ASPEK RESIKO
Analisis resiko dalam menjalankan usaha, meliputi analisis aspek keuangan, analisis aspek resiko
sumber daya manusia, analisis aspek potensi pasar, analisis aspek produk, analisis aspek pelanggan,
analisis aspek pesaing, analisis aspek bahan baku/bahan produksi, dan analisis aspek pemasaran.
Peminjaman keuangan yang berlebihan akan beresiko, akan berakibat sebagai berikut.
a. Kemungkinan perusahaan bisa dilikuidasi (tidak menbisa pinjaman dari bank lagi).
b. Kehilangan kepercayaan dari pihak bank/pemegang saham.
c. Kegagalan merespons harga pasar.
d. Investasi yang berlebihan agar membangun pabrik baru, investasi pada saat yang tidak tepat.
e. Kenaikan nilai bunga pinjaman, nilai utang yang harus dibayar lebih tinggi, kebutuhan modal
lebih besar.
Analisis aspek potensi pasar berhubungan erat dengan terdapat perang harga produk yang terjadi
antarsesama produsen sejenis atau serupa, yaitu:
a. Terdapat kegiatan inovasi produk;
b. Terdapat kampanye produk / promosi secara agresif;
c. Terdapat dampak dari kapasitas produk;
d. Terdapat pasar berbentuk oligopoly.
Riset dan potensi pasar bisa membantu wirausaha agar hal sebagai berikut.
a. Menemukan potensi pasar yang menguntungkan.
b. Meningkatkan teknik pemasaran.
c. Menentukan perilaku konsumen, pembeli dan pelanggan.
d. Memilih produk yang bisa dijual di pasar.
Riset aspek pasar merupakan pengumpulan, pencatatan analisis secara sistematis atas informasi
yang berkaitan dengan peasaran produk dan potensi pasar.
Agar resiko produk bisa dihilangkan, maka wirausaha harus bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Memeriksa proses produksi.
b. Membuat produk yang bisa diidentifikasikan.
c. Memberikan informasi kepada konsumen tentang keunggulan produk
d. Menindak lanjuti keluhan-keluhan para konsumen.
e. Mengevaluasi para pemasok barang.
Keberhasilan produk di pasar sampai di konsumen, bergantung pada seberapa besar permintaan
pasar terhadap produk, kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, fungsi produk, manfaat
produk,model produk dan bentuk produk.
Tujuan wirausaha dalam menjalankan usahanya merupakan agar memuaskan para pelanggan
dengan produk dan jasa, serta bisa memuaskan kebutuhannya secara lebih baik.
Di dalam melaksanakan analisa aspek pelanggan, wirausaha harus menitik beratkan pada hal-hal
berikut.
a. Manfaat produk yang disukai pelanggan.
b. Jenis produk yang disenangi pelanggan.
c. Kualitas produk yang bisa memuaskan pelanggan.
d. Harga produk yang relatif murah agar pelanggan.
e. Model dan desain produk yang disenangi pelanggan.
f. Pelayanan yang baik dan memuaskan pelanggan.
g. Potongan harga, servis pengepakan dan pengemasan yang harapkan pelanggan.
h. Pendistribusian yang cepat dan murah.
Agar keperluan penganalisisan dan pengendalian mutu produk dan perhitungan resikonya. Berikut
ini ada beberapa unsur yang harus diperhatkan dalam perusahaan.
a. Petugas pengawasan kualitas produk yang profesional.
b. Batas-batas resiko yang bisa diterima dan dianalisis oleh wirausaha.
c. Alat-alat standar agar mengukur kualitas produk.
d. Tempat-tempat penyimpanan produk supaya mudah diawasi oleh wirausaha.
Dewasa ini data didalam system informasi menjadi asset yang sangat berharga. Mulai dari policy,
SOP, data distributor, data penjualan, data pelanggan merupakan isi “dapur” perusahaan yang harus
dijaga untuk menghindari digunakannya data-data tersebut oleh pihak yang tidak berhak dan tidak
berwenang. Resiko yang berkaitan dengan penggunaan data pada computer sbb :
a. Berapa nilai data perusahaan yang ada didalam computer/system informasi. Kehilangan data
ini akibat dari beberapa hal seperti kesalahan operator, virus, kerusakan hardware, daya
listrik ataupun vandalisme. Perusahaan harus benar-benar menjaga keamanan dan sebisa
mungkin ada back up data di tempat terpisah.
b. Resiko komputerisasi seperti:
- Kehilangan computer pemakai yang tidak diijinkan untuk mengakses computer, hacker.
- Kerusakan hardware maupun software.
- Kesalahan pemakai misalnya secara tidak sengaja menghapus file.
Resiko komputerisasi ini harus diminimalkan dari semua aspek hardware, software, brainware.
Karyawan harus diberi pelatihan bagaimana menggunakan computer dengan benar, asuransikan
hardware dan software yang digunakan.
Perusahaan juga harus menetapkan kebijakan-kebijakan yang mencakup :
a. Garis tanggung jawab terhadap system IT.
b. Penjagaan data dan system back up.
c. Penggunaan USB, external disc yang benar.
d. Akses terhadap data.
TUGAS ANDA
Buatlah analisa aspek resiko terhadap bisnis yang anda pilih dan bagaimana memitigasi setiap aspek
resiko tersebut.