Anda di halaman 1dari 5

UAS : Manajemen Stratejik Lanjutan Cindy Augustia Rizkianggi

Universitas Trilogy



Page 1 of 5


W We en nd dy y s s I In nt te er rn na at ti io on na al l I In nc c. .

Wendys didirikan oleh Dave Thomas pada tahun 1969 dan berkantor pusat di Dublin Ohio. Wendys
yang berasal dari nama panggilan putri kedua Dave Thomas, telah mengalami pertumbuhan yang cukup
cepat dengan membuka lebih dari 3.500 restoran pada tahun 1985. Sayangnya wendys tidak dapat
mempertahankan pertumbuhannya yang cepat, dan malah melakukan penutupan besar-besaran pada
tahun 2006. Hal ini mengakibatkan pendapatan Wendys turun sebesar 58% dan memunculkan desakan
dari pemegang saham institusional terbesarnya, Pelz, agar menjual saham Wendys melalui sebuah
lelang.
Namun Wendys juga telah membuat rencana revitalisasi yang baru pada Oktober 2006 yang berisi:
1. Merevitalisasi Merek Inti Wendys
2. Melancarkan dan Meningkatkan Operasi
3. Mendapatkan Kembali Kepemimpinan yang Inovatif
4. Menginvestasikan kira-kira $60 juta per tahun selama lima tahun ke depan untuk peningkatan
dan renovasi restoran-restoran yang dioperasikan perusahaan.
5. Menguatkan Komitmen Para Terwaralaba
6. Menjual sampai dengan 50 restoran yang dioperasilkan perusahaan kepada para terwaralaba
pada 2007 dan menargetkan untuk meningkatkan penjualan tersebut sebanyak 300 sampai 400
pada awal 2008, di samping terlebih dahulu meningkatkan tingkat profitabilitas took.
7. Mendapatkan Peluang baru
8. Menggunakan Budaya yang Didorong oleh Kinerja
9. Mempertahankan budaya perusahaan yang kuat berdasarkan pada nilai-nilai yang ditentukan
oleh pendiri Wendys, Dave Thomas.
Dengan adanya desakan yang muncul dari Pelz untuk menjual saham Wendys dan rencana revitalisasi
yang telah dibuat sebelumnya oleh CEO Anderson, diperlukan analisis lebih lanjut dalam memutuskan
langkah apa yang sebaiknya Anderson ambil sebagai keputusan yang terbaik untuk Wendys.
Analisis yang digunakan adalah berupa analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat).
Berikut analisisnya:
Kekuatan (Strengths)
1. Wendys terkenal dan lebih unggul dengan roti lapis ayam pedas.
2. Dikenal sebagai yang pertama dalam drive through, menu seharga 99 sen, dan
Superbar.
UAS : Manajemen Stratejik Lanjutan Cindy Augustia Rizkianggi
Universitas Trilogy



Page 2 of 5

3. Menggunakan minyak yang sehat.
4. Memiliki kualitas rasa & brand awareness yang tinggi, dilihat pada April 2007 Wendys
terpilih sebagai juara 1 dalam uji cita rasa konsumen dan kesadaran merek
5. Memiliki manajemen resiko yang kompeten.
6. Memiliki margin operasional yang cukup tinggi sekitar 5,04%.
7. Struktur organisasi divisional berbasis geografis, yang berarti Wendys mengutamakan
standarisasi produk dan strategi bisnis yang berkesinambungan.
8. Memiliki rasio keuangan yang yang cukup tinggi. (salah satunya adalah rasio PE sangat tinggi
sekitar 75,52% dibandingkan dengan competitor terbesarnya MCD, sekitar 17,38%).
Kelamahan (Weaknesses)
1. Publisitas buruk bagi Wendys setelah terjadi peristiwa-peristiwa seperti adanya
pemboikotan oleh komunitas homo dan lesbi tahun 1997, terjadinya peristiwa pembunuhan
keji di Wendys tahun 2000, dan munculnya tuntutan penipuan atas ditemukannya ujung jari
di chili seorang konsumen Wendys.
2. Menu Superbar mudah ditiru.
3. Menurunnya pendapatan di AS pada tahun 2006 sebesar $102 juta. (Total penjualan seluruh
dunia turun dari $2.5 miliar di 2004 menjadi $2.4 milliar di 2006)
4. Jumlah restoran menurun di semua pasar, terutama di Amerika Serikat hingga memberi
kesan penutupan di seluruh dunia.
5. Merosotnya penjualan produk Wendys.
6. Menurunnya kreatifitas para eksekutif dalam mengantisipasi kebutuhan pasar (stagnan).
7. Meningkatnya pembagian dividen menjadi $0,60 padahal pendapatan Wendys mengalami
penurunan laba.
8. Meningkatnya biaya operasi Wendys di tahun 2006 yang mencapai 100% lebih dari tahun
sebelumnya. (dari $20.419 menjadi $46.674)
Peluang (Opportunities)
1. Masih banyaknya pesaing, seperti MCD yang menggunakan lemak jenuh yang tidak sehat.
2. Trend semakin besarnya permintaan terhadap produk yang bersifat rare/langka cukup
besar.
3. Letak geografis outlet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat local.
4. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
5. Permintaan atas produk-produk baru yang tidak berbatas, berujung dan berakhir.
Ancaman (Threats)
1. Ancaman akan kehilangan pangsa pasar akibat penutupan Wendys di lokasi-lokasi tertentu.
2. Akan terjadinya penurunan pendapatan akibat dari penutupan beberapa outlet Wendys
yang berasal dari pendapatan atas Franchise maupun atas perusahaan Wendys sendiri.
UAS : Manajemen Stratejik Lanjutan Cindy Augustia Rizkianggi
Universitas Trilogy



Page 3 of 5

3. Munculnya kesan bahwa Wendys mengalami kegagalan produk akibat banyaknya outlet
Wendys yang ditutup.
4. Banyaknya competitor yang berkompetisi dengan strategi penjualan dengan harga special.
5. Translasi mata uang asing yang merupakan resiko dari strategi global Wendys.

Setelah mempelajari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari Wendys, beberapa rekomendasi
dapat dilakukan Wendys sebelum memutuskan untuk menjual sahamnya, rekomendasi tersebut antara
lain:
1. Inovasi Produk.
Wendys dapat berinovasi dalam membuat produk baru, baik dengan cara meningkatkan produk
originalnya, atau menciptakan produk baru yang komprehensif serta dinamis yang sulit ditiru.
Selain itu, Wendys dapat memulai berimprovisasi atas menunya yang lebih bersifat musiman
(Contohnya menu yang dikeluarkan/dibuat khusus untuk bulan tertentu yang dikeluarkan
selama 1 bulan per tahunnya yang disesuaikan dengan tema, budaya local dan geografis).
Strategi ini digunakan untuk menggoda konsumen agar produk yang dikeluarkan akan ditunggu
oleh konsumen dimana produk tersebut merupakan produk yang bersifat rare/langka.

2. Menjaga kualitas produknya.
Wendys yang telah mendapat penghargaan atas uji cita rasa & kesadaran merek, harus mampu
menjaga kualitasnya, contohnya dengan tetap menggunakan minyak yang sehat dan membuat
produk yang fresh dan bukan berasal dari produk beku, sehingga Wendys memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan pesaingnya, walaupun biaya untuk minyak sehat dan bahan yang segar
lebih mahal dibandingkan dengan minyak jenuh dan beku. Ini agar sesuai dengan marketing
yang akan Wendys lakukan, yaitu Quality made fresh sehingga Wendys sekaligus dapat
menciptakan brand marketing bagi produknya yaitu value for money.

3. Marketing strategi yang tepat berdasarkan 4P (product, price, place, promotion)
Dengan memfokuskan terhadap Quality made fresh product, dan dengan harga yang rasional
sesuai dengan kualitas produk yang lebih tinggi dari pesaingnya, serta penempatan produk yang
tepat yang tidak terlalu dekat dengan pesaingnya sehingga tidak menciptakan kompetisi yang
kurang sehat maka Wendys dapat menciptakan promosi yang berbasis nilai produk yang
dijual, yaitu value for money.

4. Menciptakan kompetisi sekaligus rasa kepemilikan pada karyawan Wendys.
Melalui inovasi produk, Wendys dapat menciptakan rasa kepemilikan pada karyawannya.
Contohnya: Karyawan yang dapat memberi ide terbaik untuk produk Wendys akan
mendapatkan penghargaan, sehingga rasa kepemilikan mereka atas Wendys dan produknya
tumbuh seiring dengan rasa kompetisi mereka.

UAS : Manajemen Stratejik Lanjutan Cindy Augustia Rizkianggi
Universitas Trilogy



Page 4 of 5

5. Wendys dapat meningkatkan aktivitas CSR nya.
Selain sebagai bentuk pemberian kembali kepada lingkungan, Wendys juga dapat memulihkan
kembali image brandnya dari publisitas buruk yang pernah dialaminya.

6. Memberikan service yang lebih baik, cepat dan efisien.
Memberikan pilihan atas metode pembelian dengan menambahkan servis pengiriman atau
delivery order pada radius tertentu. Dengan strategi ini, konsumen akan lebih mudah untuk
menjangkau produk Wendys.

7. Memilih lebih selektif Para Terwaralaba, terutama pada lokasi dan pengawasan atas standarisasi
produk.
Pemilihan selektif atas lokasi bagi para terwaralaba sangat penting, karena lokasi yang strategis
dan tidak banyak pesaing akan membawa keuntungan bagi Wendys. Selain itu pengawasan
ketat akan standarisasi produk oleh Wendys adalah untuk menjaga image Wendys di mata
konsumen, yaitu sebagai QSR yang menyediakan produk yang berkualitas.

8. Mengubah beberapa posisi yang ada dalam struktur organisasinya untuk penghematan biaya.
Pada saat ini Wendys memiliki 5 posisi penting yang berada di bawah CEO yang terdiri dari:
a. Chief Operations Officer
b. Executive Vice President dan Treasurer
c. Executive Vice President
d. Executive Vice President, General Counsel dan Secretary
e. Executive Vice President dan Chief Marketing Officer
Dari kelima posisi ini, tugas dan kewajiban dari Executive Vice President, serta Executive Vice
President, General Counsel dan Secretary dapat dialihkan ke dalam posisi Executive President
dan Treasurer. Sedangkan untuk tugas dan kewajiban dari Executive Vice President dan Chief
Marketing Officer dapat dialihkan ke dalam posisi Chief Operations Officer. Ini karena COO
membawahi langsung operasi dari tiap-tiap wilayah outlet Wendys, sehingga ragam marketing
yang digunakan dari tiap wilayah dapat disesuaikan dengan wilayahnya, walaupun anggaran
yang diberikan akan melalui persetujuan COO dan CEO. Dengan begitu Wendys juga dapat
sekaligus melakukan cost cutting.

9. Mengelola resiko mata uang asing.
Karena Wendys melakukan strategi global yang membuat Wendys rentan terhadap resiko
translasi mata uang asing, maka manajemen resiko Wendys harus berusaha untuk
meminimalisasikan resiko tersebut salah satunya adalah dengan penggunaan instrument
derivative. Hal ini perlu terus menerus dilakukan agar Wendys terhindar dari kerugian akibat
translasi mata uang asing.


UAS : Manajemen Stratejik Lanjutan Cindy Augustia Rizkianggi
Universitas Trilogy



Page 5 of 5

10. Menyediakan alat bagi umpan balik dari konsumen.
Informasi yang didapat dari konsumen apabila secara tepat diolah dan digunakan sebagai
pengetahuan bagi pengembangan produknya akan mempermudah Wendys dalam
mengadaptasikan produknya sesuai dengan keinginan konsumen dan perubahan yang terjadi di
pasar QSR. Ini juga diharapkan dapat menumbuhkan loyalty konsumen terhadap produk
Wendys. Alat yang digunakan dapat berupa survey setiap bulan yang dibagikan kepada
konsumen dan target pasar Wendys.

Rekomendasi-rekomendasi yang ada diatas tersebut adalah berdasarkan dari analisis SWOT yang
dilakukan dan rekomendasi tersebut terlihat cukup sesuai dan sejalan dengan rencana dari revitalisasi
yang telah dibuat oleh Wendys. Oleh karena itulah sesuai dengan analisis SWOT yang dilakukan, maka
rencana revitalisasi Wendys dapat dijalankan dengan tambahan rekomendasi yang telah disebutkan
diatas. Dengan begitu diharapkan Wendys dapat keluar dari situasi kerugiannya karena dengan
kapitalisasi pasar Wendys yang cukup besar dan jaringan restoran yang tersebar secara global,
kesempatan Wendys untuk untung dan berkembang masih cukup besar.in

Anda mungkin juga menyukai