Pertemuan ke 23 - 26
Sub-CPMK
Mahasiswa dapat menyusun strategy map terkait
suatu bisnis berdasarkan aspek pada Balanced
Scorecard (C4, A3)
Materi
1. Definisi Balanced Scorecard
2. Ukuran perspektif keuangan, pelanggan, proses
bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran
3. Strategy Map
4. Lag & Lead Indicator
1
DEFINISI BALANCED SCORECARD
1.1. DEFINISI BALANCED SCORECARD
4
1.1. DEFINISI BALANCED SCORECARD
(Lanjutan)
Porter’s Diamond Analisis industry memiliki fokus pada lima kekuatan yang
saling tarik menarik:
(1) pesaing;
(2) calon peserta baru di pasar;
(3) produk yang sama;
(4) kekuatan tawar menawar pelanggan, dan
(5) kekuatan tawar menawar pemasok input.
6
2
UKURAN PERSPEKTIF KEUANGAN,
PELANGGAN, PROSES BISNIS
INTERNAL, PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAJARAN
2.1. UKURAN PERSPEKTIF
• Perspektif Keuangan
Laba operasi, pertumbuhan pendapatan, pendapatan dari produk baru,
persentase margin kotor, penurunan biaya di area kunci, nilai tambah
ekonomi (Economic Value Added – EVA), pengembalian atas investasi (ROI)
• Perspektif Pelanggan
Pangsa pasar, kepuasan pelanggan, persentase retensi pelanggan, waktu
yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pelanggan, jumlah
keluhan pelanggan.
10
3
STRATEGY MAP
3.1. STRATEGY MAP
Financial
Perspective
Customer
Perspective
Internal Business
Process
Perspective
Learning and
Growth
Perspective
3.1. STRATEGY MAP (Lanjutan)
Perhatikan bagaimana scorecard menguraikan unsur-unsur dari
implementasi strategi (map). Di bagan berikut, pemberdayaan pekerja,
pelatihan, dan sistem informasi akan meningkatkan kepuasan pelanggan
dan menyebabkan perbaikan proses manufaktur serta bisnis yang pada
gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan dan semakin tingginya
pangsa pertumbuhan.
Kinerja Kinerja
Tujuan Ukuran Inisiatif Target Aktual
Perspektif Keuangan
Laba operasi dari Mengelola biaya dan kapasitas
Meningkatkan nilai keuntungan produktivitas tidak terpakai $ 2.000.000 $ 2.012.500
pemegang saham
Laba operasi dari Membina hubungan yang erat $ 3.000.000 $ 3.420.000
pertumbuhan pendapatan dengan pelanggan
Perspektif Pelanggan
17
4.1. MANFAAT STRATEGIS & TANTANGAN
STRATEGIS BALANCED SCORECARD
(Lanjutan)
Jebakan dalam Mengimplementasikan Balanced Scorecard adalah sebagai
berikut:
1. Manajer tidak boleh mengasumsikan bahwa hubungan sebab-akibat
yang ada sudah tepat.
2. Manajer tidak boleh meningkatkan kinerja semua ukuran dalam
waktu bersamaan.
3. Manajer tidak boleh hanya menggunakan ukuran-ukuran objektif yang
ada dalam balanced scorecard.
4. Manajer tidak boleh lupa mempertimbangkan baik biaya maupun
manfaat inisiatif seperti pengeluaran untuk teknologi informasi dan
litbang belum memasukkan tujuan-tujuan tersebut ke balanced scorecard.
5. Manajer tidak boleh mengabaikan ukuran nonkeuangan ketika
mengevaluasi para manajer dan karyawan lainnya.
18
4.1. MANFAAT STRATEGIS & TANTANGAN
STRATEGIS BALANCED SCORECARD
(Lanjutan)
Fitur-fitur balanced scorecard yang baik:
1. Balanced scorecard menceritakan strategi perusahaan, mengartikulasikan urutan
hubungan sebab-akibat – hubungan di antara berbagai perspektif yang
menguraikan bagaimana strategi akan diimplementasikan.
2. Balanced scorecard membantu mengkomunikasikan strategi kepada semua
anggota organisasi dengan mentranslasikan strategi itu ke dalam serangkaian
target operasional yang koheren serta terkait yang dapat dipahami dan diukur.
3. Pada perusahaan komersial, balanced scorecard harus bisa memotivasi para manajer
untuk melakukan tindakan yang pada akhirnya akan menghasilkan perbaikan
kinerja keuangan.
4. Balanced scorecard membatasi jumlah ukuran, yaitu dengan hanya
mengidentifikasi ukuran-ukuran yang paling penting saja.
5. Balanced scorecard menyoroti trade-off yang kurang optimal yang mungkin
dilakukan manajer apabila mereka tidak mempertimbangkan ukuran
operasional dan keuangan secara bersamaan.
19
4.2. LAG & LEAD INDICATOR