Anda di halaman 1dari 15

Desain Produk

dan Jasa
Nama Anggota :
• Eka Devita D
• Fatimah Zunul
• Diwasasri Adya
PENGERTIAN

Salah satu strategi produk adalah membangun kemampuan tertentu dalam kustomisasi
keluarga produk atau jasa yang sudah ada. Tujuan suatu keputusan produk adalah
untuk mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk yang dapat memenuhi
permintaan pasar. Berikut ini sepuluh keputusan strategi Manajemen Operasional yang
perlu diperhatikan dalam desain barang dan jasa : Mengelola kualitas, strategi proses,
strategi lokasi, strategi tata letak, sumber daya manusia, manajemen rantai pasokan,
manajemen persediaan, penjadwalan, pemeliharaan. Kesepuluh hal tersebut digunakan
sebagai acuan yang nanti akan mempengaruhi keputusan strategi Manajemen
Opersional. Setelah itu, kita akan membahas mengenai strategi dalam pemilihan produk
dan jasa yang dipakai untuk menjalani kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Pemilihan Produk & Jasa

Siklus Hidup Produk dan Strategi Produk dilahirkan, mereka hidup kemudian mati.
Kehidupan produk terbagi atas empat fase : perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan
penurunan.
a. Fase perkenalan, produk pada fase ini teknik produksi yang digunakan masih sedang
disesuaikan dengan pasar. Kondisi ini memungkinkan adanya pengeluaran lain untuk
penelitian, pengembangan produk, modifikasi dan perbaikan proses, dan
pengembangan pemasok.
b. Fase Pertumbuhan, dalam fase ini desain produk telah mulai stabil dan diperlukan
peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif. Penambahan kapasitas yang sudah ada
mungkin diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Fase Kematangan, pada saat sebuah produk dewasa, pesaing mulai bermunculan.
Produksi dalam jumlah besar dan inovatif sangat sesuai pada fase ini.
d. Fase Penurunan, produk yang hampir mati biasanya produk yang buruk bagi
investasi sumber daya dan kemampuan manajerial. Untuk itu, produk yang sudah
hampir mati ini perlu dihentikan produksinya.
Pengembangan Produk
Sistem pengembangan produk tidak hanya menentukan keberhasilan
produk tetapi juga masa depan perusahaan.
CONTOHNYA SEPERTI THE BOTOL SOSRO

Pengembangan produk yang optimal bergantung pada dukungan bagian


lain dalam perusahaan, dan juga gabungan kesepuluh keputusan MO yang
berhasil, mulai dari desain hingga pemeliharaan. 
Quality Function Deployment ( QFD ) Adalah suatu proses menetapkan
keinginan pelanggan dan menerjemahkannya menjadi atribut agar tiap area
fungsional dapat memahami dan melaksanakannya. QFD berkaiatan dengan:
1.Menetapkan apa yang akan memuaskan pelanggan Persyaratan Pelanggan
Karakteristik desain Komponen khusus Proses Produksi
2.Menerjemahkan keinginan pelanggan dan memperkenalkan solusi. QFD
digunakan diawal proses desain untuk membantu menetapkan apa yang dapat
memuaskan pelanggan dan kemana penyebaran usaha-usaha berkualitas. 
3.Hubungan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat untuk
memenuhi keinginan pelanggan tersebut.
4.Kenali hubungan antar sejumlah bagaimana pada perusahaan.
5.Buat tingkat kepentingan
6.Evaluasi produk pesaing Karakteristik desain Komponen khusus Proses
Produksi Rencana Kualitas Rumah 1 Rumah 2 Rumah 3 Rumah 4 Membuat
Organisasi untuk pengembangan produk Pendekatan tradisional di AS untuk
pengembangan produk adalah sebuah organisasi dengan depatemen yang
berbeda. 
PELUNCURAN DESAIN PRODUK
1. Desain yang Baik
Desain yang tangguh berarti produk dirancang sedemikian rupa sehingga
ada sedikit variasi pada produk atau perakitan tidak berdampak banyak pada
produk akhirnya. Juga desain yang dapat diproduksi sesuai persyaratan,
bahkan dengan adanya kondisi proses produksi yang tidak sempurna.
Contoh Desain Produk yang Unik (botol parfum dengan bentuk batang tebu)
2. DESAIN MODULAR
Modular product design memiliki pengertian mengembangkan suatu produk
dengan cara membagi produk tersebut menjadi beberapa komponen atau
modul yang saling independent. Suatu produk dapat dikatakan modular
tegantung pada kesamaan fungsi dan desain fisik. Komponen-komponen yang
memiliki kesamaan dalam fungsi dan desain fisik ini biasa disebut sebagai
common component.
Contoh LG G5 Punya Desain Modular dan Dual-Kamera.
3. Desain Berbantu Komputer (CAD) dan Manufakturing Berbantu
Komputer (CAM)
Perancangan dengan bantuan komputer adalah penggunaan
komputer untuk merancang produk secara interaktif dan menyiapkan
dokumentasi teknis.  Pada cara ini digunakan software CAD, yang
merancang gambar tiga dimensi.
Keuntungan dari CAD dan CAM adalah:
1.Kualitas produk
2.Waktu desain yang lebih singkat
3.Pengurangan biaya produksi
4.Ketersediaan data
5.Kemampuan baru.
4. Teknologi Realitas Virtual
Teknologi ini merupakan bentuk komunikasi secara tampilan dimana
gambar menggantikan kenyataan dan biasanya pengguna dapat menanggapi
secara interaktif. Akar dari teknologi realitas virtual dalam operasi adalah
CAD. Ketika informasi sistem berada dalam sistem CAD, informasi tersebut
juga ada dalam bentuk digital elektronik untuk penggunaan lain, misalnya
untuk pengembangan berbagai layout 3-D dari toko ritel dan tata letak
restoran hingga taman bermain.
5. Analisis Nilai
Analisis nilai (value analysis) memusatkan perhatian pada perbaikan
desain sebelum produk diproduksi. Analisis nilai berusaha memperbaiki cara
untuk menghasilkan produk yang lebiih baik. Analisis ini merupakan kajian
dari produk sukses yang dilakukan selama proses produksi. Teknik-teknik dan
keuntungan dari analisis nilai ini sama dengan perekayasaan nilai, meskipun
perubahan minor dalam implementasi mungkin dibutuhkan karena analisis
nilai memiliki andil ketika produk sedang diproduksi.
6. Keberlanjutan dan Penilaian Siklus Hidup (LCA)
Desain produk mensyaratkan manajer untuk mengevaluasi opsi-opsi
produk. Keberlanjutan dan penilaian siklus hidup (LCA) adalah dua cara
untuk melakukannya. Keberlanjutan berarti memenuhi kebutuhan saat ini
tanpa mengorbankan kemanapun generasi selanjutnya dalam pemenuhan
kebutuhan mereka. LCA adalah evaluasi formal atas dampak lingkungan
sebuah produk.

Tujuan strategi ini adalah


1.Mengembangkan produk yang lebih aman dan ramah lingkungan 
2.Meminimalkan limbah bahan baku dan energi 
3.Membedakan produk dari persaingan 
4.Mengurangi kewajiban akan masalah lingkungan hidup 
5.Meningkatkan efektifitas biaya dengan memenuhi peraturan lingkungan
hidup 
6.Agar dikenal sebagai sebuah perusahaan yang baik.
Menghasilkan Produk Baru
Ide tidak dikaji ulang hingga waktu brainstorming selesai. Umumnya akan
bermanfaat bila secara langsung disertai semangat dapat memusatkan perhatian
pada peluang tertentu, sebagaimana dituliskan dibawah ini :
1. Memahami pelanggan merupakan permasalahan dasar dalam pengembangan
produk baru. Banyak produk penting biasanya dipikirkan pertama kali dan
bahkan dibentuk oleh pengguna dan bukan oleh produsen.
 2. Perubahan ekonomi menyebabkan meningkatnya tingkat kemakmuran pada
jangka panjang tetapi siklus ekonomis dan harga berubah pada jangka pendek.
3. Perubahan secara sosiologis dan demografis mungkin muncul pada beberapa
factor seperti berkurangnya ukuran keluarga.
4. Perubahan Teknologi yang membuat segalanya menjadi mungkin dan mudah.
5. Perubahan politik/peraturan menghasilkan perjanjian perdagangan baru dan
juga persyaratan kotrak dengan pemerintah.
6. Perubahan lain dapat muncul melalui kebiasaan pasar, standar professional,
pemasok, dan distributor.
PERSAINGAN BERDASARKAN WAKTU
Manajer operasi yang menguasai seni pengembangan produk secara bertahap
akan memenangi persaingan dari para pengembang produk yang lebih lambat. Konsep
inilah yang disebut sebagai persaingan berdasarkan waktu (time-based competition).
Kontinum pengembangan produk Strategi pengembangan eksternal Aliansi Joint
venture Membeli teknologi atau keahlian dengan mengakuisisi pihak pengembang
Strategi pengembangan internal Migrasi produk yang ada perbaikan terhadap produk
yg ada pengembangan produk baru secara internal. Internal Biaya pengembangan
produk Terbagi Lama Kecepatan pengembangan produk Cepat dan/ sudah ada Besar
Risiko pengembangan produk Terbagi Membeli Teknologi dengan Cara Mengambil
Alih Sebuah Perusahaan Mempercepat pengembangan dengan mengambil alih
perusahaan yang telah mengembangkan teknologi yang sesuai dengan misi mereka.
Joint Ventures Joint ventures adalah kepemilikan bersama, biasanya diantara hanya dua
perusahaan, untuk membentuk satu kesatuan yang baru. Aliansi adalah kesepakatan
yang saling menguntungkan tanpa ketergantungan tetap konsisten dengan strategi yang
mendukung misi masing-masing pihak. dengan misi individu mereka.
MENETAPKAN PRODUK
Di saat barang atau jasa dipilih untuk diperkenalkan, mereka harus
ditetapkan terlebih dahulu. Pertama, sebuah barang atau jasa ditetapkan dari segi
fungsinya, yaitu apa yang dapat dilakukan. Produk kemudian di desain dan
perusahaan menentukan bagaimana fungsi dapat dicapai. Manajemen biasanya
mempunyai beragam pilihan bagaimana sebuah produk dapat mencapai tujuan
fungsionalnya.
 Semua barang yang diproduksi, dan juga komponennya ditetapkan dengan
sebuah gambar, yang biasanya disebut sebagai gambar teknik. Sebuah gambar teknik
(engineering drawing) adalah sebuah gambar yang menunjukkan dimensi, toleransi,
bahan baku dan kondisi akhir sebuah komponen. Bill of material (BOM) adalah
daftar komponen, penjelasannya dan kuantitas masing-masing yang dibutuhkan
untuk membuat satu unit produk.
KESIMPULAN
Strategi dalam pemilihan produk dan jasa dipakai untuk menjalani
kelangsungan hidup suatu perusahaan. Banyak pilihan yang ada dalam
pemilihan, penetapan, dan desain produk. Pemilihan produk adalah
proses pemilihan produk atau jasa untuk dapat disajikan pada
konsumen. Dapat diperhatikan bahwa tidak selamanya produk yang
dibuat akan berhasil di pasaran. Manajer operasi harus menyadari
adanya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dan dapat
mengantisipasi segala perubahannya. Sistem pengembangan dan
penetapan produk tidak hanya menentukan keberhasilan produk tetapi
juga masa depan perusahaan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai