Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Mata Kuliah
: Manajemen Rantai Suplai /3 sks
Fakultas
: Ekonomi
Program Studi / Semester : Strata-2 Magister Manajemen / 3
Hari / Tanggal
: Sabtu / 19 November 2016
Waktu Ujian
: 24 Jam
Tipe Ujian
: Open Book / Take Home
Penguji
: Dr. Nofrisel, SE., MM.
___________________________________________________________________________
SOAL : mini case
PENERAPAN KONSEP SCM
Pada PT Golden Manyaran *)1
Pendahuluan
Supply chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja
untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Supply Chain
Management (SCM) adalah istilah atau terminologi yang berkembang sejak era 1980an.
Supply Chain Management (SCM) adalah integrasi beberapa kunci proses bisnis dari end
user hingga para pemasok yang menyediakan produk, jasa, dan informasi yang menjadi nilai
tambah untuk para pelanggan dan stakeholders (Douglas M. Lambert et el). Banyak tipe
perusahaan yang berperan serta dalam aliran supply chain management dari supplier, pabrik,
distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik. Beberapa proses
kunci dalam SCM meliputi kegiatan Customer Relationship Management (CRM), CSM,
Demand Management, Manufacturing Flow Management, Procurement, Product
Development and Commercialization, dan Return.
Profil Perusahaan
PT Golden Manyaran yang berdiri sejak tahun 1989, merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang printing pada Keramik dan Glass. Perusahaan ini memproduksi barang-barang seperti
piring, gelas, mug dengan berbagai macam corak sablon. Produk-produk yang dihasilkan
dengan merek dagang Briliant ini, selain dipasarkan di dalam negeri juga dieksport ke luar
negeri. Perusahaan ini berlokasi di dekat Bandara Ahmad Yani, Semarang. Secara umum PT
Golden Manyaran memiliki 2 (dua) jenis produk, yaitu General Household, yaitu
perlengkapan rumah tangga dengan disain yang cantik, dan Promotion and Premium Items,
yaitu perlengkapan rumah tangga dengan disain dan logo yang dapat ditentukan oleh
perusahaan client sendiri (customizing).

Disadur dengan sedikit revisi redaksional kalimat dari http://tugaskuliah-udinus.blogspot.co.id, 4 Juni 2014,
ditulis oleh Nugrah Amart Trisnaniar, et al. Artikel ini hanya digunakan untuk kepentingan belajar mengajar
(sebagai studi kasus) di Universitas Internasional Batam, mata kuliah Supply Chain Management, 2016.

Proses Supply Chain Management PT Golden Manyaran


Kegiatan utama diawali dengan pengembangan produk, dimana kegiatan ini mencakup
riset pasar dan merancang produk baru. Untuk merancang disain baru, PT Golden Manyaran
sudah memiliki disainer khusus dan tidak menerima disain dari luar perusahaan. Selain hal di
atas, PT Golden Manyaran juga termasuk melakukan evaluasi kualitas terhadap suppliers.
Evaluasi terhadap suppliers dilakukan berdasarkan 4 (empat) kriteria berikut :
1. Produk, yaitu menentukan bagaimana wujud dari produk yang ditawarkan oleh
suppliers.
2. Kualitas, merupakan hal yang sangat menentukan dalam produksi. Oleh sebab itu,
sebelum menetapkan suppliers, PT Golden Manyaran akan melakukan test terhadap
kualitas bahan baku (gelas dan keramik). Tersting ini dilakukan dengan cara
pembakaran. Apabila bahan baku tidak mengalami kerusahakan (retak, berubah
bentuk atau pecah) maka bahan baku tersebut dinyatakan lolos uji.
3. Harga, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan,
4. Pelayanan (service), respon dan pengiriman yang tepat waktu juga menjadi
pertimbangan PT Golden Manyaran dalam memilih suppliers.
Kegiatan berikutnya yang dilakukan adalah melakukan proses pengadaan, yaitu kegiatan
memilih suppliers, mengevaluasi kinerja suppliers, melakukan pembelian bahan baku dan
komponen, memonitor supply risks, membina dan memelihara hubungan dengan suppliers.
Beberapa kategori suppliers meliputi :
1. Suppliers Bahan Baku Keramik, didapat dari PT Kopin yang berada di Jakarta.
2. Supplier Bahan Baku Gelas, PT Golden Manyaran mempercayakan kepada produk
dari Kedaung Group yang perusahaannya berada di Surabaya.
3. Supplier Packaging, disediakan oleh PT Paramita yang berlokasi di Gunung Kidul,
Yogyakarta
4. Untuk kegiatan manufacturing, secara umum melalukan produksi berupa pembuatan
disain baru untuk gelas dan keramik. Setelah survei dilakukan, produksi secara massal
akan ditangani oleh PT Indodecor Primantara Industries, Semarang.
Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah perencanaan dan pengendalian. Kegiatan ini
meliputi demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan
produksi dan persediaan. PT Golden Manyaran me-launching produk baru setiap 3 bulan
sekali. Produk baru ini bisa berupa desain baru dengan artikel lama atau desain baru dengan
artikel yang baru juga. Sebelum dilakukan produksi massal dan peluncuran produk ke
pasaran, PT Golden Manyaran akan melihat prospek costumers, salah satunya dengan cara
mengundang dan menawarkan secara langsung pada agen, distributor dan retailer khusus
yang akan menilai dan menguji coba prospek pasar terhadap produk baru.
Setelah fungsi perencanaan dan pengendalian, langkah berikutnya adalah proses produksi
atau manufacturing. Kekuatan produk dari PT Golden Manyaran pada dasarnya terletak
pada desainnya. Proses produksinya dimulai dari bahan baku gelas/keramik polos tanpa
desain yang telah disediakan supplier. Bahan baku tersebut kemudian ditempel dengan desain
yang telah dirancang oleh desainer PT Golden Manyaran. Setelah itu gelas/keramik tersebut
melalui proses pembakaran yang disebut kilen. Barang yang sudah jadi kemudian masuk
proses sortir untuk memisahkan barang dengan kualitas baik dan barang cacat produksi.
Setelah proses sortir dilakukan, kemudian barang masuk kedalam proses packaging dan
dimasukkan ke dalam masterbox.

Hal berikut yang terpenting dilakukan adalah kegiatan distribusi barang jadi (finished
goods product), dimana PT Golden Manyaran melakukan proses distribusi dengan 3 (tiga)
jenis brand produk, yaitu Gold Man (produk dengan kualitas terbaik, high end), Briliant
(produk yang paling banyak dikenal di pasaran umum, walau dengan tingkat kualitas
medium), dan Marry (produk dengan kualitas paling rendah, low end). Jalur distribusi yang
digunakan oleh PT Golden Manyaran melalui jalur (a) exlusive distributor, distributor ini
dikenai target tertentu oleh PT Golden Manyaran dengan menerapkan reward & punishment
system tertentu. Pencapaian target akan dapat reward, tidak mencapai target akan kena pinalti
dengan pencabutan ijin sebagai distributor. Distributor jenis ini juga dapat membeli product
reject (barang sortir/barang cacat) untuk dipasarkan pada pasar tertentu sebagai produk
sampingan, dan (b) personal customers, dimana customers dapat langsung ke show room PT
Golden Manyaran dan melakukan pemesanan khusus (customizing). Untuk mendapatkan
harga miring para customers ini harus melakukan order minimal sebanyak 1.000 buah.
Pertanyaan :
Berdasarkan informasi yang ada pada cerita kasus di atas, harap Saudara menjawab beberapa
pertanyaan berikut..!
1. Apa sesungguhnya core competency dari PT Golden Manyaran menurut Anda?
2. Bagaimana Saudara melihat sistem SCM yang diterapkan di PT Golden Manyaran?
Apa kelebihannya dan apa kekurangannya. Silakan gunakan referensi yang ada dan
dengan kalimat sendiri. Lengkapi jawaban Saudara dengan contoh.
3. PT Golden Manyaran tampaknya memiliki satu kekuatan yang cukup kuat untuk
mengendalikan rantai SCM-nya dengan baik, menurut Saudara dalam hal apa
kekuatan tersebut? Bagaimana proyeksi ke depan dari kekuatan tersebut dalam
membangun daya saing perusahaan?
4. Untuk menjamin keberlangsungan bisnis PT Golden Manyaran, Saudara diminta
untuk mengemukakan minimal 5 (lim) aspek yang diperlukan agar SCM perusahaan
ini dapat berjalan dengan konsisten. Apakah ada hal yang secara khusus harus
dilakukan oleh manajemen PT Golden Manyaran? Jelaskan...
5. Harap Saudara memberikan contoh satu perusahaan lain yang Saudara kenal, yang
menurut pendapat Saudara sistem SCM-nya sudah berjalan baik. Sebutkan alasan
Saudara memilih perusahaan tersebut.
Ketentuan :

Jawaban UTS dikumpulkan dalam bentuk sofcopy pada tanggal 20 November 2016
Pk. 14.00 wib

Softcopy tugas dikirmkan melalui email ke dosen pengampu : nofrisel@yahoo.com


di cc ke uib_mm@yahoo.co.id dengan nama File : NPM-Nama Mahasiswa-UTS M.
Rantai Suplai
= Selamat Bekerja =

Anda mungkin juga menyukai