Anda di halaman 1dari 17

Desain Barang &

Jasa

OLEH :
1. ASJAN HUSAIN, 2266MM02001
2. NELIWATI, 22663302003
3. ARDILLAH JUMAING, 2266MM02013
4. ANDI ASHAR M, 2266MM02028
Pengertian
Barang
• Menurut Kotler (2000:428) ³Jasa ialah setiap Tindakan atau unjuk kerja yang
ditawarkanoleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan
menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak
terikat pada suatu produk.
Jasa
• Kotler dan Keller (2016 : 422) mendefinisikan jasa sebagai tindakan atau perbuatan
yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang lain yang pada dasarnya
bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu
dan produksinya tidak terikat pada suatu produk fisik.
Klasifikasi Produk
- Produk Konsumen

Produk Konsumen ialah produk yang langsung digunakan oleh konsumen untuk
memenuhi kebutuhannya.

- Produk Industri

Produk industri adalah produk yang digunakan untuk


memproduksi barang lain atau dijadikan sebagai alat
usaha
SIFAT DALAM PEMBENTUKAN SUATU PRODUK
Produk Inovatif : Produk ini adalah produk yang benar-benar baru diciptakan/dibuat
jadi produk ini belum pernah dipasarkan sebelumnya
Produk Imitasi : Produk ini adalah produk baru bagi perusahaannya akan tetapi produk
tersebut sudah ada sebelumnya dipasarkan
Produk Pengganti : Produk ini adalah produk yang berasal dari produk yang sudah
dipasarkan sebelumnya tetapi diperbarui

TAHAPAN PRODUKSI
1. Produk Inti

2. Produk Aktual

3. Produk Tambahan
Penciptaan Produk Baru dan
Pengembangan
Penciptaan : Produk yang dihasilkan perusahaan, dalam perjalanannya tentunya
mengalami tahapan seperti yang sesuai siklus hidupnya, sehingga pemilihan produk,
pendefinisian produk maupun desain produk perlu secara terus menerus diperbaharui.

Pengembang : pengembangan produk disebut juga merchandising adalah kegiatan-


kegiatan pembuat barang dan perantara yang bermaksud melakukan penyesuaian
barang-barang yang dibuat atau ditawarkan untuk dijual atas permintaan pembeli.
Kegiatan yang termasuk ke dalam pengembangan produk adalah penentuan kualitas,
ukuran, bentuk, daya Tarik lahiriah, labeling, cap tanda (branding), pembungkus
(packaging) dan sebagainya untuk menyesuaikan selera yang sedang tumbuh.
Langkah-Langkah menciptakan
dan mengembangkan Produk
Penciptaan Ide
Definisi Produk Menurut Philip
Kotler
Penyaringan Ide a. Produk Konsumsi :
Kebutuhan sehari-hari
Pengembangan dan Pengujian Belanjaan
Konsep
Khusus
Pengembangan Strategi Unsought Good
Pemasaran
b. Produk Industri
Analisis Usaha
bahan baku
suku cadang
Barang modal
Pengembangan Produk
perlengkapan dan layanan
c. Produk berdasarkan Wujud
Market Testing
tahan lama
tidak tahan lama
Komersialisasi
Pengembangan Produk
Boone & Kurtz (2.2006:57) membedakan empat strategi pengembangan produk yaitu:

1. Strategi Pengembangan Pasar, berkosentrasi pada pencarian pasar-pasar baru bagi produk-
produk yang sudah ada.

2. Strategi Pengembangan Produk, mencoba memperkenalkan produk-produk baru ke pasar-


pasar yang sudah tetap atau sudah dikenal.

3. Strategi Penetrasi Pasar, berusaha meningkatkan penjualan produk-produk yang sudah ada
pada pasar yang sudah dikenal.

4. Strategi Diversifikasi Produk, memfokuskan pada pengembangan produk-produk yang sama


sekali baru untuk pasar yang baru.
3 Strategi Pengembangan Produk Yang
Efektif di Indonesia
1) Mengutamakan Kebutuhan Pasar;

2) Keputusan Berdasarkan Data yang Valid;

3) Tidak Mengubah Produk Secara Extrem (untuk beberapa produk barang dan jasa).
Metode Penetrasi Pasar
Desain Produk dan Tujuannya
Bisnis menuntut kita untuk terus bergerak dan berinovasi, Setiap produk memiliki apa
yang disebut dengan life cycle atau masa hidup, sehingga harus selalu ada produk baru
dan seterusnya. Sulit membuat produk yang bisa terus-menerus memberikan
keuntungan bagi perusahaan, akan ada masanya produk tersebut akan surut terlebih
dengan adanya persaingan yang ketat saat ini.

Penting :

Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh
perusahaan untuk pelanggannya. Sebuah konsep yang sangat luas, pada dasarnya
generasi dan pengembangan ide-ide yang efektif dan efisien melalui proses yang
mengarah ke produk-produk baru
Maksud dan tujuan Desain produk
Maksud Tujuan
Untuk menghindari kegagalan – kegagalan Untuk menghasilkan produk yang berkualitas
yang mungkin terjadi
tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi
Untuk memilih metode yang paling baik dan
ekonomis
Untuk menghasilkan produk yang trend pada
masanya
Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi
Untuk membuat produk seekonomis mungkin
Untuk menghitung biaya dan menentukan
harga dalam penggunaan bahan baku dan biaya-biaya
dengan tanpa mengurangi nilai jual produk
Untuk mengetahui kelayakan produk
tersebut
Tipe Operasi Jasa
1. Proyek

2. Batch

3. Lini (flow Shop)

4. Proses Berkesinambungan
Pendekatan Sistem Jasa
1. Jasa Personal

2. Pendekatan Lini Produksi

Lokasi
1. Akses

2. Visibilitas

3. Traffic

4. Parkiran

5. Ekspansi

6. Lingkungan

7. Persaingan

8. Peraturan Pemerintah
Desain Fasilitas Jasa
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam desain fasilitas jasa meliputi :

1. Sifat dan tujuan organisasi jasa

2. Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang/tempat

3. Fleksibilitas

4. Faktor estetis

5. Masyarakat dan lingkungan sekitar

6. Biaya konstruksi dan operasi.


Penerapan Pohon Keputusan Untuk suatu Produk :
pemetaan mengenai alternatif-alternative pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Simpel dan spesifik 1. Overlap

2. Eliminasi perhitungan yang tidak perlu 2. Akumulasi jumlah eror

3. Fleksibel 3. Sulit mencapai optimal

4. Analisa multi variant 4. Tergantung pada metode pohon


Transisi Produksi :
produk yang diinginkan konsumen telah diseleksi, di desain dan di definisikan. Produk telah
berubah dari ide menjadi definisi fungsional kemudian menjadi prototype (contoh fisik).

Keberlangsungan Rantai pasok :


1. Petakan

2. Komunikasikan

3. Kolaborasikan.
Kesimpulan
Esensi dari suatu organisasi perusahaan adalah produk yang dapat berupa barang atau jasa,
ataupun lainnya yang ditawarkan. Terdapat hubungan yang nyata antara desain dari produk dan
keberhasilan dari suatu organisasi perusahaan mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan.
Organisasi haruslah mampu mendesain atau meredesain secara baik produk berupa barang atau
jasa, dan haruslah pula dapat merealisasikannya secara tepat sehingga tujuan dan sasaran
organisasi dapat dicapai dengan memuaskan. Desain produk sangat erat kaitannya dengan
strategi organisasi  perusahaan. Faktor utama dalam strategi organisasi yang harus diperhatikan
adalah biaya, kualitas, waktu masuk pasar, kepuasan pelanggan, dan keunggulan  bersaing.

Dan Tepat Teknologi di Zaman Serba Modern saat ini.

Anda mungkin juga menyukai