Anda di halaman 1dari 14

Manajemen kualitas &

Penyelamatan Kredit

Hal penting dlm pemberian


kredit
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Berpegangan pada prinsip kehati-hatian


Pelaksanaan analisis kredit yg benar. Analisi kredit dan
komite kredit bertanggung jawab secara manajerial
Memperhatikan rasio antara jumlh dana yg dihimpun dgn
kredit yg diberikan(LDR)
Memperhatikan batas maksimum pemberian kredit
(BMPK/3L=legal lending limit)
Memenuhi ketentuan 20% portofolio kredit untuk UKM
Kondisi perekonomian

Penurunan kualitas kredit menyebabkan pembentukan


cadangan yg besar, penurunan tingkat kesehatan dan
mempengaruhi modal (CAR)

Kualitas Kredit, adalah posisi portofolio kredit berdasarkan


tingkat pengembaliannya (kolektibilitas)
Uncollectibility, adalah kondisi kualitas kredit yg tidak sesuai
dgn semestinya.
Kolektibilitas kredit diatur oleh bank indonesia melalui
peraturan bank indonesia dan surat edaran BI:
1.Lancar
2.Dalam perhatiaan khusus
3.Kurang lancar
4.Diragukan
5.Macet
Utuk BPR : Lancar, Kurang lancar, Diragukan dan macet

Lancar
1.Pembayaran angsuran pokok dan atau bunga tepat waktu
2.Mutasi rekening aktif
3.Bagian kredit dijamin dgn agunan tunai
Dalam Perhatian khusus
1.Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga belum
melampaui 90 hari
2.Kadang terjadi cerukan
3.Mutasi rekening masih aktif
4.Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang
diperjanjikan
5.Didukung dgn pinjaman baru

Kurang lancar
1.Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga
melampaui 90- 180 hari
2.Sering terjadi cerukan
3.Mutasi rekening masih relatif rendah
4.Terjadi pelanggaran tehadap kontrak yg diperjanjikan lebih dari
90 hari
5.Terdapat indikasi masalah keuangan yg dihadapi debitur
6.Dokumentasi pinjaman yg lemah

Diragukan
1.Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga
melampaui 190- 270 hari
2.Terjadi wanprestasi lebih 190 hari
3.Cerukan bersifat permanen
4.Terjadi rekapitulasi bunga
5.Dokumentasi hukum yg lemah

Macet
1.Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bungan
melampaui 270 hari
2.Kerugian operasional ditutup dgn pinajaman baru
3.Dari segi hukum kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan
dengan nilai yg wajar

Indikasi terjadinya kredit bermasalah


1.Perpuran piutang dan persedian meunurn, penurunan current
ratio, peningkatan aktiva tetap lebih besar dari aktifa lancar,
ekspansi yang berlibihan, penundaan pembayaran utang
2.Penggunaan kredit tidak sesuai dengan tujuan semula
3.Mutasi giro debitur sering terjadi saldo negatif
4.Rekening simapan ditarik dalam jmlh besar dan sekaligus
5.Terdapat tunggakan pokok & bunga dlm jumlah yng materil
6.Nasabah sering mneghindar bila dihubungi bank
7.Nasabah sering pindah kantor
8.Sering terjadi pergantiaan pengurus atau karyawan kunci
9.Kelemahan manajeman
10.Tersangkut Perkara pidana
11.Ktidak mampuan membayar pajak
12.Terjadi likuidasi anak perusahaan oleh bank lain

Pembinaan Kredit
Pembinaan kredit bermasalah, adalah upaya yg dilakukan dlm
mengelola kredit bermasalah agar dapat diperoleh hasil yg
optimal sesuai dgn tujuan dari pemberian kredit tersebut.
Upaya ini dilakukan dalam pengelolaan kredit bermassalah
yng masih punya prospek di dalam usahanya dengan tujuan
meminimalkan kemungkinan timbulnya kerugian bagi bank,
menyelamtkan kembali kredit yang ada agar menjadi lancar
atau dgn kata lain, kualitas kredit nasabah meningkat, melalui
penignkatan kualitas usaha nasabah.

Penyelamtan terhadap nasabah yg dipandang


masih mempunyai prospek dan nasabah masih
mempunyai iktikad baik, dgn cara:
1.Penagihan intensif oleh bank
2.Rescheduling
3.Reconditioning
4.Restructuring
5.Manajemen assistancy
6.Penyertaan bank

Rescheduling/reconditioning
Rescheduling ialah upaya penyelamatan kredit dengan
melakukan perubahan syarat2 perjanjian kredit yg berkenaan
dengan jadual pembayran kembali kredit atau jangka waktu,
termasuk grace period baik termasuk besarnya julmah
angsuran maupun tidak
Bentuk recscheduluign
1.Perpanjangan jangka waktu pelunasan utang pkok,
tunggakan angsuran, dan tunggkan bunga kredit sesuai cash
flownya
2.Perpanjagan garce period dan perpanjangan jangka waktu
kredit

Restructuring
Ialah upaya penyelamtan degan melakukan perubahan
syarat2 perjanjian kredit berupa pemberian tambahan kredit
menjadi equity perusahaan dan eqiuty bank yg dilakuakn
dengan atau tanpa rescheduling /reconditioning
Bentuk2nya:
1.Penambahan kredit untuk investasi pada alat2 produksi
2.Penambahan kredit modal kerja
3.Mengadakan penjualan aktiva yng tidak produktif untuk
menambah modal kerja/investasi pada alat produksi yang
lebih tepat guna

Management assistancy
Bantuan konsultasi dan manajeman profesional yng diberikan
bank kpada nasabah yg masih mempunyai prospek dan
iktikad baik unutk melunasi kewajibannya, namun lemah di
dalam pengelolaan perusahaannya, baik dgn bantuan
konsultan atau menempatkan petugas bank
Bentuk2nya:
1.Mengganti seluruh atau sebagian menajemn dengan
manajer yg profesional
2.Memberikan saran2 perbaikan untuk mengatasi masalah yg
ada
3.Menempatkan pejabat bank di dalam manajemen
perusahhan, atau menunjuk pihak ketiga yg profesional dalam
bidang manajemen atas persetujuan nasabah

Penyelesaian kredti bermasalah


1.Novasi
Perjanjian yg menyebabkan hapusnya perikatan dan
pd saat yg bersamaan timbul perikatan lainnya sbg
perngganti perikatan semula. Bentuk2nya :
Seluruh utang nasabah lama diambil alih oleh
nasabah baru. Seluruh jaminan yg ada dijamin
semua atau sebagian oleh nasabah baru. Nasabah
lama dinyatakan lunas.
Seluruh utang ansabah diambl alih, sedangkan
jaminan tdk dijaminkan lagi. Di sini nasabah baru
hanya mengambil alih bdn usahanya saja beserta
izin2 usaha, frenchise, trademark yg ada,
sedangkan jaminan disediakan oleh nasabah baru.

2. Kompensasi
Salah satu cara hapusnya perikatan yg disebakan oleh
keadaan di mana dua orang/pihak masing2 merupakan
nasabah satu terhadap lainnya.
Bentuk2nya:
Jaminan yg dikompensasikan dgn kredit yg diberikan bak
adalah jaminan dan

Anda mungkin juga menyukai