Anda di halaman 1dari 20

DESAIN PRODUK DAN JASA

N A M A K E LO M P O K :

E R RA VA Z I RA (180803101010)
F R E S YA D A RA RA H M AT I K A (180803102028)
G A LU H D H I NDAN G K (180803102044)
ALISA QOTTRUN NADA R (180803102055)
PENGERTIAN DESAIN PRODUK DAN
JASA
• Desain Produk
Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual
oleh perusahaan untuk pelanggannya.
Suatu teknik untuk menghasilkan ide produk baru
adalah brainstorming. Brainstorming adalah sebuah teknik dimana
kelompok orang yang berbeda saling berbagi ide pada topik tertentu tanpa
mengkritik. Tujuan brainstorming adalah untuk membangkitkan diskusi
terbuka yang menghasilkan ide kreatif mengenai produk yang mungkin
dan perbaikan produk.
• Desain Jasa
Desain jasa merupakan tantangan, karena umumnya mempunyai
karakteristik yang unik. Satu alasan kenapa produktivitas dalam jasa
begitu rendah adalah karena baik desain dan pengantaran produk jasa
memasukkan adanya interaksi pelanggan. Pelanggan dapat
berpartisipasi dalam desain jasa. Sebagian besar biaya dan kualitas
sebuah jasa ditetapkan pada tahap desain dan sejumlah teknik dapat
mengurangi biaya dan meningkatkan produk.
FAKTOR – FAKTOR UTAMA DALAM
STRATEGI DESAIN
1. Biaya
Biaya atau sering disebut modal diperlukan untuk membuat strategi desain.
2. Mutu
Mutu yang dimaksud yaitu kemampuan yang dimiliki suatu produk untuk memuaskan kebutuhan atau
tuntutan pelanggan (simamora;2000:447).
3. Time to market
Lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pengembangan produk dari ide produk sampai ke produk jadi
4. Kepuasan Konsumen
Desain produk yang dibuat harus bisa memenuhi kebutuhan ataupun keinginan konsumen
5. Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang
profit melalui maksimisasi penerima dari investasi yang dilakukan.
AKTIVITAS DESAIN PRODUK ATAU
JASA
• Menafsirkan keinginan dan kebutuhan konsumen ke dalam syarat-
syarat produk dan jasa.
• Memperbaiki kembali produk dan jasa yang telah ada.
• Mengembangkan produk dan layanan-layanan baru.
• Merumuskan sasaran mutu.
• Merumuskan target biaya.
• Mencoba dan menguji purwa rupa (prototypes).
• Memahami (document) spesifikasi.
TUJUAN DESAIN PRODUK
DAN JASA
1. Tujuan Utama
a. kepuasan konsumen : Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan
konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya.
Terdapat lima faktor utama tingkat kepuasan konsumen :
 Kualitas produk
 Kualitas pelayanan
 Emosional
 Harga
 Biaya
b. Memahami apa yang diinginkan konsumen
faktor – faktor yang mempengaruhi prilaku konsumen
A. Pengaruh Psikologis
 Motivasi : Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang
untuk mencari kepuasan dari kebutuhan.
 Persepsi : Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih,
mengorganisasikan, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk
sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk
berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsanganyang sama.

B. Pengaruh Pribadi
 Situasi Ekonomi : Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi
pilihan produk, contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas
sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah.
 Gaya Hidup : Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam
aktivitas, ketertarikan, dan opini orang tersebut.
c. Pengaruh Sosial
 Grup : Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil.
Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung
disebut membership group.
 Keluarga : Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku
pembelian, para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri,
dan anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda.

d. Pengaruh Budaya
 Subkultur : Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan
pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
 Kelas Sosial : Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan
perilaku.
2. Tujuan Tambahan
a. Fungsi dari produk atau jasa
b. Biaya/keuntungan
c. Mutu
d. Penampilan
e. Mengurangi produksi
f. Mengurangi perawatan/jasa
MENDESAIN UNTUK
OPERASIONAL
• Perlu dipertimbangkan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa.
• Gagal untuk mempertimbangkan kemampuan
perusahaan dapat berakibat:
1. penurunan produktivitas
2. penurunan mutu
3. peningkatan biaya
PERANCANG (DESIGNER) MENURUT
PADA PETUNJUK PELAKSANA
(GUIDELINE)
• Rancangan yang dibuat sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan yang telah disusun sebagai berikut:
1. Menghasilkan rancangan (design) yang sejalan
dengan sasaran-sasaran organisasi
2. Memberikan nilai yang diharapkan konsumen
3. Menjadikan kesehatan dan keamanan sebagai
perhatian utama
4. Mempertimbangkan potensi kerusakan terhadap
lingkungan
ISU-ISU LAIN DALAM DESAIN
PRODUK DAN JASA
• Siklus hidup produk/jasa
Siklus hidup produk atau jasa adalah suatu konsep penting
yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif
suatu produk.
1. Tahap perkenalan (introduction)
2. Tahap pertumbuhan (growth)
3. Tahap kedewasaan (maturity)
4. Tahap kemunduran (decline)
• Seberapa banyak standarisasi
Standardisasi adalah usaha bersama membentuk standar. Standar adalah
sebuah aturan, biasanya digunakan untuk bimbingan tetapi dapat pula
bersifat wajib (paling sedikit dalam praktik), memberi batasan spesifikasi
dan penggunaan sebuah objek atau karakteristik sebuah proses dan/atau
karakteristik sebuah metode.
• Kekurangan standarisasi • Keunggulan-keunggulan standarisasi:
1. Rancangan mungkin dapat 1. Sedikit dari bagian-bagian yang
tertinggal dalam waktu cukup berhubungan dengan persediaan dan
lama untuk penyempuraan- manufaktur
penyempurnaan tersisa 2. Biaya rancangan secara umum lebih
2. Biaya tinggi karena perubahan murah
rancangan meningkatkan 3. Mengurangi biaya dan waktu pelatihan
perlawanan terhadap perbaikan 4. Lebih sering melakukan pembelian,
3. Penurunan keragaman membuat penangan barang, dan prosedur
konsumen tidak tertarik lagi inspeksi
akan barang yang dijual 5. Mutu menjadi lebih konsistent
b) Penyeragaman masal
Tiga hal yang harus diperhatikan dalam penyeragaman masal:
1. Sebuah strategi dari menghasilkan barang dan jasa yang
berstandarisasi, namun mengkaitkan dengan tingkat keseragaman
2. Penundaan diferensiasi adalah sebuah taktik penundaan
3. Rancangan yang dapat dihubungkan satu sama lain (modular
design)
c) Kehandalan produk/jasa
Kehandalan adalah Kemampuan dari sebuah produk, bagian, atau sistem untuk
melakukan fungsi di bawah kondisi yang ditentukan conditions:
1. Cara memperbaiki kehandalan
2. Komponen disain
3. Teknik produksi/perakitan
4. Pengujian
5. Kelebihan/cadangan
6. Prosedur perawatan untuk pencegahan
7. Pendidikan pengguna
8. Rancangan sistem
d) Desain yang kokoh
Desain yang kokoh adalah rancangan yang disebabkan oleh produk dan jasa
yang dapat berfungsi lebih dari kondisi yang beragam sehingga produknya terus
ada.
RANCANGAN PRODUK DAN JASA
1. Rancangan produk  proses menciptakan ide produk
dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke
pasar.
Ada beberapa rancangan produk sebagai berikut:
a. Daur hidup produk
b. Rancangan yang kokoh
c. Rancangan dibantu-komputer (Computer-Aided
Design)
d. Rancangan modular
• Tahap-tahap dalam proses pengembangan produk
a. Memunculkan ide
b. Analisa kelayakan
c. Spesifikasi-spesifikasi produk
d. Spesifikasi–spesifikasi proses
e. Pengembangan purwarupa (prototype)
f. Peninjauan kembali rancangan
g. Uji pasar
h. Pengenalan produk
i. Evaluasi tindak lanjut
2. Rancangan Jasa  rancangan yang bukan sesuatu dapat
digenggam dalam satu tangan, dan merupakan “barang-barang”
yang tidak tahan lama serta tidak dapat disimpan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rancangan jasa yaitu:
a. Layanan/jasa yang merupakan sebuah aksi.
b. Sistem penghasil jasa seperti fasilitas, proses dan keahlian.
c. Banyak layanan-layanan yang hadir bersama-sama dengan
produk
• Perancangan Jasa
Perancangan jasa melibatkan sumberdaya-sumberdaya fisik,
barang-barang yang dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen,
pelayanan secara jelas, pelayanan secara lengkap.
PERBEDAAN-PERBEDAAN
RANCANGAN PRODUK DAN JASA
a. Nyata – Tidak Nyata
b. Jasa-jasa dibuat dan dihantarkan pada saat yang sama
c. Jasa-jasa tidak bisa disimpan
d. Jasa sangat mudah terlihat oleh konsumen
e. Jasa memiliki batasan yang rendah untuk dimasuki
f. Lokasi sangat penting untuk pelayanan
g. Jangakuan sistem jasa/layanan systems
h. Keberagaman permintaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai