Anda di halaman 1dari 20

Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020

IV. FORMULASI FORMAT - PEMBUATAN APLIKASI AKUNTANSI UNTUK


PERUSAHAAN DAGANG
A. Pembuatan Format Daftar Akun
 Buatlah format Daftar Akun memuat :
Judul format : “DAFTAR AKUN”
Kolom – kolom terdiri dari :
- No Akun : Nomor-nomor Akun
- Nama Akun : Nama-nama Akun
- Akun D/K : Akun bersangkutan memiliki sifat Debit atau Kredit pada
sebuah perkiraan akuntansi, jika Akun memiliki sifat Debit
maka tulis “D” dan jika Akun memilki sifat Kredit maka
tulis “K”
- Akun NR/LR : Akun bersangkutan memiliki posisi pada Laporan Posisi
Keuangan atau Laba-Rugi, jika memiliki posisi pada
Laporan Posisi Keuangan maka tulis “NR”, dan jika
memiliki posisi pada Laba-Rugi maka tulis “LR”
- Saldo Awal : Akun bersangkutan yaitu yang terdapat pada Laporan
Posisi Keuangan memiliki saldo awal
Berikut adalah Daftar Akun yang digunakan pada pencatatan keuangan di perusahaan
dagang :
NO AKUN AKUN SALDO
NAMA AKUN AWAL
AKUN D/K NR/LR
1-000 AKTIVA - - -
1-100 AKTIVA LANCAR - - -
1-110 Kas D NR
1-120 Bank D NR
1-130 Piutang Dagang D NR
1-140 Cadangan Piutang Tak Tertagih D NR
1-150 Piutang Lain-lain D NR
1-160 Persediaan Barang Dagangan D NR
1-170 Persediaan Suplies Kantor D NR
1-180 Sewa Dibayar Dimuka D NR
1-190 Asuransi Dibayar Dimuka D NR
1-200 AKTIVA TETAP - -
1-210 Tanah D NR
1-220 Bangunan D NR
1-230 Kendaraan D NR
1-240 Peralatan Kantor D NR
1-270 Akum. Penyusutan Bangunan D NR
1-280 Akum. Penyusutan Kendaraan D NR
1-290 Akum. Penyusutan Peralatan Kantor D NR

Prodi Akuntansi 139


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
2-000 KEWAJIBAN - -
2-100 KEWAJIBAN LANCAR - -
2-110 Hutang Dagang K NR
2-120 Hutang Lancar Lainnya K NR
KEWAJIBAN JANGKA PANJA
2-200 NG - -
2-210 Hutang Jangka Panjang K NR
3-000 EKUITAS - -
3-100 Modal Saham K NR
3-200 Laba Ditahan K NR
4-000 PENDAPATAN - -
4-100 Penjualan Barang Dagangan K LR
5-000 HARGA POKOK PENJUALAN - -
5-100 Harga Pokok Penjualan Barang Dagangan D LR
6-000 BIAYA USAHA - -
6-011 Gaji D LR
6-012 Listrik & Telpon D LR
6-013 Suplies Kantor D LR
6-014 Penyusutan D LR
6-015 Sewa D LR
6-016 Asuransi D LR
6-017 Potongan Tunai D LR
6-018 Biaya Penjualan & Pemasaran D LR
6-019 Biaya Usaha Lainnya D LR
PENDAPATAN & BIAYA LAIN
7-000 -LAIN - -
7-100 Pendapatan Lain-lain Diluar Usaha K LR
7-200 Biaya Lain-lain Diluar Usaha K LR

 Gantilah nama sheet dengan nama “Akun”


 Berilah nama atau identitas pada range format Daftar Akun tersebut dengan cara pilih
menu Formula, kemudian klik Define Name sehingga akan muncul jendela sebagai
berikut :

Isilah kotak Name dengan nama “Akun”

Prodi Akuntansi 140


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Isilah kotak Refers to dengan range yang akan kita beri nama (range data di blok), yaitu
dengan cara meletakkan kursor pada range yang akan diblok
Klik OK
 Nama range tersebut digunakan untuk mengganti range data pada format Daftar Akun
yang berkaitan dengan penggunaan fungsi VLOOKUP
 Adapun penggunaan fungsi VLOOKUP yang berkaitan dengan range data pada format
Daftar Akun adalah sebagai berikut :
- Data kolom No Akun (sebagai patolan) dan data kolom Nama Akun (yang dicari) akan
berhubungan dengan penulisan fungsi VLOOKUP pada format Buku Besar, Neraca
lajur, Laba Rugi, Laba ditahan dan Laporan Posisi Keuangan
- Data kolom No Akun (sebagai patokan) dan data kolom Akun D/K (yang dicari) akan
berhubungan dengan penulisan fungsi VLOOKUP pada format Buku Besar dan
Neraca Lajur
- Data kolom No Akun (sebagai patokan) dan data kolom Akun NR/LR (yang dicari)
akan berhubungan dengan penulisan fungsi VLOOKUP pada format Neraca Lajur.

B. Pembuatan Format Jurnal Kas


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Jurnal Kas sebagai berikut :
1. Buatlah format Jurnal Kas dengan jumlah baris hingga pada deret 101
Format Jurnal Kas tersebut memuat :
- Judul format : “KAS”
- Bulan : Bulan atau periode transaksi Kas
- Kolom-kolom terdiri dari :
Tanggal : Tanggal transaksi kas
Kode Pembantu : Kode pembantu untuk Hutang atau Piutang
BKM/BKK : Nomor Bukti Kas Masuk atau Bukti Kas Keluar
Uraian : Uraian transaksi kas
Akun Db/Akun Kr : Nomor Akun Debit atau Akun Kredit
Kas Debit & Kas Kredit : Nilai transaksi Kas pada Debit (kas masuk) dan pada Kredit
(kas keluar)
Saldo : Nilai saldo akhir dari setiap transaksi
2. Gantilah nama sheet dengan nama “Kas”
3. Buatlah rumus pada kolom saldo sel I6 dengan formula
Sel I6=IF(OR(G6<>””;H6<>””);I5+G6-H6;0)
Penjelasan rumus :

Prodi Akuntansi 141


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Jika sel G6 atau H6 tidak sama dengan kosong, maka hitunglah sel I5+G6-H6, jika tidak
maka tulislah 0
4. Copylah rumus pada sel I6 ke sel I100
5. Buatlah rumus pada sel G101=SUBTOTAL(9;G6:G100), kemudian copylah rumus
tersebut pada sel H101
6. Buatlah rumus pada sel I101=G101-H101
7. Buatlah filter pada tabel yang telah dibuat
8. Berikan format angka, untuk nilai kosong diberi format (-)

C. Pembuatan Format Jurnal Kas Bank


Langkah-langkah yang pembuatan format Jurnal Kas Bank hampir sama seperti langkah-
langkah pada pembuatan format Jurnal Kas kecuali :
- Mengganti judul format “KAS: menjadi “BANK”
- Gantilah nama sheet dengan nama “Bank”
- Mengganti nama kolom BKM/BKK dengan kolom DOKUMEN

Prodi Akuntansi 142


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020

D. Pembuatan Format Jurnal Pembelian


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Jurnal Pembelian sebagai
berikut :
1. Buatlah format Jurnal Pembelian dengan jumlah baris hingga pada deret 51
Format Jurnal Pembelian tersebut memuat :
- Judul format : “JURNAL PEMBELIAN”
- Bulan : “Bulan atau periode transaksi Pembelian
- Kolom-kolom yang terdiri dari :
Tanggal : Tanggal transaksi pembelian
Kode Pembantu : Kode pembantu untuk Hutang atau Piutang
BPB : Nomor Bukti Penerimaan Barang
Uraian : Uraian transaksi Pembelian
Akun Db/Akun Kr : Nomor Akun Debit atau Akun Kredit
Pembelian : Nilai transaksi pembelian
Potongan pembelian : Nilai potongan atas pembelian
2. Gantilah nama sheet dengan nama “JPb”
3. Buatlah rumus pada sel G51=SUBTOTAL(9;G6:G50), kemudian copylah rumus tersebut
ke sel J51
4. Buatlah filter pada tabel yang dibuat

Prodi Akuntansi 143


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020

E. Pembuatan Format Jurnal Penjualan


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Jurnal Penjualan sebagai
berikut :
1. Buatlah format Jurnal Penjualan dengan jumlah baris hingga pada deret 51
Format Jurnal Penjualan tersebut memuat :
- Judul format : “JURNAL PENJUALAN”
- Bulan : “Bulan atau periode transaksi Penjualan
- Kolom-kolom yang terdiri dari :
Tanggal : Tanggal transaksi penjualan
Kode Pembantu : Kode pembantu untuk Hutang atau Piutang
Faktur : Nomor Bukti faktur penjualan
Uraian : Uraian transaksi penjualan
Akun Db/Akun Kr : Nomor Akun Debit atau Akun Kredit
Penjualan : Nilai transaksi penjualan
Potongan penjualan : Nilai potongan atas penjualan
2. Gantilah nama sheet dengan nama “JPn”
3. Buatlah rumus pada sel G51=SUBTOTAL(9;G6:G50), kemudian copylah rumus tersebut
ke sel J51
4. Buatlah filter pada tabel yang dibuat

Prodi Akuntansi 144


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020

F. Pembuatan Format Jurnal Memorial


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Jurnal Memorial sebagai
berikut:
1. Buatlah format Jurnal Memorial dengan jumlah baris hingga pada deret 51
Format Jurnal Memorial tersebut memuat :
- Judul format : “JURNAL MEMORIAL”
- Bulan : “Bulan atau periode transaksi Memorial
- Kolom-kolom yang terdiri dari :
Tanggal : Tanggal data memorial
Kode Pembantu : Kode pembantu untuk Hutang atau Piutang
BM : Nomor Bukti data Memorial
Uraian : Uraian data memorial
Akun Db/Akun Kr : Nomor Akun Debit atau Akun Kredit
Jumlah Debit : Nilai data memorial pada Akun debit
Jumlah Kredit : Nilai data memorial pada Akun kredit
2. Gantilah nama sheet dengan nama “JM”
3. Buatlah rumus pada sel F51=SUBTOTAL(9;F6:F50), kemudian copylah rumus tersebut
ke sel H51
4. Buatlah filter pada tabel yang dibuat

Prodi Akuntansi 145


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020

G. Pembuatan Format Buku Besar


Format Jurnal Pembelian tersebut memuat :
- Judul format : “BUKU BESAR”
- Bulan : “Bulan atau periode Buku Besar
- No Akun : Nomor Akun Buku Besar
- Nama Akun : Nama Akun Buku Besar
- Akun D/K : Akun bersangkutan memiliki sifat Debit atau Kredit pada sebuah
perkiraan akuntansi, jika memiliki sifat Debit maka akan menuliskan
“D” dan jika memiliki sifat Kredit maka akan menuliskan “K”
- Sumber Jurnal : Sumber asal jurnal yang diposting ke Buku Besar. Sumber asal jurnal
tersebut adalah jurnal kas, bank, pembelian, penjualan dan memorial
- Kolom-kolom yang terdiri dari :
Saldo awal : Saldo awal Buku Besar yang diambilkan dari saldo Laporan Posisi
Keuangan Awal atau Saldo akhir Buku Besar periode sebelumnya
Debit : Nilai jurnal yang diposting terakumulasi dan terklasifikasi sesuai
dengan nomor Akun dan masuk ke dalam perkiraan debit Buku Besar
Kredit : Nilai jurnal yang diposting terakumulasi dan terklasifikasi sesuai
dengan nomor Akun dan masuk ke dalam perkiraan kredit Buku Besar
1. Gantilah nama sheet dengan nama “BB”
2. Buatlah rumus-rumus fungsi pada sel-sel berikut :
Rumus sel D6 :
Sel D6=VLOOKUP(D5;Akun;2;FALSE)
Penjelasan rumus :

Prodi Akuntansi 146


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Carilah data pada range Akun (range yang telah diberi nama) pada bagian kolom nomor
2 range Akun tersebut dengan patokan isi sel D5 sama dengan isi sel kolom awal range
Akun tersebut dengan tepat
Rumus sel D7 :
Sel D7=IF(VLOOKUP(D5;Akun;3;FALSE)=”D”;”Debit”;”Kredit”)
Penjelasan rumus :
Jika pencarian data range Akun pada bagian kolom nomor 3 range Akun tersebut
dengan patokan isi sel D5 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan
tepat menghasilkan data “D”, maka tulislah “Debit”, jika tidak tuliskah “Kredit”
Rumus Sel F9 dan sel G9 :
F9=SUMIF(Kas!$E$6:$E$100,D5,Kas!$G$6:$G$100)+SUMIF(Kas!$E$6:$E$100,D5,Ka
s!$H$6:$H$100)
Penjelasan rumus :
Jumlahkan sel range G6:G100 pada sheet Kas dengan kriteria isi sel D5 yang terdapat
pada range E6:E100 sheet Kas, kemudian ditambah penjumlahan sel range H6:H100
pada sheet Kas dengan kriteria isi sel D5 yang terdapat pada range E6:E100 sheet Kas.
Rumus pada sel F9 akan menjumlahkan nilai Akun debit pada jurnal Kas berdasarkan
kriteria dan akan menuliskannya sesuai dengan kriteria (nomor Akun) yang kita tuliskan
pada sel D5 sheet Buku Besar.
G9=SUMIF(Kas!$F$6:$F$100,D5,Kas!$G$6:$G$100)+SUMIF(Kas!$F$6:$F$100,D5,Ka
s!$H$6:$H$100)
Penjelasan rumus :
Jumlahkan sel range G6:G100 pada sheet Kas dengan kriteria isi sel D5 yang terdapat
pada range F6:F100 sheet Kas, kemudian ditambah penjumlahan sel range H6:H100
pada sheet Kas dengan kriteria isi sel D5 yang terdapat pada range F6:F100 sheet Kas.
Rumus pada sel F9 akan menjumlahkan nilai Akun kredit pada jurnal Kas berdasarkan
kriteria dan akan menuliskannya sesuai dengan kriteria (nomor Akun) yang kita tuliskan
pada sel D5 sheet Buku Besar.
Rumus Sel F10 dan sel G10 :
F10=SUMIF(Bank!$E$6:$E$100,D5,Bank!$G$6:$G$100)+SUMIF(Bank!$E$6:$E$100,
D5,Bank!$H$6:$H$100)
G10=SUMIF(Bank!$F$6:$F$100,D5,Bank!$G$6:$G$100)+SUMIF(Bank!$F$6:$F$100,
D5,Bank!$H$6:$H$100)
Rumus Sel F11 dan sel G11 :
F11=SUMIF(JPb!$E$6:$E$50,D5,JPb!$G$6:$G$50)+SUMIF(JPb!$H$6:$H$50,D5,JPb!
$J$6:$J$50)
G11=SUMIF(JPb!$F$6:$F$50,D5,JPb!$G$6:$G$50)+SUMIF(JPb!$I$6:$I$50,D5,JPb!$
J$6:$J$50)
Rumus Sel F12 dan sel G12 :

Prodi Akuntansi 147


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
F12=SUMIF(JPn!$E$6:$E$50,D5,JPn!$G$6:$G$50)+SUMIF(JPn!$H$6:$H$50,D5,JPn!
$J$6:$J$50)
G12=SUMIF(JPn!$F$6:$F$50,D5,JPn!$G$6:$G$50)+SUMIF(JPn!$I$6:$I$50,D5,JPn!$
J$6:$J$50)
Rumus Sel F13 dan sel G13 :
F13=SUMIF(JM!$E$6:$E$50,D5,JM!$F$6:$F$50)
G13=SUMIF(JM!$G$6:$G$50,D5,JM!$H$6:$H$50)
Rumus Sel E15 :
Sel E15=VLOOKUP(D5;Akun;5;FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data pada range Akun (range yang telah diberi nama) pada bagian kolom nomor
5 range Akun tersebut dengan patokan isi sel D5 sama dengan isi sel kolom awal range
Akun tersebut dengan tepat
Rumus Sel F15 dan sel G15 :
Sel F15=SUM(F9:F14)
Sel G15=SUM(G9:G14)
Rumus Sel H15 :
H15=IF(D7="Debit",E15+F15-G15,IF(D7="Kredit",E15-F15+G15,0))
Penjelasan rumus :
Jika isi sel D7 sama dengan “Debit” maka hitunglah sel E15+F15-G15, kemudian jika isi
sel D7 sama dengan “Kredit” maka hitunglah sel E15-F15+G15 jika tidak maka tulislah 0
Rumus pada sel H15 merupakan rumus perhitungan saldo akhir Buku Besar pada tiap-
tiap Akun yang merupakan hasil perhitungan nilai Saldo Awal, jumlah nilai Debit dan
jumlah nilai Kredit. Jika Akun D/K pada Buku besar memiliki sifat Debit, maka
perhitungan Saldo Akhirnya adalah nilai Saldo Awal + jumlah nilai Debit – jumlah nilai
Kredit. Sedangkan jika Akun D/K pada Buku Besar memiliki sifat Kredit, maka
perhitungan Saldo Akhirnya adalah nilai Saldo Awal – jumlah nilai Debit + jumlah nilai
Kredit.
3. Buatlah rumus link pada sel A15=D5 untuk membantu pencarian sel atau data saldo
akhir (sel H15) sehingga dengan menggunakan rumus fungsi VLOOKUP, sel H15 yang
berisi saldo akhir Buku Besar akan dapat dicari dengan menggunakan patokan isi sel
A15.

Prodi Akuntansi 148


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020

4. Perbanyaklah format Akun Buku Besar tersebut sesuai dengan jumlah Daftar Akun yang
telah dibuat
5. Setelah menghasilkan copyan yang banyak sesuai dengan jumlah Daftar Akun,
kemudian isilah Nomor Akun pada tiap-tiap Akun Buku Besar tersebut, maka sel-sel
untuk isian Nama Akun, Akun D/K akan ikut terisi dengan sendirinya, sedangkan sel-sel
pada kolom Debit, Kredit dan Saldo Akhir akan terisi nilai jika terjadi posting pada jurnal
transaksi

H. Pembuatan Format Neraca Lajur


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Neraca Lajur sebagai berikut:
1. Buatlah format Jurnal Neraca Lajur dengan jumlah baris hingga pada deret 55.
Perkirakan jumlah baris sesuai dengan jumlah Akun-Akun (Daftar Akun).
Format Neraca Lajur tersebut memuat :
- Judul format : “NERACA LAJUR”
- Bulan : “Bulan atau periode Neraca Lajur
- No Akun : Nomor suatu Akun
- Nama Akun : Nama suatu Akun
- Akun D/K : Akun bersangkutan memiliki sifat Debit atau Kredit pada
sebuah perkiraan akuntansi, jika memiliki sifat Debit maka

Prodi Akuntansi 149


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
akan menuliskan “D” dan jika memiliki sifat Kredit maka akan
menuliskan “K”
- Neraca Saldo Debit : Nilai yang didapat dari saldo akhir Buku Besar pada Akun
Buku Besar yang bersifat Debit
- Neraca Saldo Kredit : Nilai yang didapat dari saldo akhir Buku Besar pada Akun
Buku Besar yang bersifat Kredit
- Akun NR/LR : Akun bersangkutan memiliki posisi sebagai Akun Neraca atau
Akun Laba-Rugi, jika memiliki posisi sebagai Akun Neraca
maka akan menuliskan “NR” dan jika memiliki posisi sebagai
Akun Laba-Rugi maka akan menuliskan “LR”
- Laba-Rugi Debit : Nilai yang didapat dari saldo akhir Buku Besar yang memiliki
posisi sebagai Akun Laba-Rugi yang bersifat Akun Debit
- Laba-Rugi Kredit : Nilai yang didapat dari saldo akhir Buku Besar yang memiliki
posisi sebagai Akun Laba-Rugi yang bersifat Akun Kredit
- Neraca Debit : Nilai yang didapat dari saldo akhir Buku Besar yang memiliki
posisi sebagai Akun Neraca yang bersifat Akun Debit
- Neraca Kredit : Nilai yang didapat dari saldo akhir Buku Besar yang memiliki
posisi sebagai Akun Neraca yang bersifat Akun Kredit
2. Gantilah nama sheet dengan nama “NL”
3. Buatlah rumus-rumus fungsi pada sel-sel berikut :
Sel B5=VLOOKUP(A5,Akun,2,FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data pada range Akun pada bagian kolom nomor 2 range Akun tersebut dengan
patokan isi sel A5 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan tepat.
Jika sel A5 kita isikan nomor Akun maka pada sel B5 akan menuliskan nama Akun.
Sel C5=VLOOKUP(A5,Akun,3,FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data pada range Akun pada bagian kolom nomor 3 range Akun tersebut dengan
patokan isi sel A5 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan tepat.
Jika sel A5 kita isikan nomor Akun maka pada sel C5 akan menuliskan isian Akun D/K
berupa “D” atau “K”.
Sel D5=IF(C5="D",SUMIF(BB!$A$4:$A$1000,A5,BB!$H$4:$H$1000),0)
Penjelasan rumus :
Jika isi sel C5 berisi “D” maka jumlahkan sel range H4:H1000 pada sheet BB (Buku
Besar) dengan kriteria isi sel A5 yang terdapat pada range A4:A1000 sheet BB, jika tidak
maka tulislah 0.

Prodi Akuntansi 150


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Rumus pada sel D5 akan menjaring nilai Saldo Akhir Buku Besar berdasarkan kriteria
yang dihubungkan dengan persyaratan “D” atau Debit, jika sel C5 berisi “D” maka nilai
penjaringan tersebut akan dituliskan pada sel D5, jika tidak maka akan menuliskan 0.
Sel E5=IF(C5="K",SUMIF(BB!$A$4:$A$1000,A5,BB!$H$4:$H$1000),0)
Jika isi sel C5 berisi “K” maka jumlahkan sel range H4:H1000 pada sheet BB (Buku
Besar) dengan kriteria isi sel A5 yang terdapat pada range A4:A1000 sheet BB, jika tidak
maka tulislah 0.
Rumus pada sel D5 akan menjaring nilai Saldo Akhir Buku Besar berdasarkan kriteria
yang dihubungkan dengan persyaratan “K” atau Kredit, jika sel C5 berisi “K” maka nilai
penjaringan tersebut akan dituliskan pada sel D5, jika tidak maka akan menuliskan 0.
Sel F5=VLOOKUP(A5,Akun,4,FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data pada range Akun pada bagian kolom nomor 4 range Akun tersebut dengan
patokan isi sel A5 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan tepat.
Jika sel A5 kita isikan nomor Akun maka pada sel F5 akan menuliskan NR atau LR.
Sel G5=IF($F5="LR",D5,0)
Penjelasan rumus :
Jika isi sel F5 sama dengan “LR” maka tulislah sama dengan isi sel D5, jika tidak maka
tulislah 0
Sel H5=IF($F5="LR",E5,0)
Penjelasan rumus :
Jika isi sel F5 sama dengan “LR” maka tulislah sama dengan isi sel E5, jika tidak maka
tulislah 0
Sel I5=IF($F5="NR",D5,0)
Penjelasan rumus :
Jika isi sel F5 sama dengan “NR” maka tulislah sama dengan isi sel D5, jika tidak maka
tulislah 0
Sel J5=IF($F5="NR",E5,0)
Penjelasan rumus :
Jika isi sel F5 sama dengan “NR” maka tulislah sama dengan isi sel E5, jika tidak maka
tulislah 0
4. Lengkapilah dengan rumus-rumus fungsi penjumlahan pada sel-sel berikut :
Sel D53=SUM(D5:D52)
Sel E53=SUM(E5:E52)
Sel G53=SUM(G5:G52)
Sel H53=SUM(H5:H52)
Sel I53=SUM(I5:I52)

Prodi Akuntansi 151


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Sel J53=SUM(J5:J52)
Kemudian rumus di sel H54 dan J54 :
Sel H54=H53-G53
Sel J54=H53-G53
Kemudian rumus di sel I55 dan J55 :
Sel I55=SUM(I53:I54)
Sel J55=SUM(J53:J54)

I. Pembuatan Format Laporan Laba Rugi


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Laporan Laba-Rugi sebagai
berikut:
1. Format Laporan Laba-Rugi tersebut memuat :
- Nama Perusahaan : Nama suatu perusahaan
- Judul format : “LAPORAN LABA-RUGI”
- Bulan : “Bulan atau periode Laporan Laba-Rugi
- No Akun : Nomor-nomor Akun Laba Rugi
- Pos-Pos : Nama-nama Akun Laba-Rugi
- Kolom D dan kolom C akan diisikan nilai-nilai akun Laba-Rugi (formula)
2. Gantilah nama sheet dengan nama “LR”
3. Buatlah rumus-rumus fungsi pada sel-sel berikut :
Sel B6=VLOOKUP(A6,Akun,2,FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data-data pada range Akun pada bagian kolom nomor 2 range Akun tersebut
dengan patokan isi sel A6 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan
tepat.
Jika sel A6 kita isikan nomor Akun, maka pada sel B6 akan menuliskan nama Akun.
Sel D6=
SUMIF(NL!$A$5:$A$100,$A6,NL!$D$5:$D$100)+SUMIF(NL!$A$5:$A$100,$A6,NL!$E$
5:$E$100)
Penjelasan rumus :
Jumlahkan sel range D5:D100 pada sheet NL dengan kriteria isi sel A6 yang terdapat
pada range A5:A100 sheet NL, kemudian ditambah penjumlahan sel range E5:E100 pada
sheet NL dengan kriteria isi sel A6 yang terdapat pada range A5:A100 sheet NL
Rumus pada sel D6 akan menjaring nilai pada kolom Neraca Saldo Debit dan kolom
Neraca Saldo Kredit pada dheet NL berdasarkan kriteria dan akan menuliskannya sesuai
dengan kriteria yang kita tuliskan pada sel A6

Prodi Akuntansi 152


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
4. Copylah rumus-rumus pada sel B6 dan D6 ke sel-sel berikutnya
5. Lengkapilah rumus-rumus lainnya serta tambahkan keterangan-keterangan pada baris-
baris sejajar rumus tersebut
Sel E10=D7-D9
Sel E21=SUM(D12:D20)
Sel E22=E10-E21
Sel E26=SUM(D24:D25)
Sel E27=E22+E26
Sel E28=25%*E27
Sel E29=E27-E28
J. Pembuatan Format Laporan Laba Ditahan
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Laporan Laba Ditahan sebagai
berikut:
1. Format Laporan Laba Ditahan tersebut memuat :
- Nama Perusahaan : Nama suatu perusahaan
- Judul format : “LAPORAN LABA DITAHAN”
- Bulan : “Bulan atau periode Laporan Laba Ditahan
- No Akun : Nomor-nomor Akun Laba Ditahan
- Pos-Pos : Nama-nama Akun Laba Ditahan
- Kolom D dan kolom C akan diisikan nilai-nilai akun Laba Ditahan (formula)
2. Gantilah nama sheet dengan nama “Laba Ditahan”
3. Buatlah rumus-rumus fungsi pada sel-sel berikut :
Sel B6=VLOOKUP(A6,Akun,2,FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data-data pada range Akun pada bagian kolom nomor 2 range Akun tersebut
dengan patokan isi sel A6 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan
tepat.
Jika sel A6 kita isikan nomor Akun, maka pada sel B6 akan menuliskan nama Akun.
Sel D6=
SUMIF(NL!$A$5:$A$100,$A6,NL!$D$5:$D$100)+SUMIF(NL!$A$5:$A$100,$A6,NL!$E$
5:$E$100)
Penjelasan rumus :
Jumlahkan sel range D5:D100 pada sheet NL dengan kriteria isi sel A6 yang terdapat
pada range A5:A100 sheet NL, kemudian ditambah penjumlahan sel range E5:E100 pada
sheet NL dengan kriteria isi sel A6 yang terdapat pada range A5:A100 sheet NL

Prodi Akuntansi 153


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Rumus pada sel D6 akan menjaring nilai pada kolom Neraca Saldo Debit dan kolom
Neraca Saldo Kredit pada dheet NL berdasarkan kriteria dan akan menuliskannya sesuai
dengan kriteria yang kita tuliskan pada sel A6
4. Lengkapilah rumus-rumus lainnya serta tambahkan keterangan-keterangan pada baris-
baris sejajar rumus tersebut
Sel D8=LR!E27
Penjelasan rumus :
Sel D7 adalah sama dengan isi sel E27 sheet LR
Sel E9=SUM(D7:D8)

K. Pembuatan Format Laporan Posisi Keuangan


Keterangan-keterangan pokok pada format Laporan Posisi Keuangan hampir sama dengan
format Laba Ditahan dengan menambahkan tiga kolom disamping kanan sebagaimana tiga
kolom di kiri dan mengganti nama judul laporan menjadi “LAPORAN POSISI KEUANGAN”.
Gantilah sheet dengan nama “LPK”
Rumus-rumus yang dibuat sebagai berikut :
Sel B6=VLOOKUP(A6,Akun,2,FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data-data pada range Akun pada bagian kolom nomor 2 range Akun tersebut dengan
patokan isi sel A6 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan tepat.
Jika sel A6 kita isikan nomor Akun, maka pada sel B6 akan menuliskan nama Akun.
Sel D6=
SUMIF(NL!$A$5:$A$100,$A6,NL!$D$5:$D$100)+SUMIF(NL!$A$5:$A$100,$A6,NL!$E$5:$E
$100)
Penjelasan rumus :
Jumlahkan sel range D5:D100 pada sheet NL dengan kriteria isi sel A6 yang terdapat pada
range A5:A100 sheet NL, kemudian ditambah penjumlahan sel range E5:E100 pada sheet NL
dengan kriteria isi sel A6 yang terdapat pada range A5:A100 sheet NL
Rumus pada sel D6 akan menjaring nilai pada kolom Neraca Saldo Debit dan kolom Neraca
Saldo Kredit pada dheet NL berdasarkan kriteria dan akan menuliskannya sesuai dengan
kriteria yang kita tuliskan pada sel A6
Sel H6=VLOOKUP(G6,Akun,2,FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data-data pada range Akun pada bagian kolom nomor 2 range Akun tersebut dengan
patokan isi sel G6 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan tepat.
Jika sel G6 kita isikan nomor Akun, maka pada sel H6 akan menuliskan nama Akun.
Sel J6=

Prodi Akuntansi 154


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
SUMIF(NL!$A$5:$A$100,$G6,NL!$D$5:$D$100)+SUMIF(NL!$A$5:$A$100,$G6,NL!$E$5:$
E$100)
Penjelasan rumus :
Jumlahkan sel range D5:D100 pada sheet NL dengan kriteria isi sel G6 yang terdapat pada
range A5:A100 sheet NL, kemudian ditambah penjumlahan sel range E5:E100 pada sheet NL
dengan kriteria isi sel G6 yang terdapat pada range A5:A100 sheet NL
Rumus pada sel J6 akan menjaring nilai pada kolom Neraca Saldo Debit dan kolom Neraca
Saldo Kredit pada dheet NL berdasarkan kriteria dan akan menuliskannya sesuai dengan
kriteria yang kita tuliskan pada sel G6
Lengkapilah rumus-rumus lainnya sebagai berikut :
Sisi AKTIVA :
Sel E17=SUM(D8:D16)
Sel D23=SUM(D19:D22)
Sel D27=SUM(D24:D26)
Sel E28=D23+D27
Sel E30=SUM(E6:E29)
Sisi KEWAJIBAN & EKUITAS :
Sel K10=SUM(J7:J9)
Sel J15=Laba Ditahan!E9
Sel K16=SUM(J14:J15)
Sel K30=SUM(K6:K29)

L. Pembuatan Format Buku Pembantu Piutang


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Buku Pembantu Piutang
sebagai berikut:
1. Format Buku Pembantu Piutang tersebut memuat :
- Judul format : “PIUTANG DAGANG”
- Per (Tanggal) : Tanggal akhir bulan atau periode
- Kolom-kolom :
Kode Pembantu : Kode pembantu piutang dan harus sama dengan kode
pembantu yang diinput lewat jurnal
Saldo awal bulan : Nilai saldo piutang awal bulan atau periode
Saldo akhir bulan : Nilai saldo piutang akhir bulan atau periode
2. Gantilah nama sheet dengan nama “Piutang”
3. Buatlah rumus-rumus fungsi pada sel-sel berikut :

Prodi Akuntansi 155


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Sel D5
=C5+SUMIF(Kas!$B$6:$B$100,B5,Kas!$H$6:$H$100)+SUMIF(Bank!$B$6:$B$100,B5,
Bank!$H$6:$H$100)+SUMIF(JPb!$B$6:$B$50,B5,JPb!$J$6:$J$50)+SUMIF(JPn!$B$6:
$B$50,B5,JPn!$G$6:$G$50)+SUMIF(JM!$B$6:$B$50,B5,JM!$F$6:$F$50)-
SUMIF(Kas!$B$6:$B$100,B5,Kas!$G$6:$G$100)-
SUMIF(Bank!$B$6:$B$100,B5,Bank!$G$6:$G$100)-
SUMIF(JPb!$B$6:$B$50,B5,JPb!$G$6:$G$50)-
SUMIF(JPn!$B$6:$B$50,B5,JPn!$J$6:$J$50)-
SUMIF(JM!$B$6:$B$50,B5,JM!$H$6:$H$50)
4. Copylah rumus-rumus tersebut ke sel selanjutnya
5. Buatlah rumus penjumlahan pada sel berikut :
Sel C13=SUM(C5:C12)
Sel D13=SUM(D5:D12)

M. Pembuatan Format Buku Pembantu Hutang


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Buku Pembantu Piutang
sebagai berikut:
1. Format Buku Pembantu Hutang tersebut memuat :
- Judul format : “HUTANG DAGANG”
- Per (Tanggal) : Tanggal akhir bulan atau periode
- Kolom-kolom :
Kode Pembantu : Kode pembantu hutang dan harus sama dengan kode
pembantu yang diinput lewat jurnal
Saldo awal bulan : Nilai saldo hutang awal bulan atau periode
Saldo akhir bulan : Nilai saldo hutang akhir bulan atau periode
2. Gantilah nama sheet dengan nama “Hutang”
3. Buatlah rumus-rumus fungsi pada sel-sel berikut :
Sel D5
=C5-SUMIF(Kas!$B$6:$B$100,B5,Kas!$H$6:$H$100)-
SUMIF(Bank!$B$6:$B$100,B5,Bank!$H$6:$H$100)-
SUMIF(JPb!$B$6:$B$50,B5,JPb!$J$6:$J$50)-
SUMIF(JPn!$B$6:$B$50,B5,JPn!$G$6:$G$50)-
SUMIF(JM!$B$6:$B$50,B5,JM!$F$6:$F$50)+SUMIF(Kas!$B$6:$B$100,B5,Kas!$G$6:$
G$100)+SUMIF(Bank!$B$6:$B$100,B5,Bank!$G$6:$G$100)+SUMIF(JPb!$B$6:$B$50,
B5,JPb!$G$6:$G$50)+SUMIF(JPn!$B$6:$B$50,B5,JPn!$J$6:$J$50)+SUMIF(JM!$B$6:
$B$50,B5,JM!$H$6:$H$50)
4. Copylah rumus-rumus tersebut ke sel selanjutnya
5. Buatlah rumus penjumlahan pada sel berikut :

Prodi Akuntansi 156


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Sel C13=SUM(C5:C12)
Sel D13=SUM(D5:D12)
6. Untuk memperbanyak buku pembantu (Hutang Lancar dan Hutang Jangka Panjang),
copylah tabel yang sudah dibuat sebelumnya

M. Pembuatan Format Laporan Arus Kas


Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat format Laporan Arus Kas sebagai
berikut:
1. Format Laporan Arus Kas tersebut memuat :
- Nama Perusahaan : Nama Suatu Perusahaan
- Judul format : “LAPORAN ARUS KAS”
- Per (Tanggal) : Bulan atau periode Laporan Arus Kas
- No Akun : Nomor-nomor Akun
- Pos-Pos : Nama-nama Akun
- Akun D/K : Akun bersangkutan memiliki sifat Debit atau Kredit pada
sebuah perkiraan akuntansi, jika memiliki sifat Debit maka
akan menuliskan “D” dan jika memiliki sifat Kredit maka akan
menuliskan “K”
- Kolom E diisikan nilai-nilai akun (formula)
- Kenaikan/ Penurunan : Keterang dari kenaikan/ penurunan aktivitas Kas
2. Gantilah nama sheet dengan nama “Arus Kas”
3. Buatlah rumus-rumus fungsi pada sel-sel berikut :
Sel B9=VLOOKUP(A9,Akun,2,FALSE)
Penjelasan rumus :
Carilah data-data pada range Akun pada bagian kolom nomor 2 range Akun tersebut
dengan patokan isi sel A9 sama dengan isi sel kolom awal range Akun tersebut dengan
tepat.
Jika sel A9 kita isikan nomor Akun, maka pada sel B9 akan menuliskan nama Akun.
Sel E9=
IF(C9="D",SUMIF(BB!$A$4:$A$1000,A9,BB!$E$4:$E$1000)-
SUMIF(BB!$A$4:$A$1000,A9,BB!$H$4:$H$1000),SUMIF(BB!$A$4:$A$1000,A9,BB!$H
$4:$H$1000)-SUMIF(BB!$A$4:$A$1000,A9,BB!$E$4:$E$1000))
4. Copylah rumus-rumus tersebut ke sel selanjutnya
5. Lengkapilah rumus-rumus lainnya serta tambahkan keterangan-keterangan pada baris-
baris sejajar rumus tersebut
Sel F7=LR!E27

Prodi Akuntansi 157


Sekolah Vokasi IPB University
Modul Kuliah & Praktikum Komputer Aplikasi Akuntansi 2020
Penjelasan rumus :
Sel F7 adalah sama dengan isi sel E27 sheet LR
6. Buatlah rumus penjumlahan pada sel berikut :
Sel F13=SUM(E9:E12)
Sel F23=SUM(E15:E22)
Sel F24=SUM(F7:F23)
Sel F31=SUM(E27:E30)
Sel F36=SUM(E43:E35)
Sel F38=SUM(F24:F36)
Sel F39=BB!E15+BB!E27
Penjelasan rumus :
Sel F39 adalah Penjumlahan isi sel E15 dan E27 Sheet BB
Sel F40=SUM(F38:F39)
7. Buatlah rumus-rumus fungsi pada sel-sel berikut :
Sel H15=
IF(AND(C15="D",E15<0),"Kenaikan",IF(AND(C15="D",E15>0),"Penurunan",IF(AND(C
15="K",E15<0),"Penurunan",IF(AND(C15="K",E15>0),"Kenaikan","-"))))

Prodi Akuntansi 158


Sekolah Vokasi IPB University

Anda mungkin juga menyukai