Anda di halaman 1dari 11

BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku

PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

7.1. PENGERTIAN PEMBIAYAAN SINDIKASI


Sindikasi adalah kerjasama (syirkah) antara bank dengan bank syariah lain atau
dengan lembaga non bank (sebagai suatu kelompok Investor) untuk membiayai
suatu objek usaha/proyek nasabah.
Khusus untuk sindikasi dengan Lembaga Keuangan Non Syariah dapat
dimungkinkan dengan menggunakan skema Club Deal.

7.2. PERUNTUKAN PEMBIAYAAN


1. Pembiayaan sindikasi ini ditujukan bagi calon nasabah korporasi yang
memerlukan pembiayaan dalam jumlah besar serta tidak dapat dipenuhi hanya
oleh satu investor/penyedia dana.
2. Objek pembiayaan sindikasi dapat berupa kebutuhan modal kerja atau
investasi sebagai berikut:
a) Pembelian persediaan bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi atau
barang dagangan.
b) Pengadaan/penyediaan barang dalam rangka pelaksanaan suatu proyek
berdasarkan kontrak kerja.
c) Pembelian kendaraan, mesin, peralatan,
d) Pengembangan/penambahan bangunan untuk investasi usaha.

7.3. TARGET PASAR


Nasabah dengan subyek hukum, seperti :
a. Pemda/BUMN/BUMD
b. Perusahaan
c. Kontraktor

7.4. PESERTA SINDIKASI


Bank dapat ikut serta atau menawarkan sindikasi dengan lembaga/institusi, yaitu:
a. Lembaga keuangan bank/non bank syariah;
b. Institusi/lembaga non keuangan (BUMN, BUMD, Pemda, Perusahaan Swasta
dan lain-lain).
7.5. AKAD YANG DIGUNAKAN

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 1
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

1. Akad Yang Digunakan Antar Entitas Sindikasi (Investor/Participant)


a. Akad Mudharabah
Para peserta sebagai pihak yang menyertakan modal (shahibul mal); dan
pihak bank (mudharib) hanya menyertakan modal dalam bentuk
keahlian/keterampilan usaha, tidak ikut berpartisipasi dalam penyertaan
modal (ra 'sul mal);
b. Akad Musyarakah
Peserta dan bank ikut berpartisipasi dalam pengumpulan modal (ra'sul
mal), dan bank ditunjuk (melalui kesepakatan) sebagai leader. bank berhak
memperoleh pendapatan/penghasilan tambahan dengan akad tersendiri
karena kedudukannya sebagai pengelola;
c. Akad Wakalah dapat digunakan pada saat:
Pada saat entitas sindikasi sepakat menunjuk/mewakilkan bank sebagai
lead arranger/agent sindikasi (wakil) untuk mengelola operasional
pembiayaan tersebut.

Akad Wakalah juga digunakan pada saat nasabah menunjuk/mewakilkan


kepada bank (wakil) untuk mencari penyandang dana (investor) lainnya
untuk turut serta membiayai usaha nasabah tersebut.

Dalam hal akad yang dilakukan akad Wakalah bil Ujrah, maka bank
sebagai wakil berhak mendapatkan ujrah.

2. Akad Yang Digunakan Saat Pemberian Pembiayaan Kepada Nasabah


Pada dasarnya akad yang digunakan pada saat pemberian pembiayaan kepada
nasabah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis nasabah dan kesepakatan
Entitas Sindikasi, dalam hal ini menggunakan akad Mudharabah atau
Musyarakah.

7.6. SKEMA FIQIH

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 2
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

Menggunakan
akad
pembiayaan
2. Kesepakatan kerjasama 1. Pengajuan, Pemenuhan Persyaratan Nasabah dan
sindikasi (MOU/Waad) Pemberian Mandat kepada Bank.

3. Offering Letter

4. Pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan


Syariah dengan Bank2 Peserta Sindikasi

7. Bayar angsuran sesuai schedule Nasabah


Bank2 Syariah Arranger/Agent Bank
(Participant Bank)

Supplier/Kontraktor

Keterangan:
(1) Nasabah membutuhkan fasilitas pembiayaan dalam rangka pembangunan
suatu proyek (misal: pembelian alat tranportasi udara). Dikarenakan jumlah
pembiayaan yang diajukan nasabah cukup besar, maka penyediaan dana
dilakukan dengan cara sindikasi oleh beberapa bank. nasabah menunjuk bank
sebagai wakil (Wakalah) untuk mencarikan penyandang dana lain guna
membiayai proyeknya.
(2) Bank-bank Syariah lain bersedia berpartisipasi dalam kerjasama untuk
membiayai proyek nasabah dengan menandatangani MOU Sindikasi
berdasarkan akad Musyarakah dan menunjuk bank sebagai pengelola
(Wakalah).
(3) Penyampaian surat penawaran kepada calon nasabah.
(4) Entitas Sindikasi mengadakan akad pembiayaan dengan nasabah (merujuk
kepada akad-akad yang digunakan dalam pembiayaan dengan prinsip syariah
dalam hal ini Musyarakah untuk kebutuhan proyek/usaha).
(5) Entitas Sindikasi melakukan transaksi dengan Supplier/Dealer untuk
pengadaan barang.

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 3
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

(6) Entitas Sindikasi yang diwakilkan oleh Kontraktor, menyerahkan barang


kepada nasabah.
(7) Nasabah mengambil alih porsi kepemilikan barang secara bertahap ke Entitas
Sindikasi sesuai kesepakatan di dalam akad. Entitas Sindikasi menerima
pendapatan berupa bagi hasil dari proyek/usaha nasabah sesuai porsinya
masing-masing bank mendapat ujroh atas usahanya sebagai pengelola.

7.7. STATUS KEANGGOTAAN ENTITAS SINDIKASI


Status keanggotaan dari Entitas Sindikasi adalah sebagai berikut:
1. Arranger/Lead Manager
Peranan dan Fungsi :
a. Membuat evaluasi pembiayaan dan informasi tentang nasabah
(information memorandum).
b. Menerima mandat dari nasabah. Jenis mandat dapat berupa:
 Fully Committed, dalam arti lead manager akan tetap memberikan
pembiayaan walaupun tidak diperoleh kesediaan calon peserta
sindikasi lain.
 Partially Committed, dengan pengertian bahwa lead manager akan
menjamin untuk memberikan sebagian pembiayaan dari total
pembiayaan dan sisanya tergantung pada kesediaan bank-bank lain.
 Best Efforts, dalam arti jika bank-bank yang ditawarkan tidak
berminat untuk ikut serta membiayai, maka pemberian pembiayaan
tidak dapat dilakukan.
c. Mencari/mengundang investor/penyandang dana untuk ikut serta
dalam pembiayaan sindikasi berdasarkan mandat yang diterima dari
nasabah
d. Mempersiapkan perjanjian pembiayaan.

2. Agent
Peranan dan Fungsi :
a. Mengelola operasional pembiayaan.
b. Mengadministrasikan dokumen pembiayaan.

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 4
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

c. Memonitor perkembangan usaha/proyek nasabah dan


melaporkannya kepada peserta sindikasi.
d. Mendistribusikan pembayaran angsuran kepada peserta sindikasi.
e. Fasilitator perundingan.

3. Participant
Sebagai anggota biasa yang ikut serta dalam pembiayaan sindikasi.

7.8. PERSYARATAN PEMBIAYAAN


Dalam hal bank bertindak sebagai arranger, maka persyaratan pembiayaan
mengikuti ketentuan yang berlaku di bank, sebagai berikut :
7.8.1. Persyaratan Umum
a. Badan usaha/perusahaan antara lain Perseroan Terbatas (PT), Yayasan,
BUMN/BUMD.
b. Telah memiliki perijinan sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia.
c. Pemilik/pengurus adalah WNI dan cakap melakukan perbuatan hukum.
d. Pengelola/Perusahaan telah memiliki pengalaman mengelola usaha sejenis
minimal 2 (dua) tahun.
e. Bukan termasuk jenis usaha terlarang berdasarkan ketentuan hukum
Indonesia.
f. Memiliki atau bersedia membuka rekening di bank.
g. Pembiayaan tidak boleh diberikan kepada pemohon untuk usaha yang
berisiko tinggi seperti :
i. Perdagangan jual-beli saham.
ii. Keperluan spekulasi dimana sumber pembayaran kembali pembiayaan
tidak jelas.
iii. Perjudian dan kegiatan-kegiatan yang terlarang (narkoba, usaha
penyelundupan, pembajakan hak, dan sebagainya).
iv. Orang yang terlibat tindakan kriminal.
h. Bersedia mematuhi ketentuan/persyaratan yang ditentukan bank.
7.8.2. Permohonan Pembiayaan

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 5
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

a. Pemohon mengajukan permohonan pembiayaan dengan mengisi formulir


yang telah ditentukan bank dilampiri dengan :
i. Laporan Keuangan 3 (tiga) periode terakhir.
ii. Daftar mesin yang ada, yang diperlukan serta proses produksi.
iii. Rencana Biaya Proyek dan Skema Pembiayaan.
iv. Proyeksi Keuangan.
v. Fotocopy Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan dan fotocopy identitas
pengurus.
vi. Fotocopy perijinan yang diperlukan.
vii. NPWP perusahaan bagi plafond pembiayaan tertentu sesuai ketentuan.
viii. Fotocopy bukti kepemilikan barang agunan tambahan.
ix. Susunan Organisasi dan Manajemen.
x. Rencana mengatasi apek lingkungan (AMDAL) untuk industri tertentu
(bila ada).
b. Dalam hal perusahaan tergabung dalam group, agar disampaikan pada
laporan group 3 (tiga) periode terakhir dari perusahaan group tersebut.
c. Untuk pembiayaan besar dengan plafond Rp. 5.000.000.000,00 ke atas,
laporan keuangan yang disampaikan wajib diaudit oleh Akuntan Publik.

Dalam hal bank sebagai participant, maka bank menerima proposal


(Informasi Memorandum) yang dilampiri data lengkap dari Bank
Syariah/bank lain sebagai arranger dan dilakukan proses pembiayaan
sebagaimana ketentuan yang berlaku di bank.

7.8.3. Persyaratan Khusus Pembiayaan


Baik sebagai arranger maupun participant, maka jenis usaha maupun
barang yang dibiayai harus tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

7.9. BANK SEBAGAI LEAD ARRANGER


Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan Sindikasi Pembiayaan oleh bank
dalam kedudukannya sebagai Lead Arranger, adalah sebagai berikut:
7.9.1. Tahap Pendahuluan/Pengajuan

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 6
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

a. Calon nasabah melakukan pendekatan dengan bank atas rencana


pekerjaan pembangunan suatu proyek, atau sebaliknya bank melakukan
pendekatan kepada calon nasabah dalam kaitannya dengan rencana
proyek calon nasabah.
b. Calon nasabah mengajukan permohonan dan memberikan mandate
untuk mengatur/meng-arrange pembiayaan sindikasi kepada bank.
c. Bank membuat surat permohonan izin prinsip ke Direksi PT BPD
Sulselbar dalam bentuk executive summary.
d. Atas dasar permohonan tersebut, bank melakukan penelitian/penjajakan
awal kepada calon nasabah.
e. Penelitian awal dimaksudkan untuk menganalisa kemungkinan apakah
proyek calon nasabah layak dibiayai serta dapat ditawarkan kepada
bank-bank lainnya.
f. Hasil penelitian awal bank dilaporkan kepada Direksi PT BPD Sulselbar
untuk dimintakan persetujuan lebih lanjut.
g. Memintakan kesediaan calon nasabah melakukan presentasi atas proyek
yang akan dilaksanakan dan memintakan persetujuan tertulis kepada
calon nasabah untuk memberikan data indikatif proyek serta
mengundang bank-bank syariah lain menghadiri presentasi dimaksud.
h. Membuat surat Informasi Memorandum kepada bank-bank syariah/bank
lain yang akan ditawari sindikasi dengan melampirkan data indikatif
proyek serta mengundang untuk menghadiri presentasi proyek calon
nasabah.

7.9.2. Tahap Analisis


a. Analisis pembiayaan harus menggambarkan performance calon nasabah,
baik mengenai perkembangannya di masa lalu dan prospeknya di masa
datang.
b. Analisis pembiayaan harus mencakup hubungan total pemohon
pembiayaan dengan bank, baik dalam pengerahan dana maupun fasilitas
pembiayaan yang pernah dan sedang dinikmati.
c. Analisis pembiayaan harus dibuat lengkap, akurat dan obyektif, meliputi
hal-hal sebagai beirkut:
1) Menggambarkan semua data dan informasi yang berkaitan dengan
usaha dan data pemohon, termasuk hasil penelitian pada daftar
pembiayaan macet (informasi bank).

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 7
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

2) Penilaian atas kelayakan jumlah permohonan pembiayaan


dibandingkan dengan proyek atau kegiatan usaha yang akan
dibiayai, dengan sasaran menghindari kemungkinan terjadinya hal-
hal yang merugikan bank.
3) Menyajikan penilaian yang obyektif dan independent, yaitu tidak
terpengaruh oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan calon
nasabah, serta pengungkapkan segi-segi yang positif maupun
negatifnya.
d. Analisis pembiayaan sekurang-kurangnya harus mencakup penilaian
semua aspek usaha dan perusahaan, yaitu meliputi aspek syariah, aspek
pemasaran, aspek teknis dan produksi, aspek keuangan, aspek hukum,
aspek sosial-ekonomi, aspek amdal dan aspek agunan, dengan sumber
pelunasan pembiayaan dititikberatkan dari hasil usaha calon nasabah
serta menyajikan evaluasi aspek yuridis pembiayaan dengan tujuan
untuk melindungi Investor/Entitas bank atas risiko yang mungkin
timbul.
e. Analisis pembiayaan harus memuat penelitian dan kesimpulan yang
tegas dan jelas, serta harus mengungkap segi positif dan segi negatifnya
minimal mencakup:
1) Manfaat bantuan pembiayaan yang diberikan.
2) Prospek dari fasilitas pembiayaan yang diminta, bila permohonan
disetujui.
3) Risiko yang mungkin dapat dihindari atau tidak mungkin dihindari
bila pembiayaan diberikan.
7.9.3. Tahap Keputusan
a. Hasil analisa pembiayaan dari bank diajukan kepada Grup Manajemen
Risiko dan Grup Kepatuhan untuk mendapatkan opini terkait dengan
manajemen risiko kredit.
b. Hasil analisa pembiayaan dari bank tersebut diajukan kepada Komite
Pembiayaan dengan memperhatikan opini dari Grup Manajemen Risiko.
c. Setelah diperoleh persetujuan dari Komite Pembiayaan, selanjutnya
dibuat keputusan pembiayaan dan untuk selanjutnya bank bertindak
sebagai pengelola pembiayaan sindikasi.
7.9.4. Tahap Penawaran Kepada Calon nasabah untuk Memperoleh
Mandat

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 8
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

a. Atas dasar surat keputusan pembiayaan, bank membuat Surat


Persetujuan Penawaran Pembiayaan Sindikasi (SPPPS) kepada calon
nasabah dengan mencantumkan ketentuan dan persyaratan (summary of
terms & condition), yang memuat antara lain:
- Akad fiqh
- Jumlah pembiayaan
- Jangka waktu
- Marjin/bagihasil
- Biaya-biaya pengelolaan pembiayaan sidikasi (fee)
- Persyaratan-persyaratan lain
Dalam SPPPS tersebut harus ditegaskan, apakah fully committed, yaitu
bank akan tetap memberikan pembiayaan, walaupun bank-bank lain
tidak bersedia ataupun hanya memberikan sebagian penyertaan
pembiayaannya (partially committed).
b. Nasabah menadatangani SPPPS tersebut sebagai tanda persetujuan yang
sekaligus merupakan Surat Mandat dari calon nasabah untuk
menawarkan pembiayaan kepada bank syariah/bank lain.

7.9.5. Tahap Mengundang bank-bank Lain


a. Mengundang dan mengajak bank-bank syariah/bank lain untuk ikut
dalam pembiayaan secara sindikasi, dengan menyampaikan Information
Memorandum, yang memuat informasi penting mengenai kondisi calon
nasabah dan rencana proyeknya, antara lain:
- Proyek yang diusulkan
- Sponsor Proyek
- Tujuan penggunaan pembiayaan
- Kewajiban-kewajiban nasabah
- Informasi-informasi lain yang diperlukan
- Profil singkat perusahaan nasabah
b. Informasi-informasi tersebut sebagai dasar bagi bank-bank yang akan
diundang untuk secara independent melakukan penilaian lebih lanjut
apakah proyek tersebut layak dibiayai (feasible).

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 9
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

7.9.6. Tahap Dokumentasi


a. Apabila bank-bank syariah/bank yang ditawari sindikasi telah setuju,
maka dibuat konsep (draft) perjanjian pembiayaan yang sesuai dengan
syarat-syarat/ketentuan summary of terms and condition, antara lain:
- Akad fiqih, jumlah pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan
- Fee dan biaya lain yang merupakan kewajiban nasabah
- Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penarikan pertama
- Surat Pernyataan Penjaminan (Letter of Indemnity)
- Jaminan
- Persyaratan pembiayaan, meliputi hal-hal yang boleh dan atau
yang harus dilakukan oleh nasabah (Affirmative Covenants) dan
hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh nasabah (Negative
covenant)
- Wanprestasi dan sanksi-sanksinya
- Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh agent
- Ketentuan perlindungan atas pendapatan bank
- Hal-hal lain yang diperlukan

b. Dalam menyusun draft Perjanjian Pembiayaan dan perjanjian-perjanjian


lain yang diperlukan, seyogyanya ditunjuk Penasihat Hukum (Legal
Counselor) eksternal yang sudah berpengalaman untuk melindungi
kepentingan bank-bank, sekaligus untuk memperoleh penyusunan
dokumentasi yang lebih cepat dan akurat.
c. Konsep (draft) Perjanjian Pembiayaan dan perjanjian-perjanjian lainnya
disampaikan kepada bank-bank Syariah peserta sindikasi untuk
memperoleh persetujuan (dalam meminta response/tanggapan bank-bank
agar diberi batas waktu).
d. Response/tanggapan maupun persetujuan bank-bank syariah peserta akan
dirumuskan kembali dan Final Draft segera disampaikan kembali
kepada bank-bank peserta sekaligus pembertahuan tentang rencana
penandatanganan pembiayaan sindikasi (dengan waktu dan tempat yang
telah pasti).
e. Lead bank/Arranger akan mempersiapkan Tombstone (publikasi) yang
sebelumnya juga telah dimintakan persetujuan kepada bank-bank peserta

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 10
2018
BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN Tgl Berlaku
PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN MODAL KERJA BERKAH iB Tgl Revisi

07. PEMBIAYAAN SINDIKASI

sindikasi, mengenai bentuk, tata letak dan penyebutan nama bank


syariah/bank dalam Tombstone.

7.9.7. Tahap Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan


Penandatanganan perjanjian pembiayaan dilaksanakan secara bersama-
sama dan dikoordinasikan oleh Lead bank dan untuk memperoleh legalitas
yang lebih sempurna, maka penandatanganan dilaksanakan dihadapan
Notaris.

7.10. BANK SEBAGAI PARTICIPANT


Tahapan yang pada umumnya dilakukan dalam pelaksanaan sindikasi pembiayaan
oleh bank dalam kedudukannya sebagai participant, adalah sebagai berikut:
1. Pada hakekatnya sama dengan prosedur bank sebagai lead atau arranger
hanya kebalikannya saja, dimana bank menerima tawaran pembiayaan
sindikasi dari bank Syariah lain yang telah dilampiri data proposal lengkap.
2. Pejabat pembiayaan bank melakukan pembahasan pembiayaan atas proposal
yang diajukan bank syariah/bank lain tersebut, sesuai dengan prosedur
pembahasan yang berlaku.
3. Dalam hal pembiayaan sindikasi ditawarkan oleh bank syariah/bank lain,
maka analisis pembiayaan harus meliputi juga penilaian terhadap bank syariah
yang bertindak sebagai agent (lead manager).
4. Bank mengajukan usulan Laporan Analisa Pembiayaan kepada Komite
Pembiayaan, untuk mendapat keputusan pembiayaan.
5. Selanjutnya hasil keputusan tersebut disampaikan secara tertulis kepada bank
syariah/bank yang memberikan tawaran pembiayaan sindikasi.
6. Bank (unit kerja administrasi pembiayaan) mempersiapkan penandatanganan
perjanjian pembiayaan sindikasi/konsorsium.

Tgl.
SK Direksi No 2018 Paraf : Halaman: 11
2018

Anda mungkin juga menyukai