Anda di halaman 1dari 24

Desain

Produk (Barang dan Jasa)


Ten Critical Operation Management Decision

Sepuluh Area Permasalahan Bab


Keputusan
Desain produk dan jasa Barang atau jasa apakah yang seharusnya kita
tawarkan?
Bagaimana kita mendesain produk tersebut?
Manajemen mutu Siapakan yang bertanggung jawab akan kualitas?
Bagaimana kita mendefinisikan kualitas?
Desain proses dan Proses apakah yang dibutuhkan oleh produk ini, dan
kapasitas berapa kapasitas yang tersedia?
Peralatan dan teknologi apakah yang diperlukan
dalam proses ini?
Lokasi Di mana sebaiknya kita menempatkan fasilitas?
Berdasarkan kriteria apakah seharusnya kita
mengambil keputusan lokasi?
Desain tata letak Bagaimana kita menyusun fasilitas?
Seberapa besar fasilitas yang dibutuhkan untuk
memenuhi rencana kita?
Sumber daya manusia Bagaimana kita menyediakan lingkungan kerja yang
dan sistem kerja layak?
Sejauh mana kita dapat berharap akan produktivitas
Pengertian Teori Desain

Definisi teori desain berdasarkan kajian terhadap


Best (2010: 49-50) dan Phillips (2004:50) merupakan
strategi perusahaan mengelola aktivitas dan proses
desain untuk mencapai tujuan perusahaan
Fungsi Strategi Desain
Fungsi strategi desain berdasarkan Best (2010) dan
Phillips (2004):
- Merupakan representasi tujuan perusahaan pada
bidang desain dan pengembangan produk untuk
menjawab tujuan bisnis perusahaan.
- Untuk mempersatukan pandangan desainer produk
dan manajer pada suatu perusahaan ketika
mengarahkan konsep dan mengelola projek (batasan
dana, waktu, dan pemangku kepentingan) desain
agar mencegah kesalahpahaman
Mengapa ada desain Barang dan jasa?
Dasar keberadaan organisasi yaitu produk (barang dan jasa)
yang disajikan kepada masyarakat.

Perusahaan Produk (Barang dan jasa) Masyarakat)

Produk Baru

Daur Hidup Produk


Permasalahan Desain Barang dan jasa
1. Barang atau jasa apakah yang seharusnya kita
tawarkan?

Proses pemilihan produk (barang dan jasa) untuk dapat disajikan ke pelanggan

KEPUTUSAN PRODUK/ PRODUCT DECISION

2. Bagaimana kita mendesain produk tersebut?

- Diferensiasi/ Contoh:
STRATEGI PRODUK
Pembedaan - Honda :mesin, Intel: chip
(spesialisasi) komputer, microsoft :
Daya Saing - Biaya Rendah software PC
- Respon yang cepat - Industri Cina
- Toyota: respon yang
cepat
Siklus Hidup Produk

Gambar 2.1
Siklus Hidup dan Strategi
Tahapan Siklus Hidup Produk Strategi
1. Fase Perkenalan, produk dalam fase ini Manajer Operasi mencari-cari teknik
masih sedang disesuaikan dengan manufaktur yang terbaik.
pasar, kondisi ini memungkinkan
terjadinya:
 Penelitian
 Pengembangan produk
 Modifikasi dan perbaikan proses
 Pengembangan pemasok
2. Fase Pertumbuhan, dalam fase ini Penambahan kapasitas atau peningkatan
desain produk mulai stabil dan kapasitas yang sudah ada untuk
diperlukan peramalan kebutuhan menampung peningkatan permintaan
kapasitas yang efektif. produk yang mungkin diperlukan
3. Fase Kematangan, sebuah produk Pengendalian biaya yang lebih baik,
sudah dewasa, pesaing mulai berkuranganya pilihan dan pemotongan
bermunculan (produksi jumlah besar lini produk mungkin efektif atau
dan inovatif). diperlukan untuk meningkatkan
keuntungan dan pangsa pasar.
4. Fase Penurunan, produk yang hampir  Dihentikan
mati:  Mengenalkan produk baru
Menghasilkan Produk Baru
Peluang produk baru : pengembangan produk
baru yang agresif mengharuskan organisasi
membangun struktur internal yang membuka
komunikasi dengan pelanggan.

Teknik untuk menghasilkan ide produk baru


adalah Brainstorming, yaitu sebuah teknik
dimana kelompok orang berbeda saling berbagi
ide pada topik tertentu tanpa mengkritik (diskusi
terbuka untuk menghasilkan ide kreatif).
Peluang Produk Baru
Sebuah perusahaan dapat menghasilkan
keuntungan dengan memusatkan perhatian pada:
1. Memahami pelanggan.
2. Perubahan ekonomis yang menyebabkan
meningkatnya kemakmuran jangka panjang.
3. Perubahan sosiologis dan demografis, ex:
berkurangnya jumlah keluarga.
4. Perubahan teknologi.
5. Perubahan Politik/Peraturan.
6. Perubahan lain yang dapat muncul melalui
kebiasaan pasar, pemasok, distributor.
Pentingnya Produk Baru ?
Pengembangan Produk:
Sistem Pengembangan Produk
 Strategi produk yang efektif menghubungkan
keputusan produk dengan arus uang, dinamika
pasar, siklus hidup produk, dan kemampuan
organisasi.
 Pengembangan produk yang optimal:
- Dukungan bagian-bagian lain dalam perusahaan,
- gabungan dari sepuluh keputusan MO yang
berhasil
Tahapan Pengembangan Produk
Ide dari banyak sumber

Apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk


merealisasikan ide?

Permintaan pelanggan untuk memenangkan pesanan

Spesifikasi fungsional: bagaimana kerja suatu produk

Cakupan tim
Spesifikasi produk: bagaimana pembuatan suatu produk
Desain dan
Cakupan tim rekayasa
pengembangan Pengkajian ulang desain:apakah spesifikasi produk ini merupakan
produk cara terbaik untuk memenuhi kebutuahan pelanggan?

Test pasar: apakah produk memenuli harapan pelanggan?

Perkenalan pada pasar

Evaluasi (sukses?)
Alternatif Pengembangan Produk
1. Produk yang benar-benar baru
2. Diversifikasi produk; konsentrik, horizontal,
konglomerat.
3. Modifikasi produk yang sudah ada
4. Mengembangkan produk lokal yang belum ada
5. Meniru produk yang sudah ada di pasar
Faktor penyebab kegagalan
perencanaan produk baru:
1. Identifikasi masalah produk lama yang kurang tepat
2. Kurang nya ide-ide yang masuk
3. Pemilihan ide yang kurang tepat
4. Kekurangan-kekurangan pada produk tersebut
5. Pengenalan produk baru yang kurang efektif
6. Biaya pengembangan yang lebih tinggi dari yang
diperkirakan
7. Adanya reaksi pesaing
8. Waktu peluncuran yang kurang tepat
9. Pelayanan purna jual yang kurang baik
Quality Function Deployment (QFD)
QFD yaitu suatu proses menetapkan permintaan
pelanggan (“keinginan” pelanggan) dan
menerjemahkan keinginan pelanggan ke dalam atribut
(“cara”) yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh
setiap bagian fungsional.
QFD digunakan di awal proses desain.
Salah satu caranya yaitu dengan House of Quality
(Rumah Kualitas), yaitu merupakan teknik grafis untuk
menjelaskan hubungan antara keinginan pelanggan dan
produk.
JENIS Desain Produk
Teknik penting untuk merancang suatu produk :
1. Desain yang tangguh : desain yang dapat diproduksi sesuai
permintaan.
2. Desain moduler : desain di mana bagian / komponen dari
suatu produk dibagi-bagi menjadi modul yang dapat ditukar
dan diganti dengan mudah.
3. Computer- Aided Design (CAD) perancangan dibantu
komputer untuk merancang produk dan mendokumentasikan
produk.
4. Computer-Aided Manufacturing (CAM) manufaktur
dibantu komputer (penggunaan teknologi untuk
mengendalikan mesin)
(lanjutan)
5. Teknology virtual Reality : komunikasi visual
dengan penggunaan citra sebagai pengganti
benda asli.
6. Analisis nilai : suatu tinjauan atas produk
yang berhasil dilakukan selama proses
produksi.
7. Etika dan desain yang ramah lingkungan.
Strategi Pengembangan Produk
Strategi pengembangan internal:
 Migrasi produk yang ada
 Perbaikan terhadap produk yang ada
 Pengembangan produk baru secara internal

Strategi pengembangan eksternal:


 Aliansi
 Usaha patungan
 Membeli teknologi atau keahlian dengan akuisisi
Keputusan Membuat dan Membeli
- Keputusan membuat atau membeli sangat
penting karena adanya variasi kualitas, harga,
dan jadwal pengantaran.
- Perusahaan dapat memilih untuk
memproduksi komponen mereka sendiri,
atau membeli dari perusahaan lain.
Penerapan Pohon Keputusan
Untuk membentuk sebuah pohon keputusan,
digunakan prosedur sebagai berikut:
1. Pastikan semua alternatif yang mungkin dan
keadaan sudah dimasukkan ke pohon, termasuk
alternatif untuk “tidak melakukan apa-apa”.
2. Pengembalian hasil (payoff) dimasukkan pada
akhir tiap cabang yang bersesuaian.
3. Menetapkan nilai ekspektasi dari setiap tindakan
yang ada.
4. Pilih EMV (Expected Monetary Value) /
kemungkinan pengembalian hasil yang tertinggi.
Contoh soal Keputusan Produk
Sarah King ,presiden King electronics, Inc, mempunyai dua pilihan desain
untuk CRT (cathode-ray tubes) beresolusi tinggi untuk stasiun kerja CAD
(computer-aided-design)-nya.Peramalan penjualan CRT adalah 100.000
unit.
Pilihan desain A memiliki kemungkinan sebesar 0,90 untuk menghasilkan
59 CRT yang baik per 100 unit dan kemungkinan sebesar 0,10 untuk
menghasilkan 64 CRT yang baik per 100 unit. Desain ini bernilai
$1.000.000.
Pilihan desaian B memiliki kemungkinan sebesar 0,80 untuk menghasilkan
64 CRT yang baik per 100 unit, dan kemungkinan sebesar 0,20 untuk
menghasilkan 59 CRT yang baik per 100 unit. Desain ini bernilai
$1.350.000
Baik atau buruk, setiap CRT akan berharga $75. Setiap CRT yang bagus
akan dijual seharga $150. CRT yang buruk akan dihancurkan dan tidak
memiliki nilai sisa. Karena CRT pecah saat dibuang pada tempat
pembuangan sampah, terdapat biaya pembuangan yang jumlahnya kecil.
Karenanya biaya pembuangan kita abaikan pada permasalahan kali ini.
Gambar pohon keputusan
Penjualan 59.000 senilai $150 $8.850.000
Biaya produksi 100.000
EMV=$425.000 Hasil 59 Senilai $75 - 7.500.000
(0,9) Biaya desain -1.000.000
$350.000
(0,1) Penjualan 64.000 senilai $150 $9.600.000
Hasil 64 Biaya produksi 100.000
Senilai $75 - 7.500.000
Desain A Biaya desain -1.000.000
$1.100.000
Penjualan 64.000 senilai $150 $9.600.000
Desain B
Biaya produksi 100.000
Hasil 64 Senilai $75 - 7.500.000
(0,8) Biaya desain -1.350.000
$ 750.000
Penjualan 59.000 senilai $150 $8.850.000
(0,2) Biaya produksi 100.000
EMV=$600.000
Hasil 59 Senilai $75 - 7.500.000
Biaya desain - 1.350.000
0
Jawaban

Digambarkan pohon keputusan untuk mewakili dua keputusan dan kemungkinan


yang terkait dengan setiap keputusan. Kemudian ditetapkan tingkat
pengembalian yang berkaitan dengan setiap cabang.
Untuk desain A:

EMV (desain A) = (0,9) ($350.000) + (0,1) ($1.100.000) = $ 425.000

Untuk desain B:

EMV (desain B) = (0,8) ($750.000) + (0,2) ($0) = $ 600.000

Tingkat pengembalian tertinggi adalah desain B senilai $ 600.000


Soal 2:
Silicon, Inc sebuah produsen semikonduktor sedang meneliti
kemungkinan memproduksi dan memasarkan sebuah mikroprosesor .
Untuk menjalankan proyek ini dibutuhkan sebuah sistem CAD yang
canggih atau merekrut dan melatih beberapa insiyur tambahan. Pasar
untuk produk ini, bisa jadai baik bisa jadi tidak baik. Tentu saja Silicon,
Inc, juga memiliki pilihan untuk tidak mengembangkan produk sama
sekali.
Dengan penerimaan yang baik oleh pasar, penjualan akan mencapai
25.000 prosesor dengan harga $100. Dengan penerimaan yang tidak
baik, penjualan hanya akan mencapai 8.000 prosesor seharga $100.
Harga peralatan CAD $500.000, tetapi merekrut dan melatih tiga
insinyur baru hanya membutuhkan biaya $375.000. Walaupun
demikian, biaya produksi akan turun dari $50 per buah saat diproduksi
tanpa CAD menjadi $40 dengan adanya CAD.
Kemungkinan penerimaan mikroprosesor yang baik adalah 0,40;
sementara kemungkinan penerimaan yang tidak baik adalah 0,60.
Gambarkan pohon keputusan dan analisa EMV nya.

Anda mungkin juga menyukai