id
WAJIB DIPERHATIKAN
Sebelum melakukan investasi, Calon Investor harus
terlebih dahulu mempelajari dan memahami Isi Proposal.
Isi dari Proposal investasi ini bukanlah suatu saran baik
dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak.
Calon Investor harus menyadari bahwa terdapat
kemungkinan akan menanggung risiko kerugian
sebagian atau seluruhnya sehubungan dengan Investasi
yang dipilihnya. Untuk itu Calon Investor dapat meminta
pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek
bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang
relevan sehubungan dengan investasi ini
STRUKTUR PERMODALAN
Tuan Deni Andrianto : Rp 237.500.000
Tuan Hudzaifah : Rp 12.500.000
Modal Dasar Perseroan : Rp 1.000.000.000
Modal disetor Perseroan : Rp 250.000.000
Pengelola
DENI ANDRIANTO
Lahir pada 10 Juli 1973
SUMMARY PROJECT
Total 9,945,482,632
Investasi 9,992,982,632
PPn 10 %
Jumlah HEMODIALISA
TAHUN
Mesin Umum BPJS Total
2021 25
2022 30
2023 35
2024 40
Sampai 40
dengan 40
2033 40
Total 10,732,982,632
Akumulasi 953,365,509
Penyusutan
Nilai Buku Aset 9,779,617,123
Tetap Berwujud
Aset Tetap Tak
Berwujud
Biaya Perizinan 50,000,000
Lokasi dan
Sosialisasi
Total 50,000,000
Akumulasi 25,000,000
Penyusutan
Nilai Buku Aset 25,000,000
Tetap Berwujud
PAST PERFORMANCE
HS
Keterangan
2020 %
Penjualan 3,538,151,580 100.00
Harga Pokok Penjualan (HPP) 0.00
Laba Kotor 3,538,151,580 100.00
Beban Sales, General and Administration 84,000,000 2.37
(SGA)
Keuntungan Operasional (EBITDA) 3,454,151,580 97.63
Beban Non Operational 0.00
penyusutan 551,190,923 19.10
Pendapatan (Beban) Lainnya 0.00
Laba Sebelum Pajak (EBT) 2,902,960,657 82.05
Pajak 17,690,758 0.50
Laba Bersih (EAT) 2,885,269,899 81.55
49% 51%
Investor Pengelola
Collateral:
Kemampuan mengelola keuangan perusahaan tercermin
dari cash flow yang stabil
Capital:
Saldo tabungan serta aset perusahaan yang terus
bertambah menandakan yang bersangkutan mampu
menjalankan usaha nya dengan baik
Capacity:
Aset berupa bangunan atas kerja sama dengan pihak
RS Permata Cirebon selama 13 tahun, setelah 13 tahun
bangunan tsb akan di wakafkan ke pada pihak RS
Condition of Economy:
Unit bisnis Hemodialisa merupakan penyerapan ke 2
terbesar dari BPJS sehingga potensi masih cukup besar.
WEAKNESS
Bahan konsumable masih bergantung (import)
OPPORTUNITY
Perbandingan penggunaan alat hemodialisa secara
nasional 1 : 15 sehingga potensi bisnis masih cukup luas
THREATS
1. Kebakaran gedung unit bisnis Hemodialisa
2. RS bangkrut
RISIKO INVESTASI
Bisnis rill dengan sistem bagi hasil memiliki risiko.
Bagaimana jika terus terjadi kerugian terus menerus
selama 1 tahun
MITIGASI
Adanya penerimaan pasien BPJS membuat
keberlangsungan usaha aman untuk berinvestigasi
RISIKO LIKUIDITAS
Bagaimana jika jumlah cash on hand tidak mencukupi,
sedangkan masih ada bagian yang harus dibagikan
kepada investor
MITIGASI
Sebagian kelebihan keuntungan yang di hasilkan
dapat di sisihkan sebagai sinking fund guna menjamin
kelangsungan bagi hasil . Selain itu adanya opsi
penjualan saham setelah 1 tahun di pasar sekunder
Bizhare, dapat menjadi pilihan lain.
Akad Mudhorobah
Perdagangan
Pasar Sekunder
Perdagangan pasar sekunder akan dilakukan
dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana
termuat dalam POJK 37/2018 dan Keputusan
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
No.Kep-71/D.04/2019 tentang pemberian izin
usaha penyelenggara layanan urun dana melalui
penawaran saham berbasis teknologi informasi
(equity crowdfunding) PT Investasi Digital Nusantara,
yang mana menyebutkan bahwa saham Penerbit
(Perseroan) dapat dilakukan pengalihan setelah 1
(satu) tahun diterbitkan dan hanya dapat dilaksanakan
dalam periode tertentu sebanyak 2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun.
www.bizhare.id Email:
Info@Bizhare.id
0811-101-430
Main Office:
Bizhare.id
Jl. Raden Saleh Raya No. 46A
Bizhare TV Cikini Menteng
Jakarta Pusat