Anda di halaman 1dari 19

LEASING

(SEWA GUNA USAHA)


KELOMPOK 9 :
1. ANNA SITI HASANAH
2. LELI LAELATUSSANIAH
PENGERTIAN LEASING :

FASB-13: (Financial Accounting Standard Board)


Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian penyediaan
barang-barang modal yang digunakan untuk suatu
jangka waktu tertentu.

IAS-17 : (International Accounting Standard)


Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian dimana lessor
menyediakan barang (asset) dengan hak penggunaan
oleh lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk
suatu jangka waktu tertentu.
Keputusan Menteri Keuangan no 1169/KMK.01/1991, 21
Nov 1991 :
Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna
usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa
guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk
digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala
PENGGOLONGAN
PERUSAHAAN LEASING
1. INDEPENDENT LEASING
COMPANY
2. CAPTIVE LESSOR
3. LEASE BROKER/ PACKAGER
1. INDEPENDENT LEASING COMPANY
Perusahaan leasing yang berdiri sendiri atau independent dari
supplier/produsen. Perusahaan dapat memperoleh barang dari
berbagai supplier/produsen kemudian di-lease kepada
pemakai.
Contoh : Adira, WOM, SOF (Summit Oto Finance), FIF
(Federal International Finance – Honda)
2. CAPTIVE LESSOR
Perusahaan leasing yang didirikan sendiri oleh produsen untuk
membiayai penjualan produk-produknya.
Contoh : ACC (Astra Credit Company, BAF (Busan Auto
Finance – Yamaha) Indomobil Finance – Suzuki.
3. LEASE BROKER/ PACKAGER
Perusahaan leasing yang mempertemukan calon lessee dengan
pihak lessor yang membutuhkan barang dengan cara leasing.
Perusahaan ini juga dapat memberikan jasa-jasa yang
dibutuhkan dalam leasing seperti pendanaan dan barang, tetap
dalam fungsinya sebagai penghubung.
Contoh : Era, Mentari, Ray White, Columbia, Columbus.
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM LEASING
• LESSOR • SUPPLIER
Perusahaan leasing atau Perusahaan atau pihak yang
pihak yang memberikan mengadakan atau
jasa pembiayaan kepada menyediakan barang untuk
pihak lessee dalam bentuk disewakan kepada lessee
barang modal dengan pembiayaan tunai dari
lessor
• LESSEE
Perusahaan atau pihak • BANK
yang memperoleh Pihak yang tidak terlibat secara
pembiayaan dalam bentuk langsung dalam leasing, tetapi
barang modal dari lessor menyediakan dana bagi lessor
atau supplier
Proses & Mekanisme Transaksi
Leasing

Lessor

9 3 8
7
4 2 5
6
Lessee Suplier
1
1. Lessee menghubungi supplier untuk pemilihan dan penentuan
jenis barang, spesifikasi, harga, jangka waktu pengiriman,
jaminan purna jual atas barang yang akan di-lease.
2. Lessee melakukan negosiasi dengan lessor mengenai
kebutuhan pembiayaan barang modal. Pada tahap awal ini,
lessee dapat meminta lease quotation yang tidak mengikat dari
lessor.
3. Lessor mengirimkan letter of offer kepada lessee yang berisi
syarat-syarat pokok persetujuan lessor untuk membiayai
barang modal yg dibutuhkan lessee tersebut. Bila setuju,
lessee menandatangani dan mengembalikannya kepada
lessor.
4. Penandatanganan kontrak leasing setelah semua persyaratan
dipenuhi lessee. Kontrak leasing tersebut sekurang-kurangnya
mencakup hal -hal antara lain: pihak yg terlibat, hak milik,
jangka waktu, jasa leasing, opsi bagi lessee, penutupan
asuransi, tanggung jawab atas objek leasing, perpajakan,
jadwal pembayaran angsuran, dan sebagainya.
5. Pengiriman order beli kepada supplier disertai instruksi
pengiriman barang kepada lessee sesuai dengan tipe dan
spesifikasi barang yang telah disetujui.
6. Pengiriman barang dan pengecekan oleh lessee sesuai
pesanan. Selanjutnya lessee menandatangani surat tanda
terima dan perintah bayar diserahkan kepada supplier.
7. Penyerahan dokumen oleh supplier kepada lessor termasuk
faktur dan bukti-bukti kepemilikan barang lainnya.
8. Pembayaran oleh lessor kepada supplier.
9. Pembayaran angsuran secara berkala oleh lessee kepada
lessor selama masa sewa guna usaha yang seluruhnya
mencakup pengembalian jumlah yang dibiayai serta
bunganya.
Pembayaran Angsuran
Besarnya uang sewa yang dibayarkan oleh lessee
terdiri dari unsur bunga dan cicilan pokok yang
jumlahnya selalu berubah-ubah. Pembayaran bunga
tersebut akan semakin kecil sejalan dengan
penurunan saldo. Pembayaran sewa dapat dilakukan
dengan menggunakan dua cara, yaitu :
a. Pembayaran di muka (payment in advance)
Pembayaran angsuran pertama dilakukan pada saat
realisasi. Angsuran ini hanya mengurangi utang pokok
karena saat itu belum dikenakan bunga.
b. Pembayaran sewa di belakang (payment in
arrears)
Angsuran dilakukan pada periode berikutnya setelah
realisasi. Angsuran ini mengandung unsur bunga dan
cicilan pokok.
Besarnya pembayaran sewa pada setiap periode
ditentukan oleh beberapa faktor berikut ini:
• Nilai barang modal
• Simpanan jaminan
• Nilai sisa
• Jangka waktu
• Tingkat bunga
TEKNIK PEMBIAYAAN LEASING

Finance Lease :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada akhir masa kontrak
mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha
berdasarkan nilai sisa yang disepakati. finance lease dapat dibagi
dalam beberapa bentuk transaksi antara lain yaitu : Direct Financial
Lease, Sale and Lease back, Leveraged Lease, Syndicated Lease,
Cross Border Lease, Vendor Program,

Operating Lease :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada akhir masa kontrak
tidak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha.
Komparatif Leasing dengan
Teknik Pembiayaan Lainnya
Penjelasan Leasing Sewa beli Sewa Kredit Bank
menyewa
Jenis Barang Barang bergerak & Barang bergerak Barang bergerak Semua jenis
Tidak bergerak perlu investasi
pemeliharaan

Penyewa / Perusahaan atau Perusahaan atau Perusahaan atau Perusahaan atau


pembeli perorangan perorangan perorangan perorangan
Bentuk Badan hukum Suplier Suplier Bank
perusahaan
Pemilikan Perusahaan Pemilik Barang Pemilik Barang Debitur
barang Leasing

Jangka Waktu Menengah Pendek Menengah / Pendek / Panjang


pendek / menengah
Besarnya 100% 80% Lebih rendah 80%
pembiayaan
Biaya bunga Bunga + margin Tinggi Bunga + margin Interbank rate :
spread

Akhir Kontrak •Menggunakan hak Barang menjadi Barang kembali •Kredit lunas
opsi tuk membeli milik penyewa kepada pemilik •Jaminan kembali

•Memperpanjang modal ke debitur.


nilai kontrak
•Mengembalikan
kepada lessor
KELEBIHAN LEASING
SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN
• Pembiayaan penuh • Sumber Pelunasan
• Lebih Fleksibel Kewajiban
• Sumber Pembiayaan • Kapitalisasi Biaya
Alternatif • Risiko Keusangan
• Off Balance Sheet • Kemudahan
• Arus Dana Penyusunan Anggaran
• Proteksi Inflasi • Pembiayaan Proyek
Skala Besar
• Perlindungan Akibat
Kemajuan Teknologi • Meningkatkan Debt
Capacity
Kesimpulan
Leasing atau sewa guna usaha adalah setiap kegiatan
pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang – barang
modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu
tertentu. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh
barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat lansung digunakan
berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan, triwulan atau enam
bulan sekali kepada pihak lessor.
Leasing termasuk ke dalam salah satu bentuk lembaga
pembiayaan karenayang dikatakan dengan lembaga pembiayaan
adalah suatu badan usahayang di dalam melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaandana atau barang modal dengan
tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Sedangkan
leasing adalah setiap kegiatan pembiayaanperusahaan dalam bentuk
penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu
perusahaan, untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran
secara berkala disertai dengan hak pilih (optie) bagiperusahaan
tersebut untuk membeli barang – barang modal yang bersangkutan atau
memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilaisisa yang telah
disepakati bersama. Oleh karena itu, leasing termasuk salahsatu jenis
lembaga pembiayaan karena leasing membiayai perusahaan dalam
bentuk penyediaan barang modal
DAFTAR PUSTAKA
• Suyatno ,Thomas,”Kelembagaan Perbangkan”.,Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama, 1999.
• Y. Sr i Susilo, dkk, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”,
Jakarta :Penerbit Salemba Empat,2000.
• Harian Pikiran Rakyat, “Perusahaan sering ambil jalan pintas.
Meningkat, Pengaduan Konsumen Leasing”.
• S. Muharam, SM franchise, Istilah – Istilah dalam Waralaba,
Oktober.
• http://jokosunarto27.blogspot.com/2012/06/leasing-sewa-guna-
usaha.html

Anda mungkin juga menyukai