A. PENJELASAN UMUM
1. Ujian Tengah Semester dilakukan dengan Home Work
2. Waktu UTS adalah : Mulai Hari Kamis, 18 Mei 2023 Jam 18.30, dan dikumpul
selambat-lambatnya Hari Senin, 22 Mei 2023 Jam 19.00.
3. Jawaban dengan melakukan analisis atas fakta dan data yang ada disoal, kemudian kaitkan
dengan teori-teori Stratejik Manajemen
4. Jawaban TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN COPAS atau SCREEN SHOOT secara
langsung, kecuali bentuk gambar atau photo.
5. Jawaban yang benar-benar persis sama dengan yang lainnya, maka kedua-duanya
tidak akan dinilai untuk nomor tersebut.
6. Jawaban dikumpulkan (soft copy) semuanya di Ketua kelas dibuatkan satu folder,
setelah semua terkumpul, ketua kelas mengirim jawaban ke :
a. Email : susankustiwan73@gmail.com
b. Upload di Ecampus
7. Apabila sampai dengan Hari Senin, 22 Mei 2023 Jam 19.00, belum semuanya
terkumpul, Ketua Kelas mengirimkan jawaban soal sesuai dengan jumlah jawaban
yang sudah diterima. Bagi yang mengumpulkan lewat tanggal tersebut maka nilainya
hanya 50% saja dari total nilai yang diperoleh.
1
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Berbeda dengan strategi keunggulan biaya dan differensiasi, khususnya yang disebut pertama yang
memberikan perhatian pada seluruh pasar (industri), strategy focus berusaha memusatkan perhatian
perusahaan untuk melayani satu segmen pasar tertentu saja. Pemilihan segmen pasar tersebut dapat
didasarkan pada keunikan karakteristik wilayah pemasaran atau keunikan atribut barang yang
diperlukan oleh segmen pasar tersebut. Strategi fokus, dengan demikian, dimulai dengan jalan
memilih satu ceruk pasar (a market niche) tertentu yang memiliki preferensi kebutuhan barang
yang khas. Keunggulan bersaing perusahaan dalam melayani ceruk pasar tersebut dapat dibangun
dengan cara menjual barang dengan harga yang lebih rendah dibanding pesaing (cost focus).
Disamping itu perusahaan juga dapat membangun keunggulan bersaing berdasar kemampuannya
untuk mendifferensiasikan barang yang ditawarkan kepada segmen pasar yang dipilih
(differentiation focus).
Namun demikian resiko kemungkinan terjadinya kegagalan tetap dapat terjadi karena ada
perubahan selera ceruk pasar yang dituju dan mengarah pada kecenderungan selera umum yang
berlaku pada pasar secara keseluruhan. Resiko juga muncul karena pesaing mampu menemukan
strategi memasuki segmen pasar yang sebelumnya hanya menjadi sasaran perusahaan yang
menerapkan strategi fokus. Biasanya pesaing mampu menemukan peluang bisnis yang berasal dari
bagian tertentu dari ceruk pasar yang sudah ada: ceruk didalam ceruk. Kegagalan juga mungkin
terjadi karena daya tarik memasuki ceruk pasar tertentu menjadi semakin besar yang pada
ujungnya mengundang masuknya pesaing. Pesaing potensial menjadi pesaing riil. Daya tarik baru
tersebut biasanya lahir karena ceruk pasar tersebut ternyata mengalami pertumbuhan, kuantitatif
dan kualitatif, yang cukup pesat.
3
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke,
bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Coladengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-
Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk
dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941,
perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh
pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi
merek dagang terdaftar.
Coca-Cola merupakan merk minuman ringan terpopuler dan paling laris dalam sejarah hingga saat
ini. Diciptakan pertama kalinya di Atlanta, Georgia oleh Dr. John S. Pemberton.
Coca-Cola pertama kami perkenalkan sebagai minuman fountain dengan mencampurkan sirup rasa
Cola dan air berkarbonasi. Pertama kali terdaftar sebagai merek dagang di tahun 1887,di tahun
1895 Coca-Cola telah terjual di seluruh Amerika Serikat. Kini Coca-Cola telah ada di seluruh
dunia
4
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Karena minuman ringan merupakan barang yang permintaannya elastis terhadap harga, berbagai
upaya dilakukan agar harga produk-produk minuman ringan tetap terjangkau,
80% penjualan minuman ringan dilakukan oleh pengecer dan pedagang grosir dimana 90%
diantaranya termasuk dalam kategori pengusaha kecil. Bagi para pengusaha kecil tersebut,
produkminuman ringan merupakan barang dagangan terpenting merekadengan kontribusi sebesar
35% dari total penjualan dan nilaikeuntungan sebesar 34%.
Pemasaran Coca-Cola
Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggankami, didesain untuk
meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secaraterus-menerus terhadap produk-produk
Coca-Cola dengan menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan
kebutuhan mereka masing-masing. Tujuan dari Coca-Cola CSS adalah menciptakan outlet ideal di
seluruh Indonesia.Pelanggan-pelanggan Coca-Cola mendapatkan keuntungan layanan secara
teratur, merchandising, peralatan, dan program 2 khusus yang inovatif. Sistem Distribusi ini
mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yangterbagi dalam dua kelompok besar:
Area Marketing Contractor (AMC) Dan Street Vending. Coca-Cola akan terus mengembangkan
kerjasama dengan para pengusaha UKM, karena selain saling menguntungkan bagi kedua pihak,
kerjasama ini menciptakan peluang kerja yang besar. Hingga kini 80% penjualan Coca-Cola
dilakukan melalui pengecer dan pedagang grosir yang jumlahnya hampir mencapai 500ribu,dimana
90% diantaranya termasuk dalam kategori pengusaha kecil dengan menyerap jumlah karyawan < 5
orang.
Produsen produk minuman siap minum (ready to drink), Coca-Cola, akan terus menggenjot
penetrasi pasarnya pada tahun ini. Perhelatan Piala Dunia 2010 di Afsel, di mana Coca-Cola
menjadi sponsor resminya, akan digunakan sebagai momentum untuk meningkatkan brand image
5
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Dalam penjualannya, Coca-Cola mengenal dua skema penjualan, yaitu direct selling dan indirect
selling. Kedua skema itu yang akan saling mengisi untuk meningkatkan penjualan produk di
tengah iklim kompetisi di industri yang kian ketat.Brand image atau citra merek yang coba
diperkuat Coca-Cola adalah citra tentang minuman yang mampu membangkitkan semangat dan
inspirasi baru, sehingga para pelanggannya senantiasa hidup dengan dinamis. Tagline yang dipakai
Coca-Cola dalam pemasarannya adalah "Buka Semangat Baru".
Pemasaran Pepsi
Dalam hal pemasaran, Pepsi Co. lebih banyak menguasai pangsa pasar, ditandai dengan banyaknya
varian produk yang dihasilkan oleh Pepsi Co. mulai dari minuman ringan, minuman kesehatan, dan
juga makanan. Pemasaran Pepsi Berdasarkan survey ‘Beverage Digest’ tahun 2008, market share
Pepsi Co. di Amerika Serikat mencapai 30,8%, dibandingkan sedangkan Coca Cola mencapai
42,7%. Sedangkan penjualan Pepsi-Cola lebih terlihat dominan di Negara India, Pakistan, Arab
Saudi, Guatemala, sebagian Amerika Utara, sebagian Amerika Selatan, dan juga Rusia.
Jika perusahaan-perusahaan lain tahun lalu berhasil meraih sukses dengan meningkatkan
kemampuan teknis mereka (inovasi produk, efisiensi biaya), maka Pepsi Co mendongkrak sukses
dengan memperbaiki "soft skills". Leadership. Steven Reinemund mengemukakan bahwa umtuk
6
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Kerja sama. Selain memupuk kepemimpinan lokal, soft skill lain yang dipupuk oleh Pepsi Co
adalah dengan kemampuan bekerja sama dengan perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan yang
dipilih untuk bekerja sama adalah perusahaan-perusahaan lokal dengan produk yang dapat saling
menunjang produk minuman Pepsi Co. Misalnya: Pepsi Co menggandeng restoran-restoran agar
mereka juga mau menawarkan produk minuman Pepsi Co untuk menjadi pendamping makanan
yang mereka tawarkan. Melalui kerja sama ini, dijalin hubungan bisnis yang langgeng dan saling
menguntungkan.
Nilai dasar adalah untuk membimbing manajemen dan karyawan dalam memutuskan pilihan yang
dapat muncul setiap saat. Contoh nilai dasar yang diterapkan Pepsi Co adalah: Diversity –
menghargai perbedaan setiap orang,Integrity - melakukan apa yang dikatakan, Honesty - berbicara
terbuka dan bekerja keras memahami dan menyelesaikan masalah, Teamwork - bekerja untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, Accountability - kesungguhan memenuhi harapan, Balance -
menghargai keputusan seseorang untuk mencapai keseimbangan dalam hidup.
Contoh Strategi yang dilakukan Pepsi Co di negara lain dalam kunjungannya, menemui CEO dari
dua puluh lima jaringan supermarket puncak, CEO Pepsi Co membandingkan margin laba toko
sebesar 9 persen atas produk Pepsi dengan marjin laba sebesar 2 persen yang dihasilkan oleh unit
bisnis lainnya. Dia menekankan bahwa toko-toko akan meningkatkan penjualan dan labanya
dengan memberikan produk Pepsi Co lebih banyak ruang rak dan menata minuman Pepsi Co
dengan makanan ringan Frito-Lay. "Power of One" berhasil, memberikan Frito-Lay dan Pepsi
7
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Pepsi Co melanjutkan dengan membeli Tropicana, merek jus jeruk terkemuka, dan Cracker Jack,
suatu makanan favorit abadi yang telah kehilangan profitabilitasnya. Dengan menambahkan lebih
banyak kacang dan menawarkan kantung empat ons sebagai tambahan pada ukuran penyajian yang
lebih kecil dan ukuran keluarga yang lebih besar, Pepsi Co mengembalikan Cracker Jack pada
profitabilitasnya dalam waktu satu tahun. Sebagai tambahan, melalui pemasaran yang agresif,
perusahaan berhasil mencapai penjualan terlaris untuk produk air botolan dan teh botolannya.
Sekarang Lipton Iced Tea milik Pepsi Co memegang pimpinan komando diatas teh botol Coca-
Cola, Nestea. Penjualan Pepsi Co masih tertinggal dari penjualan Coca-Cola di Amerika, akan
tetapi Mountain Drew Pepsi Co saat ini berada di depan Diet Coke untuk menjadi soda ketiga yang
paling laku di negara tersebut.
Diluar AS, strategi makanan ringan baru Pepsi Co berfokus pada membangun penjualan dan
pangsa di negara berkembang seperti India, di mana Coca-Cola belum merupakan pasar pemimpin
yang tidak dapat diganggu. Strategi ini membalikkan strategi awal Pepsi Co untuk memerangi
Coca-Cola di setiap pasar. Bangsa Asia yang padat seperti Cina dan Jepang adalah target khusus
dari bisnis makanan ringan Pepsi Co. Walau Frito-Lay memegang hanya sedikit pasar makanan
ringan di negara-negara tersebut saat ini, CEO Pepsi Co melihat unit bisnisnya tersebut sebagai
landasan pertumbuhan masa depan. Misalnya, Pepsi merasa harus meluncurkan Project's Blue
dalam rangka memerangi ketidakkonsistenan. Pepsi mengganti warna merah, putih dan biru
menjadi biru elektrik. Gerakan it's image is all over the map" untuk menyeragamkan warna dan
nada Pepsi yang beragam. Di Hamburg sebuah toko pengecer menggunakan garis-garis merah,
sementara di Shanghai menggunakan warna putih.
Direktur Pepsi Co dan CEO Indra Nooyi terus membesarkan Pepsi Co, perusahaan raksasa
makanan dan minuman senilai USD 39 miliar, melalui penawaran produk baru dan akuisisi. Dia
berhasil melakukan ekspansi utama ke pasar internasional, terutama sukses dalam akuisisi senilai
USD 1,4 miliar atas 75 % saham perusahaan raksasa pembuat jus dari Rusia, Lebedyansky.
8
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Analisis : Strategi yang diterapkan Pepsi Co saat ini sudah sangat baik dengan melakukan inovasi-
inovasi baru yang bervariasi dan cerdik dalam mencari celah dalam menarik perhatian konsumen,
sehingga Pepsi Co masih tetap bertahan di persaingan makanan ringan dan minuman soda di dunia.
Hal ini tidak lepas dari tangan-tangan sukses para pemimpin yang terus berkarya dalam
menerapkan strategi-strategi baru yang kreatif dan para karyawannya yang setia untuk memajukan
perusahaan Pepsi Co. Antara perusahaan Coca Cola Company dan Pepsi Co Incorporated terdapat
persaingan dalam kampanye-kampanye iklan di televisi di tahun 1980-an dan 1990-an.
Pemasaran dengan publikasi yang tinggi antara Coca Cola dan Pepsi Cola juga berlanjut sampai
tahun 1990-an. Pada tahun 1997, Spice Girls (di puncak karir mereka) menandatangani kontrak
dengan Pepsi. Mereka membintangi tiga iklan Pepsi; merilis dua single edisi terbatas dengan Pepsi,
"Move Over" dan "Step To Me"; menjadi fitur pada kemasan Pepsi, selain juga melakukan dua
konser di Istanbul yang diselenggarakan dan disponsori oleh Pepsi company. Dan untuk pertama
kalinya, kita akan melihat sebuah iklan di majalah berbentuk video yang bisa menampilkan gambar
bergerak disertai suara dan musik. Majalah Time Warner Inc.'s Entertainment Weekly’s yang terbit
bulan September 2009 akan memuat sebuah video player yang akan memutarkan iklan CBS dan
Pepsi. Namun, majalah yang memuat video ini terbatas, hanya bagi majalah yang dirilis di kota
New York dan Los Angeles saja.
Teknologi video-in-print Video player dilengkapi mini speaker mempunyai layar yang hanya
setipis 2 inchi, dibuat oleh perusahaan Americhip di Los Angeles, yang akan dipasang di sisipan
halaman kertas yang kokoh terekat (seperti kartu ucapan yang bisa memainkan musik). Seperti
halnya mekanisme di kartu ucapan bermusik, iklan akan langsung diputar begitu sisipan
halamannya dibuka. Setiap chip dapat memutar video 40 menit.
9
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Soal :
Dari Artikel Perang Strategi Coca Cola dengan Pepsi Cola tersebut diatas, jelaskan dan
rumuskanlah hal-hal tersebut di bawah ini :
6.a. Petakanlah SWOT Analysis untuk masing-masing perusahaan Coca Cola dan Pepsi Cola.
6.b. Rumuskan strategic generic (porter’s generic strategy) untuk Coca Cola dan Pepsi Cola
6.c. Menurut pendapat anda, dari kedua strategi perusahaan tersebut, strategi perusahaan mana
yang mempunyai nilai keunggulan competitive (competitive advantage) dibandingkan dengan
yang lainnya?, kenapa. Berikan alasan yang jelas sesuai dengan fakta-fakta tersebut di atas.
10