MATERI ULANGAN TENGAH SEMESTER 2020

SUPPLY CHAIN MANAJEMEN (SCM)

NAMA : UNIVERSITAS PELITA BANGSA
FAKULTAS : FEBIS
TYPE : SOAL UAS ( ESAY )
KELAS : MA.17B1.PDK (SCM)
DOSEN : Erdi.Spd.,SE,.MM

Nama Mhs. : Choirul Anwar

NIM : 111810279
1. Dalam rantai pasokan manajemen salah satu jenis
decoupling point adalah: “ATO(Assembly To
Order)”jelaskan maksudnya beserta contohnya?
Jawab : Decoupling point adalah bagaimana suatu perusahaan
menyiapkan inventory stock nya untuk memenuhi kebutuhan
customer.
Adapun contoh perusahaan yg berjalan menggunakan tipe
decoupling point “ATO” adalah perusahaan-perusahaan ATPM
seperti : ADM, TMIN, HPM, AHM dsb.

2. Salah satu aspek pundamental dalam supply chain

manajemen adalah manajemen kinerja dan perbaikan
secara berkelanjutan,mengapa demikian? Jelaskan

Jawab : Karena supply chain merupakan sebuah mata rantai yg

berkesinambungan dari hulu ke hilir, maka manajemen kinerja
& continuous improvement merupakan senjata utama dalam
 mencapai supply chain yg baik & stabil. Semua sector yg
menjadi bagian dari supply chain harus menerapkan
manajemen kinerja guna memastikan bahwa kinerja di sector
tersebut sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan
custemernya bahkan mampu memuaskan pelanggan. Selain itu
perbaikan secara terus menerus akan membuat sebuah
perusahaan / sector yg ada dalam bagian supply chain menjadi
selalu terdepan dalam menghadapi masalah-masalah yg ada &
memberikan mereka efisiensi yg lebih baik.

3. Buatlah jaringan kerja dari aktivitas berikut ini:

KodeA Aktivitas Pendahulu Lanjutan Waktu
A Pondasi A B,c 5
B Tiang B D,c 5
C Air C f 4
D Dinding D g 2
E Saluran E h 4
F Listrik F h 6
G Atap G i 3
H Jendela H i 3
I Finishing i 3

Jawab :

B D G

C F I

E H
4. Dalam lingkungan jaringan rantai pasokan, sumber
risiko akan muncul dari tiga aspek, jelaskan?
Jawab : sumber risiko dalam supply chain antara lain :
1. Risiko Internal Perusahaan : Sebuah risiko proses dan risiko
kontrol yg muncul dari dalam perusahaan, risiko yang
melekat pada proses operasi dan risiko yang muncul dari
keputusan pihak manajemen
2. Risiko Eksternal Supply Chain : sebuah risiko demand &
supply -> yaitu risiko yg muncul dari luar organisasi tetapi
masih didalam supply chain. Hal ini terjadi akibat interaksi
antar mata rantai pasok, terutama risiko yg berasal dari
supplier (realibility, ketersediaan bahan baku, lead time,
permasalahan pengiriman, industrial action dll.) serta risiko
dari customer (variable demand, pembayaran & kustomisasi
permintaan dll.).
3. Risiko Eksternal Perusahaan : Risiko ini timbul dari adanya
interaksi dengan lingkungan sekitar perusahaan.

5. pemilihan tempat/lokasi fisik memerlukan

pertimbangan cermat terhadap faktor-faktor berikut:
a) Akses
b) Visibilitas
Jelaskan maksudnya:
JAWAB :
a) Akses  Salah satu faktor dalam memilih lokasi untuk
pembuatan pabrik / usaha ialah akses. Lokasi yang
nantinya akan dibangun sebuah pabrik harus mudah
diakses oleh pelanggan, pasar, maupun supplier sebagai
penyedia bahan material. Selain itu lokasi tersebut juga
harus tersedia akses untuk sumber tenaga listrik, air &
para tenaga kerja juga.
b) Visibilitas  Visibilitas untuk lokasi ini diperlukan untuk
memitigasi adanya potensi / risiko kedepannya. Apakah
lokasi tersebut rawan terhadap bencana alam dan
seberapa cepat recovery-nya jika suatu saat terjadi
bencana pada lokasi tersebut.

“BARAKALLAHUFIKKUM”