NIM : 224010083
1. Dibeli secara kredit 1 unit motor Yamaha seharga Rp. 22.000.000, ditambah biaya biaya 10%
DP 20% sisanya diangsur selama 3 tahun dengan tingkat bunga 18% :
a. Berapakah angsuran pertahun !
b. Jika bunga dibayar semesteran berapakah besarnya pembayaran persemester !
2. Tn. All mendapat warisan $ 150,000 dan diinvestasikan pada aset yang memberikan
penghasilan setiap tahun 12% selama 10 tahun berapakah Tn All akan menerima uang setiap
tahunnya selama 10 tahun ?
3. Tn. Smith memiliki uang sebesar $ 55,000 untuk diinvestasikan. Konsultan bidang investasi
menyarankan untuk menanamkan uangnya pada sebuah proyek investasi yang tidak
menetapkan tingkat bunga secara eksplisit, tetapi akan mengembalikan uang sebesar $
72,000 kepada Cole pada akhir tahun ke 3. Berapakah tingkat bunga yang sebenarnya berlaku
atas investasi tersebut
4. Tentukan nilai wajar dari obligasi 24% PT. Matari, nilai nominal $ 24,800, jatuh tempo 3
tahun dengan bunga dibayar persemester.
5. Anda berencana untuk menyimpan dana sebesar $10,000 selama 2 tahun dan dihadapkan pada
tawaran bunga dari 2 bank besar :
a. Bank ABC menawarkan bunga tabungan 24% pertahun
b. Bank CBA menawarkan bunga 20%, tetapi pembayaran bunga dilakukan per 6 bulan
Tawaran bank manakah yang akan anda ambil ?
6. Bank Mandira bersedia menyetujui pengajuan kredit sebesar $ 10,000, dan anda harus
mengembalikan sebesar $ 25,973 pada akhir tahun ke 5. Berapa tingkat bunga pinjaman
tersebut.
2. Start Co saat ini membayar deviden sebesar Rp. 2,500 perlembar saham. 3 tahun kedepan
Start Co memperoleh proyek pemerintah di bidang pengadaan alat telekomunikasi , hal ini
menimbulkan lonjakan pertumbuhan deviden selama tiga tahun tersebut. Hitunglah berapa
besar harga saham pada tingkat pertumbuhan supernormal 20% setiap tahun selama tiga
tahun pertama setelah itu tumbuh sebesar 10% untuk selamanya., jika return yang
diharapkan oleh investor sebesar 17%
3. Sam Co saat ini membayar dividen sebesar Rp. 5.000 per lembar saham. Tingkat keuntungan
yang disyaratkan oleh investor 10%. Hitunglah berapa harga pasar saham dalam kondisi
sebagai berikut :
a. tingkat pertumbuhan 0
b. tingkat pertumbuhan 8% konstan
c. tingkat pertumbuhan supernormal 15% setiap tahun selama 3 tahun pertama, setelah itu
tumbuh sebesar 8% selamanya.
Sisa pembayaran setelah DP adalah 20% dari Rp. 19.800.000 = Rp. 3.960.000.
Jumlah pinjaman yang harus diangsur selama 3 tahun adalah Rp. 19.800.000 -
Rp. 3.960.000 = Rp. 15.840.000.
a. Angsuran per tahun: Tingkat bunga adalah 18% per tahun. Pertama, mari
kita hitung jumlah angsuran pertahun. Dengan menggunakan rumus
angsuran tetap: Di mana: Jumlah Pinjaman = Rp. 15.840.000 Bunga = 18%
per tahun atau 0.18 Tenor = 3 tahun
Angsuran=15.840.000×0.18×(1+0.18)3(1+0.18)3−1Angsuran=(1+0.1
8)3−115.840.000×0.18×(1+0.18)3 Angsuran = \frac{{15.840.000 \times 0.18 \times
1.583}}}{{1.583 - 1}}
Angsuran=4.513.9200.583Angsuran=0.5834.513.920
Angsuran≈Rp.7.732.318Angsuran≈Rp.7.732.318 per tahun
b. Pembayaran bunga per semester: Jumlah bunga yang harus dibayar per
tahun adalah:
Bunga=JumlahPinjaman×TingkatBunga=Rp.15.840.000×0.18=Rp.2
.851.200Bunga=JumlahPinjaman×TingkatBunga=Rp.15.840.000×0
.18=Rp.2.851.200 per tahun.Kemudian, bunga per semester adalah
Rp.2.851.2002=Rp.1.425.6002Rp.2.851.200=Rp.1.425.600 per semester.
Di mana: FVFV adalah nilai masa depan investasi ($72,000), PVPV adalah
nilai awal investasi ($55,000), rr adalah tingkat bunga yang dicari, dan nn
adalah jumlah periode waktu (dalam tahun, dalam hal ini 3 tahun).
72,00055,000=(1+r)355,00072,000=(1+r)3
3655=(1+r)35536=(1+r)3:
(1+r)=36553(1+r)=35536
1+r=365531+r=35536
r=36553−1r=35536−1
4. 3V=(1+r)10.24×224,800+(1+r)20.24×224,800+(1+r)30.24×224,800+(1+r)324,800
5. a. Bank ABC: Menawarkan bunga 24% per tahun. Total bunga yang akan
diperoleh setelah 2 tahun adalah 10,000 \times 0.24 \times 2 = $4,800.
6. 25,973=10,000×(1+r)525,973=10,000×(1+r)5
Untuk menemukan nilai rr, kita perlu isolasi rr dalam persamaan tersebut. Kita
bisa membagi kedua sisi persamaan dengan 10,00010,000 dan kemudian
mengakarkan kedua sisi dengan pangkat kelima:
25,97310,000=(1+r)510,00025,973=(1+r)5
2.5973=(1+r)52.5973=(1+r)5
Selanjutnya, untuk menemukan rr, kita dapat mengakarkan kelima kedua sisi
persamaan tersebut:
1+r=2.597351+r=52.5973
r=2.59735−1r=52.5973−1
1. Untuk menghitung nilai intrinsik yang wajar dari satu lembar saham PT.
Rupina, terutama saat pertumbuhan dividen tidak normal (28%) terjadi selama
3 tahun pertama dan kemudian pertumbuhan dividen kembali ke tingkat
normal (10%).
Pertama, kita perlu menentukan dividen pada setiap tahunnya untuk 3 tahun
pertama dan kemudian tahun-tahun berikutnya.
Diberikan:
Setelah 3 tahun, dividen kembali tumbuh dengan tingkat normal 10%. Jadi,
pada awal tahun ke-4 dividen akan menjadi:
4. Tahun keempat: $16.38 + ($16.38 x 0.10) = $16.38 + $1.64 = $18.02
Untuk menghitung nilai intrinsik yang wajar pada akhir tahun ke-3 (sebelum
pertumbuhan normal dividen tahun ke-4), kita gunakan model penilaian
saham Gordon Growth model
Jadi, nilai intrinsik yang wajar untuk satu lembar saham PT. Rupina pada akhir
tahun ke-3 sebelum pertumbuhan dividen normal adalah sekitar $300.33.
2. Diberikan:
Selanjutnya, kita perlu menghitung dividen pada tahun keempat dan seterusnya
dengan pertumbuhan konstan 10%:
1. Tahun keempat: Rp. 3,600 + (Rp. 3,600 x 0.10) = Rp. 3,600 + Rp. 360 = Rp.
3,960
Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, harga saham pada akhir tahun ke-3 sebelum
pertumbuhan dividen menjadi konstan adalah sekitar Rp. 56,571.43 per lembar
saham.
1. Untuk menghitung harga pasar saham dalam kondisi yang diberikan, kita akan
menggunakan Model Gordon Growth, juga dikenal sebagai Model Dividen
Diskon.
2.
3. Diberikan:
- Dividen awal (tahun 1) = Rp. 5,000 per lembar
- Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor = 10%
- Tingkat pertumbuhan dividen yang berbeda pada setiap skenario
a. Tingkat Pertumbuhan 0Ketika tidak ada pertumbuhan (0%), harga pasar
saham dihitung sebagai:
\[ \text{Nilai Intrinsik} = \frac{\text{Dividen}}{\text{Return Investor}} \]
\[ \text{Nilai Intrinsik} = \frac{Rp. 5,000}{0.10} \]
\[ \text{Nilai Intrinsik} = Rp. 50,000 \]
b. Tingkat Pertumbuhan 8% KonstanJika pertumbuhan dividen konstan
sebesar 8%, kita gunakan rumus:\[ \text{Nilai Intrinsik} = \frac{\text{Dividen} \
times (1 + \text{Pertumbuhan Dividen})}{\text{Return Investor} - \
text{Pertumbuhan Dividen}} \]
\[ \text{Nilai Intrinsik} = \frac{Rp. 5,000 \times (1 + 0.08)}{0.10 - 0.08} \]\[ \
text{Nilai Intrinsik} = \frac{Rp. 5,400}{0.02} \]
\[ \text{Nilai Intrinsik} = Rp. 270,000 \]
c. Tingkat Pertumbuhan Supernormal 15% Selama 3 Tahun Pertama,
Kemudian 8% SelamanyaUntuk menghitung nilai intrinsik dalam kasus
pertumbuhan supernormal dan konstan, kita hitung dividen untuk 3 tahun
pertama dan kemudian gunakan Gordon Growth Model.
1. Tahun pertama: Rp. 5,000
2. Tahun kedua: Rp. 5,000 + (Rp. 5,000 x 0.15) = Rp. 5,000 + Rp. 750 = Rp.
5,750. Tahun ketiga: Rp. 5,750 + (Rp. 5,750 x 0.15) = Rp. 5,750 + Rp. 862.50 =
Rp. 6,612.50
Setelah itu, untuk nilai intrinsik pada akhir tahun ke-3, gunakan rumus:
\[ \text{Dividen Tahun Keempat} = Rp. 6,612.50 \times (1 + 0.08) = Rp.
7,144.50 \]
Jadi, untuk kondisi a) tingkat pertumbuhan 0, harga pasar saham adalah Rp.
50,000, kondisi b) tingkat pertumbuhan 8% konstan, harga pasar saham adalah
Rp. 270,000, dan kondisi c) tingkat pertumbuhan supernormal 15% selama 3
tahun pertama, kemudian tumbuh 8% selamanya, harga pasar saham adalah Rp.
357,225 per lembar saham.