MURABAHAH
KELOMPOK 1 :
Muhamad Fahmi Machmudin (2018-332)
Raharditya Bayu P.W.U (2018-339)
Fakhri Achmad Fauzi (2018-347)
Roedrigo Farhan Setyawan (2018-361)
Fadel Syaifudin (2018-372)
Pengertian Murabahah
Pengertian Murabahah yaitu suatu bentuk transaksi jual-beli dengan tujuan
utama berbagi laba/keuntungan penjualan antara pemodal dan wakilnya. Murabahah
sendiri berasal dari kata ar-ribhu dari bahasa arab yang artinya adalah, kelebihan dan
tambahan (keuntungan) Sedangkan sebagai istilah, definisi Murabahah adalah jual beli
barang pada harga asal, dengan tambahan keuntungan yang disepakati.
Pelaksanaan akad ini telah di tetapkan oleh MUI melalui Fatwa Dewan Syariah Nasional
Majelis Ulama Indonesia No:111/DSN-UI/IX/2017. Berdasar Fatwa MUI, bai’al-Murabahah
adalah akad jual beli suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli
dan pembeli membayar dengan harga lebih yang disebut sebagai laba.
Syarat – Syarat Murabahah
Ada 8 syarat murabahah yaitu :
• Keinginan bertransaksi dilakukan dengan kemauan sendiri.
• Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba.
• Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, contohnya
• apabila pembelian dilakukan secara hutang.
• Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan) dengan harga jual
senilai harga beli plus keuntungannya. Dalam kaitan ini Bank harus memberitahu secara
jujur harga pokok barang kepada nasabah beserta biaya tambahan yang diperlukan,
• misal ongkos angkut barang.
• Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada jangka waktu
• tertentu.
• Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut, pihak bank
dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah.
• Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang.
• Adanya ijab dan kabul.
Karakteristik Murabahah
Sebagai transaksi dengan akad jual beli barang yang menyatakan
harga perolehan dan keuntungan yang telah disepakati oleh penjual
dan pembeli, dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa
pesanan, dibayar dengan cara tunai atau cicilan. Bank dapat memberi
potongan kepada nasabah yang melunasi pembayaran sebelum
jatuh tempo atau mempercepat pembayaran dan diperbolehkan juga
untuk meminta jaminan atas dengan membayar uang muka sebagai
langkah kehati – hatian serta mengambil denda dari nasabah yang
sengaja tidak memenuhi kewajibannya dengan catatan bahwa
denda tersebut harus dialokasikan sebagai dana sosial.
Karakteristik Murabahah
Menurut PSAK 102 paragraf 5 – 17 :
• Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa
pesanan. Murabahah berdasarkan pesanan dimana penjual melakukan pembelian
barang setelah ada pemesanan dari pembeli
• Murabahah berdasarkan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat
pembeli untuk membeli barang yang dipesannya.
• Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai atau tangguh.
• Akad murabahah memperkenakan penawaran harga yang berbeda untuk cara
pembayarannya yang berbeda sebelum akad murabahah dilakukan. Namun jika
akad tersebut telah disepakati maka hanya ada satu harga yang digunakan
• Harga yang disepakatai dalam murabahah adalah harga jual, sedangkan biaya per-
olehan harus diberitahukan. Jika penjual mendapatkan diskon sebelum
akad murabahah maka potongan itu merupakan hak pembeli. Sedangkan diskon
yang diterima setelah akad murabahah disepakati maka sesuai dengan yang diatur
dalam akad, dan jika tidak diatur dalam akad maka potongan tersebut adalah hak
penjual.
Karakteristik Murabahah
Diskon yang terkait dengan pembelian barang, antara lain
meliputi:
• Diskon dalam bentuk apapun dari pemasok atas pembelian barang
• Diskon biaya asuransi dari perusahaan asuransi dalam rangka pembelian
barang
• Komisi dalam bentuk apapun yang diterima terkait dengan pembelian barang
Jenis-jenis Murabahah
Murabahah memiliki dua jenis yaitu :
4 Agust 2015
Db Persediaan Murabahah Rp 180.000.000
Cr Kas Rp 180.000.000
Tanggal 7 Agustus 2015 sebelum barang diserahkan ke tuan Ahmad, terjadi penurunan nilai
barang yang disebabkan oleh satu dan lain hal sebesar Rp 2.000.000. Jurnal transaksi
adalah:
7 Agust 2015
Db Beban Kerugian Penurunan Nilai Aset Murabahah Rp 2.000.000
Cr Persediaan Murabahah Rp 2.000.000
Akad Murabahah / Penyerahan Barang
Contoh Kasus
Contoh Kasus Tanggal 13 Agustus 2015 disepakati akad murabahah antara Bank Berkah Syariah dengan tuan
Ahmad untuk pembelian mobil Avanza, dengan rincian sebagai berikut:
Harga Jual Rp 240.000.000
Harga Perolehan Rp 180.000.000
Margin / Keuntungan Rp 60.000.000
Jangka Waktu 1 tahun (12 bulan)
Metode Pembayaran Angsuran
Biaya Administrasi Rp 1.800.000
Jurnal transaksi :
13 Agust 2015
Db Piutang Murabahah Rp 240.000.000
Cr Margin Murabahah Yang Ditangguhkan (MYDT Rp 60.000.000
Cr Persediaan Murabahah Rp 180.000.000
13 Agust 2015
Db Kas / rek a.n Tuan Ahmad Rp 1.800.000
Cr Pendapatan Administrasi Pembiayaan Rp 1.800.000
DENDA
Contoh Kasus Contoh Kasus
Tanggal 16 Desember 2015 atas kelalaian pembayaran angsuran oleh tuan Ahmad, Bank
Berkah Syariah mengenakan denda sebesar Rp 150.000 dan tuan Ahmad langsung
membayar denda secara tunai.
Jurnal Transaksi :
16 Des 2015
Db Kas / Rek a.n Ahmad Rp 150.000
Cr Titipan Dana Kebajikan – Denda Murabahah Rp 150.000
TERIMAKASIH
Apa ada Pertanyaan?