Lessor
9 3 8
7
4 2 5
6
Lessee Suplier
1
1. Lessee menghubungi supplier untuk pemilihan dan penentuan
jenis barang, spesifikasi, harga, jangka waktu pengiriman,
jaminan purna jual atas barang yang akan di-lease.
2. Lessee melakukan negosiasi dengan lessor mengenai
kebutuhan pembiayaan barang modal. Pada tahap awal ini,
lessee dapat meminta lease quotation yang tidak mengikat dari
lessor.
3. Lessor mengirimkan letter of offer kepada lessee yang berisi
syarat-syarat pokok persetujuan lessor untuk membiayai
barang modal yg dibutuhkan lessee tersebut. Bila setuju,
lessee menandatangani dan mengembalikannya kepada
lessor.
4. Penandatanganan kontrak leasing setelah semua persyaratan
dipenuhi lessee. Kontrak leasing tersebut sekurang-kurangnya
mencakup hal -hal antara lain: pihak yg terlibat, hak milik,
jangka waktu, jasa leasing, opsi bagi lessee, penutupan
asuransi, tanggung jawab atas objek leasing, perpajakan,
jadwal pembayaran angsuran, dan sebagainya.
5. Pengiriman order beli kepada supplier disertai instruksi
pengiriman barang kepada lessee sesuai dengan tipe dan
spesifikasi barang yang telah disetujui.
6. Pengiriman barang dan pengecekan oleh lessee sesuai
pesanan. Selanjutnya lessee menandatangani surat tanda
terima dan perintah bayar diserahkan kepada supplier.
7. Penyerahan dokumen oleh supplier kepada lessor termasuk
faktur dan bukti-bukti kepemilikan barang lainnya.
8. Pembayaran oleh lessor kepada supplier.
9. Pembayaran angsuran secara berkala oleh lessee kepada
lessor selama masa sewa guna usaha yang seluruhnya
mencakup pengembalian jumlah yang dibiayai serta
bunganya.
Pembayaran Angsuran
Besarnya uang sewa yang dibayarkan oleh lessee
terdiri dari unsur bunga dan cicilan pokok yang
jumlahnya selalu berubah-ubah. Pembayaran bunga
tersebut akan semakin kecil sejalan dengan
penurunan saldo. Pembayaran sewa dapat dilakukan
dengan menggunakan dua cara, yaitu :
a. Pembayaran di muka (payment in advance)
Pembayaran angsuran pertama dilakukan pada saat
realisasi. Angsuran ini hanya mengurangi utang pokok
karena saat itu belum dikenakan bunga.
b. Pembayaran sewa di belakang (payment in
arrears)
Angsuran dilakukan pada periode berikutnya setelah
realisasi. Angsuran ini mengandung unsur bunga dan
cicilan pokok.
Besarnya pembayaran sewa pada setiap periode
ditentukan oleh beberapa faktor berikut ini:
• Nilai barang modal
• Simpanan jaminan
• Nilai sisa
• Jangka waktu
• Tingkat bunga
TEKNIK PEMBIAYAAN LEASING
Finance Lease :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada akhir masa kontrak
mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha
berdasarkan nilai sisa yang disepakati. finance lease dapat dibagi
dalam beberapa bentuk transaksi antara lain yaitu : Direct Financial
Lease, Sale and Lease back, Leveraged Lease, Syndicated Lease,
Cross Border Lease, Vendor Program,
Operating Lease :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada akhir masa kontrak
tidak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha.
Komparatif Leasing dengan
Teknik Pembiayaan Lainnya
Penjelasan Leasing Sewa beli Sewa Kredit Bank
menyewa
Jenis Barang Barang bergerak & Barang bergerak Barang bergerak Semua jenis
Tidak bergerak perlu investasi
pemeliharaan
Akhir Kontrak •Menggunakan hak Barang menjadi Barang kembali •Kredit lunas
opsi tuk membeli milik penyewa kepada pemilik •Jaminan kembali