Anda di halaman 1dari 44

ASPEK–ASPEK PEDOMAN

PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN

RM, Ariadi Indra Samudra Tj, AMd, SE, MM


2
ASPEK–ASPEK PEDOMAN
PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN

POKOK BAHASAN :
• Aspek Pasar dan Pemasaran
• Aspek Teknis dan Produksi
• Aspek Manajemen dan Organisasi
• Aspek Sosial Ekonomi
• Aspek Lingkungan Hidup
• Aspek Risiko Usaha
 Merupakan titik tolak penilaian perkembangan
usaha di masa datang (naik, tetap atau turun)
 Analisis ini memperkirakan besarnya permintaan
produk serta kecenderungan perkembangan
permintaan yad.
 Tanpa perkiraan tersebut, usaha akan mengalami
kesulitan karena kekurangan / kelebihan
permintaan usaha tidak efesien
 Pengalaman tidak sedikit pabrik baru berjalan
tersendat karena permintaan jauh lebih kecil dari
yang diperkirakan

4
PASAR :
• Tempat pertemuan penjual
dgn pembeli
• Daerah yg didlmnya
3 Faktor yg menunjang
terdapat kekuatan
permintaan & penawaran pasar :
yg bertemu utk
• Orang dg segala
membentuk harga
keinginannya
• Kelompok orang-orang yg • Daya beli
diorganisasikan
• Tingkah laku
melakukan tawar
menawar sehingga pembelian
terbentuk harga

5
PEMASARAN :
• Proses pemindahan Kegiatan yg berkait :
barang/jasa dr produsen • Merencanakan
ke konsumen • Menentukan harga
• Semua kegiatan yg • Promosi
bertalian dg penyerahan • Distribusi
barang/ jasa dr
produsen ke konsumen
• Pemasaran meliputi hal-
hal abstrak spt asuransi,
surat saham & obligasi Kepuasan
pembeli
6
 Informasi produk atau jasa yg akan dijadikan
benchmark
 Jenis pasar yg akan dipilih & strategi dan
kebijakan yg akan dijalankan
 Informasi pergerakan permintaan konsumen
dan penawaran oleh produsen
 Proyeksi permintaan produk
 Informasi pangsa pasar produk pesaing

7
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA:
- Penetrasi pasar (produk lama, pasar lama)
- Pengembangan Pasar (produk lama, pasar baru)
- Pengembangan Produk (produk baru, pasar lama)
- Diversifikasi (produk baru, pasar baru)
RENCANA USAHA BARU
ANALISIS PASAR

PASAR POTENSIAL (MAKRO): PASAR EFEKTIF/SAAT INI (MIKRO):


- Ekspor/impor - Jumlah & karakteristik pelanggan
- Produksi/konsumsi - Volume penjualan, harga, persaingan
- Entry barier - Kontinuitas, cara pembayaran, kontrak
- Produk subsitusi jual beli
- Market share, dll - Pengiriman, permintaan blm terpenuhi
- dll

HASIL ANALISIS : TARGET PENJUALAN


- Potensi & peluang pasar
- Risiko pasar
STRATEGI PEMASARAN
8
spesifikasi dan keunggulan produk
• Produk
pedagang, pengolah, eksportir,
• Target pembeli grosir, pengecer, konsumen akhir

• Permintaan pasar Saat ini & proyeksi

• Saluran distribusi Sal tata niaga, pelaku, harga

• Harga-harga Psr lokal, nas, ekspor, subs impor

• Cara pembayaran Cara, besaran, jk waktu

• Peluang pasar Pangsa pasar, pasar lama/baru

• Tingkat persaingan Perbandingan dgn produk lain

• Risiko pasar
Risiko umum (rusak, busuk) &
khusus (harga turun, tdk dibayar)
9
Target penjualan
Proyeksi penjualan utk bahan :
- Proyeksi L/R
- Arus kas & market share

Strategi pemasaran :
Utk mencapai proyeksi penjualan & mengatasi risiko
dgn konsep marketing mix (kombinasi kebijakan
harga, produk, tempat & promosi)

10
11
 Tujuan :
mengetahui apakah dari segi pembangunan usaha
dan segi operasional, bisnis yang dikaji layak
dilaksanakan.
 Faktor teknis produksi berpengaruh besar thd
keberhasilan usaha dlm memesarkan hasilnya.

12
Bahan baku Met. penilaian hasil
Lokasi Pengangkutan Met. Perbandingan
Pemasaran Listrik dan by
air Met. Analisis ek
Tenaga kerja
Layout manufaktur : pabrik, kantor, gudang
Tata Letak Layout jasa : eksterior dan interior fasilitas
jasa
Permintaan Suplai bahan
baku
Kapasitas prod Kap mesin Fin & Man’t
Jml & kemampuan TK
Spesifikasi produk
Proses prod Perencanaan produksi (bahan baku, mesin &
peralatan, TK, met prod, jadwal kegiatan)

Teknologi Penetapan seberapa jauh derajat


mekanisasi yg diinginkan

13
 Produksi harus didukung manajemen yg baik
 Manajemen operasi mencakup :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengadaan tenaga kerja
- Pengarahan pekerjaan
- Pelaksanaan pengawasan

14
Target penjualan

Rencana produksi

Input produksi
Analisis
risiko
Fasilitas Komponen prod.
prod prod

Strategi
penanggulangan
By. investasi Modal kerja risiko prod.
15
16
 Ada konsultan yg tdk • Aspek manajemen dan
menilai aspek organisasi antara penting -
manajemen dan kurang penting ?
organisasi. • Evaluasi aspek manjemen
dan organisasi memang
 Seringkali konsultan
berat.
menyajikan struktur
– tidak mengenal rumus-
organisasi hanya
rumus matematis.
menjiplak dari yg sdh
– Pengalaman dan
ada.
keahlian yang
 Ada lembaga keuangan dibutuhkan untuk
cukup puas dengan mengelola proyek tidak
struktur organisasi yang dapat dilukiskan secara
disodorkan. visual.

17
Menurut saudara apakah analisis aspek
manajemen dan organisasi penting untuk
dilakukan dalam studi kelayakan usaha :

Tidak penting
Penting
Sangat penting
Apa alasan yang mendasarinya ?

18
 Menjamin terselenggaranya proses
produksi/transformasi faktor-faktor produksi
menjadi sesuatu yang bernilai untuk
mencapai tujuan.
 Faktor – faktor produksi seperti uang,
tanah, gedung, mesin-mesin dan bahan
baku itu barang mati, tidak bisa
beroperasi/digunakan tanpa manusia.

19
1. Uraian pembagian & jenis pekerjaan atau tugas pokok yg
diperlukan utk mengelola usaha :
- tugas umum
- tugas khusus (kegiatan teknis, adm intern, humas).

2. Struktur organisasi yang dibutuhkan untuk melaksankan


tugas-tugas secara efektif dan efisien.
Bentuk dan ragam sangat tergantung dari tujuan,
kepemilikan dan skala (besarnya) organisasi usaha.
3. Kualifikasi tenaga kerja yg harus dipenuhi untuk mengisi
jabatan yang akan diperlukan dan balas jasa yg
dibutuhkan.
Syarat : pendidikan, pengalaman atau kepribadian ttt.
20
 Terdapat tugas-tugas tertentu yang demikian
pentingnya untuk keberhasilan usaha, sehingga
harus ada jabatan khusus untuk menanganinya.
 Terdapat tugas-tugas yang tidak terlalu penting yang
dapat dikerjakan bersama dengan tugas lain.
 Apapun dan berapapun jumlah jabatan perlu
dipikirkan keterkaitannya dalam struktur organisasi
yang harmonis, efektif dan efesian.
 Wewenang dan tanggungjawab masing-masing
jabatan harus dibatasi secara tegas dan jelas,
termasuk hubungan timbal balik dan pengaruh
jabatan dengan jabatan lain.

21
 Umumnya usaha mikro diusahakan oleh perorangan dibantu
keluarganya shg tidak menuntut manajemen dan organisasi
formal.
 Permodalan biasanya dari bank atau Lembaga Keuangan
Mikro (LKM), dan memerlukan data :
- Nama KK & isteri/suami,
- Daftar nama anggota keluarga
- Umur, tempat, tgl lahir
- Alamat rumah & tempat usaha & status kepemilikannya
- Modal keseluruhan yg diperlukan
- Modal sendiri & pinjaman yg diperlukan
- Komoditi yg diusahakan
- Kemampuan membayar & periode pembayaran
- Jenis & bentuk kemitraan dgn usaha lain

22
 Masih ada yg dikelola keluarga atau berupa usaha
keluarga
 Ada yg berbadan hukum & ada yg belum
 Memerlukan data aspek manajemen & organisasi
 Data yg diperlukan dari usaha kecil :
- Lingkup usaha (aspek manajemen & organisasi)
- Badan hukum perusahaan
- Kebutuhan & kualifikasi tenaga kerja
- Sistem upah/gaji pegawai
- Jenis & bentuk kemitraan dgn usaha lain

23
 Umumnya telah berbadan hukum lengkap beserta
struktur organisasinya
 Sangat diperlukan data manajemen & organisasi
lengkap
 Data yg diperlukan dari usaha menengah :
- Lingkup usaha (aspek manajemen & organisasi)
- Badan hukum perusahaan
- Kebutuhan & kualifikasi tenaga kerja
- Sistem upah/gaji pegawai
- Sistem pergiliran kerja

24
25
Aspek sosial ekonomi membahas sejauh mana
usaha dapat memberikan nilai tambah bagi
masyarakat dan pemerintah berupa
peningkatan pendapatan, pajak, penyerapan
tenaga kerja, serta kesesuaian kegiatan usaha
dengan moral, agama, adat istiadat dan
lingkungan masyarakat setempat.

26
KEGIATAN USAHA

DAMPAK SOSIAL DAMPAK EKONOMI


KETERKAITAN KEBELAKANG:
-Kesempatan berusaha di hulu
Penyerapan T. Kerja -Peningkatan pendapatan pemasok
-Peningkatan pendptn masy. sekitar

KETERKAITAN KE DEPAN:
Memperkuat/melunturkan - Kesempatan berusaha di hilir
adat istiadat, agama dan - Peningkatan Ppendapatan perantara
- Peningkatan kebutuhan masyarakat
budaya setempat.
Meningkatkan kesempatan
berusaha
Partisipasi dalam
Pengembangan Masy. PAJAK DAERAH/NEGARA

DEVISA NEGARA

27
Analisis sosial ek hendaknya memberi informasi ttg
:
 Bagaimana dukungan dan manfaat usaha bagi
investor, pemerintah dan masyarakat
 Bagaimana kondisi sosial mempengaruhi rencana
usaha
 Implikasi studi kelayakan dgn adanya biaya
pengembangan masyarakat
 Kajian sosial ekonomi memeprhatikan jenis usaha
dan skala usaha yang dibiayai

28
29
 UU No. 7/1992 jo UU No. 10/1998 ttg Perbankan
Salah satu hal yg perlu dipertimbangkan dlm
penyaluran dana adl hasil Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL)
 UU No. 23/1997 ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup
 PP No. 27/1999 ttg AMDAL
AMDAL mrp salah satu syarat utk mendapat ijin usaha

30
• Diperlukan dalam melengkapi Permohonan Kredit
terutama usaha menengah dan besar.
• Digunakan utk meyakinkan bahwa usaha tdk akan
menyebabkan lingk hidup tercemar
• Jk menimbulkan pencemaran, bagaimana upaya
penanggulangannya. Jk tidak dapat berakibat pd
ditutupnya usaha.

AMDAL diperlukan dalam studi kelayakan krn :


- Tuntutan UU dan PP
- Risiko usaha krn kerusakan lingk dpt diantisipasi
&
dikelola dgn baik
- Agar kualitas lingk tdk rusak dg operasinya usaha
31
 Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)
 Terms of Reference (TOR)
 Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
 Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
 Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

32
 Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam
 Eksploitasi SDA (terbaharui maupun tidak)
 Proses/kegiatan yang dapat menimbulkan
pemborosan, pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, serta kemerosotan SDA dlm pemanfaatannya
 Proses/kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi
lingkungan alam, lingkungan buatan, serta lingkungan
sosial dan budaya
 Proses/kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi
pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam
dan/atau perlindungan cagar budaya
 Introduksi jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik
 Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non
hayati
 Penerapan teknologi yg diperkirakan mempunyai
potensi besar mempengaruhi lingk hidup
 Kegiatan yg berisiko tinggi dan atau mempengaruhi
pertahanan negara

33
 UMKM sebagian tidak memerlukan AMDAL
(KepMen KLH No. 17/2001).
 UMKM dlm jml besar yg tergabung dlm sentra
atau kawasan perlu AMDAL.
 UMKM yg memiliki keterkaitan lingk, perlu
menyusun PIL mengingat dampak thd
kelangsungan usaha yg dijalankan.
 Terdapat ijin-ijin yg terkait lingkungan :
- Ijin Tempat Usaha dr Kepala Daerah Tk II
- Ijin Tempat Usaha Industri dr Dep Perindustrian
- Ijin TDP dan SIUP yg merupakan legalitas
usaha.
Surat ijin mempermudah bank memutuskan
pemberian kredit pd pengusaha kecil berwawasan
lingkungan.
34
 pemberian kredit pd pengusaha kecil berwawasan
lingkungan.
 Pengusaha mikro sejauh belum ada ketentuan
instansi yg berwenang mengaturnya, tidak
diperlukan PIL
 Jk usaha kecil dan mikro sejenis dlm jml banyak
yg ada dlm satu kawasan, sebaiknya diupayakan
PIL scr keseluruhan
 Dlm analisis kelayakan lingk UMKM, perlu
disajikan informasi mengenai dampak lingk yg
terjadi dan pemantauan dan pengelolaannya

35
36
 Identifikasi risiko
 Melakukan pengukuran/analisis risiko
 Melakukan penangan risiko
- Menghindari risiko : menyewa drpd membeli
- Mencegah dan mengendalikan risiko :
menghilangkan atau mengurangi kerugian
- Menahan risiko : memikul risiko (pencadangan
biaya)
- Memindahkan risiko (asuransi)

37
Aspek Risiko Usaha

Kajian aspek risiko adalah utk menganalisis :


1. Faktor-faktor yang mempengaruhi
besar/kecilnya risiko kegagalan
2. Aspek risiko dlm analisis kelayakan usaha yang
akan dibiayai bank
3. Perumusan langkah-langkah menghadapi risiko

38
Komponen Pokok Risiko
1. Risiko pasar dan pemasaran
Sumber : pajak, persaingan tdk sehat, ketergantungan pd
pembeli utama, terbatasnya distribusi produk, dll
Akibat : penjualan turun  pendapatan turun
2. Risiko teknis dan produksi
Terjadi jk produktivitas tdk tercapai krn tdk mampu
menguasai teknologi.
3. Risiko Keuangan
- Pengusaha tdk mampu mengelola dana hasil penjualan
- Meningkatnya beban bunga
- Membesarnya piutang tdk tertagih
- Meningkatnya biaya produksi

39
Analisis Faktor Risiko
1. Alat analisis :
Analisis sensitivitas : Mengkaji tingkat kepekaan proyek
terhadap perubahan faktor-faktor internal & eksternal
proyek
2. Tujuan :
Memberlakukan faktor-faktor risiko yg dapat
mempengaruhi komponen pokok analisis kelayakan
proyek, utk mengkaji kemampuan proyek :
- Menanggung beban pengeluaran
- Kemampuan memenuhi kewajiban usaha ke bank
- Menanggung beban konsumtif, tabungan &
pemupukan modal

40
Penerapan Analisis Risiko
Aspek risiko Kemungkinan faktor penyebab
1. Tingkat Kegagalan mengelola : Teknologi; SDM dlm
produktifitas < proses produksi; proses produksi; pasca
perkiraan panen; bencana alam

2. Penjualan < Produksi < perkiraan, harga relatif sama;


perkiraan Harga jual < perkiraan, tingkat produksi tidak
berubah; Produksi & harga < perkiraan;
Piutang semakin besar/tidak tertagih

3. Harga jual < Ketidak berhasilan pengusaha mengelola


perkiraan aspek pemasaran : daya serap pasar
menurun, kalah bersaing, selera pembeli
berubah, mutu produk & waktu penyampaian
tidak sesuai.
41
Upaya Memperkecil Risiko Kredit
1. Risiko kredit dari aspek analisis kredit
meliputi :
- Aspek pasar dan pemasaran
- Aspek teknis dan produksi
- Aspek manajemen dan organisasi
- Aspek sosial ekonomi
- Aspek lingkungan
- Aspek hukum dan jaminan
- Aspek keuangan dan analisis kredit

2. Upaya memperkecil risiko :


- Dokumen harus baik dan lengkap
- Kelayakan usaha
- Pengikatan dokumen yang sempurna
- Agunan yang mencukupi
- Asuransi dan penjaminan kredit
42
• PT Askrindo

 Perum Sarana Pengembangan Usaha

• PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia

43
Terima Kasih

44

Anda mungkin juga menyukai