Anda di halaman 1dari 11

Daftar Katalog KPI Lengkap

untuk Semua Fungsi dalam


Industri Pembiayaan
(Financing)

1
Daftar Katalog KPI

Bisnis Pembiayaan
1. EBITDA
2. Net profit
3. Net interest margin
4. Return on average asset
5. Jumlah funding yang didapatkan (dalam rupiah)
6. Jumlah nilai pembiayaan total (dalam rupiah)
7. Biaya modal (cost of capital)
8. Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional
9. Loss Ratio
10. Non Performing Loan
11. Current Ratio
12. Jumlah cabang baru

Marketing and Sales


13. Jumlah pembiayaan sepeda motor (unit)
14. Jumlah pembiayaan mobil baru (unit)
15. Jumlah pembiayaan mobil bekas (unit)
16. Pertumbuhan nilai pembiayaan sepeda motor (%)
17. Pertumbuhan nilai pembiayaan mobil (%)
18. Jumlah pembiayaan untuk konsumen retail (unit)
19. Jumlah pembiayaan untuk konsumen korporat (Unit)
20. Jumlah rata-rata pembiayaan per cabang (dalam unit)
21. % jumlah cabang yang memenuhi target penjualan pembiayaan
22. % tenaga sales yang memenuhi target penjualan pembiayaan
23. Jumlah kegiatan promosi dalam setahun

2
24. % pertumbuhan penjualan setelah kegiatan promosi
25. Jumlah penjualan yang didapat dari setiap kegiatan promosi
26. Jumlah dealer yang menjadi mitra bisnis pembiayaan
27. % pertumbuhan penjualan pembiayaan dari setiap dealer yang menjadi mitra bisnis

Operation
28. Rata-rata hari untuk memproses pengajuan kredit pembiayaan mobil
29. Rata-rata hari untuk memproses pengajuan kredit pembiayaan mobil bekas
30. Rata-rata hari untuk memproses pengajuan kredit pembiayaan sepeda motor
31. Jumlah komplain pelayanan dari pelanggan per tahun
32. Jumlah pelanggaran SOP Operation per tahun

Credit Collection
33. % jumlah pelanggan yang menunggak lebih dari 30 hari setelah jatuh tempo
34. % jumlah pelanggan yang menunggak lebih dari 60 hari setelah jatuh tempo
35. % jumlah pelanggan yang menunggak lebih dari 90 hari setelah jatuh tempo
36. % Resale Loss
37. % jaminan yang bisa dijual melalui kegiatan lelang
38. % Keberhasilan Asset Recovery Program
39. % Penyelesaian Loan Remedial Program
40. % Penyelesaian AYDA (aset yang diagunkan)

Customer Relationship Management


41. Skor kepuasan nasabah (pelanggan)
42. Jumlah komplain pelanggan per tahun
43. Jumlah komplain pelanggan yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu hari
44. % Jumlah Komplain Pelanggan yang Bisa diselesaikan dalam waktu 3 hari atau kurang

3
Compliance and Risk Management
45. Jumlah temuan pemeriksa dari OJK
46. Jumlah denda atau penalti dari OJK karena keterlambatan penyerahan laporan
47. Skor Risk Profile dari Regulator Eksternal
48. Jumlah insiden atau fraud
49. Jumlah temuan audit internal dari divisi compliance
50. Jumlah rekomendasi divisi compliance yang ditindaklanjuti oleh manajemen
51. Tingkat ketepatan waktu penyajian laporan compliance
52. Tingkat ketepatan waktu penyajian laporan risk management

HR - Recruitment
53. Jumlah pelamar untuk setiao posisi kosong yang diiklankan
54. Jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi
55. Jumlah pelamar yang lulus semua tahapan tes rekrutmen
56. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk melakukan proses rekrutmen
57. Rata-rata skor kinerja karyawan baru setelah 3 bulan masa percobaan
58. Tingkat kepuasan user terhadap kualitas karyawan baru setelah 6 bulan bekerja
59. Jumlah karyawan baru yang resign dalam periode 12 bulan sejak diterima

HR – Training and Development


60. Jumlah jam pelatihan per karyawan dalam setahun
61. Skor kepuasan peserta pelatihan terhadap materi pelatihan
62. Skor kepuasan peserta pelatihan terhadap instruktur pelatihan
63. Jumlah modul baru pelatihan yang disusun
64. Tingkat produktivitas kerja karyawan sebelum dan 6 bulan sesudah pelatihan
65. % jumlah peserta pelatihan yang melakukan sharing materi pelatihan yang diikuti kepada
rekan kerja lainnya
66. Skor pengetahuan peserta pelatiahan sebelum dan sesudah pelatihan
67. % jumlah karyawan yang merealisasikan employee development yang telah disusun

4
68. Jumlah kegiatan pemantauan realisasi Employee Development Plan dalam setahun
69. Realisasi biaya training dibandingkan dengan rencana (budget)
70. Realisasi rencana kegiatan training (actual vs training plan)
71. Rata-rata skor kompetensi karyawan
72. Return on Training Investment

HR – Performance Management
73. % jumlah karyawan yang telah mengumpulkan form penilaian kerja (performance appraisal)
74. % jumlah karyawan yang telah menyusun KPI (key performance indicators)
75. % jumlah atasan yang melakukan kegiatan review bulanan pencapaian KPI
76. Rata-rata skor KPI karyawan
77. % Jumlah karyawan yang mendapatkan predikat A (istimewa) dalam penilaian kinerja
78. % jumlah karyawan yang hasil penilaian PA-nya sudah diinput ke sistem database
79. % penyelesaian penyusunan balanced scorecard perusahaan
80. Jumlah kegiatan review balanced scorecard dalam setahun

HR – Career and Talent Management


81. % penyelesaian panduan dan kebijakan manajemen karir dan talent development
82. % jumlah posisi manajer ke atas yang telah memiliki calon suksesor
83. Jumlah karyawan yang teridentifikasi sebagai talent yang akan dikembangkan
84. Jumlah karyawan yang masuk kategori deadwood (tidak potensial dan tidak perform)
85. % penyelesaian program pengembangan untuk top talent
86. % realisasi program pengembangan untuk top talent
87. % jumlah karyawan yang lolos tes assessment center untuk promosi jabatan
88. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengisi posisi strategis yang kosong (strategic
vacant position)
89. Top Talent Turn Over (% Jumlah karyawan yang masuk kategori top talent yang
keluar/resign)
90. Employee turn over dalam setahun

5
91. Job Engagement Score (Tingkat komitmen, motivasi dan keterikatan karyawan dengan
pekerjaannya)

HR – Remuneration, Administration and Industrial Relations


92. Jumlah kesalahan penghitungan uang lembur karyawan
93. Jumlah kesalahan input data karyawan
94. % penyelesaian penyusunan salary grading baru
95. Rata-rata hari penyelesaian permintaan reimbursement biaya kesehatan
96. Tingkat akurasi data HRIS
97. Skor kepuasan karyawan terhadap layanan HRD
98. Jumlah pertemuan dengan SPSI dalam setahun
99. Jumlah kegiatan demo karyawan dalam setahun
100. Tingkat kehadiran karyawan
101. Jumlah pelanggaran peraturan perusahaan oleh karyawan
102. Rasio Biaya pegawai (gaji + tunjangan) dibanding total biaya produksi
103. Profit per karyawan
104. Sales revenue per karyawan

Organizational Development (OD)


105. % penyelesaian kegiatan diagnosa efektivitas organisasi
106. % penyelesaian kegiatan improvement untuk menigkatkan efektivitas organisasi
107. % penyelesaian penyempurnaan struktur organisasi yang baru
108. Jumlah kegiatan internalisasi nilai-nilai budaya perusahaan
109. Skor pemahaman karyawan terhadap visi misi dan nilai-nilai budaya perusahaan
110. Skor komitmen karyawan terhadap visi misi dan nilai-nilai budaya perusahaan
111. Tingkat penerapan nilai-nilai budaya perusahaan

General Affairs, Transportation and Security


112. Jumlah kerusakan fasilitas kantor dalam sebulan

6
113. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk perbaikan fasilitas kantor
114. Skor nilai kebersihan ruangan kantor dan sarana pendukung
115. Skor kepuasan karyawan terhadap layanan GA
116. % jumlah surat kendaran bermotor yang diproses sesuai jadwal
117. Jumlah insiden kecelakaan mobil kantor
118. Jumlah kerusakan mobil saat dipakai
119. Jumlah keterlambatan layanan transportasi
120. Jumlah insiden pencurian

Legal
121. Rata-rata hari penyelesaian kegiatan review dokumen legal
122. Tingkat akurasi penyusunan dokumen legal
123. Jumlah dispute/masalah legal yang terjadi dalam setahun
124. % jumlah dispute yang berhasil diselesaikan sesuai kepentingan perusahaan
125. % jumlah dokumen legal perusahaan yang diproses atau diperpanjang dengan tepat
waktu sesuai dengan ketentuan peraturan
126. Tingkat akurasi arsip dokumen legal

Keuangan dan Akuntansi


127. Jumlah laporan keungan yang terlambat diselesaikan sesuai deadline
128. Jumlah kesalahan input data keuangan
129. Jumlah kesalahan analisa data keuangan
130. Deviasi realisasi budget dibanding rencana (actual vs budget)
131. Rata-rata % bunga pinjaman ke bank
132. Tingkat ketepatan waktu pembayan dan pelaporan pajak
133. Jumlah denda dari kantor pajak
134. % jumlah tagihan yang dibayarkan oleh pelanggan dengan tepat waktu
135. % kesesuaian rencana penggunaan cash bulanan dengan realisasi
136. % jumlah hutang kepada supplier yang dibayarkan dengan tepat waktu

7
137. Profit margin
138. Eearning Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA)
139. Cash flow to total debt
140. Cash flow adequacy ratio
141. Cash turn over ratio
142. Asset turn over ratio
143. Inventory turn over
144. Liqudity ratio
145. Return on investment
146. Return on Asset

Information Technology
147. Rata-rata durasi downtime server IT
148. Frekuensi downtime server IT
149. Jumlah request permintaan perbaikan hardware oleh karyawan
150. Jumlah request permintaan perbaikan software oleh karyawan
151. Rata-rata hari penyelesaian perbaikan hardware
152. Skor kepuasan user (karyawan) terhadap layanan IT
153. % penyelesaian pembuatan aplikasi baru (dibandingkan rencana awal)
154. % penyelesaian implementasi sistem aplikasi baru
155. Jumlah bug yang ditemukan dalam aplikasi baru yang dikembangkan
156. Jumlah cabang yang sistem-nya sudah terkoneksi dengan kantor pusat
157. Jumlah gangguan layanan internet banking
158. Lama gangguan layanan internet banking
159. Jumlah gangguan layanan mobile banking
160. Lama gangguan layanan mobile banking
161. Skor kepuasan nasabah terhadap layanan internet dan mobile banking
162. Jumlah kejadian penyusupan hacker terhadap sistem IT bank

8
Internal Audit
163. % penyelesaian kegiatan audit dibandingkan dengan rencana
164. % penyelesaian penyusunan laporan audit yang sesuai deadline
165. Jumlah temuan audit major
166. % jumlah temuan audit yang ditindaklanjuti dengan tuntas sesuai jadwal

Purchasing / Procurement
167. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan barang rutin
168. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan barang non rutin
169. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan barang ATK
170. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan mesin ATM
171. Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengadaan spare parts ATM
172. Jumlah pembelian produk yang tidak sesuai spesifikasi yang diminta
173. Rata-rata biaya pembelian per produk (dibanding harga pasar)
174. Jumlah kesalahan prosedur pengadaan barang

Gudang Arsip
175. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencari data arsip nasabah yang diperlukan
176. Jumlah kapasitas gudang (dalam ton) untuk menyimpan data arsip nasabah
177. % jumlah data yang mengalami kerusakan di gudang
178. % jumlah data nasabah yang sudah dipindah ke media digital

Safety and Health Environment


179. Jumlah kecelakaan kerja fatal (mengakibatkan kematian)
180. Jumlah insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya jam kerja (Loss time
injuries)
181. Jumlah insiden kecelakaan kerja minor (tidak sampai mengakibatkan loss time)
182. Jumlah kegiatan safety briefing dalam sebulan
183. Tingkat polusi udara di lokasi kerja
9
184. Jumlah biaya medis akibat kecelakaan kerja

Quality Assurance/Quality Management


185. Jumlah biaya yang dikeluarkan karena non conformance (non conformance cost)
186. Jumlah komplain pelanggan karena mutu produk tidak sesuai spek
187. Jumlah temuan audit ISO (temuan minor)
188. Jumlah temuan audit ISO (temuan major)

Corporate Secretary/Secretary
189. Tingkat ketepatan waktu kegiatan RUPS perusahaan
190. Tingkat ketepatan waktu dan akurasi penerbitan laporan tahunan korporat (annual
report)
191. Tingkat akurasi dokumentasi surat menyurat perusahaan
192. Tingkat ketepatan waktu dan akurasi notelensi kegiatan rapat direksi
193. Tingkat akurasi penyusunan agenda kegiatan direksi

New Product Development


194. Jumlah produk baru yang diluncurkan dalam setahun
195. Nilai penjualan produk baru dalam 12 bulan sejak peluncuran
196. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan peluncuran produk baru – sejak
pemunculan ide, eksperimen, produksi hingga tahapan product launch
197. % jumlah ide produk baru yang diimplementasikan menjadi kenyataan
198. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk baru

Business Development
199. Jumlah pengembangan cabang baru yang dilakukan
200. Jumlah kerjasama dengan mitra bisnis dalam setahun
201. Jumlah pendapatan yang dihasilkan dari kerjasama bisnis
202. Jumlah pelanggan atau klien baru yang diperoleh dari hasil kerjasama bisnis
10
203. Jumlah pendapatan cabang baru

Business Improvement
204. Jumlah inisiatif business improvement yang dilakukan dalam setahun
205. % penyelesaian program improvement dibandingkan dengan rencana awal
206. Tingkat produktivitas tenaga kerja sebelum dan sesudah pelaksanaan program
improvement
207. Tingkat efisiensi tenaga kerja sebelum dan sesudah pelaksanaan program improvement
208. % penyelesaian pembuatan SOP baru
209. % penyelesaian update atau penyempurnaan SOP
210. Tingkat kepatuhan karyawan terhadap SOP

11

Anda mungkin juga menyukai