(SCF)
Kerjasama tripartied (Bank, Bowheer, Kontraktor)
Supply Chain Financing (SCF)
Pembiayaan yang diberikan kepada Pihak yang Berpiutang
(kontraktor/supplier/penyedia jasa) mewakilkan kepada Bank untuk melakukan
Penagihan Piutang kepada Pihak yang Berutang (Bouwheer/Pemilik Proyek/Pemberi
Kerja) berdasarkan Accepted Invoice yang telah disetujui tertuang didalam tagihan.
TREY
research
Latar Belakang Permasalahan
Saling ketergantungan yang tidak dapat dipisahkan
secara indepenen mutlak dilakoni oleh seluruh lembaga
professional untuk mencapai tujuan masing-masing.
Dalam proses hubungan antar pihak yang dipayungi oleh Kerjasama, sering kali
ditemukan hambatan-hambatan yang belum tentu bukan menjadi bidang
profesi antara pihak sehingga memerlukan solusi dari pihak ketiga.
TREY
research
SOLUSI
TREY
research
Maksud & Tujuan SCF
Bank dalam wujud mitra strategis untuk
menggerakkan sektor rill dalam bidang keuangan
Bowheer:
Memaksimalkan percepatan &
fleksibilitas perputaran utang usaha
melalui kerjasama tripartite dengan
lembaga professional dibidang
keuangan
Kontraktor:
Menciptakan rating bankable bagi usaha
yang mampu bersaing dilingkaran
organisasi multinasional
TREY
research
SUBYEK SCF
Bowheer / Pemilik Proyek / Pemberi Kerja: Adalah Badan
Hukum berbentuk seperti: BUMN/BUMD/Korporasi/Instansi
yang menawarkan pekerjaan dalam bentuk kontrak/PKS
kepada pihak lain dan bersedia untuk membayarkan sesuai
dengan nilai yang disepakati
TREY
research
KARAKTERISTIK SCF
PayungPerjanjian
Master Agreement antara Bank & Bowheer
RealisasiSCF
• Penandatanganan Sub Master Agreement antara Bank, Bowheer & Kontraktor
• Perjanjian Qardh talangan antara Bank dengan Kontraktor berdasarkan Invoice
Kontraktor yang sedang proses Bowheer
• Perjanjian Hawalah / pengalihan piutang dari Kontraktor ke Bank untuk
menagihkan piutang Kontraktor kepada Bowheer
• Ujrah 1 dibayar di awal oleh Kontraktor ke Bank sejak pencairan dana talangan
• Ujrah 2 dibayar oleh Bowheer ke Bank jika tempo tagihan belum terbayar ke
Kontraktor
TREY
research
PlafondLineFacility
Maksimal mengacu pada Rekomendasi Bowheer yang disesuaikan dengan
Modal Kerja rill dari hasil analisa Bank terhadap Bowheer & Kontraktor
Jangka Waktu
KELONGGARAN TARIK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1
DANA TALANGAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Tenor kelonggaran Tarik :
Jangka waktu pembiayaan tiap kontraktor berlaku max 18 bulan setelah
mendapatkan persetujan Komite Pembiayaan dan penandatangan PKS, tergantung
mana yang lebih dahulu.
Tenor Dana Talangan:
Sesuai dengan Cash to Cash Cycle dari Supplier, atau max. 120 hari (4 bulan)
TREY
research
BOWHEER
Hak
• Menerima penjelasan SCF dari Bank
HAK&KEWAJIBAN
• Menerima pengadaan barang/jasa sesuai yang tertuang
• Kesempatan mendapatkan hubungan kerja yang lancar antara
Kewajiban
• Melakukan Pembayaran kepada Kontraktor melalui rekening Bank
• Menyetujui pengalihan piutang dari Kontraktor ke Bank apabila pada jatuh tempo tidak memenuhi kewajiban pembayaran
• Membayar Ujroh 2 apabila pembayaran melampaui jatuh tempo. Apabila pembayaran tepat waktu tempo, maka Ujroh 2 dihapuskan
BANK
Hak
• Mendapatkan Data dan informasi terkait legalitas dan finansial Bowheer
• Mendapat data dan informasi valid, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan terkait SPK yang akan diterima
• Menerima pembayaran pengembalian dana talangan secara tepat waktu dari Bowheer ke rekening kontraktor di Bank
Kewajiban
• Memberikan penawaran SCF kepada Bowheer dan penjelasan komprehensif terkait manfaat yang diterima
• Memberikan pembaharuan informasi terkait kebijakan yang berpengaruh terhadap proses financing
KONTRAKTOR
Hak
• Mendapatkan dana talangan sesuai plafond yang disetujui Bank lebih awal dari masa penagihan
• Tercantum menjadi Kontraktor yang eligible bagi Bank
• Fasilitas dana jangka panjang hingga 18 bulan dengan masa talangan 4 (empat) bulan
Kewajiban
• Melengkapi dokumen standar persyaratan sesuai ketentuan Bank (legalitas, data pengurusan, company profile, SPK)
• Menandatangani Sub-Master Agreement Perjanjian Hawalah
• Surat Pernyataan komitmen Stop Supply kepada Bouwheer (apabila terjadi tunggakan pembayaran dari Bouwheer)
• Menyerahkan Lampiran 1, Lampiran 2, Lampiran 3, Lampiran 5
TREY
research
1. BAST ditandatangani, Alur Realisasi SCF
2.a. Verifikasi invoice Dokumen Invoice
selanjutnya diserahkan
validasi 4. Realisasi
pembayaran SCF ke
internal 2.b. Mengajukan SCF atas
rekening &
kewajiban pembayaran
memotong
ujrah I
5. BANK
TEMPO
LEWAT
7. Realisasi mengambilalih
Pembayaran ke penagihan invoice
rekening melewati
tempo invoice 7. Melunasi SCF &
memotong ujrah II
6. Penagihan
TREY
research
DOKUMENBouheer
Dokumen identitas dan legalitas seperti : KTP, NPWP, SIUP/TDP, NIB, Company
profile, Akte Pendirian dan Perubahan terakhir, Persetujuan Komisaris sesuai AP/AD
dan legalitas tertentu lainnya yang berhubungan jika dibutuhkan.
Dokumen financial yaitu : Laporan keuangan 2 tahun terakhir, laporan penjualan dan
biaya, dan mutasi rekening koran 3 bulan terakhir.
Dokumen lainnya terkait kontrak kerja dengan supplier, contoh invoice/PO dan RAB
project yang dibiayai
Daftar Supplier yang direkomendasikan Bouwheer
Surat Perjanjian Kerja Sama (Master Agreement) antara BANK dan Bouwheer
Surat Kuasa Debet pelunasan Hawalah
TREY
research
DOKUMENKontraktor
TREY
research
Terima Kasih
TREY 14
research