Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

NIM : 042903318
NAMA : Amalia Irza Hasanah Pelupessy
Matakuliah : Bank Dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kepada Yth Bapak / Ibu Tutor (Muhajir R. Hakim, S.Akt., M.Ak.)

Soal :
1. Sebutkan dan jelaskan jasa-jasa yang diberikan oleh Bank Umum dan Bank syariah!
2. Uraikan dan jelaskan menurut peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016
tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum:
a. Mengapa kesehatan bank perlu dijaga?
b. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh Bank yang sehat
3. Sewa guna usaha atau leasing dapat menjadi alternatif sumber pembiayaan baik bagi
perorangan maupun perusahaan dan memiliki banyak keunggulan dibandingkan
sumber pembiayaan lainnya. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan leasing
dibandingkan dengan sumber pembiayaan lainnya!
4. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.05/2015 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura, uraikanlah:
a. Pengertian usaha modal ventura
b. Kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh perusahaan modal ventura
c. Pihak-pihak yang terkait dalam mekanisme modal ventura
Jawaban
1. Jasa-jasa yang ditawarkan oleh Bank Umum:
a. Kriling adalah suatu cara penyelesaian utang piutang dalam bentuk warkat
atau surat-surat berharga antara bank-bank peserta kriling.
b. Inkaso merupakan jasa bank untuk penagihan pembayaran atas surat/
dokumen berharga kepada pihak ketiga di tempat atau kota lain di dalam
negeri.
c. Letter of Credit (L/C) adalah sebuah cara pembayaran internasional yang
memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari
luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan ke luar negeri
(kepada pemesan).
d. Bank garansi merupakan jaminan yang diberikan oleh bank atas permintaan
nasabah untuk memenuhi kewajiban kepada pihak lain apabila nasabah
tersebut tidak mampu memenuhi kewajibannya.
e. Transfer merupakan jasa bank berupa pengiriman uang baik di dalam negeri
maupun di luar negeri.
Jasa-jasa yang ditawarkan oleh Bank Syariah:
a. Al-Wakalah adalah nasabah memberi kuasa pada bank untuk mewakili dirinya
untuk melakukan jasa tertentu, misalnya pembukaan L/C, inkaso, dan transfer
dana.
b. Jasa Al-Hawalah adalah jasa pengalihan utang piutang.
c. Jasa AL-Kafalah pada prinsipnya adalah bank garansi.
d. Jasa Al-Rahn pada prinsipnya adalah jasa gadai, yaitu utang dengan jaminan
harta atau aset.

2. a. Mengapa kesehatan bank perlu dijaga, yaitu:


 menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bank;
 sebagai indikator bagi OJK sebagai lembaga pengawas perbankan di Indonesia
untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi dan permasalahan yang dihadapi
bank serta menentukan tindak lanjut untuk mengatasi kelemahan atau
permasalahan bank, baik berupa corrective action oleh bank maupun
supervisory action.
Page1|6
b. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Bank yang sehat adalah sebagai berikut:
 menghimpun dana dari masyarakat, dari lembaga lain, dan dari modal sendiri;
 mengelola dana;
 menyalurkan dana ke masyarakat;
 memenuhi kewajiban kepada masyarakat, karyawan, pemilik modal, dan pihak
lain;
 pemenuhan peraturan perbankan yang berlaku

3. Kelebihan leasing:
 Pembiayan penuh, dilakukan tanpa harus menyediakan uang muka dan
pembiayan dilakukan sampai 100 persen.
 Fleksibitas, pihak lesse dapat memilih skema pembayaran angsuran yang
menguntungkan baginya.
 Penghematan modal, memungkingkan lesse untuk menghemat modal kerja
sehingga kelebihan modal kerja yang ada dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan
lain.
 Off balance sheet, tidak ada ketentuan yang mengharuskan untuk
mencantumkan transaksi leasing dalam neraca perusahaan.
 Diversifikasi pembiayaan, memiliki alternatif sumber pembiayaan selain bank.
 Lebih murah, pembiayaan barang modal melalui metode leasing lebih murah
dibandingkan dengan kredit bank berdasarkan perhitungan present value.
 Perlindungan akibat kemajuan teknologi, dapat terhindar dari kerugian akibat
barang yang disewa mengalami ketinggalan model atau sistem sebagai
dampak pesatnya teknologi.
 Proteksi inflasi, memberikan proteksi terhadap inflasi khususnya apabila
leasing berdasarkan tarif suku bunga tetap.
Kelemahan leasing:
 Bila dibandingkan dengan kredit investasi dari bank, pembiayaan secara
leasing relatif lebih mahal.
 Barang nodal dari pembiayaan leasing tidak dapat dijadikan jaminan untuk
memperoleh kredit dari bank.
 Hilangnya prestise karena barang modal yang digunakan lesse bukan
merupakan milik sendiri.

4. a. Pengertian modal ventura sebagai berikut:


 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga
Pembiayaan.
Modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan (investee company) untuk jangka waktu tertentu.
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Lembaga Pembiayaan.
Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company) adalah badan usaha
yang melakukan usaha pembiayaan/ penyertaan modal ke dalam suatu
perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee company) untuk
jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui
pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian
atas hasil usaha.

Page2|6
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/PJOK.05/2015 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura.
Usaha modal ventura adalah usaha pembiayaan melalui penyertaan modal
dan/atau pembiayaan untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
pengembangan usaha pasangan usaha atau debitur, baik secara konvensional
maupun berprinsip syariah. Sementara perusahaan modal ventura adalah
badan usaha yang melakukan kegiatan usaha modal ventura, pengelolaan dana
ventura, kegiatan jasa berbasis fee, dan kegiatan usaha lain dengan
persetujuaan Otoritas Jasa Keuangan, baik secara konvensional maupun
syariah.
 International Finance Corporation World Bank Group.
Modal ventura adalah modal yang disediakan oleh investor luar untuk
membiayai perusahaan baru, perusahaan yang sedang tumbuh, atau
perusahaan yang sedang mengalami kesulitan keuangan.

b. Kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh perusahaan modal ventura, meliputi:


 Penyertaan saham (equity participation);
 Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (quasi equity participation);
 Pembiayaan melalui pembelian surat utang yang diterbitkan pasangan usaha
pada tahap rintisan awal (start-up), pengembangan usaha, maupun
pembiayaan usaha produktif.
Kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh perusahaan modal ventura berbasis
syariah, meliputi:
 Investasi yang terdiri dari penyertaan saham (equity participation),
pembelian sukuk atau obligasi syariah konversi, pembelian sukuk atau
obligasi syariah yang diterbitkan Pasangan Usaha pada tahap rintisan awal
(start-up) dan/atau pengembangan usaha, dan pembiayaan berdasarkan
prinsip bagi hasil;
 Pelayanan jasa;
 Kegiatan usaha lain berdasarkan persetujuan OJK.
c. Pihak-pihak yang terkait dalam mekanisme modal ventura sebagai berikut:
 Pemilik modal
Modal bisa berasal dari berbagai sumber yang kemudian dihimpun dalam satu
wadah atau lembaga khusus yang disebut dengan venture capital funds.
 Profesional. Dalam perusahaan modal ventura berkumpul para profesional
yang memiliki keahlian dalam pengelolaan investasi dan mencari investasi
yang potensial. Profesional bisa berupa lembaga yang disebut dengan
perusahaan manajemen atau management venture/ capital fund company.
 Perusahaan yang membutuhkan dana atau modal. Disebut dengan investee
company atau perusahaan pasangan usaha (PPU) atau debitur.
Dalam pengelolaannya, modal ventura di Indonesia tidak mengenal pemisahan
antara venture capital fund dengan management venture capital company
sehingga perusahaan modal ventura yang telah memperoleh izin usaha dapat
mengelola atau dikelola oleh perusahaan modal ventura lainnya.
Demikian jawaban dari saya dan mohon koreksian dan revisi dari bapak / ibu tutor
Terima kasih
Salam
042903318 - Amalia Irza Hasanah Pelupessy

Page3|6
Daftar Pustaka / Sumber Referensi
 BMP EKSI4205 bank dan lembaga keuangan non bank hal. 4.10 – 4.13
 BMP EKSI4205 bank dan lembaga keuangan non bank hal. 4.44 – 4.46
 BMP EKSI4205 bank dan lembaga keuangan non bank hal. 5.4 – 5.5
 BMP EKSI4205 bank dan lembaga keuangan non bank hal. 6.33 – 6.34
 BMP EKSI4205 bank dan lembaga keuangan non bank hal. 6.43 – 6.47

Page4|6

Anda mungkin juga menyukai