Anda di halaman 1dari 7

PERILAKU NASABAH BANK

SYARIAH

Anggota kelompok 9
1. Rindiani Irawan (1900032035)
2. Tiara Nuradillah (1900032023)
3. Fathina Adilla Fikriyya (1900032033)
A. Pengertian Perilaku Nasabah
Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000)
adalah perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang
diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan
kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu perilaku konsumen menurut Loudon dan Della Bitta (1993)
dijelaskan perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan
kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu
dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-
barang dan jasa-jasa.
B.Perilaku Nasabah pada Perbankan
1.  Tipe – Tipe Perilaku Pembelian
a. Budget Allocation (Pengalokasian budget)
b. Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
c. Store Patronage (Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk)
d. Brand and Style Decision (Keputusan atas merek dan gaya)

2.  Sifat-sifat perilaku konsumen yaitu:


a. Consumer Behavior Is Dynamic
b. Consumer Behavior Involves Interactions
c. Consumer Behavior Involves Exchange
C.Perilaku Nasabah pada Bank Syari’ah
1.  Perilaku Nasabah Bank Syariah Menurut Para Ahli
Haron dan Norafifah (2000) dalam penelitian nya di Malaysia menemukan hubungan
positip antara simpanan yang ada di bank syariah dan tingkat keuntungannya.
Metawa dan Almossawi (1998) dari hasil penelitiannya di Bahrain menemukan bahwa
keputusan nasabah dalam memilih bank adalah karena lebih didorong oleh faktor agama.
Nasabah menekankan pada ketaatannya pada prinsip-prinsip ajaran Islam.
Selain itu juga keputusan nasabah didorong oleh faktor keuntungan, faktor dorongan
keluarga dan teman, serta faktor lokasi bank. Faktor-faktor tersebut dihubungkan dengan
karakteristik nasabah seperti umur, pendapatan, dan pendidikan ternyata menunjukkan
bahwa secara signifikan faktor agamis mempengaruhi keputusan nasabah untuk memilih
bank syariah.
2.  Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Keputusan Konsumen Bank Syariah.
a. Program pencitraan baru perbankan syariah dengan menanamkan di benak masyarakat
bahwa perbankan syariah “lebih dari sekedar bank” {beyond banking). Selain menawarkan jasa
dan pelayanan perbankan secara umum, perbankan syariah menawarkan nilai-nilai yang lebih
memenuhi rasa keadilan.
b. Pengembangan segmen pasar sebagai reaksi terhadap kesan bahwa perbankan syariah hanya
untuk konsumen muslim saja. Sistem perbankan syariah harus ditawarkan sebagai sistem Islam
untuk dunia yang dapat dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan.
c. Pengembangan produk menjadi keniscayaan karena kepentingan nasabah di zaman
globalisasi ini juga semakin kompleks. Ini merupakan tantangan tersendiri agar koridor syariah
tidak dilanggar, tetapi jenis produk yang ditawarkan harus cepat berkembang mengikuti
kebutuhan masyarakat.
d. Peningkatan pelayanan mau tidak mau harus dilakukan karena
nasabah bukan lagi hanya mereka yang syariah loyalist. Nasabah
perbankan syariah menjadi semakin elastis dengan batas pasar tidak
hanya pada industri perbankan syariah.
e. Sosialisasi dan komunikasi terhadap stakeholders untuk mengedukasi
masyarakat akan nilai-nilai baru yang ditawarkan oleh perbankan
syariah tanpa mengorbankan jasa pelayanan perbankan yang selama
ini dibutuhkan masyarakat.
TRIMAKASIH SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai