Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DANI GUNAWAN GINTING Tugas 2 : EKSI4205

NIM : 04241712

1.
- JASA-JASA BANK UMUM
Selain menghimpun dan menyalurkan dana, kegiatan usaha bank juga memberikan jasa-jasa lain
yang dapat memperlancar lalu lintas pembayaran. Sejalan dengan perkembangan ekonomi, jasa-jasa
bank ini justru menjadi prasarana yang vital dalam transaksi ekonomi secara luas. Dalam sistem
perbankan di Indonesia, jasa-jasa ini hanya bisa diberikan bank umum, tidak bisa diberikan oleh BPR.
Jasa-jasa tersebut di antaranya meliputi.
a. Kliring
Kliring adalah suatu cara penyelesaian utang piutang dalam bentuk warkat atau surat-surat berharga
antara bank-bank peserta kliring. Penyelenggara kliring adalah Bank Indonesia dengan menyediakan
tempat pertemuan bank-bank peserta kliring. Proses kliring dapat
b. Inkaso
Inkaso merupakan jasa bank untuk penagihan pembayaran atas surat/dokumen berharga kepada
pihak ketiga di tempat atau kota lain di dalam negeri. Surat atau dokumen berharga yang dapat
diproses adalah wesel, cek, bilyet giro, kuitansi, surat promes/aksep dan hadiah undian.
c. Letter of Credit (WC)
Letter of Credit (L/C) adalah sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir
menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen
dikirimkan ke luar negeri (kepada pemesan). Dalam proses ini jasa yang bisa diberikan bank adalah
berupa jaminan untuk membayar transaksi tersebut atas permintaan nasabahnya.
d. Bank Garansi
Jaminan yang diberikan oleh bank atas permintaan nasabah untuk memenuhi kewajibannya pada
pihak lain apabila nasabah tersebut tidak mampu memenuhi kewajibannya. Dalam mekanisme bank
garansi terdapat tiga pihak yang terlibat, yaitu nasabah, penerima jaminan, dan bank.
e. Transfer
Transfer merupakan jasa bank berupa pengiriman uang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Saat ini metode transfer mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan
teknologi informasi. Dengan online system nasabah dapat melakukan transfer ke mana pun dalam
waktu 24 jam.

- JASA-JASA BANK SYARIAH


Selain menyalurkan dana, bank syariah juga memberikan jasa-jasa yang mirip dengan perbankan
konvensional. Jasa-jasa yang ditawarkan bank syariah meliputi sebagai berikut.
a. Al-Wakalah
Prinsip dari Al-Wakalah adalah nasabah memberi kuasa pada bank untuk mewakili dirinya untuk
melakukan jasa tertentu, misalnya pembukaan L/C, inkaso, dan transfer dana. Untuk pelaksanaan
pekerjaan ini bank berhak mengenakan imbalan atau fee.
b. Al-Hawalah
Jasa Al-Hawalah adalah jasa pengalihan utang piutang. Transaksi ini lazim digunakan untuk
membantu pengusaha untuk mendapatkan dana tunai guna melanjutkan usahanya. Transaksi ini
dalam praktik perbankan bisa diterapkan dalam rangka anjak piutang atau factoring.
c. Al-Kafalah
Jasa Al-Kafalah pada prinsipnya adalah bank garansi. Sebagaimana bank konvensional, bank syariah
juga dapat memberikan jasa bank garansi, yaitu garansi bank kepada nasabahnya, misalnya jaminan
untuk melaksanakan proyek, jaminan untuk mengikuti tender, dll.
d. Al-Rahn
Jasa Al-Rahn pada prinsipnya adalah jasa gadai, yaitu utang dengan jaminan harta atau aset. Barang
yang diserahkan sebagai jaminan harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu milik nasabah
NAMA : DANI GUNAWAN GINTING Tugas 2 : EKSI4205
NIM : 04241712

sendiri, jelas ukuran, sifat, dan jumlahnya, nilai barang ditentukan berdasarkan nilai pasar, dapat
dikuasai namun tidak dapat dimanfaatkan oleh bank.

2.
a. Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/POJK.03/2016 tersebut, kesehatan bank harus
dipelihara dan/atau ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat terhadap bank dapat tetap terjaga.
Selain itu, tingkat kesehatan bank digunakan sebagai salah satu sarana dalam melakukan evaluasi
terhadap kondisi dan permasalahan yang dihadapi bank serta menentukan tindak lanjut untuk
mengatasi kelemahan atau permasalahan bank, baik berupa corrective action oleh bank maupun
supervisory action oleh Bank Indonesia.
Atas dasar konsep Otoritas Jasa Keuangan tersebut maka ada dua kepentingan mengapa kesehatan
bank perlu dijaga, yaitu:
1. menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bank,
2. sebagai indikator bagi OJK sebagai lembaga pengawas perbankan di Indonesia untuk melakukan
evaluasi terhadap kondisi dan permasalahan yang dihadapi bank serta menentukan tindak lanjut
untuk mengatasi kelemahan atau permasalahan bank, baik berupa corrective action oleh bank
maupun supervisory action.

b. Menurut Budisusanto dan Triandaru (2006) kesehatan bank dapat diartikan sebagai kemampuan
suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi
semua kewajiban dengan baik, dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang
berlaku. Kesehatan bank ini mencakup kesehatan suatu bank untuk melaksanakan seluruh kegiatan
usaha perbankan yang meliputi:
1. kemampuan menghimpun dana dari masyarakat, dari lembaga lain, dan dari modal sendiri,
2. kemampuan mengelola dana, kemampuan menyalurkan dana ke masyarakat,
4. kemampuan memenuhi kewajiban kepada masyarakat, karyawan, pemilik modal, dan pihak lain,
5. pemenuhan peraturan perbankan yang berlaku.

3. Kelebihan leasing dibandingkan dengan sumber pembiayaan lainnya adalah sebagai berikut.
a. Pembiayaan penuh
Leasing dilakukan tanpa harus menyediakan uang muka dan pembiayaan dilakukan sampai 100
persen (full pay out).
b.Fleksibilitas
Pihak lessee dapat memilih skema pembayaran angsuran yang menguntungkan baginya.
c. Penghematan modal
Leasing memungkinkan lessee untuk menghemat modal kerja sehingga kelebihan modal kerja yang
ada dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain.
d. Off Balance Sheet
Tidak ada ketentuan yang mengharuskan untuk mencantumkan transaksi leasing dalam neraca
perusahaan. Untuk itu, prosedur pembelian aset tidak perlu dipenuhi secara terperinci.
e. Diversifikasi pembiayaan
f. Lessee memiliki alternatif sumber pembiayaan selain bank. Walaupun suatu perusahaan telah
memperoleh kredit dari bank masih dimungkinkan memperoleh pembiayaan lain dari leasing tanpa
mengganggu kredit yang telah diperoleh.
g. Lebih murah
Pembiayaan barang modal melalui metode leasing lebih murah dibandingkan dengan kredit bank
berdasarkan perhitungan present value. Di samping itu, transaksi leasing bebas beban pajak dan
biaya penyusutan (depresiasi).
NAMA : DANI GUNAWAN GINTING Tugas 2 : EKSI4205
NIM : 04241712

h. Perlindungan akibat kemajuan teknologi.


Dengan memanfaatkan leasing, lessee dapat terhindar dari kerugian akibat barang yang disewa
mengalami ketinggalan model atau sistem sebagai dampak pesatnya teknologi.
i. Proteksi inflasi
Leasing dapat memberikan proteksi terhadap inflasi khususnya apabila leasing berdasarkan tarif
suku bunga tetap.

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.05/2015 tentang Perizinan Usaha dan


Kelembagaan Perusahaan Modal Ventura, bentuk badan usaha perusahaan modal ventura adalah.
a. Perseroan terbatas.
b. Koperasi.
c. Perseroan komanditer.

Adapun kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh perusahaan modal ventura, meliputi.
a.Penyertaan saham (eguity participation).
b. Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (guasi eguity participation).
c. Pembiayaan melalui pembelian surat utang yang diterbitkan pasangan usaha pada tahap rintisan
awal (start-up), pengembangan usaha, maupun pembiayaan usaha produktif.Kegiatan usaha modal
ventura dapat disertai dengan pendampingan kepada pasangan usaha atau debitur.

Sementara, untuk perusahaan modal ventura berbasis syariah, penyelenggaraan kegiatan usaha
wajib memenuhi prinsip keadilan ( 'ad!), keseimbangan (tawazun), kemaslahatan (maslahah), dan
universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zhulm, risywah, dan objek
haram. Perusahaan modal ventura syariah dan unit usaha syariah menyelenggarakan usaha modal
ventura syariah yang meliputi.

a. Investasi yang terdiri dari.


1) Penyertaan saham (eguity participation).
2) Pembelian sukuk atau obligasi syariah konversi.
3) Pembelian sukuk atau obligasi syariah yang diterbitkan Pasangan Usaha pada tahap rintisan awal
(start-up) dan/atau pengembangan usaha.
4) Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil.

b. Pelayanan jasa.
c. Kegiatan usaha lain berdasarkan persetujuan OJK.
Dalam melakukan usaha modal ventura syariah tersebut, perusahaan modal ventura syariah dapat
mengelola dana ventura yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah kegiatan pelayanan jasa ini
merupakan kegiatan usaha perusahaan modal ventura syariah yang menghasilkan tambahan
pendapatan dalam bentuk imbal jasa (ujrah/fee). Semua kegiatan wajib dilakukan dengan
menggunakan akad yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Anda mungkin juga menyukai