Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 5

MANAJEMEN SEWA
GUNA USAHA
(LEASING)
NAMA
KELOMPOK :
1.DEDE BADRIAH
2.IKA KARTIKA
3.ROBERT
SILITONGA

SUB BAHASAN
Konsep Leasing &
Penggolongan
Perusahaan Leasing
Proses & Mekanisme
Transaksi Leasing
Pembayaran Angsuran
Teknik Pembiayaan
Leasing
Perbedaan & Kelebihan
Pembiayaan Secara

PENGERTIAN LEASING :
FASB-13: (Financial Accounting Standard Board)
Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian penyediaan
barang-barang modal yang digunakan untuk suatu
jangka waktu tertentu.
IAS-17 : (International Accounting Standard)
Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian dimana
lessor menyediakan barang (asset) dengan hak
penggunaan oleh lessee dengan imbalan pembayaran
sewa untuk suatu jangka waktu tertentu.

Keputusan Menteri Keuangan no 1169/KMK.01/1991, 21


Nov 1991 :
Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa
guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun
sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk
digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala

PENGGOLONGAN
PERUSAHAAN LEASING

1. INDEPENDENT LEASING
COMPANY
2. CAPTIVE LESSOR
3. LEASE BROKER/ PACKAGER

1. INDEPENDENT LEASING COMPANY


Perusahaan leasing yang berdiri sendiri atau independent
dari supplier/produsen. Perusahaan dapat memperoleh
barang dari berbagai supplier/produsen kemudian di-lease
kepada pemakai.
Contoh : Adira, WOM, SOF (Summit Oto Finance), FIF
(Federal International Finance Honda)

2. CAPTIVE LESSOR
Perusahaan leasing yang didirikan sendiri oleh produsen
untuk membiayai penjualan produk-produknya.
Contoh : ACC (Astra Credit Company, BAF (Busan Auto
Finance Yamaha) Indomobil Finance Suzuki.

3. LEASE BROKER/ PACKAGER


Perusahaan leasing yang mempertemukan calon lessee dengan
pihak lessor yang membutuhkan barang dengan cara leasing.
Perusahaan ini juga dapat memberikan jasa-jasa yang
dibutuhkan dalam leasing seperti pendanaan dan barang, tetap
dalam fungsinya sebagai penghubung.
Contoh : Era, Mentari, Ray White, Columbia, Columbus.

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT


DALAM LEASING
SUPPLIER
LESSOR
Perusahaan leasing atau Perusahaan atau pihak yang
mengadakan atau
pihak yang
menyediakan barang
memberikan jasa
untuk disewakan kepada
pembiayaan kepada
lessee dengan pembiayaan
pihak lessee dalam
tunai dari lessor
bentuk barang modal

LESSEE
Perusahaan atau pihak
yang memperoleh
pembiayaan dalam
bentuk barang modal
dari lessor

BANK
Pihak yang tidak terlibat
secara langsung dalam
leasing, tetapi
menyediakan dana bagi
lessor atau supplier

Proses & Mekanisme


Transaksi Leasing
Lessor
9
4

3
5

6
Lessee

Suplier
1

1. Lessee menghubungi supplier untuk pemilihan dan penentuan


jenis barang, spesifikasi, harga, jangka waktu pengiriman,
jaminan purna jual atas barang yang akan di-lease.
2. Lessee melakukan negosiasi dengan lessor mengenai
kebutuhan pembiayaan barang modal. Pada tahap awal ini,
lessee dapat meminta lease quotation yang tidak mengikat dari
lessor.
3. Lessor mengirimkan letter of offer kepada lessee yang berisi
syarat-syarat pokok persetujuan lessor untuk membiayai
barang modal yg dibutuhkan lessee tersebut. Bila setuju, lessee
menandatangani dan mengembalikannya kepada lessor.
4. Penandatanganan kontrak leasing setelah semua persyaratan
dipenuhi lessee. Kontrak leasing tersebut sekurang-kurangnya
mencakup hal -hal antara lain: pihak yg terlibat, hak milik,
jangka waktu, jasa leasing, opsi bagi lessee, penutupan
asuransi, tanggung jawab atas objek leasing, perpajakan,
jadwal pembayaran angsuran, dan sebagainya.

5. Pengiriman order beli kepada supplier disertai instruksi


pengiriman barang kepada lessee sesuai dengan tipe
dan spesifikasi barang yang telah disetujui.
6. Pengiriman barang dan pengecekan oleh lessee sesuai
pesanan. Selanjutnya lessee menandatangani surat
tanda terima dan perintah bayar diserahkan kepada
supplier.
7. Penyerahan dokumen oleh supplier kepada lessor
termasuk faktur dan bukti-bukti kepemilikan barang
lainnya.
8. Pembayaran oleh lessor kepada supplier.
9. Pembayaran angsuran secara berkala oleh lessee
kepada lessor selama masa sewa guna usaha yang
seluruhnya mencakup pengembalian jumlah yang
dibiayai serta bunganya.

Pembayaran Angsuran
Besarnya uang sewa yang dibayarkan oleh lessee
terdiri dari unsur bunga dan cicilan pokok yang
jumlahnya selalu berubah-ubah. Pembayaran bunga
tersebut akan semakin kecil sejalan dengan penurunan
saldo. Pembayaran sewa dapat dilakukan dengan
menggunakan dua cara, yaitu :
a.Pembayaran
di
muka
(payment
in
advance)
Pembayaran angsuran pertama dilakukan pada saat
realisasi. Angsuran ini hanya mengurangi utang pokok
karena saat itu belum dikenakan bunga.
b.Pembayaran sewa di belakang (payment in
arrears)
Angsuran dilakukan pada periode berikutnya setelah
realisasi. Angsuran ini mengandung unsur bunga dan
cicilan pokok.

Besarnya pembayaran sewa pada


setiap periode ditentukan oleh
beberapa faktor berikut ini:
Nilai barang modal
Simpanan jaminan
Nilai sisa
Jangka waktu
Tingkat bunga

TEKNIK PEMBIAYAAN LEASING


Finance Lease :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada akhir
masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli
obyek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang
disepakati.

Operating Lease :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada akhir
masa kontrak tidak mempunyai hak opsi untuk membeli
obyek sewa guna usaha.

Komparatif Leasing dengan


Teknik Pembiayaan Lainnya
Penjelasan

Leasing

Sewa beli

Sewa
menyewa

Kredit Bank

Jenis Barang

Barang bergerak
& Tidak bergerak

Barang
bergerak

Barang
bergerak perlu
pemeliharaan

Semua jenis
investasi

Penyewa /
pembeli

Perusahaan atau
perorangan

Perusahaan
atau
perorangan

Perusahaan
atau
perorangan

Perusahaan atau
perorangan

Bentuk
perusahaan

Badan hukum

Suplier

Suplier

Bank

Pemilikan
barang

Perusahaan
Leasing

Pemilik Barang

Pemilik
Barang

Debitur

Jangka Waktu

Menengah

Pendek

Menengah /
pendek

Pendek /
Panjang /
menengah

Besarnya
pembiayaan

100%

80%

Lebih rendah

80%

Biaya bunga

Bunga + margin

Tinggi

Bunga +
margin

Interbank rate :
spread

Akhir Kontrak

Menggunakan
hak opsi tuk
membeli
Memperpanjang
nilai kontrak
Mengembalikan
kepada lessor

Barang menjadi
milik penyewa

Barang
kembali
kepada
pemilik modal

Kredit lunas
Jaminan
kembali ke
debitur.

KELEBIHAN LEASING
SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN
Pembiayaan penuh
Lebih Fleksibel
Sumber Pembiayaan
Alternatif
Off Balance Sheet
Arus Dana
Proteksi Inflasi
Perlindungan Akibat
Kemajuan Teknologi

Sumber Pelunasan
Kewajiban
Kapitalisasi Biaya
Risiko Keusangan
Kemudahan
Penyusunan
Anggaran
Pembiayaan Proyek
Skala Besar
Meningkatkan Debt
Capacity

Anda mungkin juga menyukai