Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DANI GUNAWAN GINTING

NIM : 042411712

DISKUSI 7

1. - Produk Bersama adalah beberapa macam produk yang dihasilkan bersama- sama atau serempak
dengan menggunakan satu macam atau beberapa macam bahan baku, tenaga kerja dan fasilitas pabrik
yang sama dan masukkan (input) tersebut tidak diikuti jejaknya pada setiap macam produk tertentu. Biaya
produk bersama bersifat homogen untuk seluruh produk sampai pada titik pisah. Nilai jual dari masing-
masing produk bersama relatif sama sehingga tidak ada produk yang dianggap sebagi produk utama dan
produk sampingan.

Contohnya : pabrik di tempat saya bekerja Yaitu PT.APR yang memproduksi Viscose Rayon, yang berbahan
baku pulp yang terbuat dari serat kayu.

- Istilah produk sampingan digunakan untuk suatu produk yang bernilai total relatif kecil dan diproduksi
secara berbarengan dengan produk yang bernilai lebih besar. Produk yang nilainya lebih besar biasa
disebut dengan produk utama. Produk sampingan juga bisa diartikan sebagai produk yang bukan tujuan
utama operasi perusahaan tetapi tidak dapat dihindarkan terjadinya dalam proses pengolahan produk
disebabkan sifat bahan yang diolah atau karena sifat pengolahan produk, kuantitas dan nilai produk
sampingan relatif kecil dibandingkan dengan nilai keseluruhan produk.

Pembedaan produk utama dan produk sampingan terletak pada nilai jualnya. Jika nilai jual salah satu
produk relatif lebih kecil dari yang lainnya maka dikategorikan sebagai produk sampingan, sedangkan
apabila produk-produk yang dihasilkan relatif sama maka dikategorikan sebagai produk bersama.

Contohnya : pabrik Rayon tempat saya bekerja yang dimana ada limbah yang bernilai dan dapat di jual,
yaitu Sodium sulfate. garam tersebut sudah di jual ke pasar domestic dan export.

2. Metode untuk menghitung biaya produk sampingan terbagi atas dua kategori.

- Kategori pertama, biaya produk gabungan tidak dialokasikan ke produk sampingan. Dalam kategori ini
ada dua metode:

1. hasil penjualan dari produk sampingan langsung dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai salah
satu dari empat kategori ini yaitu: pendapatan lain-lain, tambahan pendapatan penjualan, pengurang
harga pokok penjualan dari produk utama dan pengurang total biaya produk utama.

2. hasil penjualan dari penjualan produk sampingan dikurangi dengan biaya penjualan dan pemasaran
serta biaya administrasi dan umum atas produk sampingan, kemudian dikurangi lagi dengan biaya
pemrosesan lebih lanjut atas produk sampingan. Hasil penjualan tersebut akan dimasukkan ke dalam
laporan laba rugi sebagai salah satu dari empat kategori seperti metode pertama yang disebutkan di atas.
- Kategori kedua untuk menghitung biaya produk sampingan, sebagian biaya produk gabungan
dialokasikan ke produk sampingan. Alokasi biaya gabungan seperti ini hampir sama dengan perlakuan
terhadap produk gabungan. Nilai persediaan didasarkan pada besarnya biaya gabungan yang dialokasikan
ditambah dengan biaya pemprosesan lebih lanjut setelah titik pemisah. Dalam kategori ini, ada dua
metode yang digunakan yaitu :

3. yang merupakan metode biaya penggantian (replacement cost method) dan

4. yaitu metode nilai pasar, atau yang juga dikenal sebagai metode pembatalan atau pembalikkan biaya
(reversal cost method).

3).PTXYZmempunyaitigajenisprodukyangmemilikikosbersamasebesarRp.70.000.000

Diminta:HitunglahkosproduksiprodukbersamaperKg

Harga Nilai jual Kos Produksiproduk


Produk Volume produksi Nilaijual relative Alokasikos Bersama(Rp)
jual/kg (RP) bersama(kg)

X 5000kg 5.500 27.500.000 34% 23.475.610 4.695

Y 20.000kg 1.600 32.000.000 39% 27.317.073 1.366

Z 15.000kg 1.500 22.500.000 27% 19.207.317 1.280

Total 40.000kg 82.000.000 100% 70.000.000

Anda mungkin juga menyukai