Tugas Kelompok
Disusun Oleh :
Dengan semakin majunya zaman ditandai dengan kemunculan produk- produk yang
semakin variatif, produk-produk tersebut dibuat sebagai alat pemuas kebutuhan dan keinginan
konsumen yang semakin bervariatif pula. Memahami konsumen adalah suatu keharusan yang
sangat mutlak karena setiap orang memiliki kebutuhan, keinginan, kemampuan dan selera yang
berbeda, maka produk yang ditawarkan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen yang bergeser dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Pada masa sekarang ini terjadi persaingan global yang semakin marak. Perkembangan
teknologi, siklus hidup produk yang semakin pendek dan tuntuta nkualitas yang tinggi dari
konsumen, telah mendorong perusahaan untuk mampumenghasilkan produk baru yang
memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Dalam berbagai industri, upaya untuk men&iptakan
produk berdaya saing yang tinggi melibatkan serangkaian proses. Faktor kualitas yang unggul
dalam persaingan
Dari uraian diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa pokok permasalahan sebagai
berikut:
PEMBAHASAN
Pengertian produk dibagi menjadi dua, yaitu produk nyata (tangible) dan produk yang
tidak nyata (intangible),berikut beberapa pengertian produk yangdikemukakan oleh para ahli
yaitu :Menurut Kotler dan Armstrong (2001:346) Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan
ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
keinginan atau dikonsumsi sehingga dapatmemuaskan keinginan atau kebutuhan. Termasuk
didalamnya objek secara fisik,orang, tempat, organisasi, dan gagasan. Menurut body, walker,
larranche(2000:7) produk adalah objek fisik berwujud seperti mobil, jam tangan, dan
computer) yang memberikan jasa.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa produk meliputi barang, jasa,orang, ide,
tempat, dan organisasi yang ditawarkan ke pasar dan diperoleh melalui pertukaran untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Djaslim Saladin dan Yevis marty oesman (2002:49) mengatakan bahwa manfaat
dilakukannya pengembangan produk diantaranya:
Perlu diketahui bahwa suatu produk tidak akan selamanya menjamin hasil penjualan
yang memuaskan, hal ini disebabkan karena setiap produk mempunyai daur hidupnya masing-
masing. Menurut kotler (2002:347) suatu produk memiliki siklus hidup adalah untuk
menegaskan empat hal:
Dalam bahasa sehari-hari kata desain sering di artikan sebagai sebuah perancangan,
rencana atau gagasan. Pengertian seperti ini tidak sepenuhnya salah tetapi juga tidak
sepenuhnya benar. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa desain sepadan
dengan kata perancangan. Desain produk adalah pioner dan kunci kesuksesan sebuah produk
menembus pasar sebagai basi& bargain marketing, mendesain sebuah produk berarti membaca
sebuah pasar, kemauan mereka, kemampuan mereka, pola pikir mereka serta banyak aspek lain
yang akhirnya mesti diterjemahkan dan di"aplikasikan dalam peran&angan sebuah produk.
Selain itu ditentukan pula factor-faktor yang perlu dikaji. Secara keseluruhan factor-faktor
tersebut meliputi:
1. Faktor Performansi
Suatu desain itu harus praktis, ekonomis, aman,sesuai dengan kondisi psikologis dan
fisiologis manusia (ergonomic) maka perlu mempertimbangkan
kenyamanan ,kepraktisan dan keselamatan/keamanan.
2. Faktor fungsi
Suatu desain secara fisik dan teknis harus bekerja sesuai dengan fungsi yang dituntut.
oleh karena itu perlu mempertimbangkan:
Kelayakan
Kehandalan
Spesifikasi dari material
Strktur penggunaan atau system tenaga
3. Faktor Produksi desain harus memungkinkan untuk diproduksi sesuai dengan metode
dan proses yang telah ditentukan.. Untuk itu perlu mempertimbangkanka:.
Permesinan
Bahan baku
Sistem proses produksid
Tingkat ketrampilan tenaga kerja
Biaya produksi
Standardisasi
4. Faktor Pemasaran
Desain dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa hidup atau
design dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu dipertimbangkan, meliputi:
Selera konsumen
Citra produk
Sasaran pasar
Penentuan harga
Saluran distribusi
5. Fakktor Kepentingan Produsen
Desain produk yang dihasilkan harus bertujuan menghasilkan keuntungan atau laba,
sehingga akan menjamin kelangsungan hidup produsen. Dengandemikian perlu
mempertimbangkan
dentitas Perusahaan
Status (swasta, pemerintah, yayasan, dan lain-lain)
6. Faktor kualitas Bentuk Suatu desain harus dibuat sedemikian rupa agar menarik
sehingga menimbulkan kenikmatan estetis. Aal ini penting dalam meningkatkan
citarasa seseorang/ masyarakat/ konsumen. Untuk itu perlu diperhatikan.
Spirit dan gaya jaman
Estetika dan daya tarik
Penyelesaian detail dan finishing
Pengolahan bentuk sesuai struktur dan karakter bahan
.kombinasi dengan bahan lain
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut kotler dan armstrong (2001-364) Produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan ataudikonsumsi sehingga dapat
memuaskan keinginan atau dikonsumsisehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Termasuk didalamnya objek secara fisik, orang, tempat, organisasi, dan
gagasan.).Pengembangan produk merupakan salah satu faktor penting yangmenentukan
berhasil tidaknya suatu produk di pasaran. Pengembangan produk yang berhasil,
mengharuskan perusahaan untuk menetapkan suatuorganisasi yang efektif dalam mengelola
proses pengembangan produk. Desain produk adalah pioner dan kunci kesuksesan sebuah
produk menembus pasar sebagai basic bargain marketing, mendesain sebuah produk berarti
membaca sebuah pasar, kemauan mereka, kemampuan mereka, pola pikir mereka serta banyak
aspek lain yang akhirnya mesti diterjemahkan dan diaplikasikan dalam perancangan sebuah
produk
DAFTAR PUSTAKA
Stanton, William J., Fundamentals of Marketing , Kogakusha: Mc. Graw-Hill Book Company,
edisi kelima.
Irawan, Drs. M.B.A dan Drs. Basu Swastha DH., M.B.A., Menejemen Pemasaran Modern,
2003, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.