Anda di halaman 1dari 4

Soal:

Membuat Summary (Ringkasan) perkuliahan sebanyak 2 lembar untuk setiap sesi pertemuan dan
dikumpulkan melalui laman Portal Akademik dan Google Classroom (GC).

A. Pengertian Metode Harga Pokok Proses


Metode harga pokok proses merupakan metode pengumpulan biaya produksi yang digunakan oleh
perusahaan yang mengolah produknya secara massa.Didalam metode ini, biaya produksi dikumpulkan
untuk setiap proses selama jangka waktu tertentu, dan biaya produksi per satuan dihitung dengan cara
membagi total biaya produksi dalam periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari
proses tersebut selama jangka waktu yang bersangkutan.

B. Karakteristik Usaha
1 Produk yang dihasilkan adalah produk standar
2 Produk yang dihasilkan dari bulan ke bulan adalah sama
3 Kegiatan produksi dimulai dengan diterbitkannyaperintah produksi yang berisi rencana
produksi-produk standar untuk jangka waktu tertentu.

C. Karakteristik Metode Harga Pokok Proses


1 Pengumpulan biaya produksi per departemen produksi per periode akuntansi.
2 Perhitungan HPP per satuan dengan cara membagi total biaya produksi yang dikeluarkan selama
periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama periode yang
bersangkutan.
3 Penggolongan biaya produksi langsung dan tak langsung seringkali tidak diperlukan.
4 Elemen yang digolongkan dalam BOP terdiri dari biaya produksi selain biaya bahan baku dan
biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja (baik yang langsung maupun tidak langsung). BOP
dibebankan berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi.

D. Perbedaan Dengan Harga Pokok Pesanan


1 Harga Pokok Pesanan, pengumpulan biaya menurut pesanan, Perhitungan harga pokok produksi
per satuan dengan cara membagi total biaya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dengan
jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam pesanan tersebut.Perhitungan dilakukan pada saat
pesanan telah selesai diproduksi, biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung,
Unsur biaya yang dikelompokkan dalam BOP terdiri dari biaya bahan penolong, BTK tidak
langsung, dan biaya lainnya selain bahan penolong dan BTK tidak langsung.BOP dibebankan atas
dasar tarif yang ditentukan di muka.
2 Harga Pokok Proses, penumpulan biaya perdepartemen produksi periode akuntansi,
Perhitungan harga pokok produksi per satuan dengan cara membagi total biaya produksi yang
dikeluarkan selama periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama
periode yang bersangkutan.Perhitungan dilakukan setiap akhir periode akuntansi, penggolongan
biaya Pembedaan seringkali tidak diperlukan, Unsur biaya yang dikelompokkan dalam BOP
terdiri dari biaya produksi selain bahan baku, bahan penolong, dan BTK langsung dan tidak
langsung.BOP dibebankan sebesar biaya sesungguhnya.
E. Manfaat
 Menentukan harga jual produk
 Memantau realisasi biaya produksi
 Menghitung laba atau rugi periodik
 Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan
dalam neraca.

F. Metode Harga Pokok Proses Melalui Dua Departemen


 Produk yang selesai diolah pada departemen pertama, selanjutnya ditransfer ke departemen
berikutnya.
 Produk yang selesai diolah pada departemen terakhir akan ditransfer ke gudang barang jadi.
 Harga pokok pada departemen tertentu merupakan akumulasi dari harga pokok departemen-
departemen sebelumnya.

G. Pengaruh Tambahan Bahan Baku


Tambahan bahan baku pada departemen setelah departemen I dapat mengakibatkan

 Biaya meningkat, namun unit yang dihasilkan tidak berubah. Contoh : perusahaan otomotif.
 Biaya meningkat dan unit yang dihasilkan juga bertambah. Contoh : perusahaan pembuatan
minuman.
 Unit yang dihasilkan bertambah, namun biayanyatidak bertambah. Contoh : perusahaan cat.

H. Pengaruh Produk Hilang


Karena sulitnya penentuan saat hilangnya, maka untuk kepen-tingan akuntansi biaya (penyusunan
laporan harga pokok produksi) maka dilakukan anggapan. Anggapan yang dilakukan adalah bahwa
hilangnya terjadi pada Awal proses produksi atau Akhir proses produksi.

I. Unit Hilang Pada Awal Proses


Bila hilangnya dianggap terjadi pada awal proses maka dalam laporan harga pokok produksi unit yang
tersebut berarti

 Belum menikmati biaya produksi, sehingga unit hilang tidak dibebani harga pokok.
 Tidak diperhitungkan dalam perhitungan unit ekuivalen.
 Untuk yang hilang di departemen II (selanjutnya), maka harus ada penyesuaian biaya per unit
pada departemen tersebut.

J. Unit Hilang Pada Akhir Proses


Bila hilangnya dianggap terjadi pada akhir proses maka dalam laporan harga pokok produksi unit yang
hilang tersebut berarti

 Dianggap telah menikmati biaya produksi.


 Diperhitungkan sebagai bagian dari unit ekuivalen
 Biaya unit yang hilang akan menjadi beban produk jadi
 Tidak diperlukan adjustment (penyesuaian)

K. Normal Loss Dan Abnormal Loss


 Produk hilang yang masih berada dalam batas tersebut dinamakan dengan normal loss.
Sedangkan produk hilang diluar batas yang ditetapkan disebut dengan abnormal loss atau
avoidable loss.
 Jika pada akhir periode terdapat 100 unit produk rusak, dan unit yang lolos inspeksi pada adalah
1300 unit, maka yang menjadi normal loss adalah 5% dari 1300 yaitu 65. Sisanya sebesar 35 unit
merupakan abnormal loss.

L. Karakteristik Metode Harga Pokok Proses


Metode pengumpulan biaya produksi biaya produksi ditentukan oleh karakteristik proses produk
perusahaan. Dalam perusahaan yang berproduksi massa, karakteristik produksinya adalah sebagai
berikut

1 Proses produksi bersifat terus menerus dan produk yang dihasilkan merupakanproduk massa
yang bersifat standar.
2 Biaya produksi dikumpulkan dengan dicatat dalam setiap departemen produksi yang ada, untuk
jangtka waktu tertentu (umumnya satu bulan).
3 Harga pokok per unit produk dihitung dari harga pokok produk selesai periode dibagi dengan
unit produk yang telah selesai dalam periode yang bersangkutan.
4 Harga pokok produk dihitung pada akhir periode tertentu.
5 Biaya bahan tidak perlu dipisahkan dari biaya bahan baku dan biaya bahan pembantu, dan biaya
tenaga kerja tidak dipisahkan menjadi biaya tenaga kerjalangsung dan biaya tenaga kerja tidak
langsung.
6 Produk yang belum selesai (masih dalam proses) pada akhir periode, dicatat kedalam rekening
persediaan Produk Dalam Proses.
7 Pada akhir periode dibuat laporan harga pokok produksi setiap departemen,yang pada dasarnya
berisi perhitungan harga pokok produk yang telah selesai, dan yang masih dalam proses, yang
dinyatakan dalam total maupun per unit. Sebagai contoh perusahaan yang berproduksi massa
adalah perusahaan semen. Prosesproduksi semen menghasilkan suatu macam produk berupa
semen yang diukur dengansatuan zak yang berat standarnya 50kg. Produk yang dihasilkan dari
bulan ke bulanadalah sama. Perencanaan produksi dilakukan dengan diterbitkannya
perintahproduksi setiap awal bulan yang berlaku untuk bulan tertentu.

M. Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi


Dalam perusahaan yang berproduksi massa, informasi harga pokok produksi yangdihitung untuk jangka
waktu tertentu bermanfaat bagi manajemen untuk

1 Menentukan harga jual produk


Dalam penetapan harga jual produk , biayaproduksi per unit merupakan salah satu informasi
yang dipertimbangkan di sampinginformasi biaya lain serta informasi non biaya. Taksiran biaya
produksi per satuanyang akan dikeluarkan untuk memproduksi produk dalam jangka waktu
tertentudipakai salah satu dasar untuk menentukan harga jual per unit produk yang
akandibebankan kepada pembeli.

2 Metode Harga Pokok memantau realisasi biaya produksi


Jika rencana produksi telah diputuskan untukdilaksanakan, manajemen memerlukan informasi
biaya produksi yang sesungguhnyadidalam rencana pelaksanaan produksi tersebut. Oleh karena
itu akuntansi biayadigunakan untuk mengumpulkan informasi biaya produksi sekaligus untuk
memantau total biaya produksi sesuai dengan yang diperhitungkan sebelumnya.
3 Menghitung laba rugi atau bruto periode tertentu
Informasi laba atau rugi brutiperiodik diperlukan untuk mengetahui kontribusi produk dalam
menutup biaya nonproduksi dan menghasilkan laba atau rugi. Oleh karena itu, metode harga
pokokproses digunakan oleh manajemen untuk mengumpulkan informasi biaya
produksisesungguhnya dikeluarkan untuk periode tertentu guna menghasilkan informasi
labaatau rugi bruto tiap periode.
4 Menentukan harga pokok persediaan
Produk jadi dan produk dalam prosesyang disajikan dalam neraca Pada saat manajemen
dituntut untuk membuatpertanggungjawaban keuangan periodik, manajemen harus menyajikan
laporankeuangan berupa neraca dan laporan laba rugi.

(Sumber:Binus University School Of Information System)

Nama : Setyaningrum Khoria Zaharana


NIM : 2021041034058
Kelas :D
Tugas Mata Kuliah : Akuntansi Biaya (Metode Harga Pokok Proses).
Dosen Pengampu : 1. Dr. Meinarni Asnawi, SE. M.Si.,CBV.,CMA.CRP
2. Pascalina V. S. Sesa., SE., M.Acc.,CRP.
Hari/ Tanggal : Rabu, 09/11/2022

Anda mungkin juga menyukai