Mekanisme Bank Garansi meskipun sudah dilaksanakan cukup lama dan telah
dilakukan berbagai penyempurnaan namun demikian belum dapat menghilangkan
risiko terlambat pencairan atau bahkan tidak dapat dicairkan bank garansi
(hilang/berkurangnya uang negara).
Eksistensi KPPN lebih mengedepankan analisis berbasis data dan mendukung
Kanwil DJPb sebagai Regional Chief Economist (RCE), sehingga tugas yang berisiko
(terjadi hilang/berkurangnya uang negara) dan bukan merupakan tupoksi utama
harus diganti dengan tugas yang lebih baik.
1 5
menjaga
anggaran
prinsip periodisitas
01 05 Penyedia barang/jasa terbebaskan
dari beban pembuatan garansi bank
berupa kewajiban pembayaran
fee/penyediaan jaminan
2
Menjaga prinsip pengeluaran
02 06
(collateral)/pembayaran premi
3 7
Mengurangi resiko kerugian negara
akibat bank garansi gagal dicairkan 03 07 Terdapat potensi pendapatan negara
atas pengelolaan saldo dana di
karena bank garansi palsu atapun Rekening RPL‐BUN BI (Rekening
04 08
terlambat diklaim Escrow)
8
4 Satker dapat menghemat waktu dan
Menghindari keterburu‐buruan tenaga untuk mengonfirmasi
dalam proses serah terima, keaslian/keabsahan dan
sehingga SOP serah terima menatausahakan bank garansi
barang/jasa dapat dilakukan dengan
baik Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3
PMK Nomor 109 Tahun 2023
Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Atas Pekerjaan Yang Belum Diselesaikan
Pada Akhir Tahun Anggaran
D Pekerjaan Tidak Selesai dan Diberikan Kesempatan Ke • Dalam mengambil keputusan, KPA dapat melakukan konsultasi
TA Berikutnya dengan APIP K/L.
• Pemberian kesempatan paling banyak 2 kali sepanjang
Pekerjaan yang tidak selesai s.d. akhir TA dapat diberikan akumulasi pemberian kesempatan tidak melebihi 90 hari
penyelesaian pekerjan ke TA berikutnya paling lama 90 hari kalender, kalender
sepanjang:
a. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia diyakini akan mampu PPK dan Penyedia melakukan perubahan Kontrak, dengan
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan setelah diberikan ketentuan:
kesempatan sampai dengan 90 hari kalender; • mencantumkan jangka waktu pemberian kesempatan
b. Penyedia sanggup untuk menyelesaikan sisa pekerjaan penyelesaian sisa pekerjaan;
dinyatakan dengan surat pernyataan di kertas bermaterai: • pengenaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan;
• kesanggupan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan paling • tidak boleh mengubah volume dan nilai Kontrak;
lama 90 hari kalender • memperpanjang masa berlaku jaminan pelaksanaan sampai
• kesediaan untuk dikenakan denda keterlambatan dengan batas pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan;
penyelesaian pekerjaan. • tidak boleh menambah jangka waktu/masa pelaksanaan
pekerjaan.
• Perubahan Kontrak dilakukan sebelum Kontrak berakhir.
Kriteria dapat dilanjutkan s.d. 90 hari ke TA berikutnya • Satker menyampaikan perubahan Kontrak dengan melampirkan
surat pernyataan Penyedia dan BAPP ke KPPN paling lama 5 hari
Syarat : kerja setelah batas akhir Kontrak.
Kontrak TTD paling lambat 30 Nov 2023
Khusus Konstruksi minimum prestasi 50% Pekerjaan terselesaikan 100% Penyedia dikenakan
Kontrak Tahunan / Tahun Jamak pada tahun terakhir • Diproses SPP/SPM/SP2D-Pembayaran denda keterlambatan
Seluruh PSN Pekerjaan selesai sebagian/tidak selesai penyelesaian
Tidak termasuk : alutsista TNI / pinjaman / hibah / SBN • Diajukan SPM-Penihilan pekerjaan