Desain produk dan jasa diperlukan untuk memuaskan konsumen. Desain produk dan
jasa akan muncul setiap saat karena adanya perubahan dalam penawaran berbagai produk dan
jasa sejenis dipasaran.
Ide dan gagasan dari produk bisa berasala dari sumber internal perusahaan dan
eksternal perusahaan. Sumber internal munculnya ide dan gagasan produk dan desain dapat
diperoleh dari pekerja, dari bagian pemasaran dan bagian penelitian dan pengembangan.
Pekerja dapat menjadi sumber ide yang besar karena jumlah pekerja yang banyak. Dengan
berbagai latar belakang dan ketrampilan yang mereka miliki sumber ide untuk desain dan
produk akan semakin banyak. Bagian pemasaran juga merupakan sumber munculnya gagasan
karena keterlibatan bagian ini dengan konsumen secara langsung.bagian pemsaran berupaya
memberikan informasi kepada konsumen akan keberadaan produk smentara juga memberika
informasi kedalam organisasi tentang dunia persaingan dan kebutuhan masyarakat yang
belum terpusakan. Bagian riset dan pengembangan jelas nertanggung jawab untuk
mewujudkan keinginan konsumen yang belum terpuaskan, berupaya untuk terus
menggunguli pesaing. Oleh karena itu bagian ini banyak mengembangkan ide dan gagasan
untuk meraih keunggulan.
Sumber ide dan gagasan desain dari luar perusahaan meliputi konsumen, pesaing dan
pemasok.berbagai keinginan konsumen dan berbagai tipe konsumen memunculkan gagasan
tentang produk yang dapat dibuat dan totawarkan kepada mereka. Sementara munculnya
pesaing dengan barang tiruan ataupun dengan gagagasan baru akan memacu perusahaan
menghasilkan produk produk baru untuk menggunguli mereka. Perusahaan juga bisa
mendapatkan ide gagasan produk dan jasa dengan melihat berbagai barang pasokan yang
tersedia di pemasok. Dengan melihat berbagai bahan baku akan tercipta ide untuk
memunculkan produk dengan menggunakan bahan tersebut.
Desain barang dan jasa muncul karena danya beberapa alasan ekonomi, sosial an
demografi, politik, tanggung jawab terhadap pihak ketiga dan hukum, kompetisi, dan
teknologi. Dalam mendisain produk harus mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor
tersebut adalah biaya, kualitas, waktu ke pasar, kepuasan konsumen dan keunggulan
kompetitif.
Desain produk tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Beberapa proses harus
dilalui untuk smpai pada upaya mewujudkan gagasan dalam produk nyata. Tahapan dalam
desain produk adalah:
a. Menterjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen kedalam produk dan jasa yang
dibutuhkan
b. Memperbaiki (refine) barang dan jasa yang sidah ada
c. Mengembangkan barang dan jasa baru
d. Memformulasikan/merumuskan kualitas tujuan
e. Merumuskan target biaya
f. Menyusun dan melakukan uji pada propotype
g. Mendokumentasikan spesifikasi barang dan jasa yang dihasilkan.
Tujuan utamanya dalah kepuasan konsumen. Fokus kedua setelah kepuasan konsumen
adalah fungsi barang atau jasa, biaya atau keuntungan, kualitas, penapilan, kemudahan
produksi untuk merakit, kemudahan untuk pemeliharaan dan pelayanan.
Desain untuk operasional mengambil tanggung jawab mendesain barang dan jasa yang
ada pada organisasi. Dalam mendisain barang dan jasa perusahaan harus melihat pada
berbagai batasan dan ketentuan yang ada dalam masyarakat dan ketetapam pemerintah.
Perusahaan harus memperhatian lingkungan, etika dan hukum. Berbaga ketentuan hukum
tentang barang dan jasa telah ditetapkan oleh pemerintah ataupun lembaga masyarakat seperti
lembaga konsumen indonesia. Contoh ketektapan pemerintah adalah SNI dan SII. SNI
biasanya digunakans ebagai standar acuan mutu produk barang. Beberapa peoduk yag
diekspor juga harus memenui ketentuan tambahan yang biasanya diminta oleh importir.
Seperti produk gula kristal dari daerah Banyumas yang dieksport ke Eropa, Jepang dan
Amerika. Par apengrajin ini harus memiliki sertifikasi untuk pengolahan produk dan standar
mutu yang diadakan langsung oleh importir.
Banyak faktor yang harus dianalisisi terkait dengan upaya pengembangan dan desain produk.
Faktor faktor ini bervariasi dari sisi karakteristik dan kompleksitas, faktor yang terkait
dengan perbedaan wilyah produksi maupun teknik industri. Secara umum semuanya
dikelompokkan menjadi :
1 Aspek pemasaran
2 Karakteristik produk
a. Aspek fungsional
b. Aspekoperasional
c. Aspek kekuatan produk dan ketergantunganproduk
d. Aspek estetika
3 Analisis ekonomi
a. Pertimbangan keuntungan
b. Efek standarisasi, penyederhanaan dan spesialiasi
c. Analisis break even
4 Aspek produksi
Terkait dengan berbagai aspek daam analisis produk, berikut ini beberapa panduan dalam
merancang produk barang dan jasa:
Tahap kedua adalah tahap peertumbuhan. Pada tahap ini prduk mulai disukai di
pasaran. Konsumen banyak. Karena produk mulai disukai dari sisi pemasaran akan terlihat
mulai munculnya pesaing yang memperoduksi barang yang sama.olehkarena itu ditahap ini
perusahaan harus mulai mencari tahu akan kelemahan dan keinginan konsumen utnuk
pengembangan produk. Tahap ketiga tahap kedewasaan produk sudah mapan di pasar dan
seharusnya produsen sudah mulai melakukan/ mmempersiapkan peluncuran produk baru
yang inovatif. Desain produk sudah mantao dan siap diproduksi untuk dilincurkan saat masa
saturation. Jika masa masa ini perusahaan belum berhasil menghadirkan desain produk baru
maka produk yang ada akan segera memasuki masa penurunan. Hal ini berarti kemunduran
bagi perusahaan. Dari daur hidup produk tersebut dapat diketahui pentingnya desain produk
bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Demand
Decline
Saturation
Maturity
Growth
Introduction
Time
Gambar 1: Daur hidup Produk
STANDARISASI
Delayed differentiation adalah suatu taktik penundaan. Dengan teknik ini suatu produk atau
jasa diproduksi secara tidak lengkap hingga diketahui keinginan konsumen atau spesifikasi
kebutuhan konsumen diketahui. Ada banyak variasi cara taktik ini diakukan seperti produksi
barang belum secara lengkap tetapi akan dilengkapi setelah diterimam pesanan dari
konsumen. Jika pesanan masuk maka konsuen akan menyatakan berbagai detail yang
diinginkan sehingga produsen dapat memenuhinya.
Modular designs adalah mengelompokkan berbagai bagian dalam satu komponen yang
dengan mudah saling mengganti dengan yang lain.salah satu contoh produk modulat design
yang populer adalah komputer. Komputer memiliki modular part yang dapat diganti jika
rusak. Dengan merancang produsk sebagai modular dalam berbagai konfgurasi, komputer
dengan berbagai kemampuan dapat dibuat.
Salah satu keunggulan modular design dari suatu peralatan dibandingkan komponen serupa
yang tidak menggunakan modular design adalah kemudahan untuk mendiagnosa kegagalan
karena hanya seidkit bagian yang harus diperiksa. Keunggulan yang sama ada pada
kemudahan untuk memperbaiki dan mengganti, modul yang rusak atau gagal dengan mudah
dapat dipindahkan dan digantikan dengan yang bagus.
Produksi dan perakitan modul umumnya sederhana, hanya sedikit bagian yang terlibat,
sehingga pembelian dan manajemen persediaan dapat dilakukan secara rutin, kegiatan
pembuatan dan perakitan lebih terstandarisasi sehingga biaya pelatihan menjadi lebih murah.
modul untuk menggantikan bagian yang rusak; seluruh modul harus dibatalkan-biasanya di
RELIABILITY
Reliabilitas adalah kemampuan suat uroduk, part ataupun sistem untuk memenuhi fungsinya
dalam suatu kondisi tertentu yang disyaratkan. Harus diingat reliabilitas terkait dengan
penggunaan pada kondisi normal. Dengan demikian probabilitas dapat dikatakan sebagai
probabilitas suatu prosuk ataupun komponen dapat memenuhi fungisnya dalam kondisi
penggunaan normal
Aspek yang harus diketahui terkait dengan reliabilitas produk ataupun komponen :
a. Probabilitas produk ataupun sistem berfungsi dalam given trial , fungsi reliabilitas
berfokus pada one point in time . Model ini digunakan jika sistem harus
dioperasikan dalam satu waktu atau waktu yang relatif pendek
b. Probabilitas produk ataupun sistem berfungsi dalam given time. Model ini berfokus
pada lamanya perbaikan ataupun pelayanan. Dengan demikian probabilitas tercermin
relatif terhadap waktu.
Kegagalan adalah suatu situasi dimana suatu produk, part atau sistem tidak dapat bekerja
sesuai dengan fungsinya.
ROBUST DESIGN/ desain yang kuat.
Robust design adalah desain yang menghasilkan produk atau jasa dengan fungsi lebih dalam
berbagai kondisi.
Semakin kuat produkatau jasa didesain, semakin kecil kemungkinan produk akan gagal
dalam penggunaan dan gagal fungsi karena perubahan lingkungan. Dengan demakiian
semakin bisa didesain produk atau jasa yang kuat, semakin tinggi kemampuan untuk
emmuasakan konsumen. Argumen yang sama sebagai alasan memproduksi produk kuat
terkait dengan proses produksi.
A similar argument can be made for robust design as it pertains to the production
process. Faktor manufaktur dapat memiliki efek negatif pada kualitas produk atau
layanan.
desain yang kuat. Premisnya menyatakan bahwa sering lebih mudah untuk merancang sebuah
produk yang tidak sensitif terhadap faktor lingkungan, baik di bidang manufaktur atau dalam
penggunaan.
Inti pendekatan Taguchi, adalah parameter design. Parameter design melibatkan penentuan
spesifikasi produk dan proses yang akan menghasilkan desain produk yanng kuat (Robust
design) dalam hal variasi manufaktur, kerusakan produk, dan dalam berbagai kondisi
selama penggunaan.
Pada bagian ini, Anda akan belajar tentang teknik desain yang memiliki penerapan yang lebih
luas untuk desain produk dibandingkan desain layanan. Meski begitu, desain produk
memiliki keterkaitan dengan desain layanan. Termasuk dalam topik ini adalah concurrent
engineering, computer-aided design,perancangan dan perakitan untuk manufaktur, daur
ulang, dan remanufaktur.
Concurrent engineering
Yang dimaksdu dengan concurrent engineering adalah perpaduan desain engineering
Keuntungan utama dari CAD adalah peningkatan produktivitas desainer. Diperkiraan secara
kasar penggunaan CAD mampu meningkatkan produktivitas desainer 3 sampai 10 kali lebih
tinggi. Keuntungan utama kedua CAD adalah penciptaan database untuk manufaktur yang
dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan pada geometri produk dan dimensi, toleransi,
spesifikasi material, dan sebagainya. Cad juga memungkinkan desainer melakukan rekayasa
dan analisis biaya dalam desain yang diusulkannya.
Daur Ulang
Daur ulang kadang-kadang merupakan pertimbangan penting bagi desainer. Mendaur ulang
Berarti memulihkan bahan bekas pakai untuk penggunaan masa depan. Hal ini berlaku tidak
hanya untuk bagian produk yang diproduksi, tetapi juga daur ulang untuk bahan material
yang digunakan selama produksi, seperti pelumas dan pelarut. Reklamasi logam atau
bagian plastik dapat dilebur dan digunakan untuk membuat produk yang berbeda.
1. Penghematan biaya.
2. Masalah lingkungan.
3. Peraturan lingkungan.
Remanufaktur
Ada sejumlah alasan penting untuk melakukan hal ini. Salah satunya adalah bahwa sebuah
produk hasil remanufaktur dapat dijual dengan biaya produksi sekitar 50 persen dari biaya
produk baru. Alasan lain dalah bahwa proses ini sebagian besar membutuhkan pekerja tidak
terampil dan semi terampil.
MERANCANG JASA
Beberapa diskusi tentang desain produk juga berlaku untuk desain jasa. Hal ini karena fakta
bahwa barang dan jasa sering ada dalam satu kombinasi. Sebagai contoh, saat ganti oli untuk
mobil melibatkan layanan (menguras minyak lama dan meletakkan di minyak baru) dan
barang (minyak baru). Dalam beberapa kasus, apa yang pelanggan terima adalah pelayanan
murni, seperti dalam mendapatkan potongan rambut atau pemangkasan rumput.
Sebagian besar kasus melibatkan beberapa kombinasi barang dan jasa meski dengan proporsi
pelayanan yang mungkin relatif rendah, seperti halnya di bidang manufaktur. Manufaktur
penekanannya adalah pada produksi barang, tetapi bahkan di bidang manufaktur, ada layanan
seperti perbaikan mesin, pelatihan karyawan, inspeksi keselamatan, dan sebagainya. Karena
barang dan jasa begitu terikat, manajer harus memiliki pengetahuan yang baik agar dapat
1. Produk tangible, jasa intangible. Konsekuensinya perancangan jasa sering berfokus pada
faktor intangible
2. dalam banyak kasus jasa diproduksi dan dinikmati dalam waktu yang bersamaan, contoh
jasa pangkas rambaut . sebagai akibatnya pelatihan, prpses desain dan hubungan dengan
konsumen sangat penting.
3. jasa tidak dapat disimpan. Proses ini memerlukan fleksibilitas dan kemampuan mendesain
menjadi penting. Sebagai tambahan katena jasa didasarkan pada pesanan maka akan terdapat
berbagai variasi waktu layanan yang akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi.
4. jasa sangat penting bagi konsumen karena adanya kontak langsung dengan mereka. Hal ini
memerlukan tambahan proses desain.
5. beberapa jasa memiliki tingkat hambatan yang rendah bagi pendapatang baru untuk
memasuki pasar atau keluar dari pasar. Hal ini menambah tekanan bagi desainer jasa dalam
memunculkan inovasi dan efektivitas biaya.
6. lokasi sangat penting bagi jasa, dengan kenyamanan sebagai faktor utanma yang harus
dipertimbangkan.
Referensi:
Kumar, S.Anil dan N. Suresh. 2008. Production and Operation Management, New Delhi:
New Age International (P) Ltd., Publishers