DESAIN PRODUK
dan
MANAJEMEN KUALITAS
1
• DESAIN PRODUK
2
Penjualan
Biaya
Arus Kas
Penjualan
I G M D
• Keterangan:
• I (Introduction) = tahap perkenalan
• G (Growth) = tahap pertumbuhan
• M (Maturity) = tahap kedewasaan
• D (Decline) = tahap penurunan
3
4
5
6
a. Ide. Bisa berasal dari dalam perusahaan misalnya bagian Riset
dan Pengembangan dan dari luar melalui pemahaman perilaku
konsumen, persaingan, teknologi, pekerja, persediaan. Tahapan
ini menjadi dasar untuk memasuki pasar dan biasanya mengikuti
strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan.
b. Kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk merealisasikan
ide. Dengan melakukan koordinasi dari berbagai bagian yang
terkait di perusahaan yang bersangkutan.
c. Permintaan konsumen dengan cara mengidentifikasi posisi dan
manfaat produk yang diinginkan konsumen melalui atribut
tentang produk.
d. Spesifikasi fungsional. Bagaimana suatu produk bisa
berfungsi? Dengan melalui identifikasi karakteristik engineering
produk, kemungkinan dibandingkan dengan produk dari pesaing.
7
8
9
10
11
12
13
F. DOKUMENTASI PRODUKSI
1. Gambar Perakitan ( Assembly Drawing )
yaitu pandangan produk yang dilepas masing-masing komponenya
biasanya melalui gambar tiga dimensi atau isometris.
2. Diagram Perakitan ( Assembly Chart )
yaitu sebuah grafik sebagai jalan untuk menerangkan bagaimana
komponen mengalir menjadi sub perakitan dan akhirnya menjadi produk
jadi.
3. Lembar Rute (Route Sheet )
yaitu merupakan daftar operasi yang dibutuhkan untuk memproduksi
komponen dengan bahan yang dirinci dalam bill of material.
4. Perintah Kerja (Work Order )
yaitu sebuah instruksi untuk membuat sejumlah kuantitas produk tertentu
biasanya untuk jadwal tertentu.
5. Engineering Change Notices (ECN)
yaitu sebuah perbaikan atau perubahan dari gambar teknik atau bill of
material.
6. Manajemen Konfigurasi (Configuration Management )
yaitu suatu system dimana sebuah produk direncanakan dan perubahan
konfigurasi diidentifikasi secara akurat sementara pengendalian dan
pertanggung jawaban suatu perubahan tetap terjaga.
15
G. DESAIN JASA
• Salah satu alasan produktifitas jasa susah
diperbaiki adalah karena desain produk jasa
memasukkan unsur interaksi konsumen.
Konsumen dapat berpartisipasi dalam :
1. Desain jasa, misalnya dengan spesifikasi desain
dapat berupa kontrak atau penjelasan tertulis
dengan foto (seperti operasi plastik atau tata
rambut).
2. Pengantaran jasa seperti uji tekanan jantung
atau proses melahirkan bayi.
3. Desain dan pengantaran jasa seperti konseling,
pendidikan tinggi, manajemen keuangan pribadi
atau menata interior.
16
17
M A N A J E M E N K U A L I TA S
A. Pengertian Kualitas
• dapat didefinisikan sebagai kecocokan atau melebihi kebutuhan konsumen
akan penggunaan produk .
• Memahami kualitas produk bisa dilihat dari empat dimensi , seperti yang
digambarkan berikut ini :
• Gambar : Dimensi kualitas
Kualitas riset pasar
Kualitas rancangan Kualitas konsep
Kualitas spesifikasi
Teknologi
Kualitas kesesuaian Sumber daya manusia
Manajemen
Kecocokan pengguna
Kehandalan
Ketersediaan Kemampuan
Perawatan
Dukungan logistik
Ketepatan
Bidang pelayanan Kompetensi
Integritas
Sumber : Scroeder (1993, 94)
18
19
20
21
22
2 . P em b e r d a y aa n K a r y a w a n
memperluas pekerjaan karyawan sehingga
tanggung jawab dan kewenangan tambahan
dipindahkan sedapat mungkin pada tingkat
terendah dalam organisasi.
Teknik yang digunakan termasuk:
a. Membangun jaringan komunikasi yang
melibatkan karyawan.
b. Membentuk penyelia yang terbuka dan
mendukung.
c. Memindahkan tanggung jawab dari manajer dan
staf pada karyawan di bagian operasi.
d. Membangun organisasi yang memiliki moral
yang tinggi.
e. Menciptakan struktur organisasi formal sebagai
tim dan lingkaran kualitas.
25
3. B e n c h m a r k i n g
Yaitu pemilihan standar kinerja yang mewakili kinerja
terbaik sebuah proses atau aktifitas.
4. J u s t i n T i m e (JIT). JIT berkaitan dengan 3 hal yaitu:
a. JIT memangkas biaya kualitas
b. JIT meningkatkan kualitas
c. Kualitas yang lebih baik berarti persediaan yang lebih
sedikit, serta system JIT yang lebih baik dan mudah
digunakan.
5. K o n s e p Tag u c h i
Dalam konsep ini disediakan 3 hal yang bertujuan
memperbaiki kualitas produk dan proses yaitu:
a. Ketangguhan kualitas (quality robustness)
b. Fungsi kerugian kualitas (quality loss function - QLF)
c. Kualitas berorientasi target (target oriented quality)
26
6. P en g e t ah u a n m e n g e n a i A l at -a la t T QM , yang
paling umum ada 7 macam yaitu :
a. L e m b a r P e n g e c e k an (Check Sheet) : Adalah
formulir yang didisain untuk mencatat data.
b. D i ag r a m S eb a r (Scatter Diagram) :
Menunjukkan hubungan antar-dua perhitungan
c. D i a g r a m S e b a b A k i b a t (Cause and Effect
Diagram) atau diagram Ishikawa atau diagram
Tulang Ikan (Fish Bone Diagram) : adalah teknik
skematis yang digunakan untuk menemukan
lokasi yang mungkin pada permasalahan
kualitas.
27
D. PENGAWASAN (INSPEKSI)
29
30