjualan produk baru dalam 12 bulan sejak peluncuran
285. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan peluncuran produk baru – sejak
pemunculan ide, eksperimen, produksi hingga tahapan product launch
286. % jumlah ide produk baru yang diimplementasikan menjadi kenyataan
287. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk baru

Business Development
288. Jumlah pengembangan cabang baru yang dilakukan
289. Jumlah kerjasama dengan mitra bisnis dalam setahun
290. Jumlah pendapatan yang dihasilkan dari kerjasama bisnis
291. Jumlah pelanggan atau klien baru yang diperoleh dari hasil kerjasama bisnis
292. Jumlah cabang yang dibuka di luar negeri
293. Jumlah pendapatan cabang baru
294. Jumlah pendapatan dari kantor cabang di luar negeri

Business Improvement
295. Jumlah inisiatif business improvement yang dilakukan dalam setahun
296. % penyelesaian program improvement dibandingkan dengan rencana awal
297. Tingkat produktivitas tenaga kerja sebelum dan sesudah pelaksanaan program
improvement
298. Tingkat efisiensi tenaga kerja sebelum dan sesudah pelaksanaan program improvement
299. % penyelesaian pembuatan SOP baru
300. % penyelesaian update atau penyempurnaan SOP
301. Tingkat kepatuhan karyawan terhadap SOP

14

Anda mungkin juga menyukai