Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH RELIGIULITAS, PERSEPSI NASABAH DAN

PENGETAHUAN PERBANKAN ISLAM TERHADAP


PEMILIHAN BANK SYARIAH

PROPOSAL METODOLOGI PENELITIAN

Oleh :

Muhamad Zikril Khoir

18102079

UNIVERSITAS TRILOGI

Program Studi Akuntansi S1

Jakarta

2021
1.1 Latar Belakang

Di zaman sekarang ini kesadaran masyarakat muslim terhadap permintaan


jasa maupun produk yang sudah terjamin akadnya, kehalalannya dan juga
tentunya sesuai dengan syariat- syariat Islam yang mendorong sejumlah
pengusaha untuk membangun bisnis berbasis syariah. Perkembangan bisnis
berbasis syariah di Indonesia saat ini menjadi alasan pemicu terciptanya
persaingan antar pelaku usaha bisnis syariah. Sehingga untuk memperoleh
profit yang besar mereka harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan
bisnis berbasis syariah ini.
Perkembangan pesat bisnis berbasis syariah di Indonesia ini berbanding
lurus dengan munculnya beberapa bank syariah yang juga menjadi pemicu
ketatnya persaingan antar bank syariah dalam memperoleh nasabah. Dalam
tugasnya melayani masyarakat bank syariah membutuhkan layanan perbankan,
yaitu menerima pembukaan rekening untuk menampung aliran dana dari
masyarakat, konsep ini berbeda dengan bank konvensional, perbedaan ini
terletak di suku bunga yang mana bank syariah tidak mengenal suku bunga
tertentu yang mutlak. Dana pihak ketiga bank syariah biasanya di simpan
dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito. Sedangkan untuk penyaluran dana
dilakukan dengan beberapa metode , seperti jual-beli, bagi hasil, pembiayaan,
pinjaman, dan investasi khusus. Menyalurkan dana pihak ketiga dengan
pembiayaan adalah salah satu tugas pokok bank, yaitu memberikan fasilitas
penyediaan dana untuk para nasabah yang memerlukan dana.
Ada dua model pembiayaan yang disalurkan dalam perbankan syari’ah;
Pertama; debt financing dalam bentuk jual beli dan sewa. Sistem
murabahah adalah sistem yang dominan dalam hal ini, disamping sistem
lainnya seperti ba’i salam, istishna’ dan al ijarah.
Kedua; equity financing dengan menggunakan dua prinsip yaitu
mudharabah dan musyarakah atau dikenal dengan profit and loss sharing.
Yaitu bank syari’ah akan memperoleh keuntungan berupa bagi hasil, dari
proyek yang dibiayai olehnya. Apabila proyeknya rugi, maka kerugian itu
akan ditanggung bersama antara bank dan debitur (usahawan\ Metawa, S. A.,
& Almossa (1998), meneliti tentang perilaku nasabah Islamic Bank di Bahrain
menemukan bahwa keputusan nasabah dalam memilih banksyariah lebih
didorong oleh faktor keagamaan melalui dukungan masyarakat pada ketaatan
perbankan terhadap prinsip-prinsip Islam. Namun Penelitian yang dilakukan
oleh Irbid dan Zarka (2001) memberikan kesimpulan yang berbeda tentang
faktor yang mendorong nasabah memilih bank konvensional atau bank
syariah. Mereka justru menemukan bahwa motivasi nasabah dalam memilih
bank syariah cenderung didasarkan kepada motif keuntungan, bukan kepada
motif keagamaan.
Selanjutnya, penelitian Pusat Studi Ekonomi Islam Dan Bisnis Brawijaya
Malang (2000) di Jawa Timur Kerjasama Bank Indonesia dan Center for
Banking Research Universitas Andalas2 , mendukung bahwa perbedaan
penting dalam memilih bank terletak pada faktor kelompok acuan, peran dan
status, kepraktisan dalam menyimpan kekayaan, ukuran produk, jaminan, dan
periode pembayaran. Faktor-faktor seperti pengetahuan, religiusitas, produk,
reputasi dan pelayanan di Bank Syariah memiliki pengaruh positif terhadap
keputusan memilih menabung di Bank Syariah, meskipun tidak signifikan
(Abhimantra, Maulina, & Agustianingsih, 2013). Sedangkan (Hanik &
Handayani, 2014) menemukan bahwa Hasil dari penelitian mereka
menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Memilih Perbankan Syariah adalah Produk, Harga, Promosi,
Tempat, Faktor Sosial dan Faktor Personal. Oleh karena itu, pembahasan
tentang paham agama, persepsi nasabah dan persepsi resiko terhadap memilih
bank syariah menjadi hal sangat menarik untuk diteliti dan di analisis oleh
penulis. Dan akhirnya penulis memutuskan untuk meneliti dan menganalisis
dengan judul “ PENGARUH RELIGIULITAS, PERSEPSI NASABAH
DAN PENGETAHUAN PERBANKAN ISLAM TERHADAP
PEMILIHAN BANK SYARIAH “.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh religiulitas terhadap pemilihan bank syariah
2. Bagaimana pengaruh persepsi nasabah terhadap pemilihan bank
syariah
3. Bagaimana pengaruh pengetahuan terhadap pemilihan bank syariah

1.3 Tujuan penelitian


1. Untuk menegetahui apakah religiulitas berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan bank syariah
2. Untuk menegetahui apakah persepsi nasabah berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan bank syariah
3. Untuk menegetahui apakah pengetahuan berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan bank syariah

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini dapat memberikan manfaat yang lebih dan diharapkan pihak
– pihak yang bersangkutan dapat mengambil manfaat dari penelitian ini
dengan baik, dan pihak yang berkorelasi antara manfaat penelitian dan
pihak – pihak yang bersangkutan diantaranya :
1.4.1 Bagi Peneliti
Semoga mendapat wawasan lebih sserta memperdalam kekuatan teori
ilmu tentang religiulitas,persepsi nasabah dan pengetahuan terhadap
pemilihan bank syariah
1.4.2 Bagi Masyarakat Umum
Mengetahui seberapa pengarunnya dan seberapa baiknya jika memilih
bank syariah sebelum memutuskan menjadi nasabah
1.4.3 Manfaat Bagi Pihak Bank
Lebih memperhatikan dan mempertahankan kredibilitas dalam aspek
syariahnya untuk mendapatkan nasabah yang lebih banyak lagi

1.5 Hipotesa Penelitian


1.5.1 Pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan Memilih Bank Syariah
Penelitian (Muhammad Zuhirsyan & Nurlinda, 2018) menunjukkan
pengaruh religiustias terhadap keputusan memilih bank syariah.
Pengaruh positif menunjukkan bahwa pengaruh religiusitas adalah
searah dengan keputusan memilih bank syariah atau dengan kata lain
religiusitas yang baik atau tinggi akan berpengaruh terhadap semakin
tinggi nasabah dalam mengambil keputusan memilih bank syariah
H1 : Religiusitas berpengaruh positif terhadap Keputusan Memilih
Bank Syariah

1.5.2 Pengaruh Persepsi Nasabah Terhadap Keputusan Memilih Bank


Syariah
Penelitian (Muhammad Zuhirsyan & Nurlinda, 2018) menunjukkan
pengaruh persepsi nasabah terhadap keputusan memilih bank syariah
adalah positif. Pengaruh positif berarti persepsi nasabah memiliki
pengaruh yang searah dengan keputusan memilih bank syariah atau
dengan kata lain semakin tinggi persepsi nasabah akan semakin
berpengaruh terhadap keputusan memilih bank syariah,
H2 : : Persepsi Nasabah berpengaruh positif terhadap Keputusan
Memilih Bank Syariah

1.5.3 Pengaruh Pengetahuan terhadap Keputusan Memilih Bank Syariah


Penelitian (Anna Sardiana 2019) menunjukkan bahwa secara umum,
mahasiswa memiliki sedikit pengetahuan mengenai bank syariah. Dari
seluruh tingkat pengetahuan mahasiswa pada level mengetahui adalah
bahwa sekitar 34.6% mahasiswa mengetahui dengan baik nama dan
citra bank syariah. Adapun ketidaktahuan sama sekali mengenai bank
syariah berada pada level 24.8% yaitu tentang perbedaan antar produk
pada bank Syariah. Hal ini disebabkan istilah akad pada bank syariah
yang belum lazim dengan oleh mahasiswa maupun masyarakat pada
umumnya. Dengan demikian, bank syariah perlu terus melakukan
sosialisasi dan edukasi pada para pelajar mulai level sekolah dasar
hingga level perguruan tinggi. Hal ini diharapkan mampu
meningkatkan awareness dan ketertarikan untuk menjadi nasabah di
bank syariah atau menggunakan jasa bank syariah dalam memenuhi
kebutuhan jasa keuangan mereka. Oleh karena itu, sebaiknya bank
syariah lebih lagi melakukan pemberian pengetahuan tentang istilah –
istilah yang belum ada di masyarakat awam
H3 : Pengetahuan berpengaruh positif terhadap keputusan memilih
bank syariah

1.6 Landasan Teori

1.6.1 Religiulitas
Religi berasal dari kata religio (latin) yang dasar katanya adalah
religare yang berarti mengikat. Sedangkan dalam bahasa Arab disebut
tadayyun yang bermakna wara’un, taqwa yang berarti “bersikap
berhati-hati, taat” (Al-Mawarid, 1988:774). Faisal Ismail (2007:28)
mengemukakan, kata religie berasal dari bahasa Belanda, dan bahasa
Inggrisnya adalah religion. Kedua kata ini berasal dari bahasa induk
yaitu bahasa latin religare. Lactancius mendefinisikan kata religare
sebagai “mengikat menjadi satu dalam suatu persatuan bersama”.
Menurut Gazalba (dalam Ismail, 2007: 32), kata agama merupakan
sinonim dari kata religie.
 Aspek-aspek Religiusitas
Menurut Sunaryo mengatakan bahwa dalam pelaksanaan ajaran agama
Islam dikenal lima aspek religiusitas, yaitu: a) Aspek Iman yaitu menyangkut
keyakinan dan hubungan manusia dengan Tuhan, Malaikat, para Nabi dan
sebagainya. b) Aspek Islam yaitu menyangkut frekuensi, intensitas
pelaksanaan ibadah yang telah ditetapkan, misalnya: shalat, zakat, puasa dan
haji. c) Aspek Ihsan yaitu menyangkut pengalaman dan perasaan tentang
kehadiran Tuhan, takut larangan dan sebagainya. d) Aspek Ilmu yaitu
menyangkut pengetahuan seseorang tentang ajaran agamanya. Misalnya
pengetahuan tentang fiqh, tauhid dan sebagainya. e) Aspek Amal yaitu
menyangkut bagaimana tingkah laku seseorang dalam kehidupan
bermasyarakat. Misalnya menolong orang lain, membela orang yang lemah
dan sebagainya.

1.6.2 Pengertian Persepsi


Persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh
setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkunganya, baik
lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan
penciuman. Jadi kunci untuk memahami persepsi terletak pada
pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik
terhadap situasi, dan bukannya suatu pencatatan yang benar terhadap
situasi. Hal ini sesuai dengan pendapat David Krech (dalam Thoha,
1997:138) bahwa peta kognitif itu bukanlah penyajian potografik dari
suatu kenyataan fisik, melainkan agak bersifat konstruksi sesuai
dengan kepentingan utamanya dan dipahami menurut kebiasaannya.

1.6.3 Bank Syariah


Istilah lain yang digunakan untuk sebutan Bank Syariah adalah Bank
Islam. Secara akademik, istilah Islam dan Syariah memang mempunyai
pengertian yang berbeda. Namun secara teknis untuk penyebutan Bank
Islam dan Bank Syariah mempunyai. pengertian yang sama. (Suwito,
2004: 5) Dilihat dari katanya, Bank Syariah terdiri dari dua kata yaitu
bank dan syariah, maka untuk mendefinisikan Bank Syariah perlu
penjabaran masing-masing dari kedua kata tersebut. Secara etimologis
atau bahasa istilah bank berasal dari bahasa Italia “Banco” yang artinya
adalah bangku. Bangku ini digunakan para pegawai bank untuk
melayani aktivitas operasionalnya kepada para penabung. (Iska,
2012:11)

1.7 Operasional Variabel

1.7.1 Religiulitas
Definisi Religiulitas adalah sebuah bentuk bukti ketaatan kita terhadap
Allah SWT dan menjalankan segala perintah – perintah Nya
1.7.2 Persepsi Nasabah
Adalah persepsi pikiran atau fisik oleh para masyarakat yang sudah
mendaftarkan diri sebagai nasabah bank konvensuonal maupun syariah
1.7.3 Pengetahuan Perbankan Islam
Definisi pengetahuan di penelitian ini adalah Berisi tentang ilmu –
ilmu tentang perbankan islam yang mana mungkin asing ditelinga
orang – orang awam atau masyarakat pada umumnya
1.7.4 Bank Syariah
Bank Syariah adalah Bank Islam. Secara akademik, istilah Islam dan
Syariah memang mempunyai pengertian yang berbeda. Namun secara
teknis untuk penyebutan Bank Islam dan Bank Syariah mempunyai.
pengertian yang sama

1.8 Penelitian Terdahulu


N Nama Nama Judul Metode Hasil Penelitian
o Penulis dan Jurnal Peneliti
Tahun an
1 Muhammad Al-Amwal, Pengaruh Regresi Secara simultan
Zuhirsyan Volume 10, Religiusitas Linear religiusitas dan
Nurlinda No. 1 dan Persepsi Bergan persepsi
2018 Tahun Nasabah da nasabah
2018 DOI : terhadap berpengaruh
10.24235/a Keputusan secara
mwal.v10i1 Memilih signifikan
.2812 Bank Syariah terhadap
keputusan
memilih bank
syariah. Secara
parsial hanya
variabel
religiusitas yang
memiliki
pengaruh positif
dan signifikan
terhadap
keputusan
memilih bank
syariah,
2 ANNA Al-Masraf ANALISIS Regresi Aset perbankan
SARDIAN (Jurnal PENGETAH Linear syariah yang
A Lembaga UAN DAN Bergan relatif stagnan
2019 Keuangan KRITERIA da dibanding bank
dan PEMILIHA konvensional
Perbankan) N BANK dipengaruhi
- Volume SYARIAH oleh tingkat
4, Nomor pengetahuan
2, Juli - nasabah dalam
Desember memilih bank.
2019
3 Hurian AL Persepsi Regresi Secara garis
Kamela - Masyarakat Linear besar,
Evony URBAN: Terhadap Bergan penelitian ini
Silvino Jurnal sudah cukup
Pemilihan da
Violita Ekonomi menggambarkan
Mi Syariah dan Bank Syariah penilaian
ranti Filantropi responden
Kartika Islam mengenai
Dewi. Vol Bank Syariah,
2020 ume 4 (1), untuk
2020 hubungan yang
tertinggi,

4 Inayatillah, Jurnal FAKTOR Regresi Berdasarkan uji


MA.Ek Ekonomika DETERMIN Linear f yang sudah
2018 Indonesia ASI Bergan dilakukan maka
Volume NASABAH da dapat
VII Nomor DALAM disimpulkan
2 PEMILIHA bahwa variabel
Desember N BANK religiusitas dan
2018 SYARIAH rasionalitas
DI ACEH ekonomi secara
TENGAH bersama – sama
berpengaruh
terhadap pilihan
nasabah pada
bank syariah di
kabupaten Aceh
Tengah.
Berdasarkan uji
t yang sudah
dilakukan dapat
diketahui bahwa
secara partial
baik variabel
religiusitas
maupun variabel
rasionalitas
ekonomi
berpengaruh
terhadap pilihan
nasabah pada
bank syariah di
kabupaten Aceh
Tengah.

1.9 Kerangka Penelitian

Pemilihan Bank
Syariah

Religiulitas Persepsi Nasabah Pengetahuan


Perbankan Islam

1.10 Model Penelitian


1.10.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melakukan uji
hipotesis dengan cara mengukur variable penelitian menggunakan
angka dan analisis data

1.10.2 Populasi dan Sampel


Populasi yang diambil adalah responden 100 orang nasabah bank
konvensional/syariah dan menggunakan purposive sampling

1.10.3 Metode Pengumpulan Data


Menggunakan data primer yaitu menyebarkan kuesioner kepada para
responden dan selanjutnya akan dilakukan uji analisis data.
DAFTAR PUSTAKA

Abhimantra, A. M. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Nasabah Menggunakan Layanan Internet. Proceeding Pesat
(Psikologi, Ekonomi, Sastra, Asitektur & Teknik Sipil), 5(1), 170-177.
Inayatillah, M. (2018). FAKTOR DETERMINASI NASABAH DALAM
PEMILIHAN. Jurnal Ekonomika Indonesia Volume VII, 52-59.
Kamela, H., Violita, E. S., & Dewi, M. K. (2020). Persepsi Masyarakat
Terhadap Pemilihan Bank Syariah. AL-URBAN: Jurnal Ekonomi
Syariah dan Filantropi Islam, 60-75.
Metawa, S. A. (1998). Banking Behaviour of Islamic Bank Customers:
Perspectives and Implications. International Journal of Bank
Marketing, 299-313.
Sardiana, A. (2019). ANALISIS PENGETAHUAN DAN KRITERIA. Al-
Masraf (Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan), 160-170.
Siti Umi Hanik, J. H. (2014). KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH
PERBANKAN SYARIAH. JABPI VOL. 22, NO 2,, 188-202.
Zuhirsyan, M., & Nurlinda. (2018). Pengaruh Religiusitas dan Persepsi
Nasabah terhadap. Al-Amwal, Volume 10, 48-62.

Anda mungkin juga menyukai