Kekuatan dan kelemahan paling mudah diidentifikasi dengan cara melihat sumber
daya spesifik yang ada dalam perusahaan
Lini produk
Manajemen
Penelitian dan pengembangan
Operasi
Pemasaran
Strategi
Analisis SWOT merupakan alat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik,
dan mungkin juga konsensus di antara manajer mengenai faktor-faktor yang sangat
penting bagi kesuksesan perusahaan. Langkah terakhir analisis SWOT adalah
mengidentifikasi ukuran-ukuran kuantitatif dari faktor-faktor penentu
kesuksesan(CSF).
Dalam mengidentifikasi proses yang sangat penting dan mengembangkan ukuran
CSF harus dilakukan studi yang cermat terhadap prosses bisnis perusahaan. Fungsi-
fungsi pengembangan produk, produksi, pemasaran, manajemen, dan keuangan harus
diinvestigasikan untuk menentukan secara spesifik bagaimana fungsi-fungsi ini
berkontribusi bagi kesuksesan perusahaan. Tujuan dari langkah ini menentukakn
ukuran-ukuran spesifik yang akan memungkinkan perusahaan untuk memantau
kemajuan dalam mencapai tujuaun-tujuan strategisnya.
Faktor-faktor Penentu Bagaimana Mengukur Faktor-faktor Penentu
Kesuksesan Kesuksesan
Faktor Keuangan
Profitabilitas Laba dan operasi tren laba
Likuiditas Arus kas, tren arus kas, penutupan bunga, perputaran
aktiva, piutang, perputaran persediaan, perputaran
piutang
Penjualan Tingkat penjualan pada kelompok produk utama, tren
penjualan, persentase penjualan produk baru,
keakuratan ramalan penjualan
Nilai pasar Harga saham
Faktor Pelanggan
Kepuasan pelanggan Retur dan keluhan dari pelanggan, survei pelanggan
Dealer dan distributor Cakupan wilayah serta kekuatan hubungan saluran
distribusi antara penjual dan distributor
Pemasaran dan penjualan Tren kinerja penjualan, pelatihan, aktivitas riset
pemasaran; diukur dalam jam atau dolar
Ketepatan pengiriman Kinerja pengiriman yang tepat waktu, waktu muali
saat diterima pesanan sampai diterima pelannggan
Kulaitas Keluhan pelanggan, beban garansi
Proses Bisnis Internal
Kualitas Jumlah barang cacat, jumlah retur, survei pelanggan,
jumlah sisa bahan, jumlah pengerjaan utang, laporan
layanan di lapangan, klaim garansi, produk cacat dari
penjual
Produktivitas Waktu siklus, efisiensi tenaga kerja, efisiensi mesin,
jumlah pemborosan, pengerjaan ulang, dan sisa
bahan
Fleksibilitas Waktu persiapan, waktu siklus
Kesiapan peeralatan Waktu turun mesin, pengalaman dari petugas,
kapasitas mesin, aktivitas pemeliharaan
Keamanan Jumlah kecelakaan, dampak kecelakaan
Pembelajaran dan inovasi
Inovasi produk Jumlah perubahan desain, jumlah ak paten atau hak
cipta baru, keterampilan dari staf penelitian dan
pengembangan
Ketepatan produk baru Jumlah hari lebih atau kurang dari tanggal
pengiriman yang diumumkan
Pengembangan Jumlah jam pelatihan, jumlah perbaikan kinerja
keterampilan moral keterampilan
karyawan
Moral karyawan Tingkat perputaran karyawan, jumlah keluhan, survei
karyawan
Kompetensi Tingkat perputaran, pelatihan, pengalaman,
kemampuan adaptasi, ukuran kinerja keuanan dan
operasi
Faktor Lainnya
Hubungan dengan Jumlah pelanggaran, aktivitas pelayanan masyarakat
pemerintah dan masyarakat
Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan bagian penting dari strategi yang sukses karena jika
perusahaan memiliki strategi yang unik, keunggulan biaya dan kompetitif akan sia-sia
jika tidak dilaksanakan.
Pelaksanaan yang efektif membutuhkan pernyataan strategi ringkas yang jelas
dikomunikasikan dalam organisasi. Pelaksanaan yang efektif juga membutuhkan
pendekatan proses bisnis kepada manajemen, di mana CSF jelas diidentifikasi,
dikomunikasikan, dan ditindaklanjuti.
Karakteristik CSF yang dilaksanakan CSF manajemen bargantung, tentu saja
pada jenis strategi. Untuk perusahaan dengan strategi kepemimpinan biaya, CSF
cenderung terkait dengan kinerja operasional dan mutu. Sedangkan untuk perusahaan
yang terdiferensiasi, mungin lebih berfokus pada pelanggan atau inovasi.