Prepared by :
● Arie Ahsanurrohim :
2106799783
● Edward Renaldo :
2106799985
OUTLINE
PEMBAHASAN
1. DASAR HUKUM
2. PENGERTIAN
3. PARA PIHAK DALAM SEWA GUNA USAHA
4. UNSUR-UNSUR LEASING
5. MEKANISME LEASING
6. PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING
7. TEKNIK LEASING
8. CASE STUDY (AIRCRAFT LEASING)
9. ANATOMI LEAST AGREEMENT
10.PERBEDAAN LEASING, CREDIT SALE DAN SEWA BELI
11.PENUTUP
DASAR
HUKUM
❖ Sewa Guna Usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal
baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak
opsi (operating lease) untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka waktu
tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
❖ Finance Lease yang selanjutnya disebut Sewa Pembiayaan adalah kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan barang oleh Perusahaan Pembiayaan untuk digunakan debitur selama jangka
waktu tertentu, yang mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko atas barang yang dibiayai
❖ Operating Lease atau Sewa Operasi adalah sewa yang tidak secara substantial
mengalihkan manfaat dan risiko atas barang yang disewakan
● Bank
Bank memegang peranan dalam hal penyediaan dana kepada lessor terutama dalam mekanisme leverage lease di
mana sumber dan pembiayaan lessor diperoleh melalui kredit bank.
(Pasal 1 huruf d PMK 84/2006 jo Pasal 1 huruf d Kepmenkeu 1169/1991; Munir Fuady, Hukum Tentang Pembiayaan, Citra
Aditya Bakti, Bandung, 2006. hlm 18)
UNSUR - UNSUR LEASING
Independent Leasing
Supplier Pembelian Barang Independent
(Manufacture) (Lessor)
Pembayaran
“CAPTIVE LEASING”
LEASE BROKER
or PACKAGER
Lessor Lessor
Lessor
Broker
“Broker hanya bertugas
mempertemukan calon Lesse dengan
Pihak Lessor, yang membutuhkan
barang modal dengan skema leasing.
Broker leasing tidak mempunyai
barang atau alat, dan bersifat arranger
leasing transaction”.
Lessor
FINANCE LEASE
“ Teknik pembiayaan menurut finance lease ini, perusahaan leasing sebagai lessor adalah
pihak yang membiayai penyediaan barang modal. Penyewa guna usaha (lessee) biasanya
memilih barang modal yang dibutuhkan dan atas nama perusahaan leasing. Lessor sebagai
pemilik barang modal tersebut, melakukan pemesanan, pemeriksaan serta pemeliharaan
barang modal yang menjadi objek transaksi leasing. Selama masa leasing, lessee
melakukan pembayaran nilai sisa (residual value). Kalau ada, akan mencakup
pengembalian harga perolehan barang modal yang dibiayai serta bunganya, yang merupakan
pendapatan perusahaan leasing “
FINANCIAL LEASING
K E T E R A N G AN
“Direct Finance Lease” 1 Penandatanganan Kontrak Lessor dan Lessee
Penerimaan Pembayaran Pertama dari Lessee
2 kepada Lessor (SecDep, angsuran pertama,
admin cost, premi asuransi, etc)
3 Pemesanan barang modal kepada supplier
Pembelian Barang
Manufacture Lessor
Pembayaran
Angsuran
Operating Lease Lessor sengaja membeli Kontrak Leasing
barang modal dan selanjutnya di-lease-kan.
Berbeda dengan finance lease, dalam
operating lease jumlah seluruh pembayaran
berkala tidak mencakup jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh barang modal Lesse
tersebut berikut dengan bunganya (non full
pay out lease)
4
Lessor sebagai pemilik barang dan
pembayar barang yang dibeli 9 Adanya Hak Opsi
RISIKO EKONOMIS ATAS OBJEK BERADA PADA RISIKO EKONOMIS ATAS OBJEK BERADA PADA
LESSEE LESSOR
No Catatan
BOEING 737-800
ANATOMI LEASE AGREEMENT
1. Definisi (Definitions)
2. Tempat & Tanggal Pengiriman (Delivery)
3. Jangka Waktu Sewa
4. Uang Jaminan, Uang Sewa, Cadangan, dan Pembayaran Lainnya (Payments)
5. Hubungan Dengan Produsen Pesawat Udara
6. Dokumentasi Pra Pengiriman, Pengiriman, dan Pasca Pengiriman
7. Penyangkalan & Pengesampingan (Disclaimers)
8. Jaminan Produsen & Penjual
9. Pengoperasian Pesawat Udara (Control & Operation)
10. Sub-Sewa
11. Pemeliharaan Pesawat Udara (Maintenance)
12. Penggunaan Cadangan
13. Kepemilikan & Pendaftaran
14. Pelat Identifikasi
15. Pajak (Tax)
16. Ganti Rugi (Indemnity)
17. Asuransi
18. Kerugian, Kerusakan, dan Persyaratan
ANATOMI LEASE AGREEMENT
20. Pernyataan, Jaminan, dan Perjanjian Penyewa
21. Pernyataan, Jaminan, dan Perjanjian Pemberi Sewa
22. Informasi Keuangan dan Lainnya
23. Pengembalian Pesawat Udara
24. Pengalihan
25. Wanprestasi Penyewa
26. Pemberitahuan (Notice)
27. Hukum Yang Berlaku Dan Yurisdiksi (Law & Jurisdiction)
LEASING, CREDIT SALE DAN SEWA BELI
Lessor sebagai pihak Sebagian harga pembelian Hak Milik beralih dari
penyedia dana dan dibayar oleh Pembeli penjual kepada pembeli
membiayai seluruh setelah angsuran sewa
pembelian barang lunas oleh pembeli
Hak Milik pada leasing Hak Milik beralih sejak Jenis barang bergerak, dan
beralih kepada lessee, jika Bendanya diserahkan dapat dibebankan jaminan
lessee menggunakan Hak kepada Pembeli (fidusia)
Opsi untuk membeli
2
5
2
6