BUKAN BANK
• Bagi hasil
• Pembayaran pinjaman hanya jika perusahaan
pasangan usaha mampu
• Pinjaman dapat dikonversikan menjadi saham –
penyertaan
Sebab Modal Ventura Kurang
Berkembang
• Belum dikenal
• Risiko
• Kesesuaian
• Tenaga profesional
• Pasar modal
• Peraturan perundang-undangan
Manfaat Modal Ventura
• Bagi perusahaan pasangan usaha
Dapat menjalankan usaha
Peningkatan kemungkinan berhasilnya usaha
Kelancaraan pendanaan
Peningkatan efisiensi kegiatan usaha
Peningkatan bankability
Peningkatan kemampuan pengembangan usaha
• Bagi perusahaan modal ventura
Memperoleh balas jasa atas pembiayaan
Membantu kesejahteraan rakyat melalui
pengembangan usaha
Peningkatan kemampuan tehnis dan pengalaman
karyawan dan staf perusahaan modal ventura
Peningkatan informasi tentang modal ventura
Jenis Bantuan
22
finance lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana lessee pada akhir masa
kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha
berdasarkan nilai sisa yang disepakati.
Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek
sewa guna usaha. Dari defenisi tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
sewa guna usaha merupakan suatu kontrak atau persetujuan sewa-menyewa.
Objek sewa guna usaha adalah barang modal dan pihak lessee memiliki hak opsi
dengan harga berdasarkan nilai sisa.
23
B. MEKANISME DALAM LEASING
24
3. Supplier adalah perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan
barang untuk dijual kepada lessee dengan pembayaran secara tunai oleh lessor.
4. Bank. Dalam suatu perjanjian atau kontrak leasing, pihak bank atau kreditor
tidak terlibat secara langsung dalam kontrak tersebut, namun pihak bank
memegang
peranan dalam hal penyediaan dana kepada lessor, terutama dalam mekanisme
leverage lease di mana sumber dana pembiayaan lessor diperoleh melalui kredit
bank.
25
Lessor
(9)
(8)
(4) (7)
(3) (5)
(2)
(6)
Lessee Supliers
(1)
Keterangan :
1. Lessee menghubungi supliers untuk menentukan jenis barang, spec,
harga, waktu pengiriman dan jaminan purna jual atas barang yang dilessee
2. Lessee melakukan negoisasi dengan lessor tentang kebutuhan
pembiayaan
3. Lessor mengirim “letter of offer” atau committmen letter kepada lessee
26
4. Penandatanganan kontrak leasing
5. Pengiriman order beli kepada Suppliers
6.Pengiriman barang dan pengecekan barang oleh lessee
sesuai pesanan
7. Penyerahan dokumen oleh suppliers
8. Pembayaran oleh lessor kepada suppliers
9. Pembayaran sewa (leasse payment) secara berkala
27
1. Independen leasing company.
Perusahaan tipe ini berdiri sendiri atau independent dari supplier yang
mungkin dapat sekaligus sebagai pihak produsen barang dan dalam
memenuhi kebutuhan barang modal nasabahnya (lessee).
contoh:bank
Bank dalam hal ini dapat memberikan pembiayaan kepada
Lessee, Lesssor maupun kepada supplier (vendor program)
28
2. Captive Lessor
Bentuk akhir dari perusahaan leasing adalah leasebroker atau packager. Broker
leasing berfungsi mempertemukan calon lessee denngan pihak lessor yang
membutuhkan suatu barang modal dengan cara leasing. Broker leasing
beasanya tidak memiliki barang atau peralatan untuk menangani transaksi
leasing untuk atas namanya. Disamping itu perusahaan broker leasing
memberikan satu atau lebih jasa-jasa dalam usaha leasing tergantung apa yang
dibutuhkan dalam suatu transaksi leasing.
29
D. PROSES DAN MEKANISME TRANSAKSI LEASING
Syndicate Lease
Pembiayaan dilakukan oleh lebih dari satu Lessor, atas dasar .
pertimbangan risiko a.l karena obyek leasing membutuhkan dana
dalam jumlah besar
Leverage Lease
Bank/Kreditur Jk. Panjang menyediakan dana terbesar antara 60%-
80% yang disebut leverage debt dan merupakan without recourse
kepada pihak lessor. Dalam hal ini apabila Lessee default, Lessor
tidak ikut bertanggung jawab kepada Bank
31
Vendor Program
Penjualan dilakukan oleh vendor/ dealer kepada konsumen dengan
fasilitas leasing. Lessor akan membayar barang kepada vendor/dealer
selanjutnya Lessee akan membayar angsuran langsung kepada Lessor
atau melalui Dealer
2. Operating Lease
Lessor sebagai pemilik barang menangung risiko ekonomis dan pemeliharaan barang
Lessor menanggung biaya pelaksanaan sewa, asuransi, pajak maupun biaya
pemeliharaan
Lessee membayar sejumlah sewa yang tidak mencakup biaya perolehan barang dan
biaya lainnya serta spread (non fullpay out lease)
32
Lessee membayar sejumlah sewa yang tidak mencakup biaya
perolehan barang dan biaya lainnya serta spread (non fullpay out
lease)
Lessor hanya mengharapkan keun- tungan dari penjualan barang yang
disewakan dan hasil sewa lainnya
Lessee pada akhir kontrak mengembalikan barang (tidak memiliki hak
opsi untuk membeli barang)
Lessor dapat membatalkan kontrak secara sepihak (cancelable)
33
Faktor Penetapan Sewa
Nilai barang
Simpanan Jaminan (security deposit)
Nilai sisa (residual value)
Jangka waktu
Tingkat Bunga
Kelebihan Leasing Seb. Sumber Dana :
Pembiayaan penuh, dapat sampai 100% (full pay out)
Lebih Fleksibel, jumlah sewa dapat disesuaikan dengan pendapatan
yang dihasilkan oleh obyek leasing
Sumber Dana Alternatif, terlepas dari credit line yang ada dari phak lain
Off Balance Sheet, tidak ada keharusan mencatat dalam Neraca
Arus Dana, yaitu dengan adanya keluwesan pengaturan pembayaran
Proteksi Inflasi, karena sewa tetap
Perlindungan atas kemajuan teknologi, terhindar dari risiko barang yang
out of date
Sumber pelunasan kewajiban berasal dari modal kerja oleh adanya
barang yang di lease
Kapitalisasi Biaya, adanya biaya tambahan lain dapat dikapitalisasi
Risiko Keuangan, dapat diatas dengan operating lease yang berjangka
waktu relatif singkat
34
Kemudahan Penyusunan Anggaran, a.l karena jumlah sewa yang
tetap dan pembayaran secara berkala
Pembiayaan Proyek Skala Besar, dapat diatasi melalui Leasing
Meningkatkan Debt Capacity, perolehan obyek leasing tidak
otomatis menaikkan debt to equity ratio
35
1. PENGERTIAN
“Hak yang diperoleh seorang kreditur atas
suatu barang bergerak yang diserahkan
kepadanya oleh seorang debitur atau
oleh orang lain atas namanya, yang
memberikan kekuasaan kepada kreditur
untuk mengambil pelunasan dari barang
tersebut didahulukan dari kreditu-kreditur
lainnya, degan pengecualian biaya lelang
barang tersebut dan biaya pemeliharaan,
harus dilunasi terlebih dahulu”
Pegadaian
Bentuk Lembaga Pembiayaan yang
melakukan kegiatan usaha gadai yang
diperuntukkan bagi masyarakat luas
berpenghasilan rendah yang membutuhkan
dana dalam waktu segera.
Usaha gadai
Kegiatan menjaminkan barang
barang berharga kepada pihak tertentu, guna
memperoleh sejumlah uang dan barang yang
dijaminkan akan ditebus kembali sesuai
dengan perjanjian antara nasabah dengan
lembaga gadai
2. SUMBER DANA DAN
PENGALOKASIAN DANA
Sumber Dana
~ Pinjaman Jangka Pendek dari
Perbankan
~ Pinjaman Jangka Pendek dari
Pihak Lain
~ Penerbitan Obligasi
~ Modal Sendiri
Penggunaan Dana
~ Uang Kas dan Dana Likuid
~ Pembelian dan Pengadaan berbagai
Aktiva Tetap dan Inventaris
~ Pendanaan Kegiatan Operasional
~ Penyaluran dana
~ Investasi Lain
3. PRODUK DAN JASA
PERUM PEGADAIAN
per 15 Hari
Golongan A Rp 10.000 – Rp 40.000 1,25%
Golongan B Rp 40.500 – Rp 150.000 1,50%
Golongan C Rp 151.000 – Rp 500.000 1,75%
Golongan D Rp 510.000 – Rp 20.000.000 1,75%
Golongan D1 >Rp 20.000.000 1,75%
Lanjutan
Nasabah
1. Permohonan dan
2. Informasi
penetapan Petugas Penaksir
jumlah
Penyerahan
pinjaman
Barang Bergerak
3. Pencairan
uang Kasir
pinjaman
Lanjutan
b. Pelunasan Pinjaman
Nasabah
1. Pelunasan
2. Informasi
Pelunasan Kasir
Pinjaman
Petugas
3. Pengambilan
Penyimpan
Barang yang
Barang
digadaikan
Jaminan
Lanjutan
c. Pelelangan
PELELANGAN
Bagi Nasabah
1 2
Sebagai Sebagai lembaga
lembaga penitipan barang
penyedia jasa bergerak yang
penaksiran yang aman dan
dipercaya. dipercaya
Bagi Pegadaian
1 2 3 4
Laba yang
Penghasilan dari Penghasilan dari Pelaksanaan misi diperoleh
sewa modal jasa pegadaian perum pegadaian digunakan untuk:
lainnya sebagai BUMN - Dana pembagunan
(55%)
- Cadangan umum
(20%)
- Cadangan tujuan
(5%)
- Dana Sosial (20%)
APAKAH ASURANSI ITU?
Asuransi adalah:
Suatu mekanisme pemindahan risiko dari
tertanggung (nasabah) kepada penanggung
(pihak asuransi)
Tertanggung adalah:
Orang atau individu atau badan hukum yang
memiliki kepentingan keuangan terhadap
barang/properti yang dipertanggungkan
sehingga ia memiliki hak untuk membeli
proteksi asuransi
PENANGGUNG (insurer)
Penanggung adalah:
Perusahaan asuransi yang memberikan ganti
rugi kepada tertanggung atas kerugian yang
dideritanya sesuai dengan polis yang
diterbitkannya
SYARAT SYAHNYA PERJANJIAN
ASURANSI