 Media CBT KKNI KWH Level-5

Lembar Kerja UK 6 : KKNI KWH Level-5 – M.741000.016.01

Nama Peserta : Danial Faturrahman Tanggal : 19 Desember 2022
Nama Instruktur : PT. Federal International No. Reg
Finance (FIFGROUP Cabang Tangerang 1)
Kode Unit : M.701000.016.01 Tempat / Waktu : UMT/09.00
Judul Unit : Menyusun Rencana Produksi

1. Menyiapkan penyusunan rencana produksi

1.1 Pengetahuan tentang manajemen produksi dijelaskan

Manajemen produksi merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. (Buku Manajemen Produksi dan Operasi,
By  Julyanthry Julyanthry, dkk Tahun 2020). Fungsi manajemen produksi secara umum
berkaitan dengan pertanggung jawaban pada proses pengolahan dan mengubah input
maupun masukan menjadi keluaran atau output berupa jasa dan barang. Dengan begitu,
manajemen produksi mampu menghasilkan produk yang layak jual dan memberikan
pemasukan bagi sebuah perusahaan.
Di FIFGROUP Cabang Tangerang 1 memiliki beberapa tahapan Management Produksi
Memeriksa dan memvalidasi kelengkapan dan keabsahan aplikasi dan dokumen konsumen
serta menganalisa kebenaran data konsumen untuk melakukan approval atas pengajuan
aplikasi tersebut.
1. Membuat dan menganalisa data credit untuk mengetahui performance kualitas
credit.
2. Memastikan kecepatan dan kualitas kerja Field Verifier untuk memenuhi
kebutuhan dealer dan konsumen
3. Memberikan pelatihan dan bimbingan ke Field Verifier guna menciptakan service
yang baik dan berkualitas bagi dealer dan konsumen.
4. Melakukan fungsi kontrol secara continue, baik melalui telepon atau langsung
turun ke lapangan untuk menvalidasi informasi yang diberikan oleh Field Verifier.
5. Melakukan kontrol atas dokumen kontrak guna memastikan maintenance
dokumen kontrak telah berjalan dengan baik dan benar.
6. Melakukan kontrol atas kebenaran data entry guna memastikan data telah sesuai
dengan program yang sedang berjalan.
1
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang

  Media CBT KKNI KWH Level-5

7. Membuat rencana kerja bawahan dan melakukan penilaian kinerja atas tugas
bawahan tersebut serta melakukan fungsi kontrol dan supervisi terhadap
bawahan.
8. Memberikan pelatihan dan bimbingan untuk bawahan guna menciptakan proses
credit yang baik dan benar.
9. Membuat dan menganalisa data credit, termasuk data Collateral (BPKB) untuk
mengetahui performance kualitas credit.
10. Melakukan analisa data BPKB overdue.
11. Melakukan komunikasi dengan dealer.guna menjaga hubungan baik dengan dealer

1.2 Pengetahuan tentang perencanaan produksi dijelaskan

Perencanaan produksi merupakan perencanaan strategi yang dilakukan oleh manufaktur
atau perusahaan saat akan memproduksi barang atau jasa. Perencanaan tersebut
termasuk memastikan produk yang dibuat, volume produksi, kapasitas, bahan yang
diperlukan, penjadwalan, dan lainnya. Perencanaan saat produksi juga merupakan
panduan pengembangan desain dan produksi barang atau jasa tertentu. Selain itu, dapat
membantu perusahaan melakukan produksi seefisien mungkin.
Perencanaan produksi yang efektif memungkinkan perusahaan untuk memantau proses
produksi, mengidentifikasi isu, mengirimkan produk tepat waktu, dan menghindari
terjadinya eskalasi masalah. Pada akhir perencanaan, perusahaan akan memiliki informasi
rinci terkait ketersediaan produk, proses, dan karyawan yang dibutuhkan. Biasanya,
informasi tersebut akan dibuat dalam spreadsheet atau laporan formal lainnya. Berikut ini
beberapa tujuan utama dari production planning.
1. Meminimalisir kelebihan dan pemborosan terkait pembelian bahan produksi.
2. Penggunaan bahan, alat, dan sumber daya secara efisien.
3. Menggunakan waktu kerja karyawan dan peralatan dengan efektif.
Perencanaan produksi yang baik dan tepat  akan meningkatkan kualitas dari produk itu
sendiri. Kualitas produk yang meningkat akan memberikan kepuasaan untuk para
konsumen jika dilakukan secara konsisten. Produksi yang terencana juga akan
meningkatkan lingkungan kerja bagi karyawan karena tidak ada tekanan yang berlebihan
saat bekerja. Workload yang sudah ditentukan juga membuat karyawan dapat
memanfaatkan waktu dengan lebih baik.
2
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang

  Media CBT KKNI KWH Level-5

1.3. Data spesifikasi produk dan kapasitas terpasang dari mesin dan peralatan disiapkan sesuai
prosedur
Saat ini berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014, maka
bidang usaha FIFGROUP adalah:
1. Pembiayaan Investasi;
2. Pembiayaan Modal Kerja;
3. Pembiayaan Multiguna, Sewa Operasi (Operating Lease) dan/atau kegiatan berbasis fee;
4. Pembiayaan Syariah meliputi Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Investasi, dan/atau
Pembiayaan Jasa yang dilakukan dengan menggunakan akad berdasarkan prinsip syariah;
dan
5. Pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. FIFGROUP bergerak di
bisnis layanan pembiayaan dengan nama merek berikut :
a. FIFASTRA : Jasa layanan pembiayaan sepeda motor Honda. Baik motor baru
maupun bekas berkualitas.
b. SPEKTRA : Jasa layanan pembiayaan multiguna untuk menjawab berbagai
kebutuhan masyarakat, mulai dari alat elektronik, perabot rumah tangga,
furniture, gadget, produk lifestyle, dan kebutuhan lainnya.
c. DANASTRA : DANASTRA diluncurkan untuk menjawab kebutuhan publik untuk
solisi pembiayaan dalam mengembangkan bisnis dan modal kerja serta untuk
pembiayaan multiguna.
d. AMITRA : AMITRA telah mempromosikan produk perjalanan religius unggulannya
dalam bentuk Umroh Reguler, Umroh Plus, dan Haji. Semua kontrak di AMITRA
dibuat dalam akad berbasis syariah.

3
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang

  Media CBT KKNI KWH Level-5

1.4. Data personil bagian produksi disiapkan sesuai prosedur

Nama Spesifikasi Penilaian

1. Delly Saputra 1. Bertugas sebagai 1. 88%
2. Rini Nirmala tanggung jawab 2. 87%
Sari sebagai kepala kios 3. 98%
3. Halim Setyaji atau yang memimpin 90%
Khoirullah kios 87%
M Tubagus Aripin 2. Bertugas Melakukan
Jekson Panjaitan entry data customer
hingga terbentuk
nomer kontrak
pembayaran customer
dan melakukan
pembayaran angsuran
dikios.
3. : Sales Force : Mencari
nasabah yang butuh
pinjaman dana tunai
dengan jaminan BPKB
sepeda motor
Mencari nasabah yang
ingin melakukan kredit
setiap pembelian
barang seperti sepada
motor, handphone,dan
barang elektronik.
Melakukan kunjungan
ke RO (Repeat Order)
untuk menawarkan
jasa pinjaman dana
tunai, Menjalin
hubungan baik dengan
customer

1.5. Data ketersediaan bahan baku bahan baku dan bahan pembantu diperiksa sesuai
prosedur
Pada Fif Group Bahan Baku selalu tersedia
4
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang

  Media CBT KKNI KWH Level-5

2. Menyusun rencana produksi untuk satu periode

2.1 Target produksi ditentukan berdasarkan pesanan atau permintaan pasar

TARGET PRODUKSI
NO NAMA PRODUK INPUT MARKET JUMLAH SATUAN
1. FIFASTRA 16% 58% -
2. DANASTRA 43% 50% -
3. SPEKTRA 30% 80% -
4. AMITRA 23% 47% -

2.2 Volume kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu ditentukan berdasarkan target
produksi
No Nama Inputs Kebutuhan Persediaan Kebutuhan
Bahan Sesuai Setelah
Target Dikurang
Persediaan
Jumlah Satuan Jumlah Satuan Satuan Satuan
1. AMITRA 20 Unit 8 Unit 12 Unit
2. SPEKTRA 30 Unit 15 Unit 15 Unit

2.3. Mesin dan peralatan yang akan digunakan ditentukan sesuai prosedur
Kebutuhan alat penunjang untuk memperoses sebuah projek adalah laptop, berkas data
pengajuan, kertas, pulpen, pensil, Handphone.

2.4. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi di tentukan

Nama Divisi/Tim Spesifikasi Pekerjaan Jumlah Tenaga Kerja

Delly Saputra Unit Head Bertugas sebagai 1
tanggung jawab
sebagai kepala kios
atau yang memimpin
kios
Rini Nirmala Admin Clerk / Cashier Mampu melakukan 1
Sari entry data customer
hingga terbentuk
nomer kontrak
pembayaran
customer dan
melakukan
pembayaran
angsuran dikios.
5
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang

  Media CBT KKNI KWH Level-5

2.5. Target waktu produksi ditentukan sesuai pesanan atau permintaan pasar
Target waktu dalam proses pencairan selama 1 hari, Dari mulai proses Survey, Input data,
Taksasi Kendaraan, dan Proses Pencairan

2.6. Rencana produksi disusun untuk satu periode waktu tertentu

Nama Stok awal Target Sisa Realisasi Hasil

Produk Perbulan
FIFASTRA - 10 10 3 3
DANASTR 10 50 40 8 8
A

3. Melaporkan hasil perencanaan produksi

3.1 Hasil perencanaan produksi dilaporkan sesuai prosedur

Produksi jika sudah diselesaikan melpaorkan langsung pada setiap leader divisi, jika deal
produksi tersebut langsung di konfirmasikan kepada client dengan mengirimkan project
melalui gmail jika sudah setuju tidak ada kekurangan makan client tersebut akan
melakukan informasi pada pihak FiF.

3.2 Hasil perencanaan produksi didokumentasikan

Setelah melakukan beberapa tahapan produksi. Hingga sampai pada tahapan akhir yaitu
proses pencairan biasanya team MCE akan melakukan Foto Bareng tujuannya sebagai bukti
bahwa dana telah diterima oleh nasabah

Nama Instruktur
No. reg
Tanggal
Tanda Tangan
6
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang