Inventory Financing menggunakan persediaan sebagai agunan dari pinjaman. Menjaminkan Barang
Dagangan (Persediaan) Prosedur yang dipakai akan sama dengan penjaminan piutang. Pemberi pinjaman
akan mengevaluasi nilai persediaan, kemudian akan memberikan pinjaman dalam persentase tertentu dari
nilai persediaan yang dijaminkan. Perusahaan bisa menjaminkan semua barang dagangannya. Perusahaan
juga bisa menjaminkan persediaan (barang dagangan) yang tertentu. Pemberi pinjaman bisa mengundang
pihak ketiga yang independen, untuk memastikan penjualan barang dagangan akan digunakan untuk
melunasi pinjaman. Total biaya mencakup dua hal: biaya pemrosesan/administrasi dan biaya bunga.
d. Line of Credit
Line of credit yaitu sejumlah tertentu pinjaman jangka pendek tanpa agunan yang
akan dipinjamkan bank kepada peminjam yang telah disepakati untuk jangka waktu
tertentu. Dengan pinjaman ini, peminjam bisa meminjam sampai jumlah maksimum tertentu,
yang menjadi plafon (batas atas) pinjaman.
Line of credit biasanya mensyaratkan peminjam untuk memiliki dana dalam
jumlah tertentu di bank tersebut sepanjang periode kredit, atau yang disebut simpanan minimal
(compensating balance). Jumlah ini (yang biasanya dinyatakan dalam jumlah persentase dari
line of credit atau jumlah pinjaman) meningkatkan biaya efektif dari kredit tersebut,
kecuali kalau jumlah deposit tersebut memang sama atau lebh besar daripada dana yang
biasanya disimpan perusahaan tersebut di bank.
e. Factoring
Factoring (Anjak Piutang) adalah kontrak antara perusahaan anjak piutang (sebagai penyedia jasa) dengan klien,
dimana klien wajib menjual atau menjaminkan piutang (dari hasil penjualan barang secara kredit) kepada factoring.
Mekanisme transaksi perusahaan anjak piutang yaitu sebagai berikut:
Kreditor menjual atau memberikan piutang yang dimilikinya kepada perusahaan anjak piutang baik dengan cara
memberitahukan kepada debitur ataupun tidak.
Perusahaan anjak piutang melakukan penagihan kepada debitur sebagai pihak yang memliliki utang sesuai
dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan kreditor
Debitur membayar kewajiban utangnya kepada perusahaan anjak piutang sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang
disepakati.
Perusahaan anjak piutang memberikan atau membayar uang penjualan piutang dengan diskonto kepada kreditor
sesuai tanggung jawabnya sesudah semua permasalahan utang piutang diselesaikan.
c. Uraikan tugas manajer keuangan dalam mendapatkan sumber capital tersebut
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan.
Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Perolehan dana dengan biaya murah.
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. Analisis laporan keuangan
4. Analisis lingkungan internal dan eksternal yang berhubungan dengan
keputusan rutin dan khusus
2. Obligasi (bond)
b. Proses untuk mendapatkan obligasi
2. Pahami Produk Obligasi
Pahami secara pasti dan mendetail bahkan menyeluruh mengenai produk investasi, potensi
risiko dan juga setiap keuntungan yang Anda dapatkan melalui investasi obligasi. Setiap
instrument obligasi dapat Anda pelajari secara mandiri ataupun informasi yang Anda
dapatkan dari bagian riset perusahaan sekuritas, tempat Anda membuka rekening atau bisa
juga melalui internet.
3. Lakukan Analisis
Analisis perlu dilakukan agar keputusan yang diambil dapat sesuai dengan apa yang
diinginkan, yaitu kestabilan pendapatan. Lakukan analisis seperti kupon, jangka waktu,
nilai penerbitan dan peringkat. Pertimbangkan juga latar belakang dari profil penerbit
(debitur). Gali informasi selengkapnya mengenai hal tersebut agar Anda mendapatkan
kesimpulan apakah Anda akan meminjamkan uang Anda pada perusahaan tersebut atau
tidak. Pertimbangkan untung rugi dengan mendetail. Sangat disarankan agar Anda
membandingkan antara obligasi yang sejenis.
4. Amanat Beli Kepada Trader atau Broker Jika Anda sudah melalui tahap analisis, Anda
akan memperoleh jenis obligasi yang ingin dibeli. Setelah itu, Anda dapat memberikan
amanat pembelian kepada trader atau broker obligasi yang telah Anda pilih. Selanjutnya,
pihak trader akan melakukan pembelian obligasi sesuai dengan jenis serta harga yang
diinginkan.
5. Persiapkan Dana Investasi Setelah amanat pembelian diajukan, tentu
dana investasi perlu Anda persiapkan. Jangan sampai Anda mengalami
keterlambatan pembayaran karena akan mendapatkan penalti. Selain, itu
jangan biarkan melakukan penempatan dana tunai yang mendadak
karena akan mengganggu kelancaran aliran arus kas keuangan Anda dan
keluarga.
6. Penyelesaian Pembayaran
Pembayaran obligasi dapat dilakukan melalui transfer ke rekening
perusahaan sekuritas yang bersangkutan. Obligasi yang Anda beli akan
tercantum dalam rekening perusahaan sekuritas yang tercatat di KSEI
(Kustodian Sentral Efek Indonesia). Selanjutnya, administrasi
pembukuan akan dilakukan oleh bank kustodian perusahaan sekuritas.
c. Tugas manajer keuangan dalam
mendapatkan
c. Tugas manajer keuanganobligasi
dalam mendapatkan
TUGAS 2