Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Admi Hardianti

NIM : 2021041034004

KELAS/JURUSAN: 3D/ AKUNTANSI

TUGAS : PENENTUAN HARGA POKOK ATAS PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN

SOAL 1 :
1. Jelaskan pengertian produk bersama dan produk sampingan ?
JAWAB :
1. Produk Bersama/Joint Products
• Dua produk atau lebih yang dihasilkan secara simultan dari suatu proses atau melalui
serangkaian proses tertentu, di mana masing-masing produk mempunyai nilai penjualan
yang relatif besar atau berarti
2. Produk Sampingan/By-Products
• Produk-produk yang mempunyai nilai penjualan yang relatif tidak berarti atau kecil yang
dihasilkan dari proses produksi bersama

2. Sebutkan beberapa karakteristik dari produk bersama dan produk sampingan ?


JAWAB :
1. Karakteristik Produk Utama
A. Produk Bersama
(1) Merupakan produk-produk utama yang dihasilkan dengan sengaja sesuai dengan
tujuan
produksi, melalui suatu proses atau serangkaian proses dan dilakukan secara simultan.
(2) Nilai penjualan relatif besar bila dibandingkan dengan produk-produk sampingan
yang dihasilkan, dan relatif sama di antara produk-produk utama.
(3) Biasanya dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang besar.
B. Produk Bersama
(1) Merupakan produk-produk utama yang dihasilkan dengan sengaja sesuai dengan
tujuan
produksi, melalui suatu proses atau serangkaian proses dan dilakukan secara simultan.
(2) Nilai penjualan relatif besar bila dibandingkan dengan produk-produk sampingan
yang dihasilkan, dan relatif sama di antara produk-produk utama.
(3) Biasanya dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang besar.

3. Sebutkan dan jelaskan metode-metode yang dapat digunakan untuk mengalokasikan biaya
bersama ke berbagai produk utama ?
JAWAB :
Metode Nilai Jual Relatif
Metode ini banyak digunakan untuk mengalokasikan biaya bersama pada produk bersama. Dasar
pikiran metode nilai jual realtif adalah harga jual suatu produk merupakan perwujudan biaya-
biaya yang dikeluarkan dalam mengolah produk tersebut.
Jika salah satu produk terjual lebih tinggi daripada produk yang lain, hal ini karena biaya yang
dikeluarkan untuk produk tersebut lebih banyak bila dibandingkan dengan produk yang lain.
Oleh karena itu, menurut metode nilai jual relatif adalah cara yang logis untuk mengalokasikan
biaya bersama adalah berdasarkan pada nilai jual relatif masing-masing produk bersama yang
dihasilkan.
 
#2: Metode Satuan Fisik
Metode satuan fisik mencoba menentukan harga pokok produk bersama sesuai dengan manfaat
yang ditentukan oleh masing-masing produk akhir. Dalam metode satuan fisik biaya bersama
dialokasikan pada produk atas dasar koefesien fisik, yaitu kuantitas bahan baku yang terdapat
dalam masing-masing produk.
Koefesien fisik ini dinyatakan dalam satuan berat, volume atau ukuran yang lain, dengan
demikian, metode ini menghendaki produk bersama yang dihasilkan harus dapat diukur dengan
satuan ukuran pokok yang sama.
Jika produk bersama mempunyai satuan ukuran yang berbeda, harus ditentukan koefesien
ekuivalensi yang digunakan untuk mengubah berbagai satuan tersebut menjadi satuan ukuran
yang sama.
 
#3: Metode Rata-rata Biaya per Satuan
Metode rata-rata biaya persatuan hanya dapat digunakan bila produk bersama yang dihasilkan
diukur dalam satuan yang sama.
Pada umumnya metode ini digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan beberapa macam
produk yang sama dari satu proses bersama tapi mutunya berlainan. Dalam metode ini, harga
pokok masing-masing produk dihitung sesuai dengan proporsi kuantitas yang diproduksi.
Jalan pikiran yang mendasari pemakaian metode ini adalah karena semua produk dihasilkan dari
proses yang sama, maka tidak mungkin biaya untuk memproduksi satu satuan produk berbeda
satu sama lain.
 
#4: Metode Rata-rata Tertimbang
Jika dalam metode rata-rata biayaper satuan dasar yang dipakai dalam mengalokasikan biaya
bersama adalah kuantitas produksi. Maka dalam metode rata-rata tertimbang, kuantitas produksi
ini dikalikan dulu dengan angka penimbang dan hasil kalinya baru digunakan sebagai dasar
alokasi.
Penentuan angka penimbang untuk tiap-tiap produk didasarkan pada:
1. jumlah bahan yang dipakai
2. sulitnya pembuatan produk
3. waktu yang dikonsumsi
4. pembedaan jenis tenaga kerja yang dipakai untuk tiap jenis produk yang dihasilkan.
Jika yang dipakai sebagai angka penimbang adalah harga jual produk, maka metode alokasinya
disebut metode nilai jual relatif.
SOAL 2 :

1. Metode Alokasi Biaya Bersama Berdasarkan Nilai Pasar dan Unit Fisik
PT Berjaya Raya memproduksi tiga produk utama yaitu produk E, F, dan G dalam sebuah proses
produksi bersama. Biaya bersama yang dikeluarkan pada bulan Juli 2018 sebesar Rp
480.000.000. Nilai pasar ketiga produk telah diketahui pada saat titik pisah. Berikut ini adalah
Informasi untuk ketiga produk tersebut pada bulan Juli 2018.

Produk Jumlah Harga Jual/Unit


Produksi
(Unit)
E 40.000 Rp 28.000
F 32.000 32.000
G 48.000 22.000

Diminta:

Alokasikan biaya bersama ke tiga produk utama tersebut dengan menggunakan:

(1). Metode nilai pasar;

(2). Metode unit fisik.

Produk Jumlah Produksi (Unit) Harga Jual/Unit Total Nilai Pasar Nilai Pasar Alokasi Biaya Bersama
Relatif (%)

E Rp. 40.000 Rp. 28.000 Rp.1.120.000.000 35,00% Rp.168.000.000

F Rp. 32.000 Rp. 32.000 Rp.1.024.000.000 32,00% Rp.153.600.000

G Rp. 48.000 Rp. 22.000 Rp.1.056.000.000 33,00% Rp.158.400.000

Total Rp. 120.000 Rp.3.200.000.000 100% Rp.480.000.000

Anda mungkin juga menyukai