Anda di halaman 1dari 9

FACTORING

(ANJAK PIUTANG)
ADITYA NOVANDITA 165010101111018
MUAMMAR FAIZUL 165010101111047
MUHAMMAD AMMAR. R 165010107111032
SINDY IRAWATI MANALU 185010100111109
NAYILA REHMAN 185010100111113
Pengertian

Anjak Piutang adalah kegiatan Anjak Piutang adalah hukum kegiatan


pembiayaan dalam bentuk pembelian pembiayaan dalam bentuk pembelian
dan/atau pengalihan serta dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang jangka pendek pengurusan piutang atau tagihan
suatu perusahaan dari transaksi jangka pendek atau perusahaan atas
perdagangan dalam atau luar negeri. transaksi perdagangan dalam atau
luar negeri.
(Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.448/KMK.017/2000) (Kamus Bank Indonesia)
Para Pihak
PERUSAHAAN ANJAK KLIEN
PIUTANG (FACTOR) (SUPPLIER)

 Factor: Pemberi jasa atau perusahaan yang


menawarkan jasa anjak piutang
 Klien: Yang menggunakan jasa perusahaan anjak
NASABAH piutang
 Nasabah: Yang mengadakan transaksi dengan
(CUSTOMER) klien atau pemilik hutang kepada pihak klien
Hak dan Kewajiban Klien
KEWAJIBAN
HAK  Menawarkan piutang kepada
perusahaan anjak piutang;
 Menerima pembayaran di muka  Menjual atau meminjamkan
dari pihak factor atas piutang piutangnya kepada perusahaan anjak
yang dijual/dipinjamkan; piutang;
 Seluruh hak klien yang timbul dari
adanya perjanjian antara klien dengan
 Menerima laporan mengenai
customer menjadi hak perusahaan
posisi piutang yang dialihkan. anjak piutang sepenuhnya;
 Memberikan jaminan bahwa piutang
itu adalah benar dan sah;
 Memberikan informasi, menyimpan
catatan-catatan dan pembukuan
piutang maupun penjualan terhadap
customer, serta melindungi
kepentingan perusahaan anjak
piutang;
 Memberikan balas jasa finansial
kepada perusahaan anjak piutang.
Hak dan Kewajiban Factor
HAK
KEWAJIBAN
 Menerima penawaran piutang dari
klien;
 Membayar harga piutang yang
 Melakukan seleksi terhadap
dijual/dipinjamkan;
piutang yang dialihkan oleh klien;
 Menyelenggarakan pemeriksaan
 Menentukan limit pembiayaan;
pembukuan yang berhubungan
 Menerima pembayaran biaya
dengan piutang yang dialihkan;
piutang dari customer pada saat
 Melakukan penagihan piutang
jatuh tempo;
kepada customer;
 Menerima peralihan piutang;
 Memberikan laporan posisi
 Menegur customer apabila tidak
piutang dan hutang kepada klien
melakukan pembayaran piutang
dan customer secara teratur.
yang telah jatuh tempo.
Hak dan Kewajiban Nasabah
HAK KEWAJIBAN

Membayar hutangnya kepada Menerima dokumen barang/jasa


perusahaan anjak piutang. yang berkaitan dengan piutang yang
telah dilunasi pihak factor.
Berakhirnya Perjanjian

Para pihak sudah melakukan


kewajibannya masing-
masing;
Suatu perjanjian
anjak piutang
berakhir apabila
Customer melunasi piutang
yang dialihkan kepada factor.
Penyelesaian Sengketa
JALUR
LITIGASI

Diambil oleh para pihak tentunya Apabila sengketa tersebut tentang


dengan beberapa pemikiran “kepailitan”, maka untuk
penyelesaiannya adalah menjadi
tertentu sehingga sedari awal para
kewenangan pengadilan niaga secara
pihak sudah menentukan bahwa
khusus yang merupakan bagian dari
jika nantinya terjadi sebuah peradilan umum (negeri) sebagaimana
sengketa atas sebab apapun akan ditentukan dalam Pasal 280 UU
diselesaikan secara litigasi. Kepailitan.
JALUR
NON-LITIGASI

ARBITRASE DAN
BPSK ALTERNATIF

 Konsultasi;
Badan ini merupakan
 Negosiasi;
peradilan kecil (small claim
 Mediasi ;
court) yang melakukan
 Konsiliasi;
persidangan dengan
 Pemberian pendapat
menghasilkan keputusan
hukum ;
secara cepat, sederhana dan
 Arbitrase.
dengan biaya murah sesuai
dengan asas peradilan. (Undang-Undang No. 30 Tahun 1999)

Anda mungkin juga menyukai