Anda di halaman 1dari 16

PROSEDUR

PEMBERIAN KREDIT
PROSES PENILAIAN PROYEK
(Proyek Appraisal Process )

STUDI KELAYAKAN
Analisis Pasar / Pemasaran
Analisis Teknis / Produksi
Analisis Manajemen
Analisis Ekonomi &Keuangan
IRR K
Analisis Lingkungan B
E
Analisis legalitasS B/C A
3 ( Tiga ) R P
N
ROI U
Project PROJECT K
T
VIABILITY Return NPV A
Appraisal U
Repayment B
7 ( Tujuh ) P BEP S
Risk L
5 ( Lima ) C Personality A
Dll E
Collateral Party N
Capital Purpose
Capacity Prospect
Character Payment Proses Penilaian Permohonan
Condition Profitability Kredit Bank, Unsur2 yang di
pertimbangkan dalam menentukan
Protection suatu usaha yang Bankable
Topik
KELAYAKAN USAHA sessi
ini

TEKNIS PEMASARAN MANAJEMEN HUKUM KEUANGAN

Apakah Apakah Apakah bisa Apakah Apakah


bisa bisa dijual dikelola sesuai menguntung
dibikin hukum
kan
• Lokasi • Permintaan • Str. Organisasi • Ketentuan hukum • Proy Biaya
• Bahan Baku • Pembeli yang mengatur
• Tenaga teknis • Proy. pendapatan
• Power • Saingan • Ketentuan yang
• Tenaga admin. • Proy cash flow
harus dipenuhi
• Tenaga Kerja • Promosi • Tenaga manajerial • Analisis keuangan
• Izin-izin yang harus
• Alat & Mesin • Distiribusi • Kemampuan dipunyai
• Transportasi • Harga • Wewenang &
• Komunikasi • Tanggung jawab
• Pelatihan yang DAMPAK LINGKUNGAN
• Lingkungan
diperlukan
• Infrastruktur Apakah tidak
mengganggu / merusak
lingkungan
ANALISA FINANSIAL
(DALAM JUTAAN RUPIAH)

Tahun benefit Cost Net DF NPV PV PV DF NPV Df (15%) NPV


Benefit (10%) (10%) (B) (C ) (13%) (13%) (15%)
(2-3) (4x5) (2x5) (3x5) (4x9) (4x11)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0.00 95 (95) 1,000 (95,00) 95,00 1,000 (95,00) 1,000 (95,00)
1.00 6 33 (27) 0,909 (24,55) 5,54 30,00 0,885 (23,89) 0,870 (23,49)
2,00 20 22 (2) 0,826 (1,65) 16,52 18,17 0,783 (1,56) 0,756 (1,51)
3.00 25 12 13 0,751 9,76 18,78 9,01 0,693 9,01 0,658 8,55
4.00 32 13 19 0,863 12,98 21,86 8,88 0,613 11,65 0,572 10,87
5.00 60 15 45 0,621 27,94 37,26 9,32 0,543 34,43 0,497 22,36
6.00 68 17 51 0,564 28,76 38,35 9,59 0,480 24,48 0,432 22,03
7.00 70 19 51 0,513 26,16 35,91 9,75 0,425 21,67 0,376 19,18
8.00 70 20 50 0,467 23,35 32,69 9,34 0,376 18,80 0,384 16,35
9.00 65 28 47 0,424 15,69 27,56 11,87 0,388 12,51 0,327 10,51
10.00 60 30 30 0,385 11,55 23,10 11,55 0,294 8,82 0,247 7,41
Jumlah 476 304 172 34,99 257,48222,48 10,92 (2,74)
5 C Kredit
• Character; sifat/watak dpt dipercaya
• Capacity; kemampuan kembali kredit
• Capital; punya modal ttt, min 40 %
• Collateral; Jaminan
• Condition; kondisi makro/mikro ekonomi
7 P kredit
• Personality; kepribadian, tk laku
• Party; klasifikasi/golongan
• Purpose; tujuan ambil kredit
• Prospect; menilai usaha masa yad
• Payment; bgmn pengembalian
• Profitability; kemampuan cari laba
• Protection; menjaga dgn perlindungan
3 R kredit
• Return (kembali); modal dan laba dpt
kembali ke pengusaha.
• Repayment (pembayaran); kemampuan,
kesanggupan, keinginan mengembalikan
• Risk (risiko); antisipasi terjadi risiko gagal
Analisis keuangan
• ROI (return on investment)
• NPV (net present value)
• B/C Ratio (benefit cost ratio)
• IRR (internal rate of return)
• BEP (break even point )
Aspek penilaian kredit.
• Aspek yuridis/hukum; legalitas
• Aspek pemasaran; demand produk
• Aspek keuangan; sbr dan penggunaan
• Aspek teknis/operasi; kap mesin, lks,
layout
• Aspek manajemen; ltr blkg SDM
• Aspek sosek; dampak ekonomi/masy
• Aspek amdal; pencemaran lkngan
Sifat-sifat Kredit
Menurut BI Denpasar (2007), Sifat-sifat kredit adalah sbb:

1. Revolving (berulang)
Jenis kredit yang dapat ditarik sesuai dengan kebutuhan
dana dari pihak debitur. Jangka waktu kredit dapat
berulang/diperpanjang selama kegiatan usahanya berjalan
baik.
2. Einmalig (sekali tarik)
Jenis kredit dengan satu kali penarikan untuk suatu jangka
waktu tertentu dan harus dilunasi sekaligus pada saat
kegiatan usaha yang dibiayai dengan kredit tsb selesai.
Umumnya untuk jenis kredit a/d kontrak (kmk kontraktor).
3. Plafond menurun
Jenis kredit yang secara sistematis plafondnya turun
bertahap sesuai jadwal angsuran yang ditentukan, yaitu
secara annuitas atau baki debet menurun.
PRINSIP-PRINSIP
KREDIT
1.Character
2.Capacity
3.Capital
4.Collateral UNSUR-UNSUR
5.Condition of PEMBERIAN KREDIT
social, economy
and environment 1.Kepercayaan
6.Constraint 2.Kesepakatan
3.Jangka waktu
4.Resiko
5.Balas jasa
Prosedur Pemberian Kredit
Prosedur pemberian dan penilaian kredit oleh perbankan
pada umumnya tidak jauh berbeda. Perbedaannya terletak
pada persyaratan yang ditetapkan dan pertimbangan masing-
masing. Prosedur pemberian kredit antara lain sbb:
1. Pengajuan berkas-berkas
2. Pemeriksaan berkas-berkas
3. Wawancara I
4. On the Spot
5. Wawancara II
6. Penilaian dan analisis kebutuhan modal
7. Keputusan Kredit
8. Penandatanganan akad kredit/perjanjian lainnya
9. Realisasi Kredit
10.Penyaluran/Penarikan
11.Penilaian Kredit
Analisa Ratio Keuangan dalam Perkreditan:

1. Ratio Likuiditas : kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek


Current Ratio (%) = Aktiva Lancar/Hutang Lancar x 100%
Net Working Capital = Aktiva Lancar – Hutang Lancar
2. Ratio Profitabilitas : kemampuan menghasilkan keuntungan
Gross Profit Margin (%) = Laba Kotor/Penjualan x 100%
Net Profit Margin (%) = Laba Bersih/Penjualan x 100%
Return on Asset (%) = Laba Bersih/Total Asset x 100%
Return On Equity (%) = Laba Bersih/Total Modal x 100%
3. Ratio Solvabilitas : kemampuan untuk melunasi hutang
Debt Equity Ratio (DER) = Hutang / Modal x 100%
4. Ratio Aktivitas : untuk melihat aktivitas usaha nasabah
Perputaran Inventory (ITO) = Persediaan/Penjualan x 360 hr
Perput. Piutang Dagang (ARTO) = Piutang/Penjualan x 360 hr
Perput. Hutang Dagang (APTO) = Hutang/Penjualan x 360 hr
Trade Cycle/Siklus Usaha (TC) = ITO + ARTO - APTO
PENYUSUNAN PROPOSAL KREDIT
Proposal kredit pada dasarnya hampir sama dengan studi
kelayakan, namun pembahasannya tidak mendalam dan
tidak menyeluruh seperti pada studi kelayakan. Proposal
kredit, biasanya aspek yang ditonjolkan adalah aspek
pemasaran dan analisis keuangan. Untuk usaha mikro
atau kecil (untuk skala tertentu) cukup membuat proposal
saja. Sedangkan untuk usaha kecil dan skala menengah
keatas harus menyusun Studi Kelayakan.

Keuntungan yang akan diperoleh jika mampu menyusun


proposal adalah: a) kreditur akan memprioritaskan
pinjaman; b) memperoleh kesempatan untuk
mengembangkan usaha ke skala yang lebih besar; c)
mendapat penghargaan jika usaha menjadi besar dan
teladan; dan d) mempunyai relasi yang lebih luas.
Daftar isi proposal kredit:
1. Tujuan Pengajuan Kredit
2. Latar Belakang Usaha
3. Aspek Pemasaran
(a) Trend perkembangan usaha
(b) Tingkat penawaran dan permintaan pasar atas produk
4. Analisa Pola Usaha
5. Aspek Keuangan
6. Source Of Payment (SOR) – Sumber Pengembalian
Dari kapasitas usaha akan ditilik kemampuan pembayaran
pokok dan bunga, apabila permohonan pengajuan fasilitas
kredit disetujui.
7. Second Source Of Payment (SOR)
(a) Kondisi jaminan dan aspek hokum jaminan
(b) Marketabilitas jaminan

Anda mungkin juga menyukai