Anda di halaman 1dari 18

Anjak

Piutang
Hukum Ekonomi Sore
Kelas Hukum Pembiayaan Perusahaan
Anggota Kelompok 7:

Annisa Adelya Serawai Demak Setio Laksono Fajar Reyhan Apriansyah Maria Cristina
2106799764 2106799921 21006800034 2106800280

2 Presentation title 20XX


Alur Pembahasan

1 2 3 4 5
Pengertian Manfaat Para Pihak Jenis - Jenis Bentuk dan Isi
Perjanjian

3 Presentation title 20XX


Pengertian
Anjak piutang (factoring) adalah suatu transaksi keuangan sewaktu suatu
Secara Umum perusahaan menjual piutangnya (misalnya tagihan) dengan memberikan
suatu diskon.

Kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang usaha asuatu


Pasal 1 Angka 7 POJK No
perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.
35/ 2018 *Perusahaan yang melakukan anjak piutang disebut perusahaan anjak piutang​

4 Anjak Piutang 2022


Landasan Hukum Anjak Piutang

1. Dasar Hukum Substansif


• Dasar Hukum Substansif Murni (Pasal 1338 KUHPerdata)
• Dasar Hukum Substansif Bertendensi Prosedural (Pasal 613 KUHPerdata)
• Dasa

2. Dasar Hukum Administratif


• Pasal 6 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
• Perpres Nomor 110 Tahun 2020 tentang Pencabutan Perpres Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Lembaga Pembiayaan

5 Anjak Piutang 2022


Manfaat
•Menurunkan biaya produksi
•Memberikan fasilitas pembayaran di muka
•Meningkatkan daya saing perusahaan klien
•Meningkatkan kemampuan perusahaan klien memperoleh laba
•Menghindari kerugian karena kredit macet
•Mempercepat proses ekonomi

6
PARA
PIHAK
DALAM
ANJAK
PIUTANG
Pihak dan Alur Anjak Piutan

8 Presentation title 20XX


• Perusahaan anjak piutang (factor)
Perusahaan atau pihak yang menawarkan jasa anjak piutang (biasanya
untuk layanan dibelikan atau barang yang dijual)

• Klien (supplier)
Pihak yang menggunakan jasa perusahaan anjak piutang.

• Nasabah (customer) atau disebut debitor.


Pihak-pihak yang mengadakan transaksi dengan klien.

9 Presentation title 20XX


• Perusahaan anjak piutang memiliki klien dalam hal ini supplier, selanjutnya klien yang
memiliki nasabah (customer). Mekanisme anjak piutang diawali dari adanya transaksi
jual beli barang atau jasa yang pembayarannya secara kredit.
• Pengertian Lembaga Pembiayaan menurut pasal 1 angka 1 Perpres No. 9 Tahun 2009
tentang Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
Pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang barang modal. Badan usaha
yang dimaksud adalah perusahaan pembiayaan badan usaha yang khusus didirikan
untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau
usaha Kartu Kredit (pasal 1 angka 2).
• Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha di luar Bank dan Lembaga Keuangan
Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam
bidang usaha Lembaga Pembiayaan.

10 Presentation title 20XX


PERSYARATAN ANJAK PIUTANG
1. ada perusahaan factoring;

2. ada klien;

3. ada customer;

4. Harus ada piutang/tagihan yang merupakan obyek dari


faktoring 

5. Akta atau perjanjian peralihan piutang

11 Anjak Piutang 2022


Jenis Anjak Piutang
POJK No: 35/POJK.05/2018 SEGI PEMBERITAHUAN SEGI PEMBERITAHUAN

1. Factoring With Resource: 1. Disclosed Factoring :


Peralihan piutang berikut Perusahaan Factoring dan 1. Pemfaktoran Fakultatif
tidak resikonya dan tetap Penjual Piutang (Fakultatif Factoring):
menjadi tanggung jawab memberitahukan adanya Penjual piutang diberikan hak
penjual piutang. perpindahan kepada kreditur opsi untuk menjual
2. Factoring Without Resource: baru kepada dibitur dari piutangnya ke pihak lain
Peralihan piutang berikut penjual. selama belum adanya
resikonya menjadi tanggung 2. Undisclosed Factoring: Tidak kesepakatan dari pihak
jawab perusahaan factoring diberitahukannya perpindahan Perusahaan factoring.
piutang hingga terjadinya 2. Whole turn over factoring:
wanprestasi. Perusahaan factoring
mengambil dan menerima
semua utang yang ada ataupun
yang akan ada dan tidak dapat
dialihkan ke pihak lain.

12 Anjak Piutang 2022


Larangan
1. Perusahaan Factoring dilarang melakukan anjak piutang kepada Pejual Piutang dengan
jangka waktu lebih dari 10 tahun meskipun adanya jaminan

2. Perusahaan Factoring dilarang melakukan anjak piutang tanpa pemberian jaminan dari
penjual piutang dengan jangka waktu piutang lebih dari 2 tahun

3. Perusahaan Factoring dilarang melakukan anjak piutang dengna pemberian jaminan


dari penjual piutang dimana perusahaan factoring lainnya sebagai debitur.
Bentuk dan Isi Perjanjian Factoring
Peraturan perundang-undangan tidak menentukan apakah perjanjian yang tertulis harus
dibuat dalam bentuk akta otentik/akta notaris atau akta dibawah tangan. Secara yuridis,
akta-akta tersebut sama mempunyai kekuatan hukum, yang membedakan hanyalah pada
segi hukum pembuktiannya. Menurut pasal 1870 KUHPerdata, bukti yang paling kuat
adalah bukti dalam bentuk akta otentik.
Dalam perjanjian anjak piutang mininmal memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Ketentuan Umum

2. Keabsahan Piutang (Validity of Receivable)


3. Pengalihan Resiko
4. Pengalihan utang (Cessie)

5. Pemberitahuan atau Notifikasi

6. Syarat Pembayaran

7. Perubahan persyaratan

8. Tanggung jawab klien atau nasabah

9. Jaminan Klien
Contoh Kasus Anjak Piutang di Indonesia

Perusahaan pembiayaan PT IFS Capital Indonesia


melayangkan gugatan wanprestasi terhadap PT Permata
Mitra Utama (PMU) dan PT EMP Gelam di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat. Dalam gugatannya tersebut IFS menggugat
kedua perusahaan minyak dan gas itu terkait tagihan yang
belum terbayarkan. Berdasarkan penjelasan kuasa hukum IFS
yang hadir dalam persidangan, Selasa (3/11) kliennya dengan
kedua perusahaan tersebut melakukan anjak piutang pada
awal 2014 lalu.

16
Adapun dalam transaksi tersebut PMU sebagai
penjual, EMP Gelam sebagai debitur, dan IFS sebagai
pembeli. Selepas pembelian utang tersebut tak ada
pembayaran yang masuk sebagai bentuk cicilan. Dalam
transaksi anjak piutang, PMU yang memiliki utang,
menjual satu atau lebih utangnya dengan potongan atau
diskon ke pihak ketiga. Selanjutnya, debitur (EMP Gelam)
akan membayar langsung ke IFS dengan jumlah penuh
seusai dengan nilai tagihan. Adapun berdasarkan petitum
gugatan, setidaknya UMP memiliki utang kepada IFS
sebesar US$ 1,02 juta. Sementara EMP Gelam juga turut
diharuskan membayar hak tagih IFS berdasarkan faktur-
faktur yang ditagihkan sebesar US$ 1,11 juta. Adapun
waktu jatuh tempo tersebut per tiga bulan terhitung sejak
waktu pembiayaan, awal Januari 2014.

17
Thank you

Anda mungkin juga menyukai