Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PADA PT TRI BANYAN

TIRTA TBK.

Mayoga Satria Adi Wguna


Jurusan Manajemen , Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Malang
Email: mayogasad@gmail.com

ABSTRACT

PT Tri Banyan Tirta didirikan pada tahun 1997. Tujuan perusahaan adalah membangun Alto Natural Spring Water sebagai
produk lokal dengan kualitas standar internasional. Perusahaan berambisi menjadi salah satu perusahaan minuman yang
berpengaruh di Indonesia yang akan dicapai melalui investasi berkesinambungan pada produk-produk yang dihasilkan,
sumber daya manusia maupun penyediaan fasilitas produksi terbaik. Strategi perusahaan adalah berkomitmen pada
keberhasilan peningkatan dan pertumbuhan produk-produk utama, peningkatan kualitas produk, inovasi secara terus
menerus, serta senantiasa memenuhi keinginan pelanggan dalam hal pelayanan. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat
untuk tercapainya tujuan perusahaan. Analisis SWOT dapat digunakan untuk menyusun strategi perusahaan. Matrik ini
digunakan untuk menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi PT.Banyan Tirta
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Dari hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan, maka
dapat dirumuskan faktor kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dengan mengetahui rumusan kekuatan dan kelemahan,
perusahaan dapat memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan meminimalkan kelemahannya.

Keywords: Strategi, Analisis SWOT


Tirta berlokasi di desa Babakan Pari, Sukabumi
yang dikenal dengan sumber mata airnya yang
PENDAHULUAN
alami, teruji kemurniannya dan kaya akan
PT Tri Banyan Tirta didirikan pada tahun 1997. kandungan mineral alaminya. PT Tri Banyan
Tujuan perusahaan adalah membangun Alto Tirta juga didukung oleh ahli-ahli profesional
Natural Spring Water sebagai produk lokal dari berba gai latar belakang yang berbeda
dengan kualitas standar internasional. untuk mewujudkan tujuan perusahaan dalam
Perusahaan berambisi menjadi salah satu menghasilkan produk-produk bermutu tinggi.
perusahaan minuman yang berpengaruh di Salah satu tujuan sebuah perusahaan adalah
Indonesia yang akan dicapai melalui investasi memperoleh profit yang diperoleh melalui
berkesinambungan pada produk-produk yang penjualan. Perusahaan berusaha untuk
dihasilkan, sumber daya manusia maupun meningkatkan penjualannya. Dalam dunia
penyediaan fasilitas produksi terbaik. Strategi bisnis, banyak perusahaan menawarkan
perusahaan adalah berkomitmen pada beberapa jenis penjualan kepada konsumennya.
keberhasilan peningkatan dan pertumbuhan Kegiatan penjualan terdiri dari penjualan barang
produk-produk utama, peningkatan kualitas atau jasa baik secara kredit maupun secara
produk, inovasi secara terus menerus, serta tunai. Dalam transaksi penjualan kredit, jika
senantiasa memenuhi keinginan pelanggan order barang telah dikirimkan, maka dalam
dalam hal pelayanan. Pabrik PT Tri Banyan jangka waktu tertentu perusahaan memiliki
piutang kepada konsumennya. Begitupun pada perusahaan dengan tantangan lingkungan dan
penjualan jasa, ketika jasa telah digunakan maka dirancang untuk memastikan bahwa tujuan
dalam jangka waktu tertentu akan timbul utama perusahaan dapat dicapai melalui
piutang pada perusahaan. pelaksanaan yang tepat oleh organisasi”.
Gregory G. Dess dan Alex Miller,
KAJIAN TEORI membagi strategi dalam dua bentuk, yaitu:
Manajemen
Manajemen adalah sebuah proses 1. Strategi yang dikehendaki (intendded
perencanaan,pengorganisasian,pengkoordinasia strategic) terdiri dari;
n,danpengontrolan sumber daya untuk mencapai a. Sasaran-sasaran (goals), dengan
sasaran secara efektif dan effisien.Efektif berarti hirarki sasaran menurut Des dan Miller
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan yaitu: Visi (Vission); uraian aktivitas
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa yang akan dilakukan organisasi
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, merupakan kerangka acuan dan
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. prespektif sebagai satu kesatuan dalam
Manajemen piutang yang menyangkut masalah kegiatan nyata. Misi (Mission); tugas
pengendalian jumlah piutang, pengendalian dan prinsip pokok dalam mewujudkan
pemberian piutang dan pengumpulan piutang visi yang dituangkan ke dalam sasaran-
sangatlah penting. Semakin besar proporsi sasaran. Tujuan (Objectives); tujuan
penjualan yang dilakukan secara kredit maka yang lebih spesifik untuk dicapai.
semakin besar pula jumlah investasi yang b. Kebijakan (policies), merupakan
dilakukan dalam bentuk piutang. Semakin garis pedoman untuk bertindak agar
besar piutang yang dimiliki oleh suatu organisasi mencapai sasaran-sasaran
perusahaan maka semakin besar pula resiko (goals).
yang dimiliki perusahaan dengan adanya c. Rencana (plans), pernyataan tindakan
kredit macet, akan tetapi bersamaan dengan organisasi terhadap kejadian yang akan
itu akan besar pula kesempatan perusahaan terjadi pada waktu yang akan datang.
dalam memaksimalkan laba. 2. Strategi yang direalisasikan (realized
strategic) Menunjukkan aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan agar organisasi dapat mencapai
Strategi sasarannya, dalam proses mewujudkannya
Menurut William F. Glueck dan mengalami perubahan implementasinya yang
Lawarenc Jauch(Saladin,2008:1), disesuaikan dengan peluang dan ancaman yang
mendefinisikan strategi :“Sebuah rencana yang dihadapi perusahaan.
disatukan, dan terintegrasi, yang
menghubungkan keunggulan strategi Manajemen Strategi
Definisi manajemen strategi dari beberapa pakar 1. Memberikan arah pencapaian tujuan
manajemen strategi (Ramdhani, 2004:5), organisasi/perusahaan.
sebagai berikut: 2. Membantu kepentingan berbagai pihak.
a. Dess dan Miller (1993) Suatu proses 3. Dapat mengantisipasi setiap perubahan
kombinasi antara tiga aktivitas, yaitu analisis kembali secara merata.
strategi, perumusan strategi, dan implementasi 4. Berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas.
strategi. 5. Mendorong keseimbangan dalam
b. Chandler (1962) Stretegi merupakan alat menciptakan efektivitas dan efisiensi.
untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
kaitannya dengan tujuan jangka panjang, Analisis SWOT
program tindak lanjut, serta prioritas Analisis SWOT(Strength,Weakness,
pengalokasian sumber daya. c. Learned, et all Opurtunity,Treat) adalah identifikasi berbagai
(1965) Strategi merupakan alat untuk factor secara sistematis untuk merumuskan
menciptakan keunggulan bersaing. Dengan strategi perusahaan (Rangkuti, 2009). Matriks
demikian salah satu fokus strategi adalah SWOT merupakan matching tool yang penting
memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada untuk membantu mengembangkan empat tipe
atau tidak. strategi yaitu sebagai berikut:
d. Argyris (1985) Strategi merupakan respon a. Strategi SO (Strength-
secara terus menerus maupun adaftif terhadap Opportunity), strategi menggunakan
peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan kekuatan internal perusahaan untuk
dan kelemahan internal yang dapat meraih peluang-peluang yang ada di
mempengaruhi organisasi. luar perusahaan.
Dari beberapa definisi tersebut dapat ditarik b. Strategi WO (Weakness-
kesimpulan sebagai berikut: Opportunity), strategi ini bertujuan
1.Manajemen Strategi merupakan pemilih untuk memperkecil kelemahan-
strategi yang terbaik bagi organisasi/perusahaan kelemahan internal perusahaan dengan
dalam segala hal untuk mendukung gerak memanfaatkan peluang-peluang
perusahaan. perusahaan.
2. Perusahaan harus melaksanakan manajemen c. Strategi ST (Strength-Threat),
strategi secara terus menerus dan harus fleksibel melalui strategi ini perusahaan
dengan tuntutan kondisi dan situasi di lapangan. berusaha untuk menghindari atau
mengurangi dampak dari ancaman-
Peranan Manajemen Strategi Dalam Organisasi/ ancaman eksternal.
Perusahaan Peranan manajemen strategi dalam d. Strategi WT (Weakness-
suatu organisasi/perusahaan menurut Saladin Threat), strategi ini merupakan taknik
(2008: 5) sebagai berikut: untuk bertahan dengan cara
mengurangi kelemahan internal serta Ancaman :
menghindari ancaman. 1. Banyaknya pesaing baru yang memasuki
industri AMDK
Pembahasan 2. Persaingan harga yang diberikan untuk
Matrik SWOT digunakan untuk menyusun menarik konsumen
strategi perusahaan. Matrik ini digunakan untuk 3. Tumbuhnya depot isi ulang
menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman yang dihadapi PT.Banyan Dengan dilakukanya Identifikasi
Tirta disesuaikan dengan kekuatan dan terhadap faktor-faktor internal perusahaan
kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan rumusan kekuatan dan kelemahan
menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif yang menunjang keberhasilan perusahaan. Dari
strategi,Serta dapat menghasillkan Rumusan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan
Peluang dan Ancaman seperti yang tertera terhadap faktor-faktor internal, maka dapat
dibawah ini : dirumuskan faktor kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Dengan mengetahui rumusan
Peluang dan Ancaman Lingkungan Makro kekuatan dan kelemahan, perusahaan dapat
(factor demografi,ekonomi,alam,teknologi, memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan
politik dan hukum, serta faktor social budaya ) meminimalkan kelemahannya.
Peluang :
1. Tumbuhnya kawasan industri Kesimpulan
2. Event olahraga Analisis SWOT merupakan identifikasi
3. Kebijakan tentang pengisian merek lain di berbagai factor secara sistematis untuk
pabrik perusahaan lain merumuskan strategi perusahaan (Rangkuti,
4. Pertemuan rutin food and beverage asosiasi 2009). Matriks SWOT merupakan matching
perhotelan tool yang penting untuk membantu
5. Kerjasama join logo di dalam label kemasan mengembangkan empat tipe strategi yaitu
untuk hotel, restoran, cafe, lapangan golf dll Strategi SO (Strength-Opportunity), Strategi
Ancaman : WO (Weakness-Opportunity),Strategi ST
1. Melemahnya nilai tukar rupiah (Strength-Threat), dan Strategi WT (Weakness-
2. Tingkat kepuasan konsumen Threat).
Dengan dilakukanya Identifikasi
Peluang dan ancaman Lingkungan Mikro terhadap faktor-faktor tersebut perusahaan
(pesaing, pemasok dan pelanggan) , Lingkungan PT.Banyan Tirta Tbk. menghasilkan rumusan
Industri (pendatang baru, kekuatan tawar kekuatan dan kelemahan yang menunjang
menawar pemasok dan pembeli, produk keberhasilan perusahaan. Dari hasil pengamatan
subtitusi, persaingan di antara anggota industri) dan analisis yang dilakukan, maka dapat
dirumuskan faktor kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Dengan mengetahui rumusan
kekuatan dan kelemahan, perusahaan dapat
memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan
meminimalkan kelemahannya.

Daftar Pustaka

Ramdhani, Muhammad Ali. 2004, Manajemen


Strategis. Bandung:Penerbit Insan
Akademika.
Saladin , Djaslim. 2008. ManajemenStrategi dan
Kebijakan Perusahaan .Edisi Keempat.
Bandung: Penerbit Linda Karya.
Rangkuti, F. 2009. Analisis SWOT Teknik
Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. 512 hlm.

Anda mungkin juga menyukai