Anda di halaman 1dari 33

BANK DAN LEMBAGA NON

BANK
EKSI 4205
(SEWA GUNA USAHA)
Manajemen Sewa Guna
Usaha(Leasing)

Pengertian Sewa Guna Usaha (Leasing):


Menurut Menteri Keuangan No.1169/KMK.01/1991,
adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal baik secara sewa guna usaha dengan
hak opsi maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
untuk digunakan oleh lesse selama jangka waktu
tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala
PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING

1. Independent Leasing Company


Pembelian barang

Independent lessor
Supplier

pembayaran
Angsuran

Lesse
PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING

2. Captive Lessor
Pembelian

Perusahaan Induk Subsidiary (lessor)


(Manufacture)

Pembayaran Kontrak Leasing


Angsuran
barang

Lesse
PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING

3. Lease Broker atau Packager

Lesse

Lease Broker

Barang

Lessor
PROSES DAN MEKANISME TRANSAKSI LEASING

Kontrak

Lessor Lesse
Angsuran

Transaksi dasar Leasing


METODE PEMBAYARAN

1. Payment in Advances

Pembayaran sewa yang dilakukan di awal masa sewa/pembayaran di muka


(payment in advances). Jumlah yang dibayarkan di awal masa sewa adalah
jumlah amortisasi dari saldo pokok belum termasuk perhitungan bunga

2. Payment in Arrears

Pembayaran sewa yang dilakukan pada akhir masa sewa. Pada model
pembayaran ini maka besaran angsuran pokok dan bunga langsung
dihitung. Periode pembayaran dapat dilakukan secara bulanan, triwulan,
semester, tergantung dari aliran kas dan kemampuan lesse
METODE PEMBAYARAN

Jumlah Sewa pembayaran sewa guna usaha setiap periode


dipengaruhi oleh :

a. Nilai Barang Modal

b. Simpanan Jaminan

c. Nilai Sisa

d. Jangka Waktu

e. Tingkat Bunga
ILUSTRASI LEASING

Dapat Dilihat DI BMP EKSI 4205


Hal. 42.5
BANK DAN LEMBAGA
KEUANGAN NON BANK
EKSI 4205
(Modal Ventura)
PENGERTIAN MODAL VENTURA

• Diambil dari kata venture yang artinya sesuatu yang


mengandung risiko
• Menurut KEPRES No. 61 tahun 1988; Perusahaan modal
ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam
suatu perusahaan penerimaan bantuan untuk jangka
waktu tertentu.
Perkembangan Modal Ventura

• Modal ventura telah dikenal sejak abad ke-11 di benua


Eropa dan terus berkembang sampai saat ini
• Di Indonesia diawali pada tahun 1973 dengan
didirikannya PT badan Pembinaan Usaha Indonesia
• Perkembangan modal ventura ini tidak begitu bagus,
pada tahun 1988 dikeluarkan ketentuan tentang
pendirian perusahaan modal ventura swasta
Tujuan Modal Ventura

1. Memberikan kemudahan dan kemungkinan bagi


pendirian suatu perusahaan baru
2. Membantu pembiyaan bagi perusahaan yang sedang
mengalami kesulitan dana dalam mengembangkan
sebuah usaha
3. Membantu perusahaan , baik pada tahap
pengembangan produk maupun pada tahap
kemunduran
4. Membantu penciptaan produk baru
Tujuan Modal Ventura

5. Memperlancar mekanisme investasi didalam dan luar


negeri
6. Mendorong pengembangan proyek research and
development
7. Membantu pengembangan teknologi baru dan
memperlancar terjadinya alih teknologi
8. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan
suatu perusahaan
Manfaat Modal Venture

1. Kemungkinan berhasilnya sebuah usaha menjadi lebih


besar
2. Meningkatkan efisiensi pendistribusian produk
3. Meningkatkan kemungkinan untuk memperoleh
pinjaman melalui bank (bankability)
4. Meningkatkan kemampuan memperoleh keuntungan
5. Meningkatkan Likuiditas
SUMBER DANA MODAL VENTURA

1. Investor Perorangan
2. Investor Lembaga/Institusi
3. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun
4. Perbankan
5. Lembaga Keuangan Internasional
JENIS PEMBIAYAAN MODAL VENTURA

1. Penyertaan langsung
2. Semi Equity Financing
3. Pembiayaan bagi Hasil
TAHAP-TAHAP PEMBIAYAAN

Mature

Decline
Growth

Introduction
Tahap-Tahap Pembiayaan Modal Ventura dibagi menjadi

1. Early Stage Financing


2. First Round Financing
3. Expansion Stage
4. Bridge Financing (Mezzanine)
BANK DAN
LEMBAGA KEUANGAN
NONBANK
EKSI 4205
( ANJAK PIUTANG)
PERKEMBANGAN ANJAK PIUTANG

Pajak Piutang (factoring) sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu
meskipun masih dalam bentuk yang sederhana.Dengan munculnya
revolusi industri pada akhir abad ke -18 ikut memicu berkembangya
bisnis anjak piutang.

Dalam perkembangannya perusahaan-perusahaan tekstil Inggris


memerlukan jasa penilaian kelayakan atas kredit dagang pada
pembeli di Amerika. Factor tidak bertindak sebagai perantara tetapi
juga melakukan penilaian kelayakan kredit karena mereka tahu
kondisi perusahaan.

Bisnis anjak piutang yang berkembang di Amerika tersebut awalnya


hanya bergerak dalam pembiayaan industri tekstil dan merupakan
bagian dari jenis bidang usaha bank. Pada perkembangan
selanjutnya merambah pada pembiayaan industri lain dan dikelola
oleh badan usaha sendiri yang khusus bergerak dalam bisnis anjak
piutang
PENGERTIAN ANJAK PIUTANG

Menurut Keputusan Mentri Keuangan No. 1251/KMK.013/1988


tanggal 20 Desember 1988 :

Pengertian perusahaan anjak piutang adalah badan usaha yang


melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan
atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka
pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan didalam atau
di luar negeri
KEGIATAN POKOK ANJAK PIUTANG

• Pembelian dan atau pengalihan piutang jangka


pendek dari transaksi perdagangan

• Menatausahakan penjualan kredit

• Penagihan piutang perusahaan


JENIS-JENIS ANJAK PIUTANG

Berdasarkan Pemberitahuan:

• Disclosed/notification

• Undisclosed/non-notification
JENIS-JENIS ANJAK PIUTANG

Berdasarkan Penanggungan Risiko:

• Recourse factoring

• Without Recourse Factoring


JENIS-JENIS ANJAK PIUTANG

Berdasarkan Pelayanan :

• Full Service Factoring

• Finance factoring

• Bulk factoring

• Maturity factoring
JENIS-JENIS ANJAK PIUTANG

Berdasarkan Pembayaran pada Klien:

• Advanced Payment

• Maturity

• Collection
JENIS-JENIS ANJAK PIUTANG

Berdasarkan Lingkup Operasi :

• Domestic Factoring

• International Factoring
JASA-JASA ANJAK PIUTANG

• Jasa Pembiayaan
Jasa layanan utama yang diberikan oleh perusahaan anjak piutang adalah jasa
pembiayaan berupa pengalihan piutang dari pihak penjual /klien , baik diketahui oleh
pihak pembeli atau tidak. Perusahaan anjak piutang akan memberikan pembayaran
sebesar 80% dari nilai faktur diserahkan.

• Jasa Non Pembiayaan


Jasa non pembiayaan biasaya berkisar pada pengelolaan kredit. Jasa nonpembiayaan
antara lain : Analisis kredit, bidang administrasi, pengawasan kredit dan penagihannya,
perlindungan terhadap resiko.
MANFAAT ANJAK PIUTANG

• Membantu administrasi Penjualan dan Penagihan

• Mengurangi Resiko

• Memperbaiki sistem penagihan

• Meningkatkan Jumlah Modal Kerja

• Meningkatkan Kepercayaan
PERBEDAAN RUANG LINGKUP ANJAK PIUTANG

• Anjak Piutang Domestik

• Anjak Piutang Internasional


PERBEDAAN ANJAK PIUTANG DAN KREDIT PERBANKAN

Penjelasan Anjak Piutang Kredit Perbankan

Pihak Terkait Lebih dari 2 pihak 2 pihak (bank/kreditor


(penjual , pembeli, dan nasabah/debitor
perusahaan anjak
piutang)

Jaminan Tanpa jaminan, prinsip Perlu Jaminan


transaksi jual beli
piutang

Neraca Tidak menambah kas Memberikan


tetapi memperlancar tambahan kas,
cash flow memunculkan utang
Pelunasan Jumlah tetap, Jangka waktu , jumlah
pembayaran 80% di angsuran per bulan
awal dan 20 % saat ditentukan
jatuh tempo
Jangka waktu Relatif pendek Beragam (pendek,
menengah , panjang)

Partnership Perusahaan anjak Bank tidak ikut


piutang memberikan terlibat dalam usaha
saran bagi pengelola milik debitornya
usaha bagi klien

Anda mungkin juga menyukai